SI1231471655: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 127: Baris 127:
 
<p style="line-height: 2">a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;">
<p style="line-height: 2">b. Untuk dapat bisa dikembangkan dari hasil penelitian yang sudah ada.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">b. Untuk dapat bisa dikembangkan dari hasil penelitian yang sudah ada.<br>
<ol>
+
</ol>
  
 
=='''Metode Penelitian'''==
 
=='''Metode Penelitian'''==

Revisi per 12 Mei 2014 08.07

SISTEM PENGAMANAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16A

DENGAN MOBILE YANG MENGGUNAKAN PENYEMPROT ANESTESI

PADA PT GOLDEN MARINDO PERSADA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1231471655
NAMA
: CHANDRA GUNAWAN


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang terus diikuti oleh sebagian bahkan hampir semua kalangan. Tidak lepas dari hal yang di atas perkembangan sistem yang umumnya berbasis komputer dan sistem terkontrol yang menggunakan mikrokontroller sudah sangat maju.

Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, peranan peralatan komunikasi dan peralatan kontrol keamanan sebagai penunjang dalam peningkatan produksi dalam suatu industri semakin besar. Pengontrolan peralatan elektronika telah menghasilkan metode yang sangat maju seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan kemajuan teknologi tersebut pada era sekarang ini komunikasi bukan hanya digunakan untuk komunikasi antar sesama manusia saja, melainkan antara manusia dengan alat-alat kontrol, seperti sistem pengamanan mobil berbasis mikrokontroller yang menggunakan semprotan anestesis, perlunya pemahaman tentang komponen-komponen elektronika sangat dibutuhkan.

Masih banyak dikalangan masyarakat terjadi kasus pencurian mobil walaupun pemilik mobil telah melengkapi mobilnya dengan alarm atau perangkat pengamanan seperti pemasangan kunci setir tambahan. Sistem pengamanan mobil yang ditawarkan sekarang ini sangat mahal sehingga banyak pemilik mobil mengabaikan penggunaan sistem pengamanan pada mobilnya. Seperti halnya yang terjadi di PT.Golden Marindo Persada yang pernah terjadi kehilangan mobil yang pernah dialami oleh karyawan pada PT.Golden Marindo Persada, dikarenakan tidak mempunyai sistem pengamanan yang sangat berarti.

Telepon seluler dengan fasilitas SMS yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah pengontrolan keamanan secara jarak jauh. Ditambah dengan dukungan teknologi mikrokontroler ATMEGA16A yang memungkinkan dibentuknya sebuah sistem komputer yang memiliki efisiensi daya dan tempat, menjadikan telepon seluler sebagai sarana alternatif selain sebagai sarana komunikasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pengendali jarak jauh.

Pada teks SMS yang dikirim dari ponsel (telepon seluler) menuju pusat SMS atau SMS Center mengalir dalam bentuk PDU (Protocol Data Unit). Begitu juga pesan SMS yang diterima oleh ponsel dari pusat SMS (SMS Center) disimpan didalam ponsel berbentuk PDU. Pesan-pesan SMS dalam bentuk PDU yang terdapat didalam ponsel tersebut dapat dibaca oleh perangkat lain (komputer) melalui gerbang keluaran/masukan yang terdapat pada ponsel secara serial. PDU tersusun dari beberapa bagian kepala atau header yang menyimpan informasi berupa bilangan-bilangan heksadecimal. Dengan penerjemahan bagian kepala tersebut akan dapat diketahui isi dari PDU secara keseluruhan. Sebenarnya PDU tidak hanya berisi teks saja, tetapi terdapat beberapa informasi yang lainya, seperti nomor penting, nomor SMSC, waktu pengiriman, dan sebagainya.

Dengan kurangnya sistem pengamanan mobil maka PT.Golden Marindo Persada sangat membutuhkan sistem pengamanan yang sangat penting untuk meningkatkan keamanan pada kendaraannya.

Penerapan sejumlah model teknologi ini harus dalam sebuah kesatuan. Integrasi teknologi ini harus menjadi sebuah bentuk penerapan yang mendukung secara utuh proses yang dilaksanakan sehari-hari di lingkungan dimana dipasang alat tersebut, sehingga usaha dan dana yang dikeluarkan untuk pengadaannya tidak menjadi sia-sia. Sehingga sistem ini akan lebih membantu dalam proses keamanan di PT.Goldn Marindo Persada, karena itulah penulis mencoba mengajukan judul “SISTEM PENGAMANAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLERATMEGA16A DENGAN MOBILE YANG MENGUNAKAN PENYEMPROT ANESTESI PADA PT.GOLDENMARINDO PERSADA”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana membangun suatu alat yang dapat mengendalikan sistem keamananmobil melalui Short Message Service (SMS) sehingga pemilik mobil dapat memantau keamanan mobil terhadap gangguan pencuri kapanpun dan dari manapun melalui Short Message Service (SMS)?
  2. Bagaimana cara membangun sebuah pengontrol sistem keamanan untuk menghasilkan semprotan anestesi agar mobil tidak bisa dicuri kapanpun dan dari manapun melalui Short Message Service (SMS)?
  3. Bagaimana cara sistem memprogram mikrokontroler supaya bisa mematikan mesinmobil dengan menggunakan relai?

Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis membatasi ruang lingkup hanya terbatas pada pengendalian sistem keamanan mobil melalui Short Message Service.

Tujuan Dan Manfaat

Tujuan

Tujuan pokok dari penelitian ini adalah:

  1. Tujuan Opersional
  2. a. Memiiliki sistem keamanan ekstra untuk mobil supaya dapat memperkecil resiko kehilangan mobil.

    b. Membangun dan merancang sebuah sistem pengendalikeamanan mobil bebasis mokrokontroler ATMEGA16A dengan menggunakan layanan SMS (Short Message Service) dengan selang waktu antara pengiriman SMS dari handphone pengendali ke handphone yang terpasang pada alat sesingkat mungkin.

    c. Membangun sistem pengendali keamanan mobil dengan cara mengintergrasikan komponen-komponen perangkat keras seperti handphone sony ericsson T630.

  3. Tujuan Fungsional
  4. a. Menerapkan suatu sistem pengamanan mobil yang dapat dihandalkan.

    b. Dapat memantau kendaraan yang dimilikinya dengan menggunakan sistem informasi yang digunakan.

  5. Tujuan Individual
  6. a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan secara nyata.

Manfaat

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Opersional
  2. a. Mengetahui bagaimana cara kerja mikrokontroler, SMS dan sensor, sehingga dapat dibangun sebuah sistem pengaman yang lebih baik atau mengembangkan sistem dari hasil penelitian menjadi lebih realible.

    b. Memberikan pengamanan dan peringatan dini terhadap aksi pencurian mobil.

    c. Memudahkan pemilik mobil untuk mematikan mesin mobil apabila mobilnya ketahuan dicuri.

  3. Manfaat Fungsional
  4. a. Dapat mengurangi tingkat kriminalitas pencurian danperampasan mobil di masyarakat dengan menerapkan sistem pengamanan dari hasilpeneliltian.

    b. Memberikan efek aman kepada pemilik kendaraan yang dimilikinya.

  5. Manfaat Individu
  6. a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Untuk dapat bisa dikembangkan dari hasil penelitian yang sudah ada.
    </ol>

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    BAB III

    BAB IV

    BAB V

    DAFTAR PUSTAKA

    ==DAFTAR LAMPIRAN==

Contributors

Admin, Chandra gunawan, Fitry