SI1221473800: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Postproduction)
(Editing)
Baris 168: Baris 168:
 
===''Editing''===
 
===''Editing''===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah yang dilakukan dengan software Adobe Flash CS6. Dalam perancangannya dibuat beberapa scene agar memudahkan dalam timeline controlling. Media pembelajaran berbasis aplikasi ini dirancang dengan menerapkan bahasa pemrograman actionscript 2.0 sebagai sistem kendali dan pengatur garis waktu. Desain dan layout yang diterapkan mengikuti script dan storyboard yang telah dibuat agar hasil jadi maksimal dan sesuai dengan perencanaan awal. Beberapa elemen-elemen penting diekspor kedalam library untuk kemudian diproses menjadi sebuah aplikasi yang siap dijalankan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah yang dilakukan dengan software Adobe Flash CS6. Dalam perancangannya dibuat beberapa scene agar memudahkan dalam timeline controlling. Media pembelajaran berbasis aplikasi ini dirancang dengan menerapkan bahasa pemrograman actionscript 2.0 sebagai sistem kendali dan pengatur garis waktu. Desain dan layout yang diterapkan mengikuti script dan storyboard yang telah dibuat agar hasil jadi maksimal dan sesuai dengan perencanaan awal. Beberapa elemen-elemen penting diekspor kedalam library untuk kemudian diproses menjadi sebuah aplikasi yang siap dijalankan.</p></div>
 +
 
===''Mixing''===
 
===''Mixing''===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mixing adalah suatu proses percampuran gambar dan audio serta penambahan beberapa teks, selanjutnya ditambahkan efek-efek animasi agar tampilannya terlihat lebih menarik, dan sesuai dengan naskah ataupun storyboad yang telah dibuat sebelumnya. kesinambungan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik, dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas.</p></div>  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mixing adalah suatu proses percampuran gambar dan audio serta penambahan beberapa teks, selanjutnya ditambahkan efek-efek animasi agar tampilannya terlihat lebih menarik, dan sesuai dengan naskah ataupun storyboad yang telah dibuat sebelumnya. kesinambungan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik, dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas.</p></div>  

Revisi per 11 Februari 2018 16.09

Production

Production adalah tahapan produksi dalam suatu perancangan media dimana dalam tahapan ini dilakukan proses desain (designing). Perencanaan visual yang akan dihasilkan berupa karya media pembelajaran berbasis aplikasi. Perencanaan visual ini ditujukan sebagai media pembelajaran pendukung guna meningkatkan daya tarik dan semangat belajar anak-anak khususnya anak-anak usia dini. Untuk mencapai perencanaan visual yang menarik dibuat tujuan visual sebagai arahan mencapai visualisasi yang telah terkonsep. Tujuan Visual adalah sebagai acuan untuk menampilkan suatu kesan dan image apa yang ingin ditonjolkan dari tampilan aplikasi ini. Untuk mencapai suatu tujuan visual tersebut perlu strategi visual untuk langkah yang diperlukan agar mencapai tujuan visual, strategi visual memiliki teknik dan metode yang digunakan dalam aplikasi multimedia interaktif ini.

Perencanaan Multimedia

Perencanaan multimedia merupakan sketsa dalam mengkombinasikan empat elemen yaitu teks, gambar, suara, dan video untuk menciptakan sebuah presentasi yang dinamis dan variatif dalam hal ini berupa aplikasi. Konsep multimedia diajukan untuk menjangkau kalangan pelajar khususnya anak-anak usia dini pada Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga dengan konten media yang menarik dan interaktif dalam bentuk media pembelajaran dengan konsep anak-anak. Untuk perencanaan multimedia ini diperlukan tiga tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan untuk menarik masyarakat agar dapat menjangkau lebih banyak dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, dan suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia maka perancangan multimedia mempunyai metode khusus untuk dapat mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam menghasilkan tujuan dan strategi multimedia.

Tujuan Multimedia

Tujuan multimedia dalam konsep perancangan Aplikasi Multimedia ini adalah untuk menjangkau kalangan siswa didik khususnya anak-anak usia dini di Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga dan tidak menutup kemungkinan untuk lembaga-lemabaga pendidikan lain sekelasnya.. Secara spesifik dapat disampaikan bahwa tujuan dari multimedia adalah untuk meningkatkan ketertarikan dan semangat belajar serta mutu pendidikan Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga Tangerang.

Strategi Multimedia

Pada scene menu utama terdapat button materi, kuis, dan kompetensi dasar untuk menuju pada masing-masing scene. Dilengkapi dengan animasi dan maskot aplikasi serta backsound sehingga memberi kesan interaktif. Untuk scene’s link terdapat tombol menuju scene Home, Materi 1, Materi 2, Kuis, Kompetensi dasar, dan Help.

Geografi : Wilayah Kota Tangerang

Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita

Psikografi : Sebagai sarana dalam meningkatkan ketertarikan dan motivasi belajar.

Program Multimedia

Program Multimedia
Program multimedia aplikasi pembelajaran mempunyai nilai informasi dan edukasi dirancang dengan dua komponen yaitu:

a. Picture

Picture atau gambar yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah dalam format JPEG dan PNG. Untuk format JPEG/JPG digunakan dalam bentuk background dan kotak dialog, sedangkan format PNG digunakan dalam bentuk tombol, dan maskot serta obyek-obyek yang dijadikan animasi bergerak.

b. Sound

Sound yang dipakai dalam media pembelajaran berbasis aplikasi ini adalah dalam format mp3 untuk suara latar berupa lagu anak, Wav yang digunakan dalam bentuk efek suara pada tombol dan suara dubbing pada penjelasan materi. Sound disesuaikan dengan tema anak-anak agar selaras dengan rancangan aplikasi yang dibuat.

Perencanaan Audio

Dalam Perancangan media pembelajaran berbasis aplikasi, audio sangat berperan penting dalam penyampaian informasi dalam bentuk suara. Selain itu audio berperan sebagai pembangkit suasana agar kegiatan belajar mengajar terasa lebih interaktif dan menyenangkan sehingga siswa didik tidak mudah bosan. Dalam konsep produksi ini perencanaan audio terdiri dari tujuan audio, strategi audio, dan program audio.

Tujuan Audio

Tujuan audio ini dimaksudkan untuk penerapan pada perancangan media pembelajaran berbasis aplikasi. Agar aplikasi pembelajaran yang telah dirancang dapat menyampaikan informasi dengan baik sehingga dapat mudah dipahami oleh audience serta membangun suasana menjadi lebih menyenangkan. Tujuan audio sebagai suara latar atau pengiring adalah menjelaskan tema yang diusung aplikasi secara tidak langsung.

Strategi Audio

Strategi audio, media yang digunakan setidaknya memiliki tahapan tiga aspek, yaitu geografi, demografi, dan psikografi. Audio dipilih berdasarkan kebutuhan aplikasi. Berdasarkan tema yang dipakai dalam perancangan aplikasi pembelajaran yaitu tema anak-anak usia dini, sound yang dipilih adalah yang bertemakan anak dan dapat membangkitkan ketertarikan dan semangat belajar. Media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memiliki tiga aspek sasaran:

Geografi : Wilayah Kota Tangerang

Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita

Psikografi : Sebagai sarana dalam meningkatkan ketertarikan dan motivasi belajar.

Program Audio

Audio yang disiapkan dalam perancangan aplikasi ini disesuaikan dengan tema yang diangkat, agar tidak terasa jumping. Program audio yang akan di gunakan dalam aplikasi pembelajaran ini adalah suara latar musik berformat mp3, suara audio yang dihasilkan dari suara asli manusia, yaitu dubber dan efek suara pada tombol dan saat munculnya kotak dialog. Dengan adanya program audio, media pembelajaran berbasis aplikasi ini akan menjadi lebih menarik karena terdapat efek-efek suara dan lagu-lagu kesukaan anak-anak usia dini pada umumnya. Produksi audio yang sesuai dibutuhkan proses editing dan proses besar kecilnya suara audio dihasilkan dari volume mixing audio.

Perencanaan Visual

Visual yang dibuat adalah keseluruhan dari penggabungan beberapa elemen visual diantaranya gambar dan teks. Dalam hal ini nilai seni dan estetika sangat dibutuhkan, sebab elemen visual merupakan yang paling mempengaruhi sisi psikologis audience. Audience yang dimaksud adalah siswa didik Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga yang umumnya adalah anak-anak usia dini. Pemilihan warna dan desain karakter harus sesuai dengan tema yang diangkat yaitu anak-anak. Warna yang terang dan mencolok serta karakter animasi sangat disukai anak-anak usia dini. Oleh sebab itu, perancangan aplikasi pembelajaran ini terdiri dari background berwarna terang dan mencolok dan karakter animasi yang dibuat bergerak sehingga dapat meningkatkan perhatian dan ketertarikan anak-anak usia dini. Teks yang digunakan adalah teks yang soft sehingga secara keseluruhan tampilan visual media pembelajaran berbasis aplikasi isi dikatakan ramah di mata (user friendly).

Tujuan Visual

yang terdapat pada media pembelajaran berbasis aplikasi ini adalah sebagai media penyampaian informasi serta mempengaruhi sisi psikologis anak dengan gambar dan karakter animasi bergerak sehingga ketertarikan dan motivasi belajar siswa didik semakin bertambah. Visualisasi yang telah diterapkan umumnya bertujuan sebagai daya tarik pada suatu produk atau karya.

Tabel 4.5

         Tujuan Visual

Strategi Visual

Strategi Visual yang diterapkan dalam media pembelajaran berbasis aplikasi ini adalah dengan menggunakan warna yang kontras pada setiap obyek serta lebih dominan dengan visual effect yaitu motion effect yang digunakan untuk membuat animasi bergerak sehingga aplikasi terkesan lebih interaktif. Materi berisi tentang pengenalan abjad dan angka yang didesain dengan tipe bold dan tiga dimensi sehingga terlihat jelas dan mudah dipahami oleh siswa didik. Semua dirancang dengan konsep,efisien dan efektif.

Geografi : Wilayah Kota Tangerang

Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita

Psikografi : Sebagai sarana dalam meningkatkan ketertarikan dan motivasi belajar.

1. Scene Home




Gambar 4.9 Scene Home

2. Scene Menu Utama




     Gambar 4.1.0

Scene Menu Utama





3. Scene Materi 1



Gambar 4.1.1

    				              Scene Materi 1

4. Scene Materi 2



Gambar 4.1.2
    				             	              Scene Materi 2

5. Scene Kuis Interaktif



       Gambar 4.1.3
    				             	            Scene Kuis


6. Scene Kompetensi Dasar




      Gambar 4.1.4
    				             	Scene Kompetensi Dasar

7. Scene Help




    Gambar 4.1.5
               Scene Help

8. Scene Keluar



Gambar 4.1.6
  Scene Keluar

Program Visual

Didalam tahapan produksi inilah proses visualisasi dilakukan menggunakan software adobe flash CS6 dan adobe photoshop CS6 yang merupakan dari kemajuan teknologi. Program visual menggunakan storyboard untuk memudahkan proses pembuatan media pembelajaran berbasis aplikasi informasi berupa materi pembelajaran pengenalan abjad, angka, dan nama hewan.

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan broadcasting yang diajukan untuk menjangkau audience dengan program pendistribusian efektif serta menarik. Perencanaan broadcasting ditujukan untuk menjangkau ruang lingkup yang lebih luas. Dengan dirancangnya tujuan broadcasting suatu media informasi dan edukasi menjadi arahan untuk dapat mencapai target jangkauan masyarakat. Perencanaan broadcasting terdiri dari tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

Tujuan Broadcasting

Pada tujuan Broadcasting ini untuk menjangkau audience khususnya siswa didik Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga agar dapat memperoleh informasi dan edukasi secara efektif dan efisien. Tujuan Broadcasting untuk menyampaikan informasi dan edukasi mengenai materi pembelajaran berupa pengenalan abjad dan angka dalam bentuk media pembelajaran berbasis aplikasi.

Strategi Broadcasting

Strategi Broadcasting ini dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas yang ada, yaitu menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi sebagai penunjang media pembelajaran yang ada. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi ini, diharapkan mampu memberikan penyampaian materi lebih efektif dan efisien dan dapat diimplementasikan secara umum sesuai dengan masing-masing jenjang pendidikan. Strategi khusus yang akan diterapkan adalah dengan menggunakan proyektor saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Pendistribusian aplikasi dilakukan dengan cara export ke CD (Compact Disk).

Program Broadcasting

Program Broadcasting ini ditujukan kepada tenaga pengajar atau guru untuk mengimplementasikan aplikasi di lingkungan Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga. Media pembelajaran berbasis aplikasi diimplementasikan dengan menggunakan proyektor dalam kegiatan belajar-mengajar. Untuk detailnya program broadcasting media pembelajaran berbasis aplikasi yang telah akan diimplementasikan dan disalurkan melalui:

  1. Proyektor
    Sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran dan materi rapat saat dilakukan acara pertemuan atau meeting. Dengan cara menampilkan aplikasi yang telah diburning ke compact disk (CD). Metode ini dirasa cukup efektif dalam penyampaian materi sebab jangkauan layar dapat dilihat jelas oleh audience.
  2. Compact Disk (CD)
    adalah media yang sangat tepat dalam pendistribusian aplikasi maupun video dengan ukuran file yang tidak terlalu besar. Mengingat Compact Disk ringan dibawa kemana-mana dan tersedia disetiap toko kaset dan harganya pun cukup murah, dirasa Compact Disk adalah media yang sangat bernilai efektif dan efisien serta ekonomis.

Postproduction

Postproduction adalah tahap akhir dalam Konsep Produksi Mavib (KPM). Dari proses awal preproduction, lalu tahap production, dan berakhir di tahap postproduction. Pada tahap postproduction ini terdapat proses digitizing, editing, mixing, finishing, tahapan keluaran dan segmen pasar. Dengan adanya tahap akhir ini, diharapkan target yang ingin dicapai oleh instansi dan penulis akan tercapai. Tahap postproduction ini adalah proses finishing sebuah project sampai menjadi media pembelajaran berbasis aplikasi yang siap diimplementasikan dan didistribusikan. Berikut adalah bagan dari tahapan Postproduction:


gambarrrr 4.1.7


Digitizing

Digitizing adalah pemindahan elemen gambar dan suara dari perangkat eksternal ke dalam sebuah perangkat komputer ataupun laptop. Setelah proses desain dan download gambar dan sound dipindahkan dalam satu folder yang berisi material-material yang dibutuhkan dalam perancangan media pembelajaran berbasis aplikasi ini.

Editing

Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah yang dilakukan dengan software Adobe Flash CS6. Dalam perancangannya dibuat beberapa scene agar memudahkan dalam timeline controlling. Media pembelajaran berbasis aplikasi ini dirancang dengan menerapkan bahasa pemrograman actionscript 2.0 sebagai sistem kendali dan pengatur garis waktu. Desain dan layout yang diterapkan mengikuti script dan storyboard yang telah dibuat agar hasil jadi maksimal dan sesuai dengan perencanaan awal. Beberapa elemen-elemen penting diekspor kedalam library untuk kemudian diproses menjadi sebuah aplikasi yang siap dijalankan.

Mixing

Mixing adalah suatu proses percampuran gambar dan audio serta penambahan beberapa teks, selanjutnya ditambahkan efek-efek animasi agar tampilannya terlihat lebih menarik, dan sesuai dengan naskah ataupun storyboad yang telah dibuat sebelumnya. kesinambungan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik, dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas.

Finishing

Tahap finishing ini adalah tahap terakhir dalam proses pembuatan media pembelajaran berbasis aplikasi setelah dilakukan penggabungan antar elemen-elemen penting penunjang aplikasi seperti gambar, suara, teks, dan video. Dalam tahap ini dilakukan dua metode testing yang disebut Black Box Testing yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Black Box Testing

Dalam hal ini penulis akan melakukan Pengujian black box yaitu menguji apakah tombol-tombol pada tiap Scene bekerja dengan baik atau tidak. Berikut hasil pengujian setiap tombol pada tiap Scene.



Tabel 4.6

Exporting

Exporting adalah tahap akhir dalam perancangan aplikasi pembelajaran ini. Sebuah aplikasi yang telah dibuat dan telah melewati beberapa tahap dari analisa sampai evaluasi tentu saja merupakan aplikasi yang telah teruji dan siap untuk diimplementasikan dalam pasar khususnya Yayasan Pendidikan Miftahul Ulum Teluknaga. Tahap akhir dalam pembuatan aplikasi dilakukan dengan Mengekspor file dalam beberapa format file diantaranya .exe dan .swf. Setiap format file aplikasi yang telah diekspor tentu mempunyai kapabilitas dan fleksibilitas yang berbeda. Untuk format .exe adalah format aplikasi yang dapat diinstal dalam device permanen atau tetap dalam suatu tempat, contohnya PC. Format .swf adalah basic format dalam aplikasi flash, yang membedakannya dengan .exe adalah .swf dapat dilakukan dengan burning ke Compact Disk (CD). Dalam format ini biasa diterapkan dalam kebutuhan penjualan atau copy dalam jumlah banyak. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dan yang membedakan adalah tingkat kapabilitas dan fleksibilitas. Dalam pengaplikasian aplikasi ini hanya dapat dilakukan pada komputer atau laptop yang telah terinstal Flash Player.

Segmen Pasar

Target pasar yang ditujukan adalah khusus untuk Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga Tangerang sebagai salah satu yayasan pendidikan anak-anak usia dini karena sesuai dengan tema dan konsep yang diterapkan penulis dalam perancangan media pembelajaran berbasis aplikasi ini. Jika dalam waktu mendatang terjadi perkembangan kelas di Yayasan terkait dan mendapat respon yang baik terhadap aplikasi yang telah diimplementasikan, aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan yang diminta pihak Yayasan Miftahul Ulum Teluknaga Tangerang.

Contributors

Agil13