SI1433479013: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 601: Baris 601:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan prototipe adalah sebuah contoh rancangan dari suatu produk atau sistem dalam bentuk belum sempurna yang dapat dirubah sesuai keinginan pengembang sebelum dirilis dalam bentuk final.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan prototipe adalah sebuah contoh rancangan dari suatu produk atau sistem dalam bentuk belum sempurna yang dapat dirubah sesuai keinginan pengembang sebelum dirilis dalam bentuk final.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jenis-Jenis Prototipe'''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simamarta dalam Saefullah (2015:64)<ref name="saefullah">Saefullah, Asep. Nur Azizah. Andri Ansyah. 2015. Perancangan Sistem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. Volume 9, No.1 September 2015.</ref>, Jenis-jenis prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol type="1">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Rapid Throwaway Prototyping<br>
 +
Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype "quick and dirty" dibangun diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Prototype Evolusioner<br>
 +
Pada pendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan dari pada dibuang. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).</p></li>
 +
</ol>

Revisi per 25 Juli 2018 07.37

 

PROTOTIPE ALAT PANTAU BAYI

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PUSKESMAS SERPONG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1433479013
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTIPE ALAT PANTAU BAYI

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PUSKESMAS SERPONG

Disusun Oleh :

NIM
: 1433479013
Nama
: Aldy Rudyansyah
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,..........

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
NIP : 000594
       
NIP : 079010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTIPE ALAT PANTAU BAYI

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PUSKESMAS SERPONG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433479013
Nama
: Aldy Rudyansyah

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang,..........

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 15003
   
NID : 13001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTIPE ALAT PANTAU BAYI

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PUSKESMAS SERPONG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433479013
Nama
: Aldy Rudyansyah

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .............

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM
: 1433479013
Nama
: Aldy Rudyansyah
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..........

 
 
 
 
 
Aldy Rudyansyah
NIM : 1433479013

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Keamanan merupakan jadi suatu bagian penting untuk menjaga sesuatu yang di lindungi. Salah satunya adalah keamnana dalam menjaga bayi, keamanan menjaga bayi sangat penting sekali untuk pihak puskesmas ataupun sebagai orang tua dalam meningkatkan keselamatan bayi terhadap tingginya tingkat kejahatan dan kurang pantaunya yang terjadi terhadap bayi mulai dari perlakuan yang tidak pantas terhadap bayi, penculikan hingga kasus jual beli bayi semua kejahatan tersebut bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dan sistem keamanan yang rendah. Keresahan dan kekhawatiran pihak puskesmas dan orang tua terhadap sang bayi menjadikan penulis untuk membuat protipe alat pantau bayi yang dapat mengawasi keadaan bayi secara real time dan dapat diakses melalui web browser laptop dan smartphone.Prototipe alat pantau bayi ini menggunakan sebuah mikroprosesor yaitu raspberry pi serta beberapa kompenen lainnya seperti modul camera noir raspberry pi, Sd card dan sensor DHT 22 yang dimana dirangkai serta diprogram menggunkan beberapa software seperti RPi cam untuk program kamera dan ThingSpeak untuk sensor DHT 22. Tujuan alat ini diharapkan membantu pihak puskesmas dan orang tua dalam pengawasan terhadap bayi.

Kata Kunci: Prototipe, Real Time, Web Browser.

ABSTRACT

Security is so important to keep one part of something that is in protect. One of them is keamnana in keeping the baby, baby keep your security is very important for the health centers or as parents in improving the safety of infants against the high crime rate and less pantaunya happened to babies ranging from inappropriate treatment against infant abduction case until selling the baby all the crime can happen due to a lack of surveillance and security systems. The cares and concerns of parties of clinics and parents against the baby makes the writer to create a protipe baby monitor tool can keep an eye on the State of the baby in real time and can be accessed via the web browser of a laptop and smartphone. The prototype of this baby monitor tool using a microprocessor that is raspberry pi as well as some other kompenen such as camera modules noir p.i. raspberry, Sd card and sensors DHT 22 which assembled and programmed either using some software like RPi cam for camera and ThingSpeak for sensor DHT 22. The purpose of this tool is expected to assist health centers and parents in surveillance against the baby.

Keyword: Prototype, Real Time, Web Browser.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “PROTOTIPE ALAT PANTAU BAYI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI PADA PUSKESMAS SERPONG”

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam materil maupun moril. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I.,C.Ht selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Martono, S.Pd.Kim.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Seluruh staff Puskesmas Serpong yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  8. Kedua orang tua, kakak dan adik yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  9. Rekan-rekan Anggota Istimewa HIMASIKOM.
  10. Rekan-rekan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan HIMASIKOM.
  11. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk keberhasilan penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2017
Aldy Rudyansyah
NIM. 1433479013



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ilmu Teknologi dan Komunikasi yang maju dengan pesat, pada saat ini penggunaan mikroprosesor hampir sering kali kita jumpai dalam berbagai rancangan sebuah alat yang berguna untuk membantu dan menunjang pekerjaan manusia, dimana pada saat ini semua orang ingin sebuah alat yang praktis, dapat menunjang semua kebutuhan dalam satu alat serta juga mudah di operasikan. Salah satu kebutuhan manusia sebagai orang tua adalah sebuah alat untuk memantau sang bayi yang bertujuan untuk menjaga bayi demi terciptanya sebuah keamanan untuk sang buah hati tersayang.

Keadaan bayi sering kali kita tidak bisa pantau setiap saat seperti pada saat bayi sedang tidur di kamar, pada saat bayi sedang di kamar tidur pasti kita tinggalkan sendirian agar tidur sang bayi tidak terganggu dan itu merupakan waktu yang tepat bagi orang tua untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain bahkan terkadang kita sebagai orang tua sering kali lupa untuk memantau sang bayi yang sedang tidur dan pada saat itulah sering kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kondisi kesehatan bayi yang tiba-tiba menurun, atau menyelinapnya orang asing masuk kedalam kamar sang bayi sehingga terjadi tindak penculikan.

Maka dilakukanlah penilitian yang bertujuan untuk merancang sebuah alat prototipe pemantau bayi pada puskesmas. Alat tersebut terdiri dari Raspberry pi, Camera Noir Raspberry pi, dan sensor DHT 22. Mikroprosesor yaitu raspberry pi yang berfungsi untuk mengolah data dan juga modul komunikasi sebagai media menyampaikan informasi kedalam web melalui jaringan internet sehingga dapat diakses dengan mudah. Oleh karena itu peneliti memberi judul penelitian tersebut dengan judul “Prototipe Alat Pantau Bayi Menggunakan Raspberry Pi Pada Puskesmas Serpong”.

Perumusan Masalah

Dalam pembuatan sebuah prototipe, tentu tidak akan terlepas dari beberapa permasalahan. Dari latar belakang di atas maka dapat di simpulkan beberapa permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana perawat pada puskesmas Serpong dan orang tua dapat memantau keadaan bayi secara real time walaupun tidak berada pada ruangan bayi?
  2. Bagaimana mengkonfigurasi sistem sensor DHT 22, dan Raspberry Camera Noir pada Raspberry Pi?
  3. Software dan hardware apa saja yang digunakan untuk membuat sistem ini?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penilitian ini adalah merancang sebuah alat pemantau bayi dengan menggunakan Raspberry Pi pada PUSKESMAS SERPONG. Prototipe pemantau Bayi berbasis Raspberry Pi ini di rancang guna memantau keadaan bayi di PUSKESMAS SERPONG.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

    1. Merancang sebuah alat pemantau bayi menggunakan Raspberry Pi.

    2. Menunjang kebutuhan dalam memantau bayi untuk perawat pada puskesmas serpong atau pengasuh serta orang tua bayi walaupun sedang tidak dalam ruangan bayi.

    3. Membuat sebuah sistem keamanan baru untuk menjaga bayi.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian ini adalah:

    1. Dapat mengkonfigurasi segala fitur yang ada pada Raspberry Pi.

    2. Memudahkan perawat atau pengasuh serta orang tua dalam memantau dan mengawasi bayi.

    3. Meningkatkan keamanan bayi di puskesmas serpong serta bisa juga dipakai di rumah untuk keperluan pribadi.

    Metode Penelitian

    Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Skripsi ini sebagai berikut:

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi
      Melakukan pengamatan secara langsung kelapangan pada puskesmas serpong Kota. Tangerang Selatan dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada.
    2. Wawancara
      Melakukan kegiatan tanya jawab dengan pihak puskesmas pada puskesmas serpong Kota. Tangerang Selatan, guna memperoleh informasi lengkap agar data yang diperoleh lebih akurat.
    3. Studi Pustaka
      Studi pustaka dilaksanakan peneliti dengan tujuan untuk mengumpulkan data-data melalui buku-buku literatur yang berkaitan dengan pembahasan penelitian yang digunakan untuk bahan referensi dalam melaksanakan penelitian. Bahan referensi juga bisa meliputi buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya sebagai analisis dalam perancangan sistem yang terkait dengan laporan ini.

    Metode Analisa

    Pada metode ini penulis menganalisa sistem-sistem yang sudah ada dengan beberapa poin pertimbangan seperti bagaimana cara kerja sistem, apa saja kompenen yang membangun sistem tersebut dan juga kekurangan dari sistem tersebut. Penulis menggunakan metode analisa waterfall dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.

    Metode Prototipe

    Prototiping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat. Penulis menerapkan prototipe dengan menggunakan evolutionary karena pada metode ini, hasil prototipe tidak langsung dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

    Metode Perancangan

    Perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahap pembuatan flowchart dengan desain hardware menggunakan diagram blok. Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sistem itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.‎

    Metode Pengujian

    Metode pengujuan ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Metode pengujian yang peneliti gunakan adalah Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memudahkan dalam memahami masalah yang akan diungkapkan pada Laporan Skripsi, penulis membagi megelompokkan materi penulisan menjadi beberapa bab, dimana setiap bab akan membahas dan menguraikan pokok bahasan dengan lebih terperinci, yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini berisikan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat puskesmas serpong Kota. Tangerang Selatan, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, elisitasi.

    BAB IV HASIL DAN UJI COBA

    Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Prototipe

    1. Definisi Prototipe

    Menurut Darmawan (2013:229)[1], “prototipe adalah suatu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”

    Menurut Widyaningtyas (2014:2)[2], “Prototipe adalah satu versi dalam sistem potensial, memberikan ide para pengembang dan user, bagaimana sistem berfungsi dari bentuk sudah selesai".

    Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan prototipe adalah sebuah contoh rancangan dari suatu produk atau sistem dalam bentuk belum sempurna yang dapat dirubah sesuai keinginan pengembang sebelum dirilis dalam bentuk final.

    2. Jenis-Jenis Prototipe

    Menurut Simamarta dalam Saefullah (2015:64)[3], Jenis-jenis prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu :

    1. Rapid Throwaway Prototyping
      Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype "quick and dirty" dibangun diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.

    2. Prototype Evolusioner
      Pada pendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan dari pada dibuang. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Aldyrudyansyah