1111469124

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISIS SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

PADA PT ANDIKA ENERGINDO

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


jpg


OLEH :


1111469124 IIS ARISKA WULANDARI




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISIS SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

PADA PT ANDIKA ENERGINDO

   

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Kuliah Kerja Praktek pada Jurusan

Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.





Tangerang, 17 Desember 2014




Dosen Pembimbing




(Mulyati,SE.,MPd)

NID. 11003

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

   


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1111469124
Nama  : Iis Ariska wulandari
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang ada di Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.





Tangerang, 17 Desember 2014
Iis Ariska Wulandari
NIM. 1111469124


*)Tandatangan dibubuhi materai 6.000

ABSTRAKSI


Seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Berdasarkan analisa sistem informasi yang sedang berjalan diperoleh hasil bahwa sistem pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan kertas absensi banyak ditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data pegawai, kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, obseravasi dan studi pustaka. Untuk mencegah terjadinya kesalahan data pegawai akan lebih baik jika diganti dengan sistem terkomputerisasi serta, dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mengatasi permasalahan sistem. Oleh karena itu disarankan menggunakan spesifikasi perangkat keras (Hardware) ataupun perangkat lunak (Software) yang sesuai dalam penggunaannya.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Absensi, Pegawai.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Pratek (KKP) dengan judul “AnalisisSistem Informasi Absensi Pegawai pada PT Andika Energindo” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan Kuliah Kerja Praktek ini diajukan sebagai salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan skripsi dalam jenjang sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja."</i></b>.

Dalam usaha menyelesaikan penulisan ini tidak lepas dari bimbingan,bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untukitu dengan keikhlasan hati melalui kesempatan ini ingin meyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi yang telah memberikan dukungan dan sarannya.
  4. Ibu Mulyati, SE.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menganalisis laporan KKP ini.
  5. Bapak Suryo Putro selaku Manajer yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan riset penyusunan Kuliah Kerja Pratek (KKP).
  6. Bapak M. Rizal Farid selaku Stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun Kuliah Kerja Pratek (KKP).
  7. Kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang terus menerus dan tidak pernah lelah memberikan dorongan semangat baik itu secara moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan Penulis.
  8. Semua teman-teman terutama Ade, Rizqi M. Arsyat, Weni dkk. yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyelesaian tugas laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Kuliah Kerja Pratek (KKP) ini jauhdari kesempurnaan. Untuk kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan di masa yang akan datang. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap Kuliah Kerja Pratek (KKP) ini dapat bermanfaat dan mencapai apa yang diharapkan bagi para pembacanya.





Tangerang, 17 Desember 2014
Iis Ariska Wulandari
NIM. 1111469124

DAFTAR TABEL


Tabel 3.3 Faktor – Faktor Strategi Internal

Tabel 3.4 Faktor – Faktor Strategi Eksternal

Tabel 3.5 Strategi S-O

Tabel 3.6 Strategi S-T

Tabel 3.7 Strategi W-O

Tabel 3.8 Strategi W-T

DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1.1.2 Karakteristik Suatu Sistem

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2.1 UseCase Diagram Absensi Pegawai

Gambar 3.2.2 ActivityDiagrami Absensi Pegawai

Gambar 3.2.3 SequanceDiagran Absensi Pegawai

DAFTAR SIMBOL


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangatlah pesat di era globalisasi dan modernisasi saat ini. Perubahan yang berkembang di zaman ini adalah munculnya komputer sebagai alat bantu untuk mempermudahkan kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga lebih efektif dan efisien. Aspek-aspek kehidupan dalam bidang pendidikan, bisnis, kesehatan, militer, dan aspek kehidupan di bidang lainnya saat ini membutuhkan peran komputer.

Banyak kelebihan yang didapat dari pemanfaatan komputer, diantaranya memiliki kecepatan dan ketelitian yang tinggi dalam mengerjakan fungsinya, memiliki media yang ringkas dan berkapasitas besar, mampu mengolah data dalam jumlahbesar. Adanya kelebihan-kelebihan komputer tersebut dibutuhkan dalam semua bidang. Di dalam perusahaan, teknologi komputer salah satu penunjang kelancarandan keberhasilan dalam melaksanakan suatu kegiatan pengolahan data untuk melaksanakan suatu aktifitas. PT Andika Energindo perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, terutama dalam bidang mekanikal dan electrical engenering sudahpasti diperlukan sistem yang berbasis teknologi komputer yang dapat mendukung kerja sistem secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Aplikasi sistem informasi kepegawaian merupakan sebuah perangkat lunak yang akan membantu perusahaan dalam mengorganisir data dalam prosesakuisisi, eksekusi hingga retrivasi data yang akan memudahkan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan di bidang sumber daya manusia pada suatu instansi. Secara spesifik tujuan dari pengembangan sistem informasi kepegawaian adalah untuk mendukung integritas data, memudahkan pengaksesan, dan memudahkan dalam pengolahan data sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan darifungsi dalam bidang administrasi kepegawaian yang efektif dan efisien.

Salah satu data yang terdapat pada bidang administrasi kepegawaian adalah data kehadiran (absensi) pegawai. Data absensi pegawai merupakan salah satu informasi yang sangat penting pada perusahaan yang akan dijadikan pedoman bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan. Namun,saat ini sistem yang absensi yang berjalan pada PT Andika Energindo perlu dibuat suatu sistem absensi pegawai karena, masih menggunakan absensi secara manual.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis akan melakukan suatu analisis dalam bentuk Kuliah Kerja Praktek (KKP) terhadap sistem yang berjalan pada PT Andika Energindo dan mencoba menganalisis sistem informasi absensi pegawai agar mendapatkan suatu hasil yang lebih baik khususnya pada proses pengolahan data pegawai. Adapun judul penulisan ini adalah ”ANALISIS SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA PT ANDIKA ENERGINDO”. yang dapat membantu evolusi absensi pegawai.

 

Perumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian di atas maka penulis mengambil beberapa permasalahan yang dihadapi,sebagai berikut:

  1. Apakah sistem absensi pegawai pada PT Andika Energindo sudah berjalan dengan efektif dan efisien?

  2. Apakah laporan yang dihasilkan datanya sudah akurat sesuai dengan data-data yang ada?
  3. Bagaimana membuat sistem absensi pegawai pada PT Andika Energindo menjadi efektif dan efisien?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan identifikasi di atas, penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi mulai dari pendataan pegawai, absen datang, absen pulang, hingga pembuatan laporan.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui lebih detail tentang proses absensi pegawai pada PT Andika Energindo.

  2. Untuk menganalisa dokumen, prosedur yang berhubungan dengan sistem absensi pegawai sebagai landasan dalam proses penggajian pada PT Andika Energindo yang sedang berjalan saat ini.
  3. Memberikan keringanan bagi para pegawai dengan memberikan sistem absensi yang lebih mudah serta mengembangkan ilmu pengetahuan untuk penempatan kerja dimasa yang akan datang.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang ini adalah:

  1. Memberikan kemudahan kepada petugas dalam mengelola sistem informasi absensi pegawai dan mempermudah dalam pengambilan keputusan serta memperluas wawasan penerapan teori yang telah diterima dapat mengembangkan sistem dalam dunia kerja.

  2. Meminimalisasi kesalahan dan kekurangan pada sistem informasi yang sedang berjalan, hingga menuangkan hasil-hasil yang dilihat atau dialami sendiri saat mengadakan penelitian kedalam bentuk laporan.
  3. Untuk membangun sistem informasi yang lebih efektif dan efisien.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)
    Dengan metode observasi, penulis mendapatkan data secara langsung dengan pengamatan di lapangan dan melakukan pencatatan unsur-unsur untuk dijadikan data terhadap apa yang diteliti.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Penulis melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan proses sistem absensi yang dianggap kompeten dan relevan, untuk mendapatkan data yang akurat agar dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang bersangkutan langsung dengan instansi yang terkait.
  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)
    Metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis, serta melakukan searching pada internet.

 

Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, maka penulis menggunakan sistematika penulisan materi sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,tujuan dan manfaat, ruang lingkup, metode penelitian serta sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab berisi tentang definisi-definsi yang berhubungan dengan judul penelitian dan penyusunan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai gambaran umum organisasi, sejarah organisasi, strukutur organisasi, dan analisa sistem yang sedang berjalan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan, agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik, serta diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Sistem itu sendiri didefinisikan oleh Sutarman (2012:13) sebagai“Kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Dengan kata lain, sesuatu dapat dikatakan sistem apabila memiliki bagian-bagian(subsistem) yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan dan harus memenuhi tiga unsur yaitu input-proses-output. Ketiga unsur ini merupakan komponen sistem fungsi yang menunjukkan bahwa suatu sistem sebagai proses yang tidak bisa berdiri sendiri.

Lebih lanjut Raymond McLeod dalam bukunya Yakub mengatakan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan Yakub (2012:1).

Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan darielemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan. Dalam bidang sisitem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mecapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusiterhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan merupakan suatu sistem Agus Mulyanto (2009:1).

Berdasarkan beberapa definisi sistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem dilihat dari pendekatan dan definisinya mempunyai beberapa karakteristik/sifat-sifat khusus tertentu yang membedakan bentuk suatu sistem, yaitu komponen sistem (Component), Batasan Sistem (Boundary), Lingkungan luar (Environment), Penghubung (Interface), Masukan (Input), Keluaran (Output) atau Tujuan (Goal), serta Kontrol (Control). Menurut Mustakini (2009:54), Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :


  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.
  2. Batas Sistem (Boundary System)
    Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input System)
    Masukan sistem adalah merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan atau melakukan proses masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam suatu sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilakn keluaran yang berguna.
  6. Keluaran Sistem (Output System)
    Keluaran sistem adalah hasil energi yang dimasukkan kedalam sistem yang telah diolah atau diproses atau dimanipulasi dan diklasifikasikan menjadi bentuk keluaran berguna.
  7. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Proses merupakan bagian sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi yang berguna bagi penerima informasi tersebut.
  8. Suatu Sistem Mempunyai Tujuan(Goals)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
  9. Pengolahan Sistem(Control)
    (Control) Sistem merupakan pengawas bagi pelaksana sistem dalam pencapaian sasaran atau tujuan. (Control) masukan (Input), control proses, (control) keluaran (Output).

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis yang masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
  3. Sistem Tentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

   

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Situmorang (2010:1) menjelaskan bahwa data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

Sedangkan Sutarman (2012:3) mendefinisikan “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai” (Yakub,2012: 5).

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

Definisi Informasi

Untuk memahami pengertian informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. “Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima Sutarman (2012:14)”.

McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8) mengatakan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

Akhirnya Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia, Laudon (2012:6).

Maka informasi adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikandalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu, (Tata Sutabri, 2012: 35):

  1. Akurat
    Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
  2. Tepat pada Waktunya
    Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
  3. Relevan
    Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Seperti sistem lainnya,sebuah sistem informasi terdiri atas input(data, instruksi) dan output(laporan, kalkulasi).

Pengertian sistem informasi menurut Sutarman (2012:13),adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasiuntuk tujuan tertentu.

Menurut AgusMulyanto (2009:29), “Sisteminformasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi,dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.

Sementara, definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri (2012:2) adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dengan demikian, secara sederhana sistem informasi dapat diartikan sebagai kumpulan dari seluruh informasi yang terdapat dalam sistem yang mengkoordinasikan orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Contributors

Iis Ariska Wulandari