KP1111468878

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KTP

PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK

KOTA TANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


jpg


OLEH :


1111468878 SERLIS KUSUMAWATI




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)


LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KTP

PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG

   

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan

Pada Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja





Tangerang, 11 September 2014




Dosen Pembimbing




(Aris, S.Kom)

NID. 10012


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KTP

PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG

   


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1111468878
Nama  : Serlis Kusumawati
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakantiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan TinggiRaharja, maupun di Perguruan Tinggi lainnya, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.





Tangerang, 3 Desember 2014
Serlis Kusumawati
NIM. 1111468878


*)Tandatangan dibubuhi materai 6.000

ABSTRAKSI


Informasi merupakan hal penting yang manusia perlukan dalam menjalankankehidupan sehari-hari. Sekarang ini komputer mempunyai peranan yang sangatpenting dalam mendapatkan usaha informasi yang teliti dan akurat, melaluiteknologi komputer manusia dapat mengakses, mengolah serta mendapatkaninformasi dengan cepat dan mudah. Perkembangan teknologi informasi dan kompueryang semakin pesat telah memberika dukungan bagi para pengambilan keputusan danparapemakai lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi yangmereka perlukan. Sistem yang terkomputerisasipun menjadi suatu keharusan gunamendukung pelayanan dalam bidang jasa. Kebutuhan akan suatu sistemkomputerisasi pada zaman sekarang ini mencakup kesegala bidang yang berhubungandengan peranan teknologi informasi. Perubahan ini juga terjadi pada masyarakatdalam pelayanan jasa yang sulitdiperkirakan. Sebagaimana yang kita ketaui bahwa topik pelayanan menjadi ujungtombak keberasilan dari suati instansi yang memberi pelayanan kepadamasyarakat ( public sevices). Oleh sebab itu instansi peningkatan fungsiinstansi yang memberika jasa pelayanan seperti Kecamatan sebagaipenyenglenggaran informasi diperlukan pada era persaingan bebas sekarang ini.Kecamatan Periuk Tangerang adalah intansi yang membutuhkan suatu perkembangan teknologi informasi.Dimana perkembangan teknologi informasi tersebut yang mendorong KecamatanPeriuk Tamgerang melakukan perubahan dalem pembuatan KTP. Proses Pembuatan Krtu Tanda Penduduk(KTP) yang berjalanan saat ini masihmanual , namun sistem yang ada belum terintegrasi sehingga keakuratan data ,efisiensi , dan efektifitas yang diperoleh belum dapat memenuhi kebutuhansistem secara optimal. Kebutuhan yang harus ada yaitu adanya tempat penyimpanandata sehingga data yang dihasilkan tidak hilang da data yang dihasilkan akurat.Laporan yang dihasilkan datanya belum akurat karena belum adanya tempat penyimpanan data dan sering terjadinyakesalahan pada proses pencatatan data.

Kata Kunci : Sistem pembuatan KTP , Pencetakan data , Teknologi Informasi

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Penelitian ini dengan baik.

Adapun yang menjadi judul dalam penyusunan KKP ini adalah “ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KTP PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG ”. Dalam hal ini penyusunan penulisan menyadari masih banyak kesalahan dan jauh dari sempurna.untuk itu,dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dengan melengkapi dan menyempurnakan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Tujuan penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti skripsi Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil berdasarkan hasil observasi dan wawancara.

Namun dengan adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Bapak Aris, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing Penelitian yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan materi yang berhubungan dengan Penelitian bagi penulis dalam proses penyusunan Laporan Penelitian.
  6. Bapak Camat Teddy Bayuputa, S.Sos.Msi, dan Bapak Masentrani Dawi, M.Si selaku Kepala Seksi Pemerintahan pada Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang
  7. Para Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan
  8. Segenap staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  9. Para sahabat dan rekan-rekan penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan dukungan do’a dan semangat serta semua pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  10. Keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis. Kepada Bapak, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulisan ini.

Dalam penyajian dan penyusunan laporan ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dan hampir mencapai sempurna akan tetapi jika masih terdapat kekurangan, kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat bagipembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.





Tangerang, 3 Desember 2014
Serlis Kusumawati
NIM. 1111468878

Daftar isi


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Informasi merupakan hal penting yang manusia perlukan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sekarang ini komputermempunyai peranan yang sangat penting dalam mendapatkan usaha informasi yang teliti dan akurat, melalui teknologi komputer manusia dapat mengakses, mengolahserta mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah. Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang semakin pesat dalam memberikan dukungan yang besar bagi para pengambilan keputusan dan para pemakai lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi yang mereka perlukan.

Sistem informasi yang terkomputerisasipunmenjadi suatu keharusan guna mendukung pelayanan dalam bidang jasa. Kebutuhanakan suatu sistem terkomputerisasi pada zama sekarang ini mencakup kesegalabidang yang berhubungan dengan peranan teknologi informasi perubahan ini jugaterjadi pada masyarakat dalam bidang pelayanan jasa yang sulit diperkirakan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa topik pelayananmenjadi ujung tombak keberhasilan dari suatu instansi yang meberikan pelayananpada masyarakat ( public service ).Oleh sebab itu peningkatan fungsi instansi yang memberikanjasa pelayananseperti kecamatan sebagai penyelenggaraan jasa informasi diperlukan pada erapersaingan bebas sekarang ini.

Kecamatan Periuk Tangerang adalah instansi yangmembutuhkan suatu perkembangan teknologi informasi. Dimana perkembanganteknologi informasi tersebut yang mendorong Kecamatan Periuk Tangerangmelakukan perubahan dalam pembuatan KTP. Awalnya masih menggunakan cara manualmisalnya ketika dalam mengisi formulir Master KTP yang berisi data-data pemohonmasih membutuhkan waktu yang cukup lama, sering terjadi kesalahan pada waktupendataan sehingga memperlambat proses kerja pegawai, tidak adanya tempatpenyimpanan data sehingga sering terjadinya kehilangan data dan prosespencarian data memakan waktu yang cukup lama sehingga kurang efektif.

Sistem pembuatan KTP yang menggukan sistemkomputerisasi merupakan salah satu upaya membantu kelancaran instansi sehinggadata yang di dapat lebih tepat dan akurat. Dengan ini penulius ingin mengadakanpenelitian dengan judul “Analisa SistemInformasi Pembuatan KTP Pada Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang”.


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskanbeberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pembuatan KTP yang sedang berjalan saat ini pada Kecamatan Periuk Kota Tangerang ?

2. Kebutuhan apa saja yang harus ada pada sistem yang baru sehingga dapat memenuhi kekurangan-kekurangan pada sistem pembuatan KTP yang sedang berjalan ?

3. Apakah laporan yang dihasilkan sudah akurat datanya ?


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Operasioanl

Tujuan Operasional; dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari sistem yang berjalan pada Kecamatan PeriukKota Tangerang dan membuat suatu sitem informasi yang dapat menunjang pengambilan keputusan sehingga dapat mengetahui masalah-masalah apa saja yangtimbul pada sistem pendataan yang kini sudah berjalan.

2. Tujuan Fungsional

Tujuan Fungsional dari penelitiian ini yaitu agar hasil dari penelitiian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi refrensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian pendataan. Sehingga mempercepat proses pendataan dan menghasilkan data yang akurat dan efisien.

3. Tujuan Individual

Tujuannya adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan pengamatan pada sebuah sistem pembuatan KTP pada Kecamatan Periuk Kota Tangerang sehingga penulis melakukan penelitiian untuk menyesuaikan tugas Kuliah Kerja Praktek.

Manfaat Penelitian

1. Penelitian sangat penting berguna bagi penulis karena dapat memberikan penulis ispirasi dalam menciptakan atau mengembangkan sistem yang sedang berjalan agar lebih baik lagi dalam pengaplikasiaannya

2. Mendapatkan hasil pengamatan dan peninjauan yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini, agar mampu mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan akurat yang sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai Kecamatan Periuk Kota Tangerang dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

3. Penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata berupa ide-ide kepada manajemen instansi yang terkait dalambentuk informasi atau susulan yang berguna bagi kelangsungan instansi.

Ruang Lingkup

Untuk memudahkan penulisan laporan ini agar dalam pembahasan lebih terarah maka, perlu adanya ruang lingkup penelitian yaitu pada TAPEM (Tata Pemerintahan) Kantor Kecamatan Periuk adapun batasan masalah penelitian ini yaitu pada pembahasan proses pendataan pemohon KTP, Proses pembuatan KTP hingga dengan proses pembuatan laporan sampai sistem dapat di implementasikan secara efektif dan efisien dengan menggunakan UML, dari use case, actifity diagram, dan sequence diagram.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan KKP, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, sebagai berikut :

1. Metode Wawancara (Interview)

Penulis melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu ada staff yang ada dibawah lingkungan Kecamatan Periuk KotaTangerang.

2. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

Penulis melakukan pengamatan langsung ditempat aktifitas kerja berlangsung dengan penulis melakukan pencacatatan secarasistematik terhadap unsur-unsur yang diteliti.

3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

Penulis melakukan penelitiian perpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data teoritis yang bersumber dari buku-buku ilmiahmengenai sistem pendataan tersebut.

Metode Analisa Data

Penulis menggunakan perangkat lunak UML. Unified Modeling Languange (UML), dapat di definisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.

Sistematika Penulisan

Untuk memehami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang kuliah kerja praktek, rumusan masalah , tujuan dan manfaat peneliatian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan sistem, definisi sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar organisasi sistem, teori perancangan basis data, dan definisi-definisi yang berkaitan dengan absensi anggota serta definisi pendukung lain seperti UML ( Unified Modelling Languange), literature review.

BAB III PEMABAHASAN

Dalam bab ini diuraikan analisa-analisa yang meliputi : analisa organisasi yang berisi tentang gambaran umum instansi, sejarahinstansi , struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab. Dan analisa sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan UML meliputi use case diagram,activity diagram, sequence diagram.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini diuraikan kesimpulan dari penelitian dan saran-saran untuk dijadikan referensi atau masukan dalam membuat keputusan sistem pembuatan KTP pada Kantor Kecamatan Periuk yang menggunakan komputerisasi.

BAB II

LANDASAN TEORI


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Suatu sistem dapatterdiri dari beberapa sub-sistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponenatau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepasseniri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem saling berinteraksi dan salingberhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai.

Definisi sistem terdapatbeberapa pandangan para ahli, di antaranya :

Menurut Agus Mulyanto (2009 : 1 )[1], mendefinisikan sebuahsistem sebagai berikut : “ Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan darielemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagaisati kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, bekerja sama untuk mencapaitujuan bersama dengan menerima inputserta menghasilkan output dalamproses tranformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikankontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebutbukan bagian dari sebuah sistem.


Karakteristik Sistem

MenurutAgus Mulyanto (2009 :1)[1], Suatu sistem mempunyaikarakteristik sistem tersendiri diantaranya Komponen (components),Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environments),Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), pengolahan (processing) dan Sasaran atau Tujuan (goals) adalah :

1. Komponen sistem (components)

Suatu sistem harusterdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistematau bagian-bagian sistem

2. Batas Sistem(Boundary)

Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi anatara suatusistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batsan sistemini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistemmenujukan ruang lingkup sistem itu sendiri

3. Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batassistem yang dapat mempengaruhi operasisistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat jugabersifat merugikan.

Lingkungan luar sistemyang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harustetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar sistem yang merugikan harusditahan dan dikendalikan

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubug sistem (interface) merupakan media penghubungantara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung inimemungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yanglainnya

5. Masukan Sistem (Input)

Suatu energi yang dimaukkan kedalam suatusistem. Dimana energi itu berupa program untuk mengoperasikan komputer dan datayang kemudian diolah untuk mendapatkan informasi

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari masukan untuk subsistem yang lainkepada suprasistem yang kemudian menghasilka suatu informasi

7. Pengolah Sistem (Process)

Mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran

8. Sasaran (Objectives)

Operasi sistem tidak akan ada gunanya apabilasuatu sistem tidak mempunyai sasaran

9. Tujuan atau Sasaran (goals)

Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai tujuannnya. Kalau suatu sistem tidak mempunyaitujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya

Klasifikasi Sistem

Sistem dapatdiklasifikasikan dari beberapa sudut pandang , diantaranya :

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstark adalah sistem berupa pemikiran atau ide-ide yangtidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi manusia dan mesin

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem taktentu (probabilistic system) Sistemtertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalahsistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandungunsur probabilitas. Sistem tertutup (closed system) dan sitem terbuka (open system).

4. Sistem tertutup merupansistem yang tidak berhubung an dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihakluaranya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhungan danterpengaruh dengan lingkungan luarnya

Kriteria Sistem Yang Baik

Kriteria sistem yangbaik anatara lain :

a. Kegunanan : Sistem harusmenghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen danpersonil operasi di dalam organisasi

b. Ekonomis : Semua bagian dari sistemtermasuk laporan-laporan, pengawasan dan lain-lain harus menyumbangkan suatunilai tambah sekurang-kurangnya sebesar niali tersebut

c. Keandalan : Keluaran (output) sistem harus mempunyai tingkatketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiriharus mampu beroperasi secara efektif dan efisien

d. Kapasitas : Ssitem harus memopunyaikapasitas yang memadai untuk mengenai periode-periode operasi puncak sepertisaat operasi normal

e. Kesederhanaan : Sistem harus cukupsederhan sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya pun harus dapatdiikuti dengan mudah pula

f. Fleksibilitas : Sistem harus cukupfleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu

Konsep Dasar Informasi

Data dan informasimerupakan sebuah pondasi untuk memahami konsep sistem informasi. Dalamperkembangan informasi, tidak hanya data dan informasi saja yang terlibat,namun pemakaian pengetahuan dalam sebuah sistem informasi telah banyakditerapkan dalam membngaun sebuah sistem informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Terdapat beberapa pegertian data menurut beberapa ahli, Diantaranya :

Dari berbagai kamusbahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal darikata “datum” yang berarti fakta ataubahan-bahan keterangan (Tino,2009).

Informasi tanpa adanyadata maka informasi tersebut tidak terbentuk.Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinyasuatu informasi yangberkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasiyang akan terbentuk.

Definisi Informasi

Informasi adalah datayang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaya, danbermanfaat pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Agus Mulyanto (2009 :17)[1] mendefisikan informasi sebagai berikut: “informasimerupakan data yang telah diptoses sedemikian rupa sehingga meningkatkanpengaturan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi yang di hasilkandari pengolahan suatu data oleh suatu data oleh suatu sistem dapat menjadisebuah data untuk sistem lain”

Soraya (2009:12)“informasi adalah data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehinggadapat di gunakan oleh penggunanya dalam membuat keputusan

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatuinformasi (quality of information) tergantungdari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),tempat pada waktu nya (timelines) dan relevan (relevance).

1. Akurat : Berarti informasi harusbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat jugaberarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akuratkarena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadigangguan (noise) yang dapat merubah atau merusakinformasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya : Berarti informasi yangdatang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidakakan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalampengambilan keputusan. Dewasanya ini mahalnya nilai informasi disebabkan haruscepatnya informasi ini didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologimutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.

3. Relevan : Berarti informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakaianya. Relevansi informasi untuktiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda

Nilai Dari Informasi

Fungsi informasi yangdibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga.Hal itu mengakibatkan pengguna informasi hanya berdasarkan pikiran-pikiranserta informasi yang apa adanya. Dengan perlaukan seperti ini mengakibatkankeputusan yang diambil tidak sesuai denagn yang diharapkan. Oleh karena ituuntuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yanglebih tepat perlu dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai karena infomasitersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memilikinilai informasi yang tepat).

Besarnya nilai informasiyang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat dari keputusanyang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untukmendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepatmemberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan baiayayang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilankeputusan tersebut. (Sofia ,2008)

Nilai suatu informasidapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaiitusebagai berikut :

1. Kemudahan Dalam Memperoleh : Informasi memperolehnialai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yangpenting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh

2. Sifat luas dankelengkapannya : Informasi mempunyainailai yang lebih sepurna apabila mempunyai lingkup/cukupan yang luas danlengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karenatidak dapat digunakan secara baik

3. Ketelitian (accuracy) : Infomasi memiliki nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidakbernilai jika tidak akurat,karena akna meengakibatkan kesalahan pengambilankeputusan.

4. Kecocokan denganpengguna (relevance) : Informasi mempunyainilai yang lebih sempurna apabila susuai dengan kebutuhan penggunannya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengankebutuhan penggunnnya, karena tidak dapat di manfaatkan untuk pengambilankeputusan

5. Ketepatan waktu : Informasi mempunyainilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yangtepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambatditerima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkna pada saat pengambilan keputusan

6. Kejelasan (clarity) : Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi olehbentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas/keluwesannya : Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibelitas tinggi. Fleksibelitas informasi diperlukanoleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan : Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validasi data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka : Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur : Informasi untukpengambilan keputusan seharusnya dapat diukur akan dapat mencapai nilai yangsempurna

Siklus Informasi

Data merupakan bentukyang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu di olahlebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

Pihak tertentu menerimainformasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yangberarti melakukan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah datakembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuksuatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Manusia hidup di duniayang hidup dengan sistem, dan apa yang kita liat disekeliling kita adalahkumpulan dari sistem-sistem (Jogiyanto, 2008 : 34).[2]

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasimempunyai empat buah komponen, yaitu Komponen masukan (input),komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data, dan komponenkontrol atau pengendalian (Jogiyanto, 2008 : 42-52)[2]

Pengertian Sistem Komputerisasi

1. Menurut Donald H.Sanders komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepet dan tepat sertadirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpandata input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatulangkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.

2. Menurut Vc.Hamacher,ZG.Vranesic, SG.Zaky komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerimainformasi input digital memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpandi memorinya (stored program) danmenghasilkan output informasi.

Pengembangan Sistem

1. Definisi Pengembangan Sistem

Penegembangan sistem adalahmetode / proses / prosedur / konsep / aturan yang digunakan untuk mengembangkansuatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus di kerjakanselama pengembangan sistem (algorithm).Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

Referensi lainmengatakan bahwa pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu prosespengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya.

2. Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan danperancangannya, penganalisa sistem merupakan bagaian dari tim yang berfungsimengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhanpemakai akhir. Pengambangan dipengaruhi sejumlah hal, yaitu :

a. Produktifitas : Saat ini dibutuhkan sistem yang lebihbanyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmerdan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuanpemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik,perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70% sumber daya digunakan untukperawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak, dan perangkatpengembangan sistem yang terotomatisi.

b. Reliabilitas : Waktu yang dihabiskanuntuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangansitem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan diberikanperusahaan mengalami kesalahan dan ironisya mungkin untuk diubah.

Pengertian Analisa Sistem

Analisa sistem adalah sutubahasa dari suatu masalah untuk mencari elemen pokok permasalahan yang kemudiandiusulkan alternatif perbaikan-perbaikannya.

Penguraian dari satusistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksuduntuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Tahapan analisa sistemmerupakan tahapan yang sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akanmenyebabkan juga kesalahan dalam tahapan selanjutnya.

Didalam tahapan analisissistem terdapat langkah – langkah yang harus dilakukan oleh analisis sistemyaitu sebagai berikut :

a. Identify, yaitumengidentifikasi masalah

b. Understand, yaitumemahami kerja dari sistem yang ada.

c. Analisis, yaitumenganalisis sistem

d. Report, yaitu membuatlaporan hasil analisis

Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa permodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek,permodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk menyederhanakanpermasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudahdipelajari atau dipahami.

Dari pengertian yangdikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa permodelanyang berorientasi objek dan menjadi standar dalam visualisasi, merancang, danmendokumentasikan sistem perangkat lunak untuk penyederhanaanpermasalahan-permasalahan yang kompleks.

Konsep Dasar Metodologi Unified Modelling Language (UML)

Metode Unified Modelling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem rantai perangkatlunak yang akan dikembangkan, yaitu :

1. Sesuatu (things)

2. Relasi (Relationship)

3. Diagram

Pengertian Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas

Definisi Data

Data merupakan deskripsidari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambaarkan kesatuan nyata yangterjadi pada saat tertentu atau dapat di artikan juga sebgai sesuatu yang belummempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.Data bisa berlanjut satu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matimatika,bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untukmelihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Definisi Kependudukan

Penduduk ialah pendudukdalam matranya dalam diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, wargaNegara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalambatas wilayah Negara pada waktu tertentu.

Definisi Kartu Tanda Penduduk

Kartu Tanda Penduduk (KTP)adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan olehInstansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Kartu ini wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memlikiizin tinggal tetap (ITAP) yang sudahberumur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tuaWNA yang memliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memliki KTP. KTPbagi WNI berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengantanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA beralaku sesuaidengan masa izinn Tinggal Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan keatas, mendapat KTP seumur hidup yangtidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.

Pengertian E-KTP

Penduduk elektronik atau electronic-KTP (e-KTP) adalah Kartu Tanda Penduduk Kartu Tanda (KTP)yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupunpenggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Program e-KTP diluncurkanoleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada bulan Februari 2011dimana pelaksanannya terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun2011 dan berakhir pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348 kecamatan dan197 kabupaten/kota. Sedangkan tahapkedua mencakup 105 juta penduduk yang tersebar di 300 kabupaten/kota lainnya diIndonesia. Secara keseluruhan, pada akhir 2012.

Literature Review

Literature Review atauTinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik kritis saat inipengetahuan dan atau pendekatan metedologis pada topik tertentu. Tinjauanliteratur adalah sumber-sumber sekunder, dan dengan demikian, tidak melaporkan setiapeksperimental asli baru atau bekerja. Paling sering dikaitkan dengan literaturberorientasi akademis, seperi tesis, tinajuan pustaka, biasanya mendahuluisebuah proposal dan hasil peneliatian bagian. Tujuan umumnya adalah untukmembawa pembaca up tp date denganliteratur saat ini pada topik dan memebnetuk dasar untuk tujuan lain, sepertipenelitian masa depan yang mungkin dibutuhkan didaerah tersebut. Terstrukturdengan baik tinjauan literatur dicirikan oleh aliran ide yang logis saat inidan referensi yang relevan dan konsisten, referensi yang sesuai gaya penggunaanterminologi yang tepat dan tidak bisa dan pandangan yang komprehensif tentangpenelitian sebeumnya mengenai topik ini.


BAB III

PEMBAHASAN


Analisa Organisasi

Kondisi Umum Instansi

Kantor Kecamatan Kota Tngerang merupakan salah satu kantor Kecamatan di Wilayah Kota Tangerang yang memiliki luas wilayah 1.146,9 Ha, ketinggian permukaan laut 4 M dengan curah hujan rata-rata sekitar 68,8 MM. jarak rata-rata kelurahan dengan pusat pemerintahan Kecamatan Periuk adalah 1,2 Km. Artinya, letak pusat pemerintahan Kecamatan Periuk sudah sesuai dilihat dari keterjangkauannya oleh seluruh kelurahan. Serta, lokasi kantor kecamatan yang strategis karena berada di pertengahan dari Kelurahan.

Kondisi Pemerintahan

Kondisi Fisik Kantor Kecamatan dan Kelurahan :

a. Kondisi Fisik Kantor Kecamatan

- Kondisinya sudah baik pada Kantor Kecamatan Periuk perlu penataan yang lebih tepat.

b. Kondisi Fisik Kantor Kelurahan

- Kantor Kelurahan yang perlu direhabilitasi yakni Gembor.

Kondisi Personil Kecamatan Periuk berjumlah 103 (seratus tiga) orang terdiri dari :

a. PNS dan CPNS : 60 Orang

b. Pegawai TKK : 2 Orang

c. TKS : 41 Orang

Sejarah Singkat

Kantor Kecamatan Periuk terletak disebelah barat di Kota Tangerang yang tepatnya terletak pada JL.Raya Villa Tengerang NO.1 Kecamatan Periuk berdiri sejak tahun 2000 berdiri sebuah Kecamatan Periuk.

Adapun batasan-batasan wilayah Kantor Kecamatan Periuk Tangerang sebagai berikut :

1. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tangerang;

2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Karawaci;

3. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tangerang;

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Jatiuwung.

Kecamatan Periuk terdiri dalam :

- Kelurahan Periuk Jaya RT. 76 RW. 14

- Kelurahan Periuk Jaya RT. 8 RW. 41

- Kelurahan Gebang Raya RT. 152 RW. 23

- Kelurahan Sangiang Jaya RT. 71 RW. 12

- Kelurahan Gembor RT. 12 RW. 79

Struktur Organisasi

Visi dan Misi Pada Kecamatan Periuk

Visi

"Terdepan dalam pelayanan prima menuju Kecamatan industri, perdagangan,jasa dan permukiman yang berakhlakul karimah"

Makna yang terkandung dalam Visi Kecamatan Periuk tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengedepankan profesionalisme yang dilandasi oleh tata nilai sosial dan norma akhlak mulia dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi kelembagaan yang berorientasi pada pelayanan public.

2. Mengedepankan profesionalisme yang dilandasi oleh tata nilai sosial dan norma akhlak mulia dalam pelayanan prima kepadamasyarakat.

Misi

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya aparatur

2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

3. Meningkatkan kualiatas pelayanan publik

4. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Nilai

a. Ketaqwaan

Masyarakat Kecamatan Periuk yang bertaqwa merupakan komponen yang sangat penting untuk mewujudkan suatu perubahan yanghakiki.

b. Partisipatif

Rasa tanggung jawab yang tinggi dari semua komponen pemerintah yang terdiri dari efektif,legilatif,dan masyarakat serta berperan serta mengambil bagian mulai dari tahapan perencanaan,pengorganisasian pelaksaan dan pengawasan dalam rangka mempercepat tujuan dan sasaran pembangunan yang efisien dan efektif.

c. Transporan

Merupakan salah satu unsur dari good govermence yang harus ditingkatkan agar dapat mendorong partisipasi masyarakat dan swasta untuk mencapai kemajuan seperti yang tercantum dalam sasaran dan tujuan pembangunan.

d. Produktif

Merupakan ciri masyarakat industri yang tumbuh darimasyarkat yang disiplin dan menghargai waktu. Masyarakat yang produktif akandapat menghadapi dan memenangkan kompetisis dari masyarkat dan daerah lain.

e. Berkelanjutan

Prinsip berkelanjutan dalam aspek lingkunganmengandung makna bahwa pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan dampak negatifterhadap lingkungan sehingga pembangunan yang akan dipacu tidak hanya untukkepentingan sesaat.

Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Terwujudnya ketentraman dan ketertiban ditengah-tengah aktifitas masyarakat dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Periuk.

2. Sasaran

Menigkatnya ketertiban tempat-tempat usaha, tempat hiburan dan reklame serta memberikan ketentraman dan kenyamaan masyarakat dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari pada pusat-pusat kegiatan dan keraiman serta lingkungan pemukiman.

Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan merupakan salah satu perangkat daerah kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 49 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan adalah sebgai berikut :

1. Camat

Camat mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan tugas Kecamatan dalam lingkup urusan-urusan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, ekonomi dan pembangunan, serta kemasyarakatan sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Camat mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penetapan kebijakan teknis dalam rangkapenyelenggaraan tugas kecamatan dalamlingkup urusan-urusan tata pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum,ekonomi dan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat;

2. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik dalamlingkup urusan-urusan tata pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum,ekonomi dan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat;

3. Pengkoordinasiankegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

4. Penyelenggaraanpembangunan, pengembangan, dan rehabilitasi prasarana dan sarana fisik dilingkup tugas kecamatan;

5. Penyelenggaraanpembinaan dan pengembangan kemampuan berprestasi para pegawai di lingkungankecamatan;

6. Evaluasi terhadappenyelenggaraan tugas kecamatan dalam lingkup urusan-urusan tata pemerintahan,ketentraman dan ketertiban umum, ekonomi dan pembangunan serta pemberdayaanmasyarakat;

7. Pelaporan.


2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin olehseorang Sekretaris Camat yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalampengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan kewenangan-kewenanganpemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota dan tugas-tugas umumpemerintahan serta menyelenggarakan pelayanan administratif di bidang.umum,kepegawaian, keuangan, dan perencanaan. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut,Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pengkoordinasianpelaksanaan kebijakan camat dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenanganpemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dan tugas-tugas umumpemerintahan;

2. Penyelenggaraanpenyusunan usulan rencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan sekretariat;</b>

3. Penyelenggaraanpenyusunan usulan program, rencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunankecamatan;

4. Penyelenggaraan kegiatanadministrasi umum, administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, danadministrasi perencanaan;

5. Pengawasan dan pembinaanterhadap para kepala sub bagian yang dibawahkannya;

6. Pelaporan.


3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi umumdan administrasi kepegawaian, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepagawaian mempunyaifungsi :

1. Penyusunan usulan rencana kerja, kinerja, dananggaran tahunan sub bagian umum dan kepegawaian.

2. Pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umumdan administrasi kepegawaian.

3. Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawaiyang membantunya.

4. Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Umumdan Kepegawaian dibantu oleh :

1. Petugas kerumahtanggaandan petugas perlengkapan kantor.

2. Petugas administrasi kepegawaian.

3. Petugas keprotokolan dan humas.

4. Petugas administrasi barang.

5. Bendaharawan barang.

6. Pembantu bendaharawan barang.

7. Pengendali surat.

8. Petugas administrasi umum.

9. Petugas keamanan kantor/rumah dinas.

10. Operator komputer.

11. Pengetik.

12. Pengemudi

13. Caraka.


4. Sub Bagian Keuangan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi keuangan, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulan rencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Sub Bagian keuangan.

2. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi keuangan.

3. Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya.

4. Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Keuangan dibantu oleh :

1. Petugas penyusun anggaran.

2. Petugas administrasi keuangan.

3. Operator komputer.

4. Pengetik

5. Verifikator.

6. Bendaharawan

7. Pembantu Bendaharawan.

8. Pengelola Pembukuan.


5. Sub Bagian Perencanaan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yangmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat dibidang perencanaan. Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulan rencana kerja, kinerja, dananggaran tahunan sub bagian perencanaan.

2. kegiatan di bidangadministrasi perencanaan.

3. Pengawasan dan pembinaanterhadap para pegawai yang membantunya.

4. Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub BagianPerencanaan dibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan data program danperencanaan.

2. Petugas penyusunan program dan perencanaan.

3. Petugas administrasi perencanaan.

4. Petugas evaluasi program dan perencanaan.

5. Petugas pelaporan pelaksanaan program danperencanaan.

6. Petugas penyusunan LAKIP.

7. Operator komputer.

8. Pengetik.


6. Seksi Tata Pemerintahan

Dipimpin oleh seorangKepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraankewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dantugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan. KepalaSeksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulan rencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan seksi tata pemerintahan.

2. Perumusan kebijakan Camatdalam lingkup urusan tata pemerintahan.

3. Pelaksanaan kegiatan danpembinaan pelayanan publik dalam lingkup urusan tata pemerintahan.

4. Pembinaan terhadap parapegawai yang membantunya.

5. Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Tata Pemerintahan dibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan dan pengolahan data urusan tata pemerintahan.

2. Petugas inventarisasiasset daerah.

3. Petugas administrasi keagrariaan

4. Petugas administrasikependudukan dan pencatatan sipil.

5. Petugas administrasipajak bumi dan bangunan

6. Petugas pelayanan publikbidang keagrariaan.

7. Petugas pelayanan publikbidang kependudukan dan pencatatan sipil.

8. Petugas pelayanan publikbidang pajak bumi dan bangunan

9. Petugas penyusunanlaporan urusan tata pemerintahan

10. Petugas dokumentasiurusan tata pemerintahan.

11. Pengadministrasi umum urusan tata pemerintahan (Penerima Berkas)

12. Petugas pengetikan.

13. Operator komputer(Pengelola KTP).


7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraankewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dantugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ketentraman dan ketertibanumum. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulan rencana kerja, kinerja,dan anggaran tahunan seksi ketentraman dan ketertiban umum

2. Pelaksanaan kebijakanCamat dalam lingkup urusan ketentraman dan ketertiban umum

3. Pembinaan danpengendalian operasional dalam lingkup urusan ketentraman dan ketertiban umum

4. Pembinaan terhadap parapegawai yang membantunya

5. Pelaporan

Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan danpengolahan data urusan ketentraman dan ketertiban umum

2. Petugas pemantauan danpengawasan ketentraman dan ketertiban wilayah

3. Petugas pelayanan publikbidang ketentraman dan ketertiban wilayah

4. Petugas perencanaanpenertiban wilayah

5. Petugas pembinaan satuanperlindungan masyarakat.

6. Petugas pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja

7. Petugas pembinaan kerukunan hidup bermasyarakat

8. Petugas pembinaan kehidupan sosial politik

9. Petugas pelayanan publikbidang sosial politik

10. Petugas penyusunanlaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum

11. Petugas dokumentasiurusan ketentraman dan ketertiban umum

12. Pengadministrasi umumurusan ketentraman dan ketertiban umum

13. Petugaspengetikan/operator komputer


</b>8. Seksi Pemberdayaan Masyarakat</b>

Dipimpin oleh seorangKepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraankewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dantugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat.Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulanrencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan seksi pemberdayaan masyarakat

2. Pelaksanaan kebijakancamat dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat

3. Pembinaan danpengendalian operasional dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat

4. Pembinaan terhadap parapegawai yang membantunya

5. Pelaporan

Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan danpengolahan data urusan pemberdayaan masyarakat.

2. Petugas pembinaan danpengawasan program kesehatan masyarakat

3. Petugas pembinaanprogram keluarga berencana

4. Petugas pembinaanupaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat.

5. Petugas penyuluhanprogram wajib belajar

6. Petugas pembinaanprogram pendidikan

7. Petugas pembinaanprogram pemberdayaan masyarakat.

8. Petugas pengendalianpenyaluran bantuan sosial.

9. Petugas pelayanan publikurusan pemberdayaan masyarakat.

10. Petugas penyusunanlaporan urusan pemberdayaan masyarakat

11. Petugas dokumentasiurusan pemberdayaan masyarakat

12. Pengadministrasi umumurusan pemberdayaan masyarakat

13. Petugas pengetikan.

14. Operator komputer


9. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Dipimpin oleh seorangKepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraankewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dantugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulanrencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan seksi Ekonomi dan Pembangunan

2. Pelaksanaan kebijakancamat dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan

3. Pembinaan dan pengendalianoperasional dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

4. Pelaksanaan pelayananpublik dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

5. Pembinaan terhadap parapegawai yang membantunya

6. Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunandibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan danpengolahan data urusan perekonomian

2. Petugas pendataanpotensi ekonomi masyarakat

3. Petugas pembinaanpotensi ekonomi masyarakat

4. Petugas pendataan wajibretribusi urusan perekonomian

5. Petugas pendataan hargasembilan bahan pokok

6. Petugas pengawasanketersediaan dan distribusi sembilan bahan pokok

7. Petugas pembinaan pasartradisional dan musiman

8. Petugas pembinaanketenagakerjaan

9. Petugas pelayanan publikurusan perekonomian

10. Petugas administrasipelayanan publik urusan perekonomian

11. Petugas penyusunanlaporan urusan perekonomian

12. Petugas dokumentasiurusan perekonomian

13. Petugas pengumpulan danpengolahan data urusan pembangunan.

14. Petugas penyuluhanpelayanan pekerjaan umum.

15. Petugas pengawasanproyek pembangunan fisik

16. Petugas inventarisasifasilitas sosial dan fasilitas umum.

17. Petugas inventarisasiprasarana dan sarana perumahan dan permukiman.

18. Petugas pelayanan publikurusan pembangunan.

19. Petugas pendataan danpengawasan perijinan bangunan.

20. Petugas pembinaan lingkunganhidup

21. Petugas operasi danperawatan pompa air

22. Petugas pengawasan danpengendalian armada angkutan sampah kecamatan

23. Petugas pembinaanpengangkutan sampah rumah tangga.

24. Petugas pengawasan danpengendalian pemungutan retribusi sampah

25. Petugas angkutan sampah

26. Petugas pemeliharaan MCKumum

27. Petugas penyusunanlaporan urusan pembangunan

28. Petugas dokumentasiurusan pembangunan

29. Pengadministrasi umumurusan ekonomi dan pembangunan.

30. Operator komputer

31. Pengetik


10. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Dipimpin oleh seorangKepala Seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraankewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota dantugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat. KepalaSeksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

1. Penyusunan usulanrencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan seksi pemberdayaan masyarakat

2. Pelaksanaan kebijakancamat dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat

3. Pembinaan dan pengendalianoperasional dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat.

4. Pembinaan terhadap parapegawai yang membantunya.

5. Pelaporan

Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dibantu oleh :

1. Petugas pengumpulan danpengolahan data urusan pemberdayaan masyarakat

2. Petugas pembinaan danpengawasan program kesehatan masyarakat.

3. Petugas pembinaanprogram keluarga berencana

4. Petugas pembinaan upayapencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat.

5. Petugas penyuluhanprogram wajib belajar.

6. Petugas pembinaanprogram pendidikan.

7. Petugas pembinaanprogram pemberdayaan masyarakat

8. Petugas pengendalianpenyaluran bantuan sosial

9. Petugas pelayanan publikurusan pemberdayaan masyarakat

10. Petugas penyusunanlaporan urusan pemberdayaan masyarakat

11. Petugas dokumentasiurusan pemberdayaan masyarakat

12. Pengadministrasi umumurusan pemberdayaan masyarakat.

13. Petugas pengetikan

14. Operator komputer.

Anlisa Prosedur

Anlisa Masukan

Analisa Proses

Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

- Procesor  : Intel Pentium IV

- Monitor  : Flat 17”

- Mouse : Optic

- Keyboard  : Standart

- Printer  : Inkjet

- Memori  : 256 MB

- Harddisk  : 40 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

- Microsoft Windows XP Profesional

- Microsoft Word

- Microsoft Exel

Brainware

Yang mengolah data absensi adalah orang staff administrasi, dan yang berhak mengakses informasi adalah pimpinan perusahaan.

Jaringan

Sebuah sistem yang terdiri atas perangkat komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan dari jaringan komputer adalah :

- Mambagi sumber daya : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori harddisk

- Komunikasi : contohnya surat elektronik, instant messaging, chating

- Akses informasi : contohnya web browsing

Agar mendapat tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan computer meminta dan memberikan layanan(service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang diberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitekture ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi komputer.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini

1. Use Case Diagram Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan,pada penelitian ini digunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses berjalan saat ini,sebgai berikut :

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yang berjalan pada saat ini terdapat :

a. 1 system yang mencakup seluruh proses pembuatan KTP pada KecamatanPeriuk Kota Tangerang

b. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pemohon KTP, PetugasKecamatan, Kepala Seksi Kepemerintahan,Camat

c. 11 Use case yang bsa dilakukan oleh actor tersebut.

2. Activity Diagram Pembuatan KTP yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Pembuatan KTP yang sedang berjalan

Berdasarkan Gambar Actifity Diagram Pembuatan KTP yang sedang berjalan terdapat :

a. 1 Initial Node, objek yang diawali

b. 13 action state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

c. 1 finalstate, objek yang di akhir

d. 1 Decision node, state dari sistem yang digunakan untuk pengambilankeputusan

2. Activity Diagram Pembuatan KTP yang sedang berjalan

Gambar 3.4. Sequence Diagram Pembuatan KTP yang sedang berjalan

a. 11 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi dianatranya : isi formulir Pendaftaran KTP, Isi Data PemohonDi Buku Registrasi, Diberi tanda Terima, Pemotretan, Proses Berkas Pemohon,Masukan NIK, Cetak KTP, Stempel KTP, Tanda Tangan KTP, Rekap Data Pemohon,Membuat Rekap KTP.

b. 17 message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi yang dapat dilakukan oleh Pemohon dan Petugas Kecamatan.

c. 6 return spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi.


BAB IV

PENUTUP


Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang, maka terdapat beberapakesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. Proses Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sudah menggunakan komputer tetapi belum terintegrasi karena masih dilakukan secara manual sehingga keakuratan data , efisien, dan efektifitas yang diperoleh belum dapat memenuhi kebutuhan sistem secara optimal.

2. Kebutuhan yang harus ada yaitu adanya tempat penyimpanan data sehingga data yang dihasilkan tidak hilang dan data yang dihasilkan akurat.

3. Laporan yang dihasilkan datanya belum akurat karena belum adanya tempat penyimpanan data dan sering terjadinya kesalahan pada proses pencatatan data.


Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan di Kecamata Periuk Kota Tangerang. Maka terdapat saran yangdapat dikajiakan masukkan untuk meningkatkan kinerja dan sistem yang ada pada Kecamatan Periuk Kota Tangerang.

1. Sistem Informasi pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang belum terkomputerisasi hendaknya segera direalisasikan.Penelitian kuliah kerja praktek (kkp) ini, dapat dijadikan sebagai acuan awal/literature dalam merealisasikanya.

2. Apabila sistem informasi pembuatan KTP sudah terkomputerisasi hendaknya terus menerus dilakukan backup data agar keamaan data terus dapat terjaga.

3. Sistem yang sedang berjalan perlu dipelihara dan dikembangkan lagi dengan cara mengupdate kebutuhan user agar proses kerja lebih efektif.

4. Pada waktu memekasukan data perluditingkatkan penelitian agar kesalahan data bisa diminimalkan. Dengan demikian kelurahan yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.


DAFTAR PUSTAKA


  1. 1,0 1,1 1,2 Agus Mulyanto. Sistem Informasi Konsep,Karakteristik Sistem & Aplikasi. Pustaka Pelajar.Yogyakarta.2009
  2. 2,0 2,1 Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. KonsepDasar Tekonologi,Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta. 2008


DAFTAR LAMPIRAN


1. From Validasi KKP

2. Kartu Bimbingan KKP

3. From Pengajuan Judul

4. Kartu Studi Tetap (KSTF)

5. From Seminar Proposal

6. From Permohonan KTPWarga Indonesia

7. From kartu keluarga

8. Surat PengantarObservasi KKP

9. Surat Keterangan Penelitian

10. Sertifikat SeminarInternasional TI yang Diikuti

11. Sertikat SeminarNasional IT yang Diikuti

12. Sertifikat Pelatihan REC

13. Sertifikat Prospek

14. Sertifikat TOEFL

15. Kwitansi PembayaranBimbingan KKP

Contributors

Admin, Serliskusumawati