TA1423382479: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→DAFTAR GAMBAR) |
(→Usecase Diagram yang Diusulkan) |
||
Baris 1.610: | Baris 1.610: | ||
<div align="center"><img width="400" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/nX6ownEUfNtY5qCiBxruchEEdsO6tNTCTiUAT55uDvbc_dQh6Zf3sjF_PR3jNyb0dJ_voN2MdHIUVeLN-MDhbWXkydOgzwCx-jDDQ82ufd6UzIeOyOxKAGPoDNGZLJ4krr7LmPrGr0HEz3PRGFer4zsNTU5h2mvc97X20OZ2E9CC8JqJ6cVd9ST-8P-8hmgJBY3ETZtPHs5duHgeOSJsciZ7p0p4gK3bm-2J6_o9-mddvKzBDJkY0eK0gBM3spLeLwLLLOWVFilrmp5hEND-XUs8rdzgSRJQ-r82ysILDaQgIvGJPDPNXnM5uepmdYOgdpqOgmlVXXemFoIxU80FihhFJLX-SDJCMr30GpDt-zJszBSsjr17Ti0o-zxfhrDD6qIcv5QbHhZ1IZeSmNECZ86olkyRL2ffIMwrz4dntgxSEFOXQqNrsDQv7jNeXL6cKyeJU-f3PQoyJJepniz7Bz-rlRHUyh1fJK5moZ_2xZBZ7OZ0EjrnfyRlHeofUM9CbuGnpfjP2NTt4oOFMWO2VHtjQQqGz9U4X3f5HFiRWhF1VCNZ8kafFWWRhXduZ4mm0GA3JPeHfzhmQbiiZbRQNp7f9BqNx2B8xt2YKyNxjLkoPu1v5pevTroqgPufrfo=w526-h451-no"/></div> | <div align="center"><img width="400" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/nX6ownEUfNtY5qCiBxruchEEdsO6tNTCTiUAT55uDvbc_dQh6Zf3sjF_PR3jNyb0dJ_voN2MdHIUVeLN-MDhbWXkydOgzwCx-jDDQ82ufd6UzIeOyOxKAGPoDNGZLJ4krr7LmPrGr0HEz3PRGFer4zsNTU5h2mvc97X20OZ2E9CC8JqJ6cVd9ST-8P-8hmgJBY3ETZtPHs5duHgeOSJsciZ7p0p4gK3bm-2J6_o9-mddvKzBDJkY0eK0gBM3spLeLwLLLOWVFilrmp5hEND-XUs8rdzgSRJQ-r82ysILDaQgIvGJPDPNXnM5uepmdYOgdpqOgmlVXXemFoIxU80FihhFJLX-SDJCMr30GpDt-zJszBSsjr17Ti0o-zxfhrDD6qIcv5QbHhZ1IZeSmNECZ86olkyRL2ffIMwrz4dntgxSEFOXQqNrsDQv7jNeXL6cKyeJU-f3PQoyJJepniz7Bz-rlRHUyh1fJK5moZ_2xZBZ7OZ0EjrnfyRlHeofUM9CbuGnpfjP2NTt4oOFMWO2VHtjQQqGz9U4X3f5HFiRWhF1VCNZ8kafFWWRhXduZ4mm0GA3JPeHfzhmQbiiZbRQNp7f9BqNx2B8xt2YKyNxjLkoPu1v5pevTroqgPufrfo=w526-h451-no"/></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 3. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 3.15 <i>Use Case</i> Sistem yang Diusulkan</b></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Berdasarkan gambar 3. | + | Berdasarkan gambar 3.15 Use Case diagram diatas terdapat:</div> |
<ol> | <ol> |
Revisi per 17 September 2018 07.13
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN
PADA SMK MARIA MEDIATRIX
KOTA TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
1423382479 JESSICA KRISNASARI
JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN
PADA SMK MARIA MEDIATRIX
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1423382479
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Web Based Accounting System
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK RAHARJA |
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
| ||||
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si) |
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN
PADA SMK MARIA MEDIATRIX
KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1423382479
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi Web Based Accounting System
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018
NIM |
: 1423382479
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Web Based Accounting System
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Juli 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN
PADA SMK MARIA MEDIATRIX
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1423382479
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Web Based Accounting System
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2018
NIM : 1423382479
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Dalam perkembangan dunia pendidikan yang pesat, sistem pembayaran menggunakan pendidikan dalam negeri baik negeri maupun swasta. Pertumbuhan ilmu teknologi didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas yang dapat digunakan untuk sistem pembayaran sekolah pada siswa. Salah satunya adalah SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta di kota Tangerang dengan 150-200 siswa. Layanan pembayaran siswa harus dilakukan dengan cepat tidak ada penumpukan antrean. Transaksi pembayaran yang dilakukan saat ini masih menggunakan buku manual / kertas. Untuk menyimpan laporan dan EDP hanya berfungsi pada aplikasi Microsoft Excel. Pengumpulan data secara manual sering menyebabkan kesalahan dan kerangkapan data. Selain itu, informasi laporan keuangan tidak dapat diakses dengan cepat ketika diperlukan. Oleh karena itu, penulis mengembangkan strategi data sistem informasi untuk membantu dalam proses pembayaran. Sistem ini meliputi pembuatan model menggunakan alat UML dengan perangkat lunak Paradigma Visual, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Notepad ++ sebagai program daftar fleksibel PHP, Yii Framework dan MySQL sebagai databasenya.
Kata Kunci: Sistem Pembayaran, Transaksi Pembayaran, Laporan, UML, PHP, Database
ABSTRACT
In the rapid development of education, the payment system uses domestic and private education. The growth of technology science is supported by adequate and quality human resources that can be used for school payment systems for students. One of them is the SMK Maria Mediatrix Tangerang City which is one of the private education institutions in the city of Tangerang with 150-200 students. Student payment services must be done quickly there is no stack of queues. Payment transactions that are carried out today are still using manual / paper books. To save reports and EDP only works in Microsoft Excel applications. Manually collecting data often causes errors and data capture. In addition, financial report information cannot be accessed quickly when needed. Therefore, the authors develop an information system data strategy to assist in the payment process. This system includes making models using UML tools with Visual Paradigm software, in terms of making this system researchers use Notepad ++ as a flexible list program PHP, Yii Framework and MySQL as the database.
Keywords: Payment System, Payment Transaction, Report, UML, PHP, Database
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah, atas kasih setia serta anugerah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga mampu menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan sangat baik, dengan mengambil judul "PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN PADA SMK MARIA MEDIATRIX KOTA TANGERANG".
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan selama kuliah dan juga digunakan untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan Diploma 3.
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan baik secara moril maupun materil dari semua pihak, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkan penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Dr. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku Dosen Pembimbing ke-1 yang telah memberikan waktunya untuk membantu penulis dalam menyusun laporan ini.
- Bapak Christien Setiya Kesumawati, M.Akt selaku Dosen Pembimbing ke-2 yang telah meluangkan waktunya membantu penulis dalam menyusun laporan ini.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Bapak Amandus Petrus, SE., MM selaku .
- Seluruh Staff Yayasan Bintang Timur Tangerang serta para guru SMK Maria Mediatrix yang telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan penelitian.
- Orangtua dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan yang sangat luar biasa untuk keberhasilan penulis.
- Kepada Rizky Martin Siburian serta seluruh teman-teman CABE juga teman-teman MAHMUD yang selama ini berjuang bersama dalam perkuliahan dan membantu dukungan moril kepada penulis.
- Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam penyusunan laporan (TA) ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi guna melengkapi dan menyempurnakan penulisan dikemudian hari. Akhir kata, semoga penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan juga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Juli 2018 | |
Jessica Krisnasari | |
NIM. 1423382479 |
Daftar isi
- 1 DAFTAR GAMBAR
- 2 DAFTAR TABEL
- 3 DAFTAR SIMBOL
- 4 BAB I
- 5 BAB II
- 6 BAB III
- 7 BAB IV
- 8 DAFTAR PUSTAKA
- 9 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Use Case Sistem Pembayaran SPP yang berjalan
Gambar 3.3 Use Case Sistem Pembayaran Uang Kegiatan yang berjalan
Gambar 3.4 Use Case Sistem Pembayaran Uang Buku Paket yang berjalan
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Pembayaran SPP yang berjalan
Gambar 3.6 Activity Diagram Sistem Pembayaran Uang Kegiatan yang berjalan
Gambar 3.7 Activity Diagram Sistem Pembayaran Buku Paket yang berjalan
Gambar 3.8 Sequence Diagram Sistem Pembayaran SPP yang berjalan
Gambar 3.9 Sequence Diagram Sistem Pembayaran Uang Kegiatan yang berjalan
Gambar 3.10 Sequence Diagram Sistem Pembayaran Buku Paket yang berjalan
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
BAB I
Latar Belakang
Pada era globalisasi ini teknologi informasi semakin berkembang dan mengalami kemajuan pesat. Saat ini teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap segala ruang lingkup kehidupan, karena teknologi informasi dimanfaatkan untuk membantu mengolah suatu pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dimana informasi yang cepat, akurat, handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk dilakukan.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang telah dicapai saat ini, maka dapat diketahui sumber utamanya yaitu sumber teknologi yang cepat dan akurat. Komputer merupakan salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk membantu permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Cara kerja komputer yang praktis dan cepat dapat menghasilkan informasi yang akurat karena tingkat ketelitiannya yang tinggi membuat komputer memegang peranan penting bagi manusia.
SMK Maria Mediatrix merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bernaung dalam Yayasan Bintang Timur Tangerang. SMK Maria Mediatrix yang beralamat di Komplek Pd. Rejeki Blok A/8 Jl. Pinus 2 No.1 RT.01/RW.06, Kutabumi, Pasarkemis, Kutabaru, Tangerang, saat ini menyelenggarakan pendidikan dengan program keahlian (jurusan): Akuntansi dan Administrasi Perkantoran.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, sistem informasi pembayaran yang berjalan saat ini telah sesuai prosedur yang berlaku namun prosesnya masih dilakukan secara manual. Pencatatan bukti pembayaran yang masih menggunakan kertas memungkinkan terjadinya dokumen hilang atau rusak yang dapat mempengaruhi ketidakseimbangan antara laporan dengan kas fisik. Selanjutnya maka laporan yang seharusnya dipindahkan ke Microsoft Excel satu hari setelah terjadinya transaksi tidak dapat dilakukan dan dapat bertumpuk sehingga terjadinya ketidakakuratan laporan.
Oleh karena itu lembaga pendidikan juga sangat membutuhkan sistem pembayaran yang tersusun rapih dan teratur agar menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat dalam pembuatan laporan. Selain itu, sistem pembayaran yang baik juga dapat menghindari terjadinya penggandaan data dan kesalahan dalam perhitungan serta mempermudah pembuatan laporan per waktu.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membuat laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Sistem Pembayaran pada Siswa di SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang”.
Rumusan Masalah
Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).
Adapun rumusan masalah itu :
-
Bagaimana proses pengolahan sistem pembayaran pada SMK Maria Mediatrix yang berjalan saat ini ?
-
Bagaimana merancang sistem pembayaran terkomputerisasi yang sesuai dengan kebutuhan SMK Maria Mediatrix ?
-
Apakah rancangan sistem pembayaran yang telah diusulkan penulis sudah mampu memenuhi kebutuhan sistem pembayaran di SMK Maria Mediatrix ?
Ruang lingkup penelitian
Agar dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini tidak terlalu luas pembahasannya, maka penulis membuat ruang lingkup penelitian yaitu mengenai sistem pembayaran yang ada di SMK Maria Mediatrix mulai dari proses pembayaran Uang Pangkal, Iuran SPP, Iuran Buku, Iuran Kegiatan, sampai dengan menghasilkan laporan tunggakan siswa serta laporan berupa rekap pembayaran.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut:
- Tujuan Operasional
Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang ada dalam proses pembayaran pada siswa di SMK Maria Mediatrix.
- Tujuan Fungsional
Menciptakan dan merancang sistem pembayaran yang cepat, tepat serta akurat sesuai dengan kebutuhan di SMK Maria Mediatrix agar mampu mengatasi permasalahan yang ada.
- Tujuan Individual
-
Untuk melengkapi pencapaian jenjang Diploma Tiga dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Komputerisasi Akuntansi.
-
Untuk menambah pengalaman dan memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya kepada penulis.
Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat yang diinginkan penulis dalam penulisan ini adalah:
- Manfaat Operasional
Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh SMK Maria Mediatrix sebagai pertimbangan atas langkah-langkah sistem yang sedang dijalankan oleh SMK Maria Mediatrix dalam mengelola segala pembayaran pada siswa.
- Manfaat Fungsional
Dengan dihasilkannya sebuah rancangan sistem pembayaran diharapkan dapat dijadikan dasar untuk perbaikan sistem yang sedang berjalan pada saat ini dan dapat membantu memudahkan pekerjaan di SMK Maria Mediatrix untuk pembuatan laporan secara cepat perhitungannya dan efisien dalam penggunaan waktu penyelesaiannya.
- Manfaat Individual
Sebagai referensi di dalam dunia kerja agar dapat menciptakan dan mengembangkan sistem menjadi lebih baik lagi dan lebih bermanfaat untuk selanjutnya.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
- Metode Observasi (Observation Method)
Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan kerja yang bertempat di SMK Maria Mediatrix yang beralamat di Komplek Pondok Rejeki Blok A/8 Jl. Pinus II No.1 RT.01/RW.06, Kutabumi, Pasarkemis, Kutabaru, Tangerang, Banten, obsevasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.
- Metode Wawancara (Interview Method)
Penulis melakukan sesi tanya jawab kepada Kepala Bagian Keuangan sebagai narasumber pengambilan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem dan mengetahui alur kerja yang terjadi dalam sekolah tersebut, khususnya dalam sistem pembayaran pada siswa di SMK Maria Mediatrix.
- Metode Studi Pustaka (Library Method)
Mencari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan TA (Tugas Akhir), yang bersumber dari berbagai buku analisa guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan penulisan laporan TA ini.
Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan maka data tersebut diolah dan dianalisis supaya penulis mendapatkan hasil akhir dari penelitian. Dalam merancang sistem pembayaran pada SMK Maria Mediatrix ini penulis menggunakan analisis SWOT yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).
Metode Perancangan
Dalam proses perancangan sistem pembayaran pada SMK Maria Mediatrix ini meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools UML (Unified Modelling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram menggunakan software Visual Paradigm, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Notepad++ sebagai penulisan listing program PHP, Framework Yii dan MySQL sebagai database.
Metode Prototipe
Proses prototype akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS3 dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
Metode Testing
Pada metode testing menggunakan blackbox. Blackbox testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang berkenaan dengan struktur internal atau kerja.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Tugas Akhir (TA) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMK Maria Mediatrix, stuktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modeling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem secara umum menurut Sutabri (2016:9)[1], yaitu:.
Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri dari pula kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerja sama antarunsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan hidup kita. Unsur sistem tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuang tersebut di atas.
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pernapasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh. Contoh sistem lain adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.
Sedangkan pengertian sistem menurut Indrajani (2015:71)[2], Sistem secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu persatuan. Konsep umum sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Selain itu juga, sistem adalah elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang terdiri atas sejumlah sumber daya. Sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen perusahaan tersebut. Jadi, dapat diambil simpulan bahwa sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama
Menurut Sutabri (2016:10)[1], Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”.
- Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
- Lingkugan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
- Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
- Masukkan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
- Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
- Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Menurut Sutabri (2016:11)[1], Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponan dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
- Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
- Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
- Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Konsep Dasar Data
Menurut Sutabri (2016:17)[1], "Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi."
Sedangkan pengertian data menurut Indrajani (2015:71)[2], Data merupakan fakta mentah tentang orang, tempat, kejadian, dan apa pun yang penting bagi perusahaan, di mana data itu sendiri tidak memiliki arti. Data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola dan data juga adalah fakta-fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis. Pengertian data lainnya adalah rekaman data, konsep, atau instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pencarian, dan pemrosesan secara otomatis yang dapat memberikan informasi yang mudah dimengerti oleh pemiliknya atau pihak yang bersangkutan. Dari hal di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai, atau fakta mentah yang belum diolah.
Menurut Sutabri (2016:18)[1], data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:
Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:
- Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung
- Data Ukur (Measurement Data)
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
- Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:
- Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.
- Data Kualitatif (Qualitative Data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit kedalam penilaian studi dengan "grade" A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.
- Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:
- Data Internal (Internal Data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
- Data Eksternal (External Data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.
- Data Internal (Internal Data)
Konsep Dasar Informasi
Menurut Sutabri (2016:26)[1], "Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya mati. Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan, maka informasi menjadi tidak diperlukan."
Menurut Krismiaji (2015:14)[3], "Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. Dengan demikian dapat pula disimpulkan bahwa data adalah input bagi sebuah sistem informasi, sedangkan informasi merupakan output. Data diproses menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembuat keputusan untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik. Aturan umum yang berlaku adalah, semakin tinggi kualitas informasi yang tersedia bagi para pembuat keputusan, semakin baik keputusan yang dihasilkan."
Menurut Krismiaji (2015:15)[3], Agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut:
Relevan : Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan/membenarkan ekspektasi semula.
Dapat Dipercaya : Bebas dari kesalahan atau bias dan secara akurat menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi.
Lengkap : Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.
Tepat Waktu : Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.
Mudah Dipahami : Disajikan dalam format yang mudah dimengerti
Dapat Diuji Kebenarannya : Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independen
Nilai informasi menurut Fauzi (2017:12), ditentukan dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya-biaya yang berhubungan untuk memperoleh informasi seperti waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan, memproses serta menyimpan data serta mendistribusikan informasi yang dihasilkan kepada para pembuat keputusan.
- Mudah Diperoleh
Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilai bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
- Luas dan Lengkap
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya
- Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan
- Kecocokan
Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.
- Ketepatan Waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya, berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris
- Kejelasan
Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut?
- Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapt disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur
- Dapat Dibuktikan
Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama
- Tidak Ada Prasangka
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
- Dapat Diukur
Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.
Konsep Dasar Sistem Informasi
- Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
- Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi
Teknologi merupakan "tool box" dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerimainput, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware)
Teori Khusus
Konsep Dasar Perancangan
Konsep Dasar Sistem Pembayaran
Konsep Dasar Laporan Keuangan
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu
Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan
Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode
Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan
informasi keuangan lainnya
- Bersifat Historis
Bersifat historis artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang. Misalnya laporan keuangan disusun berdasarkan data satu atau dua atau beberapa tahun ke belakang (tabun atau periode sebelumnya).
- Menyeluruh
Bersifat menyeluruh maksudnya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. Artinya laporan keuangan disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian-sebagian (tidak lengkap) tidak akan memberikan informasi yang lengkap tentang keuangan suatu perusahaan.
Konsep Dasar UML
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:133)[5], UML adalah salah satu standar bahasa visual yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi requirement, membuat analisis dan desain serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
Menurut Windu, Gata (2013:4)[5], UML adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun perangkat lunak atau alat untuk pendukung pengembangan sistem.
Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :
Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case.
Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki.
Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan
Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram,pada tahap ini mendefinisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya.
Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan yaitu, Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim.
Konsep Dasar Website
Menurut Murad (2013: 49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
Menurut Murya (2012:3), “Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau browser dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet.”
Menurut Yuhefizar (2013:2), "Web adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi."
Konsep Dasar HTML
Menurut Hidayatullah (2014:13), “Hypertext Markup Language atau disingkat dengan HTML merupakan bahasa standar yang digunakan menampilkan halaman web. Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu mengatur tampilan dengan halaman web dan isinya, membuat table dengan halaman web, mempublikasikan halaman web secara online, membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web, menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi serta menampilkan area gambar (canvas) di browser".
Literature Review
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pembayaran biaya sekolah dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan menyempurnakan pembayaran sekolah ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :
- Penelitian yang dijalankan oleh Fristanto dkk (2014)[6]
Penelitian ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Insidental pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tinatar Punung”. Dalam penelitian ini siswa SMK Muhammadiyah masih sedikit jadi perlu penambahan kapasitas dan juga fitur untuk mendukung banyaknya siswa. Dalam penelitian berikutnya diharapkan ada penambahan beberapa fitur untuk melengkapi sistem pembayaran SPP, yaitu penambahan SMS Gateway untuk memberitahukan keterlambatan pembayaran siswa, dan wali murid akan mendapatkan SMS pemberitahuan keterlambatan pembayaran.
- Penelitian yang dijalankan oleh Choirul Iman, Mustafa, Sri Mulyono (2017)[7]
Penelitian ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik dan Administrasi pada Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang Berbasis Web”. Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Pondok Pesantren Asshodiqiyah dapat mempermudah pihak pengurus dalam mengelola data-data akademik dan administrasi pembayaran santri. Sistem yang dibangun mampu meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya dalam pengelolaan data-data akademik dan administrasi di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Perancangan bisnis proses baru serta perancangan sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan instansi terkait, yakni Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang.
- Penelitian yang dijalankan oleh Adhani dkk (2015)[8]
Penelitian ini berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru dan Pembayaran SPP Menggunakan Zachman Framework”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1) Penelitian ini menghasilkan analisa dan perancangan sistem informasi yang dapat mengolah data pada saat penerimaan siswa baru dan data pembayaran Surat Perintah Pembayaran (SPP) pada SMK Ethika Palembang dengan menggunakan Zachman Framework, dan 2) Analisa dan perancangan ini dapat digunakan sebagai landasan pengembangan sistem informasi di sekolah khususnya Penerimaan Siswa Baru dan Pembayaran SPP agar pengembangan yang dilakukan sesuai dari Sekolah.
- enelitian yang dijalankan oleh Rahayu (2017)[9]
Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Berbasis WebDi Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut”. Berdasarkan kebutuhan aplikasi sistem informasi pengelolaan keuangan Smk Islam Atturmudziyyah Garut serta kajian tambahan pada tinjauan pustaka yang telah dibahas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dari pembuatan system informasipengelolaan keuangan Smk Islam Atturmudziyyah Garut, yaitu: 1.Terselesaikannya pembuatan sistem informasi pengelolaan keuangan Smk Islam Atturmudziyyah Garut. 2.Pengelolaan keuangan Smk Islam Atturmudziyyah Garut berkembang menjadi sebuah sistem informasi berbasis web yang biasa diakses kapan saja menggunakan media internet. 3.Terdapat fasilitas user untuk siswa agar dapat mengecek data keuangan masing-masing.
- enelitian yang dijalankan oleh Junaidi dkk (2015)[10]
Penelitian ini berjudul “Konsep Otomatisasi Sistem Pembayaran SPP Online Untuk Mengurangi Tingkat Keterlambatan”. Pembayaran SPP merupakan sebuah dasar bagi perkembangan sebuah sekolah yang dapat membantu sistem tata kerja yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menunjang bagi pengolahan pembayaran SPP agar bisa memudahkan pihak sekolah terutama bagian tata usaha dalam mengelola informasi yang ada. Dengan adanya sistem pembayaran SPP terotomatisasi seperti ini maka proses pengolahan data akan menjadi lebih cepat, tepat dan efisien. Pihak sekolah akan merasa terbantu dalam proses pengerjaan tugasnya, pihak orangtua murid juga akan merasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang akurat dari pihak sekolah sehingga dapat mengurangi keterlambatan.
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
- Sejarah Singkat Yayasan Bintang Timur
- Sejarah Singkat Yayasan Bintang Timur
Sebagai Tarekat Diosesan Keuskupan Amboina, pada tahun 1987, via Yayasan Theresia milik Keuskupan Ambonia, menyerahkan beberapa unit Pendidikan kepada Tarekat Maria Mediatrix sebagai pemilik sekaligus pengembangan selanjutnya. Dengan adanya penyerahan beberapa unit pendidikan oleh Pihak Keuskupan kepada Tarekat, maka dengan sendirinya tarekat harus memiliki sebuah Badan Hukum yang membawahi karya unit-unit pendidikan tarekat ini.
Yayasan Bintang Timur didirikan oleh Dewan Pimpinan Umum Tarekat Maria Mediatrix Periode 1983-1989, dipimpin oleh Sr. Petronella Renyaan, TMM. Yayasan Bintang Timur berpusat di Ambon. Berdasarkan Akte Notaris TUASIKAL, SH dengan Akta No. 7 tertanggal 1 April tahun 1989, maka hadirnya Yayasan Bintang Timur tujuannya untuk menyelenggarakan karya-karya kerasulan Tarekat baik : dibidang pendidikan, kesehatan maupun karya sosial, meskipun demikian karya pendidikanlah yang menjadi favorit pengembangannya, kemudian ditambah lagi dua bidang karya lain dibawah penyelenggaraan Yayasan Karya Kesehatan Johanis Aerts, yang didirikan oleh Tarekat Maria Mediatrix pada tahun 2012. Dengan demikian tarekat Maria Mediatrix memiliki 2 (dua) badan hukum Yayasan untuk menyelenggarakan karya-karya kerasulannya.
Untuk membuka Persekolahan Maria Mediatrix di Kutabaru Tangerang, Tarekat menghadirkan Yayasan Bintang Timur, demi penataan manajemen operasionalnya.
Pada tahun 1990, Tarekat Maria Mediatrix mulai mengembangkan karya-karya kerasulannya di Keuskupan Agung Jakarta, maka pengurus Yayasan Bintang Timur yang berkantor di Ambon yang diketuai oleh Sr. Josephina Nurmalay, TMM, diberikan mandat oleh Badan Pembina Yayasan untuk membuka Perwakilannya di Keuskupan Agung Jakarta sehingga melalui suatu proses yang cukup panjang, Perwakilan Yayasan Bintang Timur dapat hadir dan berkarya di daerah Kutabaru Tangerang, pada tahun ajaran 1991-1992.
Tahun ajaran inilah, merupakan “awal” Perwakilan Yayasan Bintang Timur “hadir” dan beroperasi di daerah Kutabumi Tangerang, wilayah Keuskupan Agung Jakarta.
Selama kurang lebih 22 tahun, Perwakilan Yayasan Bintang Timur melaksanakan manajemen operasionalnya masih tetap dibawah Yayasan Bintang Timur Pusat di Ambon.
Pada awal bulan Agustus 2001, Sr. Josephina Nurmalay, TMM ditempatkan di Tangerang untuk menata pengembangan Yayasan Bintang Timur, Persekolahan Maria Mediatrix.
Berdasarkan ketentuan Pemerintah tentang keberadaan sebuah badan hukum yayasan, maka pada tahun 2002, terjadi perubahan status Perwakilan Yayasan Bintang Timur menjadi Yayasan Bintang Timur yang berpusat di daerah Kutabaru Tangerang dengan Akta Pendirian Yayasan No. 07 tanggal 27 Mei tahun 2002 yang disahkan oleh Notaris Nany Sri Wardani, SH. Dengan terbitnya Akta Pendirian Yayasan ini, maka pada saat itulah Status Perwakilan Yayasan Bintang Timur menjadi : Yayasan Bintang Timur. Dengan demikian pencetusan awal berdirinya Yayasan Bintang Timur Tangerang adalah Sr. Josephina Nurmalay, TMM yang pada saat itu dipercayakan sebagai Ketua Perwakilan Yayasan Bintang Timur Tangerang.
Sebagai Tarekat Waktu bergulir dengan begitu cepat, dengan melihat perkembangan pendidikan Persekolahan Maria Mediatrix, semakin diminati dan dipercaya oleh masyarakat, sehingga setiap tahun bertambah jumlah murid di berbagai jenjang unit pendidikan. Kondisi ini memberi semangat juang bagi Yayasan Bintang Timur, berani melangkah lagi untuk membuka sebuah unit pendidikan Maria Mediatrix, maka pada tahun 1995, Perwakilan Yayasan Bintang Timur membuka unit SMK Maria Mediatrix dengan dua jurusan yaitu : Jurusan Administrasi Perkantoran (AP) dan Jurusan Akuntansi (AK). SMK Maria Mediatrix dalam perkembanganya, senantiasa menelorkan siswa/i yang bermutu dan professional, karena mereka disiapkan dengan sungguh-sungguh melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama tiga bulan pada berbagai pabrik yang telah menjalin kerja sama dengan SMK Maria Mediatrix hingga saat ini, untuk menambah pengetahuan serta pengalaman dibidang disiplin ilmu yang mereka tekuni.
Stuktur Organisasi Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab
Penyelenggara kegiatan pendidikan
Pembina Kesiswaan
Pelaksana bimbingan, penilaian guru dan tenaga pendidikan lainnya
Penyelenggara administrasi sekolah: ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum
Pelaksana hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar sekolah
Menyampaikan harapan para wali murid pada rapat denganpihak sekolah.
Pengawas pelaksaan kegiatan pendidikan
Perencana program pembangunan dan kegiatan proses belajar mengajar
Pengawas pengeluaran keuangan
Penengah pihak sekolah dan wali murid
Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
Penyusun laporan kegiatan sekolah
Penyusun perlengkapan
Penyusun program kegiatan pendidikan
Penyusun pembagian tugas mengajar
Penusun program UAS/UAN dan kenaikan kelas
Penyusun guru wali kelas dan guru piket
Penyusun laporan hasil kegiatan belajar
Pembentuk panitia penerimaan siswa baru
Penghubung pihak sekolah dengan pihak luar sekolah
Penyusun program pembinaan kesiswaan
Mengkoordinasikan pelaksana bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan OSIS
Memberikan pengarahan pada pengurus OSIS
Penyusun laporan kegiatan kesiswaan
Pelaksana kegiatan belajar mengajar
Penyusun penilaian hasil belajar peserta didik
Pengelola kelas
Penyelenggara administrasi kelas: denah tempat duduk, absen siswa, daftar piket kelas, dafar pengurus kelas, buku rapor.
Pemberi motivasi kepada siswa di kelasnya dalam hal belajar dan melaksanakan tatakrama, sopan santun, juga tata tertib
Pengisi dan pembagi rapor kepada wali murid
Penyusun dan pelaksana program BP/BK.
Mengikuti peraturan yang berlaku di SMK Maria Mediatrix
Siswa wajib datang ke SMK Maria Mediatrix 15 menit sebelum kelas dimulai
Mengikuti pelajaran yang telah ditetapkan
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yang berjalan pada use case diagram, analisa sistem pada activity diagram, dan analisa sistem pada sequence diagram.
Analisa Prosedur
Ada beberapa prosedur yang berlaku dalam sistem pembayaran yang berjalan saat ini di SMK Maria Mediatrix, yaitu:
- Prosedur Pembayaran SPP
Proses pembayaran yaitu siswa datang ke loket memberikan kartu SPP, selanjutnya petugas loket akan mencatat transaksi pembayaran ke dalam kartu, siswa pun memberikan uang sejumlah tagihan yang telah dicatat, kemudian petugas loket akan memberikan stampel dan paraf, selanjutnya kartu SPP dikembalikan kembali kepada siswa. Kemudian petugas memasukkan transaksi pembayaran tersebut kedalam laporan rekap harian kas yang akan diberikan kepada petugas EDP untuk diinput kedalam database Ms.Excel agar data-data tersebut dapat dijadikan laporan berkala yang akan diberikan kepada Accounting dan Kepala Sekolah.
- Prosedur Pembayaran Iuran Kegiatan
Proses pembayaran yaitu siswa datang ke loket dan memberitahu kepada petugas loket bahwa ingin membayar Iuran Kegiatan, maka petugas loket akan mencatat transaksi pembayaran ke dalam kwitansi khusus Iuran Kegiatan, siswa pun memberikan uang sejumlah tagihan yang telah dicatat, kemudian petugas loket akan memberikan kwitansi kepada siswa sebagai tanda bukti. Lalu petugas memasukkan transaksi pembayaran tersebut kedalam laporan rekap harian kas yang akan diberikan kepada petugas EDP untuk diinput kedalam database Ms.Excel agar data-data tersebut dapat dijadikan laporan berkala yang akan diberikan kepada Accounting dan Kepala Sekolah.
- Prosedur Pembayaran Iuran Buku Paket
Proses pembayaran yaitu siswa datang ke loket dan memberitahu kepada petugas loket bahwa ingin membayar Uang Buku Paket, selanjutnya petugas loket akan mencatat transaksi pembayaran ke dalam kwitansi khusus pembayaran Buku Paket, kemudian siswa memberikan uang sejumlah tagihan yang telah dicatat, kemudian petugas loket akan memberikan kwitansi kepada siswa sebagai tanda bukti. Lalu petugas memasukkan transaksi pembayaran tersebut kedalam laporan rekap harian kas yang akan diberikan kepada petugas EDP untuk diinput kedalam database Ms.Excel agar data-data tersebut dapat dijadikan laporan berkala yang akan diberikan kepada Accounting dan Kepala Sekolah.
- Prosedur Penginputan EDP
Proses penginputan yaitu petugas loket akan memberikan rekap harian kas kepada petugas EDP (Entry Data Processing) yang selanjutnya akan menginput transaksi-transaksi tersebut ke dalam program database Ms. Excel.
- Laporan Keuangan
Proses pelaporan yaitu petugas EDP akan melakukan pelaporan 2 minggu sekali yaitu di awal bulan dan di akhir bulan melalui data yang telah diinput sebelumnya, laporan akan di print ke dalam 2 rangkap yaitu rangkap pertama untuk bagian Accounting dan rangkap ke 2 untuk Kepala Sekolah SMK Maria Mediatrix.
Berdasarkan uraian analisa prosedur diatas, maka penulis membuat analisa sistem yang berjalan kedalam UML dibawah ini:
Use Case Diagram Sistem yang Berjalan
Sistem Pembayaran SPP
Gambar 3.2 Use Case Sistem Pembayaran SPP yang berjalanBerdasarkan gambar 3.2 Use Case diagram diatas terdapat:1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran SPP di SMK Maria Mediatrix.
5 (lima) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Petugas EDP, Accounting dan Kepala Sekolah.
10 (sepuluh) use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: Memberikan Kartu SPP, Mencatat Pembayaran, Memberikan Uang SPP, Stampel dan Paraf Kartu SPP, Mengembalikan Kartu SPP, Membuat Rekap Harian Kas, Entry Data Laporan Harian Kas, Membuat Laporan Keuangan, dan Menerima Laporan keuangan.
Sistem Pembayaran Uang Kegiatan
Gambar 3.3 Use Case Sistem Pembayaran Uang Kegiatan yang berjalanBerdasarkan gambar 3.3 Use Case diagram diatas terdapat:1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran Uang Kegiatan di SMK Maria Mediatrix.
5 (lima) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Petugas EDP, Accounting dan Kepala Sekolah.
9 (sembilan) use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: Datang Langsung, Mencatat Pembayaran, Membayar Uang Kegiatan, Memberikan Kwitansi, Membuat Rekap Harian Kas, Entry Data Laporan Harian Kas, Membuat Laporan Keuangan, dan Menerima Laporan keuangan.
Sistem Pembayaran Uang Buku Paket
Gambar 3.4 Use Case Sistem Pembayaran Uang Buku Paket yang berjalanBerdasarkan gambar 3.4 Use Case diagram diatas terdapat:1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran Uang Kegiatan di SMK Maria Mediatrix.
5 (lima) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Petugas EDP, Accounting dan Kepala Sekolah.
9 (sembilan) use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: Datang Langsung, Mencatat Pembayaran, Membayar Uang Kegiatan, Memberikan Kwitansi, Membuat Rekap Harian Kas, Entry Data Laporan Harian Kas, Membuat Laporan Keuangan, dan Menerima Laporan keuangan.
Activity Diagram Sistem yang Berjalan
Sistem Pembayaran SPP
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Pembayaran SPP yang berjalanBerdasarkan gambar 3.5 Activity diagram diatas terdapat:1 (satu) initial node objek yang diawali.
5 (lima) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Petugas EDP, Accounting dan Kepala Sekolah.
16 (enam belas) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 (satu) final state, objek yang diakhiri.
Sistem Pembayaran Uang Kegiatan
Gambar 3.6 Activity Diagram Sistem Pembayaran SPP yang berjalanBerdasarkan gambar 3.6 Activity diagram diatas terdapat:1 (satu) initial node objek yang diawali.
5 (lima) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Petugas EDP, Accounting dan Kepala Sekolah.
16 (enam belas) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 (satu) final state, objek yang diakhiri.
Metode Analisa Sistem yang Berjalan
Pada penelitian ini penulis menggunakan Metode Analisa SWOT, berikut Metrik dari analisa SWOT:
SMK Maria Mediatrix berada ditempat strategis sehingga mudah dijangkau oleh siswa atau calon siswa.
SMK Maria Mediatrix memiliki 2 jurusan yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran yang memiliki akreditasi baik.
SMK Maria Mediatrix memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Tersedianya tenaga ahli untuk menjalankan sistem/program yang terkomputerisasi
SMK Maria Mediatrix belum mempunyai sistem pembayaran yang terkomputerisasi.
Proses pembayaran SPP, Uang Kegiatan, Uang Pangkal dan Uang Buku masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Proses pembayaran yang memakan waktu seringkali membuat antrian di loket pembayaran menjadi panjang.
Sulitnya mendapatkan data dengan cepat dikarenakan penyimpanan yang manual.
Proses Sistem Pembayaran manual memerlukan banyak petugas yang terlibat oleh karena proses yang panjang.
SMK Maria Mediatrix mengalami peningkatan jumlah siswa baru yang cukup signifikan setiap tahun ajaran baru.
Dibangun Sistem Pembayaran terkomputerisasi yang efisien, mengurangi kerangkapan data serta mampu memberikan informasi yg cepat, tepat dan akurat.
Pengurangan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi anggaran.
- Strategi SO (kekuatan-kesempatan)
SMK Maria Mediatrix mengalami peningkatan jumlah siswa baru yang cukup signifikan setiap tahun ajaran baru.
- Strategi WO (kelemahan-kesempatan)
Pengurangan pegawai/pengurus loket karna sistem terkomputerisasi
- Strategi SO (kekuatan-kesempatan)
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
-
Analisa Masukan
Nama Masukan : Kartu SPP
Fungsi : Digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembayaran pada setiap Siswa
Sumber : TU, Siswa
Media : Kertas (Kartu SPP)
Frekuensi : Setiap bulan dalam 1 periode tahun ajaran
Format : Dapat dilihat pada lampiran
Keterangan : Berisi no.induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran, paraf petugas
-
Analisa Proses
Nama Proses : Perhitungan Tunggakan SPP
Masukan : Periksa Total Tunggakan
Keluaran : Total TUnggakan SPP
Ringkasan proses : Pada proses ini perhitungan tunggakan SPP berdasarkan kartu SPP dan juga tanggal jatuh tempo pembayaran yang sudah ditetapkan setiap bulannya.
-
Analisa Keluaran
Nama Keluaran : Kartu SPP
Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran SPP
Media : Kertas
Rangkap : 2 kartu
Distribusi : Kartu SPP milik siswa, dan kartu SPP sebagai bukti fisik untuk petugas loket.
-
Analisa Masukan
Nama Masukan : Pembayaran Uang Kegiatan
Fungsi : Uang pendidikan
Sumber : Petugas loket
Media : Kertas (Kwitansi)
Frekuensi : 1 kali setahun/1 periode tahun ajaran
Format : Dapat dilihat pada lampiran
Keterangan : Berisi rincian jumlah uang kegiatan dalam 1 periode tahun ajaran
-
Analisa Proses
Nama Proses : Perhitungan Tunggakan Uang Kegiatan
Masukan : Periksa Total Tunggakan
Keluaran : Total Tunggakan Uang Kegiatan
Ringkasan proses : Pada proses ini perhitungan tunggakan Uang kegiatan berdasarkan jumlah yang sudah ditetapkan dari pihak sekolah.
-
Analisa Keluaran
Nama Keluaran : Kwitansi Uang Kegiatan
Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran Uang Kegiatan
Media : Kertas (kwitansi)
Rangkap : 2 kertas (kwitansi)
Distribusi : Kwitansi putih untuk siswa, dan kwitansi kuning untuk loket
-
Analisa Masukan
Nama Masukan : Pembayaran Uang Buku Paket
Fungsi : Pembayaran buku paket siswa
Sumber : Petugas loket
Media : Kertas (Kwitansi)
Frekuensi : 1 kali setahun/1 periode tahun ajaran
Format : Dapat dilihat pada lampiran
Keterangan : Berisi rincian jumlah uang buku paket dalam 1 periode tahun ajaran.
-
Analisa Proses
Nama Proses : Perhitungan Tunggakan Uang Buku Paket
Masukan : Periksa Total Tunggakan
Keluaran : Total Tunggakan Uang Buku Paket
Ringkasan proses : Pada proses ini perhitungan tunggakan Uang Buku Paket berdasarkan jumlah yang sudah ditetapkan dari pihak sekolah.
-
Analisa Keluaran
Nama Keluaran : Kwitansi Uang Buku Paket
Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran Buku Paket
Media : Kertas (kwitansi)
Rangkap : 2 kertas (kwitansi)
Distribusi : Kwitansi putih untuk siswa, dan kwitansi kuning untuk loket
Konfigurasi Sistem Berjalan
Pada konfigurasi sistem berjalan ini berisi tentang spesifikasi Hardware, Software dan Brainware (Hak Akses)
-
Spesifikasi Hardware
-
Processor : Pentium IV
-
Monitor : SVGA 15”
-
Mouse : Optical
-
Keyboard : PS2
-
RAM : 1 GB
-
Harddisk : 40 GB
-
Printer : Inkjet
-
-
Spesifikasi Software
-
Ms. Office 2003
-
Ms.Excel 2003
-
-
Brainware (Hak Akses)
-
Petugas Loket
-
Petugas EDP
-
Analisa Permasalahan dan Analisa Kebutuhan
-
Analisa Permasalahan
Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:
Proses pencatatan seluruh transaksi pembayaran sekolah masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencatat sehingga akan menimbulkana antrian di loket menjadi panjang, dan juga seringnya terjadi kesalahan pada tanggal transaksi bahkan membuat wali murid memilih untuk menitipkan kartu bayaran beserta uang ke pihak lain sehingga apabila pihak ke 3 tersebut tidak langsung menyetor kepada petugas loket, maka akan terjadi kekeliruan yang menyebabkan berkurangnya hubungan baik antara pihak sekolah dan wali murid.
Proses pengecekan hasil rekap harian dilakukan secara manual yang kemungkinan dapat terjadi salah hitung kepada pemasukan atau human error, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan akurasi data.
Pembuatan laporan menggunakan Ms.Office Excel terkadang tidak berjalan dengan baik. Sering terjadi error system dikarenakan sistem yang dirancang tidak mampu menyesuaikan situasi permasalahan yang terjadi.
-
Analisa Kebutuhan
Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan saat ini, agar memudahkan petugas yang berwenang maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi berbasis web. Berikut adalah alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan:
Dibutuhkannya proses pencatatan transaksi pembayaran yang dilakukan secara komputer yang memudahkan siswa melakukan pembayaran dimana saja dan kapan saja sehingga tidak perlu mengantre.
Dibutuhkannya sistem terkomputerisasi yang dapat memudahkan proses pengolahan data dengan database yang terintegrasi, sehingga mempermudah dalam penyusunan laporan yang cepat dan akurat.
Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
-
Setiap transaksi pembayaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja namun tetap sesuai prosedur.
-
Laporan dapat langsung dicocokkan dengan uang pemasukan yang diterima sehingga memudahkan petugas loket dan penerima kas.
-
Laporan berkala dapat langsung di print dengan mudah dan cepat diterima.
User Requirement
Dalam bagian ini penulis akan mengemukakan tentang: Elisitasi tahap 1, Elisitasi tahap 2, Elisitasi tahap 3, dan Final Draft Elisitasi.
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat Sistem Pembayaran yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat:
Elisitasi tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian yang terkait serta pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat dalam hal wawancara dilakukan terhadap bagian pembayaran (loket) mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak penerima pembayaran (loket).
Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II disusun berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian di klasifikasikan dengan metode MDI. Berikut Penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi :
-
Sejarah dan Visi-Misi Sekolah
-
Menampilkan Cetak Kwitansi
-
Daftar Nama Guru
-
Create Nama Guru
-
Menampilkan Waktu dan Hari
Keterangan:
M | : Mandatory (diperlukan) |
D | : Desirable (yang diinginkan) |
I | : Inessential (yang tidak mutlak diinginkan) |
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat 1 requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :
-
Menampilkan Waktu dan Hari Approve Pembayaran
Keterangan:
T (Technical) | : Tingkat kesulitan dalam pengembangan sistem yang akan dibuat |
O (Operational) | : Tingkat kesulitan dalam penggunaan sistem oleh usernya |
E (Economical) | : Tingkat biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem |
H (High) | : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal sehinggal requirement tersebut harus dieleminasi |
M (Middle) | : Mampu untuk dikerjakan |
L (Low) | : Mudah untuk dikerjakan |
Final Draft Elisitasi
Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi penilaian yang akan dibentuk.
Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem informasi pembayaran pada SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang.
Tata Laksana Sistem yang Diusulkan
Usecase Diagram yang Diusulkan
1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran SPP di SMK Maria Mediatrix.
4 (empat) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Accounting dan Kepala Sekolah.
4 (empat) use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: Transaksi Pembayaran, Upload Bukti Transfer, Memberikan Uang SPP, Approve Pembayaran Siswa, Create Schedulle Pembayaran Siswa.
1 (satu) include yang menspesifikasikan bahwa usecase sumber secara eksplisit dyaitu menerima laporan keuangan.
Activity Diagram yang Diusulkan
1 (satu) initial node objek yang diawali.
4 (empat) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Accounting dan Kepala Sekolah.
9 (sembilan) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
1 (satu) decision node yang menspesifikasikan bahwa usecase sumber secara eksplisit dyaitu menerima laporan keuangan.
1 (satu) activity final state objek yang diakhiri.
Sequence Diagram yang Diusulkan
4 (empat) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Siswa, Loket, Accounting dan Kepala Sekolah.
3 (tiga) self message yang mempresentasikan pemanggilan metode yang dimiliki oleh objek itu sendiri.
4 (empat) lifeline yaitu objek entity antarmuka yang saling berinteraksi
17 (tujuh belas) message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Rancangan Basis Data
Class Diagram yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 3. Class diagram diatas terdapat:
-
Teridiri dari 8 Class, yaitu: User, Siswa, Kelas, Dtl_Kelas, Jurusan, Tahun_Ajar, Schedule_Pembayaran, Pembayaran.
-
Teridiri dari 6 Assosiation, yaitu: tabel siswa berelasi pada tabel dtl_kelas, tabel siswa berelasi pada tabel schedule_pembayaran, tabel siswa berelasi pada pembayaran, tabel kelas berelasi pada tabel dtl_kelas, tabel kelas berelasi pada tabel tahun_ajar, tabel schedule_pembayaran berelasi pada tabel pembayaran.
Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:
- Nama File : User
Media : Hardisk
Isi : id_user+username+password+name+level
Primary Key : id_user
Panjang Record : 86
Tabel 3. Struktur User
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_user INT 2 Primary Key 2 username VARCHAR 25 3 password VARCHAR 32 4 name VARCHAR 25 5 level VARCHAR 2 - Nama File : Siswa
Media : Hardisk
Isi : nis+nm_siswa+jurusan_jk_tempat_lahir+tgl_lahir+nm_orang_tua+alamat+no_telp
Primary Key : nis
Panjang Record : 1900
Tabel 3. Struktur Siswa
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 nis INT 10 Primary Key 2 nm_siswa VARCHAR 30 3 jurusan VARCHAR 30 4 jk VARCHAR 30 5 tempat_lahir VARCHAR 30 6 tgl_lahir DATE 7 nm_orang_tua VARCHAR 30 8 alamat VARCHAR 100 9 no_telp VARCHAR 20 - Nama File : Kelas
Media : Hardisk
Isi : id_kelas+kelas+tahun_ajar+wali_kelas+jumlah_murid+no_hp
Primary Key : id_kelas
Panjang Record : 116
Tabel 3. Struktur Kelas
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_kelas INT 3 Primary Key 2 kelas VARCHAR 30 3 tahun_ajar VARCHAR 30 4 wali_kelas VARCHAR 30 5 jumlah_murid INT 3 6 no_hp VARCHAR 20 - Nama File : dtl_kelas
Media : Hardisk
Isi : id_dtl_kelas+id_kelas+nis
Primary Key : id_dtl_kelas
Panjang Record :16
Tabel 3. Struktur Dtl Kelas
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_dtl_kelas INT 3 Primary Key 2 id_kelas INT 3 3 nis INT 10 - Nama File : jurusan
Media : Hardisk
Isi : id_jurusan+nm_jurusan
Primary Key : id_jurusan
Panjang Record :33
Tabel 3. Struktur Jurusan
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_jurusan INT 3 Primary Key 2 nm_jurusan VARCHAR 30 - Nama File : tahun_ajar
Media : Hardisk
Isi : tahun_ajar+status
Primary Key : tahun_ajar
Panjang Record :30
Tabel 3. Struktur Tahun Ajar
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 tahun_ajar VARCHAR 10 Primary Key 2 status VARCHAR 20 - Nama File : schedule_pembayaran
Media : Hardisk
Isi : id_schedule+nis+id_pembayaran+jenis_pembayaran+nama_pembayaran+nominal+jatuh_tempo+status_pembayaran
Primary Key : id_schedule
Panjang Record :187
Tabel 3. Struktur Schedule Pembayaran
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_schedule INT 3 Primary Key 2 nis INT 10 3 id_pembayaran INT 3 4 jenis_pembayaran VARCHAR 30 5 nama_pembayaran VARCHAR 100 6 nominal INT 11 7 jatuh_tempo DATE 8 status_pembayaran VARCHAR 30 - Nama File : pembayaran
Media : Hardisk
Isi : id_pembayaran+nis+tgl_pembayaran+total_pembayaran+status_approval+flag_pembayaran+bukti_bayar
Primary Key : id_pembayaran
Panjang Record :146
Tabel 3. Struktur Pembayaran
NO Field Name Data Type Field Size Keterangan 1 id_pembayaran INT 4 Primary Key 2 nis INT 10 3 tgl_pembayaran DATE 4 total_pembayaran INT 11 5 status_approval VARCHAR 20 6 flag_pembayaran VARCHAR 1 7 bukti_bayar VARCHAR 100
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :
1. Processor | : Intel(R) Core(TM) i3-5005U CPU @ 2.00 GHz 2.00 GHz |
2. Monitor | : HP 14” |
3. Mouse | : Logitech |
4. RAM | : 4.00GB |
5. Hardisk | : 750GB |
Aplikasi yang Digunakan
Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang dihaapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
-
Sistem Operasi Windows 10
-
Microsoft Office 2017
-
Xampp Control Panel
-
Notepad++
-
Visual Paradigm for UML
-
Web Browser
Hak Akses
Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat di
- Kepala Sekolah
Bertugas untuk
- Accounting
Bertugas untuk
- Petugas Loket
Bertugas untuk
- Siswa
Menerima pemberitahuan jatuh tempo dan upload bukti transfer
Testing
Metode Implementasi
Implementasi program Sistem Pembayaran ini dilakukan menggunakan metode Black Box Testing. Metode ini merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan dari fungsi suatu program. Tujuan dari metode ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode ini dilakukan dengan cara memberikan input pada program dan akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya juga. Apabila output sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya maka program yang dibuat sudah benar, apabila tidak sesuai maka masih terdapat masalah pada program tersebut, selanjutnya dilakukan penelusuran pada perbaikan kesalahan yang terjadi.
Pengujian Black Box
Schedule Implementasi
Estimasi Biaya
NO | Uraian Kegiatan | Vol. | Harga Satuan | Biaya |
---|---|---|---|---|
1 | Bahan dan Peralatan Penelitian | |||
Personal Komputer Core i3 | 1 Paket | 6.300.000 | 6.300.000 | |
Biaya Internet | 5 Bulan | 300.000 | 1.500.000 | |
Visual Paradigm | 1 Paket | DOWNLOAD GRATIS | DOWNLOAD GRATIS | |
Xampp | 1 Paket | DOWNLOAD GRATIS | DOWNLOAD GRATIS | |
2 | Perjalanan | |||
Ongkos Transport + Lunch | 51 Trip | 25.000 | 1.275.000 | |
3 | Biaya Lain-lain | |||
Laporan Penyelesaian | 4 Bundel | 50.000 | 200.000 | |
Fotocopy | 1 Paket | 50.000 | 50.000 | |
Jumlah Biaya | 9.325.000 |
BAB IV
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut diambil dari BAB I yang dibahas berdasarkan latar belakang masalah.
Analisa pada sistem pembayaran telah dibahas pada Bab III menggunakan Analisis SWOT dan tool Diagram UML. Sistem Pembayaran Sekolah yang sedang berjalan pada saat ini di SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang masih menggunakan sistem semi terkomputerisasi yaitu dengan aplikasi Ms.Excel.
Rancangan Sistem Pembayaran telah dibahas pada Bab III, rancangan digambarkan melalui Diagram UML.
Sistem yang dibangun telah dilakukan pengujian menggunakan blackbox testing dan hasilnya valid, sehingga kesimpulannya rancangan sistem ini layak untuk diimplementasikan.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada tujuan dan manfaat penelitian:
Kesimpulan Terhadap Tujuan, yaitu:
Untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang sedang berjalan di SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang sudah tercapai.
Merancang dan menciptakan sistem pembayaran yang cepat, tepat serta akurat sesuai dengan kebutuhan di SMK Maria Mediatrix pun sudah tercapai dalam pembahasan di Bab III.
Penulispun bertambah pengalaman dan pengetahuan terhadap perancangan sebuah sistem.
Kesimpulan Terhadap Manfaat, yaitu:
Menambah wawasan serta kemampuan berfikir secara luas sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama belajar di Perguruan Tinggi Raharja, sehingga ilmu ini pun dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah sistem pembayaran yang ada di SMK Maria Mediatrix.
Rancangan sistem pembayaran saat ini memberikan manfaat bagi instansi untuk perbaikan selanjutnya.
Mengetahui kendala-kendala dan belajar menanganinya melalui Perancangan Sistem Pembayaran Pada Siswa di SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitiannya adalah deskriptif, metode pengumpulan datanya yaitu menggunakan metode observasi pada SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang, wawancara dilakukan bersama Staff Accounting juga melalui studi pustaka. Untuk Metode analisanya menggunakan Analisis SWOT, dan metode pengujian menggunakan black box testing.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Sistem Pembayaran Pada Siswa di SMK Maria Mediatrix Kota Tangerang, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan saran untuk meningkatkan kinerja pelayanan pada pembayaran sekolah, yaitu:
Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu adanya evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk diadakan perbaikan yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi.
Perlu adanya sosialisasi dan training kepada bagian-bagian yang terkait.
Diharapkan penelitian ini menjadi acuan terhadap perkembangan sistem selanjutnya dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 Sutabri, Tata. 2016. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV ANDI OFFSET (Penerbit ANDI)
- ↑ 2,0 2,1 Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
- ↑ 3,0 3,1 Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
- ↑ Subari, Sri Mulyati Tri dan Ascarya. 2017. Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) BI
- ↑ 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers
- ↑ Fristanto, Hendria Tony. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Dan Insidental Pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tinatar Punung. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security. Volume 3 No 4.
- ↑ Iman, Mustafa, Sri Mulyono. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik dan Administrasi pada Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang Berbasis Web. Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI). Vol. 2, No. 1.
- ↑ Mentari Adhani, Leon Andretti Abdillah dan Qoriani Widayati. 2015. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru dan Pembayaran SPP Menggunakan Zachman Framework. Seminar Nasional Informatika. ISSN 2088-9747.
- ↑ Sri Rahayu & Putri Arianti Rahayu. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Berbasis WebDi Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut. Jurnal STT-Garut All Right Reserved. ISSN : 2302-7339 Vol. 14 No. 2.
- ↑ Junaidi, Abdul Roji, Kharis Munawar. 2015. Konsep Otomatisasi Sistem Pembayaran SPP Online Untuk Mengurangi Tingkat Keterlambatan. Konferensi Nasional Sistem & Informatika.