KP1121468743: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(StateChart Diagram presenter)
(StateChart Diagram presenter)
Baris 1.773: Baris 1.773:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">StateChart Diagram : member yang berjalan setelah di test validasinya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">StateChart Diagram : member yang berjalan setelah di test validasinya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.</p></div>
 +
 +
===Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram===
 +
====Activity Diagram untuk presenter====
 +
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-vfIbEjXNUuA/U5W2mr3QkBI/AAAAAAAAArw/fHlwP8gKdJE/w865-h520-no/pic9.png"/></div>
 +
 +
<p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 3.12.'''Activity Diagram: Presenter</em></p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 3.12. Activity Diagram yang berjalan terdapat :
 +
 +
# 1 Initial Node, objek yang di awali.
 +
# 20 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
 +
# 1 Final State, objek yang di akhiri.
 +
</p></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-5iuShz1ATWo/U5W3iUDcMII/AAAAAAAAAsE/BpQ3wkn599I/w564-h409-no/Screen+Shot+2014-06-09+at+7.29.57+PM.png"/></div>
 +
 +
<p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 3.13.'''Class Diagram yang diusulkan no errors found</em></p>
  
 
=='''Permasalahan yang dihadapi'''==
 
=='''Permasalahan yang dihadapi'''==

Revisi per 9 Juni 2014 13.34

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

GREEN ORCHESTRA DAN INTEGRAM PLUS (GOInt+)

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1121468743

NAMA : Yuliana Isma Graha

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

LEMBAR PERSETUJUAN


PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

GREEN ORCHESTRA DAN INTEGRAM PLUS (GOInt+)

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

   

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan

Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 8 Juni 2014



Dosen Pembimbing



(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NID. 99001

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

   


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1121468743
Nama  : Yuliana Isma Graha
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Multimedia Audio Visual dan Broadcasting



Menyatakan bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang ada di Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.





Tangerang, 8 Juni 2014
Yuliana Isma Graha
NIM. 1121468743


*)Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI


Kemajuan teknologi memaksa semua sektor industri untuk cepat tanggap dalam menyesuaikan segala sistem yang digunakan agar adanya keseimbangan antara perkembangan teknologi dan juga kebutuhan yang ada. Persaingan yang tinggi terjadi bukan hanya antar perusahaan saja, melainkan juga antar institusi pendidikan, yang mana hal tersebut mengakibatkan setiap institusi pendidikan harus memiliki strategi yang sangat luar biasa agar dapat terkelola dengan professional. Marketing adalah sektor yang penting baik bagi sebuah perusahaan maupun instansi-instansi. Perbaikan sistem marketing bagi sebuah perusahaan ataupun instansi harus diutamakan karena marketing dapat dikatakan sebagai main sector. Berkembangnya strategi marketing yang sudah sejak tahun 2010 menuju kepada arah online system dan juga penggunaan social media. Hal ini tentu juga menjadi alasan utama hadirnya Green Orchestra and Integram plus (GOInt+). GOInt+ adalah sebuah Customer Relationship Management System. GOInt+ merupakan inovasi penyatuan antara Green Orchestra (GO) dan juga Integram (Int). GO adalah sistem informasi yang digunakan untuk pengolahan keuangan di Perguruan Tinggi Raharja, sedangkan Integram adalah sistem informasi yang digunakan untuk pengolahan data dan informasi mahasiswa baru, juga beberapa hal yang berkaitan dengan marketing. Penggabungan kedua sistem tersebut bertujuan untuk efisiensi yang nyata. Fitur yang disajikan pada GOInt+ dapat menunjang strategi marketing yang baru juga mempermudah sistem keuangan dalam mengolah data customer (mahasiswa) dalam berbagai transaksi keuangan. .

Kata kunci : GOInt+, sistem informasi, keuangan, marketing

ABSTRACT


Advances in technology forcing all industries to be responsive in adjusting any system that is used so that a balance between the development of technology and also the needs that exist . High competition occurs not only between companies , but also between educational institutions , where it resulted in any educational institution must have a strategy that is very unusual to be managed by professionals . Marketing is an important sector for both a company and institutions . Improvement of marketing systems for a company or institution should take precedence because it can be said as the main marketing sector . The development of a marketing strategy that has since 2010 headed to the direction of the online system and also the use of social media . It would also be the main reason for the presence of Green Orchestra and Integram plus ( GOInt + ) . GOInt + is a Customer Relationship Management System . Goint + is a union between Green Orchestra innovation ( GO ) and also Integram ( Int ) . GO is an information system that is used for financial processing in Higher Education Prog , while Integram is an information system that is used for the processing of data and information for new students , as well as a few things about marketing . Merging the two systems are intended for real efficiency . Features presented in GOInt + can support the new marketing strategy also simplify the financial system in the processing of customer data ( students ) in a variety of financial transactions .

Keywords : GOInt+, information system, financial, marketing

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang diambil adalah Perancangan Customer Relationship Management Green Orchestra dan Integram plus (GOInt+) Pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Kuliah Kerja Praktek, antara lain :.

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I sebagai Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I sebagai Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
  5. Kedua orang tua, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis. :)
  6. Rekan-rekan grup Averroes (Ray Indra, Yessi Frecilia, Fitria Nursetianingsih, Desi Sartika, Devi Rahayu dan Siti Fatimah
  7. Qurotul aini dan Indri Handayani sebagai roommate yang selalu ada untuk penulis.
  8. Muhammad Fitri Bin Omar tercinta yang senantiasa membantu dan mendukung dengan doa dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
  9. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya.

Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

 

 

Tangerang, 8 Juni 2014
Yuliana Isma Graha
NIM. 1121468743

Daftar isi

DAFTAR TABEL


Tabel 1 Simbol Use Case Diagram

Tabel 2 Simbol Activity Diagram

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram

Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika

DAFTAR GAMBAR


Gambar 1.1 Perkembangan Teknologi Sistem Informasi

Gambar 1.2 Tujuan Penelitian

Gambar 2.1 Kualitas Informasi

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Metode iLearning

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Gambar 3.6 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Gambar 3.7 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Gambar 3.8 Tampilan Aplikasi iMe (iLearning Media)

Gambar 3.9 Tampilan Login iMe (iLearning Media)

Gambar 3.10 Tampilan Dashboard iMe (iLearning Media)

Gambar 3.11 Tampilan Site iMe (iLearning Media)

DAFTAR SIMBOL


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi ini membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu hasil dari kemajuan teknologi adalah dihasilkannya komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan pekerjaan dan juga internet sebagai sarana komunikasi penghubung yang digunakan melalui komputer.(Janner Simarmata, 2009)[1].

Gambar 1.1. Teknologi Informasi

Globalisasi merupakan suatu pergerakan, tidak saja menjadikan suatu ruang yang mendatangkan kesejahteraan umat manusia, tetapi juga sebagai 2 medan yang sempit mudah untuk melakukan aktivitas. Hal tersebut sejalan dengan konsep Appadurai, globalisasi terkait dengan pergerakan manusia (ethnoscape), pergerakan media (mediascape), pergerakan teknologi (technoscape), pergerakan uang (finanscape), dan pergerakan ideologi (ideoscape) (dalam Ritzer dan Douglas, 2007: 598)[2]

Dengan adanya globalisasi dan kemajuan teknologi yang ada, membuat persaingan yang ketat di semua sektor baik perusahaan maupun juga institusi pendidikan. Strategi pemasaran pun harus senantiasa menyeimbangan dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Maraknya sistem pemasaran yang menggunakan media sosial sebagai media utama pemasaran, ini juga menuntut adanya peningkatan penggunaan media online.Pemasaran yang efektif, efisien dan tepat sasaran, memerlukan strategi yang disusun berdasarkan analisa-analisa yang ada. Bagi sebuah perguruan tinggi, mahasiswa merupakan konsumen. Kepuasan konsumen dapat juga diukur dari bagaimana sebuah perusahaan atau institusi tersebut mampu memelihara ataupun menjaga hubungan yang baik.

Menurut Tull dan Kahle, Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. (Tjiptono, 2000 :6)[3]

Dengan adanya sistem CRM (Customer Relationship Management) diharapkan agar tim marketing Perguruan Tinggi Raharja mengetahui bagaimana langkah-langkah atau cara yang baik dalam melayani konsumen, dengan demikian konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang ada.

Gambar 1.1. Teknologi Informasi

Perguruan Tinggi Raharja adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Tangerang, provinsi Banten, Indonesia, dengan konsentrasi pengajaran manajemen dan ilmu komputer. Semboyannya adalah “Get the Better Future by Computer Science”. Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang Teknologi Informatika yang Mempersiapkan SDM yang dapat bersaing di dunia perindustrian IT di Dunia. (www.raharja.ac.id: 2014)[4]

Perumusan Masalah

Penelitian pasti dimulai dari rumusan masalah yang kemudian dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada penelitian ini adanya kaitan dengan sistem informasi di Perguruan Tinggi Raharja. Ada beberapa masalah yang akan dijelaskan tentang sistem GO dan INT yang sedang berjalan pada saat ini. Adapun pokok permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan di berikut ini :

  1. Apakah program GO dan INT sudah sangat membantu kegiatan tim marketing juga tim keuangan di Perguruan Tinggi Raharja?

  2. Apakah program GO dan INT bisa diakses dengan internet?

  3. Apakah dengan CRM dapat menggantikan sistem GO dan Integram yang ada saat ini?

Ruang Lingkup

Tidak semua orang memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama satu dengan yang lainnya, oleh sebab itu perlu adanya pembatas agar tidak terjadi kekeliruan ataupun kesalahpahaman atas penelitian ini. Penulis membuat batasan masalah pada :

  1. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem informasi GO dan Integram pada Perguruan Tinggi Raharja. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat lebih fokus, sehingga data yang ada dapat lebih akurat, spesifik, dan juga lebih memudahkan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh.

  2. Peneliti mengobservasi sistem informasi GO dan Integram. Dengan ini peneliti akan melihat kekurangan apa saja pada sistem tersebut.

  3. Peneliti mendeskripsikan bagaimana CRM GOInt+ dapat menggantikan fungsi dari GO dan Integram yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti pada objek penelitian yang dipilih. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Dalam menentukan tujuan penelitian, harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada. Karena tujuan menentukan arah penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Tujuan dari penilitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui sejauh mana kegunaan CRM GOInt+ dapat menggantikan sistem GO dan Integram.

  2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem GO dan Integram yang sedang berjalan saat ini.

  3. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi tentang sistem yang dianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistem agar lebih baik lagi dari sistem yang berjalan saat ini.

  4. Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem GOInt+ pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah akibat dari tercapainya tujuan dan kemudian terjawabnya rumusan masalah dengan akurat. Adapun manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan juga manfaat praktisnya.

Dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhir ini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan. Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem pelayanan mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala-kendala yang muncul pada sistem yang memuat seluruh informasi.

Ada 3 manfaat didalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja terutama pada mata kuliah IT Research dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Adanya penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini agar menjadi lebih baik lagi dan menghindari adanya kerusakan sistem dan kehilangan data yang ada di server dalam Perguruan Tinggi Raharja dengan pemanfaatan penyimpanan data secara online.

3. Bagi Tim Pemasaran dan Tim keuangan

Adanya penelitian ini diharapkan untuk mempermudah para tim pemasaran dalam menjaga hubungan baik dengan calon mahasiswa ataupun mahasiswa. Adapun untuk Tim keuangan adalah untuk mempermudah pembautan transaksi keuangan dengan menggunakan data yang sama yang digunakan Tim pemasaran dengan adanya integrasi.

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penyimpanan laporan skripsi ini yaitu:

1. Hanya diimplementasikan pada Perguruan Tinggi Raharja

2. Implementasi berdasarkan pengembangan sistem pada Elisitasi Final

3. Waktu pengerjaan selama 6 bulan semenjak skripsi

4. Pendanaan penelitian berupa TPi Widuri

5. Pribadi Raharja dengan akun email Rinfo

6. Penulisan dengan menggunakan metode Widuri

7. Penulisan laporan di Widuri dimulai dari cover hingga daftar pustaka.

8. Berkas lampiran disimpan di Rinfo Doc dengan dihubungkan atau di link ke Widuri.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data, penulis berusaha melakukannya secara bertahap, sistematis dan data-data yang dikumpulkan adalah data yang relevan serta lengkap untuk menunjang penelitian yang dilakukan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

Metode Pengamatan (Observasi Research)

Yaitu dengan mengumpulkan data yang bersifat langsung terkait dengan sistem penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja, pengamatan secara langsung ke lapangan mengenai kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang sedang di teliti.

Metode Wawancara (Interview Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dengan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab kepada Panitia Penerimaan Siswa Baru ( PMB ), Staff, juga kepada calon Mahasiswa ataupun yang telah menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Studi Pustaka (Library Research)

Setelah mengetahui garis besar permasalahan, maka penulis melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan data tentang pemecahan masalah dan penelitian kepustakaan dan dengan memanfaatkan buku-buku yang didapat selama perkuliahan, menggunakan buku-buku atau makalah yang berhubungan dengan penelitian.


Sumber Data

Sumber data yang ada sesuai dengan analisa sistem informasi pendataan calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja dengan pembuatan formulir pendataan luas. Data yang diisi selanjutnya masuk kedalam database. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa sumber data sebagai berikut:

Analisa Data

Setelah data didapat maka diolah dan dianalisa dengan meneliti organisasi Perguruan Tinggi Raharja, menganalisa data keluaran yang ada, menganalisa proses yang terjadi dan menganalisa masukan.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan sistem, definisi Green Orchestra (GO), definisi Integram (iNT), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan analisa organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja, analisa batasan sistem, analisa sistem berjalan, tata laksana sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan konfigurasi sistem.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Konsep Dasar Sistem

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Definisi Sistem

1. Menurut Diana dan Setiawati (2011:3)[5], bahwa Sistem (system) merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu

2. Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152), “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.[6]

3. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)[6],“Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

4. Sistem (O'Brian dan Marakas, 2010) [7]adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam suatu proses transformasi yang terorganisasi.

Berdasarkan pengertian yang disampaikan diatas mengenai definisi sistem, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan juga berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)Teks halaman.[8], karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem"

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[8], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan".

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

1. Menurut Sutabri (2012:2) [8], data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

2. Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2) [8], istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi (information) dapat sebagai berikut:

1. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14)[9]

2. Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46)[10], Informasi adalah data yang telah dibuat kedalam bentuk yang memiliki arti berguna bagi manusia.

3. Selain itu juga, Stair dan Reynolds (2010, p35)[11] mendefiniskan Informasi sebagai kumpulan fakta yang terorganisir sehingga memiliki nilai tambah selain nilai fakta individu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang ada tentang definisi Informasi, maka dapat ditarik kesimpulan “Informasi adalah data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan perguna bagi penggunanya”.

Kualitas Informasi

Menurut Mustakini (2009:37)[12], Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:

a) Accurate

Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b) Timeliness

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

c) Relevance

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009:247)[13], Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sutarman (2012:13)[9]

Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46)[10], Sistem Informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.

Dan Stair dan Reynolds (2014, p8) [14] mendefinisikan Sistem Informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi, dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.

Gambar 2.1 Alur Sistem Informasi


Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan datayang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:47) [8], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), dan blok kendali. Sebagi suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem)

Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah (Stair dan Reynolds, 2010, p497)[14].

Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010, p517)[10], Perancangan Sistem merupakan keseluruhan rencana atau model untuk sistem yang terdiri dari semua spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem merupakan rencana secara keseluruhan atau model sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi dilakukan perancangan untuk mendapatkan solusi dari masalah dengan penambahan, penghapusan ataupun pengubahan sistem yang asli sehingga akan dihasilkan nya spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur.

Definisi Yang Berhubungan

Konsep Dasar Internet

Menurut Wikipedia[15], "internet kependekan dari interconnection-networking, ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh dunia".

Konsep Dasar Online

Menurut Wikipedia[15] secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga 'online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan llistrik pada jaringan elektrik.

3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM)

Definisi Customer Relationship Management (CRM)

CRM diklasifikasikan sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan seperti pelanggan yang merasa puas dan loyal dan meningkatkan pangsa pasar (Shafia et al : 2011)[16]

Menurut Kumar dan Reinartz (2012:p5)[17] CRM adalah proses yang strategis dalam memilih pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan untuk dilayani dan membentuk interaksi antara perusahaan dan pelanggan ini. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan nilai pelanggan untuk saat ini dan masa depan bagi perusahaan.

Sedangkan menurut Rai (2013:p28)[18] CRM sering dianggap sebagai database tim pemasaran yang terutama menghubungkan tim pemasaran dari sebuah organisasi dengan database pelanggan.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan pengertian dari CRM adalah integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi dan dapat direkam juga disimpan didalam database pelanggan sebagai pusat informasi.

Definisi Green Orchestra (GO)

Green Orchestra mengilustrasikan Divisi Keuangan Perguruan Tinggi Raharja yang tidak beraktivitas manunggal, tapi memetik instrumen musiknya (menjalankan aktivitas sehari-hari) yang berirama dan harmonis (kerjasama yang baik dengan divisi lain), sesuai dengan komando dirijen (Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja).

Green Orchestra (GO) adalah instrumen IT financial accounting system pada Perguruan Tinggi Raharja. Green menggambarkan kekuatan financial (financial power) yang disebut dalam cerita Green Campus. Orchestra menggambarkan sekelompok orang mengalunkan lagu dengan instrumen musik yang berbeda-beda (Divisi Akademik, Operasi, Keuangan, REC) sehingga bersama-sama (together as a team) menghasilkan alunan musik yang indah (pelayanan pendidikan yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa). Green Orchestra mengilustrasikan Divisi Keuangan Perguruan Tinggi Raharja yang tidak beraktivitas manunggal, tapi memetik instrumen musiknya (menjalankan aktivitas sehari-hari) yang berirama dan harmonis (kerjasama yang baik dengan divisi lain), sesuai dengan komando dirijen (Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja). GO dalam Bahasa Inggris artinya maju tak gentar, yang menggambarkan Divisi Keuangan berirama dan terpadu di dalam Orchestra besar, yaitu Pribadi Raharja Green Campus, bersama-sama dengan kompak menggapai cita-cita luhur.


Gambar 2.2. Logo GO

Fitur GO

Search GO

Kecerdasan yang dimiliki GO Search ini adalah :

  1. 362 :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa dengan 3 digit terakhir dari NIM bernilai " 362 ".

  2. 05% :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa angkatan 05 dan akan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki NIM dengan digit " 05

  3. A05  :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa angkatan 05.

  4. __114% :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan SI konsentrasi SIM dan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki NIM dengan digit " 114 ".

  5. __114_____  :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan SI konsentrasi SIM.

  6. Ahmad :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki nama dengan character " Ahmad".

  7. SI :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Sistem Informasi.

  8. TI :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jenjang S1 jurusan Teknik Informatika.

  9. TI3 :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jenjang Diploma jurusan Teknik Informatika.

  10. SK :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Sistem Komputer.

  11. MI :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Manajemen Informatika.

  12. KA :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi.

  13. ALL :

    akan menampilkan seluruh mahasiswa.

LKM

Fasilitas - fasilitas yang diberikan untuk LKM yaitu :

  1. Menampilkan seluruh mahasiswa aktif pada KST SIS.
  2. Seluruh biaya SKS siang atau malam, BPP, UKM, CD Bahan ajar untuk seluruh mahasiswa aktif tidak perlu dilakukan proses input.
  3. Dapat dilakukan input atau revisi biaya keikutsertaan RIC, Deposit, Tunggakan SKS, Tunggakan SPP, Transfer, dan Konversi untuk setiap mahasiswa.
  4. Adanya fasilitas untuk percetakan RBK per mahasiswa atau kelompok mahasiswa berdasarkan GO Search.
  5. Sudah dapat mengakomodir pada RBK antara SKS malam dan SKS Siang yang diambil oleh setiap mahasiswa. Setiap record mahasiswa dapat di Finalisasi. Setelah Finalisasi tidak dapat di edit kembali.

SECRET CHAMBER

Secret chamber adalah sebuah fasilitas yang diberikan Green Orchestra (GO) bagi administrator untuk dapat melakukan penghapusan data, dan pengeditan.

  1. Dapat melakukan delete terhadap data biaya mahasiswa.
  2. Dapat melakukan edit data terhadap Biaya SKS dan Biaya BPP bagi mahasiswa yang Cuti tidak resmi atau Cuti resmi pada tahun pertama.
  3. Yang belum di Finalisasi pada cetakan RBK terdapat tulisan " Belum Final " .
  4. Dapat melakukan pembatalan terhadap pembayaran registrasi.

SIS

  1. Dapat menampilkan RBK yang sudah Finalisasi pada Layanan SIS Versi 3.0

REGISTRASI

  1. Dapat menerima pembayaran registrasi
  2. Dapat mencetak kwitansi
  3. Adanya No_Transaksi pada kwitansi
  4. Pencarian : Melakukan pencarian seperti GO Search . Registrasi : akan menampilkan mahasiswa yang telah melakukan pembayaran registrasi.


VERSI GO

  1. GO Versi 1
  2. GO Versi 2
  3. GO Versi 3
  4. GO Versi 4

Definisi Integram

Merupakan strategi implementasi teknologi terbaru pada kegiatan system informasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya Integram perguruan tinggi dan mahasiswa dapat melakukan komunikasi dengan cara yang lebih interaktif dan tidak mengenal batas waktu. Dengan begitu kegiatan pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa dapat lebih terarah, efektif dan efisien. Integram merupakan sebuah standar pelayanan dimana dengan teknologi tersebut menyebabkan kebutuhan akan pelayanan menjadi lebih baik. Oleh karena itu penyediaan Integram menjadi sebuah infrastruktur yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan dan dapat digunakan secara mudah menjadi salah satu hal yang penting (Perguruan Tinggi Raharja, 2007).

Definisi Laporan KKP/TA/Skripsi

Kuliah Kerja Praktek (KKP)

A. Pengertian

  1. Menurut Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4)[19], Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan
  2. Magang adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori.
  3. Menurut W.Gullo dalam Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4)[19], Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
  4. Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan proses perpaduan berbagai komponen pengetahuan teoritis dan praktek.

B. Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang studinya masing-masing.

C. Tujuan

  1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
  2. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.


Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Anhar (2010:45)[20], “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

Menurut Raharjo (2011:3)[21], “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Menurut Kustiyaningsih (2011:146)[22], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

Definisi Table

Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat Website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2010 : 45)[20]

Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan Website.

Definisi Fields

Fields adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password. (Anhar, 2010 : 45)[20]

Definisi Records

Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number). (Anhar, 2010 : 45)[20]


Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho (2010:6)[23], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Henderi (2009:6)[24], langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan / atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan: Pendekatan use case dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test dan pendekatan komponen yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

Fokus Unified Modeling Language (UML)

Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat 2 (dua) arah, yaitu:

  1. Generasi kode bahasa pemrograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) foward engineering (Nugroho, 2010:21)[23].

  2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah baik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hingga didapat sistem atau piranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang (Henderi, 2009:5)[24].

  3. Konsepsi Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Henderi (2009:5)[24], Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML) merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blueprint yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.

    Diagram-Diagram Unified Modeling Language (UML)

    Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2009:6)[24], yaitu:

    1. Use Case Diagram

      Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

    2. Class Diagram

      Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antar class object tersebut.

    3. Sequence Diagram

      Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    4. State Chart Diagram

      Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

    5. Activity Diagram

      Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

    Studi Pustaka (Literature Review)

    Metode Studi Pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dn observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

    Manfaat dari studi pustaka ini antara lain:

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
    2. Menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel) sehingga menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.) serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Customer Relationship Management dan beberapa hal yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem GO dan Integram ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

    1. Penelitian ini dilakukan oleh Mulyati pada tahun 2010 dengan judul “Perancangan dan Implementasi Customer Relationship Management untuk Meningkatkan Pelayanan pada Perguruan Tinggi” dengan studi kasus di Universitas Islam Yogyakarta. Penelitian ini membahas tentang penggunaan CRM pada perguruan tinggi. Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa CRM juga bisa digunakan pada bagian Training Centre yang mana dengan adanya CRM dapat mempermudah dalam menyimpan data peserta training. Penelitian tersebut tentu sangat mendukung penelitian yang dilakukan penulis, karena pada dasarnya konsep CRM yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor.[25]
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Wisswani pada tahun 2010 dengan judul “Kajian Potensi Implementasi Customer Relationship Management di Lingkungan Politeknik Negeri Bali”. Didalam penelitian ini dijelaskan bahwa dengan adanya CRM dapat jumlah stakeholder baru dan juga dapat menjaga hubungan baik antara stakeholder dan juga institusi. Penelitian tersebut pastinya sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan tujuan yang sama.[26]
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Dessy Wulandari Asfary Putri, Hanum Putri Permatasari dan Adang Suhendra pada tahun 2014 yang berjudul “PENERAPAN E-CRM PADA LAYANAN INFORMASI AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI ”. Dalam penelitiannya dikatakan bahwa Kurangnya pelayanan informasi akademik terhadap civitas dan stakeholder akan berdampak kurangnya minat calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi. Melalui kontrol kualitas dan pengembangan layanan, maka dikembangkan sistem helpdesk, sistem yang menyediakan platform bagi civitas dan stakeholder untuk mengirim keluhan/permasalahan terkait layanan kampus untuk ditindaklanjuti dengan konsep e-CRM.[27]

      Dari 3 studi pustaka atau literature review yang telah dijabarkan, Penulis mengambil kesimpulan bahwa sudah banyak institusi pendidikan yang memanfaatkan CRM pada banyak kegiatan yang tujuan utamanya itu sama, yaitu merawat atau menjaga data yang ada.

      Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk tentang perancangan CRM yang akan di implementasikan pada Perguruan Tinggi.

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

      Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

      Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

      Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

      LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

      Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

      Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

      Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

      Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

      Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

      Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

      1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
      2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
      3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
      4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
      5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
      6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
      7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
      8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
      9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      Tabel 1.JPG

      Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

       

      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      Tabel amik.JPG

      Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

      Wewenang dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi:

      1) Ketua

      Wewenang:

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung jawab:

      Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi STMIK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

      2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

      Wewenang:

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung jawab :

      Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      3) Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
      3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
      4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      4)Asisten Direktur Operasional

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
      4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      5) Kepala Jurusan

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
      2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
      3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
      4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
      5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
      6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

      Visi, Misi, dan Tujuan

      Visi Perguruan Tinggi Raharja

      Menuju Perguruan Tinggi unggulan pada tahun 2010 yang menghasilkan lulusan kompeten dibidang Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer serta memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi.

      Misi Perguruan Tinggi Raharja
      1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
      2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
      3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
      Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
      1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
      2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.
      3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

      Arti Nama Raharja

      Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu "Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja" dan "Setya Karya Kerta Raharja" yang berarti "kesejahteraan" yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto "Get The Better Future By Computer Science" (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

      Arti Green Campus

      Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

      "Green" dalam konteks "Green Power" berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

      Arti Pribadi Raharja

      Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

      Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

      Struktur Organisasi

      Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

      Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

      Strk.jpg

      Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Analisa Sistem Berjalan

      Proses dalam sistem media informasi mahasiswa yang berjalan saat ini telah menggunakan komputer, namun sistem yang ada belum terintegrasi dan proses masih dikerjakan secara manual dengan menggunakan server dalam. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language (UML).

      Rancangan Sistem Yang Berjalan

      Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram

      Gambar 3.4.Use Case Diagram sistem yang berjalan

      Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram yang berjalan terdapat :

      1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan INTEGRAM pada Perguruan Tinggi Raharja.
      2. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu Presenter.
      3. 20 use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

    Gambar 3.5.Use Case Diagram yang berjalan no errors found

    Use Case Diagram yang berjalan setelah di test validasinya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.

    Analisa sistem yang berjalan pada Class Diagram


    Gambar 3.6.Class Diagram yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.6. Class Diagram yang berjalan terdapat :

    1. 3 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
    2. 3 multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

    Gambar 3.7.Class Diagram yang berjalan

    Class Diagram yang berjalan saat ini setelah di test validasinya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.

    Gambar 3.8.Class Diagram yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.8. Sequence Diagram : Presenter yang berjalan terdapat :

    1. 5 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi.
    2. 1 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya presenter
    3. 20 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor

    Gambar 3.9.Sequence Diagram no errors found

    Sequence Diagram presenter yang diusulkan setelah di test validasi-nya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.

    Analisa sistem yang berjalan dengan StateChart Diagram

    StateChart Diagram presenter

    Gambar 3.10.StateChart Diagram : presenter


    Berdasarkan Gambar 3.10. StateChart Diagram : Presenter yang berjalan terdapat :

    1. 1 Initial Pseudo State, objek yang di awali
    2. 25 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut

    Gambar 3.10.StateChart Diagram : presenter


    Berdasarkan Gambar 3.11. StateChart Diagram yang diusulkan no errors found

    StateChart Diagram : member yang berjalan setelah di test validasinya ternyata tidak terdapat kesalahan proses. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pesan kesalahan yang muncul di Message.

    Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram

    Activity Diagram untuk presenter

    Gambar 3.12.Activity Diagram: Presenter

    Berdasarkan Gambar 3.12. Activity Diagram yang berjalan terdapat :

    1. 1 Initial Node, objek yang di awali.
    2. 20 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
    3. 1 Final State, objek yang di akhiri.

    Gambar 3.13.Class Diagram yang diusulkan no errors found

    Permasalahan yang dihadapi

    Analisa Permasalahan

    Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan sebelumnya mengenai penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi kepada Petugas Perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja, didapat analisa sebagai berikut:

    1. Laporan KKP/TA/Skripsi disimpan dalam bentuk jilid hardcover, dan dalam bentuk digital yang tersimpan dalam Digital Library, namun tidak lagi digunakan. Yang mengakibatkan, menumpuknya laporan dan membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya, serta membuat mahasiswa kesulitan dalam mendapatkan softcopy laporan yang ingin di jadikan referensi.
    2. Dilakukan pemindahan laporan KKP/TA/Skripsi yang dilakukan per-periode tiga tahun. Yang mengakibatkan mahasiswa kesulitan dalam mengakses laporan yang dengan tahun yang lama. Karena tidak lagi ditempatkan di Perpustakaan.
    3. Laporan KKP/TA/Skripsi tidak bisa dipinjam untuk dibawa keluar dari Perpustakaan. Hal ini memaksa mahasiswa yang ingin mencari referensi tulisan sebelumnya, untuk harus datang langsung ke perpustakaan dan mengerjakan referensi disana.
    4. Tidak berjalannya sistem pengindeksan laporan, karena susunannya acak tidak sesuai indeks. Sehingga mahasiswa kesulitan dalam mencari laporan, dan diharuskan mencari satu persatu di antara rak yang tersedia secara cermat dan teliti.
    5. Perpustakaan beroperasi hari Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 WIR. Sehingga diluar waktu operasional tersebut, mahasiswa tidak dapat mengakses laporan pada Perpustakaan.

    Analisa Kebutuhan

    Pada penjabaran sebelumnya di Bab I Perumusan Masalah telah dijelaskan alur penulisan hingga penyerahan laporan KKP/TA/Skripsi yang menimbulkan 5 (lima) analisa permasalahan pada sistem yang berjalan. Dan berdasarkan analisa permasalahan tersebut, Penulis mendapatkan 3 (tiga) hasil analisa kebutuhan sebagai berikut:

    1. Dibutuhkannya sistem yang dapat menampung laporan dalam bentuk softcopy.
    2. Dibutuhkannya sistem penyimpanan laporan yang dapat diakses secara online kapanpun dimanapun.
    3. Dibutuhkannya kemudahan dalam hal pencarian laporan.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan penelitian dari analisa permasalahan dan analisa kebutuhan perihal penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja saat ini, sistem yang berjalan belum dapat diimplementasikan secara efektif sehingga memberikan alternatif pemecahan masalah dengan cara :

    1. Membuat sistem baru untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online.
    2. Menggunakan TPi Widuri untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap 1

    Functional

    No

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki default email eco dan rinfo

    2

    Memiliki fasilitas upload gambar

    3

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    4

    Memiliki fasilitas citation

    5

    Memiliki fasilitas pagebreak

    6

    Memiliki fasilitas email notification

    7

    Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

    8

    Memiliki fasilitas contribution score

    9

    Memiliki fasilitas contributor list

    10

    Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

    11

    Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

    12

    Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

    13

    Memiliki default bahasa Indonesia

    14

    Memiliki default skin Monobook

    15

    Memiliki fasilitas approval page

    16

    Memiliki fasilitas edit section

    17

    Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

    18

    Memiliki fasilitas cite box

    19

    Memiliki fasilitas page attachment

    20

    Memiliki fasilitas echo

    21

    Memiliki fasilitas lookup user

    22

    Memiliki fasilitas add category otomatis

    23

    Memiliki fasilitas new user notification

    24

    Memiliki fasilitas social profile

    25

    Memiliki fasilitas user Admin

    26

    Memiliki fasilitas flagged revs

    27

    Memiliki fasilitas watch page otomatis

    28

    Memiliki fasilitas search by author

    29

    Memiliki fasilitas visual editor

    30

    Memiliki fasilitas multi categories search

    31

    Memiliki fasilitas delete batch untuk Admin

    32

    Memiliki fasilitas upload file audio

    33

    Memiliki fasilitas upload file video

    34

    Memiliki fasilitas delete contribution

    35

    Memiliki fasilitas insert file dari media lain

    36

    Memiliki fasilitas code editor

    37

    Memiliki fasilitas comment box

    38

    Memiliki fasilitas article highlight

    39

    Memiliki fasilitas article rating

    40

    Memiliki fasilitas author restriction

    41

    Memiliki fasilitas automatic board welcome

    42

    Memiliki fasilitas delete history

    43

    Memiliki fasilitas special pages hanya untuk Admin

    44

    Memiliki fasilitas automatic adds internal link

    45

    Memiliki fasilitas tooltips

    46

    Memiliki fasilitas new page notification

    47

    Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

    48

    Memiliki fasilitas online status bar

    49

    Memiliki fasilitas protect site

    50

    Memiliki fasilitas undo

    51

    Memiliki fasilitas replace text

    52

    Memiliki fasilitas translation

    53

    Memiliki fasilitas social login

    54

    Memiliki fasilitas user login-logout log

    55

    Memiliki fasilitas user image gallery

    56

    Memiliki fasilitas user merge

    57

    Memiliki fasilitas watchers page

    58

    Memiliki fasilitas terminology

    59

    Memiliki fasilitas add tags category page

    60

    Memiliki fasilitas web chat
    Non Functional
    NoSaya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkan logo pada sistem

    2

    Menampilkan favicon pada sistem

    3

    Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

    4

    Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

    5

    Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

    Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

    Elisitasi Tahap 2

    Functional

    M

    D

    I

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki default email eco dan rinfo

    2

    Memiliki fasilitas upload gambar

    3

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    4

    Memiliki fasilitas citation

    5

    Memiliki fasilitas pagebreak

    6

    Memiliki fasilitas email notification

    7

    Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

    8

    Memiliki fasilitas contribution score

    9

    Memiliki fasilitas contributor list

    10

    Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

    11

    Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

    12

    Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

    13

    Memiliki default bahasa Indonesia

    14

    Memiliki default skin Monobook

    15

    Memiliki fasilitas approval page

    16

    Memiliki fasilitas edit section

    17

    Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

    18

    Memiliki fasilitas cite box

    19

    Memiliki fasilitas page attachment

    20

    Memiliki fasilitas echo

    21

    Memiliki fasilitas lookup user

    22

    Memiliki fasilitas add category otomatis

    23

    Memiliki fasilitas new user notification

    24

    Memiliki fasilitas social profile

    25

    Memiliki fasilitas user Admin

    26

    Memiliki fasilitas flagged revs

    27

    Memiliki fasilitas watch page otomatis

    28

    Memiliki fasilitas search by author

    29

    Memiliki fasilitas visual editor

    30

    Memiliki fasilitas multi categories search

    31

    Memiliki fasilitas delete batch untuk Admin

    32

    Memiliki fasilitas upload file audio

    33

    Memiliki fasilitas upload file video

    34

    Memiliki fasilitas delete contribution

    35

    Memiliki fasilitas insert file dari media lain

    36

    Memiliki fasilitas code editor

    37

    Memiliki fasilitas comment box

    38

    Memiliki fasilitas article highlight

    39

    Memiliki fasilitas article rating

    40

    Memiliki fasilitas author restriction

    41

    Memiliki fasilitas automatic board welcome

    42

    Memiliki fasilitas delete history

    43

    Memiliki fasilitas special pages hanya untuk Admin

    44

    Memiliki fasilitas automatic adds internal link

    45

    Memiliki fasilitas tooltips

    46

    Memiliki fasilitas new page notification

    47

    Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

    48

    Memiliki fasilitas online status bar

    49

    Memiliki fasilitas protect site

    50

    Memiliki fasilitas undo

    51

    Memiliki fasilitas replace text

    52

    Memiliki fasilitas translation

    53

    Memiliki fasilitas social login

    54

    Memiliki fasilitas user login-logout log

    55

    Memiliki fasilitas user image gallery

    56

    Memiliki fasilitas user merge

    57

    Memiliki fasilitas watchers page

    58

    Memiliki fasilitas terminology

    59

    Memiliki fasilitas add tags category page

    60

    Memiliki fasilitas web chat

    Non Functional

    No.

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkan logo pada sistem

    2

    Menampilkan favicon pada sistem

    3

    Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

    4

    Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

    5

    Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

    Tabel 3.4 Elisitasi tahap II

    Elisitasi Tahap 3

    Functional
    T
    O
    E

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat
    L
    M
    H
    L
    M
    H
    L
    M
    H

    1

    Memiliki default email eco dan rinfo

    2

    Memiliki fasilitas upload gambar

    3

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    4

    Memiliki fasilitas citation

    5

    Memiliki fasilitas pagebreak

    6

    Memiliki fasilitas email notification

    7

    Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

    8

    Memiliki fasilitas contribution score

    9

    Memiliki fasilitas contributor list

    10

    Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

    11

    Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

    12

    Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

    13

    Memiliki fasilitas approval page

    14

    Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

    15

    Memiliki fasilitas page attachment

    16

    Memiliki fasilitas add category otomatis

    17

    Memiliki fasilitas new user notification

    18

    Memiliki fasilitas visual editor

    19

    Memiliki fasilitas upload file audio

    20

    Memiliki fasilitas upload file video

    21

    Memiliki fasilitas automatic adds internal link

    22

    Memiliki fasilitas new page notification

    23

    Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

    24

    Memiliki fasilitas undo

    25

    Memiliki fasilitas replace text
    Non Functional

    No.

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkan logo pada sistem

    2

    Menampilkan favicon pada sistem

    3

    Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

    4

    Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

    5

    Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

    Tabel 3.5 Elisitasi tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk menerapkan Widuri sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam menerapkan sistem informasi Widuri untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja secara online.

    Functional

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki default email eco dan rinfo

    2

    Memiliki fasilitas upload gambar

    3

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    4

    Memiliki fasilitas citation

    5

    Memiliki fasilitas pagebreak

    6

    Memiliki fasilitas email notification

    7

    Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

    8

    Memiliki fasilitas contribution score

    9

    Memiliki fasilitas contributor list

    10

    Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin
    Non Functional

    No.

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkan logo pada sistem

    2

    Menampilkan favicon pada sistem

    3

    Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

    4

    Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

    5

    Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

    Penyusun

     


    (Kiki Amalia)

    Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

    Final Elisitasi Yang Diusulkan

    Pembahasan detail functional elisitasi dijabarkans ecara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan, sebagai berikut:

    Functional Analisa Kebutuhan

    Memiliki default email eco dan rinfo

    Deskripsi sebelumnya :

    Pengguna pada sebuah sistem, menentukan mutu dari sistem itu sendiri. Jika pengguna yang terdaftar merupakan pengguna yang tidak jelas, atau berupa spam, hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktifitas dalam sistem. Termasuk sistem Widuri yang dibuat untuk memfasilitasi media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi untuk Pribadi Raharja. Awalnya di Widuri belum terdapat pembatasan dalam pembuatan akun. Sehingga terjadi banyaknya Spam yang mendaftar sebagai pengguna atau user di Widuri.

    Spams-Widuri.jpg

    Gambar 3.5 List Users Spam Widuri

    Dalam email berikut juga menjelaskan bahwa, pembuatan akun Widuri harus dibatasi. Supaya pembuatan akun untuk new user di Widuri, hanya untuk email eco saja yang menjadi tanda bahwa pengguna tersebut merupakan Pribadi Raharja.

    Widuri Harus eco.jpg

    Gambar 3.6 Email Keluhan Spam

    Memiliki fasilitas upload gambar

    Deskripsi sebelumnya :

    Gambar dalam sebuah artikel menjadi pendukung cerita, agar artikel menjadi lebih menarik dan memberikan ilustrasi untuk lebih memperjelas sebuah artikel. Namun di Widuri, tidak bisa melakukan proses upload dan insert gambar. Karena hal ini juga termasuk dalam suatu kebutuhan dalam sistem. Sehingga hal ini memunculkan permintaan melalui email dari Pembimbing I saya yaitu Pak UR, request dari customer via iDuHelp!, agar Widuri dapat memunculkan gambar.

    Upload gambarWiduri1.jpg

    Gambar 3.7 Email Keluhan Upload Gambar

    Upload gambarWiduri3.jpg

    Gambar 3.8 Email Keluhan Upload Gambar by Rooster

    Dan setelah mencari tahu dengan PIC Widuri yang lain, bagaimana menampilkan gambar di Widuri, terdapat 2 options yang dijelaskan pada cuplikan email berikut.

    Muncul juga permintaan melalui iDuHelp! supaya Widuri dapat memunculkan gambar.

    Upload gambar Widuri6.jpg

    Gambar 3.9 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

    Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

    Gambar 3.10 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    Deskripsi sebelumnya :

    Dalam penulisan Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri, diperlukan tombol edit button yang lebih lengkap untuk mendukung aktifitas penulisan dan pengeditan di Widuri. Namun saat ini, di tombol edit button di Widuri masih sangat minim dan menyulitkan user, pada saat ingin mengedit.

    Terlihat pada cuplikan gambar di bawah ini :

    Tomboljadulwiduri.jpg

    Gambar 3.11 Tombol Edit Widuri Sebelumnya

    Pada gambar di atas, hanya terdapat tombol edit button yang berisi :

    B = Bold (Teks Tebal)

    I = Italic (Teks Miring)

    Ab = Pranala Internal (Link menuju judul artikel yang terdapat di Widuri)

    Globe = Pranala Eksternal (Link menuju halaman lain di luar Widuri)

    A = Heading (Judul)

    W = NoWiki (menon-aktifkan format tag HTML)

    Signature = Tandatangan Penulis yang biasa di sisipkan pada Talk Page / Halaman Pembicaraan

    Dikarenakan terbatasnya tombol edit button tersebut, sehingga dibutuhkan tombol edit button yang lebih lengkap di Widuri untuk mendukung penulisan dan pengeditan laporan KKP/TA/Skripsi tersebut.

    Memiliki fasilitas citation

    Deskripsi sebelumnya :

    Karena Widuri diusulkan untuk dijadikan sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja, maka diperlukan suatu fasilitas yang mendukung dalam penulisan laporan sebelumnya. Seperti contohnya penulisan Daftar Pustaka pada laporan. Daftar Pustaka ini penting untuk mengetahui dari sumber mana saja penulis tersebut mencari referensi tulisan pada laporannya, dan seberapa banyak penulis mereferensikan sumber tersebut.

    Namun di Widuri belum terdapat fasilitas untuk penulisan daftar pustaka, dan harus ditulis secara manual. Dan hal ini tentunya memunculkan kesulitan dalam mencari sumber referensi pustaka tersebut. Merupakan sebuah kelebihan bagi Widuri jika terdapat fasilitas penulisan ini. Dan menjadi suatu kebutuhan juga sebagai tempat penulisan daftar pustaka dalam Laporan KKP/TA/Skripsi yang langsung terhubung dengan kata atau kalimat yang dikutipnya.

    Req citation widuri.jpg

    Gambar 3.12 Email Request Citation

    Req citation widuri 2.jpg

    Gambar 3.13 Email Request Citation

    Namun saat ini Widuri belum bisa menggunakan fitur citation dikarenakan diperlukan suatu extension untuk mengaktifkannya.

    Memiliki fasilitas pagebreak

    Deskripsi sebelumnya :

    Dikarenakan Widuri akan dijadikan media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi, dan hasil Laporan tersebut akan diserahkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Softcopy dalam bentuk file PDF, dan hardcopy dalam bentuk hardcover. Maka muncul permasalahan di Widuri, yaitu jika Laporan KKP/TA/Skripsi tersebut langsung di convert dalam bentuk file PDF dari Widuri, maka pada setiap akhir pergantian Bab atau halaman, akan tergabung dalam satu kertas atau halaman. Yang seharusnya setiap pergantian Bab, pindah ke halaman baru. Sehingga membuat halaman menjadi kacau dan berantakan. Kemudian untuk menanggapi hal ini dan untuk mensukseskan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi, pagebreak ini sangat dibutuhkan sekali dalam penulisan laporan tersebut.

    Req pgbr widuri.png

    Gambar 3.14 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Req pgbr widuri 1.png

    Gambar 3.15 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

    Gambar 3.16 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Pagebreakwiduri1.png

    Gambar 3.17 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Pagebreakwiduri2.png

    Gambar 3.18 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Pagebreakwiduri3.png

    Gambar 3.19 Request Pagebreak by iDuHelp!

    Memiliki fasilitas email notification

    Deskripsi sebelumnya :

    Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Dikarenakan suatu kelebihan tersebut, maka diperlukan suatu pemberitahuan kepada penulis artikel di Widuri atau author jika salah satu artikel yang dibuat, telah diubah oleh pengguna Widuri lain. Pemberitahuan ini juga merupakan sebuah kontrol terhadap perubahan pada artikel. Namun saat ini, belum terdapat fasilitas pemberitahuan mengenai perubahan artikel yang diubah oleh pengguna lain. Sehingga hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena tidak terdapat alat pengontrolan perubahan yang sangat dibutuhkan dalam Widuri. Seperti yang tertera pada email berikut ini.

    Notfikasi email widuri.png

    Gambar 3.20 Email Keluhan Request Notification Email by iDuHelp!

    Req notif mail.jpg

    Gambar 3.21 Email Request Notification Email

    Req notif mail widuri 1.jpg

    Gambar 3.22 Email Request Notification Email

    Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

    Deskripsi sebelumnya :

    Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Pengguna ini bisa saja yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar sebagai user. Namun saat ini, untuk membatasi siapa saja yang dapat mengedit artikel di Widuri, masih dilakukan secara manual. Yaitu dengan cara melindungi artikel setiap kali dibuat oleh author, dari upaya edit pengguna yang tidak terdaftar. Sehingga memunculkan kekawatiran akan terjadinya kecerobohan dalam melindungi, seperti lupa melindungi artikel, kemudiant erjadi hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam isi dari artikel tersebut karena telah diedit oleh pengguna tak terdaftar. Hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena tidak adanya kontrol yang membatasi pengeditan hanya untuk pengguna yang terdaftar di Widuri. Permasalahan ini juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk berjalannya suatu sistem.

    Memiliki fasilitas contribution score

    Deskripsi sebelumnya :

    Karena Widuri merupakan media informasi dimana penggunanya dapat mengedit artikel dan berkontribusi didalamnya, maka diperlukan suatu penilaian atas jumlah kontribusi dari pengguna tersebut. Namun saat ini di Widuri belum terdapat penilaian atas kontribusi pengguna terbanyak. Sehingga sulit jika ingin mencari tahu siapa telah berkontribusi terbanyak di Widuri

    Memiliki fasilitas contributor list

    Deskripsi sebelumnya :

    Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Dikarenakan suatu kelebihan tersebut, maka diperlukan suatu pemberitahuan dalam artikel, yang menunjukkan bahwa siapa saja pengguna yang telah mengedit atau memperbaiki isi dari artikel tersebut. Namun saat ini, untuk melihat siapa saja yang telah mengedit, hanya dapat dilakukan dengan cara melihat melalui history artikel. Ditambah lagi, dalam history tersebut, harus dilakukan action next berulang kali untuk mengetahui siapa saja yang telah mengedit artikel dari awal kemunculannya. Sehingga hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena untuk mencaritahu mengenai daftar editor artikel, masih harus dilakukan secara manual.

    Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

    Deskripsi sebelumnya :

    Artikel pada sistem Widuri, apalagi artikel ini merupakan laporan KKP/TA/Skripsi yang jika telah selesai melewati tahap sidang komprehensif serta revisi laporan, harus dapat dilindungi oleh Administrator sistem dari perubahan-perubahan kembali oleh penulisnya maupun oleh pengguna lain. Namun hal ini belum dapat dilakukan oleh sistem Widuri. Karena sistem menyediakan perlindungan artikel untuk semua pengguna di Widuri. Sehingga perlindungan terhadap laporan KKP/TA/Skripsi menjadi tidak aman karena laporan tersebut dapat dilakukan perubahan oleh pengguna lain, walaupun rekam jejak pada setiap perubahan dan siapa pengguna yang telah merubahnya dapat terlihat pada fitur History. Karena hal ini dikhawatirkan akan memunculkan suatu permasalahan, akibat tidak adanya kontrol atas laporan yang telah selesai dipertanggungjawabkan, maka diperlukan suatu pemecahan masalah untuk menanggapi hal ini.

    Non Functional Analisa Kebutuhan

    Menampilkan logo pada sistem

    Deskripsi sebelumnya :

    Logo adalah lambang, icon atau simbol khusus yang dapat berupa nama, lambang atau elemen grafis yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan dengan filosofi didalamnya, untuk memberikan identitas sesuatu agar unik, mudah diingat dan dikenali sehingga mudah dibedakan.

    Namun di Widuri, saat ini belum terdapat logo atau icon yang ditampilkan dalam sebuah sistem. Karena hal ini juga termasuk dalam suatu kebutuhan dalam sistem. Sehingga hal ini memunculkan permintaan melalui email dari Pembimbing I saya yaitu Pak UR, agar Widuri terdapat logo sistem dan dari pihak lain untuk membuat logo versi iPad-nya.

    Request logo TPi.jpg

    Gambar 3.23 Email Request Logo Widuri

    Request logo ipad TPi.jpg

    Gambar 3.24 Email Request Logo Widuri

    Request logo TPi 1.jpg

    Gambar 3.25 Email Request Logo Widuri

    Menampilkan favicon pada sistem

    Deskripsi sebelumnya :

    Favicon adalah icon utama yang muncul padd address bar suatu website dan merupakan logo dari website tersebut , Juga dikenal sebagai shortcut icon, Web site icon, URL icon, or bookmark icon . Favicon ini berguna bagi pengguna yang membuka banyak tab browser. Sehingga memudahkan pengguna untuk langsung menuju ke tab yang dituju tanpa harus membuka tab browser satu persatu. Namun saat ini di Widuri belum terdapat favicon. Sehingga memunculkan keluhan via iDuHelp!

    Contohnya keluhan dari customer iDuHelp! via ROOSTER, seperti di tampilan berikut.

    Request faviconWiduri.jpg

    Gambar 3.26 Email Request Favicon by iDuHelp!

    Terdapat CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

    Deskripsi sebelumnya :

    Pada laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja , baik pada halaman persetujuan, lembar pengesahan, maupun bagian-bagian tertentu, terdapat nama dosen yang menjadi Pembimbing maupun Penguji. Sehingga untuk mengetahui siapa Pembimbing dan Penguji pada laporan KKP/TA/Skripsi tersebut, diperlukan CV mengenai dosen-dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, adalah dosen pengajar S2 Raharja.

    Namun dikarenakan sebelumnya, di Widuri belum terdapat CV dosen pengajar S2 Raharja, maka hal ini menjadi semacam kebutuhan kelengkapan pada laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri.

    Terdapatnya CV dosen pengajar S2 Raharja ini pun, menjadi suatu kebutuhan bagi beberapa petinggi pada Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan lampiran email di bawah ini dari Pak Ari Budi Warsito dan Pak Sudaryono, maka di Widuri diminta untuk terdapat CV dosen pengajar S2 Raharja.

    Request cv magister 1.jpg

    Gambar 3.27 Email Request CV Dosen Magister Raharja

    Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

    Deskripsi sebelumnya :

    Pada laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja , baik pada halaman persetujuan, lembar pengesahan, maupun bagian-bagian tertentu, terdapat nama dosen yang menjadi Pembimbing maupun Penguji. Sehingga untuk mengetahui siapa Pembimbing dan Penguji pada laporan KKP/TA/Skripsi tersebut, diperlukan CV mengenai dosen-dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, adalah dosen pengajar reguler Raharja.

    Namun dikarenakan sebelumnya, di Widuri belum terdapat CV dosen pengajar reguler Raharja, maka hal ini menjadi semacam kebutuhan kelengkapan pada laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri.

    Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

    Deskripsi sebelumnya :

    Dikarenakan dalam penelitian ini bermaksud untuk mengimplementasikan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja, namun belum terdapatnya contoh penulisan di Widuri, akan menyulitkan mahasiswa untuk mencari referensi penulisan versi Widuri. Sehingga berdasarkan email di bawah ini terdapat permintaan agar memberi contoh penulisan laporan di Widuri.

    Template laporan di Widuri.png

    Gambar 3.28 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by Rooster

    Req contoh laporan.png

    Gambar 3.29 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp!

    Contoh template laporan.png

    Gambar 3.30 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp!

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

    Final Elisitasi Yang Diusulkan

    Pembahasan detail functional final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut:

    Functional Final Elisitasi

    Memiliki default email eco dan rinfo

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka dari itu, untuk membatasi pembuatan akun hanya dengan email domain raharja.co dan raharja.info yang hanya dapat dimiliki oleh Pribadi Raharja, diperlukan penambahan codes yang diletakkan pada localsetting.php berikut ini:

    Codes-Eco&Rinfo-Widuri.jpg

    Gambar 4.1 Listing Codes Extension Email Domain Check

    Must eco rinfo domain.png

    Gambar 4.2 Tampilan Info Harus Eco dan Rinfo

    Dalam codes diatas menunjukkan penambahan require_once("$IP/extensions/EmailDomainCheck/EmailDomainCheck.php"); , yang artinya membutuhkan extension Email Domain Check dan menentukan Email domain apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan akun Widuri ini, yaitu "raharja.co" dan "raharja.info". Sehingga selain email eco dan rinfo tidak bisa mendaftar akun Widuri.

    Mamiliki fasilitas upload gambar

    Deskripsi sesudahnya:

    Sehingga dalam upaya menampilkan gambar di Widuri ini bisa dengan melakukan cara pada poin 1 di gambar cuplikan email. Yaitu dengan cara menambahkan suatu extension untuk mengaktifkan upload gambar. Maka dari itu dengan menambahkan ekstension seperti di bawah ini dan diletakkan di localsetting.php

    Codes upload-Widuri.jpg

    Gambar 4.3 Listing Codes Extension Upload Image

    EnableUploads yang awalnya false, diubah menjadi True. Supaya, User bisa mengupload dan menyisipkan gambar di Widuri.

    Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk menjawab permasalahan diatas, diperlukanlah suatu tombol edit button yang lebih lengkap bernama Wiki Editor. Untuk menambahkan fitur Wiki Editor diperlukan penambahan codes berupa extension seperti di bawah ini.

    Maka dari itu diperlukan suatu extension untuk mengaktifkan fitur WikiEditor ini dengan meletakkannya di localsetting.php.

    Codes edit button-widuri.jpg
    Codes edit button 2-widuri.jpg

    Gambar 4.4 Listing Codes Wiki Editor

    Cuplikan codes diatas, ditambahkan untuk mengaktifkan dan memanggil fitur Wiki Editor di Widuri.

    Pagar pertama (#), codes tersebut untuk mengaktifkan penggunaan dari fitur Wiki Editor. Pagar kedua (#), codes tersebut untuk menampilkan fitur Preview dan Changes pada Wiki Editor. Pagar ketiga (#), codes tersebut untuk menampilkan tombol Publish & Cancel di kanan atas Wiki Editor. Pada codes diatas, ditulis angka biner 1 yang berarti True.

    Wiki Editor ini berisi 3 bagian yaitu : WikiText, Preview dan Changes.

    1. WikiText

    Pada WikiText berisi :

    B untuk Bold, I untuk Italic, Gambar Pensil/Signature untuk tandatangan, Gambar Rantai/Link (baik internal dan eksternal), Gambar Bingkai/Insert Image, Gambar Buku/Referensi untuk penulisan kutipan. Ada pula fitur Advanced, Special Chars, dan Help.

    Edit button1-widuri.jpg

    Gambar 4.5 Fitur Wikitext

    Fitur Advanced berisi :

    Heading untuk penulisan Judul / Sub Judul, Format Bullet & Numbering, Indentation/Paragraf, NoWiki, New Line untuk garis baru, A+ untuk membesarkan tulisan, A- untuk mengecilkan tulisan, A tanda panah ke atas untuk Superscript, A tanda panah ke bawah untuk Subscript. Kemudian ada gambar bingkai untuk insert Image, gambar tanda panah keluar untuk redirect untuk pengalihan halaman menuju ke halaman lain, kemudian ada fitur Table untuk pembuatan tabel.

    Edit button 2-widuri.jpg

    Gambar 4.6 Fitur Advanced Pada Wikitext

    Fitur Special Characters berisi :

    Font-font special yang dapat digunakan di Widuri.

    Edit button 3-widuri.jpg

    Gambar 4.7 Fitur Special Characters Pada Wikitext

    Fitur Help berisi Toolbar bantuan yang menjelaskan beberapa fitur tombol edit disertai dengan contohnya. Yaitu:

    Formatting = Berisi cara penggunaan Bold dan Italic.

    Links = Berisi cara penggunaan link, baik penggunaan link internal dan eksternal.

    Headings = Berisi cara penggunaan Heading.

    Lists = Berisi cara penggunaan number list dan bullet list.

    Files = Berisi cara penyisipan file gambar.

    References = Berisi cara penulisan referensi.

    Discussion = Berisi cara penggunaan signature dan indentasi pada kolom diskusi.

    Edit button 4-widuri.jpg

    Gambar 4.8 Fitur Help Pada Wikitext

    2.Preview

    Pada fitur Preview, berisi hasil akhir tulisan setelah selesai diedit.

    Edit button 5-widuri.jpg

    Gambar 4.9 Fitur Preview

    3. Changes

    Pada fitur Changes, berisi perubahan artikel yang dilakukan oleh User pada suatu artikel tersebut.

    Edit button 6-widuri.jpg

    Gambar 4.10 Fitur Changes

    Terdapat fasilitas citation

    Deskripsi sesudahnya :

    Untuk menjawab permasalahan diatas, maka untuk mengaktifkan fitur Citation ini diperlukan penambahan codes berupa extension seperti dibawah ini yang diletakkan di localsetting.php.

    Codes cite-widuri.jpg
    List cite.png

    Gambar 4.11 Listing Codes untuk memanggil Citation

    kemudian dalam penulisannya diperlukan tag-tag untuk membuat format citation tersebut dan memunculkannya. Yaitu dengan cara melihat contoh pada Fitur Section Help, lalu References. Kemudian diikuti cara-cara penulisannya.

    Codes cite 2-widuri.jpg

    Gambar 4.12 Hasil penambahan fitur Citation

    Tampilan cari citation tersebut seperti di bawah ini. Dimana kalimat yang dikutip, terdapat angka-angka dengan kurung tutup siku, dan jika dilakukan action klik, maka akan menuju ke sumber referensi kutipannya.

    Contoh-cite widuri.jpg

    Gambar 4.13 Contoh penggunaan Citation

    Contoh-cite 2widuri.jpg

    Gambar 4.14 Hasil penggunaan Citation

    Terdapat fasilitas PageBreak setelah diconvert kedalam PDF

    Deskripsi sesudahnya :

    Maka untuk pemecahan masalah mengenai PageBreak ini, diperlukan suatu template dengan nama Pagebreak.

    Hal awal yang harus dilakukan yaitu mengubah konfigurasi $wgAllowUserCss=false menjadi $wgAllowUserCss=true. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan fitur css yang dibuat oleh User yang memiliki akses superadmin, untuk dapat menambahkan template pagebreak yang akan dibuat.

    Pgbrk-Widuri.jpg

    Gambar 4.15 Listing Codes Pagebreak

    Kemudian pada halaman artikel yang di pilih, tambahkan tag {{Pagebreak}} disaat ingin memulai halaman baru.

    Terdapat fasilitas Notification Mail

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka dari itu, untuk memecahkan masalah ini, diperlukan suatu fasilitas Notification Mail untuk mendapatkan email notifikasi mengenai perubahan yang terjadi pada artikel yang dikirimkan kepada author atau pun editor.

    Dengan menambahkan extension Notification Mail seperti dibawah ini,

    Kemudian, pengguna harus mengubah suatu pengaturan di Widuri untuk dapat memunculkan notifikasi ini. Langkah-langkahnya untuk mengubah pengaturan dan penjelasan dari email notifikasi dapat dilihat disini. Maka setiap ada perubahan, author maupun editor akan mendapatkan pemberitahuan melalui email seperti di bawah ini.

    Notif mail-from-Widuri.jpg

    Gambar 4.16 Contoh Email Notifikasi

    Penjelasan gambar:

    1. Gambar no.1 menunjukkan bahwa artikel dengan nama Nalinica Rahardja telah diubah pada tanggal 8 November 2013 oleh Ceria Marcelina. Link ini menuju artikel Nalinica Rahardja.
    2. Gambar no.2 link ini menuju ke perbandingan atas perubahan yang dilakukan oleh Ceria.
    3. Gambar no.3 link ini menuju ke semua perubahan pada artikel Nalinica Rahardja yang terakhir dikunjungi.
    4. Gambar no.4 link ini untuk menghubungi Ceria Marcelina selaku editor melalui email dan wiki.

    Terdapat fasilitas edit hanya untuk login user

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk memecahkan permasalahan diatas, diperlukan perubahan pada codes supaya perlindungan artikel dari upaya edit pengguna yang tidak terdaftar, dilakukan secara otomatis oleh sistem. Penambahan codes ini dilakukan pada localsetting.php, yaitu:

    Edit login-Widuri.jpg

    Gambar 4.17 Listing Codes Edit Login User

    Penjelasan dari codes diatas yaitu, untuk proses editing artikel,

    Tanda (#) pertama, tanda asterix (*) merupakan pengguna tak terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status false. Sehingga tidak dapat melakukan proses edit.

    Tanda (#) kedua, user, merupakan pengguna terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status true, sehingga dapat melakukan proses edit artikel.

    Terdapat fasilitas Contribution Scores dalam keseluruhan Widuri

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka dengan upaya untuk memecahkan masalah tersebut, perlu ditambahkan Contribution Scores.

    Contribution Scores merupakan suatu ekstension untuk mencari kontributor dengan volume kontribusi tertinggi secara umum. Ekstension ini dimaksudkan untuk menambah seru metrik bagi kontributor untuk melihat berapa banyak mereka membantu dan berkontribusi pada Widuri.

    Dan untuk menambahkan Contribution Scores ini, diperlukan penambahan code seperti ini :

    ContibscoresWiduri.jpg

    Gambar 4.18 Listing Codes Contribution Scores

    Arti dari codes diatas yaitu:

    Pada penghitungan Contribution Scores, menolak user dengan status Bots. Pada penghitungan ContribScores, memasukkan Real Name User. Pada penghitungan Contribution Scores, menolak User yang di blokir.

    Berikut adalah hasil dari penambahan codes ini.

    Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

    Gambar 4.19 Hasil Contribution Scores

    Terdapat fasilitas Contributor List

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka dari itu, untuk memecahkan masalah diatas, diperlukan suatu fasilitas Contributor List. Contributor List ini akan muncul dengan menambahkan codes di akhir folder localsetting.php

    require_once("$IP/extensions/ContributionCredits/ContributionCredits.php");

    ContributorlistcodesWiduri.jpg

    Gambar 4.20 Listing Codes Contributor List

    kemudian menambahkan codes ini untuk menambahkan Header Section pada contributor list.

    $wgContributionCreditsHeader = "==Contributors==\n";

    Sehingga, hasilnya akan muncul pada setiap artikel di Widuri.

    List name contributor-Widuri.jpg

    Gambar 4.21 Tampilan Contributor List

    Terdapat fasilitas Protected Page hanya untuk Admin

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk menanggapi permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, diperlukan adanya tambahan settingan secara default bahwa hanya Administrator yang dapat mengakses perlindungan artikel atau protected pages. Yaitu dengan cara menambahkan codes berikut yang diletakkan di localsetting.php $wgGroupPermissions['*']['editprotected'] = false;$wgGroupPermissions['admin']['editprotected'] = true;$wgGroupPermissions['bot']['editprotected'] = false;$wgGroupPermissions['user']['editprotected'] = false; Dengan penambahan codes diatas, sehingga saat ini hanya Administrator yang dapat mengakses perlindungan artikel, dan dapat melindungi artikel laporan KKP/TA/Skripsi yang telah melewati proses pertanggungjawaban dan perbaikan laporan.

    ProtectWidurijustforAdmin.png

    Gambar 4.22 Tampilan Protected Page untuk Admin

    Non Functional Final Elisitasi

    Terdapat Logo dan Filosofi pada sistem Widuri

    Deskripsi sesudahnya :

    Untuk menanggapi permasalahan diatas mengenai belum terdapatnya logo pada sistem Widuri, maka dibuatlah logo Widuri beserta filosofi, dan juga logo Widuri versi iPadnya.

    Logo widuri.png

    Gambar 4.23 Logo Widuri

    Screen Shot 2013-10-26 at 9.50.00 AM.png

    Gambar 4.24 Logo Perguruan Tinggi Raharja

    Menandakan bahwa WIDURI merupakan sebuah fasilitas pembelajaran berbasis iLearning yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

    Widuri-ijooooo2.png

    Gambar 4.25 Tulisan Widuri Warna Hijau

    WIDURI (Font: AltamonteNF Reguler, Size: 65, Character Spacing: 2, Color: RGB 0,255,0) yang berwarna hijau, sesuai dengan tema Perguruan Tinggi Raharja yaitu Green Campus.

    Widuri-merah2.png

    Gambar 4.26 Tulisan Kepanjangan Widuri Warna Merah

    Kepanjangan WIDURI (Wiki iDu Raharja iLearning) (Font: AlfamonteNF Regular, Size: 55, Character Spacing: 4, Color: RGB 255,53,53) yang berwarna merah melambangkan red ocean.

    Widuri-globe1.png

    Gambar 4.27 Gambar Globe Pada Widuri

    (Width/Height: 300,300; Color: RGB 0,0,228) Gambar tiruan bola dunia atau globe, berwarna biru yang melambangkan blue ocean.

    *red ocean, blue ocean merupakan slogan Raharja, diibaratkan mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi Raharja (red ocean) yang akan bersaing dengan banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lain (blue ocean).

    Logo-widuri-Copy12 flat.png
    Logo-widuri-Copy12 glossy.png

    Gambar 4.28 Logo Widuri pada iPad

    Terdapat Favicon pada Shortcut Widuri

    Deskripsi sesudahnya:

    Berdasarkan kebutuhan diatas, maka saya berusaha menjawab permasalahan tersebut, dengan cara menambahkan shortcut / favicon supaya memudahkan user menuju pada tab Widuri jika user tsb membuka banyak tab. Favicon adalah icon utama yang muncul pada address bar suatu website dan merupakan logo dari website tersebut. Juga dikenal sebagai shortcut icon, Web site icon, URL icon, or bookmark icon.

    Cara yang saya lakukan adalah, mengidentifikasi nama dan tempat untuk meletakkan favicon tsb pada potongan Source Code Widuri seperti yang tampil dibawah ini.

    CodesfaviconWiduri.jpg

    Gambar 4.29 Kode Sumber Favicon Widuri

    Dari situ saya menemukan bahwa favicon tsb bernama favicon.ico. Kemudian saya buatkan icon yang ingin ditampilkan pada tab browser, lalu saya upload ke dalam folder widuri melalui FilleZilla.

    Berikut tampilan Favicon yang sudah menjadi icon Widuri.

    W-for-widuri favicon.png

    Gambar 4.30 Logo Favicon Widuri

    Result faviconwiduri.jpg

    Gambar 4.31 Tampilan Favicon Widuri

    Terdapat CV Dosen Magister Raharja

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti membuat daftar CV dosen pengajar S2 Raharja. Pembuatan ini sedikit sulit, dikarenakan peneliti tidak mewawancarai ataupun bertemu langsung dengan dosen yang bersangkutan. Sehingga yang peneliti lakukan adalah melakukan pencarian pada Google. Ada beberapa CV dosen yang mudah ditemukan, dan ada pula yang sangat sulit dicari. Sehingga dengan adanya CV dosen pada Widuri ini, melengkapi laporan KKP/TA/Skripsi dengan terteranya nama-nama dosen Penguji serta Pembimbing beserta CV lengkapnya.

    Cv-dosen-s2-widuri.jpg

    Gambar 4.32 Daftar Dosen Magister Di Widuri

    Berikut salah satu contoh CV yang telah dibuat.

    Cv-susanto-widuri.jpg

    Gambar 4.33 Contoh CV Di Widuri

    Dan setelah saya melengkapi CV dosen pengajar S2 Raharja, saya dan tim Widuri pun mendapatkan apresiasi berupa ucapan terima kasih dari Pak Sudaryono.

    Cv-dosen-s2-terima-kasih.jpg

    Gambar 4.34 Apresiasi Pembuatan CV

    Terdapat CV Dosen Reguler Raharja

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti membuat daftar CV dosen pengajar reguler Raharja. Pembuatan cv ini dibuat dengan cara bertemu langsung dengan dosen yang bersangkutan. Ada pula yang peneliti cari melalui Google dikarenakan yang bersangkutan sulit dicari. Sehingga dengan adanya CV dosen pada Widuri ini, melengkapi laporan KKP/TA/Skripsi dengan terteranya nama-nama dosen Penguji serta Pembimbing beserta CV lengkapnya.

    Cv dosen reguler.jpg

    Gambar 4.35 Daftar Dosen Pengajar Raharja

    Terdapat 15 Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri

    Deskripsi sesudahnya:

    Maka untuk menjawab permasalahan diatas, penulis telah membuat contoh mengenai penulisan laporan di Widuri seperti yang jelaskan pada cuplikan email di bawah ini. Dan penulis juga mengumpulkan minimal 15 laporan yang sudah tersimpan di Widuri, sehingga dapat dijadikan referensi penulisan bagi mahasiswa yang ingin menyimpan laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri dikarenakan sudah tersedia contohnya.

    Skripsi di widuri.png

    Gambar 4.36 Kumpulan Laporan Di Widuri

    Kemudahan Pencarian

    Untuk kemudahan pencarian di Widuri, penulis menyediakan beberapa cara untuk memudahkan pengaksesan menuju laporan KKP/TA/Skripsi yang tersedia di Widuri. Yaitu dengan 3 (tiga) cara. Yakni pencarian pada kolom search Widuri, menyediakan fitur browse pada iMe Widuri, menampilkan kategori pada mainpage dan menyediakan bantuan melalui iDuHelp!.

    Search Widuri

    Menggunakan kolom Search atau pencarian pada Widuri. Dengan cara menginputkan kode laporan yang terdiri dari kode jenis laporan beserta NIM tanpa spasi.

    edit-this-please

    Gambar 4.37 Fitur Search Widuri

    Search Laporan iMe Widuri

    Menggunakan kolom Search atau pencarian pada iMe Widuri. Fitur Search ini menggunakan fasilitas pencarian dari Google. Menggunakannya dengan cara menginputkan kode laporan yang terdiri dari kode jenis laporan beserta NIM tanpa spasi.

    edit-this-please

    Gambar 4.38 Fitur Search Laporan Pada Widuri

    Browse iMe Widuri

    Menggunakan fitur browse di iMe Widuri. Pada fitur browse ini terdapat daftar laporan yang terdiri dari kode laporan, judul laporan, penulis, jenis kategori dan tahun laporan. Untuk menggunakan fitur ini yakni dengan cara menginputkan kata kunci pada kolom pencarian.

    edit-this-please

    Gambar 4.39 Fitur Browse Laporan Pada iMe Widuri

    Kategori Pada Mainpage

    Penulis menyediakan navigasi kategori jenis laporan yakni KKP dan Skripsi pada mainpage WIduri yang terletak di bagian bawah halaman.

    edit-this-please

    Gambar 4.40 Navigasi Kategori Pada Mainpage Widuri

    Bantuan iDuHelp!

    Penulis menyediakan navigasi bantuan iDuHelp! untuk membantu Pengguna dalam menulis laporan maupun menggunakan Widuri secara umum.

    edit-this-please

    Gambar 4.41 Bantuan iDuHelp! Pada Mainpage Widuri

    Tujuan dan Manfaat Sistem

    Tujuan

    Terdapat 5 (lima) tujuan jika permasalahan terpecahkan:

    1. Menjadikan penulisan dan penyimpanan laporan menjadi secara online

    2. Memudahkan dalam pengaksesan secara online karena laporan disimpan dalam bentuk digital

    3. Menghilangkan penggunaan kertas karena laporan disimpan dalam bentuk digital

    4. Memusatkan penyimpanan laporan yang terletak di cloud

    5. Meminimalkan penggunaan Perpustakaan untuk menyimpan laporan

    Manfaat

    Terdapat 6 (enam) manfaat jika permasalahan terpecahkan:

    1. Memangkas alur proses yang terjadi mulai dari penulisan laporan hingga penyerahan.
    2. Penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang memanfaatkan internet sebagai medianya dapat memudahkan dalam pengaksesan laporan.
    3. Menghilangkan penggunaan kertas dan meminimalkan biaya untuk mencetak laporan.
    4. Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi tidak lagi memerlukan tempat yang besar karena tersimpan di cloud.
    5. Membantu mahasiswa dalam mencari referensi laporan dengan fitur-fitur yang ada pada sistem yang diusulkan.
    6. Memudahkan mahasiswa dalam mengakses laporan karena dapat diakses secara kapanpun dan dimanapun.

    Kelebihan

    Terdapat 4 (empat) kelebihan jika laporan tersimpan di Widuri:

    1. Mahasiswa mudah dalam mengakses laporan secara online.
    2. Navigasi laporan menjadi lebih mudah.
    3. Meminimalkan biaya dalam pencetakan laporan.
    4. Meminimalkan tempat penyimpanan pada perpustakaan.

    Kekurangan

    Dalam Widuri masih terdapat kekurangan yang masih belum bisa terpecahkan sehingga Widuri masih perlu dilakukan perkembangan dalam fitur supaya dapat lebih mendukung dan memudahkan dalam penyimpanan laporan. Terdapat 2 (dua) kekurangan dalam Widuri, yang pertama yaitu penginputan laporan masih menggunakan script di setiap paragrafnya. Sehingga membutuhkan ketelitian agar laporan menghasilkan output tampilan yang rapi. Namun, dari kekurangan ini, dapat mengasah mahasiswa untuk paham dan mengerti script-script standar yang digunakan, apalagi laporan ini merupakan penelitian untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Yang kedua adalah belum adanya pencegahan untuk plagiarisme, karena untuk saat ini baru hanya dilakukan dengan melampirkan lembar keaslian yang dibubuhi materai.

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Diagram Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Use Case Diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang User dan memfokuskan pada proses komputerisasi. Sebuah Use Case dapat menggambarkan hubungan antara Use Case dengan Actor. Secara umum Use Case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu Actor.

     

    Use Case Diagram yang Diusulkan

    A. Use Case Diagram Pembuatan Laporan di Widuri

    Use Case Diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user dan memfokuskan pada proses komputerisasi. Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.

    Usecase Widuri usulan 2.jpg

    Gambar 4.37 Usecase Sistem Pembuatan Laporan

    Berdasarkan Gambar 4.37 Usecase Diagram Sistem Pembuatan Laporan diatas terdapat :

    1. Usecase : Buat Akun

    Actor : Mahasiswa

    Deskripsi :

    Mahasiswa membuat akun di Widuri terlebih dahulu jika belum memiliki akun sebelumnya.

    2. Usecase : konfirmasi

    Actor : Mahasiswa

    Deskripsi :

    Mahasiswa menerima email konfirmasi dari Widuri perihal pembuatan akun.

    3. Usecase : Login

    Actor : Mahasiswa

    Deskripsi :

    Mahasiswa melakukan login

    4. Usecase : Buat Laporan

    Actor : Mahasiswa

    Deskripsi :

    a) Mahasiswa mengetikkan judul laporan yang akan ditulis

    b) Mahasiswa menulis laporan di Widuri

    5. Usecase : Simpan

    Actor : Mahasiswa

    Deskripsi :

    Setelah laporan dibuat, lalu disimpan.

    Activity Diagram yang Diusulkan

    Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses, yang mana dipakai pada business modelling untuk memperhatikan urutan aktifitas proses bisnis karena bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dalam memodelkan sebuah proses. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram, atau bahkan tanpa menggunakan use case diagram.

    Activity Widuri Usulan.jpg

    Gambar 4.38 Activity Diagram Pembuatan Laporan

    Berdasarkan Gambar 4.38 Activity Diagram Pembuatan Laporan, terdapat :

    1 initial node, sebagai objek yang diawali.

    7 action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi di antaranya: buat akun, konfirmasi, ya, tidak, login, buat laporan, simpan.

    1 final state, sebagai objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram yang Diusulkan

    Sequence Diagram (diagram urutan) menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

    Sequence Widuri Usulan.jpg

    Gambar 4.39 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

    Berdasarkan Gambar 4.39 Sequence Diagram Pembuatan Laporan, terdapat :

    - 1 actor, yaitu mahasiswa

    - 1 lifeline, yaitu Widuri.

    - 5 message yang ada didalam sistem Widuri dalam membuat laporan.

    - 1 message yang dilakukan oleh Mahasiswa untuk buat akun di Widuri

    - 1 message yang dilakukan oleh Widuri untuk mengirimkan email konfirmasi ke Mahasiswa.

    - 1 message yang dilakukan oleo mahasiswa untuk melakukan login.

    - 1 message yang dilakukan oleh mahasiswa untuk membuat laporan di Widuri.

    - 1 message yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyimpan laporan yang telah dibuat.

    Class Diagram Yang Diusulkan

    Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem Widuri

    Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

    Gambar 4.40 Class Diagram Pembuatan Laporan

    Rancangan Database

    Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

    1. Nama File : mwiki_interwiki

    Media : Hard Disk

    Isi : iw_prefix + iw_url + iw_api + iw_wikiid + iw_local + iw_trans + ar_namespace

    Primary Key : iw_prefix

    Panjang Record : 62

    Tabel 4.1 Struktur tabel mwiki_interwiki

    Mwiki interwiki1.jpg

    2. Nama File : mwiki_archive

    Media : Hard Disk

    Isi : ar_namespace + ar_title + ar_text + ar_user + ar_user_text + ar_timestamp + ar_minor_edit + ar_deleted + ar_page_id + ar_ipb_id

    Primary Key : ar_namespaces

    Panjang Record : 573

    Tabel 4.2 Struktur tabel mwiki_archive

    Mwiki archive1.jpg

    3. Nama File : mwiki_fileacrhives

    Media : Hard Disk

    Isi : fa_id + fa_name + fa_archive_name + fa_deleted_user + fa_deleted_timestamp + fa_deleted_reason + fa_user + fa_user_text + fa_timestamp + fa-deleted

    Primary Key : fa_id

    Panjang Record : 828

    Tabel 4.3 Struktur tabel mwiki_filearchive

    Mwiki filearchives1.jpg

    4. Nama File : mwiki_ipblocks

    Media : Hard Disk

    Isi : ipb_id + ticketId + dept_id + priority_id + topic_id + staff_id + email + name + subject + helptopic + phone + phone_ext + ipb_address + ipb_user

    Primary Key : ipb_id

    Panjang Record : 21

    Tabel 4.4 Struktur tabel mwiki_ipblocks

    Mwiki ipblocks1.jpg

    5. Nama File : mwiki_image

    Media : Hard Disk

    Isi : img_name + img_size + img_width + img_height +img_media_type + img_user

    Primary Key : img_name

    Panjang Record : 297

    Tabel 4.5 Struktur tabel mwiki_image

    Mwiki image1.jpg

    6. Nama File : mwiki_log_search

    Media : Hard Disk

    Isi : ls_field + ls_value + ls_log_id + ar_namespace + ipb_id + log_id + cat_id + img_name + fa_id

    Primary Key : ls_field

    Panjang Record : 606

    Tabel 4.6 Struktur tabel mwiki_log_search

    Mwiki log search1.jpg

    6. Nama File : mwiki_logging

    Media : Hard Disk

    Isi : log_id + log_type + log_action + log_timestamp + log_user + log_user_text + log_namespace + log_title + log_page + log_comment + log_params + log_deleted

    Primary Key : log_id

    Panjang Record : 910

    Tabel 4.7 Struktur tabel mwiki_logging

    Mwiki logging1.jpg

    6. Nama File : mwiki_categorylinks

    Media : Hard Disk

    Isi : cl_from + cl_to + cl_sortkey + cl_sortkey_prefix + cl_timestamp + cl_collation + cl_type + cat_id

    Primary Key : cl_from

    Panjang Record : 806

    Tabel 4.8 Struktur tabel mwiki_categorylinks

    Mwiki catlinks1.jpg

    6. Nama File : mwiki_category

    Media : Hard Disk

    Isi : cat_id + cat_title + cat_pages + cat_subcats + cat_files

    Primary Key : cat_id

    Panjang Record : 298

    Tabel 4.9 Struktur tabel mwiki_category

    Mwiki category.1jpg.jpg

    Rancangan Prototype Tampilan

    Tampilan Cover

    Berdasarkan penyimpanan laporan di Widuri, yang membutuhkan penulisan dengan menggunakan metode Widuri, maka dibuat prototype penulisan laporan agar tampilan laporan di Widuri menjadi rapi.

    PrototypeCOVER1.jpg
    PrototypeCOVER2.jpg
    PrototypeCOVER3.jpg

    Gambar 4.41 Prototype Cover

    Pada Gambar 4.41 yang merupakan tampilan cover laporan. Tampilan cover ini memiliki format yang sama dengan format penulisan sebelum di simpan di Widuri. Yang membedakan hanya terdapatnya judul di bagian kiri atas yang menunjukkan judul laporan yang terdiri atas Kode laporan dan NIM yang ditulis tanpa spasi. Serta garis panjang yang memisahkan antara judul laporan dan cover.

    Tampilan Daftar Isi

    PrototypeDAFTAR ISI.jpg

    Gambar 4.42 Prototype Daftar Isi

    Pada Gambar 4.42 terdapat tampilan daftar isi pada sebuah kotak dengan background berwarna biru. Tampilan daftar isi ini akan muncul secara otomatis jika terdapat 3 (tiga) atau lebih sub bab.

    Tampilan Bab

    PrototypeTampilan Bab.jpg

    Gambar 4.43 Prototype Tampilan Bab

    Tampilan Daftar Pustaka

    PrototypeDAFTAR PUSTAKA.jpg

    Gambar 4.44 Prototype Daftar Pustaka

    Tampilan Akhir

    PrototypeAkhir-Kategori.jpg

    Gambar 4.45 Prototype Tampilan Akhir

    Tampilan Layar

    Tampilan Cover Laporan

    Coverlaporan di widuri.png

    Gambar 4.46 Tampilan Cover Laporan

    Pada gambar 4.46 diatas, merupakan hasil tampilan cover laporan yang disimpan di Widuri. Tulisan SI1011464627 merupakan kode yang terdiri dari '"SI"' yang merupakan jenis laporan berupa Skripsi, TA untuk Tugas Akhir dan '"KP"' untuk KKP. Kemudian dilanjutkan dengan tanpa spasi dan NIM yang merupakan Nomor Induk Mahasiswa. Penulisan kode ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam pencarian. Selebihnya untuk cover, format tetap sama.

    Tampilan Daftar Isi

    Tampilan TOC laporan.png

    Gambar 4.47 Tampilan Daftar Isi

    Pada gambar 4.47 diatas, merupakan tampilan daftar isi laporan, yang setiap sub babnya terdaftar secara otomatis oleh sistem. Daftar isi di Widuri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yaitu, kelebihannya daftar isi secara otomatis muncul jika sub bab terdiri lebih dari 3 (tiga) dan daftar isi ini langsung terhubung dengan isi sub bab tersebut. Sedangkan kekurangannya, pada daftar isi tidak dapat mencantumkan nomor halaman.

    Tampilan Bab

    Tampilanlaporan perbab.png

    Gambar 4.48 Tampilan Bab

    Tampilan Kata Yang Terhubung Dengan Link

    Kata terhubung dengan link.png

    Gambar 4.49 Tampilan Kata Yang Terhubung Dengan Link

    Tampilan Daftar Pustaka

    Daftar pustaka laporan di widuri.png

    Gambar 4.50 Tampilan Daftar Pustaka

    Tampilan Akhir

    Tampilan Akhir.png

    Gambar 4.51 Tampilan Akhir

    Tutorial

    1. Pedoman KKP, Pedoman TA, dan Pedoman SKRIPSI di Widuri.
    2. Petunjuk Penulisan Laporan di Widuri pada link iRAN berikut http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=608&artlang=id
    3. Petunjuk Penyimpanan Lampiran di RinfoDoc pada link iRAN berikut http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=612&artlang=id
    4. Petunjuk Meng-export Laporan di Widuri Menjadi Format PDF pada link iRAN berikut http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=599&artlang=id
    5. Petunjuk Mencetak Laporan dari Widuri pada link iRAN berikut http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=605&artlang=id

    Implementasi Sistem Yang Diusulkan

    Di dalam menggunakan sistem ini, pengguna menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

    1. Spesifikasi Hardware

    Processor : Intel (R) Atom (TM) CPU N550

    Monitor : 10,1"

    RAM : 1,00 GB

    Hardisk : 320 GB

    2. Spesifikasi Software

    Adobe Dreamweaver CS5

    Web Browser

    3. Hak Akses (Brainware)

    Untuk mengakses Widuri dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja yang memiliki akun email eco maupun rinfo.

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Widuri adalah sebagai berikut :

    1. Sistem yang berjalan perihal sistem penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini yaitu di Perpustakaan. Namun masih dikatakan bahwa sistem tersebut belum efektif, hal tersebut dikarenakan sistem penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi yang masih manual dan laporan tersusun secara vertikal pada rak-rak di Perpustakaan, sehingga menyebabkan kesulitan dalam proses pencarian laporan untuk dijadikan referensi bagi penulisan Laporan selanjutnya. Selain itu laporan yang telah disimpan di Perpustakaan dilakukan periode pemindahan ke tempat lain setiap 3 tahun sekali untuk menghemat ruang penyimpanan pada Perpustakaan. Sehingga laporan KKP/TA/Skripsi menjadi tersebar penyimpanannya. Sistem yang berjalan saat ini perihal penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perpustakaan terdapat permasalahan dari segi pengaksesan laporan. Yaitu jika ingin mengakses Laporan yang waktunya berada diluar jam operasional serta peminjaman laporan untuk dibawa keluar dari perpustakaan tidak dapat dilakukan.
    2. Belum adanya penelitian yang membahas mengenai Wiki sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi. Hal ini telah Penulis buktikan dengan menyertakan 10 literature review dari jurnal CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja dan jurnal internasional di BAB II, dan hasilnya belum ada penelitian yang membahas mengenai Wiki sebagai media penyimpanan laporan, sehingga Penulis tidak membuat ulang.
    3. Dengan Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Widuri tentunya sangat efektif, karena proses penyimpanan dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan user dalam mencari dan mengakses laporan yang dibutuhkan untuk dijadikan referensi, tentunya dimanapun dan kapanpun. Karena Widuri memiliki beberapa fitur yang menjadikannya memiliki kelebihan dibanding media penyimpanan lain. Diantaranya memiliki kemampuan dalam hal penyimpanan secara online dan terpusat, memiliki keefektifan dan kemampuan dalam mendukung kegiatan sidang komprehensif dalam hal kemudahan navigasi laporan, pengguna lain dapat membantu memperbaiki isi tulisan atau kalimat yang salah sehingga membantu dalam hal kesempurnaan laporan, adanya sistem kontrol berupa notifikasi email yang akan muncul jika laporan yang dibuat diubah oleh oranglain. Sehingga jika terjadi hal-jal yang tidak diinginkan, bisa segera dibatalkan. Serta adanya fasilitas pengkuncian laporan jika laporan tersebut sudah di pertanggungjawabkan di hadapan Penguji dan menyelesaikan tahap revisi.

    Saran

    1. Dapat terpenuhinya kebutuhan Pribadi Raharja, khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja mengenai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online, untuk meningkatkan kualitas penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri agar Pribadi Raharja dapat mengikuti aturan penulisan yang telah ditetapkan, supaya lebih memaksimalkan penyimpanan laporan dan memudahkan pencarian laporan.
    2. Bagi Calon Peneliti, untuk mencapai sistem Widuri yang sempurna dan lebih baik dalam kemudahan penggunaan, diperlukan pengembangan sistem dan pengelolaan sistem Widuri, seperti penambahan Panel Admin, Fitur WYSIWYG atau Visual Editor, serta kemudahan dalam peng-uploadan laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri tanpa memerlukan copy paste script di setiap paragrafnya.
    3. Semoga sistem Widuri sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi dan segala informasi yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

    Daftar Pustaka

    1. Simarmata, Janner. 2009. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Ritzer, George dan Douglas J Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern Edisi Ke6. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
    3. Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset
    4. http://www.raharja.ac.id 5 Mei 2014
    5. Diana, A., Setiawati, L. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. ANDI: Yogyakarta
    6. 6,0 6,1 Moekijati. 2011. Sistem Infomasi, Prasojo
    7. O’Brien dan Marakas. 2010. Introduction to Information System. New York : McGraw-Hill/Irwin.
    8. 8,0 8,1 8,2 8,3 8,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
    9. 9,0 9,1 Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.
    10. 10,0 10,1 10,2 Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information Systems (11th Edition). Pearson Prentice Hall. New Jersey
    11. Stair, Ralph, and Reynolds, George. 2010. Principle of Information Systems 9th Edition. Course –Technology. Cengage Learning, USA.
    12. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
    13. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
    14. 14,0 14,1 Stair, Ralph, and Reynolds, George. 2014. Fundamentals of Information System 7th Edition. Course –Technology. Cengage Learning, USA.
    15. 15,0 15,1 Wikipedia. 2013. Pengertian Internet. (Tanggal Akses 13 September 2013) [1]
    16. Shafia, M. A., Mazdeh, M. M., Vahedi, M., & Pournader, M. (2011). Applying fuzzy balanced scorecard for evaluating the CRM performance. Industrial Management & Data Systems, 111(7), 1105-1135
    17. Kumar, V.,Reinartz, Werner. 2012. Customer Relationship Management: Concept, Strategy, and Tools (2nd Edition). Springer - Verlag Berlin Heldelberg, London.
    18. Rai, Alok Kumar. 2013. Customer Relationship Management: Concepts and Cases (2nd Edition). PHI Learning Private Limited, New Delhi.
    19. 19,0 19,1 Perguruan Tinggi Raharja. 2013. Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek. Edisi: 1 Revisi: 11. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
    20. 20,0 20,1 20,2 20,3 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.
    21. Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika.
    22. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu.
    23. 23,0 23,1 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Offset.
    24. 24,0 24,1 24,2 24,3 Henderi, S.Kom. 2009. Unified Modelling Languange. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).
    25. Mulyati, Sri. 2010. Perancangan dan Implementasi Customer Relationship Management untuk Meningkatkan Pelayanan pada Perguruan Tinggi. Skripsi : Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
    26. Wisswani, Ni Wayan. 2010. Kajian Potensi Implementasi Customer Relationship Management di Lingkungan Politeknik Negeri Bali.Vol.9 No.1, Januari - Juni 2010. Diambil dari : http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/viewFile/1771/pdf
    27. http://www.knsi.us/2014/assets/files/KNSI2013-112-Penerapan_E-CRM_pada_Layanan_Informasi_Akademik_di_Perguruan_Tinggi.pdf

    Daftar Lampiran

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A

    1. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing 1 dan II)

    2. Validasi Skripsi

    3. Form Pergantian Judul

    4. Kartu Studi Tetap Final

    5. Formulir Seminar Proposal

    6. Formulir Pertemuan Stakeholder

    7. Formulir Final Presentasi

    8. Formulir Pendaftaran Mengikuti Sidang Skripsi

    9. Pengantar Observasi Skripsi

    10. Surat Keterangan Penugasan Kerja

    11. Daftar Pertanyaan Saat Wawancara

    12. Daftar Riwayat Hidup

    13. Special Contribution

    14. Katalog Produk

    15. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja Career dan Sidang

    16. Poster Session dan Kwitansi Pembayaran Poster Session

    17. Sertifikat Pelatihan REC

    18. Sertfikat Seminar IT

    19. Sertifikat Internasional

    20. Sertifikat TOEFL

    21. Sertifikat Prospek

    22. Sertfikat Raharja Career

    23. Sertifikat Tri Dharma

    24. Surat Tanda Terima Pengajuan Proposal Hibah

    25. Surat Implementasi Program

    26. Validasi Sidang

    27. Undangan Pertemuan Stakeholder

    28. Final Draft Elisitasi

    LAMPIRAN B

    Penilaian Objektif iDU

Contributors

Admin, Isma