KP1212472506: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Data)
(Teori Umum)
Baris 524: Baris 524:
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Hitung <i>(Enumeration </i> atau <i>Counting Data)</i><br>Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Ukur (''Measurement Data'')<br>Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer  adalah hasil proses pengukuran.</li></ol></li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Hitung <i>(Enumeration </i> atau <i>Counting Data)</i><br>Data</li></ol></li>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
  
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif (''Quantitative Data'')<br>Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kualitatif (''Qualitative Data'')<br>Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas <i>non-exacta</i> merupakan pemisahan menurut sifatnya.</li></ol></li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif (''Quantitative Data'')<br>Data</li></ol></li>
 
</li>
 
</li>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data Internal</i><br><i>Data internal</i> adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data Internal</i><br><i>Data internal</i>  
 
</li>
 
</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External</i><br><i>Data external</i> adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data <i>external</i> ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External</i><br><i>Data external</i>  
 
<ol>
 
<ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Primary</i><br><i>Data eksternal primer</i> adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Primary</i><br><i>Data eksternal primer</i>
 
</li>
 
</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Secondary</i><br><i>Data eksternal sekunder</i> adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Secondary</i><br><i>Data eksternal sekunder</i>  
 
</li>
 
</li>
 
</ol>
 
</ol>
Baris 550: Baris 550:
 
===Pengolahan Data===
 
===Pengolahan Data===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data merupakan </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut </p></div>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penyimpanan Data (''Data Storage'')<br>Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (''filing''), pencarian (''searching''), dan pemeliharaan (''maintenance''). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “<i>file</i>”. File dapat berbentuk <i>map, ordner, disket, tipe, harddisk,</i> dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbnetuk dari sejumlah catatan (''record'') yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (''searching'') di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">File Induk (''Master File'')<br>File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">File Transaksi (''Detail File'')<br>File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.</li></ol>Pemeliharaan file (''file maintenance'') juga meliputi “peremajaan data” (''data updating''), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya.</li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">File Induk (''Master File'')<br></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penanganan Data (''Data Handling'')<br>Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (''file maintenance''). Pengguna data (''data manipulation'') merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.</li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penanganan Data (''Data Handling'')<br></li></ol>
  
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===
Baris 562: Baris 562:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10). Menurut Schrode dan Voich (1974) dalam bukunya yang berjudul <i>Organization and Management: Basic Systems Concept</i> Misalnya, menyatakan bahwa sistem adalah <i>“whole compounded of several parts”</i> (Suatu kesatuan yang tersusun dari sejumlah elemen).</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[2]. Menurut Elias M. Awad (1979) dalam bukunya yang berjudul <i>System and Design</i> menyatakan bahwa sistem adalah <i>“an organized functioning relationship among units or components”</i> (hubungan fungsional yang terorganisasi/teratur, yang berlangsung di antara bagian-bagian atau elemen-elemen).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari berbagai definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah golongan dari komponen dan elemen yang disatukan untuk menggapai tujuan tertentu.</p></div>
+
  
 
====Karakteristik Sistem====
 
====Karakteristik Sistem====
Baris 577: Baris 574:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini adalah rancangan sistem yang sangat sederhana karena sebuah sistem bisa memiliki beberapa masukan dan keluaran. Dengan kata lain, sebuah sistem bisa memiliki keistimewaan atau keunikan tertentu yang memiliki karakter bahwa hal tersebut dapat istilahkan sebagai sebuah sistem. Dan dibawah ini adalah beberapa karakteristik yang dimaksud, diantaranya:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen Sistem ''(Components)'' adalah sebuah sistem yang tergolong dari beberapa komponen yang saling berhubungan, artinya saling bahu membahu membangun satu kesatuan. Komponen-komponen sistem bisa juga menjadi sebuah bentuk subsistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menerapkan suatu kegiatan tertentu dan bisa berdampak pada proses sistem secara keseluruhan. Sebuah sistem bisa memiliki sistem yang lebih besar atau yang biasa disebut dengan “super sistem”.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Batasan Sistem ''(Boundary)'' adalah ruang lingkup sistem yang artinya wilayah yang memberikan batasan antara sistem satu dengan sistem lainnya yang berada di luar lingkunganya. Batasan sistem ini berpotensial sebuah sistem dilihat sebagai satu kesatuan tidak bisa dipecahkan atau dipisahkan.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem ''(Environtment)'' adalah berbagai wujud yang berada di luar batasan sistem atau luar lingkup yang berakibat pada operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini bisa memiliki karakteristik yang menguntungkan dan bisa juga merugikan sistem tersebut.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghubung Sistem ''(Interface)'' adalah perangkat yang menyambungkan sebuah sistem dengan subsistem lainnya atau bisa disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini bisa jadi sumber-sumber daya menggerakan dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Wujud keluaran dari satu subsistem menjadikan masukan untuk subsistem lainnya melewati penghubung tersebut. Dengan demikian, bisa terbentuk subsistem baru yang menjadi satu kesatuan.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Energi yang diarahkan pada sebuah sistem disebut dengan masukan sistem, bisa juga berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Hasil energi yang diproses dan di kelompokan sehingga menjadi keluaran yang bermanfaat. Keluaran ini merupakan masukan untuk sub sistem yang lain, contohnya sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi seperti ini juga bisa digunakan sebagai masukan bagi pengambilan tindakan atau hal lain yang menjelma sebagai input bagi sistem lainnya.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sebuah sistem memiliki suatu prosedur yang bisa mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan memproses data transaksi menjelma laporn yang diinginkan oleh pihak manajemen.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sebuah sistem harus mempunyai tujuan dan target yang pasti dan berkarakter ''deterministic''. Apabila sebuah sistem tidak mempunyai target operasi sistem tidak akan berguna. Sebuah sistem bisa dikatakan berhasil apabila mencapai target yang direncakan sejak awal.</li></ol>
+
  
 
====Klasifikasi Sistem====
 
====Klasifikasi Sistem====
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2011: 8), sistem bisa dikategorikan dari berbagai sudut penglihatan, antara lain:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2011: 8), </li></ol>
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Abstrak ''(Abstract System)'' dan sistem fisik ''(Physical System)''<br>Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran – pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Alamiah ''(Natural System)'' dan Sistem Buatan Manusia ''(Human Made System)''<br>Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusiayang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan ''man machine system''.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertentu ''(Deterministic System)'' dan Sistem Tidak Tentu ''(Probabilistic System)''<br>Sistem tertentu berpotensi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran sistem dengan diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertutup ''(Closed System)'' dan Sistem Terbuka ''(Open System)''<br>
+
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.</li></ol>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 618: Baris 588:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012: 14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si pengguna”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penggunanya”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi dari para ahli diatas bisa disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan fakta yang sudah diolah secara matang dan sempurna sehingga mempunyai arti penting untuk di penerimanya.</p></div>
+
  
 
====Fungsi Informasi====
 
====Fungsi Informasi====
Baris 633: Baris 594:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:12), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
 
====Siklus Informasi====
 
====Siklus Informasi====
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Data yang diolah melalui suatu permodelan menjadikannya suatu informasi, si penerima informasi kemudian menerima informasi yang diberikan, lalu menyimpulkan, hingga menghasilkan suatu kegiatan lain yang membuahkan beberapa data kembali. Data tersebut dimasukan kedalamnya, di proses lagi melewati suatu model dan data tersebut di masukan, diproses kembali melewati suatu model dan seterusnya sampai terbentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut juga dengan nama siklus informasi ''(information cycle)''.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
 
====Jenis-Jenis Informasi====
 
====Jenis-Jenis Informasi====
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:34), dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">  Informasi berdasarkan persyaratan Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">  </li>
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  Informasi yang tepat waktu. Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manager sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;"> </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Informasi yang relevan. Sebuah informasi yang disampaikan oleh seoarang manajer kepada bawahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;"> </li></ol></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;"> Informasi yang benilai. Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">  Informasi yang dapat dipercaya. Suatu informasi harus dapat dipercaya (''realiable'') dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.</li></ol></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Informasi berdasarkan dimensi waktu Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> </li>
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Informasi masa lalu Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanan nya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  </li></ol></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  Informasi masa kini Dan sifatnya sendiri suah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (''current event'') Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.</li></ol></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Informasi berdasarkan sasaran Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">  
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  Informasi individual Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (''policy maker'') dan pengambil keputusan (''decision maker'') atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperoleh nya.</li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  </li></ol></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  Informasi komunitas. Informasi komunitas (''community information'') adalah infromasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.</li></ol></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 664: Baris 621:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto H.M. (2010:11), Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
<ol>
 
<ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kemudahan dalam Memperoleh <i>(Accesibility)</i><br>
 
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sifat luas dan kelengkapannya <i>(Comprehensiveness)</i><br>
 
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ketelitian <i>(Accuracy)</i><br>
 
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kecocokan dengan Pengguna <i>(Relevance)</i><br>
 
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ketepatan Waktu <i>(Timelines)</i><br>
 
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kejelasan <i>(Clarity)</i><br>
 
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Fleksibilitas <i>(Flexibility)</i><br>
 
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat Dibuktikan <i>(Verified)</i><br>
 
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tidak Ada Prasangka <i>(Unprejudiced)</i><br>
 
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat Diukur <i>(Measurable)</i><br>
 
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</p></li>
 
</ol>
 
  
 
====Kualitas Informasi====
 
====Kualitas Informasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:41), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Akurat (''Accurate'') Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti  informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tepat Waktu (''Timeline'') Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Relevan (Relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.</p></li>
 
</ol>
 
  
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
====Definisi Sistem Informasi====
 
====Definisi Sistem Informasi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13), Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas ''input'' (data, intruksi) dan ''output'' (laporan, kalkulasi).</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:46), “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu data yang dihimpun, dikategorikan, dan diproses sampai menjadi satu kesatuan informasi yang saling berkesinambungan satu sama lain dan saling mendukung sampai menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi si penerimanya.</p></div>
 
  
 
===Definisi Business Intelligence===
 
===Definisi Business Intelligence===
 
====<i>Business Intelligence</i>====
 
====<i>Business Intelligence</i>====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi BI, diantaranya:</p></div>
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Secara umum <i>Business Intelligence</i> (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse yang selanjutnya diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data (Choirul, 2006).</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Business Intelligence</i> adalah rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan (Stevans, 2008).</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Business Intelligence</i> (BI) merupakan representasi dari aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan menyediakan akses terhadap data untuk membantu user dalam suatu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik (Nirwasita,2008).</p></li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa <i>Business Intelligence</i> adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.</p></div>
 
  
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==

Revisi per 19 April 2016 07.43

ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN

OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN

SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS

AKHIR PLUS)


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH :

1212472506 Fanni Oktaviani



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN

OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN

SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS

AKHIR PLUS)


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 25 Januari 2016



Dosen Pembimbing




( Indri Handayani, S.Kom )

NID. 14018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1212472506
Nama
: Fanni Oktaviani
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016
Fanni Oktaviani
NIM. 1212472506

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Perkembangan teknologi

Kata Kunci: Sidang, Penilaian Objektif, PESSTA+, Validasi Jurnal

ABSTRACT

The development

Keywords :


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Indri Handayani S.Kom selaku pembimbing KKP yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  6. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  7. Rekan-rekan grup SHINOBI (Rizky,Dimas,Rahma)
  8. Rekan-rekan grup TimUR
  9. Rekan-rekan BLG Team (Endah,Dimas,Danny,Lily,Reza,Nursam,Rizky) yang selalu memberikan dukungan yang tiada habisnya
  10. Yusufhadi yang selalu memotivasi saya

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 25 Januari 2016
Fanni Oktaviani
NIM : 1212472506

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gambar Siklus Informasi

Gambar 2.2. Kualitas Informasi

Gambar 2.3. Logo PESSTA

Gambar 3.1. Logo Raharja

Gambar 3.2. Mascot Raharja

Gambar 3.3. Motto Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5. Statistik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.6. Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.7. Keunggulan Manajemen Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.8. Pendidikan Raharja

Gambar 3.9. Use Case Diagram Sistem PESSTA

Gambar 3.10. Activity Diagram Sistem PESSTA

Gambar 3.11. Sequence Diagram Sistem PESSTA


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi

Perguruan Tinggi Raharja adalah

Penilaian Objektif adalah

Jurnal adalah sebuah


Rumusan Masalah

Disetiap penelitian

Sesuai dengan

PESSTA adalah

PESSTA+ adalah

iMe (iLearning Media)

Dari sudut pandang

SK (Surat Keputusan)

Berikutnya akan

Maka,

  1. Apakah ?

  2. Apakah proses

  3. Apakah

Berdasarkan</b>

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup

  1. Ruang Lingkup
  2. Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian

Tujuan bersangkut

Beberapa

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan operasional
    Tujuan Operasional
  2. Tujuan fungsional
    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh Dewan Penguji di Perguruan Tinggi Raharja untuk memudahkan jalannya pelaksanaan sidang.
  3. Tujuan individual
    Tujuan Individual

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Mahasiswa

  2. Dewan

  3. Waktu

  4. SK

  5. Inventaris

Dengan

Metode Penelitian

Metode penelitian

Dalam

  1. Metode
  2. Metode Wawancara
    Dilaksanakan
  3. Metode Studi Pustaka
    Studi Pustaka

Metode Pengumpulan Data

Adapun

  1. Metode
  2. Metode Wawancara
    1. Wawancara
    2. Wawancara tidak
  3. Metode Studi Pustaka
    Adalah segala

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:3)[1],, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
      Data
  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data
  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
    1. Data Internal
      Data internal
    2. Data External
      Data external
      1. Data External Primary
        Data eksternal primer
      2. Data External Secondary
        Data eksternal sekunder

Pengolahan Data

Data merupakan

Menurut

    1. File Induk (Master File)
    2. Penanganan Data (Data Handling)

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Karakteristik Sistem

    <p style="line-height: 2">

    Klasifikasi Sistem

    <p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2011: 8), </li></ol>

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi Klasifikasi Sistem yang dijelaskan diatas bisa disimpulkan bahwa klasifikasi sistem tergolong dari berbagai macam pertimbangan atau konsep yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang bisa memperoleh masukan dan juga keluaran dalam pencapaian tujuan tertentu.</p>

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Fungsi Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Siklus Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Jenis-Jenis Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>
    </li>
  1. </ol></li>
  2. </ol>

    Nilai Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

      Kualitas Informasi

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Definisi Business Intelligence

      Business Intelligence

      Teori Khusus

      Definisi Penilaian Objektif

      <p style="line-height: 2">Penilaian Objektif adalah Penilaian yang diyakini keabsahannya. Penelitian Objektif meliputi point-point penting yang harus dikerjakan mahasiswa secara invidual untuk penilaian sidang nanti.Untuk menyelesaikan Penilaian Objektif tersebut mahasiswa dapat di bimbingan oleh masing-masing dosen pembimbing.</p>

      Definisi PESSTA

      <p style="line-height: 2">PESSTA </p>
      <p style="line-height: 2">PESSTA pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :</p>
      1. Catatan Penguji
      2. Penilaian Pembimbing
      3. Penilaian Penguji
      4. Sidang
      5. UR
      6. Pedoman Widuri
      7. Raharja Career
      8. Validasi Jurnal

      Definisi PESSTA+

      <p style="line-height: 2">PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) </p>

      Konsep Dasar Internet

      Definisi Internet

      <p style="line-height: 2">Internet (Interconnected Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p>

      Sejarah Internet

      <p style="line-height: 2">Internet ialah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p>
      <p style="line-height: 2">Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.</p>
      <p style="line-height: 2">Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.</p>

      Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

      Definisi UML

      <p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p>
      <p style="line-height: 2">Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.</p>
      <p style="line-height: 2">Bersumber pada berbagai gagasan yang tertera diatas dapat disimpulkan bahwa UML merupakan alat bantu yang bisa difungsikan dalam bahasa pemograman yang menjurus pada suatu materi.</p>

      Jenis-Jenis UML

      1. Use Case
      2. <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Triandini (2012:18),langkah-langkah membuat diagram use case:</p>
        1. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
        2. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.
      3. Activity Diagram
      4. <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:53),“Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20),“Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.</p>
      5. Sequence Diagram
      6. <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.</p>
      7. Class Diagram
      8. <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),“Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:33), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.</p>
        <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.</p>

      Konsep Dasar Website

      Definisi Website

      <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk "hypertext”.</p>
      <p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.</p>
      <p style="line-height: 2">Berlandaskan berbagai defini yang dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu pengoperasian yang terdiri dari dokumen yang disimpan dalam server dan juga cara untuk menuju jalan masuknya diperlukan perangkat lunak yang bisa juga disebut dengan browser.</p>

      Jenis-Jenis Website

      <p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis,yaitu: web statis and web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis and web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:</p>
      1. <p style="line-height: 2">Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.</p>
      2. <p style="line-height: 2">Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</p>
      3. </ol>

        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        <p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181), “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.</p>
        <p style="line-height: 2">Bersumber dari berbagai pendapat diatas, bisa disimpulkan bahwa database adalah himpunan data yang saling terkoneksi satu sama lain yang tersimpan rapih dalam perangkat keras.</p>

        Konsep Dasar Literature Review

        Definisi Literature Review

        <p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104), “Literature Review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p>
        <p style="line-height: 2">Berdasarkan penjelasan diatas bisa disimpulkan literature review adalah kajian tentang pokok yang ingin diselidiki untuk membantu si peneliti melihat point-point.</p>

        Tujuan Literature Review

        <p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</p>

        Study Pustaka (Literature Review)

        <p style="line-height: 2">Berikut adalah kajian yang sudah dilakukan dan mempunyai tujuan yang sama dengan kajian yang akan ditelaah dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diantara lain:</p>
        1. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        2. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        3. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        4. <p style="line-height: 2">Penelitian

        5. Penelitian

        6. Penelitian

        7. Penelitian

          </ol>

          Dari ketujuh

          BAB III

          ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

          Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

          Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus yang mengikuti perkembangan zaman, global, umum, multi budaya dan humanis yang meliputi berbagai disiplin ilmu. Perguruan Tinggi kini secara serentak selalu berupaya menjadi salah satu Perguruan Tinggi riset. Usaha-usaha perolehan tertingginya adalah dalam hal penemuan, peningkatan, dan penyebaran pengetahuan secara regional dan terbuka selalu dilakukan. Sejalan dengan itu, Perguruan Tinggi Raharja juga menyelami kewajiban dalam usahanya di bidang peningkatan akademik dan aktivitas menggunakan beberapa disiplin ilmu yang ada dalam cakupannya. Perguruan Tinggi Raharja hadir pada tahun 1994. Perguruan Tinggi Raharja secara terus-menerus melanjutkan posisi pentingnya pada tingkat nasional.

          Secara geografis, lokasi Perguruan Tinggi Raharja terletak di jantung Kota Tangerang sehingga memudahkan akses dari berbagai daerah. Sebab Perguruan Tinggi Raharja sangat dekat dengan lokasi Terminal.

          Logo Perguruan Tinggi Raharja

          Nama Raharja diinspirasikan dari motto Kota dan Kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Satya Karya Kerta Raharja”. Arti luasnya adalah Keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan di bidang teknologi informasi dan komputer. Panca Warna yang digunakan adalah Merah, Hijau, Biru, Abu-abu, dan Putih dengan makna:

          1. Warna Merah melambangkan kedinamisan dan keberanian melalui terobosan-terobosan baru.
          2. Warna Hijau mencerminkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian/persaudaraan.
          3. Warna Biru mencerminkan keabadian dan kesahajaan.
          4. Warna Abu-abu mencerminkan kemajuan pemikiran, kemodernan dan keintelegensian.
          5. Warna Putih mencerminkan ketulusan, keikhlasan

          Mascot Perguruan Tinggi Raharja

          Mengapa Ikan Bertopi Toga ?

          1. Ikan adalah satwa air yang mempunyai insang sebagai filter/filterisasi. Diharapkan Pribadi Raharja mampu menyaring segala bentuk informasi yang positif dan negatif.
          2. Ikan adalah satwa air yang mempunyai daya tahan terhadap gelombang dan arus air. Diharapkan Pribadi Raharja menjadi pribadi yang tangguh, mempunyai kecepatan, mobilitas yang tinggi, fleksibel dan mempunyai daya tahan yang kuat menghadapi segala tantangan hidup.
          3. Ikan adalah satwa air yang mempunyai kebebasan kemana pun ia berenang. Diharapkan Pribadi Raharja mempunyai kebebasan menyampaikan segala bentuk pemikiran dan pendapat dalam lingkup koridor demokrasi.
          4. Ikan adalah satwa air yang senang berkelompok. Diharapkan Pribadi Raharja selalu hidup dalam kebersamaan.
          5. Maskot Ikan ini diharapkan mampu mewakili sosok Pribadi Raharja. Dengan fungsi toga yang dikenakan, sebetulnya merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki maskot Pribadi Raharja. Bahwa dengan mengenakan topi toga dan ijazah yang digenggamnya, membuktikan bahwa Pribadi Raharja menganggap pentingnya meraih gelar kesarjanaan dalam menggapai cita-cita luhur.

          Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

          Visi Dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

          Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah Perguruan Tinggi Swasta yang secara berkelanjutan memajukan mutu pendidikannya, memberikan jasa dalam pembuatan sumber daya manusia yang unggul, mempunyai daya saing tinggi dimasa sekarang yang melakukan kompetisi globalisasi, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Membentuk pribadi raharja menjadi sumber daya manusia yang cekatan dan ahli, dapat berkompetisi di dunia bisnis ataupun non bisnis, menciptakan kemampuan intelektual dan profesional dan juga dapat berkembang dalam wawasan yang lebih luas lagi.

          Dalam bentuk pencapaian visi yang ditargetkan, Perguruan Tinggi Raharja akan berusaha untuk melaksanakan beberapa misinya, diantaranya:

          1. Mengadakan program-program studi yang mendorong peningkatan dan pelaksanaan Teknologi Informasi di berbagai disiplin ilmu.
          2. Mempersiapkan saran dan prasarana yang mendukung untuk penyelenggaraan aktivitas belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga tercipta lulusan-lulusan yang memiliki moral, cakap, dan kreatif.
          3. Menjaga hubungan dan keterkaitan seluruh aktivitas akademis dengan kepentingan pembangunan sosial ekonomi dan industri Indonesia, dan juga mencegah semakin maraknya globalisasi didalam kehidupan masyarakat.
          4. Melakukan kerjasama dengan beberapa pihak dalam ataupun dari luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang kirimkan selalu canggih dan juga bisa digunakan secara tepat-guna dan berhasil-guna.

          Visi dan misi yang ditarik dari atas, dimengerti dan disimpulkan dengan komitmen pada mutu yang menjadi sasaran dalam manajemen, dan metode pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas dan mutu sebagai suatu aspek yang merupakan bagian-bagian dari apa yang disebut “Total Quality Management. Rencana berpikir mutu terdiri dari : Performance (Kinerja), Feature (Fasilitas), Durability (Daya tahan), Reliability (Kehandalan), Conformance (Kesesuaian), Aesthetic (Keindahan), dan Easy to be Repaired (Kemudahan perbaikan). Dari ketujuh bagian itu merupakan sasaran utama manajemen dan metode pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang terdaftar dalam ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

          Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

          Tujuan dari Perguruan Tinggi Raharja adalah:

          1. Menciptakan lulusan yang mempunyai keahlian akademik dan dapat menjalankan, mengembangkan dan juga memperluas informatika dan komputer secara kompeten.
          2. Membentuk lulusan yang mampu menyelenggarakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya bisa diterapkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
          3. Mewujudkan lulusan yang mampu mendedikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

          Motto Perguruan Tinggi Raharja

          "Get the Better Future by Computer Science", yang artinya "Meraih Sukses yang Gemilang melalui ilmu Komputer". Motto Raharja ini digagaskan dari keyakinan Pribadi Raharja bahwa pada zaman informasi sekarang ini tuntutan komputerisasi di seluruh bagian kehidupan menjadi semakin nyata.

          Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

          Struktur Organisasi adalah suatu formasi dan hubungan antara masing-masing bagian dan posisi yang ada dalam suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitas operasional demi target yang diinginkan. Struktur Organisasi mendeskripsikan dengan jelas pembatas aktivitas pekerjaan satu dengan yang lainnya dan bagaimana hubun¬gan kegiatan dan fungsi dibatasi.

          Tugas Dan Wewenang Perguruan Tinggi Raharja

          Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

          Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

          1. Presiden Direktur

          Wewenang :

          1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
          2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
          3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
          4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

          Tanggung Jawab :

          1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

          2. Direktur

          Wewenang:

          1. Merupakan wakil presiden direktur.
          2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

          3.Pembantu (Bidang Akademik)

          Wewenang :

          1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
          2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
          3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
          4. Mengadakan afiliasi.
          5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.


          4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

          Wewenang :

          1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
          2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
          3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

          5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

          Wewenang :

          1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
          2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
          3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

          6.Asisten Direktur Akademik

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
          7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

          7. Kepala Jurusan

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
          2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
          4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
          5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
          6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

          8. Asisten Direktur Finansial

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
          2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

          Wewenang:

          1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
          2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
          2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.


          10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
          2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

          Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

          A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

          Wewenang :

          1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
          2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
          4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
          2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
          3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

          B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
          2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
          4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

          Statistik Perguruan Tinggi Raharja

          Statistik merupakan himpunan data dalam bentuk angka ataupun bukan angka yang ditata dalam wujud tabel dan atau diagram yang mendeskripsikan atau berhubungan dengan sebuah masalah tertentu.

          Dengan sejarah panjangnya sebagai institusi pendidikan tinggi di kota tangerang, Perguruan Tinggi Raharja memiliki target kedepan untuk menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok Perguruan TInggi Riset yang berada di banten. Selain itu Perguruan Tinggi Raharja menargetkan mampu menggapai posisi sebagai tolok ukur pengembangan tradisi akademik di tingkat nasional, regional maupun internasional.

          Dengan target tersebut, Perguruan Tinggi Raharja harus mampu menjadi trend-setter dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan berbasiskan penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Lebih dari itu, Perguruan Tinggi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak yang efektif bagi kemajuan peradaban bangsa.

          Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

          Pencapaian yang telah diraih oleh Perguruan Tinggi Raharja, diantaranya :

          Keunggulan Manajemen Perguruan Tinggi Raharja

          Dengan pola kerja manajemen Perguruan Tinggi Raharja yang Terencana , Terukur dan terealisasi dengan baik sehingga tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu yang kesemuanya itu dituangkan dalam Renstra Manajemen , maka tak heran berbagai pengakuan telah diraih mulai dari Pengakuan ISO 9008:2008 sampai dengan pengakuan mutu akademik oleh Badan Akreditasi Nasional pada level terbaik.

          Pengakuan mutu pelayanan yang baik oleh manajemen kampus digambarkan dengan terealisasinya target yang telah ditetapkan dan terwujudnya kerjasama didalam menata perkembangan Kampus Raharja sekarang dan dimasa yang akan datang.

          Gambaran tersebut diatas wujud dari komitmen manajemen kampus dalam perencanaan yang ditetapkan serta dilaksanakan secara konsisten , sehingga seluruh pelaksana pada jajaran manajemen memiliki semangat tinggi serta memiliki kemampuan untuk berkompetensi secara sehat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitass dan berdaya saing tinggi memasuki era global.

          Kerja Sama Raharja

          Pendidikan Raharja

          Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

          Pada tahun 1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

          Pada tahun 1999 berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

          Pada tahun 2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.

          Pada tahun 2001 terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.

          Pada tahun 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.

          Tahun 2006 dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "314" mendapatkan peringkat "B" dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "335" mendapatkan peringkat "B".

          Pada tahun 2007 terakreditasinya Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai "352" mendapatkan peringkat "B", untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai "320" mendapatkan peringkat "B". Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai "358" mendapatkan peringkat "B".

          Pada tahun 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai "381" mendapatkan peringkat "A".Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.

          Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.

          Pada tahun 2011 Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat "B" dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatkan peringkat "B". Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.

          Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat "A". Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.

          Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun 2013 ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.

          Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22-24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

          Visi,Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

          Visi Perguruan Tinggi Raharja

          Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

          Misi Perguruan Tinggi Raharja

          1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

          Tugas dan Tanggung Jawab

          Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

          Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

          1. Presiden Direktur

          Wewenang :

          1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
          2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
          3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
          4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

          Tanggung Jawab :

          1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

          2. Direktur

          Wewenang:

          1. Merupakan wakil presiden direktur.
          2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

          3.Pembantu (Bidang Akademik)

          Wewenang :

          1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
          2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
          3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
          4. Mengadakan afiliasi.
          5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

          4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

          Wewenang :

          1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
          2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
          3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

          5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

          Wewenang :

          1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
          2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
          3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

          6.Asisten Direktur Akademik

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
          7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

          7. Kepala Jurusan

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
          2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
          4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
          5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
          6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

          8. Asisten Direktur Finansial

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
          2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

          Wewenang:

          1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
          2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
          2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

          10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
          2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

          Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

          A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

          Wewenang :

          1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
          2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
          4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
          2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
          3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

          B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
          2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
          4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

          Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

          Prosedur Sistem Berjalan

          Isi Paragraf


          Rancangan Sistem Yang Berjalan

          Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

          1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


          Gambar 3.4. Use Case Diagram

          Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

          ....


          2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


          Gambar 3.5. Activity Diagram

          Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

          a. ....

          3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

          Sequence wini.png

          Gambar 3.6. Sequence Diagram

          Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

          a)...

          Analisa Sistem Yang Berjalan

          Metode Analisa Sistem

          Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

          Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

          Konfigurasi Sistem Berjalan

          Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          1. Permasalahan yang dihadapi

          2. Alternatif Pemecahan Masalah


          User Requirement

          BAB IV

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berikut ini

          Pengembangan

          Adapun kelebihan

          Sistem PESSTA

          Dengan

          Dan dengan

          Saran

          Untuk memajukan sistem tersebut diperoleh beberapa saran yang kemungkinan besar bisa dijadikan sebagai referensi demi memajukan sistem tersebut, diantaranya:

          1. Dapat tercukupi kepentingan Pribadi Raharja, terutama semua mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja untuk pelaksanaan sidang yang optimal. Demi menaikkan mutu pelaksanaan sidang alangkah baiknya memakai sistem komputerisasi yang memiliki kemampuan akses yang sangat cepat dan cermat. Sehingga bisa dilakukan peningkatan secara berkelanjutan pada kajian selanjutnya agar bisa lebih memaksimalkan pelaksanaan sidang yang dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja.
          2. Agar dapat segera diimplementasikan menjadi sistem yang lebih baik lagi, sehingga dapat diakses secara otomatis oleh Dewan Penguji maupun peserta Sidang.
          3. Diperuntukan pada mahasiswa yang berikutnya bersedia melakukan penelitian dan pengkajian perihal Sistem PESSTA+ untuk kebutuhan Dewan Penguji dan Peserta Sidang, supaya dilakukannya penelitian dan pengkajian pada divisi Admin dan hambatan yang sedang dialami.

          DAFTAR PUSTAKA

          1. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.

          DAFTAR LAMPIRAN

          Lampiran A:

          A.1.Surat Pengantar KKP

          Lampiran B:

          B.1. Penilaian Objectif iDu

        Contributors

        Fanni