SI1012464985

Dari widuri
Revisi per 1 Maret 2015 19.35 oleh Argiyansyah (bicara | kontrib) (Prosedur Sistem Yang Berjalan)


Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING
PENYEWAAN MOBIL PADA
CV. MANDIRI BAROKAH

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :
NIM : 1012464985
NAMA : ARGIYANSYAH


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
STMIK RAHARJA
TANGERANG
2014/2015



 

ABSTRAKSI

Car rental is a business entity engaged in the field of four-wheeled vehicle rental. The problems faced is the car rental information systems on the CV. Mandiri Barokah considered not effective where rental data recording, the data returns, the data driver, and the data service is still noted in the report that can be easily damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making system design, analysis and testing of the system and to implement information systems car rental. This study is useful to build a car rental information systems on the CV. Mandiri Barokah. The method of construction using techniques Uniffied Modeling Language (UML), Macromedian Dreamweaver CS4, Xampp, PHP, and MySQL. The results of this research can help in managing data storage, and data rentals faster and easier for proper decision making.

Keywords: Information systems, UML, Xampp, PHP and MySQL.

ABSTRAKSI

Rental mobil merupakan sebuah badan usaha yang bergerak pada bidang penyewaan kendaraan roda empat. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah dinilai belum efektif dimana pencatatan data penyewaan, data pengembalian, data supir, dan data service masih dicatat dalam laporan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi penyewaan mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah. Adapun metode pengerjaan menggunakan teknik Uniffied Modeling Language (UML), Macromedian dreamweaver CS4, Xampp, PHP, dan MySQL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengelola data simpanan, dan data penyewaan lebih cepat dan mempermudah untuk pengambilan keputusan secara tepat.

Kata Kunci : Sistem Informasi, UML, Xampp, PHP dan MySQL.





 

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Dimana laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.

Tujuan penulisan laporan skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti sidang kelulusan jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja jenjang strata satu guna mendapatkan gelar sarjana. Sebagai bahan penulisan, penulis ambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya., M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
4. Ibu Nur Azizah., M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sitem Informasi (SI) STMIK Raharja.
5. Bapak Rano Kurniawan., M.Kom., selaku Dosen pembimbing 1
6. Bapak Stephanus., S.Kom. MM., selaku Dosen Pembimbing 2
7. Ny. Rina Anggraini, selaku Direktur Utama CV. Mandiri Barokah
8. Bapak Said, selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian laporan skripsi ini.
9. Orang tua dan seluruh keluarga besar tercinta yang selalu menjadi motivasi penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
10. Sahabat, teman – teman seperjuangan (Zulakmal, Fery, Ikrima, Hanipan, Roslany, Septian Fadli, Edi Septiana, Lyssa, Egi, Imam, Cipto, Arga, Tama, dan angkatan 2010 lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) yang selalu memberikan dukungan dan support satu sama lain dalam penyelesaian laporan ini.
11. Group Facebook Siluman Black Night.
12. Dan semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tak ada gading yang tak retak, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan entah disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan laporan skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata semoga penulisan laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.

Tangerang,--/--/--


(Argiyansyah)

NIM : 1012464985






DAFTAR SIMBOL



Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Gambar Simbol Use Case Diagram




Daftar Simbol Activity Diagram.png

Gambar Simbol Activity Diagram




Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Gambar Simbol Sequence Diagram





Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada zaman yang modern ini, perkembangan alat transportasi telah melaju dengan cepat. Alat transportasi yang disediakan menjadi lebih modern dan mudah digunakan oleh berbagai pihak. Pemanfaatan rental ini dapat dikembangkan sebagai terobosan bagi masyarakat yang tidak memiliki alat transportasi yang akan digunakan untuk operasional. Rental mobil merupakan jenis usaha dibidang jasa yang sangat berkembang saat ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, banyak orang cenderung menggunakan mobil karena lebih aman dan praktis diperjalanan, biaya yang dikeluarkan juga tidak jauh berbeda jika menggunakan angkutan umum.

Banyak rental mobil sudah mulai beralih untuk menggunakan sistem yang terkomputerisasi menggantikan sistem yang manual. Hal ini dianggap sangat perlu dilakukan untuk dapat bertahan menghadapi persaingan pasar. Sistem komputerisasi merupakan alat yang sangat diperlukan bagi perusahaan dalam menjalankan suatu pekerjaan untuk membantu kinerja pegawai dalam tugasnya. Banyak perusahaan menggunakan media komputerisasi dan internet untuk mempercepat kinerja para pegawainya dan memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem ini memungkinkan para pegawai tidak kesulitan dalam mengetahui jumlah kendaraan yang tersedia, pencatatan, pengecekan transaksi penyewaan data pelanggan, dan supir. Disamping itu besar kemungkinan tidak terjadi kesalahan kehilangan data dan kwitansi karena sudah tersimpan dalam bentuk terkomputerisasi, dan juga jadwal sewa yang ada kalanya terjadi bentrok pada saat penyewaan serta memudahkan untuk mengetahui kendaraan yang masih berada dilokasi atau garasi.

CV. Mandiri Barokah merupakan salah satu perusahaan rental mobil yang berada di kota Tangerang, keberadaan CV. Mandiri Barokah sangat membantu masyarakat kota Tangerang dan sekitarnya, terutama dari segi pelayanan jasa rental mobil. Sejak berdiri tahun 01 Januari 2012 hingga saat ini, CV. Mandiri Barokah semakin berkembang dan mempunyai pelanggan yang cukup banyak. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, CV. Mandiri Barokah dituntut untuk memberikan pelayanan prima, yaitu pelayanan terbaik yang diberikan sesuai standard mutu dengan harapan atau melebihi harapan untuk memuaskan pelanggan, karena itu merupakan syarat mutlak untuk CV. Mandiri Barokah agar dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing dengan rental mobil lainnya.

Dari hasil wawancara yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa CV. Mandiri Barokah membutuhkan sebuah sistem informasi penyewaan mobil yang mampu menjawab semua permasalahan tersebut. Diharapkan dengan adanya sistem informasi tersebut dapat mengurangi permasalahan yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya sistem informasi dalam penyampaian informasi, sehingga dapat diuraikan secara garis besar dalam bentuk laporan skripsi dengan judul “SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.

Perumusan Masalah

Sistem penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah masih mempunyai beberapa masalah diantaranya:

  1. Bagaimana merancang sistem monitoring berupa dashboard penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah yang berhubungan dengan sistem pencatatan penyewaan mobil, service mobil, dan jasa supir?
  2. Bagaimana merancang sistem monitoring berupa dashboard penyewaan mobil agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang akurat?
  3. Apakah dengan menggunakan sistem monitoring berupa dashboard dapat membantu perusahaan khususnya manager dalam pengambilan keputusan secara tepat dan akurat?

Ruang Lingkup Penelitian

Pembatasan masalah sangatlah penting dan diperlukan dalam pembuatan karya ilmiah, agar permasalahan yang ingin disampaikan tidak jauh dari apa yang ingin dicapai dan tidak menyimpang dari topik yang dibahas dari karya ilmiah ini, dengan itu ruang lingkup pembahasannya adalah pengolahan data sistem pencatatan penyewaan mobil, service mobil dan jasa supir yang ditampilkan berupa user interface yaitu dashboard.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penulisan laporan skripsi ini antara lain:

  1. Membuat sistem monitoring berupa dashboard pada bagian penyewaan pada CV. Mandiri Barokah.
  2. Membuat sistem monitoring berupa dashboard untuk menghasilkan informasi yang akurat bagi perusahaan.
  3. Untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

  1. Untuk memudahkan perusahaan dalam menganalisa laporan penyewaan mobil.
  2. Untuk menghasilkan laporan penyewaan mobil dengan tepat dan akurat.
  3. Untuk memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan mengunakan beberapa metode sebagi berikut :

  1. Observasi
    Metode pengamatan langsung terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan laporan penyewaan mobil.
  2. Wawancara
    Suatu metode untuk mendapatkan data (fakta) dengan cara tanya jawab secara lisan yang dilakukan kepada mereka yang bertanggungjawab pada bidang yang bersangkutan di perusahaan dengan maksud memperoleh data yang akurat dan relevan yang dilakukan oleh penulis, yaitu melakukan wawancara secara langsung sehingga penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.
  3. Studi Pustaka (Literatur Review)
    Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis mengambil referensi dari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan masalah sehingga penulis mempunyai bekal materi yang cukup untuk penyusunan laporan ini.

Metode analisa

Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisis data yang digunakan yaitu SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment). Dalam pengembangan memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu struktur sasaran atau tujuan yang saling mendukung. Sebagai persiapan perencanaan, sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis data.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Perencanaan (Planning)
    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.
  2. Analisis (Analysis)
    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
  3. Disain (Design)
    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.
  4. Implementasi (Implementation)
    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
  5. Pemeliharaan (Maintenance)
    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox system. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkin kan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas lagi laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi laporan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori yang berkaitan dengan pengertian sistem, pengertian data, pengertian dashboard, pengertian sewa, pengertian Elisitasi, pengertian tentang UML (Unifield Modelling Language) serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem dan tentang Literature Review.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini berisi tentang gambaran sejarah CV. Mandiri Barokah, struktur organisasi beserta fungsi-fungsinya, analisa kontrol, analisa perangkat sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML (Unifield Modelling Language).
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang akan diusulkan pada CV. Mandiri Barokah serta hasil implementasi yang dilakukan diperusahaan tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian yang diajukan,serta saran-saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN



BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Mandiri barokah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa tranportasi yang kegiatannya memberikan jasa penyewaan kendaraan bagi pelanggan yang ingin berpergian jauh atau pun dekat. CV. Mandiri Barokah sudah memiliki pengalaman selama 3 Tahun dalam jasa penyewaan kendaraan, yang berawal hanya 1 unit mobil dan sekarang sudah memiliki hampir 10 unit mobil untuk di sewakan kepada para pelanggan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang bisnis penyewaan kendaraan jangka panjang atau jangka pendek, CV. Mandiri Barokah juga memiliki pengalamaan menangani berbagai jenis kendaraan, seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, Suzuki APV, Daihatsu Xenia, dan lain-lain. Setiap kendaraan di sediakan menurut kebutuhan pelanggan.

CV. Mandiri Barokah didirikan pada tanggal 09 Januari 2011, yang beralamat di komplek Pengayoman Dept. Kehakiman Jl. Banding 1 D2 No. 2 dan Jl. H. Mansur, Komplek Taman Pinang indah (TPI) Blok J/20, Pinang, Kota Tangerang. Perusahaan ini menempati areal seluas 2500 m2, Direktur Utama CV. Mandiri Barokah adalah Ibu Rina Anggraini. CV. Mandiri Barokah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi dan pariwisata, di dirikan berdasarkan Akta Notaris No. 09 tanggal 11 April 2010 dari Notaris Thomas Wio Waluyo S.H. yang berkedudukan di Tangerang, dengan nomor Pokok Wajib Pajak 89.886.007.0-416.000.

CV. Mandiri Barokah yang sudah memiliki pengalaman selama 3 tahun ini selain bergerak di jasa tranportasi juga bergerak di bidang pariwisata, seperti liburan, ziarah agama ataupun acara sekolah. Dengan menyewakan bus yang berkapasitas besar, yang dapat menampung banyak orang di dalamnya. Semua ini dilakukan oleh CV. Mandiri Barokah demi memberikan kepuasan dan kenyamanan untuk semua pelanggan.

Maksud dan Tujuan perusahaan tersebut untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan jasa penyewaan kendaraan mobil untuk kebutuhan pribadi, keluarga, kantor atau sekolah dengan melalui suatu proses atau prosedur penyewaan yang mudah, nyaman, aman dan tidak berbelit – belit.

CV. Mandiri Barokah dalam melaksanakan kegiatannya masih menggunakan cara manual, seperti mencatat pendaftaran, membuat laporan keluar–masuk kendaraan yang disewa maupun yang sudah dikembalikan serta masalah yang bersangkutan dengan hal keuangan. Dalam kegiatan penyewaan, pelanggan datang langsung ketempat usaha atau penyewaan, disana mereka dapat memilih jenis atau merk mobil serta dapat langsung menyewa mobil yang diinginkan.

Data-data yang diperlukan perusahaan dari para pelanggan adalah jenis mobil yang disewa, nama, alamat penyewa, nomor telepon yang dapat dihubungi serta identitas pelanggan seperti KTP. Setiap transaksi yang terjadi, pelanggan menerima bukti pembayaran berupa bukti penyewaan, untuk pihak toko dapat berupa salinan (backup kwitansi) serta laporan transaksi penyewaan tiap bulannya.


Struktur Organisasi

<< Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bluevisions Management >>

Wewenang dan Tanggung jawab

Berikut ini uraian dari wewenang dan tanggung jawab masing –masing pada CV. Mandiri Barokah

  1. Direktur

    Bertugas mengawasi, mengamati dan mengatur setiap karyawannya dalam melakukan pekerjaannya. Dan bertangggungg jawab terhadap maju dan mundurnya perusahaan yang dipimpinnya.

  2. Wakil Direktur

    Membantu direktur dalam menjalankan amanah dan peningkatan yang di pimpin.

  3. Kepala Keuangan

    Menentukan tarif atau harga sewa dan denda serta peraturan atau ketentuan yang berlaku didalam tata cara penyewaan mobil selain itu dia mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya dan kepada pimpinan.

  4. Accounting
  5. Membuat laporan keuangan dan mengatur keuangan perusahaan yang terjadi setiap harinya.

  6. Kasir
  7. Menerima pembayaran tunai atau transfer yang terjadi setiap harinya.

  8. Customer Service
  9. Melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang ingin menyewa kendaraan, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan.

  10. Kepala Operasional
  11. Mengatur keluar-masuknya kendaraan yang akan di sewa dan bertanggung jawab atas semua mobil yang ada

    • Mekanik

      Bertugas melakukan perawatan dan menservice semua mobil yang ada.

    • Supir

      Bertugas mengendarai mobil.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Prosedur Kerja Kasir

    Bertugas untuk melayani para pelanggan dalam bentuk form pendaftaran, menentukan jenis mobil, menentukan tanggal sewa mobil, dan menerima pembayaran tunai maupun transfer.

  2. Prosedur Kerja Accounting

    Bertugas untuk membuat laporan keuangan dan mengatur keuangan perusahaan.

  3. Prosedur Kerja Manajer atau Direktur

    Bertugas untuk mengawasi, mengamati dan mengatur setiap karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Dan bertangggungg jawab terhadap maju dan mundurnya perusahaan yang dipimpinnya.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

  1. Use Case Diagram Prosedur Sistem Berjalan
  2. Use Case Diagram menggambarkan fugsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan ”bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi aktor dengan sistem.

    1. Use Case Diagram Prosedur Sistem Berjalan
    2. Gambar 3.2. Use Case Diagram Prosedur Sistem Berjalan

      Berdasarkan gambar 3.2. Use case diagram prosedur yang berjalan saat ini terdapat:

      • 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem penyewaan mobil diantaranya : Use case diagram prosedur sistem berjalan.
      • 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : pelanggan, kasir, accounting dan manajer.
      • 10 (sepuluh) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya : Registrasi sewa, menyerahkan pendaftaran, membayar pendaftaran sewa mobil, membuat kwitansi pembayaran, menyerahkan kwitansi pembayaran sewa, merekap kwitansi, mencatat laporan sewa mobil, mencatat pembayaran sewa mobil, mencatat pembayaran denda mobil, menyerahkan laporan dan menerima laporan.

      Berdasarkan prosedur sistem berjalan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

      1. Registrasi sewa yaitu pelanggan memberikan biodata pribadinya kepada kasir dalam bentuk (KTP) untuk jaminan keamanan bagi perusahaan.
      2. Menyerahkan pendaftaran yaitu kasir memberikan kembali (KTP) tersebut kepada pelanggan setelah kasir mencatat biodata pelanggan tersebut.
      3. Membayar pendaptaran sewa mobil yaitu pelanggan membayar membayar sewa mobil yang sudah ditentukan kasir tersebut.
      4. Membuat kwitansi pembayaran yaitu setelah pelanggan membayar harga sewa mobil tersebut kemudian kasir membuat kwitansi untuk ditandatangani oleh kedua pihak (pelanggan dan kasir) sebagai bukti sah pembayaran.
      5. Menyerahkan kwitansi pembayaran sewa yaitu setelah kwitansi pembayaran ditandatangani pihak kasir wajib memberikan kwitansi kepada pelanggan tersebut.
      6. Merekap kwitansi yaitu kasir mencatat ulang kwitansi tersebut dilaporanya.
      7. Mencatat laporan sewa mobil yaitu kasir dan accounting mencatat laporan sewa mobil setiap harinya.
      8. Mencatat pembayaran sewa mobil yaitu accounting mencatat laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari data kasir.
      9. Mencatat pembayaran denda mobil yaitu accounting mencatat pula laporan denda sewa mobil jika ada pelanggan yang telat mengembalikan mobil setelah batas waktu yang ditentukan.
      10. Menyerahkan laporan yaitu accounting memberikan data yang sudah dia masukan secara benar kepada manajer perusahaan.
      11. Menerima laporan yaitu manajer perusahaan melihat hasil dari laporan yang sudah berjalan diperusahaan setiap harinya untuk dianalisa dan proses pengambilan keputusan.
  3. Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan
  4. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam system yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa dieksekusi.

    Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action, dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses aktifitas dari level atas secara umum.

    • Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan
    • Gambar 3.3. Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan</center>

      Berdasarkan gambar 3.3. Use case diagram yang berjalan saat ini terdapat:

      1. 1 (satu) initial node, objek yang diawali.
      2. 4 (empat) vertical swimlane yang melakukan kegiatan diantaranya : Pelanggan, kasir, accounting dan manajer.
      3. 10 (sepuluh) action yang dilakukan, diantaranya :
      4. Registrasi sewa, menyerahkan pendaftaran, membayar pendaftaran sewa mobil, membuat kwitansi pembayaran, menyerahkan kwitansi merekap kwitansi, pembayaran, mencatat laporan sewa, mecatat pembayaran sewa mobil, mencatat pembayaran denda mobil, menyerahkan laporan, dan menerima laporan.

      5. 1 (satu) activity final node, aktivitas yang diakhiri.

      Berdasarkan prosedur sistem berjalan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

      1. Registrasi sewa yaitu pelanggan memberikan biodata pribadinya kepada kasir dalam bentuk (KTP) untuk jaminan keamanan bagi perusahaan.
      2. Menyerahkan pendaftaran yaitu kasir memberikan kembali (KTP) tersebut kepada pelanggan setelah kasir mencatat biodata pelanggan tersebut.
      3. Membayar pendaptaran sewa mobil yaitu pelanggan membayar membayar sewa mobil yang sudah ditentukan kasir tersebut.
      4. Membuat kwitansi pembayaran yaitu setelah pelanggan membayar harga sewa mobil tersebut kemudian kasir membuat kwitansi untuk ditandatangani oleh kedua pihak (pelanggan dan kasir) sebagai bukti sah pembayaran.
      5. Menyerahkan kwitansi pembayaran sewa yaitu setelah kwitansi pembayaran ditandatangani pihak kasir wajib memberikan kwitansi kepada pelanggan tersebut.
      6. Merekap kwitansi yaitu kasir mencatat ulang kwitansi tersebut dilaporanya.
      7. Mencatat laporan sewa mobil yaitu kasir dan accounting mencatat laporan sewa mobil setiap harinya.
      8. Mencatat pembayaran sewa mobil yaitu accounting mencatat laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari data kasir.
      9. Mencatat pembayaran denda mobil yaitu accounting mencatat pula laporan denda sewa mobil jika ada pelanggan yang telat mengembalikan mobil setelah batas waktu yang ditentukan.
      10. Menyerahkan laporan yaitu accounting memberikan data yang sudah dia masukan secara benar kepada manajer perusahaan.
      11. Menerima laporan yaitu manajer perusahaan melihat hasil dari laporan yang sudah berjalan diperusahaan setiap harinya untuk dianalisa dan proses pengambilan keputusan.

      </ul> </ol>

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      <center>

      Table 3.1. Metode Analisa Sistem SWOT</center>


      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      1. Analisa Masukan
      2. Nama Masukan : Data Pelanggan
        Fungsi : Untuk mengetahui biodata pelanggan
        Sumber : Kasir
        Tujuan : Penyewaan Mobil
        Media : Kertas
        Frekuensi : Setiap pelanggan diwajibkan memberikan biodatanya sebagai jaminan dan bukti.
        Keterangan : Jika pelanggan tidak melengkapi data dirinya dengan lengkap maka perusahaan menolak atas penyewaan tersebut.

        </p>

      3. Analisa Proses
      4. Nama Modul : Tanggal Penyewaan
        Masukan : Untuk mengetahui tanggal sewa pelanggan.
        Keluaran : Dari laporan kasir
        Ringkasan Proses : Untuk mengetahui tanggal penyewaan dan tanggal kembali sewa.

      5. Analisa Keluaran
        Nama Keluaran : Tanggal sewa kembali
        Fungsi : untuk menentukan sewa selanjutnya.
        Media : Kertas
        Rangkap : 1 rangkap
        Distribusi : Dari penyewaan pelanggan kembali lagi CV. Mandiri Barokah.

      <p style="text-align: left">Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Masalah

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Permasalahan yang dihadapi pada sistem yang berjalan pada CV. Mandiri Barokah ini, yaitu:

      1. Pada sistem yang berjalan saat ini dalam pencatatan sewa mobil masih masih terbilang sederhana yaitu dengan menggunakan media kertas dan sangat memungkinkan rentan terjadi kesalahan terhadap laporan yang dikerjakan.
      2. Dengan sistem yang berjalan tersebut dapat terlihat bahwa telah terjadi ketidakefisienan dalam mengolah data tersebut yaitu dari segi waktu, biaya, dan tempat penyimpanan yang menyebabkan penumpukan laporan yang tak kunjung terselesaikan.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      <p style="text-indent:0.5in"Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, maka penulis dapat mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:

      1. 1. Menggunakan sistem semi komputerisasi yaitu dengan aplikasi komputer seperti microsoft excel yang bertujuan untuk memudahakan dalam pencatatan laporan dan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan.
      2. 2. Merancang sistem pencatatan penyewaan secara terkomputerisasi, dengan tujuan untuk membantu bagi para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan baik terutama dari segi waktu, biaya, dan tempat penyimpanan.

      </p>

      Elisitasi

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian Manajer. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I:

      << Gambar Elisitasi Tahap I >>

      <center>

      Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

      << Gambar Elisitasi Tahap II >>

      Tabel 3.3. Diagram Elisitasi Tahap II

      M = Mandatory (yang diinginkan)
      D = Desirable (diperlukan)

      I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)</p>

      Elisitasi Tahap III

      <p style="text-indent:0.5in"Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:</p>

      << Gambar Elisistasi Tahap III>>>

      Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

      << Gambar Final Draft Elisitasi Tahap >>

      Tabel 3.5.Final Draft Elisitasi


      </div>


      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada CV. Mandiri Barokah, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem usulan yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem penyewaan mobil yang berjalan saat ini, yaitu merubah proses sistem informasi pencatatan penyewaan mobil, pengembalian sewa mobil, service mobil dan jasa supir saat ini menjadi sistem yang terprogram dan tekomputerisasi sehingga memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.

      Ada bebrapa prosedur yang harus dilakukan dalam menjalankan sistem ini yaitu :

      1. Prosedur Login
      2. Untuk mengakses sistem, setiap pengguna diwajibkan melakukan proses login dengan mengisi username dan password sesuai dengan username dan password pengguna.

      3. Prosedur View Data
      4. Admin dan user melakukan view data dengan memilih daftar data yang ada sesuai dengan yang diinginkan admin / user tersebut.

      5. Prosedur Menganalisa Data
      6. Data yang ditampilkan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan pihak manajer untuk menganalisa data yang ada.

      7. Prosedur Mengambil Keputusan
      8. Pihak manajer mengambil keputusan setelah mendapatkan analisa dari data yang tersedia.

      9. Prosedur Cetak
      10. Admin atau user dapat melakukan cetak report sebagai bukti untuk proses selanjutnya.

      11. Prosedur Logout
      12. Admin atau user melakukan logout atau keluar dari sistem setelah selesai melakukan transaksi pada menu Logout.

      Berdasarkan perubahan sistem penyewaan mobil yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi sistem gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for UML Enterprice Edition 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

      Use Case Diagram Yang Diusulkan

      1. a. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem yang dibangun.

        Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.1. Use case diagram sistem yang diusulkan terdapat :

        • 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem penyewaan Mobil.
        • 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : admin, kasir, dan user.
        • 18 (delapan belas) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya : Login, menu dashboard diantaranya (dashboard penyewaan, dan dashboard service), menu master diantaranya (master user, master mobil, dan master supir), menu transaksi diantaranya (transaksi penyewaan, transaksi pengembalian, dan transaksi service), menu laporan diantaranya (laporan penyewaan mobil, laporan pengembalian, laporan service dan laporan penyewaan supir), dan logout.

      2. Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        1. Login yaitu admin, kasir, dan manajer melakukan login sebelum menjalankan program tersebut.
        2. Dashboard yaitu admin dan manajer dapat melihat menu dashboard yang didalamnya terdapat dashboard penyewaan mobil dan dashboard service, sementara kasir tidak dapat melihat menu dashboard.
        3. Master yaitu admin dapat menginput semua data master yang terdiri dari master user, master mobil dan master supir. Kasir hanya dapat menginput master mobil dan master supir. Manajer hanya dapat melihat master mobil dan master supir tetapi tidak bisa menginput data tersebut.
        4. Transaksi yaitu admin dan kasir dapat menginput semua menu transaksi yang terdiri dari transaksi penyewaan, transaksi pengembalian, dan transaksi service. Manajer tidak dapat melihat menu transaksi.
        5. Laporan yaitu admin, kasir, dan manajer dapat menginput semua laporan yang terdiri dari laporan penyewaan mobil, laporan pengembalian, laporan service, dan laporan penyewaan supir.
        6. Logout yaitu admin, kasir, dan manajer diwajibkan untuk logout sebelum mengakhiri proses yang dilakukan.

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.

      1. Activity Diagram Login Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan

        Gambar 4.2. Activity Diagram Login Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan.

        Berdasarkan gambar 4.2. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        • 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        • 15 (lima belas) action state, yang terdiri dari admin, kasir manajer, masukan username, masukan password dan menu utama dashboard.
        • 4 (empat) decision node, dari sistem yang menggambarkan suatu alur pemilihan action.
        • 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        • 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

      2. Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Aktifitas login yaitu admin, kasir, dan manajer masing-masing melakukan login sebelum menjalankan program diantaranya input masukan username, dan input masukan password. Setelah itu program men-verifikasi password dan username, jika password dan username benar maka aktifitas login berhasil dan menuju menu utama dashboard, dan jika password dan username gagal atau salah satu dari iputan tersebut gagal maka aktifitas login tidak berhasil dan kembali ke menu utama login.

      3. Activity Diagram Dashboard Admin dan Manajer Yang Diusulkan

        Gambar 4.3. Activity Diagram Dashboard Admin Dan Manajer Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.3. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut ::

        • 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        • 12 (dua belas) action state, yang melakukan kegiatan diantaranya :
          Admin dan manajer, dashboard yang diantaranya (dashboard penyewaan, dan dashboard service), view dan print.
        • 1 (satu) decision node dari sistem yang menggambarkan alur pemilihan action.
        • 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        • 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

      4. Activity Diagram Master Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan

        Gambar 4.4. Activity Diagram Master Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.4. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        1. 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        2. 30 (tiga puluh) action state, yang melakukan kegiatan diantaranya :
          admin, kasir, manajer, menu master yang terdiri dari (master user, master mobil, master supir), add, edit, delete, view dan logout.
        3. 9 (Sembilan) decision node dari sistem yang menggambarkan alur pemilihan action.
        4. 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        5. 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Aktifitas master yaitu admin dan kasir dapat melakukan aktifitas inputan master diantaranya master user, master mobil, dan master supir yang terdiri dari iput data add, edit, dan delete. Sedangkan manajer hanya dapat melihat master mobil dan master supir saja tetapi tidak bisa meng-input data tersebut.

      5. Activity Diagram Transaksi Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan
      6. Gambar 4.5. Activity Diagram Transaksi Admin dan Kasir Yang Diusulkan.

        Berdasarkan gambar 4.5. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        1. 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        2. 28 (dua puluh delapan) action state, yang melakukan kegiatan diantaranya : admin dan kasir menu transaksi yang terdiri dari (transaksi penyewaan, transaksi pengembalian, transaksi service), add, edit, delete, dan logout.
        3. 9 (Sembilan) decision node dari sistem yang menggambarkan alur pemilihan action.
        4. 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        5. 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :
        <p style="text-indent:0.5in">Aktifitas transaksi yaitu pada aktifitas ini admin dan kasir saja yang dapat input data transaksi tersebut, yang didalamnya terdapat transaksi penyewaan mobil, transaksi pengembalian mobil dan transaksi service mobil yang terdiri dari add, edit, dan delete.

      7. Activity Diagram Laporan Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan
      8. Gambar 4.6. Activity Diagram Laporan Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan.

        Berdasarkan gambar 4.6. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        1. 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        2. 66 (enam puluh enam) action state, yang melakukan kegiatan diantaranya : admin, kasir, manajer, menu laporan yang diantaranya (laporan penyewaan mobil, laporan pengembalian, laporan service, laporan supir), from date, until date, view, dan print.
        3. 4 (empat) decision node dari sistem yang menggambarkan alur pemilihan action.
        4. 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        5. 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Aktifitas laporan yaitu admin, kasir, dan manajer masing-masing dapat view data laporan tersebut yang diantaranya laporan penyewaan mobil, laporan pengembalian, laporan service, dan laporan jasa supir yang terdiri dari from date, until date, view, dan print.

      9. Activity Diagram Logout Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan
      10. Gambar 4.7. Activity Diagram Logout Admin, Kasir, dan Manajer Yang Diusulkan.

        Berdasarkan gambar 4.7. Activity diagram yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        1. 1 (satu) initial node, sebagai awal objek.
        2. 18 (delapan belas) action state, yang melakukan kegiatan diantaranya : admin, kasir, dan manajer, menu logout yang terdiri dari (ok, dan batal),menu login, menu admin, menu kasir, dan menu manajer.
        3. 1 (satu) fork node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
        4. 4 (empat) decision node dari sistem yang menggambarkan alur pemilihan action.
        5. 1 (satu) final node, sebagai objek yang diakhiri.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Aktifitas logout yaitu admin, kasir, dan manajer masing-masing dapat melakukan menu logout yang didalamnya terdiri dari ok dan batal, jika aktifitas logout berhasil maka program akan kembali ke menu login, tetapi jika aktifitas logout batal maka program akan kembali ke menu masing masing user.


      Sequence Diagram yang diusulkan

      1. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan

        Gambar 4.8. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.8. Activity diagram diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        • 6 (enam) life line antar muka yang saling berinteraksi yaitu login, dashboard, master, transaksi, laporan, dan logout.
        • 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin.
        • 8 (delapan) message, antara lain melakukan login dengan web browser terlebih dahulu, username, password, view dan input dashboard, view dan input master, view dan input transaksi, view dan input laporan, dan logout.
        • 1 (satu) self message, yaitu verifikasi.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Sequence diagram admin yaitu admin melakukan input login diantaranya memasukan username dan memasukan password, setelah itu program men-verifikasi login, setelah itu admin dapat view dashboard, view dan input menu master, view dan input menu transaksi, view dan input menu laporan, dan logout.

      2. Sequence Diagram Kasir Yang Diusulkan

        Gambar 4.9. Sequence Diagram Kasir Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.9. Activity diagram diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        • 5 (lima) life line antar muka yang saling berinteraksi yaitu login, master, transaksi, laporan, dan logout.
        • 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kasir.
        • 8 (delapan) message, antara lain melakukan login dengan membuka web browser terlebih dahulu, username, password, verifikasi, view dan input master mobil dan master supir, view dan input menu transaksi, view dan input laporan, dan logout.
        • 1 (satu) self message yaitu verifikasi.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Sequence diagram kasir yaitu admin melakukan input login diantaranya memasukan username dan memasukan password, setelah itu program men-verifikasi login, setelah itu kasir dapat, view dan input menu master (master mobil dan master supir), view dan input menu transaksi, view dan input menu laporan, dan logout.

      3. Sequence Diagram Manajer Yang Diusulkan

        Gambar 4.10. Sequence Diagram Manajer Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.10. Activity diagram diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

        • 5 (lima) life line antar muka yang saling berinteraksi yaitu login, dashboard, master, laporan, dan logout.
        • 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu manajer.
        • 8 (delapan) message, antara lain melakukan login dengan membuka web browser terlebih dahulu, username, password, view menu dashboard, view master mobil dan master supir, view menu laporan, dan logout.
        • 1 (satu) self message yaitu verifikasi.

        Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

        Sequence diagram manajer yaitu manajer melakukan input login diantaranya memasukan username dan memasukan password, setelah itu program men-verifikasi login, setelah itu manajer dapat view dashboard, view menu master (master mobil dan master supir) , view dan menu laporan, dan logout.

      Rancangan Basis Data

      Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang diperjuangkan dalam aplikasi dan database membantu programan dalam menampilkan data.

      Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

      Normalisasi

      Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF), Second Normal Form (2NF), dan Thrid Normal Form (3NF) yang akan dibahas sebagai berikut:

      1. UNNORMALIZED
      2. Tabel 4.2 Tabel Unnormal

        Dapat dijelaskan tabel Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

      3. FIRST NORMAL FORM (1NF)
      4. Gambar 4.14. First Normal Form (1NF)</center>

        Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan.

      5. SECOND NORMAL FORM (2NF)
      6. <center>

        Gambar 4.15. Second Normal Form (2NF)</center>

        Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 6 tabel, yaitu tabel user, tabel mobil, tabel supir, tabel penyewaan, tabel pengembalian, dan tabel service.

      7. THIRD NORMAL FORM (3NF)
      8. <center>

        Gambar 4.16. Third Normal Form (3NF)</center>

        Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 6 tabel, yaitu tabel user, tabel mobil, tabel supir, tabel penyewaan, tabel pengembalian, dan tabel service.

        </ol>

        Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

        <center>

        Gambar 4.17. Class diagram Sistem Yang Diusulkan</center>

        Berdasarkan gambar 4.14. Class Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

        • 7 Class, diantaranya : tbl_user, tbl_mobil, tbl_supir, tbl_penyewaan, tbl_pengembalian, dan tbl_service.
        • 11 Association, diantaranya one to one, dan many to one.

        Spesifikasi Database

        Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

        1. Nama File : tbl_user
          Media : hard disk
          Isi : id + username + password + level
          Primary Key : id
          Panjang Record : 68
          <center>

          Tabel 4.3. Tabel User</center>

        2. Nama File : tbl_mobil
          Media : hard disk
          Isi : id_mobil+ no_polisi+merk+warna+no_rangka+no_mesin+tahun_buat
          Primary Key : Id_mobil
          Panjang Record : 99
          <center>

          Tabel 4.2 Struktur Tabel barang</center>

        3. Nama File : tbl_supir
          Media : hard disk
          Isi : id_supir+nama+tempat_lahir+tanggal_lahir+jk+alamat+agama.
          Primary Key : id_supir
          Panjang Record : 81
          <center>

          Table 4.5. Tabel Supir</center>


        4. Nama File : tbl_penyewaan
          Media : hard disk
          Isi : Id_sewa+nik+nama+tempat_lahir+ tanggal_lahir+jk+alamat+no_telp+agama+ id_mobil+tanggal_sewa+tanggal_kembali+ id_supir+biaya.
          Primary Key : id_sewa
          Panjang Record : 132
          <center>

          Tabel 4.6. Tabel Penyewaan</center>

        5. Nama File : tbl_pengembalian
          Media : hard disk
          Isi : Id_kembali+id_sewa+tanggal_kembali_real+Jam_telat+denda.
          Primary Key : id_kembali
          Panjang Record : 22
          <center>

          Tabel 4.7. Tabel Pengembalian</center>

        6. Nama File : tbl_sevice
          Media : hard disk
          Isi : Id_service+id_mobil+tanggal_service+biaya_service+keterangan_sevice.
          Primary Key : id_service
          Panjang Record : 21
          <center>

          Tabel 4.8. Tabel Service</center>

        Rancangan Prototype

        Tampilan Login

        <center>

        Gambar 4.18. Tampilan Prototype Login</center>

        Berdasarkan gambar 4.18. Tampilan prototype login dapat dijelaskan bahwa data menu login harus diinput terlebih dahulu, kemudian klik login, jika username dan password benar, maka akan berhasil login dan akan masuk ke halaman dashboard.

        <center>

        Tabel 4.9. Keterangan Tampilan Login</center>

        Tampilan Menu Dashboard

        <center>

        Gambar 4.19. Tampilan Prototype Menu Dashboard</center>

        Berdasarkan gambar 4.19. menunjukkan menu halaman dashboard. Dari halaman dashboard, bisa view dashboard (hanya admin dan manajer), dan bisa memilih menu lain yang diinginkan.

        <center>

        Tabel 4.10. Keterangan Tampilan Menu Dashboard</center>

        Tampilan Menu Master Admin

        <center>

        Gambar 4.20. Tampilan Prototype Menu Master Admin</center>

        Berdasarkan gambar 4.20. menunjukkan halaman master admin. Menu ini berfungsi untuk menambahkan, mengedit, atau menghapus user.

        <center>

        Tabel 4.11. Keterangan Tampilan Menu Master Admin</center>

        Tampilan Menu Laporan Penyewaan Mobil

        <center>

        Gambar 4.21. Tampilan Prototype Menu Lapooran Penyewaan Mobil</center>

        Berdasarkan gambar 4.21. menunjukkan halaman laporan penyewaan mobil. Menu ini berfungsi untuk melihat data laporan.

        <center>

        Tabel 4.12. Keterangan Tampilan Menu Laporan Penyewaan Mobil</center>

        Tampilan Sistem Yang Diusulkan

        Tampilan Awal

        Untuk dapat mengakses Sistem Dashboard Monitoring Penyewaan pada CV. Mandiri Barokah, aktifkan program Xampp, buka browser Mozilla Firefox, tampilan program Sistem Dashboard Monitoring Penyewaan pada CV. Mandiri Barokah pada saat awal program running :

        <center>

        Gambar 4.22. Tampilan Login</center>

        Gambar 4.22. Tampilan login diatas merupakan tampilan halaman menu login yang didalamnya terdapat menu untuk memasukan username dan password admin atau user.

        Tampilan Menu Dashboard

        <center>

        Gambar 4.23. Tampilan Dashboard</center>

        Gambar 4.23. Tampilan Dashboard diatas merupakan tampilan home perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang transaksi penyewaan, pengembalian, service, jasa supir, dan laporan-laporan perusahaan lainya.

        Tampilan Master User

        <center>

        Gambar 4.24. Tampilan Master User</center>

        Gambar 4.24. Tampilan master user diatas merupakan tampilan master user perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan data siapa saja yang bisa mengakses sistem ini.

        Tampilan Master Mobil

        <center>

        Gambar 4.25. Tampilan Master Mobil</center>

        Gambar 4.25. Tampilan master mobil diatas merupakan tampilan master mobil perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan nama-nama mobil sewaan perusahaan.

        Tampilan Master Supir

        <center>

        Gambar 4.26. Tampilan Master Supir</center>

        Gambar 4.26. Tampilan master supir diatas merupakan tampilan master supir perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan nama supir rental mobil di perusahaan.

        Tampilan Transaksi Penyewaan

        <center>

        Gambar 4.27. Tampilan Transaksi Penyewaan</center>

        Gambar 4.27. Tampilan transaksi penyewaan diatas merupakan tampilan transaksi penyewaan perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan data penyewa mobil setiap harinya.

        Tampilan Transaksi Pengembalian

        <center>

        Gambar 4.28. Tampilan Transaksi Pengembalian</center>

        Gambar 4.28. Tampilan transaksi pengembalian diatas merupakan tampilan transaksi pengembalian perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan data pegembalian mobil setiap harinya.

        Tampilan Transaksi Service

        <center>

        Gambar 4.29. Tampilan Transaksi Service</center>

        Gambar 4.29. Tampilan transaksi service diatas merupakan tampilan transaksi service mobil perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang peng-inputan data mobil yang disservice setiap bulannya.

        Tampilan Laporan Penyewaan Mobil

        <center>

        Gambar 4.30. Tampilan Laporan Penyewaan Mobil</center>

        Gambar 4.30. Tampilan laporan penyewaan mobil diatas merupakan tampilan laporan penyewaan mobil perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang view data dari tanggal, bulan, dan tahun.

        Tampilan Laporan Pengembalian

        <center>

        Gambar 4.31. Tampilan Laporan Pengembalian</center>

        Gambar 4.31. Tampilan laporan pengembalian diatas merupakan tampilan laporan pengembalian mobil perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang view data laporan dari tanggal, bulan, dan tahun.

        Tampilan Laporan Service

        <center>

        Gambar 4.32. Tampilan Laporan Service</center>

        Gambar 4.32. Tampilan laporan service diatas merupakan tampilan laporan service mobil perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang view data laporan dari tanggal, bulan, dan tahun.

        Tampilan Laporan Penyewaan Supir

        <center>

        Gambar 4.33. Tampilan Laporan Penyewaan Supir</center>

        Gambar 4.33. Tampilan laporan penyewaan supir diatas merupakan tampilan laporan penyewaan supir perusahaan yang didalamnya menjelaskan tentang view data laporan dari tanggal, bulan, dan tahun.

        Tampilan Loguot

        <center>

        Gambar 4.34. Tampilan Logout</center>

        Gambar 4.34. Tampilan logout diatas merupakan tampilan halaman menu logout yang didalamnya terdapat peringatan apakah benar ingin logout dan dua pilihan jawaban yaitu oke atau batal.

        Konfigurasi Sistem

        Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

        Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :

        1. Processor Core I 3
          Karena sistem yang akan memproses data langsung dan hasil dari proses tersebut akan segera dipakai, sehingga membutuhkan kecepatan dalam memproses data. Disamping itu juga akan menunjang penggunaan perangkat lunak yang dipakai.
        2. Memori (RAM) 16 GB.
          Untuk mendapatkan kecepatan proses yang diinginkan diperlukan ruang memori yang cukup besar, selain itu karena pilihan perangkat lunak akan membutuhkan RAM yang cukup.
          • Hard Disk 500 GB.
            Untuk menampung data yang akan disimpan dan waktu backup cukup lama, maka diperlukan tempat memori data yang lebih besar.
          • Monitor LCD 14
            Monitor ini sangat baik untuk pemakai komputer dikarenakan monitor ini selain memiliki ketajaman gambar juga bersolusi tinggi serta beradiasi rendah, selain itu juga untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dan memaksimalkan software yang ada.

        Perangkat Lunak (Software)

        Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

        1. OS (Windows 7)
        2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition
        3. Notepad ++
        4. Navicat for MySQL
        5. Xampp
        6. Web browser

        Hak Akses (Brainware)

        Ada 3 actor yang dapat meng-akses sistem penyewaan mobil CV. Mandiri Barokah ini :

        1. Admin
          Admin bertanggung jawab untuk semua akses program yang berjalan dan kemungkinan terjadi kendala – kendala dalam program tersebut.
        2. Kasir
          Kasir bertugas untuk meng-input data pelanggang baru ke dalam sistem tersebut.
        3. Manajer
          Manajer bertugas untuk melihat hasil laporan.

        Blackbox Testing

        Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

        <center>

        Tabel 4.13. Blackbox Testing</center>

        Evaluasi

        Konversi

        Konversi Sistem yang dilakukan menggunakan konversi Direct. Dimana SIE ini langsung diinstall pada PC yang akan digunakan oleh user. Konversi Direct atau langsung ini dilakukan agar user atau pengguna dapat secara langsung mengimplementasikan sistem yang diusulkan.

        Evaluasi

        Setelah melalui konversi Direct, selanjutnya sistem melalui tahap Evaluasi. Dalam evaluasi ini di dapat kesimpulan, diantaranya :

        1. Rancangan
          • Maintainability
            Dari segi Maintanance, sistem ini tidak begitu sulit dalam perawatannya. Maintanance sistem ini sama seperti sistem-sistem yang lain tanpa harus ada perlakuan khusus.
          • Usability
            Penggunaan sistem ini sangat memberi manfaat bagi perusahaan karena dapat menunjang kinerja para eksekutif dan akan berdampak kepada berkembangnya perusahaan.
          • Reuseability
            Dari segi Reuseability, sistem ini memiliki nilai kegunaan kembali. Software yang digunakan dapat memberikan manfaat untuk kedepannya dalam meminimalisasi biaya untuk beberapa waktu kedepan.
          • Reliabelity
            Dari segi kehandalan, Sistem Informasi Eksekutif inidapat diandalkan untuk memonitoring kinerja perusahaan .
          • Extendability
            Dari segi Extend atau perluasan, dalam hal ini sistem dapat dengan mudah beradaptasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
        2. Kelayakan
          • Teknologi
            Dari segi teknologi sistem ini sudah menggunakan program PHP, yang tentunya sudah memenuhi kelayakan dalam teknologi.
          • Ekonomi
            Dari segi ekonomi penggunaan sistem dapat meminimalisasi pengeluaran budget yang pada awalnya digunakan untuk membeli tool-tool yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan eksekutif.
          • Legal
            Dari segi legalitas sistem ini tidak menyalahi aturan karena bersifat Opensourch.
          • Operation
            Dari segi Operation sistem dapat dengan mudah dioperasikan oleh para user karena bersifat Friendly dan mudah untuk digunakan.
          • Schedule
            Sistem yang diusulkan juga memiliki Schedule yang mana sudah terlampir di bawah ini.
        3. Management
        4. Productionality
          Dari segi produksi, tentunya sistem ini dapat menunjang dalam meningkatkan produktifitas para eksekutif dengan adanya peningkatan kinerja.
        5. Diferentiality
          Dari segi Diferential, sistem ini memiliki beberapa perbedaan dengan sistem SIEkarena dapat mengintegrasikan dengan department lain serta menggunakan teknik MOLAP sehingga data dapat dilihat dari beberapa sisi.
        6. Management
          Dari segi Management, sistem sudah dirancang agar dapat memiliki sistem management yang baik.

        Waktu Penelitian

        Rencana penelitian sistem merupakan dasar bagi pengawasan dan penerapan sistem karena rencana penelitian adalah suatu rencana kerja yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses penerapan sistem. Rencana penelitian yang diusulkan ini mempunyai kegiatan dan selang waktu pelaksanaan kegiatan tersebut serta urutan pelaksanaanya.

        <center>

        Tabel 4.14. Tabel Waktu Penelitian</center>

        Implementasi

        Implementasi Sistem Yang Diusulkan

        Rancangan Implementasi dapat digambarkan sebagai berikut :

        1. Mengumpulkan data
          Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya.
        2. Analisa Sistem
          Menganalisa bentuk laporan yang sedang berjalan dan menganalisa data-data yang berkaitan dengan dashboard yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yang dibutuhkan.
        3. Perancangan Sistem
          Perancangan sistem ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk monitoring sistem penyewaan mobil dengan benar.
        4. Pembuatan Program
          Dalam hal ini pembuatan program dilakukan secara bertahap dengan perlahan tapi pasti. Memasukan coding yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user.
        5. Implementasi Program
          Implementasi program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada. Dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer.
        6. Perbaikan Program
          Menambahkan atau mengurangi poin-poin tertentu yang tidak diperlukan sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.
        7. Dokumentasi
          Berbentuk catatan-catatan penting yang dilakukan selama melakukan perancangan sistem hingga selesai. Dan ketika sistem berjalan masih tetap diperlukan dokumentasi yang suatu saat akan diperlukan.

        Estimasi Biaya

        Adapun biaya estimasi yang dibutuhkan untuk sistem yang diusulkan, diantaranya:

        <center>

        Tabel 4.15. Tabel Estimasi Biaya</center>


        </div>



        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan

        Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

        1. CV. Mandiri Barokah membutuhkan sistem pengolahan data secara komputerisasi untuk memudahkan para pegawai dalam melakukan pekerjaannya dengan baik.
        2. Dengan merancang sistem penyewaan pada CV. Mandiri barokah memudahkan bagi para pegawai dalam penyampaian informasi yang akurat dan efisien.
        3. Dengan adanya sistem penyewaan pada CV. Mandiri Barokah sangat membantu kepada manajer perusahaan dalam melihat seluruh pekerjaan yang dilakukan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang baik maupun cepat.

        Kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

        Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

        1. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem ini sangat membantu bagi manager perusahaan dalam mengetahui laporan penghasilan perusahaan dengan mudah dan cepat karena tampilan yang dihasilkan dalam bentuk dashboard.
        2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem ini dapat memberikan dampak positif bagi para pegawai dalam memperoleh dan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat.
        3. Dari hasil penelitian ini sistem dapat mengoptimalkan sistem dengan menggunakan pengolahan data yang sudah terkomputerisasi agar proses pengolahan data lebih baik.

        Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

        1. Dengan adanya sistem ini bisa mempermudah pegawai dalam proses pengolahan data, menganalisa data, dan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses pengolahan data.
        2. Menghasilkan informasi dan laporan secara tepat waktu dan tidak terhambat dengan kesalahan-kesalahan pada saat pembuatan laporan tersebut.
        3. Dimungkinkan bagi perusahaan dapat bersikap secara cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan disaat keadaan sulit maupun tidak.

        Kesimpulan terhadap metode penelitian

        Kesimpulan Pada Metode Observasi

        Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi untuk skripsi serta menganalisa secara langsung unsur-usur yang diteliti pada CV. Mandiri Barokah sehingga penulis tahu bagaimana sistem yang berjalan pada proses pekerjaan pada CV. Mandiri Barokah tersebut serta terdapatnya surat keterangan bahwa penulis telah melakukan observasi pada perusahaan tersebut.

        Kesimpulan Pada Metode wawancara

        Pada metode ini data-data yang diperlukan didapat dari wawancara langsung yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan Stakeholder, sehingga penulis dengan mudah membuat sistem yang diperlukan untuk perusahaan yang bersangkutan.

        Kesimpulan Pada Metode Study Pustaka

        Bahan-bahan yang dipergunakan dalam landasan teori dalam laporan penelitian ini diperoleh dan didapatkan dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku dan internet yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini. Buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah berasal dari berbagai sumber, sehingga penulis dengan mudah mengerjakan skripsi ini.

        Saran

        Agar penerapan sistem informasi pada CV. Mandiri Barokah dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

        1. Rancangan sistem informasi yang telah penulis buat diharapkan diimplementasikan untuk memberikan kemudahan dalam penyelesaian pekerjaan perusahaan tersebut.
        2. Untuk menjalankan sistem yang terkomputerisasi, perlu dilakukan pelatihan atau traning tentang sistem yang dipakai.
        3. Pihak perusahaan CV. Mandiri Barokah perlu melakukan sosialisasi kepada seluruh user atau pengguna sistem yang baru diusulkan.

        Kesan

        1. Sangat luar biasa dalam penyusunan skripsi ini, banyak kesan, pengalaman, ilmu, dan cara bersosialisasi semua saya dapat selama penyusunan skripsi di STMIK Raharja ini.
        2. Terimakasih kepada dosen pembimbing 1 saya yaitu bapak Rano Kurniawan, M.Kom., selama pembuatan skripsi ini bapak selalu dapat menyempatkan waktu dan selalu siap membimbing dan memotivasi saya lebih baik lagi.
        3. Terimakasih kepada dosen pembimbing 2 saya yaitu bapak Stephanus M.Kom, MM., selama pembuatan skripsi ini, bapak memberi masukan dan arahan positif selama saya menyusun skripsi.
        4. Terimakasih kepada pihak CV. Mandiri Barokah atas kerja sama yang diberikan kepada saya, semoga skripsi saya ini dapat berguna dan membantu CV. Mandiri Barokah.
      T = Technical H = High
      O = Operational M = Middle E = Economic L = Low

Contributors

Argiyansyah