KP1114465646

Dari widuri
Revisi per 20 Juli 2013 14.14 oleh Erlita (bicara | kontrib) (Created page with "<p style="text-align: center;">'''BAB I'''</p> <p style="text-align: center;">'''PENDAHULUAN'''</p> ==1.1 Latar Belakang== <div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in...")

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Penggunaan teknologi komputer dan komunikasi sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadi kebutuhan yang sangat penting dimana informasi yang cepat, akurat, handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk dilakukan. Informasi yang berkualitas tersebut bisa digunakan sebagai alat untuk pengambilan keputusan.

Dalam suatu perguruan tinggi terletak pada bagaimana perguruan tinggi memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada mahasiswa. Dalam menata mahasiswa di perguruan tinggi senantiasa berpegang pada prinsip “ dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Adanya kerja sama dan komunikasi dua arah antara mahasiswa dan staf pegawai atau dosen dapat lebih mempermudah adanya suatu hubungan yang sejalan seperti pelayanan kepada mahasiswa yang baik. Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mendapat informasi tentang tingkat kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang mereka dapatkan adalah dengan melakukan survey.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sarana pendidikan di bidang komputer menggunakan metode pembelajaran yang dinamakan iLearning. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja (2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa. Apabila diimplementasikan sebagai arsitektur 4B iLearning, tampak seperti pada gambar satu berikut ini.


[[1]]

Gambar 2. Infrastruktur 4B ilLearning


Dilihat dari infrastruktur iLearning, semua aktifitas perkuliahan sistem pembelajaran iLearning menggunakan suatu device teknologi terbaru yaitu berupa perangkat iPad, melalui metode iLearning ini menunjukkan konsep “paperless” yang mampu mengurangi penggunaan kertas di dalam kegiatan belajar mengajar”. Tidak hanya itu, selain mengurangi penggunaan kertas di dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan kertas dalam pembuatan survey yang biasanya menggunakan kertas dalam bentuk kuesioner yang disebut juga susunan pertanyaan (terstruktur) yang harus diisi dan dijawab oleh orang atau disini lebih dikhususkan kepada mahasiswa yang diberi kuesioner itu.

Maksud dan tujuan dibuatnya kuesioner adalah untuk memperoleh informasi sebanyak dan sevalid mungkin untuk mengetahui tingkat kepuasan dari mahasiswa terhadap suatu layanan yang ada. Kuesioner yang ada saat ini umumnya masih belum terkomputerisasi dengan baik karena masih banyak mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang melakukan pengisian kuesioner secara manual yaitu dengan menggunakan kertas, sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan pengisian kuesioner dimanapun dan kapanpun.

Tetapi sudah sebagian yang menggunakan media iPad dalam melakukan pengisian kuesioner online. Dengan masih adanya mahasiswa yang belum menggunakan quesioner online, menyebabkan masih kurangnya penggunaan quesioner online di lingkup Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memperoleh ide untuk melakukan analisa guna mengembangkan quesioner online tersebut agar dapat berjalan secara optimal. Dan diperoleh sebuah judul, yaitu “Analisa Pengembangan Sistem Informasi iLearning Survey (iSur) Pada Perguruan Tinggi Raharja”.


1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah iSur sudah berjalan optimal di Perguruan Tinggi Raharja?
  2. Apakah iSur efektif digunakan untuk survey yang dilakukan mahasiswa ataupun dosen?
  3. Bagaimana analisa sistem survey untuk menangani kekurangan pada sistem yang berjalan saat ini?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

  1. Tujuan sistem iLearning survey ini yaitu memudahkan mahasiswa dalam mengisi survey secara online, dan memudahkan petugas dalam menyebarkan survey, serta meningkatkan mutu pelayanan kampus sesuai dengan akreditasi ISO.
  2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem survey yang berjalan saat ini.
  3. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian pelayanan kampus. Sehingga mempercepat proses penginputan survey mahasiswa dimanapun dan kapanpun serta menghasilkan data yang akurat dan efisien.
  4. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi survey pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas KKP.

1. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem Wiki yang sedang berjalan saat ini.

2. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi seputar kampus dan membantu proses pembelajaran online yang tersentralisasi dan terkolaborasi sehingga menjadi lebih mudah dan menarik.

3. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem Wiki pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).


1.3.2 Manfaat Penelitian

Dalam penulisan laporan KKP ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

  1. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
  2. Dengan adanya sistem survey secara online, maka diharapkan mahasiswa dapat menginput survey secara cepat, tepat dan akurat. Serta memudahkan petugas dalam menyebarkan survey.
  3. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.
  4. Teridentifikasinya kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan Learning Management System pada Perguruan Tinggi Raharja, selain itu mengatasi kendala-kendala dalam sistem yang berjalan.

1.4. Ruang Lingkup

Karena luasnya permasalahan yang ada, maka penulis akan membatasi masalah hanya pada sistem survey. Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan ini mengenai proses pengelolaan survey mahasiswa, yaitu :

  1. Proses pembuatan survey .
  2. Active dan Deactive survey.
  3. Delete survey.
  4. Membuat token pada survey
  5. Menyebarkan survey.
  6. Sampai pengolahan hasil survey.

1.5. Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

  1. Metode Obervasi (Pengamatan)
Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendala sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan.
  1. Metode Survey
Metode ini dilakukan melalui proses survey di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan.
  1. Study Kepustakaan
Adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.


1.6. Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, dan konfigurasi sistem.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN