KP1114465646
ANALISA PENGEMBANGANSISTEM INFORMASI
STUDENT INFORMATIONSERVICES (SIS)
PADA PERGURUAN TINGGIRAHARJA
LAPORAN KULIAH KERJAPRAKTEK
OLEH :
1114465646 ERLITARASDIANA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMENINFORMATIKA DAN KOMPUTER
RAHARJA
TANGERANG
(2013/2014)
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat membuat polaberfikir manusia berubah, kebutuhan akan informasi yang diinginkan dapat diakses denganmudah, cepat, dan akurat. StudentInformation Services (SIS) adalah sebuahsistem pelayanan mahasiswa yangmenyediakan informasi seputar kebutuhanperkuliahan mahasiswa seperti DaftarNilai, Form Perkuliahan, Kartu Hasil Studi, Kartu Studi Tetap Final(KSTF) dan lainnya. Namun sistem SIS yang berjalan saat ini masih tergolongkurang efisien dalam segi melayani kebutuhan mahasiswa akan informasi yang mereka butuhkan dengan cepatdan mudah, hal ini dikarenakansistem tersebut hanya dapat diakses di dalamkampus. Tidak hanya itu, mahasiswatidak dapat mengakses informasi jika adanyakendala seperti server down dan boxSIS error.
Dengandemikian penelitian inilebih mengacu kepada bagaimana agar informasi yangterdapat di sistem SIS inidapat di akses dengan mudah, cepat dan akurat,dimanapun dan kapanpun mahasiswadapat mengaksesnya tanpa batas waktu dantempat.
KataKunci : SIS, Informasi
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTARPUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai denganperkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Penggunaan teknologikomputer dan komunikasi sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaanmenjadi kebutuhan yang sangat penting dimana informasi yang cepat, akurat,handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untukdilakukan. Informasi yang berkualitas tersebut bisa digunakan sebagai alatuntuk pengambilan keputusan.
Rumusan Masalah
Darilatar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagaiberikut:
Ruang Lingkup
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan operasional
Tujuan Operasional dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistemyang sedang berjalan saat ini. - Tujuan fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agarhasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan TinggiRaharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi tentang sistem yangdianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistemagar lebih baik lagi dari sistem yang berjalan saat ini. - Tujuan individual
Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmupengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem SIS padaPerguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untukmenyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek(KKP).
Manfaat Penelitian
- <listyle="text-align: justify;line-height: 2;">BagiPeneliti
- Bagi Perguruan Tinggi Raharja
Adanya penelitian ini dapat menjadi referensiuntuk mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini agar menjadi lebihbaik lagi dan menghindari adanya kerusakan sistem dan kehilangan data yang adadi server dalam Perguruan Tinggi Raharja. - Bagi Mahasiswa
Adanya penelitian ini diharapkan untukmempermudah para mahasiswa dalam mengakses SIS tanpa harus datang kekampus.
Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selamamenempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporanpenelitian secara ilmiah dan sistematis.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Adapunpenjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun LaporanKuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:
1.Metode Obervasi (Pengamatan)
Merupakan cara pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terlibat langsung dalampencarian datanya atau peninjauan secara cermat dan langsung di lokasipenelitian. Dalam hal ini, penulis dengan berpedoman kepada desainpenelitiannya perlu mengunjungi Perguruan Tinggi Raharja sebagai lokasipenelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada dilapangan danmeminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.Kemudian dari pengamatan lapangan tersebut dijadikan pedoman untuk dilakukanpengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan. Dengan cara ini penulisdiharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan penulis analisa padaPerguruan Tinggi Raharja.
2.Metode Studi Pustaka
Adalahsegala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpunsegala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti.Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karanganilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan,ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain, serta melakukan searching padainternet. Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teoriyang mendasar masalah dan bidang penelitiannya. Selain itu, penulis juga perlumemanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalahpenelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atauduplikasi yang tidak diinginkan. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustakayang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudianmenuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.
3. Metode Pengembangan
Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan penelitian pengembangansebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yangterdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akandikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana ia akan digunakanakhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalamtahap mengajukan pengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkansistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dandituangkan dalam bentuk draf elisitasi.
Metode Analisa
Metode Pengembangan
Sistematika Penulisan
Gunamemahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukandengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematikapenulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab inimenjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian,perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian,metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab iniberisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertiandan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasarinformasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsepdasar pengembangan, definisi Student Information Services (SIS), literaturereview dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab iniberisikan analisa organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja, analisa batasansistem, analisa sistem berjalan, tata laksana sistem berjalan, permasalahanyang dihadapi dan konfigurasi sistem.
BAB IV PENUTUP
Bab iniberisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistemberdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
- Menurut Mustakini (2009:34)<refname="Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi,Yogyakarta: Andi Offset."> Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. SistemInformasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa Sistem(system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan denganpendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikansebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contohsistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini adalah sistem akuntansi. Sistemini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas,pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.
- Menurut Yakub (2012:1)<refname="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu :Yogyakarta.."> Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu :Yogyakarta.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukansuatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
- Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo.(2011:152)[1],“Sistem adalah sekelompokelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatutujuan”.
- Menurut Moekijat dalam Prasojo(2011:152)[2],“Sistem adalah setiap sesuatu terdiridari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitandan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsurtersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yangtertentu”.
- Pendekatan yang menekankan pada prosedur,mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
- Pendekatan yang menekan pada elemen ataukomponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu.
Karakteristik Sistem
- Komponen Sistem(Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiapsubsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. - Batas Sistem (BoundarySystem)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antarasistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasansistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidakdapat dipisahkan. - Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Bentukapapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhioperasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistemini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistemtersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dandipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak,maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (InterfaceSystem)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem laindisebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber dayamengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satusubsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuksatu kesatuan. - Masukan Sistem (InputSystem)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukansistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supayasistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diprosesuntuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer,program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikankomputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadiinformasi. - Pengolahan Sistem (ProcessingSystem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubahmasukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolahdata transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihakmanajemen. - Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakanmasukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yangdihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukanuntuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain. - Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan(Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti danbersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasisistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaranatau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
- Sistem Abstrak (Abstract System) danSistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistemyang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnyasistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang. - Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistemyang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksimanusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sisteminformasi berbasis komputer. - Sistem Tertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalahsistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagaicontoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yangkondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsurprobabilitas. Misalnya kematian seseorang. - Sistem Tertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungandan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secaraotomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritissistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yangbenar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkansistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkunganluar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistemmusyawarah.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
- Data adalah fakta yang tidak sedang digunakanpada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuksegera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo danMargono,2010:11).
- Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatuobjek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yangdirekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi ataukombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkansuatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan bakuyang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada penggunasehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto,2009:15).
- Menurut Kadir (2009:3)<refname"Kadir,Abdul. 2009. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan DatabaseMySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.">Kadir,Abdul. 2009. “Membuat AplikasiWeb dengan PHP dan Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa“data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untukmenjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpandalam database”.
- Tahapan Input
Dilakukan denganpemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (inputdevice). - Tahapan Process
Dilakukan prosespengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses(process device)yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, ataupencarian pada storage. - Tahapan Output
Dilakukan prosespenghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (outputdevice) yaitu berupa informasi.
Definisi Informasi
- Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yangdiorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi sipenerima. (Sutarman, 2012:14)
- Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat,2009:10)[4]
- Informasi adalah data yang sudah mengalamipemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pengunanya dalammembuat keputusan. (Sarosa, 2009:12)
Kualitas Informasi
- Akurat (Accurate)
Informasi harusbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinanterjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasitersebut. - Tepat Waktu (Timelines)
Informasiyang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usungtidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapatberakibat fatal bagi organisasi. - Relevan (Relevance)
Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuktiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatuinformasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkandengan biaya mendapatkannya.
Fungsi Informasi
Nilai Informasi
- Kemudahan dalam Memperoleh(Accesibility)
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurnaapabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangatdibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. - Sifat Luas dan Kelengkapannya(Comprehensiveness)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurnaapabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasisepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakansecara baik. - Ketelitian (Accuracy)
Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkankesalahan pengambilan keputusan. - Kecocokan dengan Pengguna(Relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilasesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. - Ketepatan Waktu (Timelines)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterimaoleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapatdimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. - Kejelasan (Clarity)
Informasiyang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasidipengaruhi oleh bentuk danformat informasi. - Fleksibilitas (Flexibility)
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitastinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan padasaat pengambilan keputusan. - Dapat Dibuktikan (Verified)
Nilaiinformasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikankebenarannya. - Tidak Ada Prasangka(Unprejudiced)
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasitersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahaninformasi. - Dapat Diukur (Measurable)
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agardapat mencapai nilai yang sempurna. (Jogiyanto H.M.,2010:11)
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Tujuan Sistem Informasi
- Kegunaan (Usefulness)
Sistemharus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untukpengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalamorganisasi. - Ekonomi (Economic)
Semua bagian komponen sistemtermasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harusmenyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yangdibutuhkan. - Keandalan (Realibility)
Keluaransistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiriharus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidakhadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer. - Pelayanan Langganan (CustomerService)
Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramahkepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh parapelanggannya. - Kesederhanaan (Simplicity)
Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinyadapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti. - Fleksibilitas (Fleksibility)
Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yangterjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasiatau dalam kebutuhan yang diwajibkan olehorganisasi.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Fungsi Analisa Sistem
Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagaiberikut:
- Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai(user).
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harusdicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
- Memilih alternatif–alternatif metode pemecahanmasalah yang paling tepat.
- Merencanakan dan menerapkan rancangansistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkanrencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
Konsep Dasar Pengembangan Sistem
Definisi Pengembangan Sistem
Tujuan Pengembangan Sistem
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem(user)
- Untuk memberikan gambaran yang jelas danmenghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemogramankomputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam penggunasistem.
Definisi Internet
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atasdapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah komputer yang terhubung melaluijaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang takterbatas.
</div>
Definisi Database
Teori Khusus
Definisi Student Informasi Services (SIS)
- Jadwal kuliah mahasiswa berdasarkan semesterterpilih
- Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa(persemester)
- Tabel Indeks Prestasi Komulatif(IPK)
- Daftar Nilai
- Menyediakan layanan pembuatan form yang dapatdigunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainyasecara cepat dan real-time.
Study Pustaka (Literature Review)
BAB III
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputeryang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yangterletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.
- Pada tanggal 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkanstatus Akreditasi “B”untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan SuratKeputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT)Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 Perguruan TinggiRaharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program StudiTeknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “335″mendapatkan peringkat “B”.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 Perguruan TinggiRaharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program StudiSistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314″ mendapatkanperingkat “B”.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan SertifikatAkreditasi No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 yang berisi BadanAkreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma IIIManajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengannilai “320”.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan SertifikatAkreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 SistemKomputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B” dengan nilai “352”.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai SuratKeputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) denganNo.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastikadi AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai“358”.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 Program StudiDiploma Tiga, yaitu Komputerisasi AkuntansiNo.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381″ mendapatkan peringkat“A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika danSTMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
- Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharjaberhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem ManajemenMutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).
Visi, Misi dan Tujuan Perguruan TinggiRaharja
Visi dan Misi
- Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangandan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
- Menyediakan sarana dan lingkungan yangkondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien,sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dankreatif.
- Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruhkegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industriIndonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupanmasyarakat.
- Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak,baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikanselalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepatguna.
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuanakademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dankomputer secara profesional.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakanpenelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapatdiimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikanpengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secaraprofesional kepada masyarakat.
Arti Nama Raharja
Arti Green Campus
Lokasi Kampus
Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
- Ketua
Wewenang:
a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedomanpada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan TinggiRaharja.
b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembanganpendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengembanganadministrasi.
d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yangmenunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung jawab:
Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdiankepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasidan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.
- Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
Wewenang:
a. Menjalankan program kebijaksanaanakademik.
b. Mengawasi dan membina serta mengembangkanprogram studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitiandan pengabdian pada masyarakat.
d. Mengadakan afiliasi.
e. Membina dan mengembangkankelembagaan.
Tanggung jawab :
Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitiandan pengabdian pada masyarakat.
- Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedurpelaksanaan proses belajar mengajar.
b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikanhonor staf binaannya.
c. Mengusulkan kepada Direktur tentangpengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan padabidangnya.
e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unitlayanan baru yang dibutuhkan.
f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yangmelanggar tata tertib karyawan.
g. Mengusulkan kepada Direktur tentangpengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yangefektif dan efisien.
b. Bertanggung jawab atas pengimplementasianpelaksanaan proses belajar mengajar.
c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitaspelayanan Akademik yang berkesinambungan.
d. Bertanggung jawab atas kelancaran prosesbelajar mengajar.
- Asisten Direktur Operasional
Wewenang:
a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedurpelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikanhonor.
c. Mengusulkan kepada Direktur tentangkepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unitlayanan baru yang dibutuhkan.
e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yangmelanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalenderakademik tahunan.
b. Bertanggung jawab atas pengimplementasianpelaksanaan pada bidangnya.
c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitaspelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
d. Bertanggung jawab atas kelancaran prosesbelajar mengajar.
- Kepala Jurusan
Wewenang :
a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsabahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang kenaikan honor dosen binaannya.
c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan,pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
d. Memberikan kebijakan administratif akademikseperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semesterpendek.
e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswayang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab atas penyusunan danpengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadirandosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan kedosen.
c. Bertanggung jawab atas terlaksananyapenelitian dan pelaksanaan seminar.
d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dandosen binaannya.
e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademikmahasiswa.
f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlahmahasiswa dalam jurusannnya.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Sistem Yang Berjalan
Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, AnalisaKeluaran
Analisa Masukan
Analisa Proses
Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Permasalahan Yang Dihadapi dan AlternatifPemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
Analisa Batasan Sistem
Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem YangBerjalan
Alternatif Pemecahan Masalah
Urutan Prosedur
Analisa Kontrol
Analisa Perangkat Sistem
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTARPUSTAKA
- ↑ .(2011:152)
- ↑ Moekijati. "SistemInfomasi", Prasojo 2011
- ↑ 3,0 3,1 Sutabri,Tata. 2012. “Konsep SistemInformasi”.Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Hidayat,Deddy. 2010. “Definisi Sistem”Tangerang: Jurnal Cyber Raharja
Contributors
Admin, Erlita, Fitri, Irwan.nurdin, Kiki Amalia, Qurotulaini, Winiarti Prastiwi, Yunita