SI1414482881

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. ASP EXPRESS LOGISTICS


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482881
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. ASP EXPRESS LOGISTICS


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482881
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 000594
       
NIP: 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. ASP EXPRESS LOGISTICS


Dibuat Oleh:

NIM
: 1414482881
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(SuwartoS.Kom., M.Si)
NID: 06126
   
NID: 13001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. ASP EXPRESS LOGISTICS


Dibuat Oleh:

NIM
: 1414482881
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. ASP EXPRESS LOGISTICS


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482881
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1414482881

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Penggajian merupakan upah atau bayaran yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada pegawainya atas pekerjaan dan jasa yang telah mereka lakukan. Perusahaan merupakan salah satu instansi yang dengan rutin memberikan gaji kepada karyawannya setiap bulan. Seperti perusahaan PT. ASP Exspress Logistics yang selalu rutin memberikan gaji kepada karyawannya. Namun sistem yang digunakan adalah sistem pengolahan secara manual dan diinputkan pada Ms.Excel. Sistem tersebut tentu saja mempunyai banyak kelemahan yaitu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menginput data penggajian karyawan, sering pula terjadinya human error, dan juga sulitnya dalam mencari data pada periode – periode sebelumnya. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana membuat sebuah sistem informasi penggajian berbasis web untuk mengatasi masalah dalam pengolahan data penggajian pada PT. ASP Express Logistics. Metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan analisa SDLC (System Development Life Cycle), untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk bahasa pemrogramannya digunakan bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan dalam pembuatan databasenya menggunakan MariaDB. Sistem informasi penggajian berbasis web pada PT. ASP Express Logistics ini dapat digunakan dengan browser komputer lokal maupun di upload pada internet.

Kata Kunci: data, penggajian, web, internet


ABSTRACT

Payroll is the wage or fee given by a company to employees for the work and services they have done. The company is one of the institutions that routinely provide salary to its employees every month. Such as PT. ASP Exspress Logistics which always routinely give salary to its employees. However, the system used is a processing system manually and entered on Ms.Excel. The system of course has many weaknesses that require a longer time to input payroll data employees, often also terjadnya human error, and also difficult in finding data in previous periods. The problem to be discussed is how to make a web-based payroll information system to overcome the problem in data processing payroll at PT. ASP Express Logistics. The method of analysis used is the analysis of SDLC (System Development Life Cycle), for the method of designing the model using UML (Unified Modeling Language), while for programming language used PHP and HTML language using Notepad++ application, for PHP framework used is Laravel and making its database using MariaDB. Web-based payroll information system at PT. ASP Express Logistics can be used with local computer browser as well as uploaded on the internet

Keywords: data, academic, web, internet



KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga penelitian Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan penelitian Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. ASP Express Logistics”.

Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang Strata Satu (S1) pada Perguruan Tinggi Raharja.

Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara dan sumber literature yang mendukung penelitian ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta pengarahan kepada penulis sehingga penelitian Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Suwarto selaku Pembimbing II yang telah membantu penyusunan penelitian Skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen serta ”Staff” Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Deasy Juliany selaku ”Stakeholder” pada PT. ASP Express Logistics yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan observasi.
  8. Kedua orang tua, kakak, adik dan semua saudara yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan penilitian Skripsi ini dengan baik.
  9. Kepada sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.
  10. Kepada member BTS terutama Kim Taehyung yang selalu memberikan senyum dan semangat dalam mengerjakan penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya tulis ini. Semoga penelitian Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.

Tangerang, 23 Januari 2018
Febby Triana Girnanda
NIM: 1414482881



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.2 Elisitasi tahap II
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1
  6. Tabel 4.2
  7. Tabel 4.3
  8. Tabel 4.4
  9. Tabel 4.5
  10. Tabel 4.6
  11. Tabel 4.7
  12. Tabel 4.8
  13. Tabel 4.9
  14. Tabel 4.10
  15. Tabel 4.11
  16. Tabel 4.12


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. ASP Express Logistics
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram
  5. Gambar 4.1
  6. Gambar 4.2
  7. Gambar 4.3
  8. Gambar 4.4
  9. Gambar 4.5
  10. Gambar 4.6
  11. Gambar 4.7
  12. Gambar 4.8
  13. Gambar 4.9
  14. Gambar 4.10
  15. Gambar 4.11
  16. Gambar 4.12
  17. Gambar 4.13
  18. Gambar 4.14
  19. Gambar 4.15
  20. Gambar 4.16
  21. Gambar 4.17
  22. Gambar 4.18
  23. Gambar 4.19
  24. Gambar 4.20
  25. Gambar 4.21
  26. Gambar 4.22
  27. Gambar 4.23
  28. Gambar 4.24
  29. Gambar 4.25
  30. Gambar 4.26
  31. Gambar 4.27
  32. Gambar 4.28
  33. Gambar 4.29
  34. Gambar 4.30
  35. Gambar 4.31
  36. Gambar 4.32
  37. Gambar 4.33
  38. Gambar 4.34
  39. Gambar 4.35
  40. Gambar 4.36
  41. Gambar 4.37
  42. Gambar 4.38
  43. Gambar 4.39
  44. Gambar 4.40
  45. Gambar 4.41
  46. Gambar 4.42
  47. Gambar 4.43
  48. Gambar 4.44
  49. Gambar 4.45
  50. Gambar 4.46
  51. Gambar 4.47
  52. Gambar 4.48
  53. Gambar 4.49
  54. Gambar 4.50
  55. Gambar 4.51
  56. Gambar 4.52
  57. Gambar 4.53


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUANCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini semakin banyak perusahaan atau instansi yang bermunculan. Pada masa sekarang sebuah instansi atau perusahaan harus bekerja secara cepat, tepat dan benar serta memiliki tingkat ketelitian yang tepat dan benar sehingga dapat terus berjalan dan bertahan dalam persaingan yang kompetitif ini. Diperlukan juga kakuratan data dan penghematan waktu atau tepat waktu dan fleksibilitas sehingga dapat menunjang kelancaran aktivitas instansi atau perusahaan tersebut.

Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan yang masih menggunakan sistem komputerisasi sederhana yaitu dengan mengunakan Microsoft Excel di PT. ASP Express Logistics mulai dari pendataan karyawan, pendataan kehadiran karyawan sampai dengan perhitungan gaji karyawan oleh bagian HRD. Dengan perhitungan yang menggunakan sistem komputerisasi sederhana itu masih sering terjadi kesalahan terutama dengan Human Error dimana yang membutuhkan waktu lebih banyak atau terjadinya kesalahan dalam memasukan data, dan susahnya menginput serta mencari data dari periode – periode sebelumnya. Serta lemahnya keamanan data yang juga dapat menyebabkan terjadinya hambatan – hambatan seperti dimana data tersebut dapat hilang atau tercampur dengan data lainnya. Dan Microsoft excel juga mempunyai masalah tersendiri dimana penempatan data penggajian bersatu dengan perhitungan penggajian. Microsoft excel menyimpan data dan formula perhitungannya dalam satu file yang sama sehingga jika file rusak atau dihapus oleh orang yang tidak bertanggung jawab akan menjadi masalah tersendiri.

Oleh karena itu, perlu adanya media sebagai jembatan informasi. Jembatan informasi ini merupakan pembuatan sistem informasi akademik berbasis Web yang digunakan pihak sekolah untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengolah data akademik pihak-pihak yang berkepentingan seperti siswa, guru dan kepala sekolah.

Dengan adanya masalah diatas, diperlukan solusi yang dapat membantu meringankan tugas HRD pada PT. ASP Express Logistics dalam mengolah data penggajian karyawan maka perlu adanya pembaharuan dalam sistem pengolahan data gaji karyawan yang dibangun dengan menggunakan software dan database yang lebih baik. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. ASP Express Logistics”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, diidentifikasi rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini pada PT. ASP Express Logistics ?
  2. Bagaimana rancangan sistem penggajian yang diusulkan pada PT. ASP Express Logistics?
  3. Bagaimana rancangan sistem penggajian yang diusulkan pada PT. ASP Express Logistics?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup atau batasan penelitian yang dibahas dalam masalah ini. Berdasarkan permasalahan yang akan penulis bahas mengenai sistem penggajian karyawan pada PT ASP Express Logistics yaitu mulai dari input data karyawan PT. ASP Express Logistics, input gaji karyawan sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian karyawan yang ada pada PT. ASP Express Logistics saat ini.

  2. Untuk merancang sistem penggajian karyawan pada PT. ASP Express Logistics

  3. Untuk mempermudah dan mempersingkat waktu bagi staff HRD dalam memproses dan mengelola data penggajian karyawan.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat menghasilkan sistem penggajian karyawan yang lebih efektif.

  2. Dapat memudahkan staff HRD PT. ASP Logistics dalam mengerjakan laporan penggajian karyawan serta dapat menghemat waktu dalam proses pengerjaan penggajian karayawan dan mempermudah pencarian data periode - periode sebelumnya.

  3. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan dan perbandingan dalam penelitian serupa untuk menghasilkan hasil yang lebih baik.

Metodologi Penelitian

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian penulis melakukan beberapa metode penelitian yaitu :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung elemen – elemen yang dibutuhkan serta bagaimana cara kerja serta sistem yang berjalan di dalam PT. ASP Express Logistics sehingga penulis mendapatkan hasil yang akurat mengenai penggajian karyawan ini.

  2. Metode Wawancara

    Metode ini dilakukan dengan mewawancarai staff HRD dengan menanyakan pertanyaan - pertanyaan yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan yang ada pada PT. ASP Express Logistics.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku – buku yang relevan dengan judul penulis demi melengkapi kekurangan yang ada dan digunakan untuk membantu penulis dalam penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.

Metode Perancangan

  1. Perancangan Model

    Pada penelitian ini, perancangan model yang diusulkan menggunakan metode berorientasi objek dengan diagram UML (Usecase diagram, Activity diagram, Sequence diagram dan Class diagram) yang menggunakan software Visual Paradigm.

  2. Bahasa Pemrograman

    Dalam penelitian ini, bahasa pemrograman yang diusulkan menggunakan PHP dan HTML, tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS, pembuatan database menggunakan MariaDB, membuat desainnya menggunakan aplikasi Notepad++, framework PHP yang digunakan merupakan Laravel dan untuk server menggunakan Apache.

Metode Pengujian (Testing)

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan software, karena itu uji coba Blackbox memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal¸ kesalahan performa, kesalahan initialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika Skripsi ini disajikan secara ringkas dan disusun dalam beberapa bab, dimana masing – masing bab akan menjelaskan hal – hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan gambaran umum tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, serta sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI
Pembahasan dalam bab ini akan menguraikan mengenai : landasan teori yang berisi definisi – definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berlangsung, dan literature Review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pembahasan dalam bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur perusahaan dan sistem yang berjalan, permasalahan yang sedang dihadapi, dan alternatif pemecahan masalah, dan User Requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pembahasan dalam bab ini berisikan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, rancangan Prototype, Konfigurasi Sistem Usulan, Evaluasi, Implementasi, Estimasi Biaya.

BAB V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan juga saran – saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan di masa mendatang..

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli, yang dijabarkan dibawah ini:

Definisi sistem menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2015:72)[1] adalah “Sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.

Sedangkan menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal KOMPAK (2016:11)[2] mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:193)[3] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi dan sistem transportasi.

  2. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan.

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

    Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

  4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin.

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.

  5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks.

    Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  6. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi.

    Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya.

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Terdapat beberapa definisi data dibawah ini:

Definisi data menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818)[4] adalah “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.

Sedangkan menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[5] mendefinisikan “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

Definisi Informasi

Berikut beberapa definisi mengenai informasi diantaranya adalah:

Definisi informasi menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[6] adalah “Salah satu sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan atau organisasi yang masih dalam tahap perkembangan. Dengan tidak adanya informasi, maka suatu organisasi tidak akan pernah dapat cepat berkembang seperti apa yang diinginkan”.

Sedangkan menurut M. Thoha dan Miyanto dalam Jurnal PROSISKO (2015:58)[7] mengatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”.

Kualitas Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:16)[8] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

  1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

  3. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[6] adalah “Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan”.

Sedangkan menurut Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:34)[9] mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sementara menurut Suprihadi, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)[10] mendefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu”.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi analisa sistem menurut Fajar Nugraha dalam Jurnal SIMETRIS (2014:28)[11] adalah “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan”.

Sedangkan menurut Lasminiasih, dkk dalam Jurnal Sistem Informasi (2016:885)[12] mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang baik untuk menunjang kelangsungan kegiatan. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

Definisi perancangan sistem menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:26)[13] adalah “Tahap ini menentukan konfigurasi yang dibutuhkan oleh sistem, mendesain atau merancang perangkat lunak yang termasuk didalamnya adalah proses, aturan yang digunakan, antarmuka pengguna dan inputan yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69)[14] mendefinisikan “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.

Konsep Dasar Basis Data (Database)

Definisi database menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[15] adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.

Sedangkan menurut Budi Raharjo yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:22)[16] mendefinisikan bahwa “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat”.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam Jurnal Faktor Exacta (2014:166)[17] mendefinisikan bahwa “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Elisitasi di dapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem yang dibahas.
  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar Literature Review

Definisi studi literatur menurut Canggih Ajika Pamungkas dalam Jurnal INFORMA (2015:11)[18] adalah “Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini termasuk bahan-bahan yang berkaitan dengan proses akademik”.

Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[15] adalah “Study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Tangerang: Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No. 1.
  2. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang. Semarang: Jurnal KOMPAK Vol.9 No.1.
  3. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2.
  4. Jermias, Randy Richi Wuaya. 2016. Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Pada PT. Bank Sinarmas Tbk. Manado. Manado: Jurnal EMBA Vol.4 No.2.
  5. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2.
  6. 6,0 6,1 Sinsuw, Alicia dan Xaverius Najoan. 2013. Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Akademik Pada Perangkat Android. Manado: E-journal Teknik Elektro dan Komputer.
  7. Thoha, M. dan Miyanto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Serang: Jurnal PROSISKO Vol.2 No.2.
  8. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1.
  9. Tiara, Khanna, Dewi Immaniar dan Fiqih Arzia. 2015. Penerapan Sistem Inventory Labotarium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.1.
  10. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono dan Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model Controller. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.6 No.3.
  11. Nugraha, Fajar. 2014. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan. Kudus: Jurnal SIMETRIS Vol.5 No.1.
  12. Lasminiasih, dkk. 2016. Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web. Palembang: Jurnal Sistem Informasi Vol.8 No.1.
  13. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1.
  14. Fatta, Hanif Al dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Telematika Vol.8 No.2.
  15. 15,0 15,1 Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.2.
  16. Agusli, Rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tangerang: Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.7 No.1.
  17. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Jakarta: Jurnal Faktor Exacta.
  18. Pamungkas, Canggih Ajika. 2015. Rancang Bangun E-Learning Center Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Media Pembelajaran Yang Efektif. Surakarta: Jurnal INFORMA Vol. 1 No. 2.


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1 Surat Pengantar Skripsi
A.2 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing I
A.3 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing II
A.4 Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5 Form Validasi Skripsi
A.6 Form Validasi Sidang Akademik
A.7 Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.8 Lembar Pergantian Judul
A.9 Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
A.10 Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
A.11 Kwitansi Pembayaran Sidang
A.12 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.13 Daftar Nilai
A.14 Formulir Seminar Proposal
A.15 Formulir Pertemuan Stakeholder
A.16 Sertifikat TOEFL
A.17 Sertifikat Prospek
A.18 Sertifikat IT Internasional
A.19 Sertifikat IT Nasional
A.20 Surat Penerbitan Dokumen
A.21 Curriculum Vitae (CV)
A.22 Form Penggantian Dosen Pembimbing
A.23 Daftar Mata Kuliah yang Belum Diambil
A.24 Hibah


LAMPIRAN B

B.1 Surat Penugasan dari Sekolah
B.2 Form Observasi
B.3 Form Wawancara
B.4 Surat Keterangan Implementasi Program

Contributors

Febby Triana Girnanda