Pembicaraan Pengguna:Nikenuranisa

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1412480920
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2018/2019



 



 

LEMBAR PENGESAHAN


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI

Disusun Oleh :

NIM
: 1412480920
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
:Business Intelligence

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Untung Rahardja, Ir.,M.T.I.)
       
(Junaidi,M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 1412480920
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
:Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif,

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2018 / 2019

Tangerang, Januari 2019

Pembimbing 1
   
Pembimbing 2
       
       
       
       
(Giandari Maulani,M.Kom)
   
(Dedeh Supriyanti,S.Kom.,MTI)
NID : 06126
   
NID : 14030

 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN

KELUAR MASUK PEGAWAI PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1412480920
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2018/2019

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji 1
 
Anggota Penguji 2
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 



 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama
: Nike Nur Anisa
NIM
: 1412480920
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1412480920

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 



 

ABSTRAKSI

Sistem penilaian pelanggan yang tepat dan sesuai merupakan hal penting bagi perusahaan dalam bidang survei. Jika salah dalam penerapannya, dapat menyebabkan kehilangan data, karena form penilaian pelanggan masih menggunakan media manual/kertas, dalam survei sebuah produk yang dibuat oleh perusahaan PT.Sintech Berkah Abadi. Hal ini berdampak kurang baik bagi perusahaan jika kehilangan data pelanggan, menyebabkan kelambatan pelayanan perusahaan terhadap pelanggan. Hal ini menjadi dasar pemikiran bagaimana merubah dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi dengan membuat sistem aplikasi penilaiaan pelanggan untuk menunjang kualitas produk pada PT. Sintech Berkah Abadi, sehingga memudahkan perusahaan dalam penyimpanan dan mengetahui report tingkat kepuasa serta keluhan pelanggan sebagai laporan. Hal ini dimungkinkan menggunakan metode observasi dan wawancara. Kepuasan pelanggan adalah hal penting dalam meningkatkan perusahaan, sehingga jika terjadi permasalahan pelanggan, perusahaan dapat langsung menangani permasaahan tersebut. Sehingga dapat meningkatkan nilai produk dan jasa yang diberikan perusahaan terhadap pelanggan, dan menurunkan tingkat permasalahan yang ada diperusahaan PT.Sintech Berkah Abadi.


Kata Kunci : Sistem Penilaian, Kepuasan Pelanggan, Pelayanan Perusahaan

ABSTRACT

Appropriate and appropriate customer rating systems are important to companies in the field of surveying. If incorrect in its application, it can cause data loss, because the customer's appraisal form still uses manual / paper media, in a survey of a product made by PT.Sintech Berkah Abadi company. This has an adverse effect on the company if it loses customer data, leading to slowness of the company's service to customers. This is the rationale of how to change from the less good to be better again by making the application system customer penilaiaan to support product quality at PT. Sintech Eternal Blessing, making it easier for companies in storage and know the report of the level of kepuasa and customer complaints as a report. It is possible to use observation and interview methods. Customer satisfaction is important in improving the company, so if there is a customer problem, the company can directly handle the appeal. So as to increase the value of products and services provided by the company to customers, and reduce the level of problems existing in the company PT.Sintech Berkah Abadi


Keywords: Assessment System, Customer Satisfaction, Corporate Service

 



 

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu jalan serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang singkat ini izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  3. Bapak Junaidi.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Ibu Giandari Maulani,M.Kom dan Ibu Dedeh Supriyanti,S.Kom.,MTI selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan Skripsi.
  5. Hormat dan bakti penulis khususkan pada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
  6. Bapak Yasin selaku stakeholder yang telah banyak membantu dalam memahami sistem di lapangan.
  7. Nike Nur Annisa yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan motivasi dikala penulis dilanda kesulitan.
  8. Rekan-rekan yang aktif di HMJ-HIMTIF yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu yang selalu senantiasa memberikan ide-ide baru dalam menyelesaikan laporan.
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu namanya yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan seluruh pembaca.



Tangerang, September 2018
Nike Nur Anisa
NIM. 1412480920

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR


  1. Gambar 2.1 Model Excutive Information System
  2. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Indosari Mandiri
  3. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  6. Gambar 3.5. Aktivitas Value chain
  7. Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.4. Class Diagram Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.5. Prototype Halaman Login
  12. Gambar 4.6. Prototype Halaman Menu Home
  13. Gambar 4.7. Prototype Halaman Menu Produk
  14. Gambar 4.8. Prototype Halaman Menu User
  15. Gambar 4.9. Prototype Halaman Menu Customer
  16. Gambar 4.10. Prototype Halaman Menu Purchase Order
  17. Gambar 4.11. Prototype Halaman Menu Delivery
  18. Gambar 4.12. Prototype Halaman Menu Faktur
  19. Gambar 4.13. Prototype Halaman Menu PO Perperiode
  20. Gambar 4.14. Prototype Halaman Menu Delivery Perperiode
  21. Gambar 4.15. Prototype Halaman Menu Faktur Perperiode
  22. Gambar 4.16. Prototype Halaman Menu Stock
  23. Gambar 4.17. Tampilan Halaman Login
  24. Gambar 4.18. Tampilan Halaman Home
  25. Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu Produk
  26. Gambar 4.20. Tampilan Halaman Menu User
  27. Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Data Customer
  28. Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Transaksi Purchase Order
  29. Gambar 4.23. Tampilan Halaman Menu Transaksi Delivery
  30. Gambar 4.24. Tampilan Halaman Menu Transaksi Faktur
  31. Gambar 4.25. Tampilan Halaman Menu Laporan PO Perpriode
  32. Gambar 4.26. Tampilan Halaman Menu Laporan Delivery Perperiode
  33. Gambar 4.27. Tampilan Halaman Menu Laporan Faktur Perperiode
  34. Gambar 4.29. Tampilan Halaman Menu Laporan Stok

DAFTAR TABEL


  1. Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur
  6. Tabel 4.2. Tabel Customer
  7. Tabel 4.3. Tabel Delivery
  8. Tabel 4.4. Tabel Detaile PO
  9. Tabel 4.5. Tabel Faktur
  10. Tabel 4.6. Tabel Login
  11. Tabel 4.7. Tabel Purchase Order
  12. Tabel 4.8. Tabel Produk
  13. Tabel 4.9.Tabel Black Box Testing Menu Login
  14. Tabel 4.10.Tabel Black Box Testing Menu data
  15. Tabel 4.11. Time Schedule
  16. Tabel 4.12. Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perijinan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh badan organisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pegawai. Untuk memajukan suatu perusahaan agar dapat mempermudah pekerjaan diperlukannya dukungan sistem informasi yang baik yang dapat mengolah data lebih efektif dan efisien.

Komputer merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika dengan menggunakan mesin. Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Pada tahun 1967, komputer masuk ke Indonesia. Komputer di Indonesia terbagi dalam 4 ( empat ) era, antara lain : era 1960-an yang menjadi awal mulanya komputer masuk kedalam Indonesia, yang kedua era tahun 1980-an yang merupakan masa-masa perkenalan dan pemahaman dengan dunia komputer, era ke tiga era tahun 1990-an yang merupakan masa-masa pengembangan komputer di Indonesia, dan yang ke empat era di awal tahun 2000-an yang telah yang telah jauh lebih modern dan ditandai dengan fakta bahwa komputer sudah menjadi barang umum bagi masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia, hampir seluruh instansi menggunakan teknologi dari instansi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, bahkan perusahaan swasta dari yang kecil hingga yang besar. Perusahaan menuntut kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melakukan ijin keluar masuk pegawai, sehingga yang diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. PT Sintech Berkah Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang software house . Sistem perijinan keluar masuk pegawai saat ini masih belum berjalan dengan baik dan masih menggunakan media kertas, sehingga perusahaan sering mengalami pegawai yang terdapat mangkir, terutama ijin keluar pegawai. Penurunan kinerja pegawai terhadap perusahaan dapat menyebabkan kualitas produk menurun, karena dapat menurunkan kepercayaan perusahaan pada pegawai. Hal ini disebabkan karena perusahaan memiliki sistem yang kurang efektif untuk melakukan sistem perijinan keluar masuk pegawai tersebut. Maka penelitian Skripsi ini dibuat dengan berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Perijinan Keluar Masuk Pegawai Pada PT Sintech Berkah Abadi”.

Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu :

  1. Bagaimana proses perijinan keluar masuk pegawai pada PT Sintech Berkah Abadi yang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana merancang sistem perijinan keluar masuk pegawai pada PT Sintech Berkah Abadi ?

  3. Apa saja kendala – kendala yang dihadapi dalam melakukan proses perijinan keluar masuk pegawai saat ini ?

Ruang Lingkup

Penelitian ini akan dilakukan di PT. Sintech Berkah Abadi Tangerang, membahas tentang bagaimana proses ijin keluar masuk pegawai pada PT. Sintech Berkah Abadi dengan berbasis aplikasi web.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yanng jelas, yang telah ditetapkan sebuah pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

  1. Membangun aplikasi yang dapat membantu pihak PT Sintech Berkah Abadi dalam mengelola data ijin keluar masuk pegawai.

  2. Menganalisa dan mengetahui kebutuhan yang diinginkan oleh PT Sintech Berkah Abadi.

  3. Mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam menjalankan ijin keluar masuk pegawai berbasis web ini.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini, diantaranya:

  1. Manfaat bagi peneliti

    • Meningkatkan kemampuan dalam menganalisa suatu sistem yang ada diperusahaan.

    • Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah ke dunia nyata secara langsung.

    • Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti baik dari segi teori maupun praktek secara langsung sehingga mampu menyesuaikan diri apa bila ditempatkan didunia kerja.

  2. Manfaat bagi Perguruan Tinggi Raharja

    • Menerima hasil penelitian tepat pada waktu yang ditentukan.

    • Dapat menambah daftar kerjasama atau kemitraan antar instansi.

    • Dapat menilai kualitas peneliti untuk acuan nilai.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas metode penelitian merupakan cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Beberapa teknik untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian Skripsi, beberapa metode yang digunakan sebagai berikut:

Metode Analisa

Dalam hal menganalisa data, metode yang digunakan adalah Analisa SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT karena saat akan membuat suatu rancangan sistem selayaknya sudah mengevaluasi tentang Strenghts, Weaknesses, Opportunity dan juga Threat yang ada pada perusahaan guna pembuatan sistem pada perusahaan tersebut. Sehingga untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisa sistem yang ada agar sistem yang baru dapat mengatasi kelemahan tersebut.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

  2. Melakukan peninjauan langsung atau pengamatan secara langsung ke lapangan pada PT Sintech Berkah Abadi dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari kinerja perusahaan. Adapun hasil yang didapat dari observasi yakni mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga dapat melaporkan kegiatan yang pernah dilihat, dipelajari dan dituangkan dalam penelitian ini.

  3. Wawancara

  4. Melakukan tanya jawab dengan pimpinan PT Sintech Berkah Abadi yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini. Dari hasil wawancara dengan Bapak Yasin,S.Kom,M.Kom, beliau menginginkan perbaikan pada sistem perijinan keluar masuk pegawai pada PT. Sintech Berkah Abadi.

  5. Studi Pustaka

  6. Selain melakukan observasi dan wawancara pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari dari buku, artikel dan browsing internet. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini agar dapat mendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dilokasi sumber data.

Metode Perancangan

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa selesai. Pada tahap perancangan atau tahap dalam mendesain merupakan tahap yang menentukan proses sistem yang baru. Oleh karena itu dalam perancangan sistem yang digunakan yaitu, Notepad++ untuk mengcoding script program, Visual Paradigm for UML Interprise Edition digunakan untuk membuat model diagram, XAMPP, dan web browser yang digunakan untuk membuka web yang sudah dirancang yaitu Google Chrome.

Metode Prototype

Prototyping perangkat lunak (software prototyping) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping)adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah.

Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing merupakan metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi. Alasan mengapa menggunakan metode ini adalah :

  • Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian.

  • Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasian dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penelitian ini, maka materi-materi yang tertera pada Penelitian Skripsi dikelompokkan menjadi 5 (lima) bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu Latar Belakang , Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Sintech Berkah Abadi, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, serta penggambaran sistem yang berjalan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta hasil rancangan sistem menggunakan prototype dan Mysql yang terangkum dalam XAMPP, serta implementasi program yang dibuat, kelebihan dan kekurangan dari program yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisan ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian Skripsi ini dapat tersampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini definisi sistem menurut beberapa para ahli, diantaranya menurut : Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1)[1], “sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan”.

Sementara, menurut Hasugian dalam Jurnal Konferensi Nasional Sistem Informasi (2017), “Sistem adalah suatu perangkat unsur yang secara teratur yang saling berkaitan sehingga membentuk totalitas”.

Menurut Djahir dan Pratita (2014:45)[2],”berpendapat bahwa sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apapun, baik secara fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan komponen elemen atau jaringan yang berkaitan untuk memudahkan suatu jaringan kerja agar tercapainya suatu tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:3-5)[3], supaya sistem dikatakan sistem yang baik maka harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Komponen

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama.

  3. Batasan sistem (boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)

  6. Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem

  7. Penghubung sistem (interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya

  9. Masukkan sistem (input)

  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran sistem (output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah sistem

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran sistem

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:6-7)[3] sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Sistem abstrak (abstract system)

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  3. Sistem fisik (physical system)

  4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  5. Sistem alamiyah (natural system)

  6. Sistem alamiyah adalah sistem yang terdiri melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

  7. Sistem buatan manusia (human made system)

  8. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

  9. Sistem tertentu (deterministicl system)

  10. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

  11. Sistem tak tentu (probalistic system)

  12. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  13. Sistem tertutup (close system)

  14. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

  15. Sistem terbuka (open system)

  16. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sub bab ini menjelaskan definisi sistem informasi dan komponen sistem informasi.

Definisi Sistem Informasi

Menurut One Yunita Fujiyati dan Sukadi (2015:3)[4], “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Sementara menurut Sugeng Wahyudiono dan Faisal Ahmad Anindito (2015:22)[5], “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik dilakukan secara manual maupun berbantuan computer untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Sementara, menurut Giandari Maulani dalam Jurnal Rancang Bangun Sistem Informasi Vol. 4 No. 2[6] “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual,maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari suatu sistem yang berkaitan antara pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan untuk mencapai tujuan yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Choirul Muallifah, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi Vol. 8 No. 2 (2016:10)[7], komponen sistem informasi di antaranya:

  1. Blok Masukan (Input Block)

  2. Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

  3. Blok Model (Model Block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  5. Blok Keluaran (Output Block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manjemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)

  8. Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.

  9. Basis Data (Database Block)

  10. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Sub bab ini dijelaskan mengenai definisi analisa sistem.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Lasminiasih, Sandhi P dkk (2016:885)[8], “Analisa sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan atau diselesaikan”.

Sedangkan Didik Setiawan dan Yhoni Agus Setya Mahendra Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.4 No.2 (2015:23)[9] berpendapat bahwa, “analisis sistem (systems analysis) adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada agar selanjutnya dapat dilakukan pembenahan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah mengidentifikasi masalah yang ada atau terjadi agar selanjutnya dapat dipecahkan atau diselesaikan sesuai kebutuhan.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10)[10], kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

  1. Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

  2. Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Menurut M. Ma’ruf Abdullah, dalam buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan (2014:6)[11], “Karyawan itu adalah sumber daya manusia atau penduduk yang bekerja di suatu institusi baik pemerintah maupun maupun swasta (bisnis)”.

Sedangkan Agusta Alfiandanu dan Eko Siswanto (2015:71)[12] berpendapat bahwa, “Karyawan adalah aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi, entah itu organisasi profit atau non-profit”.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa karyawan adalah sumber daya manusia atau aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi baik pemerintahan maupun swasta (bisnis).

Jenis-Jenis Karyawan

  1. Karyawan Tetap

  2. Menurut Bayu Aditya, Moehammad dan Heru (2017:97) ,”Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki kontrak ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu yang tidak ditetapkan (permanen), sedangkan

  3. Karyawan Kontrak

  4. Menurut Satriawaty Mallu dalam Jurnal Ilmiah Teknlogi Informasi Terapan Vol. 1 No. 2 (2015:37) ,”Karyawan kontrak adalah karyawan yang diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin perusahaan dan tidak ada jaminan kelangsungan masa kerjanya.

Konsep Dasar Notepad++

Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:78)[13], “Notepad++ adalah program aplikasi pengembangan yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman”.

Sementara Venkatatamangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 5 (2017:885)[14], “Notepad++ is a text editor and source code editor for use with Microsoft Windows. It support tabbed editing, which allows working with multiple open files in a single windows”.

Dan menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[15], “Notepad++ adalah program penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows”.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Ranci V. Palit, dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:2)[1], “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”,

Sedangkan Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[15] berpendapat bahwa, “XAMPP merupakan sebuah aplikasi pemrograman dan database yang di dalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software bebas yang mendukung sistem informasi dengan beberapa kumpulan paket program yang saling berhubungan.

Konsep Dasar Web

Menurut Prito Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 (2016:25)[16], “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.

Sementara Rulia Puji Hastansi, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:3)[17] berpendapat, “Website adalah suatu halaman yang memuat situs-situs web page yang berada di internet yang berfungsi sebagai media penyampaian informasi, komunikasi, atau transaksi.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa web adalah terobosan baru sebagai teknologi dalam suatu halaman yang memuat situs-situs web page diberikan kepada pengguna internet yang dapat berfungsi sebagai media penyimpanan informasi, komunikasi dan transaksi.

Konsep Dasar MySQL

Menurut Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No.1 (2016:25)[16], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal”.

Sementara menurut Herman Yuliansyah Jurnal Informatika Vol. 8 No. 1 (2014:827)[18], “MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system (RDBMS), suatu aplikasi yang sifatnya open source serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja dengan arsitektur client server atau embedded systems”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yang bersifat open source serta memiliki kinerja yang cepat, reliable dan mudah digunakan saat bekerja.

Konsep Dasar HTML

Konsep Dasar PHP

Konsep Dasar Database

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Tahap-Tahap Elisitasi

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Diagram UML

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Definisi Matrik SWOT

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Jenis-Jenis Testing

Definisi Black Box

Keunggulan Black Box

Konsep Dasar Perancangan

Konsep Dasar Prototype

Konsep Dasar Literature review

Definisi Literature Review

Perbedaan

Literature Review

Definisi Literature Review

Manfaat Literature Review

Study Pustaka (Literature Review)

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat SMK Gema Bangsa

SMK Gema Bangsa didirikan pada tanggal 24 Mei 2004. Pada saat awal berdiri SMK Gema Bangsa belum mempunyai Gedung sendiri tetapi masih menumpang di gedung milik MTs Ar-Rohmah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan aktivitas sekolah lainnya. Pada saat itu SMK Gema Bangsa masih menginduk ke SMKN 1 Panongan. Berkat Ridho Allah dan kerja keras semua pihak, sekarang SMK Gema Bangsa bisa memiliki gedung sendiri di bawah naugan Yayasan Pendidikan H.Muhammad Surnita. Yayasan ini milik keluarga besar bapak Jamaludin,S.Ag.,M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Gema Bangsa. Nama yayasan tersebut diambil dari nama bapak kandung bapak Jamaludin,S.Ag.,M.Si yaitu H. Muhammad Surnita (Alm).

SMK Gema Bangsa terus mengalami kemajuan dari tahun ketahun, terlihat dari telah memilikinya izin operasional dari MENDIKNAS dan Departemen Perdagangan dan Industri dengan No SK.366.1412.SDIPP dan K/2005 NSS:40.2.28.03.01.002 mulai tahun 2005.

Adapaun perkembangan jumlah siswa dari tahun pertahun semakin meningkat, terlihat dari makin bertambahnya rombel tiap tahun dan jumlah siswa dalam satu rombel. Untuk kelulusan Ujian Nasional di SMK Gema Bangsa rata-rata tiap tahun lulus 99,9%.

SMK Gema Bangsa dididik oleh dewan guru/pengajar yang memiliki kompetensi dibidang masing-masing keahliannya dan prestasi sekolah sangat mengharumkan di wilayah lingkungan sekolah serta kabupaten Tangerang serta di provinsi Banten.

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar baik di kelas maupun di bengkel untuk praktek ekstrakulikuler kejuruan selalu mendapat dukungan yang positif dari masyarakat maupun perusahaan di wilayah kabupaten Tangerang.

Visi dan Misi SMK Gema Bangsa

Visi Diklat :

Menjadikan SMK Gema Bangsa sebagai wadah pembentuk tenaga kerja tingkat menengah yang terampil & kompeten serta mampu bersaing di era pasar global.

Misi Diklat :

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bermutu, berkualitas dan Profesional, .mempersiapkan lulusan yang memiliki kecakapan hidup (life skill) yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan dunia industri dan dunia usaha, mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, disiplin, kreatif, siap pakai serta berakhlak budi luhur, mempersiapkan lulusan yang mampu mandiri dan berwirausaha (berdikari) juga mampu bersaing pada bidangnya, mempersiapkan lulusan yang memiliki wawasan Iptek dan Imtak.

Struktur Organisasi SMK Gema Bangsa

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Gema Bangsa

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada di SMK Gema Bangsa yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Yayasan Pendidikan H.M.Surnita

    1. Menyeleggarakan lembaga pendidikan sejak proses perijinan

    2. Menetapkan visi , misi, orientasi, platform program dan kebijakan sekolah.

    3. Menyediakan sarana, prasarana dan pembiayaan sekolah.

    4. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana program pengelolaan sekolah.

    5. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana program pengelolaan sekolah.

    6. Mengesahkan program dan anggaran sekolah.

    7. Mengawasi dan mengendalikan proses pengelolaan sekolah.

    8. Memutuskan batas-batas kerja sama sekolah dengan pihak luar.

    9. Bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan unit-unit yayasan.

    10. Menanggung kerugian unit kegiatan yang disetujui oleh yayasan kepada pihak ketiga.

  2. Kepala Sekolah

    1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.

    2. Menjaga keterlaksanaan pedoman mutu sekolah.

    3. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.

    4. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.

    5. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.

    6. Menetapkan program kerja sekolah.

    7. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.

    8. Memutuskan mutasi siswa.

    9. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.

    10. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.

    11. Memberi pembinaan warga sekolah.

    12. Memberi penghargaan dan sanksi.

    13. Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

  3. Tata Usaha

    1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

    2. Mendata dan mengajukan kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

    3. Mengkoordinasikan urusan administrasi sekolah.

    4. Menyusun laporan ketatausahaan secara berkala.

    5. Mengkoordinasikan keuangan rutin sekolah.

    6. Melaporkan pertanggung jawaban keuangan rutin sekolah.

    7. Menegur staf /tenaga kependidikan yang tidak melaksanakan tugas.

    8. Memberi ijin, cuti, staf tata usaha.

    9. Memanggil tenaga kependidikan terkait administrasi kepegawaian.

    10. Memanggil tenaga pendidik seijin kepala sekolah terkait administrasi kepegawaian.

  4. Komite

    1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan.

    2. Mengawasi kebijakan sekolah.

  5. BP/BK

    1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa/i dalam memahami, menilai bakat dan minat.

    2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa/i dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.

    3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa/i mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah.

    4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa/i dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

  6. Kurikulum

    1. Menyusun program kerja bidang kurikulum/program.

    2. Memantau pelaksanaan pembelajaran.

    3. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum.

    4. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

    5. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran.

    6. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program pembelajaran.

    7. Memverifikasi kurikulum.

  7. Kesiswaan

    1. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru ( PSB).

    2. Mengkoordinasikan pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

    3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat Osis.

    4. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.

    5. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan).

    6. Membina program kegiatan Osis.

    7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus Osis.

    8. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.

  8. Sarana

    1. a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

    2. b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.

    3. c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

    4. d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

    5. e. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.

    6. f. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

  9. Hubin

    1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.

    2. Membina hubungan sekolah dengan komite sekolah.

    3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha dan dunia industri.

    4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

  10. Ketua Program Keahlian ( Kaprog )

    1. Menyusun program kerja jurusan (keahlian).

    2. Mengkordinasikan tugas guru dalam pembelajaran.

    3. Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar.

    4. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran.

    5. Memetakan dunia industri yang relevan.

    6. Mengkoordinasikan program praktik kerja industri.

    7. Melaksanakan ujian produktif.

    8. Menginvestasikan fasilitas pembelajaran program keahlian.

    9. Melaporkan ketercapaian program kerja.

    10. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian.

    11. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik.

    12. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.

    13. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.

    14. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran.

    15. Mengusulkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan program keahlian.

  11. Guru Produktif

    1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi kejuruan.

    2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.

    3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.

    4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.

    5. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.

    6. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang bandel.

    7. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.

  12. Guru Adaktif/Normatif

    1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi umum.

    2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.

    3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.

    4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.

    5. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.

    6. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang bandel.

    7. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.

  13. Siswa/i

    1. Menaati tata terbit sekolah.

    2. Mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan baik.

    3. Membayar SPP dan segala sesuatu yang dibebankan kepadanya, sepanjang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    4. Turut menjaga suasana sekolah yang baik, aman , tentram dan nyaman.

    5. Menjaga nama baik sekolah dimanapun ia berada.

    6. Senantiasa menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Saat ini sistem penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa masih menggunakan sistem manual. Berikut ini adalah urutan prosedur sistem Penerimaan Siswa di SMK Gema Bangsa:

  1. Panitia penerimaan piswa melakukan pengenalan mengenai SMK Gema Bangsa dengan cara membuat berbagai macam spanduk,brosur dll.

  2. Calon siswa/i datang ke sekolah.

  3. Calon siswa/i meminta formulir pendaftaran beserta membayar biaya pendaftaran kepada tata usaha.

  4. Tata usaha memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa/i.

  5. Calon siswa mulai mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh tata usaha.

  6. Setelah mengisi formulir pendaftaran, beserta melengkapi persyaratan yang diberikan kepada panitia penerimaan siswa.

  7. Panitia penerimaan siswa melakukan ujian seleksi kepada calon siswa.

  8. Calon siswa mengerjakan ujian seleksi yang diberikan panitia penerimaan siswa.

  9. Panitia penerimaan siswa mengumumkan hasil seleksi kepada calon siswa.

  10. Panitia penerimaan siswa membuat laporan penerimaan calon siswa/i kepada tata usaha maupun kepala sekolah.

  11. Calon siswa yang dinyatakan lulus melakukan daftar ulang ke tata usaha.

  12. Tata usaha memberikan laporan penerimaan siswa kepada kepala sekolah.

  13. Kepala sekolah menerima laporan penerimaan siswa.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Flowchart

Gambar 3.2. Flowchart Penerimaan Siswa SMK Gema Bangsa

Use Case Diagram

Gambar 3.3. Use Case Diagram Penerimaan Siswa SMK Gema Bangsa

Berdasarkan Gambar 3.3. Use Case Diagram penerimaan siswa SMK Gema Bangsa di atas terdapat:

  1. Satu sistem yang mencangkup seluruh kegiatan penerimaan siswa pada SMK Gema Bangsa.

  2. Empat actor yang melakukan kegiatan dalam penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa, diantaranya : panitia PSB, calon siswa, tata usaha, kepala sekolah.

  3. Delapan usecase yang ada didalam seputar sistem penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa, diantaranya: promosi, datang ke sekolah, formulir pendaftaran, ujian seleksi masuk, pengumuman hasil seleksi, daftar ulang, laporan penerimaan calon siswa dan laporan penerimaan siswa.

Berdasarkan Gambar 3.3. Use Case Diagram penerimaan siswa SMK Gema Bangsa , Maka di dapat use case skenario sebagai berikut :

  1. Nama use case :Promosi

  2. Aktor :Panitia PSB dan calon siswa/i

    Skenario :Panitia PSB melakukan melakukan promosi pengenalan sekolah kepada masyarakat atau calon siswa/i dengan membuat spanduk,brosur dll.

  3. Nama use case :Datang ke sekolah

  4. Aktor :Calon siswa/i

    Skenario :Calon siswa datang kesekolah untuk meminta brosur maupun mengambil formulir pendaftran.

  5. Nama use case :Formulir pendaftaran

  6. Aktor :Panitia PSB, calon siswa/i dan tata usaha

    Skenario :Panitia PSB membuat formulir pendaftaran untuk calon siswa/i, kemudian diserahkan ke tata usaha untuk diberikan kepada calon siswa/i nantinya.

  7. Nama use case :Ujian seleksi masuk

  8. Aktor :Panitia PSB dan calon siswa/i

    Skenario :Panitia PSB melakukan ujian seleksi masuk kepada calon siswa/i.

  9. Nama use case :Pengumuman hasil seleksi

  10. Aktor :Panitia PSB dan calon siswa/i

    Skenario :Panitia PSB mengumunkan mengenai hasil seleksi kepada calon siswa/i.

  11. Nama use case :Daftar ulang

  12. Aktor :Calon siswa/i dan tata usaha

    Skenario :Calon siswa/i yang dinyatakan lulus ujian seleksi diwajibkan untuk melakukan daftar ulang ke tata usaha agar status mereka resmi menjadi siswa/i SMK Gema Bangsa.

  13. Nama use case :Laporan penerimaan calon siswa/i

  14. Aktor :Panitia PSB, tata usaha dan kepala sekolah

    Skenario :Panitia membuat laporan penerimaan calon siswa/i untuk diberikan kepada tata usaha untuk mengetahui calon siswa/i yang harus melakukan daftar ulang dan diberikan kepada kepala sekolah untuk mengetahui berapa calon siswa/i yang melakukan pendaftaran di SMK Gema Bangsa.

  15. Nama use case :Laporan penerimaan siswa/i

  16. Aktor :Tata usaha dan kepala sekolah

    Skenario :Tata usaha membuat laporan penerimaan siswa/i untuk diserakan kepada kepala sekolah.

Activity Diagram

Gambar 3.4. Activity Diagram Penerimaan Siswa SMK Gema Bangsa

Berdasarkan Gambar 3.4. Activity diagram penerimaan siswa baru di atas terdapat:

  1. Satu Initial node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.

  2. Empat Swimlame, diantaranya: Panitia PSB, Calon Siswa/i, Tata Usaha, Kepala Sekolah.

  3. Dua Puluh activity yang memuat informasi dari masing-masing aksi yang terjadi antar beberapa swimlame.

  4. Satu Final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

Sequence Diagram

Gambar 3.5. Sequence Diagram Penerimaan Siswa SMK Gema Bangsa


Berdasarkan Gambar 3.5. Sequence Diagram Penerimaan Siswa SMK Gema Bangsa di atas terdapat :

  1. Empat actor diantaranya : kepala sekolah, tata usaha, panitia PSB dan calon siswa/i

  2. Delapan lifeline diantaranya : promosi, sekolah, formulir pendaftaran, ujian seleksi masuk, pengumuman hasil seleksi, daftar ulang, laporan penerimaan calon siswa/i dan laporan penerimaan siswa baru.

  3. Tujuh belas messages diantaranya : melakukan promosi, menerima informasi, datang ke sekolah, melayani calon siswa/i, menerima formulir pendaftaran, menerima formulir pendaftaran, melakukan ujian seleksi, mengikuti ujian seleksi, mengumumkan hasil seleksi PSB, menerima pengumuman hasil seleksi, membuat laporan, menerima laporan, menerima laporan, melakukan daftar ulang, melayani siswa/i, membuat laporan dan menerima laporan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Tabel 3.1 : Analisis SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

  2. Analisa masukan merupakan penjelasan dari masukan (input) yang dibutuhkan oleh sistem yang ada. Masukan yang diperlukan yaitu :

    1. Nama Masukan : Formulir pendaftaran siswa.

    2. Fungsi : Sebagai awal data siswa baru untuk tahap seleksi.

    3. Sumber : Calon siswa.

    4. Media : Kertas.

    5. Frekuensi : Setiap ada siswa yang mendaftar.

    6. Keterangan : Berisikan data calon siswa.

  3. Analisa Proses

  4. Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil, karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    1. Nama Proses : Data seleksi calon siswa.

    2. Masukan : Formulir pendaftaran siswa.

    3. Keluaran : Laporan penerimaan siswa.

    4. Ringkasan Proses : Proses ini menghasilkan laporan hasil seleksi.

  5. Analisa Keluaran

  6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang berisi semua informasi.

    1. Nama Keluaran : Laporan penerimaan siswa

    2. Fungsi : Sebagai data calon siswa yang mendaftar

    3. Media : Kertas

    4. Rangkap : Tiga lembar

    5. Distribusi :- Satu lembar untuk kepala sekolah. - Satu lembar untuk tata usaha. - Satu lembar untuk panitia PSB.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : AMD E2 DualCore @ 1.60 GHz

  2. LCD 14 inch

  3. RAM : 2048 MB

  4. Harddisk : 500 GB

  5. Printer : Epson L210

Spesifikasi Software

  1. Windows 7

  2. Microsoft Office

Hak Akses (Brainware)

  1. Panitia PSB

  2. Tata usaha

  3. Kepala sekolah

Permasalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Dalam kegiatan penerimaan siswa pada SMK Gema Bangsa masih menggunakan sistem manual atau belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga dalam melakukan kegiatan penerimaan siswa memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemikiran yang lebih. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan hambatan dan masalah yang ada pada sistem berjalan ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara kerja yang masih sederhana dan masih secara manual, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Penerimaan siswa masih menggunakan sistem manual sehingga memerlukan waktu lama dalam proses penerimaannya.

  2. Tingginya kesalahan manusia dalam perhitungan, penulisan maupun pencatatan nama siswa pada laporan penerimaan siswa

  3. Adanya keterlambatan informasi dan penyimpanan bukti-bukti penerimaan siswa yang tidak terorganisir dengan baik.

  4. Memerlukan waktu lama apabila ingin mencari data siswa.

  5. Proses pembuatan laporan penerimaan siswa kurang cepat, tepat dan akurat.

  6. Pengumuman hasil seleksi penerimaan siswa yang kurang efektif.

Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi permasalahan diatas, penulis mengajukan suatu cara untuk meminimalkan permasalahan dalam proses penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa agar lebih baik dari sebelumnya yaitu dengan menggunakan sistem penerimaan siswa berbasis web dengan menggunakan SMS gateway dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

  1. Efisiensi waktu pendaftaran, mempercepat dalam proses perhitungan maupun pembuatan laporan.

  2. Ketelitian yang tinggi, kemungkinan untuk terjadi kasalahan dalam perhitungan maupun pencatatan relatif lebih sedikit.

  3. Volume data yang tinggi karena mampu mengolah data dalam jumlah besar.

  4. Data aman, karena data disimpan dalam computer dan internet yang merupakan media komunikasi yang dapat dengan cepat menyajikan informasi yang dibutuhkan.

  5. Memberikan notifikasi seputar hasil seleksi penerimaan siswa secara lebih efektif.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada stakeholder mengenai sistem yang diusulkan. Berikut ini adalah elisitasi tahap I yang dapat di tunjukan pada tabel 3.2. :

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklarifikasikan dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasn mengenai MDI.

  1. M pada MDI artinya mandotory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI artinya desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI artinya inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. Berikut ini adalah tabel elisitasi tahap II yang ditunjukkan pada tabel 3.3. :

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optimalnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa dikelasifikasikan kembali dengan metode TOE.Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya tecnikcal. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. O artinya Operasional. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan

  3. H (high) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal.

Berikut ini adalah tabel Elisitasi Tahap III yang di tunjukkan pada tabel 3.4. :

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan peneliti untuk membuat aplikasi penerimaan siswa baru dengan notifikasi kelulusan menggunakan SMS gateway pada SMK Gema Bangsa.Berdasarkan elisitasi tahap III, maka menghasilkan requirement final draft elisitasi yang dapat ditunjukkan pada tabel 3.5. :

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT. Indosari Mandiri Tangerang, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan ususlan sistem yang dibangun. prosedur usulan yang akan dijelaskan adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Berikut ini urutan prosedur sistem yang diusulkan :

  1. Prosedur Penginputan Data

    1. Sebelum melakukan penginputan data penjualan barang, terlebih dahulu harus login dan masuk kehalaman admin dan usur dengan username dan password yang benar. Setelah admin dan user masuk kehalaman, user dapat melakukan penginputan data yaitu berupa input data barang, stok barang, dan data penjualan barang. Data tersebut yang diinput nanti akan dijadikan laporan-laporan untuk pimpinan.

    2. Prosedur Penginputan Data Barang User menginput data barang yang akan diminta oleh customer kemudian stok barang akan berkurang.

    3. Prosedur Pembuatan Laporan

Dari hasil semua inputan yang telah diinput oleh user maka user dapat membuat laporan-laporan yaitu berupa laporan data barang, laporan penjualan barang, dan data stok barang.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Penjualan Barang

Berdasarkan gambar 4.1 diatas, rancangan use case diagram penjualan barang terdapat :

  1. a. 1 (satu) sistem, yang merupakan rancanangan usulan proses sistem pada admin.

  2. b. 3 (dua) actor, yang melakukan kegiatan diantaranya Admin, user, dan pimpinan.

  3. 16 (Enam belas) use case, yang dilakukan diantaranya: Login, home, data, transaksi, laporan, product, user, customer, purchase order, delivery, faktur, PO perperiode, delivery perperiode, faktur perperiode, stok dan logout.

Activity Diagram Sistem Yang Di Usulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Penjualan Barang

Berdasarkan gambar 4.2 diatas, rancangan Activity diagram pada penjualan barang terdapat :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

  2. 3 (dua) actor yang dapat melakukan kegiatan yang sama yaitu pimpinan, admin dan user.

  3. 39 (Tiga Sembilan) action state yang berawal dari login jika gagal maka akan kembali ke login, jika bener akan masuk pada halaman home, data, product, add, edit, delete, user, add, edit,delete, customer, add, edit, delete, transaksi, purchase order, add, edit, delete, delivery, add, edit, delete, faktur, add, edit, delete, laporan, purchase order perpriode, cetak, delivery perpriode, cetak, faktur perpriode, cetak, stock, cetak, serta menu logout.

  4. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan pimpinan, admin dan user.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambaran mengenai Sequence Diagram yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

  1. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan:

  2. Berikut adalah gambar 4.3 dari Sequence diagram yang diusulkan untuk Admin selaku pengguna dari sistem yang diusulkan:

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram Admin Sistem Yang Diusulkan terdapat:

    1. 1 (actor) yang melakukan kegiatan yaitu,admin.

    2. 6 (enam) lifeline yaitu, login, beranda, data, surat, laporan, logout.

    3. 9 (sembilan) Message antara lain Melakukan login isi username dan password, masuk ke menu beranda, melihat menu data, menginput data akses penerima dan tujuan, melihat menu surat, menginput surat masuk disposisi surat surat keluar, melihat menu laporan, melihat laporan surat masuk disposisi surat keluar, melakukan logout.

  3. Sequence Diagram User Yang Diusulkan:

  4. Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk user yang diusulkan yang ditunjukkan pada gambar 4.4:


    Gambar 4.4 Sequence Diagram user

    Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram user Yang Diusulkan terdapat:

    1. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu User

    2. 5 (Lima) Lifeline yaitu , login , Home,Data, Transaksi, Log Out

    3. 4 (Empat) Message antara lain melakukan , Login isi username dan password, melihat grafik penjualan barang, melihat menu data, menginput dan mengedit data, produk, dan customer, melihat menu transaksi, menginputdata purchase order, deivery, dan faktur, logout.

  5. Sequence Diagram pimpinan Yang Diusulkan:

  6. Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk pimpinan yang diusulkan yang ditunjukkan pada gambar 4.5:


    Gambar 4.5 Sequence Diagram Pimpinan

    Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram Pimpinan Yang Diusulkan terdapat:

    1. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Pimpinan

    2. 3 (Tiga) Lifeline yaitu , Login , Home, Laporan, Logout.

    3. 5 (Lima) Message antara lain melakukan Login isi username dan Password, melihat grafik penjualan barang, klik menu laporan, dapat melihat semua laporan delivery,PO, faktur, dan stok, logout.

Class Diagram Yang Diusulkan

Class Diagram yang digunakan untuk menjelaskan tentang spesifikasi objek-objek yang terdapat dalam aplikasi sistem informasi eksekutif penjualan barang berbasis web pada PT. Indosari Mandiri Tangerang. Dimana class diagram yang diusulkan ini terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainya.

Berikut ini adalah class diagram untuk penjualan barang yang diusulan ditunjukan pada gambar 4.4 :

Gambar 4.4 Class Diagram Penjualan Barang

Berdasarkan gambar 4.4 diatas, rancangan Sequence diagram pada penjualan barang terdapat :

  1. 7 (Tujuh) Class, himpunan dari objek-obejek berbagai atribut serta operasi yang sama diantaranya, tbl_login, tbl_faktur, tbl_delivery, tbl_detail_po, tbl_po, tbl_produk, dan tbl_customer.

  2. 6 (Enam) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainya yang mempunyai nilai

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Berikut ini adalah perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem usulan yang ditunjukkan pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem yang diusulkan dapat membantu dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan, dan informasi yang dihasilkan pun lebih akurat, dan tentu saja dalam waktu yang relatif lebih cepat sehingga dapat diketahui oleh pimpinan. Pada sistem yang berjalan membuat laporan waktu yang dibutuhkan 1 bulan sedangkan dengan adanya sistem membuat laporan cukup I minggu.

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Nama File : Customer
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data customer
    Media : Harddisk
    Primary key : id_customer
    Panjang Record : 96
    Table 4.2 Tabel Customer
  2. Nama File : Delivery
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data delivery
    Media : Harddisk
    Primary key : no_doc_delivery
    Panjang Record  : 34
    Tabel 4.3 Tabel Delivery


  3. Nama File : Detail PO
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data purchase order
    Media : Harddisk
    Primary key : detail_po
    Panjang Record  : 22
    Tabel 4.4 Tabel Detail Purchase Order



  4. Nama File : Faktur
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data faktur
    Media : Harddisk
    Primary key : id_faktur
    Panjang Record : 14
    Tabel 4.5 Tabel Faktur




  5. Nama File : Login
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data Login
    Media : Harddisk
    Primary key : id
    Panjang Record : 25
    Tabel 4.6 Tabel Login



  6. Nama File : Purchase Order
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data purchase order
    Media : Harddisk
    Primary key : id_po
    Panjang Record : 20
    Tabel 4.6 Tabel Purchase Order




  7. Nama File : Produk
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data produk
    Media : Harddisk
    Primary key : id_product
    Panjang Record : 63
    Tabel 4.8 Tabel Produk

Rancangan Prototype

Rancangan prototype sistem informasi eksekutif penjualan barang berbasis web pada PT. Indosari Mandiri Tangerang diantaranya yaitu :

Prototype Halaman Login

Gambar 4.5 Rancangan Tampilan login

Prototype Menu Utama (Home)

Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Home


Prototype Menu Product

Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Product


Prototype Menu User

Gambar 4.8 Rancangan Tampilan User


Menu Customer

Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Customer


Menu Purchase Order

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Purchase Order


Menu Delivery

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Delivery


Menu Faktur

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan faktur


Menu PO Perperiode

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan PO Perperiode


Menu Delivery Perperiode

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Delivery Perperiode


Menu Faktur Perperiode

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Faktur Perperiode


Menu Stock

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Stock

Rancangan Program

Tampilan Halaman Login

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman login sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.18. tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.18 Tampilan Login

Menu Home

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman utama (Home) sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.19 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.19 Tampilan Home

Menu Data Produk

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu data user sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.21 tampilan halaman login di bawah ini.

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman data produk yang diusulkan. Lihat gambar 4.20 tampilan halaman login di bawah ini.
Gambar 4.20 Menampilkan Program Data produk

Menu Data User

Gambar 4.21 Menampilkan Program Data User

Menu Data Customer

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu data user sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.22 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.22 Menampilkan Program Data Customer

Menu Transaksi Purchase Order

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu transaksi purchase order sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.23 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.23 Menampilkan Program Transaksi Purchase Order

Menu Transaksi Delivery

Kalimat paragraf

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu transaksi delivery sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.24 tampilan halaman login di bawah ini.
          ``
Gambar 4.24 Menampilkan Program Transaksi Delivery

Menu Transaksi Faktur

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu transaksi fakur sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.25 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.25 Menampilkan Program Transaksi Faktur

Menu Laporan PO Perperiode

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu transaksi PO Perpriode sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.26 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.26 Menampilkan Program Laporan PO Perpriode

Menu Laporan Delivery Perperiode

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman menu laporan delivery Perperiode sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.26 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.27 Menampilkan Program Laporan Delivery Perperiode

Menu Laporan Faktur Perperiode

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman laporan faktur perpreriode transaksi PO Perpriode sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.28 tampilan halaman login di bawah ini :

Gambar 4.28 Menampilkan Program Laporan Faktur Perperiode


Menu Program Laporan Stock

Dibawah ini dapat dilihat capture dari tampilan halaman laporan faktur perpreriode transaksi PO Perpriode sistem yang diusulkan. Lihat gambar 4.29 tampilan halaman login di bawah ini.

Gambar 4.29 Menampilkan Program Laporan Stock

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i3

  2. Monitor : ASUS 15 inchi

  3. Ram : 2 GB

  4. Harddisk : 320 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Operasi windows 7

  2. Mocrosoft office 2007

  3. Xampp 1.7.3

  4. Adobe dreamweaver CS3

  5. Visual paradigm UML 6.4

  6. MySQL

  7. PHP

  8. Browser Mozilla firefox

Hak Akses (Brainware)

  1. Pimpinan

  2. Admin

  3. User

Testing

Rancangan Waktu

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table seperti table 4.11 :

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini adalah estimasi biaya yang ditunjukkan pada table 4.12 :

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada sistem penerimaan siswa baru di SMK Gema Bangsa, maka didapat berbagai macam kesimpulan diantaranya :

  1. Sistem penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa masih menggunakan sistem yang manual dirasa kurang efektif dan efisien dimana siswa mesti datang ke sekolah untuk mengetahui seputar informasi pendaftaran, mengetahui jadwal tes , mengetahui hasil seleksi siswa dan berbagai macam kendala seputar human error dalam pengarsipan, penulisan, perhitungan maupun pembuatan laporan.

  2. Aplikasi penerimaan siswa baru dengan notifikasi kelulusan menggunakan SMS gateway menjadi alternatif untuk meningkatkan mutu sekolah dalam menigkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dalam seputar proses penerimaan siswa di SMK Gema Bangsa.

  3. Aplikasi penerimaan siswa baru yang dibuat peneliti berbasis website yang terintegrasi dengan fitur sistem SMS gateway untuk memudahkan siswa mengetahui informasi seputar penerimaan siswa ataupun proses penerimaan siswa dan melakukan pendaftran online sehingga dapat mendaftar kapanpun dan dimanapun tanpa harus bolak balik ke sekolah secara berulang.

SARAN

Ada beberapa saran yang penulis ingin sampaikan untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja aplikasi penerimaan siswa baru dengan notifikasi sms gateway pada SMK Gema Bangsa diantaranya adalah  :

  1. Agar sekolah memberikan suatu bimbingan teknik kepada beberapa panitia penerimaan siswa yang bertugas menjadi administator dan operator dalam pengunaan sistem aplikasi tersebut, agar aplikasi tersebut dapat berjalan semestinya dengan baik.

  2. Perlu dibuatnya suatu aplikasi tambahan seperti membuat aplikasi ujian tertulis secara online, untuk mengurangi waktu dan biaya seputar proses seleksi penerimaan siswa.

  3. Agar sekolah nantinya dapat mengintegrasikan sistem aplikasi ini dengan berbagai sistem aplikasi akademik sekolah seperti web company profile sekolah, aplikasi absensi kelas, pembayaran spp dll.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Palit, V Randi. Yaulie dan Arie. 2015. “Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang”. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4, No. 7, 2015.
  2. Pandara, Eko. S Djahir tanley dan Meiesy. 2014. “Implementasi Proses Uji Sistem Informasi Admisi Pascasarjana Universitas San Ratulangi”. Manado: E-Journal Teknik Informatika Vol. 4, No. 2, 2014.
  3. 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Deepublish.
  4. Fujiyati, Yunita One dan Sukadi. 2015. “Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan Desa Purwoasri”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 7, No. 1, 2015.
  5. Wahyudiono, Sugeng dan Faisal. 2015. “Sistem Informasi Berbasis Web Otacatic Yogyakarta”. Magelang: Jurnal TRANSFORMASI Informasi & Pengembangan Iptek Vol. 11, No. 1, 2015.
  6. Giandari Maulani dalam Jurnal Rancang Bangun Sistem Informasi Vol. 4 No. 2
  7. Mualifah, Choirul. Bambang dan Sukadi. 2016. “Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Bengkel Karunia Motor Arjosari”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 8, No. 2, 2016.
  8. Lasminiasih, Sandhi, Ali, Miftah dan Roowhan. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web”. Jurnal Sistem Informasi (JSI) Vol. 8, No.1, April 2016.
  9. Setiawan, Didik dan Yhoni Agus. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari”. Pasuruan: Indonesian Journal on Networking dan Security Vol. 4, No. 2, April 2015.
  10. Efendi, Yasin. Saipul. Anung dan Amin. 2015. “Rancangan Sistem Informasi Administrasi Rekening Tabungan Pada Baitul Maal Wat Tamwil Usaha Mulya”. Jakarta: Jurnal Sistem Informasi Vol. 8, No. 2, Oktober 2015
  11. Abdullah, H.M. Ma’ruf. 2014. “Buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan”
  12. Alfiandanu, Agusta dan Eko Siswanto. 2015. “Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jaya Ngaliyan Semarang.” Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi Vol. 8, No. 1, April 2015
  13. Noor, Agustian. 2016. “Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android”. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.
  14. Nampally, Venkatatamangarao. M. Raghavender dan K.R. alaji. 2017. “Network Simulator Version 2 for VANET”. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2, No. 5, Oktober 2017.
  15. 15,0 15,1 Sidik, Achmad. Lilis dan Diana. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang”. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017.
  16. 16,0 16,1 Sutopo, Priyo. Dedi dan Zainal. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 1, No. 1, Februari 2016.
  17. Hastanti, Puji Rulia. Bambang dan Indah. 2015. “Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan”. Pacitan: Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3, No. 2, September 2015.
  18. Yuliansyah, Herman. 2014. “Perancangan Replikasi Basis Data MySQL Dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan SSL Encryption”. Yogyakarta: Jurnal Informatika Vol. 8, No. 1, Januari 2014.