SI1314476248

Dari widuri
Revisi per 21 September 2017 09.42 oleh Andreramadhan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<br><div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBA...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBASIS

PHP FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENILAIAN

OBJEKTIF SIDANG TA DAN SKRIPSI

DI PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476248
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBASIS

PHP FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENILAIAN

OBJEKTIF SIDANG TA DAN SKRIPSI

DI PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476248
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,20 September 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I ,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBASIS

PHP FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENILAIAN

OBJEKTIF SIDANG TA DAN SKRIPSI

DI PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476248
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, 20 September 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
   
( Erick Febriyanto, S.Kom., M.T.I)
NID : 14018
   
NID : 14011

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBASIS

BERBASIS PHP FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENILAIAN

OBJEKTIF SIDANG TA DAN SKRIPSI

DI PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476248
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang,20 September 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(------------------)
 
(-------------------)
 
(--------------------)
NID : -----
 
NID : -----
 
NID : -----

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD PESSTA+ BERBASIS

PHP FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENILAIAN

OBJEKTIF SIDANG TA DAN SKRIPSI

DI PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476248
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntasi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 20 September 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1314476248

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT'

Submission of information is needed along with advances in information technology, the application of a viewboard can be a solution in support of information dissemination. Higher Education Raharja as one of the Universities that concentrate in the field of computer science has a variety of systems in support of academic activities. PESSTA + is an objective objective assessment information system for students that can be accessed online through a website, PESSTA + has a viewboard that serves to display the validation status that students have submitted on PESSTA +. However, in its application many problems occur, one of them is optimum because PESSTA + viewboard can only display information about 4 categories of validation ie journals, grants, certificates and widuri, while in PESSTA + system has 10 categories of objective assessment of the session. Being able to display only 4 validation information makes the system ineffective in disseminating information thoroughly and it is not possible to provide a monitoring system for TA and Thesis students in an objective assessment. In this study based on 3 (three) problems found, will be developed a system of information viewboard implemented in the Assessment System Thesis And Final Task Plus (PESSTA +). With SWOT Analysis method, there are some strategies that will be proven by the implementation of the achievement. The expected result of this research is the PESSTA + viewboard system as a solution to be accessible anywhere and anytime that provides ease in viewing the objective assessment points of the session that have been submitted on PESSTA + and also facilitate the supervisor and head of department in monitoring the objective assessment of TA students and Thesis in improving the quality of information dissemination.

Keywords: Objective Assessment, PESSTA +, Viewboard PESSTA+.

ABSTRAK

Penyampaian informasi sangatlah dibutuhkan seiring dengan kemajuan teknologi informasi, penerapan viewboard dapat menjadi solusi dalam mendukung penyebaran informasi. Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berkonsentrasi dalam bidang ilmu komputer memiliki berbagai macam sistem dalam mendukung kegiatan akademiknya. PESSTA+ adalah sistem informasi penilaian objektif sidang bagi mahasiswa yang dapat diakses secara online melalui sebuah website, PESSTA+ memiliki viewboard yang berfungsi untuk menampilkan status validasi yang telah mahasiswa submit pada PESSTA+. Namun pada penerapannya banyak permasalahan yang terjadi, salah satunya belom optimal karena viewboard PESSTA+ hanya dapat menampilkan informasi mengenai 4 kategori validasi yaitu jurnal, hibah, sertifikat dan widuri, sedangkan didalam sistem PESSTA+ memiliki 10 kategori penilaian objektif sidang. Karena hanya dapat menampilkan 4 informasi validasi membuat sistem menjadi tidak efektif dalam penyebaran informasi secara menyeluruh dan tidak memungkinkan bisa disediakan sistem monitoring untuk mahasiswa TA dan Skripsi dalam penilaian objektif. Pada penelitian ini dengan didasari atas 3 (tiga) buah permasalahan yang ditemukan, akan dikembangkan suatu sistem informasi viewboard yang diimplementasikan dalam sistem Penilaian Sidang Skripsi Dan Tugas Akhir Plus (PESSTA+). Dengan metode Analisis SWOT didapatkan gambaran strategi-strategi yang akan dibuktikan implementasi pencapaiannya. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah sistem viewboard PESSTA+ sebagai solusi untuk dapat diakses dimana saja dan kapan saja yang memberikan kemudahan dalam melihat poin penilaian objektif sidang yang telah di submit pada PESSTA+ dan juga memudahkan dosen pembimbing dan kepala jurusan dalam memonitoring penilaian objektif mahasiswa TA dan Skripsi dalam meningkatkan kualitas penyebaran informasi.

Kata kunci: Penilaian Objektif, PESSTA+, Viewboard PESSTA+


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan diselesaikan dengan semestinya.

Tujuan Penulis dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah Penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja

  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direkrur Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

  4. Ibu Indri Handayani, S.Kom.,M.T.I. selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.

  5. Bapak Erick Febriyanto, S.Kom.,M.T.I. selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.

  6. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Stakeholder yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.

  8. Kedua orang tua dan saudara dan keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materi maupun doa.

  9. Rekan-rekan seperjuangan grup TimUR 3 (Alpiah Nurul Badriah, Dian Kurniati, Fernanda Setyobudi Armansyah, Gilang Fresandy, Henny Wahyuni, Herrafika Kusumahati, Lilis Setiani, Neng Enay, Peni Aripianti, Retno Widuri, Siti Islamiyah dan Yuli Widiastuti)

  10. Seluruh anggota REC yang memberikan dukungan, arahan dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  11. Yuli Widiastuti yang senantiasa mendampingi, memotivasi serta memberikan semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan sangat baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, Penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 20 September 2017
ANDRE RAMADHAN
NIM. 1314476248


DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 1.1. Perguruan Tinggi Raharja

  2. Gambar 2.1. Struktur Statis Aplikasi Yii

  3. Gambar 2.2. Alur Kerja Umum Sebuah Aplikasi Yii Saat Manangani Permintaan

  4. Gambar 2.3. Ten Pillar IT iLearning (TPi)

  5. Gambar 2.4. Logo Rinfo

  6. Gambar 2.5. Logo PESSTA+

  7. Gambar 3.1. Perguruan Tinggi Raharja

  8. Gambar 3.2. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

  9. Gambar 3.3. Hasil Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

  10. Gambar 3.4. Keunggulan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja

  11. Gambar 3.5. Perguruan Tinggi Raharja dengan instansi

  12. Gambar 3.6. Perguruan Tinggi Raharja dengan instansi

  13. Gambar 3.7. Flowchart Sistem Yang Berjalan

  14. Gambar 3.8. Use Case Diagram sistem yang berjalan

  15. Gambar 3.9. Activity Diagram sistem yang berjalan

  16. Gambar 3.10. Sequence Diagram sistem yang berjalan

  17. Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan

  18. Gambar 4.2. Activity Diagram Yang Diusulkan

  19. Gambar 4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan

  20. Gambar 4.4. Flowchart Sistem Yang Diusulkan

  21. Gambar 4.5. HIPO Pada PESSTA+ Viewboard Keseluruhan


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1. Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

  2. Tabel 3.2. Jurusan/Prodi Pada STMIK Raharja

  3. Tabel 3.3 Jurusan/Prodi Pada AMIK Raharja Informatika

  4. Tabel 3.4. Visi Perguruan Tinggi Raharja

  5. Tabel 3.5. Misi Perguruan Tinggi Raharja

  6. Tabel 3.6. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  7. Tabel 3.7. Wewenang dan tanggung jawab Presiden Direktur

  8. Tabel 3.8. Wewenang dan tanggung jawab Direktur

  9. Tabel 3.9. Wewenang dan tanggung jawab Pembantu (Bidang Akademik)

  10. Tabel 3.10. Wewenang dan tanggung jawab Pembantu Direktur II (Administrasi)

  11. Tabel 3.11. Wewenang dan tanggung jawab Pembantu Direktur III (Bidang Kemasiswaan)

  12. Tabel 3.12. Wewenang dan tanggung jawab Asisten Direktur Akademik

  13. Tabel 3.13. Wewenang dan tanggung jawab Kepala Jurusan

  14. Tabel 3.14. Wewenang dan tanggung jawab Asisten Direktur Financial

  15. Tabel 3.15. Wewenang dan tanggung jawab Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

  16. Tabel 3.16. Wewenang dan tanggung jawab Asisten Direktur Operasional (ADO)

  17. Tabel 3.17. Wewenang dan tanggung jawab Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

  18. Tabel 3.18. Wewenang dan tanggung jawab Perkuliahan dan Ujian (PU)

  19. Tabel 3.19. Analisa SWOT

  20. Tabel 3.20. Matriks SWOT

  21. Tabel 3.21. Elisitasi Tahap I

  22. Tabel 3.22. Elisitasi Tahap II

  23. Tabel 3.23. Elisitasi Tahap III

  24. Tabel 3.24. Final Draft Elisitasi

  25. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedure Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

  26. Tabel 4.2. Analisis SWOT Sistem Yang Diusulkan

  27. Tabel 4.3. Matriks SWOT Sistem Yang Diusulkan

  28. Tabel 4.4. Blackbox Testing tabel Mahasiswa TA dan Skripsi Sidang

  29. Tabel 4.5. Blackbox Testing Tabel Daftar Dosen Pembimbing mahasiswa TA dan Skripsi

  30. Tabel 4.6. Blackbox Testing Tabel Jurusan Mahasiswa TA dan Skipsi

  31. Tabel 4.7. Blackbox Testing menu Search Validasi Penilaian Objektif

  32. Tabel 4.8. Time Schedule

  33. Tabel 4.9. Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

Simbol 1. Simbol Flowchart


DAFTAR SIMBOL UML

Simbol 2. Use Case Diagram



Simbol 3. Activity Diagram
Simbol 4. Sequence Diagram



DAFTAR SIMBOL HIPO

Simbol 5. HIPO

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penilaian merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran. Dengan melakukan penilaian, pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan. (Ari Syahidul Shidiq, Mohammad Masykuri, dan Elfi Susanti V. H. : 2012)[1]. Faktor penilaian objektif memfokuskan pada fakta yang bersifat nyata dan hasilnya dapat diukur (Eddy Yunus : 2012)[2].


Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah sistem validasi Penilaian Objektif sidang yang dapat diakses secara online yaitu PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi Dan Tugas Akhir Plus). PESSTA+ diakses melalui pesstaplus.raharja.ac.id. Dalam sistem PESSTA+ juga memiliki viewboard atau yang biasa disebut dashboard yang menyediakan informasi valid dan tidak validnya Penilaian Objektif sidang yang telah mahasiswa submit pada sistem PESSTA+.


Gambar 1.1. Perguruan Tinggi Raharja
Sumber : http://raharja.ac.id/


Menurut Untung Rahardja, Khanna Tiara, dan Maya Ima Erviani (2013 : 62)[3], “viewboard adalah aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi, yang fungsinya agar dapat mengetahui informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan.”

Viewboard sendiri sangat penting untuk sistem PESSTA+. viewboard berfungsi untuk memberikan suatu informasi yang dibutuhkan dan juga informasi penting yang datanya diambil melalui database PESSTA+ online. “Data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak hanya dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, tetapi juga dapat dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua maupun tiga dimensi.” (H.A. Rusdiana dan Moch Irfan, 2014 : 68)[4].



Namun pada sistem viewboard yang berjalan, terdapat beberapa kekurangan seperti hanya dapat menampilkan informasi poin Penilaian Objektif sidang yang telah valid pada validasi jurnal, hibah, sertifikat dan widuri, selain itu dosen pembimbing dan kepala jurusan sulit untuk melakukan monitoring mahasiswa TA dan Skripsi dalam Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi.

Yii merupakan salah satu dari sederetan PHP Framework yang bersifat open source. Berdasarkan situs resminya, Yii adalah Framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii juga meyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama YII singkatan dari Yes It Is. (Sri Rahayu, Muhamad Yusuf dan Sinta Puspita Dewi : 2015)[5].


Keunggulan dari Yii Framework. Pertama, Yii adalah framework yang menggunakan PDO. PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar database. Kedua, Yii adalah framework yang full OOP. dimana dengan OOP ini, kita lebih baik dalam memanage code, dapat menglompokkan fungsi – fungsi kedalam kelas – kelas, dapat modify program dengan lebih baik, program dapat lebih rapi dan lebih mudah dibaca. Ketiga, Yii menggunakan model MVC (model view controller). dengan MVC kita dapat lebih terstruktur dalam membuat aplikasi kita. kita tidak perlu membuat banyak file pada root directory aplikasi kita. Keempat, Yii mempunyai lisensi BSD. Lisensi BSD tidak mengharuskan kita untuk mendeliver source code aplikasi kita. Kelima, Yii mempunyai code generator (gii). Ini adalah salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi kita. tool gii ini dapat mengenerate code untuk kemudian dimodifikasi oleh kita. Dan yang keenam, Yii mempunyai komponen untuk pengecekan input yang terintegtrasi. Ini merupakan fitur yang sangat berguna untuk keamanan. (Ary Budi Warsito, Muhamad Yusuf dan Moh. Iqbal Awi Makaram : 2014)[6].


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisai kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem viewboard PESSTA+ yang sedang berjalan saat ini untuk melakukan pembuatan sistem yang dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan viewboard PESSTA+ dalam memberikan informasi poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi dan memberikan informasi yang dapat dilihat dosen pembimbing dan kepala jurusan mahasiswa TA dan Skripsi dalam memonitoring poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi.

Maka hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan skripsi dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard PESSTA+ Berbasis PHP Framework Sebagai Media Informasi Penilaian Objektif Sidang TA Dan Skripsi Di perguruan Tinggi”.


Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Penelitian ini berkaitan dengan sistem informasi validasi Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut:


  1. Bagaimana cara sistem mengetahui informasi poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi?

  2. Bagaimana cara agar dosen pembimbing dapat memonitoring Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi?

  3. Bagaimana cara agar dapat mengetahui informasi hasil penilaian objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi jurusan bianaan masing-masing jurusan?



Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya.

  1. Peneliti ini berfokus pada mahasiswa aktif yang sedang melakukan TA dan Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Diimplemtasikan hanya untuk para pengguna Rinfo (Pribadi Raharja).

  3. Viewboard PESSTA+ dapat diakses secara public.

  4. Penelitian ini berfokus pada viewboard PESSTA+.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adanya tujuan penelitian yaitu untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan dapat diketahui setelah rumusan masalah telah terperinci, sehingga dengan terperincinya rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian di atas dapat tercapai. Berikut tujuan penelitian yang telah dirincikan dari sebuah perumusan masalah, yaitu diantaranya:

  1. Untuk mengetahui sistem dapat memberikan informasi hasil poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi maka dikembangkanlah viewboard PESSTA+ yang dibangun dengan menggunakan PHP Framework yaitu YII Framework.

  2. Mengembangkan sebuah viewboard PESSTA+ yang dapat memberikan kemudahan bagi Dosen Pembimbing dalam memonitoring mahasiswa TA dan Skripsi bimbingannya dalam poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa bimbingannya.

  3. Mengembangkan sebuah viewboard PESSTA+ yang dapat memberikan informasi-informasi hasil penilaian objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi jurusan bianaan masing-masing jurusan.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah terapan dari tercapainya sebuah tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara tepat dan akurat. Manfaat dari penelitian haruslah dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Dan Penulis memiliki 3 (Tiga) manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

  1. Dengan adanya viewboard PESSTA+ dapat memberikan informasi hasil poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi sebelum pelaksanaan sidang berlangsung yang dibuat dengan menggunakan PHP Framework yaitu YII Framework.

  2. Dengan adanya viewboard PESSTA+ dapat memberikan kemudahan bagi Dosen Pembimbing dalam memonitoring mahasiswa TA dan Skripsi bimbingannya dalam poin Penilaian Objektif sidang mahasiswa bimbingannya.

  3. Dengan adanya viewboard PESSTA+ dapat memberikan kemudahan bagi Kepala Jurusan dalam melihat informasi hasil penilaian objektif sidang mahasiswa TA dan Skripsi jurusan bianaan masing-masing jurusan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan rangkaian tata cara yang dilakukan untuk memperoleh informasi guna mencapai tujuan penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang peneliti terapkan adalah sebagai berikut :

Metode Observasi (Pengamatan)

Observasi (pengamatan) adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi sebuah instansi akademik tepatnya pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja sebagai lokasi penelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Kemudian dari pengamatan lapangan yang dilakukan selama 4 (empat) minggu tersebut dijadikanlah pedoman untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan. Beberapa data yang diambil seperti akses domain raharja.me, akses FTP, akses email official Rinfo PESSTA+, berkas Renstra, dan landasan hukum dalam Surat Keputusan Direktur Perguruan Tinggi Raharja. Dengan cara ini peneliti diharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan peneliti analisa.

Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Dan metode wawancara ini dilakukan bersama Bapak Padeli, M.Kom selaku Stakeholder.

Metode Studi Pustaka

Metode ini berguna untuk memperoleh informasi dan juga data dari sejumlah sumber (literature), buku, dan beberapa jurnal untuk keperluan pengamatan serta perancangan yang terkait dalam laporan ini.

Metode Analisis Sistem

Setelah melalui metode pengumpulan data, metode analisis sistem merupakan salah satu bagian dari sebuah penelitian penting untuk dilakukan. Melanjutkan proses dari pengumpulan data, dimana data yang di dapatkan dari beberapa metode pengumpulan data dikumpulkan dan dijadikan sebagai sebuah strategi. Untuk mencapai sebuah strategi, perlu di dasari atas adanya sebuah pengelompokan yang ditinjau dari beberapa hal. Pengelompokan tersebut terekam dalam sebuah elisitasi kebutuhan dari tahap satu hingga final draft elisitasi yang diambil untuk mendapatkan sebuah strategi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem.

Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Sedangkan faktor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan untuk menjabarkan BAB IV yaitu dengan menggunakan metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) dan juga menggunakan UML (Unified Modeling Language).

Metode Pengujian

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end- user). Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black-Box Testing itu sendiri merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Sistematiska Penulisan

Untuk kelancaran dalam membuat penyusunan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantara nya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, arti nama raharja, arti green campus, arti pribadi raharja, struktur organisasi, jurusan/prodi Perguruan Tinggi Raharja, permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah, analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas mengenai rancangan sistem usulan, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan menggunakan UML (unified modeling language) , testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta beberapa saran yang berguna bagi kelanjutan penelitian yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

<p style="line-height: 2"

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Pengembangan

Menurut I Made Tegeh dan I Made Kirna (2013 :13)[7], “pengembangan adalah upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran, digunakan untuk mengatasi pembelajaran di kelas/laboratorium, dan bukan untuk menguji teori”.

Menurut Irfandi (2015: 64)[8], “Pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam proses pembelajaran, pengembanagan akan mengacu pada pembuatan suatu produk baru yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya”.


Dari pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan adalah adalah upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa materi, media, alat dan strategi pembelajaran yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2015: 7)[9], “Definisi sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya”.

Menurut J. Hutahaen (2015: 2)[10], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.


Menurut Sutarman (2012: 13)[11], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Dari berbagai definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menggapai tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut J.Hutahaen (2015: 3-5)[10] bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :


  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

  6. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.

  9. Masukan Sistem (Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah Sistem (Procces)

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem (Objective)

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaen (2015: 6-7)[10] Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasi Sistem sebagai :

    1. Sistem Abstrak (Abstract System)
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.
    2. Sistem Fisik (Physical System)
      Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    1. Sistem Alamiah (Natural System)
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
    2. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
      Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai:

    1. Sistem Tertentu (Deterministic System)
      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
    2. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
      Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai:

    1. Sistem Tertutup (Close System))
      Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
    2. Sistem Terbuka (Open System)
      Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan ouput dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.


Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut H.A Rusdiana dan Moch Irfan (2014:75)[4], "informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat ersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat".

Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati (2012 : 284)[12], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yangmenggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan suatu data atau objek yang telah diolah dan menjadi suatu informasi yang berguna untuk mengambil keputusan.

Sumber Data Informasi
Menurut H.A Rusdiana dan Moch Irfan (2014:75)[4], "sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggamarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang tejadi pada saat tertentu".</p>

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012 : 13)[11], Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Menurut Atyanto Mahatmyo (2014: 6)[13], “Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna”.

Menurut Taufiq (2013 : 17)[14], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Dari ketiga definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu data yang dihimpun, dikategorikan, dan diproses sampai menjadi satu kesatuan informasi yang saling berkesinambungan satu sama lain dan saling mendukung sampai menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi si penerimanya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2014:71)[15], Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut ini :

  1. Perangkat Keras (Hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
  2. Perangkat Lunak (Software) atau Program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  4. Orang, yakni semua pihak yang tanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  5. Basis Data (Database), yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan menyimpan data.
  6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Andreramadhan