SI1512483673: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Metode Pengujian) |
(→Sistem Penulisan) |
||
Baris 816: | Baris 816: | ||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
+ | |||
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= | ||
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div> | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div> |
Revisi per 16 Desember 2018 15.10
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMINDER MONITORING
INVENTORY BARANG
PADA KOPERASI ABDI KERTA RAHARJA
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1512483673
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2018/2019
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMINDER MONITORING
INVENTORY BARANG
PADA KOPERASI ABDI KERTA RAHARJA
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1512483673
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2019
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I ,MM) |
(Euis Sitinur Aisyah., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 060003
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMINDER MONITORING
IVENTORY BARANG
PADA KOPERASI ABDI KERTA RAHARJA
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1512483673
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Disetujui Oleh :
Tangerang, januari 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Sri Rahayu,S.T., M.M.S.I.,) |
(Nur Azizah, M.Akt, .M.Kom.)
| ||
NID : 0316098001 |
NID : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMINDER MONITORING
INVENTORY BARANG
PADA KOPERASI ABDI KERTA RAHARJA
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1512483673
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Tahun Akademik 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMINDER MONITORING
iNVENROTY BARANG
PADA KOPERASI ABDI KERTA RAHARJA
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1512483673
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2019
NIM : 1512483673
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kata Kunci :
ABSTRACT
Keywords:
Alhamdullillah, Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah serta melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan baik dan selesai pada tepat waktu. Adapun judul yang diambil adalah “Perancangan Sistem Informasi Reminder Monitoring Inventory Barang Pada Koperasi Abdi Kerta Raharja Kabupaten Tangerang”.
Tujuan dari penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melengkapi kurikulum perkuliahan dan mendapatkan gelar Sarjana Komputer di Perguruan Tinggi Raharja. Peneliti memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari beberapa sumber terpercaya dalam mendukung penulisan laporan Skripsi.
Dalam penyusunan laporan Skripsi ini peneliti telah banyak mendapatkan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak serta bimbingan, nasehat, doa dan kasih sayang. Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan motivasi dari semua pihak, maka peneliti tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I,.MM selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
- Ibu Sri Rahayu, S.T., M.M.S.I., selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan memberi motivasi dalam mengerjakan laporan skripsi.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan semangat dan arahan yang baik untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti.
- Aditya Adi Darsono, S.Kom, selaku pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan terhadap penulis.
- Untuk sahabat tercinta dan teman-teman seperjuangan yang telah memberi dukungan dalam mengerjakan Skripsi.
Untuk kedua orang tua, adik, dan keluarga tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi. Dan memberikan dukungan cinta kasih untuk keberhasilan peneliti dalam mengerjakan Skripsi.
Peneliti Menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Peneliti harapkan sebagai motivasi untuk lebih baik. Semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada Kantor Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Tangerang, Januari 2019 | |
DIMAS SINGGIH PRATAMA | |
NIM. 1512483673 |
Daftar isi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Abdi Kerta Raharja
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Usulan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Usulan
Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Usulan
Gambar 4.5 Halaman Login
Gambar 4.6 Menu Home
Gambar 4.7 Menu Transaksi
Gambar 4.8 Menu Master
Gambar 4.9 Menu Laporan
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem
Tabel 4.2 Tabel
Tabel 4.3 Tabel
Tabel 4.4 Tabel
Tabel 4.5 Tabel
Tabel 4.6 Tabel
Tabel 4.7 Tabel
Tabel 4.8 Tabel
Tabel 4.9 Tabel
Tabel 4.10 Black-box Testing
Tabel 4.11 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.12 Estimasi Biaya
DAFTAR SIMBOL
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami kemajuan pesat. Sehingga dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha atau pun instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi dalam kegiatannya terutama teknologi komputer membuat suatu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efesien.
Koperasi Abdi Kerta Raharja merupakan salah satu badan usaha perdagangan yang bergerak dibidang pembelian, penjualan, dan persediaan barang dagang yang dimana mempunyai banyak pelanggan/anggota, sehingga setiap transaksi–transaksi penjualan, pembelian dan persediaan yang terjadi akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak manajemen. Dalam hal ini Koperasi Abdi Kerta Raharja sering mengalami hambatan untuk mengetahui data-data barang yang ada di Koperasi Abdi Kerta Raharja sangat lambat didapatkan karena harus mengecek secara langsung dan menghitung secara manual ke gudang.
Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan data barang dan stok barang sehingga memperlambat proses dan kredibilitas barang kurang baik.
Berdasarkan uraian diatas maka dalam penulisan laporan skripsi ini penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Reminder Monitoring Inventory Barang Pada Koperasi Abdi Kerta Raharja Kabupaten Tangerang”.judul ini diambil penulis setelah dilakukan analisa di Koperasi Abdi Kerta Raharja yang selalu mengalami kendala dalam laporan pembukuan, alur pendistribusian barang, dan stok barang yang digudang karena masih menggunakan laporan manual dalam pembukuan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Abdi Kerta Raharja Kabupeten Tangerang tentang sistem perdagangan, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
- Bagaimana sistem informasi inventory pada Koperasi Abdi Kerta Raharja yang berjalan saat ini?
- Apakah pengolahan data inventory stok dengan sistem informasi perdagangan pada Koperasi Abdi Kerta Raharja Tangerang yang diterapkan saat ini sudah efisien?
- Bagaimana menerapkan sistem inventory yang baik pada Koperasi Abdi Kerta Raharja sampai dengan hasil data laporan yang akurat ?
Ruang Lingkup Penelitian
Namun mengingat luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan sistem informasi inventory ini maka diperlukan ruang lingkup pembahasan dan agar tidak keluar dari pembahasan utama pada laporan kuliah kerja praktek ini, diantaranya yaitu ::
Perancangan sistem informasi inventory pada Koperasi Abdi Kerta Raharja ini, khusunya akan melakukan pengolahan data barang- barang yang mempermudah dalam pengolahan data barang baik untuk pencarian data-data barang, update data-data yang bersangkutan dengan data barang pada Koperasi Abdi Kerta Raharja.
Perancangan sistem inventory pada Koperasi Abdi Kerta Raharja ini akan membuat sistem baru pada arus barang yang ada pada koperasi dimana sistem ini dapat mengawasi pendistribusian yang tepat untuk tiap-tiap cabangnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
- Mengetahui sistem yang di gunakan Koperasi Abdi Kerta Raharja dalam proses inventory.
- Menghasilkan sistem informasi yang mampu mengolah informasi persediaan di Koperasi Abdi kerta Raharja.
- Melatih kemampuan dalam mengolah data persediaan dengan sistem komputerisasi.
Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
- Memberi kemudahan dalam mengelola data Barang dan mempermudah dalam pemberian informasi data Barang ke pelanggan/anggota.
- Hasil pengolahan data dan laporan yang ada akan lebih efisien dan akurat
- Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai aplikasi yang dibuat, khususnya dapat mendalami bahasa pemrograman berbasis website.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian maka peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu :
- Metode Observasi (Observation Research)
Metode observasi adalah kegiatan memperoleh data dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti oleh penulis. Pengamatan ini dilakukan penulis dengan melihat sistem inventory yang berjalan pada Koperasi Abdi Kerta Raharja.
- Metode Wawancara (Interview Research)
Metode Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
- Metode Studi Pustaka (Literature Research)
Metode Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap berbagai buku, literatur, catatan, serta bebagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.
Metode Analisa Sistem
Setelah melakukan proses pengumpulan data, selanjutnya informasi dianalisa. Dalam melakukan analisa terhadap proses perdagangan koperasi abdi Kerta raharja, penulis menggunakan metode analisa PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services). Analisa ini sangat penting dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisa ini biasanya ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. Adapun analisis sistem perdagangan pada koperasi abdi kerta raharja yaitu sebagai berikut :
- Peformance
- Jumlah beban kerja yang sangat besar.
- Membutuhkan waktu lama dalam proses penginputan data.
- Masih menggunakan Microsoft Excel dalam proses penginputan.
- Information
- tidak dapat memberikan informasi reminder stok barang yang akan habis,& kadaluarsa barang.
- Sering terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan.
- Economy
- Membutuhkan pembukuan yang banyak untuk mencatat setiap transaksi yang berjalan.
- Membutuhkan kertas dan tinta untuk mencetak laporan.
- Control
- Tidak adanya keamanan dalam penyimpanan data sehingga siapa saja dapat membuka dokumen arsip.
- Eficiency
- Membutuhkan waktu lama dalam membuat laporan karena harus dibuat dari awal dan di ubah ke dalam format laporan.
- Services
- Dalam proses pencarian data harus di cari satu per satu diantara banyaknya berkas.
Metode Perancangan
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) yang merupakan suatu keseluruan dari sebuah proses perubahan sistem, metode ini memiliki 5 tahapan, yaitu :
-
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang
sifatnya masih umum. Didalam tahapan ini juga dapat dilakukan langkah-langkah berupa :
Mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan studi kelayakan.
-
Pada metode ini penulis menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini biasanya dapat dilihat beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan sebuah masalah utama, tetapi hanya sebuah gejala dari masalah utama.
Tahapan analisis ini merupakan tahapan penelitian yang sistem berjalan dengan tujuan merancang sebuah sistem yang baru dengan menggunakan analisa Object Oriented Analysis (OOA) alat bantu UML (Unified Modelling Language) dengan Software Visual Paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan, menspesifikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Object Orientied melalui tahap :
Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahapan, yaitu :
- Survey terhadap sistem yang berjalan
- Analisa terhadap temuan survey
- Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan sebuah alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inesential), selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational, Economic) serta tahap final.
- Identifikasi persyaratan sistem, hasil analisa kemudian dibuat sebagai laporan untuk masuk dalam perancangan sebuah data sistem yang diusulkan.
-
Metode ini adalah tahap desain yaitu menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language).
Sebuah proses desain ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada sebuah struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, presentasi interface dengan menggunakan Notepad++ dan detail algoritma prosedural dengan pembuatan database yang digunakan adalah XAMPP yang sudah mencakup Apache, PHP dan MySQL.
Sebagai sebuah aplikasi browsing yang dipakai penulis menggunakan Mozilla Firefox. Tahapan ini akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut
software requirement. Dokumen inilah yang digunakan untuk melakukan sebuah aktivitas dalam pembuatan sistemnya, konfigurasi sistem dan
menyampaikan usulan implementasi.
-
Pada metode ini, penulis mengajukan pengujian menggunakan Black Box Testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,
diantara fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
dan kesalahan dalam performa. Penggunaan metode ini diharapkan dapat diketahui apakah sistem dapat diharapkan oleh stakeholder.
Tahap Implementasi adalah tahap rancangan sebuah sistem yang dibentuk menjadi satu program yang siap untuk di operasikan.
-
selanjutnya perlu adanya pemeliharaan secara rutin terhadap pemakaian program, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.
Agar program yang sudah dibuat dapat diperbaiki dan dikembangkan dengan baik sesuai kebutuhan koperasi seiring dengan kemajuan teknologi.
Metode Pengujian
<p>Metode pengujian yang dilakukan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software seperti untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan data atau akses database eksternal, dan kesalahan performa. Oleh karena itu peneliti menggunakan Blackbox Testing dalam metode pengujian.
</p>Sistem Penulisan
<p style="line-height: 2">Untuk lebih memperjelas dan memudahkan pembaca dalam memahami objek yang dibahas, maka laporan ini terdiri dari beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :
</p><p style="line-height: 2"> Pada bab ini, berisi tentang sejarah Koperasi Abdi Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, sistem informasi persediaan Koperasi Abdi Kerta Raharja, struktur organisasi, permasalahan atau kendala yang ada pada sistem pengolahan nilai yang sudah berjalaan saat ini, serta solusi dari permasalahan yang ada.
</p><p style="line-height: 2">
Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang meliputi : usulan sistem yang akan di gambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (Unified Modelling Language), rancangan basis data, program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem.</p><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh peneliti pada hasil penelitian yang dilakukan.
</p>
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar sistem
Definisi Sistem
<p style="line-height: 2">Menurut Azhar Susanto (2013:22) [1] , Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
</p><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:2)[2] , sistem adalah kumpulan dari sub-subsistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu..
</p><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10). Menurut Bonita J. Campbel (1979) dalam buku Understanding Information System: Foundations for control [3] , menegaskan bahwa sistem adalah “any group of interrelated components or parts which function together to achieve goal” (Sehimpunan bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan).
</p><p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari hal-hal yang saling terhubung untuk tujuan yang sama.
</p>Karakteristik Sistem
<p style="line-height: 2">Menurut pendapat sutanta dalam Rusdiana (2014:35),[4] karakteristik sistem sebagai berikut :
</p>- Komponen Sistem (Components)
- Batas (Boundary)
- Lingkungan (Environtment)
- Penghubung/Antarmuka (Interface)
- Masukan (Input)
- Pengolahan (Processing)
- Keluaran (Output)
- Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)
- Kendali (Control)
- Umpan Balik (Feedback)
<p style="line-height: 2">Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem sisebut sebagai sub sistem.</p>
<p style="line-height: 2">Tujuan agar keberadaan sistem setelah di implementasi dapat memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan, serta kegagalan proses sistem.</p>
<p style="line-height: 2">Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.</p>
<p style="line-height: 2">Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi. Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p>
<p style="line-height: 2">Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.</p>
<p style="line-height: 2">Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.</p>
<p style="line-height: 2">Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.</p>
<p style="line-height: 2">Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.</p>
<p style="line-height: 2">Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.</p>
<p style="line-height: 2">Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.</P>
Klasifikasi Sistem
<p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dkk. (2014:35),[4]
sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:</p>
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia
- Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
- Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebutkan dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka.
- Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.
- ↑ Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
- ↑ Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan Metode. Yogyakarta : Graha Ilmu.
- ↑ Hartono, Bambang. SKM, MSc, MM. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Rineka Cipta. Jakarta.
- ↑ 4,0 4,1 Rusdiana, A. dan Moch Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung:Pustaka Setia.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan Metode. Yogyakarta : Graha Ilmu.
- ↑ Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Journal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jeperson Hutahaean (2014:8)[5]Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah- jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.</p> <p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Taufiq (2013:13),[6]“Data adalah suatu informasi yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p> <p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310),[7] “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.” </p> <p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah dasar awal dari sebuah informasi yang belum terolah dengan baik. </p>
BAB V
Kesimpulan
<p>1. Berdasarkan hasil analisa yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa proses sistem informasi inventory yang ada pada Koperasi Abdi Kerta Raharja masih manual atau belum terkomputerisasi dengan baik.</p> <p>2. Pencatatan inventory yang dilakukan secara manual ini, terkadang mengakibatkan laporan inventory mengalami banyak kendala, kendala yang dihadapi tersebut seperti saat laporan actual persediaan stok barang digudang dengan data yang tersimpan pada komputer tidak sesuai, Diperlukan tenaga yang lebih banyak karena semua proses dilakukan secara manual dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan akhir relative lebih lama. Diperlukan perancangan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai rancangan alur sistem yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram untuk merancang basis datanya. Kemudian membuat elisitasi yang berisi draft kebutuhan aplikasi sistem yang dibutuhkan oleh user. Tahap pembuatan program menggunakan Notepad++ untuk coding sistem yang telah dirancang. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP yang diintegrasikan dengan database yang menggunakan MySQL. </p> <p>3. Dengan membangun sistem informasi inventory barang tersebut akan sangat membantu jalannya operasional koperasi dengan baik karna sudah tersedia berbagai informasi mengenai jenis barang, masa pakai, dan stok yang tersedia serta prediksi yang tepat untuk melakukan Purchase order pada supplier. Dan laporan yang dihasilkan pun sesuai dengan barang yang tersedia.</p>
Saran
<p>1. Proses penerapan sistem terkomputerisasi terlebih dahulu harus didukung dengan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memadai agar tidak terjadi masalah dalam proses penyimpanan data inventory maupun pada saat proses penginputan.</p> <p>2. Dengan adanya sistem reminder monitoring inventory stok barang ini diharapkan admin dapat menggunakan sistem ini dengan maksimal dan dapat dikembangkan lagi agar menjadi sistem yang lebih baik. </p> <p>3. Diperlukan pelatihan dan sosialisasi bagi admin, dalam mengoperasikan program yang telah dirancang ini, agar dapat digunakan dengan baik dan harus dilakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan software sistem yang baru secara rutin, agar pengolahan data dapat berjalan dengan lancar.</P>