KP1122465713

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOYPE SISTEM PSIKOTES

PADA PT. FORMCASE INDUSTRIES

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1122465713 NADI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTYPE SISTEM PSIKOTES

PADA PT. FORMCASE INDUSTRIES


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 17 Desember 2014



Dosen Pembimbing




( Dedy Iskandar, S.Kom )

NID. 05060



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1122465713
Nama
: Nadi
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 17 Desember 2014
Nadi
NIM. 1122465713

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Psikotes merupakan suatu cara yang biasanya dilakukan oleh perusahaan – perusahaan untuk menilai dan memilih para calon karyawannya sehingga menjadi sebuah standarisasi dari setiap perusahaan untuk menilai para calon karyawannya dengan psikotes. Psikotes yang dilakukan oleh PT.Formcase Industries masih manual, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam penilaian psikotes tersebut. Oleh karena itu, kebutuhan akan sebuah aplikasi atau sistem yang terintegrasi yang dapat mengolah hasil proses psikotes di PT.Formcase Industries menjadi sebuah solusi sehingga diharapkan dengan diterapkannya sistem yang terintegrasi dan terkontrol mampu membantu proses penilaian calon karyawan di PT.Formcase Industries menjadi lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci :Sistem Psikotes, PT. Formcase Industries, Psikotes

ABSTRACT

Psychological test is a way that is usually done by the company - the company to evaluate and select prospective employees to become a standardization of each company to assess prospective employees with psychological test. Psychological test conducted by PT.Formcase Industries still manual, so that errors may occur in the psychological assessment. Therefore, the need for an application or integrated system that can process the results of the psychological processes in PT.Formcase Industries into a solution that is expected with the implementation of an integrated and controlled system able to assist in the assessment process of prospective employees PT.Formcase Industries become more effective and efficient.

Keywords : Psychotest system, PT. Formcase Industries, Psychotest

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang diambil adalah “Prototype Sistem Psikotes Pada PT.Formcase Industries”.Tujuan penulisan Kuliah Kerja Praktek ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Skripsi Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja sebagai bahan penulisan, mengambil data dan informasi berdasarkan observasi, wawancara dan sumber literature review yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STIMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STIMIK Raharja.
  5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom selaku Pembimbing.
  6. Bapak Sutrisno selaku pembimbing lapangan.
  7. Kedua orang tua, kakak dan keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja.
  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berperan dalam memberikan dukungan dan ikut serta membantu dalam penyusunan laporan ini.
  10. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


    Tangerang, 17 Desember 2014
    Nadi
    NIM. 1122465713

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1. Nama Gambar

    Gambar 2.1. Nama Gambar

    Gambar 2.2. Nama Gambar

    Gambar 3.1. Nama Gambar

    Gambar 3.2. Nama Gambar

    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi seperti sekarang ini semakin modern, cepat dan praktis sehingga sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat luas. Kecepatan dan keakuratan informasi yang dahulu sangat susah didapatkan kini dengan mudah dan cepat kita terima. Tak terkecuali pada dunia perindustrian, semua berlomba – lomba ingin mengembangkan dan menerapkan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan kinerjanya sehingga mendapatkan informasi dengan apa yang diinginkan dengan cepat dan tepat. Sehingga para pengguna dapat merasakan manfaat yang berdampak pada kinerja dan nilai ekonomi yang lebih efisien.

    Didalam setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah pasti memiliki divisi Human Resources Development (HRD). HRD sendiri merupakan bagian terpenting dalam organisasi untuk mengurus dan mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut. HRD memiliki berbagai macam fungsi, diantara lain mengadakan rekrutmen atau pengadaan karyawan. HRD harus bekerja keras memilih seorang karyawan dengan berbagai criteria yang ketat, tak terkecuali pemilihan karyawan dengan proses melakukan test psikotes. Psikotes merupakan tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes tersebut dapat berbentuk tertulis, visual atau evaluasi verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional.

    Beberapa Perusahaan besar di Indonesia telah bekerja sama menggunakan jasa PT. Yusen Logistics Indonesia dalam jasa pengiriman proses ekspor tentunya. Untuk itu bagaimana cara agar mempertahankan customer sehingga tercapai kepuasan terhadap customer dan mencapai hasil yang maksimalbagi Perusahaan yaitu memberi pelayanan yang baik dan pengolahan data yang akurat.

    Didalam menjalankan proses pengecekan tes psikotes secara tertulis PT. FORMCASE INDUSTRIES masih menggunakan proses manual sehingga dirasakan kurang begitu efektif dan efisien karena perlu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam proses pengecekan soal tes psikotes tersebut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul “Prototype Sistem Psikotes Pada PT.FORMCASE INDUSTRIES” untuk dijadikan sebagai penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP)..

    Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

    1. Bagaimana sistem psikotes yang berjalan pada PT. Formcase Industries ?

    2. Apa saja kendala – kendala yang terjadi pada sistem psikotes yang sedang berjalan di PT. Formcase Industries ?

    3. Apakah dengan dirancangnya sistem psikotes mampu memudahkan divisi HRD dalam proses penilaian calon karyawan baru ?

    Ruang Lingkup

    Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar sistem psikotes pada PT. Formcase Industries, khususnya dalam proses penilaian calon karyawan, agar dalam proses penilaian tersebut dapat lebih baik.

    Tujuan dan Manfaat

    Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Operasional

    a) Untuk Mengetahui bagaimana sistem psikotes yang sedang berjalan.

    b) Untuk Mengetahui bagaimana proses pengolahan data psikotes.

    c) Untuk Mengetahui apakah proses penilaian calon karyawan baru yang berjalan dapat dibuat secara cepat dan akurat.

    2. Tujuan Fungsional

    a) Mampu menganalisa sistem psikotes yang sedang berjalan.

    b) Mampu menganalisa proses pembuatan laporan psikotes.

    Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa di masa sekarang dan yang akan datang.</p></div>

    3. Tujuan Individu (Pribadi)

    a) Untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh sehingga dapat bermanfaat.

    b) Untuk menambah pengalaman, pengenalan dan pengamatan. Sehingga dapat membantu mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

    c) Sebagai bukti penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP), sehingga penulis dapat melanjutkan dalam pembuatan Skripsi kedepan nantinya.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

    1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama belajar di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan secara sistematis.

    2. Adanya penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini agar menjadi lebih baik lagi dan menghindari "human error" sehingga mendapatkan informasi yang akurat dan hasil yang efektif serta efisien dari sistem psikotes yang sedang berjalan saat ini.

    3. Adanya penelitian ini diharapkan untuk mempermudah HRD dalam melakukan penilaian kepada calon karyawan dengan cepat dan akur.


    Metodologi Penelitian

    Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai kontrol rate .

    2. Metode Wawancara

    Penulis melakukan wawancara kepada Sales Staff , Supervisor Customer Service dan Supervisor BillingSection.

    3. Metode Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan

    membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk membantu

    penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.


    Metode Analisis

    Untuk Memperoleh data dan informasi PT. Formcase Industries mengenai penilaian psikotes yang masih menggunakan metode-metode manual yang tentunya belum maksimal.


    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas mengenai latar belakang Laporan KKP, penulis mengelompokkan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan KKP dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penulisan KKP ini.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran dan tinjauan sistem berjalan, permasalahan, serta alternatif pemecahanmasalah.

    BAB IV PENUTUP

    Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yangberkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan KKP ini dapat disampaikan.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu:

    Menurut Tata Sutabri (2012:6), bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

    Menurut Yakub (2012:1), bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungandan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan".

    Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:6), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:

    1) Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besaryang disebut supra sistem.

    2) Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sustem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan kuar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    4) Penghubung Sistem (Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsustem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.

    5) Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit computer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

    6) Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkanoleh pihak manajemen.

    7) Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Sperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

    8) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya.

    1) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

    2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system.Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

    3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.Misalnya kematian seseorang.

    4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya.Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.Misalnya sistem musyawarah.


    Konsep Dasar Data dan Informasi

    Definisi Data

    Menurut Sutarman (2012:3) “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

    Menurut Situmorang (2010:1), “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.

    Bentuk Data

    Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lainsebagai berikut:


    1. Teks

    Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    2. Data yang terformat

    Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    3. Citra (Image)

    Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    4. Audio

    Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.


    5. Video

    Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.


Contributors

Admin, Nadi