TA1211373287

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERACANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK YP KARYA BANGSA TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373287
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK YP KARYA BANGSA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(......)
       
(Ruli Supriati, S.Kom)
NIP : ....
       
NIP : ....

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK YP KARYA BANGSA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad,M.Kom)
   
(Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M)
NID : 02026
   
NID : 01728

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK YP KARYA BANGSA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1211373287
Nama
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1211373287

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Kemajuan teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula didalam dunia usaha yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Salah satu dunia usaha yang dimaksud adalah Sandi Komputer, yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hardware. Namun dalam hal ini, berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan, diperoleh hasil bahwa sistem penjualan di Sandi Komputer melakukan kegiatan transaksi menggunakan media telepon, E-mail atau datang untuk bertanya langsung mengenai Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga Costumer harus menunggu. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan Costumer terhadap layanan dan berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun. Untuk itu perlu diterapkan sebuah sistem pelayanan yang disebut dengan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat diakses oleh Costumer secara Online, guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi Costumer dalam mendapatkan informasi, memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta memperluas area pemasaran di Sandi Komputer. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat membantu dalam memudahkan Costumer dalam pembelian yang dapat diakses secara Online. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Costumer, maupun pihak manajemen di Sandi Komputer.


Kata Kunci: sistem informasi, teknologi, sistem penjualan, pelayanan, sandi computer

ABSTRACT

Advances in information technology that has developed very rapidly from year to year, requires us to always move forward and follow the developments. Similarly, in the business world are required to always innovate in the face of an increasingly competitive era rapidly. One of the business in question is a Sandi computer , which is one of the companies engaged in hardware. But in this case, based on analysis of the current system, the result that the system of sales at Computer Sandi Computer conduct transactions using a media phone, E-mail or come to ask directly about Sandi Computer and sometimes items to be ordered not always be so Costumer must wait. This causes Customer dissatisfaction with the services and the impact on the indication of declining sales turnover. For it is necessary to apply a system service called Sales-Based Online system which can be accessed by Costumer Online, in order to provide satisfactory services to the Customer in obtaininginformation, to enable consumers to make purchases and expand marketing area in Sandi Computer. To obtain the data needed for the study, the authors use several methods, among others: interviews, observation and literature study.The data obtained and analyzed and described using UML (Unified Modeling Language). The end result of this research is to plan Based Online Sales system that can assist in facilitating Costumer in purchases that can be accessed online. The result is expected to be useful for the whole Costumer, as well as the management at Sandi Computer.


Keywords: information systems , technology , sales system , service , sandi computer

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Skripsi ini dengan baik. adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Online Pada SandiKomputer “ Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penempuan ilmu, dan merupakan salah satu syarat menyelesaikan program Strata 1 di STMIK Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.

3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Ibu Dina Fitria Murad,. M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Haerudin, S.Kom.,MM selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.

6. Bapak Rully Marai, selaku Stake holder Sandi Komputer.

7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.

8. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.

9. Ahmad Tajudin, Nada Sofiah Thufail, Dwivi Utami, Nanda, Ihda Rahmi dan lain-lain serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan serta semangat untuk menyelesaikan Laporan Skripsi Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Dita Ayuningsih
NIM. 1211373287


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL


Tabel 3.5. Stategi S-O

Tabel 3.6. Strategi

Tabel 3.8. Strategi W-O

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.10. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.11. Elisitasi Tahap 111

Tabel 3.12. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.4. Daftar

Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan

Tabel 4.6.Jawaban

Tabel 4.7.Pertanyaan

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Kraktau Information Technology Tbk

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan

Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram HRD yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6. Tampilan Login

Gambar 4.7. Tampilan Home

Gambar 4.8. Tampilan Daftar

Gambar 4.9. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.10. Tampilan Tes Online

Gambar 4.11. Tampilan Hasil Tes

Gambar 4.12. Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.13. Tampilan Menu Setelah Daftar

Gambar 4.14. Tampilan Menu Login

Gambar 4.15. Tampilan Input Menu Berhasil Login

Gambar 4.16. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.17. Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja

Gambar 4.18. Tampilan Tes Online

Gambar 4.19. Tampilan Hasil Tes Online


BAB I

PENDAHUL UAN

Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan kemajuan zaman dan dengan disertai laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di dunia komputer, komputer telah memegang peranan yang sangat penting dalam penyebaran suatu informasi bukan hanya itu saja komputer juga telah menggugah para pelaku dunia usaha untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana menganalisa data secara cepat, tepat, akurat dan sistematis.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Sekolah harus mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berikut alat untuk pengolahan data dan informasi, sehingga sekolah dapat mengoptimalisasikan pemanfaatan Sumber Daya yang tersedia. Suatu pekerjaan yang baik terlihat dari lancarnya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh para staf dan guru dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab pada pekerjaan di SMK YP Karya Bangsa Tangerang tersebut yang khususnya untuk melayani kepentingan siswa. Kendala yang biasanya muncul dalam pendaftaran siswa baru, umumnya adalah Sistem Informasi Siswa tidak terdistribusi dengan baik. Upaya yang dilakukan biasanya dengan mengoptimalisasikan Tenaga Sumber Daya Manusia yaitu Guru dan Staf Tata Usaha.

SMK YP Karya Bangsa Tangerang merupakan salah satu sekolah swasta yang didirikan sebuah yayasan, dengan betambahnya siswa yang mendaftarkan diri, maka pihak sekolah pun harus berusaha dalam memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya dalam proses penerimaan siswa baru. Selama ini penerimaan siswa baru yang ada pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang masih banyak terjadi kesulitan saat pendaftaran seperti arsip yang hilang dikarenakan penyimpanan yang tidak teratur dengan baik dari mulai pendaftaran, pembayaran sampai dengan pembuatan laporan sehingga kebutuhan suatu sistem informasi yang cepat dan akurat tidak terelakkan lagi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Untuk memberikan suatu informasi yang lengkap kepada masyarakat luas, SMK YP Karya Bangsa Tangerang harus mempunyai suatu sarana yang bisa menyampaikan informasi tersebut. Dan website adalah salah satu sarana yang sangat tepat untuk menyampaikan informasi tersebut mengingat teknologi sekarang sudah sangat berkembang. Oleh karena itu, Sistem pendaftaran siswa baru pada SMK YP Karya Bangsa sangatlah penting peranannya dengan didukung oleh suatu sistem informasi yang baik. Dari latar belakang tersebut penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang”

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu :

  1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang ?

  2. Apakah laporan yang dihasilkan datanya sudah akurat sesuai dengan data yang ada ?

  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan siswa baru yang lebih baik pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan diteliti dan dibahas bagaimana proses pengelolaan penerimaan siswa baru mulai dari pendaftaran, penyeleksian calon siswa, pembayaran sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penilaian ini yaitu untuk membuat Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang. Selain ada beberapa tujuan dari Tugas Akhir (TA), yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk mempelajari komponen-komponen dalam perancangan interface yang ada pada Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang.

  2. Guna menumbuhkan kesiapan mental calon siswa untuk memasuki dunia kerja.

  3. Untuk mengimplementasi penerimaan siswa baru berbasis web di SMK YP Karya Bangsa Tangerang.

  4. Membangun Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang yang berintegrasi dengan web.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut .

  1. Metode Obervasi (Observation Research)

    Yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan penelitian secara langsung ke lapangan melakukan pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Dengan cara mengadakan wawancara atau interview secara langsung dengan pihak yang terkait dengan objek yang berkaitan tentang pencatatan nilai siswa yang sedang berjalan guna mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.

  3. Metode Pustaka (Library Research)

    Selain melakukan observasi dan wawancara, di lakukan juga pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh yaitu dengan cara membaca buku-buku sebagai referensi yang berhubungan dengan pencatatan nilai siswa.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan dengan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan

Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMK YP Karya Bangsa mengguakan beberapa software dalam perancangannya antara lain: Microsoft Windows 7 Ultimate, Microsoft Word 2007, Mozila FireFox, Macromedia Dreamweaver 8, PHP, MySQL, Apache serta Visual Paradigm UML 6.4 Enterprise Edition.

Metode Testing

Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Tugas Akhir menjadi beberapa bagian dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang ligkup, metode penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan tentang konsep-konsep dasar analisa sistem, konsep dasar sistem,konsep dasar sistem informasi, konsep dasar penerimaan siswa, konsep dasar UML, konsep dasar MySQL, konsep dasar database, konsep dasar elisitasi dan literatur review sebagai pendukung laporan analisa tersebut.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini membahas masalah gambaran umum organisasi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, masalah yang dihadapi, kelebihan dan kekurangan sitem, hak akses, serta sistem yang berjalan, diagram UML, tabel SWOT dan requipment elisitasi. Elisitasi Tahap 1, Elisitasi Tahap 2, Elisitasi Tahap 3, Final Draft.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisi prosedur yang baru, diagram-diagram UML diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, State Diagram, dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diberikan beberapa kesimpulan serta saran yang berkaitan berkaitan bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya, serta saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Mustakini[1] Yogyakarta : Andi Offset(2009), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”

Menurut Yustianti. [2]Jakarta: Bumi Aksara(2012), “Sistem adalah kumpulan elemen elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.”

Menurut Sutarman.[1] Jakarta: Bumi Aksara(2012), “Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).”


2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components). Batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

1. Komponen Sistem (Components)

yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung subsistem-subsistem.


2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dan sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lainnya dengan melalui penghubung, satu subsitem dapat berintegrasi dengan subsitem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input)

Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

7.Pengolahan Sistem (Proses)

Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan lainnya menjadi berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sitem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sseluruh sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

3. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu :

1. Sistem Abstrak (Abstact System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampil secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalh sistem yang dirancang manusia. Sistem manusia yang melihatkan interaksi antara manusia denga mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan Man Machine System.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem kompute, tingkah lakunya dapat dipstikan berdasarkan program-program yang dijalnkan. Sistem tak tentu adalah sitem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sitem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara sistem teoritis sistem ini ada, tetapi padakenyataanya tidak ada sitem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi sistem informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi, bersifat manajerial dan bersifat strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen didalam mengambil keputusan, informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan Processing System atau Infoemation Generating System.

Menurut Gaol. Jimmy L (2008) [3]“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna bagi kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen untuk pengambilan keputusan”.

Maka sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.

2. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangun (building block), blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), blok kendali (control block).

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

  1. Blok Masukan

    Input mewakili data yang masuk ke dalam suatu sistem informasi, input divisi termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data akan dimasukkan, yang apat brupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Teknologi

    Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan danmengirimkan. Keluaran dan membantu pengendalian dari sitem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi yang dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware).

  4. Blok Keluaran

    Produk lain sistem informasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  5. Blok Basis Data

    Basis data (database) merupakan kesimpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. tersimpan di perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

  6. Blok Kendali

    Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, makaperlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Pengendalian perlu dirancang danditerapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi dengan cepat. Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, makaperlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Pengendalian perlu dirancang danditerapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi dengan cepat.

5. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:32)[4],“Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time liness) dan relevan (relevance).”

  1. Akurat (accuracy)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi adakemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Pada Waktunya (Accuracy)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Definisi Berkaitan dengan Judul

1. Definisi Siswa

Siswa adalah seseorang anak yang sedang menurut ilmu, sama hal nya dengan seorang pelajar yang memiliki tugas utama yaitu belajar, siswa mempunyai peran yang sangat signifikan dihampir semua aktivitas sekolah, seperti dalam hal penentuan materi yang dipelajari, bagaimana dan kapan mereka akan mempelajarinya, sampai model pelaporan pencapaian usaha belajar mereka.

2. Definisi Siswa Baru

Siswa baru adalah calon siswa yang akan masuk ke sebuah lembaga pendidikan atau seorang pelajar yang ingin menuntut ilmu yang tugas utamanya adalah belajar. Untuk memasuki suatu lembaga pendidikan calon siswa melakukan pendaftaran yaitu dengan cara pengisian data serta melakukan pembayaran registrasi siswa baru.

2. Definisi Penerimaan Siswa Baru

Menurut kartono (2009:73)[5],“ penerimaan siswa baru (PSB) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menggerakan arus pemerataan mutu pendidikan di seluruh indonesia.”

Menurut Purnama (2010)[6],“Paling umum, tes minat dan bakat ini dilakukan sebelum penjurusan di SMA. Ada juga yang dilakukan pada saat penerimaan siswa baru sebagai bagian dari ujian masuk.”

Dari definisi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa penerimaan siswa baru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh salah satu instansi yang bergerak dibidang pendidikan dengan menyelenggarakan tes terlebih dahulu sebagai bagian dari ujian masuk sekolah.

4. Penentuan Kelas Baru

Berdasarkan pada proses seleksi pihak sekolah, dapat diseleksi berdasarkan ijazah maupun ujian tes, maka dapat ditetapkan siswa diterima ataupun tidak, kemudian para calon siswa yang diterima akan diberi data kelas.

5. Proses Laporan

Pada proses ini arsip pendaftaran, arsip pembayaran diserahkan TU kepada Kepala Sekolah sebagai laporan penerimaan siswa baru.

6. Pengertian Sekolah

Sekolah adalah bangunan ataulembaga untuk belajar dan memberi pelajaran, menurut ingkatnya ada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjtan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta tempat menerima dan memberi pelajaran.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unifield Modelling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2009:4)[7]

UML "(Unified Modeling Language)" adalah Metodologi kolaborasi antara metode-metode Booch, OMT "(Object Modeling Technique)", serta OOSE "(Object Oriented Software Enggineering)" dan beberapa metode lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sisem dengan metodologi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek (OOP)”.

Menurut Nugroho (2010:6)[7]

“UML "(Unified Modeling Language)" adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorentasi objek”. Pemodelan "(modelling)" sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “ "Unified Modeling Language" (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, memspesifikasikan, membangun dan pendokumetasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO "(Object Oriented)" ”.

2. Posisi UML

Tahapan aplikasi berorientasi obyek pada umumnya bersifat iteratif dan inkremental. Proses pembangunan aplikasi dibagi menjadi beberapa siklus. Setiap kali satu siklus selesai dilakukan, dilakukan evaluasi sebagai bahan untuk menulis siklus berikutnya. Setiap siklus biasanya terdiri atas :

  1. Tahap analisa permintaan
  2. Tahap analisa sistem
  3. Tahap desain
  4. Tahap Implementasi

UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi.

3. Langkah-langkah penggunaan "Unified Modeling Language" (UML)

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan Use Case untuk setiap business process untuk mendefinisikan denga tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.

  3. Buatlah deployment diagram dengan secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security, dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

  5. Berdasarkan Use Case diagram, mulailah membuat activity diagram.

  6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah Use Case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau dominan dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-koomponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam mode.

  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :

    1. Pendekatan Use Case dengan mengassign setiap Use Case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada pengembang tertentu.
  12. Lakukanlah uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

  13. Perangkat lunak siap dirilis.

3. Diagram-Diagram UML

UML menyediakan10 makna diagram untuk memodekan aplikasi berorientasi obyek, tetapi diagram yang akan saya gunakan ada 5 macam, yaitu :

  1. Use-Case Diagram

    Bersifat statis. Diagram ini memperlhatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.


  2. Class Diagram

    Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kaloborasi-kaloborasi dan relasi-relasiantar objek.

  3. Sequence Diagram

    Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

  4. Stratchart Diagram

    Diaram ini menggambarkan perilaku (behavior) dinamis sistem merespon stimulasi atau aksi yang berada pada luar. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

  5. Activity Diagram

    Diaram ini menggambarkan perilaku (behavior) dinamis sistem merespon stimulasi atau aksi yang berada pada luar. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup oActivity diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuahnsistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya.

  6. Konsep Dasar Analisis SWOT

    Analisis Critical Success Factor (CSF)

    Menurut Ward (2002:209), analisis Critical Success Factor (CSF)merupakanarea terbatas dalam suatu bisnis yang apabila terpenuhi maka akan menjaminkesuksesan kinerja kompetitif bagi perusahaan.

    Rockart (Ward,2002:209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentudalam perusahaan,dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilanperusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana ‘sesuatuharus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapatdicapai dan terus berkembang.

    Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulanbahwa analisi CSF adalah sebuah teknik yang terkenal tidak hanya dalammengembangkan strategi IS/IT tetapi juga dalam pengembangan strategi bisnis.CSF digunakan untuk menginterpretasikan tujuan bisnis dan memunculkan aktivitasyang diperlukan untuk mencapainya, serta kebutuhan informasi yang nantinyadigunakan.

    Adapun manfaat darianalisis CSF menurut Ward dan Peppard (2002:209) adalahsebagai berikut :

    1. Analisis CSFmerupakan teknik yang paling efekrif falam melibatkan manajemen senior dalammengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan telahberakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalammenggunakan sistem informasi yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan melaluiarea bisnis yang kritis.

    2. Analisis CSFmenghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengandemikian siste, informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan denganstrategi bisnis perusahaan.

    3. Dalam wawancaradengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalammengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.

    4. Denganmenyediakan suatu hubungan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegangperanan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.

    5. Analisis CSFsangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnistidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan padamasalah-masalah tertentu yang paling kritis.

    6. Analisis CSFsangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisi value chain dalam mengidentifikasikan proses yang palimg kritis,serta memberikan focus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yangpaling tepat untuk dilaksanakan.


    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa value chain adalah tool analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif sebagai sebuah jaringan dari komponen-komponen utam dan saling keterkaitannya.

    1. Model Analisis Value Chain

    Gambar 2.1 Model Analisis Value Chain

    Konsep Dasar MYSQL

    1. Definisi MYSQL

    MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon ‘mysqld’ dan beberapa program lain serta beberapa pustaka. MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut seperti “my-ess-que-ell” dan bukan my-sequel.

    Untung Rahardja, dkk (2011 : 238)[8] Untung Rahardja, dkk. 2011. "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

    2. Versi MYSQL

    MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994-1995, meski ckal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien-TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan diatasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata mengetahui David sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.


    Definisi PHP

    Oktaviani (2010:31)[9] Oktaviani, Diar Puji .2010.” PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

    Kustiyaningsih (2011:114)[10] Kustiyaningsih, Yeni .2011.” PHP (atau resminya PHP : Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis”.

    Sifat Server side berarti pengerjaan skrip dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script.

    Definisi XAMPP

    Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin, XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

    Definisi Macromedia Dreamweaver 8

    Sakura (2007 : 16)[11] Sakura .2007.” Macromedia Dreamweaver 8 Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference dan JavaScript Debugger. Selain itu program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML dan dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan menggunakan fasilitas Code Editors. “Dreamweaver adalah salah satu program desain web yang dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu aplikasi yang dapat berfungsi sebagai pengembangan web (web development)”.

    Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver 8 dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman Web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panel-panel (yang terdapat di dalam Macromedia Dreamweaver 8) ke dalam dokumen secara langsung dan cepat, misalnya adalah CSS yang merupakan salah satu panel yang dapat meningkatkan kualitas tampilan web. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dapat mengimport image atau movie yang dibuat dengan program aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash dan Macromedia Firework.


    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Kustiyaningsih (2011:146)[12] Kustiyaningsih .2011.” Database adalah Struktur penyimpanan data”. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang ada yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL server.

    Zaki (2008:94)[13] Zaki .2008.” Keuntungan menyimpan data dari database adalah kemudahan dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel. Untuk melakukan pengolahan terhadap tabel, anda dapat menggunakan perintah SQL.“

    Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    2. Jenis – jenis Elisitasi

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.
      3. I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi Tahap I

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
      4. Elisitasi Tahap I

        Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      5. Liteature Review

        1. Definisi Penelitian Sebelumnya " (Literatur Review) "

        Menurut Warsito (2009)[14]Literatur Review adalah suatu survey literature tentang pemenuhan-pemenuhan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009 : 42).

        Menurut Warsito (2009)[14]Literatur Review adalah suatu survey literature tentang pemenuhan-pemenuhan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

        Banyak penelitian yang sebelumya dilakukan mengenai Penerimaan Siswa Baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan study pustaka (Literatur Review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Sean Darma Yanti (2009)[15] dengan judul “Perancangan Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Akademik Kebidanan Suluh Bangsa Jakarta Timur.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini mengunakan Web dengan program PHP MySQL untuk membantu bagian penerimaan mahasiswa baru dalam pengolahan data pendaftaran mahasiswa baru agar efektif dan efisien. Walaupun sistem berjalan saat ini sudah menggunakan komputer, namun ada proses yang masih dikerjakan secara manual dan penggunaan komputer masih sebatas aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dengan ini bagian pendaftaran mahasiswa tidak perlu berulang-ulang dalam mengolah data karena menggunakan berbasis web secara online. Korelasi dengan Tugas Akhir yang saya keerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web dan juga sama dengan menggunakan PHP dan MySQL sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informas Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cikupa.

        2. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyan Dwi Haryanto (2009)[16] dengan judul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA Pembangunan Yogyakarta.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan Visual Basic 6.0. Membantu kelancaran, kecepatan, ketepatan dan efisien mekanisme kerja dari pengolahan data penerimaan siswa sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat. Dengan ini pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan data siswa serta meminimalkan tingkat kesalahan karena aplikasi ini menggunakan database. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Sodiq Mustofa dan Djunarko (2010)[17] dengan judul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten Dengan NetBeans 6.5.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan NetBeans 6.5 untuk memepermudah dan mempercepat dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 3 Klaten. Sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolahan data penerimaan siswa baru agar menghasilkan informasi yang mempunyai nilai lebih dibandingkan diolah secara manual. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya.

        4. Penelitian yang dilakukan oleh Adam Sugiarto (2009)[18] dengan judul ““Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa/Siswi Berbasis Web pada SMA Nusa Bangsa.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan Berbasis Web agar proses pengolahan data lebih akurat dan tepat. Karena dalam sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan manual yaitu dengan melakukan pencatatan serta tertulis sehinga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada data calon siswa. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem yang sedang berjalan yaitu dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi yang berbentuk Web, calon siswa/siswi tersebut dapat mendaftar secara langsung tanpa harus datang langsung ke sekolah, siswa dapat mendaftar di rumah atau di warnet terdekat. Korelasi dengan project Tugas Akhir saya karena sama-sama berbasis web dan mempunyai tujuan supaya data dapat diinput ke dalam database Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Taruna Karya Cikupa.

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Bahrul Ulum (2009)[19] dengan judul ““Perancangan Sistem Informasi Layanan Registrasi Siswa Berbasis Web pada SMAN 1 Cikupa.” Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem layanan registrasi siswa baru dan pengolahan datanya. Pada rancangan sistem yang diusulkan telah mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat karena telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Kolerasi dengan Tugas Akhir tang saya kerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cipta.

        6. Penelitian yang dilakukan oleh Andi Marestho Nugroho (2007)[20] dengan judul ““Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru Pada SMK Kesehatan Riksa Indrya” . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur, kelebihan, kekurangan, peluang, dan kendala pada sistem pengolahan penerimaan siswa baru pada SMK Kesehatan Riksa Indrya. Software yang digunakan : Windows xp, microsoft word, microsoft excel.

          BAB III

          PEMBAHASAN

          Analisa Organisasi

          Gambaran Umum SMK YP Karya Bangsa Tangerang

          Sekolah SMK YP Karya Bangsa merupakan lembaga pendidikan yang berdiri pada Tahun 2004. Yang berfungsi sebagai unit pelaksana pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki ruang dan tanggung jawab yaitu pelaksana pendidikan selama jangka waktu tertentu sesuai jenis dan sifat sekolah tersebut, melaksanakan pendidikan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa-siswi di sekolah, untuk membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), melaksanakan urusan Tata usaha (TU), membina kerjasama dengan orang tua siswa. Masyarakat dan Instansi terkait melaksanakan program Dinas Pendidikan Kota Madya, bertanggung jawab pada Wali Kota melalui Kepala Dinas Kota Madya.

          Sejarah Singkat SMK YP Karya Bangsa

          Pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan pada saat ini sudah maju begitupun dengan SMK YP karya Bangsa, dimana membutuhkan adanya tenaga pendidik yang sangat kompeten dan bisa membangun sekolah untuk menjadi lebih maju lagi untuk berlangsungnya kemajuan dari sekolah tersebut. Atas dasar itu maka didirikanlah SMK YP Karya Bangsa yang terletak di Jl. Benteng Betawi Kel. Tanah Tinggi Kec. Tangerang Kota Tangerang.

          Visi, Misi dan Tujuan Pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang

          “ Meningkatkan sumberdaya manusia menuju insan yang kreatif, inovatif dan produktif berlandaskan ahlakul karimah. “

          “ Meningkatkan sumberdaya manusia menuju insan yang kreatif, inovatif dan produktif berlandaskan ahlakul karimah. “


          Struktur Organisasi Perusahaan

          Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.


          Wewenang dan Tanggung Jawab

          Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya suatu kelompok kerja. Kelompok kerja ini pada dasarnya membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas, menelola sekolah ke arah yang diharapkan berdasarkan kurikulum dan pendidikan. Para petugas tersebut baru dapat melaksanakan tugasnya, andaikan tau tentang pekerjaannya serta tau bagaimana cara mengerjakannya.Untuk itu para pelaksana dapat dilihat secara lebih rinci sebagai berikut :

          1. Kepala Sekolah

            Kegiatan kepala sekolah yaitu: Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan, mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah : Administrator, Manajer dan Supervisior, untuk kelancaran tugas Kepala Sekolah dibantu para personil yang di tunjukan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Secara garis besar, fungsi tugas dan wewenang Kepala Sekolah mencakup hal-hal sebagai berikut :

            a. Dalam melaksanakan tugas, menunjukan beberapa guru yang ditugasi untuk melaksanakan sesuatu / beberapa kegiatan tertentu

            b. Selalu berepedoman / berpegang kepada 12 langkah kepemimpinan.

            c. Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua kegiatan kependidikan.

            d. Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah dan lembaga – lembaga pendidikan lainnya, komite Sekolah dan komponen masyarakat, orang tua siswa dan lingkungan sekitarnya.

            e. Mengkordinir semua kegiatan kependidikan sesuai dengan program kerja sekolah dan ketentuan berupa intruksi atasan.

            f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sebagai laporan pertanggungjawaban secara tertulis menurut prosedur yang berlaku.

            g. Mengadakan rapat – rapat sekolah, rapat – rapat rutin awal bulan dan mengambil / menentukan keputusan melalui musyawarah baikdalam rapat dinas staf maupun dalam rapat pembantu urusan / staf TU

            h. Menetapkan kebijakan – kebijakan yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan – peraturan yang berlaku demi peningkatan kegiatan kependidikan.

            i. Mengawasi secara menyeluruh pelaksanaan kurikulum sekolah dan kegiatan keorganisasian dan Ekstrakurikuler.

            j. Melaksanakan pembinaan personal baik secara kelompok maupun secara perorangan.

            Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah.


          2. Komite Sekolah

            Komite Sekolah mempunyai tugas sebagai berikut :

            a. Menyampaikan aspirasi para wali murid pada rapat dengan pihak sekolah.

            b. Mengawasi jalannya pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.

            c. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.

            d. Mengawasi pengeluaran keuangan sekolah.

            e. Sebagai penengah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.

          3. Wakil Kepala Sekolah</p>

            Wakil kepala Sekolah pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang adalah 1 (satu) orang. Untuk itu dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan paling banyak 4 orang.

            Wakil kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan kegiatansebagai berikut :

            a. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan.

            b. Pengorganisasian.

            c. Pengarahan.

            d. Ketenagaan.

            e. Pengkordinasian.

            f. Pengawasan.

            g. Penilaian.

            h. Identifikasi dan Pegumpulan.

            i. Penyusutan Laporan.

            j. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/ wali siswa.

            k. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah.

            l. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.

            m. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

            Pembantu Kepala Sekolah (PKS) pada Sekolah Dasar membantu Kepala Sekolah dalam urusan – urusan sebagai berikut :

            a. Urusan Kurikulum.

            1. Menyusun program pengajaran.

            2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pengajaran.

            3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.

            4. Menerapkan kriteria persyaratan naik / tidak dan kriteria kelulusan.

            5. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian hasil Belajar.

            6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.

            7. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran.

            8. Melaksanakan pemilihan guru teladan.

            a. Urusan Kesiswaan.

            1. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, perlindungan, keindahan dan kekeluargaan.

            2. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan penerimaan beasiswa.

            3. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

            4. Mengatur mutasi siswa.

            5. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.

            6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

            c. Urusan Sarana dan Prasarana.

            1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

            2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana.

            3. Pengelola pembiayaan alat – alat pengajaran.

            4. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

          4. Ketua Program Keahlian

            Ketua Program Keahlian bertugas sebagai berikut :

            a. Menyusun laporan kerja .

            b. Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran.

            c. Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar.

            d. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran.

            e. Memetakan dunia industri yang relevan.

            f. Mengkoordinasikan program praktek kerja industri.

          5. Kepala Tata Usaha

            Kepala Tata Usaha bertugas sebagai berikut :

            a. Penyusunan program tata usaha sekolah.

            b. Penyusunan administrasi keuangan.

            c. Penyusunan administrasi kepegawaian.

            d. Penyusunan administrasi perlengkapan.

            e. Pelaksanaan administrasi siswa.

            f. Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana.

            g. Pelaksanaan administrasi kurikulum.

            h. Penyajian Data/Statistik Sekolah.

            i. Penyiapan Papan Daftar Guru dan Tata Usaha.

            j. Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana.

          6. Guru

            Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :

            a. Membuat Program Pengajaran.

            1. Analisis Materi Pelajaran (AMP).

            2. Program Tahunan / Semester.

            3. Program Rencana Pengajaran (Satpel).

            4. Program Mingguan Guru.

            5. Lembaga Kegiatan Siswa (LKS).

            b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

            c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester dan tahunan.

            d. Melakasanakan analisis hasil ulangan harian.

            e. Menyusun dan melakukan program perbaikan dan pengayaan.

            f. Mengisi daftar nilai sisw.

            g. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.

            h. Menciptakan karya seni.

            i. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

            j. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

            k. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

            l. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing siswa..

            m. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

            n. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.

            o. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

          7. Wali Kelas

            Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

            a. Pengelolahan kelas.

            b. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi.

            c. Penyusunan / pembuatan statistik bulanan siswa.

            d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.

            e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

            f. Pencatatan mutasi siswa.

            g. Pengisian buku laporan Penilaian Hasil Belajar.

            h. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar.

          Urutan Prosedur

          Prosedur Penerimaan Siswa Baru

          1. Calon siswa datang langsung ke Panitia Penerimaan Siswa Baru

          2. Calon Siswa meminta formulir ke Panitia Penerimaan Siswa Baru.

          3. Panitia Penerimaan Siswa Baru mengambil formulir.

          4. Panitia Penerimaan Siswa Baru memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa.

          5. Calon siswa menerima formulir pendaftaran.

          6. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan calon siswa baru

          7. kemudian calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan calon siswa baru

          8. Panitia Penerimaan Siswa Baru menerima formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru

          9. Calon siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke Panitia Penerimaan Siswa

          10. Kemudian Panitia Penerimaan Siswa Baru membuat kwitansi registrasi siswa baru

          11. Calon Siswa mendapatkan kwitansi registrasi dari Panitia Penerimaan Siswa Baru

          Prosedur Laporan Penerimaan Siswa Baru

          1. Panitia Penerimaan Siswa Baru membuat laporan penerimaan siswa baru dan memberikannya kepada Kepala Sekolah. Kemudian Kepala Sekolah menerima laporan calon siswa.

          2. Bila terjadi kesalahan pada laporan pernerimaan siswa baru Panitia akan membuat ulang, setelah itu laporran penerimaan siswa baru diberikan kepada Kepala Sekolah.

          Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

          Metode Analisa

          DAFTAR PUSTAKA

          1. 1,0 1,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono.2009. "Sistem Informasi Teknologi.
          2. Yustianti.2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi.
          3. Chr. Jimmy L.Goal. 2008. "Pengertian Sistem Informasi". Grasindo, Jakarta.2008.
          4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sutabri
          5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kartono
          6. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Purnama
          7. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Nugroho
          8. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Untung_Rahardja
          9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Oktaviani
          10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kustiyanigsih
          11. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sakura
          12. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kustiyaningsih
          13. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Zaki
          14. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Warsito
          15. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Darma_Yanti
          16. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sofiyan_Dwi_Haryanto
          17. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Eko_sodiq_Mustofa
          18. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Adam_Sugiarto
          19. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bahrul_Ulum
          20. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Andi_Marestho_Nugroho


          LAMPIRAN-LAMPIRAN

          Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
          Lampiran 6: Formulir Wawancara
          Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
          Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
          Lampiran 9: Sertifikat IT
          Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
          Lampiran 12: Sertifkat Prospek
          Lampiran 13: Katalog Produk
          Lampiran 14: Final Presentasi
          Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Dita Ayuningsih