KP1323375313

Dari widuri
Revisi per 16 Januari 2016 04.06 oleh Nidiaardiyani (bicara | kontrib) (Gambaran Umum Unit Pelaksana Tekni/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS/SAMSAT CIKOKOL


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1323375313 Nidia Ardiyani



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN



Analisa Sistem Informasi Pengolahan data

Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

Pada Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti laporan Kuliah Kerja Praktek pada Jurusan Komputerisasi Akuntansi konsentrasi Web Based Accounting System

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang,



Dosen Pembimbing




( Ri Sabti Septarini, M.kom )

NID. 15019



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nim
: 1323375313
Nama
: Nidia Ardiyani.
Jenjang
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System.


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Januari 2015
Nidia Ardiyani
NIM. 1323375313

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam beberapatahun ini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangatpesat, hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansipemerintahan,instansi pendidikan,komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspektersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.Sistem pengolahan data yang berjalan saat inipada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan caramenyimpan data dan membuat laporan menggunakan Microsoft Excel, informasi darisistem pusat di pindahkan dan di rekap serta di buat laporannya menggunakanmicrosoft excel Sehingga memungkinkan terjadi kesalahan dalam perhitunganpenerimaan pajak kendaraan bermotor serta akan memakan waktu yang lama dalam perhitungandan penyajian informasi penerimaan pajak kendaraan bermotor. analisa dan penelitian ini dapat menjadi salah satu kegiatanyang kiranya dapat memberikan manfaaat positif bagi sistem yang diteliti olehpenulis, tentunya dengan memberikan hasil dari penelitian yang baik dan akurat.

Kata Kunci:Analisa , pengolahan data,penerimaaan pajak kendaraan bermotor

ABSTRACT

In recent years, computer technology as a dataprocessor has been growing very rapidly, it can be seen in many aspects oflife, such as government agencies, educational institutions, communications,business and economics, all these aspects need a computer as a tool incompleting the work. Data processing system currently running on the TechnicalImplementation Unit SAMSAT Cikokol Tangerang city is done by storing the dataand create reports using Microsoft Excel, the information from the centralsystem on the move and in the recap as well as create reports using MicrosoftExcel Allowing an error in the calculation of acceptance motor vehicle tax, andwill take a long time in the calculation and presentation of information motorvehicle tax revenue. analysis and this research may be one of the activitiesthat would be able to give a positive manfaaat for the system studied by theauthor, of course, with the results of the research are good and accurate.

Keywords : analysis, data processing, motor vehicle tax revenue


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur STMIK Raharja
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja.
  3. Euis Sitinur Aisyah, M.kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Ibu Ri Sabti Setarini, M.kom selaku dosen pembimbing yang membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  6. Bapak H. Deden Indrawan, S.Sos, M.Si selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan observasi penyusunan laporan kuliah kerja praktek
  7. Ibu leny, bapak angga dan bapak Deki selaku pembimbing lapangan di bagian pengolahan data.
  8. Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa restunya
  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang,
Nidia Ardiyani
NIM. 1323375313

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam beberapa tahunini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangat pesat,hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansipemerintahan,instansi pendidikan,komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspektersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.Saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebuah instansi, karenadengan adanya komputer maka proses penghitungan maupun pengolahan data akanmenjadi lebih cepat.

Dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini memungkinkan dapat mengolah datasecara cepat dan akurat, salah satunya adalah pengolahan data dengan menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data yang diolah

Unit pelaksana teknis/SAMSAT Cikokol tangerang mempunyai tugas dan wewenang dalam menyelenggarakan registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bermotor sertaberperan sebagai pendongkrak pajakdaerah dari sektor pajak kendaraan bermotor Sistem pengolahan data yang berjalan saat ini padaUnit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan cara semikomputerisasi, yaitu hanya sebatas penyimpanan data dan pembuatan laporan denganmenggunakan Microsoft Excel, Sehingga memungkinkan terjadi kesalahan dalamperhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor serta akan memakan waktu yanglama dalam perhitungan dan penyajian informasi penerimaan pajak kendaraanbermotor.

Berdasarkanlatar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian danmembuat laporan KKP yang berjudul “ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SAMSAT CIKOKOL KOTA TANGERANG"

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan antara lain adalah :

  1. Bagaimana pengolahan data penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang yang berjalan saat ini ?

  2. Apakah laporan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang yang berjalan saat ini sudah dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat?

  3. Apakah terdapat aplikasi untuk pengolahan data sehingga dapat menghasilkan laporan yang tepat cepat dan akurat  ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut: :

1. Tujuan operasional

Tujuan Operasional dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang ada dalam pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor.

2. Tujuan fungsional

Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pegawai di Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada dengan cepat dan akurat.

3. Tujuan individual

Tujuan Individual adalah
a. Untuk melengkapi persyaratan Kuliah Kerja Praktek dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Komputerisasi Akuntansi di STMIK Raharja.
b. Untuk menambah pengalaman dan memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya kepada penulis. .

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan Pengalaman dan Pandangan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui kerja kuliah praktek ini

2. Dapat membantu kebutuhan pemakai(user) dalam mengolah data sehingga mendapatkan hasil laporan yang cepat tepat dan akurat

3. Dapat menghasilkan suatu sistem yang berguna pada Unit pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:


1.Metode Observasi (Pengamatan)

Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di bagian pengolahan data yang bertempat Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang yang beralamat di jl Perintis Kemerdekaan 2 B Cikokol, Tangerang observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.

2.Metode Wawancara

Yaitu Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan khususnya dibagian pengolahan data

2.Metode Studi Pustaka

Mencari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek), yang bersumber dari berbagai buku dan CCIT Jurnal analisa guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan penulisan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini.



Metode Analisa

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan di analisa supaya mendapatkan suatu akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :

  1. Survey dengan sistem yang sedang berjalan
  2. Analisa terhadap temuan survey
  3. Identifikasi temuan survey

Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek ini terbagi dalam 4 bab yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar belakang Masalah, Rumusan Masalah, Ruang lingkup, Tujuan dan Maanfaat , Metodologi Penelitian , dan Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori yang berupa pengertian dan definisi,serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan denga penyusunan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran tentang sejarah Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang, Struktur Organisasi, Penjelasantugas dan wewenang, analisa proses, analisa keluaran , konfigurasi sistem unified modeling languange (UML),

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan tujuan yang dilakukan penulis

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Yakub (2012:1)[1],"Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Sutabri (2012:1)[2], Menurut Sutabri, “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.


Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang hubungannya erat yang satu dengan yang lainnya untuk bersama sama mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:13)[3]sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. karakteristik yang dimaksud Sutabri (2012:13) adalah sebagai berikut  :

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besaryang disebut supra sistem.
  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sustem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    .
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  7. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
  8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut mulyanto (2009:8)[4]mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi
  2. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu(ProbabilisticSystem) Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti..
  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia(Human Made System) Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

  5. Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitan nya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia

Teori Khusus

Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:
  1. <p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[5]</p>
  2. <p style="line-height: 2"> Isi Literature

    </li>

    </ol>


    Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Unit Pelaksana Tekni/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang

    Sejarah Singkat Unit Pelaksana Tekni/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang

    Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kotamadya Tangerang berdiri sejak tahun 1986 yang berlokasi diwilayah Provinsi Banten mempunyai tugas dan wewenang dalam menyelenggarakan registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bermotor serta berperan sebagai pendongkrak pajak daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor di wilayah hukum Kotamadya Tangerang.

    Pedoman Tata Laksana SAMSAT mengacu kepada Instruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor : INS/03/M/X/1999, Nomor : 29 Tahun 1999, Nomor : 6/IMK.014/1999, tentang Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) dalam penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor (STNK), Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), Tanda Coba Kendaraan Bermotor (TCKB) dan Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

    Secara rinci tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja (Persero) dengan memperhatikan faktor keamanan dalam setiap proses pendaftaran kendaraan bermotor. Dalam mengemban fungsi Registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bernotor, Kepolisian, Dipenda dan Jasa Raharja berkewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak kendaraan bermotor.

    Secara khusus petugas Kepolisian berkeajiban menjamin terselenggaranya tertib administrasi registrasi, dan identifikasi forensik kendaraan bermotor. Dipenda berkeajiban menjamin terselenggaranya tertib administrasi dalam penerimaan pajak daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor dan Jasa Raharja berkewajiban menjamin terselenggaranya tertib administrasi dalam penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu lintas Jalan (SWDKLLJ) secara baik dan benar.

    1. Landasan Hukum

    a. Undang-Undang RI Nomor : 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai Pengganti UU 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor: 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    b. Peraturan Pemerintah RI Nomor: 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.

    c. Peraturan Pemerintah Nomor: 91 Tahun 2010 tentang jenis pajak daerah yang dupungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh wjib pajak.

    d. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor : 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

    e. Instruksi Bersama (INBERS) Menhan, Mendagri dan Menkeu Nomor : INS/03/M/X/1999, Nomor : 29 Tahun 1999, Nomor: 6/IMK.014/1999 Tentang Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap (SAMSAT).

    f. Peraturan Gubernur Banten Nomor : 4 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor : 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

    g. Peraturan Gubernur Banten Nomor : 33 Tahun 2014 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    Prosedur sistem yang berjalan pada bagianpengolahan data Penerimaan di Unit Pelaksana Teknis adalah sebagai berikut : Pertama pegawai log in ke website sistempusat yaitu Polda metro jaya, pegawaimencari data transaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk mengambil datatransaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor setelah itu pegawai menginput kembali data tersebut ke sistemmicrosoft excel yaitu realisasi penerimaan kasir, setelah itu pegawai merekapsemua transaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk menghasilkan laporan

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram

Gambar 3.2.3 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2.3 Use Case Diagram diatas terdapat :
1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan pengolahandata Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
2. Satu Actor diantaranya: Pegawai.
3. enam use case diantaranya: masuk ke sistem pusat,mencari data penerimaan PKB,
mengambil data, meniput kembali data ke excel, merekapdata, laporan


2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram

Gambar 3.2.4 Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.2.4 Activity Diagram diatas terdapat :
1. Satu Initial Node, sebagai awal objek.
2. Enam action dari sistem yang mencerminkaneksekusi dari suatu aksi.
3. Dua Swimline sebagai inisial seseorang yang terdapat dalam sistem.
4. Satu final Node, sebagai objek yang diakhiri.


3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

Gambar 3.2.5 Sequence Diagram


Berdasarkan gambar 3.2.5 sequence Diagram diatas terdapat :
1. Satu Actor yang melakukan kegiatan yaituPegawai
2. Dua Lifeline yaitu : Sistem SamsatKota Tangerang, Sistem Polda metrojaya
3. Lima Message spesifikasi dari komunikasiantar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas Pengolahan datapenerimaan,masuk ke sistem pusat (polda metrojaya), mencari data penerimaan PKB,mengambil data, menginput data kembali ke excel, merekap data, laporan.
4. Satu return message, spesifikasi suatuhasil kembalian sebuah operasi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode Analisa Sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Languange(UML) Sistem yang berjalan terdiri dari Use case, Activitiy dan Sequence Diagram

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisis Masukan

Adapun yang menjadi data masukan pada sistem yang berjalan sebagai berikut :

  1. Nama masukan : Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
  2. Sumber : Pegawai
  3. Fungsi : Melaporkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
  4. Media : Keyboard
  5. Frekuensi : Setiap hari kerja
  6. Keterangan : Mengambil data melalu website Pusat Polda metro jaya


Analisis Proses

Adapun yang termasuk dalam proses pada sistem yang berjalan saat ini sebagai berikut :

  1. Nama proses : Rekap penerimaan pajak kendaraan bermotor
  2. Masukan : penerimaan Pajak Kendaraan bermotor
  3. Keluaran : laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
  4. pegawai menginput data kembali ke excel untuk .


Analisis Keluaran

Adapun yang menjadi data keluaran pada sistem yang berjalan saat ini sebagai beriktu :

  1. Nama keluaran : Laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
  2. Fungsi : sebagi bukti laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
  3. Media : Kertas
  4. Distribusi : Pegawai
  5. Konfigurasi Sistem Berjalan

    Perangkat Keras (Hardware)

    1. Processor : Processor  : intel(r) core(tm) i-5 2400s cpu@2,50 ghz
    2. Monitor : LCD
    3. RAM : 2048 MB
    4. Harddisk : 320 GB

    Perangkat Lunak (Software)

    1. Windows 7
    2. Microsoft Excel
    3. Putty

    Perangkat Lunak (Brainware)

    1. Pegawai bagian pengolahan data

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Permasalahan yang dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:

    1. Pencarian data Sistem yang ada saat ini masih belum mampu memberikan informasi secara cepat.
    2. Proses perekapan laporan penerimaan pajak kendaraan bermotor masih manual dikerjakannya masih menggunakanmicrosoft excel belum terdapat sistem, memungkinkan terjadi kesalahan dalam perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor

    2. Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, agar memudahkan setiap orang yang membutuhkan informasi penerimaan Pajak kendaraan bermotor maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi berbasis web. Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:

    1. Perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor dan pembuatan rekap sudah terotomatisasi dengan sistem dan tersimpan kedalam database. sehingga data menjadi teratur serta memudahkan pemakai apa bila membutuhkan data tersebut
    2. Perhitungan realisasi penerimaan setiap transaksi sudah terotomatisasi sistem.
    3. Proses pencarian data dan laporan yang sudah terotomatisasi sistem
    4. User Requirement

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan


      Berdasarkan hasil analisa permasalahan yang ada khususnya tentang pengolahan data penerimaan di unit pelaksana teknis/SAMSAT cikokol adalah sebagai berikut:

      1. Sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor yang sudah berjalan saat ini masih dilakukan secara manual
      2. Dengan Sistem yang manual akan menimbulkan pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi tidak efektif, sehingga untuk dapat menyajikan laporan membutuhkan yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang akurat.

      Saran

      Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis mengenai analisa sistem informasi pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor, maka terdapat beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

      1. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan , maka penulis mengusulkan agar sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor dilakukan secara terkomputerisasi, agar menjadi lebih efektive
      2. Dalam melakukan pengolahan data harus dilakukan seteliti mungkin untuk mencegah terjadinya kesalahan yang akan menyebabkan kekacauan

      3. Untuk menjaga sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor sebaiknya diberi password kepada pegawai yang berhak mengakses data data penerimaan kas agar data tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh sembarang orang

      4. DAFTAR PUSTAKA

        1. yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
        2. Sutabri, Tata. “Analisis Sistem Informasi”. Yogyakarta:Graha Ilmu
        3. sutabri. 2012. “konsep dasar informasi”. Yogyakarta: andi
        4. mulyanto.2009.“ Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi”. Yogyakarta: mulyanto
        5. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.

        DAFTAR LAMPIRAN

        Lampiran A:

        A.1.Surat Pengantar KKP

        Lampiran B:

        B.1. Penilaian Objectif iDu