SI1314476574

Dari widuri
Revisi per 23 September 2016 07.29 oleh Reza zulian pramana (bicara | kontrib) (Definisi Informasi)


Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

OLEH:

1314476574 Nuraeni

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Komputer Akuntansi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Juni 2016

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung_Rahardja, M.T.I)         (Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 078010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2016

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Dr.Dadan Ramdhani, SE.,M,Si.,Akt.,CA)     (Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 08201     NID : 05065

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV. KAKA PERMATA

CURUG - TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 29 September 2016

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(Ketua Penguji)   (Penguji 1)   (Penguji 2)
NID :   NID :   NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Komputer akuntansi

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Juni 2016
Nuraeni
NIM. 1314476574

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, Dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, Komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam Perusahaan instansi atau organisasi sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada CV. Kaka Permata belum terkomputerisasi masih menggunakan kartu mesin amano, Pemakaian Komputer terbatas hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi, pengolahan data yangh dilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyak ditemukan kekurangan kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan, kesalahan menginput data ,kesalahan penulisan dan lamanya waktu yang dibutuhkan,sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan kedalam sistem penulis mengusulkan adanya aplikasi sistem Informasi Absensi Karyawan dengan menggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranya : Analisa, Desain, coding & testing, penerapan dan pemeliharaan penulis juga mengusulkan sistem Informasi Absensi Karyawan diharapkan sistem usulan dapat mengatasi permasalahan sistem yang berjalan diantaranya : Lebih efisien dalam waktu proses lebih efektif dalam pemakaian data dan ketepatan dalam pembuatan laporan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Absensi Karyawan.

 

ABSTRACT

In line with the development of science technology has been experiencing perkembanham quite rapidly, With the advancement of science and technology is sophisticated and modern, Computers is one means very important role to assist people in overcoming the problems of work within the Company agency or organization attendance system employee who was walking on the CV. Kaka Permata not computerized still use the card machine Amano, Computer Use is limited only to use the book attendance for attendance processing, data processing yangh done by using means such as using books attendance many found deficiencies drawbacks such as loss of data archive employee, errors enter the data, writing errors and the length of time required, resulting in the resulting data is not accurate. To prevent the occurrence of errors employee data to be entered into the system the authors propose the application of information systems Attendance Employees using waterfall method with 5 stages are: Analysis, design, coding and testing, implementation and maintenance of the authors also proposed a system of information Absenteeism Employees are expected of the proposed system can overcome problems running system include: more efficient in processing time more effective in the use of data and accuracy in reporting.

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata Curug Tangerang” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja. .
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja. .
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja. .
  4. Bapak Dr.Dadan Ramdhani,SE.,M.Si.,Akt.,Ca selaku Pembimbing 1.
  5. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Bapak Adang S. Machlan Bsc selaku manager di CV.Kaka Permata.
  8. Seluruh Staff CV.Kaka Permata.
  9. Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil..
  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Tangerang, 23 Juni 2016
Nuraeni
NIM. 1314476574

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan disemua bidang.Dengan adanya teknologi informasi telah dirasakan kemudahannya dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu.

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat terutama dalam dunia kerja.Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pengolahan data. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya sistem informasi berbasis komputer ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif.

CV.Kaka Permata berdiri sejak tahun 1989 merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang furniture.Penggunaan sistem informasi dalam pengolahan sistem absensi di CV.Kaka Permata belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini, dikarnakan sistem absensi yang masih manual.

Sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin pesat CV.Kaka Permata menuntut adanya peningkatan dalam disiplin kerja.Salah satu permasalahan yang harus ditangani adalah masalah absensi. Mengingat pentingnya masalah ini maka diperlukan komputerisasi dalam pengolahan data absensi, selain itu juga meningkatkan bidang keadministrasian yang menunjang kelancaran proses kerja disuatu perusahaan, keberhasilan dalam proses kerja tidak luput dari sistem kerja yang dipakai oleh suatu perusahaan.

Dengan demikian suatu perusahaan diharuskan menggunakan sistem informasi absensi yang baik.Dengan adanya sistem informasi dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk meminimalisir keterlambatan, dan meningkatkan kinerja karyawan.

Kekurangan yang ada pada CV.Kaka Permata terhadap absensi yaitu ; kekurangan upah karyawan, absensi bisa dititipkan kepada orang lain, arsip yang tidak beraturan mengakibatkan sistem absensi menjadi tidak konduktif.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peulis tertarik dengan permasalahannya sehingga penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA CURUG - TANGERANG”

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang yang telah penulis uraikan maka penulis akan membuat suatu identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh CV.Kaka Permata. Adapun masalah yang dapat diidentifikasi pada objek penelitian yaitu:

  1. Apakah sistem absensi pada CV.Kaka Permata sudah optimal ?
  2. Apa kekurangan sistem absensi karyawan pada CV. Kaka Permata  ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi absensi pada CV. Kaka Permata yang dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat ?

Ruang Lingkup

Agar penelitian ini dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, untuk menghindari kekeliruan atau kesalah pahaman, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup berkisar pada proses input absensi, data input izin dan data cuti karyawan, sampai pembuatan laporan.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar absensi yang ada pada Cv. Kaka Permata dapat memenuhi standar absensi yang terkomputerisasi dengan baik.
  2. Mengidentifikasi permasalahan sistem yang berjalan dan mengupayakan solusi yang tepat.
  3. Untuk membangun sistem informasi absensi pada CV.Kaka Permata dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat.

Tujuan Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yaitu;

  1. Dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada CV. Kaka Permata.
  2. Membantu mengupayakan solusi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses absensi karyawan.
  3. Dapat menghasilkan dan memberikan laporan secara cepat dan akurat kepada pimpinan.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu :

  1. Metode Observasi
  2. Yaitu penulis melakukan penamatan langsung pada CV.Kaka Permata, khususnya pada bagian absensi.Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam membuat dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.

  3. Metode Wawancara (interview)
  4. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan Pimpinan, khususnya dibagian absensi dan mengetahui akan hal yang sedang diteliti guna memperoleh informasi yang dibutuhkan

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Yaitu penelitian dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel dan situs internet yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.

    Metode Pengumpulan Data

    Metode Analisa

    Pada penelitian ini penulis Menganalisa CV.Kaka Permata dari aspek internal dan eksternal organisasi yaitu menggunakan metode SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknes), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) sistem pengolahan SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisa dan memilih berbagai hal yang dapat mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Kemudian penulis juga menggunakan PIECES (Performance, Information, Ekonomic, Security, Effeciency, Servieces) digunakan untuk mengukur hasil kinerja sistem informasi pada perusahaan selama ini, selain itu penulis menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai salah satu alat bantu yang digunakan dalam bahasa pemograman berorientasi objek. Kemudian untuk merancang sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan user requitment menggunakan elisitasi tahap 1,2,3 dan draf final.

    Metode Perancangan

    Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan object oriented yaitu dengan menggunakan UML, dimana diagram yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram, clas diagram dan statemachine diagram.

    Metode Prototype

    Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat.proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.

    Metode Implementasi Program

    Dalam implementasi pembuatan program yang akan dibangun, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP(Personal Home Page). Pemilihan PHP dalam pembuatan program ini adalah karena selain OpenSource, PHP mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database dengan menggunakan softwareXAMPP yang mendukung database MySQL.

    Metode Testing

    Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, penelitian juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata yaitu dengan menggunakan metode black box testing, untuk melakukan analisa dan mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut dan mengetahui kesalahan atau feed back oleh sistem tahap pengujian.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi empat bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, keempat bab tersebut yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN
        Bab ini berisi gambaran umum mengenai topik permasalahan beserta batasannya yang menjadi landasan dan objek penelitian, merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematik penulisan.
    BAB II LANDASAN TEORI
        Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dari pokok permasalahan yang diangkat, yakni analisa sistem absensi pada CV. Kaka Permata.
    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
        Bab ini menjelaskan tentang analisa organisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi), use case diagram, activity diagram, sequence diagram, serta analisa tentang sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan diagram Unified Modeling Languange (UML).
    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
        Bab ini diuraikan mengenai rancangan sistem yang diusulkan yang digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language).Selain itu, dijelaskan pula mengenai spesifikasi database yang digunakan serta desain implementasi sistem yang diusulkan.
    BAB V PENUTUP
        Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan laporan skripsi yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

    DAFTAR PUSTAKA
    Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

    LAMPIRAN
    Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

     

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Definisi Sistem

    Konsep Dasar Sistem

    Berikut adalah definisi sistem menurut para ahli diantaranya :

    Menurut Sutabri (2012:16) [1], “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain”.

    McLeod,Jr dalam diat lanti prasojo menyatakan (2011:152),[2], ),”Sistem adalah sekelompok elemen yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

    Davis dalam Diat Lanti Prasojo yaitu (2011:152,[3], ),),”Sebuah sistem terdiri bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran arau maksud”.

    Selain itu Moekijat (2011:152),”[4]”Sistem adalah setiap sesuatu terdiri obyek-obyek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

    Berdasarkan Sutarman (2012:13),”[5]”),),”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Menurut Norman L Enger (2012:12) [6],“Suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi”.

    Gordon B. Davis (2012:12) [6],“Sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsure yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem,dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:13), [1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :

    Sumber :TataSutabri (2012:14)

    Gambar 2.1. Karakteristik suatu system

    1. Komponen Sistem (Component Sistem)
    2. Menurut Sutabri (2012:13), [1],Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan.

    3. Batas Sistem (Boundary System)
    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntunkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

    7. Penghubung Sistem (Interface System)
    8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari susbsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi siatem yang membentuk satu kesatuan.

    9. Masukan Sistem (Input System)
    10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk mendapat keluaran. Contoh, di dalam suatu unit komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Pengolahan Sistem (Processing System)
    12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan olrh pihak manajemen.

    13. Keluaran Sistem ( Output )
    14. Hasil energi diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goal)
    16. Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klarifikasi Sitem

    Menurut pendapat Yakub (2012:4) , [7], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :

    1. Sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem).
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi.Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.

    3. Sistem Alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human-machine sistem atau man-manchine sistem.

    5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistic sistem)
    6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diperediksi.Interaksi diantara bagian-bagiannya dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Misalnya sistem pada komputer.Dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredisikan karena mengandung unsur probabilitas.

    7. Sistem Tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem)
    8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkunga luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritas sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik, sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik.

    9. Sistem Sederhana (Simple System) dan sistem kompleks (Complex System) berdasarkan tingkat kerumitannya sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

    Konsep Dasar Sistem =

    Definisi Data

    Menurut Sutarman (2012:3), [5],”Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan .

    Selain itu Sutabri (2012:1),[1],”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu didalam dunia bisnis.Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.

    1. Bentuk Data

    Menurut Yakub (2015:5),[7],data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

    - Teks

    Teks adalah sederajat huruf, angka, dan symbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, able, majalah dan lain-lain.

    - Data yang terformat

    Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    - Citra (image)

    Citra atau image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan

    - Vidio

    Vidio adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2. Meta Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya.Sumber data diklarifikasi sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    3. Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.

    ▪ Data Internal

    Menurut Yakub (2012:6),[7],Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    ▪ Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    ▪ Data Eksternal

    Sumber data eksternal dimuai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini dicompac disk, flasdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas.

    4. Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

    ▪ Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data adalah field, kolom, item da atribut.

    ▪ Record

    Record adalah gabungan sejumlah element data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau table.

    ▪ File

    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas table, dan relasi.

    Pengertian Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14), [5],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut Sutarman (2012:14), [5],), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Menurut Laudon (2012:6) , [8],), “Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”. Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penggunanya, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber infomas. Hubungan antara data dan informasi digambarkan sebagai berikut :

    Sumber :Laudon(2012:8)

    Gambar 2.3. Hubungan antara data dan informasi

    Definisi Informasi

    Berikut ini adalah beberapa definisi informasi menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:

    Amin (2012:72), [9]” Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”.

    Sedangkan Tata Sutabri (2012:33),[1]” Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

    Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data.Informasi adalah sebagai istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklarifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan

    Kualitas Informasi

    Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi.

    Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]kualitas suatu informasi tergantung dari 3(tiga) hal sebagai berikut:

    1. Akurat (Accurate)
    2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    3. Tepat Waktu (Timeline)
    4. Informasi yang datang dari si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.

    5. Relevan (Relevance)
    6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    Nilai Informasi

    Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperluka dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal ini mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian iformasi yang lebih tepat perlu dilakukan, suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan.

    Menurut Sutarman (2012:14),[1]Nilai dari informasi ditentukan oleh 3 hal yaitu :

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 Sutabri, Tata. 2012 “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Yogyakarta : Penerbit Andi.
    2. McLeod,Jr. 2011
    3. Davis. 2011
    4. Moekijat. 2011
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Sutarman, 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta Bumi Aksara.
    6. 6,0 6,1 Norman L Enger. 2012
    7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta : Graha Ilmu.
    8. Laudon,Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2012. "SistemInformasi Manajemen". Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta : Salemba Empat
    9. Amin .2012

     

Contributors

Reza zulian pramana