SI1011464836

Dari widuri
Revisi per 17 September 2014 13.09 oleh Agit satrio (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Data)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SPAREPART MOTOR BERBABASI WEB PADA

UD. JAYA MOTOR VARIASI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464836
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SPAREPART MOTOR BERBABASI WEB PADA

UD. JAYA MOTOR VARIASI

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464836
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SPAREPART MOTOR BERBABASI WEB PADA

UD. JAYA MOTOR VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464836
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Syarah, S.Kom)
   
(Sri Rahayu, ST.MMSI)
NID : 08175
   
NID : 08182

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SPAREPART MOTOR BERBABASI WEB PADA

UD. JAYA MOTOR VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464836
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SPAREPART MOTOR BERBABASI WEB PADA

UD. JAYA MOTOR VARIASI

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464836
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011XXXXXX

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan suatu Sistem Informasi sangatlah penting. Denganadanya teknologi sekarang ini, maka informasi yang diperoleh pun menjadi cepat,tepat waktu dan akurat. Hal ini disebabkan karena adanya tuntutan kebutuhanmasyarakat akan pentingnya sebuah informasi.

Hal ini pun dibuktikan melalui adanya persaingan dalam segala bidang. Baik dalam bidangusaha maupun dalam bidang lainnya. Semua berlomba untuk saling meningkat kan mutu dalam bidang masing – masing. Seperti halnya pada UD. Jaya Motor Variasisangat membutuhkan sistem komputerisasi yang tepat dan akurat. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidaksesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnyasistem komputerisasi yang di gunakan pada UD. Jaya Motor Variasi tersebut.

Dengan sistem yang saat ini telah berjalan, banyak sekali masalah yang terjadikhususnya dalam Penjualan sparepart motor pada UD. Jaya Motor Variasi tersebut.Antara lain yaitu masih seringnya terjadi kesalahan pada saat prosesspencatatan data sehingga laporan yang dhasilkan data kurang tepat.

Oleh karena itu dengan sebuah sistem yang terkomputerisasi, semua kebutuhan akansegala sesuatu yang dikerjakan di UD. Jaya Motor Variasi tersebut akan berjalanlebih cepat, tepat dan akurat. Karena sebuah sistem telah didesain sedemikianrupa agar menghasilkan hasil yang maksimal.

Berdasarkan latar belakang diatas, makapenulis mengambil judul skripsi “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOTOR BERBASIS WEB PADA UD JAYA MOTOR VARIASI” .

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana sistem penjualan sparepart motor yang berjalan saat ini pada UD. Jaya Motor Variasi?

  2. Bagaimana keamanan dokumen penjualan sparepart motor pada UD. Jaya Motor Variasi yang berjalan saat ini?

  3. Bagaimana pembuatan laporan penjualan sparepart pada UD. Jaya Motor Variasi yang berjalan saat ini?

  4. Bagaimana membuat sistem penjualan sparepart motor yang efektif pada UD. Jaya Motor Variasi ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti mebatasi penelitian hanya terbatas pada proses penjualan sparepart yaitu mulai dari pendataan sparepart motor, proses penjualan , sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Tujuan Operasional dari penelitian ini adalah

a. untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem penjualan pada UD Jaya Motor Variasi

b. serta dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem yang berjalan saat ini.

2. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu

a. agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh UD. Jaya Motor Variasi sebagai bahan referensi dasar

b.untuk memperbaiki sistem penjualan yang berjalan saat ini.

3. Tujuan Individual dari penelitian ini adalah

a.untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini di UD Jaya Motor Variasi

b.penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Agar mempermudah karyawan dalam melakukan proses penjualan barangberupa sparepart motor, sehinggaproses tersebut terkontroldengan baik.
  2. Menambahwawasan bagi penulis mengenai system penjualan pada UD Jaya Motor Variasi.
  3. Agar terciptanya pelayanan yang lebih baik, efektif dan efisien.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Wawancara (Interview}

    Peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu pada karyawan dan stakeholder yang ada di bawah lingkungan UD. Jaya Motor Variasi.

  2. Pengamatan Langsung (Observation)

    Peneliti melakukanpengamatan langsung ditempat aktivitas kerja berlangsung dan peneliti melakukanpencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang diteliti.

  3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

    Peneliti melakukanpenelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data dan informasi dari beberapasumber-sumber literature sepertibuku, majalah, internet, hasil seminar, artikel, jurnal, dan lain sebagainyayang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunanlaporan Skripsi ini.

Metode Analisa

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupapendekatan Object Oriented Analysis(OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukanterhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studipustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Padaproses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna
    Dilakukan analisis terhadap user-user yang akanmenggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan olehmasing – masing user.
  2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna Pemodelan kebutuhanfungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat sertafungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing penggunadimodelkan dengan Use Case Diagram.
  3. Analisis Perilaku Sistem
    Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagramdan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan prosesuse case yang berjalan di dalamsistem, sedangkan sequence diagramuntuk memodelkan pengiriman pesan (message)antar object dan kronologinya.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle)dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan(Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhansumberdaya, seperti :perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum.Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah,menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studikelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Tahapan alisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancangsistem yang baru dengan menggunakan toolsatau alat bantu UML (Unified ModelingLanguage) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yangberdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangundan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, danActivity Diagramyang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alatbantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan,yaitu tahap 1 (satu) mencakupsemua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukanpengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory,Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) denganTOE (Technical, Operational dan Economic)serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudiandibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Rancangan (Design)

    Tahap Design yaitu tahapdalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhikebutuhan user dengan alat bantu UML dengansoftware visual paradigmn Use CaseDiagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan ActivityDiagram.Proses design akan menerjemahkansyarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding. Proses ini berfokus pada :struktur data dengan menggunakanMySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan DreamweaverCS3, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumenyang disebut software requirement.Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatansistemnya. Langkah-langkah yang dilakukanadalah :menyiapkan rancangan sistemyang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulanimplementasi.

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasiadalah tahap dimana rancangan sistemyang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.Langkah-langkahnyayaitu :menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasiterhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian ataupenggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkanpengembangan software untuk membuathimpunan kondisi input yang akanmelatih seluruh syaraf-syaraf fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses databaseeksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Secara garis besar masalah yang akan dibahas dalam penulisanSkripsi ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan Skripsi yangdipakai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,, Ruang Lingkup penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa definisi yang sesuai denganpenelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umumperusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenangdan tanggung jawab, analisa sistem saat ini, permasalahan yangdihadapi, serta alternative pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancanagan yangdiusulkan, yang menerangkan tentang : usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistemberupa UML(UnifiedModelling Language), rancangan basis data, rancangan program yangdibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan,konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yangdibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akandiaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

BAB V KESIMPULANDAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep Dasar Data

2.1.2 Konsep Dasar Data 1. Definisi Data

       Menurut Sutabri (2012:1), sumber informasi adalah data. Datamerupakn bentuk jamak dati tunggal datum. Data adalah kenyataan yangmenggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. kejadian-kejadianadalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. 

2. Klasifikasi Data

       Menurut Sutabri (2012:3), “data itu sendiri dapatdiklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasanklasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini”.

A. Klasifikasidata menurut jenis data 1. Datahitung (enumeration/counting data) Data hitung adalahhasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalahpresentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatukelas atau presentase dari mahasiswa/i dalam kelas akan menghasilkan suatu datahitung. 2. Dataukur (measurement data) Data ukur adalah datayang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruftertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelahmemeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukan alatbarometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran. B. Klasifikasidata menurut sifat data 1. Datakuantitatif (quantitative data) data kuantitatif adalahdata mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Jika jumlahuniversitas negeri di indonesia dibagi dalam 2 golongan maka ada golonganpertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lainkurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif. 2. Datakualitatif (qualitative data) Data kualitatif adalahdata mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifattertentu. penggolongan fakultas-fakultaspada universitas negeri menjadi fakultasexacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurutsifatnya. penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kreditkedalam penilaian studi dengan grade A,B, C, D didasarkan pada pemisah sifat-sifat kualitatifnya. C. Klasifikasidata menurut sumber data 1. Datainternal (internal data) Data internal adalahdata yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri,bukan data hasil karya orang lain. 2. Dataeksternal (external data) Data eksternal adalahdata hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuksuatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. 3. Pengolahan Data

       Menurut Sutabri (2012:6), data merupakan bagian mentah untukdiolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yangtelah diperoleh harus diukur dan nilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalamhubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri darikegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. untuk lebih jelasnyaakan diuraikan seperti dibawah ini.

A. Penyimpanandata (data storage) Penyimpanan datameliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searcing), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalamsuatu tempat yang lazim dinamakan “file”.file dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, danlain sebagainya. Sebelum disimpan, suatu data diberi kode menurut jeniskepentingannya. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah mencarinya.Pengkodean memegang peranan penting. Kode yang salah dapat mengakibatkan data yang masuk kedalam file juga salah yang selanjutnya akanmengakibatkan kesulitan dalam mencari data tersebut apabila diperlukan. jadi, file diartikan sebagai suatu susunandata yang terbentuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Sistem yang umum dalampenyimpanan data (faling) ialahbedasarkan lembaga, perorangan,produksi, atau lain-lainnya, tergantung dari sifat organisasi yangbersangkutan. kadang-kadang dijumpai kesulitan apabila menghadapi suatu datadalam bentuk surat misalnya, yang menyangkut ketiga klasifikasi tadi. Untukmemperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching)di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: 1. Fileinduk File induk ini berisidata-data permanent yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudiandigunakan untuk pengolahan data selanjutnya. 2. Filetransaksi File transaksi berisidata-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atausuatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan. B. Penanganandata (data handling) Penanganan data meliputiberbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan,dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul padaberbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untukmengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian,pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). pemilihan atau sorting dalam rangka kegiatan penanganandata mencakup peraturan kedalam suatu urutan yang teratur, misalnya daftarpegawai menurut pangkatnya, dari pangkat yang tertinggi sampai yang terendahatau daftar pelanggan dengan menyusun namanya menurut abjad dan lainsebagainya. Peringkasan merupakan kegiatan lain dalam penanganan data. Inimencakup pilihan, misalnya daftar pegawai yang telah mengabdikan dirinya kepadaorganisasi/perusahaan lebih dari 10 tahun atau daftar pelanggan yang memesanbeberapa hasil produksi sekaligus dan lain-lain. Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatanuntuk menghasilkan informasi. Kegiatan ini meliputi komplikasi tabel-tabel,statistik, ramalan mengenai perkembangan, dan lain sebagainya. Tujuanmanipulasi ini adalah menyajikan informasi yang memadai mengenai apa yang terjadipada waktu yang lampau guna menunjang manajemen, terutama membantu menyelidikialternatif kegiatan mendatang.

2.1.3 Konsep Dasar Informasi 1. Definisi Informasi

       Menurut Sutabri (2012:29) , informasi adalah data yang telahdiklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilankeputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atautepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagipenerimanya. 
       Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3(2012:284), informasiadalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagipenerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan. Informasi dapatdidefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi penggunanya yang menggambarkan suatukejadian-kejadian (event) yang nyata ( fact)yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
       Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasiadalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

2. Nilai Informasi

       Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2(dua) hai, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasidikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biayamendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakandidalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaansehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagianinformasi pada suatu masalah tentu dengan biaya untuk memperolehnya karenasebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalamperusahaan. Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsirkeungtungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilaiefektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analsis cost effectivess atau cost benefit”.Nilai informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu :

1. Mudahdiperoleh Sifat ini menunjukaninformasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapatdiukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagipemakai informasi sulit mengukurnya. 2. Luasdan lengkap Sifat ini menunjukanlengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya,tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itusulit mengukurnya. 3. Ketelitian Sifat ini menunjukanminimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yangbesar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahanperhitungan. 4. Kecocokan Sifat ini menunjukanseberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai,isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semuakeluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulitmengukurnya. 5. Ketepatanwaktu Menunjukan tak adaketerlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. 6. Kejelasan Sifat ini menunjukankeluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas,membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. 7. Keluwesan Sifat ini berhubungandengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapakeputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulitdiukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur. 8. Dapatdibuktikan Sifat ini menunjukankemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dansampai pada kesimpulan yang sama. 9. Tidakada prasangka Sifat ini berhubungandengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkankesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya. 10. Dapatdiukur Sifat ini menunjukanhakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

3. Kualitas Informasi

       Menurut Sutabri (2012:41), ”kualitas suatu informasi tergantung3 (tiga) hal”.

1. Akurat(accurate) Informasi harus bebasdari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinanterjadi gangguan (noise) yang dapatmengubah atau merusak informasi tersebut. 2. TepatPada Waktunya (timeline) Informasi yang datangpada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akanmempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilankeputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibatfatal untuk organisasi. 3. Relevan(relevance) Informasi tersebutmempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orangsatu dengan yang lainnya berbeda. 4. Fungsi Informasi

       MenurutSutabri (2012:31), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan.Informasi yang disampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yangsudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakanpengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinankepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakanbagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko padatingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

5. Siklus Informasi

       Menurut Sutabri (2012:33), data diolah menjadi suatu modelinformasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuatsuatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuahdata baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembalilewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu silkus. Siklusinilah yang disebut “Siklus Informasi” (informationCycle).

2.1.4 Konsep Dasar SistemInformasi 1. Definisi SistemInformasi

       Menurut Sutabri (2012:46), sistem informasi adalah suatusistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahantransaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifatmanajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapatmenyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Komponen Dasar SistemInformasi

       Menurut Sutabri (2012:47), sistem informasi terdiri daribeberapa komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran,blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenamblok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuksuatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. BlokMasukan (input block) Input mewakili data yangmasuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumendasar. 2. BlokModel (model block) Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi datiinput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. BlokKeluaran (techology block) Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi,teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan danmengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantupengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga)bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware). 4. BlokBasis Data (database block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yangsaling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keraskomputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalambasis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkanberkualitas. 5. BlokKendali (control blok) Banyak hal yang dapatmerusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu,kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancangdan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapatdicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsungdiatasi.

2.1.5 Analisa Sistem 1. DefinisiAnalisa Sistem

       Menurut Tanti dkk dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208), analisasecara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunakpengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajarandan mengembangkan permintaan-permintaan.
       Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322), tahapananalisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalambagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan danmengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatanyang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buatrancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.
       Menurut Sutabri (2012:220), tahap analisis sistem dilakukansetelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahapanalisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahanditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
       Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisasistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisasistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul ditahapan selanjutnya.

2. TahapanAnalisa Sistem

      Menurut Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalampengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untukpemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbulserta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dandimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagaiberikut:

1. Memberikanpelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. 2. Membantupara pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahanperbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya. 3. Mengevaluasisistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan datamaupun pembuatan laporannya. 4. Merumuskantujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatanlaporan yang baru. 5. Menyusunsuatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusanlangkah dan kebijaksanaan.

      Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja samadengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapunlangkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagaiberikut:

1. Mengumumkanpenelitian sistem

Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputerbaru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja.Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai carakomputer mempengaruhi kerja mereka.

2. Mengorganisasikantim proyek Tim proyek yang akanmelakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakanmenjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agarproyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif. 3. Mendefinisikankebutuhan informasi Analisis mempelajarikebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulaninformasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey. 4. Mendefinisikankriteria kinerja sistem Setelah kebutuhaninformasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikansecara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem. 5. Menyiapkanusulan rancangan Analisis sistemmemberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskanatau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahaprancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan. 6. Menyetujuiatau menolak rancangan proyek Manajer dan komitesistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikanpersetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukananalisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jikapersetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

2.1.6 Definisi Perancangan Sistem 1. Definisi Perancangan

      Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCITVol.4 No.2 (2010:203) pada metode analisa sistem dan perancangan yangmenggunakan metode yang dikenal dengan nama SystemDevelopment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalampengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain.Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

a. PerancanganSistem Dalam tahapanperancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancanganaplikasi kemahasiswaan dengan teknologi. b. AnalisaSistem Melakukan analisasistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadapkebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya. c. Perancangan Yaitu tahapan untukmelakukan perancangan suatu aplikasi, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu:perancangan interface, perancanganisi, dan perancangan program. d. Testing Setelah sistem berhasildirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistemtelah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukanpenyesuaian-penyesuaian akhir. e. Implementasi Pada tahap ini, programyang telah diuji secara offline kemudiandiimplementasikan online dandipublish secara resmi. f. Perawatan Langkah terakhir dariSDLC yaitu maintenance dimana padatahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.

2.1.7 Tahapan ImplementasiSistem

      Menurut Murad dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52),tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudahdirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahuikesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan.
      Menurut Sutabri (2012:228), setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih makatiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utamadari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Pengkajianmengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuksistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atauarsitektur sistem informasi. 2. Melakukanuji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyajiinformasi yang dibutuhkan.

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Agit satrio