KP1112469157

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PENDATAAN

SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

PADA KECAMATAN CIKUPA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1112469157 IRA ANGGRAENI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI PENDATAAN

SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

PADA KECAMATAN CIKUPA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 01 Desember 2014



Dosen Pembimbing




( M.Roihan,M.T. )

NID. 0429107001



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1112469157
Nama
: Ira Anggraeni
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 01 Desember 2014
Ira Anggraeni
NIM. 1112469157

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Komputer mampu memegang perananterpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan data serta dapat memecahkanmasalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat komplek sekalipun.Kebutuhan dalam pengolahan data yang cepat dan akurat dibutuhkan oleh setiaporganisasi dan instansi swasta. Seperti halnya Kantor Kecamatan CikupaKabupaten Tangerang yang seringkalimenghadapi permasalahan pada Sistem Pendataan surat masuk dan surat keluar.Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual sehingga sistemtersebut belum efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan saat ini belumakurat, hal ini dikarenakan karena masih banyaknya kesalahan pada prosespencatatan data atau sering terjadinya human error. Untuk membuat suatu sisteminformasi pendataan surat masuk dan surat keluar yang baik dibutuhkan sebuahsistem yang memiliki tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidakhilang dan proses pembuatan laporan tidak membutuhkan waktu yang lama .Berdasarkan masalah diatas maka peneliti mengusulkan sistem yang baru dalam melakukan pendataan surat masuk dansurat keluar, sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data. Sehinggadiharapkan dengan adanya sistem baru tersebut dapat mengurangi terjadinyakesalahan pada saat memasukkan data dan pengolahan data menjadi cepat sehinggapembuatan laporan lebih hemat waktu dan laporan yang dihasilkan sesuai dengandata yang ada, sehingga diharapkan proses pendataan menjadi lebih baik dan keamananlebih kuat. Selain itu sistem ini diharapkan dapat lebih menunjang kegiatanadmin dan pegawai dalam mengelola data surat agar lebih efektif dan efisien,sehingga tercapai produktifitas kerja.

Kata Kunci: Surat Masuk , Surat Keluar, Pendataan Surat, Laporan Pendataan

ABSTRACT

The computer is capable of holding the most important role as a tool in data processing and can solve the problem of small to very complex problems though. Needs in processing data quickly and accurately is needed by every organization and private institutions. As well as Cikupa Tangerang District Office often face problems in Data Collection Systems incoming mail and outgoing mail. The current system is still using a manual system so that the system has not been effective and efficient. The resulting report is not accurate at this time, this is due because there are many errors in the process of recording data or frequent occurrence of human error. To create an information system data collection of incoming mail and outgoing mail are both needed a system that has a data storage so that data is not lost and the reporting process does not require a long time. Based on the above problems, the researchers propose a new system to collect data on incoming and outgoing mail, a system that has a data repository. So hopefully with the new system can reduce errors in data entry and data processing becomes fast that save time preparing reports and reports generated in accordance with the existing data, so data collection process is expected to be better and stronger security. In addition, the system is expected to further support the administrators and employees in a letter that manage data more effectively and efficiently, so that the productivity achieved.

Keywords : Incoming Mail, Outgoing Mail, Mail Data Collection, Data Collection Report


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Bapak M.Roihan M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyakwaktu, masukan, pengarahan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Yanti Reviany,SE., selaku pembimbing lapangan pada kecamatan cikupa yang telah bersedia membantu dan membimbing penulis, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
  7. Kepada Kedua Orang Tua , keluarga,kakak-kakakku, serta teman-temanku yang tiada henti memberikan doa serta dukungannya, atas semua kepercayaan yang diberikan kepada penulis.
  8. Segenap Staff dan Karyawan PerguruanTinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan demi kelancaran penulisan Laporan KKP ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 01 Desember 2014
Ira Anggraeni
NIM. 1112469157

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Contoh gambar Use Case Diagram

Gambar 2.2. Contoh gambar Class Diagram

Gambar 2.3. Contoh gambar Sequence Diagram

Gambar 2.4. Contoh gambar Activity Diagram

Gambar 3.1. Grafik Presentase

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Kecamatan Cikupa

Gambar 3.3. Use Case Diagram Pendataan Surat Masuk

Gambar 3.4. Use Case Diagram Pendataan Surat Keluar

Gambar 3.5. Activity Diagram untuk Surat Masuk

Gambar 3.6. Activity Diagram untuk Surat Keluar

Gambar 3.7. Sequence Diagram

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer saat ini kian berkembang pesat terutama dalam dunia kerja. Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam membantu segala kegiatan operasional disegala bidang.Komputer sudah mulai digunakan terutama pada kantor, penggunaan terbanyak adalah perusahaan dan lembaga pemerintahan maupun swasta. Kegunaan komputer adalah untuk pengolahan data, yang tujuan pengolahan dengan baik, teliti, tepatwaktu dan menghemat tenaga, sehingga tercapai produktifitas kerja.

Komputer adalah suatu alat elektronik untuk mengolah data yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Disamping itu komputer mempunyai kegunaan dalam mendeteksi kesalahan data yang di olah dan dapat melakukan pekerjaan diluar kemampuan manusia sehingga keterlambatan suatu pekerjaan dapat dihindari.

Dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang yang dilakukan oleh Bagian Umum masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam pencatatan data surat masuk dan surat keluar masih harus dicatat dan dibukukan dengan proses pengolahan datanya masih menggunakan cara manual, hal ini mengakibatkan informasi penyajian laporan menjadi terlambat.

Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam proses pengolahan data dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mudah dan cepat, sehingga meningkatkan produktifitas kinerja pegawai.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut,penulis membahasnya dan mencoba membuat suatu sistem Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar untuk tugas Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dengan mengambil judul : “ANALISA SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KECAMATANCIKUPA ”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang , maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Pengolahan data di Bagian Umum masih manual dan belum menggunakan program aplikasi khusus.

  2. Dalam proses pendataan maupun pencarian data , pegawai yang berkaitan dengan surat masuk dan surat keluar masih harus membuka buku yang diarsipkan.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan sangat luas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu mengenai seputar pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Cikupa. Agar pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik, dan dapat memberikan kemudahan pada proses pendataan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi prosedur pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Cikupa, guna mempermudah sistem pendataan. Sedangkan untuk tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Kantor Kecamatan Cikupa.
  2. Menganalisa permasalahan yang terjadi pada proses pendataan surat masuk dan surat keluar dan memberikan solusinya.
  3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada Kantor Kecamatan Cikupa.

Tujuan dari penelitian ini adalah :


2. Tujuan fungsional

Pada tujuan ini, peneliti berharap hasil penelitian dapat bermanfaat . baik sebagai informasi maupun sumber informasi.

3. Tujuan individual

Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis, serta menguji seberapa jauh penulis menyerap ilmu yang di dapat dari bangku perkuliahan. Serta untuk memenuhi syarat kelulusan yang telah ditentukan oleh Akademik dan syarat pengambilan Tugas Akhir yang diambil setelah Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini terselesaikan.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Teridentifikasi masalah dan kendala sehingga penulis dapat mengenal lebih jauh mengenai situasi dan kondisi suatu sistem informasi yang ada pada Kantor Kecamatan Cikupa, khususnya pada pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar.

2. Menciptakan sistem informasi pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Cikupa.

3. Membantu memperlancar proses pendataan secara efektif dan efisien.

4. Hasil perancangan sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukkan bagi Kantor Kecamatan mengenai pembenahan sistem yang sedang berjalan saat ini.

Metode Penelitian

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.Metode Observasi (Pengamatan)

Merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pelaksanaan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diperlukan dengan cara langsung mengadakan penelitian di Kecamatan Cikupa.

2.Metode Wawancara

Metode wawancara yang dilakukan adalah melalui pembicaraan lewat pihak-pihak yang terkait sebagai sumber data dan informasi. Dengan dasar pertimbangan danpersetujuan dari pihak tersebut khususnya dalam sistem pendataan surat masuk dan surat keluar.


2.Metode Studi Pustaka

Metode untuk mendapatkan data dengan mempelajari unsur-unsur objek yang berhubungan dengan Kuliah Kerja Praktek (KKP), serta jurnal dan membaca buku-buku perpustakaan yang berkaitan dengan sistem yang berjalan.

3. Metode Analisa Sistem

Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan.

Analisa sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik SWOT (Strenght Weakness Opportunity Threat ), Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai Strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini pengkajian tentang upaya-upaya apa saja yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengelolaan dan pengembangan pada Kecamatan Cikupa.

4. Metode Analisa Perancangan

Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kecamatan Cikupa menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain :PHP, MySQL, Adobe Dreamweaver CS5, Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian, dan sistematika penullisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang definisi-definisi , penjelasan dan uraian secara teoritis yang menguraikan penelitian-penelitian mengenai definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum Kecamatan Cikupa , sejarah berdirinya Kecamatan Cikupa, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, serta membahas konfigurasi sistem yang digunakan untuk pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kecamatan Cikupa.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran hasil penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP) sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasiperbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:34)[1], Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu

Dengan demikian didalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2],Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.


Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkunganluar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistemlain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Masukkan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Proses)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[2],“Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

  2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Menurut Situmorang(2010:1)[3], “data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”. Sumber informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item”.

Jadi data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :

  1. Tahapan Input

    Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

  2. Tahapan Process

    Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemproses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

  3. Tahapan Output

    Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2. Definisi Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:29)[2],“Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Sutarman(2012:14)[4],”Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.

3. Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:43)[2],Kualitas suatu informasi tergantung dari Tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepatwaktu, dan relevan.

  1. Akurat (Accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Waktu (Timelines)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

4. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Tata Sutabri (2012:38)[2],“Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan”.

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan.

Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

  1. Mudah diperoleh (Easily Obtained)

    Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  2. Luas dan lengkap (Extensive and Complete)

    Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

  3. Ketelitian (Accuracy)

    Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  4. Kecocokan (Suitability)

    Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.

  5. Ketepatan waktu (Timeliness)

    Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

  6. Kejelasan (Clarity)

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

  7. Keluwesan (Flexibility)

    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  8. Dapat dibuktikan (Can be proved)

    Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  9. Tidak ada prasangka (No prejudice)

    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  10. Dapat diukur (Can be measured)

    Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:46)[2],“Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

    2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:47)[2], “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”.

    Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

    1. Blok masukan (input block)

      Input mewakili data yang masuk kedalam suatu sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok model (model block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok keluaran (output block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok teknologi (technology block)

      Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.

    5. Blok Basis Data (database block)

      Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

    6. Blok kendali (control block)

      Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai apa yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya. Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    3. Tujuan Sistem Informasi

    Menurut Jogiyanto (2010:13)[5],”Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.

    Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

    1. Kegunaan (Usefulness)

      Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

    2. Ekonomi (Economic)

      Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

    3. Keandalan (Realibility)

      Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

    4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

      Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan, Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

    5. Kesederhanaan (Simplicity)

      Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

    6. Fleksibilitas (Fleksibility)

      Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

      Konsep Dasar Teknologi Informasi

      Teori Khusus

      1. Definisi Dreamweaver

      Isi Paragraf

      1. Definisi MySql

      Isi Paragraf

      Study Pustaka (Literature Review)

      Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

      1. Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[6]

      2. Isi Literature


      Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum

      [[Kecamatan merupakan salah satu perangkat daerah kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerjatertentu dan dipimpin oleh Camat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

      [[ Kecamatan Cikupa merupakan unsur pelaksana Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan Cikupa mempunyai tugas melaksanakankewenangan otonomi daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. Tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cikupa mengacu pada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 61 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Tangerang.

      Sejarah Singkat

      [[ Kecamatan Cikupa terletak di bagian tengah Kabupaten Tangerang dan merupakan pintu gerbang utama menuju kawasan Pemerintahan Kabupaten Tangerang diTigaraksa. Terdapat beberapa kawasan industri, pertokoan, dan perumahan yang kian pesat hampir disebagian besar wilayah cikupa.

      Letaknya yang cukup strategis di apit oleh kecamatan-kecamatan sentra industri Kabupaten Tangerang yaitu Pasar Kemis di sebelah Utara, Curug di sebelah Timur, dan Kecamatan Balaraja di sebelah Barat membuat Cikupa menjadi kawasan yang potensial bagi pengembangan kawasan perumahan, industri, serta sektor jasa dan perdagangan. Lokasi Kecamatan Cikupa berada di Jalan Raya Serang KM 15 Desa Talagasari, letaknya sangat dekat dengan lokasi pasar Desa Cikupa.


      Struktur Organisasi

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

      Strk.jpg

      Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


      Tugas dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

      1. Presiden Direktur

      Wewenang :

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung Jawab :

      1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

      2. Direktur

      Wewenang:

      1. Merupakan wakil presiden direktur.
      2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

      3.Pembantu (Bidang Akademik)

      Wewenang :

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

      Wewenang :

      1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
      2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
      3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

      5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

      Wewenang :

      1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
      2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
      3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

      6.Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

      7. Kepala Jurusan

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

      8. Asisten Direktur Finansial

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
      2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

      Wewenang:

      1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
      2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
      2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

      10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

      Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

      A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

      B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Berjalan

      Isi Paragraf


      Rancangan Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

      1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


      Gambar 3.4. Use Case Diagram

      Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

      ....


      2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


      Gambar 3.5. Activity Diagram

      Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

      a. ....

      3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

      Sequence wini.png

      Gambar 3.6. Sequence Diagram

      Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

      a)...

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      1. Permasalahan yang dihadapi

      2. Alternatif Pemecahan Masalah


      User Requirement

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Isi Kesimpulan

      Saran

      Isi Saran

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Jogiyanto. 2009. “Sistem Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 Tata Sutabri.2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      3. Situmorang.2010.“Buku Analisa Data”.Medan: Katalog Dalam Terbitan(KDT)
      4. Sutarman.2012. “Buku Pengantar TeknologiInformasi ”.Jakarta:Bumi Aksara
      5. Jogiyanto. 2010. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset
      6. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.

      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A:

      A.1.Surat Pengantar KKP

      Lampiran B:

      B.1. Penilaian Objectif iDu