SI1311475409

Dari widuri
Revisi per 4 Februari 2018 05.04 oleh Yopi (bicara | kontrib) (BAB II)


Lompat ke: navigasi, cari

 

APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING

KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA

PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk

TANGERANG MILL

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

Disusun Oleh:

NIM : 1311475409

NAMA : YOPI IBRAHIM

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING

KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA

PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk

TANGERANG MILL

 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1311475409
Nama  : Yopi Ibrahim
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2018

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594         NIP : 078010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING

KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA

PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk

TANGERANG MILL

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1311475409
Nama  : Yopi Ibrahim
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2018

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Oleh Soleh, S.Kom., MMSI)     (Eduard Hotman Purba, Ir., M.M)
NID : 14006     NID : 15013

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING

KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA

PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk

TANGERANG MILL

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1311475409
Nama  : Yopi Ibrahim
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 Januari 2018

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(XXX)   (XXX)   (XXX)
NID : XXXX   NID : XXXX   NID : XXXX

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING

KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA

PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk

TANGERANG MILL

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1311475409
Nama  : Yopi Ibrahim
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 22 Januari 2018
Yopi Ibrahim
NIM. 1311475409

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 


ABSTRAKSI

Kebutuhan informasi sangat diperlukan dalam dunia organisasi baik skala kecil maupun skala besar. Tanpa suatu informasi yang disajikan kemajuan akan terhambat dan menimbulkan kendala-kendala dalam suatu hal terutama di saat dibutuhkannya keputusan yang cepat. Informasi yang berupa perencanaan, pelaporan dan pengendalian sangat diperlukan dalam suatu perusahaan. Di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill terutama di departemen finishing terdapat bagian packing yang bertugas melaksanakan pengepackan order kertas big sheet. Sistem pendataan hasil produksi yang dilakukan oleh operator masih di tulis di form laporan dan untuk laporan hasil produksi kepala packing harus mendata ulang hasil produksi sehingga butuh waktu cukup lama dalam penyajian data. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancangkanlah sebuah sistem aplikasi berbasis android untuk mempermudah operator dalam menyampaikan hasil poduksi, aplikasi tersebut dapat terintegrasi dengan database sehingga pimpinan dapat melihat hasil kerja karyawaan dan dapat menyajikan laporan dengan cepat melalui web dan smartphone. Metode analisa yang digunakan menggunakan Value Chain, Aplikasi ini dibuat menggunakan alat bantu UML (unified modeling language), SDLC (software development life cycle) yang berguna untuk mengembangkan sistem perangkat lunak secara sekuensial, object oriented analysis (OOA) bertujuan untuk mengetahui cara pendekatan dalam melihat permasalahan yang sedang diteliti. Aplikasi ini diancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, JAVA, XAMPP (web server), Android Studio, MySQL, Sublime Text dan untuk metode testingnya menggunakan metode Blackbox Testing. Dengan sistem ini operator dapat dengan mudah menyampaikan laporan menggunakan handphone android yang dimilikinya dan pimpinan juga dapat mencetak laporan hasil produksi dengan cepat.

Kata Kunci : Pendataan, Hasil, Produksi, Kertas, Big Sheet, Android, Aplikasi.

ABSTRACT

Needs of information is needed in the world of organizations both small and large scale. Without the information presented will be constrained and cause constraints-in a case above when the need for quick decisions. Information that is needed in a company. In PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill processed finishing there is a packing section ordering a large paper order paper. The production data collection system carried out by the operator is still written on the report form and for the production report the head of the packing should recompile the production result so it takes a long time in presenting the data. Based on the above, then designed an android based application system to facilitate the operator in delivering the results production, the application can be integrated with the database so that the leader can see the work of the employee and can submit reports quickly through the web and smartphone. The analytical method used using Value Chain, the application is built using UML tool (integrated modeling language), SDLC (life cycle software development) useful for sequential software system development, object-oriented analysis (OOA) to know how to approach in see the question under study. This application is designed using PHP, JAVA, XAMPP (web server), Android Studio, MySQL, Sublime Text and testing methods using Blackbox Testing method. By using android phone applications that can be turned off and the leader can also print reports of production results quickly.

Keywords: Data Collection, Results, Production, Paper, Big Sheet, Android, Applications.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan rahmat-Nya yang di limpahkan, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikam Skripsi dengan baik. Adapun judul dalam penyusunan Laporan Skripsi ini adalah Aplikasi Pendataan Hasil Produksi Packing Kertas Big Sheet Berbasis Android Pada PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.

Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (SI) Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja . Dapat disadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Bapak Oleh Soleh, S.Kom., MMSI selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  5. Bapak Eduard Hotman Purba, Ir., M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi Ini.
  6. Ibu Eus Neneng, selaku pembimbing lapangan di perusahaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill yang telah banyak membantu penulis dalam meneyelesaikan Laporan Skrips ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Ayah (Alm), Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta do’a untuk keperluan penulis.
  9. Semua teman dan rekan-rekan kerja kerja di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill, yang telah memberikan dukungan dan informasi dalam Laporan Skripsi ini.
  • Sahabat-sahabat penulis selama menyusun laporan skripsi ini yang selalu mendukung dan menemani yaitu Aries Rizaldi, Wahyu Yai, Nanda Prasetyo, Aris Sutanto, Irfan Yuanda Hasibuan, Daniel.
  • </ol>

    Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan laporan Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dapat disadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan Laporan ini sangat diharapkan.

    Akhir kata diharapkan penulisan Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.

    Tangerang, 10 Januari 2018
    Yopi Ibrahim
    NIM. 1311475409

    Daftar isi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Literature Riview

    Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.4 Final Elisitasi

    Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

    Tabel 4.2 Tabel Login

    Tabel 4.3 Tabel Pegawai

    Tabel 4.4 Tabel Hasil Poduksi

    Tabel 4.5 Tabel Detil Hasil

    Tabel 4.6 Blackbox Testing Pada Android

    Tabel 4.7 Blackbox Testing Pada Aplikasi Web

    Tabel 4.8 Schedule Implementasi

    Tabel 4.9 Estimasi Biaya


    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Uncoated Groundwood

    Gambar 2.2 Coated Groundwood

    Gambar 2.3 Uncoated Woodfree

    Gambar 2.4 Coated Woodfree

    Gambar 2.5 Kraft Paper

    Gambar 2.6 Bleached Paperboard

    Gambar 2.7 Unbleached Paperboard

    Gambar 2.8 Recycled Paperboard

    Gambar 2.9 MG Kraft Specialties

    Gambar 2.10 Tissue

    Gambar 2.11 Market Pulp

    Gambar 2.12 Kertas Big Sheet

    Gambar 2.13 Logo Aplikasi Android

    Gambar 2.14 Diagram Value Chain

    Gambar 2.15 Sublime Text

    Gambar 2.16 Visual Paradigm Features

    Gambar 3.1 Penghargaan Untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill

    Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill

    Gambar 3.3 Use Case Diagram System Yang Berjalan

    Gambar 3.4 SequanceDiagramSistemBerjalan

    Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Berjalan

    Gambar 3.6 Analisa Value Chain Aktifitas Pendataan Hasil Produksi Kertas Big Sheet

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Operator Di Aplikasi Android

    Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Di Aplikasi Android

    Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Operator Di Aplikasi Android

    Gambar 4.4 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Regu Dan Kepala Packing Di Aplikasi Android

    Gambar 4.5 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Operator Di Aplikasi Android

    Gambar 4.6 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Di Aplikasi Android

    Gambar 4.7 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Di Aplikasi Web

    Gambar 4.8 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Packing Di Aplikasi Web

    Gambar 4.9 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Regu Di Aplikasi Web

    Gambar 4.10 Sequance Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Regu Dan Kepala Packing Di Aplikasi Web

    Gambar 4.11 Class Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.12 Prototype Halaman Login Di Android

    Gambar 4.13 Prototype Menu Logout Pada Android

    Gambar 4.14 Prototype Halaman Home Operator Di Android

    Gambar 4.15 Prototype Menu Input Produksi Di Android

    Gambar 4.16 Prototype Halaman Home Kepala Di Android

    Gambar 4.17 Prototype Halaman Laporan Kepala Di Android

    Gambar 4.18 Prototype Pilihan Laporan Perpriode Di Android

    Gambar 4.19 Prototype Menu Laporan Harian Di Android

    Gambar 4.20 Prototype Menu Laporan Perbulan Di Android

    Gambar 4.21 Prototype Login Di Web

    Gambar 4.22 Prototype Menu Home Dasboard Di Web

    Gambar 4.23 Prototype Menu Master Data Pegawai Di Web

    Gambar 4.24 Prototype Menu Laporan Di Web

    Gambar 4.25 Prototype Menu Laporan Hasil Paper Di Web

    Gambar 4.26 Tampilan Menu Login Pada Android

    Gambar 4.27 Tampilan Menu Logout Pada Android

    Gambar 4.28 Tampilan Halaman Home Operator Di Android

    Gambar 4.29 Tampilan Menu Input Produksi Di Android

    Gambar 4.30 Tampilan Halaman Home Pimpinan Di Android

    Gambar 4.31 Tampilan Halaman Laporan Pimpinan Di Android

    Gambar 4.32 Tampilan Pilihan Laporan Perpriode Di Android

    Gambar 4.33 Tampilan Menu Laporan Harian Di Android

    Gambar 4.34 Tampilan Menu Laporan Perbulan Di Android

    Gambar 4.35 Tampilan Halaman Login Admin Pada Web

    Gambar 4.36 Tampilan Menu Dasboard Pada Web

    Gambar 4.37 Tampilan Menu Master Data pegawai Pada Web

    Gambar 3.38 Tampilan Menu Laporan Pada Web

    Gambar 4.39 Tampilan Menu Laporan Pada Web

    Gambar 4.40 Tampilan Laporan Pada Web


    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi di saat ini sudah semakin maju pesat melebihi ekspektasi manusia di masa sekarang, didasari oleh penemuan-penemuan baru yang berbasis teknologi yang dapat memudahkan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Seperti teknologi informasi bukan hanya sekedar dinikmati oleh kalangan perorangan saja tetapi sudah menyentuh segala aspek kehidupan manusia seperti sosial, politik, dan budaya bahkan sudah merambah ke dunia bisnis atau profesional.

    Di dalam dunia bisnis teknologi informasi sangat diperlukan karena dapat menunjang alur bisnis yang sedang berjalan serta dapat mengambil keputusan yang sangat cepat tanpa harus menunggu lama, berkat adanya teknologi informasi semua alur bisnis dapat dikendalikan atau dikontrol dari jarak jauh tanpa harus hadir di tempat sehingga tujuan efisiensi perusahaan dapat terwujud.

    Dengan perkembangan industri kertas yang semakin meningkat, di perlukan teknologi informasi yang memadai serta sumber daya manusia yang berkemampuan tinggi untuk dapat mendukung industri kertas di Indonesia. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill adalah perusahaan pembuataan kertas yang mempunyai spesialis kertas warna, dengan pangsa pasar yang cukup luas di berbagai negara dan diseluruh benua. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill terdapat Departemen Finishing-Converting yang membawahi seksi Finishing yang mencakup bagian Sortir-Packing.

    Seksi Finishing terutama di bagian Packing terdapat 4 mesin auto wrapping dan 1 mesin MSK (mesin autopack) dengan sistem kerja karyawan dibagi menjadi 3 shift dan 3 regu, masing-masing shift dan regu bertugas mengerjakan order kertas big sheet untuk di packing. Untuk pencatatan jumlah hasil packing kertas big sheet yang telah dikerjakan oleh operator di mesin auto wrapping berjalan saat ini masih dicatat di Form Laporan Hasil Packing Mesin Wrapping. Proses selanjutnya pendataan hasil produksi yang telah dicatat oleh operator tersebut diserahkan ke masing-masing kepala regu untuk dicatat kembali di Buku Laporan Serah Terima Shift setelah dicatat kemudian data tersebut di input kembali mengunakan Microsoft Excel selanjutnya laporan hasil packing mesin wrapping diserahkan ke kepala packing untuk direkap, data tersebut akan diserahkan ke Kepala Seksi untuk di pertanggung jawabkan serta dijadikan evaluasi dan monitoring hasil kerja karyawan setiap harinya. Untuk data laporan bulanan Kepala Packing akan menyerahkan data Laporan Rekap Hasil Packing kepada Kepala Unit Sortir-Packing untuk dipertanggung jawabkan dihadapan Mill Head.

    Sistem yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kelemahan di antaranya adalah pendataan hasil produksi packing kertas big sheet masih dicatat di form dan buku laporan sehingga masih terdapat kesalahan pada saat pendataan hasil produksi packing kertas big sheet, tidak adanya tempat penyimpanan data untuk hasil produksi packing kertas big sheet sehingga data hasil produksi rentan hilang, membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan sehingga laporan yang dihasilkan tidak tepat pada waktunya.

    Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dibutuhkan suatu sistem yang memberikan informasi mengenai pendataan jumlah hasil produksi packing kertas big sheet yang berguna sebagai laporan. Untuk itu penulis berkeinginan mengangkat permasalahan ini sebagai bahan penelitian skripsi dengan judul ”APLIKASI PENDATAAN HASIL PRODUKSI PACKING KERTAS BIG SHEET BERBASIS ANDROID PADA PT INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk TANGERANG MILL“.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah di antaranya :

    1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi pendatan hasil produksi packing kertas big sheet berbasis android untuk mempermudah pimpinan mengetahui Laporan Hasil Packing mesin Wrapping dengan cepat ?

    2. Bagaimana operator mesin auto wrapping kertas big sheet dapat dengan mudah memberikan laporan hasil kerjanya dengan menggunakan smartphone yang dimilikinya ?

    3. Apakah dengan aplikasi yang dirancang dapat mempermudah pimpinan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat ?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Ruang lingkup penelitian berisi batasan-batasan penelitian yang dilakukan. Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini agar tetap fokus dan terarah, maka penulis memberikan batasan penelitian sebagai berikut :

    1. Obyek penelitian ini berada di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill khususnya di Departemen Finishing-Converting di seksi Finishing bagian Packing.

    2. Aplikasi yang dibuat meliputi pendataan hasil Laporan Hasil Packing mesin Wrapping.

    3. Aplikasi yang dibuat terdiri dari tiga user yaitu operator menggunakan android memiliki fitur menginput data hasil produksi, kepala regu menggunakan web memiliki fitur dapat mengetahui jumlah hasil produksi, kepala packing menggunakan web memiliki fitur dapat mencetak laporan hasil produksi.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penelitian tersebut :

    1. Tujuan Operasional

    2. a. Untuk mengetahui sistem yang berjalan saat ini pada PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill terutama dalam pendataan hasil produksi packing kertas big sheet.

      b. Menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam pendataan hasil produksi packing kertas big sheet.

      c. Merancang aplikasi pendataan hasil produksi packing kertas big sheet berbasis android pada PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.

    3. Tujuan Fungsional

    4. Agar penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh perusahaan guna melancarkan dalam kegiatan operasional, terutama dalam pembuatan laporan hasil kerja operator mesin auto wrapping.

    5. Tujuan Individu

    6. a. Sebagai syarat kelulusan guna mencapai gelar sarjana komputer pada Perguruan Tinggi Raharja.

      b. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan pengamatan dalam membangun serta perancangan sebuah aplikasi pendataan hasil produksi packing kertas big sheet berbasis android.

    Manfaat Penelitian

    1. Manfaat bagi Peneliti

    2. a. Merasa bangga ketika dapat menghasilkan suatu karya dan dapat bermafaat bagi suatu instansi.

      b. Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project.

    3. Manfaat bagi Perusahaan

    4. a. Memberikan kemudahan bagi operator mesin auto wrapping dalam menyampaikan laporan hasil kerjanya karena telah dibuatkan aplikasi sistem yang berbasis android.

      b. Kepala Packing dapat mengetahui hasil produksi packing kertas big sheet dengan relatif mudah tanpa harus bertemu dengan kepala regu.

      c. Dapat meminimalisir kesalahan dan kehilangan data hasil produksi packing kertas big sheet karena telah dibuatkan aplikasi tanpa harus mencatat ulang di buku laporan dan merekap data hasil produksi.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Metode yang digunakan dalam merancang sistem ini adalah sebagai berikut :

    1. Metode Observasi (Observation Research)

    2. Pada penelitian ini bertempat di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill, di Divisi Operasional yang membawahi seluruh proses operasional terkait produksi kertas mulai bagian produksi, bagian quality dan engineering. Pada Divisi Operasional terdapat Departemen Finishing-Converting yang membawahi seksi Finishing di seksi finishing itu sendiri terdapat bagian Sortir-Packing yang bertugas menyortir lembaran kertas memilah ketas yang cacat dengan yang bagus kemudian dilanjutkan ke proses packing kertas untuk hasil akhirnya. Peneliti hanya berfokus di bagian Packing yang bertugas mengepack kertas big sheet sampai kepada proses pencatatan hasil produksi packing kertas big sheet.

    3. Metode Wawancara

    4. Melakukan kegiatan tanya jawab dengan Ibu Euis Neneng selaku Kepala Unit Sortir-Packing PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill dan juga berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat.

    5. Studi Pustaka

    6. Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel, browsing internet dan mendatangi perpustakaan-perpustakan untuk mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan dalam kegiatan penelitian ini serta literature review yang berhubungan dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada dilokasi sumber data.

    Metode Analisa

    Metode analisis sistem yang digunakan oleh penelitian ini yaitu:

    1. Analisa data berguna untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk mencari solusi permasalahan, dalam skripsi ini metode analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Value Chain. Analisa Value Chain sendiri digunakan oleh peneliti di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill untuk menidentifikasi konsep bisnis dengan cara menganalisa langkah-langkah apa saja yang harus diperbaiki ataupun yang harus di hilangkan sehingga dapat menajamkan strategi untuk mengahadapi sebuah persaingan bisnis.

    2. Elisitasi merupakan suatu metode pengumpulan kebutuhan untuk rancangan sistem yang diusulkan untuk memenuhi keinginan stakeholder. Elisitasi dilakukan untuk menyeleksi rancangan yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan user. Elisitasi yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

    Metode Perancangan

    Pada skripsi ini perancangan yang digunakan oleh penulis menggunkan alat bantu UML (unified modeling language) yang merupakan bahasa grafik atau gambar, visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak. SDLC (Software Development Life Cycle) yang berguna untuk mengembangkan sistem perangkat lunak secara sekuensial, Object Oriented Analysis (OOA) bertujuan unutk mengetahui cara pendekatan dalam melihat permasalahan yang sedang diteliti, serta menggunakan bahasa pemrograman PHP, JAVA, XAMPP (Web Server), Android Studio, MySQL serta text editor menggunakan Subline Text.

    Metode Testing

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan adalah Metode Black Box Testing. Black Box Testing berfungsi unutuk menguji apakah program dapat berjalan dengan benar sehingga diharapkan dapat menemukan kesalahan fungsi seperti input atau output, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau database, prilaku atau kinerja kesalahan perangkat lunak, inisialisasi dan kesalahan terminasi.

    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis menyusun materi penulisan laporan Skripsi ini menjadi 5 bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Landasan-landasan teori yang berhubungan dari judul penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, serta membahas sistem yang berjalan, analisa sisem berjalan, analisa piranti sistem, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahaan masalah, tata laksana sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Elisitasi tahap I, Tahap II, Tahap III sampai dengan pembuatan draft final.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini berisikan tentang perancangan sistem menggunakan diagram UML (use case diagram, activity diagram, sequence diagram) rancangan yang diusulkan, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem yang diusulan, testing, evaluasi, shedule implementasi dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan peningkatan system berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari bab-bab sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Anwar, dkk (Perancangan Sistem Informasi Data Trip Lintasan Perhari Cabang Merak dan Laporan ke ASDP Berbasis Web pada PT. JEMLA FERRY dalam Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 2016, 49-71 p-ISSN 1979-0767), Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi. Dari uraian tentang informasi ini ada 3 hal penting yang harus diperhatikan disini, yaitu : a. Informasi merupakan hasil pengolahan data. b. Memberikan makna atau arti. c. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian. Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi belum mengetahui menjadi kondisi mengetahui. Perubahan ini mengandung unsur tidak terduga. Informasi yang benar dan baru dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definis Analisa Sistem

    Menurut Rosa (2013:18), “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”. Sedangkan menurut Taufiq (2013:156), Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Analisa Sistem adalah kegiatan untuk mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan sistem baru dengan memahami serta menganalisa sistem yang sudah ada”.

    Konsep Dasar Data

    Menurut Thompson & Handelman dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”. Sedangkan menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”. Berdasarkan pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa “Data adalah suatu fakta yang belum dikelola atau dimodifikasi sedemikian rupa sehingga penyajiannya apa adanya tanpa ada sentuhan sedikitpun”.

    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah sekumpulan data store(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya Menurut Haerudindkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:118)database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi,karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database(database system). Berdasarkan ahli yang telah dikemukaan tentang data maka penulis menarik kesimpulan bahwa “Database adalah kumpulan data yang disimpan disuatu tempat yang dapat di kelola dan dipantau untuk dijadikan sebagai acuan”.

    Konsep Dasar Aplikasi

    Definisi Aplikasi

    Untuk saat ini banyak software atau aplikasi yang sangat mendukung dalam kegiatan kita sehari-hari. Mulai dari memesan kendaraan berbasis mobileaplikasi sampai memesan makan, aplikasi merupakan sebuah software atau alat yang dapat digunakan untuk menangani tugas sesuai kegunaannnya yang dapat meringankan tugas manusia itu sendiri. Menurut Asropudin (2013:6), “Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.World, Ms.Excel”.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Pendataan

    Definisi Pendataan

    Ulfa Pauziah Dalam Jurnal Lppm Unindra, Faktor Excata 6(3) : 189-199, 2013, ISSN : 1979-276X, Pendataan Secara umum menurut Biro Pusat Statistik pengertian pendataan adalah proses pembuktian yang ditemukan dari hasil penelitian yng dapat dijadikan dasar kajian atau pendapat. Secara teknis pengertian pendataan adalah proses yang lebih berkaitan dengan pengumpulannya secara empiris.

    Hasil Produksi

    Definisi Hasil Produksi

    Dalam dunia usaha erat kaitannya dengan hasil produksi yang merupakan hasil atau output yang menjadi tolak ukur maju atau tidaknya dalam hal pencapaian kesuksesan perusahaan. Dini Dalili (Pengaruh Preventive Maintenance Mesin Sulzer P7100 Terhadap Hasil Produksi Pada PT. Grand Textile Industry. Skripi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.Bandung. 21 febuari 2013) menurut Haryanto (2002:15), “ Hasil produksi atau output adalah total barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit usaha atau perusahaan”. SedangkanDaniel berpendapat (2002:121), “Hasil produksi merupakan hasil keluaran (output) yang diperoleh dari pengolahan input produksi (sarana produksi atau bisa disebut masukan) dari suatu usaha”.

    Konsep Dasar Packing

    Definisi Packing

    Arti kata packingdalam kamus Inggris-Indonesiaadalah pengepakan, pembungkusan. Dalam KBBI kemasan adalah bungkus pelindung dalam suatu barang dagangan yang dihasilkan dari kegiatan mengemas. Priscilia Christy Dalam Skripsinya (2015:7-8) mengungkapkan bahwa Kotler dan Amstrong (2012) mengartikan “packaging involves designing and producing the container or wrapper for a product”yang artinya adalah proses kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari kemasan sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga kualitasnya. Menurut Kotler dan Keller (2012), “Kemasan yang baik dapat membangun ekuitas dan mendorong penjualan”. Menurut Wijayanti (2012), Kemasan mempunyai tujuan dan fungsi dalam pembuatan produk, yaitu: 1. Memperindah produk dengan kemasan yang sesuai kategori produk. 2. Memberikan keamanan produk agar tidak rusak saat dipajang ditoko. 3. Memberikan keamanan produk pada saat pendistribusian produk. 4. Memberikan informasi pada konsumen tentang produk itu sendiri dalam bentuk pelabelan. 5. Merupakan hasil desain produk yang menunjukan produk tersebut.

    Konsep Dasar Kertas

    Definisi Kertas

    Sanchez dkk (Analisis Finansial Sampah Kertas Di Universitas BrawijayaDalam Jurnal Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Vol 1, No. 2, 2014) Kertas adalah bahan tipis dan rata yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan adalah serat alami mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pemakaian bahan pembuatan kertas sering menggunakan gabungan antara serat panjang dan serat pendek untuk menghasilkan kertas yang kuat dan halus.

    Jenis Kertas

    Jenis-jenis kertas dan kegunan diantaranya : 1. Uncoated groundwood Kertas yang tidak mempunyai lapisan “coating” pigmen dan diproduksi menggunakan pulp mekanis (mechanical pulps), bubur kertas yang diproduksi tanpa proses kimiawi. Kurang lebih 80% kertas jenis ini adalah kertas koran (newsprint). Gramatur (berat kertas dalam gram per satu meter persegi) adalah 24-75 g/m2, dengan kertas koran dari 38 g/m2 to 52 g/m2. Disamping itu, jenis kertas lainnya adalah kertas untuk direktori (seperti yellow page), computer paper, katalog, dan “advertising supplements” (brosur sisipan yang umumnya dicetak dengan sistim rotogravure).

    Gambar 2.1Uncoated Groundwood Sumber :Anita Saradima dkk (2013:19:20)

    2. Coated groundwood Kertas jenis ini paling tidak mempunyai 10% pulp mekanis (umumnya 50-55% groundwood) dengan sisanya menggunakan pulp kimia. Kategori kertas ini di USA masuk dalan kertas No. 5 “enamel paper” (kertas coated dengan brightness – tingkat kecerahan paling rendah, sekitar 80%) dan kertas No. 4 (brightnes sekitar 85%), keduanya mempunyai lapisan “coating” pigmen dikedua sisi. Umumnya kertas ini berwarna kekuningan karena banyak pulp mekanis dan mempunyai gramtur dari 45 g/m2 to 130 g/m2. Kertas ini umumnya ditemukan pada kegunaan kertas dengan mesin cetak letterpress dan offset, seperti LWC (lightweight coated – kertas yang mempunyai lapisan coating rendah sekitar 7-10 gr/m2 dan kertas coated untuk majalah.

    Gambar 2.2Coated Groundwood Sumber : Anita Saradima dkk (2013:20)

    3. Uncoated Woodfree Kertas jenis ini mempunyai kandungan pulp mekanis lebih rendah dari 10% umumnya bisa 0% dan tidak mempunyai lapisan coating pigmen sama sekali. Kegunaan kertas ini termasuk "office papers" (formulir, kertas fotokopi, kertas buku tulis, dan kertas amplop), kertas carbonless(NCR), dan kertas cetak atau anda biasa sebut HVS untuk brosur, selebaran, iklan, dan bahkan kartu pos bila tebal.Bila anda sering bergelut dengan pasar ekspor, jenis kertas ini sering juga disebut "printing, writing, and book papers" (kertas cetak, tulis dan buku).

    Gambar 2.3Uncoated Woodfree Sumber : Anita Saradima dkk (2013:21)

    4. Coated Woodfree Jenis kertas ini juga mengandung kurang 10% pulp mekanis, tetapi mempunyai lapisan coating pigmen baik dua sisi atau satu sisi. Di USA kertas ini disebut No. 1-3 enamel (dimana kertas coated dengan brightness atau tingkat kecerahan berkisar dari 88% sampai dengan 96%). Di pasar lokal anda sering mendengar Art Paper dan Art Board yang mempunyai lapisan coating dua sisi yang bisa berkisar antara 20 gr/m2 dan 35 gr/m2. Kertas C1S Label masuk dalam kategori ini dimana hanya mempunyai lapisan coating disatu sisi.Gramatur kertas berkisar antara 70 gr/m2 dan 300 dr/m2. Art Paper umumnya mulai dari 70 gr/m2 samapai dengan 150 gr/m2, sementara Art Board mulai dari 170 gr/m2 sampai dengan 300 gr/m2. Kegunaan paling umum adalah untuk majalah, buku, cetak commercial dengan mutu yang tinggi dan mahal karena brightness yang relatif tinggi dibanding kertas uncoated groundwood.

    Gambar 2.4Coated Woodfree Sumber : Anita Saradima dkk (2013:21-22)

    5. Kraft Paper Kertas kraf arti harfiahnya adalah kertas, mempunyai 4 kegunaan utamanya : 1. Kertas bungkus (wrapping) seperti untuk bungkus kertas plano,kertas bungkus nasi dll. 2. Kantong (bag/sack) - seperti kantong belanja atau "shopping bag". 3. Karung (shipping sack) - seperti karung atau kantong semen. 4. Berbagai fungsi “converting” Gramatur berkisar antara 50 gr/m2 dan 134 gr/m2. Pulp kertas yang dipakai bisa melalui proses pemutihan atau "bleaching" atau tidak. Bila tidak diputihkan maka berwarna coklat.

    Gambar 2.5 Kraft Paper Sumber : Anita Saradima dkk (2013:22)

    6. Bleached paperboard Pulp kertas yang dipakai adalah "beached sulfate" dan kegunaan utama adalah "foldingcarton" - untuk membuat box, dan kertas karton susu atau juice. Karena "bleach" maka warna kertas karon ini putih dan sekitar setengah jumlah produksi adalah coated. Biasanya di pasar USA, kertas ini dipanggil dengan nama SBS atau "solid bleached board". Gramatur bervariasi mulai dari 200 gr/m2 sampai dengan 500 gr/m2. Golongan jenis kertas ini termasuk untuk membuat gelas kertas, piring kertas, karton tebal cetak, "tag stock" (kertas karton untuk gantungan, kartu komputer, "file folders" (map folio), dan kartu index (kartu index nama). Dipasar lokal sering kita temukan sebagai C2S Board atau C1SBoard tergantung jumlah sisi yang mepunyai lapisan coatingpigmen. Dipasar lokal, sering anda temui Ivory Boars yang bisa dikategorikan dalam jenis kertas ini. Namun sebetulnya sedikit berbeda karena dicampur dengan pulp mekanis, jadi warna agak sedikit kekuningan bila dibanding SBS. Ivory juga terdiri dari beberapa lapisan kertas yang digabung jadi satu, sementara SBS hanya satu lapisan yang tebal saja. Tidak jarang anda mungkin mendengar SBB atau "solid bleached board" yang bubur kertasnya adalah pulp kimia seperti SBS tetapi mempunyai susunan lapisan yang berlapis layaknya Ivory.




    Gambar 2.6 Bleached Paperboard Sumber : Anita Saradima dkk (2013:23)

    7. Unbleached paperboard Kertas karton ini tidak diputihkan dengan bleaching dan diproduksi dari "virgin kraft" (pulp kimia dengan serat non-recycle) atau "neutral sulfitesemichemical pulp" (bubur kertas dengan proses semi-kimia sulfite yang netral). Produk utama adalah linerboard, jenis kertas yang digunakan untuk membuat "corrugated containers" (corrugated box yang biasanya berwarna coklat). Berat gramatur umumnya 130 gr/m2 sampai dengan 450 g/m2. "Ccorrugating medium" atau kertas medium juga masuk dalam kaetgori ini yang dibuat dengan sebagian campuran kertas recycle.


    Gambar 2.7Unbleached Paperboard Sumber : Anita Saradima dkk (2013:23-24)

    8. Recycled paperboard Pulp yang digunakan terdiri atas kertas recycle atau daur ulang. Jenis kertas ini meliputi rentang variasi kertas yang luas mulai dari kertas medium untuk "corrugatedbox", foldingboxboard atau claycoatednewsback - anda sering mendengar sebagai Duplex dan Triplex, setupboxboard - layaknya duplex tetapi uncoated, dan berbagai jenis kertas dan kertas karton. Juga gypsumliner - kertas yang digunakan sebagai pelapis luar gypsumboard, kertas untuk "coretube" dan lain sebagainya.


    Gambar 2.8 Recycled Paperboard Sumber : Anita Saradima dkk (2013:24)

    9. MG Kraft specialties Kertas jenis ini mempunyai permukaan dengan penampakan yang licin dan seperti kaca (glaze) dimana kertas tersebut diproduksi diatas mesin yang memounyai silinder pengering / pemanas yang diametrnya sangat besar.Di pasar lokal anda sering mendengar kertas Litho, Doorslag. Jenis kertas lainnya seperti kertas dasar (base paper) untuk "waxpaper", kertas bungkus, "carbonizing", dan kraftspecialties.


    Gambar 2.9 MG Kraft Specialties Sumber : Anita Saradima dkk (2013:24-25)

    10. Tissue Bubur kertas yang dipakai untuk tisu adalah pulp kimia yang di-bleach dengan tambahan bisa 50atau lebih pulp mekanis. Mayoritas kertas tisu digunakan untuk produk sanitari seperti tisu gulung, "towel", "bathroom", "napkins" dll.Gramatur mempunyai rentang dari 13 gr/m2 sampai dengan 75 gr/m2. Jenis kertas ini diproduksi dengan sistim "through air dried" (TAD) or mesin kertas Yankee (silinder pemanas yang diameternya sangat besar) yang mempunyai "wet atau dry crepe operation".


    Gambar 2.10 Tissue Sumber : Anita Saradima dkk (2013: 25)

    11. Market pulp Pulp atau bubur kertas juga dikategorikan sebagai kertas yang dibagi jenisnya berdasarkan jenis kayu, proses pembuatan pulp, dan proses pemutihan atau "bleaching". Bubur kertas dijual dalam bentuk lembaran, bal, dan gulungan.


    Gambar 2.11 Market Pulp Sumber : Anita Saradima dkk (2013:25-26)

    12. Others Kategori lain-lain digunakan untuk jenis kertas yang tidak masuk dalam ke 11 golongan kertas diatas. Kurang dari 5% jumlah kertas dunia masuk dalam kategori ini, jadi sebetulnya relatif kecil. Contohnya seperti kertas "hardboard", "asbestosboard", kertas cigarette, "condenser", kertas bible), glassine, kertas tahan minyak, kertas release untuk sticker, dan kertas yang tersusun dari serat tetumbuhan bukan pohon (seperti kertas serat pisang abaca dll.).

    Konsep Dasar Ketas Big Sheet

    Definisi Kertas Big Sheet

    Merupakan lembaran kertas yang di produksi dalam bentuk besar yang dapat langsung di jual ke konsumen atau di konversi ke dalam bentuk yang lebih kecil yang di sebut cut size. Contoh ukuran kertas big sheet : 1. 700 X 1000 mm 2. 570 X 820 mm 3. 788 X 1091 mm


    Gambar 2.12 Kertas Big Sheet Sumber:(http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi4415698194822.pdf)


    Konsep Dasar

    Definisi Android

    Menurut Silvia dkk (2014:2), Android adalah platform open source yang komprehensif dan dirancang untuk mobile devices. Dikatakan komprehensif karena Android menyediakan semua tools dan framework yang lengkap untuk pengembangan aplikasi pada suatu mobile device. Sistem Android menggunakan database untuk menyimpan informasi penting yang diperlukan agar tetap tersimpan meskipun device dimatikan.

    Syerif Nurhakim (2015:73), berpendapat “Android adalah sistem operasi yang berbasis linux untuk telepon pintar dan komputer tablet”. Berdasarkan pengertian Androidmenurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Android adalah perangkat komunikasi berupa telepon pintar dan komputer tablet yang menggunakan sistem open source.

    Gambar 2.13 Logo Aplikasi Android Sumber : Syerif Nurhakim (2015:73)

    Konsep Dasar Android Studio

    Definisi Android Studio

    Menurut Adibhadiansyah (2016:2), “Android studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara google I/O 2013”. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. AndroidStudio merupakan lanjutan hasil pengembangan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA.

    Konsep Dasar Perangkat Mobile

    Definisi Mobile

    Menurut Turban (2012:277), Mobile application juga biasa disebut dengan mobile apps, yaitu istilah yang digunakan untuk medeskripsikan aplikasi internet yang berjalan pada smartphone atau piranti mobile lainnya. Aplikasi mobile biasanya membantu para penggunanya untuk terkoneksi dengan layanan internet yang biasa diakses pada PC atau mempermudah mereka untuk menggunakan aplikasi internet pada piranti yang bisa dibawa.

    Karakteristik Perangkat Mobile

    Menurut Trisnadoli (2015:70) Karakteristik aplikasi mobile sebagai berikutUkuran yang kecilPerangkat mobile memiliki ukuran kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka. 1. Memory yang terbatas Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). 2. Daya proses yang terbatas Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop 4. Mengkonsumsi daya yang rendah Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. 5. Kuat dan dapat diandalkan Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air. 6. Konektivitas yang terbatas Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. 7. Masa hidup yang pendek Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.

    Konsep Dasar AnalisaValue Chain

    Definisi Analisa Value Chain

    Wisdaningrum (2013:41) berependapat bahwa “Rantai Nilai (Value Chain) menggambarkan cara untuk memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan”. Menurut Porter dan Milar dalam Kadir (2014:421), Rantai nilai mengandung lima aktivitas utama dan empat aktivitas pendukung. Aktivitas utama adalah proses-proses bisnis yang terkait secara langsung dengan pembuatan produk atau penyampaian layanan ke pelanggan, sedangkan aktivitas pendukung adalah proses-proses bisnis yang ditujukan untuk mendukung operasi keseharian dan tidak secara langsung berpengaruh pada produk/jasa yang ditangani organisasi. Berdasarkan pengertian Value Chain menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Value Chain adalah suatu kegiatan aktivitas yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

    Kerangka Rantai Nilai (Value Chain)

    Menurut Hitt dalam Wisdaningrum (2013:42), kerangka rantai nilai membagi aktivitas dalam perusahaan menjadi dua kategori umum: 1. Aktivitas Primer (Primary Activities) Aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualannya dan distribusinya ke para pembeli, dan servis setelah adanya penjualan. 2. Aktivitas Pendukung (Support Activities). Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas primer dilakukan secara berkelanjutan. Menurut Pears and Robinson dalam Wisdaningrum (2013:42), berikut gambar yang menjelaskan mengenai aktivitas-aktivitas yang dilakukan, yaitu:

    Gambar 2.14Diagram Value Chain Sumber: Pears and Robinson dalam Wisdaningrum (2013:42)

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Chinmay (2015:4), “Blackboxtesting adalah teknik pengujian tanpa memiliki pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi”. Harsh Bhasin dkk (Black Box Testing based on Requirement Analysis and Design Specifications dalam International Journal of ComputerApplications (0975 – 8887) Volume 87 – No.18, February 2014) Black box testing is a type of testing that ignores the internal mechanism of a system or component and focuses solely on the outputs generated in response to the selected inputs and execution conditions. There are many ways in which the task of Black Box testing can be carried out. Some of them are Boundary Value Analysis, Robustness, Worst Case, Equivalence, Cause-Effect and Decision Table Based testing. (Black Box Testing adalah sejenis pengujian yang mengabaikan mekanisme internal suatu sistem atau komponen dan hanya berfokus pada output yang dihasilkan respon terhadap kondisi input dan eksekusi yang dipilih.Ada banyak cara di mana tugas pengujian BlackBoxbisa dilakukan Beberapa di antaranya adalah Analisis Nilai Batas, Kekokohan, Kasus Terburuk, Kesetaraan, Sebab-Akibat dan Pengujian berdasarkan Tabel Keputusan).

    Dari pengertian diatas yang telah diungkapan oleh ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa Black Box Testing adalah pengujian yang memfokuskan terhadap uji software sampai batas maksimal suatu aplikasi.

    Konsep Dasar XAMP

    Definisi XAMPP

    Sedangkan menurut Nugroho (2013:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”. Paweł Dymora dkk (Education set for collecting and visualizing data using sensor system based on AVR microcontroller dalam International Journal Of Modern Engineering Research (IJMER) ISSN: 2249–6645, Vol. 4, Iss.10, Oct. 2014, 38) XAMPP is available for the four operation system platforms : MS Windows, Linux, Oracle Solaris and Mac OS X. (XAMPP adalah tersedia untuk empat platform sistem operasi: MS Windows, Linux, Oracle Solaris dan Mac OS X).

    Konsep Dasar Sublime Text

    Definisi Sublime Text

    Menurut Eric Haughee (2013), “SublimeText adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan di berbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API”. Bahasa pemograman yang didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti: C, C++, C#, CSS, D, Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavasScript, LaTeX, Lisp, Lua, Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Pyhon, R, Ruby, SQL, TCL, Textile dan XML.

    Gambar 2.15 Sublime Text Sumber : Dokumen Pribadi (Hasil Printscreen)

    Kelebihan Sublime Text

    Berikut keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime Text, menurut (Faridl, 2015:3) : 1. Multiple Selection Multiple Selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan pada sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang berbeda. Multiple selection ini juga merupakan salah satu fitur unggulan dari Sublime Text. Kita dapat meletakkan kursor pada kode yang akan di ubah/edit, lalu tekan Ctrl+klik atau blok kode yang akan diubah kemudian Ctrl+D setelah itu kita dapat merubah kode secara bersamaan.</ref>. 2. Command Pallete Command Pallete mempunyai fungsi yang berguna untuk mengakses fileshortcut dengan mudah. Untuk mencari file tersebut kita dapat tekan Ctrl+Shift+P, kemudian cari perintah yang kita inginkan. 3. Distraction Free Mode Fitur ini mempunyai fungsi untuk merubah tampilan layar menjadi penuh dengan menekan SHIFT + F11. Fitur ini sangat dibutuhkan ketika pengguna ingin fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakannya. 4. Find in project Fitur ini kita dapat mencari dan membuka file di dalam sebuah project dengan cepat dan mudah. Hanya dengan menekan Ctrl+P anda dapat mencari file yang diinginkan. 5. Plugin API Switch Sublime Text mempunyai keunggulan dengan plugin yang berbasis Python Plugin API. Teks editor ini juga mempunyai plugin yang sangat beragam, dan ini dapat memudahkan pengguna dalam mengembangkan softwarenya. 6. Drag and Drop Dalam teks editor ini pengguna dapat menyeret dan melepas file teks ke dalam editor yang akan membuka tab baru secara otomatis. 7. Split Editing Di dalam fitur ini pengguna dapat mengedit file secara berdampingan dengan klik File->New menu into file. 8. Multi Platform Sublime Text juga mempunyai keunggulan dalam berbagai platform. Sublime text sendiri sudah tersedia dalam berbagai platform sistem operasi, yaitu Windows, Linux, dan MacOS.

    Konsep Dasar Website

    Definisi Website

    Menurut Asropudin (2013:109), “Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi”.

         Menurut Murad Jurnal CCIT Vol. 7. No. 1. (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
    

    Dari definisi website di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Website adalah sebuah kumpulan informasi yang dapat bergerak yang didalamnya terdapat iklan serta dapat terhubung dengan satu sama lain”.


    Jenis-Jenis Website

    Menurut Arief (2013:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : webstatis dan webdinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web : 1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client sidescripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut. 2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

    Konsep Dasar PHP

    Definisi PHP

    Menurut Yusuf dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No. 2 (2015:27), PHP adalah bahasa pemprograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemprograman web server side yang bersifat open source atau gratis.PHP merupakan yang menyatu dengan HTML dan berada pada server. Sedangkan menurut Nugroho (2013:153), “ PHP kepanjangan dari (page hypertext Processor) adalah bahasa pemprograman berbasis web, jadi, PHP merupakan pemprograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web (ebsite,blog, atau aplikasi web)”. Dari definisi PHP di atas dapat di tarik kesimpulan PHP adalah bahasa pemprograman yang digunakan padahalaman web.

    Konsep Dasar MySQL

    Definisi MySQL

    Menurut Winarno (2014:101), MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menyimpan data di database adalah kemudahannya dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel. Menurut Anisya (2013:15), MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau DBMS), seperti halnya ORACLE, POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari Structure Query Language, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa perintahnya. Dari definisi yang telah diungkapkan oleh ahli dapat di tarik kesimpulan bahwa “MySQL adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengolah database agar tersetruktur”.

    Konsep Dasar JavaScript

    Definisi JavaScript

    Menurut Prasetio (2014:291), “JavaScript adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat web lebih dinamis dan interaktif”. JavaScript terintegrasi langsung dengan HTML, kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag<head> yang dibuka dengan tag<script type=”teks/javascript”>. Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berkstensi JS (singkatan dari JavaScript).

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Tiwari dkk (Merging of Data Flow Diagram with Unified Modeling Language International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 2, Issue 8, August 2012. ISSN 2250-3153), “UML is a collection of diagrams that is used to model the different aspects of object oriented software”) UML adalah kumpulan diagram yang digunakan untuk memodelkan berbagai aspek perangkat lunak berorientasi objek.


    Langkah-Langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Yuni Sugiarti (2013:35) langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut : 1. Buatlah daftar business process dari level tinggi untuk mendefinisikan akitivitas dan proses yang mungkin muncul. 2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. 3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. 4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem. 5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. 6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir. 7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. 8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. 9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Selain itu, definisikan testintegrasi setiap komponen untuk meyakinkan ia dapat bereaksi dengan baik. 10. Perhalus eployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. 11. Mulailah membangun sistem.

    Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
    

    a. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test. b. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu. 12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual. 13. Perangkat lunak siap dirilis.

    Bagian-Bagian Diagram Unified Modeling Language (UML)

    1. Use Case Diagram Menurut murad dkk dalam Jurnal CCIT (2013:53) Diagram use case merupakan diagram yang bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang arus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user. 2. Activity Diagram Sukamto dan Shalahuddin (2013:161), “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. 3. Class Diagram Sukamto dan Shalahuddin (2013:141), “Diagram kelas atau classdiagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem”. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Susunan struktur jenis-jenis kelas berikut: 1. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. 2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai. 3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak. 4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. 4. Sequence Diagram Sukamto dan Shalahuddin (2013:165), “Sequencediagram atau diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek”.

    Tujuan UML

    Ada 2 tujuan penggunaan UML yaitu sebagai berikut : 1. Memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi object. 2. Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin.

    Konsep Dasar SDLC (System Development Life Cycle)

    Definisi SDLC (System Development Life Cycle)

    Sukamto dan Shalahuddin (2013:13), “SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu system perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan system-sistem perangkat lunak”. Sukamto dan Shalahuddin (2013:28), “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari: 1. Analisis kebutuhan perangkat lunak. 2. Desain perangkat lunak. 3. Pembuatan kode program. 4. Pengujian. 5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance).

    Konsep Dasar OOA (Object Oriented Analysis)

    Definisi OOA (Object Oriented Analysis)

    Object Oriented Analysis (OOA) merupakan suatu kegiatan yang mempelajari permasalahan yaitu melakukan observasi atau pengamatan dengan menggunakan metode objek. Yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah model konseptual informasi pada model yang sedang dianalisis. Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2014:103), mengatakan bahwa Pendekatan berorientasi merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya). Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.

    Konsep Dasar Visual Paradigm

    Definisi Visual Paradigm

    Visual Paradigm is a world-wide leading award-winning enterprise management and software development suite, whice provider all the features you needs for enterprice architecture, project management, software development and team collaboration in a one-stop-shop solution. (Visual Paradigm adalah perangkat manajemen dan pengembangan perangkat lunak pemenang penghargaan terkemuka di seluruh dunia, yang menyediakaan semua fitur yang Anda butuhkan untuk arsitektur enterprise, manajemen proyek, pengembangan perangkat lunak dan kolaborasi tim dalam solusi one-stop-shop). (http://www.visual-paradigm.com/features/).


    Gambar 2.16 Visual Paradigm Features Sumber (http://www.visual-paradigm.com/features/)


    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Rini dalam Jurnal Sisfotex Vol.6 No.1 (2016:64), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.

    Tahapan Elisitasi

    Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : 1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem yang baru diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui wawancara. 2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil mengklasifikasikan dari elisitasi tahap I, berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yng disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. a. M pada MDI itu artinya Mandatory. Artinya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. b. D pada MDI ini artinya Desirable. Artinya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. c. I pada MDI itu artinya Inessential. Artinya requirement tersebut bukanlah bagan dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. 3. Elisitasi tahap III Merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut: a. T artinya Technical. Artinya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. b. O artinya Operational, Artinya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yag dikembangkan. c. E artinya Economy, Artinya berapakan biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu : High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakainya sulit, serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di eliminasi. Middle (M) : mampu untuk dikerjakan. Low (L) : mudah dikerjakan. 4. Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang dikembangkan.

    Konsep Dasar Literature Riview

    Di dalam suau penelitaian diperlukan study pustaka sebagai salah satu penerapan suatu penelitian. Diantaranya untuk memberikan definisi dan terminologi yang relevan, memberikan gambaran dalam konteks penelitian, serta menyampaikan teori-teori yang tercantum dalam penelitian. Bertujuan untuk mendapatkan suatu acuan untuk dijadikan landasan teori juga menghindari pembuatan ulang penelitian yang sudah dibuat.

    Tabel 2.1 Literature Riview NoIdentitas dan JudulMetodeHasil Penelitian 1.Mety Trisna Ajija (2017) STMIK RAHARJA

    Perancangan Sistem Informasi Monitoring Inventory Berbasis Android Pada PT CARE SPUNBOND Metode analisa menggunakan PIECES, metode perancangan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), dan metode pengujian sistem menggunakan BlackboxSystem. Sistem monitoringinventory untuk penyewa dibuat menggunakan AndroidStudio, sedangkan sistem monitoring inventory untuk admin gudang dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MysqlSistemdi buat untuk dapat mengontrol stok barang dan pembuatan laporan menjadi lebih mudah dan cepat.

    Merubah sistem monitoringinventory yang semula dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem monitoringinventory yang berbasis web untuk admin dan berbasis android untuk penyewa gudang.

    2.Ulfa Pauziah (2013) Universitas Indraprasta PGRI

    Perancangan Sistem Pendataan Penduduk Pada Kelurahan Cililitan Jakarta Timur Berbazis DelphiMetode penelitian yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustka.

    Untuk model jaringan menggunakan Entity Relationship Diagram, Database menggunakan Mysql dan bahasa pemprogramannya menggunakan Delpi Rancangan ini untuk menciptakan Sistem Pendataan Penduduk pada kelurahan secara komputerisasi.

    Dengansistem yang sudah terkomputerisasi diharapkan pekerjaan yang dilakukan dapat lebih mudah dan cepat dipergunakan dan ketepatan waktu Pelaporan, secara tidak langsungakan memberikan pengaruh yang sangat besar pada peningkatan produktifitas dari kelurahan.

    3. Dodi Triwibowo, Rinta Kridalukmana, Kurniawan Teguh Laksono (2015) Universitas Diponegoro

    Pembuatan Aplikasi Terintegrasi, Pendataan Barang di Gudang Berbasis Android Metode penelitian menggunakan Rapid Application Developmen serta tahap pengujiannya dengan metode white box.

    Bahasa pemprogramannya menggunakan Java, PHP dan Database Mysql serta menggunakan Jquery MobileUsulan pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan operator dalam Checking barang secara cepat.

    Sistem integrasi barang di gudang memberikan efektifitas operator karena informasi yang dibutuhkan akan langsung cepat terlihat. 4.Nova Rizwan Jayadilaga (2013) STMIK RAHARJA Aplikasi pendataan Bencana Pada Badan Sar Nasional(Basarnas)Jakarta

    Untuk membangun aplikasi ini peneliti menggunakan tools atau alat bantu UML dan Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping dan metode pengujian menggunakan Blackbox Testing serta SWOT sebagai metode analisa sistemnya.

    Bahasa pemprogramannya menggunakan PHP, WEB, MySQL ServerSistem ini diusulkan untuk mempermudah dalam penginputan data bencana, penyimpanan, pencarian data- data, dan pembuatanlaporan.


    Dengan adanya sistem aplikasi, maka pengolahan pendataan bencana dilakukan secaracepat, sehingga tidak buang-buang waktu. 5.Muhamad Aspuri (2016) STMIK RAHARJA

    Desain Dan Implementasi Sistem Monitoring Parkir Kendaraan Berbasis Android Dan WebPada Perguruan Tinggi Raharja Metode analisa yang digunakan yaitu metode SDLC, rancangan basis data menggunakanERD (Entiy Rellation Diagram)

    Dalam pembangunan aplikasi ini peneliti penggunaan bahasa pemprograman Framework Ionic, PHP, Yii Framework serta databasenya menggunakan MYsqldalam tahap penggujiannya menggunakan BlackBoxTesting Peneliti mendisain aplikasi ini Untuk membuat sistem monitoring parkir kendaraan yang berada di area parkir Perguruan Tinggi Raharja Bertujuan untuk meringankan petugas dalam hal dari yang sebelumnya manual menjadi otomatis dengan pemanfaatan sistem parkir mobile aplikasi, aplikasi ini dapat membantu memberikan informasi ketersediaan lahan parkir pada petugas parkir secara cepat dan akurat

    BAB III

    PEMBAHASAN

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilaksanakan pada PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill tentang pendataan hasil produksi packing kertas big sheet dapat ditarik kesimpulan yaitu :

    1. Sistem pendataan hasil produksi packing kertas big sheet yang berjalan saat ini pada mesin wrappingmasih dilakukan secara manual atau konvensional, mengakibatkan kebutuhan atas informasi menjadi terhambat, serta terdapat kendala dalam pembuatan laporan yang dilakukan oleh atasan yaitu, dalam poses pembuatan laporan hasil produksi masih menggunkan Ms. Excel dan MS. Wordsehingga membutuhkan waktu yang lama dalam penyajian data hasil produksi, untuk itu dibutuhkannya sistem yang dapat mengambil alih peranan didalamnya.

    2. Dengan penerapan sistem baru ini ada beberapa kelebihan yang dirasakan dampaknya yaitu operator produksi dapat dengan mudah dalam menyampaikan hasil packing kertas big sheet yang telah dikerjakan menggunakan mobile aplikasi berbasis android yang telah dibuat secara terintegrasi dengan database yang berada di web sehingga atasan dapat dengan cepat mengetahui hasil produksi menggunakan web tanpa harus menunggu lama dalam penyerahan form hasil produksi mesin wrapping dan atasan tidak perlu lagi melakukan pendataan ulang hasil produksi karena laporan sudah tersaji apik.

    3. Dapat menyajikan data hasil produksi kertas big sheet yang cepat, akurat serta relevan. Laporanyang ditampilan berupa hasil packing mesin wrapping, laporan hasil produksi dan dapat mencetak laporan.

    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian dan analisa dari kesimpulan yang telah diuraikan oleh peneliti maka sebagai pertimbangan bagi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang Mill untuk dapat meningkatkan kinerja sistem, saran yang saya ingin sampaikan adalah :

    1. Dengan adanya sistem aplikasi pendataan hasil produksi kertas big sheet dapat mengefisiensikan proses kerja karyawan dan memudahkan dalam penyajian data hasil produksi terutama di bagian packing seksi finishing.

    2. Sistem ini perlu adanya evaluasi, maintenace dan control untuk menjaga dari kerusakan dan juga dapat dikembangkan atau digunakan di seksi lain selain finishing.

    3. Program ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka diperlukanlah penelitian yang lebih mendalam.

    DAFTAR PUSTAKA

    Contributors

    Yopi