KP1133469008

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

MONITORING DETAK JANGTUNG DENGAN MENGGUNAKAN

SMARTPHONE ANDROID MELALUI MEDIA BLUETOOTH

PADA RSIA KELUARGA KITA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1133469008 RIANDY ERLANGGA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



MONITORING DETAK JANGTUNG MENGGUNAKAN

SMARTPHONE ANDROID MELALUI MEDIA

BLUETOOTH



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 08 Januari 2014



Dosen Pembimbing




( Fredy Susanto, S.Kom.,CCNA.,MTCNA )

NID. 04051



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
:1133469008
Nama
: RIANDY ERLANGGA
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication And Innovative Technology


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 17 Januari 2014
RIANDY ERLANGGA
NIM. 1133469008

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Teknologi di era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini sudah sangat berkembang, dunia kedokteranpun sudah semakin modern dengan adanya alat-alat yang sudah terkomputerisasi. Hal ini dapat membantu dan mempermudah pekerjaan dokter dalam menganalisa penyakit. Banyak alat-alat kesehatan yang canggih digunakan untuk membantu memeriksa kesehatan pasien di rumah sakit modern . Dalam kehidupan sehari-hari banyak dari kita yang ingin memeriksa kesehatan jantung tapi malas untuk berkunjung ke rumah sakit atau klinik. Karena terbentur biaya yang lumayan mahal apalagi untuk kalangan masyarakat menengah kebawah. Sistem Monitoring Detak Jantung Menggunakan Mikrokontroler ATMEGA 8 adalah sebuah Android Application yang menggukan media sensor jantung dan smartphone android sebagai interfacenya, system ini memiliki kemampuan untuk memonitoring jantung manusia, data sensor yang dikirimkan ke mikrokontroller akan di proses untuk selanjutnya di tampilkan kedalam layar smartphone. Sehingga Sistem Monitoring Detak Jantung Menggunakan Mikrokontroler ATMEGA 8 adalah solusi untuk mempermudah kita dalam memeriksa kesehatan jantung tanpa harus ke dokter atau klinik, cukup tempelkan bagian dari tubuh kita ke sensor kemudian kita akan melihat kondisi kesehatan jantung kita dengan akurat.

Kata Kunci: Monitoring , Detak Jantung, Android, Mikrokontroller

ABSTRACT

Technology in the era of globalization and modernization as it is already highly developed, the world is getting modern medical with the tools that are already computerized. This can assist and facilitate the work of physicians in analyzing disease. Many of the tools used for advanced medical help check the health of patients in modern hospitals. In everyday life many of us who want to check the health of the heart but lazy to visit the hospital or clinic. Due to hit the cost is quite expensive especially for high society down. Heart Rate Monitoring System Using Microcontroller ATMEGA 8 is an Android Application that menggukan media censorship as the heart and android smartphone interface, this system has the ability to monitor the human heart, the sensor data that is sent to the microcontroller will be in the process to the next in the show into a smartphone screen. So Heartbeats Monitoring System Using Microcontroller ATMEGA 8 is the solution to facilitate us in check heart health without having to see a doctor or clinic, simply paste a part of our body to the sensor and then we will look at the condition of our heart health accurately.

Keywords : Monitoring , Heartbeats , Android , Microcontroller


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik.
  4. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  5. Fredy Susanto, S.Kom.,CCNA.,MTCNA yang telah bersedia menjadi pembimbing KKP pada penelitian ini.
  6. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 17 Januari 2015
Riandy Erlangga
NIM.1133469008

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem Pengendali Loop Terbuka

Gambar 2.2. Sistem Pengendali Loop Tertutup

Gambar 2.3. Diagram Block Arsitektur Mikrokontroller Atmega8

Gambar 2.4. Konfigurasi Pin Atmega8

Gambar 2.5. IDE Basic4Android

Gambar 2.6. Design Basic4Android

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian yang penting bagi manusia karena dengan sehat kita dapat melakukanberbagai kegiatan dan berpikir dengan baik. Jantung merupakan organ vital yangdimiliki manusia, akan tetapi banyak masyarakat yang kurang menyadari akanpentingnya organ jantung sehingga banyaknya penderita penyakit jantung.Berdasarkan data statistik Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada akhirtahun 2004 mencatat 20 juta masyarakat Indonesia menderita penyakit jantung.Hasil analisa survei kesehatan rumah tangga Departemen Kesehatan RI melaporkan,penyakit kardiovaskuler kini menduduki jenjang tertinggi penyebab kematian.Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan di negara-negara maju. OrganisasiKesehatan Dunia (WHO) menyebutkan rasio penderita gagal jantung di dunia satusampai lima orang setiap 1.000 penduduk. Dengan adanya permasalahan di atas, penulis berkeinginan untuk membuat suatu solusi agardalam memonitoring sekaligus mengantisipasi secara dini atas resiko kelainanjantung pada manusia. Solusi yang akan dibuat yaitu dengan merancang suatu alatyang dapat memonitor keadaan detak jantung manusia.

Alat tersebut berupa Heartbeat detector sehingga manusia dapat memonitoringkeadaan detak jantungnya, dan manusia dapat mengetahui jumlah detak jantung melalui smartphone yang dimiliki. Sehingga untuk mengetahui detak jantung kita,dapat menerapkan suatu teknik komunikasi data antara mikrokontroler, sensor dansmartphone yang berfungsi sebagaiinterface. Dengan menggunakan teknik komunikasi data tersebut, maka diharapkandapat mengetahui gangguan kesehatan pada seseorang. Sadar akan banyaknya pemakaian smartphone dan sekarang sudah menjadibarang wajib bagi manusia, serta mudahnya pemakaian smartphone. Maka, penulis akan membuat sebuah penelitian untuk menguji apa saja yang dapat dilakukan oleh sebuahperangkat mobile ini dengan judul “MONITORINGDETAK JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDRIOD MELALUI MEDIA BLUETOOTH PADA RSIA KELUARGA KITA”.


Rumusan Masalah

Pemeriksaan kesehatan manusia dapat dilihat dari aktifitas jantung. Akan tetapi manusia terkadang mengalami kesulitan dalam penghitungan detak jantung secara mandiri. Sulitnya manusia dalam mencari denyut nadi secara manual dan penghitungan jumlah detak jantung setiap menit membuat sulitnya penghitungan detak jantung secara manual. Sehingga diperlukan alat yang dapat melakukan penghitungan detak jantung secara otomatis dengan bantuan perangkat komputer yang digunakan sebagai visualisasi pengguna, maka berdasarkan latar belakang kita dapat simpulkan beberapa permasalahan yang muncul.

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah smartphone Android dapat memonitoring detak jantung ?

  2. Bagaimana mikrokontroller ATMega8 mengukur detak jantung?

Ruang Lingkup Penelitian

Dari permasalahan yang ada maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada:

1. Alat ini hanya sebatas menghitung saja.

2. Perangkat Android yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring pada alat ini ialah perangkat Android dengan sistem operasi diatas versi 4.0 (Ice Cream Sandwich).

3. Monitoring antara perangkat Android dengan sensor penghitung detak jantung ini hanya dapat dilakukan dengan jarak maksimal sekitar 6 meter.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu untuk merancang program yang dapat di gunakan untuk :

1. Untuk mengetahui apa saja yang dapat dilakukanoleh sebuah perangkat mobile.

2. Untuk memudahkan masyarakat dalammengontrol kesehatan jantung.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini ialah :

1. Untuk mengetahui bagaimana marancang dan membuat penghitung detak jantung dengan smartphone android berbasis mikrokontroler, sehingga ditemukan sebuah solusi yang terbaik bahwa mikrokontroler tersebut memiliki tingkat kehandalan dan kestabilan yang tinggi dan mudah digunakan.

2. Untuk mengetahui detak jantung yang telah dihitung menggunakan sensor detak jantung dan menggunakan smartphone android dari program ATMega8 yang telah dikonfigurasi.

3. Dapat mengetahui secara langsung hasil penghitungannya. Pembacaan hasil yang didapat lebih akurat dan cepat jika dibanding dengan hasil pembacaan manusia.

Metode Penelitian

Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan KKP ini, maka dilaksanakan suatu penelitian sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti yang diharapkan. Adapun metodelogi penelitian yang digunakan adalah :

1. Metode Perancangan

Merupakan cara menghasilkan suatu rangkaian alat yang tepat, sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan yang diinginkan.

2. Metode Analisa

Merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah pada sistem yang telah ada dan mencari solusi yang akan digunakan selanjutnya.

3. Metode Studi Pustaka

Merupakan cara untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

4. Metode Eksperimen

Pada metode ini dilakukan suatu percobaan atau praktek merakit atau membuat suatu Heartbeat detector menggunakan teknologi mikrokontroller dan smartphone sebagai interface.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan penelitianini, maka dikelompokkan materi penulisan menjadi 4 (empat) bab yang masing-masing bagiansaling berkaitan antara bab satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satukesatuan yang utuh, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, pembatasanmasalah, metode penelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dansistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akanmendukung pembahasan masalah, serta berfungsi untuk membangun rancangan. Uraian tersebut menjelaskan tentang konsep dasar sistem monitoring detak jantung berbasis mikrokontroller ATMega8 melalui Smartphone Android sertateori-teori Mikrokontroller secara umum.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan dan perancangan sistem, serta cara kerja rangkaian alat secara keseluruhan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dansaran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada KKP ini.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Monitoring

Definisi Monitoring

Monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan secara rutin mengenai kemajuan project yang sedang berjalan atau kegiatan memantau perubahan output project (Khanna:2013).


Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer (Prasetyo:2013).


Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan untuk kemajuan sebuah project yang sedang berjalan dengan ujuan memaksimalkan seluruh sumber daya.


Jenis-Jenis Monitoring

Menurut Prasetyo(2013), Monitoring jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua bagian:


a. Connection Monitoring


Connection Monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.


b. Traffic Monitoring


Traffic Monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dan traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.


Tujuan Monitoring

Menurut Prasetyo(2013), Tujuan Monitoring Jaringan Kmputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dn dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi trouble atau permasalahan dalan jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin. Berikut ini beberapa alasan utama dilakukan monitoring jaringan:


1. Untuk menjaga stabilitas jaringan.


2. Sulit untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar mesin (host) tanpa alat pengawas yang baik.


3. Untuk mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server, maupun user.


4. Untuk memberitahu trouble kepada administrator jaringan secepatnya.


5. Mempermudah analisis troubleshooting pada jaringan.


6. Mendokumentasikan jaringan.


Konsep Dasar Pengontrolan

Definisi Pengontrolan
Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”. Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.


Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.


Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.


Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).


Jenis-Jenis Pengontrolan

a. Sistem Kontrol Loop Terbuka.


Menurut Erinofiardi dan dkk (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”


loptrbuka_zps69065cab.png


Gambar 2.1 Sistem Terbuka


Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.</p>


a. Sistem Loop Terkontrol.


Menurut Erinofiardi dan dkk (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.”


Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.


loptrbuka_zps69065cab.png


Gambar 2.2 Sistem Tertutup


Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.


Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.


Konsep Dasar Perangkat Mobile

Definisi Perangkat Mobile

Menurut purnama (2010:5), ”Perangkat mobile (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini”.


Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah smartphone dan PDA. Kedua peralatan ini yang paling populer, selain itu ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu me-ngambil data terintegrasi seperti Bar Code, RFID dan Smart Card.


Konsep Dasar Sinyal

Definisi Sinyal

Sinyal adalah energi elektrik (arus atau gelombang) dapat menyimpan informasi jika dibuat dalam variasi tertentu dan satuan waktu tertentu pula/intensitas. Variasi energi tersebut diberi istilah sinyal (signal).


Sinyal terbagi dalam 2 bagian yaitu:


a. Sinyal Analog


Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.


b. Sinyal Digital


Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Teknologi sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal digital juga biasanya disebut juga sinyal diskret.


Metode Penelitian

Perancangan

a. Flowchart.


Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.


Menurut Sulindawati Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.


Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:.


1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.


2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.


3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.


4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.


5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.


6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.


7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standart.


Teori Khusus

Jantung

Definisi

Menurut Karel Dorman (2011:06), bahwa “Secara anatomis jantung adalah satu organ, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa yang terpisah”. Jantung terbagi atas separuh kanan dan separuh kiri serta memiliki empat ruang, ruang bagian atas dan bawah di kedua belahannya. Ruang bagian atas disebut dengan serambi(atrial) kanan yang meneriama darah dari organ-organ yang kembali ke jantung lal dengan kontraksi ringan atrial tersebut melalui 2 helai daun katup (pintu searah) mitral, darah akan pindah ke ruang bawah, yaitu ventrikel yang selanjutna berfungsi memompa darah keluar dari jantung ke pembuluh darah besar (aorta) yang terdiri dari 3 helai daun katup untuk selanjutnya memberi oksigen ke berbagai organ.

Cara Kerja Jantung

Jantung merupakan fungsi penting dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar darah dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah arteri dan vena berguna sebagai saluran darah untuk didistribusikan oleh jantung ke seluruh tubuh dan dikembalikan ke jantung. Darah berjalan melalui sistem sirkulai ke dan dari jantung melalui 2 lengkung sirkulasi vaskuler (pembuluh darah) yang terpisah. Lengkung sirkulasi vaskuler itu terdiri dari:

1. Sikulasi paru, terdiri atas lengkung tertutup pembuluh darah yang mengangkut darah dari paru yang sudah teroksigenisasi (darah bersih) dengan kadar O2 nya 100%, darah ini dari paru menuju ke serambi (atrial) kiri.

2. Sirkulasi sistematik, terdiri atas pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh setelah oksigennya terpakai (desaturasi) kembali ke serambi jantung (atrial) kanan dengan kisaran O2 sekitar 70%.

Detak Jantung

Denyut pembuluh arteri menggambarkan detak jantung itu sendiri. Setiap kali jantung berdetak, artinya jantung sedang memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut jumlah detak jantung normal pada manusia dari bayi yang baru lahir hingga orang dewasa:

Tabel 2.1 Detak Jantung Normal

tbledtk_zpsb991bb3b.png
Gangguan-Gangguan Jantung

Jenis gangguan jantung kadang tidak sama, kadang lebih dari satu gangguan atau terjadi komplikasi. Berikut jenis-jenis gangguan yang tedapat pada jantung:

a. ATEROSKLEROSIS adalah penebalan dinding arteri bagian dalam akibat endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainna) yang menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Jika terjadi pada dinding arteri, disebut penyakit jantung coroner, dengan gejala nyeri dada.

b.INFARK MIOKARID AKUT adalah otot jantung rusak atau mati gara-gara penyumbatan arteri coroner.

c.KARDIOMIPATI otot jantung rusak, membuat dinding jantung tidak bergerak sempurna saat menyedot dan memompa darah. Penderita bias terkena gagal jantung mendadak.

d.ARITMIA irama jantung tidak normal akibat gangguan rangsang dan penghantar rangsang jantung.

e.GAGAL JANTUNG KONGESTIF adalah jantung tidak mampu memompa darah efektif ke seluruh tubuh. Akibatnya, darah bebalik ke paru-paru dan bagian tubuh lain.

f.FIBRILASI ATRIAL adalah gangguan ritme listrik jantung, akibatnya kontraksi otot jantung tidak beraturan dan darah di pompa tidak efisien.

g.INFLAMASI JANTUNG adalah terjadi pada dinding jantung, selaput jantung atau bagian dalam jantung. Penyebabnya racun atau infeksi.

h.JANTUNG REMATIK adalah katup jantung rusak akibat demam rematik dicetus bakteri streptokokus hemolitikus grub beta.

i.KELAINAN KATUP JANTUNG adalah pengecilan katup, kebocoran atau katup tidak menutup sempurna sehingga aliran darah di dalam jantung terganggu. Kebanyakan kondisi ini suatu penyakit bawaan lahir, namun ada juga sebagai akibat infeksi atau efek samping pengobatan.

Penyebab Rusaknya Jantung

Terganggu atau rusaknya jantung dan pembuluh darah tanpa disadari disebabkan oleh berbagai hal yang dianggap sepele dalam kehidupan seseorang. Sebagai contoh kurang tidur atau kurang istirahat merupakan kebiasaan yang sering diabaikan, misalnya akibat begandang menonton sepakbola, tugas ronda, sering kerja lembur, kebiasaan main kartu dan lainnya, dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Berikut penyebab umum rusaknya jantung:

a. Kelelahan dan Kurang Istirahat

b. Kurang Tidur dan Insomnia

c. Kurang Gerak Akibat Sering Berkomputer

d. Pengaruh Rokok dan Kebanyakan Minum Kopi

e. Stres dan Depresi

f. Gigi Berlubang Kuman ke Jantung

g. Pengaruh Flu Bagi Jantung

h. Obat-obatan yang Tidak Bersahabat

i. Kolesterol dan Arterosklerosis

j. Migrain dan Pengentalan Darah

k. Tingginya Tekanan Darah

l. Kegemukan (Obesitas)

m. Gagal Jantung Akibat Dengkuran

n. Komplikasi Gagal Ginjal


Penyebab Rusaknya Jantung

Serangan jantung ketika aliran darah ke suatu bagian otot jantung terhalang. Jika aliran darah tidak bisa diperbaiki dengan cepat, bagian jantung yang tidak mendapat pasokan darah dan oksigen akan mengalami kerusakan. Gejala penyakit koroner sebagai penyakit jantung yang paling sering terjadi biasanya ditandai dengan nyeri dada hebat dan mendadak yang tidak bias hilang dengan obat pereda rasa nyeri biasa. Selain nyeri dada yang disertai rasa sakit di bagian tangan kiri, pasien sering berkeringat, sesak dan seakan mau pingsan. Berikut gejala umum gangguan jantung:


a. Rasa Kuatir/gelisah

b. Rasa Tidak Nyaman di Dada

c. Sering Pusing

d. Keletihan

e. Sakit Perut dan Muntah-muntah

f. Rasa Sakit di Bagian Lain Tubuh

g. Sesak Nafas dan Nyeri

h. Sering Berkeringat

i. Pembengkakan Akibat Cairan Tubuh

j. Lemah Kronis

Mikrokontroller

Definisi Mikrokontroller

Mikrokontroler merupakan sebuah processor yang digunakan untuk kepentingan kontrol. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan computer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen – elemen dasar yang sama. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.

AVR ATMega8

Arsitektur AVR ATMega8

Mikrokontroler ATmega8 adalah low power mikrokontroler 8 bit dengan arsitektur RISC. Mikrokontroler ini dapat mengeksekusi perintah dalam satu periode clock untuk setiap intruksi. Beberapa fitur dari ATmega8 adalah sebagai berikut:

a. 8 Kbyte Flash Program

b. 5512 Kbyte EEPROM

c. 1 Kbyte SRAM

d. 2 timer 8 bit dan 1timer 16 bit

e. Analo to digital converter

f. USART

g. Analog comparator

h. Two wire interface (I2C)


Berikut ini adalah tampilan arsitektur ATmega8 :


arsitek_zpsa26df32f.png


Gambar 2.3 Diagram Blok Mikrokontroller ATMega8

Konfigurasi Pin ATMega8

Konfigurasi pin mikrokontroler AVR ATmega8 untuk 28 pin DIP (Dual In line Package) ditunjukkan pada gambar berikut:

konfigatm_zpsf0438780.jpg


Gambar 2.4 Konfigurasi Pin ATMega8


Untuk dapat memahami lebih jauh tentang konfigurasi pin ATmega8, maka diberikan deskripsi kaki-kaki ataupun pin ATmega8 antara lain sebagai berikut:

a. VCC Merupakan Supply tegangan digital.

b. GND Ground.

c. Port B (PB7…PB0)

didalam Port B terdapat XTAL1, XTAL2,TOSC1, TOSC2. Jumlah Port B adalah 8 buah pin, mulai dari pin B.0 sampai dengan B.7. tiap pin dapat digunakan sebagai input maupun output. Port B merupakan sebuah 8-bit bi-directional I/O denga internal pull-up resistor. Sebagai input, pin-pin yang terdapat pada Port B yang secara eksternal diturunkan, maka akan mengeluarkan arus jika pull-up resistor diaktifkan.

Khusus PB6, dapat digunakan sebagai input Kristal (inverting oscillator amplifier) dan input kerangkaian clock internal, bergantung pada pengaturan Fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock. Sedangkan untuk PB7 dapat digunakan sebagai output Kristal (output oscillator amplifier) bergantung pada pengaturan Fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock. Jika sumber clock yang dipilih dari oscillator internal, PB7 dan PB6 dapat digunakan sebagai I/O atau jika menggunakan Asyncronous Timer/Counter2, maka PB6 dan PB7 (TOSC2 dan TOSC5) digunakan untuk saluran input timer.

Operating Sistem Android

A. Sejarah Android

Menurut Nazruddin Safaat H (2011:1), “android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet.”

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Fitur-fitur yang dimiliki android adalah:

a. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.

b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.

c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.

d. SQLite: untuk penyimpanan data.

e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)

g. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung piranti keras)

B. Perkembangan Android

Wahana (2012:2) didalam bukunya mengemukakan perkembangan Android dan keunggulannya diantaranya sebagai berikut:

a. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.


18mkolq7kgrcpjpg_zps19a9aaf9.jpg

Sumber: http://gizmodo.com/5148338/how-to-get-the-new-android-11-update-on-your-g1-right-now)

b. Android Versi 1.5 (Cupcake)</p></div>

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa

langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headsetBluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android15_zps9f098ce0.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/

c. Android Versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, gestures, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech, pengadaan resolusi VWGA.

Untitled-3_zps0a3c7ae6.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/

d. Android Versi 2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikutnya, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Untitled-4_zps493238d4.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/


e. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yogurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuanWiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Untitled-5_zps60ed3f26.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/

f. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Untitled-6_zps76f03c36.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/


g. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.

Untitled-7_zps61c5672b.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/


h. Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Ice Cream Sandwich didesain untuk baik itu telepon ataupun tablet. Android ICS menawarkan banyak peningkatan dari apa yg sudah ada di Gingerbread dan Honeycomb dengan pada saat yang sama memberikan inovasi-inovasi baru. Beberapa peningkatan itu antara lain kemampuan copy paste yang lebih baik, data logging dan warnings, dan kemampuan utk mengambil screenshot dengan menekan power dan volume bersamaan. Selain itu keyboardnya dan kamus juga mendapat perbaikan. Inovasi-inovasi baru di ICS antara lain penggunaan font “Roboto”. di Android 4.0 Ice Cream Sandwich System Bar dan Action Bar. adanya Android 4.0 Ice Cream Sandwich voice control yang memungkinkan kita mendikte teks yang ingin kita ketik. Selain itu Face Unlock merupakan salah satu hal yang menonjol di Android versi baru ini. Juga ada NFC based app yang disebut Android Bump, yang memungkinkan pengguna untuk bertukar informasi/data hanya dengan menyentuhkan gadget.

Untitled-8_zps3d95abae.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/


i. Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.

Tidak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui.Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula.Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

Untitled-9_zps26a09b88.jpg

Sumber:http://www.hargagadget.com/lebih-dekat-dengan-versi-android/

C. Android SDK

Menurut Nazruddin Safaat H (2011:15), “SDK (Software Development Kit) merupakan alat bantu dan API dalam mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman JAVA”

SDK Android sebenarnya adalah kumpulan tools yang di sediakan oleh google untuk para pengembang yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi android nya. Sdk sendiri merupakan kependekan dari system development kits, dalam sdk ini terdapat tools tool yang di butuhkan dalam pengembangan android, diantaranya adalah:

10_zpse03c6387.png

Sumber:Nazruddin Safaat H (2011:15)


a. Adb Shell

Adb sendiri merupakan bagian dari android developmentbridge yang dapat menjalankan terminal android seperti anda menjalankan terminal pada sistem operasi linux, dan command yang terdapat adalam adb shell sendiri sama seperti command linux pada umumnya, dan sistem yang berjalan pun juga hampir sama seperti linux pada umumnya.

b. Android Simulator

Fungsi dari android simulator ini berguna untuk para programer yang ingin melakukan testing aplikasi yang di buat nya kedalam sistem operasi android secara virtual sebelum mengaplikasikanya kedalam handset android sebenarnya, bila kita menjalankan android virtual ini, yang kita lihat sama seperti kita menjalankan handset android yang sesungguh nya, dan versi versi android terdahulu juga bisa kita jalankan apabila kita menginstal dan mendownload nya pada situs resmi google

11_zps3cf2ccaa.png

Sumber:Nazruddin Safaat H (2011:15)


c. DDMS

DDMS dapat mencatat semua log yang aktif yang di lakukan pada ponsel android, hal ini memungkinkan para pengembang juga dapat melakukan benchmark terhadap aplikasi yang dibuatnya apabila sudah di terapkan langsung dalam ponsel android.

Basic4Android

Basic4android adalah development tool sederhana yang powerful untuk membangun aplikasi Android. Bahasa Basic4android mirip dengan bahasa Visual Basic dengan tambahan dukungan untuk objek. Aplikasi Android (APK) yang dicompile oleh Basic4Android adalah aplikasi Android native/asli dan tidak ada extra runtime seperti di Visual Basic yang ketergantungan file msvbvm60.dll, yang pasti aplikasi yang dicompile oleh Basic4Android adalah NO DEPENDENCIES (tidak ketergantungan file oleh lain). IDE Basic4Android hanya fokus pada development Android.

12_zps571a409d.png

Sumber:Nazruddin Safaat H (2011:15)


Basic4Android termasuk designer GUI untuk aplikasi Android yang powerful dengan dukungan Built -in untuk multiple screens dan orientations, serta tidak dibutuhkan lagi penulisan XML yang rumit, dapat di develop dan debug dengan Emulator Android atau dengan real device (koneksi ke USB atau melalui local network).


13_zps379e3b95.png

Sumber:Nazruddin Safaat H (2011:15)

Study Pustaka (Literature Review)

Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86), “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama”. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Wallace Jackson dari apress di United States Of America dengan menciptakan buku “ANDROID APPS FOR ABSOLUTE BEGINNER” tahun 2011. Penelitian ini membahas tahap dasar dalam proses pembuatan aplikasi android untuk mempermudah bagi pemula.

2. Penelitian yang dilakukan oleh M. Shafanizam, Y. Z. Arief, Z. Adzis, yang ditulis diInternational Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT) Volume 1, yang diterbitkan pada 14 April 2012, dengan judul “Development of Electrical Appliance Controlling System using Bluetooth Technology”, penelitian tersebut menggunakan Bluetooth sebagai sarana komunikasinya dan computer sebagai pengontrolnya.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Dhida Restu Giri Madya (2013) dari STMIK Raharja Tangerang sebagai bentuk kuliah kerja praktek dengan judul “Sistem Pengukur Tekanan Darah dan Suhu Tubuh Menggunakan ATMEGA 8535 Di Klinik Citra Tiara” Penelitian ini membahas tentang membuat sebuah alat pengukur tekanan darah dan suhu tubuh yang dapat di control oleh sebuah mikrokontroller. Dengan menggunakan mikrokontroller sebagai pengontrol,hasil pengukuran dapat di tampilkan secara digital, sehingga pemantauan terhadap temperature suhu ruangan dapat di lakukan dengan mudah.

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum RSIA Keluarga Kita

Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter anak).

Sejarah Singkat RSIA Keluarga Kita

Gambar 3.1 RSIA. Keluarga Kita

RSIA “Keluarga Kita” yang bernaung PT. Cipta Kesehatan Mandiri, dikelola oleh tim ahli yang menerapkan sistem manajemen modern dan ditunjang oleh fasilitas lengkap serta modern dengan memberikan layanan kesehatan berkualitas serta memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.

Berlokasi di titik tengah Jalan Raya Curug tepatnya di Kelurahan Sukabakti, Curug, Tangerang, Banten. Dimana Kecamatan Curug diproyeksi menjadi pusat perkotaan dan perdagangan. Dihimpit oleh 2 perumahan terbesar yaitu : Lippo Village dan Citra Raya. Sehingga dapat dijadikan pilihan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang tepat khususnya wilayah Curug dan sekitarnya.

Berdiri pada tahun 2010 dengan menempati luas lahan 3346 m2 dengan luas bangunan 2742 m2, RSIA “Keluarga Kita” dibangun dengan konsep ramah lingkungan, pencahayaan dan ventilasi ruangan yang baik, lahan parkir yang memadai serta di desain untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

 

Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi RSIA Keluarga Kita

Dengan konsep pendekatan keluarga RSIA “Keluarga Kita” di Kecamatan Curug, diharapkan dapat menjadi sarana pelayanan yang terpadu, terpercaya dan terjangkau.

2. Misi RSIA Keluarga Kita

  1. Menyediakan tenaga kesehatan yang terampil dan berintegritas.
  2. Menyediakan sarana prasarana yang memadai, efisien dan efektif.
  3. Menjalin kemitraan strategis dengan institusi kesehatan lainnya (sistem rujukan).
  4. Menyiapkan tenaga managemen profesional dan sistem informasi (IT) untuk menjamin terlaksananya sistem pelayanan yang komprehensif dan nyaman.
  5. Koordinasi dan kerjasama secara efektif dengan pemerintah.

2. Tujuan RSIA Keluarga Kita

  1. Terwujudnya pelayanan memuaskan dengan sistem terpadu yang berkomputerisasi, konsep ramah lingkungan, pencahayaan dan ventilasi yang baik untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Dengan konsep pendekatan keluarga, diharapkan dapat menjadi sarana pelayanan kesehatan yang terpadu, terpercaya dan terjangkau.

Struktur Organisasi

Agar setiap perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan baik dan aktivitas operasional perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar maka dibentuklah struktur organisasi yang jelas dan sistematis. Struktur organisasi sangat diperlukan dalam aktivitas perusahaan, hal tersebut dimaksudkan agar setiap karyawan mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi tugas, wewenangnya masing-masing dan kepada siapa karyawan tersebut harus mempertanggung-jawab kan hasil pekerjaannya.

Gambar 3.2 Struktur Organisasi RSIA Keluarga Kita

Keterangan :

_________ : Garis Komando / Tugas

Wewenang dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas masing-masing bagian dalam susunan organisasi RSIA Keluarga Kita terdiri dari :

  1. Direktur Utama
  2. Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan, pengendalian, terhadap pengelolaan dan pelaksanaan operasioanal rumah sakit, serta mutu menejemen pada:

    a. Manager Medik.

    b. Manager Marketing.

    c. Manager HRD dan Umum.

    d. Manager Akuntansi dan Keuangan.

  3. Manager Medik
  4. Mempunyai tugas mengelola dan membina penunjang medik pada :

    a. Supv. YanMed.

    b. Supv. Keperawatan & Dutty Officer.

    c. Supv. JangMed.

    d. Supv. RM.

  5. Manager Marketing
  6. Mempunyai tugas mengelola dan membina pemasaran serta pelayanan pada :

    a. Marketing Eksternal.

    b. Customer Service.

    c. Admin Marketing.

  7. Manager HRD dan Umum
  8. Mempunyai tugas mengelola dan membina kesejahteraan karyawan pada :

    a. Bagian Sumber Daya Manusia.

    b. Bagian Umum.

  9. Manager Akuntansi dan Keuangan
  10. Mempunyai tugas mengelola dan membina administrasi umum dan keuangan pada :

    a. Bagian Akuntasi

    b. Bagian Keuangan.

    c. Bagian Purchasing.

    d. Bagian Logistik

  11. Komite Medik
  12. Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan penyusunan standar mutu pelayanan medis, penegakan kode etik medik dan melaksanakan audit mutu pelayanan medik.

  13. Sekretaris.
  14. Mempunyai tugas mengurus warkat, menyusun korespondensi dan pekerjaan tulis-menulis lainnya.

  15. Divisi IT.
  16. Mempunyai tugas memberikan layanan teknologi informasi berbasis Website, dan memberikan kemudahan bagi user dalam mencari informasi terkait RSIA Keluarga Kita secara online, serta menjamin sistem pelayanan yang komprehensif dan nyaman.

 

Perancangan dan Pembahasan

Pada bab perancangan ini akan dibahas mengenai perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software). Dari kedua pembahasan perancangan ini dianggap penting untuk dibahas karena ingin menghasilkan sistem yang baik, serta menghasilkan sinkronisasi antara perangkat keras dengan perangkat lunak.

Untuk membahas perangkat keras akan dibagi kedalam beberapa blok rangkaian yang sesuai dengan fungsi masing-masing blok rangkaian. Sedangkan untuk pembahasan perancangan perangkat lunak akan dibahas mengenai rangkaian sistem serta penggunaan perangkat lunak yang digunakan untuk menuliskan listing program serta untuk proses kompilasi manjadi file heksa yang siap dimasukan kedalam mikrokontroler serta bahasa pemrogaman komputer yang digunakan, dalam perancangan perangkat lunak untuk mikrokontroler.

Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Perancangan hardware adalah penentuan rangkaian yang akan digunakan dalam alat pemanfaatan mikrokontroler ATmega328 untuk mengukur tinggi badan dengan output suara.

Blok Diagram Rangkaian Sistem

Penelitian terdiri dari perancangan alat, realisasi sistem, dan pengujian. Secara prinsip alat memanfaatkan mikrokontroler ATmega8 sebagai pengendali alat, dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian yaitu: rangkaian catu daya sebagai pensuplay tegangan ke seluruh rangkaian alat, rangkaian input berupa sensor jantung. Rangkaian kontrol utama berupa mikrokontroler ATmega8, dan rangkaian output berupa Smartphone Android . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram blok rangkaian ditunjukan pada gambar 3.3.

Gambar 3.2 Diagram Blok

  1. Rangkaian catu daya berfungsi untuk mensuplay tegangan ke seluruh rangkaian alat.
  2. Rangkaian mikrokontroler berfungsi mengolah dan mengontrol hasil pembacaan yang diterima dari sensor jantung, sehingga dapat dihasilkan suatu informasi tentang keberadaan obyek sekaligus menghitung antara obyek dengan alat.
  3. Rangkaian sensor jantung berfungsi menghitung detak jantung, Jika menempel pada user detak jantung yang dihitungkan kembali ke sensor melalui receiver. Sensor menghitung timer antara mulai penghitungan detak jantung hingga selesai terhitung, lalu dikirimkan ke Mikrokontroler.
  4. Interface Android Application berfungsi mengirim dan menerima hasil dari penghitungan sensor detak jantung melalui mikrokontroler kemudian ditampilkan melalui Smartphone Android

 

Rangkaian Catu Daya

Rangkaian ini berfungsi untuk mensuplay tegangan keseluruh rangkaian yang ada. rangkaian catu daya yang dibuat mempunyai keluaran 5 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke seluruh rangkaian. rangkaian catu daya ditunjukan pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Rangkaian Catu Daya Battery

Keterangan:

  1. Tegangan masuk sebesar 9V didapat dari sumber tegangan baterai kotak.
  2. SW1, digunakan sebagai pemutus dan penghubung sumber catu daya untuk semua rangkaian.
  3. D1, digunakan untuk memastikan pemasangan baterai tidak terbalik dan tidak membuat short rangkaian. Jika menggunakan arus AC komponen ini dapat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang (Half wave), tipe dioda yang digunakan adalah 1N4002.
  4. C1, merupakan komponen elektrolit capasitor (Elco) yang berfungsi sebagai perata ripple tegangan awal sebelum masuk pada komponen penurun tegangan atau lebih dikenal dengan IC regulator adapun nilai yang digunakan adalah sebesar 100uF/16V.
  5. IC 1, digunakan menurunkan tegangan menjadi +5V yang digunakan sebagai tegangan kerja komponen mikrokontroler dan modul suara.
  6. C2, digunakan sama seperti pada komponen C1 akan tetapi bentuk kapasitor yang digunakan berbeda yaitu menggunakan nilai 100nF.
  7. R1, digunakan sebagai penurun tegangan, besar nilai tahanan yang digunakan disesuaikan dengan tegangan kerja dari komponen LED (D2) dengan nilai tahanan yang digunakan pada rangkaian ini adalah sebesar 220 ohm.
  8. D2, merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya atau yang lebih dikenal dengan istilah LED digunakan sebagai indikator adanya tegangan yang keluar dari IC regulator ukuran LED yang digunakan adalah dengan diameter 3mm.
  9. Tegangan pada Vout adalah sebesar +5V DC yang siap untuk didistribusikan pada masing-masing rangkaian.
 

Rangkaian Sensor Jantung

Denyut jantung adalah jumlah detak jantung per satuan waktu dan biasanya dinyatakan dalam denyut per menit (bpm). Pada orang dewasa, jantung yang normal berdetak sekitar 60 sampai 100 kali per menit pada kondisi istirahat. Denyut jantung secara langsung berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran seseorang dan karenanya penting untuk mengetahui. Dengan mengukur denyut jantung disetiap tempat di tubuh, anda dapat merasakan denyut nadi dengan jari-jari anda. Tempat yang paling umum adalah pergelangan tangan dan leher. Anda dapat menghitung jumlah detak jantung dalam interval tertentu (misalnya 15 detik), dan mudah menentukan denyut jantung anda dalam satuan bpm. Berikut rangkaian Sensor detak jantung yang terdapat pada gambar 3.7.

Gambar 3.5 Rangkaian Sensor Jantung

Rangkaian Minimum Mikrokontroler

Konfigurasi PIN ATmega8

Gambar 3.6 Susunan PIN ATmega8

Berikut ini adalah susunan pin/kaki dari ATmega8:

  1. VCC adalah merupakan pin masukan positip catu daya.
  2. GND sebagai pin Ground.
  3. PORT B (B.0-B.5) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus yaitu Timer/Counter, dan SPI.
  4. PORT C (C.0-C.6) merupakan pin I/O dua arah dan dapat diprogram sebagai pin ADC.
  5. PORT D (D.0-D.4) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus yaitu interupsi eksternal dan komunikasi serial.
  6. Reset merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
  7. XTAL1 dan XTAL2 sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi kristalnya, semakin cepat kerja mikrokontroller tersebut.
  8. AVCC sebagai pin suplai tegangan untuk ADC.
  9. AREF sebagi pin masukan tegangan referensi untuk ADC.

Gambar 3.7 Rangkaian Minimum Mikrokontroler ATmega8

Keterangan:

  1. Pin 2 (RXD), merupakan jalur untuk melakukan proses penerimaan data pada komunikasi serial.
  2. Pin 3 (TXD), merupakan jalur untuk melakukan proses pengiriman data pada komunikasi serial. Pada sistem ini digunakan untuk mengirimkan perintah berupa string ke rangkaian bluetooth module.
  3. Pin 1 (RESET), digunakan untuk proses reset program, yaitu mengembalikan program pada kondisi awal atau baris perintah program seperti pertama kali sistem berjalan.
  4. Pin 9 (XTAL1), merupakan pin masukan untuk sumber clock eksternal pada rangkaian mikrokontroler sehingga mikrokontroler akan bekerja dengan kecepatan sesuai dengan nilai dari crystal dan konfigurasi nilai clock pada program.
  5. Pin 10 (XTAL2), merupakan keluaran clock yang dapat digunakan untuk sumber clock rangkaian lain yang di rangkai secara serial.
  6. Pin 4 (INT0), merupakan pin yang dihubungkan dengan rangkaian sensor jantung, yang difungsikan sebagai sensor pendeteksi detak jantung yang berada pada objek sensor tersebut. pada pin ini merupakan pin yang digunakan sebagai sumber interupsi eksternal pada mikrokontroler ATmega8.
 

Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Pada bagian perancangan perangkat lunak ini, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghasilkan listing program yang diinginkan sesuai dengan perancangan perangkat keras.

 

Penulisan Listing Program

Pada perancangan perangkat lunak yaitu menggunakan program BASCOM AVR yang digunakan untuk menuliskan listing program dan mengkompilasi menjadi file heksa. File heksa yang dihasilkan setelah proses kompilasi tersebut akan dimasukkan kedalam mikrokontroler, sehingga mikrokontroler akan bekerja sesuai dengan perintah yang ada pada memori flash, yang digunakan untuk mengendalikan input dan output dari mikrokontroler ATmega8 untuk detak jantung dengan output smartphone android, adapun tampilan layar program BASCOM AVR adalah pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 Tampilan Layar Program BASCOM AVR

Setelah form utama program BASCOM AVR ditampilkan, maka langkah selanjutnya adalah memilih chip dan menuliskan listing program, penulisan listing program dilakukan sama seperti melakukan penulisan dengan menggunakan program standar teks editor yang sudah ada pada microsoft windows, seperti: notepad, microsoft word dan program teks editor lainnya. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penulisan listing program adalah mengetahui mnemonic dan susunan dari struktur perintah bahasa Basic untuk mikrokontroler keluarga AVR. Mikrokontroler ATmega328 merupakan mikrokontroler yang mempunyai kesamaan dari mnemonic yang digunakan oleh mikroprosesor AVR.

Cara penulisan listing program basic dapat dilihat pada gambar 3.10 yang menunjukan bagaimana format penulisan bahasa basic menggunakan program aplikasi BASCOM AVR.

Gambar 3.10 Penulisan Listing Program Basic

Langkah selanjutnya adalah menyimpan listing program yang sudah dibuat dengan nama file. BAS dalam penelitian ini akan diberikan nama PengukurTinggiBadan, penyimpanan listing program yang telah dibuat kemudian disimpan pada folder yang sudah ditentukan, dengan memberikan ekstensi pada file yang kita buat dengan BAS agar file yang sudah tersimpan tidak lagi terbaca oleh komputer sebagai teks biasa, melainkan sebagai Basic.

Gambar 3.11 Penyimpanan File BAS

Setelah melakukan penyimpanan file, maka langkah selanjutnya adalah melakukan kompilasi file BAS menjadi file Heksa. Sehingga setelah melakukan proses ini, akan ada 7 buah file yang ada pada folder yang sebelumnya untuk menyimpan file BAS. Tampilan dari proses kompilasi ini dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Proses Kompilasi File BAS

Dari hasil proses diatas akan menghasilkan enam buah file yaitu: HEARTBEAT DETECTOR.bas, HEARTBEAT DETECTOR.BM, HEARTBEAT DETECTOR.dbg, HEARTBEAT DETECTOR.obj, HEARTBEAT DETECTOR.rpt, HEARTBEAT DETECTOR.bin, HEARTBEAT DETECTOR.hex. file heksa inilah yang akan dimasukkan kedalam mikrokontroler ATmega8 menggunakan isp flash programmer.

Pengisian Program IC ATmega8

Mikrokontroler bisa bekerja jika didalamnya sudah dimasukkan listing program yang sudah dibuat dengan menggunakan program aplikasi BASCOM AVR. Untuk melakukan proses pengisian menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, untuk rangkaian perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan program heksa kedalam mikrokontroler.

Dengan menggunakan kabel isp flash programmer, maka file heksa yang sudah dibuat dapat langsung dimasukkan kedalam mikrokontroler ATmega8 dengan menggunakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh perusahaan atmel yang tidak lain adalah pembuat mikrokontroler tersebut dan bisa didapatkan dengan gratis. Langkah langkah yang terpenting dalam memasukkan listing program heksa kedalam mikrokontroler ATmega8 adalah sebagai berikut:

  1. Langkah pertama, adalah menjalankan program aplikasi progisp versi 1.72. Untuk tampilan layar utama perangkat lunak progisp versi 1.72 adalah seperti gambar 3.13 berikut:
  2. Gambar 3.13 Tampilan Utama Progisp

    Pada tampilan gambar diatas, ditunjukan langkah selanjutnya untuk menentukan jenis mikrokontroler yang akan dimasukkan listing program, pada bagian ini akan dipilih dengan jenis mikrokontroler ATmega8. Adapun tampilan layar dari form dialog pemilihan mikrokontroler yang dipilih dapat dilihat pada gambar 3.14.

    Gambar 3.14 Pemilihan Jenis Mikrokontroler

  3. Langkah kedua, program progisp akan menampilkan isi memori dari mikrokontroler ATmega8 yang sudah melalui proses pembacaan isi mikrokontroler tersebut. Jika tidak ada program didalam mikrokontroler, maka akan ditampilkan dengan nilai FFFF pada setiap larik memori flash mikrokontroler. Dan jika didalam mikrokontroler tersebut sudah terdapat program heksa, akan ditampilkan dengan data yang berbeda-beda. Untuk lebih jelas mengenai isi dari buffer memori flash mikrokontroler adalah pada gambar 3.15 berikut:
  4. Gambar 3.15 Tampilan Buffer Memori Flash

    Untuk melakukan pengambilan file HEARTBEAT DETECTOR.Hex yang sudah tersimpan pada folder yang sudah ditentukan adalah dengan membuka menu file -> load flash kemudian akan ditampilkan form dialog pencarian file, pilihlah file HEARTBEAT DETECTOR.Hex yang sudah tersimpan tersebut kemudian klik tombol open.

    Diagram Alir (Flowchart)

    Pada pembuatan sebuah sistem pengontrolan diperlukan sebuah gambar yang dapat menjelaskan alur ataupun langkah-langkah dari suatu sistem yang dibuat. Sehingga dapat memberikan penjelasan dalam bentuk gambar.

    Penjelasan yang berupa proses merupakan gambar dari flowchart sistem yang akan dibuat. Tujuan dari pembuatan flowchart ini adalah untuk mempermudah pembaca dan pembuat sistem itu sendiri untuk dapat memahami langkah-langkah serta kemungkinan-kemungkinan dari beberapa keputusan. Dalam pembuatan sistem Monitoring Detak Jantung digunakan flowchart program sebagai berikut:

    Gambar 3.20 Flowchart Sistem Monitoring Detak Jantung

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai alat pengukur detak jantung menggunakan sensor detak jantung menggunakan smartphone android pada RSIA Keluarga Kita adalah sebagai berikut:


    1. Smartphone android menggunakan Heartbeat Detector dengan menggunakan mikrokontroller ATMega8 sebagai pengolah yang mengirimkan data melalui sensor jantung.

    2. Atmega8 menggunakan parameter frekuensi dikali waktu sehingga menghasilkan perhitungan detak jantung dalam waktu 5 detik.

    Saran

    Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut:

    1. Hendaknya menggunakan sensor detak jantung dengan kualitas yang lebih baik sehingga deteksi lebih akurat.

    2. Saat melakukan penghitungan detak jantung, hendaknya riwayat penghitungan dapat tersimpan pada smartphone android.

    3. Alat ini sebaiknya digunakan dengan kondisi rileks, agar dapat memenuhi persyaratan yang diinginkan dari suatu alat ukur yaitu tepat (akurat), teliti (presisi), dan portable.

    DAFTAR PUSTAKA


    Budiharto, Widodo. 2009. 10 PROYEK ROBOT SPEKTAKULER. Jakarta: PT. Elex MediaKomputindo.

    Guritno, Suryo., Sudaryono, Rahardja U, 2010. Theory and Application of IT Research. CV Andi Offset. Yogyakarta..


    Dourman, Karel 2011, Waspadalah! Jantung Anda Rusak. Jakarta: Penerbit Cerdas Sehat, 2011.
    


    Hartika, Ruri 2012, Rancang Bangun Alat Pengukuran. Tekanan dan Suhu Tubuh Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.


    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A:

    A.1.Surat Pengantar KKP

    Lampiran B:

    B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Riandy Erlangga