KP1212472506: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Pengolahan Data)
Baris 527: Baris 527:
  
 
===Pengolahan Data===
 
===Pengolahan Data===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti atau bahan mentah yang diharuskan diolah terlebih dahulu untuk menjadi sebuah informasi. Dengan kata lain, data yang sudah diolah menjadi informasi harus dipertimbangkan terlebih dahulu baik dan buruk, apakah bermanfaat atau tidak dengan tujuan yang ingin dicapai sejak awal. Pengolahan data terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya yaitu penyimpanan data dan penanganan data.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data bisa dijabarkan seperti dibawah ini, diantaranya :</p></div>
 +
 +
 +
<ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penyimpanan Data (Data Storage) mencakup pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file bisa juga diartikan sebagai jati diri suatu data yang disimpan didalam berkas yang bisa diatur sesuai keinginan si pengguna. Tujuannya untuk memudahkan pelacakan data (searching) dalam suatu file maka file tersebut dibagi kedalam 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.</li>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penanganan Data (Data Handling) mencakup kegiatan-kegiatan diantaranya seperti: penggunaan, pemilihan, peringkasan, pemeriksaan dan perbandingan. Pemeriksaan data meliputi pengecekan data yang terbentuk pada daftar-daftar yang berhubungan atau hadir dari berbagai sumber, demi memahami berbagai sumber dan juga untuk memahami perbedaan atau ketidak cocokan, pengecekan ini dilakukan bersamaan dengan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu informasi.</li></ol>
  
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===

Revisi per 11 Januari 2016 07.48

ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL

PADA PENILAIAN OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+

(Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus)


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH :

1212472506 Fanni Oktaviani



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL

PADA PENILAIAN OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+

(Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus)



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 08 Januari 2014



Dosen Pembimbing




( Indri Handayani, S.Kom )

NID. ....



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1212472506
Nama
: Fanni Oktaviani
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Januari 2014
Fanni Oktaviani
NIM. 1212472506

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Seiring dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan informasi

Kata Kunci: .... , ..., ....

ABSTRACT

Isi abstraksi Bahasa Inggris

Keywords : ... , ... , ...


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Indri Handayani S.Kom selaku pembimbing KKP yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  6. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  7. Rekan-rekan grup SHINOBI (Rizky,Dimas,Rahma)
  8. Rekan-rekan grup TimUR
  9. Rekan-rekan BLG Team (Endah,Dimas,Danny,Lily,Reza,Nursam,Rizky) yang selalu memberikan dukungan yang tiada habisnya
  10. Yusufhadi yang selalu memotivasi saya

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 11 Januari 2014
Fanni Oktaviani
NIM : 1212472506

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, teknologi khususnya teknologi informasi sudah berkembang sangat pesat di segala aspek kehidupan masyarakat. Dari yang sederhana hingga yang paling mutakhir. Di semua negara maju dan berkembang, hadir berbagai teknologi-teknologi baru yang mempermudah pekerjaan. Kegiatan yang sebelumnya membutuhkan peralatan yang begitu pelik kini relatif sudah digantikan oleh perangkat otomatis. Perkembangannya saat ini dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja harus dapat meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dalam memfasilitasi sistem pendukung informasi yang terus menerus meningkat. Demi memajukan teknologi informasi agar lebih baik lagi.

Penilaian Objektif adalah penilaian yang sudah pasti, tidak diragukan keabsahannya dan berdasarkan informasi pada fakta yang sesungguhnya. Tetapi juga bisa melibatkan asumsi dan berbagai persepsi. Penilaian Objektif sangat besar perannya dalam Sidang Skripsi atau Tugas Akhir. Karena Penilaian Objektif adalah point-point yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan sidang berlangsung. Dan salah satu dari beberapa point Penilaian Objektif adalah Jurnal.

Jurnal adalah sebuah kutipan dari informasi yang berada didalam laporan, dan isinya terdapat beberapa unsur penting dari laporan tersebut. Dimana si penulis menerbitkan sebuah artikel, biasanya memberikan keterlibatannya pada teori atau bisa juga melalui implementasi ilmu pengetahuan. Biasanya jurnal mempunyai bagian yang sangat penting dalam kemajuan ilmu, bukan sejenis artikel ilmiah pada umumnya. Pemilihannya pun menjurus sangat selektif, terutama jurnal internasional. Jurnal mempunyai lingkungan yang sangat besar tetapi sangat padat. Biasanya hanya terdiri dari 6-8 halaman. Tetapi pada setiap kalimatnya berisi nilai-nilai penerapan ilmu. Jurnal mempunyai ciri khas yang sangat efektif, tak berisi gambar-gambar atau tabel. Sebab penulisan jurnal ilmiah dibuat dalam kuantitas yang terbatas, maka dari itu diharapkan para pembaca adalah para cendekiawan yang tepat. sehingga bisa mendukung pada penelitian berikutnya. Jurnal Perguruan Tinggi Raharja memiliki SK (Surat Keputusan). SK tersebut menyebutkan ada beberapa jurnal yang diakui dan tidak diakui oleh Perguruan Tinggi Raharja.


Rumusan Masalah

Disetiap penelitian selalu bermula dari rumusan masalah yang kemudian dilanjutkan ke pemecahan masalah. Pengertian rumusan masalah beda hal nya dengan pengertian masalah. Masalah adalah sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang diharapkan, dan mengakibatkan sesuatu yang sangat membingungkan. Maka rumusan masalah itu merupakan sesuatu yang akan dicarikan jalan keluar atau sebuah hasilnya melalui pengumpulan data. Biasanya masalah akan timbul apabila sesuatu yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dan masalah juga harus diselesaikan.

Sesuai dengan pembahasan yang sebelumnya menjelaskan tentang latar belakang, penelitian ini sangat berhubungan dengan sistem PESSTA (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir) pada Perguruan Tinggi Raharja. Berbagai hal akan dijelaskan tentang sistem PESSTA yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam laporan skripsi ini akan dijelaskan tentang sistem PESSTA yang sedang berjalan saat ini. Serta akan dijelaskan juga kendala yang ada pada sistem tersebut.

Dari sudut pandang pada penjabaran diatas, ternyata saat ini dalam pemberian point jurnal di Perguruan Tinggi Raharja masih ada kendala dan kekurangannya, yaitu pada saat sidang berlangsung mahasiswa baru menyerahkan berkas-berkas jurnal kepada Dewan Penguji. Lalu nilai jurnal tersebut menjadi perdebatan diantara Dewan Penguji sesuai dengan persepsi masing-masing. Setelah nilai sudah sepakat baru lah Dewan Penguji memasukkannya ke dalam Sistem PESSTA. Lalu peserta sidang banyak juga yang submit paper pada jurnal yang tidak diakui di Perguruan Tinggi Raharja.

Berikutnya akan dijelaskan pentingnya permasalahan ini dan menjadi persoalan yang menarik untuk dicari jalan keluarnya. Akan dilihat juga dari kendala-kendala yang muncul jika permasalahan ini tidak dicari jalan keluarnya, atau manfaat yang diperoleh apabila masalah ini bisa dipecahkan. Implementasi akan digalangkan dalam rangka pembuktian terhadap kendala-kendala yang muncul pada sistem PESSTA ini. Lalu akan dicari kebenarannya melalui Literature Review yang menjelaskan bahwa sampai saat ini belum adanya solusi dari permasalahan yang terjadi

Maka, dari penjelasan rumusan masalah tersebut, dapat ditarik beberapa permasalahan diantaranya:

  1. Dengan sistem yang berjalan saat ini apakah sudah berjalan dengan efektif ?

  2. Apakah penginputan penilaian objektif pada sistem PESSTA oleh pembimbing dan penguji sudah optimal ?

  3. Apakah sistem validasi jurnal secara online sudah efektif digunakan dalam pelaksanaan sidang ?

Berdasarkan Rumusan Masalah yang dijabarkan diatas maka penulis menarik kesimpulan untuk melakukan penelitian dan pengkajian pada Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam bentuk sebuah laporan ilmiah yang berjudul “Analisa Sistem Validasi Jurnal Pada Penilaian Objektif Di Sistem PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus)”.

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Penelitian ini ditujukan pada analisis yang dibutuhkan oleh sistem PESSTA yang kini sedang dikembangkan sistem nya di Perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk memudahkan Dewan Penguji dalam mengakses nilai validasi jurnal pada saat pelaksanaan sidang secara cepat dan akurat.

  1. Ruang Lingkup Penelitian ini difokuskan pada kajian kebutuhan sistem PESSTA+ yang sedang dikembangkan di Perguruan Tinggi Raharja untuk memudahkan Dewan Penguji dalam mengakses nilai validasi jurnal dalam pelaksanaan sidang secara cepat, tepat, dan akurat.
  2. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses penggunaan sistem PESSTA+ sebagai bentuk pelayanan kampus terhadap Dewan Penguji, Peserta Sidang dan Penonton Sidang. Sehingga sistem tersebut dapat dengan mudah diakses dan digunakan dalam pelaksanaan sidang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sudut terpenting yang diharapkan dalam melakukan sebuah penelitian. Oleh karena itu sangat kuat keterkaitannya dengan beberapa jenis penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian murni hasilnya akan bertentangan dengan hasil penelitian terapan, berlainan juga dengan penelitian evaluasi.

Tujuan bersangkut paut dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan hasilnya berada di lokasi pada kesimpulan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini dijelaskan, kebanyakan memerlukan kata-kata kerja pembuka antara lain : menjabarkan, menjelaskan, memperhitungkan, menemukan, menguraikan, uji coba, membandingkan, menemukan sangkut pautannya, mendapatkan data atau ilmu dan informasi tentang pengkaji.

Beberapa karakter yang layak di sempurnakan sehingga haluan penelitian ini dapat di istilahkan sangat baik yaitu: batasan, karakteristik, dapat diperhitungkan, dan dapat diselidiki hasil penelitiannya.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Tujuan operasional

Tujuan Operasional dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami alur validasi jurnal pada sistem yang diusulkan yaitu PESSTA+.

2. Tujuan fungsional

Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh Dewan Penguji di Perguruan Tinggi Raharja untuk memudahkan jalannya pelaksanaan sidang.

3. Tujuan individual

Tujuan Individual adalah menambah wawasan, kemahiran, pengenalan dan observasi Validasi Journal di sistem PESSTA+ pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis mengerjakan penelitian ini untuk merampungkan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhir ini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan. Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem PESSTA pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala-kendala yang muncul pada sistem, dapat dijadikan untuk fasilitas sistem PESSTA yang tersentralisasi, yang memuat seluruh informasi bagi Dewan Penguji, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi seputar pelaksanaan sidang di Perguruan Tinggi Raharja yang akurat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Perguruan Tinggi Raharja yaitu dapat mengakses point jurnal pada sistem PESSTA

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Dalam hal ini penulis akan menggunakan 3 (tiga) metode penelitian dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut :

1.Metode Observasi (Pengamatan)

Penelitian dilaksanakan langsung di Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan mengenai sistem PESSTA.

2.Metode Wawancara

Dilakukan terhadap pembimbing di Perguruan Tinggi Raharja sebagai narasumber, untuk mengetahui cara-cara menjadi admin CCIT Journal.

3.Metode Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Studi pustaka seperti mempelajari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, ensiklopedia dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan CCIT Journal. Selain itu juga mempelajari Penilaian Objektif untuk membantu Dewan Penguji dalam pelaksanaan sidang di Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Pengumpulan Data

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
    Merupakan cara pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terlibat langsung dalam pencarian datanya atau peninjauan secara cermat dan langsung di lokasi penelitian. Dalam hal ini, penulis dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi sebuah instansi akademik sebagai lokasi penelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada dilapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Kemudian dari pengamatan lapangan tersebut dijadikan pedoman untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan. Dengan cara ini penulis diharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan penulis analisa.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif).
    Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur:
    1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
    2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
  3. Metode Studi Pustaka
    Adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain, serta melakukan searching pada internet. Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teori yang mendasar masalah dan bidang penelitiannya. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Sutarman (2012: 3), “ Data adalah fakta dari suatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka – angka, huruf – huruf, simbol – simbol khusus atau gabungan darinya”.

Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012: 5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Data adalah gambaran dari suatu keadaan yang dituju sehingga menghasilkan suatu fakta dan informasi.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:12), data bisa dikategorikan berdasarkan sumber, jenis, dan sifat. Adapun penjabaran dari kategori data akan dijelaskan dibawah ini :

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
      Data Hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang tergolong kedalam data hitung adalah bagian dari suatu hasil tertentu.
    2. Data Ukur (Measurement Data)
      Data Ukur adalah data yang mengacu pada takaran mengenai suatu nilai. Angka yang ditetapkan sebagai barometer atau termometer dalam hasil dari pengukuran.
  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data Kuantitatif adalah data tentang kategori dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    2. Data Kualitatif (Qualitative Data)
      data yang menunjukan kategori dalam hubungannya dengan mutu atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
    1. Data Internal
      Data internal adalah data orisinil yang artinya data sebagai hasil penelitian yang dilakukan perorangan, bukan hasil karya dari data yang dibuat oleh orang lain.
    2. External External
      Data external adalah data yang diteliti oleh orang lain. Seseorang hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, walaupun data nya tersebut adalah hasil karya dari orang lain.

    Pengolahan Data

    Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti atau bahan mentah yang diharuskan diolah terlebih dahulu untuk menjadi sebuah informasi. Dengan kata lain, data yang sudah diolah menjadi informasi harus dipertimbangkan terlebih dahulu baik dan buruk, apakah bermanfaat atau tidak dengan tujuan yang ingin dicapai sejak awal. Pengolahan data terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya yaitu penyimpanan data dan penanganan data.

    Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data bisa dijabarkan seperti dibawah ini, diantaranya :


    1. Penyimpanan Data (Data Storage) mencakup pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file bisa juga diartikan sebagai jati diri suatu data yang disimpan didalam berkas yang bisa diatur sesuai keinginan si pengguna. Tujuannya untuk memudahkan pelacakan data (searching) dalam suatu file maka file tersebut dibagi kedalam 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.

    2. Penanganan Data (Data Handling) mencakup kegiatan-kegiatan diantaranya seperti: penggunaan, pemilihan, peringkasan, pemeriksaan dan perbandingan. Pemeriksaan data meliputi pengecekan data yang terbentuk pada daftar-daftar yang berhubungan atau hadir dari berbagai sumber, demi memahami berbagai sumber dan juga untuk memahami perbedaan atau ketidak cocokan, pengecekan ini dilakukan bersamaan dengan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu informasi.

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Karakteristik Sistem

    Klasifikasi Sistem

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Fungsi Informasi

    Siklus Informasi

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Teori Khusus

    1. Definisi Dreamweaver

    Isi Paragraf

    1. Definisi MySql

    Isi Paragraf

    Study Pustaka (Literature Review)

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

    1. Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[1]

    2. Isi Literature


    Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu. Perguruan Tinggi saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu Perguruan Tinggi riset. upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, Perguruan Tinggi Raharja juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada di lingkupnya. Perguruan Tinggi Raharja berdiri pada tahun 1994. Perguruan Tinggi raharja secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional.

    Secara geografis, posisi kampus Perguruan Tinggi Raharja berada di Tengah Kota Tangerang sehingga mudah di akses dari mana saja. karena Perguruan Tinggi Raharja dekat dengan Terminal.

    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Pada tahun 1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

    Pada tahun 1999 berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

    Pada tahun 2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.

    Pada tahun 2001 terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.

    Pada tahun 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.

    Tahun 2006 dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "314" mendapatkan peringkat "B" dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "335" mendapatkan peringkat "B".

    Pada tahun 2007 terakreditasinya Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai "352" mendapatkan peringkat "B", untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai "320" mendapatkan peringkat "B". Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai "358" mendapatkan peringkat "B".

    Pada tahun 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai "381" mendapatkan peringkat "A".Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.

    Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.

    Pada tahun 2011 Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat "B" dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatkan peringkat "B". Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.

    Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat "A". Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.

    Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun 2013 ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.

    Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22-24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

    Visi,Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    Visi Perguruan Tinggi Raharja

    Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

    Misi Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    Isi Paragraf


    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


    Gambar 3.4. Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

    ....


    2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


    Gambar 3.5. Activity Diagram

    Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

    a. ....

    3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

    Sequence wini.png

    Gambar 3.6. Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

    a)...

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Permasalahan yang dihadapi

    2. Alternatif Pemecahan Masalah


    User Requirement

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berikut ini dapat ditarik kesimpulan perihal “Analisa Sistem Validasi Jurnal Pada Penilaian Objektif Di Sistem PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir)” diantaranya :

    Pengembangan validasi jurnal yang akan dimasukkan kedalam sistem PESSTA+ sekarang masih dalam proses uji coba, sehingga sistem tersebut terbilang masih dalam proses penuntasan agar segera dapat digunakan dalam proses pelaksanaan sidang

    Adapun kelebihan sistem PESSTA+ diantaranya adalah mahasiswa sudah bisa submit jurnal sendiri melalui iLearning Media (iMe) apabila jurnal sudah terbit lalu nanti akan di proses oleh Adm Dosen dan Admin PESSTA. Lalu pelaksanaan sidang pun berjalan sangat efektif karena point jurnal sudah terkunci otomatis pada sistem tersebut.

    Sistem PESSTA belum memberikan pelayanan yang maksimal untuk kebutuhan Dewan Penguji maupun Peserta Sidang, karena masih terdapat beberapa kendala, seperti belum otomatisnya validasi jurnal didalam sistem tersebut membuat Dewan Penguji menjadi tidak fokus dalam presentasi peserta sidang karena harus memeriksa berkas-berkas validasi jurnal peserta sidang secara manual.

    Dengan menerapkan sistem PESSTA+ ini tentunya menjadi pembaharuan yang sangat efektif, karena dalam pelaksanaan sidang tidak diperlukannya lagi cara manual yang dilakukan dosen dalam pemberian point jurnal pada Penilaian Objektif.

    Dan dengan adanya sistem PESSTA+ yang diharapkan akan menegakan SK (Surat Keputusan) yang sudah lama tidak ditegakan karena banyak mahasiswa yang submit paper pada jurnal yang belum disetujui oleh SK Perguruan Tinggi Raharja.

    Saran

    Untuk memajukan sistem tersebut diperoleh beberapa saran yang kemungkinan besar bisa dijadikan sebagai referensi demi memajukan sistem tersebut, diantaranya:

    1. Dapat tercukupi kepentingan Pribadi Raharja, terutama semua mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja untuk pelaksanaan sidang yang optimal. Demi menaikkan mutu pelaksanaan sidang alangkah baiknya memakai sistem komputerisasi yang memiliki kemampuan akses yang sangat cepat dan cermat. Sehingga bisa dilakukan peningkatan secara berkelanjutan pada kajian selanjutnya agar bisa lebih memaksimalkan pelaksanaan sidang yang dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Agar dapat segera diimplementasikan menjadi sistem yang lebih baik lagi, sehingga dapat diakses secara otomatis oleh Dewan Penguji maupun peserta Sidang.
    3. Diperuntukan pada mahasiswa yang berikutnya bersedia melakukan penelitian dan pengkajian perihal Sistem PESSTA+ untuk kebutuhan Dewan Penguji dan Peserta Sidang, supaya dilakukannya penelitian dan pengkajian pada divisi Admin dan hambatan yang sedang dialami.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A:

    A.1.Surat Pengantar KKP

    Lampiran B:

    B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Fanni