KP1133468617

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTIPE ROBOT PEMOTONG RUMPUT TAMAN BERBASIS

RASPBERRY Pi B+ MENGGUNAKAN WEB BROWSER

PADA KANTOR KEPALA DESA PASIR GADUNG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1133468617 Muhamad Wahyudin



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK

PROTOTIPE ROBOT PEMOTONG RUMPUT TAMAN BERBASIS

RASPBERRY Pi B+ MENGGUNAKAN WEB BROWSER

PADA KANTOR KEPALA DESA PASIR GADUNG



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 28 Desember 2014



Dosen Pembimbing




( Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd )

080010



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: Muhamad Wahyudin
Nama
: 1133468617
Jenjang
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication And Innovative Technology


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 28 Desember 2014
Muhamad Wahyudin
NIM. 1133468617

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sebuah taman identik dengan hamparan rumput hijau yangmenyegarkan mata sebagai penunjang utama keindahan penglihatan. Namun padakenyataannya pertumbuhan rumput yang merambat menutup tanah dengan cepat seringmembuat perawat taman harus intensif memotong rumput dengan teratur. Rumput merupakan salah satu makhluk hidup yangberdampingan dengan manusia. Rumput adalah tumbuh – tumbuhan kecil yang berjenis ilalang,berbatang kecil, dan daunnya sempit beruas. Seiringdengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Hal inidapat dilihat dari pembuatan robot - robot cerdas dan otomatis yang merupakantuntutan dari dunia industri modern, menuntutadanya suatu alat berkemampuan tinggi denganhasil yang maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dibuatlah alat untuk merancangdan mengimplementasikan industri modern, yaitu suatu jenis robot pemotongrumput. Robot pemotong rumput dirancang untuk dapat membatu kegitan pemotonganrumput ditaman yang memanfaatkan layanan web browser sebagai penggendalianya.

Kata Kunci: Rumput, Pemotong, Robot, Web Browser

ABSTRACT

A garden is synonymous with refreshing green grass as the main support eye sight beauty. But in fact the growth of grass creeping ground cover quickly often make intensive nurse must park with regular lawn mowing. Grass is one of the creatures that live alongside humans. The grass is growing - a small plant that type weeds, small trunks, and leaves are narrow segmented. Along with the rapid development of science and technology today provides substantial benefits in all aspects of human life. It can be seen from the manufacture of robots - robots that are intelligent and automated demands of the modern industrial world, demands a highly capable tool with maximum results. In this regard, there was made a tool for designing and implementing modern industry, which is a type of robot mower. Robot lawn mower is designed to be petrified activity of the park grass cutting services that utilize the web browser as a controller.

Keywords  : Grass, Cutting, Robot, Web Browser


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dankarunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalandengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisanlaporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat gunamelengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahanpenulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studipustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja PresidenDirektur Perguruan TinggiRaharja..
  2. BapakDrs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ferry Sudarto,S.Kom,M.Pd selakuKepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd selakuDosen Pembimbing.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan TinggiRaharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudarakeluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untukkeberhasilan kepada penulis.
  7. Special thank to ka Haerul Nurdianayang telah memotivasi saya menyelesaikan kkp ini.
  8. Special thank to Luvia Giantika yangtelah member inspirasi menyelesaikan penulisan kkp ini
  9. Seluruh rekan-rekan Ceble 2011 seperjuanganyang sama-sama menyelesaikan kkp.
  10. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

    Akhir kata, penulis berharap Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.

    Tangerang, 28 Desember 2014
    Muhamad Wahyudin
    NIM. 1133468617

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1.4 Struktur Organisasi Multimedia Plus

    Gambar 3.5.1 Use Case Diagram Multimedia Plus

    Gambar 3.5.2 Sequence Diagram Multimedia Plus

    Gambar 3.5.3 Activity Diagram Multimedia Plus

    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Rumput merupakan salah satu makhluk hidup yang berdampingan dengan manusia. Rumput adalah tumbuh – tumbuhan kecil yang berjenis ilalang, berbatang kecil, dan daunnya sempit beruas. Selain itu rumput ialah salah satu jenis tanaman penutup tanah yang paling umum digunakan, terutama untuk taman. Sebuah taman identik dengan hamparan rumput hijau yang menyegarkan mata sebagai penunjang utama keindahan mata. Namun pada kenyataannya pertumbuhan rumput yang merambat menutup tanah dengan cepat sering membuat perawat taman harus intensif memotong rumput dengan teratur.

    Keindahan suatu taman sangat bergantung pada bagaimana teknik perawatan taman tersebut. Untuk mendapatkan taman yang indah dipandang mata, maka pemotongan rumput dilakukan secara teratur. Secara umum, perawatan taman masih mengandalkan sumber daya manusia untuk memotong rumput yang merambat menutup tanah. Jarak antara taman dengan kantor kepala desa sejauh 10 meter, sehingga kegiatan pemotongan rumput pada kantor kepala desa pasir gadung menjadi beban bagi pekerja kebersihan desa.

    Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot - robot cerdas dan otomatis yang merupakan tuntutan dari dunia industri modern, menuntut adanya suatu alat berkemampuan tinggi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan manusia dengan hasil maksimal.

    Berkaitan dengan hal tersebut, maka dibuatlah alat untuk merancang dan mengimplementasikan suatu jenis robot dengan judul “PROTOTIPE ROBOT PEMOTONG RUMPUT TAMAN BERBASIS RASPBERRY Pi B+ MENGGUNAKAN WEB BROWSER PADA KANTOR KEPALA DESA PASIR GADUNG”.

    Rumusan Masalah

    Dalam pemeliharaantaman diperlukan teknik pemotongan rumput secara teratur. Untuk memperolehtaman yang indah dipandang mata, maka berdasarkan latar belakang kita dapat simpulkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu :

    Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

    1. Bagaimanamerancang prototipe robotpemotong rumput taman berbasis Raspberry Pi?

    2. Bagaimanasistem kerja dari pemotongrumput taman yang memanfaatkan layanan web browser ?

    3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Tujuan Penelitian

      Tujuan dari penelitian ini adalah :

      1. Tujuan operasional

      Memotong rumput dengan menggunakan raspberry pi dan memanfaatkanlayanan web browser pada ipad.

      2. Tujuan fungsional

      Untuk membantu mempermudah pemotongan rumput ditaman

      3. Tujuan individual

      1. Memenuhi syarat kelulusan untuk KuliahKerka Praktek (KKP).

      2. Memberikan kepuasan karena dapat meciptakan sesuatu yang bermanfaat

      Manfaat Penelitian

      Manfaat penelitian

      Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

      1. Bagi Peneliti

      a. Sebagai bentuk apresiasi dan kontribusibagi pengembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi.

      b.Memaksimalkan dan meningkatkan inovasi serta kreatifitas dan menciptakan sebuah karya yang mengimplementasikan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.

      2. Bagi Kantor Kepala Desa

      Membantu pekerja dalam melakukan kegiatan pemotongan rumput di halaman kantor kepala desa pasir gadung.

      Metode Penelitian

      Dalammenyelesaikan perancangan dan penulisan KKP ini, maka dilaksanakan suatupenelitian sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti yangdiharapkan. Adapun metodelogi penelitian yang digunakan adalah :

      1.Metode Observasi (Pengamatan)

      Merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah masalah yangada

      2.Metode Wawancara

      Merupakan metode yang dilakukan untuk memahamiteori-teori yang berkaitan dengan pembuatan alat-alat kerja, mendapatkanmasukan dengan perencanaan, pemilihan komponen, metode perancangan gunamendapatkan informasi, praktis yang berkaitan dengan proses pembutannya.

      Sistematika Penulisan

      Untukmemahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka dikelompokkanmateri penulisan menjadi 4 (empat) bab yang masing-masing bagian saling berkaitan antara bab satu denganbab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu :

      BAB I PENDAHULUAN

      Bab iniberisi uraian latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodepenelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab iniberisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasanmasalah, serta berfungsi untuk membangun rancangan. Uraian tersebut menjelaskantentang konsep dasar system robot pemotong taman berbasis Raspberry Pi B+dengan memanfaatkan layanan web browser pada ipad.

      BAB III PEMBAHASAN

      Bab iniberisi tentang pembahasan danperancangan sistem, serta cara kerja rangkaian alat secara keseluruhan.

      BAB IV PENUTUP

      Bab inimerupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasilpengamatan dan penelitian yang dilakukan pada KKP ini.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      1. Definisi Sistem

      Suatusistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem.Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri,melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuansehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekalidefinisi mengenai sistem diantaranya adalah:

      Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

      Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

      Menurut Praptapa (2009:5) bahwa “Sistem adalah rangkaian dari beberapasubsistem yang terkait satu dengan lainnya yang akan digunakan bersama-samauntuk mencapai tujuan”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

      Klasifikasi Sistem

      Menurut Yakub(2012:4) bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

      1.Sistem tak tentu (probabilistic system)

      suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksidengan pasti.

      2.Sistem abstrak (abstract system)

      sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologiayang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

      3.Sistem fisik (physichal system)

      sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.

      4. Sistem tertentu (physichal system)

      sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakancontoh deterministic system.

      5.Sistem tertutup (closed system)

      sistem yang tidakbertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksidan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.

      6.Sistem terbuka (open system)

      sistem yangberhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistemperdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

      Karakteristik Sistem

      Menurut Mustakini (2009:54), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik.Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

      1.Komponen sistem (components system)

      Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunsistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponensistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadianyang terlibat didalam sistem.

      2.Mempunyai batas sistem (boundary)

      Batas sistemdiperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lain. Tanpa adanya batassistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batassistem akan memberikan batasan scopetinjauan terhadap sistem. untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

      3.Mempunyai lingkungan (environment)

      Lingkungan sistem adalahsegala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapatmenguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akanselalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungansistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimalmungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

      4.Mempunyai penghubung/antarmuka (interface) antar komponen

      Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yangbertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi danberkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalamdunia komputer, penghubung/antar muka dapat berupa berbagai macam tampilandialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudahmengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

      5.Mempunyai Masukan (input)

      Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perludimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untukmenghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem Informasi Manajemen, masukandi sebut sebagai data.

      6.Mempunyai Pengolahan (processing)

      Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasikomputer yang dikembangkan untuk keperluankhusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, danmenampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

      7.Mempunyai Keluaran (output)

      Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yangdihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaranadalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan olehpemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

      8.Mempunyai Sasaran (objective) dan Tujuan (goal)

      Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama denganharapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengantujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangkawaktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yangingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini,sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upayapencapaian tujuan.

      9.Mempunyai Kendali (control)

      Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapatberlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan,validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkansecara terprogram.

      10.Mempunyai Umpan Balik (feed back)

      Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecekterjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisinorma.

      KriteriaSistem Yang Baik

      Kriteria sistem yangbaik antara lain:

      1.Kegunaan

      Sistem harus menghasilkaninformasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebutmempunyai manfaat bagi pemakainya.

      2.Ekonomis

      Dalam merancang ataumembangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatanmaupun operasional sistem tersebut.

      3.Kehandalan

      Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkatketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasisecara efektif dan efisien.

      4.Kapasitas

      Sistem harus mempunyaikapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak sepertipada saat sistem beroperasi pada puncak.

      5.Fleksibilitas

      Sistem harus cukup fleksibilitas untukmenampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      1.Definisi Perancangan Sistem


      Menurut Verzello/John Reuter IIIdalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisisdari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhanfungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkanbagaimana suatu sistem dibentuk”.

      Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistemadalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.

      Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapatdisimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuksuatu sistem agar dapat berfungsi.

      2.Tujuan Perancangan Sistem

      Menurut Darmawan(2013:228), Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas danrancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yangterlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

      3. Tahap-TahapRancangan Sistem

      MenurutAl Jufri (2011:141) Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:

      a. Menyiapkan Rancangan Sistem YangTerinici

      Analisbekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru denaganalat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Bebrapa alat memudahkan analisuntuk menyiapkan dokumentasi secara topdown, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebihrinci. Pendekatan top down inimerupakan ciri rancangan terstruktur (structureddesign), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem.Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu:

      a) Diagram arus data (data flow diagram)

      b) Diagram hubungan entitas (entity relathionship diagram)

      c) Kamus data (Data dictionary)

      d) Flowchart

      e) Model hubungan objek

      f) Spesifikasi kelas

      b. Mengidentifikasi Berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem

      Analismengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yangakan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.

      c. Mengevaluasi berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem

      Analisbekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yangdipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja,dengan kendala-kendala yang ada.

      d. Memilih Konfigurasi Terbaik

      Analismengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatansehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analismembuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui.Bila manager menyetujuikonfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.

      e. Menyiapkan Usulan Penerapan

      Analismenyiapakn usulan penerapan (implementationproposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan,keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.

      f. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

      Keputuasanuntuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akansangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkandari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.


      Konsep dasar Pengujian

      1. Definisi Pengujian


      Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yangdiejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasaperangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkatlunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

      Menurut Simamarta (2010:323), “Pengujian adalah prosesterhadap aplikasi. Program untuk menemukan segala kesalahan dan segalakemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkatlunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepadapelanggan.

      Dari pengertian diatas dapat disimpulkanbahwa pengujian adalah prose terhadap aplikai yang saling terintegrasi gunauntuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkankesalahan.

      Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik.Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasaperangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah Blackbox dan White box testing.


      2.Definisi Black Box

      Menurut Simanjuntak, dkk (2010:1), blackbox pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang tesfungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal ataukerja (lihat pengujian white-box). pengetahuankhusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman padaumumnya tidak diperlukan. Ujikasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yangseharusnya dilakukan.

      Menurut Siddiq (2012:4),“Pengujian black box adalah pengujianaspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkatlunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsidengan benar.

      Menurut Budiman (2012:4)Pengujian black box merupakan metodeperancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi padaperangkat lunak dan kemudian keluarandari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

      Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwametode pengujian Black Box digunakan untuk menguji sistem darisegi user yang dititik beratkan padapengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kodeprogram yang ada.

      Black Box Testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atauimplementasi dari software under test(SUT). Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruhsyarat-syarat fungsional suatu program.

      Uji coba Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,diantaranya:

      a. Fungsi-fungsiyang salah atau hilang

      b. Kesalahan interface

      c. Kesalahan dalamstruktur data atau akses database eksternal

      d. Kesalahanperforma

      e. kesalahaninisialisasi dan terminasi

      Uji coba Black Box diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba Black Box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehinggaperhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapatmenjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

      a. Bagaimana validitasfungsionalnya diuji?

      b. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkankasus uji yang baik?

      c. Apakah sistemsecara khusus sensitif terhadap nilai inputtertentu?

      d. Bagaimanabatasan-batasan kelas data diisolasi?

      e. Berapa rasiodata dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?

      f. Apa akibat yangakan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?

      Sehinggadalam uji coba Black Box harus melewati beberapa prosessebagai berikut:

      a. Menganalisiskebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.

      b. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yangsedang diuji.

      c. Menentukan output untuk suatu jenis input.

      d. Pengujiandilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.

      e. Melakukanpengujian.

      f. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.

      g. Menentukanfungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.


      3.MetodePengujian Dalam Black Box

      Ada beberapa macam metodepengujian Black Box, berikutdiantaranya:

      a. Equivalence Partioning

      Equivalence Partioning merupakan metode ujicoba Black Box yang membagi domain inputdari program menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan.Kasus uji penanganan single yangideal menemukan sejumlah kesalahan (misalnya: kesalahan pemrosesan dari seluruhdata karakter) yang merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusisebelum kesalahan umum diamati.

      b. Boundary Value Analysis

      Sejumlahbesar kesalahan cenderung terjadi dalam batasan domain input dari pada nilai tengah. Untuk alasan ini boundary value analysis (BVA) dibuat sebagai teknik ujicoba. BVA mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilai batas.BVA merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalence partitioning.Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input,BVA juga menghasilkan kasus uji dari domain output.

      c. Cause-Effect Graphing Techniques

      Cause-Effect Graphing merupakan desain teknik kasus uji coba yang menyediakanrepresentasi singkat mengenai kondisi logikal dan aksi yang berhubungan.Tekniknya mengikuti 4 tahapan berikut:

      1) Causes (kondisi input),dan Effects (aksi)didaftarkan untuk modul dan identifieryang dtujukan untuk masing-masing.

      2) Pembuatan grafik Causes-Effect graph

      3) Grafikdikonversikan kedalam tabel keputusan

      4) Aturan tabelkeputusan dikonversikan kedalam kasus uji


      4.Comparison Testing

      Dalambeberapa situasi (seperti: aircraftavionic, nuclear Power plant control) dimana keandalan suatu software amat kritis, beberapa aplikasisering menggunakan software dan hardware ganda (redundant). Ketika softwareredundant dibuat, tim pengembangan software lainnya membangun versi independent dari aplikasi denganmenggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diuji dengan data ujiyang sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yang sama. Kemudian seluruh versi dieksekusi secara paralleldengan perbandingan hasil real-timeuntuk memastikan konsistensi. Dianjurkan bahwa versi independent suatu softwareuntuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat, walaupun nantinya hanya satuversi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versi independent ini merupakan basis dari teknik Black Box Testing yang disebut Comparison Testing atau back-to-backTesting.


      5.Sample and Robustness Testing

      1) Sample Testing

      Melibatkan beberapa nilaiyang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, seperti Mengintegrasikan nilai padakasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkin dipilih dengan urutan tertentuatau interval tertentu

      2) Robustness Testing

      Pengujian ketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan pada pengujianketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untukmenggambarkan proses verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalamproses pengujian.


      6.Behavior Testing dan Performance Testing

      1) Behavior Testing

      Hasil uji tidak dapatdievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapat dievaluasi jikapengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujian struktur data stack.

      2) Performance Testing

      Digunakan untuk mengevaluasikemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandang dari sisi acuankebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori, kecepatan eksekusi,dll. Selain itu juga digunakan untuk mencari tahu beban kerja atau kondisikonfigurasi program. Spesifikasi mengenai performansi didefinisikan pada saattahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untuk menguji batasan lingkunganprogram.

      g. Requirement Testing

      Spesifikasikebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak (input/output/fungsi/performansi)diidentifikasi pada tahap spesifikasi kebutuhan dan desain.

      1)Requirement Testing melibatkan pembuatankasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yang terkait dengan program

      2)Untukmemfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa ditelusuri dengan kasus ujidengan menggunakan traceability matrix.


      7.Endurance Testing

      Endurance Testing melibatkan kasus ujiyang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuan untuk mengevaluasiprogram apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan.

      Contoh:Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off, dll), untuk menguji manajemen sumberdaya sistem (resources) (pembebasansumber daya yang tidak benar, dll), input/outputs (jika menggunakan framework untuk memvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi kebutuhan pengujian didefinisikan pada tahapspesifikasi kebutuhan atau desain.


      8.Kelebihan dan Kelemahan Black Box

      Dalam ujicoba Black Box terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut adalahkeunggulan dan kelemahannya:

      Tabel 2.1 Kelebihandan Kelemahan Black Box


      Kelebihan

      Kelemahan

      a) Black Box Testing dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak. b) Black Box Testing dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini Black Box Testing dapat membantu memaksimalkan Testing investment.

      a) Ketika user melakukan Black Box Testing, user tidak akan pernah yakin apakah perangkat lunak yang diuji telah benar-benar lolos pengujian .

      Konsep Dasar Prototipe

      Definisi Prototipe

      MenurutSimarmata (2010:62), “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikanlogika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.

      MenurutMall (2009:43), “Prototype is a toyimplementation of the system”. (Prototype adalah sebuah implementasi tiruandari sebuah sistem) Dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwaPrototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yangdapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.


      Jenis-Jenis Prototipe

      Jenis-jenisPrototype secara general dibagimenjadi dua, yaitu: (Simarmata, 2010:64)

      a) Rapid Throwaway Prototyping

      Pendekatanpengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan oleh Gomaa dan Scoot (1981)yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalampengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yangberisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistemyang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Padapendekatan ini, Prototype "quick anddirty" dibangun, diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hinggaPrototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.

      b) PrototypeEvolusioner

      Padapendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahamansecara umum.Prototype kemudian diubah dan dievolusikan daripadadibuang.Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yangdimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype inijuga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi(Hough, 1993).

      3. Kelebihandan Kelemahan Prototipe

      Kelebihandan Kelemahan prototyping adalahsebagai berikut:


      Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Prototipe


      Keunggulan

      Kekurangan

      a) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan user. b) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user. c) User berperan aktif dalam pengembangan sistem. d) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem. e) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya

      a. User kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama. b. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem. c. Hubungan user dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

      Teori Khusus

      Raspberry Pi

      "The Raspberry Pi is a credit sized computer that plug into your TV and a keyboard. It is a capable little computer whichcan be used in electronics prjocects, and for many things that your desktop PCdoes, like spreadsheets, word-processing and games. It also plays highdefiniton video."

      Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuransebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard. Komputerkecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yangbisa dilakukan oleh desktop komputerseperti sebagai mesin pengolah kata, games,dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi.

      Richardson dan Wallace menjelaskan beberapacara untuk menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pidiantaranya sebagai berikut (2013:8):

      General Purpose Computing

      Perlu diingat bahwa Raspberry Pi adalah sebuah komputer dan memangpada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer. Setelah perangkat inisiap untuk digunakan kita bisa memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnyaterdapat sebuah web browser yangmerupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat inijuga dapat di install banyak aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakanuntuk pekerjaan-pekerjaan kantor.

      Learning to Program

      Raspberry Pi pada dasarnya ditujukan sebagai alat edukasi untukmendorong anak-anak bereksperimen dengan komputer. Perangkat ini sudahterpasang dengan interpreters dan compilers untuk berbagai bahasapemrograman. Untuk pemula telah disediakan Scratch,sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kita bisa menulis programuntuk Raspberry Pi dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.

      Projectplatform

      Raspberry Pi membedakan dirinya darikomputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi jugakarena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.

      BerdasarkanGambar 2.3 Raspberry Pi mempunyai beberapa bagian antara lain:

      a. CPU dan GPU

      Prosessor yangdigunakan pada Raspberry PI adalah ARM1176JZF-S dengan kecepatan Clock sebsar700 Mhz dan GPU atau Graphic ProcessingUnit yang dipakai adalah Video Core IV

      b.Memory (RAM)

      Raspberry Pi model B+ ini menggunakan RAMsebesar 512 MB. RAM ini diletakkan menyatu dengan Prosessor. c. Power

      Untuk Catu Daya,Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa digunakan pada ChargerSmartphone Android, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal1A agar Raspberry Pi bekerja secara maksimal

      d. Slot micro SD

      Bagian ini berfungsiuntuk tempat memasukkan Micro SDyang sudah diisi dengan salah satu OS Raspberry Pi. OS tersebut adalahRaspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, OpenELEC, dll.

      e. PortHDMI

      Port ini berfungsiuntuk menampilkan OS Raspberry pada TV yang mempunyai port HDMI.

      f. PortRCA

      Sama seperi port HDMI,port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi namun menggunakan PortVideo untuk TV model lama.

      g. KonektorAudio

      Berfungsi sebagaikonektor untuk Speaker atau Headset.

      h. LEDindikator

      Terdapat 5 Led yangmasing-masing berfungsi sebagai Indikator catu daya, proses kerja CPU, danproses kerja jaringan

      i. PortUSB

      Selayaknya penggunaanpada komputer, port ini berfungsi untuk menyambungkan berbagai macam perangkatUSB seperti Flash Disk, USB Dongle,USB Webcam, Card Reader, dll.

      j. PortLAN (RJ-45)

      Untuk menghubungkanRaspberry Pi ke Jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabel UTP

      k. GPIO(General Purpose Input Output)

      Bagian inimerupakan salah satu keunggulan Raspberry Pi dengan Komputer mini sebelumnya,karena pengguna bisa memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengan kebutuhanmereka.

      Study Pustaka (Literature Review)

      Definisi Literature Review


      Menurut boswell dan cannon Sharon (2011:118),Theliterature review is a written, analytic summary of research findingson a topic of interest.

      (literature review adalah tulisan ringkasan analisistemuan penelitian tentang topik yang menarik).

      Menurut T.Szuchman dan Thomlison Barbara (2010:59) A literature review as a way of organizing,summarizing , and critiquing a topic to to inform the reader about a roblem orissue.

      (literature review adalah cara tentang mengatur,meringkas, dan mengkritisi topik untuk untuk menginformasikan pembaca tentangroblem atau isu).

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan literature review adalah analisasistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedangdilakukan terhadap suatu bagian keilmuan dari sebuah permasalahan atau isu.


      Tujuan LiteratureReview


      Menurut Hermawan (2009:45), tinjauanpustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabeluntuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatupenelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

      1. Untukberbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitiansebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.

      2. Untukmenghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terusberlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas ataumemberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

      3. Menyajikansuatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yangdilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengantemuan-temuam penelitian lain dengan topik serupa.


      Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustakabertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukurdalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalamanalisis laporan keuangan perusahaan tertentu.


      Jenis Penelitian


      1. Jenis penelitian Berdasarkan Pendekatan

      Berdasarkan pendekatan, secara garisbesar ada dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.Keduanya memiliki asumsi, karakteristik, dan prosedur penelitian berbeda.


      1. Asumsi tentang realitas

      Penelitiankuantitatif didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwarealitas bersifat tunggal, tetap, stabil, serta lepas, dari kepercayaan danperasaan individu.

      2. Tujuan penelitian

      Penelitiankuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab perubahan dalamfakta sosial yang terukur. Sementara penelitian kualitatif lebih diarahkanuntuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan.

      3. Metode dan proses penelitian

      Penelitiankualitatif menggunakan rancangan penelitian terbuka yang disempurnakan selamapengumpulan data. Sementara penelitian kualitatif menggunakan rancangan penelitiantertutup yang sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data dilakukan.

      4. Kajian khas

      Penelitiankuantitatif menggunakan rancangan penelitian eksperimental atau keorelasisebagai kajian khasnya untuk mengurangi kekeliruan, bias, dan variabel ektraneus.Sebagai ciri khasnya, penelitian kualitatif menggunakan kajian etnografis untukmemahami keragaman perspektif dalam situasi yang diteliti.

      5. Peranan penelitian

      Padapenelitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti, malahdicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Pada penelitiankualitatif peneliti melebur dengan situasi yang diteliti.

      6. Pentingnya konteks dalam penelitian

      Penelitiankuantitatif diarahkan untuk menemukan generalisasi universal yang bebas darikonteks situasi. Penelitian kualitatif sebaliknya meyakini pengaruh situasiterhadap hal yang dicermati.


      Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya


      1. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)

      Bertujuanmendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya. Dalam studi ini parapeneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan tertentu terhadapobjek penelitian.

      2. Penelitian Prediktif (Predictive Research)

      Studiini bertujuan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atauberlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini.Penelitian deskripsi dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasionaldan kecenderungan.

      3. Penelitian Improtif (Improvetive Research)

      Bertujuanmemperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, ataupelaksanaan suatu program.

      4. Penelitian Eksplanatif

      Penelitiandilakukan kerika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadapmasalah yang bersangkutan.

      5. Penelitian Eksperimen

      Merupakansatu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesismengenai hubungan sebab-akibat.

      6. Penelitian Ex Post Facto

      Ex Post Facto berartisetelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, peneliti menyelidiki permasalahan dengan mempelajariatau meninjau variabel-variabel.

      7. Penelitian Partisipatori (Parsticipatory Research)

      BonnieJ. Cain, penulis buku ParsticipatoryResearch: Research with HistoricalConsciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentangpenelitian partisipatori berada dalam istilah yang berciri negatif serta dalamtindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.

      8. Penelitian Dan Pengembangan

      Metodepenelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta mengujiefektivitas produk tersebut.


      LiteratureRiview


      Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasiyang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam KKP ini diantara lain:

      1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Haerul Nurdiana dariSTMIK RAHARJA sebagai bentuk Tugas Kuliah Kerja Praktek denganjudul “Pemantauan Ruang Komputer Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B PadaSMPN 1 Pasarkemis”. Pada tugas kuliah kerja praktek ini penulis bertujuan untuk memantauruang komputer secara real time menggunakan raspberry dan komponen USBWebcam.

      2. Penelitian yang telah dilakukanoleh Abdul Rohman Rasyid dan Rani Puspita Fauzi dari Universitas Sumatra Utara sebagaibentuk Jurnal Penelitian Ilmiah denganjudul “Robot Cinung Pemotong Rumput dan Penyapu Halaman” . Pada penelitianini penulis bertujuan untuk melakukan terobosan baru dengan membuat sistemotomatisasi yang dapat meringankan pekerjaan manusia. Dengan menggunakan limitswitch, relay, motor DC dan mikrokontroller jenis AT89C51 dengan FlashProgrammable produksi ATMEL.

      3. Penelitianyang telah dilakukan oleh Fauzi Arizal dari Universitas Gunadarma sebagaibentuk Skripsi dengan judul “Pengendali Robot Pemotong Rumput Melalui Androiddengan Bluetooth berbasis Arduino”. Pada penelitian ini peneliti bertujuanuntuk mempermudah pekerjaan manusia dengan membuat robot pemotong rumputmenggunakan gearbox motor DC yang ditempatkan pada posisi belakang robot .Sedangkan untuk antar muka dengan pengguna, penulis menggunakan softwareeclipse untuk membuat aplikasi pengendali robot. Komunikasi antara robot berodadengan smartphone melalui mediakomunikasi Bluetooth.

      4. Penelitian yang dilakukan oleh Arfa dari STMKRaharja Tangerang dengan judul “Akses Kontrol Kendaraan Bermotor Roda Empat MenggunakanPassword dan Sensor Infrared Berbasis Mikrokontroller ATMega328”. Padapenelitian ini penulis bertujuan untuk mengakses dan mengontrol kendaraandengan menggunakan metode password akses dan sensor inframerah sebagipendeteksi objek yang berbasis mikrokontroller ATMega328 dengan komponen motorDC L239D.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Tinjauan Organisasi

      GambaranUmum Desa Pasir Gadung

      Desa Pasirgadung adalah sebuah desa yang berada didataran rendah dengan ketinggian56 meter diatar permukaan laut dan berada pada posisi 106 derajat Bujur Timurdan 6 derajat Lintang selatan, dan suhu rata-rata antara 22-32 memiliki wilayah ± 262 Ha, dengan batas-bataswilayah sebagai berikut :

      a. SebelahTimur berbatasan dengan Desa Suka Asih Kecamatan Pasar Kemis, dan Desa Sukaharja KecamatanSindang Jaya.

      b. SebelahTimur berbatasan dengan Desa Pasirjaya Kecamatan Cikupa.

      c. SebelahBarat berbatasan dengan Desa Talagasari Kecamatan Cikupa.

      d. SebelahSelatan berbatasan dengan Desa Dukuh Kecamatan Cikupa.

      Desa Pasirgadung memiliki kontur tanah berbentuk dataran dengan luas tanah darat ± 232 ha danSawah tadah hujan ± 30 Ha, dari jumlah tanah darat sebagian besar adalahpemukiman penduduk sisanya terdiri dari tempat industri dan tanah kosong.

      Jumlah penduuk desa Pasirgadung adalah 17,183 jiwa yang terdiridari 8,879 orang laki-laki dan 8,304 orang perempuan dengan jumlah KepalaKeluarga yaitu 4,545 kepala Keluargaterdiri dari 3,920 orang kepala Kelurga (KK) laki-laki , 625 orang Kepala Keluarga(KK) Perempuan.

      Dari jumlah penduduk desaPasirgadung tersebut diatas berusaha disektor industri dan perdagangan, melihatperbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah desa, maka desaPasirgadung termasuk memiliki kepadatan Penduduk yang cukup tinggi yaitu 6,558orang per kilometer persegi.


      SejarahSingkat Desa Pasir Gadung

      DesaPasir Gadung berdiri sejak tahun 1970an merupakan salah satu desa yang beradadi kecamatan cikupa, sejak tahun 1985 sebagian daerah desa pasir gadungterbelah dan membentuk tiga desa yaitu Desa Pasir Jaya, Desa Suka Asih dan DesaSukaharja, kepala desa yang pertama yaitu Amin Amrullah yang berjabat duaperiode sejak tahun 1970 s/d 1980, di tahun 1980 s/d 1985 H.Arsyad menjadi kepala desa, di tahun 1985s/d 1990 dijabat oleh Syamsudin, ditahun 1990 H.Muhamad Bin H.Soleh menjabatsebanyak dua periode sampai tahun 2000, dan di tahun 2000 s/d tahun 2005 dijabat oleh Dahlan , ditahun 2005 s/d tahun 2010 dijabat oleh Abdul Manap dan ditahun 2010 s/d sekarang di jabat oleh H.Hamdan.


      Visi dan Misi Desa Pasir Gadung

      1. Visi Desa Pasir Gadung

      Visi adalah suatu gambaran yang memandang masa depan yang berisikan cita-cita yangingin diwujudkan oleh sebuah institusi, berkaitan dengan dengan gambarantersebut diatas Pemerintah desa Pasirgadung dalam kurun waktu lima tahunkedepan, Visi desa Pasirgadung yang berwawasan PEKAT (Pendidikan,Ekonomi, Kesehatan, Agamis dan Tentram )sehingga cita-cita pemerintahan desadan masyarakatnya dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan.


      2. Misi Desa Pasir Gadung

      Dalam melaksanakan visi desa pasirgadung yang berwawasan PEKAT (Pendidikan,Ekonomi, Kesehatan, Agamis, dan Tentram) perlu didukung oleh misi yangstrategis dengan visi yang ada sehingga program dapat berjalan sesuai denganyang diharapkan yaitu :

      a. Meningkatkan mutu pendidikan dan memperbaiki kondisi saranaprasarana pendidikan.

      b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang ekonomi melalui pelatihan dan pendidikan.

      c. Meningkatkan kualitas kader-kader kesehatan dan mensinergikandengan lembaga-lembaga yang ada di desa.

      d. Memelihara dan meningkatkan kegiatan keagamaan yang sudah ada.

      e. Mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang berhubungan dengankeamanan dan ketertiban.


      Struktur Organisasi Desa Pasir Gadung


      Gambar3.1 Struktur Organisasi Desa Pasir Gadung


      Keterangan: _______________  :Garis komando


       : Garis koordinasi

      Sumber data:profil Desa Pasirgadung Tahun 2012


      Wewenangdan Tanggung Jawab

      a.KepalaDesa

      Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) oleh penduduk desa setempat. Kepala Desa bertugas menyelenggarakanurusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

      Wewenang kepala desa antara lain:

      1. Memimpin penyelenggaraanpemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD.

      2. Mengajukan rancanganperaturan desa.

      3. Menetapkan Peraturan Desayang telah mendapat persetujuan bersama BPD.

      4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai AnggaranPendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD. Masa jabatan kepala desa adalah enam tahun yang dapat dipilih kembali dalam satu periode selanjutnya. Kepala Desa mempunyai kewajibanmemberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati/Walikotamelalui Camat, memberikan laporan keteranganpertanggungjawaban kepada BPD, danmenginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat.

      b.PerangkatDesa

      Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa melaksanakan tugas danwewenangnya. Perangkat Desa ini terdiri dari:

      1.Sekretaris Desa

      Sekretarisdesa adalah staf yang memimpin Sekretariat Desa dimana kedudukannya diisi daripegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan.

      Sekretaris desa bertugas membantu kepala desa di bidang pembinaanadministrasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruhperangkat pemerintah desa. Ia diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kotaatas nama Bupati/Walikota.

      2.Perangkat Desa Lainnya

      - Sekretariat desa

      - Pelaksana teknis lapangan

      - unsur kewilayahan

      Struktur pemerintahan Desa Pasirgadung Kecamatan Cikupa KabupatenTangerang dapat dilihat dalam bagan 3.1 :

      Adapun urusan pemerintah yang menjadi kewenangan desamencakup:

      1. Urusan pemerintahan yang sudah adaberdasarkan hak asal usul desa.

      2. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yangdiserahkan pengaturannya kepada desa.

      3. Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota.

      4. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang- undangandiserahkan kepada desa.

      Penyelenggaraan pemerintahan danpelaksanaan pembangunan di desa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program jangka menengahyang tepat serta, program dan kegiatanyang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.Penyelenggara pemerintah desa haruslah mempunyai sumber daya manusia yang bisa mumpuni dibidangnya agar pelayananterhadap masyarakat bisa terapai dengan baik.


      Diagram Blok

      Pada umumnya system pengendalian praktisterdiri dari banyak komponen, maka untuk menyederhanakan dalam menganalisadigunakan diagram blok. Dimana tiap-tiap komponen digambarkan oleh sebuah kotakyang mempunyai input dan output, sedangkan didalamnya dituliskan bentuktransfer fungtions dari komponennya.

      Pemotongan rumput bertujuan untuk merapihkan taman dan untukmembersihkan ladang dari rumput ilalang atau rumput jenis lainnya. Alat pemotongrumput yang biasadigunakan terbuat dari plat baja yang tipis, keras dan sangat tajam, sehingga dapatdengan mudahnya memotong rumput. Agarmudah dipahami maka penulis membuat diagram blok dan alur kerjanya sebagaiberikut :


      Gambar 3.2. Digram Blok Prototipe Robot Pemotong Rumput

      Keterangan  :

      1. Power  : Digunakan sebagaipemberi tegangan untuk modem.

      2. Modem  : Digunakan sebagaipemberi koneksi akses wifi.

      3. Tp-link  : Digunakan sebagaipencari alamat ip wifi.

      4. Power Bank  : Digunakan sebagaipemberi tegangan untuk Raspberry dan Motor Driver penggerak roda.

      5. Raspberry B+ : Digunakan sebagai komponen untuk memprogram.

      6. Motor Driver  : Digunakan sebagaipemberi perintah gear box roda dynamo potong.

      7. Gear box  : Digunakan sebagaipenggerak roda.

      8. Battrai Pak  : Digunakan sebagaipemberi daya motor driver.

      9. Dinamo Potong: Digunakan sebagai alat pemotong rumput.


      Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

      Rangkaian Raspberry Pi B+

      Gambar 3.3. Raspberry PiB+


      RaspberryPi B+adalah sebuah Personal Computer (PC)yang berukuran sebesar kartu ATM. Raspberry Pi B+ memiliki system ona chip (SoC) bernama BCM2835, memiliki Processor ARM1176JZ 700MHz dan RAM512 MB. Beberapa Port dan Slot pada Raspberry Pi B+ :

      1. Micro (SD) Card Slot

      Slot ini digunakan untuk penyimpanan OS yang telah diinstal pada microSD.

      2. Universal Serial Bus (USB) Port

      Pada Raspberry Pi B+ terdapat 4 Port USB 2.0 biasanya dipakai untuk Mouse dan Keyboard.

      3. Ethernet Port

      Terdapat port RJ45 standar yang dapat terhubung padajaringan.

      4. High Definition Multimedia Interface (HDMI) Konektor Berfungsi untuk menampilkan gambar digital dari Raspberrykelayar Monitor.

      5. Output Audio / RCA Mini

      Terdapat jack standar 3.5mm yang berfungsi untukmenghasilkan suara.

      6. Power Input

      Terdapat microUSB konektor yang berfungsi untuk supplylistrik pada Raspberry PI B+.

      7. Status LEDs


      Tabel 3.1 Status LED Tabel 3.1 Status LED


      PWR


      MERAH

      Terhubung ke arus listrik 5V

      ACT

      HIJAU

      Lampu menyala ketika micro sd diakses


      Sumber : (Matt Richardson dan Shawn Wallace 2013 : 4)


      Beberapa Fungsi Pin pada Raspberry Pi B+ :

      1.General Purpose Input and Output (GPIO)

      Digunakan untuk membaca tombol dan switch kontrol sepertipada LED, relay atau pun motor.


      Tabel 3.2 PinGPIO Sumber: (Maik Schmidt 2012 : 89)

      2.Display SerialInterface (DSI) Konektor

      Konektor ini menerima 15 pin kabel pita yang dapatdigunakan untuk berkomunikasi dengan LCD atau OLED.

      3.Camera SerialInterface (CSI) Konektor

      Port ini memungkinkan kamera modul untuk dihubungkanlangsung ke board Raspberry.

      4.P2 dan P3

      Kedua baris digunakan pengujian JTAG untuk chip Broadcom(P2) dan chip jaringan LAN9512 (P3).

      Wireless USB

      Tp-LinkWN722N berfungsi untuk menghubungkan jaringan nirkabel Raspberry. TP-LinkWN722N mampu memberikan kecepatan nirkabel hingga 150Mbps.

      Sumber: (http://www.tp-link.com/en/products/details/?model=tl-wn722n)

      Gambar 3.4Tp-Link WN722N

      Perancangan Perangkat Lunak (Software)

      Installisasi Web IOPi

      WebIOPiadalah aplikasi open source yang dibuat untuk membuatmengontrol GPIO melalui web browser. Aplikasi ini merupakanframework untuk bahasa pemrograman python yang didalamnya sudah berjalanWebServer Apache.

      1.Instalilasi WebIOPi

      Untuk mengetahui dimana file WebIOPidisimpan di raspberry :

      pi@raspberrypi$ cdWebIOPi-0.7.0


      Gambar 3.5 Direktori Web IOPi

      2. Menampilkan DirektoriProgram

      Untukmenampilkan direktori Program di dalam Raspberry.

      pi@raspberrypi$cd potong

      Gambar 3.6 Direktori Program


      3.Membuat Program bahasa Python

      Untuk membuat program yang akan dijalankandidalam raspberry :

      pi@raspberrypi$ sudo nano ceble.py

      Gambar 3.7 Program Python


      4.Isi Program Python

      Berikut isi program robot pemotong rumput yangtersimpan di dalam raspberry :


      1. import modul webiopi
      1. import webiopi
      1. memanggil library GPIO
      1. GPIO = webiopi.GPIO
      1. ------------------------------ #
      1. Mendefinisikaan GPIO #
      1. ------------------------------ #
      1. GPIO untuk Motor Potong hidup
      1. P1 = 17 # untuk motor potong Input1
      1. P2 = 18 # untuk motor potong Input2
      1. GPIO untuk Motor Kiri
      1. L1 = 27 # H-Bridge Input Pin 1
      1. L2 = 22 # H-Bridge Input Pin 2
      1. GPIO untuk Motor Kanan
      1. R1 = 23 # H-Bridge Input Pin 3
      1. R2 = 24 # H-BridgeInput Pin 4
      1. ------------------------------ #
      1. Membuat Fungsi Motor Servo #
      1. ------------------------------ #
      1. def turn_left_p():
      1. GPIO.output(P1, GPIO.LOW)
      1. GPIO.output(P2, GPIO.HIGH)
      1. def turn_right_p():
      1. GPIO.output(P1, GPIO.HIGH)
      1. GPIO.output(P2, GPIO.LOW)


      5.Menjalankan Program

      Untuk menjalankan program robot ini haruslahdiberi perintah sebagai berikut :

      pi@raspberrypi~/potong $ sudo python ceble.py

      Gambar 3.8 Proses MenjalankanProgram Python


      Gambar 3.9. Tampilan Web

      Keterangan :

      Button Hidup  : untuk menghidupkan dinamo pemotong.

      Button Mati  : untuk mematikan dinamo pemotong.

      Button Maju  : untuk menjalankan roda maju.

      Button Mundur : untuk menjalankan roda mundur.

      Button Kiri  : untuk membelokan roda ke kiri.

      Button Kanan  : untuk membelokan roda ke kanan.

      Button X  : untuk menormalkan gerak robot.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Berjalan

      Isi Paragraf


      Rancangan Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

      1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


      Gambar 3.4. Use Case Diagram

      Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

      ....


      2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


      Gambar 3.5. Activity Diagram

      Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

      a. ....

      3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

      Sequence wini.png

      Gambar 3.6. Sequence Diagram

      Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

      a)...

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      1. Permasalahan yang dihadapi

      2. Alternatif Pemecahan Masalah


      User Requirement

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Setelahmengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada, maka dapat disimpulkansebagai berikut :

      1. Robot pemotong rumput taman dirancang denganmenggunakan raspberry b+ yang di programmenggunakan bahasa pemograman python. Untuk menggerakan robot pemotong rumputraspberry pi b+ memberikan perintah kepada motor driver agar dapat mejalankangear box roda.

      2. Prototiperobot pemotong rumput taman ini dapat dikontrol melalui browser pada semuadevice elektronik, baik semua smartphone, pc/laptop dan ipad yang terhubung dalamsatu jaringan. Ketika rumput sudah mulai tumbuh tinggi robot pemotong rumput dapatdengan langsung melakukan pemotongan rumput dengan dikendalikan melalui web browser.

      Saran

      Berdasarkanperancangan dan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang dapat diberikan dalamrangka pengembangan, yaitu :

      1. Prototipe robotpemotong rumput tersebut dapat memonitoring lingkungan taman yang ditumbuhirumput liar.

      2. Prototiperobot pemotong rumput tersebut dapat secara otomatis memotong rumput tanpaharus dikendalikan melalui web browser.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A:

      A.1.Surat Pengantar KKP

      Lampiran B:

      B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Wahyudin