KP1114468813

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PEGAWAI PADA SMK BINA AM MA’MUR


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1114468813 EUIS SUTINAH



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PEGAWAI PADA SMK BINA AM MA’MUR



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 08 Januari 2014



Dosen Pembimbing




( Aris. S.kom )

NID. 10012



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1114468813
Nama
: Euis Sutinah
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: ......


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Januari 2014
Euis Sutinah
NIM. 1114468813

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi Abstraksi Bahasa Indonesia

Kata Kunci: .... , ..., ....

ABSTRACT

Isi abstraksi Bahasa Inggris

Keywords : ... , ... , ...


KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek. ini dengan baik dan tepat waktunya. Adapun judul laporan KKP ini adalah "ANALISA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK BINA AM MA’MUR".

Penulis menyadari bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek ini belum sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu ketua 1 (PUKET 1) STMIK Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Bapak Aris, S.Kom selaku dosen pembimbing yang membantu dalam penyusunan laporan Kuliah kerja praktek..
  6. Pimpinan, staff, dan keluarga besar SMK BINA AM MA’MUR yang telah memberikan ijin dan membantu penulis melakukan riset atau penelitian.
  7. Bapak Hadi Wijaya.S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan.
  8. Kedua Orang tua, yang telah memberikan cinta dan dukungan moril maupun materil serta doa dan semangat bagi penulis sehingga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat terselesaikan.
  9. Special buat Pacar saya Alfa Ziqri yang selalu memberikan doa dan dorongan semangat yang tak pernah putus.
  10. Semua pihak yang pada kesempatan ini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna, namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan hasil yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan hati.

Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan diterima oleh semua pihak.


Tangerang, 11 Januari 2014
Euis Sutinah
NIM. 1114468813

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, kebutuhan sistem informasi mencakup hampir disegala ruang lingkup kehidupan.Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan.Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.

Suatu sistem informasi harus dapat memenuhi kebutuhan userakan informasi yang berkualitas serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi user yang menggunakan sistem tersebut. Karena itu sistem informasi harus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi.

Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur menghadapi masalah yang serupa,yaitu dalam mengolah data yang berhubungan dengan gaji sampai tunjangan lainnya untuk memproleh informasi yang dibutuhkan, terkadang tidak akurat atau tidak tepat waktu.Padahal pengolahan data tersebut sangat penting untuk menghasilkan rekapitulasi gaji pegawai.

Sistem perhitungan gaji yang berjalan saat ini pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur dilakukan dengan cara semi komputerisasi, yaitu hanya sebatas penyimpanan data dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel, dan selebihnya masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan proses pengerjaannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu gaji merupakan salah satu pengeluaran badan usaha yang perlu dikelola secara efektif dan efisien. Karena gaji merupakan unsur terpenting dalam perputaran dunia kerja.Suatu lembaga dapat dikatakan seimbang apabila gaji yang diberikan untuk para pegawainya tepat waktu dan sesuai dengan rencana karena itu dapat memberikan semangat kepada para pegawainya jika gaji yang mereka terima sesuai dengan jadwal.

Pada dasarnya semua yang dilakukan bertujuan agar sistem berjalan dengan baik, terutama kebutuhan mereka akan informasi-informasi penting dalam manajemen atau administrasi mereka menjadi lebih terkontrol dengan baik. Maka dari itu saya mengambil judul Kuliah Kerja Praktek ini, yaitu “ANALISA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK BINA AM MA’MUR“ setidaknya sebagai tugas kuliah dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek dan terlebih nanti untuk lembaga tersebut dalam memecahkan masalahnya.

Isi Paragraf kedua

Isi Paragraf ketiga

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur antara lain adalah :

  1. Bagaimana sistem perhitungan gaji pegawai yang berjalan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur?

  2. Bagaimana merancang sistem informasi perhitungan gaji pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur ?

  3. Bagaimana kebutuhan user pada sistem penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur ?

Ruang Lingkup

Sesuai dengan judul diatas, agar dalam penulisan ruang lingkup permasalahan menjadi terarah maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada pembahasan masalah penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur dalam laporan Kuliah Kerja Praktek ini mulai dari masalah perhitungan gaji pegawai, peminjaman uang, dan pembuatan laporan gaji pegawai.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur lebih efektif dan efisien.

  2. Untuk mengetahui sistem penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’muryang sesuai dengan sistem yang ada.

  3. Untuk mengetahui sistem yang berjalan saat ini pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur.

Manfaat

  1. Memudahkan dalam perhitungan gaji pegawai pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur dengan data yang akurat dan cepat.

  2. Memberi masukan ilmu pengetahuan, khususnya melalui penelitian kuliah Kerja Praktek.

  3. Menambah pengetahuan dangan cara membandingkan teori dengan praktek mengenai pengendalian sistem terhadap gaji pegawai.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan Kuliah kerja Praktek ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1.Metode Observasi (Observasi Research)

Pada metode ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian-bagian yang

berhubungan dengan sistem gaji pegawai, baik berupa dokumen formulir, catatan-catatan, maupun laporan.

2.Metode Wawancara (Interview Research)

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dan memahami akan hal yang akan diteliti

sesuai dengan tujuan penelitian.

3.Metode Study Pustaka (Library Research)

Metode study kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan

mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, mencari referensi-referensi diinternet.

Metode Analisa

a. Metode Analisa Sistem

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu memaparkan produk atau karya hasil rekayasa setelah diimplementasikan dalam bentuk

program aplikasi (software), dan menguji tingkat validitas dan kehandalan program..

b. Metode Analisa Perancangan Program

Perancangan merupakan tahap melakukan pemikiran untuk mendapatkan cara yang efektif dan efisien untuk mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan

dalam tahap analisa. Pada tahap perancangan akan didapatkan sebuah kerangka untuk mengimplementasikan sistem.

Metode Pengembangan

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini yaitu metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek melalui tahapan sebagai berikut :

1. Analisis (Analysis)

Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan Software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap :Use Case Diagram, Activity Diagram,dan Sequence Diagram. yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

2. Disain (Design)

Tahap disain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm. Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Proses disain akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding dengan PHP. Proses ini berfokus pada : struktur dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

3. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkah yaitu : menyiapkan fasilitas fisik, personil, dan melakukan simulasi.

4. Pemeliharaan (Maintenance)

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pemeliharaan terhadap sistem yang baru, jika diperlukan pemeliharaan terhadap software (software maintenance) maka akan dilakukan oleh penulis, namun untuk maintenance hardware dan jaringan dilakukan oleh stakeholder.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penelitian laporan KuliahKerja Praktekini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan laporan Kuliah Kerja Praktek ini menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,metode penelitian,dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan mengenai landasan teori yang berisi definisi-definisi yang berkaitan dengan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktekserta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran dansejarah singkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am ma’mur, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modeling Language) sistem yang berjalan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputarpengembangan sistem berjalan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa pendapat pandangan menurut para ahli mengenai definisi sistem, sebagai berikut :

Menurut Gorden B. Davis dalam buku Tata Sutabri (2012:6)[1], mendefinisikan bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem abstrak “susunan gagasan – gagasan atau konsepsi ang teratur yang saling bergantung”.

Menurut Norman L. Enger dalam buku Tata Sutabri (2012:7)[1], menyatakan bahwa sistem dapat terdiri atas kegiatan – kegiatan yang saling berhubungan guna mencapai tujuan - tujuan seperti inventaris atau penjadwalan produksi.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:13)[1], suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu :

a. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem"

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

d. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

g. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Sumber : Sutabri (2012:14)

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:15)[1], sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Deterministik dan Sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf

1. Definisi MySql

Isi Paragraf

Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai perhitungan gaji atau penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan perhitungan gaji ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Tera Siapadila pada tahun 2010 yang berjudul "Analisa Sistem Penggajian Karyawan Honorer pada PT. Pyramid Muliapak Tangerang". Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan sajian aplikasi penggajian yang mudah sehingga dapat menghasilkan informasi maupun laporan yang cepat dan tepat.</ref>

  2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Khusnul Khotimah pada tahun 2010 Penelitian yang telah dijalankan oleh Khusul Khotimah berjudul “Analisa Sistem Penggajian Pada UPT. Pendidikan Kecamatan Pondok Arean Kota Tangerang Selatan” Penelitian ini menghasilkan penerapan metode komputerisasi diperusahaan tersebut. .</ref>

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Sukma Yekti Indah Rahayu pada tahun 2010 Penelitian yang telah dijalankan oleh Sukma Yekti Indah Rahayu yang berjudul “Perancangan Dan Implementasi Sistem Penggajian Pada SMA Widya Manggala Jakarta”. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan Visual Basic 6.0 untuk memudahkan bagian keuangan dalam melakukan perhitungan gaji, sehingga penggajian dapat dilakukan tepat waktu, penyajian data yang lengkap dan tepat, meminimalkan kesalahan dalam perhitungan gaji para pegawai. Walaupun sistem yang berjalan saat ini sudah menggunakan komputer, namun ada proses yang masih dikerjakan secara manual dan penggunaan komputer masih menggunakan Microsoft Excel, maka dari itu sistem ini dibuat untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya kesalahan pada saat perhitungan gaji dan penyimpanan data. Dengan adanya sistem ini dapat membantu pegawai dan staf dengan menggunakan database.</ref>

  4. penelitian yang dilakukan oleh Budhi Hartantyo pada tahun 2012 Penelitian yang telah dijalankan oleh Budhi Hartantyo yang berjudul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT.Surya UtamaNusaparka Semarang”, metode perancangan yang digunakandalam penelitian ini adalah normalisai dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic6.0 untuk pembuatan sistem ini menggunakan ERD dan DBMS (Database Management Sistem) sebagai databasenya.</ref>

  5. penelitian yang dilakukan oleh pada tahun Aropah 2011 Penelitian yang telah dijalankan oleh Aropah yang berjudul “Rancangan Sistem Penggajian Pegawai Honorer Pada SMP NEGERI 2 Gunung Sindur Dengan Metode Berorientasi Object”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML)dan untuk pembuatan sistem menggunakan Pemograman Java.</ref>

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Prasetiyo pada tahun 2011 Penelitian yang telah dijalankan oleh Sigit Prasetiyo yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian Pada SMK AL-Firdaus Jakarta”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), untuk mengembangkan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development (RAD) adapun software yang digunakan dalam sistem ini ialah Edit Plus 2 dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software editor sebagai penulisan bahasa pemograman, dan mysql sebagai databasenya.</ref>

  7. penelitian yang dilakukan oleh Paskah Wahyuningsih pada tahun 2011 Penelitian yang telah dijalankan oleh Paskah Wahuningsih yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMK RicardoAuto Machine Tangerang”, ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (SystemDevelopment Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation), dan Pemeliharaan (Maintenance). Dengan menggunakan alat bantu (tools) yang penulis gunakan berupaDiagram Arus Data (DAD). Keunggulan sistem yang dibangun oleh penelitiansebelumnya adalah dapat menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan pegawaidalam hal menerima gaji.</ref>


Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum SMK Bina Am Ma'Mur

Sejarah Singkat SMK Bina Am Ma'Mur

SMK Bina Am ma’mur merupakan lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun 2006, yang berfungsi sebagai unit pelaksana pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tanggung jawab yaitu pelaksana pendidikan selama jangka waktu tertentu sesuai jenis dan sifat sekolah tersebut, melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kewajiban yang berlaku, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa di sekolah, melaksanakan urusan Tata Usaha (TU), membina kerjasama dengan orang tua siswa, masyarakat dan instansi terkait melaksanakan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, bertanggung jawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Yayasan Bina Am Ma’mur memiliki tujuan di bidang Sosial, Keagamaan dan Kemanusiaan.

Oleh karena itu dalam Anggaran Dasarnya Bina Am Ma’mur akan bergerak diberagam kegiatan lintas sektoral seperti sekolah, kursus, riset ilmiah, studi banding, syiar agama, sarana ibadah, panti asuhan, rumah sakit, donor kepada korban bencana, dan lain sebagainya.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am Ma’mur merupakan salah satu ikhtiar Yayasan dalam berkiprah ditengah-tengah masyarakat. Bermula dari minat yang besar terhadap dunia pendidikan, sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk kondisi masyarakat yang makmur dan di Ridhai Allah SWT, Pada tanggal 14 Januari 2006 Yayasan Bina Am Ma’mur didirikan oleh pasangan Suami Istri KH. Astama Ambun Sarkawi (77 th) dan Hj. Murtafi’ah bin H. Taham (70 th).

Perjuangan keduanya dalam bidang pendidikan mendapat dukungan penuh dari keluarga. Sembilan orang anak turut serta mepercepat dibuatnya payung hukum. Maka melalui Notaris Harsono SH keluarlah Akte Notaris No. 84 Tanggal 27 Januari 2007 yang mengesahkan berdirinya Yayasan Bina Am Ma’mur dengan komposisi sebagai berikut :

Yayasan Bina Am Ma’mur memiliki tujuan di bidang Sosial, Keagamaan dan Kemanusiaan. Oleh karena itu dalam Anggaran Dasarnya Bina Am Ma’mur akan bergerak diberagam kegiatan lintas sektoral seperti sekolah, kursus, riset ilmiah, studi banding, syiar agama, sarana ibadah, panti asuhan, rumah sakit, donor kepada korban bencana, dan lain sebagainya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am Ma’mur merupakan salah satu ikhtiar Yayasan dalam berkiprah ditengah-tengah masyarakat.

1. Pengertian Nama

Secara bahasa (Etimologi), kata Am Ma’mur berasal dari nama pendirinya

Am singkatan dari "Ambun"

Ma singkatan dari "Astama"

Mur singkatan dari "Murtafiah"

Arti bahasa yang lain dapat juga berarti:

Bina berarti Membina, mendidik, menumbuh-kembangkan

Am berasal dari alimat tanya (dalam bahasa Arab) yang berarti “Apakah?”

Ma berarti Keutamaan

Ma’mur berarti Kemakmuran, Kesejahteraan

Berarti secara pengertian (epistimologi), Bina Am-Ma’mur berarti: ”Pertama, Kemakmuran sebagai cita-cita bersama yang mesti tercapai sebagai prasyarat tegaknya keadilan. Kedua, merupakan Do’a agar selalu diberikan kemakmuran oleh Allah SWT. Ketiga, sekaligus sebuah tantangan apakah kalian siap untuk memakmurkan umat, bangsa dan negara? “.

Tantangan ini menjadi spirit agar Yayasan ini dikelola dengan serius dan professional.

2. Mengapa SMK?

SMK berarti menjurus kepada keahlian. Bina Am Ma’mur akan fokus pada Bidang Keahlian: Teknologi Informasi dan Komunikasi (Informatika) dengan jurusan atau program keahlian :

a. Multimedia (MM)

b. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

SMK Bina Am Ma’mur akan berkonsentrasi pada program keahlian Multimedia. Tujuannya adalah: Siswa tamat belajar dengan mahir mengoperasikan program-program komputer sehingga dapat berkarir di dunia kerja atau dapat pula melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada program ahli Multimedia ini, siswa belajar dengan model klasikal dan tatap muka. Materi akan dikemas dalam bentuk teori dan praktek oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan berstandar minimal Sarjana Strata 1 selama 3 tahun belajar (kelas I, II, dan III).

Dan pada program ahli Teknik Komputer dan Jaringan, siswa dipersiapkan terampil dalam bidang teknisi komputer dan jaringan. Siswa dibekali kemampuan dasar dalam penguasaan perangkat keras, perangkat lunak, perakitan dan perbaikan komputer, dan penguasaan sistem jaringan komputer pada tingkat madya (LAN) oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya.

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi Sekolah

Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

b. Misi Sekolah

Membentuk insan jujur, cerdas, komunikatif, dan profesional di bidang Multimedia dan Teknik Komputer Jaringan yang dilandasi oleh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dengan indikator keunggulan di bidang :

a. Kedisiplinan (Discipline);

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT);

c. Kewirausahaan (Entrepreneurship);

d. Lingkungan Hidup;

e. Seni Budaya (Art and Culture);

f. Olahraga (Sport);

g. Bahasa Asing (Foreign Language);

h. Keterserapan Lulus di Dunia Kerja

c. Tujuan Sekolah

“Dapat memberikan warna kehidupan yang cerah bagi masyarakat terutama dalam menjalankan kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara. Karena siswa SMK Bina Am Ma'mur dibekali dengan ilmu pengetahuan yang canggih serta agama yang mendalam."

Kondisi masyarakat kita sekarang ini, terutama sekitar kita masih sangat memprihatinkan. Agamanya baru terbatas penganut saja, belum menjadi pengamal Agama. Namun lingkungan sekitar sekolah kita adalah Lingkungan yang relatif aman dan cukup strategis untuk pengembangan diri.

Ekonomi dan tingkat kesejahteraan masih dibawah rata-rata karena kurang ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya masih belum terarah dan memilih biaya murah sehingga anak ketika lepas sekolah belum bisa menentukan arah kehidupan, apalagi untuk mandiri.

Demikian pengantar ini dibuat sebagai awal perkenalan dengan SMK Bina Am Ma’mur. Semoga para siswa SMK Bina Am Ma’mur pada angkatan pertama dan selanjutnya akan menjadi para pelajar yang unggul dan menjadi contoh bagi pelajar-pelajar di Sekolah lain, menjadi panutan bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan orang tua masing-masing. Amien!

Struktur Organisasi

Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada jenis, tingkat dan sifat sekolah yang bersangkutan. Susunan organisasi sekolah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang susunan dan tata kerja sekolah.

Dalam struktur organisasi sekolah terlihat adanya hubungan dan mekanisme kerja antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa dan pegawai tata usaha serta pihak lain di luar sekolah.

Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan pendidikan harus diselenggarakan oleh kepala sekolah untuk mencapai suatu tujuan. Agar kegiatan di SMK Bina Amma’mur, maka struktur organisasi kepengurusan sekolah sebagai berikut:

Capture_zps5f1a7b35.png

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Tugas Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit  Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai  dengan jenis, jenjang dan sifar sekolah tersebut.

  2. Pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

  3. Melaksanakan bimbingan dan koseling bagi siswa di sekolah.

  4. Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

  5. Melaksanakan urusan Tata Usaha (TU).

  6. Membina kerja sama dengan orang tua siswa, masyarakat dan instansi terkait.

2. Tugas Pengelola Sekolah

Di dalam berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur manusia merupakan unsur penting, karena kelancaran jalannya pelaksanaan program sekolah sangat ditentukan oleh manusia-manusia yang menjalankannya.

Untuk itu dalam bagian ini perlu dibahas secara lebih dalam mengenai tugas pengelola sekolah yang mencangkup komite sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah diantaranya urusan kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas (hubungan masyarakat), tanggung jawab guru, tanggung jawab wali kelas dan tata usaha sekolah. Karena bagaimana pun lengkap dan modernnya fasilitas yang berupa gedung, perlengkapan, alat kerja, metode-metode kerja dan dukungan masyarakat akan tetapi apabila manusia-manusia yang bertugas menjalankan program sekolah itu kurang berpartisipasi, maka akan sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikemukakan.

1. Komite Sekolah

Tugas-tugas komite sekolah :

a. Menyampaikan program sekolah dan rencana anggaran sekolah kepada orang tua siswa dengan cara memusyawarahkannya.

b. Koordinasi dengan instansi terkait.

c. Merencanakan pembangunan dan kegiatan sekolah.

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah selaku mempunyai tugas :

a. Menyusun perencanaan.

b. Mengorganisasikan kegiatan.

c. Mengarahkan kegiatan.

d. Mengkoordinasikan kegiatan.

e. Melaksanakan pengawasan.

f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

g. Menentukan kebijaksanaan.

h. Mengadakan rapat.

i. Mengambil keputusan.

j. Mengatur proses belajar mengajar.

k. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, sarana dan prasarana, keuangan atau RAPBS.

l. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Wakil kepala sekolah urusan kurikulum mempunyai tugas :

a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

b. Menyusun dan menjabarkan tugas guru dan jadwal pelajaran.

c. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran, persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).

d. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.

e. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, laporan kemajuan belajar siswa.

f. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran.

g. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

h. Mengatur pembagian MGMP dan koordinator mata pelajaran.

i. Mengatur mutasi siswa.

j. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.

k. Menyusun laporan.

4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan mempunyai tugas :

a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan).

c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS.

d. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

e. Menyeleksi siswa untuk diusulkan beasiswa.

5. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana

Wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana mempunyai tugas :

a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.

b. Merencanakan program pengadaannya.

c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.

d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.

e. Mengatur pembakuannya.

f. Menyusun laporan.

6. Kepala Tata Usaha

a. Mengatur dan mengembangkan Sistem Administrasi sekolah.

b. Mendata Semua Siswa.

c. Memberikan Pelayanan yang terbaik.

7. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab guru meliputi :

a. Membuat perangkat program pengajaran seperti: program tahunan atau semester, program satuan pelajaran.

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir.

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

f. Mengisi daftar nilai siswa.

g. Membuat alat pelajaran atau alat peraga.

h. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum.

i. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.

k. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

8. Tugas dan Tanggung Jawab Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Pengelolaan kelas.

b. Penyelenggaraan administrasi kelas.

c. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan kelas.

d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger).

e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

f. Pencatatan mutasi siswa.

g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.

h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

9. Tugas Tata Usaha Sekolah

Tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan :

a. Penyusunan program kerja tata usaha.

b. Penyusunan administrasi ketenagaan dan siswa.

c. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

d. Penyusunan dan penyajian data atau statistik sekolah.

e. Pengelolaan keuangan sekolah.

f. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru.

g. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat.

h. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

  1. Pegawai datang dan melakukan absen

  2. Bagian Tata Usaha menerima rekap absen

  3. Bagian Tata Usaha membuat laporan gaji

  4. Bagian Tata Usaha memberikan laporan gaji kepada bendahara

  5. Bendahara menerima laporan gaji dari Bagian Tata Usaha

  6. Bendahara memeriksa laporan gaji

  7. Bendahara memberikan laporan gaji kepada kepala sekolah

  8. Kepala sekolah memeriksa laporan gaji dari Bendahara

  9. Jika tidak, maka laporan gaji diserahkan kepada Bagian Tata Usaha untuk dihitung kembali

  10. Jika ya, maka laporan gaji di ACC oleh Kepala Sekolah dan diberikan kepada Bendahara

  11. Bendahara mencairkan gaji dan diserahkan kepada Bagian Tata Usaha

  12. Bagian Tata Usaha memberikan gaji kepada pegawai

  13. Pegawai menerima gaji

    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Languange (UML) untuk menggambarkan rancangan prosedur sistem yang berjalan.

    Capture_zpsf28a8b19.png

    Gambar 3.4. Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

    a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Perhitungan Gaji Pegawai.

    b. 4 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Pegawai, Bagian Tata Usaha, Bendahara, Kepala Sekolah.


    2. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Captureaa_zpsb244ca1b.png

    Gambar 3.5. Activity Diagram

    Berdasarkan Gambar 3.3. activity diagram proses perhitungan gaji pegawai terdapat :

    a. 1 Initial Node, objek yang diawali.

    b. 11 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu diantaranya : melakukan absen, rekap absen, menerima rekap absen, menghitung gaji, menerima laporan gaji, memeriksa laporan gaji, mencairkan uang gaji, menerima uang gaji, mempersiapkan gaji dan slip gaji, menerima gaji dan slip gaji.

    c. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan.

    d. 1 Final State, objek yang diakhiri.

    3. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Dari keterangan analisa sistem yang berjalan dapat digambarkan dengan sequence diagram, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem penyampaian informasi.


    Captureaa_zpsb244ca1b.png

    Gambar 3.6. Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4. sequence diagram proses perhitungan gaji pegawai terdapat :

    a. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pegawai, Tata Usaha, Bendahara, Kepala Sekolah.

    b. 4 Lifeline yang meliputi Absen, Gaji, Laporan Gaji, Slip Gaji.

    c. 13 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    1. Analisa masukan

    a. Nama Masukan  : Daftar Gaji

    Fungsi  : Sebagai list daftar gaji pegawai

    Sumber  : Pegawai

    Media  : Kertas

    Frekuensi  : Setiap Permintaan

    Format  : File daftar gaji

    Keterangan  : Berisi data daftar gaji pegawai

    b. Nama Masukan  : Absen

    Fungsi  : Jumlah kehadiran pegawai

    Sumber  : Pegawai

    Media  : Manual

    Frekuensi  : Setiap kehadiran pegawai

    Format  : File Absen

    Keterangan  : Informasi Data Kehadiran Pegawai

    c. Nama Masukan  : data Pegawai

    Fungai  : Menampilan Informasi Data–Data Pegawai

    Sumber  : Ms.Excell (file)

    Media  : Kertas, File

    Frekuensi  : Sebagai informasi data pegawai

    Format  : Arsip Data Pegawai

    Keterangan  : Informasi Mengenai Jumlah Data Pegawai Yang Ada

    2. Analisa Proses

    a. Nama Modul  : Penginputan Daftar Gaji Bulanan Pegawai

    Masukan  : Nama Pegawai, Honor Jabatan, Jam Kerja

    Keluaran  : Slip Gaji

    Ringkasan Proses  : proses ini akan menghasilkan slip gaji pegawai

    b. Nama Modul  : Membuat Laporan Absensi Bulanan

    Masukan  : Nama Pegawai, Jam Hidup

    Keluaran  : Laporan Bulanan Absensi Pegawai

    Ringkasan proses  : pegawai melakukan input absensi harian, Kemudian bagian tata usaha melakukan proses rekap absensi secara rutin setiap bulannya

    c. Nama Modul  : Membuat Laporan Data-Data Pegawai

    Masukan  : Nama Pegawai, Honor Jabatan

    Keluaran  : Laporan Data pegawai

    Ringkasan Proses  : Tata usaha melakukan input data pegawai

    3. Analisa Keluaran

    a. Nama Keluaran  : Laporan Daftar Gaji

    Fungsi  : Sebagai List Daftar Gaji Pegawai

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 2 Lembar

    Distribusi  :- lembar 1 untuk Bendahara -Lembar 2 untuk Tata Usaha

    b. Nama Keluaran  : Laporan Absensi Bulanan

    Fungsi  : Sebagai Laporan Data Kehadiran Pegawai Setiap bulannya

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 1 Lembar

    Distribusi  : Tata Usaha

    c. Nama Keluaran  : Laporan Daftar Data Pegawai

    Fungsi  : Untuk Penyediaan Informasi Pegawai

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 2 lembar

    Distribusi  : - Lembar 1 untuk tata usaha - Lembar 2 untuk operator dapodik

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Spesifikasi Hardware (Perankat Keras)

    a. Processor  : Core 2 Duo

    b. Monitor  : LED 16.0”

    c. Mouse  : Optical PS/2

    d. Keyboard  : PS/2

    e. RAM  : 1 GB

    f. Harddisk  : 320 GB

    g. Printer  : Laserjet

    Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)

    a. Windows 7

    b. Microsoft Office 2007

    Brainware (Hak Akses)

    Untuk saat ini, karena belum ada aplikasi yang berjalan diinstansi tersebut, maka belum ada yang menggunakan aplikasinya sehingga belum ada hak akses atas aplikasi. Tetapi, jika nanti sistem yang diusulkan telah berjalan, akan ada beberapa pegawai yang memiliki hak akses, diantaranya : Sub Bagian Tata Usaha dan Bendahara.

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem perhitungan gaji yang berjalan telah menggunakan semi komputerisasi, namun sistem yang ada belum terintegrasi dan sebagian proses masih dikerjakan secara manual, sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat serta sistem yang berjalan belum dapat diimplementasikan secara efesien dan efektif, sehingga kebutuhan sistem hendaknya :

    1. Proses perhitungan gaji pegawai dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft excel, akan lebih baik jika diganti dengan menggunakan bahasa pemrograman dan dengan sistem keamanan, sehingga dapat berjalan baik dan pengontrolan relative mudah, sehingga memperkecil terjadinya kesalahan pada data dalam pembuatan laporan penggajian.

    2. Sistem komputerisasi sangat mendukung proses kerja seperti kejelasan, kecepatan proses yang dilaksanakan dan keakuratan data yang disimpan sehingga dengan mudah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan analisa sistem yang berjalan dapat diambil kesimpulan, kekurangan dan kebutuhan dari pihak stakeholder, pengembangan sistem hendaknya dilakukan yaitu, Menganalisa kebutuhan tersebut dapat diambil beberapa alternatif pemecahan masalah antara lain :

    a. Membuat sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.

    2. Membuat suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama didalam waktu yang sama.

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan yang telah dibahas pada bab sebelumnya dapat disimpulkan mengenai sistem informasi penggajian pegawai pada SMK BINA AM MA’MUR. Untuk perhitungan gaji pegawai sudah menggunakan komputer. Dimana pencataan gaji pegawai menggunakan Microsoft Office Excel. Perhitungan gaji pegawai menggunakan Microsoft Office Excel sangat membantu bendahara untuk mengolah data dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. Akan tetapi pengolahan data tersebut tidak berjalan efektif dalam segi waktu dan efisien dalam segi tenaga. Dimana bendahara harus mencari satu persatu nama pegawai untuk mengetahui sub jabatan yang digunakan untuk perhitungan honor jabatan.

    Oleh karena itu sangat diperlukan sistem komputerisasi untuk perhitungan gaji pegawai. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi dapat menyajikan data penggajian pegawai secara tepat dalam segi pengolahan data, efisien dalam segi tenaga, akurat dalam segi informasi dan mempermudah bendahara dalam perhitungan gaji pegawai.

    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada SMK BINA AM MA’MUR, maka penulis memberikan saran yang sesuai dengan apa yang penulis alami selama menyelesaikan laporan kerja praktek (KKP) ini, terdapat beberapa saran yaitu sebagai berikut :

    1. Mengubah sistem yang sedang berjalan saat ini yang cenderung pengoperasiannya masih menggunakan Microsoft Office Excel dan pencatatan manual, sebaiknya perusahaan

    menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi sehingga mempermudah bendahara dalam proses perhitungan gaji pegawai secara cepat.

    2. Membuat sistem yang dapat memudahkan bendahara dalam pembuatan laporan gaji pegawai, sehingga bisa menghasilkan laporan gaji yang akurat dalam segi informasi yang lengkap.

    3. Dalam penggunaan proses yang sudah terkomputerisasi, pihak sekolah harus mengadakan pelatihan untuk bagian – bagian tertentu.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A:

    A.1.Surat Pengantar KKP

    Lampiran B:

    B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Euis Sutinah