Pembicaraan Pengguna:Nikenuranisa

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1412480920
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2018/2019



 



 

LEMBAR PENGESAHAN


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI

Disusun Oleh :

NIM
: 1412480920
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
:Business Intelligence

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Untung Rahardja, Ir.,M.T.I.)
       
(Junaidi,M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 1412480920
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
:Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif,

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2018 / 2019

Tangerang, Januari 2019

Pembimbing 1
   
Pembimbing 2
       
       
       
       
(Giandari Maulani,M.Kom)
   
(Dedeh Supriyanti,S.Kom.,MTI)
NID : 06126
   
NID : 14030

 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1412480920
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2018/2019

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji 1
 
Anggota Penguji 2
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama
: Nike Nur Anisa
NIM
: 1412480920
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1412480920

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 



 

ABSTRAKSI

Sistem penilaian pelanggan yang tepat dan sesuai merupakan hal penting bagi perusahaan dalam bidang survei. Jika salah dalam penerapannya, dapat menyebabkan kehilangan data, karena form penilaian pelanggan masih menggunakan media manual/kertas, dalam survei sebuah produk yang dibuat oleh perusahaan PT.Sintech Berkah Abadi. Hal ini berdampak kurang baik bagi perusahaan jika kehilangan data pelanggan, menyebabkan kelambatan pelayanan perusahaan terhadap pelanggan. Hal ini menjadi dasar pemikiran bagaimana merubah dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi dengan membuat sistem aplikasi penilaiaan pelanggan untuk menunjang kualitas produk pada PT. Sintech Berkah Abadi, sehingga memudahkan perusahaan dalam penyimpanan dan mengetahui report tingkat kepuasa serta keluhan pelanggan sebagai laporan. Hal ini dimungkinkan menggunakan metode observasi dan wawancara. Kepuasan pelanggan adalah hal penting dalam meningkatkan perusahaan, sehingga jika terjadi permasalahan pelanggan, perusahaan dapat langsung menangani permasaahan tersebut. Sehingga dapat meningkatkan nilai produk dan jasa yang diberikan perusahaan terhadap pelanggan, dan menurunkan tingkat permasalahan yang ada diperusahaan PT.Sintech Berkah Abadi.


Kata Kunci : Sistem Penilaian, Kepuasan Pelanggan, Pelayanan Perusahaan

ABSTRACT

Appropriate and appropriate customer rating systems are important to companies in the field of surveying. If incorrect in its application, it can cause data loss, because the customer's appraisal form still uses manual / paper media, in a survey of a product made by PT.Sintech Berkah Abadi company. This has an adverse effect on the company if it loses customer data, leading to slowness of the company's service to customers. This is the rationale of how to change from the less good to be better again by making the application system customer penilaiaan to support product quality at PT. Sintech Eternal Blessing, making it easier for companies in storage and know the report of the level of kepuasa and customer complaints as a report. It is possible to use observation and interview methods. Customer satisfaction is important in improving the company, so if there is a customer problem, the company can directly handle the appeal. So as to increase the value of products and services provided by the company to customers, and reduce the level of problems existing in the company PT.Sintech Berkah Abadi


Keywords: Assessment System, Customer Satisfaction, Corporate Service

 



 

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu jalan serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang singkat ini izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  3. Bapak Junaidi.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Ibu Giandari Maulani,M.Kom dan Ibu Dedeh Supriyanti,S.Kom.,MTI selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan Skripsi.
  5. Hormat dan bakti penulis khususkan pada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
  6. Bapak Yasin selaku stakeholder yang telah banyak membantu dalam memahami sistem di lapangan.
  7. Nike Nur Annisa yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan motivasi dikala penulis dilanda kesulitan.
  8. Rekan-rekan yang aktif di HMJ-HIMTIF yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu yang selalu senantiasa memberikan ide-ide baru dalam menyelesaikan laporan.
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu namanya yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan seluruh pembaca.



Tangerang, September 2018
Nike Nur Anisa
NIM. 1412480920

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR


  1. Gambar 2.1 Model Excutive Information System
  2. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Indosari Mandiri
  3. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  6. Gambar 3.5. Aktivitas Value chain
  7. Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.4. Class Diagram Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.5. Prototype Halaman Login
  12. Gambar 4.6. Prototype Halaman Menu Home
  13. Gambar 4.7. Prototype Halaman Menu Produk
  14. Gambar 4.8. Prototype Halaman Menu User
  15. Gambar 4.9. Prototype Halaman Menu Customer
  16. Gambar 4.10. Prototype Halaman Menu Purchase Order
  17. Gambar 4.11. Prototype Halaman Menu Delivery
  18. Gambar 4.12. Prototype Halaman Menu Faktur
  19. Gambar 4.13. Prototype Halaman Menu PO Perperiode
  20. Gambar 4.14. Prototype Halaman Menu Delivery Perperiode
  21. Gambar 4.15. Prototype Halaman Menu Faktur Perperiode
  22. Gambar 4.16. Prototype Halaman Menu Stock
  23. Gambar 4.17. Tampilan Halaman Login
  24. Gambar 4.18. Tampilan Halaman Home
  25. Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu Produk
  26. Gambar 4.20. Tampilan Halaman Menu User
  27. Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Data Customer
  28. Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Transaksi Purchase Order
  29. Gambar 4.23. Tampilan Halaman Menu Transaksi Delivery
  30. Gambar 4.24. Tampilan Halaman Menu Transaksi Faktur
  31. Gambar 4.25. Tampilan Halaman Menu Laporan PO Perpriode
  32. Gambar 4.26. Tampilan Halaman Menu Laporan Delivery Perperiode
  33. Gambar 4.27. Tampilan Halaman Menu Laporan Faktur Perperiode
  34. Gambar 4.29. Tampilan Halaman Menu Laporan Stok

DAFTAR TABEL


  1. Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur
  6. Tabel 4.2. Tabel Customer
  7. Tabel 4.3. Tabel Delivery
  8. Tabel 4.4. Tabel Detaile PO
  9. Tabel 4.5. Tabel Faktur
  10. Tabel 4.6. Tabel Login
  11. Tabel 4.7. Tabel Purchase Order
  12. Tabel 4.8. Tabel Produk
  13. Tabel 4.9.Tabel Black Box Testing Menu Login
  14. Tabel 4.10.Tabel Black Box Testing Menu data
  15. Tabel 4.11. Time Schedule
  16. Tabel 4.12. Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perijinan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh badan organisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pegawai. Untuk memajukan suatu perusahaan agar dapat mempermudah pekerjaan diperlukannya dukungan sistem informasi yang baik yang dapat mengolah data lebih efektif dan efisien.

Komputer merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika dengan menggunakan mesin. Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Pada tahun 1967, komputer masuk ke Indonesia. Komputer di Indonesia terbagi dalam 4 ( empat ) era, antara lain : era 1960-an yang menjadi awal mulanya komputer masuk kedalam Indonesia, yang kedua era tahun 1980-an yang merupakan masa-masa perkenalan dan pemahaman dengan dunia komputer, era ke tiga era tahun 1990-an yang merupakan masa-masa pengembangan komputer di Indonesia, dan yang ke empat era di awal tahun 2000-an yang telah yang telah jauh lebih modern dan ditandai dengan fakta bahwa komputer sudah menjadi barang umum bagi masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia, hampir seluruh instansi menggunakan teknologi dari instansi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, bahkan perusahaan swasta dari yang kecil hingga yang besar. Perusahaan menuntut kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melakukan ijin keluar masuk pegawai, sehingga yang diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. PT Sintech Berkah Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang software house . Sistem perijinan keluar masuk pegawai saat ini masih belum berjalan dengan baik dan masih menggunakan media kertas, sehingga perusahaan sering mengalami pegawai yang terdapat mangkir, terutama ijin keluar pegawai. Penurunan kinerja pegawai terhadap perusahaan dapat menyebabkan kualitas produk menurun, karena dapat menurunkan kepercayaan perusahaan pada pegawai. Hal ini disebabkan karena perusahaan memiliki sistem yang kurang efektif untuk melakukan sistem perijinan keluar masuk pegawai tersebut. Maka penelitian Skripsi ini dibuat dengan berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Perijinan Keluar Masuk Pegawai Pada PT Sintech Berkah Abadi”.

Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu :

  1. Bagaimana proses perijinan keluar masuk pegawai pada PT Sintech Berkah Abadi yang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana merancang sistem perijinan keluar masuk pegawai pada PT Sintech Berkah Abadi ?

  3. Apa saja kendala – kendala yang dihadapi dalam melakukan proses perijinan keluar masuk pegawai saat ini ?

Ruang Lingkup

Penelitian ini akan dilakukan di PT. Sintech Berkah Abadi Tangerang, membahas tentang bagaimana proses ijin keluar masuk pegawai pada PT. Sintech Berkah Abadi dengan berbasis aplikasi web.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yanng jelas, yang telah ditetapkan sebuah pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

  1. Membangun aplikasi yang dapat membantu pihak PT Sintech Berkah Abadi dalam mengelola data ijin keluar masuk pegawai.

  2. Menganalisa dan mengetahui kebutuhan yang diinginkan oleh PT Sintech Berkah Abadi.

  3. Mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam menjalankan ijin keluar masuk pegawai berbasis web ini.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini, diantaranya:

  1. Manfaat bagi peneliti

    • Meningkatkan kemampuan dalam menganalisa suatu sistem yang ada diperusahaan.

    • Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah ke dunia nyata secara langsung.

    • Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti baik dari segi teori maupun praktek secara langsung sehingga mampu menyesuaikan diri apa bila ditempatkan didunia kerja.

  2. Manfaat bagi Perguruan Tinggi Raharja

    • Menerima hasil penelitian tepat pada waktu yang ditentukan.

    • Dapat menambah daftar kerjasama atau kemitraan antar instansi.

    • Dapat menilai kualitas peneliti untuk acuan nilai.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas metode penelitian merupakan cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Beberapa teknik untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian Skripsi, beberapa metode yang digunakan sebagai berikut:

Metode Analisa

Dalam hal menganalisa data, metode yang digunakan adalah Analisa SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT karena saat akan membuat suatu rancangan sistem selayaknya sudah mengevaluasi tentang Strenghts, Weaknesses, Opportunity dan juga Threat yang ada pada perusahaan guna pembuatan sistem pada perusahaan tersebut. Sehingga untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisa sistem yang ada agar sistem yang baru dapat mengatasi kelemahan tersebut.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

  2. Melakukan peninjauan langsung atau pengamatan secara langsung ke lapangan pada PT Sintech Berkah Abadi dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari kinerja perusahaan. Adapun hasil yang didapat dari observasi yakni mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga dapat melaporkan kegiatan yang pernah dilihat, dipelajari dan dituangkan dalam penelitian ini.

  3. Wawancara

  4. Melakukan tanya jawab dengan pimpinan PT Sintech Berkah Abadi yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini. Dari hasil wawancara dengan Bapak Yasin,S.Kom,M.Kom, beliau menginginkan perbaikan pada sistem perijinan keluar masuk pegawai pada PT. Sintech Berkah Abadi.

  5. Studi Pustaka

  6. Selain melakukan observasi dan wawancara pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari dari buku, artikel dan browsing internet. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini agar dapat mendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dilokasi sumber data.

Metode Perancangan

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa selesai. Pada tahap perancangan atau tahap dalam mendesain merupakan tahap yang menentukan proses sistem yang baru. Oleh karena itu dalam perancangan sistem yang digunakan yaitu, Notepad++ untuk mengcoding script program, Visual Paradigm for UML Interprise Edition digunakan untuk membuat model diagram, XAMPP, dan web browser yang digunakan untuk membuka web yang sudah dirancang yaitu Google Chrome.

Metode Prototype

Prototyping perangkat lunak (software prototyping) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping)adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah.

Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing merupakan metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi. Alasan mengapa menggunakan metode ini adalah :

  • Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian.

  • Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasian dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penelitian ini, maka materi-materi yang tertera pada Penelitian Skripsi dikelompokkan menjadi 5 (lima) bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu Latar Belakang , Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Sintech Berkah Abadi, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, serta penggambaran sistem yang berjalan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta hasil rancangan sistem menggunakan prototype dan Mysql yang terangkum dalam XAMPP, serta implementasi program yang dibuat, kelebihan dan kekurangan dari program yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisan ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian Skripsi ini dapat tersampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini definisi sistem menurut beberapa para ahli, diantaranya menurut : Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1)[1], “sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Maimunah, dkk (2016:26)[2], “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Menurut Djahir dan Pratita (2014:45)[3],”berpendapat bahwa sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apapun, baik secara fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan komponen elemen atau jaringan yang berkaitan untuk memudahkan suatu jaringan kerja agar tercapainya suatu tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:3-5)[4], supaya sistem dikatakan sistem yang baik maka harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Komponen

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama.

  3. Batasan sistem (boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)

  6. Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem

  7. Penghubung sistem (interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya

  9. Masukkan sistem (input)

  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran sistem (output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah sistem

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran sistem

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:6-7)[4] sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Sistem abstrak (abstract system)

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  3. Sistem fisik (physical system)

  4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  5. Sistem alamiyah (natural system)

  6. Sistem alamiyah adalah sistem yang terdiri melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

  7. Sistem buatan manusia (human made system)

  8. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

  9. Sistem tertentu (deterministicl system)

  10. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

  11. Sistem tak tentu (probalistic system)

  12. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  13. Sistem tertutup (close system)

  14. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

  15. Sistem terbuka (open system)

  16. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Sub bab ini menjelaskan mengenai definisi data, definisi informasi, dan kualitas informasi.

Definisi Data

Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 (2015:73)[5], “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan”.

Sedangkan Rulia Puji Hastanti, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:2)[6], mengatakan bahwa “Data adalah hal yang merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskriptif verbal atau kode tertentu”.

Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310)[7] “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum di organisasikan dan belum diolah atau diproses”.

Berdasarkan pendapat definisi di atas maka disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan dapat berupa fakta-fakta bisa dalam bentuk angka, teks, dokumen, gambar, bagan dan suara sehingga yang tadinya masih belum bermanfaat menjadi bermanfaat bagi penerimanya.

Definisi Informasi

Menurut Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1-2)[1], “Informasi adalah Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali”.

Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No. 3 (2013:310)[7]“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi”.

Sedangkan Eko Amri Jaya (2016:1)[8] berpendapat, “Informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi si pemakai. Terkadang informasi juga dapat dimaknai sebagai proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah melalui suatu model sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi penerimanya.

Kualitas Informasi

Menurut Dudi Pratomo dan Willy. S. Yuliandhari dalam Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 1 No. 3 (2014:472)[9] bahwa kualitas informasi tergantung dari 4 hal yaitu :

  1. Akurat ( Accurate )

  2. Informasi dikatakan akurat yaitu informasi harus jelas mencerminkan maksud yang disampaikan dan harus bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak bias atau menyesatkan.

  3. Tepat Waktu ( Timelines )

  4. Umur informasi merupakan faktor yang trikal dalam menentukan kegunaannya. Ketepatan adalah informasi tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. Ketepatan waktu juga berarti kegiatan menyajikan informasi pada saat transaksi terjadi atau pada saat informasi tersebut dibutuhkan.

  5. Relevan ( Relevance )

  6. Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut harus bermanfaat bagi si penerima informasi. Relevan informasi yang diterima oleh masing-masing penerima sangatlah berbeda-beda.

  7. Lengkap ( Complete )

  8. Lengkap ialah tidak boleh ada bagian informasi yang penting atau esensial bagi pengambil keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang, karena akan menghasilkan keputusan yang salah nantinya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sub bab ini menjelaskan definisi sistem informasi dan komponen sistem informasi.

Definisi Sistem Informasi

Menurut One Yunita Fujiyati dan Sukadi (2015:3)[10], “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Menurut Diah Aryani, dkk (2017:77)[11], “berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sementara menurut Sugeng Wahyudiono dan Faisal Ahmad Anindito (2015:22)[12], “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik dilakukan secara manual maupun berbantuan computer untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Sementara, menurut Giandari Maulani dalam Jurnal Rancang Bangun Sistem Informasi Vol. 4 No. 2[13] “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual,maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari suatu sistem yang berkaitan antara pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan untuk mencapai tujuan yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Choirul Muallifah, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi Vol. 8 No. 2 (2016:10)[14], komponen sistem informasi di antaranya:

  1. Blok Masukan (Input Block)

  2. Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

  3. Blok Model (Model Block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  5. Blok Keluaran (Output Block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manjemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)

  8. Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.

  9. Basis Data (Database Block)

  10. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Sub bab ini dijelaskan mengenai definisi analisa sistem.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Lasminiasih, Sandhi P dkk (2016:885)[15], “Analisa sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan atau diselesaikan”.

Sedangkan Didik Setiawan dan Yhoni Agus Setya Mahendra Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.4 No.2 (2015:23)[16] berpendapat bahwa, “analisis sistem (systems analysis) adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada agar selanjutnya dapat dilakukan pembenahan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah mengidentifikasi masalah yang ada atau terjadi agar selanjutnya dapat dipecahkan atau diselesaikan sesuai kebutuhan.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10)[17], kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

  1. Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

  2. Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Menurut M. Ma’ruf Abdullah, dalam buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan (2014:6)[18], “Karyawan itu adalah sumber daya manusia atau penduduk yang bekerja di suatu institusi baik pemerintah maupun maupun swasta (bisnis)”.

Sedangkan Agusta Alfiandanu dan Eko Siswanto (2015:71)[19] berpendapat bahwa, “Karyawan adalah aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi, entah itu organisasi profit atau non-profit”.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa karyawan adalah sumber daya manusia atau aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi baik pemerintahan maupun swasta (bisnis).

Jenis-Jenis Karyawan

  1. Karyawan Tetap

  2. Menurut Bayu Aditya, Moehammad dan Heru (2017:97)[20]”Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki kontrak ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu yang tidak ditetapkan (permanen), sedangkan

  3. Karyawan Kontrak

  4. Menurut Satriawaty Mallu dalam Jurnal Ilmiah Teknlogi Informasi Terapan Vol. 1 No. 2 (2015:37)[21]”Karyawan kontrak adalah karyawan yang diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin perusahaan dan tidak ada jaminan kelangsungan masa kerjanya.

Konsep Dasar Notepad++

Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:78)[22], “Notepad++ adalah program aplikasi pengembangan yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman”.

Sementara Venkatatamangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 5 (2017:885)[23], “Notepad++ is a text editor and source code editor for use with Microsoft Windows. It support tabbed editing, which allows working with multiple open files in a single windows”.

Dan menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[24], “Notepad++ adalah program penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows”.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Ranci V. Palit, dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:2)[1], “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”,

Sedangkan Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[24] berpendapat bahwa, “XAMPP merupakan sebuah aplikasi pemrograman dan database yang di dalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software bebas yang mendukung sistem informasi dengan beberapa kumpulan paket program yang saling berhubungan.

Konsep Dasar Web

Menurut Prito Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 (2016:25)[25], “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.

Sementara Rulia Puji Hastansi, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:3)[6] berpendapat, “Website adalah suatu halaman yang memuat situs-situs web page yang berada di internet yang berfungsi sebagai media penyampaian informasi, komunikasi, atau transaksi.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa web adalah terobosan baru sebagai teknologi dalam suatu halaman yang memuat situs-situs web page diberikan kepada pengguna internet yang dapat berfungsi sebagai media penyimpanan informasi, komunikasi dan transaksi.

Konsep Dasar MySQL

Menurut Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No.1 (2016:25)[25], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal”.

Sementara menurut Herman Yuliansyah Jurnal Informatika Vol. 8 No. 1 (2014:827)[26], “MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system (RDBMS), suatu aplikasi yang sifatnya open source serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja dengan arsitektur client server atau embedded systems”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yang bersifat open source serta memiliki kinerja yang cepat, reliable dan mudah digunakan saat bekerja.

Konsep Dasar HTML

Fauzan Masykur, Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal Sains Teknologi dan Industri Vol. 14 No.1 (2016:95)[27] berpendapat bahwa, “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”,

Sedangkan Ita Purnama Sari dan Erik Hadi Saputra dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 2 (2014:25)[28] , “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas tentang HTML maka dapat disimpulkan bahwa HTML adalah kumpulan dari simbol atau tag-tag yang berbahasa markup yang digunakan dalam pembuatan halaman pada web didalam sebuah browser.

Konsep Dasar PHP

Menurut One Yunita Fujiyati (2015:4)[10] “PHP adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah Lisensi PHP, que tidak kompatibel dengan GNU General Public License (GPL) karena pembatasan pada penggunaan istilah PHP”.

Dalam Penelitian Trupti Tawari dan Prof. A.J Nathe yang berjudul,“Comparative Study Of Different Framework Of PHP” Pada International Journal of Research in Computer & Information Technology (IJRCIT) Vol.1 No.2 (2016:264)[29] Mengatakan “PHP adalah bahasa script sisi server yang dirancang untuk pengembangan web namun juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum”. Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group. PHP awalnya berdiri untuk Personal Home Page, tapi sekarang singkatan dari backronym rekursif PHP: Hypertext Preprocessor. Kode CPP dapat dimasukkan ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai sistem template web, sistem manajemen konten web dan kerangka kerja web . Kode PHP biasanya diproses oleh juru bahasa PHP yang diimplementasikan sebagai modul di web server atau sebagai Common Gateway Interface (CGI) yang bisa dieksekusi. Server web menggabungkan hasil kode PHP yang diinterpretasikan dan dieksekusi, yang mungkin merupakan jenis data, termasuk gambar, dengan halaman web yang dihasilkan. Kode PHP juga bisa dijalankan dengan command-line interface (CLI) dan bisa digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi grafis mandiri.

Sementara menurut Sidik Betha (2014:3)[30], “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”.

Berdasarkan pendapat diatas maka ditarik kesimpulan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor) adalah perangkat lunak yang menggunakkan bahasa pemograman untuk menerjemahkan kode program menjadi kode mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.

Konsep Dasar Database

Definisi database menurut Ary Budi Warsito[31]. dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29) adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.

Sedangkan Arshi Gouhar dalam International Journal of Engineering Science and Computing Vol. 7 No. 5 (2017:11766)[32], “Database an organised or systematic collection of data. A database can have a number of table or relations to store the data. This data can be retrieved, modified or deleted as per the user requirement”.

Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:77)[22] berpendapat bahwa, “Sistem basis data atau database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa database adalah pusat data yang terkomputerisasi yang tujuannya memelihara data yang telah diolah sehingga dapat mempermudah pencarian saat akan dibutuhkan.

Konsep Dasar Elisitasi

Sub bab ini menjelaskan tentang elisitasi, sebagai berikut:

Definisi Elisitasi

Menurut Agit Amrullah, Rifda Faticha Alfa dkk (2016:27)[33], “Elitisasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Sedangkan Ruliati dalam Jurnal Humanika Vol. 3 No. 15 (2015:7)[6] berpendapat, “Elisitasi yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dan terarah, pertanyaan tersebut diajukan kepada informan dengan maksud untuk memperoleh ujaran yang bertalian dengan masalah penelitian”.

Tahap-Tahap Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014:166)[34], “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Berikut tahap-tahap apa saja yang ada di elisitasi, sebagi berikut :

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

  3. a) M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

    b) D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c) I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

  4. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

  5. a) T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

    b) O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

    c) E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar UML

Sub bab ini akan menjelaskan tentang UML, sebagai berikut:

Definisi UML

Menurut Henny Destiana dan Fandy Fajrin (2014:34-35)[35]. “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak”.

Sementara M.L.V Roopa Vani, M. Chandrika Kumari dkk dalam International Research Journal of Engineering Technology (IRJET) Vol. 2 No. 5 (2015:1212)[36] berpendapat bahwa, “Unified Modeling Languange (UML) is a standard modelling and programming language for writing software blueprints. It is very expressive language, addressing all the views needed to develop and then deploy such systems”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan visual yang telah menjadi standar untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan ke dalam suatu perangkat lunak.

Diagram UML

Menurut Zarnelly (2017:71-72)[37], berikut adalah definisi dari beberapa jenis UML yang digunakan :

  1. Class Diagram

  2. Class diagram adalah adalah interaksi antara kelas dalam sistem. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem.

  3. Use Case Diagram

  4. Use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendreskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.

  5. Sequence Diagram

  6. Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Kegunaannya untuk menunjukkan interaksi antara object.

  7. Activity Diagram

  8. Activity diagram adalah menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rokhani Hasbullah, dkk (2014:45)[38] “Analisis SWOT merupakan analisis untuk mengukur kinerja internal sebuah objek pengamatan, dan juga menilai faktor pendukung dan ancaman yang ditimbulkan dari lingkungan eksternalnya dalam sebuah matriks”.

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CSRID (2016)[2] Analisis SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Sedangkan Dita Amanah dalam International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3 No. 10 (2015:501)[39] berpendapat “SWOT Aanalysis is strategic planning method used to evaluate oof strengths, weaknesses, opportunities and threats ini a project or a venture of business”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah analisis yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja serta pengamatan dalam menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan juga peluang yang ada.

Definisi Matrik SWOT

Menurut Hany Setyorini dkk (2016:48-49)[40] memberikan pendapat bahwa “Matriks SWOT merupakan alat formulasi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang ditempuh berdasarkan logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman perusahaan”.

Konsep Dasar Testing

Sub bab ini akan menjelaskan tentang definisi testing dan jenis-jenis testing, sebagai berikut :

Definisi Testing

Komarudin dalam Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9 No. 2 (2015:91)[41]berpendapat bahwa, “Testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki”.

Sedangkan Eko Pandara, Stanley Karouw dkk dalam E-Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 2 (2014:1)[3], “Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan untuk menemukan defect/error/bugs dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software”.

Jenis-Jenis Testing

  1. Menurut Andreas Christian, Herry Sujaini dkk (2017:31)[42], “Black box testing dilakukan untuk menguji kesesuaian antara masukan dengan hasil yang di tampilkan pada aplikasi”.

  2. Menurut Feby Zulham Adami dan Cahyani Budihartanti dalam Jurnal Teknik Informatika Vol. 2 No. 1 (2016:123)[43], “White box testing merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri”.

Definisi Black Box

Menurut ST Dini Nur Ismiyanti, Leni Fitriani dkk dalam Jurnal Algoritma Vol. 14 No. 2 (2017:417)[44], “Black box testing merupakan pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Menurut Mahendra dkk (2018)[45], Black-Box Testing adalah salah satu teknik pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sebuah perangkat lunak untuk memastikan semua fungsional pada perangkat lunak yang telah berjalan dengan baik.

Sementara Itti Hooda, Ph.D. dan Rajender Singh Chhillar, Ph.D. dalam International Journal of Computer Applications Vol. 11 No. 13 (2015:12)[46] berpendapat, “Black box testing is performed to ensure output of application is a correct for all various types of positive and negative inputs”.

Keunggulan Black Box

  1. Black box testing dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak.

  2. Black box testing dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black box testing dapat membantu memaksimalkan testing investment

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Ahmad Kausar dkk (2015:22)[47], “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.

Sedangkan Ambon Sarangih, Emma Rosinta Simarmata dkk dalam Jurnal TIMES Vol. 4 No. 1 (2015:33)[48] berpendapat, “Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa perancangan adalah satu langkah dari pengembangan sistem untuk memberikan gambaran yang telah teratasi pada sistem yang baru.

Konsep Dasar Prototype

Otto Fajarianto (2016:55)[49] berpendapat bahwa, “Prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping”.

Menurut Sudaryono, dkk (2017:101), “prototype adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memilki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal”.

Sedangkan menurut Mupaat (2015:4)[50], “Prototype adalah bentuk awal atau standar ukuran sebuah entitas, dalam bidang desain sebuah prototype dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa prototype adalah alat yang memberikan ide untuk suatu bentuk awal yang berupa desain untuk dapat dikembangkan ke dalam skala yang sebenarnya.

Konsep Dasar Literature review

Definisi Literature Review

Perbedaan

Literature Review

Definisi Literature Review

Manfaat Literature Review

Study Pustaka (Literature Review)

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Sintech Berkah Abadi

PT. Sintech Berkah Abadi, Jl. HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten. Perusahaan baru berdiri pada tahun 2015 dengan nama perusahaan adalah PT. Sintech Berkah Abadi.PT.Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuanya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami. Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.

Profile PT. Sintech Berkah Abadi

  1. Data Administrasi Perusahaan

Nama : PT sintechBerkah Abadi

Status Perusahaan : Pusat

Alamat : Jl.HR. Rasuna Said, RT.005/01 No. 76, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, 15142

No. Telepon : 081383451482

E-Mail : [email protected] |

[email protected]

Visi dan MisiPT. Sintech Berkah Abadi

Adapun visi dan misi dari perusahaan adalah sebagai berikut :

  1. Visi

  2. “IT makes easier your works” Menghasilkan produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas Anda.

  3. Misi

a. Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan Teknologi Informasi

b. Mengembangkan produk Teknologi Informasi yang berkualitas dankompetitif

c. Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi permasalahankonsumen di bidang Teknologi Informasi

d. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat (user/konsumen)dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi bidang TeknologiInformasi

e. Menciptakan komitmen dan kepercayaan masyarakat(user/konsumen) secara konsisten dan berkesinambungan

Struktur Organisasi PT. Sintech Berkah Abadi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Selain itu juga untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Struktur organisasi manajemen PT Sintech Berkah Abadi adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Pada PT Sintech Berkah Abadi terdapat bagian-bagian yang memiliki tugas dan wewenang dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut :

  1. Komisaris

  2. Tugas dan Wewenang :

    a. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.

    b. Memeberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan.

    c. Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.

    d. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu.

    e. Mengetahuisegalakebijakandantindakan yang telahdanakandijalankanolehdirektur.

  3. Direktur

  4. Tugas dan Wewenang :

    a. Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang.

    b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham.

    c. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang

    d. Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan kepalabagian

    e. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.

    f. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.

    g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

  5. ManagerMarketing

  6. Tugas dan Wewenang:

    a. Menentukan strategi pemasaran yang efektif.

    b. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya danmenerima komplainpelanggan

    c. Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik di dalam internperusahaanbaik bagian Marketing maupun dengan Bagian lain.

    d. Menciptakankenyamanandalambekerja di bagian marketing

    e. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di Bagian Marketing.

    f. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.

    g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

  7. Manager finance

  8. Tugas dan Wewenang:

    a. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan.

    b. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi Direksi.

    c. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

    d. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.

    e. Melakukan perubahan nomor rekening.

    f. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.

    g. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.

    h. Menyusun dan merevisi Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja.

    i. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

  9. Manager Training

  10. Tugas dan Wewenang :

    a. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik untuk level individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran diperlukan.

    b. Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.

    c. Mendesain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.

    d. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah ditentukan

    e. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.

    f. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.

  11. Manager Software

  12. Tugas dan Wewenang:

    a. Bekerjadalammenelitisebuahmasalah

    b. Merencanakansolusiterhadapmasalah yang ada

    c. Merekomendasikan software dansistem yang dibutuhkan

    d. Mengkoordinirpengembanganuntukmemenuhikebutuhanbisnisataukebutuhanlainnya.

    e. Merencanakanaliransistemdaribawahkeatas.

    f. Berinteraksidenganpelangganuntukbelajardanmendokumentasikankebutuhan yang nantinyaakandigunakanuntukmembuatBussiness Requirement Document.

    g. Menuliskankebutuhanteknisdarifasekritis.

    h. Berinteraksidengan designer untukmemahamiketerbatasanperangkatlunak.

    i. Membantu programmer selamapengembangansistem, sepertimenyediakan use case, flowchart, ataubahkan design database.

    j. Melakukanpengujiansistem.

  13. Manager Hardware

  14. Tugas dan Wewenang :

    a. Mensupervisi maintenance jaringan network perusahaan beseria hardwarependukungnya.

  15. Manager Perencanaan

  16. Tugas dan Wewenang :

    a. Membuatperencanaanuntuksetiapkegiatanrutinperusahaan

  17. Manager Hrd

  18. Tugas dan Wewenang :

    a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat

    b. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya

    c. Melakukan pelayanan karyawan

    d. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.

    e. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung

    f. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.

    g. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.

  19. Staff Administrasi

  20. Tugas dan Wewenang

    a. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.

    b. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.

    c. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

  2. Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data penilaiaan pelanggan masuk didapat ketika pelanggan mengembalikan form penilaian kepada bagian marketing.

    a. Nama Masukan : form.

    b. Fungsi : sebagai data yang akan dimasukan untuk pelanggan ke perusahaan.

    c. Sumber : pelanggan.

    d. Media : buku besar (kertas).

    e. Distribusi : pelanggan ke marketingsebagai petugas.

    f. Frekuensi : setiap penyelesaiaan pengerjaan produk yang dibuat perusahaan.

    g. Keterangan : berisi pertanyaan seputer penilaian jasa perusahaan.

  3. Analisa Proses

  4. Analisa Proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengelolah sistem yang ada.

    a. Nama modul : penilaian pelanggan

    b. Masukan : biodata pelanggan dan penilaian pelaggan

    c. Keluaran : catatan penilaian pelanggan

    d. Ringkasan proses : proses ini akan menghasilkan catatan manual terhadap data penilaiaan pelangganyang dibutuhkan perusahaan.

  5. Analisa Keluaran

  6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraiaan masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yany terjadi dari mulai dari masuknya data sampai terjadinya proses pengelolahan data melalui sistem pengeloan data yang ada, yaitu :

    a. Nama keluaran : Penilaian pelanggan

    b. Fungsi : menyimpan data penilaiaan pelanggan, dalam penilaiaan dan komplain dari pelanggan

    c. Media : buku besar (kertas).

    d. Distribusi : 1 lembar untuk perusahaan

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi perangkat keras (Hardware)

a. Processor : Intel Inside Core 2 duo

b. Monitor : LG 14 Inci

c. Hardisk : 500 GB

d. RAM : 2 GB

e. Keyboard : Logitech USB

f. Mouse : Logitech USB

Spesifikasi perangkat lunak (Software)

a. Microsoft Windows 7 Profesional 64 Bit

b. Microsoft Office 2010 Profesional

Hak Akses (Brainware)

a. Petugas yang berwenang

b. Pimpinan

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh staff IT.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang dihadapi

  2. Prosedur sistem yang sedang berjalan saat ini pada proses penilaiaan pelanggan yang terdapat pada PT.Sintech Berkah Abadi masih berjalan secara manual, yaitu seperti penyimpanan data penilaian data pelanggan diperusahaan masih menggunakan kertas form sehingga data penilaian pelanggan mengumpul secara sembarngan (tidak rapih) yang akan mengakibatkan kehilangan data yang terselip, dan proses untuk mencari atau memfilter tanggal form sangat sulit karna form bercampur dengan tanggal yang berbeda-beda dan mengakibatkan kelambatan dalam kinerja.

    Kelambatan kinerja sangat mempengaruhi kualitas dari dari perusahaan tersebut, dan perusahaan dapat mengalami kerugian yang cukup besar karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Sehingga akan menimbulkan masalah baru yang akan membuat perusahaan mengalami penurunan kwalitas.

    Dari permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem penilaiaan pelanggan yang sedang berjalan pada PT.Sintech Berkah Abadi masih belum efektif dan efisien.

  3. Alternatif Pemecahan Masalah

  4. Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, makaalternatif pemecahan masalah yang ada pada PT.Sintech Berkah Abadi adalah membuatkan “SISTEM APLIKASI PENILAIAAN PELANGGAN SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KUALITAS PRODUK”, lalu memanfaatkan kelemahan perusahaan dalam menyimpan penilaian pelanggan menjadi kelebihan dengan cara penyimpanan berbasis aplikasi web, mempermudah pencarian data yang disimpan di database, agar pelanggan merasa aman, nyaman dan mudah.

    Maka akan terdapat sistem yang akan memudahkan mengkontrol keluhan dan merespon dengan cepat agar tetap menjaga kualitas pelayanan pelanggan itu sendiri.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting

D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting

I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi

Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T  : Technical

O  : Operational

E  : Economic

M  : Medium

L  : Low

H  : High

Elisitasi Final

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Adapun perancangan sistem yang diusulkan ini dibuat denganmenggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram denganmenggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4 EnterpriseEdition. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat denganmenggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakanXAMPP. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:

a. Use Case Diagram

b. Activity Diagram

c. Sequence Diagram

d. Class Diagram

Prosedur Sistem Usulan

  1. Admin

  2. a. Menambahkan user pelanggan atau IDP(id pelanggan)

    b. Menampilkan halaman admin

    c. Melakukan edit tambah dan hapus data pelanggan

    d. Menampilkan grafik kepuasan pelanggan

    e. Menampilkan form keritik dan saran dari pelanggan

    f. Logout

  3. Pelanggan

  4. a. Masuk ke menu utama

    b. Memasukan idp (id pelanggan)

    c. Melakukan penilaiaan terhadap projek PT.Sintech Berkah Abadi

    d. Melakukan pengisian form keritik dan saran

    e. Logout

Prosedur Sistem Usulan pada Use Case Diagram

Setelah prosedur sistem yang diusulkan selesai dipaparkan, maka prosedur tersebut akan digambarkan ke dalam bentuk diagram agar mudah dibaca dan dipahami. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

  1. Use Case Diagram Sistem Penilaiaan Pelanggan

  2. Gambar 4.1 Sistem Usulan pada Use Case Diagram

    Berdasarkan Use Case Diagram Gambar 4.1 di atas terdapat :

    memiliki 1 sistem yang diberi nama sitem aplikasi penilaian, aplikas ini memiliki 3 aktor : Admin, Pelanggan dan Pimpinan, dari 3 aktor memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing yang digambarkan melalui 10 use case yaitu; login antara Pelanggan dan Admin memiliki relasi login antara 2 aktor tersebut dan memiliki akses yang berbeda tetapi saling berelasi satu sama lain, login pelanggan diharuskan mendapatkan verifikasi dari admin yang telah diberikan kepada pelanggan untuk dapat masuk kedalam menu utama pelanggan, pelanggan dapat langsung masuk kemenu pelanggan dan admin pun sama dapat masuk langsung ke menu admin dengan memasukan username dan password, sebelum pelanggan dapat masuk admin menginput data pelanggan agar dapat masuk kedalam menu pelanggan, setelah pelanggan masuk kedalam menu pelanggan, pelanggan wajib mengisi pertanyaan yang telah diinput admin dan telah diacc oleh pimpinan dalam data soal, setelah pelanggan mengisi pertanyaan lalu mendapatkan hasil penilaian yang di include ke menu admin, lalu admin membuat laporan untuk diberikan kepada pimpinan, setelah selesai pelanggan dan admin dapat logout untuk keluar dari system aplikasi penilaian ini.

Prosedur Sistem Usulan pada Actifity Diagram

Gambar 4.2 Sistem Usulan pada Activity Diagram

Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram User yang diusulkan terdapat:

memiliki 2 Initial Node untuk mengawali sistem, 12 Action yang dilakukan 3 actor : pelanggan, admin dan pimpinan. Action yang pertama actor admin login untuk masuk ke menu admin lalu admin, dapat melakukan 2 hal : memasukan data pelanggan dan input data soal. Input data soal dalam action admin ini, admin memasukan soal-soal yang dibutuhkan perusahaan untuk menentukan pertanyaan yang akan diberikan kepada pelanggan, lalu diserahkan oleh pimpinan untuk di verifikasi soal tersebut setelah berhasil diverifikasi jadilah sebuah daftar pertanyaan untuk pelanggan. Didalam action admin data pelanggan, pelanggan memberikan data kepada admin untuk memasukan data pelanggan agar pelanggan dapat memasuki menu login. Setelah admin memasukan data pelanggan, pelanggan dapat memasuki login dengan username dan password yang diberikan oleh admin, setelah pelanggan masuk ke menu pelanggan dapat langsung melakukan penilaiaan atau menjawab pertanyaan yang telah masuk kedalam daftar pertanyaan, hasil dari jawaban pertanyaan tersebut akan mendapatkan hasil pertanyaan yang dapat dilihat oleh admin, lalu admin me-rekap penilaian yang menghasilkan laporan untuk pimpinan. Dari seluruh actor yang ada memiliki 1 Final State untuk mengakhiri aktivitas seluruh actor.

Prosedur Sistem Usulan pada Sequence Diagram

Gambar 4.3 Sistem Usulan pada Sequence Diagram

Prosedur Sistem Usulan pada Class Diagram

Gambar 4.4 Sistem Usulan pada Class Diagram

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Diusulan

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

  1. Tabel pelanggan

  2. Nama File : tbl_pelanggan

    Media : Hardisk

    Primary Key : idp

  3. Tabel Pertanyaan

  4. Nama File : tbl_pertanyaan

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_pertanyaan

  5. Tabel Penilaian

  6. Nama File : tbl_penilaian

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_penilaian

    Foreign Key : id_kues, id_pertanyaan

  7. Tabel kuesioner

  8. Nama File : tb_kuesioner

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_kues

    Foreign Key : idp

  9. Tabel Admin

  10. Nama File : tb_admin

    Media : Hardisk

    Primary Key : username

Rancangan Prototype

Prototype Halaman User

  1. Halaman Login

  2. Gambar 4.5 Halaman Login

    Pada halaman login ini, digunakan untuk masuk ke halaman absensi dengan memasukan username dan password.

  3. Halaman Depan

  4. Gambar 4.6 Halaman Depan

    Tampilan selamat datang pada halaman depan aplikasi penilaian pelanggan.

  5. Halaman Kuesioner

  6. Gambar 4.7 Halaman Kuesioner

    Terdapat 10 pertanyaan yang wajib diisi oleh user, dan memiliki 5 jawaban yang harus dipilih : Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik, Buruk.

  7. Kritik dan Saran

  8. Gambar 4.8 Halaman Keritik dan Saran

    Pada halaman keritik dan saran user wajib memberikan kritik dan saran.

  9. Halaman Penutup

  10. Gambar 4.9 Halaman Penutup

    Pada halaman penutup adalah halaman dimana halaman terakhir, user hanya dapat logout.

Prototype Halaman Admin

  1. Halaman Login

  2. Gambar 4.10 Halaman Login Admin

    Halaman login yang digunakan admin untuk masuk ke menu utama/dasboard.

  3. Halaman Depan Admin

  4. Gambar 4.11 Halaman Depan Admin

    Pada halaman depan Admin ini, hanya biasa melihat tampilan hasil dari penilaiaan pelanggan yang ditampilkan dihalaman depan.

  5. Halaman Data Pelanggan

  6. a. Registrasi

    Gambar 4.12 Data Pelanggan-Registrasi

    Pada halaman pelanggan sub menu Registrasi ini, untuk menambah user/pelanggan untuk dapat mengakses menu user.

    b. Data Pelanggan

    Gambar 4.13 Data Pelanggan-Data Pelanggan

    Pada halaman pelanggan sub menu Data Pelanggan ini, untuk Melihat, mengubah dan menghapus hapus user/pelanggan.

  7. Data Soal

  8. Gambar 4.14 Data Soal

    Pada halaman Data kuesioner, dapat menambahkan, mengubah dan menghapus pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

  9. Nilai Pelanggan

  10. Gambar 4.15 Nilai Pelanggan

    Pada halaman Nilai Pelanggan , menampilkan hasil perhitungan dari kuesoner yang telah di isi oleh user.

  11. Logout/keluar

  12. Gambar 4.16 Logout/keluar

    Pada halaman logout/keluar, akan otomatis keluar dari halaman dan kembali ke menu login

Evaluasi Prototype

Setelah rancangan prototype dibuat, maka ada beberapa evaluasi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan agar didalam program tidak ada kesalahan. Dalam pototype aplikasi ini, ada kekurangan informasi mengenai admin pada halaman terakhir.

Program

Program Aplikasi penilaian pelanggan

  1. Halaman Login

  2. Gambar 4.17 Halaman Login Aplikasi

    Halaman Login yang digunakan untuk dapat masuk kedalam menu pelanggan atau admin, sesuai dengan yang ingin di akses.

  3. Halaman Depan

  4. Gambar 4.18 Halaman Depan Aplikasi

    Tampilan selamat datang pada halaman depan aplikasi penilaian pelanggan.

  5. Halaman Kuesioner

  6. Gambar 4.19 Halaman Kuesioner Aplikasi

    Terdapat 10 pertanyaan yang wajib diisi oleh user, dan memiliki 5 jawaban yang harus dipilih : Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik, Buruk.

  7. Halaman Kritik dan Saran

  8. Gambar 4.20 Halaman Kritik dan Saran Aplikasi

    Pada halaman penutup adalah halaman dimana halaman terakhir, user hanya dapat logout.

  9. Halaman Penutup

  10. Gambar 4.21 Halaman penutup/logout Aplikasi

    Pada halaman keritik dan saran user wajib memberikan kritik dan saran

Program Aplikasi Admin

  1. Dasboard

  2. Gambar 4.22 Halaman Dasboard Aplikasi
  3. Data Pelanggan

  4. Gambar 4.23 Halaman Data Pelanggan Aplikasi
  5. Create Pelanggan

  6. Gambar 4.24 Halaman Create Pelanggan Aplikasi
  7. Data Petanyaan

  8. Gambar 4.25 Halaman Data Pertanyaan Aplikasi
  9. Create Pertanyaan

  10. Gambar 4.26 Halaman Create Pertanyaan Aplikasi
  11. Nilai Pelanggan

  12. Gambar 4.27 Halaman Nilai Pelanggan Aplikasi
  13. Detail Nilai

  14. Pelanggan
    Gambar 4.28 Halaman Detail Nilai Pelanggan Aplikasi

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Adapun Spesifikasi kebutuhannya adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i3 CPU 2.00 GHz (4CPUs)

  2. RAM : DDR3 4 GB

  3. Harddisk : 500 GB

  4. Monitor : LG 14 inch

Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak yang digunakan merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan. Agar sistem dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Windows 7 Pro 64 bit

  2. XAMPP

  3. Sublime Text 2.0, Adobe dreamweaver x4

  4. Visual Paradigm For UML 13

  5. Browser (Mozilla Firefox), internet exploler

Hak Akses

Hak akses untuk dapat mengoperasikan atau mengolahan data dapat dilakukan oleh :

  1. Admin

  2. Pelanggan

Testing

Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box Testing. Metode ini merupakan pengujian program terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program yang bertujuan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari program tersebut.

Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan ouput yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah berjalan dengan baik, tetapi apabila ouput yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan funsionalnya, maka masih terdapt kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penulusuran perbiakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Berikut metode testing dengan menggunakan metode black box :

  1. Login

  2. Akses Pelanggan

  3. Akses Admin

Evaluasi Sistem

Setelah dilakukan Pengujian dengan metode black box testing untuk penilaian pelanggan menggunakan aplikasi web dengan cara memasukan id pelanggan/username dan password lalu menekan tombol lanjut pada halaman welcome lalu isi kuesioner dengan benar dan seksama lalu mengisi form kritik dan saran dan menekan tombol kirim, sudah dapat berhasil. Setelah dicoba dilogout dan di input kembali username dan password user tidak biasa lagi mengisi kuesioner, karna sudah mengisinya.

Aplikasi yang dijalankan oleh admin dengan cara masuk dengan login admin dan dilihat masuk ke program atau tidak. Jika tidak masuk ke dalam program maka terdapat kesalahan pada memasukan username atau password, karena kesalahan pada login akan ditampilkan dalam bentuk pesan. Begitu pula pengujian terhadap login pelanggan.

Pengujian selanjutnya memasukan sejumlah input data pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan yang memberikan informasi kekurangan maupun kesalahan dari penginputan data tersebut.

Time Schedule

Time schedule merupakan hal-hal yang menjelaskan tentang perencanaan proses implementasi. Pada tahap ini, rencana implementasi sangat berguna dalam menentukan proses pelaksanaan langkah-langkah kegiatan implementasi. Adapun langkah-langkah time schedule ini adalah sebagai berikut:

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta hasil analisa yang dilakukan mengenai Sistem Aplikasi Penilaian Pelanggan Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kualitas Produk Pada PT. SintechBerkah Abadi maka akhir dari penulisan laporan Skripsi ini adalah memberikan kesimpulan. Analisa yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

  1. Sistem penilaian pelanggan yang berjalan saat ini masih manual, karena masih menggunakan media kertas tidak biasa menambahkan soal secara automatis.

  2. Proses penilaiaan pelanggan pada PT. Sintech Berkah Abadi, masih terbilang kurang efektif dan efisien karena pengisian harus diisi di tempat membuang waktu pelanggan.

  3. Tampilan system penilaian pelanggan yang lama kurang menarik dibandingkan dengan system persediaan yang baru.

  4. Dalam perancangan system penilaian pelanggan yang diusulkan menggunakan database MySQL dan Bahasa pemograman PHP dengan freamwork CI (Codeigniter) dan menggunakan CSS Bootstrap, yang nantinya system diharapkan mampu membantu PT. SintechBerkah Abadi dalam memantau penilaiaan pelanggan terhadap kinerja projek yang dilakukan oleh PT. Sintech Berkah Abadi dan memudahkan pelanggan dalam memberikan aspirasinya kepada PT. Sintech Berkah Abadi.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

  1. Perlu pengembangan lanjutan agar dapat terintegrasi dengan system lainnya.

  2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan, maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan maintenance oleh SDM yang sesuai dengan bidangnya, agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.

  3. Dalam pelaksanaan penggunaan sistem ini perlu dilakukannya training dan pelatihan secara berkala sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada.

  4. Dalam penerapan sistem persediaan barang, sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari segi peralatannya (software dan hardware) maupun sumber daya manusia agar sistem dapat berjalan secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Palit, V Randi. Yaulie dan Arie. 2015. “Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang”. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4, No. 7, 2015.
  2. 2,0 2,1 Maimunah., Ilamsyah., Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. Jurnal CSRID Vol.8 No.1.
  3. 3,0 3,1 Pandara, Eko. S Djahir tanley dan Meiesy. 2014. “Implementasi Proses Uji Sistem Informasi Admisi Pascasarjana Universitas San Ratulangi”. Manado: E-Journal Teknik Informatika Vol. 4, No. 2, 2014.
  4. 4,0 4,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Deepublish.
  5. Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjangan Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mamppu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur”. Padang: Jurnal TEKNOIF Vol. 3, No.2, Oktober 2015.
  6. 6,0 6,1 6,2 Hastanti, Puji Rulia. Bambang dan Indah. 2015. “Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan”. Pacitan: Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3, No. 2, September 2015.
  7. 7,0 7,1 Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Journal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.
  8. Jaya, Amri Eko. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Stock Parfum Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net dan Database Access Pada Toko Gofha Perfume”. Padang: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 16, No. 1, Juni 2016.
  9. Pratomo, Dudi dan Willy. 2014. “Analisis Korelasi Akurat, Ketepatan Waktu dan Relevansi Informasi Terhadap Kepuasan Pemaik Sistem Informasi PT. Perisai Husada”. Bandung: Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 1, No. 3, Juni 2014.
  10. 10,0 10,1 Fujiyati, Yunita One dan Sukadi. 2015. “Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan Desa Purwoasri”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 7, No. 1, 2015.
  11. Aryani, Diah, Muhamad Arif Nurdin, Pandi Baskara. 2017. “Sistem Informasi Pengelolaan Aset Kendaraan Bermotor Pada STMIK Raharja Tangerang”. CERITA, Vol 3 No 1. ISSN : 2461 – 1417.
  12. Wahyudiono, Sugeng dan Faisal. 2015. “Sistem Informasi Berbasis Web Otacatic Yogyakarta”. Magelang: Jurnal TRANSFORMASI Informasi & Pengembangan Iptek Vol. 11, No. 1, 2015.
  13. Giandari Maulani dalam Jurnal Rancang Bangun Sistem Informasi Vol. 4 No. 2
  14. Mualifah, Choirul. Bambang dan Sukadi. 2016. “Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Bengkel Karunia Motor Arjosari”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 8, No. 2, 2016.
  15. Lasminiasih, Sandhi, Ali, Miftah dan Roowhan. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web”. Jurnal Sistem Informasi (JSI) Vol. 8, No.1, April 2016.
  16. Setiawan, Didik dan Yhoni Agus. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari”. Pasuruan: Indonesian Journal on Networking dan Security Vol. 4, No. 2, April 2015.
  17. Efendi, Yasin. Saipul. Anung dan Amin. 2015. “Rancangan Sistem Informasi Administrasi Rekening Tabungan Pada Baitul Maal Wat Tamwil Usaha Mulya”. Jakarta: Jurnal Sistem Informasi Vol. 8, No. 2, Oktober 2015
  18. Abdullah, H.M. Ma’ruf. 2014. “Buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan”
  19. Alfiandanu, Agusta dan Eko Siswanto. 2015. “Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jaya Ngaliyan Semarang.” Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi Vol. 8, No. 1, April 2015
  20. Nugraha Bayu Aditya. 2017. “Pengaruh Status Pekerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Auto 2000 Sukun Malang)”. Malang : Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 44, No. 1, Maret 2017.
  21. Mallu, Satriawaty. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode Topsis”. Makasar: jurnal ilmiah Teknologi Informasi Terpan Vpl. 1, No. 2, April 2015.
  22. 22,0 22,1 Noor, Agustian. 2016. “Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android”. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.
  23. Nampally, Venkatatamangarao. M. Raghavender dan K.R. alaji. 2017. “Network Simulator Version 2 for VANET”. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2, No. 5, Oktober 2017.
  24. 24,0 24,1 Sidik, Achmad. Lilis dan Diana. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang”. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017.
  25. 25,0 25,1 Sutopo, Priyo. Dedi dan Zainal. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 1, No. 1, Februari 2016.
  26. Yuliansyah, Herman. 2014. “Perancangan Replikasi Basis Data MySQL Dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan SSL Encryption”. Yogyakarta: Jurnal Informatika Vol. 8, No. 1, Januari 2014.
  27. Masykur, Fauzan dan Fiqiana. 2016. “Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web”. Ponorogo: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol. 14, No. 1, Desember 2016.
  28. Sari, Purama Ita dan Erik. 2014. “Sistem Informasi Raport Berbasis Web di SMPN 4 Temanggung”. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 12, No. 2, Juni 2014.
  29. Trupti Tawari dan Prof. A.J Nathe. (2016:264) .“Comparative Study Of Different Framework Of PHP”.International Journal of Research in Computer & Information Technology (IJRCIT) Vol.1 No.2.
  30. Betha, Sidik. 2014. “Pemrograman Web dengan PHP”. Informatika: Bandung : Deepublish
  31. Warsito, Ary Budi. (2015). Muhamad Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram, "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang," CCIT Journal, vol. 8, no. 2
  32. Gouhar, Arshi. 2017. “Database Management System”. International Journal of Engineering Science and Computing. Vol. 2, No. 5, May 2017.
  33. Amrullah, Agit. Rifda. Danang. Renna. Hendi dan Eri. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta”.
  34. Prastomo, Andi. 2014. “Prototipe Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisistasi dan Framework Codeigniter: Studi KAsus SMP Yamad Bekasi”.
  35. Destiana, Henny dan Fandy. 2014. “Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Catur Daya Persada Jakarta”. Jakarta: Jurnal Paradigma Vol. XVI, No. 2, Sepetember 2014
  36. Vani, Roopa. M.Chandrika Kumari. M.Hari dan N.Harika. 2015. “An Effective Language for Object Oriented Design-UML (Unified Modeling Language)”. India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol. 2, No. 5, Agustus 2015.
  37. Zarnelly. 2017. “Sistem Informasi E-Budgeting Menggunakan Pendekatan Berorientasi Objek Studi Kasus: UIN SUSKA Riau”. Pekanbaru: jurnal Ilmiah Rekaya dan Manajemen Sistem Informasi Vol. 3, No. 1, Februari 2017.
  38. Hasbullah, Rokhani. Memen. Ahmad. Deva dan Elisa. 2014. “Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vo. 19, No.1, April 2014.
  39. Amanah, Dita. 2015. SWOT Analysis of The Wildlife Park of Medan, Indonesia. International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3, No. 10, Oktober 2015.
  40. Setyorini, Hany. Mas’ud Effendi dan Imam Santoso. 2016. “Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus : Restoran WS Soekarno Hatta Malang)”. Malang: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol. 5, No. 1, April 2016.
  41. Komarudin. 2015. “Implementasi Sistem Informasi Pengolahan Data Piutang”. Bandung: Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9, No. 2, Desember 2015
  42. Christian, Andreas. Herry dan Arif. 2017. “Implementasi Sistem Penjadwalan Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No.2, 2017
  43. Adami, Zulham Feby dan Cahyani. 2016. “Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Berbasis Android”. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI Vol. 2, No. 1, Februari 2016
  44. Ismiyanti, Nur Dini ST. Leni dan Rina. 2017. “Pengembangan Aplikasi Lowongan Kerja Career Development Center di Sekolah Tinggi Teknologi Garut”. Jurnal Algoritma Vol. 12, No. 2, 2017.
  45. Mahendra, Made. Yudha. Putra., I, Nyoman, Piarsa., Dwi Putra Githa. 2018. Geographic Information System of Public Complaint Testing Based On Mobile Web (Public Complaint). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol.9 No.2.
  46. Hooda, Itti dan Rajender Singh. 2015. “Software Test Process, Testing Types and Techniques”. India: International Journal of Computer Applications Vol. 111, No. 13, February 2015.
  47. Kausar, Ahmad. Yusuf dan Vidila. 2015. “Perancangan Video Company Profile Kota Serang dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5”. Banten: Jurnal PROSISKO Vol. 2, No. 1, Maret 2015.
  48. Saragih, Ambon. Emma dan Jhoni. 2015. “Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia”. Medan: Jurnal TIMES Vol. 4, No. 1, 2015.
  49. Fajarianto, Otto. 2016. “Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile”. Banten: Jurnal Lentera ICT Vol. 3, No.1, Mei 2016.
  50. Mupaat. 2015. “Prototipe Sistem E-Training Dengan Pendekatan Elisitasi dan CMS Moodle: Studi Kasus PAda RS XYZ”. Jurnal Ringkasan Tesis. 2015.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.7. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
A.8. Daftar Nilai
A.9. Daftar Mata kuliah Yang Sudah Diambil
A.10. Validasi Sidang
A.11. Formulir Pendaftaran Sidang
A.12. Formulir Seminar Proposal
A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14. Undangan Stakeholder
A.15. Sertifikat TOEFL
A.16. Sertifikat Prospek
A.17. Sertifikat IT Internasional
A.18. Sertifikat IT Nasional
A.19. Curriculum Vitae (CV)

LAMPIRAN B :

B.1. Daftar Wawancara
B.2. Surat Keterangan Observasi Skripsi
B.3. Surat Keterangan Implementasi Program
B.4. Katalog Produk
B.5. Slide Presentasi