KP1114465646

Dari widuri
Revisi per 19 Desember 2013 07.14 oleh Erlita (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA PENGEMBANGANSISTEM INFORMASI


STUDENT INFORMATIONSERVICES (SIS)


PADA PERGURUAN TINGGIRAHARJA






LAPORAN KULIAH KERJAPRAKTEK







jpg






OLEH :


1114465646 ERLITARASDIANA






SEKOLAH TINGGI MANAJEMENINFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)






ABSTRAKSI


Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat membuat polaberfikir manusia berubah, kebutuhan akan informasi yang diinginkan dapat diakses denganmudah, cepat, dan akurat. StudentInformation Services (SIS) adalah sebuahsistem pelayanan mahasiswa yangmenyediakan informasi seputar kebutuhanperkuliahan mahasiswa seperti DaftarNilai, Form Perkuliahan, Kartu Hasil Studi, Kartu Studi Tetap Final(KSTF) dan lainnya. Namun sistem SIS yang berjalan saat ini masih tergolongkurang efisien dalam segi melayani kebutuhan mahasiswa akan informasi yang mereka butuhkan dengan cepatdan mudah, hal ini dikarenakansistem tersebut hanya dapat diakses di dalamkampus. Tidak hanya itu, mahasiswatidak dapat mengakses informasi jika adanyakendala seperti server down dan boxSIS error.

Dengandemikian penelitian inilebih mengacu kepada bagaimana agar informasi yangterdapat di sistem SIS inidapat di akses dengan mudah, cepat dan akurat,dimanapun dan kapanpun mahasiswadapat mengaksesnya tanpa batas waktu dantempat.



KataKunci : SIS, Informasi



Daftar isi





BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai denganperkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Penggunaan teknologikomputer dan komunikasi sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaanmenjadi kebutuhan yang sangat penting dimana informasi yang cepat, akurat,handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untukdilakukan. Informasi yang berkualitas tersebut bisa digunakan sebagai alatuntuk pengambilan keputusan.



Rumusan Masalah

Darilatar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagaiberikut:



Ruang Lingkup

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

<pstyle="line-height: 2">Tujuan penelitian menguraikan secara tegasdan jelas tujuan dilaksanakan penelitian di objek penelitian yang dipilihtersebut untuk objek penelitian atau organisasi. Tujuan berkaitan erat denganrumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulanpenelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya menggunakan kata-kata kerjapembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan,menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh dataatau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.</p>
<pstyle="line-height: 2">Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehinggatujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dandapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.</p>
<pstyle="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini adalah:</p>
  1. Tujuan operasional
    Tujuan Operasional dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistemyang sedang berjalan saat ini.
  2. Tujuan fungsional
    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agarhasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan TinggiRaharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi tentang sistem yangdianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistemagar lebih baik lagi dari sistem yang berjalan saat ini.
  3. Tujuan individual
    Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmupengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem SIS padaPerguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untukmenyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek(KKP).



Manfaat Penelitian

<pstyle="line-height: 2">Manfaat penelitian merupakan dampak daritercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaatpenelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaatpraktisnya. Dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberimasukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhirini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melaluikajian teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan. Dan didalammanfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikankebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem pelayanan mahasiswa padaPerguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala-kendala yang muncul pada sistemyang memuat seluruh informasi, yang kemudian diharapkan dapat memberikaninformasi seputar kebutuhan perkuliahan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yangakurat.</p>
<pstyle="line-height: 2">Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:</p>
    <listyle="text-align: justify;line-height: 2;">BagiPeneliti
    Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selamamenempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporanpenelitian secara ilmiah dan sistematis.
  1. Bagi Perguruan Tinggi Raharja
    Adanya penelitian ini dapat menjadi referensiuntuk mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini agar menjadi lebihbaik lagi dan menghindari adanya kerusakan sistem dan kehilangan data yang adadi server dalam Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bagi Mahasiswa
    Adanya penelitian ini diharapkan untukmempermudah para mahasiswa dalam mengakses SIS tanpa harus datang kekampus.



Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapunpenjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun LaporanKuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:

1.Metode Obervasi (Pengamatan)

Merupakan cara pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terlibat langsung dalampencarian datanya atau peninjauan secara cermat dan langsung di lokasipenelitian. Dalam hal ini, penulis dengan berpedoman kepada desainpenelitiannya perlu mengunjungi Perguruan Tinggi Raharja sebagai lokasipenelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada dilapangan danmeminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.Kemudian dari pengamatan lapangan tersebut dijadikan pedoman untuk dilakukanpengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan. Dengan cara ini penulisdiharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan penulis analisa padaPerguruan Tinggi Raharja.

2.Metode Studi Pustaka

Adalahsegala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpunsegala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti.Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karanganilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan,ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain, serta melakukan searching padainternet. Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teoriyang mendasar masalah dan bidang penelitiannya. Selain itu, penulis juga perlumemanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalahpenelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atauduplikasi yang tidak diinginkan. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustakayang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudianmenuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.

3. Metode Pengembangan

Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan penelitian pengembangansebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yangterdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akandikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana ia akan digunakanakhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalamtahap mengajukan pengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkansistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dandituangkan dalam bentuk draf elisitasi.



Metode Analisa

Metode Pengembangan

Sistematika Penulisan

Gunamemahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukandengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematikapenulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab inimenjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian,perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian,metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab iniberisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertiandan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasarinformasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsepdasar pengembangan, definisi Student Information Services (SIS), literaturereview dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III PEMBAHASAN

Bab iniberisikan analisa organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja, analisa batasansistem, analisa sistem berjalan, tata laksana sistem berjalan, permasalahanyang dihadapi dan konfigurasi sistem.

BAB IV PENUTUP

Bab iniberisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistemberdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

<pstyle="line-height: 2">Untuk mendukung pembuatan laporan ini, makaperlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahandan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporanini.</p>



Definisi Sistem

<pstyle="line-height: 2">Berikut ini adalah beberapa definisi sistemmenurut beberapa ahli, di antaranya:</p>
  1. Menurut Mustakini (2009:34)<refname="Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi,Yogyakarta: Andi Offset."> Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. SistemInformasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa Sistem(system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan denganpendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikansebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contohsistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini adalah sistem akuntansi. Sistemini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas,pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.
  2. Menurut Yakub (2012:1)<refname="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu :Yogyakarta.."> Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu :Yogyakarta.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukansuatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
  3. Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo.(2011:152)[1],“Sistem adalah sekelompokelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatutujuan”.
  4. Menurut Moekijat dalam Prasojo(2011:152)[2],“Sistem adalah setiap sesuatu terdiridari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitandan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsurtersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yangtertentu”.
<pstyle="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pengertian diatasmengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulanelemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatutujuan tertentu.</p>
<pstyle="line-height: 2"> Terdapat dua kelompok pendekatan didalampendefinisian sistem, yaitu :</p>
  1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur,mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  2. Pendekatan yang menekan pada elemen ataukomponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu.



Karakteristik Sistem

<pstyle="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<refname="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: AndiOffset">Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: AndiOffset</ref>, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifattertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatusistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagaiberikut:</p>
  1. Komponen Sistem(Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiapsubsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  2. Batas Sistem (BoundarySystem)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antarasistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasansistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidakdapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    Bentukapapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhioperasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistemini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistemtersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dandipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak,maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (InterfaceSystem)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem laindisebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber dayamengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satusubsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuksatu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (InputSystem)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukansistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supayasistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diprosesuntuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer,program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikankomputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadiinformasi.
  6. Pengolahan Sistem (ProcessingSystem)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubahmasukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolahdata transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihakmanajemen.
  7. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakanmasukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yangdihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukanuntuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain.
  8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan(Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti danbersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasisistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaranatau tujuan yang telah direncanakan.



Klasifikasi Sistem

<pstyle="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasiantara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yangberbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu,sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (TataSutabri, 2012:22)[3] :</p>
  1. Sistem Abstrak (Abstract System) danSistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak merupakan sistemyang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnyasistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alamiah adalah sistemyang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksimanusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sisteminformasi berbasis komputer.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu adalahsistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagaicontoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yangkondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsurprobabilitas. Misalnya kematian seseorang.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungandan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secaraotomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritissistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yangbenar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkansistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkunganluar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistemmusyawarah.



Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

<pstyle="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data merupakanbentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapapengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya:</p>
  1. Data adalah fakta yang tidak sedang digunakanpada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuksegera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo danMargono,2010:11).
  2. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatuobjek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yangdirekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi ataukombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkansuatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan bakuyang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada penggunasehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto,2009:15).
  3. Menurut Kadir (2009:3)<refname"Kadir,Abdul. 2009. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan DatabaseMySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.">Kadir,Abdul. 2009. “Membuat AplikasiWeb dengan PHP dan Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa“data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untukmenjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpandalam database”.
<pstyle="line-height: 2">Dari poin-poin diatas mengenai data dapatdisimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentukyang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut sikluspengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga prosesyaitu:</p>
  1. Tahapan Input
    Dilakukan denganpemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (inputdevice).
  2. Tahapan Process
    Dilakukan prosespengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses(process device)yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, ataupencarian pada storage.
  3. Tahapan Output
    Dilakukan prosespenghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (outputdevice) yaitu berupa informasi.



Definisi Informasi

<pstyle="line-height: 2">Berikut ini beberapa pendapat mengenaidefinisi informasi:</p>
  1. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yangdiorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi sipenerima. (Sutarman, 2012:14)
  2. Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat,2009:10)[4]
  3. Informasi adalah data yang sudah mengalamipemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pengunanya dalammembuat keputusan. (Sarosa, 2009:12)
<pstyle="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yangsudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuatkeputusan”.</p>



Kualitas Informasi

<pstyle="line-height: 2">Kualitas suatu informasi tergantung dari 3hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentangkualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri(2012:43)[3]:</p>
  1. Akurat (Accurate)
    Informasi harusbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinanterjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasitersebut.
  2. Tepat Waktu (Timelines)
    Informasiyang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usungtidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapatberakibat fatal bagi organisasi.
  3. Relevan (Relevance)
    Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuktiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatuinformasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkandengan biaya mendapatkannya.



Fungsi Informasi

<pstyle="line-height: 2">Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10), “Fungsiinformasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastianpemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusanmengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman danketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yangbaik”</p>



Nilai Informasi

<pstyle="line-height: 2">Suatu informasi dikatakan bernilai bilainformasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaaninformasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilankeputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua halyaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwainformasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakanuntuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkandengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10(sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:</p>
  1. Kemudahan dalam Memperoleh(Accesibility)
    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurnaapabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangatdibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya(Comprehensiveness)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurnaapabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasisepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakansecara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy)
    Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkankesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna(Relevance)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilasesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterimaoleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapatdimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity)
    Informasiyang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasidipengaruhi oleh bentuk danformat informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility)
    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitastinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan padasaat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan (Verified)
    Nilaiinformasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikankebenarannya.
  9. Tidak Ada Prasangka(Unprejudiced)
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasitersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahaninformasi.
  10. Dapat Diukur (Measurable)
    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agardapat mencapai nilai yang sempurna. (Jogiyanto H.M.,2010:11)



Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

<pstyle="line-height: 2">Sistem informasi adalah sistem yang dapatdidefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis,menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuahsistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output(laporan, kalkulasi).Sutarman (2012:13)</p>



Tujuan Sistem Informasi

<pstyle="line-height: 2">Tujuan dari sistem informasi adalahmenghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadibentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M.,2010:13)</p>
<pstyle="line-height: 2">Tujuan sistem informasi terdiri dariKegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility),Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), danFleksibilitas (Fleksibility).</p>
  1. Kegunaan (Usefulness)
    Sistemharus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untukpengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalamorganisasi.
  2. Ekonomi (Economic)
    Semua bagian komponen sistemtermasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harusmenyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yangdibutuhkan.
  3. Keandalan (Realibility)
    Keluaransistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiriharus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidakhadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
  4. Pelayanan Langganan (CustomerService)
    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramahkepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh parapelanggannya.
  5. Kesederhanaan (Simplicity)
    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinyadapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
  6. Fleksibilitas (Fleksibility)
    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yangterjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasiatau dalam kebutuhan yang diwajibkan olehorganisasi.



Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

<pstyle="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistemdapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, denganmenganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis(business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah danmencari solusinya (business problem and business soulution), danrencana-rencana perusahaan (business plan). </p>
<pstyle="line-height: 2">Menurut Mulyato (2009:125), Analisa sistemadalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyaitujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalanagar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/menggantioutput yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama denganseperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif)atau melakukan beberapa perbaikan serupa.</p>
<pstyle="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahliyang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalahsuatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yangmempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistemtertentu.</p>



Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagaiberikut:

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai(user).
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harusdicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahanmasalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangansistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkanrencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.



Konsep Dasar Pengembangan Sistem

Definisi Pengembangan Sistem

<pstyle="line-height: 2">Menurut Jogiyanto H.M (2010:59) pengembangansistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasiberbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi ataumemanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.</p>



Tujuan Pengembangan Sistem

<pstyle="line-height: 2">Adapun tujuan yang hendak dicapai daritahap pengembangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:</p>
  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem(user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas danmenghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemogramankomputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam penggunasistem.



Definisi Internet

<pstyle="line-height: 2">Menurut eWolf Community (2012:1), “Internetmerupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringankomputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputerlokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segalamacam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturanuntuk komunikasi data antar komputer dalam suatujaringan”.</p>
<pstyle="line-height: 2">Menurut Ananda (2009:1), “Internet adalahrangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”.</p>
<divstyle="font-size: 95%;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.5in">

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atasdapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah komputer yang terhubung melaluijaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang takterbatas.

</div>



Definisi Database

<pstyle="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:45), “Database adalahsekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field ataukolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record danField”.</p>
<pstyle="line-height: 2">Menurut Raharjo (2011:3), “Database adalahkumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebutdapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.</p>
<pstyle="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:146),“Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses danmemperoses datayang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistemmanajemen database seperti MYSQL Server”.</p>
<pstyle="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahliyang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Database adalahsekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikianrupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yangbaru.</p>



Teori Khusus

Definisi Student Informasi Services (SIS)

<pstyle="line-height: 2">SIS mengandung pengertian sebuah softwareyang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa danberfungsi untuk memberikan informasi mengenai:</p>
  1. Jadwal kuliah mahasiswa berdasarkan semesterterpilih
  2. Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa(persemester)
  3. Tabel Indeks Prestasi Komulatif(IPK)
  4. Daftar Nilai
  5. Menyediakan layanan pembuatan form yang dapatdigunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainyasecara cepat dan real-time.



Study Pustaka (Literature Review)


BAB III

PEMBAHASAN


Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

<pstyle="line-height: 2">Dengan semakin banyaknyaperguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnyadi bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya.Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhanmasyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.</p>
<pstyle="line-height: 2">Dalam dunia komputer segala sesuatunyaserba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansiyang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swastaserta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapiperkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu PerguruanTinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu programpemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia sertameningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi eraglobalisasi.</p>
<pstyle="line-height: 2">Telah menjadi tekad para pendiri perguruantinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalamPerguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan NirwanaNusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmukomputer.</p>



Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputeryang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yangterletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

<pstyle="line-height: 2">LPPK Raharja diresmikan pada tanggal3Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs.H.Zakaria Machmud, Raharjatelah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating SystemWindows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebutmendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiringdengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah LanjutanTingkat Atas yang ada di Tangerang.</p>
<pstyle="line-height: 2">Karena semakin pesatnya perkembangan danpertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerangmaka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi AkademiManajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikanmelalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof.Dr.Udju D.Rusdiselaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan NirwanaNusantara Ibu Kasarina Sudjono, dengan menyelenggarakan Jurusan ManajemenInformatika (MI) jenjang D3.</p>
<pstyle="line-height: 2">Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK RaharjaInformatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formaluntuk program Diploma I (D1) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan ProgramDiploma II (D2) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (D3) denganmemberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya sesuai dengan Surat KeputusanKoordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor3024/004/KL/1999.</p>
<pstyle="line-height: 2">Kemudian pada tanggal 7 September 2000sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi DepartemenPendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.</p>
<pstyle="line-height: 2">Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3(tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI),Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masingjurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama(AP) kepada lulusannya.</p>
<pstyle="line-height: 2">Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanyauntuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK Raharja Informatikameningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen dan IlmuKomputer (STMIK) Raharja. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/2000,ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK Raharjakepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 (tiga) program studiyaitu Jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan SistemKomputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur JendralPendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Dan denganmelalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 74/D/O/2001, STMIKRaharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studiterlengkap di Provinsi Banten. Tidak hanya sampai disini, dalam rangkameningkatkan mutu dan kualitas lulusan Raharja sesuai dengan Rencana IndukPengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahunsudah berdiri Universitas Raharja.</p>
<pstyle="line-height: 2">Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharjapun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi,diantaranya yaitu sebagai berikut :</p>
  1. Pada tanggal 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkanstatus Akreditasi “B”untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan SuratKeputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT)Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 Perguruan TinggiRaharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program StudiTeknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “335″mendapatkan peringkat “B”.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 Perguruan TinggiRaharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program StudiSistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314″ mendapatkanperingkat “B”.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan SertifikatAkreditasi No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 yang berisi BadanAkreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma IIIManajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengannilai “320”.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan SertifikatAkreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 SistemKomputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B” dengan nilai “352”.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai SuratKeputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) denganNo.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastikadi AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai“358”.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 Program StudiDiploma Tiga, yaitu Komputerisasi AkuntansiNo.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381″ mendapatkan peringkat“A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika danSTMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
  8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharjaberhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem ManajemenMutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).



Visi, Misi dan Tujuan Perguruan TinggiRaharja

Visi dan Misi

<pstyle="line-height: 2">Visi Raharja adalah menjadi perguruantinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya,memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh,memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidangteknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumberdaya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun nonbisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampuberkembang dalam cakrawala yang lebih luas.</p>
<pstyle="line-height: 2">Dalam rangka mencapai visi yang digariskan,Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagaiberikut:</p>
  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangandan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yangkondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien,sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dankreatif.
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruhkegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industriIndonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupanmasyarakat.
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak,baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikanselalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepatguna.
<pstyle="line-height: 2">Visi dan misi di atas, dipahami dandidekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalammanajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitassebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “TotalQualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance(kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan),reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), daneasy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakanperhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharjayang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen MutuRaharja).</p>



Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuanakademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dankomputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakanpenelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapatdiimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikanpengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secaraprofesional kepada masyarakat.



Arti Nama Raharja

<pstyle="line-height: 2">Raharja, kata ini diinspirasikan dari mottokota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan“Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam artiluasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikutserta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidangteknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “GetThe Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmukomputer).</p>



Arti Green Campus

<pstyle="line-height: 2">Green Campus, yang berarti Kampus Hijaumemiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” seringdiartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggulyang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yangmatang dan berguna bagi bangsa dan Negara.</p>
<pstyle="line-height: 2">“Green” dalam konteks “Green Power” berartikekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan poweruntuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadiraharja yang dapat mandiri secara financial (financiallyindependent).</p>



Lokasi Kampus

<pstyle="line-height: 2">Kampus Modern, Jalan Jenderal Sudirman No.40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.</p>



Struktur Organisasi

<pstyle="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harusmempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkanpengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangkahubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang sertatanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapanfungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.</p>
<pstyle="line-height: 2">Sama halnya dengan Perguruan TinggiRaharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:</p>



Wewenang dan Tanggung Jawab

<pstyle="line-height: 2">Seperti halnya dengan sebuah perusahaan,Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagianyang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semuapekerjaannya.</p>
<pstyle="line-height: 2">Berikut adalah wewenang serta tanggungjawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagaiberikut:</p>
  1. Ketua
    Wewenang:

    a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedomanpada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan TinggiRaharja.

    b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembanganpendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

    c. Menyelenggarakan kegiatan pengembanganadministrasi.

    d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yangmenunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.



    Tanggung jawab:

    Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdiankepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasidan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.


  2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
    Wewenang:

    a. Menjalankan program kebijaksanaanakademik.

    b. Mengawasi dan membina serta mengembangkanprogram studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

    c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitiandan pengabdian pada masyarakat.

    d. Mengadakan afiliasi.

    e. Membina dan mengembangkankelembagaan.

    Tanggung jawab :

    Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitiandan pengabdian pada masyarakat.


  3. Asisten Direktur Akademik
    Wewenang :

    a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedurpelaksanaan proses belajar mengajar.

    b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikanhonor staf binaannya.

    c. Mengusulkan kepada Direktur tentangpengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan padabidangnya.

    e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unitlayanan baru yang dibutuhkan.

    f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yangmelanggar tata tertib karyawan.

    g. Mengusulkan kepada Direktur tentangpengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yangefektif dan efisien.

    b. Bertanggung jawab atas pengimplementasianpelaksanaan proses belajar mengajar.

    c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitaspelayanan Akademik yang berkesinambungan.

    d. Bertanggung jawab atas kelancaran prosesbelajar mengajar.


  4. Asisten Direktur Operasional
    Wewenang:

    a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedurpelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

    b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikanhonor.

    c. Mengusulkan kepada Direktur tentangkepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unitlayanan baru yang dibutuhkan.

    e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yangmelanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab:

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalenderakademik tahunan.

    b. Bertanggung jawab atas pengimplementasianpelaksanaan pada bidangnya.

    c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitaspelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

    d. Bertanggung jawab atas kelancaran prosesbelajar mengajar.


  5. Kepala Jurusan
    Wewenang :

    a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsabahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

    b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang kenaikan honor dosen binaannya.

    c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan,pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

    d. Memberikan kebijakan administratif akademikseperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semesterpendek.

    e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademiktentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

    f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswayang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan danpengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

    b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadirandosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan kedosen.

    c. Bertanggung jawab atas terlaksananyapenelitian dan pelaksanaan seminar.

    d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dandosen binaannya.

    e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademikmahasiswa.

    f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlahmahasiswa dalam jurusannnya.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

<pstyle="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem berjalan,penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untukmenggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</p>



Rancangan Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan



Activity Diagram Sistem Yang Berjalan



Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, AnalisaKeluaran

Analisa Masukan
Analisa Proses
Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Permasalahan Yang Dihadapi dan AlternatifPemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

<pstyle="line-height: 2">Berdasarkan observasi, sistem StudentInformation Services(SIS) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja sudahcukup baik, namun sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi sertapengembangan kebutuhan Pribadi Raharja pada umumnya atas informasi mengenaisegala bentuk pemberitahuan dan pengumuman secara umum maupun khusus,kedisiplinan dan layanan kepada mahasiswa, maka sistem ini memerlukan sistemyang benar-benar handal dan dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikaninformasi serta memenuhi kebutuhan tersebut.</p>
<pstyle="line-height: 2">Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segikekurangan serta kebutuhan saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya:</p>



Analisa Batasan Sistem

<pstyle="line-height: 2">Setiap sistem mempunyai batasan sistem(boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luarmerupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atausistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Melihatpermasalahan yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dibatasipermasalahan mengenai sistem pelayanan mahasiswa pada Perguruan TinggiRaharja yaitu Student Infromation Services (SIS) di antaranya:</p>



Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem YangBerjalan

Alternatif Pemecahan Masalah

Urutan Prosedur

Analisa Kontrol

Analisa Perangkat Sistem


BAB IV

PENUTUP



Kesimpulan

Saran


DAFTARPUSTAKA

  1. .(2011:152)
  2. Moekijati. "SistemInfomasi", Prasojo 2011
  3. 3,0 3,1 Sutabri,Tata. 2012. “Konsep SistemInformasi”.Yogyakarta: Andi Offset
  4. Hidayat,Deddy. 2010. “Definisi Sistem”Tangerang: Jurnal Cyber Raharja