TA1322377511
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI SPPT PADA
DINAS PELAYANAN PBB DAN BPHTB
KOTA TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322377511
|
NAMA |
JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
KONSENTRASI FINANCE
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI SPPT PADA
DINAS PELAYANAN PBB DAN BPHTB
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322377511
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Finance
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 16 Juni 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK RAHARJA |
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
| ||||
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si) |
(Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 060003
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI
SPPT PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1322377511
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi Finance
Disetujui Oleh :
Tangerang,16 Juni 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom) |
(Dadan Ramdhani, Dr.,SE.,M.Si.,Akt.,CA)
| ||
NID : 05066 |
NID : 08201
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI
SPPT PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1322377511
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi Finance
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, 16 Juni 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI
SPPT PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322377511
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 16 Juni 2016
NIM : 1322377511
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
The Office of the PBB and BPHTB Tangerang City is an institution in the city of Tangerang. The Office of the PBB and BPHTB Tangerang City is the regional organization that specifically manages land and building tax Rural and Urban sector (PBB-P2) and the Tax on Acquisition of Land and Building (BPHTB) specifically in the city of Tangerang, Banten. At the Office of the PBB and BPHTB Kota Tangerang still not computerized well. Processing beam process is still less effective and efficient because there are some obstacles that are common errors and slow down the process of employment. Such as the absence of file recaps finished in soft copy, because the process is ongoing until today still using manual processes like to mutation SPPT is still using the ledger so frequent delays in the completion of the file at a specified time. That's what makes the United Nations processes running with less effective. Therefore, the necessity needed a system to support the needs of workers to improve the quality of the Office of the PBB and BPHTB Tangerang City. Thus the research how to keep the required information easily accessible quickly and accurately.
Kata Kunci: The Office of the PBB and BPHTB city of Tangerang, Mutation
ABSTRAKSI
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang merupakan lembaga instansi yang bergerak dalam bidang perpajakan yang berada di wilayah Kota Tangerang. Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang khusus mengelola Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) khusus di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten. Pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang dalam proses pengolahan berkas masih dirasakan kurang efektif dan efisien karena ada beberapa kendala sehingga sering terjadi kesalahan dan memperlambat proses kerja. Salah satunya adalah dalam proses mutasi. Dalam proses ini masih dikatakan kurang efektif dan efisien dikarenakan seperti tidak adanya rekapan berkas yang sudah selesai dalam bentuk soft copy, proses yang sedang berjalan sampai saat ini masih menggunakan proses manual seperti masih menggunakan buku besar sehingga sering terjadi keterlambatan penyelesaian berkas pada waktu yang sudah ditentukan. Hal itu yang menjadikan proses PBB berjalan dengan kurang efektif dan efisien.Oleh karena itu, perlunya dibutuhkan sebuah sistem untuk menunjang kebutuhan para petugas untuk meningkatkan kualitas pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang. Dengan demikian penelitian ini lebih menuju kepada bagaimana agar informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah, cepat, dan akurat.
Keywords : DinasPelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang, Mutasi, SPPT
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat-Nya sehingga pada akhirnya dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik. Adapun judul yang diangkat dalam penelitian laporan Tugas Akhur ini adalah "Perancangan Sistem Informasi Mutasi SPPT pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang”.
Tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan yang harus ditempuh oleh mahasiswa/I sebelum lulus dalam jenjang Diploma III jurusan Komputerisasi Akuntansi pada Perguruan Tinggi Raharja.
Dalam penulisan ini disadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, tidak mungkin akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini diucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak, antara lain:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
- Ibu Euis Siti Nur Aisyah M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi pada Perguruan Tinggi Raharja sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I
- Dadan Ramdhani, Dr.,SE.,M.Si.,Akt.,CA selaku dosen pembimbing II
- Drs. H. Herman Suwarman, M.Si selaku Kepala Dinas PBB dan BPHTB Kota Tangerang.
- Bapak Acep Wahyudi, SE selaku Kasi Penetapan sekaligus Pembimbing Lapangan.
- Segenap Staff Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang yang telah banyak membimbing dan membantu selama melakukan penelitian pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
- Kedua Orang Tua, yang telah memberikan doa serta dukungan moril dan materi sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
- Rekan-rekan mahasiswa/i yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan semangat serta doa.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan agar menjadi pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 16 Juni 2016 | |
Mochammad Ridwan Qodri | |
NIM. 1322377511 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Pelayanan PBB-P2
Tabel 3.1 Susunan Kepengurusan DPPB
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final
Tabel 3.6 Identifikasi SWOT
Tabel 3.7 Analisis SWOT
Tabel 3.8 Tabel Black Box Testing
Tabel 3.9 Time Schedule
Tabel 3.10 Etimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Gambar 2.2 Formulir SPPT
Gambar 2.3 Formulir SPOP
Gambar 2.4 Rumus Perhitungan PBB
Gambar 2.5 Tata Cara Pembayaran Pajak PBB
Gambar 2.6 Tata Cara Penagihan Pajak PBB
Gambar 3.1 Struktur Organisasi DPPB
Gambar 3.2 Use Case Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.3 Sequence Case Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.5 Use Case Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 3.6 Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 3.7 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 3.8 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Ka Dinas
Gambar 3.9 Tampilan Login Admin
Gambar 3.10 Tampilan Menu Utama Admin
Gambar 3.11 Tampilan Menu Input Mutasi Admin
Gambar 3.12 Tampilan Menu Upload Data Mutasi Admin
Gambar 3.13 Tampilan Data Mutasi Admin
Gambar 3.14 Tampilan Hasil Cetak Mutasi Admin
Gambar 3.15 Tampilan Login Kepala Dinas
Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Kepala Dinas
Gambar 3.17 Tampilan Hasil Cetak Laporan Mutasi
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer saat ini begitu pesat dan banyak memberikan pengaruh, perkembangan serta perubahan di era globalisasi ini. Dalam kehidupan sehari - hari, pemanfaatan teknologi sudah banyak diterapkan dan dijumpai. Oleh karena itu, dibutuhkannya sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya teknologi tersebut secara efektif dan efisien dan juga dibutuhkannya suatu alat pengolahan data untuk menghasilkan informasi dalam bidang pemerintahan, pendidikan, bisnis maupun bidang - bidang lainnya.
Perkembangan teknologi komputer yang canggih juga dibutuhkan dalam sistem pengolahan data, penyajian informasi, serta dalam pembuatan laporan. Komputer dapat membantu penyajian informasi yang efektif serta dapat diakses pada waktu yang bersamaan oleh setiap orang dan setiap waktu kapanpun dan dimanapun. Komputer sangat berperan penting, karena komputer akan sangat membantu dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang terbaru.
Terutama dalam proses pengolahan data, dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mendapatkan informasi dalam proses pengolahan data yang akurat. Untuk mendapatkan data yang komplek maka sangat dibutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Penggunaan komputer dalam sistem informasi tidak lepas dari penyediaan sarana berupa hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), serta penyediaan brainware (manusia), user (pengguna) dan sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan sistem tersebut.
Selain itu, dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan, pemerintah mengeluarkan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Menurut Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang -undangan. Kewenangan daerah mencakup kewenangan pemerintahan, mulai dari sistem perencanaan, pembiayaan, dan pelaksanaannya.
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah daerah mengelola dan memanfaatkan sumber penerimaan daerah yang dimilikinya sesuai dengan aspirasi masyarakat daerah. Sumber penerimaan daerah diantaranya adalah pajak daerah yang diatur UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah.
Menurut Undang - Undang No. 28 tahun 2009, Pasal 1 ayat (37) yang berbunyi: Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan atas Bumi dan bangunan. Serta ayat (44) yang berbunyi: “Subjek Pajak dalam PBB adalah orang atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hal atas bumi dan atau memperoleh manfaat atas bumi dan atau memiliki penguasaan dan atau memperoleh manfaat atas bangunan”.
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang pajak. Karena itu Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang harus dapat meningkatkan kemajuan teknologi dalam memfasilitasi sistem informasi.
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB dalam melakukan proses mutasi SPPT PBB masih belum maksimal. Dalam proses penginputan data ini masih menggunakan cara manual, yaitu masih menggunakan tulisan - tulisan tangan dan masih menggunakan buku – buku yang kemungkinan akan rusak atau hilang. Hal ini tentunya dapat merugikan salah satu pihak atau pihak - pihak lain yang terlibat dalam proses mutasi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang agar menjadi kearah yang lebih baik dalam sistem informasi pengelolahan berkas mutasi yang sudah jadi.
Dengan latar belakang inilah penelitian ini akan membahas tentang sistem pengolahan mutasi SPPT PBB. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui sistem yang berjalan beserta kelemahan dan kelebihannya serta memberikan solusi pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang agar dalam pengolahan mutasi SPPT PBB tidak lagi menggunakan cara kerja yang manual tetapi menggunakan cara kerja yang terstruktur atau terkomputerisasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka judul penelitian laporan Tugas Akhir ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Mutasi SPPT Pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang”.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi mutasi SPPT PBB pada DPPB Kota Tangerang. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang sistem informasi mutasi SPPT PBB. Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana pengolahan proses mutasi SPPT PBB yang berjalan saat ini?
- Apa saja yang menjadi kendala dalam proses mutasi SPPT PBB?
- Bagaimana merancang sistem mutasi SPPT PBB pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan tugas akhir ini yaitu pengolahan proses mutasi SPPT Pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai beberapa tujuan dan manfaat dalam penulisan laporan Tugas Akhir, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
- Untuk mengetahui proses mutasi SPPT PBB yang berlangsung selama ini pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB.
- Untuk mengetahui apakah sistem yang ada saat ini sudah berjalan secara efektif dan efisien.
- Untuk merancang sistem pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB dalam penanganan mutasi SPPT PBB.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
- Manfaat bagi Akademis, yaitu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang sistem informasi.
- Manfaat bagi Praktis/Perusahaan, yaitu untuk menangani proses mutasi SPPT dengan merancang sebuah website agar lebih efektif.
Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis membutuhkan metode penelitian dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut.
Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi - asumsi dasar, pandangan - pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah - langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penelitian ini dalam menyusun laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
- Metode Pengamatan Langsung (Observation)
Metode pengumpulan data yaitu mengadakan pengamatan secara langsung pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam menganalisa proses mutasi SPPT PBB. - Metode Wawancara (Interview)
Melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu Bapak Acep Wahyudi, SE sebagai Kepala Seksi Penetapan yang ada di bawah lingkungan Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang. - Metode Studi Pustaka (Library Pustaka)
Selain melakukan observasi, penelitian ini juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode penelitian ini berusaha untuk melengkapi data - data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku - buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah, serta browsing di internet.
Metode Sumber Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penelitian ini menggunakan sumber data sebagai berikut:
- Data Primer (Pengamatan)
Data yang diperoleh secara langsung dari Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang, baik melalui observasi maupun melalui metode wawancara. - Data Sekunder
Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku dan sumber - sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.
Metode Analisis Data
Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah - langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut:
- Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
- Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
- Analizer, yaitu menganalisa sistem.
- Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.
Metode analisa sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang meliputi adanya dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Object Orientied melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram.
Metode Perancangan
Dalam penelitian ini, metode perancangan menggunakan UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigm for UML 8.0. Selain itu juga penelitian ini menggunakan bahasa pemograman PHP, HTML, MySQL, XAMPP yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, maka penelitian ini menyusun sistematika agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah untuk di mengerti, secara garis besarnya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II membahas dan menguraikan pengertian - pengertian tentang program aplikasi yang digunakan dalam sistem berjalan, dan teori - teori tentang pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab III akan menguraikan tentang gambaran umum instansi, sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab, Analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan serta menjelaskan tentang perancangan sistem diusulkan, rancangan basis data, UML sistem yang diusulkan, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, dan estimasi biaya.
BAB IV PENUTUP
Bab IV berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran - saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Yakub (2012)[1] menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
Sedangkan Mustakini (2009)[2] menyatakan bahwa sistem dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Komponen Sistem (Components System)
Suatu komponen terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - kompenen atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian - bagian dari sistem. Dimana setiap subsistem memiliki sifat - sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan. - Batasan Sistem (Boundary System)
Batasan Sistem ( boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara sistemyang satu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan yang lainnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. - Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka akan bisa mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. - Penghubung Sistem (Interface System)
Penghubung (interface) merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung ini,satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input System)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance system) dan masukan sinyal (signal system). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran. - Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. - Keluaran Sistem (Output System)
(Output) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya pada sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan. - Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. - Kontrol Sistem (Control)
Kontrol sistem (control) merupakan pengawas bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran atau tujuan. Kontrol sistem dapat berupa kontrol masukan (input), kontrol proses (process), maupun kontrol keluaran (output). - Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.
Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
Sutarman (2012)[4] menyatakan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
Amin dkk (2012)[5] menjelaskan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.
2. Jenis-jenis Informasi
Darmawan (2012)[6] menyatakan bahwa sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika dianalisis berdasarkan pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 6 (enam) komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut:
- Root of Information, yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahap awal keluaran sebagai proses pengolahan data. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan pleh pihak pertama.
- Bar of Information, merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnya jika anda membaca headline dalam sebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca informasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada headline tadi bisa dipahami secara utuh.
- Branch of Information, yaitu komponen informasi yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh adalah informasi yang merupakan penjelasan keyword yang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakta seperti matematika bentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah penyelesaian soal dengan rumus-rumus yang panjang, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu.
- Stick of Information, yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (supplement) terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan menyelesaikan suatu proses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi-informasi pengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut.
- Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuain kebutuhannya. Misalnya yang termasuk ke dalam informasi ini adalah informasi tentang masa depan, misalnya bakat dan minat, cikal bakal, prestasi seseorang, harapan-harapan yang positif dari seseorang dan lingkungan.
- Leaf of Information, yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok, informasi yang mejelaskan cuaca, musim, yang mana kehadirannya sudah pasti muncul.
3. Siklus Informasi
Sutabri (2012)[3] menjelaskan bahwa data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (information cycle). Siklus informasi seperti pada gambar 2.1:
Gambar 2.1: Siklus Informasi
Sumber: Sutabri (2012)
Teori Khusus
Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Definisi Perancangan Sistem
Al-Jufri (2011) juga menyatakan bahwa rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi perlatan yang akan dipergunakan.
Kristanto (2008) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
2. Tujuan Perancangan Sistem
Darmawan (2013) menyatakan bahwa tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).
Sutabri (2012) juga menyatakan bahwa tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
- Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
- Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
- Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
- Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.
- Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
User Requirement
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB IV
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknolgi. Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ 3,0 3,1 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
- ↑ Amin. Zaenal. Santoso. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
- ↑ Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.