SI1414482500
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1414482500
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
(STMIK) RAHARJA
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1414482500
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, ...Januari 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
Jurusan Sistem Informasi
| |||||
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1414482500
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Oleh :
Tangerang,...Januari 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom) |
(Sri Rahayu, S.T,. MMSI)
| ||
NID : 10002 |
NID : 08182
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1414482500
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang,...Januari 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
() |
() |
()
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1414482500
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang,...Januari 2018
NIM : 1414482500
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kata kunci : Sistem Informasi, Pengggajian, SD Kumnamu School
ABSTRACT
Keywords: Information System, Sawmill, SD Kumnamu School
Segala Puji Syukur, penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang begitu melimpah, sehingga dalam penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa kekurangan suatu apapun.
Tujuan dari penulisan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata I (S1) Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja
Penulis pun sangat menyadari, bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun teknis. Dan penulis pun sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan yang singkat ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak yaitu kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi.
- Ibu Sri Rahayu, ST., MMSI selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi.
- Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Keluarga besar STMIK Raharja yang telah banyak mensupport.
- Martina Romauli Aritonang, selaku pembimbing lapangan pada SD Kumnamu School yang telah membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan laporan Skripsi ini.
- Kedua Orang Tua dan seluruh anggota keluarga yang senantiasa tak pernah lelah dalam memberikan doa, dorongan semangat baik secara moril maupun materil selama penyusunan laporan Skripsi ini.
- Daniel Purba yang telah senantiasa memberikan doa, dukungan semangat dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini
- Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang yang saling bekerja sama dalam pembuatan laporan Skripsi ini.
- Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusuanan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu diharapkan semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak yang membutuhkan. Dan penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan dalam penyusunan Skripsi ini..
Tangerang,...Januari 2018 | |
Friska Dermayanti Sinaga | |
NIM. 1414482500 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Unified Modeling Language (UML)
- 2.2.2 Konsep Dasar Aplikasi Web
- 2.2.3 Basis Data (Database)
- 2.2.4 PHP
- 2.2.5 Konsep Dasar Database
- 2.2.6 Konsep Dasar Analisa SWOT (Strengths Weakness Oppurtunities Threats)
- 2.2.7 XAMPP
- 2.2.8 Definisi Penggajian
- 2.2.9 Definisi Pegawai
- 2.2.10 Definisi Lembaga Pendidikan
- 2.2.11 Konsep Dasar MySQL
- 2.2.12 Konsep Dasar Testing
- 2.2.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.14 Konsep Dasar Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Rancangan Basis Data
- 4.3 Rancangan Prototype
- 4.3.1 Prototype Untuk Menu Login
- 4.3.2 Prototype Untuk Menu Home
- 4.3.3 Prototype Untuk Menu Pegawai
- 4.3.4 Prototype Untuk Menu Gaji Pokok
- 4.3.5 Prototype Untuk Menu Data Master Komponen Gaji
- 4.3.6 Prototype Menu Detail Komponen Gaji
- 4.3.7 Prototype Untuk Menu Absensi
- 4.3.8 Prototype Menu Import Absensi
- 4.3.9 Prototype Untuk Menu Beban Mengajar
- 4.3.10 Prototype Untuk Menu Keterangan Status Gaji
- 4.3.11 Prototype Untuk Menu Slip Gaji
- 4.3.12 Prototype Untuk Menu Report
- 4.4 Implementasi Sistem Yang Diusulkan
- 4.4.1 Tampilan Menu Login
- 4.4.2 Tampilan Menu Home
- 4.4.3 Tampilan Menu Pegawai
- 4.4.4 Tampilan Menu Gaji Pokok
- 4.4.5 Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji
- 4.4.6 Tampilan Menu Detail Komponen Gaji
- 4.4.7 Tampilan Menu Data Absensi
- 4.4.8 Tampilan Menu Import Absensi
- 4.4.9 Tampilan Menu Beban Mengajar
- 4.4.10 Tampilan Menu Keterangan Status Gaji
- 4.4.11 Tampilan Menu Slip Gaji
- 4.4.12 Tampilan Menu Report
- 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.6 Testing
- 4.7 Schedule
- 4.8 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisa SWOT
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Tabel Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Tabel User
Tabel 4.3 Tabel Pegawai
Tabel 4.4 Tabel Absensi
Tabel 4.5 Tabel Gaji Pokok
Tabel 4.6 Tabel Data Master Komponen Gaji
Tabel 4.7 Tabel Detail Komponen Gaji
Tabel 4.8 Tabel Beban Mengajar
Tabel 4.9 Pengujian Black Box Pada Menu Login
Tabel 4.10 Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai
Tabel 4.11 Pengujian Black Box Pada Menu Gaji Pokok
Tabel 4.12 Pengujian Black Box Pada Menu Beban Mengajar
Tabel 4.13 Pengujian Black Box Pada Report
Tabel 4.14 Schedule
Tabel 4.15 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SD Kumnamu School
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.3 Sequence Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.4 Activity Diagram Yang Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Kepala Admin Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Activity Diagram Ketua Yayasan Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.5 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.6 Tampilan Prototype Menu Login
Gambar 4.7 Tampilan Prototype Menu Home
Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Pegawai
Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Gaji Pokok
Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Data Master Komponen Gaji
Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Detail Komponen Gaji
Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Data Absensi
Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Import Absensi
Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu Beban Mengajar
Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Keterangan Status Gaji
Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu Slip Gaji
Gambar 4.17 Tampilan Prorotype Menu Report
Gambar 4.18 Tampilan Menu Login
Gambar 4.19 Tampilan Menu Home
Gambar 4.20 Tampilan Menu Pegawai
Gambar 4.21 Tampilan Menu Gaji Pokok
Gambar 4.22 Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji
Gambar 4.23 Tampilan Menu Detail Komponen Gaji
Gambar 4.24 Tampilan Menu Data Absensi
Gambar 4.25 Tampilan Menu Import Absensi
Gambar 4.26 Tampilan Menu Beban Mengajar
Gambar 4.27 Tampilan Menu Keterangan Status Gaji
Gambar 4.28 Tampilan Menu Slip Gaji
Gambar 4.29 Tampilan Menu Laporan
DAFTAR LAMPIRAN
Form Validasi Skripsi
Kartu Study Tetap Final (KSTF)
Daftar Nilai
Daftar Mata Kuliah Cocok/Tidak Cocok
Kartu Bimbingan Skripsi
Kwitansi Pembayaran
Formulir Seminar Proposal
Formulir Materi Proposal
Formulir Pergantian Judul
Surat Keterangan Observasi
Sertifikat IT Nasional
Sertifikat IT Internasional
Sertifikat TOEFL
Sertifikat PROSPEK
Form Penerbitan Dokumen
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer saat ini kian semakin berkembang pesat terutama dalam dunia kerja. Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam membantu segala kegiatan operasional disegala bidang. Pemenuhan kebutuhan terhadap suatu informasi pada saat ini tidak lepas dari pemakaian dan pemanfaatan komputer. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya perkembangan tekonologi komputer, masyarakat dituntut agar dapat membuka wawasan dan mengimbangi situasi yang terjadi.
Penggajian adalah hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, dimana penggajian tersebut dilakukan oleh seorang accounting perusahaan. Penggajian dapat disebut sebagai cermin keadilan, dalam arti selalu ada perhitungan dan imbalan yang setimpal atas hasil kerja yang telah diberikan.
Kumnamu School merupakan sebuah sekolah yang berdiri di Palem Semi Karawaci Kota Tangerang , ini bergerak di bidang pendidikan
Saat ini penggunaan sistem informasi penggajian pegawai masih menggunakan Ms.Excel. Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memakan waktu dalam penyajian laporan dan kurang akurat. Oleh karena itu, untuk memudahkan laporan penggajian pegawai dibutuhkan sistem informasi yang dapat menyediakan kolaborasi akses antara absen dan waktu lembur pegawai, sehingga bagian keuangan (accounting) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu maka perlu dilakukan suatu perancangan sistem informasi penggajian pegawai pada Sekolah Dasar Kumnamu School dalam penyampaian informasi yang cepat dan akurat. Sehubungan dengan tersebut maka topik penelitian ini diberi judul : "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL TANGERANG".
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah. Masalah adalah kesenjangan (discrepancy) antara apa yang seharusnya (harapan) dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang. Maka dari itu rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data
Bagaimana sistem informasi penggajian karyawan yang sedang berjalan pada SD Kumnamu School saat ini ?
Apa saja yang menjadi kendala dalam sistem penggajian selama ini ?
Bagaimana merancang sistem informasi penggajian pada SD Kumnamu School agar menghasilkan laporan penggajian yang cepat dan akurat ?
Ruang Lingkup
Pembuatan perancangan sistem informasi penggajian dibatasi pada ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini mulai dari proses absensi pegawai, perhitungan gaji pegawai, slip gaji, serta proses laporan penggajian.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian skripsi ini adalah :
Tujuan Operasional
Tujuan Fungsional
Tujuan Individual
Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini pada SD Kumnamu School.
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat di manfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian absensi dan menghasilkan data yang akurat dan efisien.
Tujuan individual untuk memenuhi syarat kelulusan (Skripsi). Dan merancang sistem informasi penggajian pegawai pada SD Kumnamu School
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapatkan penulis dari penelitian yang dilakukan penulis dalam penulisan Skripsi ini yaitu :
Memberikan informasi yang akurat mengenai sistem informasi penggajian karyawan pada Kumnamu School
Memberikan kemudahan admin dalam melaksanakan penggajian karyawan secara efektif dan efesien, sehingga proses penggajian lebih terkontrol dengan baik
Hasil laporan keuangan lebih cepat dan akurat dan tidak ada keterlambatan dalam penyelesaian laporan penggajian bulanan
Metode Penelitian
Untuk pengumpulan data penulis melakukan beberapa metode :
Metode Observasi (Observation)
Metode Wawancara ( Interview)
Metode Studi Pustaka (Literatur review)
Suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung permasalahan ditempat penelitian yaitu di Kumnamu School. Disini penulis mengobservasi untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap data-data yang diperlukan dan akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian laporan Skripsi.
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya secara langsung dengan stakeholder.
Digunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan penyusunan laporan Skripsi.
Metode Analisa Sistem
Metode analisa yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisaSWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal.
Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP framework codeigniter serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Notepad++. Dan model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm 6.4.
Metode Pengujian
Dalam penulisan Skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada software. Karena itu uji coba Black Box Testing memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box Testing berusahan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya yaitu : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami dan mempermudah laporan Skripsi ini, maka laporan Skripsi ini dikelompokkan ke dalam beberapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistematika penyampaian sebagai berikut :
Penulis akan menjelaskan mengenai uraian laporan penelitian Skripsi secara umum mengenai; Latar belakang Rumusan permasalahan, Tujuan dan Manfaat penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode penelitian serta Sistematika Penulisan
Bab ini berisikan tentang pengertian-pengertian konsep dasar sistem dan definisi-definisi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini.
Pada bab ini berisikan mengenai gambaran umum SD Kumnamu School Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di SD Kumnamu School Tangerang. Serta analisa sistem yang berjalan menggunakan Ms.Excel.
Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri daru use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan PHP framework codeigner, Notepad ++ dan MySQL.
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi terselesaikan dengan baik.
Berisi tentang referensi-referensi yang di dapat selama melakukan penelitian yang dihasilkan
Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi Laporan Skripsi yang dibuat
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Ada beberapa menurut para ahli mengenai definisi sitem, diantaranya:.
Menurut O’Brien (2013 : 26), [1] sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, dengan batasan yang jelas, dan bekerja sama menuju tujuan tertentu dengan menerima input serta menghasilkan output yang merupakan fungsi dasar dalam proses transformasi yang teratur.
Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan implementasi (2014:7), [2] “Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), [3] sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar.
Dari pendapat pengertian yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan atau berhubungan juga berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk pengolahan tertentu.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik, menurut Dr. Bambang Hartono (2013:9), [4] ada sepuluh karakteristik sistem yang dikemukakan antara lain :
Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem
Suatu sistem mempunyai batas sistem (Boundary)
Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Penghubung Sistem (Interface System)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goals)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem". Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen yang berbeda namun saling terhubung dan berinteraksi, yang di dalam hal ini mengandung arti bekerjasama membentuk satu kesatuan.
Batasan sistem mengandung arti daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungan diluar sistem itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu sistem dipandang sebagaibsatu kesatuan yang terpisah dari lingkungan luar batas system itu. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.
Lingkaran luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang bersangkutan.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Melalui penghubung ini pula keluaran (output) subsistem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain sehingga memungkinkan setiap subsistem untuk saling berintegrasi membentuk satu kesatuan yang terpadu.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak aka nada gunanya.
Klasifikasi Sistem
Menurut Rohmat Taufiq, 2013:8[5] “Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :
Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Data merupakan konsep awal dalam mengolah informasi berikut merupakan definisi data, antara lain :
Menurut Davis Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), [6] information is the intrerpretation of data to provide meaning by an individual. Data adalah bahan mentah bagi informasi.
Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5), [7] Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Definisi Informasi
Informasi sebagai data yang di proses sedemikan rupa sehngga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut. Maka dari itu berikut akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber yaitu :
a. Menurut I Putu Agus Eka Prataman dalam buku sistem informasi dan implementasi (2014:8), [2] “Informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau sumber berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.”
b. Menurut Kusrini dalam Rohmat Taufiq (2013: 15), [8] mendefinisikan bahwa informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu
c. Menurut Azar Susanto dalam Rohmat Taufiq (2013: 15), [8] Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang suda diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi yang ada
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance)
Akurat (Accurate)
Tepat Waktu (Timeline)
Relevan (Relevance)
Berarti informasi harus jelas dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerimanya kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusakinformasi tersebut.
Tepat pada waktunya berarti informasi penerima tidak boleh terlambat dan informasi tersebut bukanlah informasi yang telah using. Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.
Relevan berarti informasi harus mempunyai manfaat yang tinggi untuk pemakainya dan harus sesuai dengan kebutuhan pemakai, informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, menjadi berguna, dan jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan maka tidak akan berguna.
Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam suatu perusahaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir persis keuntunganya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost atau cost benefit.
Nilai informasi berhubungan dengan pengambilan keputusan. Nilai suatu infromasi ditentukan oleh 2 (dua) hal yaitu : manfaat yang didapat dari informasi dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya
Fungsi Informasi
Menurut Hutahaean (2015), [9] fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.
Ciri-ciri informasi
Informasi dalam lingkup sisntem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut :
Benar atau salah, informasi berhubungan dnegan kebenaran terhadap kenyataan. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar
Baru, informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi
Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasi yang telah ada
Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Pernyataan yang dikemukakan oleh Turban, Mclean, dan Wetherbe dalam buku Rohmat Taufiq (2013: 17), [8] “Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.
Menurut Abdul Kadir (2014:114), [10] “Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan terdiri dari bagian utama, yaitu : teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
I Putu Agus Eka Pratama (2014:10) [2] menyatakan bahwa: Sistem Informasi merupakan bagian dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur,dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Komponen- Komponen Sistem informasi
Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan Implementasi (2014), [2]komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup 7 poin antara lain:
Masukan (input)
Keluaran (output )
Perangkat Lunak (software)
Perangkat Keras (hardware)
Basis Data (database)
Kontrol dan Prosedur
Teknologi dan Jaringan Komputer
Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna.
Pada komponen output ini, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang di inputkan dan fungsionalitas dari sistem informasi bersangkutan.
Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi baik dikomputer server maupun komputer client.
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing.
Kontrol dan Prosedur adalah 2 buah komponen yang menjadi satu. Komponen control berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri berarti fisiknya (dalam hal ini computer server).
Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, control dan prosedur, input, dan output sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik.
Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :
Sistem informasi berdasarkan level organisasi
Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial
Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen
Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan
Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia
Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya
Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Reability), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility)
1) Kegunaan ( Usefulness)
Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi
2) Ekonomi (Economic)
Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesae biaya yang dibutuhkan
3) Keandalan (Reability)
Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer
4) Pelayanan (Customer Service)
Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya
5) Kesederhaan (Simplicity)
Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dnegan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti
6) Fleksibilitas (Fleksibility)
Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi
Konsep Dasar Analisis
Definisi Analisis
Analisa dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa system yang ada. Dan analisa sistem adalah sutau studi masalah yang dilakukan sebelum mengambil suatu sistem saat didefinisikan sebagai suatu komponen-komponen yang dirancang untuk menyelesaikan suatu proses untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu sebagai rencana.
Analisa dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
A. Analisa Masukan
Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasikan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.
B. Analisa Proses
Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respon balik karena adanya input. Di dalan proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
C. Analisa Keluaran
Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai proses pengolahan data melaalui system pengolahan data yang ada, juga melalui pengecekan kembali data-data bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.
Tahapan Dasar Analisis Sistem
Definisi Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan salah suatu studi dari suatu masalah untuk mencari elemen-elemen pokok permasalahan tersebut yang kemudian disusul untuk mencari perbaikan atau solusi bagi masalah tersebut.
Menurut Darmawan, Deni (2013,209), “Analisa sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan masalah–masalah yang timbul agar dapat memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Menurut Taufiq Rohmat (2013),[5] “Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki”.
Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu system tertentu. Dan suatu sistem yang merupakan suatu proses mengumpukan data dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Tahap-tahap Analisa Sistem
Menurut Murad (2013:51),[11] “Tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya”.
a. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah
b. Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada
c. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap system
d. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu
Fungsi Analisa Sistem
Menurut Erni (2014:online).[12] Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user)
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai
Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
“Perancangan sistem (design system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, medapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
Menurut Mulyanto dalam Selvy Eriani (2013),[13] “Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD (Entity Relationships Diagram) dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD (Data Flow Diagram)".
Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan yang di capai dari tahapan perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem
Teori Khusus
Konsep Unified Modeling Language (UML)
Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22), [14] ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahamii.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137), [15] “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.
Menurut (Yuni Sugiarti, 2013:34), [16] UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untun semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (object orientied programming)
Tujuan Unified Modeling Language (UML)
Pernyataan yang dikemukakan oleh Yasin (2012:268), [17] tujuan Unified Modeling Language (UML), diantaranya adalah
a. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan system dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum
b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa
c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan
Langkah-langkah Unified Modeling Language (UML)
Menurut Atif langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)diantaranya sebagai berikut :
Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin muncul.
Petakan use case untuk setiap business process untuk mendifinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh system, kemudian perhalus use case diagram dan dilengkapi dengan reqruitment, constraunts dan catatan-catatan lain.
Use Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik system.
Definisikan reqruitment lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh system.
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat actifity diagram.
Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence atau collaboration untuk tiap alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.
Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah calass diagram. Setiap package atau domain di pecah menajdi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya
Setelah class diagram di buat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini juga definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat, detikan kemampuan dan reqruitment piranti lunak, system operasi, jaringan dan sebagainya, petakan komponen ke dalam node.
Mulailah membangun sistem, ada 2 pendekatan yang tepat di gunakan :
a. Pendekatan use dengan masing-masing setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test
b. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang system
c. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang actual
d. Perangkat lunak siap di rilis
Jenis-jenis Diagram Unified Modelling Language (UML)
Use Case Diagram : Menurut Henny Destiana, dan Fandy Fajrin dalam Jurnal Paradigma vol XVI no.2 September 2014, [18] Use Case Diagram menggambarkan fungsionaloitas yang diharapakan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antar actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement - sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Activity Diagram : Menurut Henny Destiana, dan Fandy Fajrin dalam Jurnal Paradigma vol XVI no.2 September 2014[18] Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masingmasing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Sequence Diagram : Menurut Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan dalam jurnal Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017, [19] Sequence Diagram , menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Class Diagram : Menurut Winda Aprianti dan Umi Maliha dalam Jurnal Sains dan Informatika ISSN: 2460-173X Volume 2, Nomor 1, Juni 2016, [20] Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
Konsep Dasar Aplikasi Web
Definisi Web
Menurut Asropudin (2013:109), [21]Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.
Menurut Murad (2013:49), [22] “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) [19] Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi.
Fungsi Web
Menurut Esa Wijayanti (2014:31), [23] berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :
a. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang
b. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis
c. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna
d. Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis
Basis Data (Database)
Menurut Indrajani (2015:70), [24] basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
PHP
Definisi PHP
Menurut Madcoms (2013:309), [25] PHP merupakan singkatan “hypertext processor”. Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh ramus lerford pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bersama FI (form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya ramus merilis kode sumber tersebut untuk umum. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, ASP, dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.
Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data/Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis.
PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC.
PHP juga memiliki integrasi dengna beberapa library eksternal yang dapat membuat Anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.
PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.
Bila PHP Berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus.
Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Menurut Rahardjo (2014: 3), [26] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.
Menurut Horison dan Ahmad Syarif dalam Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 Vol. 4 No. 2 Oktober 2016, [27] “ Database sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus (Abdul, 2003,hal:8). Dalam praktek, penggunaan istilah database menurut Elmasri R.(1994) lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu :
a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata
b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit , sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut sebagai database
c. Database perlu dirancang,dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Database dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai.(Waljiyanto,2003,hal: 2)
Konsep Dasar Analisa SWOT (Strengths Weakness Oppurtunities Threats)
Definisi Analisa SWOT
Menurut Rahardjo (2014: 3), [26] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.
Tujuan Analisa SWOT
Menurut (Irham Fahmi, 2013), [28] penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
Manfaat Analisa SWOT
Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu strength, weakness, opportunity, and threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah :
a. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi
b. Untuk membuat rekomendasi
c. Informasi lebih akurat
d. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision)
e. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional
XAMPP
Menurut Nugroho (2013), [29] menjelaskan XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MySQL Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan perrli. Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan :
Htdoch adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lainnya
PHPmyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin
Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start)
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya :.
X : program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti windows, linux, Mac OS, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode php yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangn dari sruktured query language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan meghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.
P : Perrl, bahasa pemrograman.
Definisi Penggajian
Menurut Redi Mulyana, Mohamad Ridwan dalam jurnal ISSN [20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017, [30] “Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”
Definisi Pegawai
Menurut Harsono dalam Wijayanti (2014:16) mendefinisikan “Pegawai yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”
Pegawai merupakan kelompok atau anggota di suatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan yang diharapkan.
Definisi Lembaga Pendidikan
Menurut Purwati Lia (2015), Lembaga Pendidikan adalah suatu lembaga yang bertujuan mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat.
Konsep Dasar MySQL
Definisi MySQL
Menurut Hendry (2015:25), [31] MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
Konsep Dasar Testing
Definisi Testing
Menurut Indrawan Febriyanto & Erik Hadi Saputra (2015:2) [32] Pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program.
Menurut Desai dan Abhishek dalam Nina Rahayu (2013) “Testing is an activity carried out during the software development lifecycle to validate and verify that the developed software meets the expectationsset out in the beginning". “Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak untuk memvalidasidan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yangditetapkan di awal”.
Definisi Black Box Testing
Menurut Himawan dkk (2016:342), [33] bahwa Metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Konsep Dasar Elisitasi
Elisitasi didadapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :
Elisitasi Menurut Mohd. Arif dan Saoud Sarwar dalam Identification of Requirements using Goal Oriented Requirements Elicitation Process. International Journal of Computer Applications. Vol 120, No.15 (2015:17) mengemukakan “Requirements elicitation is an important sub-process of requirement engineering . It is the process of searching, uncovering, achieving, and detailing requirements for different type of systems like computer based systems, web based systems etc. Requirements elicitation is all about attainments and understanding the needs of users and project promoters with the ultimate aim of communicating these needs to the system developers.” (Persyaratan elisitasi adalah sub-proses penting dari rekayasa kebutuhan. Proses mencari, mengungkap, mencapai, dan merinci persyaratan untuk jenis sistem yang berbeda seperti sistem berbasis komputer, sistem berbasis web, dll. Persyaratan elisitasi adalah tentang pencapaian dan pemahaman kebutuhan pengguna dan promotor proyek dengan tujuan akhir untuk komunikasikan kebutuhan dengan pengembang sistem.
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
“M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
“D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p>
“I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Elisitasi Tahap III
“T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
“O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
“E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
Final Draft Elisitasi
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting danharus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Konsep Dasar Literature Review
Definisi Literature Review
Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan infomasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat studi pustaka (Literature Review) ini antara lain : Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) ini antara lain :
Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini
Menghindari membuat ulang (reinventingthe wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga mnghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain
Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini
Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada
Study Pustaka (Literature review)
Berikut penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu :
Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani K, Joni Devitra (Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol. 2, No.2, Juli 2017)
Penelitian yang dilakukan oleh Zulnalis (JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA , [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016]
Penelitian yang dilakukan oleh Reza Arie Setiady, Kastaman, Sendi Gusnandar (Jurnal Teknologi Informasi Vol. 1, No. 6, November 2013)
Penelitian yang dilakukan oleh Devin Pratama , Toto Sugiharto (Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014 Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740)
Penelitian dilakukan oleh Redi Mulyana, Mohamad Ridwan ([ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017
Penelitian yang dilakukan oleh PROF. NANTA N. ELEKWA & EME, OKECHUKWU INNOCENT (International Journal of Accounting Research Vol. 1, No.3, 2013)
Penelitian yang dilakukan oleh David J. Berri, Michael A. Leeds, and Peter von Allmen (International Journal of Sport Finance, 2015, 10, 5-25, © 2015 West Virginia University)
Penelitian yang dilakukan Dr. Mahesh C. Dabre (Volume : 3 | Issue : 6 | June 2014 • ISSN No 2277 – 8179 Research)
Penelitian yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. KOSAMBI LAKSANA MANDIRI)” . Pada perusahaan PT. Kosambi Laksana Mandiri ini dalam sistem penggajiannya masih menggunakan perhitungan secara manual dan menggunakan program bantu MS. Excel. Adapun tujuan pada penelitian ini Menganalisa dan mempelajari permasalahan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri dan menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Language) yaitu use case diagram, activity diagram dan class diagram. Sedangkan dalam pembuatan prototipe sistem menggunakan alat bantu MySQL untuk merancang basis data dan adobe dreamweaver CS5 untuk merancang prototipe sistem. Pada penelitian ini menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri yang dapat mengelola data penggajian secara komputerisasi, melakukan perhitungan gaji setiap bulannya secara otomatis dan menyajikan laporan-laporan gaji yang dibutuhkan setiap bulan atau setiap tahunnya.
Penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus : PT. Arus Global Security Service Jakarta)”, Sistem penggajian pada PT. Arus Global ini awalnya masih manual sehingga dalam penginputan data gaji dan data lemburnya masih memerlukan waktu yang sangat lama. Dengan adanya program pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan didapatkan kemudahan dalam penginputan data, dan penyimpanan data serta didapatkan output yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan lebih meningkatkan kinerja di bagian staff keuangan. Dengan di lakukannya pemakaian sistem yang tepat, terutama dalam mengatasi permasalahan gaji karyawan, maka hasil yang akan diperoleh akan jauh lebih cepat. Dengan dibuatkannya software pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap karyawannya, karena akan menghemat waktu dalam pemprosesan data, serta menghemat waktu dalam laporan penggajian. Dengan adanya program pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan didapatkan kemudahan dalam penginputan data, dan penyimpanan data serta didapatkan output yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan lebih meningkatkan kinerja di bagian staff keuangan.
Penelitian yang berjudul “Aplikasi Berbasis Web untuk Penggajian dan Pengupahan serta Perhitungan PPh Pasal 21 pada PT XYZ”. Penggajian dan pengupahan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap perusahaan untuk membalas jasa yang telah diberikan oleh karyawannya. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang rutin melakukan penggajian dan pengupahan. Dalam proses penggajian dan pengupahan, perusahaan harus menghitung jumlah gaji dan upah yang diterima oleh karyawannya secara manual sehingga menyebabkan kesalahan jumlah gaji yang diterima seorang karyawan tetap. Kesalahan tersebut berpengaruh terhadap laporan penggajian yang telah dibuat. Selain itu, untuk menghitung PPh Pasal 21, PT XYZ belum terkomputerisasi dalam mengisi formulir 1721-A1. Aplikasi dibangun dengan tujuan membuat laporan penggajian, laporan upah harian lepas (UHL), laporan tunjangan hari raya (THR), laporan bonus, dan laporan fee penjualan sesuai dengan periodenya serta dapat melakukan perhitungan PPh Pasal 21 dan menghasilkan formulir pajak seperti 1721-A1, SPT dan SSP sesuai dengan format pelaporannya. Aplikasi berbasis web untuk penggajian dan pengupahan serta perhitungan PPh Pasal 21 ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan media penyimpanan MySQL. Tahapan pembangunan aplikasi berbasis web ini mengacu pada model pengembangan waterfall melalui tahapan analisis kebutuhan perangkat lunak, tahapan desain, tahapan pembuatan kode program, dan tahapan pengujian. Setelah melewati tahapan pengujian, aplikasi yang dibangun mampu menghasilkan laporan secara terkomputerisasi sehingga kesalahan perhitungan dapat dihindari.
Penelitian yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KARYA MURNI INDAH”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem informasi penggajian yang dimiliki dan diterapkan di perusahaan dan, berdasarkan hasil analisis kinerja tersebut, membuat rancangan sistem penggajian yang lebih efektif, efisiesn, dan lebih sesuai dengan proses penggajian. Data primer tentang alur prosedur penggajian dan data sekunder yang berupa dokumen-dokumen penggajian digunakan untuk merekonstruksi bagan alir sistem penggajian. Berdasarkan bagan alir tersebut, kinerja sistem informasi penggajian dievaluasi. Data Flow Diagram (DFD) dan model REA digunakan untuk merancang-ulang sistem.Sistem antarmuka berbasis grafik yang dirancang berdasarkan pada bagan alir sistem yang telah dirancang menggunakan DFD dan database menggunakan model REA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sistem informasi akuntansi penggajian PT Karya Murni Indah sudah berjalan dengan baik. Namun ditemukan empat kelemahan, yaitu adanya perangkapan tugas, sistem pencatatan yang masih manual, belum adanya kartu kehadiran karyawan, dan kurang objektifnya pemberian bonus. Kelemahan-kelemahan tersebut membuka peluang terjadinya kecurangan dan kesalahan pencatatan penggajian. Perancangan-ulang sistem diajukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Berdasarkan hasil analisis finansial pengembangan sistem, perancangan-ulang sistem ifnormasi akuntansi penggajian layak untuk direalisasikan. Hal ini ditunjukkan dengan waktu pengembalian yang lebih pendek daripada umur sistem dan selisih manfaat yang lebih besar daripada biaya perancangan yang dikeluarkan.
Penelitian yang berjudul “APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS CLIENT-SERVER PADA PT. RADIO NASIONAL BUANA SUARA”. Saat ini banyak perusahaan yang belum memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan terhadap karyawannya. Beberapa permasalahn muncul saat pengolahan gaji, pengolahan data penggajian saat ini masih dilakukan secara manual sehingga dalam hal ini membutuhkan waktu yang lama untuk pengelola mengolah data penggajian, karena setiap penggajian dihitung dari hasil presensi yang di isi pada lembar kertas, Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan basis data, dan pembuatan aplikasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi7 dan basis data MySQL. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat diimplementasikan untuk Penggajian Karyawan berbasis Client – Server Pada PT. Radio Nasional Buana Suara Kota Sukabumi.
Penelitian yang berjudul “An Analysis of Computerized Accounting and Payrolling System on Monthly Emolument in Nigerian Local Government”. Makalah ini berfokus pada sistem akuntansi komputerisasi pada emolument pekerja bulanan di Payroll. Penggajian adalah proses pencatatan nama orang yang dipekerjakan oleh perusahaan swasta atau publik, yang menunjukkan jumlah uang yang harus dibayarkan kepada mereka masing-masing. Dengan latar belakang inilah makalah ini berusaha untuk mengetahui sejauh mana payrolling dilakukan di sistem pemerintah daerah Nigeria. Selama penelitian ini, ditemukan bahwa petugas penggajian terlibat dalam berbagai kegiatan sembrono sehingga pekerja kehilangan kepercayaan terhadapnya. Makalah ini berpendapat bahwa manfaat yang diharapkan diturunkan dari sistem akuntansi terkomputerisasi melebihi biaya / tantangan yang terkait dengannya. Oleh karena itu, disarankan agar atasan tenaga kerja, petugas penggajian, dan administrator upah / gaji pada umumnya harus mengikuti perkembangan sistem e-governmental, e-e-commerce, pembayaran-i, dll, yang semuanya berafiliasi dengan sistem komputer dan analisis biaya-manfaat kritis harus dianggap sangat diperlukan sebelum dibuat keputusan mengenai penggunaan sistem akuntansi manual atau terkomputerisasi dalam menghitung emolument bulanan karyawan
Penelitian yang berjudul “Salary Determination in the Presence of Fixed Revenues”. Asumsi bahwa pekerja dibayar produk marjinal mereka mendasari teori pasar tenaga kerja yang kompetitif dan merupakan dasar untuk perbandingan dengan pasar yang tidak kompetitif. Banyak perusahaan, bagaimanapun, menghasilkan pendapatan dalam jumlah tetap yang tidak terkait dengan usaha pekerja saat ini. Misalnya, banyak olahraga profesional menerima pendapatan substansial dari hak siaran, yang dinegosiasikan pada interval yang luas. Kami mengembangkan teori kompensasi dengan adanya "pendapatan tetap" dan menguji teori kami dengan menggunakan data dari National Basketball Association. Hasil kami menunjukkan bahwa pendapatan TV cenderung menyamakan gaji pemain. Performa dan popularitas pemain cenderung meningkatkan posisi tawar pemain. Popularitas dengan penggemar sangat membantu pemain dengan daya tawar lebih besar.
Penelitian yang berjudul “A Study of Wage and Salary Administration in Simplex Mills Co. Ltd”. Administrasi Gaji dan Gaji berhubungan dengan penetapan dan penerapan kebijakan dan praktik kompensasi karyawan yang baik. Ini mencakup evaluasi pekerjaan, survei upah dan gaji, analisis masalah organisasi, pengembangan dan pemeliharaan struktur upah, menetapkan peraturan untuk mengelola upah, upah, insentif, pembagian keuntungan, perubahan upah dan penyesuaian, pembayaran tambahan, biaya kompensasi, dll. data dikumpulkan melalui kuesioner dan metode wawancara. Data sekunder dikumpulkan melalui buku, jurnal dan internet. Semua responden mendapat gaji dan gaji reguler, insentif upah dan fasilitas lainnya juga. Hubungan mereka dengan manajemen itu baik.
BAB III
Gambaran Umum SD Kumnamu School
Sejarah Singkat SD Kumnamu School
SD Kumnamu Tangerang berdiri pada tahun 2005 dengan Kepala Sekolah Bapak Seok Jin Kim dengan jumlah Siswa 15 Orang. Kemudian di Tahun Ajaran 2006/2007 menjadi 34 Siswa. Dinas Perijinan Kota Tangerang memberikan Ijin Pendirian Sekolah untuk SD Kumnamu dengan Jumlah siswa 15 siswa pada tahun 2005. adapun lokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) bertempat di Jalan Palem Raja III No. 6, Komplek Palem Semi, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Tangerang. Pendirian sekolah baru SD Kumnamu Tangerang berdasarkan SK Walikota Tangerang Nomor 421.1/Kep.07 – SMP/BPPMPT/2013 Pada tanggal 02 Oktober terhitung mulai tahun pelajaran 2013/2014.
SD KUMNAMU Kota Tangerang berorientasi untuk mengembangkan diri menjadi sekolah alternatif untuk semua kalangan dengan bermodalkan mutu yang terjamin dan selalu mengembangkan diri sesuai Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum SD KUMNAMU Kota Tangerang telah disusun dengan melibatkan warga sekolah, komite dan melibatkan stakeholder yang lain.
Pengembangan Silabus dan RPP mata pelajaran melalui Pembinaan yang diikuti semua guru kelas dan mapel di SD dengan tahapan melakukan pemetaan Standar Kompetensi, kompetensi dasar dan evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran.
Kekuatan sekolah berada pada input siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sekolah dan partisipasi orang tua / masyarakat. Siswa baru berasal dari berbagai sekolah dasar yang tersebar di sekitar sekolah Kumnamu. Jumlah pendaftar masih diharapkan untuk memenuhi Setiap Rombongan Belajar.
Visi dan Misi SD Kumnamu School
Visi SD Kumnamu School
Visi Kumnamu School adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Kristen yang berkualitas dengan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan potensi peserta didik yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa”
Misi SD Kumnamu School
Kumnamu School mempunyai beberapa Misi yaitu :
Siswa mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal yang dilandasi semangat iman dan kasih
Meningkatkan pembinaan kerohanian secara intensif melalui pembiasaan maupun kegiatan kerohanian di sekolah.
Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang pembelajaran berbasis IT.
Peningkatan kualitas, dedikasi, dan profesionalisme guru, agar dapat mengikuti perkembangan iptek dan metode pembelajaran berbasis IT.
Mewujudkan proses pembelajaran interaktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan, untuk mendorong peserta didik gemar belajar di sepanjang hidupnya.
Membangun kepribadian peserta didik sebagai pribadi yang utuh dengan nilai-nilai kristiani
Melibatkan orang tua untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses pendidikan peserta didik.
Membentuk kepribadian siswa yang tangguh dan unggul dalam pengetahuan, ketrampilan, kreatif dilandasi dengan semangat patriotisme dan iman sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan.
Menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan, yang memungkinkan siswa bersikap kritis dan inovatif.
Mampu mencetak kader pemimpin dimasa mendatang melalui pelatihan dan pembinaan SDM Guru.
Memadukan unsur pendidikan yang mencakup segi-segi religiusitas, humanitas, sosialitas, dan intelektualitas melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sebagai upaya untuk menghantarkan peserta didik menjadi insan yang bermartabat.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting yang dimiliki suatu organisasi karena memiliki fungsi-fungsi manajemen sehingga suatu organisasi dapat dijalankan dengan baik dan lancar
Organisasi merupakan kesatuan aktivitas di mana para pimpinan mempunyai wewenang untuk mengkoordinasi kegiatan dengan maksud untuk mancapai tujuan suatu organisasi. Dengan organisasi yang efektif, maka setiap bagian organisasi mengetahui wewenang dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi pemerintahan akan dapat dikoordinasikan dengan baik
Struktur organisasi tercermin dalam satu bagian organisasi yang menunjukan adanya pembagian tugas dan wewenang serta aturan dan prosedur yang ada termasuk komunikasi arus kerja. Berikut struktur organisasi Kumnamu School :
Tugas dan Wewenang
Kepala Sekolah
Kurikulum
Staff Tata Usaha Sekolah
Kesiswaan
Guru
Penjaga Sekolah
a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan
b. Mengatur ruang yang kondusif untuk belajar
c. Pembina kesiswaan
d. Mengatur ruang praktikum
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesama guru dan karyawan
f. Mengatur halaman sekolah/lingkungan yang sejuk dan teratur
g. Pelaksana hubungan sekolah dengan lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah
a. Penyusun laporan tenaga kerja tata usaha
b. Pengolah keuangan sekolah
c. Pengurus administrasi ketenaga kerjaan dan siswa
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru
a. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah
b. Penyusun dan penyajian data statik sekolah
c. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala
e. Pembentuk panitia penerima siswa baru
a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling
b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 9K (keamanan, kebersihan, ketertiban, kekeluargaan , kesehatan, kerindangan, dan keindahan)
c. Menyusun program kesiswaan/OSIS
d. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Kepramukaan, palam merah (PMR), kelompok ilmiah Usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol kemanan sekolah PKS, paskibra
e. Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan siswa Teladan sekolah
f. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
a. Melaksanakan kegiatan pelajaran
b. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses mengajar Efektif dan efisien
c. Membuat program pengajaran
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Membuat soal-soal dan melaksanakan evaluasi hasil Belajar siswa
f. Mengisi daftar hadir siswa
g. Melaksanakan kegiatan penilaian, proses belajar, ulangan Harian, ulangan umum ujian akhir
h. Mengisi daftar hadir siswa
i. Membuat alat pengajar
j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
k. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa
l. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
a. Menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan sekolah Sesuai dengan tugasnya
b. Memilihara, menggunakan dan memperbaiki alat-alat Kerja yang ada
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Sistem Informasi Penggajian yang berjalan pada SD Kumnamu School akan dijelaskan melalui UML sebagai berikut :
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Urutan Prosedur ini berisikan urutan proses penggajian, Prosedur Waktu Hadir Pegawai, Prosedur perhitungan Gaji, Prosedur Perhitungan Gaji dan Prosedur Pembuatan Laporan.
Prosedur Waktu Hadir Karyawan
Prosedur Perhitungan Gaji
Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur Pembuatan Laporan
a. Setiap pegawai maupun guru pada saat datang dan pulang kerja wajib melakukan absen dengan menggunakan mesin absen yaitu mesin fingerprint
b. Setiap tanggal 20, bagian Kepala Admin (Keuangan) membuat laporan rekaptulasi kehadiran karyawan
a. Kepala Admin, menghitung gaji pegawai dan guru sesuai dengan rekaptulasi kehadiran pegawai dan guru
b. Kepala Admin mengajukan laporan gaji pegawai dan guru untuk pembayaran gaji pegawai dan guru ke Ketua Yayasan
c. Kepala Admin membuat Slip Gaji
a. Kepala Admin Mentransfer gaji ke bank
b. Pegawai mengambil gaji masing-masing dibank
a. Kepala Admin membuat laporan gaji pegawai dan diajukan ke Ketua Yayasan
b. Laporan pembayaran gaji setelah disetujui Ketua Yayasan untuk mencairkan gaji
c. Kepala Admin membuat dan mencetak slip gaji
Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Saat ini Pada UseCase Diagram
Pegawai melakukan absensi dengan fingerprint setiap mereka datang dan pulang, dan setiap tanggal 20 bagian Kepala Admin melakukan rekap absen dengan secara manual setelah melakukan rekap absen , bagian Kepala Admin melakukan perhitungan gaji secara manual dan mengajukan laporan data gaji kepada Ketua Yayasan. Ketua Yayasan memberikan laporan data gaji dengan ACC data gaji dari Kepala Admin. Dan setelah mendapatkan ACC dari Ketua Yayasan, bagian Kepala Admin mentransfer gaji pegawai ke bank dan mencetak slip gaji. Kepala Admin membuat laporan penggajian dan memberikannya kepada Ketua Yayasan
Berdasarkan gambar Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat:
1 Sistem yang mencakup proses penggajian pegawai di SD Kumnamu School
3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Pegawai, Kepala Admin dan Ketua Yayasan
11 UseCase yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya :
a. Melakukan Absen
b. Melakukan Rekap Absen
c. Menghitung Gaji
d. Membuat Laporan Gaji
e. ACC Laporan Gaji
f. Mentransfer Gaji
g. Menerima Gaji
h. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji
i. Membuat Slip Gaji
j. Membuat Laporan Pembayaran Gaji
k. Mengecek dan Menerima Laporan Pembayaran Gaji
Analisa Sistem Yang Berjalan saat ini pada Sequence Diagram
Berdasarkan Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :
4 Life Line, yaitu : Absen, Gaji, Slip Gaji, Laporan
3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Pegawai, Kepala Admin, Ketua Yayasan
12 Message diantaranya :
a. Melakukan Absen
b. Melakukan Rekaptulasi Absen
c. Menghitung Gaji
d. Membuat Laporan Gaji
e. MengACC Laporan Gaji
f. Menerima ACC Laporan Gaji
g. Mentransfer Gaji
h. Menerima gaji
i. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji
j. Membuat Slip Gaji
k. Membuat Laporan Pembayaran Gaji
l. Mengecek dan Menerima Pembayaran Gaji
Analisa Sistem Yang Berjalan Saat ini pada Activity Diagram
Berdasarkan Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :
1 Initial Node, sebagai awal objek.
3 Swimlane yaitu Pegawai, Kepala Admin, Ketua Yayasan
11 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suau aksi
1 Decision Node, digunakan untuk pilihan kondisi
1 Final Node, objek yang diakhiri
a. Melakukan Absen
b. Melakukan Rekap Absen
c. Menghitung Gaji
d. Membuat Laporan Gaji
e. MengACC Laporan Gaji
f. Menerima ACC Laporan Gaji
g. Mentransfer Gaji
h. Menerima gaji
i. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji
j. Membuat Laporan Pembayaran Gaji
k. Mengecek dan Menerima Laporan Pembayaran Gaji
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Oppurtunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal. Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
1. Analisa Masukan
a. Nama Masukan : Finger Print
Fungsi : Sebagai media riwayat kehadiran pegawai
Sumber : Kepala Admin
Media : Finger Print
Frekuensi : Setiap bulan
Keterangan : Berisi data hadir pegawai
b. Nama Masukan : Rekap Absensi
Fungsi : Perhitungan absensi pegawai selama satu bulan
Sumber : Kepala Admin
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan
Keterangan : Rekap Absensi pegawai selama 1bulan
2. Analisa Proses
a. Nama Proses : Perhitungan gaji
Masukan : Rekap absensi
Keluaran : Laporan gaji pegawai
Ringkasan Proses : Pada proses ini dibuat daftar perhitungan gaji berdasarkan rekap absensi pegawai
b. Nama Proses : Proses perhitungan gaji pegawai
Masukan : Laporan gaji pegawai
Keluaran : Slip gaji
Ringkasan Proses : Pada proses ini berisi rincian gaji masing-masing pegawai
3. Analisa Keluaran
a. Nama Keluaran : Laporan gaji
Fungsi : Berisikan data perhitungan gaji pegawai
Media : Kertas
Rangkap : 2 (dua) lembar
Distribusi : Lembar 1 untuk bagian Kepala Admin. Lembur 2 untuk Ketua Yayasan
Keterangan : Laporan gaji diberikan kepada Ketua Yayasan untuk diperiksa dan mendapatpersetujuan
b. Nama Keluaran : Slip Gaji
Fungsi : Menampilkan rincian gaji pegawai pada periode tertentu
Media : Kertas
Media : Kertas
Rangkap : 2 (dua) lembar
Distribusi : 1 (satu) lembar untuk Kepala Admin 1 (satu) lembar untuk pegawai
Konfigurasi Sistem Berjalan
Konfigurasi sistem saat ini adalah :
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Processor : Core 2 Duo
Monitor : LCD
Mouse : Logitech USB
Keyboard : Logitech USB
RAM : 2 GB
Harddisk : 250 GB
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Micorosoft Office 2007
Hak Akses (Brainware)
Kepala Admin
Ketua Yayasan
Pegawai
Permasalahan Yang Dihadapai
Proses penghitungan gaji karyawan masih berupa aplikasi Ms.Excel yang masih memerlukan waktu yang cukup lama pada saat perhitungan gaji dilakukan sehingga sering terjadi keterlambatan pembuatan laporan penggajian kepada ketua yayasan.
Penyimpanan data masih berupa arsip sehingga sering terjadi hilangnya data pada saat dibutuhkan .
Pembuatan laporan gaji karyawan memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini menimbulkan keterlambatan dalam proses pengambilan keputusan manajemen atau ketua yayasan.
Alternatif Pemecahan Masalah
Perlu dibuat aplikasi sistem informasi penggajian pegawai berbasis web sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
Perlu dibuatkan sistem database untuk penyimpanan data yang lebih aman dari hilangnya data dan lebih cepat proses pencarian data pada saat dibutuhkan.
Aplikasi sistem informasi penggajian pegawai dirancang juga untuk dalam pembuatan laporan penggajian sehingga laporan yang dibuat tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang lama, dan laporan penggajian bisa cepat diserahkan kepada direksi .
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan seluruh perangkat manajemen. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I, antara lain sebagai berikut :
Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi thap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem paling penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi
M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Elisitasi Tahap III
Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengiliminasi semua requirement yang optionnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :
T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?
Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :
H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieleminasi
M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan
Final Draft Elisitasi
Final Draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Urutan prosedur ini berisikan urutan input data jabatan, input data pegawai, view data absensi, input data komponen gaji, input data gaji pokok, slip gaji dan cetak slip gaji, pembuatan laporan.
Prosedur Input Data Pegawai
Prosedur Input Data Jabatan
Prosedur Komponen Gaji
Prosedur Gaji Pokok
Prosedur Input Data Absensi
Prosedur Slip Gaji
Prosedur Laporan Penggajian
Admin membuka sistem penggajian pegawai dan memilih menu utama kemudian pilih menu pegawai untuk mengetahui data-data karyawan yaitu : Nomor Induk Pegawai, Nama, Jabatan, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Status, Alamat, No Telepon, Foto, Pendidikan.
Admin membuka menu jabatan lalu mengisi nama jabatan untuk setiap pegawai agar mempermudah sistem penggajian.
Admin membuka sistem penggajian pegawai, kemudian memilih menu utama yaitu Komponen Gaji untuk menginput Uang Makan, Uang Transport, Tunjangan Kesejahteraan, Tunjangan Jabatan, Medical Help, Uang ekskul, Beban Mengajar (SMP), Beban Mengajar (SD). Lalu view detail komponen gaji yang sudah di input di komponen gaji.
Admin membuka sistem penggajian pegawai, kemudian memilih menu gaji pokok untuk menginput gaji pokok pegawai.
Input Data Absensi dilakukan oleh Kepala Admin untuk rekap ulang absensi dan menghitung beban mengajar (lembur).
Slip gaji dapat dicetak dan diberikan kepada pegawai untuk mengetahui perhitungan gaji hasil kerja pegawai setiap bulannya.
Kepala admin memilih menu Report/Laporan untuk menghasilkan laporan rekaptulasi penggajian pegawai perbulannya dan kemudian pilih tahun dan bulan setelah ini cetak laporan gaji pegawai.
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :
Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan dalam proses sistem penggajian pegawai SD Kumnamu School
2 Actor yaitu Kepala Admin yang menjalankan sistem penggajian pegawai, sedangkan Ketua Yayasan hanya mengecek laporan penggajian pegawai
22 Use Case yang dijalankan pada actor
Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Kepala Admin
Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang diusulkan terdapat :
1 Initial Node, sebagai tanda yang mengawali objek.
15 Action State, sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya: Login, Menu Utama, Input data pegawai, View data pegawai, input data komponen gaji, view data komponen gaji, view data absensi, input gaji pokok, view gaji pokok, input slip gaji, view slip gaji, view report, logout.
7 Fork Node, dua aliran yang ada pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.
1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
Activity Diagram Ketua Yayasan
Berdasarkan gambar di atas, Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
1 Initial Node, sebagai tannda yang mengawali objek.
2 Action sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi, diantranya : Menyiapkan Laporan dan Menerima Laporan.
1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar Sequence Diagram di atas terdapat:
10 Life Line, diantaranya : Login, Menu Utama, Pegawai, Komponen Gaji, Absensi, Gaji Pokok, Slip Gaji, Keterangan Status Gaji, Laporan, Logout.
2 Actor, yaitu Kepala Admin dan Ketua Yayasan.
33 message yang dilakukan actor pada sistem penggajian pegawai.
Class Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Perbedaan prosedur antara sistem usulan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Nama File : User
Nama File : Pegawai
Nama File : Absensi
Nama File : Gaji Pokok
Nama File : Komponen Gaji
Nama File : Detail Komponen Gaji
Nama File : Beban Mengajar
Media : harddisk
Isi : id_user+username+password+nama+level+photo+email Panjang Record: 172 karakter
Primary Key : id_user
Media : harddisk
Isi : NIP+Nama+Kode Jabatan+Tgl Lahir+Alamat+Email Panjang Record: 295 karakter
Primary Key : NIP
Foreign Key : Kode Jabatan
Media : hardisk
Isi : kode absensi+bulan+NIP+jumlah absensi Panjang Record : 34 karakter
Primary Key : Kode Absensi
Foreign Key : NIP
Media : harddisk
Isi : Kode Jabatan+Nama Jabatan+Gaji Pokok
Panjang Record : 32 karakter
Primary Key : Kode Jabatan
Foreign Key : Nama Jabatan
Media : harddisk
Isi : Kode Komponen+Nama Komponen+Status
Panjang Record : 51 karakter
Primary Key : Kode Komponen
Foreign Key : Nama Komponen
Media : harddisk
Isi : Kode Detail+Komponen Gaji+Kode Jabatan+Gaji
Panjang Record : 62 karakter
Primary Key : Kode Detail
Foreign Key : Kode Komponen+Kode Jabatan
Media : harddisk
Isi : Id Beban Mengajar+NIP+Kode Komponen+Jumlah Beban
Panjang Record : 57 karakter
Primary Key : Id Beban Mengajar
Foreign Key : NIP+Kode Komponen
Rancangan Prototype
Prototype Untuk Menu Login
Prototype Untuk Menu Home
Prototype Untuk Menu Pegawai
Prototype Untuk Menu Gaji Pokok
Prototype Untuk Menu Data Master Komponen Gaji
Prototype Menu Detail Komponen Gaji
Prototype Untuk Menu Absensi
Prototype Menu Import Absensi
Prototype Untuk Menu Beban Mengajar
Prototype Untuk Menu Keterangan Status Gaji
Prototype Untuk Menu Slip Gaji
Prototype Untuk Menu Report
Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Tampilan Menu Login
Tampilan Menu Home
Tampilan Menu Pegawai
Tampilan Menu Gaji Pokok
Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji
Tampilan Menu Detail Komponen Gaji
Tampilan Menu Data Absensi
Tampilan Menu Import Absensi
Tampilan Menu Beban Mengajar
Tampilan Menu Keterangan Status Gaji
Tampilan Menu Slip Gaji
Tampilan Menu Report
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Perangkat Keras (Hadware)
Processor : Core i3
Monitor : LED 14.0
Mouse : Optical PS/2
Keyboard : PS/2
RAM : 4 GB
Harddisk : 500 GB
Printer : HP Laserjet
Aplikasi Yang Digunakan
Windows 7 Ultimate
Microsoft Office 2010
Xampp
PHPMyAdmin
Mozila Firefox
Visual Paradigm 6.4
Hak Akses
Kepala Admin
Testing
Metode Black Box Testing
Pengujian Black Box Pada Menu Login
Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai
Pengujian Black Box Pada Menu Gaji Pokok
Pengujian Black Box Pada Menu Beban Mengajar
Pengujian Black Box Pada Menu Laporan
Schedule
Di bawah ini jadwal dari kegiatan pelaksanaan penulisan laporan Skripsi hingga tahap implementasi sistem
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Sebagai akhir penulisan laporan skripsi ini, maka penulis memberikan kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :
Sistem informasi penggajian pegawai yang berjalan masih menggunakan aplikasi Ms.excel dimana dalam pengolahan datanya banyak memakan waktu yang lama dan dalam penyajian laporan kurang akurat.
Dengan sistem terkomputerisasi yang menyediakan kolaborasi akses absen yang akan mempermudah dan mempercepat proses penggajian karyawan.
Sistem yang baru dirancang dengan berbasis web sebagai aplikasi penggajian pegawai dirancang agar dapat menghasilkan laporan penggajian yang cepat dan akurat, sehingga tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam penginputan data gaji pegawai maupun penyelesaian laporan penggajian.
Saran
Setelah memberikan kesimpulan mengenai sistem penggajian pegawai
Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi berbasis web ini pengolahan penggajian pegawai penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi yang dibuat sebagai berikut :
Bila sistem ini sudah berjalan harus diadakan evaluasi berkala sesuai prosedur yang berjalan pada perusahaaan agar sistem ini dapat terupdate.
Perlu adanya sistem yang terintegrasi dari absensi fingerprint dengan aoplikasi sistem penggajian sehingga antara absensi karyawan memiliki hubungan yang tidak bisa lepas dan saling berkesinambungan.
Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi ataupun perusahaan.
Dimasa yang akan datang diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama agar dapat mengembanghkan sistem ini jauh lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Gisagisni, 2014, Konsep Sistem Informasi James O’brien: https//gisagisni.wordpress.com/2014/03/25konsep-sistem-informasi-james obrien/diakes pada 13 April 2017.
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 Pratama. I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasi. Bandung:Informatika.
- ↑ Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2015. Accounting Information Systems, 13th ed. England: Pearson Educational Limited.
- ↑ DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Rineka Cipta. Jakarta.
- ↑ 5,0 5,1 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ Lucas. David , Hartono, Bambang.2013. information is the intrerprettation of data to provide meaning by an individual. Yogyakarta: Andi.
- ↑ McLeod. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu.
- ↑ 8,0 8,1 8,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
- ↑ J. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
- ↑ Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta.
- ↑ Murad. Dina Fitria, dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
- ↑ Erni astuti (2014:online) Analisa sistem, http://erni92.ilearning.me/kkp-bab-ii/2-4-analisis-sistem/.
- ↑ Eriani ,Selvy. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP. Balaraja Cendekia Graha. (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang). 2013.
- ↑ Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang.
- ↑ Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
- ↑ Sugiarti, Yuni,S.T.M.Kom, 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Languege), Graha Ilmu. Yogyakarta.
- ↑ Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif. Jakarta: Mitra Wacana Media.
- ↑ 18,0 18,1 Fandy Fajrin, Henny Destiana. 2014. SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. CATUR DAYA PERSADA JAKARTA. Jurnal Paradigma Vol. XVI, No.2 , September 2014.
- ↑ 19,0 19,1 George Pri Hartawan, Indra Griha Tofik Isa. 2017. ERANCANGAN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS KOPERASI MITRA SETIA). Jurnal [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017.
- ↑ Umi Maliha, Winda Aprianti. 2016. SISTEM INFORMASI KEPADATAN PENDUDUK KELURAHAN ATAU DESA STUDI KASUS PADA KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT. Jurnal Sains dan Informatika ISSN: 2460-173X Volume 2, Nomor 1, Juni 2016.
- ↑ Asropudin Pipin, 2013. Kamus Teknologi Informasi. Bandung: Titian Ilmu.
- ↑ Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati dan Agus Asyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
- ↑ Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang
- ↑ Indrajani. 2015. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
- ↑ Madcoms (2013) Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver dengan pemrograman PHP & MySQL CS6.Penerbit : Andi.
- ↑ 26,0 26,1 Rahardjo, 2014, Pengelolaan Pendapatan & Anggaran Daerah, Graha Ilmu, Yogyakarta
- ↑ Ahmad Syarif, Harison. 2016. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SARANA PADA KABUPATEN PASAMAN BARAT. Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 Vol. 4 No. 2 Oktober 2016
- ↑ Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
- ↑ Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MySQL Dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media
- ↑ Mohamad Ridwan, Redi Mulyana. 2017. APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS CLIENT-SERVER PADA PT. RADIO NASIONAL BUANA SUARA. [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017
- ↑ Hendry. 2015.“Aplikasi 4 in 1 VB dan MySQL”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
- ↑ Indrawan Febriyanto & Erik Hadi Saputra. 2015. “Multimedia learning aksara lampung for students smp tulang bawang udik lampung using adobe flash cs”. Stmik Amikom Yogyakarta
- ↑ Himawan, dkk. 2016. “Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang”.Tangerang: Stmik Raharja
LAMPIRAN
Form Validasi Skripsi
Kartu Study Tetap Final (KSTF)
Daftar Nilai.
Kartu Bimbingan Skripsi
Kwitansi Pembayaran
Formulir Seminar Proposal
Formulir Materi Proposal
Formulir Pergantian Judul
Surat Keterangan Observasi
Sertifikat IT Nasional
Sertifikat IT Internasional
Sertifikat TOEFL
Sertifikat PROSPEK
Form Penerbitan Dokumen