KP1112469683: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem Informasi)
(Konsep Dasar Teknologi Informasi)
Baris 737: Baris 737:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style="line-height: 2">Akttifitas pengendalian merupakan aktifitas umpan balik negative maupun postif.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style="line-height: 2">Akttifitas pengendalian merupakan aktifitas umpan balik negative maupun postif.</p></div>
  
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
+
===Analisa Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisa Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al Fattah. Hanif. (2007:44)<ref name="Al Fattah. Hanif. 2007. “Analisa dan Perancangan sistem Informasi Untuk Bersaing dan Orgnisasi Modern”.Yogyakarta: Penerbit Andi.">Al Fattah. Hanif. “Analisa dan Perancangan sistem Informasi Untuk Bersaing dan Orgnisasi Modern”.Yogyakarta: Penerbit Andi”.Yogyakarta: Penerbit Andi</ref>,“Analisa system dapat didefinisikan sebagai berikut : “Analisa system adalah teknik pemecahan masalah yang meguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berineraksi untuk mencapai tujuan mereka”.</p></div>
  
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==

Revisi per 2 November 2014 10.20

ANALISIS PEMANFAATAN DASHBOARD SISTEM

UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU

PADA SMP LENTERA HARAPAN


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1112469683 ARDIANA RAHAYU KUSUMANIGRUM



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISIS PEMANFAATAN DASHBOARD SISTEM

UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU

PADA SMP LENTERA HARAPAN



Diajukan gunamelengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 01 September 2014



Dosen Pembimbing




( Dina Fitria Murad, M.Kom )

NID. ....



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1112469683
Nama
: Ardiana Rahayu Kusumaningrum
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelegence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 01 September 2014
Ardiana Rahayu Kusumaningrum
NIM. 1112469683

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

SMP LENTERA HARAPAN selama ini menangani manajemen dengan cara penginputan data kedalam Microsoft word dan excel dalam penerimaan siswa baru dan mengetahui jumlah siswa yang mendaftar serta jumlah siswa yang ada di sekolah ini dilakukkan dengan perhitugan manual. Sehingga mebutuhkan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaanya. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan pada SMP LENTERA HARAPAN dilakukan dengan cara pengiputan kedalam komputer secara manual yaitu berupa pengetikan kedalam Microsoft word atau excel dan pencatatan dikertas sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang terjadi suatu kesalahan dalam proses pengerjaannya dan waktu pengerjaanya pun tidak tepat waktu dan tidak akurat. Hal ini dapat dipermudah dengan membuat sistem informasi manajemen sekolah sistem dan perhitungan cepat dengan dashboard sistem, dibangun menggunakan pendekatan berorientasi objek. Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahap requirement, analysis, dan design selanjutnya diimplementasikan meggunakan bahasa pemgraman. Sistem informasi manajemen sekolah mempunyai fungsi mengatur manajemen sekolah dalam hal penerimaan siswa baru. Adanya sistem informasi manajemen sekolah dan basis data mempermudah pengaturan manajemen di SMP LENTERA HARAPAN.

Kata Kunci: sistem informasi manajemen , Penerimaan Siswa Baru, Dashboard Sistem

ABSTRACT

Junior High School LENTERA HARAPAN has been handling the management by way of inputting data into Microsoft word and excel in new admissions and determine the number of students who enroll and the number of students in this school dilakukkanwith a calculated manually. So need the longer periods of time in practice. New admissions system running on Junior High School LENTERA HARAPAN done by pengiputan manually into the computer in the form of typing into Microsoft word or excel and recording on paper so it takes a long time, sometimes there is a mistake in the course of the work and the time was not right pengerjaanya time and inaccurate. This can be facilitated by creating a system of school management information system and a quick calculation with the dashboard system, built using object-oriented approach. This method produces a modeling system for requirements phase, analysis and design language programming further mplemented receipts. Schoolmanagement information system has a set of management functions of a school in terms of new admissions. School management information system and simplify database management arrangements in Junior High School LENTERA HARAPAN

Keywords : management information systems , Admission , dashboard system


KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadiraat ALLAH SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dan menyusun nya dengan baik. Judul yang diambil dalam Laporan KKP ini adalah “ANALISIS PEMANFAATAN DASHBOARD SISTEM UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP LENTERA HARAPAN”.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku dosen pembibing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya utuk memberikan bimbingan, motivasi, dan pengarahanya kepada penuis
  6. Ayah, Ibu, dan Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis
  7. Sahabat- sahabat tercinta yang selalu memberikan support satu sama lain
  8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan laporan ini

Namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini ,masih jauh dari sempurna. Akhir kata semoga laporan KKP ini bermanfaat bagi pembaca dan umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan KKP ini masih jauh dari sempurna, Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan, Semoga rahmat hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin..


Tangerang, 11 September 2014
Ardiana Rahayu Kusumaningrum
NIM. 1112469683

DAFTAR TABEL

Gambar 1. SImbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Activity Diagram

Gambar 3. Simbol Sequence Diagram


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram ilustrasi analisis SWOT

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia pendidikan yang begitu pesat, sistem layanan penerimaan siswa baru dan mengukurnya dengan meggunakan dashboard untuk mengetahui jumlah siswa secara otomatis adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mendata siswa yang mengikuti Penerimaan Siswa Baru dan mengetahui jumlah siswa yang mendaftar secara otomatis dan ditampilkan dalam bentuk dashboard sistem. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan dalam layanan penerimaan siswa baru merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil yang tepat, untuk suatu fasilitas atau sarana yang sangat dibutuhkan untuk menunjang dan membantu melaksanakan pengolahan data yang tepat. Komputer adalah salah satu alat yang dapat membantu untuk mempermudah dan mempercepat didalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Dalam hal ini komputer diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai mesin ketik saja, tetapi juga sebagai alat pengolah data yang mempunyai produktivitas tinggi. Sebelum adanya sistem yang akan dibuat ini layanan penerimaan siswa baru dan megetahui jumlah siswanya dilakukan dengan cara menginput data menggunakan microsoft word dan excel. Dengan cara penginputan yang dilakukan microsoft word pengolahan data yang dilakukan memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang terjadi suatu kesalahan dalam proses pengerjaanya. Dengan adanya sistem yang aka dibuat diharapkan sistem yang digunakan dalam melakukan pekerjaan dapat membantu proses kerja sekolah dan menigkatkan efektifitas kerja para pengguna dan mempercepat dalam pembuatan laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan siswa khususnya penerimaan siswa baru.

SMP LENTERA HARAPAN merupakan salah satu yayasan atau lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Pada prinsipnya, SMP LENTERA HARAPAN selalu berusaha untuk memeberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan, termasuk penerimaan calon siswa baru. Adanya kebutuhan siswa yang semakin bertambah dan belum terpenuhi oleh sistem penerimaan calon siswa baru yang ada saat ini, maka diperlukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem yangtelah ada dengan memperbaiki dari kekurangannya.

Karena alasan tersebut diatas, maka penulis mengambil judul “ANALISIS PEMANFAATAN DASHBOARD SISTEM UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP LENTERA HARAPAN”, tujuanya untuk lebih mempermudah dalam mengakses data-data yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.

Karena alasan tersebut diatas, maka penulis mengambil judul “ANALISIS PEMANFAATAN DASHBOARD SISTEM UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP LENTERA HARAPAN”, tujuanya untuk lebih mempermudah dalam mengakses data-data yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.


Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan di carikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dapat di uraikan pada bahasan sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan 3 (tiga) permasalahan, yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses penyimpanan data siswa agar tetap aman, dapat dengan mudah diakses?

  2. Bagaimanakah proses layanan terhadap konsumen dalam hal ini siswa dan orangtua dapat lebih ditingkatkan ?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi yang leih baik dan tepat guna untuk memenuhi kebutuhan orangtua siswa dalam mengontrol studi anaknya ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penulisan

  1. Untuk mengetahui prosedur sistem penerimaan calon siswa baru pada SMP LENTERA HARAPAN dan menganalisa jumlah siswa nya menggunakan dashboard.
  2. Membuat suatu rancangan sistem penerimaan calon siswa baru atau memberikan perbaikan sistem penerimaan calon siswa baru yang lama dengan mengusulkan sistem baru yang lebih efektif dan efesien
  3. Menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu

Manfaat Penulisan

Manfaat di lakukannya penelitian adalah :

  1. Dapat memberikan konstribusi nyata berupa masukan-masukan ide-ide kepada kepala sekolah yang terkait dalam bentuk informasi yang bermanfaat bagi sekolah, baik secara prosedural ataupun sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan sekolah.
  2. Menambah wawasan dapat dijadikan gambaran untuk suatu penelitian khusus dibidang yang sama baik bagi penulis maupun bagi pembaca lainnya.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitin untuk mendapatkan data secara relevan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1.Metode Observasi (Pengamatan)

Melakukan observasi pada SMP Lentera Harapan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang di teliti dan meminta data kepada pihak sekolah sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian yang berhubungan dengan Dashboard Penerimaan Calon Siswa Baru.

2.Wawancara

Penulis juga melakukan wawancara langung kepada pihak sekolah tentang prosedur penerimaan calon siswa baru, agar peneliti dapat mengetahui secara lebih jelas bagaimana sistem penerimaan calon siswa baru yang berjalan pada saat ini. sehingga dapat lebih jelas memperoleh informasi yang diperlukan untuk pembuatan laporan KKP.

3.Studi Pustaka

Selain melakukan observasi dengan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh untuk mendapatkan informasi dan data dari buku-buku atau literatur-literatur yang diperlukan dalam penyusunan KKP. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui internet atau sumber -sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metode Analisa Sistem

Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

  1. Indentify, yaitu mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada.

  3. Analize, yaitu menganalisa sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

Didalam analisa sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik SWOT (Stregth, Weakness, Opportunity, Threat), Analisa SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas KKP ini maka penulis mengelompokkan 4 (empat) bab. Penulis akan membagi tiap pokok bahasan yang sistematis dan tersusun dalam bentuk bab-bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas defisi definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, definisi dashboard, karakteristik dshboard, konsep dasar informasi, definisi informasi, kualitas informasi, nilai informasi, konsep dasar sistem informasi, definisi sistem infomasi, komponen sistem informasi, definis analisa sistem, definisi UML, definisi elisitasi dan literature rivew yang di ambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan KKP.

BAB III ANALISA SISTEM

Bab ini membahas gambaran umum, sejarah singkat sekolah, struktur organisasi, masalah yang dihadapi analisa kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan, analisa proses, analisa prosedur, tatalaksana sistem yang berjalan serta eliitasi tahap 1, 2, 3 dan draf final.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penulisan KKP serta saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Menurut Jogiyanto (2009:34)[1], Berikut adalah definisi sistem diantaranya:

  1. Pengertian sistem yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

  2. Pengertian sistem yang dapat di definisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mulyanto (2009:1)[2], Menurut Mulyanto, “Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. ”.


Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan tertentu

2. Komponen Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:42)[1], Komponen Sistem mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian.

Sebagai suatu sistem, keenam komponen ini harus ada bersama sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu:

  1. Komponen Masukan (input)

    Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

  2. Komponen Model

  3. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu.

  4. Komponen Keluaran (output)

    Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

  5. Komponen Teknologi

    Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

  6. Komponen Basis Data

    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

  7. Komponen Kontrol atau Pengendalian

Komponen kontrol merupakan komponen yang pentinng dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Mulyanto (2009:8)[2], Klasifikasi Sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Abstrak (abstract system)

    Sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik.

  2. Sistem fisik (physical)

    Sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akutansi, sistem transportasi, dan lain sebagainya

  3. Sistem alamiah (natural system)

    Sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalkannya sistem tata surya, sistem rotasi bumi.

  4. Sistem buatan manusia (human made system)

    Sistem yang terjadi melalui rancangan ataupun campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem akutansi, sistem transportasi.

  5. Sistem tertentu (deterministic system)

    Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti.


  6. Sistem tak tentu (probabilistic system)

    Sistem yang hasilnya yang tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan

  7. Sistem tertutup (closed system)

    Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan diluar sistem. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.

  8. Sistem relatif tertutup (relative closed system)

Sistem relatif tertutup biasanya memepunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta tidak terpengarung oleh keadaan di luar sistem.

4. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:54)[3],suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :

  1. Komponen Sistem (components)

    Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

  3. Lingkungan Luar (environments)

    Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

  4. Penghubung (interface)

    Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

  5. Tujuan (goal)

    Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya

5. Tujuan Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:36)[3],tujuan dari informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:

  1. Tepat kepada orangnya atau (relevance)

  2. Tepat waktu (timeliness

  3. Dan tepat nilainya atau akurat (accurate)

Konsep Dasar Data Dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Mulyanto (2009:15)[2],“Data merupakan reperentasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks gambar, bunyi, atau kombinasinya.”.

Menurut Prasojo (2011:3)[4],“Data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan.”.

Bahwa begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk dari data tersebut bisa banyak menghasilkan informasi yang berkualitas baik untuk disampaikan kepada pengguna informasi yang membutuhnkannya.

2. Pembagian Data

Menurut Situmorang (2010:2)[5],Pembagian Data adalah sebagai berikut:

a. Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua:

  1. Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka. Misalnya: kuesioner pernyataan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya kepemimpinan, dsb.

  2. Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Misalnya: harga saham, besarnya pendapat dsb.

b. Menurut sumber data, data yang selanjutnya dibagi dua:

  1. Data Internal yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Misalnya suatu perusahaan: jumlah karyawannya, jumlah modalnya dan jumlah produksinya.

  2. Data Eksternal yaitu data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

c. Menurut cara memperolehnya, juga bisa dibagi dua:

  1. Data Primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti.

  2. Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya secara tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

d. Menurut waktu pengumpulannya, dapat dibagu dua:

  1. Data (cross section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya: data penelitian yang menggunakan kuesioner.

  2. Data berkala (time series data) ialah data yang dikumpulkan dari waktu untuk melihat perkembangan suatu kepentingan studi untuk bersangkutan. Misalnya: Data penelitian menggunakan interview dan observasi.

3. Definisi Informasi

Menurut Mulyanto (2009:12)[2],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.

Menurut Sutarman (2012:14)[6],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Dari dua definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah hasil pengolahan data yang berguna bagi pengguna yang membutuhkannya.

4. kualitas Informasi

Menurut Mulyanto (2009:20)[2],“Kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat domain yaitu:”.

a. Informasi harus akurat

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Informasi harus tepat waktu

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Informasi harus relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.


5. Nilai Informasi

Menurut Mulyanto (2009:20)[2],“Nilai Informasi adalah Parameter untuk menguku sebuah informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)”.

Menurut Sutarman (2012:14)[6],“Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Mulyanto (2009:29)[2], Menyangkut pemahaman tentang pengertian sistem informasi ini, dalam bukunya mengutipkan beberapa pendapat para ahli, diantaranya:

  1. Menurut James alter, sistem informasi adalah “kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

  2. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancanguntuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna”.

  3. Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah “suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai”.

  4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi adalah “sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mneyebarkan informasi untuk tujuan spesifik”.

  5. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan”.


2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Mulyanto (2009:29)[2],“Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi”. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut.

Berikut merupkan penjelasan komponen dari sistem informasi:

a. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan pakar sistem informasi orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.

b. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.

c. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur.

d. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.

e. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber daya ini dapat berupa media komunikasi seperti kabel, satelit dan dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta prosesor antar jaringan.

3. Aktifitas Sistem Informasi

Menurut Mulyanto (2009:34)[2],Sistem informasi memnpunyai aktifitas diantaranya:

a. Input

Aktfitas input biasanya berbentuk entri data seperti pencacatan dan pengeditan.

b. Proses

Pemrosesan, sistem informasi melakukan pengolahan data dengan oprasi-oprasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagaian, perbandingan, pemilahan dan sebagainya.

c. Output

Hasil dari aktifitas ouput dapat berupa pesan, laporan, gambar, berkas, audio, ataupun audio.

d. Penyimpanan

Aktifitas penyimpanan aktifitas sistem informasi dengan penyimpanan data dan informasi secara teratur untuk digunakan kemudian.

e. Pengendalian

Akttifitas pengendalian merupakan aktifitas umpan balik negative maupun postif.

Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Al Fattah. Hanif. (2007:44)[7],“Analisa system dapat didefinisikan sebagai berikut : “Analisa system adalah teknik pemecahan masalah yang meguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berineraksi untuk mencapai tujuan mereka”.

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf

1. Definisi MySql

Isi Paragraf

Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[8]

  2. Isi Literature


Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Gambar 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel amik.JPG

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Strk.jpg

Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Isi Paragraf


Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


Gambar 3.4. Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

....


2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


Gambar 3.5. Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

a. ....

3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

Sequence wini.png

Gambar 3.6. Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

a)...

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Permasalahan yang dihadapi

2. Alternatif Pemecahan Masalah


User Requirement

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Isi Kesimpulan

Saran

Isi Saran

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Jogiyanto. 2009. “Sistem Teknologi Informasi”. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 Mulyanto. 2019. “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. 3,0 3,1 Jogiyanto. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”.”.Edisi 3.Yogyakarta: Andi Offset
  4. Mulyanto. 2019. “Teknologi Informasi Pendidikan”.Yogyakarta: Gava Media
  5. Situmorang. 2010. “Buku Analisa Data”.Medan: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
  6. 6,0 6,1 Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara
  7. Al Fattah. Hanif. “Analisa dan Perancangan sistem Informasi Untuk Bersaing dan Orgnisasi Modern”.Yogyakarta: Penerbit Andi”.Yogyakarta: Penerbit Andi
  8. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

A.1.Surat Pengantar KKP

Lampiran B:

B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Diana