KP1111469116

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTYPE ANALISA PENJUALAN DAN PEMBELIAN

SISTEM TENDER (BERBASIS WEB) PADA

CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


jpg

OLEH :


1111469116 AMANDA SEPTIANI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

LEMBAR PERSETUJUAN


PROTOTYPE ANALISA PENJUALAN DAN PEMBELIAN

SISTEM TENDER(BERBASIS WEB) PADA

CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA

   

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan

Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 29 Oktober 2014





Dosen Pembimbing



(HARYANTO, M.Kom)

NID. 19010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

   

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM:1111469116
Nama: Amanda Septiani
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan:Sistem Informasi
Konsentrasi: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang ada di Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.


Tangerang, 29 Oktober 2014




Amanda Septiani

NIM. 1111469116

*)Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

CV. Rigsindo Mandiri Utama ini merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan. Penulisan ini menerapkan proses penjualan dan pembelian sistem tender adapun objek properti yang diperdagangkan perusahaan ini adalah mesin dan alat-alat berat. Pencatatan seluruh kegiatan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel hal ini membuat data tidak terintegrasi dengan baik dan sulitnya pencarian data. Proses transaksi dan pembuatan laporan masih menggunakan sistem manual sehingga menyebabkan lambatnya proses kegiatan. Kegiatan yang dimulai dari pemesanan produk oleh konsumen, penginputan data, pengeluaran kwitansi sampai laporan penjualan yang dihasilkan. Hal tersebut yang mengakibatkan penjualan tidak efektif karena membutuhkan waktu yang banyak, dimulai dari pemesanan produk hingga tahap akhir yaitu laporan penjualan. Penulisan ini menggunakan metode penjualan dan pembelian sistem tender. Pada CV.Rigsindo Mandiri Utama memiliki semangat kinerja yang baik dan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan kualitas/mutu pekerjaan yang telah ditetapkan serta ketepatan waktu yang diharapkan oleh konsumen atau pelanggan. Harapannya agar dapat membantu cv. Rigsindo Mandiri Utama ini menjadi lebih efisien, efektif dan dapat mengembangkan usahanya lebih baik lagi.


Kata Kunci : Analisa, Sistem Informasi, Penjualan Dan Pembelian.



ABSTRACT

CV. Rigsindo Mandiri Utama This is a business that is engaged in the trade. This writing implement the process of selling and buying a tender system while the object properties that are traded companies are machinery and heavy equipment. Recording all activities performed using Microsoft Excel it makes the data are not well integrated and the difficulty of data search. Transaction processing and report generation are still using manual systems, causing the slow process of activity. The event, which starts from the ordering of products by consumers, inputting the data, expenditure receipts to report sales generated. It is the result of sales is not effective because it takes a lot of time, starting from ordering a product to the final stages, namely sales report. This study, using the sale and purchase of the tender system. In CV.Rigsindo Mandiri Utama has the spirit of good performance and can be well resolved in accordance with the quality / quality of jobs that have been established and punctuality are expected by the consumer or customer. Hope that can help cv. Rigsindo Mandiri Utama is becoming more efficient, effective and better able to develop their business again.

Keywords: Analysis, System, Information, Sales and Purchase .

KATA PENGANTAR

alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini berjudul "PROTOTYPE ANALISA PENJUALAN DAN PEMBELIAN SISTEM TENDER (BERBASIS WEB)PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA KKP ini diambil sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada STMIK RAHARJA.".


Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan Informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa dan mahasiswi pada khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyempurnaan buku ini, yang diantaranya:



  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua Presiden Direktur STMIK RAHARJA
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK RAHARJA.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Haryanto, S. Kom selaku Dosen Pembimbing.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Bapak Reksan Sitepu, selaku Direktur CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA yang telah mmberikan ijin kepada penulis untuk melakukan studi lapangan.
  7. Ayahanda dan Ibunda tercinta,adik dan semua saudara dalam keluargayang selalu mendoakan dengan sabar dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.
  8. Kepada teman-teman mahasiswa Raharja yang selalu memberikan masukan dan saran yang sangat berguna.
  9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah berpatisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan pembuatan laporan KKP ini.

Akhir kata, dari saya dan semua pihak yang telah membantu terwujudnya karya tulis ini, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahnya Amin. Dan semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.



<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family Tangerang, 29 Oktober 2014 width="60%" | || align="center" | Amanda Septiani NIM. 1111469116 |-|}</div>

DAFTAR SIMBOL
Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram

Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Sistem Analisa

Gambar 2.2 Definisi Sistem

Gambar 2.3 Karakteristik Sistem

Gambar 2.4 Batasan Sistem

Gambar 2.5 Definisi Informasi

Gambar 2.6 Model Unified Modelling Language

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.3 Sequence Diagram Customer

Gambar 3.4 Sequence Diagram Admin dan Pembelian

Gambar 3.5 Perancangan Faktur Penjualan

Gambar 3.6 Perancangan Bukti Pembayaran

=
BAB I
=
PENDAHULUAN




Latar Belakang

Di Era Gobalisasi ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan Sistem Informasi. Oleh karena itu banyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untuk meningkatkan produktivitas pekerja pada tiap perusahaan. Dalam perkembangan Sistem Informasi ini telah mengalami perkembangan pesat dan peranan yang sangat penting. Sistem Informasi digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyediakan informasi yang lengkap, akurat dan relevan yang sangat membantu pemilik atau pihak-pihak yang membutuhkan dalam upaya untuk mengawasi kegiatan usahanya dalam perusahaan dan menghasilkan laporan kegiatannya. Sistem Informasi yang manual telah berganti dengan media komputer sebagai media pengolahan informasi yang baik karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen dan banyak diciptakan aplikasi yang sederhana sampai aplikasi yang rumit untuk mencari data informasi dan menghasilkan laporan keuangan, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik.

Dengan menggunakan komputer, perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan data dengan mudah dan cepat, karena tingkat kecepatan dan penyimpanan data pada komputer lebih aman dan rapi, sehingga mudah menemukan kembali data yang diinginkan menghasilkan laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer.

CV. RigSindo Mandiri Utama merupakan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan. Barang-barang yang biasana dijual merupakan mesin dan alat-alat berat, dan sebagainya. Usaha dan kegiatan pada CV. RigSindo Mandiri Utama ini didapatkan melalui Sistem Tender dimana perusahaan ini akan mengikuti tender yang dilaksanakan oleh perusahaan lain dan kemudian apabila mendapatkan tender<i> tersebut maka dimulai proses penjualan dan pembelian pada perusahaan ini. Pada CV. RigSindo Mandiri Utama pencatatan seluruh kegiatan penjualan barang termasuk pencatatan atas tender yang dilakukan dengan menggunakan <i>Microsoft Excel yaitu terbatas pada fungsi standar untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.


Ada kelemahan yang didapatkan dengan menggunakan Ms. Excel, yaitu masalah penyebaran data. Meskipun keseluruhan data disimpan dengan baik dalam komputer, namun dalam komputer itu sendiri data tersebar pada folder dan dengan nama file yang berbeda-beda. Penyebaran file ini dapat menyebabkan kesulitan pada saat melakukan pengecekan ulang atas data-data pekerjaan dan transaksi yang dilakukan.

Saat ini, komputer bisa digunakan sebagai sarana bisnis online.Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis WEB dengan browsing pada website ini karena salah satu keunggulan penggunaan website adalah untuk menjangkau customer yang berada di daerah yang jauh dari tempat fisik suatu organisasi. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses penjualan dan pembelian barang. Berdasarkan uraian di atas penulis akan menjelaskan lebih lanjut dalam bentuk karya ilmiah berupa laporan kuliah kerja praktek dengan judul "Prototype Analisa Penjualan dan Pembelian Sistem Tender Berbasis WEB Pada CV. Rigsindo Mandiri Utama".


 



Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  • Bagaimana membangun aplikasi pada pihak CV. Rgsindo Mandiri Utama dalam mengelola data permintaan, data penjualan dan data pembelian?
  • Bagaimana perusahaan dapat memanfaat sistem informasi berbasis WEB bisnis online ?
  • Apakah sistem informasi penjualan yang sedang berjalan saat ini sudah secara efektif dan efisien?

    </br> 

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Secara garis besar tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah laporan dari Kuliah Kerja Praktek yang dilakukan penulis sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi penjualan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama. Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut:


    1. Tujuan Penelitian Untuk Individu</li>

    2. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman,pengenalan, dan pengamatan sebuah sistem informasi penjualan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama, sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP)


    3. 2. Tujuan Penelitian Untuk Perusahaan
    4. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi penjualan dan pembelian yang berjalan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama.
    5. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keefektifan dan keefesienan sistem penjualan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama.
    6. Membangun aplikasi yang dapat membantu pihak CV. Rigsindo Mandiri Utama dalam mengelola data permintaan, data penjualan dan data pembelian.

      Manfaat Penelitian

      <p style="line-height: 2"> Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut:</p>



      1. Bagi Peneliti
        Dengan melakukan penelitian dan menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek ini penulis dapat menuangkan waktu ilmu pengetahuan dan menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan untuk diperjual belikan kepada customer yang membutuhkan.
      2. Bagi Perusahaan
        Penelitian yang dilakukan penulis pada perusahaan selain sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal juga laporan dan penelitian enulis dapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang dikaji agar proses penjualan berjalan lebih efektif dan efisien.
      3.  



        Ruang Lingkup Penelitian

        <p style="line-height: 2"> Dalam penelitian laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini penulis membatasi permasalahan seputar sistem penjualan hasil produksi pada CV. Rigsindo Mandiri Utama yang berupa barang. Mengingat pembahasan mengenai sistem penjualan cukup luas dan untuk menghasilkan penulisan yang lengkap dan akurat ruang lingkup ini meliputi proses pemesanan barang, penerimaan barang, surat jalan, kwitansi,laporan pembelian dan laporan penjualan.



        Metode Penelitian=

        Metode Pengumpulan Data=

        <p style="line-height: 2"> Dalam penyusunan laporan penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:</p>


        1. Metode Observasi (Pengamatan Langsung). Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Penulis melakukan metode ini dengan cara studi lapangan pada perusahaan serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini enulis dapat memperoeh data-data yang diperlukan.
        2. Metode Wawancara. Yaitu melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Penulis melakukan sesi tanya jawab langsung dengan pemilik usaha CV. Rigsindo Mandiri Utama. Dikarenakan penulisan laporan mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian, maka penulis melakukan wawancara.
        3. Metode Studi Kepustakaan (studi Literature), yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada seperti, jurnal,paper dan bacaan-bacaan yang ada hubungannya dengan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.
        4. Implementasi Sistem.Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibangun sudah berjalan dengan baik atau masih ditemukan kesalahan.





        Sumber Data

        <p style="line-height: 2"> Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber data sebagai berikut :</p>
        1. Data Primer
          Adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja, baik melalui observasi maupun melalui metode wawancara.
        2. Data Sekunder
          Adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.



        Analisa Data

        <p style="line-height: 2"> Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Menurut Aris Martono, dkk[1] Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut :</p>
        1. Identify , yaitu mengidentifikasikan masalah.
        2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
        3. Analizer, yaitu menganalisa sistem.
        4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.
         





        Sistematika Penulisan

        <p style="line-height: 2"> Dalam melakukan penelitian, penyampaian laporan akan dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut:</p>


        BAB I]] PENDAHULUAN
        Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penelitian.


        BAB II LANDASAN TEORI
        Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian, yang berhubungan tentang kinerja laporan penjualan, baik dikutip dari berbagai referensi dari hasil riset yang didapat maupun media lain yang dapat menjadi masukan.</p>
        BAB III PEMBAHASAN
        Pada bab ini akan di uraikan mengenai gambaran umum mengenai struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab,ruang lingkup perusahaan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama yang menjadi objek penelitian dan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)ini.


        BAB IV PENUTUP
        Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan pada saran-saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan.
        DAFTAR PUSTAKA
        LAMPIRAN



        BAB II
        =
        LANDASAN TEORI
        Untuk mendukung pembuatan laporan ini, selain memaparkan informasi umum yang ditulis pada BAB I, juga perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


        Teori Umum=

        Definisi Sistem=

        Konsep Dasar Analisa Sistem

        <p style="line-height: 2"> Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat di definisikan sebagai berikut:</p>


        1. Menurut Taufiq (2013:155)[2]. " Analisa sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem baik yang manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, design logic, dan memberikan keputusan dari analisa tersebut."
        2. Menurut Yakub (2012) dalam Taufiq (2013:20)[3]. Analisa Sistem adalah (systemAnalysis) dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (bussines user), proses bisnis (bussinesProcess), ketentuan atau aturan (bussines rule), masalah dan mencari solusinya (bussines problem & solution), bussines tools, dan rencana-rencana perusahaan (bussines plans). ==== Tahapan Analisa Sistem ====
          <p style="line-height: 2"> Tahapan alisis merupakan tahap yang paling kristis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.
          <p style="line-height: 2"> Langkah-langkah dasar dalam tahapan analisa sistemdiantaranya:</p>
        3. Mengidentifikasipermasalahan pada sistem yang sedang berjalan
        4. Memahamikerja dari suatu sistem yang ada
        5. Menganalisasistem yang sedang berjalan
        6. Membuatlaporan hasil analisa sistem yang sedang berjalan
        7. <p style="line-height: 2"> Adapuntujuan dari analisa sistem :</p>
        8. Memberikanpelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial didalam pengendalianpelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
        9. Mengevaluasisistem yang telah ada
        10. Merumuskantujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
        11. Menyusunsuatu tahap rencana pengembangan sistem.
        12. <p style="line-height: 2"> Hasil dari analisis itusendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelari dandiketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuatatau dikembangkan. Analisa dibagi menjadi3 (tiga), yaitu :</p>
        13. Analisa Masukan
          Analisa masukan adalah analisa ataupenguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yangberfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan adahasil dari sebuah proses itu sendiri.
        14. Analisa Proses
          Analisa proses atau penguraian masalah yang dilakukan padaproses sebagai suatu hasil respon balik karena adanya data input. Di dalamproses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah denganmenggunakan pengolahan sistem yang ada.
        15. Analisa Keluaran
          Analisa keluaran adalah analisa atau penguraianmasalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi darimulai pengimputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistempengolahan data yang ada, juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan.
          <p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">Gambar 2.1. Bagan sistem analisa</p>


          Pengertian Penjualan, retur penjualan dan potongan penjualan

          Penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja di bidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. (Winardi, 2009:8)
          <p style="line-height: 2"> Penjualan adalah jumlah yang di bebankan kepada pelanggan untuk barang dagang yang di jual, baik secara tunai maupun kredit. Retur penjualan adalah pengembalian barang dari customer karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan customer.
          <p style="line-height: 2"> Potongan penjualan adalah biaya yang harus di tanggung penjual untuk memberikan keringanan bagi pembeli, bisa berupa penurunan harga, diskon dan lain-lain. Biaya transportasi/ biaya angkut merupakan biaya yang di keluarkan perusahaan untuk mendistribusikan hasil produksinya.
          <p style="line-height: 2"> Retur dan potongan penjualan serta diskon penjualan di kurangkan dari jumlah ini untuk mendapatkan penjualan bersih. Retur dan potongan penjualan di berikan kepada pelanggan untuk barang yang rusak atau cacat. Harga pokok penjualan adalah harga barang yang terjual ke konsumen. (Warren, 2009:264)



          Pengertian Pembelian

          <p style="line-height: 2"> Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut pengadaan barang. Tujuan umumnya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang di persyaratkan. (Warren, 2010:275)



          Sistem Tender

          <p style="line-height: 2"> Menurut ( Undang-Undang Kepres No. 18 tahun 2009) bahwa Tender adalah serangkaian kegiatan untuk menyediakan kebutuhan barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat,berdasarkan metode dan cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat azas sehingga terpilih penyedia jasa terbaik. tender merupakan tawaran mengajukan harga untuk memborong suatupekerjaan, untuk mengadakan barang-barang atau untuk menyediakan jasa.




          Pengertian Jual Beli

          <p style="line-height: 2"> Jual beli adalah suatu perjanjian timbal balik yang dalam hal ini pihak yang satu (si penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, sedangkan pihak yang lainnya ( si pembeli) berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut


          Konsep Dasar Sistem Penjualan=

          Definisi Sistem Penjualan=

          <p style="line-height: 2"> Penjualan adalah proses dimana seorang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar di capai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak. (Winardi, 2009:2)
          <p style="line-height: 2"> Penjualan merupakan aktifitas utama dari suatu perusahaan, karena dari penjualan itulah terdapat tujuan akhir dari suatu perusahaan, yaitu keuntungan. Penjual dapat pula di artikan sebagai prosedur pengeluaran barang dan penerimaan uang oleh perusahaan. Perkiraan penjualan dapat dicatat sebagai suatu proses transaksi penjualan yang telah dilakukan oleh perusahaan.
          <p style="line-height: 2">Konsep dasar penjualan antara lain :</p>
          1. Penjualan tunai
            Dalam penjualan tunai para perusahaan mewajibkan para pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang ataupun jasa diterima oleh pembeli.
          2. Penjualan Kredit
            Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara menghantarkan barang atau jasa kepada pembeli sesuai dengan permintaan, kemudian dalam jangka waktu tertentu perusahaan memiliki tagihan kepada konsumen dengan perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak.

            Tujuan Pelaksanaan Sistem Penjualan

            <p style="line-height: 2"> Pelaksanaan terhadap sistem penjualan harus memiliki tujuan guna mempermudah pemantauan yang akan dijadikan laporan bagi perusahaan dan juga sebagai masukan bagi para pemimpin dalam mengambil keputusan selanjutnya. Adapun tujuan dari pelaksanaan sistem penjualan tersebut adalah  :</p>
            1. Memberikan kemudahan kelancaran dalam alur proses sistem penjualan .
            2. Membantu kelancaran prosedur pelaksanaan antar bagian manajemen perusahaan.
            3. Sebagai alat bantu bagi para pemimpin perusahaan dalam memantau kegiatan penjualan. li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sebagai sumber informasi yang tepat dan akurat juga memberikan kemudahan pelayanan bagi para pelanggan perusahaan.

              Konsep Dasar Sistem=

              Definisi Sistem=

              <p style="line-height: 2"> Sistem adalah kumpulan dari sub-subsistem baik abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk

              mencapai suatu tujuan tertentu. (Taufiq, 2012:2)

              <p style="line-height: 2"> Menurut Kerz (2010:2)[4] Sistem adalah “gabungan dari sekelompokkomponen baik itu manusia dan/atau bukan manusia (non human) yang saling mendukung satu sama lain serta diaturmenjadi sebuah kesatuan untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasilakhir”

              Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatanprosedur atau dengan pendekatan komponen. (Mustakini, 2010:36)


              <p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">Gambar 2.2 Definisi Sistem




              Karakteristik Sistem

              <p style="line-height: 2"> Menurut Mulyanto (2009:247)[5].suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
              1. a. Komponen Sistem
                Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi didalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsistem , sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.


                <p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">Gambar 2.3 Karakteristik_Sistem
              2. b. Batas Sistem (boundary)
                Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
                <p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">Gambar 2.4 Batasan_Sistem
              3. c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
                Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat memengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.
              4. d. Penghubung (interface)
                Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan Human Resource Development (HRD) yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya.Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain yang membentuk satu kesatuan.
              5. e. Masukan (input)
                Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
              6. f. Keluaran (output)
                Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus dibuang.
              7. g. Pengolah Sistem (process)
                Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistem produksi akan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.
              8. h. Sasaran (objective)
                Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
              9. 1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
              10. 2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
              11. 3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.