KP1111469677

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM FOX MENGGUNAKAN PHPBB

SEBAGAI FORUM ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg


OLEH:

1111469677 SITI FATIMAH


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

LEMBAR PERSETUJUAN


ANALISA SISTEM FOX MENGGUNAKAN PHPBB

SEBAGAI FORUM ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.


Tangerang, 10 Juni 2014


Dosen Pembimbing



( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 99001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1111469677
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 10 Juni 2014
Siti Fatimah
NIM. 1111469677

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI


Di era globalisasi ini, Internet bukanlah hal yang asing lagi bagi setiap manusia. Internet bahkan sudah menjadi hal yang mutlak bagi manusia untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Maka dari sinilah yang menyebabkan terlahirnya komunitas - komunitas dalam dunia maya atau Internet. Komunitas ini merupakan sebuah komunitas maya antar pengguna Internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu secara langsung. Tumbuhnya komunitas - komunitas online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut.Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah tempat untuk bertemu dan berdiskusi dalam dunia maya mengenai segala hal tentang kampus tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. FOX merupakan forum online yaitu tempat untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, pendapat ataupun keinginan antar Pribadi Raharja pada media Internet. Dengan FoX Pribadi Raharja dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. Untuk itu dibangunlah FoX menggunakan aplikasi CMS phpBB. phpBB memungkinkan pengembangan serta pengelolaan FoX lebihmudah. phpBB merupakan aplikasi Open Source yang dapat diperoleh secara gratis, dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

Kata Kunci: Internet , FoX , phpBB

ABSTRACT

In this globalization era the internet was not the familiar with every human being. In fact, it has been the champion for a man to assist in communication. And this is a cause of the community, in the world of cyberspace and the internet. This is a virtual the community of internet users with the interaction between them through the media without a direct meeting. Online community, supported by a growing number of applications software provided by the developers to support the event. Universities Raharja as an institution which is great need of having a place to meet and discuss issues in virtual world and all of the things in time or space without affected. FOX is a forum for uniting a common hobby online, activities nor desire among Raharja personal opinion on the internet. With Fox personal Raharja be mutually contributing ideas, the information, and communicate with each other. It was built using the CMS phpBB. PhpBB of the Fox and allows easier. PhpBB an open source application to obtain free in accordance with the needs to be modified.

Keywords : Internet ,FoX , phpBB

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan semua jalan serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Penulispun pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  6. Rekan-rekan grup Averroes (Ray Indra Taufik Wijaya, Desi Sartika, Devi Rahayu, Fitria Nursetianingsih, Yessi Frecilia, Yuliana Isma Graha).
  7. Rekan-rekan grup Fantasy8 (Erlita Rasdiana, Irwan Nurdin, Fitri Lisnawati, Nida Hanifah, Qurotul Aini, Siti Rahmawati, Susan Oktaviani,Yunita Wulansari).
  8. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan KKP ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 10 Juni 2014
Siti Fatimah
NIM. 1111469677


DAFTAR GAMBAR


Gambar 1.1. Komunitas Internet

Gambar 2.1. Logo FoX

Gambar 2.2. Logo PHPBB

Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Use Case Diagram

Gambar 3.5. Activity Diagram

Gambar 3.6. Sequence Diagram

Gambar 3.7. Tampilan Login

Gambar 3.8. Tampilan Awal

Gambar 3.9. Tampilan New Topik

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

1. Surat Pengantar Kuliah Kerja Praktek (KKP)
2. Surat Penugasan Kerja
3. Kartu Bimbingan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
5. Form Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)
6. Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP)
7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
8. Daftar Nilai
9. Formulir Seminar Proposal
10. Tri Dharma iDuHelp!
11. Sertifikat TOEFL
12. Sertifikat PROSPEK
13. Sertifikat IT Internasional
14. Sertifikat IT Nasional
15. Sertifikat IT Nasional
16. Sertifikat IT Nasional
17. Curriculum Vitae (CV)

Lampiran B:

1. Penilaian Objectif iDu
2. Masuk ke Kelas Averroes iDu
3. 2 Rinfo Personal Use + 2 New Rinfo Users
4. Training iDuHelp!
5. Mendapatkan Judul Kuliah Kerja Praktek (KKP)
6. iDuHelp! Tahap Pertama
7. Why Project
8. Widuri + 1 New User
9. Poster Session
10. Penyelesaian Laporan Tahap 1
11. Progress Project
12. Latihan Presentasi


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi ini, Internet bukanlah hal yang asing lagi bagi setiap manusia. Internet bahkan sudah menjadi hal yang mutlak bagi manusia untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Maka dari sinilah yang menyebabkan terlahirnya komunitas-komunitas dalam dunia maya atau Internet. Komunitas ini merupakan sebuah komunitas maya antar pengguna Internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu secara langsung. Tumbuhnya komunitas-komunitas online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut.

Gambar 1.1 Komunitas Internet

Salah satu komunitas online yang paling populer adalah Forum Berbasis Web, yang anggotanya berasal dari seluruh penjuru dunia dan jumlahnya tidak terbatas. Dari forum ini para anggota dapat saling bertukar informasi, berdiskusi, bahkan berkenalan dengan anggota yang lain. Aplikasi untuk Forum Berbasis Web ini jumlahnya cukup banyak, diantaranya yang paling terkenal adalah phpBB, vBulletin dan SMF. Dari ketiga aplikasi ini yang dapat diperoleh secara gratis dan lengkap adalah phpBB. phpBB menyediakan sebuah paket forum yang sangat lengkap fasilitasnya. Disamping itu proses instalasi, konfigurasi dan pengelolaannya terbilang cukup mudah.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah tempat untuk bertemu dan berdiskusi dalam dunia maya mengenai segala hal tentang kampus tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. FoX merupakan Forum Berbasis Web yaitu tempat untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, pendapat ataupun keinginan antar Pribadi Raharja pada media Internet. Dengan FoX Pribadi Raharja dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan analisis dan kajian terhadap sistem FoX pada Perguruan Tinggi Raharja yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Analisa Sistem FoX Menggunakan phpBB Sebagai Forum Online Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan Forum Berbasis Web yaitu FoX pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam membentuk FoX tersebut penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah penggunaan FoX pada Perguruan Tinggi Raharja sudah optimal?

  2. Apakah FoX dapat mendukung sebagai media diskusi dan informasi pada Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Apakah FoX sudah digunakan secara efektif oleh seluruh Pribadi Raharja?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah aspek-aspek yang ingin diperoleh dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian murni akan berbeda dengan penelitian terapan, dan berbeda pula dengan penelitian evaluasi.

Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.

Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan operasional dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa masalah apa saja yang ada pada sistem yang sedang berjalan saat ini.

  2. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi seputar kampus dan membantu proses pembelajaran online yang tersentralisasi dan terkolaborasi sehingga menjadi lebih mudah dan menarik.

  3. Menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem FoX pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).

  4. Meningkatkan kreativitas dan motivasi mahasiswa dalam sebuah forum online untuk berdiskusi tentang perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhir ini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan. Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala-kendala yang muncul pada sistem, dapat dijadikan untuk fasilitas iLearning yang tersentralisasi, yang memuat seluruh informasi, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang akurat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Adanya penelitian ini dapat memudahkan Pribadi Raharja yang memiliki aktifitas yang sama dapat tertampung dalam wadah yaitu FoX dan sebagai media pembelajaran Pribadi Raharja di Perguruan Tinggi Raharja agar dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan, berbagi ilmu dengan yang lain, serta meningkatkan kreatifitas dalam berkomunikasi.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan kuliah kerja praktek (KKP) ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun sistem FoX ini dibangun untuk civitas Perguruan Tinggi Raharja dan hanya dapat digunakan bagi Pribadi Raharja yang mendaftar akun pada sistem yang diusulkan dengan menggunakan akun email Rinfo dan dapat diakses oleh Pribadi Raharja yang tidak memiliki akun.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Dalam hal ini penulis akan menggunakan 3 (tiga) metode penelitian dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:

1.Metode Observasi

Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan .

2.Metode Wawancara

Dilakukan terhadap pembimbing di Perguruan Tinggi Raharja sebagai narasumber, untuk mengetahui profil institusi yang bersangkutan dan juga sebagai arahan untuk pembangunan FoX sesuai yang diinginkan.

3.Metode Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Studi pustaka seperti mempelajari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, ensiklopedia dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan forum online untuk membantu dalam pembuatan FoX. Selain itu juga mempelajari web-web referensi seputar forum online untuk membantu dalam penyajian informasi yang akan ditampilkan.

Sistematika Penulisan

Secara garis besar materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1)[1]

Mendefinisikan sistem dalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”.

Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[1]

suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jerry Fitzgerald, 2009 : 2)[2]

2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal). (Agus Mulyanto, 2009 : 2). [1]

Karakteristik sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu :

1 ) Komponen Sistem (Components System)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2 ) Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4 ) Penghubung (Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5 ) Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6 ) Keluaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7 ) Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8 ) Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)[3]

1 ) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

2 ) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

3 ) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

4 ) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5) [4]"Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai". Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2. Definisi Informasi

"Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi".

"Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya". (Untung Rahardja, 2007 : 99)[5]

3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[1]:

a.Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

  1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
  3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b.Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c.Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

4. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[1].

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Sutarman (2012:13)[6], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

Menurut Tata Sutabri (2012:46)[3], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

2. Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[3] mengemukakan bahwa "Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran". Blok bangunan itu terdiri dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  5. Blok Basis Data (Database Block)

    Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

  6. Blok Kendali (Controls Block)

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut [3]:

  1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi

    Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

  2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

  3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

4. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13) [7]

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  2. Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Reliability)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  4. Pelayanan Pelanggan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan ( Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas ( Fleksibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[4], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Agus Mulyanto (2009:125)[1], Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009:126)[1], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Agus Mulyanto (2009:129)[1], Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

3. Fungsi Analisis Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :
  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Teori Khusus

Definisi FoX

Dikutip dari Widuri FOX (Forum of eXchange)[8] adalah sebuah situs open source dari phpBB, yang khusus dibuat untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang terintegrasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana situs phpBB sendiri mendukung hal-hal yang sifatnya kolaboratif.

Keistimewaan FoX

FoX menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. FoX juga menjadi tempat untuk bertukar informasi tentang suatu kesamaan permasalahan, hobbi atau berdiskusi antar Pribadi Raharja.

Selain itu FoX merupakan salah satu situs baru yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Pribadi Raharja.

Gambar 2.1 Logo FoX

Tujuan FoX

  1. Untuk meningkatkan minat Pribadi Raharja dalam menulis dan membaca.
  2. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Pribadi Raharja.
  3. Untuk mengembangkan kreatifitas Pribadi Raharja.
  4. Untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Untuk menjadi tempat diskusi dan bertukar informasi bagi civitas Perguruan Tinggi Raharja.

Konsep dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo, (2011:6)[9], "UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik".

Menurut Nugroho (2010:6)[10], "UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)". Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming).

2. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:117)[10]. Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

1. Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

a. Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

b. Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

c. Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

a. Ketergantungan

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

b. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

c. Generalisasi

Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

d. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

3. Diagram

Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

1) Use Case Diagram

Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

2) Class Diagram

Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.

3) Sequence Diagram

Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

4) State Chart Diagram

Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

5) Activity Diagram

Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

Konsep Dasar PHPBB (Hypertext Preprocessor Bulletin Board)

1. Definisi PHPBB

PHPBB adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah website interaktif berupa forum diskusi.Aplikasi ini dapat berjalan dengan baik melalui integrasi dengan PHP, Apachedan MySQL. (Laksamana Media, 2009 : 7)[11]

2. Sejarah dan Perkembangan PHPBB

PHPBB pertama kali diperkenalkan oleh James Atkinson sebagai UBB (Ultimate Bulletin Board) sederhana, seperti forum pada website pribadinya pada 17 Juni 2000. Nathan codding dan John Abela bergabung dengan tim pengembang setelah projek phpBB dipindahkan ke SourceForge.net dan pengerjaan versi 1.0.0 pun dimulai. phpBB yang berfungsi secara penuh untuk diuji coba dirilis pada tanggal 1 Juli 2000.

Pada 9 Desember 2000, phpBB versi 1.0.0 resmi dirilis, yang kemudian mengembangkannya dengan basis kode (codebase) 1.x. Versi 1.x yang terakhir kali diluncurkan adalaah phpBB 1.4.4 pada tanggal 6 Nopember 2001. Selama masa pengembangan versi 1.x, Bart van Bragt, Paul S. Owen (co-manager dari proyek phpBB), Johnathan Haase dan Frank Feingold bergabung dengan tim pengembang

PHPBB 2.0.x dirilis pada 17 Februari 2001, versi ini sepenuhnya dikembangkan dari versi sebelumnya yang banyak memiliki kekurangan. Setahun setelah peluncuran versi ini, phpBB 2.0.0 resmi diluncurkan pada 4 April 2002 diberi julukan The Super Furry.

Setelah beberapa waktu tidak ada perbaikan versi phpBB dikarenakan gangguan pada server phpBB. Akhirnya 17 Juni 2006, versi 3.0 Beta 1 pertama kali dirilis. Setelah itu berlanjut pada 12 Agustus 2006, Beta 2 diluncurkan. Dilanjutkan pada 12 November 2006, tepat sebulan setelah peluncuran Beta 2, Beta 3 yang memperkenalkan dukungan UTF-8 telah berhasil diluncurkan. Kemudian pada tanggal 27 November 2006, Beta 3 yang berfungsi untuk menutup 100 jenis bug termasuk yang telah ditemukan sejak Beta 3 telah berhasil dirilis. Dan versi beta terakhir sebelum Release Candidat adalah Beta 5 diluncurkan pada 28 Januari 2007.

Pada 20 Mei 2007, versi 3.0.0 Release Candidat 1 diluncurkan, merupakan kandidat rilis pertama dari phpBB. Versi 3.0.0 Release Candidat 2 diluncurkan pada 24 Juni 2007, untuk memperbaiki beberapa bug dan penambahan beberapa fitur baru. Akhirnya pada tanggal 13 Desember 2007 phpBB versi 3.0.0 berhasil dirilis yang diberi nama Olympus.

Gambar 2.2 Logo phpBB

3. Perkembangan PHPBB

Versi 3.0.0 atau juga dikenal dengan phpBB3 adalah versi paling stabil hingga saat ini. Setelah lebih dari tiga tahun masa pengembangan dan 18 bulan untuk versi Beta dan Release Candidat. phpBB3 memiliki beberapa fitur utama yang belum terdapat pada versi sebelumnya diantaranya:

  1. Desain modular untuk Papan pengaturan administrasi, Moderator Control Panel, dan User Control Panel.
  2. Kompatibel dengan bermacam-macam Sistem Management Basis Data (DBMS) diantaranya MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, ProgreSQL, SQLite, Firebird, OpenLink Virtuoso, dan basis data lainnya yang mendukung Open Database Connectivity (ODBC).
  3. Mendukung Subforum yang tidak terbatas.
  4. Memiliki kemampuan untuk meng-Kostumisasi BBCode.
  5. Memungkinkan untuk membuat field profil sesuai dengan yang diinginkan.
  6. Mendukung pembagian hak akses (Permissions System).

Versi terbaru dari phpBB3 adalah phpBB 3.0.12. phpBB 3.0.12 mendukung PHP versi 4.3.3 keatas, dan kompatibel sepenuhnya dengan PHP 5.

4. Fitur Yang Ditawarkan

Sebagai sebuah paket yang masih muda, phpBB menawarkan beberapa fitur-fitur yang menarik meskipun merupakan software yang Open Source. Fitur-fitur yang ditawarkan antara lain:

1. Instalasi

Instalasi phpBB terhitung sederhana/simple dan mudah, hanya dalam waktu beberapa menit saja phpBB sudah terinstal dan dapat digunakan. Selain itu, phpBB dapat di-upgrade secara lengkap mulai dari versi 1.x.

2. Dukungan server database

phpBB menggunakan pemindahan / abstraksi lapisan (layer database) untuk memungkinkan dukungan pada bermacam-macam server database.

3. Keamanan (security)

Terdapat berbagai macam karakteristik phpBB dari segi keamanan, antara lain:

  1. Sengaja didesain dengan mengedepankan masalah keamanan sebagai prioritas utama.
  2. Sistem autorisasi yang ekstensif dan powerful.
  3. Password disimpan dalam database yang digunakan.
  4. Mendukung cookie dan URL berdasarkan session.
  5. Enskripsi data terpelihara dengan baik.
  6. Mendukung sistem CAPTCHA, yaitu konfirmasi visual untuk menghindari registrasi otomatis oleh bot dan spam.

4. Forum tidak terbatas dan terkelompok

Forum tidak terbatas (unlimited forum) artinya forum dapat diorganisasikan dalam beberapa kelompok sesuai keinginan dan kebutuhan. Dapat pula dibuat forum khusus untuk user-user tertentu yang tergabung sebagai member dan suatu komunitas / forum tertentu. Disamping itu phpBB juga mempunyai fasilitas pencarian (search) yang handal

5. Mengirimkan pesan (posting message)

phpBB mendukung format pesan dengan bermacam-macam style huruf/font dan ukuran yang sesuai dengan quota/jumlah yang diizinkan, display kode (code display), mengirimkan gambar dan link URL secara otomatis. phpBB juga mendukung standar dan tag ekstensi BBCode serta tag control pada HTML. Dan untuk polling, maka akan dilakukan secara sederhana, ditambahkan pada pengiriman pesan. Kemudian setelahnya akan ada pemberitahuan balasan email pada topik yang telah diposting.

6. Fitur-fitur bagi member

  1. Member tidak terbatas (unlimited member).
  2. Mendukung lokal, remote dan uploadable avatar.
  3. Email seperti halnya pesan pribadi.
  4. Dapat berkreasi terhadap profil pribadi.
  5. Mengirimkan jumlah dan administrator-definisi rangking bagi user terkait.

7. Mudah menggunakan pusat administrasi (Administration center)

  1. Konfigurasi secara umum (general configuration).
  2. Forum dan category setup.
  3. Backup database dilakukan dengan mudah.

8. Fitur bagi moderator

  1. Mengubah topik (topic editing).
  2. Menghapus (delete), memindahkan, mengunci ataupun menonaktifkan kunci pengiriman (posting) bagi anggota forum.
  3. Membagi topik.
  4. Pilihan pemangkasan pesan yang tidak terjawab secara otomatis pada forum per-basis.

5. Kelebihan PHPBB

Kelebihan phpBB diantaranya:

  1. Memiliki tampilan yang menarik bagi pengguna (user-friendly interface).
  2. Simple dan mudah digunakan.
  3. Panel-panel administrasi mudah dicari.
  4. Mendukung FAQ (Frequently Ask Question).
  5. Mendukung internasionalisasi, karena di dalamnya telah mencakup 64 bahasa sejak tahun 2006
  6. Menyediakan layanan / dukungan gratis bagi user dari komunitas besar dan berkostumisasi.

Definisi Komunitas Online

Komunitas online adalah adanya kelompok orang yang memiliki identitas yang hampir sama dimana proses interaksi mereka melalui media internet atau dunia maya (Jasmadi dan E-media Solusindo, 2008 : 16).[12]

1. Motivasi Berpartisipasi Dalam Komunitas Online

Berbagai macam motivasi yang mendorong orang untuk berkontribusi di dunia maya. Menurut Peter Kollock (1999), ada tiga motivasi dan satu motivasi tambahan yang mendorong seseorang berpartisipasi di dunia maya, yakni:

1. Berharap Orang Lain Berbuat yang Sama

Orang bermotivasi untuk memberi informasi yang berguna bagi orang lain dengan harapan dia akan menerima bantuan dan informasi sebagai timbale baliknya. Ada bukti bahwa orang-orang yang aktif di komunitas maya mendapat tanggapan yang cepat apabila bertanya daripada mereka yang tidak aktif.

2. Menambah Pengakuan

Pengakuan ini sangat penting untuk online kontributor. Pada umumnya, orang mau dihargai untuk kontribusinya. Ada orang yang menjuluki mereka sebagai Egoboo (ego booster membuat egonya melejit), ekspresi untuk kesenangan yang diterima dari pengakuan umum untuk pekerjaan sukarela.

3. Rasa Mampu Berbuat Sesuatu

Orang mau mengkontribusi informasi yang berguna karena perbuatan ini menimbulkan rasa kemampuan untuk mempengaruhi keadaan sekelilingnya. Dengan membuat kontribusi secara teratur dan bermutu tinggi seperti ini maka akan membuat orang percaya bahwa mereka membawa pengaruh ke dalam grup dan membangkitkan harga diri sebagai pelopor.

4. Rasa Berkomunitas

Manusia pada umumnya sangat sosial, sehingga dari rasa inilah yang mendorong orang untuk mendapat balasan langsung dari kontribusi yang mereka buat. Sebagian besar online komunitas mempunyai sarana untuk ini, dengan mengijinkan orang untuk membalas langsung dengan cara memberi komentar di blog, atau memberi angka bagus untuk kontribusi yang berguna, dan lain-lain Mark Smith (1992).

Definisi CMS

CMS adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat website dan melakukan manajemen konten. Awalnya, CMS populer digunakan untuk aktivitas blogging. Namun, seiring waktu teknologi CMS kian bertambah canggih dan dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya. (Su Rahman, 2013 : 2).[13]

1. Manfaat CMS

Adapun manfaat penggunaan CMS antara lain:

1. Manajemen data

Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengatur siklus hidup website

Banyak CMS memberikan fasiltas kepada para penggunanya untuk mengolah bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website.

3. Mendukung web tamplating dan standarisasi

Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

4. Personalisasi website

Jika sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

5. Sindikasi

Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sama halnya dengan personalisasi, sidikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

6. Akuntabilitas

Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, dan informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Hal ini karena setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula.

Definisi Forum Internet (Online)

Forum internet merupakan fasilitas yang tersedia di internet, dan penggunanya dapat berdiskusi. Forum berbasis internet ini sudah dikenal sejak tahun 1995, dan fungsinya mirip bahkan lebih baik dari papan buletin dan milis internet yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Perasaan komunitas virtual sering muncul pada fourm-forum yang memiliki anggota tetap. Teknologi, permainan komputer, dan politik merupakan tema paling populer yang menjadi pokok bahasan forum internet, tetapi masih banyak lagi topik-topik lainnya.

Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebihspesifik adalah sebagai berikut:

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).[14]

Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian komuter yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network.(Darma dkk, 2009:1)[15]

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringan tersebut.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

Konsep Dasar iLearning

Menurut Ir. Untung Rahardja, M.T.I [16], "Salah satu teknologi yang telah digunakan sebagai sistem pembelajaran adalah iLearning. Sistem iLearning merupakan sistem pembelajaran konvensional yang diterapkan secara modern. Oleh karena itu iLearning dikemas dengan sedemikian rupa dengan content-content pendukung. Sebagai penunjang untuk belajar mengajar yang modern iLearning ialah mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain, berdoa, dan bekerja." Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. pembelajaran secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi. Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa:

"Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan".

"Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi".

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu iLearning. Untuk menyampaikan pembelajaran, iLearning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Hasibuan[17], Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlumelakukan penelitian yang sama. [18]

Metode Literature Review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Kajian Literature Review

Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :[18]

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

3. Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :

  1. Penelitian Jurnal Ilmiah yang dilakukan oleh Muhamad Yusup, Sri Rahayu, dan Desi Ermita dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2012 di Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Desain Forum Diskusi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi”.[19] Menjelaskan bahwa proses belajar mengajar adalah inti aktivitas dalam pendidikan. Proses ini merupakan interaksi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa serta dipengaruhi oleh hubungan yang ada dalam proses tersebut. Seiring dengan pesatnya perkembangan di dunia telekomunikasi yang ditandai dengan era digitalisasi, khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perguruan Tinggi Raharja yang menerapkan konsep IT dalam proses belajar mengajar jelas memerlukan sarana dan prasarana TIK yang up to date untuk menunjang kegiatan serta peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Salah satu sarana untuk menunjang proses belajare mengajar yaitu dengan konsep iLearning. ILearning memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Disamping itu konsep pembelajaran iLearning sangat mendukung proses belajar mengajar karena perkembangannya membuat mahasiswa tidak malu dan ragu untuk mengungkapkan pertanyaan atau komentar yang mereka miliki karena tidak adanya tekanan psikologis yaitu tidak bertatap muka langsung dengan dosen. Namun agar forum diskusi online ini dapat diterapkan sebagai media pembelajaran iLearning hendaknya dilakukan proses penerapan konsep pembelajaran iLearning dengan desain pembelajaran yang benar, sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, Kristiana dan Hendra dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2010 yang berjudul "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web".[20] Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pentingnya forum diskusi dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi forum diskusi untuk pembelajaran "e-learning" yang dapat mengkomunikasikan peserta didik dengan pengajar dimana aplikasi ini dapat menghemat waktu belajar-mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan, dan mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas serta melatih pelajar agar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi”.[21] Penelitian ini membahas sifat publikasi penyampaian informasi bersifat penting karena dapat membantu dan melakukan pencarian akan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Serta media publikasi masih berkaitan satu sama lain sehingga kebutuhan akan informasi sifatnya masih sangat tinggi dan dari sebagian tempat sifatnya masih sangat rendah dan proses pengupdatean akan informasi masih bersifat minim. Sehingga diharuskan melakukan perancangan aplikasi iLearning majalah online dengan menggunakan iOS Programming, yang diharapkan bisa di akses melalui iPhone dan iPad yang bisa di download melalui iTunes demi meningkatkan peran media dalam perguruan tinggi supaya jauh lebih baik dan tentunya bermanfaat.

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Muhammad Amiral pada tahun 2009 yang berjudul “Analisis Dan Implementasi Forum Diskusi Menggunakan PHPBB 3.04 di PDSI ITI”.[22] Penelitian ini membahas tentang meningkatnya keinginan masyarakat khususnya civitas akademika ITI dalam berkomunitas secara online, maka dikembangkan secara langsung Aplikasi Forum Berbasis Web bagi civitas akademika ITI. Dengan adanya Forum Berbasis Web dapat menjadi wadah untuk menjembatani kesamaan hoby, aktivitas, ataupun keinginan yang sama antar civitas akademika ITI dalam dunia maya.

  5. Research yang telah dilakukan oleh Isnaini dan Bagus Qomarudin [2009] penelitian ini berjudul “Perancangan dan pembuatan forum diskusi siswa MAN 2 Bojonegoro berbasis WEB”.[23] Menjelaskan sebuah forum yang dijadikan media atau alat untuk saling berinteraksi dan berdiskusi antar pelajar dengan menggunakan alat bantu yaitu internet untuk memudahkan pelajar mengaksesnya kapanpun dan dimanapun, mempercepat untuk mendapat informasi. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan, memberikan kemudahan untuk saling berinteraksi antar siswa maupun dengan guru. Adapun dampak yang akan didapat yaitu terlalu mengandalkan forum untuk berdiskusi daripada mengadakan pertemuan, pemrograman yang digunakan adalah PHP, php adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system, data yang terlalu banyak akan memberikan dampak lambatnya akses yang didapat, untuk file seperti audio dan video masih belum efektif karena database yang belum ynag kurang mendukung besarnya data, dibutuhkan extra security karena coding php sudah familiar dan banyak dipelajari, dan tidak mengenal package.

  6. Research yang telah dilakukan oleah Tri Atmojo [2010] yang berjudul "Membangun Design Website Elearning Menggunakan Moodle pada STIMIK Raharja".[24] Adalah sebuah system pembelajaran yang dibuat dengan software Course Management System (CMS) yang berbasis internet. Sebagai aplikasi yang open source pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh system ini diantaranya yaitu : Waktu akses yang lambat karena bandwidth yang kecil dan buruknya perancangan materi yang memiliki ukuran file yang besar (akibat adanya unsure audio, video), kurangnya system security karena system yang menggunakan open source mudah untuk dipelajari oleh semua orang. Adapun keunggulan dari system ini yaitu : program e-learning dapat dilaksanakan dan diupdate secara cepat, Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis, Desain yang user friendly sehingga udah dalam penggunaan, Tempat sebagai kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi internet dan menghemat biaya, system ini dapat member efesiensi waktu dan efektifitasi dalam segi biaya dan tenaga. Adapun kekurangan yang ada pada system diantaranya kapasitas untuk data terbatas jika semakin banyak data semakin lambat akses penggunaannya, disain yang permanent dan tidak dinamis kurang member dampak menarik.

  7. Research yang telah dilakukan oleh Joko Lianto B, Suhadi Lili, M Zuber [2008] yang berjudul "Model dan Implementasi E-forum Berbasis J2EE Menggunakan EJB Design Patern dan Struts Application framework".[25] Yaitu sebuah E-forum dengan menggunakan J2EE untuk menghasilkan aplikasi yang reliable, robust dan multi flatform. Kelebihan yang ada pada E-forum yaitu dapat berjalan di berbagai flatform sistem operasi (Windows, Linux, Unix, Solaris) dan dapat di deploy ke berbagai aplikasi server (WebShere, WebLogic, Jrun, Jboss dan lain-lain) tanpa mengubah source juga terdapat beberapa pattern dan framework yang dapat mempercepat dan mempermudah proses pengembangan, kelebihan pada system inpula yaitu bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu untuk menghindari kebocoran memori, dapat menjalankan program pada banyak platform dengan tidak menggunakan library yang ditulis spesipik untuk platform tertentu. Oreintasi objeknya, arsiktektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yang luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada kelebihan adapula kelemahan berikut beberapa kelemaha pada system ini membuat diantaranya aplikasi J2ME adalah sebuah proses yang sangat susah, kita harus develop aplikasi sendiri, dengan API sendiri untuk setiap handset, secara dukungan handset atas J2ME tidak ada yang sama, sangat lambat, APInya membingungkan, dan tampilanya sangat berbeda dengan environment yang ada, penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal.

Hasil studi pustaka (literature review) ini mendemonstrasikan landasan (platform) yang kokoh (level 2) serta alasan yang kuat untuk mengembangkan Sistem informasi media publikasi penyampaian informasi menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang. Kesenjangan (gaps) telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (reinventing the wheel). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal, menjadi lebih efektif, memudahkan akademik memberikan informasi kepada mahasiswa (stakeholder) merasa puas serta terlayani dengan baik (service excellence).

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Analisa Sistem FoX Menggunakan PHPBB Sebagai Forum Online pada Perguruan Tinggi Raharja

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntansi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1) Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

2) Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

2. Misi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

3. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketuadalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakanprogram Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

Gambar 3.4. Use Case Diagram

Berdasarkan gambar Use Case Diagram diatas terdapat :

a. 1 system yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.

b. 3 actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : User (Pribadi Raharja), Admin dan Moderator.

c. 9 use case, yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh actor-actor.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

Gambar 3.5. Activity Diagram

Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat :

a. 1 Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 9 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

c. 1 Activity Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Gambar 3.6. Sequence Diagram

Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 3 actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : User (Pribadi Raharja), Admin dan Moderator

b. 1 Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi

c. 9 Messages, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa terhadap sistem FoX (Forum of eXchange) yang dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja sudah cukup baik. Namun sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta pengembangan kebutuhan Pribadi Raharja pada umumnya atas informasi mengenai segala bentuk pemberitahuan dan pengumuman secara umum maupun khusus, kedisiplinan dan layanan kepada mahasiswa, maka sistem ini memerlukan sistem yang dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikan informasi serta memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan serta kebutuhan saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya :

  1. Dapat menghapus pengguna yang bukan merupakan Pribadi Raharja.
  2. Dapat memberikan informasi yang up to date dan akurat, sehingga informasi yang di dapat oleh seluruh Pribadi Raharja sesuai dengan kebutuhan.
  3. Dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi Pribadi Raharja dalam kegiatan perkuliahan.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Melihat permasalahan yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dibatasi permasalahan mengenai pelayanan sistem pada Perguruan Tinggi Raharja yaitu FoX (Forum of eXchange) di antaranya :

  1. Membatasi pembuatan akun sistem hanya untuk email dengan domain raharja.info sehingga terhindar dari campur tangan pihak luar.
  2. Membatasi pembuatan topik pada sistem untuk user yang tidak melakukan login.
  3. Menghindari pembuatan topik yang maksudnya serupa, sehingga memunculkan topik yang ganda.
  4. Mempermudah melakukan pelayanan dengan sistematis sesuai dengan sistem yang berjalan saat ini guna meningkatkan kualitas pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang diberikan kepada seluruh Pribadi Raharja.
  5. Melakukan analisa dan pengecekan terhadap sistem informasi mahasiswa yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya informasi atau data yang telah usang ataupun data yang redundan yang terdapat dalam sistem dan membuat kualitas dari sistem menjadi buruk dikarenakan tidak dapat memberikan informasi yang relevan.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Dalam penelitian analisa sistem FoX (Forum of eXchange), penulis dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut :

  1. Kelebihan dari sistem FoX (Forum of eXchange), diantaranya memiliki kemampuan dalam hal pelayanan fasilitas yang modern, pengaksesan secara online, mendukung kreativitas dan keaktifan mahasiswa dalam menulis, menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk berdiskusi dan bertukar informasi sehingga dapat meningkatkan eksistensi di Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Meskipun sistem yang berjalan saat ini sudah cukup baik, tetapi masih ada beberapa kekurangan. Adapun kekurangan dari sistem yang telah berjalan saat ini yaitu fitur untuk mengelola FoX kurang lengkap. Serta pemeliharaan dari sistem itu sendiri supaya dalam penggunaan sistem ini tidak terjadi keluhan dari mahasiswa yang merupakan pengguna dari sistem secara langsung.

Analisa Proses

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem FoX (Forum of eXchange) Pada Perguruan Tinggi Raharja digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

Urutan Prosedur

Spesifikasi Prosedur FoX yang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Tampilan awal FoX

2. Menu Board Index

- Kategori

- Member

- FAQ

- User Control Panel

- Who is online

- Statistics

- Logout

3. Menu User Control Panel

- Overview

- Profile

- Board Preference

- Private Messages

- Usergroups

- Friends & Foes

4. Menu Moderator Control Panel

- Main

- Moderation queue

- Reported messages

- User notes

- Warning

- Moderator logs

- Banning

Analisa Kontrol

Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan–kesalahan atau kecurangan–kecurangan). Kesalahan yang mungkin terjadi bila sebuah file basis data dipergunakan oleh lebih dari satu orang pemakai dalam network. Maka pengendalian intern diperlukan untuk mengecek kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.

Analisa Perangkat Sistem

1.Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor : Intel Pentium(R) Dual-Core T4500 2.30GHz

b. Monitor : 14.0’

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Windows 7

b. FileZilla

c. PhpBB

d. Visual Paradigm

3. Brainware

Untuk menggunakan sistem FoX ini dapat diakses langsung oleh seluruh Pribadi Raharja yang bertindak sebagai user.

Rancangan Prototype

Tujuan dalam membuat prototype adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep. Berikut ini adalah rancangan prototype dari FoX (Forum of eXchange).

Gambar 3.7 Tampilan Login


Gambar 3.8 Tampilan Awal


Gambar 3.9 Tampilan New Topic

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal Analisa Sistem FoX Menggunakan phpBB Sebagai Forum Online Pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut :

Untuk menjawab rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil :

  1. Penerapan aplikasi sistem ini dapat berjalan baik di Perguruan Tinggi Raharja, dan dapat digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja dengan memberitahu manfaat dari penggunaan aplikasi ini, serta mengajak seluruh Pribadi Raharja untuk melakukan register untuk menjadi User di FoX. Dengan demikian dapat memudahkan para Pribadi Raharja dalam proses belajar mengajar yang dapat dilakukan dengan lebih menarik, di mana saja dan kapan saja. Dan adanya aplikasi ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa serta menimbulkan ide-ide kreatif.
  2. Sistem FoX (Forum of eXchange) ini sudah di gunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh Pribadi Raharja. Hal ini terlihat dari banyaknya Pribadi Raharja yang telah terdaftar sebagai User di FoX. Selain itu, FoX juga digunakan sebagai media diskusi bagi seluruh Pribadi Raharja sehingga dapat meningkatkan eksistensi Pribadi Raharja yang selalu aktif di FoX.

Untuk menjawab tujuan penelitian yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil :

  1. Sistem FoX (Forum of eXchange) yang sedang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik, karena dilakukan secara online. Sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini memudahkan user dalam mengakses FoX (Forum of eXchange).
  2. Tujuan dari penelitian ini yaitu penulis dapat mengetahui apa saja kekurangan maupun kelebihan dari sistem yang sedang berjalan ini serta dapat mengetahui dan menganalisa masalah-masalah yang timbul dalam sistem ini, sehingga dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik dari setiap masalah yang ada.

Untuk menjawab manfaat penelitian yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil :

  1. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu [[Sistem Informasi], khususnya dalam bidang Sistem Informasi Manajemen. Selain itu juga manfaat yang didapat yaitu dengan adanya sistem FoX (Forum of eXchange) ini dapat meningkatkan kreatifitas dalam dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari FoX (Forum of eXchange) ini merupakan sistem online yang dapat melakukan diskusi dengan Pribadi Raharja yang lain. Bagi penulis adanya manfaat yang dapat dirasakan adalah dapat menambahan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu sistem informasi. Dan bagi mahasiswa adanya penelitian ini dapat meningkatkan mutu belajar untuk memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan dalam menganalisa suatu masalah melalui pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif dan dapat menjadikan laporan ini sebagai referensi

Untuk menjawab ruang lingkup penelitian yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil :

  1. Dalam melakukan penelitian, penulis menfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem pembelajaran kegiatan kampus di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu, penulis juga melihat apa saja kesulitan yang di alami oleh user dalam menggunakan sistem ini. Dan mendeskripsikan bagaimana proses penggunan FoX (Forum of eXchange), dalam hal ini mencakup bagaimana register di FoX, login di FoX, membuat postingan, sampai memastikan bahwa user merasa mudah dan tidak kesulitan dalam menggunakan FoX (Forum of eXchange).

Untuk menjawab metode penelitian yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil :

  1. Metode penelitian yang penulis lakukan selama menganalisa sistem FoX (Forum of eXchange) adalah dengan menggunakan metode pengamatan langsung (observasi) pada objek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian di REC Perguruan Tinggi Raharja selama kurang lebih 6 bulan. Selain itu, penulis juga menggunakan metode study pustaka untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, artikel, jurnal, internet dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi.

Dapat disimpulkan bahwa FoX (Forum of eXchange) bermanfaat untuk memberikan kemudahan dalam proses kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu, juga dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi Pribadi Raharja. Sehingga dapat meningkatkan eksistensi Pribadi Raharja yang selalu aktif di FoX pada lingkungan Perguruan Tinggi Raharja.

Saran

Untuk meningkatkan sistem pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja, penulis memberikan beberapa saran, yaitu :

  1. Perguruan Tinggi Raharja diharapkan dapat meningkatkan fasilitas internet (WiFi) menjadi lebih baik sehingga Pribadi Raharja dapat dengan mudah mengakses FoX (Forum of eXchange).
  2. Bagi Calon Peneliti, pengelolaan sistem FoX (Forum of eXchange) harus disempurnakan melalui perubahan visi, misi, pendekatan, strategi, standar pembuatan kategori, agar dapat tercipta sistem FoX yang handal sebagai forum diskusi dan memberikan informasi yang up to date kepada Pribadi Raharja.
  3. Semoga sistem FoX (Forum of eXchange) sebagai forum diskusi dan segala informasi yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Fitzgerald, Jerry., Fitzgerald, Ardra F., Stalling, Warren D. 2009. Fundamentals of Systems Analysis (2nd ed). New York: John Willey & Sons.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
  4. 4,0 4,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
  5. Rahardja, Untung., Maimunah, Hidayati. 2007. Metode Pencarian Data Dengan Menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS). CCIT Journal Vol.1 No.1,. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  6. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara
  7. Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI
  8. Official FoX. 2014. "FOX" [1] (Tanggal Akses 20 Mei 2014)
  9. Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML". Informatika. Bandung.
  10. 10,0 10,1 Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
  11. Laksamana Media. 2009. "Membangun Forum Diskusi Online dengan phpBB". Yogyakarta : MediaKom.
  12. Jasmadi dan E-media Solusindo. 2008. Membangun Komunitas Online Secara Praktis Dan gratis.Bandung: Elex Media Komputindo
  13. Rahman, Su. 2013. Cara Gampang Bikin CMS PHP Tanpa Ngoding. Jakarta : Mediakita
  14. Sibero, F.X Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Jakarta : MediaKom
  15. Darma, Jarot S, dan Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
  16. Rahardja, Untung. 2011. iLearning. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  17. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
  18. 18,0 18,1 Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research : Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET
  19. Muhamad Yusup, Sri Rahayu, Desi Ermita. 2012. Desain Forum Diskusi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi. Tangerang : CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja
  20. Maimunah, Kristiana dan Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Tangerang : CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja
  21. Rahardja, Untung,. Muhamad Yusup,. Eva Rosyifa. 2012. Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  22. Amiral, Muhammad. 2009. Analisis Dan Implementasi Forum Diskusi Menggunakan PHPBB 3.04 di PDSI ITI. Tangerang : PDSI ITI
  23. Isnaini dan Qomarudin, Bagus. 2009. Perancangan dan pembuatan forum diskusi siswa MAN 2 Bojonegoro berbasis WEB. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  24. Atmojo, Tri. 2010. Membangun Design Website Elearning Menggunakan Moodle pada STMIK Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  25. Joko Lianto B, Suhadi Lili, M Zuber. 2008. Model dan Implementasi E-forum Berbasis J2EE Menggunakan EJB Design Patern dan Struts Application framework. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja