KP1133468559

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN KEYPAD MEMBRANE 4x4

BERBASIS ARDUINO UNO


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



1133468559 ABDUL FATAH



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN KEYPAD MEMBRANE 4x4

BERBASIS ARDUINO UNO



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 11 Juli 2014




Dosen Pembimbing




( Ignatius Agus Supriyono,SKom.,MM. )

NID. 09004



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1133468559
NAMA
: Abdul Fatah
JENJANG
: Strata Satu
JURUSAN
: Sistem Komputer
KONSENTRASI
: Creative Communication and Innovative Technology


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 12 Juli 2014
Abdul Fatah
NIM. 1133468559

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi mendorong pola hidup masyarakat yang cenderung semakin praktis hal tersebut juga dirasakan oleh para pengguna sepeda motor baik pria maupun wanita sebagai contoh dalam lingkup kecil adalah menggunakan system keamanan motor yang masih sederhana dengan gembok dan kunci ganda, sehingga perlu dirancang suatu system yang mampu mengamankan sepeda motor secara otomatis. Dalam perancangan ini menggunakan fasilitas Keypad Membrane 4x4 yang ada pada media handphone untuk memberikan perintah pada mikrokontroller yang berbasis ATMega328 ArduinoUno. Pengguna hanya perlu mengetikan password “1234” untuk menghidupkan motor, dan huruf ”4321” untuk mematikan motor, maka alarm sepeda motor penggunakan akan hidup dan mati secara otomatis.

Berdasarkan gambaran yang telah dipaparkan diatas maka dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini penulis mengambil judul “Prototype Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan Keypad Membrane 4x4 Berbasis Arduino Uno”. Tujuan dari pembuatan alat ini diharapkan dapat membantu pengguna sepeda motor untuk mengamankan sepeda motornya secara secara elektrik dan praktis.



KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Bapak Tumpal Pandiangan,MT sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  6. Kepada sahabat sahabat yang saya cintai yang tidak dapat saya sebut satu per satu.
  7. Kepada keluarga yang senantiasa memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan KKP ini.

Menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 8 Agustus 2014
Abdul Fatah
NIM. 1133468559

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan praktisi untuk selalu terus melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna antara lain untuk membantu keamanan kendaraan, oleh karena itu dalam rangka penulisan kuliah kerja praktek (KKP) ini dibuat keamanan kendaraan menggunakan Arduino UNO. Arduino UNO sebenarnya adalah salah satu kit mikrokontroller yang berbasis pada ATmega328. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk bekerja.

Berawal dari pengalaman pribadi penulis pernah kehilangan kendaraan bermotor, sehingga menginspirasikan untuk membuat sebuah pengamanan berlapis di sebuah kendaraan bermotor. Selain itu penulis merancang sistem keamanan sepeda motor berbasis Arduino UNO adalah solusi dari permasalahan tersebut. Sistem pengamanan ini dikendalikan menggunakan keypad 4x4 untuk mengatur system yang ditanamkan di motor. Sehingga, pemilik sepeda motor dapat mengontrol alat pengamannya ketika ditinggalkan olehnya.

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunkan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah.Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunkan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah.


Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana membuat sebuah prototype system pengamanan kendaraan bermotor menggunakan Arduino UNO ?

  2. Bagaimana membuat input control pada sebuah system pengaman kendaraan berbasis Arduino UNO?

Ruang Lingkup Penelitian

    Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Permasalahan pada Arduino UNO untuk keamanan kendaraan.

  2. Permasalahan untuk mengontrol kendaraan agar tetap aman.

  3. Teknologi pengapian injection

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Tujuan individual

Tujuan individual dari penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan KKP.

2. Tujuan Fungsional

Menghasilkan sistem prototype pengamanan sepeda motor berbasis mikrocontroler.

3. Tujuan Operasional

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah para pengguna merasa praktis dan nyaman dalam sistem yang saya buat.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat individual

Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara perangkat kerja (software) dengan (hardware).

2. Manfaat Fungsional

Memberikan keamanan bagi pemilik kendaraan, karena system ini akan membantu pemilik kendaraan untuk menghindari pencurian kendaraan miliknya.

3. Manfaat Oprasional

Memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan dalam menjaga kendaraannya.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Pengamatan (Observation)

    Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan keamanan yang murah dan efisien.

  2. Studi Pustaka

    Metode ini di lakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Arduino uno apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana system itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.

Metode Prototype

Prototipe yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan evolutionary, di mana penulis melakukan pengembangan terhadap motor DC secara terkontrol melalui media Keypad Membrane 4x4.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan kuliah kerja praktek (KKP) ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi 4 bab yang yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul penelitian.


BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN

Berisi tentang cara kerja Prototype System Keamanan Kendaraaan Bermotor Menggunakan Keypad 4x4 Berbasis Arduino Uno.


BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.


DAFTAR PUSTAKA

  1. </li>

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Teori – Teori umum yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Konsep Dasar Sistem

2. Konsep Dasar Flowchart


Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak definisi mengenai sistem diantaranya adalah:

Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu.

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini (2009:54), Suatu sistem memiliki klasifikasi sebagai berikut:

a. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

b. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

c. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

d. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

e. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2009:53), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

a. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Pengontrolan

1. Definisi Pengeontrolan

Menurut Erinofiradi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)

Kontrol otomatis memounyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, system, control otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalah yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan beraasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perancangan system pengendali dan perancangan desain sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal. Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan sistem pengendalian Loop tertutup ( Closed-loop Control System ).

2. Jenis – Jenis Pengontrolan

A. Sistem Kontrol Loop Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:2610) sistem kontrol terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpegaruh terhadap aksi pengontrolan” dengan demikian pada sistem pengontrolan ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.



gambar



Gambar diagram blok diats menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimnya kev alat terkendali.

B. Sistem Kontrol Loop Tertutup

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem loop tertutup adalah “suatun sistem kontrol yang sinyal keluaran memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan”

Yang menjadi cirri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpamakan ke elemen kendali yang memperkecil kesalahan dalam membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.



gambar



Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu sistem tertutup. Sinyal input yangsudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinya selisi atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke elemen dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.

Sinyal input berupa masukan refrensi yangakan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sustem pengendalian, sinyal dihasilkanoleh mikrokontroller.


Teori Khusus

2.2.1 Definisi Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:1)[1], “mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalam nya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan da keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

1. Karakteristik Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:2 [1], mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Memiliki program khusus yang disimpan didalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya masukan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil dari pada program-program pada PC.

b. Konsumsi daya lebih kecil.

c. Rangkaiannya lebih sederhana dan kompak.

d. Harganya murah, karena komponennya sedikit.

e. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.

f. Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalanya temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.

g. Klasifikasi mikrokontroler menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), mikrokontroler memiliki beberapa klasifikasi sebagai berikut :

1. ROM (Flash Memory) dengan kapsitas 1024 byte (1KB).

2. RAM berkapasitas 68 byte.

3. EEPROM (memori data) berkapsitas 64 byte.

4. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit).

5. Timer/Counter bbit dengan prescaler.

6. Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ISCP = In Circuit Serial Programming).

2. Fitur-Fitiur Mikrokontroler

Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2013:3), ada beberapa fitur yang pada umumnya ada dalam mikrokontroler adalah sebagai berikut :

a. RAM


RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpanan variable. Memori ini bersifat volatile yang artinya akan kehilangan semua data nya jika tidak mendapatkan catu daya.

b. ROM.

ROM disebut sebgaia kode memori karena berfungsi untuk temat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

c. Register.

Register merupakan tempat penyimpanan nilai-nilai yangdigunakan dalam proses yang telah disediakan oleh mikrokontroler.

d. Special Function Register.

Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya mikrokontroler dan register ini terletak di RAM.

e. Input dan Output Pin.

pin input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar dan pin ini dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, keyboard, dan sebagainya. Pin Output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma mikrokontroler.

f. Interrupt.

Interrupt merupakan bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan intrupsi, sehingga ketak program sedang dijalankan, program tersebut dapat diinterupsikan terlebih dan menjalakan program interupsi terlebih dahulu.

Menurut Malik dan Mohammed Juwana (2009:3). Ada beberpa interrupt yang terdapat pada mikrokontroler adalaha sebagai berikut :

1. Interrupt Eksternal.

Interrupt ini akan terjadi ketika ada inputan dari pin interrupt.

2. Interrupt Timer.

Interrupt ini akan terjadi ketika waktu tertentu telah tercapai.

3. Interrupt Serial.

Interrupt ini akan terjadi ketika ada penerima telah tercapai.

Konsep Dasar Arduiono

1. Aduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

2. Sejarah Dan Perkembangan Arduino

Proyek ini berawal di Ivrea, Italia pada tahun 2005. Sekarang telah lebih dari 120.000 unit terjual. Pendirinya adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles.Arduino dikembangkan oleh sebuah tim yang beranggotakan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Anggota inti dari tim ini adalah:

- Massimo Banzi Milano, Italy

- David Cuartielles Malmoe, Sweden

- Tom Igoe New York, US

- Gianluca Martino Torino, Italy

- David A. Mellis Boston, MA, USA

Profil mengenai anggota tim tersebut dan kontribusinya bisa diakses pada situs webhttp://www.arduino.cc/playground/Main/People.Saat ini komunitas Arduino berkembang dengan pesat dan dinamis di berbagai belahan dunia.Bermacam-macam kegiatan yang berkaitan dengan projek-projek Arduino bermunculan dimana-mana, termasuk di Indonesia.

Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan physical computing. Physical computing adalah membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari lingkungan dan merespon balik. Physical computing adalah sebuah konsep untuk memahami hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat alaminya adalah analog dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini diaplikasikan dalam desaindesain alat atau projek-projek yang menggunakan sensor dan microcontroller untuk menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan alat-alat elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya. Pembuatan prototype atau prototyping adalah kegiatan yang sangat penting di dalam proses physical computing karena pada tahap inilah seorang perancang melakukan eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis komponen, ukuran, parameter, program komputer dan sebagainya berulang-ulang kali sampai diperoleh kombinasi yang paling tepat. Dalam hal ini perhitungan angka-angka dan rumus yang akurat bukanlah satu-satunya faktor yang menjadi kunci sukses di dalam mendesain sebuah alat karena ada banyak faktor eksternal yang turut berperan, sehingga proses mencoba dan menemukan/mengoreksi kesalahan perlu melibatkan hal-hal yang sifatnya non-eksakta. Prototyping adalah gabungan antara akurasi perhitungan dan seni. Proses prototyping bisa menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan atau menyebalkan, itu tergantung bagaimana kita melakukannya. Misalnya jika untuk mengganti sebuah komponen, merubah ukurannya atau merombak kerja sebuah prototype dibutuhkan usaha yang besar dan waktu yang lama, mungkin prototyping akan sangat melelahkan karena pekerjaan ini dapat dilakukan berulang-ulang sampai puluhan kali – bayangkan betapa frustasinya perancang yang harus melakukan itu. Idealnya sebuah prototype adalah sebuah sistem yang fleksibel dimana perancang bisa dengan mudah dan cepat melakukan perubahan-perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi kendala berarti. Dengan demikian harus adasebuah alat pengembangan yang membuat proses prototyping menjadi mudah.

Pada masa lalu (dan masih terjadi hingga hari ini) bekerja dengan hardware berarti membuat rangkaian menggunakan berbagai komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, transistordan sebagainya. Setiap komponen disambungkan secara fisik dengan kabel atau jalur tembagayang disebut dengan istilah “hard wired” sehingga untuk merubah rangkaian maka sambungan-sambungan itu harus diputuskan dan disambung kembali. Dengan hadirnya teknologi digital dan microprocessor fungsi yang sebelumnya dilakukan dengan hired wired digantikan dengan program-program software. Ini adalah sebuah revolusi di dalam proses prototyping. Software lebih mudah diubah dibandingkan hardware, dengan beberapa penekanan tombol kita dapat merubah logika alat secara radikal dan mencoba versi ke-dua, ke-tiga dan seterusnya dengan cepat tanpa harus mengubah pengkabelan dari rangkaian. Saat ini ada beberapa alat pengembangan prototype berbasis microcontroller yang cukup populer, misalnya:

Arduino _ http://www.arduino.cc

I-CubeX _ http://www.infusionsystems.com

Arieh Robotics Project Junior _ http://www.arobotineveryhome.com

Dwengo _ http://www.dwengo.org

EmbeddedLab _ http://www.embedded.arch.ethz.ch

GP3 _ http://www.awce.com/gp3.htm

Di antara sekian banyak alat pengembangan prototype, Arduino adalah salah satunya yangpaling banyak digunakan.Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source.Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yangtepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi darihardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih.

IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compilemenjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. Ada banyak projek danalat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selainitu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah karena sifatnya yang opensource, baik untuk hardware maupun software-nya. Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua orang. Anda bisa bebas men-download gambarnya, membeli komponen-komponennya, membuat PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus membayarkepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE Arduino yang bisa di-download dandiinstal pada komputer secara gratis. Kita patut berterima kasih kepada tim Arduino yang sangat dermawan membagi-bagikan kemewahan hasil kerja keras mereka kepada semua orang. Saya pribadi betul-betul kagum dengan desain hardware, bahasa pemrograman dan IDE Arduino yang berkualitas tinggi dan sangat berkelas.Yang membuat Arduino dengan cepat diterima oleh orang-orangadalah karena:

- Murah, dibandingkan platform yang lain. Harga sebuah papan Arduino tipe Uno asli buatan Italia yang saya beli di tahun 2011 seharga Rp 290.000,-. Sebuah investasi yang sangat murah untuk berbagai keperluan projek. Harganya akan lebih murah lagi jika pengguna membuat papannya sendiri dan merangkai komponen-komponennya satu persatu.



GAMBAR


- Lintas platform, software Arduino dapat dijalankan pada system operasi Windows,Macintosh OSX dan Linux, sementara platform lain umumnya terbatas hanya padaWindows.

- Sangat mudah dipelajari dan digunakan. Processing adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis program di dalam Arduino. Processing adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dialeknya sangat mirip dengan C++ dan Java, sehinggapengguna yang sudah terbiasa dengan kedua bahasa tersebut tidak akan menemui kesulitan dengan Processing. Bahasa pemrograman Processing sungguh-sungguh sangat memudahkan dan mempercepat pembuatan sebuah program karena bahasa ini sangat mudah dipelajari dan diaplikasikan dibandingkan bahasa pemrograman tingkat rendah seperti Assembler yang umum digunakan pada platform lain namun cukup sulit. Untuk mengenal Processing lebih lanjut, silakan mengunjungi situs web-nya dihttp://www.processing.org.

- Sistem yang terbuka, baik dari sisi hardware maupun software-nya.Sangat menarik ketika membuka kotak pembungkus papan Arduino terdapat tulisan bahwaArduino diperuntukan bagi seniman, perancang dan penemu. Sungguh membesarkan hati dan membangkitkan semangat bahwa penggunanya tidak harus teknisi berpengalaman atau ilmuwan berotak jenius. Anda tertarik untuk menjadi seniman digital?



GAMBAR



Secara umum Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Hardware > papan input/output (I/O)

2. Software >Software Arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver untuk koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk pengembangan program.

Jenis-Jenis Papan Arduino

Saat ini ada bermacam-macam bentuk papan Arduino yang disesuaikan dengan peruntukannya seperti diperlihatkan berikut ini:


ARDUINO USB



GAMBAR



Menggunakan USB sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer. Contoh:

• Arduino Uno

• Arduino Duemilanove

• Arduino Diecimila

• Arduino NG Rev. C

• Arduino NG (Nuova Generazione)

• Arduino Extreme dan Arduino Extreme v2

• Arduino USB dan Arduino USB v2.0

Arduino Serial



gambar


Menggunakan RS232 sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer.Contoh: Arduino Serial dan Arduino Serial v2.0

Arduino Mega



gambar


Papan Arduino dengan spesifikasi yang lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin digital, pin analog,port serial dan sebagainya. Contoh:

• Arduino Mega

• Arduino Mega 2560€€









BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Kelurahan Kebon Kacang

Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang memiliki kode pos 10240 Kelurahan ini terletak di kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 20,661 jiwa dan luas 0.71 km2.

Sejarah Singkat Singkat Kelurahan Kebon Kacang

Kelurahan Kebon Kacang merupakan salah satu dari 18 Kelurahan pemekaran yang berasal dari wilayah Jakarta Pusat. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1995 Kelurahan Kebon Kacang resmi menjadi bagian dari Wilayah Pemerintah Kota Jakarta tepatnya tanggal 24 Agustus 1995. Yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Daerah Kotamadya Jakarta Pusat Nomor 15 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta.

Visi dan Misi

a. Visi Kelurahan Kebon KacangSebagai Kelurahan Binaan yang handal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

b. Misi Kelurahan Kebon Kacang

i. mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat secara cepat, akurat dan ramah.

ii. meningkatkan koordinasi aparat kelurahan dengan lembaga kemasyarakatan dalam menangani sebagian urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam mewujudkan Kelurahan Binaan yang Handal.

Struktur Organisasi Kelurahan Kebon Kacang

Pengorganisasian suatu Kelurahan bergantung pada jenis, tingkat dan sifat wilayah yang bersangkutan. Susunan organisasi Kelurahan tertuang dalam keputusan Menteri Pemrintahan Kota tentang susunan dan tata kerja Kelurahan tersebut.

Dalam struktur organisasi kelurahan terlihat adanya hubungan dan mekanisme kerja antara kepala Kelurahan dan warga dari Kelurahan serta pihak lain di luar Kelurahan.

Kordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan – kegiatan Kelurahan harus di selenggarakan oleh Sekertaris kelurahan untuk mencapai suatu tujuan.

Agar kegiatan pada Kelurahan Kebon Kacang berjalan sesuai dengan program yang telah di bentuk maka di bentuk Srtuktur Organisasi yaitu :

[gambar]

Fungsi dan Tugas

Dalam struktur organisasi kelurahan terlihat adanya hubungan dan mekanisme kerja antara kepala Kelurahan dan warga dari Kelurahan serta pihak lain di luar Kelurahan.

a. Kepala Kelurahan

1. Fungsi

melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Camat sesuai karakteristik wilayah dan kebutuhan Daerah serta melaksanakan Pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan Peraturan perundang-undangan.

2. Tugas

Pemimpin / Leader inovator dan Motivator.

b . Sekertaris Kelurahan

i. Fungsi

Membantu kepala Kelurahan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

i. Fungsi

1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program.

2. Pengorganisasian.

3. Pengarahan.

4. Ketenagaan.

5. Pengoordinasian.

6. Pengawasan.

7. Penilaian.

8. Identifikasi dan pengumpulan data.

9. Penyusunan laporan bulanan.

ii. Tugas

Membantu kepala Kelurahan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Menyusun Bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan.

2. Mengkoordinasikan Penyusunan Renstra Kelurahan.

3. Melaksanakan Monev DPA Kelurahan.

4. Melaksanakan Rembug RW dan Musrenbang.

5. Melaksanakan Pengelolaan Kepegawaian.

6. Melaksanakan Pengelolaan Barang.

7. Melaksanakan Surat-menyurat dan Kearsipan.

8. Memelihara dan Merawat Sarana dan Sarana.

9. Memelihara Kebersihan, Keindahan, Keamanan dan Ketertiban Kantor.

10. Melaksanakan pengelolaan ruang rapat/ruang Petemuan.

11. Menyiapkan,mengumpul dan menyusun bahan Laporan.

12. Mengkoordinasikan Penyusunan Laporan Keuangan, Kinerja dan Kegiatan dan Akuntabilitas Kelurahan.

13. Melaporkan dan mempertangung Pelaksanaan kegiatan Kelurahan.

c. KASIE PEM & Trantib

Fungsi dan Tugas

Bertanggungjawab kepada keamanan dalam kegiatan –kegiatan sebagai berikut :

1. Menjaga keamanan Kelurahan maupun lingkungan sekitar Kelurahan.

2. Membangun Keamanan bersama antara staf dan warga Kelurahan Kebon Kacang.

3. Ikut serta dalam pembangunan lingkungan.

4. Membantu warga kelurahan dalam melakukan kegiatan sosial untuk lingkungan kelurahan.

5. Mengatur kedisiplinan warga kelurahan pada peraturan bersama yang telah ditetapkan Kelurahan Kebon Kacang.

d. KASIE Perekonomian

Fungsi dan Tugas

1. Mendata perekonomian wilayah keluharan

2. Menjaga Koperasi Kelurahan Kebon Kacang.

3. Membuat laporan keuangan setiap bulan.

4. Membuat agenda per-ekonomian Kelurahan Kebon Kacang.

e. KASIE Prasum (Prasarana Umum)

Fungsi dan Tugas

1. Mendata prasarana umum yang berada di wilayah kelurahan kebon kacang.

2. Menjaga dan merawat prasarana umum diwilayah kelurahan.

3. Melakukan evaluasi serta pemeliharaan sarana sarana umum yang berada di wilayah kelurahan kebon kacang.

e. KASIE Kesmas (Kesehatan Masyarakat)

Fungsi dan Tugas

Melangsungkan kegiatan kegiatan yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan warga di sekitar wilaah kelurahan kebon kacang.

g. KASIE Kebersihan dan LH

Fungsi dan Tugas

1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.

2. Merencanakan program program pengadaannya.

3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.

4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.

5. Mengatur pembukuannya.

6. Menyusun laporan.

Perancangan Pemantauan Sistem

Pemantauan Dengan Raspberry Pi B

Dalam perancangan pemantauan dengan Raspberry Pi B+ minimal dibutuhkan hardware yakni SDCard untuk OS, sensor suhu untuk menangkap suhu ruangan dan akses intranet untuk localhost.

[gambar]

Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Rangkaian Raspberry Pi B+

[gambar]

Raspberry Pi B+ adalah sebuah Personal Computer (PC) yang berukuran sebesar kartu ATM. Raspberry Pi B memiliki system on a chip (SoC) bernama BCM2835, memiliki Processor ARM1176JZ 700MHz dan RAM 512 MB. Beberapa Port dan Slot pada Raspberry Pi B+ :

1. Secedur Digital (SD) Card Slot

Slot ini digunakan untuk penyimpanan OS yang telah diinstal pada SD Card.

2. Universal Serial Bus (USB) Port

Pada Raspberry Pi B terdapat 4 Port USB 2.0 biasanya dipakai untuk Mouse dan Keyboard.

3. Ethernet Port

Terdapat port RJ45 standar yang dapat terhubung pada jaringan

4. High Definition Multimedia Interface (HDMI) Konektor

Berfungsi untuk menampilkan gambar digital dari Raspberry kelayar Monitor.

5. Power Input

Terdapat microUSB konektor yang berfungsi untuk supply listrik pada Raspberry PI B+.

6. Status LED

[tabel]

Diagram Blok Sensor

[gambar]

Diagram Blok Alat

[gambar]

1. Raspberry Pi B+ sebagai Media primary yang memonitoring suhu.

2. Powerbank dihubungkan ke raspberry untuk powersupply 5V 1A.

3. TP-link WN321G wireless dipasang ke raspberry untuk menghubungkan wireless dari raspberry ke router.

4. Router sebagai transmisi data dari tplink ke raspberry.

5. Sensor DS18B20 sebagai sensor suhu.

6. Output ke web browser (mozzila firefox, google chrome, internet explorer, operamini) untuk memberikan data ke aplikasi web.

Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Instalasi Raspbian

Raspbian adalah sistem operasi berbasis Debian (Linux) yang dapat digunakan pada Raspberri Pi. Raspbian tersebut merupakan seperangkat program dasar dan utilitas yang membuat Raspberry Pi berjalan.

Dibutuhkan software Win32 Disk Imager untuk menginstal Raspbian yang berekstensi .img. Win32 Disk Imager merupakan sebuah aplikasi free, memiliki user antarmuka, dan berfungsi sebagai writing image pada SD Card. Langkah-langakah dalam installasi Raspbian :

1. Menginstal Raspbian menggunakan Win32 Disk Imager

[gambar]

2. Masukkan SD Card kedalam Raspberry Pi B+

[gambar]

3. Awal dinyalakan Raspberry Pi B+

[gambar]

4. Klik SSH dan pilih enable

[gambar]

5. Kemudian klik Finist dan ketik startx

[gambar]

Instalasi PrivateEyepi

Login PrivateEyePi

Pada dasar nya, Sistem monitoring ini menggunakan bantuan sebuah web yang berisikan aplikasi yang didalmnya sudah tersedia interface dari sistem monitoring tersebut, Pengguna sistem perlu mendaftar kepada web tersebut secara gratis untuk memanfaatkan fitur pengukur suhu ruangan.

[gambar] [gambar]

Pada awal pembuatan Aplikasi sensor suhu memerlukan akun dari privateeyepi maka setelah melakukan signup pada website maka setelah itu harus melakukan login dan melakukan verifikasi email yang di daftar pada signup sebelumnya.

Instalasi PrivateEyePi

Setelah mendaftar dan berhasil Login pada web PrivateEyePi maka proses selanjutnya adalah mendownload program pengukur suhu DS18B20 dengan menggunakan terminal pada raspberry Pi B+.

1. Ketik pada terminal Raspberry

sudo wget –N www.privateeyepi.com/download/install.s

sudo sh install.sh

[gambar]

2. Buka program dan konfigurasi Python dari terminal Raspberry Pi B+ untuk melakukan konfigurasi python di dalam web tersebut

sudo python dallas.py

sudo raspi config

cat w1_slave

3. Add Location pada Web PrivateEyePi

[gambar]

Setelah melakukan konfigurasi python pada raspberry Pi B+ maka login ke Website PirateEyePi dan menambahkan location GPIO yang terhubung dengan sesnor suhu.

[gambar]

3. Update Port Description

[gambar]

Untuk menambahkan deskripsi atau keterangan pada port sensor maka perl melakukan update port description dalam web pirateeyepi dan menambahkan menulis description, gpio port dan type lalu klik update

[gambar]


Setelah step by step dilakukan maka akan menghasilkan tampilan monitoring suhu ruangan seperti pada Gambar 3.5.11.

Flowchart System

[gambar flowchart]

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada maka semua dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Monitoring Suhu Ruangan Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B+ Pada Kelurahan Kebon Kacang, dapat memudahkan para user untuk memantau Suhu ruangan karena dapat melihat temperatur suhu ruangan dari web komputer tanpa perlu lagi bolak-balik untuk memantau suhu ruangan komputer.

2. Pemantauan ini dapat dipantau melalui web browser gadget ataupun laptop dan dapat di pasang tidak hanya pada ruangan komputer saja tetapi bisa pada ruangan lainnya.

3. Belum ada, Karena Monitoring pada kelurahan Kebon Kacang belum secara real-time memantau suhu ruangan secara digital dan diakses melalui local host, maka dari itu dibuatlah alat Sistem Monitoring Suhu Ruangan Menggunakan Raspberry Pi b+.

Saran

Dalam perancangan dan implementasi ada beberapa saran untuk pengembangan yaitu :

1. Agar dapat memonitor suhu ruangan dan mengaktifkan atau mematikan perangkat seperti AC (air conditioner) kipas atau perangkat lain nya dengan module relay pada ruangan jika dalam suhu tertentu.

2. Alat monitoring suhu ini agar dapat ditambahkan dengan sensor Ultrasonik, Sensor Suara, Sensor Gerak.

3. Alat monitoring ini Agar ditambahkan dengan LCD agar tidak terpaku dengan web browser.

4. Monitoring suhu Ruangan ini bisa diterapkan pada gedung-gedung perkantoran lain nya.

DAFTAR PUSTAKA

S. Maik, 2012. “Raspberry Pi A Quick-Start Guide,” USA : The Pragmatic Programmers. ISBN : 978-1-937785-04-8.

R. Matt and W. Shawn, 2013. “ Getting Started with Raspberry Pi,” USA : O’Reilly Media. ISBN : 978-1-449-34421-4.

Iwan Sofana, 2012. “CISCO CCNA & Jaringan Komputer,” Bandung : INFORMATIKA. ISBN :978-602-8758-77-2.

Lingga Wardhana Dan Nuraksa Makodian, 2010. Teknologi Wireless Communication Dan Wireless Broadband. Jakarta: Andi Publisher.

Iwan Sofana, 2008. Membangun Jaringan Computer. Jakarta: Informatika.

Joga, Nirwono dan Yori Antar. 2009. BAHASA POHON SELAMATKAN BUMI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Madcoms Madiun, 2009. Membangun Sistem Jaringan Computer. Andi Publisher.

Alamat Website

Contributors

Abdulfatah, Admin