SI1521489372: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Konsep Dasar Desain) |
(→Konsep Dasar Desain) |
||
Baris 938: | Baris 938: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">Menurut Wahyuni, dkk (2017: 21)<ref name="Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. Vol.5 No.1 : 20-21. ”>Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. Vol.5 No.1 : 20-21. </ref>, agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur atau komponen dalam desain grafis, antara lain :</p></div> | <p style="line-height: 2">Menurut Wahyuni, dkk (2017: 21)<ref name="Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. Vol.5 No.1 : 20-21. ”>Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. Vol.5 No.1 : 20-21. </ref>, agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur atau komponen dalam desain grafis, antara lain :</p></div> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Garis ''(Line)'' | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Garis ''(Line)'' | ||
Baris 960: | Baris 956: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Warna ''(Color)'' | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Warna ''(Color)'' | ||
<p style="line-height: 2">Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bias menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dia, yaitu: warna yang ditimbulkan karena sinar ''(additive color)'' yang biasa digunakan pada warna lampu, monitor, tv dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat ''(sub stractive color)'' yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain, dan plastik.</p> | <p style="line-height: 2">Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bias menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dia, yaitu: warna yang ditimbulkan karena sinar ''(additive color)'' yang biasa digunakan pada warna lampu, monitor, tv dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat ''(sub stractive color)'' yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain, dan plastik.</p> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Prinsip Desain Grafis | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Erlyana dan Steffani (2019 : 3)<ref name="Erlyana, Yana dan Steffani. 2019. Analisis Cover Artwork Album-Album Chrisye. Jakarta : Universitas Bunda Mulia. Jurnal Titik Imaji. ISSN : 2620-4940. Vol. 2 No. 1 : 3.”>Erlyana, Yana dan Steffani. 2019. Analisis Cover Artwork Album-Album Chrisye. Jakarta : Universitas Bunda Mulia. Jurnal Titik Imaji. ISSN : 2620-4940. Vol. 2 No. 1 : 3.</ref>, Prinsip dasar desain merupakan kaidah desain yang berfungsi sebagai sumber acuan dalam mendesain. Prinsip-prinsip dasar desain tersebut yaitu :</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Keseimbangan ''(Balance)'' | ||
+ | <p style="line-height: 2">Secara keseluruhan unsur-unsur desain harus tampil dengan seimbang. Ada macam-macam keseimbangan yang bisa digunakan dalam pembuatan suatu desain.</p> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Kesatuan ''(Unity)'' | ||
+ | <p style="line-height: 2">Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.</p> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Irama ''(Rhythm)'' | ||
+ | <p style="line-height: 2">Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.</p> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Penekanan ''(Emphasize)'' | ||
+ | <p style="line-height: 2">Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.</p> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Proporsi | ||
+ | <p style="line-height: 2">Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubahan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi., sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.</p> | ||
</ol> | </ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Tipografi | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Tipografi | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Menurut Ahmad (2017 : 11)<ref name="Ahmad, Razan Fakhdary. 2017. Perancangan Promosi Topeng Benjang Untuk Remaja Kota Bandung. Bandung : Telkom University. e-Proceeding of Art & Design. ISSN : 2355-9349. Vol.4, No.1 : 11.”>Ahmad, Razan Fakhdary. 2017. Perancangan Promosi Topeng Benjang Untuk Remaja Kota Bandung. Bandung : Telkom University. e-Proceeding of Art & Design. ISSN : 2355-9349. Vol.4, No.1 : 11.</ref>, “Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak sebuah huruf atau kalimat agar terlihat indah dan dapat dengan mudah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada pembacanya.”</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Menurut Turangan, dkk (2017 : 13)<ref name="Turangan, Atalya Sharon. Wibowo dan Rika Febriani. 2016. Perancangan Buku Interaktif Belajar Baca Tulis Bagi Orangtua Anak Penderita Disleksia di Surabaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Journal DeKaVe, Vol. 9 No.2 : 13.”>Turangan, Atalya Sharon. Wibowo dan Rika Febriani. 2016. Perancangan Buku Interaktif Belajar Baca Tulis Bagi Orangtua Anak Penderita Disleksia di Surabaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Journal DeKaVe, Vol. 9 No.2 : 13.</ref>, “Tipografi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk huruf, dimana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai simbol dari suara, tetapi terutama dilihat sebagai suatu bentuk desain.”</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk huruf dalam desain sebagai simbol komunikasi untuk memudahkan dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada pembaca.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Warna | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Warna |
Revisi per 28 Juli 2019 15.56
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA
PT. BANGUN ERA SEJAHTERA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1521489372
|
NAMA |
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
UNIVERSITAS RAHARJA
TANGERANG
2018/2019
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA
PT. BANGUN ERA SEJAHTERA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1521489372
|
Nama |
: Windi Anjasmara
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Program Studi Teknik Informatika
| ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.) |
(Ruli Supriati, M.Kom)
| ||||
NIP : 000063 |
NIP : 073009
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA
PT. BANGUN ERA SEJAHTERA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1521489372
|
Nama |
: Windi Anjasmara
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Lusyani Sunarya, S.Sn., M.Si.) |
(Sendy Zul Friandi, S.Kom., MM)
| ||
NID : 11006 |
NID : 15021
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA
PT. BANGUN ERA SEJAHTERA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1521489372
|
Nama |
: Windi Anjasmara
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
TA. 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang, Juli 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA
PT. BANGUN ERA SEJAHTERA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1521489372
|
Nama |
: Windi Anjasmara
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2019
(Windi Anjasmara)
|
NIM : 1521489372
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Berkembangnya media informasi dan promosi di era teknologi yang semakin pesat, pada saat ini mengharuskan perusahaan saling bersaing dalam mempromosikan produk yang mereka ciptakan. Karenanya PT. Bangun Era Sejahtera pun turut mengembangkan promosi penjualannya dengan menggunakan media audio visual yang dapat memenuhi kebutuhan masyarkat kuas dalam menyajikan informasi yang lebih menarik dan interaktif. PT. Bangun Era Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam industri baja yang memberikan media informasi hanya menggunakan company profile dalam bentuk booklet, dimana informasi yang terdapat dalam bentuk booklet masih sangat terbatas dan tampilannya kurang menarik. Media video company profile adalah media yang mencakup seluruh informasi tentang latar belakang , sejarah peruasahaan, visi dan misi perusahaan, prestasi keunggulan produk dan pelayanan jasa dari perusahaan tersebut dan lainnya yang mncakup informasi perusahaan terkait untuk meenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengumpulan data, analisa SWOT, analisa perancangan media, dan konsep produksi media (KPM). Hasil dari penelitian ini yaitu perancangan media video company profile, yang dibuat dengan menggunakan konsep produksi media yang terdapat tahapan preproduction, production dan postproduction, sehingga menghasilkan media video yang berkualitas dan lebih menarik. Video company profile ini akan di implementasikan pada saat presentasi dan melalui akun youtube. Melalui perancangan video company profile ini, diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target pemasaran sehingga meningkatkan jumlah angka penjualan produk dan jasa di PT. Bangun Era Sejahtera.
Kata Kunci : Video Company Profile, Informasi, Promosi.
ABSTRACT
Growing information media and promotion in the increasingly rapid technological era, at this time requires companies to compete with each other in promoting the products they create. Therefore, PT. Bangun Era Sejahtera also developed the sales promotion by using audio visual media that can fulfill the needs of the brush community in presenting more interesting and interactive information. PT. Bangun Era Sejahtera is a company engaged in the steel industry that gives media information only use company profile in the form of booklet, where the information contained in the form booklet is still very limited and looks Less interesting. The Media Video company profile is a medium that includes all information about the background, the history of the company's vision and mission, the achievement of product excellence and services from the company and others that cover the information related to consumer and community needs. The research methods used are data collection, SWOT analysis, media planning analysis, and Media production concept (KPM). The result of this research is the design Media Video company profile, which is made using the concept of media production that there are stages of preproduction, production and postproduction, resulting in a quality video media and more Interesting. The company Profile Video will be implemented at the time of presentation and through YouTube account. Through the design of this company profile, it is expected to increase the achievement of target marketing to increase the number of sales figures of products and services in PT. Bangun Era Sejahtera.
Keywords: Video Company Profile, information, promotion.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang sampai saat ini telah melimpahkan segala anugerah, rahmat, dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Video Company Profile Sebagai Media Informasi Pada PT. Bangun Era Sejahtera” ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) Universitas Raharja.
Dalam pembuatan Laporan Skripsi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang penulis miliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak terkait yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya, maka dengan adanya kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Raharja.
- Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom.,M.T.I. selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom,. M.M. selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Yamtono, selaku Manager Engineering sekaligus stakeholder yang telah mengizinkan saya observasi di PT. Bangun Era Sejahtera dan memfasilitasi selama proses pembuatan project video company profile.
- Seluruh karyawan PT. Bangun Era Sejahtera yang membantu dalam pembuatan project video company profile.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
- Bapak, Mama, Kakak, Adik dan Keluarga Tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan moril dan materil, semangat dan selalu mendo’akan untuk kelancaran dan keberhasilan penulis.
- Abdurrahman Al Ibrah selaku orang terdekat yang selalu memberi semangat dan motivasi selama penulisan skripsi ini.
- Dan teman – teman seperjuangan Yuly Silvia Agustina, Dini Agustiani Putri, Tiara Deasy Wahyuni, Dana Krisdiana, Ana Ghifa, Mila Oktavia Sari, Rifatun Aliyah, Riza Adi Prasetya, Vikri Adriansyah, dan seluruh sahabat yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan namun besar harapan penulis agar Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca, termasuk dalam dunia media komunikasi visual, khususnya untuk Universitas Raharja dan PT. Bangun Era Sejahtera. Akhir kata Penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif, dan semoga Allah S.W.T senantiasa menyertai dan meridhoi langkah kita semua dalam meraih kesuksesan, Aamiin.
Tangerang, Juli 2019 | |
Windi Anjasmara | |
NIM. 1521489372 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
Tabel 2.1 Matriks Analisis SWOT
Tabel 2.2 Literature Review
Tabel 3.1 Material Produk
Tabel 3.2 Kondisi Pesaing
Tabel 3.3 Matriks SWOT
Tabel 3.4 Budget Produksi Media
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3
Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Script Writing
Tabel 4.2 Rundown
Tabel 4.3 Susunan Crew and Talent
Tabel 4.4 Time Schedule
Tabel 4.5 Anggaran/Budget
Tabel 4.6 Kesan Visual Effect
Gambar 2.1 Konsep Produksi Media
Gambar 2.2 Adobe Premiere Pro CC 2017
Gambar 2.3 Adobe Audition CC 2015
Gambar 2.4 Adobe Illustrator CC 2015
Gambar 3.1 Gedung PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 3.2 Logo PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 4.1 Konsep Produksi Media (KPM)
Gambar 4.2 Preproduction
Gambar 4.3 Scene 1/ Menampilkan video intro bumper Logo PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 4.4 EXT/ Scene 2/ Menampilkan video timelipse PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Long Shot
Gambar 4.5 EXT/ Scene 3/ Menampilkan video motto perusahaan/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.6 INT/ Scene 4/ Menampilkan video himbauan utamakan keselamatan/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.7 INT/ Scene 5/ Menampilkan video karyawan yang sedang menggunakan peralatan keselamatan kerja/ Day/ Close Up
Gambar 4.8 EXT/ Scene 6/ Menampilkan video gedung PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Long Shot
Gambar 4.9 EXT/ Scene 7/ Menampilkan video forkliftt memindahkan barang/ Day/ Long Shot
Gambar 4.10 INT/ Scene 8/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang latar belakang perusahaan/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.11 EXT/ Scene 9/ Menampilkan video karyawan memeriksa barang yang datang di PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Close Up
Gambar 4.12 INT/ Scene 10/ Menampilkan video pemindahan coil/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.13 INT/ Scene 11/ Menampilkan video pemindahan lembaran baja/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.14 INT/ Scene 12/ Menampilkan video mesin pemotonganan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.15 INT/ Scene 13/ Menampilkan video operator sedang mengoperasikan mesin pengatur pemotongan shearing/ Day/ Over Shoulder
Gambar 4.16 EXT/ Scene 14/ Menampilkan video penggulungan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.17 INT/ Scene 15/ Menampilkan video karyawan memeriksa stok barang di bagian gudang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.18 INT/ Scene 16/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang visi dan misi perusahaan/ Day/ Close Up
Gambar 4.19 INT/ Scene 17/ Menampilkan video karyawan memeriksa kondisi barang yang sedang di produksi/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.20 INT/ Scene 18/ Menampilkan video proses produksi shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.21 INT/ Scene 19/ Menampilkan video mesin pengatur pemotongan shearing dan surat perintah pemotongan shearing/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.22 INT/ Scene 20/ Menampilkan video aktivitas karyawan di bagian bengkel atau bubut/ Day/ Long Shot
Gambar 4.23 INT/ Scene 21/ Menampilkan video persiapan pengiriman barang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.24 INT/ Scene 22/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang keunggulan PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.25 INT/ Scene 23/ Menampilkan video proses pemotongan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.26 EXT/ Scene 24/ Menampilkan video pemeriksaan surat jalan untuk barang yang akan dikirim atau barang yang datang/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.27 INT/ Scene 25/ Menampilkan video aktivitas karyawan di bagian produksi/ Day/ Long Shot
Gambar 4.28 EXT/ Scene 26/ Menampilkan video barang yang datang di PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.29 INT/ Scene 27/ Menampilkan video bagian maintenance/ Day/ Close Up
Gambar 4.30 INT/ Scene 28/ Menampilkan video pengecekan daftar pengunjung oleh satpam/ Day/ Close Up
Gambar 4.31 EXT/ Scene 29/ Menampilkan video truck pengiriman barang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.32 Scene 30/ Menampilkan video outro bumper Logo, Alamat, dan Contact Person PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 4.33 Camera Canon EOS M10
Gambar 4.34 Camera Sony A5500
Gambar 4.35 Tripod Takara
Gambar 4.36 Lensa Kit
Gambar 4.37 Lensa Fix
Gambar 4.38 Sandisk Extreme 32 GB
Gambar 4.39 Earphone Samsung
Gambar 4.40 Flashdisk
Gambar 4.41 DVD
Gambar 4.42 Production
Gambar 4.43 Editing Audio Adobe Audition CC 2015
Gambar 4.44 Scene 1/ Menampilkan video intro bumper Logo PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 4.45 EXT/ Scene 2/ Menampilkan video timelapse PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Long Shot
Gambar 4.46 EXT/ Scene 3/ Menampilkan video motto perusahaan/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.47 INT/ Scene 4/ Menampilkan video himbauan utamakan keselamatan/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.48 INT/ Scene 5/ Menampilkan video karyawan yang sedang menggunakan peralatan keselamatan kerja/ Day/ Close Up
Gambar 4.49 EXT/ Scene 6/ Menampilkan video gedung PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Long Shot
Gambar 4.50 EXT/ Scene 7/ Menampilkan video forkliftt memindahkan barang/ Day/ Long Shot
Gambar 4.51 INT/ Scene 8/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang latar belakang perusahaan/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.52 EXT/ Scene 9/ Menampilkan video karyawan memeriksa barang yang datang di PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Close Up
Gambar 4.53 INT/ Scene 10/ Menampilkan video pemindahan coil/ Day/ Frog Eye View
Gambar 4.54 INT/ Scene 11/ Menampilkan video pemindahan lembaran baja/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.55 INT/ Scene 12/ Menampilkan video mesin pemotonganan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.56 INT/ Scene 13/ Menampilkan video operator sedang mengoperasikan mesin pengatur pemotongan shearing/ Day/ Over Shoulder
Gambar 4.57 EXT/ Scene 14/ Menampilkan video penggulungan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.58 INT/ Scene 15/ Menampilkan video karyawan memeriksa stok barang di bagian gudang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.59 INT/ Scene 16/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang visi dan misi perusahaan/ Day/ Close Up
Gambar 4.60 INT/ Scene 17/ Menampilkan video karyawan memeriksa kondisi barang yang sedang di produksi/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.61 INT/ Scene 18/ Menampilkan video proses produksi shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.62 INT/ Scene 19/ Menampilkan video mesin pengatur pemotongan shearing dan surat perintah pemotongan shearing/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.63 INT/ Scene 20/ Menampilkan video aktivitas karyawan di bagian bengkel atau bubut/ Day/ Long Shot
Gambar 4.64 INT/ Scene 21/ Menampilkan video persiapan pengiriman barang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.65 INT/ Scene 22/ Menampilkan video manager PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang keunggulan PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.66 INT/ Scene 23/ Menampilkan video proses pemotongan shearing/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.67 EXT/ Scene 24/ Menampilkan video pemeriksaan surat jalan untuk barang yang akan dikirim atau barang yang datang/ Day/ Bird Eye View
Gambar 4.68 INT/ Scene 25/ Menampilkan video aktivitas karyawan di bagian produksi/ Day/ Long Shot
Gambar 4.69 EXT/ Scene 26/ Menampilkan video barang yang datang di PT. Bangun Era Sejahtera/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.70 INT/ Scene 27/ Menampilkan video bagian maintenance/ Day/ Close Up
Gambar 4.71 INT/ Scene 28/ Menampilkan video pengecekan daftar pengunjung oleh satpam/ Day/ Close Up
Gambar 4.72 EXT/ Scene 29/ Menampilkan video truck pengiriman barang/ Day/ Medium Shot
Gambar 4.73 Scene 30/ Menampilkan video outro bumper Logo, Alamat, dan Contact Person PT. Bangun Era Sejahtera
Gambar 4.74 Tahap Production
Gambar 4.75 Digitizing
Gambar 4.76 Proses Editing pada tahap post production
Gambar 4.77 Proses Mixing pada tahap Post Production
Gambar 4.78 Proses Finishing padsa tahap Post Production
Gambar 4.79 Proses Exporting pada tahap Post Production
1. Kartu Bimbingan Skripsi Universitas Raharja
2. Daftar Wawancara
3. Tanda Tangan Elisitasi dengan Stakeholder
4. Surat Keterangan dari Perusahaan / Instansi Terkait
5. Formulir Seminar Proposal
6. Formulir Pertemuan Dengan Stakeholder
7. Surat Undangan Stakeholder
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir di seluruh aspek kegiatan. Penerapan multimedia pada ranah bisnis adalah pembuatan company profile pada perusahaan – perusahaan. Company profile memiliki peranan yang cukup penting bagi sebuah perusahaan yang melakukan bussiness to bussines karena dapat mempresentasikan visi dan misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu manfaat lain dari company profile sebagai sarana presentasi adalah dapat mempersingkat pertemuan sehingga klien tidak perlu bertanya secara detail tentang profil, visi, dan misi perusahaan secara langsung.
PT. Bangun Era Sejahtera merupakan perusahaan industri dan perdagangan baja yang berkembang dan berkualitas di Kota Tangerang. PT. Bangun Era Sejahtera beralamat di Jalan Gatot Subroto KM 05 No 88 Jatiuwung, Tangerang (Depan Hotel Nelayan). Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Bangun Era Sejahtera terus berupaya untuk meningkatkan usahanya agar dapat memuaskan konsumen, baik dari segi kuantitas, kualitas, harga, maupun pengolahan lingkungan terencana. PT. Bangun Era Sejahtera menyediakan penjualan plat coil dan plat lembaran, serta menyediakan jasa pemotongan plat coil dan slitting coil dengan berbagai ukuran.
Selama ini, perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan baja ini menggunakan desain company profile berupa booklet yang sudah banyak dimiliki oleh perusahaan lain. Jika perusahaan ini masih menggunakan company profile yang sebelumnya, ditakutkan akan kurang mampu bersaing dengan perusahaan sejenis yang lebih mampu menawarkan jasa dan penjualannya dengan menarik melalui company profilenya. Terdapat kurang lebih 352 perusahaan industri baja nasional yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera Kalimantan dan Sulawesi. Jumlah rata-rata penjualan dan jasa pada PT. Bangun Era Sejahtera mencapai 2.500 ton – 15.000 ton per bulan nya, tergantung dari pemesanan konsumen. Oleh karena itu, PT. Bangun Era Sejahtera membutuhkan media video company profile sebagai media promosi dan informasi ke berbagai relasi dan masyarakat. Media video company profile sangat penting bagi perusahaan karena akan sangat membantu perusahaan dalam mempromosikan dan memberikan informasi yang efektif dan lebih jelas kepada masyarakat atau konsumen agar lebih tertarik pada PT. Bangun Era Sejahtera.
Menurut Sunarya, dkk (2017 : 5)[1] video profile adalah sebuah gambaran informasi tentang riwayat seseorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu pencapaian kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan dan diterima di kalangan masyarakat umum. Informasi tersebut disebarkan berbentuk audio visual atau video.
Perancangan video company profile PT. Bangun Era Sejahtera menjelaskan tentang informasi ruang lingkup perusahaan yang lengkap dan terbaru, serta dengan menyatukan dengan berbagai effect visual dan ditampilkan dengan durasi kurang lebih 4 (empat) menit.
PT. Bangun Era Sejahtera berupaya meningkatkan target pemasaran setiap tahunnya, sehingga pihak pemasaran membutuhkan strategi promosi melalui perancangan video company profile yang informasinya terdapat: Latar Belakang Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan serta Keunggulan Perusahaan, yang terdapat di PT. Bangun Era Sejahtera. Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan minat serta memberikan informasi kepada konsumen dan masyarakat melalui media video company profile yang nantinya akan diimplementasikan pada saat presentasi dan melalui akun Youtube. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak pemasaran dalam memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai perusahaan kepada client dan masyarakat, sehingga dapat mempermudah bagian pemasaran dalam meningkatkan target pemasaran.
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang yang disampaikan, maka dapat dirumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada PT. Bangun Era Sejahtera sebagai berikut :
-
Strategi promosi apa yang digunakan untuk meningkatkan target pemasaran pada PT. Bangun Era Sejahtera?
-
Dari perancangan media yang dihasilkan target seperti apa yang diinginkan oleh PT. Bangun Era Sejahtera?
-
Bagaimana merancang sebuah media yang dapat menarik minat konsumen terhadap jasa dan penjualan di PT. Bangun Era Sejahtera?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini ruang lingkup pembahasan penelitian dibatasi mengenai perancangan media video company profile pada PT. Bangun Era Sejahtera, dan informasi yang ditampilkan hanya sebatas pada informasi : Latar belakang perusahaan, Visi-Misi, Layanan Jasa (service) dan Penjualan (sales) PT. Bangun Era Sejahtera, Kerjasama, dan Keunggulan.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka tujuan penyusunan skripsi yang berjudul Perancangan Video Company Profile Sebagai Media Informasi Pada PT. Bangun Era Sejahtera ini adalah :
-
Untuk merancang media promosi yang kreatif dan lebih menarik agar digunakan sehingga dapat membantu PT. Bangun Era Sejahtera dalam meningkatkan target penjualan.
-
Untuk memaksimalkan target penjualan dan jasa di PT. Bangun Era Sejahtera yang maksimalnya sebesar 15.000 ton per bulan, serta melalui video company profile ini, perusahaan semakin di kenal oleh masyarakat.
-
Untuk merancang media video company profile, sebagai daya tarik dan meningkatkan kepercayaan konsumen dalam menggunakan jasa dan membeli produk yang ada di PT. Bangun Era Sejahtera.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
-
Dari perancangan media video company profile yang dibuat, diharapkan memberikan informasi yang lengkap, dan akurat mengenai perusahaan melalui media promosi yaitu video company profile, sehingga dapat mempermudah bagian pemasaran dalam meningkatkan target penjualan.
-
Dari perancangan video company profile ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mencapai target penjualan dan jasa yang diinginkan pihak perusahaan.
-
Dari perancangan video company profile diharapkan dapat menarik minat konsumen dalam menggunakan jasa dan membeli produk yang ada di PT. Bangun Era Sejahtera.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu dalam persiapannya harus dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode yang dilakukan adalah :
- Analisa Permasalahan
Analisis permasalahan didapatkan pada saat penulis melakukan pertemuan dengan stakeholder yaitu Bapak Yamtono sebagai Kepala bagian pemasaran dan sebagai manager engineering yang bertempat di Kantor PT. Bangun Era Sejahtera Jatiuwung Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Dari hasil wawancara ditemukan permasalahan pada perusahaan yaitu belum terdapat video company profile PT. Bangun Era Sejahtera, dimana sebelumnya hanya menggunakan booklet company profile. Sehingga diperlukannya perancangan video company profile untuk memecahkan permasalahan yang ada.
- Pengumpulan Data
- Observasi
Melakukan observasi dengan meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung di tempat penelitian yaitu pada PT. Bangun Era Sejahtera, untuk pengambilan data yang diperlukan dalam perancangan media video company profile dengan melakukan penelitian dari setiap unsur yang terdapat di PT. Bangun Era Sejahtera. Observasi dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni.
- Wawancara
Dengan melakukan proses wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan stakeholder yaitu Bapak Yamtono selaku manager engineering, pada tanggal 8 Maret 2019.
- Studi Pustaka
Studi pustaka dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan perancangan video company profile serta buku-buku yang mendukung topik dari pembahasan dalam penyusunan skripsi ini, selain itu juga penulis mengunjungi website yang berhubungan dengan skripsi yang akan disusun.
- Observasi
- Analisis SWOT
Sebuah metode analisa dengan mengidentifikasi berbagai faktor terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah proyek atau spekulasi bisnis.
- Analisa Perancangan Media
Perancangan media video company profile sebagai media informasi dan promosi di PT. Bangun Era Sejahtera yang dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan video company profile. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Bangun Era Sejahtera dalam pengolahan data video yang akan dianalisa dan diolah dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2017, Adobe Audition CC 2015, dan Adobe Illustrator CC 2015.
- Konsep Produksi Media
Metode konsep produksi media (KPM) terdapat beberapa 3 tahap yaitu :
- Pre Production
Pre production atau Pra produksi adalah tahap dimana dimulainya ide, perencanaan, dan persiapan dimulai seperti dituangkannya ide, pembuatan Time Schedule, Sinopsis, Script Writing, pembuatan Storyboard, pencarian pemain, dan crew.
- Production
Production atau Produksi adalah bekerjasamanya pemain dan crew untuk perwujudan dari sinopsis, Storyboard dan tepatnya Time Schedule yang telah dibuat. Untuk Production memiliki 4 (empat) tahapan berupa Perencanaan Multimedia, Perencanaan Audio, Perencanaan Visual, dan Perencanaan Broadcasting.
- Post Production
Post production atau Pasca produksi adalah tahap format packet untuk media video company profile yang dibuat dalam rangka pendistribusian ke berbagai media.
- Pre Production
Sistematika Penulisan
Pada sistematika penulisan skripsi ini, pembahasan yang disajikan oleh penulis terbagi menjadi 5 bab pokok pembuatan, yang secara singkat diuraikan sebagai berikut ini :
Di dalam Bab ini diterapkan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Di dalam Bab ini menerangkan tentang teori dasar yang mendasari permasalahan penelitian dan menjadi pedoman penulisan yang sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi, yang meliputi Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.
Di dalam Bab ini menerangkan tentang perusahaan yang diteliti dan perusahaan yang menjadi perumusan masalah dalam penyusunan skripsi ini, yang diterangkan seperti Gambaran umum perusahaan tersebut yang berisi dari bagian ini adalah Sejarah dari perusahaan itu sendiri dan Struktur Organisasi yang ada di dalam perusahaan, Wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang bekerja diperusahaan tersebut. Bab ini pun berisi Product Information yang menjelaskan tentang apa saja yang dilakukan yang disediakan oleh perusahaan. Menjelaskan juga Market Analisis meliputi, Market Positioning, dan Kondisi Pesaing. Potensial Market, Market Segmentation, Market Objective, Marketing Strategi, Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan meliputi : Konfigurasi Hardware dan Software yang digunakan, Elisitasi.
Konsep Produksi Media (KPM) adalah tahapan mencapai efisiensi rancangan video company profile dengan menggunakan teori MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan lebih baik dalam hasil produksinya. Dalam bab ini diuraikan tentang : Pre Production, Production, dan Post Production.
Di dalam Bab ini menerangkan tentang kesimpulan dari apa yang sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, selain itu berisi saran-saran untuk perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan saran kepada pihak PT. Bangun Era Sejahtera.
Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
- Pengertian Perancangan
Menurut Arif (2016 : 2)[2], Perancangan menggambarkan rencana umum suatu kegiatan rancangan proyek dan aktivitas-aktivitas khusus yaitu teknik atau metode-metode dalam merancang sesuatu. Perancangan adalah memberikan kepastian apakah aktivitas-aktivitas tersebut benar-benar realistik dengan batasan waktu dan sumber-sumber yang telah ditetapkan.
Menurut Maimunah dkk sebagaimana yang dikutip dari Soepadmo (2017 : 38)[3], Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Perancangan adalah rencana umum suatu kegiatan rancangan proyek dan aktivitas-aktivitas khusus, setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik.
- Proses Perancangan Secara Umum
Menurut Wibowo, dkk (2017:62)[4], Proses perancangan secara umum ada beberapa tahap yaitu :
- Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
- Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
- Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
- Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain.
- Visualisasi
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
- Produksi
Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan..
- Persiapan Data
Konsep Dasar Informasi
- Pengertian Data
Menurut Jogiyanto dalam kutipan Nugraha dan Regi Muhammad Satria (2018 : 32)[5], “Data merupakan keterangan yang benar dan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.”
Sunarya, dkk (2017:5)[1] berpendapat, Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang belum mempunyai arti bagi penerimanya sehingga perlu diolah lebih lanjut agar menjadi informasi yang berkualitas dan bermanfaat.
- Pengertian Informasi
Menurut Ramadhan dkk (2016 : 67)[6], Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Menurut Harfizal dkk (2017 : 232)[7], “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.”
Martin menjelaskan (2017 : 3)[8], “The criteria for information society status are by no means obvious, nor are the characteristics which would set information societies apart from industrial societies. Ain miles did much to widen perspectives on the information society. Indeed, society argued that there is not simply one information society but many possible information societies”.
(Kriteria status informasi masyarakat sulit sekali dijelaskan, karakteristik yang membedakan informasi dari masyarakat perindustrian. Sejauh ini banyak yang memperluas perspektif informasi masyarakat. Tentu, masyarakat berargumen bahwa tidak hanya ada satu informasi masyarakat namun lebih banyak informasi masyarakat yang mungkin ada).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Informasi adalah fakta yang diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan kejadian nyata dengan bukti-bukti yang kuat agar tidak menjadi data hoax atau bohong dan agar bisa dipahami oleh masyarakat.
- Jenis-jenis Informasi
Menurut Rachmat Kriyantono dalam kutipan Astriyani dkk (2016 : 206-207)[9] , suatu informasi memiliki 6 kriteria atau jenis yaitu sebagai berikut :
- Informasi Penyejuk
Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.
- Peringatan
Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.
- Indikator Kunci
Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.
- Informasi Situasional
Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.
- Gosip
Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.
- Informasi Eksternal
Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).
- Informasi Penyejuk
- Nilai Informasi
Menurut Karim dalam kutipan Muflihah dkk (2018 : 104)[10], “Kemampuan yang melibatkan banyak pemakaian dan memerlukan sarana informasi yang menungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat yang berjauhan dapat berbagi informasi.”
Variabel ini dapat diukur dengan 4 pertanyaan dengan indikator yaitu:
- Relevan, yang relevan memiliki unsur-unsur yaitu, manfaat umpan balik, manfaat prediktif, tepat waktu, lengkap.
- Andal, yang memiliki karakteristik yaitu, penyajian jujur, dapat diverifikasi.
- Dapat dibandingkan
- Dapat dipahami
Konsep Dasar Media
- Pengertian Media
Menurut Barus dan Suratno (2016 : 17)[11], “Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk memudahkan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan para siswa dalam menyerap, memahami ataupun menguasai materi pelajaran yang diterimanya.”
Kurniawan, dkk (2017 : 29)[12] menjelaskan bahwa Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai seorang penyebar ide sehingga ide tersebut sampai pada penerima. Pada hakikatnya media telah memperluas kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu. Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Media adalah alat bantu komunikasi yang dipakai orang untuk menyampaikan informasi tanpa batas jarak dan waktu.
- Alternatif Media
Menurut Wahyuni, dkk (2017 : 20)[13] secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruangan, media dalam ruangan dan media lini bawah.
- Media Cetak
Media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
- Media Elektronik
Media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan di tengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televisi dan radio.
- Media Luar Ruangan
Media iklan (berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar, tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain..
- Media Dalam Ruangan
Media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah panel indoor, poster, poster session dan lain-lain. Media Lini Atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
- Media Lini Bawah
Media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada 4 (empat) macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
- Media Cetak
Konsep Dasar Promosi
- Pengertian Promosi
Menurut Subagyo dalam Indriani (2018 : 293)[14], Promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak dalam membeli suatu produk.
Sedangkan menurut Khoirulloh, dkk (2018 : 5)[15], Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Kesimpulannya promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Promosi adalah kegiatan untuk memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai produk atau jasa dengan tujuan untuk menarik dan meyakinkan calon konsumen.
- Tujuan Promosi
Menurut Maimunah, dkk (2017 : 38)[3], “Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan tentang sasaran perusahaan dan bauran pemasarannya.”
Menurut Siregar dan Nahesson Panjaitan (2018 : 35)[16], ada beberapa tujuan promosi diantaranya yaitu :
- Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
- Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
- Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
- Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
- Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
- Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
- Bentuk Promosi
Menurut Budiarto, dkk (2018 : 219)[17], bentuk promosi ada beberapa macam diantaranya adalah :
- Advertising (Iklan)
Bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
- Personal Selling '(Penjualan Personal)
Dikatakan bahwa penjualan personal merupakan alat paling efektif pada tahap tertentu pada tahap tertentu dalam proses keputusan pembelian, terutama dalam menentukan pembelian, keyakinan dan tindakan yang akan diputuskan.
- Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Suatu bentuk promosi diluar bentuk ketiga diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian Sales promotion (promosi penjualan) merupakan suatu tindakan persuasif secara langsung yang menawarkan intensif atau nilai lebih untuk suatu produk sales force, distributor atau konsumen dengan tujuan utama untuk menciptakan penjualan yang segera. Pada intinya kegiatan promosi bermanfaat, untuk membujuk calon pembeli agar membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Promosi penjualan menggambarkan insentif-insentif dan hadiah-hadiah untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan secara langsung. Maka kegiatan promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang lebih cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan.
- Public Relation (Hubungan Pelanggan)
Bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan menguras informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah). Publisitas merupakan istilah yang populer bukan saja dalam dunia public relation tapi dalam dunia sehari-hari. Tak ada batasan untuk ruang kreatif kegiatan publisitas itu, selain batasan-batasan etika. Namun kreatifitas yang menghasilkan karya yang begitu kreatif dan menyenangkan namun tak memberikan apa-apa bagi apa yang dipublikasikan. Artinya, kreatifitas disini adalah kreatifitas untuk mewujudkan atau mencapai tujuan organisasi. Publisitas adalah penempatan berupa artikel, tulisan, foto, atau tayangan visual yang sarat nilai berita baik karena luar biasa penting atau mengandung unsur-unsur emosional, kemanusiaan dan humor secara gratis dan bertujuan untuk memusatkan perhatian terhadap suatu tempat, orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui penerbitan umum.
- Advertising (Iklan)
Konsep Dasar Strategi Pemasaran
- Pengertian Strategi Pemasaran
Menurut Chrisdianto dan Eddy Poernomo (2016 : 8)[18], Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai di bidang pemasaran. Untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi persaingan, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Menurut Wulan dan Aswanti Setyawati sebagaimana dikutip dari Assauri dan Rachmawati (2018 : 97)[19], Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta lokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menghadapi persaingan.
- Jenis-jenis Strategi Pemasaran
Menurut Sofyan Assauri dalam kutipan Satria (2018 : 55)[20], Strategi pemasaran dibagi menjadi 3 jenis diantaranya yaitu/:
- Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated Marketing)
- Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated Marketing)
- Strategi pemasaran terkonsentrasi (Concentrated Marketing)
Konsep Dasar SWOT
- Pengertian Analisis SWOT
Menurut Anas, dkk (2018 : 3)[2], Teori analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strenght atau kekuatan., W adalah Weakness atau kelemahan, O adalah Opportunities atau kesempatan, dan T adalah Threats atau ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan suatu program kerja.
Menurut Trishartanto, dkk (2018 : 8)[3], Analisis SWOT yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengenai peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan, perbankan, rekan di perusahaan lain.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Analisis SWOT adalah teori yang mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan suatu program kerja dimasa yang akan datang.
- Unsur-unsur SWOT
Menurut Irham Fahmi dalam kutipan Trihartanto dkk (2018 : 8)[3], Unsur-unsur SWOT mempunyai 2 (dua) faktor yaitu :
- Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats ( O dan T ). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.
- Faktor Internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths and weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya (decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional : pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen dan budaya.
- Faktor Eksternal
- Matrik SWOT
Menurut Anas, dkk (2018 : 3)[2], Matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan disesuaikan dengan kekuatan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi.
Tabel 2.1. Matriks SWOT
Sumber : Rangkuti (2016 : 83-84)[4] dan Khanifah, dkk (2018 : 7)[5]
Konsep Dasar Desain
- Pengertian Desain Grafis
Menurut Hadi, dkk (2017 : 8)[6], Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Menurut Wahyuni, dkk (2017 : 20)[7], Desain grafis adalah seni komunikasi visual, seni berbicara dalam bahasa visual. Komunikasi visual (visual communication) ialah komunikasi yang menggunakan bahasa visual, dimana unsur dasar bahasa visual adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna atau pesan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Desain grafis adalah komunikasi visual untuk menyampaikan arti, makna atau pesan seefektif mungkin.
- Fungsi Desain Grafis
Menurut Wahyuni, dkk sebagaimana dikutip dari Lusyani Sunarya (2017 : 21)[7] Desain grafis mempunyai 3 (tiga) fungsi yaitu :
- Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
- Fungsi Identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
- Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.
- Fungsi Informasi
- Unsur Desain Grafis
Menurut Wahyuni, dkk (2017: 21)[7], agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur atau komponen dalam desain grafis, antara lain :
- Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan satu titik point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
- Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga), yaitu :
- Huruf (character) yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan lain sebagainya.
- Simbol ( symbol ) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar hewan, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
- Bentuk nyata (form) bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu objek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan, atau benda lainnya.
- Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya. Tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
- Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).
- Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
- Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bias menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dia, yaitu: warna yang ditimbulkan karena sinar (additive color) yang biasa digunakan pada warna lampu, monitor, tv dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (sub stractive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain, dan plastik.
- Garis (Line)
- Prinsip Desain Grafis
Menurut Erlyana dan Steffani (2019 : 3)[8], Prinsip dasar desain merupakan kaidah desain yang berfungsi sebagai sumber acuan dalam mendesain. Prinsip-prinsip dasar desain tersebut yaitu :
- Keseimbangan (Balance)
Secara keseluruhan unsur-unsur desain harus tampil dengan seimbang. Ada macam-macam keseimbangan yang bisa digunakan dalam pembuatan suatu desain.
- Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.
- Irama (Rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.
- Penekanan (Emphasize)
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
- Proporsi
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubahan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi., sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
- Keseimbangan (Balance)
- Tipografi
Menurut Ahmad (2017 : 11)[9], “Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak sebuah huruf atau kalimat agar terlihat indah dan dapat dengan mudah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada pembacanya.”
Menurut Turangan, dkk (2017 : 13)[10], “Tipografi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk huruf, dimana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai simbol dari suara, tetapi terutama dilihat sebagai suatu bentuk desain.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk huruf dalam desain sebagai simbol komunikasi untuk memudahkan dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada pembaca.
- Warna
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu dalam persiapannya harus dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode yang dilakukan adalah :
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu dalam persiapannya harus dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode yang dilakukan adalah :
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu dalam persiapannya harus dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode yang dilakukan adalah :
- Citra atau Image
Menurut Muzammil, dkk (2017 : 109)[11], “Citra atau image adalah konsekuensi akhir dari interaksi semua pengalaman, gagasan, keyakinan, sentimen dan pemahaman individu mengenai perusahaan.”
Menurut Kurniawan, dkk (2016 : 7)[12], “Citra atau image adalah angka, dari segi estetika, citra atau gambar adalah kumpulan warna yang bisa terlihat indah, memiliki pola, berbentuk abstrak dan lain sebagainya.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Citra atau image merupakan suatu kumpulan pengalaman dan keyakinan berupa ide atau gagasan yang dimiliki setiap individu terhadap objek suatu perusahaan.
- Bentuk
Menurut Hartini (2017 : 51)[13], “Bentuk merupakan komponen yang mendukung dalam penyajian karya seni.”
Menurut Mubarat (2017 : 9)[14], “Bentuk itu merupakan organisasi atau satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur pendukung karya.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Bentuk merupakan komponen atau satu kesatuan dari unsur-unsur karya seni yang mendukung dalam penyajian karya seni.
- Layout
Menurut Putri dan Archita Desiana Logiana (2018 : 3)[15], “Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic”.
Menurut Anto, dkk (2017 : 97)[16], Layout adalah tata letak dari suatu elemen desain yang ditempatkan dalam sebuah bidang yang tujuannya mengatur desain supaya menjadi indah dan menarik. Layout sangat berperan penting dalam perancangan buku pedoman ejaan bahasa Indonesia. Pada perancangan ini menggunakan layout yang menarik disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu peserta didik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Layout adalah penyusunan elemen-elemen desain yang ditempatkan pada sebuah bidang yang tujuannya mengatur desain agar lebih menarik.
Teori Khusus
Konsep Dasar Video
- Pengertian Video
- Kelebihan dan Kelemahan Video
- Format Video
Pengertian Video Profile
Pengertian Company Profile
Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting
- Pengertian Multimedia
- Pengertian Audio Visual
- Pengertian Broadcasting
- Sinopsis
- Naskah
- Storyboard
Konsep Produksi Media
- Pre Production
- Production
- Post Production
Pengertian Pabrik
Pengertian Industri Baja
Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video
- Adobe Premiere Pro CC 2017
- Adobe Audition CC 2015
- Adobe Illustrator CC 2015
Elisitasi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Objek yang Diteliti
Sejarah Singkat
- Sejarah PT. Bangun Era Sejahtera
Bangun Era Sejahtera Group merupakan sebuah grup perusahaan yang bergerak di bidang industri baja dengan lini produk mulai dengan pengecoran baja, fabrikasi, instalasi/konstruksi dan perdagangan. Saat ini BES GROUP terdiri dari tiga anak perusahaan yaitu :
- PT. Bangun Era Sejahtera
- PT. Baja Perkasa Multi Abadi
- PT. Bangun Era Sejahtera Mandiri
Perusahaan ini dimulai pada tahun 1995, pada saat itu Bapak Johan Susilo mendirikan sebuah usaha dagang dengan nama PD. Baja Naga Surya yang bergerak pada jasa pemotongan pelat baja dan perdagangan dengan menjadi stokis beberapa merek produk baja.
Pada tahun 2001, untuk kepentingan bisnis yang lebih luas, dimulailah pengembangan usaha dengan mendirikan PT. Bangun Era Sejahtera dengan menambah bisnis baru di bidang fabrikasi untuk proyek-proyek hydromechanical dan water treatment plant.
Gambar 3.1. Gedung PT. Bangun Era Sejahtera
Sejak tahun 2012 BES telah memiliki bisnis baja dengan lingkup usaha:
- Perdagangan dan Distribusi
- Pengecoran Baja
- Coil Center (Shearing and Slitting)
- Fabrikasi
- Konstruksi/Instalasi
Gambar 3.2. Logo PT. Bangun Era Sejahtera
- Visi dan Misi PT. Bangun Era Sejahtera
- Visi
Visi PT. Bangun Era Sejahtera adalah menjadi perusahaan yang memiliki kompetensi untuk menghasilkan produk baja lanjutan berskala nasional.
- Misi
Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, PT. Bangun Era Sejahtera senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:
- Membangun setiap lini bisnis menjadi perusahaan yang kompetitif terhadap aspek kualitas produk, harga jual, proses pengiriman dan efisiensi pengerjaan.
- Menjaga ketersediaan barang dan kelengkapan variasi untuk produk-produk baja yang dibutuhkan di pasaran.
- Meningkatkan kemampuan manufakturing dan fabrikasi untuk tipe pekerjaan dan proses yang lebih kompleks.
- Menciptakan pekerjaan dan lingkungan pekerjaan yang berorientasi pada kesehatan lingkungan dan keselamatan pekerja.
- Visi
- Nilai-nilai Perusahaan
- Dinamis dan siap menghadapi tantangan;
- Fokus pada pekerjaan dan mengikuti jadwal yang ketat;
- Membangun rasa empati yang tinggi;
- Memberikan pelayanan terbaik untuk klien;
- Kerjasama tim dan kebersamaan;
- Menciptakan proses kerja yang aman untuk semua pihak.
Struktur Organisasi
Secara umum struktur organisasi pada PT. Bangun Era Sejahtera digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Bangun Era Sejahtera
Wewenang dan Tanggung Jawab
Product Information
Produk
Company Profile adalah suatu media promosi dan komunikasi bagi perusahaan/institusi untuk memperkenalkan, baik itu produk perusahaan/institusi itu sendiri, biasanya company profile memperlihatkan keunggulan atau data utama dari gambaran perusahaan itu sendiri, media yang digunakan pun bermacam, baik itu media cetak maupun media audio-visual. Video company profile ini mencakup beberapa informasi tentang latar belakang, visi dan misi perusahaan, keunggulan dari perusahaan dan yang lainnya yang mencakup seluruh informasi perusahaan tersebut. Video Company profile memiliki peranan yang cukup penting bagi sebuah perusahaan yang melakukan bussiness to bussines karena dapat mempresentasikan visi dan misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen.
Perancangan video company profile ini nantinya akan diimplementasikan pada saat presentasi dan melalui akun Youtube, agar memperluas informasi tentang PT. Bangun Era Sejahtera kepada konsumen dan masyarakat luas. Dari perancangan video company profile ini, diharapkan konsumen dan masyarakat akan lebih mengenal perusahaan industri baja ini dan menarik minat konsumen dan masyarakat untuk membeli produk dan menggunakan jasa dari PT. Bangun Era Sejahtera.
Latar Belakang Produk
PT. Bangun Era Sejahtera saat ini hanya menggunakan desain company profile berupa booklet sebagai penunjang informasi dan promosinya yang sudah banyak dimiliki oleh perusahaan lain. Namun dengan menggunakan media tersebut perusahaan belum menyampaikan informasi perusahaan secara lengkap dan memenuhi kebutuhan informasi audience dengan informasi yang singkat sehingga kurang menarik minat konsumen dan masyarakat. Perusahaan industri baja ini selalu berusaha untuk mencapai jumlah maksimum dalam penjualan dan jasa jasa pada PT. Bangun Era Sejahtera yaitu mencapai 18.000 ton per bulan nya. Namun, dikarenakan media penunjang informasi dan promosinya yang hanya menggunakan booklet, PT. Bangun Era Sejahtera hanya dapat mencapai 2.500 - 15.000 ton perbulannya. Oleh karena itu, PT. Bangun Era Sejahtera membutuhkan media video company profile sebagai media promosi dan informasi ke berbagai relasi dan masyarakat. Media video company profile sangat penting bagi perusahaan karena akan sangat membantu perusahaan dalam mempromosikan dan memberikan informasi yang efektif dan lebih jelas kepada masyarakat atau konsumen agar lebih tertarik pada PT. Bangun Era Sejahtera.
Perkembangan Produk
Perkembangan pada media informasi pada PT. Bangun Era Sejahtera seperti yang sudah dijelaskan pada Latar Belakang Produk, media informasi dan promosi yang dimiliki PT. Bangun Era Sejahtera sebelumnya hanya menggunakan media cetak berupa booklet. Semakin majunya teknologi untuk menunjang informasi dan promosi untuk sebuah perusahaan dibutuhkan media berupa audio visual untuk menarik minat konsumen dan masyarakat. Media audio visual berupa video yang dinilai komunikatif, efektif, dan informatif sangatlah berkembang pesat di saat setiap perusahaan mulai menggunakan media dalam bentuk audio visual sebagai penunjang promosi dan informasi yang bertujuan agar produk jasa dan informasinya dapat diterima oleh konsumen dan masyarakat dengan baik.
Material Produk
Proses perancangan video company profile ini, didukung oleh beberapa material produk, yaitu :
Tabel 3.1. Material Produk
Spesifikasi Produk
Perancangan teknologi multimedia melalui audio visual dengan penyajian berupa video company profile PT. Bangun Era Sejahtera memuat tentang informasi perusahaan berupa visi-misi, keunggulan, pelayanan yang diberikan dan yang lainnya sebagai sarana penyampaian informasi dan promosi, video company profile ini berdurasi sekitar 3 (tiga) menit, video company profile ini dirancang untuk menunjang informasi dan promosi kepada audience yaitu konsumen dan masyarakat. Dalam perancangan ini terdapat beberapa hal yaitu manfaat, kelebihan, dan kekurangan sebagai berikut :
- Manfaat
- Menambah media informasi dan promosi yang lebih menarik.
- Menarik minat para konsumen dan masyarakat.
- Meningkatkan benefit PT. Bangun Era Sejahtera.
- Meningkatkan rasa kepercayaan calon konsumen dan masyarakat luas.
- Kelebihan
- Menampilkan media informasi yang terbaru (update).
- Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
- Penyampaian informasi yang lebih lengkap.
- Memudahkan pemahaman dalam penerimaan informasi.
- Mudah diakses dari manapun melalui sambungan internet melalui akun youtube.
- Kekurangan
- Membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama dalam proses produksinya.
- Membutuhkan peralatan yang memadai.
- Video company profile ini tidak dapat ditampilkan secara offline.
- Membutuhkan biaya produksi yang mahal.
Harga Produk
Perancangan video company profile ini membutuhkan biaya produksi yang cukup besar dalam proses perancangannya, data, mengumpulkan data juga membutuhkan para crew yang mendukung prosesnya seperti, sutradara, kameramen, dan beberapa pihak pemain di dalam video tersebut. Selain itu,, pada proses pasca produksi juga dibutuhkan software atau aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2017, Adobe Audition CC 2015, dan Adobe Illustrator CC 2015.
Market Analysis
Market analysis merupakan analisa pasar yang mencakup investigasi atau penyelidikan kondisi pasar dalam pelaksanaan marketing untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi dinamika pasar hingga didapatnya hasil maksimal dan efek dari hasil kondisi pasar tersebut dalam marketing. Ada dua analisis yang digunakan PT. Bangun Era Sejahtera untuk mendapatkan hasil dari market analysis yaitu sebagai berikut :
Market Positioning
Market positioning adalah tindakan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang suatu produk atau merek. Dengan video company profile ini diharapkan para konsumen dan masyarakat lebih mengetahui akan pelayanan serta keunggulan PT. Bangun Era Sejahtera.
PT. Bangun Era Sejahtera merupakan salah satu perusahaan industri dan perdagangan baja. Sasaran video company profile yang dirancang ini adalah konsumen dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi dan menggunakan pelayanan perusahaan industri baja di PT. Bangun Era Sejahtera.
Perancangan video company profile ini nantinya akan diimplementasikan pada saat presentasi dan melalui akun Youtube.
Konsentrasi pasar dalam menginformasikan dan mempromosikan video company profile pada PT. Bangun Era Sejahtera yang di rancang akan memperluas pangsa pasar khususnya wilayah Tangerang dan Jabodetabek, serta umumnya menjangkau pangsa pasar sampai ke seluruh Indonesia.
Sehingga melalui perancangan video company profile ini, dapat menunjang informasi dan promosi perusahaan, serta menarik minat konsumen dan masyarakat untuk membeli produk dan menggunakan jasa pelayanan di PT. Bangun Era Sejahtera serta meningkatkan image perusahaan.
Kondisi Pesaing
PT. Bangun Era Sejahtera saat ini memiliki banyak kompetitor atau pesaing di bidang industri baja. Untuk itu pihak marketing perlu adanya strategi promosi yang efektif untuk dapat menginformasikan dan mempromosikan PT. Bangun Era Sejahtera, serta mampu menarik konsumen dan masyarakat luas. Adapun para pesaing dari PT. Bangun Era Sejahtera adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kondisi Pesaing
Potential Market
Media informasi dan promosi yang dirancang yaitu dalam bentuk media video company profile PT. Bangun Era Sejahtera, sebagai media penunjang perusahaan, yang ditujukan kepada konsumen dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang keunggulan dan pelayanan PT. Bangun Era Sejahtera berupa konsep yang menarik, sehingga semua itu dapat meningkatkan angka penjualan pada PT. Bangun Era Sejahtera.
Potential market atau angka pasar dari video company profile PT. Bangun Era Sejahtera yaitu khususnya wilayah Tangerang dan Jabodetabek, serta secara luas atau pangsa pasar umumnya menjangkau sampai ke seluruh Indonesia yang tertarik pada keunggulan dan pelayanan pada PT. Bangun Era Sejahtera.
Data angka penjualan dan jasa yang diperoleh PT. Bangun Era Sejahtera pada tahun 2018 perbulannya sebanyak 15.000 ton baja, pada tahun 2019 ini diharapkan akan mengalami peningkatan sebanyak 20% perbulannya yaitu 18.000 ton baja yang terjual di PT. Bangun Era Sejahtera.
Market Segmentation
- Geografi
- Khusus : Tangerang dan Jabodetabek
- Umum : Seluruh Indonesia
- Demografi
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Kelas Ekonomi : Menengah Ke Atas
- Usia : 20 Tahun ke atas
- Sasaran : Konsumen, Masyarakat.
- Psikografi : Konsumen dan masyarakat yang ingin membeli produk dan mendapatkan pelayanan jasa berupa pemotongan plat, pengecoran baja, coil center (Shearing and Slitting), fabrikasi, konstruksi/instalasi.
Marketing Objective
Hadirnya kemajuan teknologi membantu media informasi dan promosi menjadi lebih mudah untuk menarik minat konsumen dan masyarakat, salah satunya PT. Bangun Era Sejahtera yang memberikan semua informasi mengenai keunggulan dan pelayanan berupa audio visual yang dikemas dalam bentuk video company profile. Video company profile ini dirancang dengan harapan dapat menarik minat konsumen dan masyarakat agar membeli produk dan menggunakan jasa di PT. Bangun Era Sejahtera. Diharapkan dengan adanya video company profile ini PT. Bangun Era Sejahtera dapat meningkatkan image dan meningkatkan 20% benefit dari penjualan sebelumnya.
Marketing Strategy
Bentuk strategi pemasaran sebelumnya PT. Bangun Era Sejahtera hanya menggunakan company profile berupa booklet. Oleh karena itu, PT. Bangun Era Sejahtera menambahkan akses media informasinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi berupa audio visual yang dikemas dalam bentuk video company profile yang dirancang dengan konsep yang menarik dan dengan penyajian informasi yang lebih lengkap dan mudah dipahami oleh konsumen dan masyarakat. Dengan adanya media video company profile tersebut, proses penyampaian informasi dan promosi yang dilakukan pihak marketing tentunya akan lebih mudah. Dan video company profile nantinya akan diimplementasikan pada saat presentasi dan melalui akun Youtube.
Tabel.3.3. Matriks SWOT
Budget Produksi Media
Budget Produksi Media merupakan biaya yang dikeluarkan selama proses perancangan media video company profile PT. Bangun Era Sejahtera.
Tabel 3.4 Budget Produksi Media
Konfigurasi Perancangan
Spesifikasi Hardware
Perancangan video company profile ini menggunakan 1 (satu) unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Processor : Intel Core i5-4210U 2,7 GHz
- Monitor : 14 inch LED Slim Glossy HD
- Mouse : M-Tech Optical Mouse
- Keyboard : Accutype Keyboard
- RAM : 4 GB
- Harddisk Internal : 1 TB
- Speaker : Dolby System
Software yang Digunakan
Dalam konsep produksi media dalam perancangan media video profile ini, peneliti menggunakan beberapa software pendukung yaitu :
- Adobe Premiere Pro CC 2017
- Adobe Audition CC 2015
- Adobe Illustrator CC 2015
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Perancangan video company profile ini melalui tahapan-tahapan konsep Produksi MAVIB, tujuannya yaitu untuk mencapai hasil atau target yang diinginkan. Dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broandcasting)yang dapat menghasilkan media komunikasi audio visual yang berwawasan luas, antara design dua dimensi dan tiga dimensi yang digabungkan, sehingga menghasilkan media audio visual yang memiliki daya tarik untuk ditampilkan kepada audience yang melihatnya.
Dalam Konsep Produksi Media terdiri darri 3 langkah dari Konsep Produksi MAVIB yaitu Preproduction, Production, dan Post Production. Berikut adalah gambar yang mengilustrasikan tentang tahapan KPM :
Pre Production
Proses preproduction adalah step atau langkah awal dimulainya suatu karya diantaranya ide, perencanaan, dan persiapan dari Konsep Produksi Media. Terdapat tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi Media, dimulai dari ide yang dituangkan secara sistematis, lalu kemudian pembuatan sinopsis, script writing, dan storyboard . Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain (crew produksi) dan setting alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai time schedule yang ditetapkan.
Ide atau Gagasan
Sinopsis
Narasi
Pembuatan Storyboard
Script Writing
Rundown
Penyusunan Crew
Time Schedule
Anggaran/Budget
Peralatan yang Digunakan
Production
Perencanaan Multimedia
- Tujuan Multimedia
- Strategi Multimedia
- Program Multimedia
Perencanaan Audio
- Tujuan Audio
- Strategi Audio
- Program Audio
Perencanaan Visual
- Tujuan Visual
- Strategi Visual
- Program Visual
Perencanaan Broadcasting
- Tujuan Broadcasting
- Strategi Broadcasting
- Program Broadcasting
Post Production
Digitizing
Editing
Mixing
Finishing
Exporting
Segmen Pasar
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan uraian pembahasan dari penelitian yang dilakukan dengan judul perancangan video company profile sebagai media informasi pada PT. Bangun Era Sejahtera. Sehingga dapat disimpulkan penelitian tersebut berdasarkan point-point permasalahan pada rumusan masalah pada laporan BAB I adalah sebagai berikut :
- Media yang diperlukan PT. Bangun Era Sejahtera untuk meningkatkan target pemasaran adalah media video company profile, disebabkan media company profile belum tersedia di PT. Bangun Era Sejahtera. Maka dari itu media tersebut akan sangat membantu perusahaan dalam mempromosikan dan memberikan informasi yang efektif dan lebih jelas kepada masyarakat atau konsumen agar lebih tertarik pada PT. Bangun Era Sejahtera, sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai target pemasaran. Selain itu di dalam video company profile menjelaskan informasi tentang PT. Bangun Era Sejahtera seperti latar belakang perusahaan yang menjelaskan mulai dari hal yang paling umum sampai dengan industri perusahaan, visi – misi perusahaan yang merupakan tujuan strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, serta keunggulan dari pelayanan yang diberikan PT. Bangun Era Sejahtera dalam melayani jasa dan penjualan.
- Target yang ingin dicapai PT. Bangun Era Sejahtera melalui perancangan video company profile ini adalah diharapkan dapat membantu mencapai target maksimal sebesar 20% yaitu sebanyak ton produk penjualan setiap perbulan, yang sebelumnya produk penjualan hanya mencapai 18.000 ton perbulannya. Oleh karena itu untuk mencapai target tersebut bagian pemasaran akan melakukan strategi untuk menginformasikan dan mempromosikan melalui media sosial seperti youtube dan video company profile akan digunakan pada saat presentasi.
- Perancangan video company profile yang dapat menarik minat perhatian konsumen dan masyarakat terhadap jasa dan penjualan di PT. Bangun Era Sejahtera adalah dengan melalui beberapa tahapan dari konsep perancangan video company profile yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat, video tersebut menampilkan banyak pilihan gambar, musik, audio serta dubbing yang menjelaskan tentang informasi ruang lingkup perusahaan yang lengkap dan terbaru, serta dengan menyatukan dengan berbagai effect visual dan ditampilkan dengan durasi yang tidak terlalu panjang, agar lebih efektif. Sehingga akan lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan konsumen dan masyarakat dalam menggunakan pelayanan jasa dan penjualan di PT. Bangun Era Sejahtera. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Bangun Era Sejahtera dalam pengolahan data video yang akan dianalisa dan diolah dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2017, Adobe Audition CC 2015, dan Adobe Illustrator CC 2015'.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk PT. Bangun Era Sejahtera yaitu :
- Dengan dirancangnya video company profile ini disarankan PT. Bangun Era Sejahtera agar mengembangkan strategi untuk penyebaran informasi video company profile yang telah dirancang, seperti melalui website dan melalui media sosial seperti Youtube ataupun saran internet lainnya, sehingga dapat meningkatkan target pemasaran di PT. Bangun Era Sejahtera.
- Agar melalui video company profile PT. Bangun Era Sejahtera ini dapat mencapai target maksimal perusahaan, disarankan agar video company profile ini digunakan dengan lebih baik dan digunakan sesuai kebutuhan PT. Bangun Era Sejahtera serta memperluas jangkauan perusahaan dalam memberikan informasi perusahaan kepada konsumen dan masyarakat. Sebab hal tersebut dapat berpengaruh terhadap pengetahuan konsumen dan masyarakat serta meningkatkan minat dan kepercayaan untuk menggunakan pelayanan jasa dan penjualan PT. Bangun Era Sejahtera.
- Disarankan PT. Bangun Era Sejahtera untuk selalu mengembangkan media video company profile dengan konsep dan penyajian yang berbeda dan lebih menarik dengan menampilkan gambar terbaru atau sistem pelayanan terbaru serta menggunakan teknologi yang modern agar video company profile tersebut menjadi lebih menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan minat konsumen dan masyarakat yang melihatnya.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Sunarya, Lusyani, Della Nuraisah dan Firmansyah Agustian. 2017. Video Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Studio Satu PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV). Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CERITA. ISSN : 2461-1417. Vol. 3, No. 1 : 5-9.
- ↑ 2,0 2,1 Anas, Fadilah. Cicik Harini dan Aziz F. 2018. Marketing Strategy Through Swot Analysis on Dealer Honda Prima Jaya Abadi Branch Tembalang Semarang. Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3.
- ↑ 3,0 3,1 Trishartanto, Pebrika. Moh. Mukeri Warso dan Azis Fathoni. 2018. ANALISIS EFAS-IFAS DIKAITKAN DENGAN REGULASI INDUSTRI PENGIRIMAN VIA AIRFREINGT PADA PT. ANGKASA PURA LOGISTIK CABANG SEMARANG (Studi Kasus pada Angkasa Pura Logistik Cabang Semarang). Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4 No. 4 : 8-9.
- ↑ Rangkuti, Freddy. 2017. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI Cetakan ke-22. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
- ↑ Khanifah, Umi. Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih. 2018. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pengerajin Mebel Limbah Kayu Dengan Analisa SWOT (EFAS-IFAS). Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No.4 : 7.
- ↑ Hadi, Andik Prakasa. Efendi. Danang dan Nuryatul Wakid. 2017. Rancang Bangun Media Pembelajaran Tajwid Al Qur’an Berbasis Multimedia Interaktif. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol. 5 No. 1 : 8.
- ↑ 7,0 7,1 7,2 Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. Vol.5 No.1 : 20-21.
- ↑ Erlyana, Yana dan Steffani. 2019. Analisis Cover Artwork Album-Album Chrisye. Jakarta : Universitas Bunda Mulia. Jurnal Titik Imaji. ISSN : 2620-4940. Vol. 2 No. 1 : 3.
- ↑ Ahmad, Razan Fakhdary. 2017. Perancangan Promosi Topeng Benjang Untuk Remaja Kota Bandung. Bandung : Telkom University. e-Proceeding of Art & Design. ISSN : 2355-9349. Vol.4, No.1 : 11.
- ↑ Turangan, Atalya Sharon. Wibowo dan Rika Febriani. 2016. Perancangan Buku Interaktif Belajar Baca Tulis Bagi Orangtua Anak Penderita Disleksia di Surabaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Journal DeKaVe, Vol. 9 No.2 : 13.
- ↑ Muzammil, Abdul. Mukhlis Yunus dan Nurdarsila Darsono. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Indihome di Banda Aceh Dengan Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. Jurnal Manajemen dan Inovasi, Vol. 8 No.3 : 109.
- ↑ Kurniawan, Bayu Sy. Steven Ray Sentinuwo dan Oktavian A. Lantang. 2016. Aplikasi Pengenal Citra Nomor Kendaraan Bermotor Menggunakan Metode Template Matching. Manado : Universitas Sam Ratulangi. E-journal Teknik Informatika. ISSN : 2301-8364. Vol. 8 No.1 : 7.
- ↑ Hartini, Ni Putu. 2017. Pertunjukan Gender Wayang Pada Pekan Seni Remaja Kota Denpasar Kajian Bentuk, Estetika, dan Makna. Bali : Institut Seni Indonesia Denpasar. Journal Seni Pertunjukan. ISSN : 2460-1071. Vol. 3 No. 1 : 51.
- ↑ Mubarat, Husni. 2017. Eksistensi Seni Kerajinan di Museum Balaputra Dewa Negeri Sumatera Selatan. Palembang : Universitas Indo Global Mandiri. Jurnal Seni Desain dan Budaya. ISSN : 2549-4074 Vol. 2 No. 1 : 9.
- ↑ Putri, Monica Amilisa dan Archita Desiana Logiana. 2018. Perancangan Komik Belajar Bahasa Jepang Dengan Huruf Romaji Untuk Usia 15-16 Tahun Di SMA Budi Luhur Karang Tengah. Jakarta : Universitas Budi Luhur. Jurnal Online Mahasiswa. ISSN : 2579-7441. Vol. 2 No. 3 : 3.
- ↑ Anto, Puji. M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Ejaan di Sekolah. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. Jurnal Desain. ISSN: 2339-0107. Vol.4 No.2 : 97.