SI 1612494308: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 904: Baris 904:
 
==='''Konsep Dasar UML (''Unified Modeling Language'')'''===
 
==='''Konsep Dasar UML (''Unified Modeling Language'')'''===
 
====Definisi UML (''Unified Modeling Language'')====
 
====Definisi UML (''Unified Modeling Language'')====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasril Sany (2018:246)<ref name="Nasril">21. Suwarto, Suwarto, Nasril Sany, and Eka Indriani. "SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NUSA PUTRA KOTA TANGERANG." SENSI Journal 4.2 (2018): 244-256</ref> , “Unified Modelling Language merupakan diagram dan teks-teks pendukung mengenai sebuah sistem yang menggunakan bahasa visual sebagai pemodelan dan komunikasi”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasril Sany (2018:246)<ref name="Nasril">Suwarto, Suwarto, Nasril Sany, and Eka Indriani. "SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NUSA PUTRA KOTA TANGERANG." SENSI Journal 4.2 (2018): 244-256</ref> , “Unified Modelling Language merupakan diagram dan teks-teks pendukung mengenai sebuah sistem yang menggunakan bahasa visual sebagai pemodelan dan komunikasi”.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Handy Januar (2018:207)<ref name="Handy ">Permana, Handy Januar, Erna Astriyani, and Tanti Mayang Sari. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAYOUT BAHAN BAKU BERBASIS WEB PADA PT. SANICHEM TUNGGAL PERTIWI." SENSI Journal 4.2 (2018): 205-219.</ref> ,“UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa permodelan sistem paradigma berorientasi objek untuk menspesifikasi, memvisualisasikan sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan permodelan aturan-aturan bisnis”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Handy Januar (2018:207)<ref name="Handy ">Permana, Handy Januar, Erna Astriyani, and Tanti Mayang Sari. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAYOUT BAHAN BAKU BERBASIS WEB PADA PT. SANICHEM TUNGGAL PERTIWI." SENSI Journal 4.2 (2018): 205-219.</ref> ,“UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa permodelan sistem paradigma berorientasi objek untuk menspesifikasi, memvisualisasikan sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan permodelan aturan-aturan bisnis”.</p></div>
Baris 991: Baris 991:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
 +
<br>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
 +
==='''Konsep Dasar ''Database'''''===
 +
====Pengertian ''Database''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetyo (2015:22)<ref name="Prasetyo">Prasetyo, E.,Kom S.,& Kom,M. 2015. Rancang Bangun sistem Informasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmanyah Kabupaten Musi Banyuasin Berbasis Website. Jurnal Informatika. 1(2).</ref>, database adalah tempat media penyimpanan data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan table, field, dan record yang diselimuti namaya DBMS (database Management System).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ladjamudin yang dikutip oleh Canggih dalam jurnal INFORMA Vol. 1 No. 2 (2015:10)<ref name="Ladjamudin">Pamungkas, Canggih Ajika dan Sudarmaji. 2015. Rancang Bangun E-Learning Center Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Media Pembelajaran Yang Efektif. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta. 1(2). ISSN : 2442-7942.</ref>, database merupakan sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2015:70)<ref name="Indrajani">Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.</ref>, basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bedasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa database adalah sekumpulan data yang terkomputerisasi yang berisikan tabel, ''fields'', dan ''record''.</p></div>
 +
<br>
 +
 +
====Istilah Dalam ''Database''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun istilah-istilah yang ada didalam database, yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Table''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Table'' adalah suatu kumpulan data dalam record-record yang disatukan.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Field''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Field'' adalah jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Record''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Record adalah kumpulan field- field yang disatukan dalam satu baris. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk dapat mengelola data didalam ''database'' diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna database yang dikelola. SQL (''Structure Query Language'') merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam pengolahan semua ''database'' yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 (tiga) sub bahasa, yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">DDL (''Data Definition Language''), yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam ''database'' seperti ''table'' dan ''inbex''.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">DML (''Data Manipulation Language''), yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">DLC (''Data Control Language''), yang digunakan untuk menangani masalah ''security'' dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah ''database'' dipanggil.</li>
 +
</ol>
 +
<br>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
 +
==='''Konsep Dasar ''XAMPP'''''===
 +
====Definisi''XAMPP''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iqbal Kamil Siregar dan Faisal Taufik (2017:65)<ref name="Siregar">Siregar, Iqbal Kamil dan Faisal Taufik. 2017. Perancangan Aplikasi SMS Alert Berbasis Web. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan . 2(2).</ref> , “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP adalah sebuah web server.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Asal kata dari XAMPP sendiri adalah :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">(X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">(A) : Apache merupakan suatu aplikasi ''web server''.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">(M) : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">(P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">(P) : ''Perl'' bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (''Common Gateway Interface'').</li>
 +
</ol>
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
 +
==='''Konsep Dasar ''MySQL'''''===
 +
====Definisi''MySQL''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief yang dikutip oleh Nur Azizah dkk dalam Jurnal Cerita (2015:5)<ref name="Arief">Azizah, Nur, Erna Astriyani dan Listina Nadhia N. 2015. Optimalisasi Aplikasi E-Commerce Untuk Penjualan Pada Toko Desfa Bogor. Jurnal CERITA. (1). ISSN : 2461-14171.</ref>  mengatakan bahwa “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga bersifat open source dan free (Anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows yang bersifat shareware). MySQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.32, pada bulan Juni 2000.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Agusvianto dalam jurnal JIEET (2017:41)<ref name="Agusviato">Agusvianto, Hendra. 2017. Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus : PT.Alaisys Sidoarjo. Journal Information Engineering and Educational Technology (JIEET). 01(01). ISSN : 2549-869X.</ref>, MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem sistem manajemen yang pada basis basis data yang relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis basis dan data data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah inti konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data data, yang memungkinkan pada pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho yang dikutip oleh Andini , Mia dan Khairul Anwar Hafidz (2015:49)<ref name="Nugroho">Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafidz. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Dan Informatika. 1(2):48-57</ref>, MYSQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk manajemen database dengan baik, MYSQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya.”</p></div>
 +
  
  

Revisi per 25 Januari 2020 18.48

Judul pranala

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1612494308
NAMA

 

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1612494308
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1612494308
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

 

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Janu Ilham Saputro, S.Kom.,M.M)
   
(Arief saptono, S.Pt.,M.M)
NID : 14023
   
NID : 15001




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1612494308
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2019/2020

 

Dewan Penguji :

Tangerang, .... 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1612494308
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
 
NIM : 1612494308

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Proses pelayanan administrasi pada sekolah MAN 16 Jakarta masih berjalan kurang efektif, dikarenakan masih manual. Penggunaan buku besar untuk pengarsipan dan pencatatan data membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efektif dan efisien. Untuk mengatasi permasalahan di atas, dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi sehingga bisa mengatasi permasalahan dan mempercepat proses, selain itu bisa meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini mengusulkan rancangan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu secara otomatis menggunakan berbagai metode pengumpulan data, metode analisa menggunakan PIECES untuk mengevaluasi kinerja sistem dan rancangan yang meliputi UML (Unified Modeling Language) sebagai alat untuk membantu bahasa pemrograman berorientasi objek dan menggunakan MySQL sebagai database, pada akhirnya rancangan akan menghasilkan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik. Sehingga penelitian ini mampu menigkatkan kualitas pelayanan sekolah.


Kata kunci: Pelayanan Terpadu, Pelayanan Satu Pintu, Kualitas Pelayanan Sekolah.


ABSTRACT

The administrative service process at MAN 16 Jakarta schools is still ineffective, because it is still manual. The use of ledgers for archiving and recording data requires a long time so it is not effective and efficient. To overcome the above problems, a computerized system is needed so that it can solve the problem and speed up the process, besides that it can improve the quality of service. This research proposes the design of a one-stop integrated service information system automatically using various data collection methods, the analysis method uses PIECES to evaluate system performance and the design includes UML (Unified Modeling Language) as a tool to help object-oriented programming languages and use MySQL as a database, in the end the design will produce a well-integrated system. So this research can improve the quality of school services.


Keywords: Integrated Services, One Door Service, Quality of School Service.



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :


  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Univertsitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Raharja.
  3. IbuDesy Apriani S.Kom.,M.T.I, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
  4. Bapak Bayu Pramono, S.Kom., M.T.I selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Suwarto, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Nura D.Arios selaku Direktur Utama PT. Citra Karya Mitra Nusantara, yang telah memberikan tempat untuk melakukan penelitian skripsi didalam perusahannya.
  7. Bapak Mohammad Zaki Mauludi selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan membantu dalam kelancaran penulisan Skripsi ini.
  9. Terimakasih khusus untuk ibu dan ayah ku yang selalu mendukung ku untuk bisa menyelesaikan pendidikan sarjana ini, juga keluarga yang mendoakan.
  10. Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
Ayu Nur Athiyya Effendi
NIM. 1612494308




DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  7. Tabel 4.2 Struktur Tabel Tbl_User
  8. Tabel 4.3 Struktur Tabel Tbl_Transaksi
  9. Tabel 4.4 Struktur Tabel Tbl_Detail_Transaksi
  10. Tabel 4.5 Struktur Tabel Tbl_Produk
  11. Tabel 4.6 Struktur Tabel Tbl_Produk
  12. Tabel 4.7 Skenario Uji Coba Admin
  13. Tabel 4.8 Hasil Evaluasi Uji Coba Admin
  14. Tabel 4.9 Jadwal Pengembangan Sistem
  15. Tabel 4.10 Biaya Pengembangan



DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 2.1 XAMPP
  2. Gambar 2.2 Set-enumeration Tree Lebih Dari Empat Item
  3. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
  4. Gambar 3.2 Flowmap Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  6. Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  7. Gambar 3.5 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  8. Gambar 4.1 Use Case Diagram
  9. Gambar 4.2 Activity Diagram Login Admin
  10. Gambar 4.3 Activity Diagram Kelola Data Produk
  11. Gambar 4.4 Activity Diagram Kelola Data Stok Produk
  12. Gambar 4.5 Activity Diagram POS
  13. Gambar 4.6 Activity Diagram Laporan
  14. Gambar 4.7 Diagram Activity Registrasi
  15. Gambar 4.8 Diagram Activity Beli Produk
  16. Gambar 4.9 Sequence Diagram Kelola Data Produk
  17. Gambar 4.10 Sequence Diagram Kelola Data Stok Produk
  18. Gambar 4.11 Sequence Diagram Register Konsumen
  19. Gambar 4.12 Sequence Diagram Beli Produk
  20. Gambar 4.13 Class Diagram
  21. Gambar 4.14 First Normal Form
  22. Gambar 4.15 Second Normal Form
  23. Gambar 4.16 Third Normal Form
  24. Gambar 4.17 Flowchart
  25. Gambar 4.18 Struktur Navigasi Aplikasi
  26. Gambar 4.19 Halaman Login Admin
  27. Gambar 4.20 Halaman Data Stok Produk
  28. Gambar 4.21 Halaman Data Produk
  29. Gambar 4.22 Halaman Data Pengguna
  30. Gambar 4.23 Halaman Data Penjualan
  31. Gambar 4.24 Halaman Tambah Penjualan
  32. Gambar 4.25 Halaman Laporan
  33. Gambar 4.26 Halaman Registrasi User
  34. Gambar 4.27 Halaman Login User
  35. Gambar 4.28 Halaman Produk
  36. Gambar 4.29 Halaman Keranjang
  37. Gambar 4.31 Halaman Informasi Kesalahan Pengisian Data Login
  38. Gambar 4.32 Halaman Dashboard
  39. Gambar 4.33 Halaman Produk
  40. Gambar 4.34 Halaman Tambah Data Produk
  41. Gambar 4.35 Halaman Rubah Data Produk
  42. Gambar 4.36 Halaman Konfirmasi Penghapusan Data Produk
  43. Gambar 4.37 Halaman Penjualan
  44. Gambar 4.38 Halaman Tambah Penjualan
  45. Gambar 4.39 Halaman Edit Transaksi
  46. Gambar 4.40 Halaman Laporan
  47. Gambar 4.41 Halaman Registrasi User
  48. Gambar 4.42 Halaman Login User
  49. Gambar 4.43 Halaman Produk
  50. Gambar 4.43 Halaman Keranjang



DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram




BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi dan teknologi saat ini banyak dari perusahaan dan instansi pemerintah daerah maupun pusat berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah teknologi yang mampu menopang dan dapat meningkatkan mutu pelayanan menjadi lebih baik, cepat dan efisien. Untuk mewujudkan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik, cepat dan efisien ada dua yang menjadi faktor utama yaitu sumber daya manusia dan penerapan sistem informasi yang tepat sasaran. Sistem informasi saat ini menjadi suatu kebutuhan yang penting sekali penerapannya didalam sebuah intansi pendidikan guna kelancaran dalam pertukaran informasi, dengan pertukaran informasi yang cepat bukan mustahil bagi instansi pendidikan dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta merupakan lembaga pendidikan tingkat SLTA yang berciri khas Islam. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta adalah sebuah sekolah menengah atas yang berbasis teknologi informasi dan secara perlahan sedang memperbaiki sistem yang berjalan saat ini.

Sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terhadap sekolah adalah sebagai sarana untuk menerima tamu, menerima surat masuk, dan mendistribusikan surat keluar ke operator/staff/yang bersangkutan.

Proses penanganan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta masih manual. Berawal dari proses menerima tamu memverifikasi kelengkapan data diri yang diajukan oleh staff PTSP yang perlu disesuaikan dengan prosedur yang masih mencatat menggunakan buku tamu. Proses selanjutnya, pada tahapan menerima surat masuk menginput data juga masih mencatat menggunakan buku menerima surat masuk. Tahapan mendistribusikan surat keluar juga masih mencatat nama yang bersangkutan dibuku ekspedisi, Kemudian staff PTSP mencari guru/staff/kepegawaian yang bersangkutan, sehingga staff PTSP harus meninggalkan tempat PTSP tersebut, jika tempat PTSP tidak ada staff maka akan menghambat proses kinerjanya. Selanjutnya proses melegalisir masih mencatat menggunakan buku legalisir. Berikutnya proses laporan kepada kepala sekolah yang dilakukan oleh staff PTSP dalam periode mingguan maupun bulanan masih dilakukan dengan manual. Sehingga, sering terjadi kesalahan data yang diperoleh dalam penghitungan data tamu, data legalisir, data surat masuk, dan data surat keluar.

Dengan latar belakang yang demikian itulah, peneliti ingin melakukan penelitian tentang “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH PADA MAN 16 JAKARTA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka di buat perumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pada MAN 16 Jakarta yang sedang berjalan ?
  2. Apa saja yang masih menjadi kendala staff PTSP dalam melakukan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pada MAN 16 Jakarta ?
  3. Bagaimana merancang sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pada MAN 16 Jakarta?

 

Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemaparan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui proses pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pada MAN 16 Jakarta yang sedang berjalan saat ini.
  2. Untuk mengetahui kendala staff PTSP dalam melakukan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pada MAN 16 Jakarta.
  3. Membuat sebuah sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk mempermudah kinerja staff PTSP MAN 16 Jakarta.

 

Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

  1. Dapat teridentifikasinya kekurangan dan kelebihan dari sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang tengah berjalan pada MAN 16 Jakarta.
  2. Dapat teridentifikasinya kendala – kendala yang dialami oleh staff pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dalam hal pemrosesan yang tengah berjalan pada MAN 16 Jakarta
  3. Mempermudah kinerja staff (PTSP) pada MAN 16 Jakarta dalam mendistribusikan informasi dan kunjungan tamu ke guru/staff.

 

Ruang Lingkup

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi sesuai dengan tujuan penelitian maka masalah yang diteliti meliputi menerima tamu, menerima surat masuk dan mendistribusikan surat keluar.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Observasi Research)
  2. Pada tahapan ini peneliti melakukan pengamatan langsung dari objek penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dan lengkap dari berbagai pihak yang terkait dan berhubungan dengan tema penelitian yang berhasil peneliti rumuskan di bagian pelayanan..

  3. Metode Wawancara (Interview Research)
  4. Peneliti melakukan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan wawancara dan tanya jawab sepihak kepada Kepala Tata Usaha selaku stakeholder yang mempunyai wewenang serta mengetahui tentang seluk beluk dari pelayanan terpadu satu pintu tersebut.

  5. Metode Studi Pustaka (Literature Research)
  6. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari beberapa sumber (literature) seperti browsing internet, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan penelitian skripsi ini.

Metode Analisa PIECES

Analisis PIECES sendiri merupakan suatu alat dalam menganalisis sistem informasi yang berbasis komputer, dimana terdiri dari point – point penting yang berguna untuk dijadikan pedoman/acuan dalam menganalisis sistem tersebut. Secara singkat, PIECES mengandung hal – hal penting dalam pengevaluasian sistem, seperti : Performance, Information and data, Economics, Control and security, Efficiency, dan yang terakhir Service.

  1. Performance
  2. Keandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana memiliki peranan penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handal suatu sistem informasi memproses atau mengolah data untuk menghasilkan informasi dan tujuan yang diharapkan.

  3. Information
  4. Informasi dan data yang disajikan ataupun dibutuhkan oleh perusahaan merupakan salah satu faktor penting untuk kemajuan suatu instansi. Informasi yang dihasilkan sistem informasi harus benar – benar memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh manajemen instansi.

  5. Economics
  6. Economics menjadi suatu parameter apakah dengan pengorbanan instansi untuk mengaplikasikan sistem informasi yang saat ini digunakan sepadan dengan hasil yang diperoleh instansi.


  7. Control & Security
  8. Suatu sistem jika tidak disertai dengan pengendalian dan pengamanan yang baik, akan menjadi suatu sistem yang sangat lemah sehingga pihak dari luar sistem sangat mudah untuk masuk dan mengacaukan sistem tersebut. Oleh karena itu perlu adanya suatu pengendalian dan pengamanan terhadap suatu sistem informasi dengan memperhatikan hal – hal yang terkait pengendalian dan pengamanan sistem.

  9. Efficiency
  10. Sistem informasi yang digunakan secara mutlak harus memiliki nilai keunggulan jika dibandingkan dengan penggunaan sistem secara manual. Keunggulan tersebut terletak pada tingkat keefisienan saat sistem informasi tersebut beroperasi

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah menggunakan pengembangan melalui tahapan Unified Modelling Language (UML), pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi dan pembuatan database. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Hypertext Prepocessor (PHP) serta MySQL yang digunakan untuk database.

Metode Testing

Metode testing digunakan untuk menganalisa suatu sistem guna mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diharapkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang terjadi saat implementasi. Metode black box testing digunakan karena metode ini dapat mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sesuai yang diharapkan dan berfungsi dengan baik dan benar.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokkan materi penulisan menjadi lima bab yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang pendahuluan dimana menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan skripsi dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab ini, peneliti menjelaskan gambaran umum MAN 16 Jakarta, sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing - masing bidang, analisis sistem yang berjalan, konfigurasi sistem, permasalahan yang sedang dihadapi, alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi dan user requirement yang terdiri dari empat tahap elisitasi yaitu tahap elisitasi satu, elisitasi dua, elisitasi tiga, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang telah diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem yang diusulkan meliputi sistem yang diusulkan, pemecahan masalah, prosedur sistem yang diusulkan, rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode UML (Unifed Modelling Language), Blackbox Testing, konfigurasi sistem yang diusulkan, serta estimasi biaya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil Analisa yang telah dilakukan dan saran kepada pihak – pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian ini dapat disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN





BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Maimunah, dkk (2017:38)[1] , menjelaskan bahwa, “Perancangan sistem informasi adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Selain itu menurut Verzello dan John Reuter III dalam Puput Puspito dkk (2016:63))[2], “Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk)”.

Menurut Subhan (2012:109) dalam penelitian Nasril, dan Adri (2016:48)[3], yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem.”

Dari ketiga definisi tersebut peneliti dapat berkesimpulan bahwa perancangan sistem adalah membuat/mengembangkan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah pada sistem terdahulu yang telah di analisis sebelumnya.


Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Iwan Sidharta dan Mirna Wati (2015:100)[4], Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem, memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang baru. Suatu penggambaran dari kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Beberapa pengertian sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut. Menurut mulyati dkk, dalam jurnal ICIT Vol. 04 No. 02 (2018:119)[5], Sistem didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang saling berhubungan dan berkaitan untuk melkukam dan mencapai tugas bersama-sama.

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3)[6], “Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)[7], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari ketiga definisi tersebut peneliti dapat berkesimpulan bahwa perancangan sistem adalah membuat/mengembangkan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah pada sistem terdahulu yang telah di analisis sebelumnya.


Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean(2015:3)[8], adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen
  2. Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan sistem (boundary)
  4. Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)
  6. Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.

  7. Penghubung sistem (interface)
  8. Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

  9. Masukkan sistem (input)
  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).

  11. Keluaran sistem (output)
  12. Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem.

  13. Pengolah sistem
  14. Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem.

  15. Sasaran sistem
  16. Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.


Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean(2015:6-7)[8], sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.
  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem 11 reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.
  3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.
  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik.



Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi ibarat denyut nadi yang selalu berdetak di dalam tubuh manusia, maksud istilah kalimat tersebut yaitu, informasi sangat berperan penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

Menurut Hafizar dkk, dalam Jurnal SENSI Vol. 03 No. 02 (2017:192)[9], Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.

Menurut Romney dan Steinbart (2015:4)[6], informasi adalah data yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.

Menurut Gordon B. Davis mendefinisikan “Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang”(as cited in CCIT Journal Vol.7 No.1-September 2013)[10].

Jadi, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dapat berguna bagi penerimanya dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut, dan informasi juga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Jogianto (2016:10)[11], Kualitas suatu informasi mempunyai 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Informasi harus akurat (Accurate) Akurat Berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kepenerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
  2. Informasi (Information) Harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
  3. Tepat Waktu (Timelines) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
  4. Relevan (Relevance) Infromasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.

Sedangkan menurut Hutahean, (2014:11-2012)[12] bahwa nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Biaya informasi terbagi menjadi lima yang terdiri dari :

  1. Biaya Perangkat Keras, Merupakan biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  2. Biaya Untuk Analisis, Merupakan biaya tertanam dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan, biaya ini dapat berubah setengah atau semi variable. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
  4. Biaya perubahan, biaya ini merupakan biaya yang tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
  5. Biaya Operasi, biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.



Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Hidayat,dkk (2016:186)[13], mengatakan informasi adalah “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut Jogiyanto dalam Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto Arief, (2016:104)[14] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Krismiaji dalam Ilamsyah, dkk (2016:201)[15], berpendapat bahwa sistem informasi adalah cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi/instansi dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Berdasarkan pendapat diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil bahwa sistem informasi adalah suatu prosedur dan kombinasi antara brainware, hardware,software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah serta menyimpan data agar dapat mencapai tujuan yang spesifik.


Teori Khusus

Konsep Dasar Pelayanan Publik

Definisi Pelayanan Publik

Menurut Alfath (2015)[16], pelayanan publik atau pelayanan umum dapat diartikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik ataupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab serta dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam bentuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan Penyelengaaran Perizinan dan Non Perizinan berdasarkan Pendelegasian atau Pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. (Bpmdp. 2014)[16].

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik, memangkas birokrasi pelayanan perizinan dan non perizinan dan sebagai upaya mencapai good governance/kepemerintahan yang baik dan dicanangkan sejak Tahun 2006. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2012 Tanggal 15 Februari Pasal 21 bahwa Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan melaksanakan tugas di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu. (Bpmdp. 2014).

Pembentukan Penyelenggaraan Pelayanan

Menurut Alfath (2015)[16], pembentukan PPTSP (Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) pada awalnya ditujukan untuk menyederhanakan birokrasi pelayanan perizinan dalam bentuk:

  1. Mempersingkat waktu pelayanan dengan mengurangi tingkatan dalam pelayanan yang kurang pokok. Peraturan yang lebih baik juga akan sangat berdampak terhadap percepatan layanan perizinan.
  2. Menekan biaya pelayanan izin usaha, pengurangan pada biaya juga bisa dilakukan dengan membuat tahapan pelayanan serta biaya resmi dibuat lebih transparan.
  3. Menjadikan sederhana persyaratan izin usaha industri, dengan mengembangkan sistem pelayanan paralel (mendaftar izin secara bersamaan) akan ditemukan hal-hal yang tumpang tindih, sehubungan dapat dilakukan penyederhanaan persyaratan. Hal ini juga akan mempunyai pengaruh langsung terhadap pengurangan waktu serta biaya.

Pelayanan Perizinan dengan Sistem Terpadu Satu Pintu (One Stop Service)

Menurut Alfath (2015)[16], Pelayanan perizinan dengan sistem terpadu satu pintu ini membuat waktu pembuatan izin menjadi lebih singkat. Pasalnya, dengan pengurusan administrasi berbasis teknologi informasi, input data cukup dilakukan sekali dan administrasi bisa dilakukan simultan. Dengan adanya kelembagaan pelayanan terpadu satu pintu, seluruh perizinan dan nonperizinan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota dapat terlayani dalam satu lembaga. Harapan yang ingin dicapai adalah mendorong pertumFkualtbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada peran usaha mikro, kecil, dan menengah. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas layanan publik. Oleh karena itu, diharapkan terwujud pelayanan publik yang cepat murah, mudah, transparan, pasti, dan terjangkau, di samping untuk meningkatkan hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik.


Konsep Dasar Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Definisi Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah aktivitas atau kegiatan penyelenggaraan perizinan berdasarkan pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang mempunyai kewenangan perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan izin sampai dengan tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. (Bpmdp.2014).

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, memangkas birokrasi pelayanan izin serta sebagai upaya mencapai good governance atau pemerintahan yang baik, yang sudah dicanangkan sejak tahun 2006. (Bpmdp.2014).


Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nasril Sany (2018:246)[3] , “Unified Modelling Language merupakan diagram dan teks-teks pendukung mengenai sebuah sistem yang menggunakan bahasa visual sebagai pemodelan dan komunikasi”.

Menurut Handy Januar (2018:207)[17] ,“UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa permodelan sistem paradigma berorientasi objek untuk menspesifikasi, memvisualisasikan sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan permodelan aturan-aturan bisnis”.

Berdasarkan dua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menggambarkan, merancang, dan mendokumentasikan sebuah sistem software.


Jenis – jenis Diagram UML (Unified Modeling Language

Ada 4 (empat) jenis diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

  1. Use case Diagram
  2. Menurut Sri Mulyani (2017: 49)[18], Use Case Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan aktor. Diagram ini hanya menggambarkan secara global, maka elemen-elemen yang digunakan pada use case diagram sangat sedikit. Elemen-elemen yang digunakan adalah:

    a. System, merupakan batasan-batasan proses yang sudah kita deskripsikan dalam sebuah sistem.

    b. Actor, elemen yang menjadi pemicu sistem. Actor bisa berupa orang, mesin ataupun sistem lain yang berinteraksi dengan use case.

    c. Use case, potongan proses yang merupakan bagian dari sistem.

    d. Association, menggambarkan interaksi antara use case dan actor.

  3. Sequence Diagram,
  4. Menurut Sri Mulyani (2017: 49)[18], “Sequence Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek. Sequence Diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek ini dalam sebuah use case”.

  5. Class Diagram,,
  6. Menurut Sri Mulyani (2017: 49)[18], “Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk mempresentasikan kelas, komponen- komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas. Selain itu class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukan property dan operasi sebuah kelas serta batasan-batasan objek tersebut.

  7. Activity Diagram,
  8. Menurut Dewa Ayu Eka Yuliani dalam CCIT Journal (2017: 26)[19], “Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di- trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing)”.


Macam – macam Diagram UML (Unified Modeling Language

Berikut adalah 13 macam diagram UML menurut Rosa dan Shalahuddin, (2015:141-171)[20], yaitu:

  1. Class diagram, yaitu diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
  2. Object diagram, yaitu diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem.
  3. Component diagram, yaitu diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.
  4. Composite structure diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari instance yang saling terhubung.
  5. Package diagram, yaitu menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML.
  6. Deployment diagram, yaitu diagram yang menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.
  7. Usecase diagram, yaitu pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.
  8. Activity diagram, yaitu diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
  9. State machine diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin, atau sistem, atau objek.
  10. Sequence diagram, yaitu diagram yang menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.
  11. Communication diagram, yaitu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek/bagian dalam bentuk urutan pesan.
  12. Timing diagram, yaitu diagram yang fokus pada penggambaran terkait batasan waktu. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan tingkah laku sistem dalam periode waktu tertentu.
  13. Interaction overview diagram, yaitu diagram yang berfungsi untuk menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas. Interaction overview diagram adalah bentuk aktivitas diagram yang setiap titik mempresentasikan diagram interaksi.



Konsep Dasar PIECES

Definisi Analisa PIECES

Pernyataan yang dikemukakan oleh Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16)[21], “Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service)”.

  1. Analisis Informasi (Information)
  2. Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau sarana dan prasarana yang ada dalam perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respons time. Throughtput adalah jumlah dari pekerjaan yang dilakukan suatu sistem tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut.

  3. Analisis Kinerja (Performance)
  4. Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, karena informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurat), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). Jika informasi yang diproses bisa lebih cepat, akurat, dan relevan tentunya akan memberikan keputusan bisnis yang baik untuk kemajuan perusahaan.

  5. Analisis Ekonomi (Economic)
  6. Analisis ekonomi merupakan sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang baru. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Dilihat dari pemanfaatan biaya sistem lama tersebut dinilai kurang ekonomis.

  7. Analisis Efisiensi (Effisiency)
  8. Efisiensi ini erat hubunganya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran.

  9. Analisis Kendali (Control)
  10. Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data dari akses yang tidak diijinkan, dan pengamanan dari kerusakan. Di dalam proses monitoring/pencatatan perlu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak pemilik terhadap semua proses yang dilakukan oleh karyawannya.

  11. Analisis Pelayanan (Service)
  12. Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi.



Konsep Dasar Database

Pengertian Database

Menurut Prasetyo (2015:22)[22], database adalah tempat media penyimpanan data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan table, field, dan record yang diselimuti namaya DBMS (database Management System).

Menurut Ladjamudin yang dikutip oleh Canggih dalam jurnal INFORMA Vol. 1 No. 2 (2015:10)[23], database merupakan sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.

Menurut Indrajani (2015:70)[24], basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

Bedasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa database adalah sekumpulan data yang terkomputerisasi yang berisikan tabel, fields, dan record.


Istilah Dalam Database

Adapun istilah-istilah yang ada didalam database, yaitu :

  1. Table
  2. Table adalah suatu kumpulan data dalam record-record yang disatukan.

  3. Field
  4. Field adalah jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya

  5. Record
  6. Record adalah kumpulan field- field yang disatukan dalam satu baris.

Untuk dapat mengelola data didalam database diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 (tiga) sub bahasa, yaitu :

  1. DDL (Data Definition Language), yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan inbex.
  2. DML (Data Manipulation Language), yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
  3. DLC (Data Control Language), yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.



Konsep Dasar XAMPP

DefinisiXAMPP

Menurut Iqbal Kamil Siregar dan Faisal Taufik (2017:65)[25] , “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP adalah sebuah web server.

Asal kata dari XAMPP sendiri adalah :

  1. (X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
  2. (A) : Apache merupakan suatu aplikasi web server.
  3. (M) : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
  4. (P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.
  5. (P) : Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).



Konsep Dasar MySQL

DefinisiMySQL

Menurut Arief yang dikutip oleh Nur Azizah dkk dalam Jurnal Cerita (2015:5)[26] mengatakan bahwa “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga bersifat open source dan free (Anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows yang bersifat shareware). MySQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.32, pada bulan Juni 2000.

Menurut Agusvianto dalam jurnal JIEET (2017:41)[27], MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem sistem manajemen yang pada basis basis data yang relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis basis dan data data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah inti konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data data, yang memungkinkan pada pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Menurut Nugroho yang dikutip oleh Andini , Mia dan Khairul Anwar Hafidz (2015:49)[28], MYSQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk manajemen database dengan baik, MYSQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya.”






DAFTAR PUSTAKA

  1. Maimunah, David Ericson Manalu, Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT.Sulindafin. Seminar Teknologi Informasi dan Multimedia.
  2. Puput Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1.
  3. 3,0 3,1 Nasril & Yanto Adri Saputra. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jakarta Pusat: Jurnal Lentera ICT. Vol. 3 number 1, Mei 2016. Diambil dari : https://scholar.google.co.id/citations?user=jl-NZnwAAAAJ&hl=en. (1 Desember 2018)
  4. 4. Sidharta, Iwan dan Mirna Wati. 2015. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) berdasarkan pada pajak bumi dan bangunan. Jurnal Computech & Bisnis. 9 (2) : 95-107. ISSN 2442- 4943.
  5. Mulyati dkk.2018.“sistem informasi absensi berbasis web pada badan penanggulangan bencana daerah kota tangerang”.Tanggerang:STIMIK RAHARJA.Jurnal ICIT. Vol. 04 No. 02, agustus 2018
  6. 6,0 6,1 Romney, Marshall B Dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
  7. Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
  8. 8,0 8,1 Hutahaean, Japerson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  9. Hafizar dkk.2017“perancangan sistem informasi pendataan karyawan pada perusahaan jasa berbasis web”. Tanggerang:STIMIK RAHARJA.Jurnal SENSI Vol. 03 No. 02, agustus 2017.
  10. Sunarya, Lusyani, Radiyanto, Susanti, Erna. 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol.7 No.1 – September 2013
  11. Jogiyanto. (2016:10). Buku Muslihudin.
  12. Hutahean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish;
  13. Hidayat, dkk. (2016:186). Jurnal SENSI Vol.2 No.2.
  14. Hidayatullah, Ahmad Reza dan M. Rudyanto Arief. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Zakat Berbasis Client Server Pada Badan Amil Zakat Masjid Agung Baitul Qadim Loloan Timur. Jurnal Semnasteknomedia Vol.4, No. 1 2016.;
  15. Ilamsyah, Desy Wiriyanty dan Eva Setiawati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja;
  16. 16,0 16,1 16,2 16,3 Zulhiansyah, Alfath. 2015. Konsep Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam www.slideshare.net/alfathzulhiansyah1/pelayanan-terpadu diakses pada Sabtu, 10 Maret 2018 pukul 11:30.
  17. Permana, Handy Januar, Erna Astriyani, and Tanti Mayang Sari. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAYOUT BAHAN BAKU BERBASIS WEB PADA PT. SANICHEM TUNGGAL PERTIWI." SENSI Journal 4.2 (2018): 205-219.
  18. 18,0 18,1 18,2 Mulyani, Sri. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: AbdiSistematika.
  19. Yuliani, Dewa Ayu Eka, dan Susanti Margaretha Kuway. 2017. Sistem Informasi Pemesanan Dengan Penerapan Konsep Electronic Customer Relation Management Berbasis Web. CCIT Journal. 10(1).
  20. Rosa dan M.Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung : INFORMATIKA
  21. Munfarida, Tri, and Yuli Astuti. "Implementasi Daily Activity Monitoring System (DAMS) pada CV. Jogja Media Telematika." Jurnal Mantik Penusa 21.1 (2017).
  22. Prasetyo, E.,Kom S.,& Kom,M. 2015. Rancang Bangun sistem Informasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmanyah Kabupaten Musi Banyuasin Berbasis Website. Jurnal Informatika. 1(2).
  23. Pamungkas, Canggih Ajika dan Sudarmaji. 2015. Rancang Bangun E-Learning Center Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Media Pembelajaran Yang Efektif. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta. 1(2). ISSN : 2442-7942.
  24. Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
  25. Siregar, Iqbal Kamil dan Faisal Taufik. 2017. Perancangan Aplikasi SMS Alert Berbasis Web. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan . 2(2).
  26. Azizah, Nur, Erna Astriyani dan Listina Nadhia N. 2015. Optimalisasi Aplikasi E-Commerce Untuk Penjualan Pada Toko Desfa Bogor. Jurnal CERITA. (1). ISSN : 2461-14171.
  27. Agusvianto, Hendra. 2017. Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus : PT.Alaisys Sidoarjo. Journal Information Engineering and Educational Technology (JIEET). 01(01). ISSN : 2549-869X.
  28. Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafidz. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Dan Informatika. 1(2):48-57