Bullets and Numbering: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(type Lower Alphabet)
Baris 82: Baris 82:
 
     <li>ghi</li>
 
     <li>ghi</li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
 +
=Numbering oli vs widuri=
 +
=Numbering oli=
 +
<ol>
 +
    <li>Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah</li>
 +
    <li>Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah</li>
 +
</ol>
 +
=Numbering widuri=
 +
#Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah
 +
#Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah

Revisi per 19 Maret 2014 04.43

type "I"

  1. Coffee
  2. Tea
  3. Milk

type "A"

  1. Coffee
  2. Tea
  3. Milk

type "b"

  1. Coffee
  2. Tea
  3. Milk

type "i"

  1. Coffee
  2. Tea
  3. Milk

type a

  1. abc
  2. def
  3. ghi
  4. abc
  5. def
  6. ghi

Bullet, Numberring, Alphabet

type bullet versi uli

  • abc
  • def
  • ghi
  • abc
  • def
  • ghi

type bullet versi widuri

  • abc
  • def
  • ghi
  • jkl

type numbering versi oli

  1. abc
  2. def
  3. ghi
  4. abc
  5. def
  6. ghi

type numbering versi widuri

  1. 123
  2. 456
  3. 789

type Upper Alphabet

  1. abc
  2. def
  3. ghi
  4. abc
  5. def
  6. ghi

type Lower Alphabet

  1. abc
  2. def
  3. ghi
  4. abc
  5. def
  6. ghi

Numbering oli vs widuri

Numbering oli

  1. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah
  2. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah

Numbering widuri

  1. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah
  2. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah