KP1114469114
ANALISA SISTEM INFORMASI KEUANGAN
DI KANTOR KECAMATAN PERIUK
KOTA TANGERANG
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1114469114 IRREN NURUL FITRI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2014/2015)
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK
ANALISA SISTEM KEUANGAN DI KANTOR KECAMATAN
PERIUK KOTA TANGERANG
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja
STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.
Tangerang, 11 September 2014
Dosen Pembimbing
( Rasyid Tarmizi,S.E.,M.M )
07128
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: Irren Nurul Fitri
|
Nama |
: 1114469114
|
Jenjang |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Informasi
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 11 November 2014 | |
Irren Nurul Fitri | |
NIM. 1114469114 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang adalah salah satu lembaga kemasyarakatan yang ada di Kota Tangerang. Sistem keuangan yang berjalan saat ini di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang memang sudah terkomputerisasi, akan tetapi belum tersistem dengan maksimal, yaitu masih menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan catatan manual lainnya. Pembuatan laporan-laporan yang diperlukan juga memakan waktu yang tidak sedikit dan tenaga kerja ekstra, sehingga mengakibatkan lamanya proses untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Karena banyaknya masalah yang ditimbulkan akibat masih manualnya sistem yang berjalan maka penulis kmengambil judul “ Analisa Sistem Keuangan Di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang”. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metodologi antara lain : observasi, wawancara, dan study pustaka. Adapun hasil analisa dari penelitian ini adalah dimana proses penyusunan laporan keuangan yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dan membutuhkan waktu yang lama agar laporan tersebut diteruksan ke inspektorat keuangan pusat Kota Tangerang. Proses penyusunan laporan keuangan yang berjalan belum efisien dan efektif karena membutuhkan waktu yang sangat lama dan ketelitian yang tinggi untuk langkah selanjutnya manajemen dalam pengambilan keputusan sering menjadi kendala dan terlambat tidak sesuai dengan rencana. Maka diharapkan Kantor Kecamatan Periuk dapat menggunakan sistem komputerisasi akuntansi yang berbasis web sehingga dalam pelaporan keuangan bisa lebih cepat dan efisien sesuai dengan harapan dari manajemen.
Kata Kunci: Sistem, Keuangan, Kompterisasi
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “Analisa Sistem Keuangan di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang” dapat diselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek ) ini, terutama kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .
- Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Rasyid Tarmizi, S.E,M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan ilmu serta pemikirannya dalam penyusunannya laporan ini .
- Bapak Camat Teddy Bayuputra, S.SOS., Msi, Bapak Suganda,S.IP, Ibu Rosdiana Simanjuntak,SH, Bapak Suparjo,SE selaku KasubagKeuangan Pada Kantor Periuk Kota Tangerang yang telah banyak membantu penulis memberikan masukan, arahan serta bimbingan saat Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Kantor Kecamatan Periuk.
- 1. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan serta motivasi kepada penulis.
- Ayahanda dan Ibunda serta adinda yang telah memberikan doa, dukungan, semangat baik secara moril maupun materil kepada penulis.
- Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan KKP ini.
Bagaimana kinerja keuangan pada kantor kecamatan Periuk Tangerang?
Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan pada kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang ?
Apakah sudah efisien dan efektif dalam memenuhi standar keuangan kantor kecamatan di Indonesia?
-
Menurut Gordon B. Davis (2012:12)[1], ”Sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. ”.
-
Pada dasarnya, sistem adalah seperangkat elemenyang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energi dan barang. (Mudrick, R.G :2013).Robert G Murdick, dkk, [2], ”.
-
Menurut Mustakini (2009:34)[3], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
-
Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[4]
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi. - Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti. - Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer. - Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang. - Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks (Complex System)
Berdasarkan tingkat kerumitan nya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
Dalam penyajian dan penyusunan laporan Kerja Kuliah Praktek ini penulis menyadari, bahwa masih jauh dari sempurna dan masihbanyak kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca diperlukan penulis untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan Kerja Kuliah Praktek ini dapat bermanfaat khususnya penulis dan mahasiswa STMIK Raharja dan AMIK Raharja maupun para dosen serta pihak lain yang membaca laporan ini.
Tangerang, November 2014 | |
Irren Nurul Fitri | |
NIM. 1114469114 |
Daftar isi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
Gambar 3.2.UseCase Diagram
Gambar 3.3. Activity Diagram
Gambar 3.4. sequence Diagram
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Pada era perkembangan jaman yang sangat kompleksdan dunia yang berkembang begitu pesat, maka semakin besar persaingan-persaingan yang sangat kompetitif, kompleks dan juga membawa dampak yang kuat bagi perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa di dunia perdagangan baik nasional maupun internasional termasuk pada lembaga pemerintah contoh kecil adalah padakantor kecamatan. Maka dampak dari itu perusahaan dan lembaga pemerintah/kantor kecamatan tersebut dari waktu ke waktu di tuntut untuk selalu melakukan perbaikan baik dari segi infrastruktur maupun dari sistem kerjanya, baik darisegi pelayanan dan juga administrasi keuangan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perkembangan perusahaan dan lembaga pemerintah/kantor kecamatan tersebut sangat tergantung pada bagiamana cara pengelolaan masing-masing perusahaan tersebut kelancaran dan kestabilan jalannya opeational merupakan salah satu yang dapat menunjang dalam hal pencapaian tujuan, untuk bidang perusahaan perdangan yaitu usaha pencapaian keuntungan yang maksimal dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki dan untuk lembaga pemerintah/kantor kecamatan adalah untuk menjaga agar segala kegiatan operational bisa beroperasi lancar dengan ketersediaan dana yang baik untuk mencukupi kegiatan melayani masyarakat.
Dari keadaan tersebut untuk menjaga agar Kantor Kecamatan ini tetap eksis dan beroperasi secara terus menerus maka setiap manajemen Kantor Kecamatan tersebut dituntut untuk lebih aktif dalam mengendalikan seluruh potensi sumber daya yang dimilikinya. Contohnya seperti pengelolaan sistem keuangan, mengapa demikian? Karena keuangan merupakan faktor penunjang dalam melaksanakan kegiatan opersional kantor kecamatan tersebut. Dalam hal ini, laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang tepat untuk dipelajari dalam mengevaluasi dan mengukur kinerja keuangan, karena didalemnya terdapat informasi yang penting meliputi informasi keuangan tentang hasil usaha maupun posisi finansial kantor kecamatan tersebut. Laporan keuangan juga berisikan informasi keuangan yang mencerminkan kesehatan dan kemampuan kantor kecamatan yang bersangkutan. Dari kenyataan yangada diatas maka penulis ingin mengetahui bagaimana keadaan keuangan yang adapada Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Laporan keuangan pada kantor Kecamatan Periuk KotaTangerang yang ada saat ini memang sudah terkomputerisasi akan tetapi belum tersistem dengan maksimal, yaitu masih menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan catatan manual lainnya.
Maka dari permasalahan tersebut yang ada, makapenulis ingin mengambil judul penelitian yaitu “ANALISA LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Tujuan operasional
Tujuan operasional penulis ingin lebih memahami berbagai sistem penyusunan laporan keuangan pada kantor keuangan pada Kantor Kecamatan Periuk Tangerang.
2. Tujuan fungsional
Tujuan fungsional penulis ingin dapat memberikan ide ide yang bermanfaat bagi kelangsungan kantor kecamatan tertuma mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan.
3. Tujuan individual
Tujuan Individual penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas kuliah kerja praktek
Manfaat Penelitian
A.Untuk memberikan informasi bagi pihak-pihak yang ingin mempunyai kepentingan terhadap lembaga tersebut.
B. Penelitian diharapkan mampu memberikan konstribusi nyata berupa ide-ide kepada manajemen perusahaan yang terkait dalam bentuk informasi atau usulan yang berguna bagi kelangsungan perusahaan.
C. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan tolak ukur untuk penelitian yang akan dilakukan pada bidangyang sama.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian terbatas pada proses penginputan data transaksi keuangan sampai dengan proses pembuatan laporan keuangan.
Metode Penelitian
1.Metode pengumpulan Data
Pengamatan (Observasi) Merupakan suatu teknik yang dilakukan penulis dalam pengamatan dan pengumpulan data secara sistematik terhadap gejala yang yang tampak pada subyek penelitian. Metode sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik hendaknya memiliki pengetahuan yang cukup yang hendak di teliti, penentuan cara dan alat yang digunakan dalam mencatat data diman peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian yang dilaksanakan langsung ke PERGURUAN TINGGI RAHARJA yang menjadi lokasi observasi guna memperoleh data dan keterangan.
Studi Pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Study Pustaka dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan peraturan-peraturan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber yang tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada penelitian ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi yang digunakan.
Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian tersebut, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, definisi kecamatan, landasan asas dan tujuan kecamatan, prinsip kecamatan, fungsi dan peran kecamatan, syarat pembentukan kantor kecamatan, definisi Unified ModelingLanguage (UML), literatur review, dan definisi analisa laporan keuangan.
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan,sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, UML (Unified Modeling Language) meliputi Use Case Diagram, Sequance Diagram dan Actifity Diagram.
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan juga saran yang akan diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlakukan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.
BAB II
Untuk mendukung laporan ini, maka perlu menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.
2.1.Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
1. Definisi Sistem
Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[5],sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1 ) Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem . Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “Supra Sistem”.
2 ) Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. Dan lingkungan luar yang menguntungan merupakan energi bagi sistem tersebut.
4 ) Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu intergrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5 ) Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem computer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6 ) Pengolahan Sistem (Processing System)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
7 ) Keluaran Sistem (Output System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
8 ) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Gambar 2.1. Karakteristik Suatu Sistem
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 8)[4] mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :
Gambar 2.2. Klasifikasi sistem terbuka dan tertutp
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan