SI1021465540: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(BAB II)
Baris 758: Baris 758:
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Direct Marketing''<br>Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksidi sembarang lokasi.</li></ol></div>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Direct Marketing''<br>Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksidi sembarang lokasi.</li></ol></div>
  
==Konsep Dasar Media==
+
==Konsep Dasar Informasi==
===Pengertian Media===
+
===Pengertian Data===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran, Yogyakarta:Andi, 2008:240-247. Media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada halayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan ''direct mail''. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cirri produk, jenis pesan, pesan sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklanan,, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Datamerupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yangberarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari databerarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalahhasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yangbentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:3) Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada ''public'' dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Immaniar dalam jurnal CCIT (Dewi dkk., 2012: ) media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian media dalam penelitian ini adalah sebuah media yang dapat dilihat, didengar dan mudah dimengerti maksud dan tujuannya karena media Video Profile dirancang untuk meningkatkan perolehan murid baru setiap tahunnya dan sebagai sarana penunjang informasi profile Lembaga Bimbingan Belajar BIBA, maka penelitian ini menggunakan sebuah media video profile.</p></div>
+
 
===Alternatif Media===
 
===Alternatif Media===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruang, media lini atas dan media lini bawah.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Secara umum media yang tersedia dapatdikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan medialini bawah.
 +
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Cetak<br>Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Cetak<br>Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.</li>
  
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Elektronik<br>Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disispkan ditengah-tengah filam atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, ''jingle'', sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televise dan radio.</li></ol></div>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Elektronik<br>Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disispkan ditengah-tengah filam atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, ''jingle'', sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televise dan radio.</li></ol></div>
 +
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Luar Ruangan (Outdoor) <br>
 +
Media iklan (berukuran besar) yang dipasangditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atautempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dansebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa danlain-lain.
 +
</li></ol></div>
 +
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Dalam Ruangan (Indoor) <br>
 +
Media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedangyang dipasang didalam ruangan. Jenis
 +
</li></ol></div>
 +
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Lini Atas <br>
 +
Media lini atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan inderapenglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
 +
</li></ol></div>
 +
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Lini Bawah <br>
 +
Media-media minor yang digunakan untukmengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam medialini bawah, yaitu pameran, direct mail,point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
 +
</li></ol></div>
  
 
==Konsep Dasar Desain==
 
==Konsep Dasar Desain==
 
===Definisi Desain===
 
===Definisi Desain===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rakmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual : Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:Andi, 2010:136. Desain merupakan ''art direction'', yaitu penampilan ''visual'' secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara ''art direction'' dan ''copywriter'' (berupa konsep ''verbal'' dan ''visual'') dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yauitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan ''alternatif desain'', sehingga ''final artwork (FAW)''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sumber dari Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis, Jakarta:Buku Pintar, 2013:11-12. Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.</p></div>
+
Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yangmengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik,pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat disimpulkan bahwa desain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakan desain grafis/tulisan. Untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.</p></div>
+
Desain adalah produk, atau solusi visual yangmempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebihterfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus padaefektifitas desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphich design processes, Kennet j. Hiebertmenyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayanimasyarakat melalui bidang komersial dan cultural.Dengan demikian, maka sebuah desain ada karenaadanya masyarakat yang membutuhkan. .</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Desain adalah sebuah proses dan jugaproduk atau solusi dari sebuah masalah. Proses desain dapat juga disebutsebagai visual problem solving yangmencakupi penciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam menghasilkansebuah karya. Desain juga dapat dilihat sebagai produk atau solusi visual yangmengandung nilai estetik. Contoh dalam desain komunikasi visual adalahpembuatan rambu atau penunjuk arah. Meskipun sederhana namun mempunyai banyakpertimbangan dalam proses pembuatannya. Desainer papan dihadapkan pada masalahuntuk menciptakan sebuah papan tanda exityang efektif, namun tidak merusak suasana eksterioratau interior tempat dimana tandatersebut diletakkan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnyadan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikandengan situasi dimana papan tanda tersebut diletakan. Dalam prosespembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna,ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda exit tersebut dapat berkomunikasi denganbaik dan indah dipandang. Proses terciptanya ide dan konsep hingga terbentuknyasuatu komposisi inilah yang dimaksud sebagai proses desain. 13         
 +
Pada dasarnya, desain adalah salah satumanivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai yang berlaku pada kurunwaktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, ia terkait dengan sistem ekonomi dansosial.
 +
 
 +
Desain sangat akrab dengan kehidupan manusiaadalah suatu kenyataan yang universalkeberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, karena desainadalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
 +
Desain modern merupakan keseluruhan prosespemikiran yang akan membentuk sesuatu dengan menggabungkan fakta, konstruksi,fungsi, dan estetika. Merupakan suatu konsep untuk memecahkan fenomena bentukgambar, semuanya diabadikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai suatukegiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawabkebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat eratdengan kebudayaan. Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaandalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Hakikatnyadesain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakanmedia grafis atau tulisan untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu dalambentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasimaupun layanan lainnya
 +
 
 +
</p></div>
 
===Fungsi Desain===
 
===Fungsi Desain===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Informasi<br>Desain selalu menyampaikan informasi da pengirim pesan secara ''visual''.</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Informasi<br>Desain selalu menyampaikan informasi da pengirim pesan secara ''visual''.</li>
Baris 780: Baris 804:
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Identifikasi<br>Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter ''visual''.</li>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Identifikasi<br>Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter ''visual''.</li>
  
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Persuasi<br>Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa ''visualnya'' (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.</li></ol></div>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Persuasi<br>Ditujukanuntuk kepentingan promosi, karena untuk mempengaruhi sikap atau perilaku audience agar membeliproduk yang ditawarkan</li></ol></div>
 +
 
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Rekreasi<br>Lingkunganyang bertujuan menciptakan suasana tertentu dalam mendukung illustrasi dalamsebuah media.</li></ol></div>
 
===Unsur-Unsur Desain Gragfis===
 
===Unsur-Unsur Desain Gragfis===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis, Jakarta:Buku Pintar, 2013:96. Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. Menarik atau indah bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatf. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Desain yang menekankan tanpa keindahanakan tidak menarik sehingga tidak komunikatif, menarik atau indah bisa dilihatdengan  menggunakan mata (lahir) atau dengan hati
 +
(batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yangkreatif. Keindahanyang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar menarik mata (''eye catching'') diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar menarik mata (''eye catching'') diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Garis (''line'')<br>Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (''curve'') atau lurus (''straight''). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Garis (''line'')<br>Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (''curve'') atau lurus (''straight''). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.</li>
Baris 808: Baris 836:
  
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kesatuan (''Unity''), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.</li></ol></div>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kesatuan (''Unity''), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.</li></ol></div>
===Definisi Tipografi===
+
===Tipografi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis, Jakarta:Buku Pintar, 2013:115. Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari karakter, fungsi karakter, fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Seni pemilihan huruf cetak dan pemakaian huruf tertentu dalam kesesuaian dengan maksud yang khas juga penataan huruf, penyebaran ruang dan pengaturan huruf dapat membantu pembaca secara maksimal serta dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya, jarang pembaca menikmati corak sebagai tujuan utamanya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajarikarakter dan fungsi karakter dan fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Pemakaianhuruf tertentu dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya sehingga pesan yang disampaikandapat tercapai.Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali anatomi huruf.
 +
Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungandari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapatmembedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahamianatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dankarakteristik dari setiap jenis huruf.
 +
a.    Baseline
 +
            Garismaya lurus horisontal yang menjadi batas bagian terbawah setiap huruf besar.
 +
b.    Capline
 +
Garis maya lurus horisontalyang menjadi batas bagian teratas setiap huruf besar.
 +
c.    Meanline
 +
Garis maya lurus horisontalyang menjadi batas bagian teratas badan huruf kecil.
 +
d.  X -Height
 +
            Jarakketinggian dari baseline sampai ke meanline (tinggi dari badan huruf kecil).
 +
e.    Ascender
 +
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat beradadiantara meanline dan capline.
 +
a.    Descender
 +
Bagian dari huruf kecil yangposisinya tepat berada dibawah baseline.
 +
Tanda-tanda tulisan dibedakan menjadi dua kelompok :
 +
a.  Piktografi, atau tulisan berupa gambar (picture writing). Tulisan model inimenggambarkan obyek-obyek tertentu. Misalnya binatang kijang, harimau, manusia raja, manusiabiasa laki-laki, dan perempuan.
 +
Ideografi, atau tulisan yang mengungkapkan gagasan (idea writing). Yang dituangkan disinilebih dari satu gambar, dan itu mempunyai nilai simbolik.
 +
 
 +
</p></div>
 
===Definisi Tentang Psikologi Warna===
 
===Definisi Tentang Psikologi Warna===
 
====Pengertian Warna====
 
====Pengertian Warna====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sugeng Widada dalam Diktat Mata Kuliah Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja (2010:14-17) Secara ''obyektif'' warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna demikian disebut ''spectrum'' atau warna cahaya. Secara ''subyektif'' warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara Obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan teruraisebagai warna pelangi (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Jenis warna yang demikianini disebut ”spectrum” atau warnacahaya. Secara subyektif atau psikologis warna adalah bagian dari pengalamanindera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya padasuatu obyek atau benda tertentu. Jenis warna ini disebut ”pigmen” atau warna bahan yang dapat terlihat berupa cat, tekstil,bunga, daun, buah, tanah, kayu, logam, dan sebagainya. </p></div>
 
====Dimensi Warna====
 
====Dimensi Warna====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara garis besar dikenal adanya 2 daasar teori tentang warna :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara garis besar dikenal adanya 2 daasar teori tentang warna :</p></div>
Baris 852: Baris 899:
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.</li></ol></div>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.</li></ol></div>
 
====Definisi Tentang Simbolik Bentuk====
 
====Definisi Tentang Simbolik Bentuk====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran, Yogyakarta:andi offset, 2010:30. Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, ''figure'', sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau ''outline'' atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Simbolisasibentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure,sosok suatu objek bentuk terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan. </p></div>
 
====Definisi Citra atau ''Image''====
 
====Definisi Citra atau ''Image''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran, Yogyakarta: andi offist, 2010:35. Citra atau ''image'' adalah data dalam gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil ''rontgen'', dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Citraatau Image adalah kesan batin atau mental,bayangan visual yang ditimbulkan oleh obyek atau figur dalam karya seni. Citrasangat penting sebagai unsur yang turut berperan dalam karya, karena dapatmembentuk ciri khas tersendiri serta memberikan pengaruh terhadap apa yang akandihasilkan dari
 +
hasil suatu karya seni yang lebih bersifat karakter atau pesan yang ada didalamhasil karya seni tersebut sebagai nilai keindahan, artistik serta
 +
fungsionalisasi dari karya seni tersebut. </p></div>
 
===''Layout''===
 
===''Layout''===
 
====Pengertian ''Layout''====
 
====Pengertian ''Layout''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Computer Graphics Design, Bandung:Informatika, 2010:85. Layout arti katanya secara bahasanya adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetika dan menarik.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Layout adalah tata letak yangdipakai untuk mengatur sebuah komposisi dalam sebuah desain, seperti hurufteks, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar pada majalah, buku danlain-lain. Menjadi suatu media komunikasi visual yang informatif, estetik danmenarik.  
 +
</p></div>
 
====Jenis ''Layout''====
 
====Jenis ''Layout''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Layout'' Kasar<br>''Layout'' kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambaar yang akan dibuat, biasanya pada ''layout'' kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan aatau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Banyaksekali kemungkinannya, mungkin tidak terbatas. Tapi intinya yang biasa dipakai adalah layout dengan menggunakan format sumbu :horizontal, diagonal, radial, acakdan kombinasinya. </li>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Layout'' Komprehensif<br>''Layout'' komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.</li>
+
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Final Artwork''<br>''Final artwork'' merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu ''layout'' kasar dan ''layout'' komprehensif. Pada tahap ini ''text'' dan tata letak ''image'' telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.</li></ol></div>
+
 
===Teori Dasar Komunikasi Visual===
 
===Teori Dasar Komunikasi Visual===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual : Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:Andi, 2010:24-29. Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi ''visual''” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan ''visual'', seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, ''layout'' dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan unsure-unsur grafis (''visual''). Meski demikian, istilah Desain Grafis (''graphic desain'') masih sering digunakan. DKV dikategorikan sebagai ''commercial Art'' karena merupakan paduan antara seni rupa (''visual art'') dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan teknologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat. Tidak dapat menghindari karya-karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sejakzaman dahulu manusia telah mengenal sesuatu yang indah, bagus, menarik danmengagumkan, sebagai bagian dari dirinya, hanya bobot rasa dari tiap orangberbeda. Namun kesadaran mengenai hal ini baru diketahui dan disadari olehmanusia setelah para ilmuan dari yunani mengangkatnya ke permukaan. Merekamenyebut dengan istilah ” estetika ” yang dalam bahasa yunani disebut ” Aisthesis ” yang berarti tanggapan ataupengawasan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halamna majalah, surat kabar, internet, atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media ''outdoor'' berupa poster, ''billboard'', spanduk, baliho, ''banner'', papan nama dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Dia ruangan kantor mata kita masih dijelajahi brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya. Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa ''leaflet'' atau brosur bahkan sering dibagikan di ''traffic light'' saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat-tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut besusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna. Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut ''desainer'' untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapaat dipastikan kalah bersaing dan kurang diperhatikan pembaca. ''Desainer'' kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan-gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
+
Keindahan yangdipelajari berupa karya karya seni disebut objek dan proses kreatif darisiperencana sebagai subjek. Menurut kamus webster : School and officeDictionary tertulis Aesthetic sebagaikata benda yang berarti ” The teory ofthe beautiful in  state and art ”,secara   sederhana  dapat   disimpulkan bahwa istilah estetika dapatdigunakan untuk menjelaskan masalah – masalah yang berkaitan dengan keindahan.Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalamanvisual dan emosional dengan memperhatikan elemen – elemen dan prinsip – prinsipdesain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap. komposisiberasal dari kata laitn Componereyang artinya penggabungan. Pada dasarnya suatu komposisi yang merupakanpenggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang serasi.
==Konsep Dasar Video Profile==
+
===Pengertian Video===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT (Untung dkk., 2011:83) Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentrasmisikan dan menata ulang gambar bergerak.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto dalam buku Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Jakarta:Andi, 2010:179. Kata video berasal dari kata latin, yang berarti ‘saya lihat’. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuan, produksi dan keamanan. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan videotape, perekam video dan pemutar video. Saat ini ada dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Video Analog<br>Video analog mengodekan informasi dengan gambar menvariasikan voltase dan atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital datap dikategorikan sebagai video analog. Video analog mempunyai dua format, yaitu format elektrik dan format kaset. Video analog dalam format pengodean adalah sebagai berikut :</li>
+
<p style="text-indent: 0.25in">1. NTSC</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">2. PAL</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">3. SECAM</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">Sedangkan video analog dalam format elektrik adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">1. RF</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">2. Composite video</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">3. Component video</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">4. RBG</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">Dan video analog dalam format kaset adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">1. Ampex</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">2. VERA (BBC)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">3. U-matic (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">4. Betamax (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">5. Betacam</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">6. Betacam SP</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">7. VHS (JVC)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">8. S-VHS (JVC)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">9. VHS-C (JVC)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">10. Video 2000 (philips)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">11. 8mm tape</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">12. Hi8.</p>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Video Digital<br>Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna. 2 dimensi melayani arah special dari gambar bergerak (horizontal dan vertical) dan satu dimensi lainnya akan merepresentasikan domain waktu. Arsitektur video digital tersusun atas sebuah format untuk mengodekan dan memainkan kembali file video dengan computer dan menyertakan sebuah pemutar (player) yang mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut.Berikut ini merupakan video digital dalam format kaset :
+
<p style="text-indent: 0.25in">1. D1 (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">2. D2 (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">3. D3</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">4. D4</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">5. D5</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">6. Digital Batacam (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">7. Batacem IMX (Sony)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">8. D-VHS (JVC)</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">9. DV</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">10. MiniDV</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">11. MicroMV</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">12. Digital8 (Sony)</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Video digital sebenarnya terdiri atas serangkaian gambar digital yang ditampilkan dengan cepat pada kecepatan yang konstan. Dalam konteks video, gambar ini disebut ''frame''. Satuan ukuran untuk menghitung ''frame'' rata-rata yang ditampilkan disebut ''frame per second'' (FPS). Setiap frame merupakan gambar digital yang terdiri dari ''raster pixel''. Gambar digital akan mempunyai lebar sebanyak W pixel dan tinggi sebanyak H pixel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ''frame size'' adalah W xH.</div>
+
</ol></div>
+
===Standar dan Format ''Video''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Melvy Ayuningtyas dalam buku yang berjudul Ngedit Video Dengan Adobe Premier CS3, Bekasi:Dunia Komputer, 2010:11-13. Sistem penyiaran di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (''National Television System Comitte''), PAL (''Phase Alternating Line''), SECAM (''Sequential Colour Avec Memory'').</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">NTSC<br>Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penempatan Ifc nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 Mhz.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">PAL<br>Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negara di dunia. Pada tahun 1950, negara-negara Eropa Barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaikan pergeseran warna ketika dalam kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per detik. Dasar PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. Pal menempatkan Ifc pada frekuensi 4.5 MHz.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">SECAM<br>SECAM merupakan sistem televisi analog yang pertama kali digunakan di Perancis. SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem lainnya karena, SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna dan SECAM juga disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam waktu yang hampir bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan.</li></ol></div>
+
 
+
===Pengertian ''Profile''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 – Mei 2012, Halaman 284. ''Profile'' adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu ''image'' atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi terkait lainnya. ''Profile'' tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara umum ''profile'' dibuat dalam bentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasi visual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi, serta elemen – elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tatanan komposisi yang dinamis.</p></div>
+
 
+
 
+
==Defenisi ''Multimedia Audio Visual and Broadcasting''==
+
===Definisi ''Multimedia''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT (Untung dkk., 2010:190) ''Multimedia'' adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormiks, 1996).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vaughan dalam buku Iwan Binanto yang berjudul dalam buku Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya, Jakarta:Andi, 2010. Multimedia merupakan kombinasi  teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan atau dikontrol secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Multimedia interaktif<br>Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Multimedia hiperaktif<br>Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Multimedia linear<br>Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.</li>
+
</ol></div>
+
===Definisi ''Audio Visual''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Soegito Atmohoetomo dalam buku yang berjudul Media Audio Visual Pendidikan dan Proses Produksi Programnya, Yogyakarta:Pusdiklat Perpustakaan IKIP, 2010:24-33. Perkembangan teknologi dunia ''audio visual'' telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. ''Modernisme'' yang dianggap sebagai puncak peradaban manusia dengan di kumandangkan rasionalisme, ternyata dengan ditemukannya “teknologi digital” menggeser “logika matematis”. Dengan demikian akan terjadi ketidak jelasan antara “akal manusia” dengan “akal buatan” dan yang terjadi adalah jarak “rohani” yang terjadi sebatas dari layar monitor ke mata, kini lebih dekat sampai ke lemsa mata, dan semakin dekat lagi hingga “diri kita” masuk ke mesin-mesin canggih melalui perangkat lunak ''Cyber'' dan ''Virtual''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis telah menguji kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, perkembangan ''audio visual'' mengalami pendekatan dengan para pemirsanya ketika diciptakannya film 3Dimensi dengan bantuan kaca mata untuk menciptakan bentuk dimensinya disertai tata audio yang menggelegar memutar disekelilingi penonton melalui efek'' surround sound'', seolah-olah kejadian tersebut berada ditengah-tengah mereka.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan audio visual adalah alat peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar bergerak menimbulkan suara.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan pendapat lain mengatakan ”Sebuah karya ''audio visual'' baik yang berbentuk karja film maupun karya video merupakan rangkaian dari beberapa macam adegan gambar bersuara yang tersusun secara menarik dalam sebuah cerita dengan pembatasan waktu tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ''audio visual'' merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau ''still picture'', sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. ''Audio visual'' merupakan sinergi antara gambar, suara dan waktu yang terkait oleh komponen-komponennya baik secara kualitas maupun intensitasnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Audio'' (suara)</li>
+
<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Definisi ''Audio''<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keberadaan ''audio'' (suara) dalam media massa seperti film, video dan televisi merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat tersampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara. Perkembangan teknologi audio dewasa ini telah mampu menghadirkan suara yang terjadi persis di lapangan yang sebenarnya. Berbagai macam efek suara dapat diciptakan dengan sempurna seperti suara aslinya hingga penonton seolah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Arti istilah ''audio'' dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, ''amplifer'' dan lainnya. ”Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi”. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Amir Hamzah Sulaiman, dalam buku ”Media ''Audio Visual'', 1998”. Mengatakan bahwa bahasa visual adalah suatu ungkapan visual atau gambar yang bergerak, yang ditangkap oleh kamera personal melalui kameranya, sehingga menghasilkan sebuah hasil karya seni yang ekspresif atau dapat dangan mudah dimengerti.</p></div></li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk''Audio''<br>
+
<p style="line-height: 2">Bentuk ini adalah bentuk audio sesuai perkembangan tata suara, diantaranya :</p>
+
<p style="line-height: 2">· ''Mono'' yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu ''speaker''.</p>
+
<p style="line-height: 2">· ''Stereo'' yaitu suara ganda dengan menggunakan dua ''speaker'' dikiri  dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.</p>
+
<p style="line-height: 2">· ''Dolby Stereo'' yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat ''speaker''.</p>
+
<p style="line-height: 2">· ''DolbyPro Logic'' yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima ''speaker''.</p>
+
<p style="line-height: 2">·'' Doldy Diital (5.1)'' yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing ''speaker'' berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua ''speaker'' dikiri dan kanan, ''speaker center'' ditengah, dua ''speaker surround'' dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub ''Woover''.</p>
+
<p style="line-height: 2">· ''DTS (5.1)'' yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing ''speaker'' berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua ''speaker'' dikiri dan kanan, ''speaker center'' ditengah depan, ''speaker surround'' dikiri dan kanan belakang ditambah sub ''Woover'', pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.</p></li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Peran ''Audio''<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dilihat dari pengertian serta bentuk ''audio'', maka ''audio'' berperan penting dalam dunia teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis. ''Audio'' juga berperan menambahkan kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, keberadaan suara dalam sebuah karya film maupun video merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapatdisampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara.</p></div></li></ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Visual'' (gambar)</li>
+
<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Definisi ''Visual''<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian ''Visual'' yaitu sifat sesuatu yang berkaitan dangan penglihatan. ''Visual'' berasal dari bahasa latin ”''visual'' (''is'')” atau ”''visual'' (''s'')” yang berarti penglihatan. Jadi, pengertian ''visual'' adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan penglihatan misalnya gambar, foto dan lain sebagainya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Kualitas ketajaman gambar ditentukan dengan ''frame size'' yang ada pada kamera, salah satu bentuk ''visual'' dalam dunia ''broadcasting''
+
diantaranya :</p>
+
<p style="line-height: 2">· Frame size 320 pixel x 240 pixel        setara kualitas VCD</p>
+
<p style="line-height: 2">· Frame size 576 pixel x 480 pixel        setara kualitas super VCD</p>
+
<p style="line-height: 2">· Frame size 720 pixel x 480 pixel        setara kualitas super DVD</p>
+
<p style="line-height: 2">· Frame size 1440 pixel x 1080 pixel    setara kualitas super HDTV</p></li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk''Visual''<br>
+
<p style="line-height: 2">Bentuk visual dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya dan karakteristiknya, masing-masing bentuk memiliki lingkup kerja yang berbeda, yaitu sebagai berikut :</p>
+
<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mediaia ''visual'' yang tidak bergerak<br>''Visual'' atau gambar diam adalah visual yang statis atau tisak bergerak, tidak bersuara dan tidak melakukan aktifitas apa-apa, contoh : foto,lukisan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media ''visual'' yang bergerak<br>''Visual'' atau gfambar bergerak adalah visual yang non auditif atau tidak mengeluarkan suara namun dapat bergerak secara fleksibel dilihat dari segi bentuk dan komposisinya baik teratur atau tidak namun dapat mengungkapkan suatu makna. Kelebihan media ini ialah karena gerakannya dapat menjelaskan proses secara kontinyu, misalnya : animasi, ''website'', ''gif'', ''animasi flash'', film 88mm yang tidak bersuara (film bisu).</li></ol>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Peran ''Visual''<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah peristiwa yang terbias dalam layar kaca, bagaimanapun henatnya kisah atau peristiwa yang ditangkat sebagai beritatidak akan menarik perhatian pemirsa televisi apabila tidak disampaikan dengan kemasan bahasa yang baik, kalimat yang jelas, informasi yang akurat, dan disajikan dengan gambar yang memiliki karakter yang kuat. Gambar atau visual merupakan unsur paling menjual dalam menarik massa untuk melihatnya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar merupakan biasan dari sebuah naskahnsuatu acara yang merupakan unsur utama, oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan pengambilan gambar harus dirancang sedemikian menarik sehingga merangsang khalayak untuk bertahan menontonnya. Faktor-faktor yang menentukan kualitas sebuah gambar sangat ditentukan oleh kamera yang dipakai, tata cahaya, type of shot, dan angle. Demikian juga dengan kualitas ketajaman gambar harus terjaga, karena dengan gambar yang tajam, mata tidak mudah lelah dibandingkan dengan gambar yang berbintik. Banyak yang menganggap berita tanpa gambar bagaikan orang yang berjalan dikegelapan malam tanpa cahaya yang neneranginya.</p></div></li></ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jenis ''Audio Visual''</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Karya ''audio visual'' merupakan jenis dan tujuan berbeda-beda, masing-masing mempunyai ciri khas yang mencerminkan dari bentuk dan tujuan tersebut tercipta. Berikut ini adalah jenis-jenis audio visual :</p></div>
+
<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Dokumenter (''Documentary Films'')<br>Film Dokumenter menyajikan realitas melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan, namun harus diakui film dokumenter tidak lepas dari tujuan dan fungsinya sebagai film yang menyebarkan infoemasi, pendidikan dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu, contohnya : Geographic, Animal Planet dan Discovery Channel</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Cerita Pendek (''Short Films'')<br>Film cerita pendek biasanya mempunyai durasi 60 menit. Jenis film cerita pendek sering dilakukan oleh para mahasiswa jurusan film atau kelompok orang yang menyenangi dunia film sebagai tahap latihan, selain itu juga ada juga yang khusus memproduksi cerita pendek untuk konsumsi acara televisi.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Cerita Panjang (''Feature-Length Films'')<br>Film cerita panjang merupakan film yang diputar di gedung bioskop, ilm ini merupakan film konsumsi masyarakat yang berfungsi sebagai hiburan atau totntonan umum. Film jenis ini mempunyai durasi 60menit keatas, umumnya berdurasi sekitar 100-120 menit.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Profil Perusahaan (''Company Profile'')<br>Film jenis ini diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Iklan Televisi (''TV Commercial'')<br>Film jenis ini diproduksi dengan fungsi untuk kepentingan penyebaran informasi baik tentang suatu produk (Iklan Produksi) maupun layanan masyarakat (Iklan Layanan Masyarakat).</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Program Televisi (''TV Programme'')<br>Film jenis ini merupakan konsumsi acara program televisi dan biasanya diproduksi oleh stasiun televisi sendiri atau kerjasama dengan ''Production House''.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Film Video Clip (''Music Video'')<br>Film video clip merupakan jenis film yang digunakan oleh para produser musik untuk memasarkan produksinya lewat medium televisi, jenis ini berdurasi singkat berdasarkan panjang lagunya.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Film Video Profil<br>Film Video Profil jenis film yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu pendidikan untuk disebarluaskan ke masyarakat, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatau presentasi penerimaan siswa baru dan pameran pendidikan.</li></ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi ''Audio Visual''</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Audio visual'' memiliki fungsi yang diinginkan oleh audience yakni gambar dan suara, sehingga kedua hal tersebut menyatu sebagai kesatuan. Televisi adalah merupakan bentuk dari ''audio visual'' yang bersifat mengeluarkan suara dan bergerak serta hasil panduan dari karya dan teknologi, berbeda dengan radio yang hanya menyajikan audio. Jadi apabila khalayak radio siaran hanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka khalayak televisi bisa melihat gambar yang bergerak dan menggabungkan unsur yang ada pada radio.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi audio visual berdasarkan kegunaannya adalah sebagai berikut :</p>
+
<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian komunikan untuk berkonsentrasi pada isi pesan yang berkenaan dengan visual yang ditampilkan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar atau mempermudah pencapaian maksud visual yang tidak dimengerti komunikan. Bertujuan memahami pencapaian maksud visual yang tidak dimengerti komunikan. Berjuang memahami dan mengingat pesan lewat gambar dan suara.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Kompensatoris, yaitu membantu mengakomodasikan komunikasi yang lemah dan lambat dalam memahami isi pesan dengan menyajikan gambar dan suara.</li></ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Karakteristik ''Audio Visual''</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Audio visual'' merupakan unsur yang ''audible'' (dapat didengar) dan ''visible'' (dapar dilihat),sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik atau unsur yang memiliki audio visual adalah suatu perpaduan atau kombinasi antara gambar dan suara baik bergerak maupun diam sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak.</p></div>
+
</ol></div>
+
 
+
===Definisi ''Broadcasting''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Elva Arifin dalam buku Broadcasting to Be Broadcaster, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2010:9. ''Broadcasting'' adalah kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas ''frequency'', dengan kata lain dunia ''broadcasting'' adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran dari stasiun radio penyiaran bersifat ''audio'' dan penyiaran broadcasting televisi bersifat ''audio'' dan video. ''Broadcasting'' merupakan dunia penyiaran, dan ini dapat dikatakan suatu kegiatan yang senantiasa selalu menarik perhatian khalayak masyarakat luas, baik secara ''audio'' dan video.</p></div>
+
 
+
===Definisi Sinopsis===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Keraf dalam jurnal CCIT Untung Raharja Vol.3 No.2 Tahun 2010, Halaman 186. Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkay yang menggambarkan cerita.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.</li></ol></div>
+
 
+
===Definisi Naskah (''Script Writting'')===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT (Untung dkk, 2010:186) Naskah (''Script Writting'') adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada ''sinopsis'' menjadi sebuah cerita yang menarik.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Robert Penulis Naskah (''Script Writter'') mempunyai prinsip-prinsip umum sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Script Writter'' sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter ayau lebih).</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fenotik yang mengarahkan pitch, loudness timbre).</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya).</li></ol></div>
+
 
+
===Definisi ''StoryBoard''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT  Vol. 3 No. 2 Tahun 2010 Halaman 187. Story Board adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses praproduksi, perancangan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan Sroty Board sebagai media terpadu.</p></div>
+
 
+
==Tinjauan Tentang Bimbingan Belajar==
+
===Pengertian Bimbingan Belajar===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bimbingan merupakan terjemahan dari istilah ''guidance'' dalam bahasa inggris. Sesuai dengan istilahnya maka bimbingan dapat diartikan secara umum sebagai suatu bantuan atau tuntunan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fudyartono dalam buku Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni berjudul Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2009:13. Belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman dan mendapatkan informasi atau menemukan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Tim Jurusan Psikologi Pendidikan dalam buku Mulyadi berjudul Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar Khusus, Jakarta:Nuha Litera, 2010:107. Mengatakan bahwa bimbingan belajar adalah proses pemberian bantuan kepada murid dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah belajar.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan belajar yang diinginkan.</p></div>
+
===Tujuan Bimbingan Belajar===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bimbingan belajar memiliki tujuan diantaranya adalah :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi siswa.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menunjukkan cara-cara belajar yang sesuai dan cara dan fungsi menggunakan buku pelajaran.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Memberikan informasi berupa saran dan petunjuk bagi yang memanfaatkan perpustakaan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita, dan kondisi fisik atau kesehatan yang dimiliki.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan karier di masa depan.</li></ol></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selaras dengan pendapat Tim Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan (Mulyadi, 2010: 107) Tujuan bimbingan belajar adalah membantu murid murid agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar. Penyesuaian tersebut contohnya berupa penyesuaian diri dengan lingkungan keadaan kelas, dengan suasana ketika mengikuti pelajaran di sekolah, dan dengan teman kelompok belajar di sekolah.</p></div>
+
===Fungsi Bimbingan Belajar===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fungsi bimbingan belajar bagi siswa antara lain :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membantu siswa agar memperoleh pandangan yang objektif dan jelas tentang potensi, watak, minat, sikap, dan kebiasaan yang dimiliki dirinya sendiri agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membantu siswa dalam mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki dan membantu siswa dalam menentukan cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan bidang pendidikan yang telah dipilih agar tercapai hasil yang diharapkan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Membantu siswa dalam memperoleh gambaran dan pandangan yang jelas tentang kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungan kecenderungan dalam lapangan pekerjaan agar ia dapat menentukan pilihan yang tepat.</li></ol></div>
+
  
==Tahapan Produksi ''Audio Visual''==
+
Komposisi dianggapsebagai suatu pengorganisasian elemen – elemen desain dengan mengikuti prinsip-prinsiptertentu secara ketat, meskipun sering hanya digunakan sebagai arahan sajatetapi mampu mencapai bentuk abstrak, alamiah, non-objektif, ornamental ataupun struktural.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT (Untung dkk,2010:185) Tahap produksi ''audio visual'' terdiri dari :</p></div>
+
Sehingga Desain Komunikasi Visual sering disebutdengan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi,konsep, ide, gagasan melalui bentuk lambing dan symbol yang mudah dicerna atauditangkap dengan indra penglihat dengan menggunakan bahasa visual. \
===Pra Produksi===
+
Desain komunikasivisual bisa juga disebut dengan GraphicDesign keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaianpesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dansimbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihatan. Desain  komunikasi visual dapat juga diartikan sebagaiilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, tehnik dan mediauntuk meyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio denganmengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, sertatata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya,tetapi yang jelas desain grafis erat kaitannya dengan proses cetak. Melaluimedia ini desain grafis berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pihak yangberkepentingan didalam dunia bisnis dan hal – hal yang berkaitan dengan mediakomunikasi.      
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pra produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.</p></div>
+
Desain Komunikasi Visualadalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi denganpublik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luasyang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penemuan Ide<br>Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan ''research'', selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh ''script writer'' atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat ''rundown''.</li>
+
Keindahan desain komunikasi visual mengandungunsur – unsur estetika yang terdiridari : garis, bentuk, warna, cahaya, ruang, tekstur, keseimbangan, keserasian,
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perencanaan<br>Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (''time schedule''), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan ''crew''. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.</li>
+
proporsi, skala, irama, disamping fungsi tehnik dan pesan yang terkandung. </p></div>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Persiapan<br>Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. latihan para artis dan pembuatan ''setting'', meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.</li></ol></div>
+
===Produksi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsis menjadi audio visual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsis hal tersebut dikarenakan sinopsis merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.</p></div>
+
===Pasca Produksi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti ''offline'' editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke ''online'' editing dengan pemberian ''effect'' gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (''dubbing'') bila diperlukan, kemudian dilakukan ''mixing'' atau suara ''effect'' yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (''titling'') bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.</p></div>
+
  
==Program Aplikasi Penunjang Video==
+
==Proses Desain Komunikasi Visual==
===''Adobe Premier CS3''===
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Melvy Ayuningtyas dalam buku yang berjudul Ngedit Video Dengan Adobe Premier CS3, Bekasi:Dunia Komputer, 2010:23. ''Adobe Premier CS3'' merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, dapat menciptakan karya desain animasi yang indah dan eksklusif.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Standar penyiaran SECAM dipergunakan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan ''Frame Rate'' 25 ''frame''/detik.</li>
+
a.     Riset: Pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajariinformasi.
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Standar penyiaran PAL banyak dipergunakan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan Cina, dengan ''Rate'' 25 ''frame''/detik.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Standar penyiaran NTSC sering dipergunakan oleh Negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, ''Rate'' 30 ''frame''/detik.</li></ol></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara garis besar jendela Adobe Premier Pro terdiri dari enam jendela, yaitu : jendela ''project, Source, Panel Effect'', jendela ''monitor'', jendela  ''Timeline'' dan jendela  ''Tools''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jendela ''Project'' berguna sebagai tempat menyimpan ''clip/footage'' yang berupa ''image, audio, title'' dan video yang akan digunakan dalam proses ''editing''. Jendela ''project'' memiliki 2 bagian yaitu tab ''project'' yang berisi daftar ''clip'' dan tab ''effect'' yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Source'' adalah panel dimana bisa mengatur ''trimming'' dan ''clip-clip'' sebelum masuk ke ''timeline'' dan di sebelahnya ada pengaturan untuk ''effect control'' dan audio mixer untuk ''clip-clip''.</li>
+
  
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Panel Effect'' berguna untuk tempat pemilihan ''effect'' yang bisa di aplikasi kedala video, juga terdapat ''audio effect'' dan transisi untuk video, di sebelahnya terdapat panel ''history'' dan panel info.</li>
+
b.     Analisa: Desainer menganalisa isi pesan ( subyek) dan karakteristik audience ( obyek )
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jendela ''Monitor'' terdiri dari ''Source Monitor Window'' dan ''Sequence Monitor Window'', sedangkan sebelah kanan merupakan ''Sequence Monitor Window. Source Monitor Window'' sangat berguna dalam proses ''trimming'' video, dan ''Sequence Monitor Window'' digunakan untuk melihat ''preview'' hasil ''editing'' pada ''Timeline''.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jendela ''Timline'' adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan ''clip/footage'' yang akan di edit.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jendela ''Tools'' berisikan tombol ''Selection Tool, Track Selection, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool'' yang nantinya banyak digunakan dalam proses ''editing'' video.</li></ol></div>
+
===''Adobe after effect CS3''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman (2009:3) ''Adobe after effect'' merupakan ''software motion graphics'' yang dapat digunakan sebagai ''software compositing'', animasi dan video ''effect. Adobe after effect'' adalah ''software'' animasi bukan ''image editing'' sehingga untuk ''image'' ''editing'' perlu mengggunakan ''photoshop. After effect'' pun bukan ''software'' video editing, sehingga untuk merangkai video dengan durasi ''relative'' panjang menggunakan ''Adobe premiere. After effect'' pun bukan ''software'' animasi 3D, sehingga untuk membuat animasi 3D lebih ''powerfull'' akan lebih baik jika menggunakan 3Dstudiomax.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Adobe after effect'' awalnya didesain oleh CoSA (''Company of Sciene and Art'') sebagai ''software mention graphics'' pada ''desktop''. Setelah di akuisisi oleh Aldus dan kemudian oleh Adobe, dibuat intregrasi yang baik antara ''software'' ini dengan ''software Adobe premiere, Photoshop'' dan ''Ilustrator''. Oleh karena itu pada saat ini ''Adobe after effect'' merupakan salah satu ''software'' multimedia terbaik, yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan oleh para amatir dan profesional untuk ''mention graphics'' / animasi dan ''visual effect'', yang merupakan bagian proses kreatif dari animasi multimedia.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saull Bass adalah orang yang pertama kali mencoba mengkomunikasikan pesan melalui permainan grafik di awal pembuatan film. Dengan pendekatan simbolis, film yang dibuatnya menyampaikan esensi dan representasi dari seluruh film. Beberapa karyanya adalah ''Anatomy of Murder., Vertigo'' dan ''The Age of Innocence''. R/GA (Robert And Richard Greensberg Associates) menjadikan ''mention graphics'' sebagai industri melalui film-film seperti ''Wolf, Rising Sun, True Lies'' dan ''The Untouchables''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''After effect'' merupakan aplikasi grafis dengan format bitmap. Dengan format bitmap maka perlakuan pada file sumber harus disesuaikan. Karena jika file bitmap diperbesar ukusannya maka akan terlihat kasar dan pecah. ''After effect'' biasa dipakai untuk :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="text-indent: 0.25in">· Aniimasi pembuka / opening tune acara TV & Opening CD Interkatif.</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Movie into game.</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Bumper/animasi jeda.</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Video efek dan animasi teks untuk video.</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Video efek untuk film layar kaca atau layar lebar.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Software'' pendukung diantaranya :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="text-indent: 0.25in">· Corel, freehand atau illustrator</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Photoshop</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Premiere</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· 3DStudioMax</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Particle illusion</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Sound : Wav & Mp3 editor</p>
+
<p style="text-indent: 0.25in">· Utility : TMPGencorder</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Format-format yang mendukung penciptaan suatu karya kreatif dengan menggunakan ''Adobe after effect'' adalah :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Avi''<br>Avi video (*.avi) merupakan format standar dari file video dengan kualitas terbaik teteapi memerlukan kapasitas hard disk yang beasar, karena file yang dihasilkan mempunyai kapasitas yang besar pula.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Quicktime movie''<br>''Quicktime movie'' (*.mov) yang merupakan format standar ''apple computer'' untuk mendistribusikan file video, dulunya format ini hanya digunakan pada computer Machintosh saja, tetapi kini dipergunakan oleh sebagian pengguna PC untuk distribusi video terkompresi dengan file yang berukuran kecil tapi memiliki kualitas yang bagus.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Macromedia flash''<br>Format ''macromedia flash'' (*.swf) format ini banyak dipergunakan untuk animasi web dan telah menjadi standar baru dalam animasi web, dengan ukuran file yang kecil format ini mudah sekali didistribusikan dan dijalankan secara realtime di halaman web dengan menggunakan ''Macromedia Flash Player''.</li></ol></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Footage adalah sebutan untuk file-file yang dipakai dalam ''project'' untuk membangun composition, dapat berupa file gambar, file video dan file suara. Format file yang didukung oleh ''after effect'' adalah : ''Quicktime. Direct Slow (Windows), AVI, WAV, Adobe Photoshop, JPEG, SGI, Softimage PIC, Targa, PICT, Cineon, RLA, Electric Image, Filmstrip, FLC/FLI, EPS, Adobe Ilustrator, Adobe premiere, GIF89a, SWF'' dan ''PDF''.</p></div>
+
  
===''Adobe Photoshop CS3''===
+
c.     Masalahdan tujuan : Definisi masalah ( kurang informatif, identikal atau ekspresif )dan tujuan ( titik berat fungsi desain ).
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sugeng Widada (2008:11) Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat anda gunakan untuk membuat, menyunting, dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan member efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar/''image''. Didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu gambar ''bitmap'' dan gambar ''vector''. Kualitas gambar tergantung pada jumlah ''pixel'' yang diperlukan pada gambar tersubut, maka anda harus menentukan dimensi (ukuran) ''pixel'' yang dibuat terhadap resolusi gambar yang akan dibuat, serta harap diperhatikan tentang monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar. Adobe photoshop CS3 menyediakan berbagai piranti yang akan membantu dalam membuat gambar, dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan ''filter'' yang telah disediakan, dengan menggunakan ''filter'' dapat memberikan efek-efek tertentu untuk objek gambar atau bahkan memberikan ''filter'' pada masing-masing ''layer'' sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.</p></div>
+
</p></div>
  
==Elisitasi==
+
==DefinisiMedia Komunikasi Visual==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut hidayati dalam Rahardja (2011:302) “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan ataua intansi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pembangunan suatu projek. Elisitasi ini diperoleh melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap II, yaitu merupakan hasil Pengklarifikasian dari tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai metode MDI :</li>
+
<ol><li style="text-indent: 0in">M pada MDI itu artinya ''Madatory'' (Penting). Maksudnya ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.</li>
+
<li style="text-indent: 0in">D pada MDI itu artinya ''Desirable''. Maksudnya ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media itu lebih ''perfect''.</li>
+
<li style="text-indent: 0in">I pada MDI itu artinya ''inessential''. Maksudnya bahwa ''requirement'' tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.</li></ol>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' yang ''option''nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua ''requirement'' yang tersisa diklarifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :</li>
+
<ol><li style="text-indent: 0.1in">T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?</li>
+
<li style="text-indent: 0.1in">O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?</li>
+
<li style="text-indent: 0.1in">E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?</li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :</p></div>
+
<ol><li style="text-indent: 0.1in">''High'' (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga ''requirement''  tersebut harus dieliminasi.</li>
+
<li style="text-indent: 0.1in">''Middle'' (M) : Mampu untuk dikerjakan.</li>
+
<li style="text-indent: 0.1in">''low'' (L) : mudah untuk dikerjakan.</li></ol>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Final draft'' elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.</li></ol></div>
+
  
==''Literatur Review''==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Literature review'' adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakuakan oleh peneliti [peserta TA/Skripsi] terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada subuah penelitian. ''Literature review'' merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.</p></div>
+
a.     Desainkomunikasi visual bisa juga disebut dengan graphicdesign keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaianpesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dansimbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan. 37 Desain komunikasi visual dapat jugadiartikan sebagai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif,teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasukaudio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf danwarna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima olehsasarannya.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa ''Literature review'', diantaranya sebagai berikut :</p></div>
+
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Moch Adhi Nugraha (2009) STMIK Raharja, berjudul “PERANCANGAN PROSEDUR KKP DAN TA/SKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Saat ini,  Prosedur KKP, TA/Skripsi hanya berupa buku pedoman yang diberikan kepada mahasiswa/i, namun didalam prosesnya sering terjadi keterlambatan cetak buku panduan KKP, TA/Skripsi yang akan di terima oleh mahasiswa, sehingga KKP, TA/Skripsi sudah berjalan namun mahasiswa belum mendapat acuan yang pasti dalam membuat laporan KKP, TA/Skripsi. Selain itu dengan tampilan Animasi akan lebih menarik, dan membantu kebutukan mahasiswa dalam memperoleh informasi detail dan ''up to date'' yang diberikan dari pihak akademik.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan M. Nur Kholis, berjudul “PERANCANGAN MEDIA IKLAN KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Mengenai Sarana multimedia sebagai alat komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menginformasikan sesuatu kepada masyarakat, hal ini dinilai sangat komunikatif dan efektif disaat mobilitas manusia yang semakin tinggi sehingga dibutuhkan bentuk media komunikasi yang menarik dan lebih interaktif yang ditujukan kepada masyarakat, dan banyak cara untuk menyampaikan suatu informasi yang diolah ke dalam bentuk multimedia agar terlihat lebih menarik dalam penyampaiannya. Dalam kesempatan tugas skripsi ini, penulis mengangkat topik permasalahan yang diberi judul Perancangan Media Iklan Multimedia Audio Visual And Broadcasting Pada Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan Birawan Dwi Nurrahman, berjudul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFIL TENTANG BIOGRAFI DRS. PO. ABAS SUNARYA, M.SI”. Mengenai perancangan media profil. ''Biografi'' merupakan identitas, ciri-ciri khusus atau ''image'' suatu lembaga atau perusahaan maupun perorangan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang hendak disampaikan oleh seseorang, baik dalam lingkup ''intern'' atau perusahaan maupun dengan instansi ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Maka penulis mengusulkan kepada Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. untuk membuat ''video biografi'', yang merupakan sebagai media penyampaian informasi kepada khalayak yang dapat di jadikan sebagai aset perorangan maupun lembaga atau perusahaan yang terkait sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan suatu ''image'' atau ''citra'' orang (tokoh) tersebut maupun dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi terkait lainnya. Maka dari itu dituangkanlah sebuah desain tersebut dalam sebuah laporan skripsi yang berjudul “''Perancangan Media Video Profile Tentang Biografi Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si.''”. Harapannya adalah agar laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi Perguruan Tinggi Raharja khususnya kepada Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Lima Apriyani (2010) STMIK Raharja, berjudul “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. MELIA NATURE INDONESIA”. Saat ini,  presentasi hanya dilakukan dengan menggunakan media berupa buku dan katalog yang diberikan kepada calon member, namun didalam prosesnya sering terjadi pemahaman yang menyimpang dan tidak fokusnya calon member dalam menerima informasi yang mengakibatkan gagalnya proses presentasi. Karena itu dengan tampilan Animasi yang ada dalam media presentasi  akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan member dalam memperoleh informasi  yang lebih detail tentang PT. Melia Nature Indonesia.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan Heri Adam (2012) STMIK Raharja, berjudul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK BHAKTI PERTIWI”. Penelitian dilakukan penulis menjalankan proses promosi dan informasi kepada calon siswa baru dan masyarakat dengan presentasi yang dilakukan dengan menggunakan lisan dan formulir oleh petugas penerimaan siswa baru, melalui lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, pentas seni, ''open house'', mengikutsertakan perlombaan ke luar sekolah, kuunjungan tema ke beberapa tempat, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan di SMK Bhakti Peretiwi Tangerang dan ''website'' namun didalam prosesnya sering terjadi pemahaman yang yang masih kurang dan tidak fokusnya calon pendaftar dan masyarakat dalam menerima informasi yang mengakibatkan kurang maksimalnya proses promosi dan informasi. Karena itu dengan tampilan ''audio visual'' yang ada dalam media presentasi akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi dan promosi yang lebih detail tentang SMK Bhakti Pertiwi Tangerang.</li></ol></div>
+
  
 +
==Definisi Majalah==
  
{{Pagebreak}}
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
a.    Buku
 +
merupakan suatu media cetakan berupa lembaran-lembaran kertas yang dijilid, sedangkan Majalah terbitan berkala ygisinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan, topik aktual yg patutdiketahui pembaca, dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalahtahunan, bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya, dan menurutpengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga,sastra, ilmu pengetahuan tertentu. Sedangkan untuk perusahaan terbitan yg dikeluarkan secara teratur olehsuatu perusahaan, berisi berita kepegawaian, karyawan, kebijakan, dan produksiperusahaan. Majalahmerupakan sebuah asset promosi bagi perusahaanyang lengkap. 3
 +
</p></div>
  
 
=BAB III=
 
=BAB III=

Revisi per 26 Agustus 2014 18.16

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI

SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT.KARYA RESOURCES PERSADA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1021465540

NAMA : Herdy Fajar Handoko AR


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI

SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT.KARYA RESOURCES PERSADA

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465540
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual & Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Maret 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan MAVIB
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI

SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT.KARYA RESOURCES PERSADA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465540
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 99001
   
NID : 12003

|}

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI

SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT.KARYA RESOURCES PERSADA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465540
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI

SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT.KARYA RESOURCES PERSADA

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465540
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Maret 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021465540

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembanganbisnis di era globalisasi berkembang sangat pesat. Dalam dunia persainganbisnis sekarang ini setiap perusahaan bersaing mempromosikan produk mereka.Untuk itu sebuah perusahaan sangat membutuhkan bentuk-bentuk media yang dapatdijadikan sarana dalam menginformasikan profil, visi, misi, dan latar belakangsuatu perusahaan yang diimplementasikan kedalam media promosi. Adapun bentukdesain ataupun produk rancangan, beraneka ragam sesuai dengan kreatifitas yangdimiliki digolongkan menurut fungsi dan tujuan diantaranya adalah desaingrafis, desain web, desain manufacturing, desain fashion, desain interior,desain arsitektur, dan lain-lain. Untuk memperkenalkan identitas PT.Karya Resources Persada diperlukan sarana media informasi yang dapat memperkenalkan aset-aset perusahaankepada konsumen dan relasi bisnis untuk menjalin kerjasama di bidang jasalayanan pembuatan pakaian jadi. Media promosi sangat diperlukan untuk menjagaeksistensi PT.Karya Resources Persada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layananFood & Beverages. Denganterdapatnya media promosi konsumen ataurelasi bisnis akan lebih percaya untuk melakukan suatu kerjasama dengan PT.Karya Resources Persada. Alasan perancangan media promosi karena sebelumnya perusahaan belummemiliki media sarana penunjang informasi. Sebagai mahasiswa yang berlatar belakangdesain grafis, peneliti mengambil topik penelitian yang berjudul ”PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFOMASI SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA PT.KARYA RESOURCES PERSADA” Dari hasil rancangan media jika telahdiimplementasikan harapannya dapat meningkatkan jumlah pesanan seperti yangtelah ditargetkan oleh perusahaan.

Kata Kunci: Media, Promosi. Pemasaran.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Informasi Sekaligus Sebagai Penunjang Promosi Pada PT.Karya Resources Persada".

Tujuan pembuatan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis berharap karya tulis ini dapatmemberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembacaumumnya serta mahasiswa khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadibahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan dapat menjadi suatu karyailmiah yang baik. Penulis menyadari bahwa laporanskripsi ini belum merupakan karya ilmiah yang jauh dari sempurna, tidak menutupkemungkinan isi di dalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan,hal ini disebabkan pengalaman dan pengetahuan penulis masih terbatas. Namun demikian berkat adanya bimbinganserta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan skripsi ini dapatterselesaikan dangan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan inipenulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. BapakJunaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik InformatikaSTMIK Raharja.
  4. Bapak Drs.Sugeng Widada, selaku staff Ahli MAVIB dan dosen pembimbing I yang telahmeluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan danpengarahan kepada penulis.
  5. Muhaimin.S.T., sebagai dosen pembimbingII yang telah membantu, membimbing dan membina dalam pembuatan laporan skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Kedua orang tua, adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  8. Seluruh dosen dan asisten dosen, serta staff dankaryawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  9. Dan semuapihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantupenulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupuntidak langsung.

Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangatspesial oleh penulisdihaturkandengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua orang tua Ayah dan Ibunda tercinta. Dari seluruhsegala pengorbanan tak pernah penulis lupakan atasjasa-jasa mereka. Atas biaya,nasehat, petunjuk dan doa restu yang telah diberikan selama penulis melakukanstudi di Perguruan Tinggi Raharja.

Akhir kata kepada semua pihak yangtelah membantu terwujudnya karya tulis ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkanrahmat dan hidayah-Nya, Amin.



Tangerang, ..... 2014
Herdy Fajar Handoko AR
NIM. 1021465540

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiberkembang dengan pesat khususnya pada bidang Teknologi multimedia. berkembangnyateknologi multimedia saat ini semakin berkembang pesat dengan hasil yang maksimal.

Semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan PT. Karya Recources Persada(Lawton Coffee) yang beralamat di Jl.Danau Sunter Selatan, Ruko RoyalSunter Blok C No 16, Jakarta Utara.Semakin ketatnyapersaingan dunia usaha menjadikan perusahaan PT. Karya Recources Persada(Lawton Coffee) yang beralamat di Jl.Danau Sunter Selatan, RukoRoyal Sunter Blok C No 16, Jakarta Utara. Didunia F & B banyak sekali tempat seperti café, restoran dan coffee shop, untuk sekedar sarana tempatbersantai, rekreasi dan berkumpul. Meski sudah banyak tetapi masih ada saja dunia F & B yang tidakberjalan semestinya sehingga membuat masyarakat kecewa, contohnya kasus pelayanan yang kurang ramahdari para pekerjanya dan juga kurangnya informasi yang diberikan tentangsejarah perusahaan itu sendiri . Oleh karena itu agar tercapainya pelayanan yang maksimalberserta dengan info detail perusahaan agar dapat membantu para konsumen dengansemestinya . Yang kemudiandipromosikan menjadi Company Profile. Berdasarkanuraian diatas pembuatan iklan Company Profile dalam penulisan skripsidengan judul “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANAINFORMASI SEKALIGUS SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA PT. KARYA RESOURCES PERSADA(LAWTON COFFEE) “ diharapkan Iklan ini mampu memberikan informasi danedukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat awam tentang dunia F&B atau CoffeeShop kepada masyarakat.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diuraikanbeberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut : 1. Bagaimana memberikan informasi pada masyarakat tentang PT. Karya Recources Persada (Lawton Coffee)? 2. Bagaimana merancang sebuah media CompanyProfile yang efektif serta memberikan manfaat bagi PT. Karya Recources Persada (Lawton Coffee)? 3. Media Company Profile seperti apa yangdapat meningkatkan image PT. Karya Recources Persada (Lawton Coffee) ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasanpermasalahan Skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup,yaitu perancangan media Company Profile yang diwujudkan dalam bentuk Magazine.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian iniyaitu, untukmengiklankan PT. Karya Recources Persada(Lawton Coffee), Selain itu ada beberapa tujuan lain dari laporan Skripsi ini yaitusebagai berikut : 1. Menerapkankonsep Company Profile sebagai sarana Informasi dan promosi yang lengkapdan terperinci. 2. Memberikan informasi tentang pelayanan PT.Karya Recources Persada (Lawton Coffee) kepada pasien yang berguna bagi masyarakat. 3. Membuat sebuah iklan CompanyProfile yang disediakan untuk menginformasikan PT. Karya Recources Persada (Lawton Coffee).


Manfaat Penelitian

Adapunmanfaat dari Skripsi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi yaitu Company Profile tentang F&B yang berpengalamanPT. Karya RecourcesPersada (Lawton Coffee).

2. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalammenganalisa dan memperluas wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang didapatsecara teoritis dalam perkuliahan.


Metode Penelitian

Wawancara

Untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab pada tanggal 28 januari 2014 yang dilakukan penulis secaralisan baik itu kepada kepala pemilik perusahaan PT. Karya Recources Persada (Lawton Coffee) selaku stakeholder untuk mendapatkan data yang diperlukan.


Observasi

Untuk mendapatkan data dengan jalanpengamatan dan untuk mencari sumber informasi, metode ini melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada danmelaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti.


Studi Pustaka

Untuk mendapatkan data dengan caramempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil, metode inipenulis mendapatkan gambaran secara teoritisyang berguna untuk perancangan maupun penulisan penelitian ini.

Metode Analisa Perancangan

Metode Company Profile yangdibutuhkan oleh PT. KaryaRecources Persada (Lawton Coffee) akan di produksi menggunakanaplikasi program komputer grafis diantaranya : Adobe Illustrator CS6, AdobePhotoshop CS3 dan Coreldraw X5.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahamilebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkanmateri penulisan menjadi lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satusama lainnya, kelima bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentukkreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermuladari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melaluiproses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur,sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secarabaik. 1

Proses Perencanaan Secara Umum

  1. Persiapan Data

    Datadapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi, apakah datatersebut penting atau kurang penting. Data dapat berupa data informatif berupafoto, teks, video dan judul serta data estetis berupa bingkai, background,

    efek grafis garis atau bidang.
  2. Ide
    Untukmencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agardesain yang dibuat bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  3. Konsep
    Hasil kerjaberupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen audience yang dituju. Oleh karena itu,desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untukmembantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  4. Media
    Untuk mencapaikriteria ke sasaran yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok danefektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luarruang dan sebagainya.
  5. Visualisasi
    Menentukan sesuatu yang berhubungan dengan komponendesain, yaitu seperti pemilihan warna, layoutsampai finishing.
  6. Produksi
    Setelah desainyang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print previewsebelum cetak mesin). Jikawarna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetakdan diperbanyak.2

Pengertian Project

Bahwaproject merupakan suatu usaha yangdirencanakan sebelumnya dan memerlukan sejumlah pembiayaanserta penggunaan masukan lain untuk mencapai tujuan tertentu dan dilaksanakanpada waktu tertentu pula. 3

</p></div>

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Promosi merupakan salah satu penentukeberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkanlewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang priaberkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanyapada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukanpria tersebut selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentukkomunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalahaktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agarbersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yangbersangkutan. 4

Pengertian Informasi

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012:8. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau yang memiliki arti.

</p></div>

Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalahmenginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasarantentang perusahaan dan bauran pemasaran.


  1. Bentuk Promosi

    Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yangsama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugaskhususnya. Beberapa tugaskhusus itu sering disebut bauran promosi, antara lain :


    1. Personal Selling

      Adalahkomunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untukmemperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman

      pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
    2. Mass Selling
      Adalahpendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasikepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibel sepertipersonal selling namun merupakanalternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasarsasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya dalam bukunya Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012:9. Istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi
    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
  2. Ketepatan Waktu (timeless)
    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
  3. Akurasi
    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Rachmat Kriyantoro dalam buku Teknik Praktis, Riset Komunikasi, Jakarta:Kencana, 2011:43-46. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif disbanding dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataan, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jikasuatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Philip Kotler dalam buku Manajemen Pemasaran, Jakarta:Erlangga, 2009:263. Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

Menurut Usmara dalam buku Motivasi Kerja, Yogyakarta:Amara Books, 2009:29-35. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Berapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tiidak akan pernah membeli.

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.

Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaraannya.

Bentuk-Bentuk Promosi

  1. Personal Selling
    Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
  2. Mass Selling
    Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak se-fleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
  3. Promosi Penjualan
    Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan sebagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelangga.
  4. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
    Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
  5. Direct Marketing
    Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksidi sembarang lokasi.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Datamerupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yangberarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari databerarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalahhasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yangbentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Alternatif Media

Secara umum media yang tersedia dapatdikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan medialini bawah.

  1. Media Cetak
    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
  2. Media Elektronik
    Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disispkan ditengah-tengah filam atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televise dan radio.
  • Media Luar Ruangan (Outdoor)
    Media iklan (berukuran besar) yang dipasangditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atautempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dansebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa danlain-lain.
  • </ol></div>
  • Media Dalam Ruangan (Indoor)
    Media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedangyang dipasang didalam ruangan. Jenis
  • </ol></div>
  • Media Lini Atas
    Media lini atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan inderapenglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
  • </ol></div>
  • Media Lini Bawah
    Media-media minor yang digunakan untukmengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam medialini bawah, yaitu pameran, direct mail,point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
  • </ol></div>

    Konsep Dasar Desain

    Definisi Desain

    Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yangmengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik,pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

    Desain adalah produk, atau solusi visual yangmempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebihterfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus padaefektifitas desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphich design processes, Kennet j. Hiebertmenyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayanimasyarakat melalui bidang komersial dan cultural.Dengan demikian, maka sebuah desain ada karenaadanya masyarakat yang membutuhkan. .

    Desain adalah sebuah proses dan jugaproduk atau solusi dari sebuah masalah. Proses desain dapat juga disebutsebagai visual problem solving yangmencakupi penciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam menghasilkansebuah karya. Desain juga dapat dilihat sebagai produk atau solusi visual yangmengandung nilai estetik. Contoh dalam desain komunikasi visual adalahpembuatan rambu atau penunjuk arah. Meskipun sederhana namun mempunyai banyakpertimbangan dalam proses pembuatannya. Desainer papan dihadapkan pada masalahuntuk menciptakan sebuah papan tanda exityang efektif, namun tidak merusak suasana eksterioratau interior tempat dimana tandatersebut diletakkan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnyadan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikandengan situasi dimana papan tanda tersebut diletakan. Dalam prosespembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna,ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda exit tersebut dapat berkomunikasi denganbaik dan indah dipandang. Proses terciptanya ide dan konsep hingga terbentuknyasuatu komposisi inilah yang dimaksud sebagai proses desain. 13 Pada dasarnya, desain adalah salah satumanivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai yang berlaku pada kurunwaktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, ia terkait dengan sistem ekonomi dansosial.

    Desain sangat akrab dengan kehidupan manusiaadalah suatu kenyataan yang universalkeberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, karena desainadalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. 
    

    Desain modern merupakan keseluruhan prosespemikiran yang akan membentuk sesuatu dengan menggabungkan fakta, konstruksi,fungsi, dan estetika. Merupakan suatu konsep untuk memecahkan fenomena bentukgambar, semuanya diabadikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai suatukegiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawabkebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat eratdengan kebudayaan. Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaandalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Hakikatnyadesain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakanmedia grafis atau tulisan untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu dalambentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasimaupun layanan lainnya

    Fungsi Desain

    1. Fungsi Informasi
      Desain selalu menyampaikan informasi da pengirim pesan secara visual.
    2. Fungsi Identifikasi
      Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
    3. Fungsi Persuasi
      Ditujukanuntuk kepentingan promosi, karena untuk mempengaruhi sikap atau perilaku audience agar membeliproduk yang ditawarkan
  • Fungsi Rekreasi
    Lingkunganyang bertujuan menciptakan suasana tertentu dalam mendukung illustrasi dalamsebuah media.
  • </ol></div>

    Unsur-Unsur Desain Gragfis

    Desain yang menekankan tanpa keindahanakan tidak menarik sehingga tidak komunikatif, menarik atau indah bisa dilihatdengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati

    (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yangkreatif. Keindahanyang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

    Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :

    1. Garis (line)
      Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
    2. Bentuk (shape)
      Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
    3. Tekstur (teksture)
      Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
    4. Ruang (space)
      Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).
    5. Ukuran (size)
      Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
    6. Warna (color)
      Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.
    7. Titik (Dot)
      Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan dua garis (ujung dan pangkal garis). Lanjutnya ciri umum dari sebuah titik yaitu tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, berukuran kecil dan memiliki raut yang sederhana.

    Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis

    Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

    1. Keseimbangan (balance), secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang.
    2. Irama (Rhytm), pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu.
    3. Skala dan Proporsi, skala adalah perubahan ukuran tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
    4. Fokus, tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan/arahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis/konflik pada komponen desain grafis.
    5. Kesatuan (Unity), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

    Tipografi

    Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajarikarakter dan fungsi karakter dan fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Pemakaianhuruf tertentu dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya sehingga pesan yang disampaikandapat tercapai.Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali anatomi huruf. Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungandari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapatmembedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahamianatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dankarakteristik dari setiap jenis huruf. a. Baseline

                Garismaya lurus horisontal yang menjadi batas bagian terbawah setiap huruf besar.
    

    b. Capline Garis maya lurus horisontalyang menjadi batas bagian teratas setiap huruf besar. c. Meanline Garis maya lurus horisontalyang menjadi batas bagian teratas badan huruf kecil. d. X -Height

                Jarakketinggian dari baseline sampai ke meanline (tinggi dari badan huruf kecil).
    

    e. Ascender Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat beradadiantara meanline dan capline. a. Descender Bagian dari huruf kecil yangposisinya tepat berada dibawah baseline. Tanda-tanda tulisan dibedakan menjadi dua kelompok : a. Piktografi, atau tulisan berupa gambar (picture writing). Tulisan model inimenggambarkan obyek-obyek tertentu. Misalnya binatang kijang, harimau, manusia raja, manusiabiasa laki-laki, dan perempuan. Ideografi, atau tulisan yang mengungkapkan gagasan (idea writing). Yang dituangkan disinilebih dari satu gambar, dan itu mempunyai nilai simbolik.

    Definisi Tentang Psikologi Warna

    Pengertian Warna

    Secara Obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan teruraisebagai warna pelangi (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Jenis warna yang demikianini disebut ”spectrum” atau warnacahaya. Secara subyektif atau psikologis warna adalah bagian dari pengalamanindera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya padasuatu obyek atau benda tertentu. Jenis warna ini disebut ”pigmen” atau warna bahan yang dapat terlihat berupa cat, tekstil,bunga, daun, buah, tanah, kayu, logam, dan sebagainya.

    Dimensi Warna

    Secara garis besar dikenal adanya 2 daasar teori tentang warna :

    1. Munsell system
    2. Prang system, menurut teori prang system warna dapat dibagi :
    3. a. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna.

      - menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.

      - Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.

      - Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUEnya.

      b. VALUE : terang atau gelapnya warna.

      c. INTENSITY : cerah atau suramnya warna.

    Jenis/Bentuk Warna

    1. Warna Primer
      Merupakan warna asli dari segala warna, terdiri dari tiga warna yaitu merah (seperti darah), kuning (seperti kuning telur) dan biru (seperti langit atau laut).
    2. Warna Sekunder
      Merupakan warna hasil olahan dari warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga (merah + kuning), hijau (kuning +biru) dan ungu (merah + biru).
    3. Warna Quarter
      Warna yang merupakan hasil campuran dua warana sekunder, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah percampuran warna coklat kuning dan coklat biru.
    4. Warna Tersier
      Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange-jingga, orange-hijau, dan hijau-jingga.
    5. Warna Komplementer
      Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan gangguan optis bila digoyangkan sepertinya dapat bergerak.

    Makna Simbolik Warna

    1. Warna Merah : semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejama, kesaktian.
    2. Warna Kuning : kegembiraan, keceriaan, kecermelangan, keagungan, ciptaan.
    3. Warana Kuning Emas : kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.
    4. Warna Hijau : pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
    5. Warna Biru : keberanian, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
    6. Warna Putih : kesucian, keberanian, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
    7. Warna Hitam : ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
    8. Warna Abu-Abu : ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
    9. Warna orange : kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
    10. Warna Violet : kemulyaan, kebesaraan jiwa, kelembutan.
    11. Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

    Definisi Tentang Simbolik Bentuk

    Simbolisasibentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure,sosok suatu objek bentuk terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

    Definisi Citra atau Image

    Citraatau Image adalah kesan batin atau mental,bayangan visual yang ditimbulkan oleh obyek atau figur dalam karya seni. Citrasangat penting sebagai unsur yang turut berperan dalam karya, karena dapatmembentuk ciri khas tersendiri serta memberikan pengaruh terhadap apa yang akandihasilkan dari

    hasil suatu karya seni yang lebih bersifat karakter atau pesan yang ada didalamhasil karya seni tersebut sebagai nilai keindahan, artistik serta

    fungsionalisasi dari karya seni tersebut.

    Layout

    Pengertian Layout

    Layout adalah tata letak yangdipakai untuk mengatur sebuah komposisi dalam sebuah desain, seperti hurufteks, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar pada majalah, buku danlain-lain. Menjadi suatu media komunikasi visual yang informatif, estetik danmenarik.

    Jenis Layout

    1. Banyaksekali kemungkinannya, mungkin tidak terbatas. Tapi intinya yang biasa dipakai adalah layout dengan menggunakan format sumbu :horizontal, diagonal, radial, acakdan kombinasinya.
    2. Teori Dasar Komunikasi Visual

      Sejakzaman dahulu manusia telah mengenal sesuatu yang indah, bagus, menarik danmengagumkan, sebagai bagian dari dirinya, hanya bobot rasa dari tiap orangberbeda. Namun kesadaran mengenai hal ini baru diketahui dan disadari olehmanusia setelah para ilmuan dari yunani mengangkatnya ke permukaan. Merekamenyebut dengan istilah ” estetika ” yang dalam bahasa yunani disebut ” Aisthesis ” yang berarti tanggapan ataupengawasan

      Keindahan yangdipelajari berupa karya – karya seni disebut objek dan proses kreatif darisiperencana sebagai subjek. Menurut kamus webster : School and officeDictionary tertulis Aesthetic sebagaikata benda yang berarti ” The teory ofthe beautiful in state and art ”,secara sederhana dapat disimpulkan bahwa istilah estetika dapatdigunakan untuk menjelaskan masalah – masalah yang berkaitan dengan keindahan.Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalamanvisual dan emosional dengan memperhatikan elemen – elemen dan prinsip – prinsipdesain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap. komposisiberasal dari kata laitn Componereyang artinya penggabungan. Pada dasarnya suatu komposisi yang merupakanpenggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang serasi.

      Komposisi dianggapsebagai suatu pengorganisasian elemen – elemen desain dengan mengikuti prinsip-prinsiptertentu secara ketat, meskipun sering hanya digunakan sebagai arahan sajatetapi mampu mencapai bentuk abstrak, alamiah, non-objektif, ornamental ataupun struktural. Sehingga Desain Komunikasi Visual sering disebutdengan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi,konsep, ide, gagasan melalui bentuk lambing dan symbol yang mudah dicerna atauditangkap dengan indra penglihat dengan menggunakan bahasa visual. \ Desain komunikasivisual bisa juga disebut dengan GraphicDesign keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaianpesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dansimbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihatan. Desain komunikasi visual dapat juga diartikan sebagaiilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, tehnik dan mediauntuk meyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio denganmengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, sertatata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya,tetapi yang jelas desain grafis erat kaitannya dengan proses cetak. Melaluimedia ini desain grafis berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pihak yangberkepentingan didalam dunia bisnis dan hal – hal yang berkaitan dengan mediakomunikasi. Desain Komunikasi Visualadalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi denganpublik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luasyang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual. Keindahan desain komunikasi visual mengandungunsur – unsur estetika yang terdiridari : garis, bentuk, warna, cahaya, ruang, tekstur, keseimbangan, keserasian,

      proporsi, skala, irama, disamping fungsi tehnik dan pesan yang terkandung.

      Proses Desain Komunikasi Visual

      a. Riset: Pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajariinformasi.

      b. Analisa: Desainer menganalisa isi pesan ( subyek) dan karakteristik audience ( obyek )

      c. Masalahdan tujuan : Definisi masalah ( kurang informatif, identikal atau ekspresif )dan tujuan ( titik berat fungsi desain ).

      DefinisiMedia Komunikasi Visual

      a. Desainkomunikasi visual bisa juga disebut dengan graphicdesign keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaianpesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dansimbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan. 37 Desain komunikasi visual dapat jugadiartikan sebagai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif,teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasukaudio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf danwarna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima olehsasarannya.

      Definisi Majalah

      a. Buku merupakan suatu media cetakan berupa lembaran-lembaran kertas yang dijilid, sedangkan Majalah terbitan berkala ygisinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan, topik aktual yg patutdiketahui pembaca, dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalahtahunan, bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya, dan menurutpengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga,sastra, ilmu pengetahuan tertentu. Sedangkan untuk perusahaan terbitan yg dikeluarkan secara teratur olehsuatu perusahaan, berisi berita kepegawaian, karyawan, kebijakan, dan produksiperusahaan. Majalahmerupakan sebuah asset promosi bagi perusahaanyang lengkap. 3

      BAB III

      BAB IV

      BAB V

    Contributors

    Admin, Herdy Fajar