Computer Network Architechture

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Penggunaan Jaringan Komputer di masa sekarang ini bukanlah suatu hal yang baru, hal ini terlihat hanya semudah membuat koneksi antara beberapa komputer yang terhubung dengan perangkat jaringan seperti Switch ataupun Router, dan melakukan penggunaan resources yang bisa di akses dalam sebuah jaringan.

Secara singkat perangkat dasar yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan adalah NIC (Network Interface Card) yang terhubung ke Komputer atau Laptop, Media transmisi / Cable dan Networking Devices / perangkat jaringan.

tetapi berbicara tentang Jaringan Komputer, tidak terlepas dari OSI (Open System Interconnection) yang terdiri dari 7 Layer.

OSI 7 Layer

OSI 7 Layer merupakan sebuah standar yang dibuat pada tahun 1984 untuk memudahkan para vendor yang bergerak di bidang network technology agar terciptanya compatibility dan interoperability perangkat jaringan yang diproduksi oleh perusahaan di seluruh dunia.

Adapun ke 7 Layer tersebut terdiri dari

  1. Physical layer
  2. Data Link Layer
  3. Networking Layer
  4. Transport Layer
  5. Session Layer
  6. Presentation Layer
  7. Application Layer

Agar data dapat berpindah dari pengirim ke penerima, setiap layer di pengirim dan penerima bertukar informasi satu dengan lainnya dengan protokol masing - masing layer, informasi ini disebut dengan Protocol Data Units (PDU).

untuk memungkinkan hal ini, maka setiap layer akan mengencapsulate PDU yang didapat dari layer diatasnya untuk dikomunikasikan ke layer dibawahnya.

Physical layer

Pada physical layer, frame yang merupakan PDU dari layer Data Link kemudian di rubah menjadi binary number, yang akan di transmisikan melalui media baik itu copper, fiber maupun radio wave.

Data Link Layer

Packet yang didapatkan dari Network Layer, kemudian di enkapsulasi menjadi frame. Data Link Layer terbagi menjadi 2 sublayer (Logical Link Control dan Media Access Control)

Networking Layer

Pada Network Layer, Segment yang didapatkan dari Transport Layer kemudia di enkapsulasi menjadi Packet. Pengalamatan IP Address dilakukan di Network Layer.

Transport Layer

Transport Layer merupakan Layer yang bertanggung jawab untuk koneksi end to end dan reliabilitasnya. Pada Transport Layer juga dilakukan error recovery untuk setiap transmisi segment.

Session Layer

Layer ini bertanggung jawab untuk membangun interhost connection antara pengirim dan penerima. juga melakukan proses koordinasi komunikasi antara sistem.

Presentation Layer

Presentation Layer melakukan tranlasi dari layer aplikasi ke dalam format network dan demikian juga sebaliknya. proses enkripsi dan dekripsi data dilakukan agar dapat melewati network.

Application Layer

Mendukung aplikasi dan proses untuk end user, berhubungan langsung ke pengguna, contohnya email, file transfer dan remote login dilakukan di application layer

Contributors

Dendyjonas, Yessi Frecilia