SI0811461463

Dari widuri
Revisi per 25 Februari 2015 01.14 oleh Bisuke (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN

BARANG – BARANG IT PADA PT PRIMA MAKMUR

ROTOKEMINDO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM
: 0811461463
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI IDUHELP! UNTUK

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KAMPUS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 0811461463
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarangini komputer merupakan sarana yang penting dalam segala aspek kehidupan. Dimanakomputer dibutuhkan sebagai alat yang dapat mempermudah pekerjaan di segalabidang. Baik pada bidang pendidikan, perusahaan, perdagangan dan lainsebagainya.
Seiring pesatnyaperkembangan informatika saat ini, untuk membantu pencapaian sasaran ataukegiatan maka penggunaan teknologi informasi yang handal menjadi kebutuhanuntuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Penggunaan komputer sebagaialat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadi kebutuhan yang sangat pentingdimana informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkanpada saat ini.
PT Prima MakmurRotokemindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang packaging yangmemproduksi kemasan produk yang dipesan oleh customer. Pendataan persediaan barang yang akurat adalah hal yang utama danmenjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahandalam memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh karyawan dan atasannya. Dengansistem yang lebih baik maka karyawan tidak akan rumit untuk mendapatkan data informasi.
<tbody></tbody>
<tbody></tbody>
1
 
Namun sistem yang berjalansaat ini pada PT Prima Makmur Rotokemindo belum optimal karena belum adanya sistemyang dapat mendukung untuk persediaan barang karena jumlah barang yang banyak, halini mengakibatkan data yang dibutuhkan kurang akurat. Karena belum ada sistemuntuk membantu perhitungan persediaan barang yang mudah maka terkadang terjadipemborosan waktu untuk menghitung persediaan barang secara manual.
Oleh karena ituperlu adanya suatu sistem atau aplikasi khusus yang dapat menyajikan informasidengan mudah cepat dan akurat dalam memberikan informasi persediaan barang yangmemuaskan bagi karyawan dan atasannya. Melalui sistem informasi yang dibutuhkandapat diakses dengan mudah dan cepat.
Berdasarkan latarbelakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian dan memberikan solusi darihasil analisa penelitian dengan judul Skripsi “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG IT PADA PT PRIMAMAKMUR ROTOKEMINDO  ”.


1.2        Perumusan Masalah
Dengan melihat latar belakangpermasalahan diatas tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian beberapahal berikut:
1.       Bagaimana perusahaan dapat mengetahui jumlah persediaan barang-barang IT ?
2.       Bagaimana mengontrol keluar masuk barang ?

1.3             Ruang Lingkup Penelitian
Untuk dapat menghasilkan penilitian yang lengkap danakurat maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, penelitian inihanya menganalisis sistem persediaan barang yang sedang berjalan pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.

1.4             Tujuan dan Manfaat
1.4.1       . Tujuan Penelitian
  Agar penelitian dapat dilaksanakan denganbaik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yang jelas, yang telahditetapkan sebelum pelaksanaan penelitian tersebut. Adapuntujuan dari penelitian ini adalah sebagaiberikut :
1.        Mengetahuifungsi dan prosedur yang terkait dengan sistem persediaan barang.
2.        Memberikankemudahan bagi staff dalam memperoleh informasi dan membuat laporan.
3.        Membantumeningkatkan kinerja karyawankhususnya karyawan PT Prima Makmur Rotokemindo pada bagian IT.
1.4.2       Manfaat Penelitian
1.      Menambah wawasan bagi penulis mengenaisistem informasi persediaan barang pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.
2.      Mempermudah dan memperlancar dalam pengolahan datapersediaan barang yang lebih efektifdan efisien, sehingga menghasilkan informasi yang akurat.


1.5             Metodologi Penelitian
Dalam memperolehdata yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metodeyang digunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1.      MetodePengumpulan Data
1.        Metode observasi (Observation Research)
Pada metode ini penulis mengumpulkan data dengan caramengadakan penelitian dengan menganalisa dan melaksanakan pencatatan secarasistematis. Penulis melakukan tinjauan langsung melalui stakeholder yaitu bagianwarehouse, selama kurang lebih 6 bulan untuk menganalisa unsur-unsur yang akan diteliti. Terdapat permasalahan yang terjadi di dalam pemasaran yang masihbersifat manual masih menggunakan Ms. Excel dalam pembuatan laporan, sehingga laporan yangdihasilkan kurang memuaskan dan informasi tidak tepat waktu. Teknik untuk mendapatkan data penting dalam melakukan pengamatan sertapencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur penting yang berguna untukpenelitian. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan observasi di lingkungan PTPRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.
2.        Metode Wawancara (Interview)
Metode untuk pengumpulan datadengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan danmemahami akan hal yang akan diteliti serta mendapatkan data yang akurat tentangsistem persediaan barang IT pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO di Tangerang
3.        Studi Pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan datadengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis juga berusaha melengkapidata-data dengan membaca buku, baik buku panduan, internet, serta melihatskripsi sebelumnya.

4.        MetodeAnalisa Sistem
Analisa sistem mengenai analisaorganisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi), analisa masukan,analisa proses, analisa keluaran, analisa kontrol serta analisa tentang sistemyang sedang berjalan dengan menggunakan UML(Unified Modeling Language).
1.5.2    Sumber Data
Sumber-sumberdata yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokanmenjadi:
1.        Sumber Data Primer,diperoleh dari narasumber-narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian.Dalam hal ini adalah stakeholder.
2.        Sumber Data Sekunder,diperoleh dari buku-buku literatur, jurnal ilmiah, skripsi dan sebagainya, yangmemuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan skripsi.

1.6.           MetodeAnalisa
1.        Survei sistem berjalan
Padasurvei sistem berjalan, penulis malakukan survei langsung di PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO untuk mendapatkan langsung data yang ada.
2.        Analisa hasil survei
Penulismelakukan analisis hasil survei terhadap sistem pengolahan data persediaan barang masalah-masalahyang terjadi pada sistem yang berjalan saat ini.
3.        Identifikasi kebutuhaninformasi
Padatahap ini, kebutuhan apa saja yang diperlukan penulis dalam penyusunan laporantentang sistem pengolahan data persediaanbarang dan identifikasi persyaratan sistem.
1.6.1.      Metode Pengembangan
Metode pengembanganyang digunakan diantaranya meliputi:
1.        Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategisyang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatuspekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,weaknesses, opportunities, dan threats).
2.        Metode Analisis,dilakukan melalui empat tahapan yaitu : surveyatas sistem yang sedang berjalan, analisis terhadap temuan survey, identifikasi kebutuhaninformasi, dan identifikasi persyaratan sistem. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan berupaDiagram use case (UML), yang dibuatdengan menggunakan software paradigm.
3.        Metode Perancangan
Biasanya digunakandalam pembuatan UML, pembuatan spesifikasi database,dan pembuatan tampilan layar dari sistem baru yang diusulkan.
1.7       SistematikaPenulisan
Untuk memahami lebih jelastentang penulisan laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokan materipenulisan menjadi V (lima) Bab yang masing-masing saling berkaitan antara babsatu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu dengan yang lainnya, sehinggamenjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I        PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pengantarpermasalahan yang dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, rumusanmasalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dansistematika penulisan.
BAB II       LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai definisi-definisi dari judul yang diambilseperti konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sisteminformasi, analisa sistem, konsep persediaan barang, konsep produksi, UML (Unified Modeling Language), visual paradigm, data base, web,elisitasi.
BAB III     PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, gambaran umum obyek yangditeliti, sejarah singkat, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi,tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi,  alternatif pemecahan masalah, user requirement.
 BAB IV    PERANCANGANSISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yanglebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk Unified ModelingLanguage (UML) yang diusulkan,Rancangan Basis Data, Rancangan Tampilan sistem yangdiusulkan, dan Rancangan ImplementasiSistem yang diusulkan.
BAB V       KESIMPULAN DAN SARAN
Menyajikan suatu kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulisdari hasil penelitian dan penyusunan yang dilakukan terhadap sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




BAB II<o:p></o:p>
LANDASAN TEORI<o:p></o:p>
2.1             TeoriUmum<o:p></o:p>
2.1.1       DefinisiSistem<o:p></o:p>
Terdapatbeberapa definisi sistem menurut beberapa ahli.Diantaranya :<o:p></o:p>
1.            Suatusistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untukmenyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)<o:p></o:p>
2.            Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur – prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan untukmenyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Kristanto, 2008 : 1)<o:p></o:p>
3.            Mendefinisikansistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksiuntuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto,2009 : 1)<o:p></o:p>
Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2010:208) [12]“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luarhidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.<o:p></o:p>
Berdasarkan definisi diatas penulismenyimpulkan pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemenatau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan salingbergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.<o:p></o:p>
2.1.1.1      Karakterisitik Sistem<o:p></o:p>
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component),batas sistem (boundary), lingkungkungan luar sistem (environment),penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process),keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal):<o:p></o:p>
1. KomponenSistem (components)<o:p></o:p>
    Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistemyang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.<o:p></o:p>
2. Batasan Sistem (Boundary)<o:p></o:p>
    Merupakandaerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau denganlingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai satu kesatuan.<o:p></o:p>
3. LingkunganLuar Sistem (Environment)<o:p></o:p>
    Lingkunganluar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhioperasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.<o:p></o:p>
4. PenghubungSistem (Interface)<o:p></o:p>
    Melaluipenghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari subsistem kesubsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasidengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.<o:p></o:p>
5. MasukanSistem (Input)<o:p></o:p>
    Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukandapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukansinyal (signal input).<o:p></o:p>
6. KeluaranSistem (output)<o:p></o:p>
    Merupakan hasildari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dansisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainatau kepada supra sistem.<o:p></o:p>
7. PengolahSistem (process)<o:p></o:p>
    Suatu sistemdapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadikeluaran.<o:p></o:p>
8. Sasaran(Objectives)atau Tujuan (Goal)<o:p></o:p>
    Suatusistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatusistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. (Agus Mulyanto, 2009 : 2).<o:p></o:p>
2.1.1.2           KlasifikasiSistem<o:p></o:p>
Sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, diantaranya:<o:p></o:p>
1)            Sistem abstak (abstractsystem) dan sistem fisik (physical system)<o:p></o:p>
          Sistemabstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampaksecara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnyasistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran - pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan.<o:p></o:p>
2)            Sistem alamiah (naturalsystem) dan sistem buatan manusia (human made system)<o:p></o:p>
          Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuatmanusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.<o:p></o:p>
3)            Sistem tertentu (deterministicsystem) dan sistem tak tentu (probabilistic system)<o:p></o:p>
          Sistemtertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem taktentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.<o:p></o:p>
4)            Sistemtertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)<o:p></o:p>
          Sistemtertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan danterpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistempengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruhyang baik saja. (Agus Mulyanto,2009 : 8)<o:p></o:p>

2.1.1.3           KonsepDasar Informasi<o:p></o:p>
1.        DefinisiInformasi<o:p></o:p>
Untukmenganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponenyang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperolehdan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisiinformasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :<o:p></o:p>
1.        Menurut Sutarman(2012:14) [9], Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikandengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.<o:p></o:p>
2.        Menurut McLeod dalamYakub (2012:8) [6], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebihberguna bagi penerimanya.<o:p></o:p>
Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284) [13]”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebihberarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.<o:p></o:p>
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil daripengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagipenerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.<o:p></o:p>
Ditarikkesimpulan bahwa Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupundimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya.<o:p></o:p>
2.        KualitasInfomasi<o:p></o:p>
Menurut Mardi(2011:13) [7], kualitas dari informasi (qualityof information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :<o:p></o:p>
1.        Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yangditerima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.<o:p></o:p>
2.        Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harusbebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :<o:p></o:p>
a.        Completeness,<o:p></o:p>
b.       Correctness,<o:p></o:p>
c.        Security.<o:p></o:p>
3.        Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikanoada waktu yang tepat.<o:p></o:p>
4.        Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilaiekonomi pada saat diberikan.<o:p></o:p>
5.        Efisien (efficiency), informasi harys efisiendalam memperolehnya.<o:p></o:p>
6.        Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkanoleh pemakai harus dapat dipercaya.<o:p></o:p>
Berdasarkanpengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yangdi dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasiyang efisien dan memiliki nilai ekonomi juga dapat dipercaya.<o:p></o:p>

3.        NilaiInformasi<o:p></o:p>
Fungsi informasiyang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan prosesyang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanyaberdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Denganperlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai denganyang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambilmaka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan.Suatu informasimemiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baikserta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).Besarnya nialiinformasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat darikeputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biayauntuk mendapatkan informasi tersebut.Perhitungan atas informasi yang tepatmemberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yangdilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilankeputusan tersebut.<o:p></o:p>
Menurut GordonB. Davis dalam Sutarman (2012:14) [1], Nilai Informasi dikatakan sempurnaapabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dankebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan denganjelas.<o:p></o:p>
Nilai suatuinformasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifatyang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>
1.        Kemudahan dalammemperoleh<o:p></o:p>
Informasi memperoleh nilai yang lebihsempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangatdibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.<o:p></o:p>
2.        Sifat luas dankelengkapannya<o:p></o:p>
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap.Informasiyang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secarabaik.<o:p></o:p>
3.        Ketelitian (accurancy)<o:p></o:p>
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi / akurat. Informasi menjaditidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.<o:p></o:p>
4.        Kecocokan denganpengguna (relevance)<o:p></o:p>
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga danpenting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya,karena tidak  dapat dimanfaatkan untukmengambil keputusan.<o:p></o:p>


5.        Ketepatan waktu<o:p></o:p>
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang,karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.<o:p></o:p>
6.        Kejelasan (clarity)<o:p></o:p>
Informasi yang jelas akan meningkatkankesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk danformat informasi.<o:p></o:p>
7.        Fleksibilitas /keluwesannya<o:p></o:p>
Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.<o:p></o:p>
8.        Dapat dibuktikan<o:p></o:p>
Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantungpada validitas dan sumber yang indah.<o:p></o:p>
9.        Tidak ada prasangka<o:p></o:p>
Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut tidak  menimbulkanprasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.<o:p></o:p>
10.     Dapatdiukur<o:p></o:p>
Informasi untuk pengambilan keputusanharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.<o:p></o:p>
Berdasarkan penjelasan nilai informasidiatas penulis menyimpulkan bahwa nilai informasi merupakan perubahan atauperilaku dalam mengambil keputusan untuk memperoleh informasi yang dapat diukurdan dibuktikan serta ketepatan waktu untuk kejelasan bagi pengguna yang cocokmaupun tidak dengan keluwesannya pada saat mengambil keputusan.<o:p></o:p>
4.        MutuInformasi<o:p></o:p>
Menurut Gordon B.Davis dalam Sutarman (2012:14) [1], kesalahan informasi adalah antara laindisebabkanoleh hal-hal sebagai berikut :<o:p></o:p>
1.        Metode pengumpulan danpengukuran data yang tidak tepat.<o:p></o:p>
2.        Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.<o:p></o:p>
3.        Hilang / tidakterolahnya sebagian data.<o:p></o:p>
4.        Pemeriksaan /pencatatan data yang salah.<o:p></o:p>
5.        Dokumen induk yangsalah.<o:p></o:p>
6.        Kesalahan dalam prosedurpengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).<o:p></o:p>
7.        Kesalahan yangdilakukan secara sengaja.<o:p></o:p>
Penyebabkesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :<o:p></o:p>
a.        Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.<o:p></o:p>
b.        Pemeriksaan internaldan eksternal.<o:p></o:p>
c.        Penambahan batasketelitkian data.<o:p></o:p>
d.       Instruksi dari pemakaiyang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.<o:p></o:p>
Berdasarkan pengertian diatas penulismenyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yangrelevan serta pengolahan data yang sesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahandalam mengumpulkan data dan pengukuran data.<o:p></o:p>
2.1.1.4           KonsepDasar Sistem Informasi<o:p></o:p>
Menurut Tata Sutabri (2012:2) [10],Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpamendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnyalebih rumit, hal tersebut dapat dipahami dengan baik dengan melihat perspektifteknologi yang berada dalam suatu organisasi.<o:p></o:p>
1.        DefinisiSistem Informasi<o:p></o:p>
Terdapat berbagai macam pengertianSistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :<o:p></o:p>
1.        Menurut Sutarman(2012:13) [9], Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan denganmengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuktujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atasinput (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).<o:p></o:p>
2.        Menurut Tata Sutabri(2012:2) [10], Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasiyang mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasiorganisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatuorganisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.<o:p></o:p>
Berdasarkandefinisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kumpulandari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah basis data dengan menggunakanmodel serta media teknologi informasi yang digunakan di dalam pengambilankeputusan dalam jalannya sebuah organisasi.<o:p></o:p>
2.1.1.5           KonsepDasar Analisis Sistem<o:p></o:p>
A.      DefinisiAnalisis Sistem<o:p></o:p>
Menurut McLeod (2012:8) [6], Analisissistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untukmerancang sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut.<o:p></o:p>
Menurut Jurnal CCIT Lili Tanti (2009:6) [12] “Analisa secara umum merupakan tahap pertama dari tahap pertama dari daur hidup perangakat lunak”.<o:p></o:p>
Dari definisi diatas maka ditarikkesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah tahap yang dilakukan dengan menelitisistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahanyang  terjadi dan memudahkan menjalankantahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.<o:p></o:p>
B.       Tahap-tahapAnalisis Sistem<o:p></o:p>
Menurut TataSutabri (2011:60) [10], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dansangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan jugakesalahan di tahap selanjutnya.<o:p></o:p>
Di dalam tahapanalisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan olehseorang analis sistem, diantaranya:<o:p></o:p>
a.        Identify,yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukandiantaranya :<o:p></o:p>
-           Mengidentifikasipenyebab masalah<o:p></o:p>
-           Mengidentifikasi titikkeputusan<o:p></o:p>
-           Mengidentifikasipersonil-personil kunci.<o:p></o:p>
b.        Understand,yaitumemahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisacara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :<o:p></o:p>
-           Menentukan jenis danobjek penelitian.<o:p></o:p>
-           Merencanakan jadwalpenelitian.<o:p></o:p>
-           Mengatur jadwalwawancara.<o:p></o:p>
-           Mengatur jadwalobservasi.<o:p></o:p>
-           Membuat agendawawancara.<o:p></o:p>
-           Mengumpulkam hasilpenelitian.<o:p></o:p>
c.        Analyze,yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :<o:p></o:p>
-           Menganalisis kelemahansistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.<o:p></o:p>
-           Menganalisis kebutuhaninformasi bagi manajemen (pemakai).<o:p></o:p>
d.       Report,yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurunwaktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :<o:p></o:p>
-           Sebagai laporan bahwaproses analisis telah selesai dilakukan.<o:p></o:p>
-           Meluruskankesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisisyang tidak sesuai menurut manajemen.<o:p></o:p>
-           Meminta persetujuankepada  manajemen untuk melakukantindakan selanjutnya.<o:p></o:p>
Berdasarkan definisi diatas penulismenyimpulkan bahwa tahapan analisis sistem adalah proses mengidentifikasi yangmemahami sistem yang ada serta menganalisis untuk pembuatan laporan yangdilakukan dalam kurun waktu tertentu.<o:p></o:p>


2.1.2            UnifiedModeling Language (UML)<o:p></o:p>
2.1.2.1   Definisi Unified Modeling Language (UML)<o:p></o:p>
Menurut Widodo (2011:10) [12], beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyedeiakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena adabebrapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dandiagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. <o:p></o:p>
2.1.2.2           Langkah– langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)<o:p></o:p>
Menurut Henderi (2010:6) [2],langkah-langkah dalam penggunaan UnifiedModeling Language (UML)sebagai berikut :<o:p></o:p>
1.        Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.<o:p></o:p>
2.        Petakan use case untuk tiapbusiness process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitasyang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapi dengan requirement, constraintsdan catatan-catatan lain.<o:p></o:p>
3.        Buatlah deploymentdiagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.<o:p></o:p>
4.        Definisikan requirement lain (non-fungsional, security  dan sebagainya) yang juga harus disediakanoleh sistem.<o:p></o:p>
5.        Berdasarkan use case diagram,  mulailah membuat activity diagram.<o:p></o:p>
6.        Definisikan objek-objeklevel atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaborationdiagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satudiagram untuk masing-masing alir.<o:p></o:p>
7.        Buatlah rancangan user interface  model yang menyediakan antar muka bagipengguna untuk menjalankan scenario usecase.<o:p></o:p>
8.        Berdasarkan model-modelyang sudah ada, buatlah class diagram.Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unit test  untuk menguji fungsionalitas class  dan interaksi dengan class lain.<o:p></o:p>
9.        Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihatkemungkinan pengelompokan class menjadikomponen-komponen. Karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiapkomponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.<o:p></o:p>
10.     Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalamnode.<o:p></o:p>
11.     Mulailahmembangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :<o:p></o:p>
a.        Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.<o:p></o:p>
b.       Pendekatan komponen,yaitu meng-assign setiap komponenkepada tim pengembang tertentu.<o:p></o:p>
12.     Lakukanuji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.<o:p></o:p>
13.     Prinatilunak siap dirilis.<o:p></o:p>
2.1.3                 Sejarah Visual Paradigm <o:p></o:p>
Tahun 1990 visualparadigma versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkatlunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigma digunakan sebagai notasi grafis dalammenyatakan suatu desain. (http:/www.visual-paradigma.com/).<o:p></o:p>

2.1.4                 Pengertian Database<o:p></o:p>
“Database adalah kumpulan datanya,sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yangkomersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”. (Stephensdan Plew, 2013:337).     <o:p></o:p>
Database (basis data) merupakankumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukandengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.” <a href="http://inherent.brawijaya.ac.idportal/">http://inherent.brawijaya.ac.idportal/</a>.<o:p></o:p>
Dalamsatu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, samabentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnyadigambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang  saling berhubungan menunjukan bahwa fieldtersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.Adapun Struktur Database adalah: File/Table.<o:p></o:p>
Record adalahelemen data/field dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis datamempunyai beberapa kriteria penting, yaitu: <o:p></o:p>
1.        Bersifatdata oriented dan bukan program oriented.<o:p></o:p>
2.        Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basisdatanya.<o:p></o:p>
3.        Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.<o:p></o:p>
4.        Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah<o:p></o:p>
5.        Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.<o:p></o:p>


2.1.5         DefinisiWeb<o:p></o:p>
World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layananyang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. Web padaawalnya adalah ruang informasi dalam Internet,dengan menggunakan teknologi hyperteks,pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.<o:p></o:p>
Kini Internet identikdangan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakanjuga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, dan juga dalam melakukan transaksi bisnis (commerce). Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi denganpelaku Internet lainnya dan menelusuriinformasi di Internet. <o:p></o:p>
Selain itu, web telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sebagiandari strategi teknologi informasinya, karena adanya beberapa alasan:<o:p></o:p>
a.   Akses informasimudah,<o:p></o:p>
a.         Setup server lebih mudah,<o:p></o:p>
b.        Informasimudah didistribusikan, dan<o:p></o:p>
Informasidapat disajikan oleh browser web padasistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan. (<a href="http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web/">http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web/</a>).<o:p></o:p>
2.1.6         AppServ.<o:p></o:p>
Appserv adalah fitur Apache, MySQL, PHP Myadmin, yang dapat memberikan kemudahan dalammenginstall pada pembuatan web server” (<a href="http://appservnetwork.com/">http://appservnetwork.com</a> / didownload pada 3 Oktober 2012).Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh pemerintahan Thailand ataupunperusahaan Negara tetapi program ini terinspirasi oleh Phanupong Panyadee(Yayasan Appserv). Kebanyakan orangdi dunia ini mempunyai masalah ketika menginstall untuk Apche, PHP, MySQL  karenabutuh waktu yang cukup lama untuk menyeting dan kadang kala dapat menyebabkanpusing. Distribusi pertama kali disediakan pada tgl 09 Oktober 2001. Banyak orang menggunakan Appserv danberkembang dimana saja di dunia ini. Saat ini website Appserv tersediadalam bahasa Thailand dan Inggris, ke depannya Appserv akan menyediakan bahasa-bahasa dunia lainnya. Ada beberapaisi yang ada dalam Appserv yang tersedia, yaitu :<o:p></o:p>
1.        Apache versi 2.0.54<o:p></o:p>
2.        PHP versi 5.0.4<o:p></o:p>
3.        MySQL versi 4.1.12<o:p></o:p>
4.        PHP MyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain<o:p></o:p>
Appserv mempunyai konfigurasi khusussaat mengistall, Apache mengkonfigurasi httpd.conf. Konfigurasi  MySQL myini, Konfigurasi PHP Map Biru) adabeberapa versi diantaranya yaitu :<o:p></o:p>
1.     2.4xadalah versi superb stable untuk semua pengguna, tetapi versi ini menggunakanphp 4.x karena berjalan dengan baik dengan codephp yang lama.<o:p></o:p>
2.      2.5x adalah fungsi rock, versiini menyediakan Apache, PHP, MySQL versi terbaru yang masihbersifat experimen.<o:p></o:p>
2.1.7         Apache<o:p></o:p>
Apache merupakan web server yang palingbanyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistemoperasi lingkungan linux. Namun pada versi berikutnya apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows Nt.Berdasarkan sejarahnya, apachedimulai oleh veteran developer NSCA httpd(National Centre For Super ComputeringApplication). Apache mengeluarkanrilis pertama kali secara resmi yaitu Apacheversi 0.6.2.<o:p></o:p>
Apache mempunyai program pendukung yang cukupbanyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya,beberapa dukungan Apache 14 yaitu :<o:p></o:p>
1.        Kontrol akses, ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP<o:p></o:p>
2.        CGI (Common Gateway Interface ), yang paling populardigunakan adalah perl (PracticalExtration & Report Languange) didukung oleh apache denganmenempatkannya sebagai modul ( Mod_Perl).<o:p></o:p>
3.        PHP (Personal Home Page/PHPHypertext Preprocessor), dengan program metode semacam CGI, yang memproses text yang bekerja diserver. Apache mendukung PHP denganmenempatkannya salah satu modulnya (Mod_php).(http://www.pikipedia.pada tgl 01 Oktober 2012 didownload.).<o:p></o:p>

2.1.8         Website<o:p></o:p>
Website adalah semua dokumen yang berada dalaminternet. Website juga sering disebut dengan nama homepage. Untuk mendesain website kitaharus mendesainnya melalui internetatau menggunakan program aplikasi.<o:p></o:p>
1.    Aplikasi yangdapat digunakan untuk membangun sebuah Web<a href="http://www.ilmukomputer.com/">www.ilmukomputer.com</a> mendefinisikan tentang aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah webadalah sebagai berikut :<o:p></o:p>
a.        HTML (Hypertext Markup Language) <o:p></o:p>
HTML adalahbahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapatdigunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya,bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.<o:p></o:p>

b.     PHP Hypertext Preprocessor<o:p></o:p>
PHP yang merupakan singkatan dariPersonal Home Page yang kemudianmenjadi PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemprograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakandi server, kemudian hasilny yangdikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenaldengan istilah server-side scripting).<o:p></o:p>
PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language)untuk dapat menghasilkan isi dari sebuahhalaman web sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kitamenjadi sebuah aplikasi berbasis web,tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui.Mengapa PHP karena PHP bersifat tidak memilikiketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukanpengkodean, karena perintah-perintah PHPmirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi Database melakukan query, seperti MySQL dan PostgreSQL.<o:p></o:p>
PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlumembayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situs resminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kodebinernya, dan untuk versi Linux, kitamendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yangdapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaknipada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yangdisebut “Personal Home Page”.Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemprogram dapat menempelkan kodeterstruktur di dalam tag HTML. Yangmenarik, kode PHP juga bisaberkomunikasi dengan Database danmelakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.<o:p></o:p>
Padaawalnya, PHP didesain untukdiintegrasikan dengan webserver Apache.Namun belakangan ini, PHP juga dapatbekerja dengan webserver seperti PWS (Personal Web Server), IIS (InternetInformation Server) dan Xitami.Yang membedakan PHP dengan bahasapemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “PHP
” dan diakhiri dengan“?>”. Jadi kita bebas menempatkan skrip PHPdimanapun dalam dokumen HTML yangtelah kita buat.<o:p></o:p>
c.        KonsepKerja PHP<o:p></o:p>
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.Berdasarkan URL (Uniform ResourceLocator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkanalamat dari web server, mengidentifikasihalaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan olehweb server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yangdiminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yangmendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layerpemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh webserver, isinya akan dikirimkan kemesin PHP dan mesin inilah yangmemproses dan memberikan hasilnya (berupa kode-kode HTML) ke web server,untuk selanjutnya web servermenyampaikan ke klien<o:p></o:p>
2.1.9                 Kemampuan PHP  <o:p></o:p>
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh programCGI (Common Gateway Interface), seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamis dan menerima cookies.<o:p></o:p>
Kemampuan (feature) PHP yang dihandalkan dan signifikanadalah dukungan kepada banyak database.Membuat halaman web yang menggunakandata dari database dengan sangatmudah dapat dilakukan. <o:p></o:p>
Berikut adalah daftar databaseyang didukung oleh PHP :<o:p></o:p>

<tbody></tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Database<o:p></o:p>
No<o:p></o:p>
Nama Database<o:p></o:p>
No<o:p></o:p>
Nama Database<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
AdabasD<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Ingres<o:p></o:p>
17<o:p></o:p>
Posgre SQL<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Dbase<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Interbase<o:p></o:p>
18<o:p></o:p>
Solid<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Empress<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
MSQL<o:p></o:p>
19<o:p></o:p>
SQLite<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
FilePro<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Direct MS SQL<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Sybase<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
FrontBase<o:p></o:p>
13<o:p></o:p>
MYSQL<o:p></o:p>
21<o:p></o:p>
Velosis<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Hyperwave<o:p></o:p>
14<o:p></o:p>
ODBC<o:p></o:p>
22<o:p></o:p>
Unix DBM<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
IBMDB2<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>
Oracle<o:p></o:p>


8<o:p></o:p>
Informix<o:p></o:p>
16<o:p></o:p>
Ovrimos<o:p></o:p>


     Tabel2.2.8  Daftar database yang didukung olehPHP<o:p></o:p>

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokolIMAP, SNMP, POP3, HTTP, dan lainnyayang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentahdan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.<o:p></o:p>
Untuk OS (Operating System), PHPdapat berjalan di platform OS windows dan platform Linux, karena PHP merupakanbahasa script server side, makadibutuhkan sebuah web server yangberfungsi untuk memproses script PHP sebelum ditampilkan ke browser.<o:p></o:p>
Beberapa web serveruntuk PHP dantaranya :<o:p></o:p>
1.    Apache           <o:p></o:p>
2.    Oreily Website Pro (Windows) <o:p></o:p>
3.    Xitami<o:p></o:p>

2.1.10       MySQL<o:p></o:p>
MySQL sebagaisebuah database server  mampu menangani beberapa aplikasi lain yangmengakses data yang disimpannya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berupaprogram kompiler maupun bahasa Scripting ServerSite seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya.Karena kebutuhan tersebut, server MySQL memerlukansebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server. Program tersebut biasanya berupaMyODBC untuk menghubungkan programyang bersifat compiler ataupun personal webserver (PWS) untuk menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis Web.          <o:p></o:p>

Description: Description: mysql_100x52-64<o:p></o:p>
Gambar 2.2 Logo MySQL<o:p></o:p>
MySQL adalah sebuah Database server, Selain itu Databaseini memiliki beberapa kelebihan dibanding Databaselain, diantaranya :<o:p></o:p>
1.        MySQL merupakan databaseserver, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet,selain itu juga dapat berperan sebagai client.<o:p></o:p>
2.       MySQL adalah sebuah softwaredatabase yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membelilisensinya kepada pembuatnya.<o:p></o:p>
3.       MySQL merupakan database yangmampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte danmampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang disebut Multi-Treading.<o:p></o:p>
4.       MySQL didukung oleh driverODBC, artinya database MySQL dapatdiakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual.<o:p></o:p>
5.       MySQL adalah databasemenggunakan enkripsi password, jadicukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.<o:p></o:p>
6.       MySQL merupakan database yangmulti user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akantetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.<o:p></o:p>
7.       MySQL menggunakan suatubahasa permintaan standar yaitu SQL (StructuredQuery Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada databaseserver.<o:p></o:p>
8.       MySQL mendukung field yangdijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique)dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel.<o:p></o:p>
9.       MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl APIsehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yangberada di bawah protokol internetberupa Web. Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl.<o:p></o:p>

2.1.11   Adobe Dreaweaver CS 3<o:p></o:p>
AdobeDreamweaver Creative Suite 3 (CS3) merupakan versiterbaru dari dreamweaver yang merupakan program web editor profesional yang digunakan untuk mendesain dan mengolah situs web. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.jdoqocy.com/a6106wktqks7DB8CHB798CEHDBG&prev=/search%3Fq%3Dwebsite%2Badobe%2Bdreamweaver%2Bcs3%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh4ichS9jj0B1xxvW5yOvt9axKEgw" target="_top">AdobeDreamweaver CS3</a>, sebelumnya dikenalsebagai Macromedia Dreamweaver, merupakan fitur komersial web editor-penuh yang memungkinkan user untuk membuat, membangun dan mengelola website yang kompleks. <o:p></o:p>
Ali (2010:3)[15], menyatakan bahwa “Dreamweaver CS3 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situsatau halaman web.” <o:p></o:p>
Menurut Ali (2010:3) [15], padaDreamweaver CS3 terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untukdesain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi webdengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain : JPS, PHP,ASP, dan ColdFusion.<o:p></o:p>

2.1.12            Elisitasi<o:p></o:p>
Elisitasi merupakanrancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkaitdan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap.(Hidayati, 2011 :15) [16]. yaitu sebagai berikut:<o:p></o:p>
1.        Elisitasi tahap I<o:p></o:p>
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. (Hidayati,2006 : 23) [16].<o:p></o:p>
2.        Elisitasi tahap II<o:p></o:p>
“Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada padasistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi”.(Hidayati, 2011 : 24) [16].<o:p></o:p>
a.        M pada MDIitu artinya Mandatory (Penting).Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. <o:p></o:p>
b.        D pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement tersebutdigunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.<o:p></o:p>
c.        I pada MDI itu artinya Inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.<o:p></o:p>
3.        Elisitasi tahap III<o:p></o:p>
            “Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.(Hidayati, 2011 : 24)[16].<o:p></o:p>
a.        T artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yangdiusulkan.<o:p></o:p>
b.        O artinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.<o:p></o:p>
c.        E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangunrequirement tersebut di dalam sistem.<o:p></o:p>
MetodeTOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :<o:p></o:p>
1.       High (H) : Sulit untukdikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanyamahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.<o:p></o:p>
2.        Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan<o:p></o:p>
3.        Low (L)       : Mudah untuk dikerjakan<o:p></o:p>
4.    Finaldraft elisitasi <o:p></o:p>
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatuproses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yangakan dikembangkan. <o:p></o:p>
2.1.13             Konsep Dasar AnalisaSWOT<o:p></o:p>
2.1.13.1       Definisi AnalisaSWOT<o:p></o:p>
MenurutHendro (2011:289) [17], ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatanpenting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.<o:p></o:p>
Menurut Fahmi (2013:252)[18], “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan),opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikansebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasiprofit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secaralebih komprehensif.<o:p></o:p>
 





            <o:p></o:p>
Gambar 2.3 Mengidentifikasi Peluang-peluang Organisasi<o:p></o:p>
Analisis SWOTmerupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi:<o:p></o:p>
a.    Kekuatan-kekuatan (strengths),<o:p></o:p>
b.    Kelemahan-kelemahan (weaknesses),<o:p></o:p>
c.    Kesempatan-kesempatan (opportunities), dan<o:p></o:p>
d.    Ancaman-ancaman (threats),<o:p></o:p>
Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi.<o:p></o:p>
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan caramenganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,dimana aplikasinya adalah:<o:p></o:p>
a.     Bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) yangada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities)yang ada?<o:p></o:p>
b.    Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan(weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan(opportunities) yang ada?<o:p></o:p>
c.Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi ataumenangkal ancaman-ancaman (threats) yang ada?<o:p></o:p>
d.    Dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampu menghindar kandari ancaman(threats) yang mungkin terjadi?<o:p></o:p>
Berdasarkan definisi di atas, maka dapatdisimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasikekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.<o:p></o:p>
2.1.13.2          TujuanPenerapan SWOT di Perusahaan<o:p></o:p>
MenurutFahmi (2013:254) [18], penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untukmemberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga denganpenempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandinganpikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan sertapeluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.<o:p></o:p>
2.1.13.3          Penerapan Analisa SWOT<o:p></o:p>
Menurut Hendro(2011:291) [17], Analisa digunakan dalam:<o:p></o:p>
a)    Memasuki sebuah industri baru.<o:p></o:p>
b)   Memutuskan untuk meluncurkan produkbaru.<o:p></o:p>
c)   Menganalisa posisi perusahaan dalampersaingan saat ini.<o:p></o:p>
d)   Untuk melihat sejauh mana kekuatan dankelemahan perusahaan.<o:p></o:p>
e)   Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil. Manfaat Analisa SWOT<o:p></o:p>
MenurutHendro (2011:289) [17], Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalahsecara swot yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambilkeputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpamempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, Manfaatnya adalah:<o:p></o:p>
a)   Dapat diambil tindakan manajemen yangtepat sesuai dengan kondisi.<o:p></o:p>
b)   Untuk membuat rekomendasi.<o:p></o:p>
c)    Informasi lebih akurat.<o:p></o:p>
d)    Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannyakeputusan yang berkali-kali (double decision).<o:p></o:p>
e)   Menjawab hal yang bersifat intutif ataskeputusan yang bersifat emosional.<o:p></o:p>


2.1.13.4       Langkah-LangkahPenyusunan SWOT<o:p></o:p>
Menurut Rangkuti (2011:8) [19]Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:<o:p></o:p>
1.    Melakukan Proses Input Untuk Menyusun SWOT<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk mengetahuiinformasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelum menyusun SWOT.<o:p></o:p>
2.    Mengembangkan Timeline (Ketepatan Waktu)<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk menentukan targetberapa lama penyusunan SWOT inidibutuhkansampaiselesai.<o:p></o:p>
3.    Membentuk Team work Berdasarkan Metode OCAI<o:p></o:p>
Tujuannya adalah menentukan isu pentingyang harusdimilikiolehsetiap anggota dalam team work dengan nilai-nilai budayaorganisasi yang sesuaidantepat<o:p></o:p>
4.    Kuisioner Riset SWOT <o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk menyusunformulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan)serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).<o:p></o:p>
5.    Identifikasi Penyebab Masalah<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk menemukan masalahyang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.<o:p></o:p>


6.    Menentukan Tujuan Dan Sasaran Strategis<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuanstrategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehingga dapat mengatasimasalah yang sedang dihadapi perusahaan.<o:p></o:p>
7.    Menyusun Isu Strategis, For mulasiStrategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis<o:p></o:p>
Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategisdan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukungpencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkan isu strategis dan temastrategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategis adalah rencanapemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT, sehingga semuanyadapat terintegrasi dalam tujuan dansasaran strategis yang ingin dicapaiperusahaan.<o:p></o:p>
8.    Menentukan Ukuran Yang DipakaiDalam SWOT <o:p></o:p>
Tujuannya adalah menentukan ukuran apasaja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.<o:p></o:p>
9.    Merumuskan Strategis Initiatives Dan KeyPerformance Indicators Dalam Bentuk Tag Dan Lead Indicator<o:p></o:p>
Tujuanya adalah untuk merumuskanstrategic initiative dan menyusun key performance indicator dalam bentuk lag danlead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasildengan pemicu kinerja.<o:p></o:p>
10.  Memberikan Bobot Dan NilaiUntukMengukurKinerja<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasisemua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.<o:p></o:p>
11.  Melakukan Cascading SWOT <o:p></o:p>
Tujuannya untuk mengukur objectivies(O), cara pengukuran atau measurement (M), cara menentukan target (T), sertacara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.<o:p></o:p>
12.  Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnyarisiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.<o:p></o:p>
13.  Analisis Anggaran Dan Model Keuangan<o:p></o:p>
Tujuannya adalah untuk membuat anggaranberbagai program yang sudahdisusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasiokeuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.<o:p></o:p>
14.  Analisis Kasus Corporate Strategy MenggunakanSWOT <o:p></o:p>
Pada bagian ini pembaca akan memperolehcontoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentangbetapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.<o:p></o:p>

2.1.13.5            PendekatanPemecahan Masalah<o:p></o:p>
Penelitianini menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa)7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, danPhysical Evidence.Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut: <o:p></o:p>
a)    Product :produk atau jasa yang ditawarkankepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. <o:p></o:p>
b)   Price :biaya yang harus dikeluarkankonsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan. <o:p></o:p>
c)   Place :lokasi dimana produk atau jasatersedia. <o:p></o:p>
d)   Promotion :aktivitas untukmengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan. <o:p></o:p>
e)   People : orang yang berperan dalampelayanan produk atau jasa. <o:p></o:p>
f)   Process : proses terjadinya kontakantara konsumen dengan pihak penyedia produk atau jasa. <o:p></o:p>
g)   Physical Evidence :bukti fisik yangmempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau jasa.<o:p></o:p>
2.1.14         Definisi Pengujian Sistem<o:p></o:p>
2.1.14.1      Pengujian Black Box<o:p></o:p>
Black box testing adalahpengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji danmemeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kitamelihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat tampilan luarnya saja, tanpatau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box,mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) dan fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanyamengetahui input dan output).<o:p></o:p>
Black box tests merupakanpengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya(behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black Box test dilakukan untuk mengidentifikasibug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan perilaku dari sistem. Blackbox test biasanya dilakukan oleh tester.<o:p></o:p>
Black– box testing atau disebutjuga Functional Testing berfokus pada perilaku eksternal dari suatu softwareatau berbagai komponennya sambil memandang obyek yang diuji sebagai sebuahkotak hitam (black box) sehingga mencegah tester untuk melihat isi-isididalamnya. Black – box testing memverifikasi penanganan yang benar darifungsi-fungsi eksternal yang disediakan oleh software atau apakah perilaku yangdiamati tersebut memenuhi harapan – harapan user atau spesifikasi produk(2005.p 35) Tian (2005.p 25) berpendapat bawha bentuk yang paling sederhanadari Black – Box Test (BBT) adalah dengan mulai menjalankan software dan melakukanpengamatan dengan harapan mudah untuk membedakan mana hasil yang diharapkan danmana yang tidak. Bentuk ini disebut juga “ad hoc testing”. Setelah dilakukanpengujian berulang kali dan ditentukan bahwa masalah-masalah terjadi karenasoftware dan bukan karena hardware, maka informasi tersebut disampaikan kepadapihak yang bertanggungjawab untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Bentuklain dari BBT adalah penggunaan checklist yang spesifik yang berisikan daftarfungsi-fungsi eksternal apa yang seharusnya ada serta beberapainformasimengenai kinerja yang diharapkan atau pasangan input – output.<o:p></o:p>
2.2                           TeoriKhusus<o:p></o:p>
2.2.1       Konsep Persedian Barang<o:p></o:p>
2.2.1.1  DefinisiPersedian Barang<o:p></o:p>
(Kusumawati,2010:178) [21] pengertian produksisebagai berikut:<o:p></o:p>
  “Barang yang dibeli/diproduksi/dimiliki perusahaanyang akan di jual kembali sebagai aktivitas atau kegiatan normal perusahaan. ’’<o:p></o:p>
(Waluyo,2011:66) [22]Barang jadi yang telah diproduksi atau barang dalam penyelesaian, termasukbahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi. <o:p></o:p>
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijualkembali atau memproduksi barang-barang yang akan di jual.”<o:p></o:p>


1.      Jenis  Persediaanfisik<o:p></o:p>
Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiridan cara pengeluaran yang berbeda. (Assauri,2010:171) [23] jenis-jenispersediaan fisik dapat dibedakan menjadi:<o:p></o:p>
a.        PersediaanBahan Mentah (Raw Material Stock)<o:p></o:p>
Yaitu persediaan dari barang-barangberwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang yang dapat diperoleh darisumber-sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yangmenghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang menggunakannya. Bahanbaku diperlukan oleh pabrik untuk diolah yang setelah melalui beberapa prosesdiharapkan menjadi barang jadi (finishedgoods).<o:p></o:p>
b.       Persediaan BagianProduk atau Parts yang Dibeli (Purchased Parts/Components Stock)<o:p></o:p>
Yaitu persediaan barang-barang yangterdiri dari parts yang diterima dariperusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan parts lain, tanpa melalui prosesproduksi sebelumnya.<o:p></o:p>
c.        PersediaanBahan-bahan atau barang-barang Perlengkapan (Supplier  Stock)<o:p></o:p>
Yaitu persediaanbarang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untukmembantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakannya dalam bekerjanya suatuperusahaan, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.<o:p></o:p>
d.       PesediaanBarang Setengah Jadi atau Barang Dalam Proses (Work in Process/Progress Work)<o:p></o:p>
Yaitu persediaanbarang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik ataubahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproseskembali untuk kemudian menjadi barang jadi. Tetapi mungkin saja barang setengahjadi suatu pabrik, merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang akanmemprosesnya menjadi barang jadi. Jadi pengertian dari barang setengah jadiatau barang dalam proses adalah merupakan barang-barang yang belum berupabarang jadi. Akan tetapi masih merupakan proses lebih lanjut lagi di pabrik itusehingga menjadi barang jadi yang sudah siap untuk dijual kepada pelanggan ataukonsumen.<o:p></o:p>
e.        Persediaan Barang Jadi(Finished Goods Stock)<o:p></o:p>
Yaitu persediaan barang-barang yangtelah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepadapelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah merupakan produkselesai dan telah siap untuk dijual.<o:p></o:p>
2.2.2           LiteratureReview<o:p></o:p>
LiteratureReview ini dilakukan olehpeneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebgai pendukung bagi penelitianyang dilakaukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yangsama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebihtinggi dalam rangka meyempurnakan / melengkapi penelitian yang sudah adasebelumnya.<o:p></o:p>
Terdapat penelitian sebelumnnya yang memilikikolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini,antara lain:<o:p></o:p>
1.     Penelitian yangdilakukan oleh Awaludin Aziz, STMIK Raharja Tangerang ( 2008 ) dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi PersediaanMaterial, Bahan Bangunan Pada PT Wika “. Penelitian yang dilakukan olehAwaludin Aziz mengenai persediaan bahan material menggunakan metode pengolahandata langsung, yang dimaksudkan agar setiap transaksi atas infomasi persediaanbahan material dapat secara langsung diproses, yang meliputi informasi datajenis bahan material, informasi barang masuk, informasi barang keluar daninformasi dari pemasok. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Awaludin masihbelum bisa untuk mencari laporan perperiode.<o:p></o:p>
2.     Penelitian yangdilakukan oleh Edi Susanto, STMIK Raharja Tangerang ( 2009 ) dengan judul “ Perancangan Sistem informasi Stock BenangDigudang Pada PT Argo Pantes Cikokol “. Didalam penelitian ini PT Argo Pantes Merupakan pengelola dari benang tekstildi Tangerang. Kekurangan dari sistem yang ada di PT Argo Pantes yaitu darisistem penyetockan barang karena masih dilakukan secara manual. Namunkekurangan sistem yang dibuat oleh Edi Susanto adalah pembuatan kode barangtidak otomatis <o:p></o:p>
3.     Penelitian yangdilakukan oleh Yuni Rossita, STMIK Raharja Tangerang, Jurusan Sistem Informasi( 2013 ) dengan judul ” SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PTMEGATECH ENGINEERING ”Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Rossita mengenaipersediaan barang saat ini masihkonvensional sehingga menyebabkan lambatnya proses kegiatan persediaan ini.Ketidak efektifan juga terjadi dengan adanya perbedaan kode barang dengan namabarang. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh yuni rositaadalah pembuatan laporan belom bisa dicari secara periode.<o:p></o:p>
4.     Penelitian yangdilakukan oleh Elmawati, Universitas Andalas Padang, Jurusan Teknik Industri (2009 ) dengan judul “ Perancangan SistemInformasi Persediaan Bahan Baku Pada Perusahaan Alat Mesin Pertanian “. Penelitianyang dilakukan oleh elmawati mengenai persediaan bahan baku belum terlaksanadengan baik, sebab tidak adanya prosedur yang jelas mengenai penyimpana danpengeluaran material yang akan digunakan dalam produksi. Sehingga seringmenyebabkan kelebihan dan kekurangan bahan baku dan terlambat dalam pembuatanlaporan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Elmawati adalah tanggal padabarang masuk tidak secara otomatis terisi.<o:p></o:p>
5.     Penelitian yangdilakukan oleh Dewi Sawitri, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma (2008 ) dengan judul “ Perancangan SistemInformasi Manajemen Persediaan Barang “ELECTROLUX AUTHORIZED SERVICE CV MOMENTUM TEKNIK”.Penelitian ini membahas tentangpermasalahan sistem inventory yang dimiliki “Electrolux AuthorizedService CV  Momentum Teknik” yangmenggunakan pendokumentasian data barang masuk dan barang keluar secara manualsehingga membuat lambatnya kinerja perusahaan. Data-data tersebut tidakterintegrasi dan tidak terkonsolidasi. Karena itu dibuat perancangan sisteminformasi manajemen persediaan barang secara komputerisasi dan terintegrasiagar mempercepat kinerja perusahaan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh dewi sawitri adalah pencarian databarang hanya bisa dilakukan oleh admin.<o:p></o:p>
6.     Penelitian yang dilakukan oleh Kardomo ( 2009 ) Universitas Diponegorodengan Judul “ Perancangan SistemInformasi Persediaan Berbasis Komputer Di PT Janssen Indonesia – Semarang“.  PT Janssen Indonesia merupakanindustri manufaktur yang bergerak dibidang mebel atau furniture. Pengelolaansistem informasi yang dilakukan pada PT Janssen masih manual maka sulit untukbersaing dengan perusahaan lain yang sejenis yang telah memanfaatkan kemajuanteknologi komunikasi dan teknologi dalam pengambilan keputusan yang cepat danakurat. Namun kekurangan sistem yang buat oleh kardomo adalah tanggal padabarang masuk dan barang keluar tidak secara otomatis terisi didalam form.<o:p></o:p>
        Daribeberapa literature reviewyang ada di atas yang paling mendekati dengan judul saya adalah SISTEMINFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PT MEGATECH ENGINEERING. Karena kasus penelitian yang dialami oleh Yuni Rossitasama dengan penelitian yang sedang penulis kerjakan.<o:p></o:p>


Contributors

Bisuke