SI1122469133: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1.031: Baris 1.031:
 
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB II''' <br /> <br /> '''LANDASAN TEORI'''</div>=
 
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB II''' <br /> <br /> '''LANDASAN TEORI'''</div>=
  
=='''2.1 Teori Umum'''==
+
=='''Teori Umum'''==
==='''2.1.1 Konsep Dasar Sistem'''===
+
==='''Konsep Dasar Sistem'''===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2.1.1.1 Definisi Sistem'''</p></div>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Sistem'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Di bawah ini pengertian sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan sebagai berikut. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”. </p></div>
sistem, diantaranya yaitu: </p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Sistem adalah suatu kesatuan yang tersusun dari sejumlah elemen.
+
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:1), “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”. </p></div>
(Bambang Hartono dalam schrode dan voice didalam buku “system
+
informasi berbasis manajemen berbasis komputer : 2013:9) </p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Sistem adalah hubungan fungsional yang terorganisasi/teratur,
+
<p style="line-height: 2">Menurut Jogianto dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012 : 1)“Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.</p></div>
yangberlangsung diantara bagian-bagian atau elemen-elemen (Bambang
+
Hartono dalam Elias M. Awad:1979 didalam buku “sistem informasi
+
berbasis manajemen berbasis komputer : 2013:9. </p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang
+
<p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”. </p></div>
saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi fungsinya,
+
menjadi satu kesatuan (Bambang Hartono: 2013:10).</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian – bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks sehingga mencerminkan adanya bagian dan hubungan antar bagian, ini menunjukkan kompleksitas dari sistem yang meliputi kerja sama antara bagian yang interpenden satu sama lain. Selain itu, dapat dilihat bahwa sistem baerusaha mencapai tujuan.
ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah sekumpulan kegiatan atau elemen9
+
Pencapaian tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus – menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan. Definisi tersebut menunjukkan bahwa sistem sebagai gugus elemen – elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.
elemen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi untuk mencapai
+
</p></div>
suatu tujuan tertentu”.</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Elemen – Elemen Sistem'''</p></div>
  
==='''2.1.1.2 Klasifikasi Sistem'''===
 
<
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen
+
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012 : 3) Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan :</p></div>
dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
+
setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat
+
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri,
+
2012:22).</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
+
<p style="line-height: 2">1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.</p></div>
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
+
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem
+
yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan
+
Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
+
Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan
+
barang.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia
+
<p style="line-height: 2">2. Masukan, masukan(input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud informasi.</p></div>
(Human Made System)</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
+
<p style="line-height: 2">3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.</p></div>
dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan
+
manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan
+
10
+
mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem
+
informasi berbasis komputer.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu
+
<p style="line-height: 2">4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.</p></div>
(Probabilistic System)</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
+
<p style="line-height: 2">5. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.</p></div>
yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak
+
bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya
+
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
+
Misalnya kematian seseorang.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feed back), sedangkan umpan balik ini digunakan mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
+
<p style="line-height: 2">7. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem.</p></div>
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
+
otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara
+
teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada
+
sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat
+
masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
+
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
+
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
+
luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.</p></div>
+
 
+
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.1.1.3 Karakteristik Sistem'''===
+
<p style="line-height: 2">Karakteristik Sistem</p></div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<p style="line-height: 2">Menurut DR. Bambang Hartono di dalam bukunya yang berjudul
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :</p></div>
“Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer” (2013: 14 ) ada sedikitnya
+
sepuluh karakteristik sistem sebagai berikut :</p></div>
+
  
  
Baris 1.129: Baris 1.091:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Komponen Sistem (Components)</p>
 
<p style="line-height: 2">Komponen Sistem (Components)</p>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2"> Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</p></div>
 +
 
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Penghubung antar bagian (interface).</p>
+
<p style="line-height: 2">Batas Sistem (Boundary System)</p>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Batas (boundary)</p>
+
<p style="line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem (Environment System)</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penghubung Sistem (Interface System)</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Masukan Sistem (Input System)</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengolahan Sistem (Processing System)</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Keluaran Sistem (Output System)</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)</p>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
 +
 +
</li></ol>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Klasifikasi Sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22):</p></div>
 +
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Lingkungan (environment).</p>
+
<p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
 +
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.
 +
</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Masukan (input).</p>
+
<p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Mekanisme Pengolahan (Processing).</p>
+
<p style="line-height: 2">Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
 +
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
 +
</p></li></ol>
  
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Sistem Pakar</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Sistem Pakar</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nahampun (2014:56), sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam menyelesaikan masalah.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Tentua (2010:36), “sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia(ahli) ke program komputer, agar komputer dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli, untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang membutuhkan baik orang awam maupun para pakar sebai asistennya”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Martin dan Oxman dalam Kusrini (2010:11), sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang bisanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutojo, Mulyanto dan Suhartono (2011), Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu masalah. </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Giarratano dan Riley dalam Hartati dan Iswanti (2010), Sistem Pakar merupakan salah satu cabang dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Kusrini (2010), sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagai mana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyao keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Komponen Utama Sistem Pakar</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Giarranato dan Riley dalam Rizaldi(2013:20), sebuah sistem pakar harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Antar muka (User interface) Menurut Rizaldi (2013:21), “user interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi”. User interface menerima data atau informasi dari pengguna dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selanjutnya user interface menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi (2013:21) “basis pengetahuan(knowlegde base) merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan pakar dalam format tertentu. Pengetahuan tersebut diperoleh dari akumulasi pengetahuan pakar dan sumber-sumber pengetahuan lainnya”. Menurut Sasmito (2010:18), ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan yang sangat umum digunakan, yaitu : </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1. Pendekatan berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada pendekatan berbasis aturan, pengetahuan dipresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk : if-then. </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2. Pendekatan berbasis kasus (Case-Based Reasioning) Pada pendekatan berbasis kasus, basis pengetahuan, akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada). </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Mesin Inferensi (Inference Engine) Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22) “mesin inferensi adalah sebuah program yang berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan”. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara kerja mesin inferensi dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/toPg-5UZgaGhJUxAl5ChYIa2GTsq43YbKdE4AzbRO_dkXj-nu0vO4n2FYnZ1ATau9ZWZxHvX70GYdDhh2thIatXt-EzHV1tLBH4bWCwPyMFZ2SnbHOmGkN_vAF9NFxV6jPhSDmmWnEU-u2wA8O0tMdVklOCwlP9s3twnxu2P-gKPmHwEbmpEbgme_It6hce5rC1otdHfl-Dc84CWY98i_m4Ud2OIUbD_jwspbe6Fz2tjKJvIrgvPjsPzZWyjn90y5on1p9_6JX5YY6F-gCt-WSf04lQq8OqZB_856aqSD4bovRv-7XDaQEYL2AICDsZuD32Myd6v3d9-ZtBAeHjomNueAnvEkngD4PisQnrzhUpO5P-C79y9HCDExdZsxdYjdEEAAFy2L-WGGRNmzqIbHEIne4cXxcHI2rcdIxmRERksU4MKC0ukqWELjXfTuFic7N0NBep3qNoqtKLtxY4JFLY0S7B8zmehRmdvy7syuvoMRuxQlq2h1QLa2fqDubXjlTUCnHgUQlPiQwdMW7bz5FVGme5mdD4DUiz6-BMwKNrEEAWkOjMVX4gxi2dO-V7vw6k5B6pwXeTtVAoGET2ib_xwUOFd518fKFOZxZadrTXeCvGo=w384-h474-no"/></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa komputer telah terisi pengetahuan-pengetahuan dari pakar yang telah tersusun dalam basis pengetahuan. Pertama komputer harus mendapatkan inputan-inputan dan akan dicocokkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam basis pengetahuan oleh mesin inferensi. Selanjutnya mesin inferensi akan mengolahnya berdasarkan teknik pelacakan yang ada pada mesin inferensi yang nantinya akan menghasilkan suatu output atau kesimpulan. Menurut Sasmito(2010:19), dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya. Dan untuk strategi pengendalian ini berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Ada dua teknik pelacakan dalam mesin inferensi yang digunakan, yaitu : </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1. Forward Chaining (Pelacakan Kedepan) </p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi (2013:22), “forward chaining adalah teknik inferensi yang dimulai dengan pengumpulan fakta-fakta yang diketahui, kemudian mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan rules yang ada sampai akhitnya didapat konklusi akhir”. Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses menambahkan data memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil. Metode inferensi runut maju cocok digunakan untuk menangani masalah pengendalian (controlling) dan peramalan (prognosis). </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Helmi kurniawan dkk, dalam jurnal CCIT menyatakan bahwa forward chaining adalah mempergunakan himpunan kaidah kondisi aksi. Dalam metode ini kaidah interpreter mencocokan fakta atau statement dalam pangkalan data dengan situasi yang dinyatakan dalam anticendent atau kaidah if. Bila fakta dalam pangkalan data telah sesuai dengan kaidah if maka kaidah distimulasi. Proses ini diulang hingga didapatkan hasil.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Forward chaining adalah suatu strategi pengambilan keputusan yang dimulai dari bagian premis (fakta) menuju konklusi (kesimpulan akhir) (kusrini, 2010).Forward chaining merupakan grup dari multipel inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dari bagian IF dari aturan IF-THEN. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/jeQA-vY1eKsmLW1TodnTSs0HvNfJ9BII-rk57kMPy9uSVBwyA9eMDgR4svx176b6kqTCXA04g4GBpUEMqxcu42dEuoBJ87emMuDKa7vT_ovo86yAYYF_lkEVJgffUAn-UdrBPMfA48bvO5wl79WIEQPIu5Ccc8grCaV45XmeGEuRZV68sB129-2i5nx7x8IevPvRUjjTqJt_yYw9Z3bQGBS4Gy2fy8VHPV58gxmE1kTl88qshU3AuYcL5uN-oMVbgqZPiaeijtkYHnK39bZrEQhicgOnMnMjyWQe1lcs_nFJ1qI70YDj1GUYlMO2jopMDuGTr3r4KhMCRaRkancG_24hgUs_IxdIlfGo0670jbExjMLrCQKlulCXP_G8B24AMbtdTmAQQ4xDqN7942CBCmA3YNcCno9DmFOnWAlfG740Px00ibyzRVvPQ4dBkxoT1LDp22RIFE4LhWKKD3gaHMgj_TvzBCUTPHMFI5eWOWguRzlRE5n9DsDkPIYOT7LpndvZRetF9o5xgt1btAGrTILs1QxgYFdH1Xl-bqMmBXJGltRWreBJVw-Ip4vRV4S75dCM8s1Xq1pAoOSnFX3pt_vf3vdP4T71Y2fTRBiMpAA2-Z0P=w408-h253-no"/></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2.Backward Chaining (Pelacakan Kebelakang) </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi (2013:22), menjelaskan bahwa “backward chaining adalah teknik inferensi yang bekerja mundur. Proses dimulai dari goal(konklusi), kemudian pencarian dijalankan untuk mencocokkan apakah fakta-fakta cocok dengan rules. Suatu bentuk problem yang dimulai dengan pernyataan dan suatu himpunan aturan yang mengarah pada pernyataan dan kemudian bekerja ke belakang, menyesuaikan aturan dengan informasi dari database tentang fakta-fakta sehingga pernyataan dapat dibuktikan benar atau salah.(kurniawan & rahmad, 2012)</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Backward chaining adalah suatu strategi pengambilan keputusan dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada hingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan pengguna. (kusrini, 2010)</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Pelacakan ke belakang adalah pendekatan yang dimotori oleh tujuan. Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk membuat kesimpulannya. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/SQfJNghFPW9sbMbbTOwD6FIKGYKlfZ6EJanJDjBOEAwYEl7xPdyq2V1Ylac9uu6lianC7-Uvzbgs7FjWxWWr0BkZJ-7Cb3bFUrhA6trgR4eSyFtYb_pqpnLpK0ApoTAWzgJmbKW4gLuG6ErakICMx83bfVAx8oTjFhUppjlcn5RtHK3i1g6BJVXmu7-_V55gSAEC6trkIV6ngm6CUI0qqDssNFFSNlM9SnFQK72u2NDG1azf-_KK9Q3xi-pfwfZJjjfb7jozs1qoKC7oryhgHfRTf-DyuhMmwZlc6wFzXw-_SrzTjkRTz7ecb3mpgUdGR_5ym-WFYC17o9e-nV4Y4wr31ZQNC-9KMcsp3b102YHQzdCDpB6GflNl9bkfblI8HSKQHh2gPJGSGVSQTB9SCKi3W9y-Vvum5untIU510Y2hZXWZH2pGQXBFhNQA1mxjaTD6rqc5k7fBpPx5_-8isVuS8gej5EFqOkdw01ZqQmESrTp4bRPHt0EabclcSs1mZfFAuQ4vUXIjZ8y3WeNHvhb_XMFCY5Zeq9HbGWzV0fwPpItRFhYtLMbzywjJRwdbqgCwtj-eHYcWx3chDUmBg814nCfYXQAL8ApsO9vI4WB6I_KN=w438-h255-no"/></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Memori kerja(Working memory)</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:23)menjelaskan bahwa “memori kerja merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Struktur Sistem Pakar</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Turban dalam Prabowo (2013:32), sistem pakar dapat ditampilkan dalam dua lingkungan : lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi(runtime). Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat pakar. Lingkungan ini dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/W2jnA1giWeSZR_dms1IUoXU0GQ5HwIojbwXjHbRjWnbG6qYm_2DCsu6o4oLPrVRzBvPbiJl7nrcwmx11yCN9os9FZaMFruHa6j9ZqPCh4ob7EXsIBTt6LXjFKuycKi6uvDu3w1Pw4WQZICnqAZ1X6QANggwccju0XUINwrwHSb5AWda0T2sVips1B60PDuZUT0J1AR3ZQgnLOPHzFAwnWlki6aqZztOXmnsXpWD-w4pdQkP8K2Nyi5OyqyQCAofr4-tAOhhgj2tyPJZvlNNFkB9lBBE3QYyX1UzPzT7_dC02wwwWk3RUbGhyD423xwAAhFi801_tFvYyL4Tl3efYSZar3Nu4PbEHLDgbV0N7mx9vDRiI1UEPQ-EjIPwEgPENO1Tj3Y5dX-N91jsd517RfDZe_39RA78mwus_eW5UHT-ftLKUZZmfn51NlHVvSdIGSx_AYOjspwZxyLCsI6Ul8XzX6hjpJCPc_R4YXqvvUxs0blPzucvJFCDvXevfx7Q64iECwCYvO3A1ATSag6AWO4XPqVY3THkvJbdZNygbJEK-VJdQeaqys9ouvjCJtjIEC3ZZEB9o7L5sNXj5ElHbIDniMlWRdxlbSV7NQq2e7O4z08Pu=w416-h384-no"/></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat sistem pakar untuk membangun komponen-komponennya dan memperkenalkan pengetahuan ke dalam knowledge base. Sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna untuk berkonsultasi sehingga pengguuna mendapatkan pengetahuan dan nasihat dari Sistem pakar layaknya berkonsoltasi dengan seorang pakar. Gambar berikut menunjukan struktur Sistem Pakar yang menujukan hubungan komponen - komponen dalam sistem pakar.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat Sistem Pakar</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutojo, Mulyanto dan Suhartono (2011), Sistem pakar mempunyai beberapa manfaat antara lain :</p></div>
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Keluaran Sistem (Output System)</p>
+
<p style="line-height: 2">Meningkatkan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat bekerja lebih cepat dari pada manusia.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Tujuan (goal/objective).</p>
+
<p style="line-height: 2">Membuat seorang yang awam menjadi bekerja seperti layaknya seorang pakar.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sensor dan kendali (sensor & control).</p>
+
<p style="line-height: 2">Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Umpan balik (feedback).</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.</p
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat beroperasi dilingkungan yang berbahaya.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.</p>
  
  
==='''2.1.1.4 Syarat - Syarat Sistem'''===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Handal, karena system pakar tidak pernah menjadi bosan, lelah atau sakit.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bisa digunakan sebagai media pelengkap atau pelatihan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena system pakar mengambil sumber pengetahuan dari pakar.</p></li></ol>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Terdapat 5 syarat yang dimiliki oleh sistem, diantaranya sebagai berikut:
+
 
(diakses 30 April 2014)</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Pendekatan Berbasis Aturan(Rules based Reasoning)</p></div>
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">http://www.slideshare.net/hidayatkaryadi/konsep-sistem-informasi1</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sasmito (2010:26), pendekatan berbasis aturan digunakan karena memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu dan pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara sistematis dan berurutan. Representasi berbasis aturan yang mempunyai pola if kondisi/premis then aksi/konklusi pada suatu tabel pakar akan memberikan keuntungan pada berbagai aspek, diantaranya mudah dalam memodifikasi, baik perubahan data, penambahan data atau penghapusan data. Untuk suatu kondisi tertentu dimana if premis then konklusi, dan premisnya lebih dari satu maka dapat dihubungkan dengan operator and atau or. Sedangkan pada bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal, beberapa kalimat yang dihubungkan dengan and, dimungkinkan untuk dikembangkan dengan else.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Contoh : aturan identifikasi hewan.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Rule 1 : IF hewan berkuku belah AND menyusui THEN hewan mamalia. </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap AND bertelur THEN hewan jenis burung. </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Rule 3 : IF hewan mamalia OR hewan jenis burung THEN hewan vertebrata. </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sasmito (2010:27), ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pendekatan berbasis aturan, yaitu : </p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
+
<p style="line-height: 2">Ekspresi yang dihasilkan dari sebuah sistem lebih natural. </p>
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.</p>
+
<p style="line-height: 2">Bagian pengendali terpisah dengan pengetahuan. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mudah dalam melakukan ekspansi sistem.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Adanya hubungan diantara elemen sistem.</p>
+
<p style="line-height: 2">Knowledge yang didapatkan lebih relevan. </p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Unsur dari proses lebih penting dari pada elemen sistem.</p>
+
<p style="line-height: 2">Dapat menggunakan pengetahuan yang bersifat heuristik. </p></li></ol>
  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen
 
</p></li></ol>
 
  
  
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Metode Certainty Factor</p></div>
  
  
==='''2.1.2 Konsep Dasar Data'''===
 
==='''2.1.2.1 Definisi Data'''===
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi
+
 
data, diantaranya yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut (Budi Cahyo, 2012). Dalam aplikasi sistem pakar terdapat suatu metode untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian data, salah satu metode yang dapat digunakan adalah faktor kepastian (certainty factor) (Kusrini, 2008). Faktor keyakinan diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN (Wesley). Certainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan, yaitu faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan dan faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna. Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antacedent dan konsekuen. Sementara itu faktor kepastian dari pengguna menunjukan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antacedent.</p></div>
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Bambang Hartono dalam Thompson dan Handelman didalam bukunya
+
 
yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”
+
<p style="line-height: 2">Menurut Supartha dan Sari(2014:111). “Certainly factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.”</p></div>
(2013:80) menyatakan bahwa data adalah hasil pengukuran dan
+
 
pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan, atau
+
kejadian.</p></div>
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<p style="line-height: 2">2. Data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu
+
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Yastita, dkk.(2012:2). “Certainly factor merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian(fakta atau hipotessis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar.</p></div>
sebelum informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan
+
 
prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang
+
 
berkualitas. (Rohmat Taufiq, 2013:13)3.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk
+
 
jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti "sesuatu yang
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa certainly factor(CF) adalah suatu metode dalam sistem pakar yang digunakan untuk menunjukkan nilai parameter besarnya kepercayaan dalam sebuah kejadian berdasarkan fakta atau penilaian pakar.</p></div>
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu
+
 
pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
+
 
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya
+
dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. </p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<p style="line-height: 2">(http://sistempakarindonesia.blogspot.com/2013/06/pengertian-datamenurut-
+
<p style="line-height: 2">Analisis Pembobotan Dengan Certainty Factor</p></div>
para-ahli.html. (diakses 25 April 2014)</p></div>
+
  
  
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut (Denok P, 2010). Hasil penghitungan presentase keyakinan dimulai dengan pemberian bobot / nilai keyakinan (CF) untuk masing-masing fakta pasien dan gejala oleh pakar. Pada sesi konsultasi fakta user pilihan jawaban hanya ada 2 yaitu jika mengalami atau memilih fakta tersebut (Ya) maka CF= 1, jika fakta tersebut tidak dialami atau tidak dipilih user (Tidak) maka CF = 0. Jika CF didapat dari interpretasi “term” pakar, notasi yang umum dipakai sebagai acuan nilai ketidakpastian dan nilai kepastian adalah :</p></div>
  
  
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/pdgz0Xjn5kZMMQzOjp_XpjDfsL1LlLfUOKTseP43atNJli_OaD1JMM0ReBnPEVhwQI0oPRSP4TJ1EndsYXiKIw8KS09prkUQzekqNA6HBNsOhQjc_2Pg0NeNToEaXb0fDUBbRPvpx5ve03wSc8lxyFINECwhs-fRTf--2kVx1veblUdGCFUeUUITPXDqEZsDZGEWIJovu5ZJzjD4AAENWoRlOmRXrocrfj3K6w4U5DLzNu2nYF5rYgrOc6uFRFshu6yulGfmdbGwUOZtiS2j-t9DO-xpHc18NHETZOwJN8xo-XtdDaVE6vKg-KIkLo2hK1aIg_BJYW__2WLXsuN7HqBDwuTQRJf6TkTbngmbQcjCXN5zU0NGwxEAb1sz__BbLqEu24jqwu8igeAdfIjbYpZLyddNmqiAmwX3-Ma_Q3VmEXSzd3DYp80u3H3lL27OL8o44ltPyI9p3AeVpQ8nVjPKpHEVIRl-QOlNxkeo-OMVPtjM7sZ3fJboManaBNfwQzzeb4B_RrXVds5Zsa8ULyP7yDPZyqO8eo8zq1kuj9O13PI289uotfsNKzSoAQt2YG2nZpocV0as0pTCNKd-6J71Rks9UzM9DCnztQYXxb9BV2HO=w433-h382-no"/></div>
  
==='''2.1.2.2 Nilai Data'''===
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Bambang Hartono didalam bukunya yang berjudul
 
“Sistem Informasi Berbasis Komputer” (2013:80) bahwa data
 
mempunyai nilai jika memiliki beberapa aspek mengenai baik atau
 
tidaknya suatu data, sebagai berikut:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Selain dengan nilai CF seperti yang ada pada tabel 2.1 di atas, pakar juaga memiliki kebebasan dalam menentukan nilai atau bobot tiap-tiap evidence atau gejala terhadap fakta atau hipotesis yang akan dijadikan acuan dalam menginterpretasikan pengetahuan dan keahliannya.
 +
Dalam pembangunan sistem pakar ini, penulis menggunakan nilai pembobotan CF yang diberikan oleh pakar sendiri.
 +
</p></div>
  
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Database dan MySQL  </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Database </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238), menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.” Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS). </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:56), “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181).“Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:146). “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit. Beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan database sebagai landasannya antara lain: transaksi perbankan, pemesanan tiket, aplikasi pemrosesan penjualan dan pembelian pada perusahaan dagang, absensi perusahaan serta sistem penggajian karyawan pada perusahaan, aplikasi akademik, aplikasi pencatatan pajak, dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan, penggunaan database masih memiliki banyak keuntungan lain yang bisa kita dapatkan.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Desain Database </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174), “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype programsystem data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”
 +
 +
</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian MySQL </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34), “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”. </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34) “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server databaseresional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL. </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:91) “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan define diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Perintah Dasar Database MySQL </p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Menampilkan database: SHOW DATABASE. </p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Membuat database baru: CREATE DATABASE database. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Memilih database yang akan digunakan: USE database. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Menampilkan tabel : SHOW TABLE. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field). </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">g. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">h. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">i. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">j. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">k. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">l. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria; </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">m. Menghapus tabel: DROP table. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">n. Menghapus database : DROP database; </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">o. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Aplikasi Web</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Aplikasi Web</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:56), Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mengandung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizzo (2010:47), Aplikasi Web adalah sebuah application software yang berjalan pada web atau web biasa disebut berjalan pada web server.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa aplikasi web adalah aplikasi yang dapat langsung dijalankan pada browser dengan bantuan koneksi dari internet dan tidak terbatas pada sistem operasi yang digunakan, serta user yang mengakses data dengan menggunakan aplikasi berbasis web bisa langsung mendapat umpan balik dari server penyedia data sehingga tidak statis</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Karakteristik Aplikasi Web</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:57), aplikasi web mempunyai karakteristik-karakteristik sebgai berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Aplikasi web akan secara konstanta meningkat</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Apliaski web tidak terpisahkan dari peringkat lunak</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Aplikasi web bertujuan untuk digunakan secara luar oleh komunitas pengguna yang variable dengan sejumlah besar pengguna anonym dengan berbagai kebutuhan, harapan dan sekumpulan keahlian.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Saat ini kebanyakan sistem berbasis web adalah content driven (database driven)</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. Secara umum, kebanyakan sistem basis web menuntut “look and feel” menyokong kreatifitas visual da inkorporasi multimedia dalam presentasi dan antaramuka.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Hypertext Preprocessor (PHP)</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi PHP</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165), ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP,  kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.” Menurut Winarno dkk (2011:4), “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (brsowser).”
 +
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:49) ”Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3),” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan dan developeran sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML dan kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri denga ?>, kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP sehingga server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya dan hasilnya dikirim ke browser.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Variabel PHP </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:8), “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.” Variabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya.  Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP, seperti berikut : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Boolean</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana : <?php $variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan True ke $variabel_bol ?> </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Integer </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya ...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisa dituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau +), penandaan ini bersifat opsional. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Floating Point </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real, bisa didefinisikan dengan syntax berikut : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"><?php
 +
$a = 3.652;
 +
$b = 3.2e3;
 +
$c = 7E-10;
 +
?> </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. String </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. NULL </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset(). </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f. Operator </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb :
 +
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Operator Assignment adalah operator yang  mengalokasikan nilai tertentu yang disebut operator assignment. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Operator Aritmetika adalah operator aritmetika yang akan melakukan perhitungan matematika, seperti penambahan (+), pengurangan (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa pembagian/modulus (%), inkremen (++), dan dekremen (--). </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Operator Perbandingan adalah operator perbandingan yang digunakan untuk menghasilkan dua (2) nilai, yang hasil akhirnya adalah nilai boolean true atau false. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Operator Logical adalah operator yang fungsinya untuk mengoperasikan secara logikal dengan and, or, atau not, biasanya diterapkan pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan boolean. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. Konstanta adalah sebuah pemograman yang memungkinkan adanya  konstanta, yang fungsinya sama seperti variabel namun nilainya statis/konstan dan tidak bisa berubah.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Cara Kerja PHP</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Server membaca perintah dari client/browser.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">HTML (Hypertext Markup Language) </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi HTML  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:1), “Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.” HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web. HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.
 +
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dokumen HTML </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:2), “Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.” Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah : <img src=“gambar.gif”/> Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Struktur Dasar HTML </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:3), “Elemen HTML dimulai dengan tag awal yang diikuti dengan isi elemen, contoh </head>”. Sebuah elemen HTML dapat bersarang di dalam elemen lainnya, seperti : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"><html><head> </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"><title>Creating Website with HTML herva</title> </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"></head> <body> “heloww ini program HTML Herva” </body></html>
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Kode tersebut diberi indentasi untuk membuat program bisa terbaca lebih jelas. Kode HTML terdiri atas unsur HTML, ditandai dengan tag <html> awal dan diakhiri dengan tag </html>. Dokumen HTML biasanya memiliki HEAD dan elemen BODY, HEAD ini didalamnya berisi judul atau <title>, judul nantinya muncul di bagian title bar dari browser.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisa SWOT</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Analisis SWOT</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hendro (2011:289), “Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.”.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Gasperz (2012:34), “Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Data dapat ditemukan atau didapat kembali (retrieved)
+
<p style="line-height: 2">Kekuatan-kekuatan (strengths),</p>
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Data dapat diolah menjadi informasi</p>
+
<p style="line-height: 2">Kelemahan-kelemahan (weaknesses),</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Data yang diperlukan tepat waktu.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Kesempatan-kesempatan (opportunities), dan</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Ancaman-ancaman (threats),</p></li></ol>
  
==='''2.1.3 Konsep Dasar Informasi'''===
 
  
==='''2.1.3.1 Definisi Informasi'''===
 
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang
 
definisi analisa, diantaranya yaitu:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:199), “kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal. Kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) yaitu membandingkan antara factor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan factor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisa ini terbagi atas 4 komponen dasar, yaitu :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Kuadran I</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan dimana perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus di tetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Kuadran II</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Kuadran II yaitu meskipun menghadapai berbagai ancaman, perusahaan ini masih kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus di terapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi (produk atau pasar).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Kuadran III</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Kuadran IV</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai macam ancaman dan kelemahan internal.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Unified Modelling Language</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Unified Modelling Language</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Herlawati (2011:7) pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6), “UML (UnifiedModeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Dari beberapa edfinisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) merupakan salah satu alat bantu (tools) berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukung pembuatan sistem berorientasi objek.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan UML adalah bahasa yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.
 +
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"> UML Yang Digunakan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1. Use Case Diagram</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Triandini (2012:18), langkah-langkah membuat diagram use case:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57),“Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3. Sequence Diagram</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Black  Box Testing </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Black Box Testing</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4),“Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa  memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.”</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Agustiar Budiman (2012:4) Pengujian  black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada  spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat  lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian BlackBox digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada. Uji coba BlackBox bukan merupakan alternatif dari uji coba whiteBox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whiteBox.Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem. </p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Mulai dari unit, integration, system, dan acceptance. Uji coba BlackBox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Kesalahan interface. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Kesalahan performa.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. kesalahan inisialisasi dan terminasi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Tidak seperti metode whiteBox yang dilaksanakan diawal proses, uji coba BlackBox diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba BlackBox dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji ? </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik ?. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem ?. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"> Sehingga dalam uji coba BlackBox harus melewati beberapa proses sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Menentukan output untuk suatu jenis input.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e. Melakukan pengujian. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">g. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2"> Ciri-ciri Black Box Testing </p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Informasi adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi
+
<p style="line-height: 2">Black Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software. </p>
sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas (Bambang
+
Hartono :2013:15).
+
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti
+
<p style="line-height: 2">Black Box Testing bukan teknik alternatif daripada White Box Testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode White Boax Testing. </p>
dan manfaat.( Azar Susanto dalam Rohmat Taufiq :2013:15).3.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti
+
<p style="line-height: 2">Black Box Testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai Behavioral Testing, Specification Based Testing, Input /Output Testing atau Functional Testing. </p></li></ol>
dan manfaat. (Azhar Susanto dalam Rohmat Taufiq, 2013:15)</p></li></ol>
+
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Pada Black Box Testing terdapat jenis teknik desain tes yang dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, diantaranya:</p></div>
  
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Equivalent Class Partitioning </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Boundary Value Analysis </p>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">State Transitions Testing </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Cause Effect Graphing</p></li></ol>
  
==='''2.1.3.2 Kriteria Informasi'''===
 
  
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut DR. Bambang Hartono di dalam bukunya yang
 
berjudul “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer” ada
 
delapan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari
 
suatu informasi.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Kategori error yang akan diketahui melalui Black Box Testing: </p></div>
  
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi yang hilang atau tak benar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Error dari antar-muka. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Error dari data atau akses eksternal database. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Error dari kinerja atau tingkah laku. </p>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Error dari inisialisasi dan terminasi. </p></li></ol>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Tahapan Implementasi Sistem </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203), “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.” </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut: </p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Relevansi"
+
<p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi. </p>
Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan
+
<p style="line-height: 2">Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</p></li></ol>
dengan kebutuhan,yaitu untuk apa informasi itu akan
+
digunakan.
+
</p>
+
  
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Elisitasi</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1. Elisitasi Tahap I </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2. Elisitasi Tahap II </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3. Elisitasi Tahap III </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1) High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2) Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3) Low (L) : Mudah untuk dikerjakan </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">4. Final Draft Elisitasi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang kandikembangkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Adobe Dreamweaver CS6</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Adobe Dreamweaver CS6</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sigit (Lilian, 2010:44), “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44), “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Raharja dkk "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web". Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side. ( Raharja dkk, 2009:223) </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Yii Framework</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Definisi YII Framework</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, erkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii dalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/DeaY3HT-yqjfeVpEuBY08M6YLWaoXh_YyRdGd9GuH42S2xgNJhTCkvNqJ_9lLU3kfM_Abo-63XjcgTrkGTv_yWg2ZYbFWpf2LLSjqM_6tWb7r7e5kX-c39EhR8VltXT27OgO7zhY5SJQ9nTbBmIp5PUMkeTEsBWliXQ92uPE57nd4UVv_cOYMBxTNffuRLzg65srkwrQxGWbHWZiShtJQN0VAybOn9-thrKNpMZirX6afwGrUpHWC7BBnR0WALHGT0AFOBaUmW3hot5Q5AZ0NIHdovrMr4eKLF2RStapgJB-J6ho-GRm9rCsCXls207IzelDEONmxJOfLWHWeusPfSoRNqR0-PdOfsMcGrNr5wvKJ55-b0rsxZ3gtNBbMJI2PsRbUuHkxig3gZ9EUmYWcRTHXExG6hX1mwaiQjzqwiWiZBO3tpVjJ13hfzUeETcIMyvMX7SzetGUSf330RJPMLZmVoYAxiVxH76J5d8lR54jkwQ9uilWw9n5JKu69-lVOtfZukSkPkKUINsN1u3ZnAIvLGfYJ5XaNphRoIAjClmmiDvaq7DEZkV4CtfMbTZYuBKkLpHItvIge_Z09TgZMeY3yHg8KSZlUhe0zWiLHydyclnW=w425-h343-no"/></div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Fitur Yii Framework</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2016) </p></div>
 +
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Kelengkapan dan Keluasan"
+
<p style="line-height: 2">Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).</p>
Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara
+
 
lengkap dalamcakupan yang luas. Informasi yang sepotongsepotong,
+
apalagi tidaktersusun sistematis, tentu tidak akan
+
banyak artinya. Demikian pun bilainformasi itu hanya
+
mencakup area yang sempit dari suatu permasalahan.</p>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Kebenaran"
+
<p style="line-height: 2">Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.</p>
Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya
+
dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data adalah fakta.
+
Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benarbenar
+
berasal dari fakta, bukan opiniatau ilusi.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Terukur"
+
<p style="line-height: 2">Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.</p>
Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
pencatatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi
+
<p style="line-height: 2">AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.</p>
adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya,
+
data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Keakuratan"
+
<p style="line-height: 2">Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.</p>
Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan
+
pencatatan terhadap fakta. Oleh karenan itu kecermatan dalam
+
mengukur dan mencatat fakta akanmenentukan keakuratan
+
data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Kejelasan"
+
<p style="line-height: 2">Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.</p>
Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk, teks, table,
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
grafik, chart, dan lain-lain, namun apapun bentuk yang dipilih,
+
<p style="line-height: 2">Internationalization (I18N) dan localization (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.</p>
yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami
+
maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus
+
benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">"Keluwesan"
+
<p style="line-height: 2">Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.</p>
Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk
+
penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang
+
dihadapi.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.</p>
<p style="line-height: 2">"Ketepatan waktu"
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
Informasi yang baik adalah informasi yang tepat pada saat
+
<p style="line-height: 2">Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.</p>
dibutuhkan.Informasi yang terlambat datang menjadi informasi
+
 
basi yang tidak ada lagi nilainya.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHPUnit dan Selenium.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"></p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model,dan CRUD.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.</p></li></ol>
 +
 
  
  
  
  
==='''2.1.3.3 Fungsi Informasi''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri didalam bukunya mengenai informasi
 
bahwa informasi setidaknya memiliki fungsi-fungsi yang berguna
 
bagi pemakai informasi tersebut, sebagai berikut: (Tata sutabri,
 
2012:24).</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Literatur Review</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian
+
<p style="line-height: 2">Tinjauan studi dari penelitian Irfan Budiman, 2013, Universitas Gunadarma [Irfan Budiman 2013] dalam penelitian berjudul Pembuatan Aplikasi Tes Kepribadian Berbasiskan Sistem Pakar Menggunakan Visual Studio .Net 2008. Penelitian ini berfungsi untuk mengukur kepribadian umum yang dimiliki oleh seseorang. Pada aplikasi ini user dapat memilih 12 kategori kepribadian,proses pengukuran dilakukan melalui tes yang terdiri dari serangkaian pertanyaan dan di akhir dari pertanyaan akan di dapat suatu kesimpulan mengenaikondisi kepribadian sesuai dengan kategori kepribadian yang dipilih. Aplikasi ini dibuat sebagai bentuk baru dalam pelaksanaan pengukuran kepribadian (tes kepribadian) yang dibuat dalam sebuah aplikasi perangkat lunak yang sedemikian rupa sehingga menarik, mudah dan nyaman untuk digunakan. Selain itu aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi masyarakat. Aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.</p>
pemakai informasi.
+
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2"Memberikan dasar guna melakukan seleksi.</p>
+
<p style="line-height: 2">Tinjauan studi dari penelitian Meilany Nonsi Tentua, 2010, Universitas PGRI Yogyakarta, dalam Jurnal Dinamika Informatika Vol. 4 No. 1 [Meilany Nonsi Tentua 2010] dalam Jurnal Dinamika Informatika Vol. 4 No. 1 berjudul Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Penelitian ini memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang komputer yang dapat membantu pengacara ataupun masyarakat yang bergerak di bidang hukum dan juga diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat pengguna internet untuk lebih mengetahui Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan sadar akan bahaya kejahatan dunia maya. Kejahatan di dunia maya atau lebih sering disebut dengan cyber crime adalah salahsatu fenomenal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti hacking, cracking, carding, cybertalking, penyebaran virus, cyber terrorism dewasa ini banyak dilakukan oleh para pengguna internet. Kejahatan di dunia maya semakin meningkat karena kurangnya kesadaran para pengguna internet akan pentingnya undang-undang cyber crime, bahkan dalam beberapa sumber media informasi telah disebutkan bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara pembobol kartu kredit terbesar di dunia serta tingkat pembajakan software tertinggi, oleh karena itu di Indonesia telah ditetapkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang digunakan sebagai aturan dan acuan penegakkan hukum dalam bidang Informasi dan Transaksi Elektronik.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memberikan standar-standar, aturan-aturan ukuran dan
+
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Wiwin Sanjaya (2014). Penelitian ini berjudul”Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Penyakit Ibu Hamil Pada Klinik Illah Medika”. Sistem Pakar adalah salah satu cabang dari artificial  intelegence yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus  untuk penyelesaian masalah tingkat manusia oleh seorang pakar dan dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam  menjawab pertanyaan dan menyelesaikan permasalahan di semua bidang. Seorang pakar adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Sifat utama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusia dalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh sistem. Sistem pakar ini dirancang dan dibuat dengan bahasa pemogramanMicrosoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2013 dengan metode forward chaining. Forwardchaining adalah metode inferensia yang merupakan lawan dari backwardchaining. Forward chaining dimulai dengan data atau data driven. Artinya padaforward chaining semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai tujuanatau goal yang diinginkan. Mesin inferensia yang menggunakan forward chainingakan mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar.  Pada forwardchaining semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna. Peneliti ii membahas tentang diagnosa gangguan penyakit dimasa kehamilan berdasarkan gejala – gejala atau keluhan yang ada untuk membantu masalah yang dihadapi oleh ibu hamil pada masa kehamilannya yaitu kurangnya informasi mengenai kesehatan pada ibu hamil serta angka kematian ibu hamil yang tinggi. </p>
aturanaturankeputusan untuk penentuan dan penyebaran tandatanda
+
kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan kontrol.</p></li></ol>
+
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Ashtika, Widya (2011) dalam penelitiannya yakni “Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Dengan Metode Backward Chaining Untuk Mendiagnosa Penyakit Jantung Berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia”. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini dibuat guna membantu para masyarakat untuk mengetahui dan mencegah penyakit jantung secara dini, sistem ini dibuat karena mengingat penyakit jantung adalah penyakit yang tidak semua dokter dapat mengobati selain itu dokter ahli pada penyakit ini masih terbilang sedikit, sehingga dengan sistem ini diharapkan bisa membantu rumah sakit daerah kabupaten dan kota di Indonesia.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian tentang aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit infeksi pada anak berbasis web pernah dilakukan oleh Bahar Kerti Harrifi, mahasiwa Program Studi Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro tahun 2011. Sistem ini hanya menganalisa penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Infeksi Bakteri) yang sering menjangkit anak-anak.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian mengenai perancangan sistem pakar diagnosa penyakit ayam yang pernah dilakukan oleh Meilany Nonsi Tentua Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika, Universitas PGRI Yogyakarta. Sistem ini hanya menganalisa penyebab penyakit pada ayam dengan memanfaatkan kaidah produksi if_then untuk menangani identifikasi penyakit pada ayam berdasarkan gejalanya.</p></li></ol>
  
==='''2.1.3.4 Jenis - Jenis Informasi'''===
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Bambang Hartono didalam bukunya yang berjudul
 
“Sistem Informasi Berbasis Komputer” (2013:80) bahwa data
 
mempunyai nilai jika memiliki beberapa aspek mengenai baik atau
 
tidaknya suatu data, sebagai berikut:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Teori Khusus</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Gaya Belajar</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
<p style="line-height: 2">Informasi berdasarkan persyaratan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Definisi Gaya Belajar</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Informasi yang tepat waktu</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Belajar dengan keterpaksaan tentu tidak menyenangkan bagi siapa pun, termasuk anak-anak. Orang tua sebagai pengamat keseharian anak tentu saja dapat dengan mudah mengenali gaya belajar dan metode belajar anak. Pastikan anak telah menerapkan metode yang sesuai, sehingga informasi tentang pelajaran menjadi mudah untuk dia proses. Sebagian anak merasa senang dan nyaman dengan lebih banyak mendengarkan, tetapi bagi anak lain mungkin lebih baik dengan membaca bahkan ada merasa bahwa hasilnya akan optimal jika belajar dengan langsung mempraktikkan apa yang akan dipelajari. Cara anak belajar akan sangat memengaruhi struktur otaknya. Hal inilah yang kemudian kita kenal sebagai learning style (gaya belajar). </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"></p>Informasi yang tepat waktu adalah informasi yang ada pada
+
 
saat dibutuhkan oleh pengguna.</div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Saeful Zaman dan Aundriani (2012:22), Gaya belajar adalah suatu cara bagaimana otak menyerap informasi yang masuk melalui panca indra secara optimal. </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Informasi yang relevan</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Bunda Lucy (2016:47), Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi yang relevan adalah informasi yang berkaitan
+
 
dengan kepentingan si pengguna sehingga informasi tersebut
+
<p style="line-height: 2">Menurut DePorter dan Hernacki, yang dikutip oleh Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur dan mengolah informasi. </p></div>
akan mendapat perhatian.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Informasi yang bernilai</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah gaya konsisten yang ditunjukan individu untuk menyerap informasi, mengatur, mengelola informasi tersebut dengan mudah dalam proses penerimaan, berfikir, mengingat, dan pemecahan masalah dalam menghadapi proses belajar mengajar agar tercapai hasil maksimal sesuai dengan kemampuan, kepribadian, dan sikapnya. Oleh karena itu, mereka sering kali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Ada siswa yang lebih senang menulis hal-hal yang telah disampaikan oleh guru  ketika  proses pembelajaran  berlangsung. Adapula siswa yang lebih senang mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, serta adapula siswa yang lebih senang praktek secara langsung. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung maka akan tercipta suatu cara belajar yang menjadi suatu kebiasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk
+
 
pengambilan keputusan</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Macam-macam Gaya Belajar</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Informasi yang dapat dipercaya</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Bobbi  De  Poter  &  Mike  Hernacki  secara  umum  gaya belajar  manusia  dibedakan  ke  dalam  tiga  kelompok  besar,  yaitu  gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik.</p></div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi harus dapat dipercaya. Informasi yang disampaikan,
 
baik kepada seseorang maupun ke suatu organisasi harus
 
betul-betul diyakini kebenarannya.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">a. Gaya Belajar Visual</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi berdasarkan dimensi waktu</p>
+
  
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar visual menitikberatkan pada penglihatan, artinya bukti – bukti konkrit harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar seperti ini, mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudia bisa mempercayainya.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Informasi masa lalu</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Bobbi De Poter & Mike Hernacki yang dikutip oleh Sukadi, berdasarkan arti katanya, Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati, memandang, dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini terletak pada indera penglihatan. Bagi orang yang memiliki  gaya  ini,  mata  adalah alat  yang paling peka  untuk menangkap setiap gejala atau stimulus (rangsangan) belajar.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi jenis ini adalah informasi mengenai peristiwa
+
 
lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun
+
<p style="line-height: 2">Orang dengan  gaya belajar visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan  metode  dan  media  belajar  yang  dominan  mengaktifkan indera penglihatan (mata). Gaya  belajar  visual  adalah gaya  belajar dengan  cara  melihat sehingga mata sangat memegang peranan penting. Gaya belajar secara visual  dilakukan  seseorang  untuk  memperolah  informasi seperti melihat gambar, giagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya. Bisa juga dengan melihat data teks seperti tulisan dan huruf. Seorang  yang  bertipe  visual,  akan  cepat  mempelajari  bahan-bahan yang disajikan secara tertulis, bagan, grafik, gambar. Pokoknya mudah mempelajari bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat penglihatannya. Sebaliknya merasa sulit belajar apabila dihadapkan bahan-bahan bentuk suara, atau gerakan. Dari  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  di  ambil  kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar visual memperoleh informasi dengan memanfaatkan alat indera mata. Orang dengan gaya belajar visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya.</p></div>
dalam data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Informasi masa kini</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">b. Gaya Belajar Auditori (Auditory Learners)</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi masa kini adalah informasi mengenai peristiwaperistiwa
 
yang terjadi sekarang.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Septian El Syakir (2014:61), Gaya belajar mengandalkan pendengaran untuk bisa dipahami dan mengingatnya. Karakteristik model gaya belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya kita harus mendengar lalu bisa mengingat dan memahami itu.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Seorang anak dengan gaya belajar ini, lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar. Dengan kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau rangsangan apabila melalui alat indera pendengaran (telinga). Orang dengan  gaya  belajar  auditorial  memiliki  kekuatan  pada kemampuannya untuk mendengar. Oleh karena itu, mereka sangat mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar, misalnya dengan cara mendengar seperti ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi. Selain itu, bisa juga mendengarkan melalui nada (nyanyian/lagu). Anak yang bertipe auditorial, mudah mempelajari bahan-bahan yang disajikan dalam bentuk suara (ceramah), begitu guru menerangkan ia cepat menangkap bahan pelajaran, disamping itu kata dari teman (diskusi) atau suara radio/casette ia mudah menangkapnya. Pelajaran yang disajikan dalam bentuk tulisan, perabaan, gerakan- gerakan yang ia mengalami kesulitan. Dari  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  di  ambil  kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar Auditorial memperoleh informasi dengan memanfaatkan alat indera telinga. Untuk mencapai kesuksesan belajar, orang yang menggunakan gaya belajar auditorial bisa belajar dengan cara mendengar seperti ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Gaya Belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar kinestetik maengharuskan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bsa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja,    dan    menyentuh.    Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Maksudnya    ialah    belajar    dengan mengutamakan  indera  perasa  dan  gerakan-gerakan  fisik.  Orang dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Misalnya, ia baru memahami makna  halus apabila  indera perasanya  telah  merasakan benda yang halus. Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari bahan yang berupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit mempelajari bahan yang berupa suara atau penglihatan. Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar kinestetik memperoleh informasi dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Individu yang mempunyai gaya belajar kinestetik mudah menangkap pelajaran  apabila  ia  bergerak,  meraba,  atau  mengambil  tindakan. Selain itu dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Ciri ciri Gaya Belajar</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Pada dasarnya, dalam diri setiap manusia terdapat tiga gaya belajar. Akan tetapi ada di antara gaya belajar yang paling menonjol pada diri seseorang. Disini peneliti membahas tiga ciri gaya belajar, yaitu ciri gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar Visual:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1) Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2) Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3) Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">4) Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">5) Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">6) Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">7) Dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut dan ramai tanpa diganggu</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">8) Ia adalah pembaca yang cepat dan tekun.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">9) Lebih suka membaca sendiri dari pada dibacakan orang lain.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">10) Tidak mudah yakin atau percaya terhadap setiap masalah atau proyek sebelum secara mental merasa pasti.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">11) Suka  mencoret-coret  tanpa  arti  selama  berbicara  di  telepon atau dalam rapat.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">12) Lebih  suka  melakukan  pertunjukan  (demonstrasi)  dari  pada berpidato.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">13) Lebih menyukai seni dari pada musik.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">14) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, akan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">15) Kadang-kadang  suka  kehilangan  konsentrasi  ketika  mereka ingin memperhatikan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Visual yaitu biasanya duduk tegak dan mengikuti penyaji dengan matanya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar Auditori:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1) Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang didiskuksikan dalam kelompok</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2) Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/lagu ditelevisi/radio.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3) Cenderung banyak omong</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">4) Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">5) Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">6) Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">7) Kurang tertarik memperhatikan hal hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman dipojok kelas.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">8) Saat bekerja sering berbicara pada diri sendiri.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">9) Mudah terganggu oleh keributan atau hiruk pikuk disekitarnya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">10) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan sesuatu.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">11) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara dengan mudah.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">12) Lebih suka musik dari pada seni yang lainnya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">13) Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">14) Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">15) Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Auditorial yaitu sering mengulang dengan lembut kata-kata yang di ucapkan penyaji, atau sering menggunakan kepalanya saat fasilitator menyajikan informasi lisan. Pelajar tipe ini sering “memainkan sebuah kaset dalam kepalanya” saat ia mencoba mengingat informasi. Jadi, mungkin ia akan memandang ke atas saat ia melakukannya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar kinestetik:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1) Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya termasuk saat belajar.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2) Sulit berdiam diti atau duduk manis, selalu ingin bergerak</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3) Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh : saat guru menerangkan pelajaran dia menggambar sambil tangannya asyik menggambar</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">4) Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">5) Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol, dan lambang</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">6) Menyukai praktik/percobaan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">7) Menyukai permainan dan aktivitas fisik</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">8) Berbicara dengan perlahan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">9) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">10) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">11) Selalu berorientasi dengan sifik dan banyak bergerak</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">12) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">13) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">14) Banyak menggunakan isyarat tubuh</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">15) Menyukai permainan yang menyibukkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Kinestetik yaitu sering memnunduk saat ia mendengarkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Strategi Untuk Mempermudah Gaya Belajar</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">1. Strategi untuk mempermudah gaya belajar Visual:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa visual :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a) Gunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna dari pada papan tulis. Lalu gantunglah grafik berisi informasi penting di sekeliling ruangan pada saat anda menyajikannya, dan rujuklah kembali grafik itu nanti.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b) Dorong siswa untuk menggambarkan informasi, dengan menggunakan peta, diagram, dan warna. Berikan waktu untuk membuatnya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c) Berdiri tenang saat penyajikan segmen informasi, bergeraklah diantara segmen.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d) Bagikan salinan frase-frase kunci atau garis besar pelajaran, sisakan ruang kosong untuk catatan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e) Beri kode warna untuk bahan pelajaran dan perlengkapan, dorong  siswa  menyusun  pelajaran  mereka  dengan  aneka warna.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f) Gunakan bahan ikon dalam presentasi anda, dengan mencipkan simbol visual atau ikon yang mewakili konsep kunci.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">2. Strategi untuk mempermudah gaya belajar auditorial :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa auditorial adalah :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a) Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b) Ajarkan sesuai dengan cara anda menguji : jika anda menyajikan informasi delam urutan atau format tertentu, ujilah informasi itu dengan cara yang sama.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c) Gunakan  pengulangan,  minta  siswa  menyebutkan  kembali konsep kunci dan petunjuk.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d) Setelah  tiap  segmen  pengajaran,  minta  siswa  memberitahu teman di sebelahnya satu hal yang dia pelajari.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e) Nyanyikan konsep kunci atau minta siswa mengarang lagu/rap mengenai konsep itu.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f) Kembangkan  dan  dorong  siswa  untuk  memikirkan  jembatan keledai untuk menghafal konsep kunci.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">g) Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3. Strategi untuk mempermudah gaya belajar kinestetik :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa kinestetik adalah :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a) Gunakan  alat  bantu  saat  mengejar  untuk  menimbulkan  rasa ingin tahu dan menekankan konsep-konsep kunci.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">b) Ciptakan simulasi konsep agar siswa mengalaminya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">c) Jika bekerja dengan siswa perseorangan, berikan bimbingan paralel dengan duduk di sebelah mereka, bukan di depan atau belakang mereka.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d) Cobalah berbicara dengan setiap siswa secara pribadi setiap hari, sekalipun hanya salam kepada para siswa saat mereka masuk atau “ibu senang kamu berpartisipasi” atau mereka keluar kelas</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">e) Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajarinya langkah demi langkah.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">f) Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada siswa, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">g) Izinkan    siswa    berjalan-jalan  di  kelas  jika    situasi memungkinkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rose dan Nichole “setiap orang belajar dengan cara berbeda-beda,  dan  semua  cara  sama  baiknya”. Setiap  cara mempunyai  kekuatan  sendiri-sendiri,  namun  dalam  kenyataannya kita semua memiliki ketiga gaya belajar itu, hanya saja biasanya satu gaya mendominasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Dalam tugas akhir ini, bahwa ada beberapa pernyataan yang menunjukkan kecendrungan pada tiap gaya yang ada, dan dicocokkan dengan pernyataannya yaitu sebagai berikut :</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/tTLgFM2PwOlnL7PnCe_88KacJdARvsCMRHIX2L-gVb3o1bwm6HaeqKPFagTu_Be6FsO5edBIEMW9vIN0XSovf5PP_2BwPRnf1kpFCpd_tSm9au76hAyDizP0jSeSs4jXzDuQ3w-H9MEovi2vn3tDQdKdgCm45Szm59333Qc8rn_o95CG7lxC0LyQdrY3pbvD5EZP-qVnw4qmD6O2w6gpsqubi13h8o27a6JHn3Jop4RL-V8PzBMmJtcvNqn5qYqW4LBpr93kKBrxBv3IXNXgIcl5tSDn2fbH4jja9wBDkjXjAp_qTYgJ7U4rE_M5GQtjnbBdkH63PF5ajrY2ZOY7KM3giZbgMJ6V4TH5kFrUXskpqqukLzSX1MgXGmBlhjPxpFIn5twL0k8wd1y83d5xAnYS7ibEgV3JwiQsozf5g7bTS7TfhtgU6wD4j3-w-FE8tCnCebADob0TFd7rt59MbpaHHm-OXA8YG0Z4uzI7AFpuY6Q0owVAoL0sT9fOcueD3aeSVeZfSLDP69yfeN0-gdtY6dXehSgOyzja5qhfrZTW9Ps4nKlqjq01M_Oo3NPA2aeE531r2cI5wKh8EE5JzM3ey_t75kqsWeArBtnyRw3lC1G8=w414-h510-no"/></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/I9F5Q9D1isGyTG2W2yGCZ7HMY02eHo8W_wIFOLjBV-S6nhUGYhHTu3ZDtC5YvzlQLilur5wmNps29bh6gK5rJKRUQrb_wJ70rNCvQuyX-1McxMycf9u3GmjQfoxlr1-FP2lmOSPVbFG09f7DUFMruN6XyyhS8g20LlPJVmcaG3P-hqkjDRXSpDrFDsy2q2En0ECxs3TOpb_T1E8XJ0yq4m8bPnR3arx8VCmanK55MVa2iwqSJH8bDGz32qV_ZoYjfGPju9j8fKGF4D5eKu_57pNRdNKd__4cK13xtAd3X1TTGUeIjUJriZOMgaIx3b3CKunpHeH7HC1GYB0qgPjeYcq9VO_sKvq5czVQT52oNdcewfTguutdP-BwELFcr21DHwoxT0gIPUrG_rSSupSybc3vjTrPQ8wo-HCXC0vJjCOE2krk4to0P0doKQMxnVEO03m2TXPX4b9n0geoVHKF3EuRn1U_wo-wwXJ6sMDu0PeJndp3Dm8FHO7uIgCWHSC-TTG86ACTbkhs71JwuDMrwRVEJZmO3hH-8IfYe3-a9IXKvNy7LW2siJtyDQMRdJ_nrnDk1I5aY5NXwTs4sGuUlHZGbOJFf6xPQHp6IsJgItByiY_D=w408-h462-no"/></div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="text-align: justify">
 +
 +
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB III''' <br /> <br /> '''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>=
 +
 +
=='''Tinjauan Umum'''==
 +
==='''Sejarah Singkat LP3i COURSE CENTER (LCC)'''===
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">LP3I Course Center pada awalnya adalah sebuah divisi Short Courses (Kursus Singkat) dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) yang didirikan pada tahun 1989 oleh yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (“Yayasan LP3I”), yang kemudian mengikuti perkembangan usaha pendidikan dan kondisi perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Melihat perkembangan perusahaan dan kebutuhan pasar yang demikian cepat dan kompleks maka LP3I memisahkan divisi Short Courses (Kursus Singkat) tersebut menjadi LP3I Course Center pada tanggal 28 Desember 2006, dengan bentuk atau status badan hukum Perseroan Terbatas PT. Lentera Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (“PT. LP3I”) yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 31 Tanggal 25 Maret 2009.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Mengingat lingkungan di dunia pendidikan berdimensi global, di lingkungan bergejolak dan sulit diperkirakan, sangat dipengaruhi kemajuan iptek yang sangat pesat dan cepat, suasana persaingan sengit berdimensi global dan sangat komplek dan semakin memerlukan kompetensi majemuk yang kompleks,seperti kepemimpinan, komunikasi, penyelesaian masalah, kecerdasan kultural, pemanfaatan teknologi dan lain-lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan hal tersebut di atas, maka LP3I Course Center senantiasa melakukan pemutahiran kurikulum, system dan infrastruktur pembelajaran , perubahan “Corporate Culture” dan paradigma pembelajaran , profesionalisme manajemen lembaga program kemitraan, dan instruktur yang berkualitas ,pengembangan riset dan program bermutu yang diminati pasar , pemantapan sistem penjaminan mutu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memenuhi ekpektasi konsumen LP3I Course Center secara berkesinambungan selalu mengembangkan :</p></div>
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Informasi berdasarkan sasaran.</p>
+
<p style="line-height: 2">Kualitas dan kompetensi para dosen,tentor dan instruktur ,kurikulum yang komprehensif dan integratif dan relevan (link & match) dan pembelajaran kreatif.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Program study yang menjawab kebutuhan yang tepat, riset dan pengembangan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Govermance/pengelolaan yang profesional (Global best practice).</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Tersedianya faktor pendukung yang lengkap seperti Lab,ILC, perpustakaan,  olahraga dan seni, UKM dan lain-lain.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Kerjasama dan kolaborasi nasional dan internasional, baik dengan industri,  perguruan tinggi dan pengabdian masyarakat.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan singkat yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang terampil dan handal, maka LP3I Course Center telah mengembangkan program pendidikan dan pelatihan singkat yang lebih terarah dan juga program bimbingan belajar. Dimana seluruh program Kursus dengan difersifikasi produk “Bergaransi sampai Bisa dan untuk program Bimbingan Belajar dengan difersifikasi produk “B Fun Q”  yakni Brilliant, Fun dan Qualified dengan Metode Pembelajaran “FAST Learning Method”.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Informasi individual</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Visi dan Misi LP3i Course Center  (LCC)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi individual adalah informasi yang ditujukan
+
 
kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai
+
<p style="line-height: 2">a. Visi Lp3i Course Center (LCC) </p></div>
pembuat kebijaksanaan dan pengambil keputusan, atau
+
 
seseorang yang diharapkan tanggapannya atas informasi
+
 
yang diperolehnya.</p></div>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Berkualitas.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Terlengkap.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Terbesar.</p>
 +
 
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membentuk siswa yang “Brilliant”.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Profesional.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Beriman.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Bertaqwa.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Informasi komunitas</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">b. Misi Lp3i Course Center (LCC)</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mencetak siswayang brilliant dan SDM yang berkualitas yang memiliki ketrerampilan, keoribadian yang menyenangkan dan professional.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjadi  pusat pengembangan riset dan program bermutu yang diminati masyarakat dan dunia industry.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menciptakan kurikulum yang komperehensif, integrative dan relevan (link & match) serta sistem dan insfrastuktur pembelajaran yang kreatif.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Berkonribusi meningkatkan standar kualitas pendidikan national.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membangun Profesionalisme manajemen lembaga, program kemitraan, dan instruktur yang berkualitas.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membentuk SDM yang berjiwa wirausaha, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memberikan rasa bangga bagi karyawan dan keluarganya.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membangun jaringan dan kerjasama secara nasional dan internasional.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.</p></li></ol>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Informasi komunitas adalah informasi yang ditujukan
+
<p style="line-height: 2">Struktur Organisasi LCC</p></div>
kepada khalayak diluar organisasi, atau sekelompok
+
tertentu dimasyarakat.</p></div>
+
</li></ol>
+
  
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/RtwqHg95l-Ax6m6Nz4it5LroYpnQE7LCdkXsder42_yfCYchevW96jLy8fUSR1zOSsSe2X1wAK8mXFjSAP6PhiKEOhjcIB_QRIBezeM_dyLxsDXZCXWg1Q6EXc1tdJ3BmCeM5-X8qvAv59Q8tJcHLRP_94QF6HNyrBU902ChHCOLaDOEFf3cRuWlvwR9GgrFI-X1dr4s9dhVD732_UhinvcC7nmbru7AsHBIguwTi3-1hkY96Utr_4xrRt5k66Uri1Z4q2C0SIt4ERfnyAGJRl9V0M5iOFCcaUIjBzA3ou3tnl_N3l7e3Y6S9bfkwcJENrcAxyzVi35rpKLHoYlj_4vTzz-P17w8SKuMGDZEEH5i2Sxt_qQQN0cXW7w_9SWy-KhXs4PTjxRTv-eNSvRc-8ruNc5Y07h4aAnv7-OomaDfuc4PGLWMH_KZ44Gp6zLyJQ6MBkVS0rmqMrRMAc_taS8SlRfMCWOoVgZY_Jt02oXH3XYD4jsSInN5qveJNHOApGNb6xJCFIlq_s0XH--BIHWV8-RTwfiFLr-KZv2F-iB9djkB6hGjrZ4HsU3PZ0NSOz5gCA7wrLHJOALvtqi7yV-oOFM4bPUUTtnet2Ta9_iXdxHP=w729-h519-no"/></div>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi'''===
+
<p style="line-height: 2">Tugas dan Tanggung Jawab</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">a. Kepala Cabang</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan koordinasi dengan karyawan di Kantor Cabang.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan pemetaan wilayah marketing minimal di radius 2,5 km dari Cabang baik terhadap produk Bimbel maupun Kursus serta IHT.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melaksanakan kebijakan dari Kantor Pusat.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memelihara dan menjaga asset fisik dan non fisik Lembaga serta mengganti jika terjadi kehilangan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan pendapatan dan pengeluaran biaya kantor Cabang dan melaporkan kepada Kantor Pusat dan Investor.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan evaluasi operasional Kantor Cabang.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membina hubungan baik antara manajemen Kantor Cabang dan kantor Pusat.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membina hubungan dengan pihak ke III (Sekolah, Instansi terkait swasta maupun Pemerintah) di wilayah kerjanya.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Proaktif terhadap operasional Lembaga baik keadaan kinerja karyawan maupun proses belajar mengajar.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Proaktif terhadap perkembangan pendidikan luar sekolah.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat dan menyampaikan secara bulanan laporan keuangan Kantor Cabang kepada Manajer Opeasional Pusat.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melaporkan kendala-kendala operasional Kantor Cabang kepada Manajer Operasional pusat.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membina, membimbing dan mengarahkan Karyawan Cabang agar bekerja efektif dan efisien.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Wajib membaca buku minimal 2 buku dalam sebulan dan dibuat resume yang menjadi lampiran laporan bulanan ke Kantor Pusat.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bedah buku yang dibaca bersama tim Kantor Cabang secara bergiliran.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengadakan rapat rutin mingguan dan bulanan dengan tim Kantor Cabang serta dibuat notulensi yang dilampirkan pada laporan bulanan.</p></li></ol>
  
==='''2.1.4.1 Definisi Sistem Informasi'''===
 
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang
 
definisi analisa, diantaranya yaitu:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">b. Kepala Bagian Marketing</p></div>
  
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling
+
<p style="line-height: 2">Mempromosikan dan memasarkan program-program pendidikan kepada masyarakat, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintah dan non-Pemerintah setempat.</p>
berhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan
+
menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi yang
+
dapat di gunakan (Bambang Hartono: 2013: 16).
+
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh
+
<p style="line-height: 2">Membuat dan menyebarkan leaflet, poster, brosur, pemasangan spanduk, dan surat-surat penawaran lain-lain.</p>
manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
+
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
+
informasi (Tata Sutabri: 2013: 13).</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
+
<p style="line-height: 2">Menjaga, menjalin dan membina relasi yang baik dengan pihak sekolah, masyarakat, Instansi Instansi Pemerintah dan non-Pemerintah, media cetak dan media elektronik.</p>
yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
+
yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
+
manajerial dengankegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
+
dapat menyediakan laporan-laporan yang diperoleh oleh pihak
+
luar tertentu. (Tata Sutabri:2012: 38).</p></li></ol>
+
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat dan melaporkan kegiatan pemasaran bulanan kepada KepalaCabang.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mebantu Kepala Cabang melakukan pemetaan wilayah radius 2,5 km.</p>
  
==='''2.1.4.2 Komponen Sistem Informasi'''===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengadakan penelitian terhadap kekuatan dan kelemahan terhadap Lembaga Pendidikan competitor setempat.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Proaktif terhadap kegiatan pemasaran Kantor Cabang.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Berkoordinasi dengan Kepala bagian marketing di kantor Cabang LCC terdekat maupun cabang LCC Business college.</p></li></ol>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
 
disebut dengan istilah yang disebut sebagai blok bangunan (building
 
block), sebagai berikut:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">c. Kepala Bagian pendidikan</p></div>
  
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Cabang.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membina harmonisasi pelayanan pendidikan dengan Siswa dan Orangtua.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memberikan layanan akademik kepada Siswa di dalam maupun di luar kelas pada jam kerja.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan koordinasi dengan Instruktur guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melaksanakan evaluasi belajar bersama dengan Instruktur.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membantu Kepala Bagian Marketing dalam event pemasaran.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan rekapitulasi honor Instruktur dan biaya operasional lainnya yang terkait dengan pembelajaran setiap bulan.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat dan menjalankan program kerja bulanan, triwulan dan 1 tahun.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertanggung jawab terhadap kendali kualitas Instruktur/tentor, kurikulum dan pelaksanaan KBM.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Secara berkala memberikan evaluasi perkembangan prestasi belajar Siswa kepada Orangtua (Form / buku laporan prestasi siswa terlampir).</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersama-sama dengan Kepala Cabang melaksanakan pertemuan rutin / berkala dengan Orangtua Siswa.</p></li></ol>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">d. Kepala Bagian Keuangan</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok masukan (input block).
+
<p style="line-height: 2">Membuat laporan keuangan.</p>
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok model (model block).</p>
+
<p style="line-height: 2">Membuat laporan penerimaan & pengeluaran, rekapitulasi piutang serta penagihan uang pembayaran/angsuran bulanan siswa.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok keluaran (output block).</p>
+
<p style="line-height: 2">Memanggil dan mengirim surat tagihan pembayaran biaya Bimbel dan Kursus yang terlambat kepada orangtua Siswa/peserta  kursus.</p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok Teknologi (technology block).
+
<p style="line-height: 2">Meyiapkan rekap pembayaran gaji karyawan dan membayar honor Tentor atau Instruktur</p>
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok basis data (database block).</p>
+
<p style="line-height: 2">Membuat cash flow bulanan, triwulan dan tahunan.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Blok kendali (control block).</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Mengarsipkan bukti pengeluaran kas berdasarkan nomor urut.</p>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mencatat bukti terima dank as keluar  secara tepat dan akurat.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat rekapitulasi bulanan piutang siswa.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menyimpan surat-surat dan dokumen personalia secara sistematis.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengelola dan memelihara biodata Karyawan dan tentor/Instruktur.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Meng up date biodata Karyawan dan tentor/Instruktur.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga dan memelihara file administrasi kepegawaian kantor Cabang secara up to date.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan bulanan.</p></li></ol>
  
==='''2.1.5 Konsep Dasar Teknologi Informasi'''===
 
  
==='''2.1.5.1. Definisi Teknologi Informasi'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:17), Teknologi informasi adalah Sebuah
+
<p style="line-height: 2">e. Koordinator Bimbel</p></div>
aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang
+
<ol>
diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
diharapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi,
+
<p style="line-height: 2">Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan.</p>
dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya
+
 
aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak
+
<p style="line-height: 2">Membantu Kepala Bagian Pendidikan untuk menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.</p>
komputer untuk mengubah, menympan, melindungi, memproses,
+
 
mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengatur jadwal dan KBM Bimbel.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan koordinasi dengan Tentor atau Instruktur Bimbel guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.</p></li></ol>
  
  
  
==='''2.1.5.1. Tujuan Teknologi Informasi'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:17), tujuan teknologi informasi memiliki tiga
+
 
tujuan, yaitu :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">f. Koordinator Kursus</p></div>
 +
 
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Untuk memecahkan masalah.
+
<p style="line-height: 2">Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan.</p>
</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memnuhi
+
<p style="line-height: 2">Membantu Kepala Bagian Pendidikan untuk menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.</p>
kebutuhan pemakai.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Membuka kreatifitas</p>
+
<p style="line-height: 2">Mengatur jadwal dan KBM Kursus.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Melakukan koordinasi dengan Tentor atau Instruktur Kursus guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.</p></li></ol>
  
  
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">g. Tentor atau Instruktur</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan. Surat Tugas mengajar dikeluarkan berdasarkan isian kesanggupan mengajar baik mengenai jam, hari, tanggal, maupun jenis program dan level program.</p>
  
==='''2.1.5.2. Fungsi Teknologi Informasi'''===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memberikan layanan akademik layanan akademik kepada Siswa di dalam maupun di luar Kelas pada jam kerja berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menggantikan kekosongan jam mengajar yang mungkin terjadi berdasarkan kondisi dan intensitas tertentu yang berlaku.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan koordinasi dengan Instuktur lainnya guna meningkatkan kualitas dan prestasi Siswa.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melaksanakan evaluasi belajar Siswa.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membantu marketing pada event pemasaran sesuai dengan bidang studinya.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertanggung jawab terhadap drop out siswa yang diajarnya. </p></li></ol>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:18), fungsi teknologi informasi memiliki
+
 
enam, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">h. Customer Service</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melayani, menerima dan mencatat uang pendaftaran Bimbel dan Kursus dari para siswa kemudian segera menyetorkannya kepada Kepala Bagian Keuangan setelah diketahui oleh Kepala Cabang.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Memanggil siswa yang belum memenuhi kebutuhan administrasi.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan tentang jumlah siswa yang dating dan mendaftar ke lembaga perperiode.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menampung dan mencatat keluhan-keluhan siswa dan melaporkan kepada kepala bagian pendidikan untuk diteruskan kepada Kepala Cabang.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat rekapitulasi terhadap jumlah siswa yang terdaftar setiap angkatan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membantu tugas-tugas marketing yang dilakukan oleh Cabang.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Proaktif terhadap keadaan lingkungan baik di dalam maupun diluar kantor Cabang.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menerima dan mencatat pesan telepon masuk dan keluar dan menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menangani surat masuk dan keluar.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan aktivitas bulanan kepada Kepala Cabang.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga hubungan dan komunikasi yang baik antar karyawan kantor cabang.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga dan mentimpan infromasi dan kerahasiaan lembaga.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Selalu menjaga kerapian penampilan agar tampil sebagai customer yang dinamis dan terampil.</p></li></ol>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Menangkap (Capture)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">i. Kasir</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membantu Kepala Bagian Keuangan membuat laporan keuangan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan penerimaan & pengeluaran, rekapitulasi piutang serta penagihan uang pembayaran/angsuran bulanan siswa.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Meyiapkan rekap pembayaran gaji karyawan dan membayar honor Tentor atau Instruktur.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat cash flow bulanan, triwulan dan tahunan.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengarsipkan bukti pengeluaran kas berdasarkan nomor urut.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mencatat bukti terima dan kas keluar  secara tepat dan akurat.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat rekapitulasi bulanan piutang siswa.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat laporan bulanan.</p></li></ol>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Mengolah (Processing).</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">j. Staff Umum / OB</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membersihkan dan merapikan peralatan, perlengkapan dan lingkungan (peralatan makan, perlengkapan kantor, ruangan kantor).</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga keamanan peralatan kantor di tempat kerja dari kerusakan dan kehilangan selama waktu kerja.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menyiapkan dan mengantar minuman/makanan buat tamu yang dating.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Melayani fotocopi untuk keperluan karyawan maupun instrukutur/pengajar.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Posisi sedang tidak bertugas harus dekat dengan tempat yang mudah dilihat karyawan lain dan tidak dibenarkan berada diluar ruangan pada jam tugas.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membantu Kepala Bagian Marketig dalam operasi pasar jika diperlukan.</p></li></ol>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Mengkomplikasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input
 
dari keyboard, scanner, mic, dan sebagainya. Mengolah atau memproses
 
data masukan dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain),
 
analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan)
 
segala bentuk data dan informasi.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Tata Laksana Sistem Berjalan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Data Processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu
+
 
informasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Prosedur Sistem Berjalan Pada saat Ini</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Information Processing, suatu aktivitas komputer yang memproses dan
+
 
mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Suatu prosedur atau tahapan yang dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan disebut prosedur system berjalan . Sesuai dengan ruang lingkup yang akan dibahas dalam penyusunan penelitian ini, maka tata laksana sistem berjalan yang ada dalam mengetest gaya belajar siswa di bimbingan belajar LCC adalah sebagai berikut :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">e. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memproses
+
 
berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Prosedur Siswa melakukan pendaftaran</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">f. Menghasilkan (Generating)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Pada saat siswa datang siswa melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu siswa menanyakan price list bimbel dan jadwal kbm yang sedang berjalan. Saat siswa cocok dengan price list bimbel dan jadwal kbm siswa melakukan transaksi pembayaran dan mendapatkan jadwal untuk Diagnotis test yang di jadwalkan oleh customer service Officer.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">g. Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang
 
berguna. Misalnya laporan, table, grafik, dan sebagainya.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">b. Proses </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Siswa datang ke LCC untuk diagnostic test , setelah itu siswa mengambil nomor test. Test berlangsung sekitar 30 menitan. Setelah siswa menyelesaikan testnya, kemudian diberikan kepada bagian KA. Akademik. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Menyimpan (Storage)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">c. Proses Memeriksa hasil test</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang
 
dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke
 
harddisk, disket, compact disk (CD), dan sebagainya.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Bagian KA Akademik memeriksa dan menghitung testnya tersebut. Dari test itu dibuatkan sebuah kesimpulan yang dimana siswa tersebut telah dipilihkan kelas atau kelompok belajar sesuai dengan kemampuan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">d. Membuat Laporan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Mencari kembali (Retrival)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Bagian KA Akademik menulis laporan dari hasil test tersebut dan pihak akademik menelepon kepada orang tua siswa untuk datang ke LCC. KA Akademik memberikan dan menginformasikan bahwa siswa tersebut masuk ke dalam kelompok yang sesuai dengan gaya belajarnya</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data
 
dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang
 
sudah lunas, dan sebagainya.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">e. Siswa mulai belajar</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Setelah siswa tau gaya belajar yang dia miliki, siswa tersebut mulai belajar dan bergabung dengan kelompok belajar nya.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Transmisi (Transmission)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Use Case Sistem Berjalan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui
 
jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke
 
user lainnya, dan sebagainya.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.
 +
Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan aktot dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram  untuk sistem diagnostic test yang berjalan saat ini.
 +
</p></div>
  
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Ebxoe0LG7bAB5l4t771tx417PzRks_u1UtVQrct6_ejv8dpYwJlfdXFdpvpwUPhe2pcKea1bvKz7omBvxfrqzu43P5dBbGEpDfy2YjVuHvWMZvgYYoxaevF39pkPp-cgICec3HZcU72YHbrwJk5qWaLw6L7ZeGLEUrR8RrljiwemmWTkGX-XmK_p1v0k9ctk3HCFW9EsapVSc-KKKgDAEIuabmYKFN0_BaFZOvdR0D05EDy8HEsqu4FUKCGHFt5B7waT2RKV_WMLFCHH0IahunCjz-ez-whwBn8k_gWITqQSaCUvIWCYQ5Squp6gSRNb7sqZYOctbMENTlJmRukSQ4l8n06ZTLYVV5_yl7Zx07Fd9lhCCeCBHI8v3rYaPpO6NUVJdMamLBSF8BaB8nfLHlgydc23MLRnsTCILacdtHRS9R6TgBH8WBJko5JO3RPIK5QBS9o1lWmVLFVmxJIx-9olnbSebYjRwR3X5LGskwv6YlrHfQTV3tooVR9iq_b1VyK9pj7taZDYiV4CPBlCmnAN7g5Is_ndfT3vxTjWHlx1jL0DCVtn5N0KcvM0hks4Bzjhqs6bffTyXrM2SU5VnefATY1OigRj__bc5msBDaDakBeU=w660-h509-no"/></div>
  
  
  
==='''2.1.5.3. Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang ada terdapat :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:19), berikut adalah keuntungan dari
+
<p style="line-height: 2">1. Nama usecase : Registrasi Pendaftaran</p></div>
penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : User dan Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Melakukan Pendaftaran</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Nama Usecase : Pembayaran</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : User dan Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Siswa melakukan pembayaran</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">3. Nama Usecase : Penjadwalan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : User dan Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Admin membuatkan jadwal untuk mengikuti Test </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">4. Nama Usecase : Absensi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : User dan Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Admin membuatkan Absen</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">5. Nama Usecase : Melakukan Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Melakukan Diagnostic Test</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">6. Nama Usecase : Menunggu Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Menunggu Hasil Diagnostic Test</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">7. Nama Usecase : Mengoreksi Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Mengoreksi Diagnostic Test</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">8. Nama Usecase : Menyimpulkan Gaya Belajar Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Menyimpukan Gaya Belajar Siswa</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">9. Nama Usecase : Menginformasikan Hasil Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Admin dan Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Admin menginformasikan hasil diagnostic test kepada Siswa</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">10. Nama Usecase : Membuat Laporan Hasil Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Siswa, Admin, KA. Akademik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Membuat Laporan Hasil Diagnostic Test</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">11. Nama Usecase : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Admin dan Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">12. Nama Usecase : Menerima Laporan Hasil Diagnostic Test</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Actor : Kepala Akademik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Activity Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Activity Diagram menggambarkan barbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decusion yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktifitas dari level atas secara umum. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Jm7bHv1jdGrgVVauKUYKqGfrpqg2ttlc3JI0ZJQ1AXewnoYrnNo6sytVb6KNdp4U8DTNXKOcJdNi27occTrPe-T9ndiOF2uKBAPNBLK-ao9KMER4LpTh_0yT6qY4kUq0WRTTP6j_0eQSFIx8dzcRdCusgHZIO_goKwsxMJMpX9IRRqMQNUDIzeXv9Ux1Kzy5_EDFjzi5D5L79OMg20M9yWg6GSnGgF06uIjOeQI1EH4gaYtUGxMnoK4tWJjhVkxKLoVvdIJ_JRmsZf9EAZvONPlB7zpkWGuKj6BhIjagJVw7Y_OiSlwRYrvK-F3-wE8xT1Z4Wm0bpoAK2qkHxDWPtWMX91ceGzk3Ai1LWayguzqDeNSKMCEazvlDddbs4kVj6C76rlFMywFynljxXPin4P1_0vQW-aGbMnho8eIfY0mlbkrz6P9CorOpMBrkdDRPh6KE8k2M0M3Kui7-ZMSJLh7Gh_5Y5vNO6kJ1x-jOw_nRsfrxJ-x9BOLKlclIOJ1M1DxvqnK18q4qUVv17eKbbodjy34kNscGdnF5C55TPegLLaarOjMTnXmswPUAae78zx_U1saMsYGRE3dSFlwOrkLTLBnzNmRfqB45NxFr_oS0QQsh=w581-h444-no"/></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 13 (tiga belas) Activity</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 final node</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Alur aktifitas yang digambarkan pada activity diagram diatas adalah Siswa datang untuk registrasi pendaftaran, kemudian siswa melakukan pembayaran. Lalu admin membuatkan jadwal untuk mengikuti diagnostic test gaya belajar. Keesokan harinya siswa datang untuk mengikuti test, kemudian siswa mengerjakan test. Setelah siswa mengerjakan test, hasilnya akan dikoreksi oleh admin. Admin menginformasikan hasil test kepada siswa dan admin juga menyimpulkan gaya belajar yang siswa miliki. Setelah membuat kesimpulan, admin membuat laporan kesimpulan gaya belajar yang akan diberikan kepada KA. Akademik dan siswa. Siswa akan diberikan saran mengenai gaya belajar yang ia miliki tersebut.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisa Sistem Berjalan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Metode Analisa Sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
 +
</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/w1RAlaR6p7jCZSjxlJDh0D7fH63LhbquEkMIgXUiNpD61mxaqatHEyxAxt2ERXbiz9CZrdRKg2jEspq6z_HODoNiViU3vipu6lhEMl9dqY7IoA20eGkZG7BUsBaJIPELrGL7sOkWaiuWhRMo_rzS2PYFVp4IO0udll0g2sAE3RnZONMnsbwljZCzg15vtN1G8pxv94acfe57ndoS0SLnpOUaORpTETfgGLrDp62iwO1IUT65FYriqH4yarj0fkEbFV7Tc7PHhB7OCta2fJgF6Fc7lfwQ_5NTt1Xrtyyr3JBHEA4h2t_Io4BPukcS5Z-0BAYfo2a0NbFce_mvLnFjyOb21w4aY7mU9cA90x_8mnzE3lPC46HNyL1eLgNxHbk2Ciy5aVANFn9rkOPPPrwNx3GAD9k-6MeEwKRM-QMW4fSXrlhMWPuqTe-Bv9eNBAwJ13eaedkjhmkIAnwUyy-1qGB8iK6S4BbAE0fNZOSuNN6c1vYGHZnjSO_YCjcJ-6yKqbIiklY3tuG5BnyRxioUwceH3amJW3yt8kqJh59JIG0VMPRUc7LAzBJHeukeQaqS7LgDZQv6GXPGcro63hSMWJ4o1wcYXWb_EWxvaVeE1NghJhEf=w495-h270-no"/></div>
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi segala faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Strength / Kekuatan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Strength (kekuatan) adalah sebuah factor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen perusahaan baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk pengembangan perusahaan ataupun pelaksanaan sebuah program kerja. Factor strength yang terdapat pada perusahaan adalah :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Kecepatan (Speed)</p>
+
<p style="line-height: 2">Siswa yang terus bertambah untuk belajar di LCC, Hal ini menuntut untuk kecepatan pengoreksian hasil test.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengoreksian hasil test siswa mempunyai peran penting sebagai kebijakan pengambilan keputusan dalam menentukan kelompok belajar berdasarkan gaya belajar siswa masing – masing. </p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Staff KA Akademik sudah tahu tentang pengoperasian dari sebuah system informasi, sehingga jika kemungkinan ada perancangan  system baru staff tersebut sudah tidak canggung lagi.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">LP3i Course Center Tigaraksa menerapkan Managemen yang sangat bagus, setiap pekerjaan terkordinir dengan baik.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam
 
hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjaka
 
oleh manusia.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">b. Weakness / Kelemahan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Weakness (kelemahan) adalah suatu factor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam perusahaan tersebut. Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam perushaan itu sendiri, factor weakness yang terdapat pada perusahaan adalah :</p></div>
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Konsistensi (Consistency)</p>
+
<p style="line-height: 2">Biaya pengembangan sistem informasi yang sedikit mahal.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Para pekerja yang masih belum familiar dengan pengembangan sistem informasi sehingga sulit untuk menerima adanya pengembangan sistem yang lama kepada sistem baru dengan menggunakan sebuah program atau software karena proses adaptasi dalam penggunaan sistem informasi yang membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan diri karena sudah nyaman dengan sistem lama.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Para pekerja yang memegang jabatan penting sedikit sulit untuk diberi arahan mengenai pengembangan sistem informasi karena faktor senioritas.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya
 
(bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali,
 
sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">c. Opportunity / Peluang</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Opportunity (kesempatan)  merupakan faktor-faktor pendukung dalam pengembangan maupun stabilitas perusahaan maupun pelaksanaan proker. Faktor pendukung ini merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Opportunity yang terdapat pada perusahaan adalah :</p></div>
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Ketepatan (Precision)</p>
+
<p style="line-height: 2">Menerapkan pemeliharaan sistem yang baik.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Hardware yang sudah memadai.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (prsesisi).
 
Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang
 
24
 
tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat
 
melakukan perhitungan yang sulit.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">d. Threats / Ancaman</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Threat (ancaman) merupakan faktor-faktor penghambat atau hal-hal yang dapat mengancam perkembangan maupun stabilitas perusahaan atau pelaksanaan proker, atau bahkan dapat mengancam keberadaan perusahaan atau proker. Faktor ini juga berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Threat  yang terdapat pada perusahaan adalah :</p></div>
 +
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Keandalan (Reliability)</p>
+
<p style="line-height: 2">User yang tidak bertanggung jawab, yang bisa menyalah gunakan sistem.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Ancaman dari cuaca buruk yang akan menggangu jaringan koneksi internet</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan
+
<p style="line-height: 2">Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecehan Masalah</p></div>
dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
kemungkinannya jika menggunakan komputer.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Permasalahan yang Dihadapi</p></div>
</li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam proses input data siswa dan dalam proses diagnostic test, masih dilakukan secara manual sehingga dikhawatirkan terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam proses pengoreksian hasil diagnostic test tersebut. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Hal ini juga memperlambat proses pembuatan laporan yang seharusnya pada hari itu tetapi siswa harus menunggu. Ditambah siswa yang mendaftar di LCC semakin banyak sehingga dalam pengoreksian ini sangat memakan waktu yang lama, dan karena itulah siswa harus menunggu sampai hari berikutnya.  </p></div>
  
==='''2.2 Teori Khusus'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.2.1 Rumah Sakit''===
+
<p style="line-height: 2">Alternatif Pemecahan Masalah</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.2.1.1 Definisi Rumah Sakit'''===
+
<p style="line-height: 2">Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di sistem yang sebelumnya, maka penulis mengusulkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">a. Membuat sebuah sistem yang dapat menginput data siswa kedalam komputer dan diproses secara otomatis</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
 
340/MENKES/PER/III/2010, “Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
 
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
 
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
 
darurat”.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">b. Membuat sistem pakar yang dimana sistem ini dapat menampilkan tampilan yang menarik, yang berisi pernyataan terkait tentang gaya belajar siswa. Siswa hanya tinggal memilih pernyataan yang sesuai dengannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">c. Membuat Sistem pakar yang dapat mengoreksi dan menghitung hasil test inputan siswa serta dapat langsung mengelompokan gaya belajar berdasarkan pernyataannya yang sesuai dengan gaya belajar siswa tersebut</p></div>
  
==='''2.2.1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">User Requirement</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap 1</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Tugas Rumah Sakit</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Bagian Akademik mengenaik sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/nm8qYxEdJEkLsbEwJgq8WNfwg-31CIK6S5q2kYPGmymwC3nZd7k_800tqiDlasfnCXQ0ki5gUNojE2HG7FAGbtmjjwsuGoAq8F1kpvzdazLNanwbQh87UyyJhH65SjrBpFqaCjmQxrqqmYDA2hQ-oikiqatJsEFLUwRvCZk7MtlTKZJ0r8HRoW3gT1faOPP9KE8p6FFUsRR2p_nxw0wV7VbgC-msRYqec5a5wv3M_60mssv2-tJK8vwpWeFdW6-Emhm78kz7-0_11t7D-vE8EGyoL5wl8d1rsygIBMARQZUuOdg3kiLNgr22QUZc5gxiqzjngiCH-4crI_Se1IbGIi3Z9lDQeiwrpX61NcHeh2IvqFXGHzb9I36muaiMyBNRLgAii9ozFzhwnvQo-Rmqaav3SZ_HcjjQpQfqLa7txcshK_epWAgEvKofHEk52YD2nQJ_c1IfP6w6oVCuYqf55TuJJLMxcLkhI4irurxBoyo6ItKBwjBawzdq2q9LCJ2WYku_mcPF3ewqa38L1bhOlO3sfV_WS_GF50I4heEdfVfPcR0s5Hxe_6QdqSlDz4O7WHNOpAuE0TAwOD0vGWrwcbrzU0HdEt6sp4qtw4chOEcByu1x=w301-h485-no"/></div>
 +
 
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-nIo5BE4XLuM/V-VX5G0BWGI/AAAAAAAAAgY/qJaHS-bRBZ8qjvdWvVastkO43VJa497ewCLcB/w324-h437-no/m.jpg"/></div>
  
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan secara
+
 
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p></div>
terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan
+
rujukan. Jika menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun
+
2009 pasal 4, “ Tugas Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan
+
kesehatan perorangan secara paripurna”.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Fungsi Rumah Sakit</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential).</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/bu1ZsJ7fdQC4qC-vMbO7kl1igU2V_30qs5WTpXJxl_AgaPt8VZKlk7Syq7pNXtUTEPIS7uX9RQjEhu3oBpDsIRjubmeT3m5qUb9oxrNaNQDQrN_QO9R81dq7GokH6CWsqeYx8jJBmtY9cJDCsdNcKj7pTe1HLSBSOSrtheP0o2jTcdjLMLbAPpBGCxa9b_a8C43eYemH0b2zBkkcG2kpDksOcxd3R042XnTbpEpHCbzWmMGMc9nrHZ_WdSGaZikEWpKE8tmfUfZUJYDn3gVZzMK9EYStBBkpm_OG_TgPofGP68qo4sLhuCe0g1UH6lmV56NDfisnK2YfsrnHhL2M0H4sJKtKD_C-vCZGNZJrooc_cfcw4On4k_5tNyZMGFCPjjSvYIsJbSczp7A1DiwH4c6kiMGzv3IsFgRoYv_O6-ilue2Y9BStqVvvVZ8LrZel8c2IoNLW48rBnGoa8WUrNXlon3yUu7OYc1Lm-TdL8VcYpFnjubJOd7i2hHmbbj2yumlLUAJhTZZO9c8k1tViqqn3Y1P8uowf3I-g7342IU0I-NJSE7iZSQVtHdh4yFZ2V3ZBFltuR6dKayHKvBeggU9TTm3aozKYkfEgLxVCxjr5DlDj=w312-h458-no"/></div>
 +
 
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/nA9fwpFiO_xX4aiM0vlQyJsO97JKeqBDKxZoBjX2g9LMJejboQr3r4yMxQ51N4q2Nab1FBLMgNf5b-TmnJ9M7mHVsX1v4XQTgn_lagzM1sPgwfl2i8lrDJYjziBGnoyLETxCl0D_UgegOacnwkePFh0AnZk8JHT9wpGnRyGQb7UnYig2Sr16p_9MNDI-L_HvAyn_Es4YPlrriqHaA0PVIrFJqMQSnSrDKPfa0jU5bwz087FCJrR-j4a4V38xQMIHlAv8GDRNqxiu6QMfyuZp3CmaJ_MXV6fgpqTMwiKVJuNpaatOZZyJOQHqrqEkAWNmjw9JO47olYth4auzLIzzTaxT4E2BXI_63GKe17wIe4h87H4624If-hQLIj_2ajmbWXtIBD-Sk66DDs-kE0bWtbIl_oTrEIPeYc2KWoHgESokfUmK35um5vwNA2Ziw-shGkMrUJ_DekG6BQoqXzHrLaobJvTD-L_inOYF3_WDeAkJX62N2qcPQi_X2giHULHxXwT_kQLSb2ALMlnRBGAMLN2IBjuOcEpU7-NxJqjrhQ5-BBvTjJEmj5oEtj8eEF89C4DEvCYeNy236bJXAr4cIAX9eWY4uhy388xC5y2cZY19APFf=w310-h429-no"/></div>
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Untuk menjalankan tugas, Rumah Sakit mempunyai fungsi yang
+
 
terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia No> 44 tahun 2009 :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Penyelengaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
+
 
sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat beberapa requirements yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-mnTV3C0ZJqg/V-VY8yj6ZxI/AAAAAAAAAgw/2qW7KbAGuEEYdtrh136PG13NObQckMbkACLcB/w309-h437-no/p.jpg"/></div>
 +
 
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/DbrGWdfyCqsOM44zf1E8JXafkQKxhV5pFWCz7brZ1PukTxRWnS5DmhfZCSHAPruJ4nuefZgf9cxc6D8zT0py2bZ3wAy6H7y8AzWeJL3KPcqMVEzJ7f1-APa2CLD4ByPO9jk8JUTJRqkIYoQiTcILM1E3Egu5JPvypXRHxXM3pz3K0ZXNPlUMMAA3dcnc3L78sROGVOeyL6GKyXWqvdm4sth76rXONeNAytZdUbOCb_8ZEP7LNqzf5ByxPlycfPs72skqHtEVABcpcl7HJ-j1Fp6lw8TOjUFXrycQV19yliGM_NfTrt1gsm88crLwsnJQttG9BFsjDPRy7RfoO7hH55A1jF6CG3LHJ--W_uoR2r4nVE74RMehvpp5lg-rR_abrs6XWsMA-tzrzmSqvc4reim-YGQm5bKFspXWsNZ8YxJpLfte0WzUaEacI2IJJp5FlIbkaFNS_IW2O14Qc_N2lgmHIkAO-qNwn55mbEdGv-KY7gmEsfuL9sOdR7vjr48RB4tpRktp2jcnox4yZuOtRK65BvYEHxsz7Fm9JTPW8_rf4FJcwP0QEus7KgCY_maD99K-TYGJZZ9wvt-gnSiqfmeA9oapt9CwfKkxT3tUBZ0v_sYb=w358-h241-no"/></div>
 +
 
 +
 +
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Pemeliharaan dan peningkatan kesheatan perorangan melalui
+
 
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
+
<p style="line-height: 2">Final Draft Elissitasi </p></div>
dengan kebutuhan medis.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Penyekengaraan pendidikan dan penelitian sumber daya manusia
+
 
dalam pemberian pelayanan kesehatan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Final Draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem pakar ini. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan Requirement Final Draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem pakar dalam menentukan gaya belajar siswa.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/XORqWMpbMvsM_zzpIC05E0bAN-7S_1ZhFK085NyYOraEAFscHY-234Jt7tzw0y--VzyjleTdkB-4N0wbu2UuYkY3z3pyXvSpL6HGHFC-fctYLXd3fcK97e7h7d1xyj1m8lT6G4AU1iTlEm4DFJgFIoHPakhapdZu1iHf8TCNoBJAvS_JKWMQxz94foPFFt-szseQVOO_Ut5oSGDxspjgdvvv2YopwS2uTaXnEpYT6uunmmBT_7MozYY-JkkHKj2YROWXh36S0JIl4RF0TmujVrp_F0cfTTBKx9D1J2a4oWU3mqGA71CUxBEcyPnjiVWOvSBYsgz22zTWDeZ-IjI900EI5wGOGtFIYK0oJnxZj5SpGdJztoYFr2dwqbWMR6UB5hx7KGmNkalczCN6zC7su4FSyi1pmorcmcqoBhPol1imR6daJ_vcqpQvmW68k1yOBN3124IepyDQG3lym0kY-VAKb65kSMi3O3unp08qIvkzus8IvqA4sXS8Oas-KTLpXgMFek-oagFn_EN7w_y-sO-1oMEA1yg7YqALU7hpYwU1KDmrL_DgRfFJIERwxIiLuJ4w2DohijONgIVtIvRYuky6Yn8ceJB7vZ1_ZgiB8UXlM9LR=w265-h485-no"/></div>
 +
 
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/g7YHN0tGQkuRHdTdEYCHkn1YA-JqGkn-ik0xmEUM7i1fZQ3HA5Cam9kjhWi6SSA1xuTGrvYJ4LLueuk8zKMq31fZIW8CPErvoxW8liGJXuXX2uLVq9agGjnzoXCLVY1BCGBSbkU5ZU3VLv3NtnliFlv88TvPjifrXFnpPF03CRN9GKo4llW3DBd6OZQciNznqfWEJrCqeU0XfjMGTl3oHd7YCJnfo1EyC1nrRQQM0II-1iISAkS7vPt5eILlZ7qL5RGTHA3SBacZu7MtC649IEBLasGgfa3nkDcT7JdxP2wfRKwWkgah8SY30EiTllRvGmCvHcUJjlnVgbV703oNHETFEdG4lCDXXVRpI2l5ECX80_HSzOlu9Cr8EsDFJmeasoiLImKnUvsi1N7be-cWAHGdEGLeS4JNmCc7BBXMu1EWIughb8x9KueYSBswkvT-B7C8ZHuq-bOpvzi1PpPY9nmiMbrrMzyUQw6y6lELTR8OKQqa9lcnnenpnTFxVGbAXmrP3Bhseb9Haim-Q2LslE3ytWdweY-hOXiFVM_05W5O_NKw5Z_s7l6xNI8bgannVwstFCX58yN8AGvLdijrYcOscG1bepOBc6UIoTyqAjicKUxJ=w277-h239-no"/></div>
 +
 
 +
 +
 
 +
 
 +
<div style="text-align: justify">
 +
 
 +
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB IV''' <br /> <br /> '''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>=
 +
 
 +
=='''Rancangan Sistem Usulan'''==
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Penyelengaraan penelitian dan pengembanga serta penapisan
 
teknologi bidang kesehatan.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang diahadapi yaiut sistem yang berjalan masih belm optimal dikarenakan sistem masih diproses secara manual. Pengkoreksian yang manual akan mempelambat penerimaan siswa baru. Adapun rancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software visual paradigm for UML 6.4. sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem apliakasi database menggunakan XAMPP. UML yang akan digunakan anatara lain :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Use Case Diagram</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Activity Diagram</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Sequence Diagram</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Class Diagram</p></li></ol>
  
==='''2.2.1.3 Klaifikasi Rumah Sakit'''===
 
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut pasal 24 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009. Tentang
+
 
Rumah Sakit. Klasifikasi Rumah Sakit adalah pengelompokan kelas Rumah
+
<p style="line-height: 2">Use Case Diagram Yang Diusulkan</p></div>
Sakit berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan.</p></div>
+
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Rumah Sakit Umum</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Usecase Diagram Untuk User</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/A3hW-gu4mtIUWkSNAWEVl2cVjCTErDgcep1z93968KfBV3QeoRo3uYkL-TuDqmK2ado9X7j66RKWFNmFbnWUZPfEri9jxbnUg67nZAHaxkJXWJWyNIzSgaAiPjvJTIyO2RRQV3amLmXo-CIoqqfnq1yTX8nZNYQlK2H1zHNHojYNp55Mruwvqen_zBwRkLj2oWwxYmhXKmhS46N7OedHH0gSzkpBTIBMsU6vOXJTi7nGI-dfAe_fCaUZX3wFGiYJJZx24GAsxwu_SIUst3waA5bV1KxKzC-fW_wwyC5Ibo3sfzQ8CLkHEB2zSiE0a0qsN4vXaAPbxQLYwKUyaf6Nl2q2ZBlQbI2aB7cGPyQ6W2wfr9z8bhQOJnSOvSW1GY-p_LyYL22AmHDeT7hv23lwJgsnH4rBryiZ19T6BbYcocJDYQtej4Aiq2VVXr4oV4GrZReGaNHGZNtZvR1bnRjPZqBdgwcuXfDpHJYpyGK1p7afc3jLCiEBWHPaPG4-7y7Zlp5aJ5I-TwkhaSErw71VJQwFBvByPw7t0DXHZinEOXyLt559Cx5NGKUC757aX30BDP9tBeePffzUCNBJmsaRCt7UU_BtSasg0LuD4aop9uOd3dBD=w674-h408-no"/></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit Umum
+
 
diklasifikasikan menjadi:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Rumah Sakit Umum Kelas A</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Umum Kelas A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
+
 
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
+
<p style="line-height: 2">b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan diagnostic test</p></div>
Dasar, 5(lima) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 12 (dua belas)
+
 
Pelayanan Medik Spesialis Lain dan 13 (tiga belas) Pelayanan Medik Sub
+
Spesialis.Kriteria fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas
+
meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan
+
Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan
+
Medik Spesialis Lain, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan
+
Medik Subspesialis, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan
+
Penunjang Klinik, dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. Jumlah tempat
+
tidur minimal 400 (empat ratus) buah.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Rumah Sakit Umum Kelas B</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">c. 7 (Tujuh) Use Case yang dilakukan diantaranya Melihat Home, melihat info, melihat gallery, melihat help, melihat contact dan melakukan diagnostic test dan melihat hasil analisanya</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
+
 
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
+
<p style="line-height: 2">d. 7 (Tujuh) Include.</p></div>
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
+
 
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
+
Subspesialis Dasar. Kriteria fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum
+
Kelas B meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat,
+
Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik,
+
Pelayanan Medik Spesialis lain, Pelayanan Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan
+
Medik Subspesialis, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan
+
Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. Jumlah tempat
+
tidur minimal 200 (dua ratus) buah.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Rumah Sakit Umum Kelas C</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">2. Usecase Diagram Admin</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/zEWEkFjKqVJh9upeH8QDjd6b-Obg1fJwTX-P-A8EuqkVUBLUDhU_13syW0HdxYCbpmN4L4uoGZMA6czaGdAc33UyPY3sdrqb-OgZLVJFfxS_mpVr8wQVl2CovsWlKlnfQk5z6zo9_-ogGRioqGTE67_A5DeiX38Mm9LPUDynkP9pI4VFY4XnuyEIkdkrhHJEaHwHL5DX2ALUl9h-4j8OqKYnrDIXHFyt-wFId-IAkBe3RCndTUQHDe9gGgomt4z7gu3PD8AE-5xU6YzT3BOGwL9ixVpndBa4pODDvFthqKcbKsYTE9AHDpK3_cdkHzWbtX1pE-_ydJGlizkgaMru2cfGPkbs8extc6L-zdmllbGi04OiG_v_ROMNN4ONI5yieBRhuA_oHk5MOKq_ap9xbM_2F2Q1q6HI4fcAZFJbSZmOlrQegmwyNX_fAKHBJnTgfFWQVWqkjFFY5nISp8R63lrDO1lHGmFO5OHqjU5bvuFNMFDKG5HjCNgAwDJ90M4M_7RBOrbETW7gqtT4pUNdsCvwvBFFATMPhhHBUoFHNSynYNX1syrRikbRoIivhbP4lZSaDgbLnCGzMH7EyiAI_KLwjFy-_2_9tlWpl34cvtX4uLCA=w693-h470-no"/></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Umum Kelas C harus mempunyai fasilitas dan
+
 
kemampuan pelayanan medic paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2.. Use Case Diagram Admin yang diusulkan terdapat :</p></div>
Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan Penunjang Medik. Kriteria
+
 
fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas C meliputi Pelayanan
+
Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis
+
Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis
+
Gigi dan Mulut, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. Jumlah tempat
+
tidur minimal 100 (seratus) buah.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Rumah Sakit Umum Kelas D</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pakar diagnostic test</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Umum Kelas D harus mempunyai fasilitas dan
+
 
kemampuan pelayanan medic paling sedikit 2 (dua) Pelayana Medik
+
<p style="line-height: 2">b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : sebagai admin.</p></div>
Spesialis Dasar. Kriteria fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum
+
 
Kelas D meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat,
+
Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan,
+
Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. Jumlah
+
tempat tidur minimal 50 (lima puluh) buah.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Rumah Sakit Khusus</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">c. 8 (delapan) use case yang dilakukan antaranya : menampilkan login, menampilkan home, menampilkan form data pengolahan user, menampilkan form data pengelola pernyataan, menampilkan form pengelohan gallery, menampilkan hasil diagnostic test, menampilkan help.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Jenis Rumah Sakit Khusus antara lain Rumah Sakit Ibu dan Anak, Jantung,
+
 
Kanker, Othopedia, Paru, Jiwa, Kusta, Mata, Ketergantungan Obat, Stroke,
+
<p style="line-height: 2">3. Usecase Diagram KA. Akademik</p></div>
Penyakit Infeksi, Bersalin, Gigi dan Mulut, Rehabilitasi Medik, Telinga,
+
 
Hidung, Tenggorokan, Bedah, Ginjal, Kulit dan Kelamin. Berdasarkan fasilitas
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/KIOh_NmmrqBTdiXrvg_TOzya2wSvImrpRAzDe12kdVSXUKGdXA-Yb1V0tF6Yxs7snhjpBlYs-WcRkVKFhXsgnqzgvLnNsNiUXHynHw0j9_T7Bkidb8LU_wcKcl3RJBxIjeAZdDD7030mmDK7ivhpbiy9UYKkBRs_v2imhlvkKVWg3i2h0ZAkmHDPSg6y4T27DiQjM1WYMFWPPtPDk9aJvh2u5ztKeyr0eP042LtdkcSDIKpBhw3UBdz8gqkfNncvAD-9bUZz9xirRtc606EL11lyVt5Av7NCmoSLIOIG_NBt5WYKdumTPL87fP-qHOMLQTTVWXsXMJyIv07cv55spn_UyB_qbzZp8FXD4ywBitt4kF0Ye624LibY_MeFz9vyvZm7MhcNYPEnHQvIRi5oRn4HA8VBhx2RfTz7zdVR-Bd6QWq2Ziyg7bdqipHELIcd_29RMFfTRa1YCHlK7fVaL078YhLxCxh09V0fOK-E3Iia2KUDcCc-jwzYiwnFgmqTvg2hHFY1Jali-Qim-4LeecSc-9t037dEJZmmSQ0VPY8p8NcKMaplbTjtvJs5OwnsrrCsc7mxS70ljFX7d7nb0bIL_1l9Da76b3U-Z1fTlf3TST-x=w679-h404-no"/></div>
dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit Khusus diklasifikan menjadi :</p></div>
+
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.3.. Use Case Diagram KA. Akademik yang diusulkan terdapat :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pakar diagnostic test</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : sebagai KA. Akademik</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">c. 8 (delapan) use case yang dilakukan antaranya : menampilkan login, menampilkan home, menampilkan data user, menampilkan data pernyataan, menampilkan data gallery, menampilkan hasil diagnostic test, menampilkan help.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">1. Activity Diagram </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram User yang diusulkan terdapat :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (Satu) Initial Node, objek yang diawali.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">b. 10 (sepuluh) action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 (Satu) Decision Node, untuk membuat keputusan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">d. 1 (satu) Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">e. 1 (Satu) Activity Final Node, objek yang diakhiri.</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/chnPO0vZ55U1aWdZ0rhjZmSwv26yLo3dd7oDzEcd7hRYqFce4butntTuIiyP0JiIWtkwrAf1bHYmvog3cg35ctyyFGftMN45haADdY7QfFe0Y1tCjLhwUp9Vmt8M3SJSWRtczYZgYplcCHJi_3UJyGaLfRmQAmvtOqi_OK-ILgE8JE781ApXw0FfLA2ENdaGZxPS_rtslUevAbIOmJYN7pV9ZFcdfza3GCWQ3UVOefjjqT75a5CYwUlxQhW_LbMXQPatWdODS1IhVUhnFDtNexu7jFprUKXhHB5OyHIQy_EIw5JeNoBWG1MvRp2GoH-xAhrZ2PdWDORvEU6wppQ_Bm6sQ1Fatf28r5M6FtPKHjocRnOgXjaWubFeVR8LGNKSB15OEyKyZkMma-prM-6peyNH_GqPyTjPe9S4FWSJGSsvYoZmhjZXfO53RMwwpDtUnvkhEQkX_lQHn41UnE17hnNGToCZqTu3G-4rJhHKdMgyL2L8Y9Sjb6au7aQUj0C3-5emSvUIseSwHUnFE9TERZohcKDLGapnAtp_S8u1TuJk3GpwCqi2eKnYAxjgMov1trPZ_uNPYf599VGBvtx2VVHvg3GoVJv7Lf1A5T9qrrhIl8bv=w652-h490-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Sequence Diagram Yang Diusulkan</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/w_1TfmGwOz0GWSxdl9RNXsJI5o0qEgyhb5-Ph-11zpAtGzd7Aor8Mq_n7qfpt6JJRvi8V5TmIjDLUVowrsnSp6_xcqD0U7gDkgaw5cR5ONGhR1m3NH0C93JKrFt9YYm4OrcNesWQaC3xinyQu7Z8LTY3LX_qSKUO36XnyZXra7kUJiMZXUv9MDaP_fv8M_P2_rw8wrsmls0np2id3iP-cQkhQsVsLo2Y8p9mJrm-8qHgMRFwz66xw8gwTNMKbQ9-zLxGlCY_UYAIYGRpgaWiBCFv7iYZ8q4RFA7Nvia4J_8Y7uC8V35ZXz05Ptbjj_Cb2LrNZdtNaThoykO1UnMbQkcsOuwvC6Dpju4m_06JGvBfRd9EnqgupKDO_fe4OX_lo7giCC67t7p6lUBMuMkzIacipJlYrieL3Fy_YX3SPmzOvd0XumXl7fqVfEzg35T-EReUt1NKXPjYrxa_zB1Kfsijr05zKai15tciPxbPxCNYspSVgUMmh6y-T5yNb8dPhVBKepZ8c0CeEAV1pfN7IKszzrPL1CZwPHVBJCZQz_iGv1zl3_FvXSrfgOiw7jeZZSD5RwPHniK5Fx-acZZjTpRFuBKZW2p13K6iG-vTwI9fmQdz=w766-h461-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.5. Sequence Diagram sistem yang diusulkan </p></div>
 +
 
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Khusus Kelas A</p>
+
<p style="line-height: 2">3 (Tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu, siswa, admin dan kepala akademik </p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Khusus Kelas B</p>
+
<p style="line-height: 2">11 (Sebelas) Lifeline yaitu ,Daftar, Login,Home, Info, Galeri, Data Ciri-Ciri, Data Saran, Pernyataan, Hasil Analisa, Data User, Logout.</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Rumah Sakit Khusus Kelas C</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">13 (tiga belas) message yaitu Input Data, Input Username Dan Password, Verifikasi, Mengisi Pernyataan, Melihat Hasil Analisa, Logout, Kelola Data Galeri, Kelola Data Ciri-Ciri, Kelola Data Saran, Kelola Data Pernyataan, Kelola Data User, Kelola Hasil Analisa,  </p></li></ol>
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Klasifikasi Rumah Sakit Khusus ditetapkan berdasarkan :</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2"> Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Qgw77AVUM5ITh-xbjZqVoxWX5FoKMQnmhVieo3JUjT8n9uNbbgX3oFjetwmuWp-8-hz0DJaY5FXnLRWfrm7K2Qmm8g57k2mRatRuM-GLUALj1pLCXayAUyIoBW7bce8oy-DxXLkAyToQYP1GZ5Xec0vKPShHafelnZhGoGA18diaGSHNxBIm8peTdZHlUvBdt4PROOIx4swqYlApACOxzoGDpeoY29qAcQKzw7xaSHegpAXwndJRX5H6DjixEroIToI2xZc8kGGfRCRUE2MmWZ2L4zzybYTysknpDqp023brGe0pRwNwkJyr42uIWucGh8OHWERGFWCQ3RJgkPPCK2RhiRgK_BsbEMQ87VVca-WoMF6ojqIVuF8iUIYmJNOyFHBolOIAcX3ZhOooSgbB9D5aALyAWi5E8EsLC5xqDkGW-7xEvufrG6EFueVRQZO-qyhMmi3l0VK2Wbx2t8yWRpOSLcOHwR-d5x1bPoY-yXM98KMY3Ve4NiipGbP_q7LY4MDjqMR7SlDP-iFCeUrQwHoc3DagNOhYXfOHRxHkSWcaUvqJsq8Eg6mFfYAMfa5N8Dr9hU2YlTb4YCDUEPnWW9IHd6V986EQhVCSzsLL1PA9S1Jn=w629-h356-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2"> Rancangan Basis Data</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Class Diagram</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut. Diagram kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem, hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property), perilaku (operation), dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan lainya.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini gambaran mengenai sistem dan relasi-relasi didalamnya dalam bentuk class diagram :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/fDyFbCWXJYVkxWrYOy2qb3Dp3QSxcxp5zjjZmgLAwlhAGmpBdqDegp5WdjFelhd6w8j4foW2ZHq77zXaVQvR_X1lHkujZs9HsgMl31T60VlT7SkZdkkEKbfydbigo5VdJiY8c2JaxS5vQLF1xEEBPBDCUPYnYdXRsjdpsHU7C_n5IXKz1prdGD6w2uOiYxoVnNPyg4jvz2VX097Je0OZdFPBp3bNhmBWNxjdY53pTU2bpWgiTTZbqHm9WZZHNIKqiAA5OYADGE6tbz7BRZq4I9SiLU_Zc9PAeTlx5LYRs3tU1-kTAYkmpxoKQVNHi0RCplRjgPt-E6dza6K0k_8SQRib2zlo6v4IfkXfD2JE16cIkMKPDFS7A6xc5Sw-d6Q9ImGci1jBGHvjq38d9rrDcSN7ksyONTmoy0wFxIeHUdKUQFo_WWSmfPHb-JxXgfUm_0YeM7l1yJ-CXtZH-AybHowpvraGbNgT2xNzFipgnXiNYA-coNlEOBm5hlNvbkCkNsanSk0ppR5YYgAajULDaS7hUUqrDvKJGCSAbCehUlhFFosZyXwGzsg6mwxu08t41I92YkD1JJGjUkJpr4XTuxEvTSi2ZKeVmW1bpve7Jh6nEsGp=w727-h402-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.6 Class diagram yang diusulkan terdapat :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">a. 13 (Tigabelas) class yang melakukan kegiatan yaitu : user, admin, pesan, galeri, kesimpulan, temp, pernyataan, jns_pernyataan, saran, dtl_saran, ciri, dtl_ciri</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">b. 9 (Sembilan ) asosiasi (Association) untuk memodelkan relasi diantaranya objek-objek.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Spesifikasi Basis Data</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang telah digunakan. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/uvfcLHmqUdXtoFOaIGCPG9eYnppHXeFD1GozRjQfAPNrOLoHPvKmmPtDz0wJo1FGMD_IuBoK7d7TB7M-dVz8s4IV0jtJ1A6zDzQN9ldhwmPwo-83BVfOXTywp_jdikZ2ZxAESDrxs_eYAQPrJ7jOq2eC3q5A_Iyxl3_dOnXjBdcITN_e2CyoxZB8idtN63J90iV2phW4-qAHR1ZXDJHYlxVRBQi-vqPQdwqW8ETyq95TufqqApH08m6jKxyJUXvmnoihozSVkMH9fD_EZqioSd83cdtD1_6FqB186fvGAfYzOq9qaYe4ezR7WNMWlN2ALmUbKHVXuTdn8AikMJ_9l-84oZo77kNFYG5-z9QgKbnF-MvEWxQ6tZ8ItWgnGqk8NBJ84TbDpQORF4fXUs2q8sDyisYN5CWlSkUeKnwZZ8Co9gPtZjn-FpJE2rswqc6l2nXap-jpxXay6IflMER22HU1agY2eGik9zBg_yZFeLrOqLaTVmA4uvMKB0lL73I42jvuTt7Cy2WBmOlixPopl7Ne2hk_YDNdBHVb7Lj3LtWA48rwaSmse5ipURRwHf3-pQbtpVkDjGXxazGk6cdPCpAT1U9vh57iUPrPR0izsZ3_yVQV=w507-h454-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/awL_6rNMp2rxhpYe6UCOafae7w7fFxCWqCK0Rd5XbNXHiQgPjR8WSAGOT284WyarHSfFsdW-RaMx3EWa4BXS1EzoPTyg8YtxO6a4fVYwkLeBRxWs-JKIXUM-3V9ZppnEtg48rdaOAkm2CWVNzDt--fgYcbI6uLYEj6ZGipGg2VB9fQH9TDODdNaZXB_icvffIiOqVEZRZvg1CgBQNWIjHMeSxoH5R1zd0lHEP-SKKj2qtWxjEoMeSUUiM7lhjhW6B1EkUBgiIKlRdbzjwx_nE4ceArLCyr1-2Sye-ni2F1n6M62IeJxOijvDMD_Ua3ClnN7vg9RuZxhXVZ06-iIY-V3pGVr2q_At-bWFR-HC6ubEYdUzNLBRBRgy16t-62eF93LywTH-1TjdxKnYoRgjwET4MariUAI9iFp7oSV3dxi3fugkBMLurZd-V6NW7QPZ2HnKf-rtoLC_at9f07pCVaEDDOGvlHQLdr4h4NavOs6De6PFGKKTLyPjw-mWn749CnbMRmRmkFCT0VUxAFSivFyVPf80arlTNS8_KahRepuR35NGRk4eYpVm23r_qWT4vTPYIwWquZb-EIZ2zbXsdRoXxPL-GMOMP-ZmIykpMpo1VEq8=w486-h427-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/U6-64zaOyLdBeTt5L3soGS9D0MNWtU3b_yAWMWs_F5TaSI6yJtEovSiHY9R5DiFi4H_cDjkV_5_HUuSmea6vBc3kdOJaqAVLt9nPbs3ZPSYMa1pfDm7o3IpZ2CjXmlMiJ-jet-B5DmBO9yi_5rcqtRB2hYjBdWH6lj2bejgObisZXR8Ci7YUSaZ4OcjFxFUftbNgivhv_thhRoOxxlVYy90cYaceJtsRJuqYqn6_DmDdNIW-e6NAmEGyWK29bJS1dfFLa2enm3hiifImEHLoA6XgOAW9vm1fBalDnCP76eGIz7x0a3xw7uOjE2OnvOVXVABcRhvhkd6juzWPtsotR_6Ak8ArgVJYEKkEjQxtFF6EJNUsHNc-laBslm3MjWyjgx5Dc27kPF_tODse3HIrBNxWUqj8Os-_1l9rC3NIuWcePF4wsMPPUDpqKMRiaqJ_6fN9jfVV6cwZEpYEkNonAL6itDoQtSUioiNy709BQmrEg4rSy41v_TBYavtebCQd-u2ubjOsjsq-bgy3BmOWdggDGxYk9FKPR55US-g92puMh-9J4cgJp0yE1hKUSMavTAguD7F334mkYeaHH2SGP1Bnm6dOKVNxpIooDrHmilgiUy7x=w494-h398-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/pi01p1CH81jb89QnKS9KBATV_VUNaDQN02X304fr7hzcSCekTEfyQHbbxdI-6SQKsGIeBSt_w0_BkvS8rO9hc0GDJQBl5oFOiGFHqDggG2HSQKGoC-WRWrTupuMa3-mH-cr0oZ_8Ond0F_8L7rzydw35kUc4u0UWoI6i3QNzuh5fSduoJWyU4aKGY9SLNP0YFwCHlFliFXY9d6KtJXdka9aUF-buFtEVBiEnPSHUmUMn9dD6_twUW1HgozgwRA5Xnp0MebFnDo2qsIz9MUZi2Vn3J4hvTPSILPbL515871TdyVHrOPNDXqf08cL2CK4fk-hdmgeY2ovgmt1BXVmPuJrOrpz20eUEcSOkd-AotrH0t9VKnUwvgQZWwfo8q48HnpDk6YzQX3C0rFN2rCEHoGTiJNbwHgYWWELJqx_VGRTRyOjza42IXR2H_pFoDlxnwd9bXiqCK-_gVXsulep_tiKF2y5d6g5EeSpv-Bj6mQ21keiTWucAak7mMuBGyEuo-Dnd8IvaJKdTwr08h2HdxlRJliRl0zxJsC6aOSXO6i7yU1XC_vwR1LEOewpfdhg6zvgTGXNsHcDaBlFW_pbIqeWJdiVvyNa4afi8JUJxoR1usyar=w492-h332-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/hrOiPF8GNCe891ysMW5jgZhSQFQ15IG327IErTCIWWaj_h6tTzVYdrj_aI8RYQZQRYHfRoTBVS3j8KyoOT3Y0QBGHnh6tRiNwpE4Hyx5t4U7lkcyESDxsD1TiBuU6rLuFi1mw8QgVAAbKkLJpqLvVGOPUZ95pAjSa51oXbl7pwpBY1EH2C1oiK469WY-G5M0EX_fUaz4l7mreRnaQViHa2rd-k7p-oJQE1j8hdgRNW0uZySgN_WiHqjzMi8TIAAe2bqX0578NX6IJcy1P-ORHTa_WC9mmyAVfF92bRz_u0tlkh9mYE6Uk5xvAhj2sVDbSJLDzVFj4jr63I4Gbt-ybTDG5RLGv-eAvaWdH6utAWhmQR18cQb8poDBVSd2XxQQYCrreQnjd0PWNKv8XLupEpSFJzuxTauBBEj6e-p61CyDlUG0qhrhYlxG4eYAChn8j6Uve6sim8IZS1b55jDYViNfML5Qg6ZZKfpIGGLts66R5GA7fq0knedBteidKWpJTkQ907SE_ivxPQDCOdZRBCVsiHC2Bv93GLxR-l_dxZ3MRYMhETGkgAlJpvQ8EYgPRxuZ5nmmmwL9SbpPU6vDtXGEb_LW1w3GxbuXtMfDW-OJFVEv=w496-h377-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/V_dLUgHKACiCa_VQV1uGJeuogGgNnhvtSAxTAE6vRvx1kYgnzadOQuL8U_LlR-zkIaNrzOAcvVCHYCeDPIdkFwlaKP7hdXmGuBlsjmDBSu1Zfll8wF-HEbmtA0SVrEfSNJvBIRKGOHmfi4132iF7QmL_ZxGPcyJBmPk8JoNcek1D-fu0eoiHBKWbdn0PHNSZehMgctfeuJBYWwW4B5szprKGWAnCubTdsV_MyHS30bNgBtzxAgMx7zalPRLkZyL44r4cGC6APfLoja_pTigkVi6I-yilfY4iDJGmfTsmUQdXsVFoDuxx_EYOPt1FGgp9HieKLmVm0lKr7WQjvh9cGeMUHdQn_a3XI9gbMke8hdNpVeyTcmUXWJiBNQ9YCA2DXiOFaoTq0fqPOxbPYgTkVynuwwI9QwidCN2AeerBpjNRWr7S8VsCBHzqI_Zf0AX_clUeEueb5z5afEZRW00Xy25E8XvEyr-Tg1VhvSieekhHpplA5M3H-HsF1WuM4FkZflcCb9jGq6RWlmPiyXjd8rpWCSTWFowFYn6CKGtv8u111XjAqtrLMvJcJ3zXZ7KDIDDTR-Weenb-i5Wd3Vm6E2C3wNbvzmCsrJZq5jyPIJN2D5Hq=w491-h340-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Ii_D6wG_gCqPcbsQndnT3Bdi-45n-gEZwqtg4DqfXby10aTWVJRhddXCRtNbI2N4_0CQGk7RSb7rJamj0Vs6w_I8FQQnRsvKcWQ03uDvERsdYy-UcPyWiP8_N-Jt4gvQ9Ia2VARfDkkfujCzzrcOTtKdgI_5qeB_AfouJ50_kRDv0XPYnkFRfMEkWvHVZESP40N2vkJ2jTBBipLtn9kWo5cQzqVfJHI12A2damyxZCt0XVIEPSE6cfi7qxqdFotaWrtwaDAyPXyf5BYuZZ2FFj4LUSbKlunF3kBmACNdkqVsUbtxFmjn29-my7BxEkEcFe3vL1axt2gFWZAT8tpH1ABzUczHE4BITbb-XJmlypNehwfQCbmD5SNY0bs8bs_pLyKHIWdjQFzVOt-2KrBjRjZlBfxeBvf1vJyVgiK12auJr4x5e_mI9rtUohwiO-vCcyXyS7h1UL_BkB043nIvZ5g8sKkBX1uloP7GtcmMUdK4bVowaxtquVk6A1pRQ2X_ncgKO4aXhNRLXlZddY62GwG2PRwSzjLcGSr9euqx_7tzUy3-beV552xRwKEwN5YtFJkffmhEFoHUupMrGZhs4RVbA9cIBSwgZ1KS_9qsq-XO_rLH=w489-h374-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/wEO5TnTV6-k6H19Uqh0mZeFZrrqDIyYQmGXVIOkwMgRLhs7Y3Yl551fF3t4-b0aAfI6DXSnMEUrlSVFCb0lT1bAyMYz4nElys1NEx6McXpvlpfFoWn0-diBQjq6O-c8yeoFP0RlSOzMKpOya9mjvnupeJJ5d9ezT6VtBuXr_wtNxiOg-Dt1S-RZBeJn067JSeU5sWbIO3VMo-DdMVX91Fo55a_moVvTqkWXHcfgItF0_dee6Rqj127TpoAj1j6tDDQrr5ah1Q_PfbA0f_-5_w4zCuPOjoHFgOaNsdGdU7Lntb6F-vH624zmPH3YQHSIzay0-PayTGComYvELTYhwqK2wkpQI_KecEojnl-SOgnJ5cYARC78mRsXgDqfUeEaeIvHREePnSCEoQcTpiH4bgey83V3eszcl0DQPFVfvYGSINVTI99vIc9HV7IO8Swxce9MnWORzNX6ecDlR9vhz3jLBm2qzoiWHUBKbWtC5RGqFIVIcZ1CSoAT8ixB_PzOi6J5nhZwv_CwW2YG09D6dGmV7a9z0TigCG8vfLrOcAJ7AAqW3TmLGrYcpQZlvLzbW7-JfGb1sToOS2E8urRDf4axF5tJWAlb7-AEvlVOaZ9CarIaR=w494-h336-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-LfbGYz8uHK8/V-VfKnEfwlI/AAAAAAAAAiM/8mGLO26JHmEOEiYsfnzFPaUdqPvDsnodACLcB/w328-h266-no/bb.jpg"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/UchWenhjb6I8ysmpBG5ct1KTzqFo5u5YgIixwF51JeJRkCXy3gQ5rliR1-ns5YSYSSiPSQxhk6M6taGI0DIZEc_n8HD7tnzdZAh2wkcq5ivf89up8_VprLO3vhoY99QV2iq-tr61_vozSTunHrTK2SQMcbG40KC2frdIubnpT-r3JAXKNktVzRS5nFpyVJG2rj2nYc7OeitT7QOK4Yyj9fzdqQe8qEY4wr6-HFO8iYeRZN_6qS9Vf4Q2xtdcW13WcDnW-N-dYK0if_6h-O7Zn20jdCiLjtEI3_-c7_EGIsIpkXz0QkyaOU-lIXFd1h4MjrU_BtYo470JLuLiniY4XmCRzOYq4D8AEjbl4vU08AccCLvVLpC4DDta4lFxq-kOeA9IJJZCvE0oeJ7kc5kJ-DxPGWJ8PXG5UPCrDBH67nO4bGLcJwCaoxSGN4mGiN07gWzpYwtrVwbD9HEPp93yS-AfTcDbcE3ZN_CtTTiaiP17sF5lpah2197trSUTcOTEZGL3J7WG1BJwPEPLioraIzJXK58CHYmNmJNfi54CDfJEom7brH5TI4ScR8Tp_6Z4BaNHswKBVvnT2qJ2_szY--n9HQhhfD4x2k4O86kA73soKr-X=w483-h488-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/v0Yf0kk5AXF1YeUBtgYnLvbDrxorNdUn75oS0wcE4kgB5MH8OPSeKJgy8-fabXIUluDvRa3wLUQSubmLqoa6SxpdsOnVa3B9mrxmUtjN8Fs5idB6I5mCohSsjvvIURswUOWqeFbOTPgBa8fgha5FFmO3rg-RptUgAJmixwblwLW5ECWAi65rF4pJgC9vH3yK6Tiwgs4O1bJXC66fywWQu8GfZG-Us_W9LQSmC6FcuSbrnAdLPUIOdwQlZZCHgI76Xuhnu2RX_GI0Z3cFOc-Bx2GzGbm-IOdTc3yM2NsUmzquIJwIcHxCSnxe0NrZY01kxnmzvyavQzgfwJbDLW6zJG56zr5mT0op0VrylATdAZmfjOqNN7JBunTfl4EAAQSumMODzuK9XBm8LbeM3lN7xx40OV-vZnM5DxewdPKHRaejeLjbh7wqE-FQZHSfAKnFFkDMd92M4LXA5z32yyr9ZhHVAx1JbzbLPzl3TiiOeasf983QMkMq3d_5OF7buKZyqSxtmZNm4_W98KpjJ0MDLzx8Qhw4osSs4zfxcHAmOF_f6B5MrWVOWxgxijeJt2V99zM8-M02LAak7LxZz5egGxPyh4ZBT84wVXJj3N_O6_siyHLs=w492-h463-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/pHKDO3NqR0K9iPy27YEfT0mPTSo3xcirM7s9h3pU09jlYXhaPR2FB9RGrORR-IbJE2okkCy67GGTFXudbrL-oU-1hZtTUwEd2aLthafv5HRzu2wlGqWxX_UrQXUz8yP342TcoU9LsjIbYi91XPNDarODAxtBq7yr04h5JtcYz9Py7yF56LszVDQ1VyLW2PyrsEP9QGoIZ_lPZkTFyuKl_Wz787yMhLhskDAasXbn-yZtTNgd8PU-M3J28-53iVSVAI6mWonZaVpx8E5yXj31RgWfZ0E-T7_rUN1vL0zhmboKzPE3vsB4DjiJUbN5dP2bGHmPR-9eSFsd2MI09i_FtxL0ZbBFDl1LBQsSH5D2a_9pIVQikfDbvwd1IZOtxyMLuYHICL7vAHe5XseFr9KvEcVCk2zX-WW_yhlvK1CosU4lX7j0aA0F_U0mw7ITIQ6AishKSNlWJH39uG3CBi7POPrXhmYvQ91gfClGcD3hxP2moFv3fbQlfbkYLHSWdtdy7xN3juEfSzrcDR5oRsqGyJz1IFGYSk3sZJG3eR2JTmfyBwHGXZhlklTkaDrvtPN76Q_p2Cb0a4ztf2GOC_0CCJlVOLgGfphovIp8qZcdwz_cm71z=w503-h399-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/5v3nFpCo4u_oxCSoa9Pc1WjNOlF-IffMcVmmEUl7u4pcPFiIxC8MPuUs1E-Vxa1w6Y02ki-CFygLo1XqFTi-CA79BdA5JGWK6yL_NynJHzN1-3P0hVN3YDa7GxVoYjc47MwGfNxNZYsJrWtPl-BGl2YWTtLpMP2lYgB-NhTw57mA8Sk55tGs458vOdj_BilRo0fwnOobK8WDjE9TVQY6HxtXYztlSSFfVq-JLJwj5V0HngRNBM00Tpn7L7rJdt6ZkcXB3Nzhkdw_bsbXtRMYfIhH-EHpjsXLWEjfF9R4-Wub7XhLtVKtVXEdwR6iSBIbW51OIw9ZUAxwybuXTfuyvWlcEyY-Um06l9hm9gXCSZHfZcAXvFYGjiKtUA_O9HYSbohh2IJQdNwVBc8NKo9ysvonZVMILx29sa8Gxba5K9DPLMa7efVwHm9sqRqf2i21R5I130_8ZcJHxIci6orx0MfP3E4yiJWcHGjQXRrM_DiLVJi6yX3LRPKnaXBZuvwMKWh-GFCFH-uuPOQt56Da4mb3n0Rg4lgJQdv65sZbo6abMfrBHQJA07MKRuI_dzV5sB0zYP6dB6hZnSifzdDy8ZPHc9AvPSoNtgeno2k2avBlLxjW=w486-h338-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Kaidah Rule Base Reasoning</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Rule based reasoning merupakan suatu teknik representasi pengetahuan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN, operator logika AND digunakan apabila ada premis lain. Contoh penggunaannya pada sistem ini adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/XKklwSuTgZ4V7W68BgPzfJVsN2XFZs09NGDFX3hJCx_uo_ASLozLLErihRXy2jeqsBV4lNfIrwETZqi1LMktIuHDm03v5z8_hUzR1jgnN-2QaNqznQ5Q1sPrGOVLHw9m2pYtBxO28aB5S1T4n9dMtddddIqjs5g-uUTNSMzFJqx4Z8IYbusQzifN4A7i6BIxk3krP7P9icbGER8RMDjSFB7tKHAY7PLczwJLdpAc8JEBexxONH39Uxwg2oIL3d6yIeEbYU-xPjWnM5MA-BwJ3YwjCzjeaJxybOhu93f3MtaAWBTkSpHatm9Y2lGfwPSBcHPAdNnm1mlPb536UqgRotUYxMFj8gMhVI_03a2wMOYTBRlVKCAkqZsQTG2R1cnM0YHRACvySaUJelZYaMrCySUe4eCAgoHVpYkyKKzsv98zXwSbKVSue8Y1ePlg1L7-d34dGEkuH9FcmojFVYMo4RxLWZtoIAu8-MkZYeeVPwHoAygKazVydfeximuGkHTSF-QPgz-BGAvZijsmdFLTzC46TTkQfD-QSrOxHJbi3Wd3Y1q9hIIbjZc4sjTP-tx0s9tnG1bUgRRrYwgSCJSGXMjCXbn0FAJ0hL-DBTky3rdxellE=w396-h397-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/otOCbwZ3LwA-Cuu_LtKBB0sD6UayFiL7DWz8SLybk__Rlukm9XGf8WBj7E5s9ZQey3xSHoodvP3ORJXfJLDLaYSoXtB1gucymSE5Z7UsXw7DGl_QkDM27WR7rweqTAY-yz2rMXF2z3jXIL4PmyMlEPogOZ9827VV_IcpjGrjkmqOF34VHOubEnXzG_Z_aWgtq4RRaZG9Py9IiC-KUh-AN8E0argAzat2_GhU6i6gw9eW4Y5wLI3ub0DH_iwDs2pGvgU52vgWoryfX1pEy4YsxuW8WjkfEN1KvCJMAnB626yMbKVQmvBn1F7DT5y9BRFFT33I0YKI-tN6tGUKMVNK-CH8_wdeunByJsci55r2UyRIvmvgj-pE-hoWU3ul9e4KPTlBp1oSIFAPF-RGEIVpDT_DXwxOnPsMN0-JGA28CvKab4Mt0AktXtVyb3NqT8UK0-jmc-I6Gjfor9ISZDBmkX7q-mXm_I41WpMTbze3un2J482mpBWIrdEAvs3ciPcqWF3BQ900dSMEQZHUOUlnxG97qeGXnw-S5bgCBiktBpqUXfH-xJQCLFDr9ChkDHpuRqZKiXirolM4BDVOnMD1_zCE4Yg9hngEK0w5sfNDLYoTGzxG=w266-h350-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Rancangan Tampilan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini akan dijabarkan mengenai rancangan layar untuk sistem yang diusulkan :</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Login</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/slaSollElI2ObxtdY7Cy_Qwm8hHfyNHa2HCva0UxnTkLvoO-E2TgQS3RQ09iLZ1ehj4QjVKxupbncj4hcRAY9n7GCNaYbHw6KLTHXPpZbYBzt-paGC-6--Ye0c6Wyk6EyBcnV2EMNzLkiCu9zMxMIrJFeuZNZNXSwN-E2zNRsiz0FSaa_-FNnNAMbOtjzMrpY1hj6x-IAAG0Vy-xPKQSriVXkHq5gunELCc_u4TZItNtkXCM5seZDhaoXPJMBRuWdfMYYrhEbcT6F5sdE3OkAKtZHQy0LHpKwT_o4VAQtvhZ8rrYUnP1iTHIi1v4x7aAp4YjIS8I5zodprTcIDxpXOIObTguUmtOvu7j6_hdeQ1iS-dy7NbQsiZYh2rlTuFZqSP-D0Oj7C9nFuvnK3XoeMhUKN5BjduICFukDIcIHN2CXvod1fY18mkkjrHcVfdUi4yYWQboeK1HkchxQXkJlw94oBWT_ie_E572BiPc1XYFH5SfrL0w8HwrtoWdNgLIbn0SGGchSivzb7ixtbctOy0iZ2_9TK0tAjJzG0VzW-vyz63pQx3Aw4zIOt3FQdfk941rqZXZe-1s4c7C9LXpjElXeXO4-sc8IiXB-tMS5e-oKIi4=w237-h286-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman user mengisi pernyataan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/VKvjTddtMqFVdk57aVgP5jaNAEWlc8kzlayC53wxLWQ4Sp1oNJ0E7VQ2m8bbTngHTMQP6Z45s6KaVA3jrN_fvWi_N62scTbjg8fy1G8WTmF1-Cl9TMhhXGH4DBnJ27dyOYKDFqlwAXKN7wnI3nXRYdOAIAdoilSmlJi30VMdvwUcVUYJcle8WDxfvJ5JmCnh1nlI8dc7DqkGmoqjPtfIPAM3AZyLIsDWVIYg7PuYnEWvOXuFWzI91GLeGFDBwSSgTqV0cgCtqa4dj_stTTTHROVIHjOQtWN44Gvw0RrLvQb1qsjfAvNfTYVm7WTWrq5H_Zo5W4e4DLyWUPbaWVixp_rRnVubnzpOhJaVQ85cVN9_JeukMC80-CN_9lOI7nOQm4Xu2OjjBF0BstkXU2ZPaPe8nUvpfzIPgiH_qxwleZ4G5RiaMHx47LLsiY3HnCq-kvAdpWpI61_mrNC3FvFgePTHksvWdPNK25hD9nNLxuImFPTXo7RrvKS-MfTj8oMWc1e8lxAy1_8Qm6G2uCTZOiern-6cLeN1WNoPq1LhEUCnaZjrVAa7CgHdpazx2jjaSBepiyG5YWmQUC0OSxGTTefxl-fP1alZrlniI-FoZJwCag9U=w298-h245-no"/></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Hasil Analisa User</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/tVqaoR_DBjdZxXm19DEsMQ1kcGevPC4r2rGbJmXHrxyYmQ5dUb7fgwUVUJyVA60v4PeRbNqiOSg1ebLraUGPWxwe-IMuaAAKlhWEFp4bKNVqKcW1rLFHelCNNJ2sPYDb58uoaBgt9AbZvb9o85WI98v1JsZTA1pbZZSyFsFQv8ZnG82mpNOiA6FoMaWg1HCGKUyqHegsCT5wEjymH6d4tXfz2VenZDELSKcIOL7aJoB7LkMnMtWzEKzyIbTPUltPe9YI1mUZGN5yIr9GsMPIh3GuLP1TayVY1g8dbTWANp2S0Y-a0a2Ey27p0DpQrgU16otv7gGK-nFxEouLUITjXtdh4p9kaD7SmjrEQs4cv8K4OS_XaTvMEGF4uExBr1zm1XH9kWhbpiHt974pNvqAiMNEuIfR5pw48t2P6bmHBERC2ZTDAvq3_EYyNdP7F06wr_86jyM2xOi_ECf-ISBSiAmxzeGkZF8E1KEsQn1Ey1snPo_uohRr2HzA9QqTGBmYGcrFrSJ-28ib0GIUY_Qly5knI6muAk7VTF2nQjD97K3NA75sHiNmcjA0RKgQQSnX5anQKEbC7WknywC4Bd2wmLSdtEER1Tj-UwEITYBQZt9yCWPd=w270-h240-no"/></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Admin Mengelola Data Pernyataan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/wEy8IOSIW7HGaxW4nFkToJJlqwMHd5bCXXTp0Rbdv0U1shlHamCzb2shJlhZRv8H76aYE91x4qHazxqF6yFStHXYOpVxd6suaCWY_TwTRl2IfDL6mNaJR4Xyn0Xj2vErGobeOsLCHF-cE8vZ-Z7Qtvb-0OwQzQfHbaJCgXea2rCzN_HteBnWRNJxbeax0EY87n4MaMIeCuE--e1sTNQ1auTInZJRAKIDwOPS-vvxK0YFSN0DeiKyYXHk39D-5U7lU0zxg9EAsWaHcnNTMk-YMG7mwMZkOBXKdji3laXfK2-JvspcCWUFsj6ot0OgB17Gnzv7kSErNXB7ztDBDA6JP0advk-iAxVKfmcFTYHCPjHCJQecVJRh23bxAHpEiePPpkz2JojU9AlUQKrIBjbVcaZNjF0A6n_ai2nU6vuAxb_9wxrP4w1t48bqWF7tWVkIb27qnKCgM2M5sbv2xnBwFEPW79XhCTb7e_xfQKQk-a71fMzXtyktnGzPIiPAFjv-fEqWTrI859Yny9PJomYJgdJaIsmt5tosN_ReOZ_s2RUnXuHR-OsvGDLFDclTQirkn10R3otHnwecFUh0P00AaQWBE3NKFCi32cmCLMsKNQteQeTg=w414-h230-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Admin Mengelola data user </p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/qfA89j5gnLOKz_yw33Iohutt13t2bT43ZMntfUbiLygp9tSsgyXguZxDRpOP-YT2vPfT_O7lfnBaDRhEGA6gpkyI5XbJc2wjz3YxDi2-YLcv-NS75dXOiulEYdeiozrNyQLKOzpQer9vSNMPcqresRnRtd_bPnaz4ZYsfLmlwzGL1RMh_ar55PNO1RfJQg4DMH03Y4HvbMvPMsaG2pf6PEHYvuMmBtbgTGN72uvnTQ3JrgOyrEi3g4-x-KH-IRCGz5twPd-CRdIJSe7CF32ZZDGCcLKWB4m9FsJ-ymjjFbEOud_yoPgwaKaJ88njJUSHIKNP1Qex20pmMjxjwxrGqqwf2yLvnMIXC2VKEXPjbANE5EhF-XhvnLHmVlt1H82A6NWU31jQ9Ie-eEvk-WjF-JvxMl0JDmBHFPc0kknzuYsa-bnvLoYeSpi71bl1mVbbcqoYEpiZQxPUem3B81jEUlv3sQhUKNiG9z0ttT-kqqamQrMNW5O80HEnGD8dKDbfwhsDaSPWNDXA5Li6T4_jC1qfAvk8wVKDZSV-s4kVgDaWRYawQKOPv1k2vjwP9hBxkVGEwk5Pq2Vn6fUfknS8fANYXJqfdxyKq5DHjHU4sO-sUepq=w333-h236-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan Desain Layout</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan Login</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/jho5EburahvlVx0VMFv82nep3zKP_FBHNpPJsnEx-KNSNgoxPPD19q6G3TTzEwI932n67NbXI53TqqOIgQEnb2mVkQzkCJTFWdurERvRJExN7Z8NjrBCEBc0BXtyTfQZRZUaY4CKcbQQgPlzmd-WgsWWB4O6GXKupND7hNh0q1pxhTOqhcJMN-CQyALozMfZtR1HXe2pLNEFa3dp_AhSOe_3a14F4CcT7xYc5BwVacXVT9NAN_fCaqG1hcLxIMsRz7AWzAsyj1F3DxX-MWyDwtLpNnxPZEOr0VPr8vOKCGvg1SAcXuivOHIseLyhXir9h778W6KLMQACscHvtAPNtRMCagUZsrDj60HEPb64VL8IUCC26bu42tE0z2ibp29gJr-moUWY2uFbPnEpNoSbe3Lk9FGk70iWRGu-kYukMuvzhl50OiPhHcVQjOcLkz9lmaceMwML5vuTMq-xdlUKc020jjOggEaN0z4qnYZZe96fopVIk01tz6rPonlgUpION0t5fshWGDi8Z0dtgGBm4LM9fd1MD0QYB0aZXi5Xne48Zf2QLSwtyXVxnMtAdkDgvSEtlTHX5NePflqgEaHNybUlQ7VNFmqFHEWCNgbNdpjQ5zKJ=w397-h247-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.12 Tampilan Login, merupakan halaman login admin dan user. </p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Home Admin</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/7991v2x-35vNZ18Kmc4EmpYdabVWFfuef5cdO4ZwlePSLAsaTwO2gneBTw_PgFjGMX0y9wBrQajZ82d1V6stUolkh_yG0pWXLPoeoUvpvRfteVBGt7VEjCtrKUvTRqbmEPQN_DUW7geKWDgXYAP4jP9C2tyt0jmAp-0dcDHubiiCY-gfEbtod7Nd-o6gcZbHzQ76b1kIOkQ46sU8f-TForYatr4EoTzkzbkL6O_vRsSkwFzK1Q4cRswC-h_IsNX1NxVCdw7qTSVGoYsc9-TodvJX7mGM66qU7QnMRZalMTQbNymq-6ucE6ZaA4w4wyjst5EoYudiiLr6-noBFot81tNG-sbo0qQiRkpVK1xVVxUc35n_hN7ju8PgLS4S-esZA7RYjC2n8f7SSWfvqEiQZOaJYrw6ykKmYqqQvVJbWURwXloECL255_skmcm0YHwd-8FAt2cuZiCtnB4HL8twFtJFJQIQQKh7-Of4QxmgLn6bBm1BEdLI-5Cv3PYcvkgJYHZ1jD4ThUnglOc1jpTSQkJnYS_I1tXr999sABAdZpEfiKXZBpjga8OtSVGGXbGTT1Q5BnPuTHcIwYVK2cluXQnckOQq9yg4_Zzevl3s5lIB9ICp=w384-h238-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.13 Home Admin, merupakan halaman utama bagi admin.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Home User dan Halaman Pernyataan Visual</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/fQWvgjQx_lO8bJFM4ND-6I-TsHB99_zvF8vvHxezjh3F9K8ZCO5TZyvBgLy7hi5apBFqFKcB8m52vlKNGBiP9imhoBbhkKRrS2RhzH6jhKYsppgqA2HqK7NhGl6OOGgvuCs5jyMyknlzQEdgDvZMRKA706H8OGMqqDnMwagG2EqWE8O4UHMhAhD_fdz8z0i_grH9oI8W8t-TyDXpzTzBWcsOM0vOvG7HoyWTnPC4m1fBBZGJrvlFlpGUOofgvYuN-7w5mctGWSrXlnGb-ybizcOyry34OxfvXyBQ_4rcMIi6Ij1eH4FQMChkauaj8T0IG5gSQhQJE1bSC6d-8_Ivsq0bta8sNUN1p8187yIANGSb7-9IxCLv5RsXn_GVaLVtiPXPL44bYw0wOZneKx8OGl5rbVy-102QekGTY7UmHsRiKqK1CmBmnVN5CMpae7qaV6Xo7eYrsQgu3PAXw3AbGiw4KDsrz8bOAJmBLbdFwKEnz0VhDxvfPi_rz8G5_VC3xm6IPi45ZCQ6RftpYvD_D43Fhe5TQ5RZrj0NKjCrHIYcc4R16jHtRqus5V3ZGc-szCXXXQ8QOunuDL8wAz_otkLfsPPLV7V9b4jKoipxOCcGA6Pu=w330-h244-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.14 Home user, merupakan halaman utama untuk user dan halaman pertama dimana user akan langsung mengisi pernyataan tersebut</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pernyataan Auditori</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/s8XXOPx0o9U88KlcmDN1emS2RZeR4BZ2QUFC-o623Nll4QvLUA2kLTMpv_g9_GKdtjIPbODACkCipcDoIWWFh28RhCK7MDqBLP2D3to865VIysbg0Bi6KgzqEAo8YjW8GIXDMswqi5fxTyX3ry-AGZlfHh8AVtRYhZuHDiO5124f_2keFzl5KoNVmKtMXZKyWlIcYBvM7GjGVgA9KTK20idtkC2A4taxJilUsJUsVZJW_qzB18u4HD1z91k7FdJlQde_TG2JoKtd0zd7Hyxphw8w5GgJTBG_8Od_a2Z5QDZ-LX1qyAoBeTAhE0YmLgL7AC9Hh55fn-3TyQt31nIqQV7PX2_NSKkw8a0J_Rylz0utM4V47CjG5NA5Nbw_NtDzKBFLCMPTB5kD26-qjREQDvsmkMq9SokjVk9U41j9cWEkL1WgjJyR4vNFRoicFTtRBaY_6_rXgDjRiyjq8RfYtdHkTz2GrjMHPytDK3gc78lNcvYtRjilD35OJapAU32-RIC3pC8KFdv5WmiclWNC8zC3ncR3Kh_F3S2-wZqFFn3Or-7RI0qYVG9zoAPq4206nle8qHfUTnnnKvCCf7qkmPrubdOeJoMticgbU4lMoNEnETTx=w333-h241-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.15 Halaman Pernyataan Auditori, merupakan halaman kedua user untuk mengisi pernyataan tersebut</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pernyataan Kinestetik</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/IUslu7n64ruwKjyVtF5y4DTG_H3FznvX7QI8k84W3XXg-n-HzMVLA7clW303Rj3EOsnowpwyqY1SZVjkrkUzd__ZWadecxWW73xoN-PTxV6zMfdYXY3DwcuqyoxpyJIS5op9yRgjPu9a7pSBEB8xRG7cmGJ8rSN9iGifkCqbDAEeIW3vK7ANjZiEOrAmiJdJwHUaQacjMX1hFs37mTiPhLgs_P35ShbYT2X2QWaJcurhDc1-D3HinTW2zUAPDx7OXJd9EiH9CXMu36znaTXjj7thSFyx50GO3EJfvY4OhLNgmkJOdOTZ6KqdICvAjExdtF0apdbSHqFG9uOrgvaRmRvcfTktSHzz1azm3FeYM6Nna9b_EBt6BJVAJ7NCnMm5qkI2Bynbpxw1fQ8ilkC_u3im0De6PutpSHM99o9oiPfiHsB7UrrZRgCoS86tZZd2wfcVXWEd5LJKGHcl2riCQVSmRToNQLmjiyeMLqsy5RMzxHvji00dg5SyJWWpKnaXLier1mg_nU7Tqo0wjQzff5u4IHyMD_5N0jFtxQmyQVYJ2LWBViIbVvsCMLzpcdE2Yn0cMqnjyI93BgGI9uBzda0A-3CX_xvH8VHF4WTvcAQeHSFd=w338-h249-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.16 Halaman Pernyataan Kinestetik, merupakan halaman ketiga user untuk mengisi pernyataan tersebut dan halaman terakhir dimana terdapat tombol botton Proses</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Hasil Analisa</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/54lcULB-ujGu7o7MZjP4Ie9goGUIvMiBystMRHk1YH62kcUzpr9CNB4vnfdVdGHxVSHR4Jk3VWrN_jaU6AxCD-_PAuFJ10vQHame0ZYqUQFaq67yzfqHoqjRsE7G9Lx9eDXDLaoVZkG6dAHoh644t-72-O2grFCv6WOhmtmUfL9Y7jNgHXguGDOxo7ODmQ2t1i6QYkqMNd_LJJTavUMwxqjbM7w_UcEjfjhl0PBVQV6A4Jb7EwPvHvMUihaUPgxaVbSfLOfv3-WXumjNpXxTeTRUsTym6cIs5NEw0yrBAcW1TygFaeLITBtvmCybd4mgm5VMwBHBKp_lHnjXpzVRo0rzSseDATA_upF2kEm_c9xCHGsTy7ATX4Xenbpt7qgUgkYttZhuRJDU0WgeKmDOqcg6LlOgPRXfJxyDQO42hQiwosfmR1zzOnT7ZaAnLf_2w8QEsNIvISjdRx4L8pC3RTeaz0ROfbIxMWgpY18Y4FfxlW7d5LD8Qe3pmus1wDNAACrTAfDbsbLV5HrE-Dz55dl-Elh-RfWc51HcWuin4xx0GsqAmPnHenhD83iBVISP6VUVsoPkDoxjHhJ5Om-NO3V3ho3hd-aoUguprIVGowAkyyK_=w308-h239-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.17 Halaman Hasil Analisa, merupakan halaman kesimpulan atau hasil analisa setelah user mengisi semua pernyataan-pernyataan tersebut.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pengolahan Data Pernyataan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/0qk4GbKJJwr8hlHrrBKK2692kMsecnebiRMynEAOwhgaaRk-JckC-9lhrGC1lvPFQRhVy_UA60Ufzy3iSoME3xou0DmTxBCUzqnKLU0k9g7OMF7nc61N6bXPL6HJnXlvQ72l0pWCcRsokW5DzO1cQc0-cXLhAHOvjSULhmE9GSGI4OL7e4XaX_3rFw7bolxf65fH28SYRrI9hnLOXBfGapX62gDlRHvU7AtPzgdT89RRIKoFKuwNGGwr_oJK2wnG_1fh-N4V5kN_2NP9KLpb21qdL7O-n4LPyaSoBWdId1QuJUKHYY2vSr7-j-7T2SegEyV9Iw7gqPo84oxEzd0uS5eFnjUKBXqrXSlG7n3pQ50ehgptDy6t-vtGYru3eIe3uD0XHphOPDelT1nz2LoB6uoDnq74YFoIef0-RCqHc63SL_oDffIG6uq8E4xHOlQFEyVk3q-VjgcJtuylQUc_JW9wQA08CKBG5B11IhWUOUK8fUbHit_ISahAxYyAU178fxMS77iaB-06Ominm_rmXhOERBH3y9pINmFZscqws5CJf-0XgkvUPQpqqs0Z4hvKCMAAuIrUA4O_XaRy19zi0Wm4r59OP1db81E0_DWCBetuyK_g=w347-h238-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.18 Halaman Pengolahan Data Pernyataan, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data pernyataan.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pengolahan Data Saran</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/VUx_IxJq6DzITWBjeUR3T25dC7mY9rr8zytKOZxrXrjHnpSEwDW4Qe3FDjAszBe_GMG-PdrAZvA5mgXNQKBwkIbU0hbsw1wJ9oca7NkHedhkuiaXf8s2y5I_cE60HBLZy_PXZqr9jYjqKVH2UcTSLf2m82VPsU6cBVhBRDjYXPSUeQsYy4hGKmy3nak5PGRjc9LOD4d3oLTIVDLgrji30YuKc8NaEHzPJu-I8kutGeZPsnDBwMwbYvclW-hbORz9rVLtAiElkqcPIKyoDrUx8btrIBqP7k8O-oghAFckOPpTZyZJ-zcFb_0KXBBiCkgIbcZiWjOeDN0lMrz4K2WaEygLXa8xXU64ph0hkQOfvMRuoueM9UkEn93XcSgS6HKoXvQnKzgr8zx-C3RdUp-1CHvv18ehYdJJE8zPoKObMw3pLnwTdE4W6Ctl6p3EaWc9XhxAtuTvKTTudhXncMzmaZkFbWTr5JL227WTKVeUurwBcI3yJOxBYsAUa14rZ5jcWWR44uWKIdz69MRIesG4Tk8l385vJ_Ft77Pg2Oh7HHzSUhAR37dRiz8VulZ4asZLJ3vNG_CYxkndkDRN6SaaM1Brg_NPpDJezVELIOIKa3tuMvOn=w308-h235-no"/></div>
 +
 
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.19 Halaman Pengolahan Data Saran, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data saran</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pengolahan Data Ciri-ciri gaya belajar</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/9r5kJv467PuqDCgIBXtGSu01pcLUxs93uj4C8K-tsQ9nU79UqBz9TeBU80i3z5DIXVwjsQrfT8MqGEWFEIuHUzj0QQpdH1XUY96HidtVY4gxq-WgUfRMijd-XYfIg8Fzmgf3fRQcwy8LP1Lmq3cJDFh1kjz9gmh7kjmrqR4aqoFvzDyDSReFwPPmCjx1dabjMLg-3CYJiVEg4CezU1lAqEKQKqJz1o-tymk-WCynyqaBQxnrX_a862gc3CmeOjRuxgCU_cv2Goyypgj588XvGR5rrA1BSfAlXP_ERMQ6TOP0vu8mAzWbER78QmlQ9HfTs01QWL7NBKoeNz0VFsGs2pwhKCFfBA7o1-PV9ItlYd269JDxQyol1dlRKzpJpy2u6zguobnyZpvWkQiNTRg07wwtr1JD_LXBoS_Ws54fZnWo6NZPQCrCI0AVfn5LfXIptn7ww1JrKfIfQ8BegAFNk8LcNSTwiPZjEo4yJuc6quWXMZxSLj5S7V8LzL32yH-COFdnIMVyN6jbB3ucjUnHzQwahkHL1oDy4dK_Z-m1RxQVFH20a8OBCfwAmj6zJbVzfgdHXQbwyQK0geRKdm4W_mX0uM6VmPPGDx5Xh-mo71Rgiu14=w399-h247-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.20 Halaman Pengolahan Data Ciri-ciri gaya belajar, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data ciri – ciri gaya belajar</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pengolahan Data User</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/UUlnRAr3ODwPOCviUU4fqLb2qXLmqOjt39vyiQeY56tQr0DqhNvGifYTrQITIwo6al1NXHhOSRhdoqkAR7rBMfoqxzrIT-OefF2yA4YyvQmW7cMLVmwh11rsJgK87G5q4tvlYIo-eyytlJtCaxRxjpiAalShN8NryrdbNKLeol2r2sM42XcDntXVlmLOTiFnkAoyeuDIp9umFHmls97aSyizJx_5u74xlfsSZUlqTMuR-IPv9IUFyBUAomXdIuSqBVA2w9I-UKwtnQpQaTtUFF0H3C75WxLePquI0cxV9uk3hgJmOdwJr1UC2Eq-y3EO3u9hbiNy3p6OyPkQNe8e0huHRbcEW0FcaLerz56GMkR6edIOHcdgLKI2BburhXJC139xjoKkmQdpXqkJMEtIf7thFlGC-sGCWBisyTOOjkH7BHWGE1AyejwyvUC9VJ8J378-DjW9RtGABxOTtZ79pM1dKRJKj-FJsGDSHXeHxmlnKrwSBVfN_vC2T-nJIits9GcpanlOCdMidEYE_JYrtXR8ymU5AVBcQ5QgbnOu_V-bmRxGEGtT6v-dv3LLR4lpC4nR0hPsRuuu_Y9kVrF3OPiNGClTYRUY_harru0m4QKlmkeG=w362-h238-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.21 Halaman Pengolahan Data User, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data user yang sudah pernah register.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Pengolahan Data Hasil Analisa </p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/yR_GVHIvLkFya3gikX2XO-H0HulW3E_PskFvye67v6d3SzKyPj8CT5pq_ktQY7wS2Hw_MDA9Rc5EjFeQ43wMbE0JxkFczjYd9pNRUzHogrnMOHRoM31vNcJhB6kAk26cahbh0oF_WCVn7azBwJkIxLnf4TjB_7gPWk7SkTDsbfAH9MjGeG0bd-dTc90vI7kw6zaHrOww8OyzpcQTIuupKXIs96OcJrT1hlXqbCUsGxu1xw_lcRLDduuTVa9XLD_gxAcfnJ9Si5oqlaZF6w7PfavSj1jQJJFmZGV3JfyuDi4ItofN5bUC0IpQ96PL29vwG5owLVMiBheqDOc6xUP5VXwR8O3inqfrhkWV8TEsuCfsZAiKWQBUtzWo14qcy4bjCheoA_QRu1cX-5-kmRGCyVQQPUPAfIEUmLLmTCEmHM4rDQXNU7iadwLz3YBC9F3fdL8wXDBmybFhGb-rK4ELLoPpChoSfu50Q2njaK3NESGgHP6JLe2aOgvEGzHenHXdImBtoCjemidKhJA34C9FpJBFAKQFQBv1oV2wVso75MjwivdYfp_FtProdXP3p8kR1Gf34j1rHoSWTXnEQPHcsjfV7VOcBgc7w1RPEIiuva7kqCLh=w345-h248-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.22 Halaman Pengolahan Data Hasil Analisa, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data hasil analisa yang pernah dilakukan oleh user.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2"> Halaman Register</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/IK1gXFOH5FtVaatH5SMwK9t9qC5v3aqstx7bYPk155O9P7GO9nuqjllpwIAsL-pJNciRhcQGPFzL8r10HQ-OvLP8BMzjxlK6r0kQz3zf-dSHLO0c2LdOvphDWQquzPRqZIpj1wRLsOU9WCcMAbiEHYfN2Z3tRQ1j9JIhtpap0zp3pN_c3P2P7Y-DZ-RrMeVBCyofOQZ0gMeYqUrGK6yzxx8lqdxH-hC6leyFr_yuxzOcU_ovn-F4V3xaPfs2kNNJ2ysyHSCqvHEPDqHbZ-2SnPNHbj5HL3Dj8DM-OsiSz9G9Dt7zbwqtqn7rXxiwghISu6JdWM0m1RgVI_O4hfKqVJZLxhQvO7dWRhW9UIfHz0YD3e9Qm9z_TeK3RpfwSBhC1_mzD8-UIqvOmV4IM-HU8-DMDj9CqdnLspLXk2UCf1tVhl-OYwtXoabR-5FwZrLu-7U0lQ92aQX5jsKQ1A7HZlVPTtsJCza9A7wKgyo6buxaFgoQYM-EPc7zG_hoJorzN5h8JxjrqpJOxQwFh7r0fzf_IVkLEtmKhzbS7S0dHAp0MDuz2JEnbELBs-TCaZgtgb6wKwkjtR17SqdUarBydqkGUGi5xraksQR7VMwbrj2pAuOu=w385-h201-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.23 Halaman Register, merupakan halaman untuk user mendaftar sebelum melakukan test.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Help</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/_-D8UiTtttnnKJmUoV67fRwGzG69lsyMsQl234cvklzuospasNLiECBAP7nQZQOMhSbjvA1QLr8IItlqGzaY-R2K0kKAnjpjia6KzPSBsafG3bDYm3KNNz-GBixm3LOoavOHv93Vm4e73FhKcjksiHTaI4lu3i9cQpVbWebE16JBmqfgGB2as7nPrFe0QTZeBuBnOFwNrdVZV95DM8hSI2CXKSIRGk2VgFMoMQS13LKkKELnGVyh1fY55B7kcbq0EYDuj5v_D0MiT8GKGBU33MZLanjbVLFeeMZ6qPwdJIgPMbaSOXMvH8leSNaQ-ivzU5RYaVOo0X5UCHMRFL1rYm4pSonqptQ4qr9FKcGGJRroSRayRJRO06NI0IiIznJjhEOhIgu0aenfDcg2kGA5zD6gRLtt1WrcURv3Uv1grEFX3A-KXRNr4ik0QnUiYiMSM-i8ZcehJn0lmsXFvnm0rM9autVL4AM_bEzOtGHdfrff37BzPHi-Cibgz8HHDzpHQUMTe9WQ5MHvqQKmwwAXdLvZFoWnC7CwYg3owliNh-ijAX_dzLFy0H81B_DZOu1dfFziwzWcjDNRe4UXm2fM5q5TFtbRbTcTIZedhPgZlwGJlVTf=w384-h217-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.24 Halaman Help, merupakan halaman bantuan untuk user apabila mengalami kesulitan</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Halaman Contact</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/FQrm0iPDzBKqsExV2a9EAZ14J77QD03OCoFCsQjttzJizGEtzFoYvxfjPOGv6m93bkccPANxjerjwMHdH7PVnf4X6ShKYc163qILDraBuUab86fMEAmgc8yh-QQKEeCsYHalIw2FkouOdhJb7rBsXJ6KHxc3CkzhK_y4RCNuNZ-eY1AkFGGAoVRuBQgTYumxuHnrd2eBa_lVxGnjYSve8zYmh-TksJBkE2DVFIej1AqUo5YOuLk7OyYlfEkWCtg3S0dRVGY1MY5FLASghwv5PiBAwp0NyhURnky5nOVOH7PUASCTC-4DOLuzwhgEAUgiuF-AjHIWLe-nxhBXShxtQaCjnTiji9GiPEx8_hhTpTh9N-TB0rBCdbsDjHYL7fFQC0-4Pt9sfcqrQe4zWz_q7jLDwBjxn-8IEfzdawiWRaRi15ow3UbzkCx0R_5k5vedtnPoWsjf_NVUwgpJS13qsgYmjZHDlyYW4U-ZqXOymmQtCAoraTLL5p4_fUpyDgqSkghmRO8CbMbjwCm50QTP1Szk0fWK64Pe-psm5EjNkPUtfIkVSo3s85xKTLrFolnjQPFzgqQC93tUzjnUOARwSLiX1YIn8-TyeQ3IHiCVQnJNdqnD=w294-h216-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Konfigurasi Sistem Usulan </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2"> Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut : </p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Pelayanan,</p>
+
<p style="line-height: 2">Processor : Intel Pentium </p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sumber Daya Manusia,</p>
+
<p style="line-height: 2">Monitor : 14” LCD monitor </p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Peralatan,</p>
+
<p style="line-height: 2">RAM : 1GB </p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sarana dan Prasarana,</p>
+
<p style="line-height: 2">Harddisk : 320 GB</p></li></ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Administrasi dan Manajemen</p></li></ol>
+
  
  
==='''2.2.2 Pasien'''===
 
==='''2.2.2.1 Definisi Pasien'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomer 29 Tahun 2004
 
tentang Praktik Kedokteran, Pasal 1 Ayat 10 menyebutkan bahwa pasien
 
adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
 
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung
 
maupun tidak langsung kepada dokter.</p></div>
 
  
==='''2.2.3 Konsep Dasar Perancangan Sistem'''===
+
<p style="line-height: 2">Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) </p></div>
==='''2.2.3.1 Definisi Perancangan Sistem'''===
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa
 
sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada
 
analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu
 
keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan
 
sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang
 
baru. (Kristanto, 2013 : 61)</p></div>
 
  
==='''2.2.3.2 Tujuan Perancangan Sistem'''===
+
<p style="line-height: 2">Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut : </p></div>
  
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Windows 7 </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">XAMPP </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Database MySQL</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Notepad ++ </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Dreamweaver cc</p>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mozilla Firefox (browser)</p></li></ol>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem
+
 
mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Hak Akses </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).</p>
+
<p style="line-height: 2">Admin </p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan
+
<p style="line-height: 2">Siswa</p>
bangun yanglengkapkepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik
+
lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.</p></li></ol>
+
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Kepala Akademik</p></li></ol>
  
  
==='''2.2.4 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Blackbox Testing </p></div>
 +
 
  
==='''2.2.4.1 Definsi Unified Modeling Language (UML)'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2012:119), “Unified Modeling Language (UML)
+
 
adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengkontruksi
+
<p style="line-height: 2">Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.</p></div>
bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan
+
 
aturan-aturan bisnis”.</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/CVNU5iy7jfgadZpzukXNcD6p1HobTh0i1-8eJoAmpypfdav0lTNlS3TyoNpAmAcv-EhHRtMLoIpH37hrPe0ZFY9dBFTDf5KJbUPKHwmT5uJPcBKW2VW_5tP0lsJB5afBkYFnRxBopJhF_tbcnK8r39-T8hX6T9CAk-wWuMT-mrRS1fdvWL7fG61vFlZcPXBH_jyEGBweUAgVehSpv4t2aTVuioh_C0g8iClJvZuP0LRMx07xAnUlJWWP1dewHHf5ZwcI50hvYHTiej9ePO82Zv45wQMo4zfPk5WR2UaYXRVp8_cCnCKogK0HK6qhGRMSuWstiRhGladQ_CE_OO69mOvrLoCkdM6sllIm8gc9_1ev7GOXGShXq7VAztc6TBichtJCRB41tATEc5BGBOotyyecG6vW09VSrglKR-bwgPGnkOBZg3mIqm9H5PxjpCPwN9FuY3_s2i6zg8IdJGH-yJZMu_kAXtQeHynJcSlcrYwMaO5u-sj0YuMDtxuAhE4DpE7wkOLxM7w9-ep1tkiWFOZuXZMRKdPg0lp2Orqk0leWdIQgPVt2jurRHQlWRqvxmeLb71zJ1qxrerIO7QRisIHPnO02ageDEGm1RrkphwXMzJxi=w331-h413-no"/></div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Rosa (2013:133), “Unified Modeling Language (UML)
+
 
adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk
+
<p style="line-height: 2">Time Schedule </p></div>
mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta
+
 
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Unified
 
Modeling Language (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan
 
dalam bahasa pemogramam untuk memvisualisasikan suatu sistem.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">1. Pembuatan Proposal</p></div>
  
==='''2.2.4.2 Tujuan Unified Modeling Languange (UML)'''===
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268), tujuan Unified Modeling Language (UML)
+
 
,diantaranya adalah:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu satu minggu. </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">2. Seminar Proposal</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Proses persentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">3. Wawancara</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait sebagai bahan pendukung penelitian yang dilakukan satu minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">4. Analisis Data</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">5. Elisitasi</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">6. Desain sistem</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Perancangan sistem merupakan penerapan dan suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analisis terhadap data yang dianalisanya sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama 2 minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">7. Programming Sistem</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sebelas minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">8. Testing Program</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">9. Evaluasi</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Tahap ini dimana evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem. Evaluasi berlangsung dua minggu beriringan dengan testing program.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">10. Pelatihan User</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama dua minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">11. Implementasi Program</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Setelah kelayakan prgram telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">12. Dokumentasi</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Proses perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasi pada pihak stakeholder.</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/tlFuqnzgIbgwLwbn8y-rZn3DsLbSmqxFzE1Lce9_Za7XznLIR2EXAvAE2Him6V543FB4_eR3_imR2gyHfKX7xnTUagcs2PShPezfLEx3tfYCP_CPANRJc6Q4pg3Uh4LKG2Hz4u9tXQn6lTJQx_V-bbfXm9TlUTozAfxYeAQrFonIhwa-rj9aofuYzDKZXJ7f9_-ALTo8uE4FbNOIstGZbGZHv9JtWbShRu935aSPj6Zhs30bUyVOagd8rOMnx8jQZeekr3qDsPoyabOGD9XwOqMG7ZL4WUwikIPt_bNMzCnps4BUi5SmD0jeVF_V4JMufvj0S3yAU9uR6UxvQjfwiObD0GFqa2LstXH-k92zWRqpNthXocIcnhI-TId38jlIX0hnWBQ1yz2-ZfLcSVELmdXlLgWXxcI3k5tYGKwA1CHIvSph8iPJKaNvBKmjN-YOnzXtqa4Reke-1-adlRaFEP_ynWWdOQvmRIBJuDfHKAE1ATVtiKQ7uB1ofUn5BYIN7C3s2x6ppk51RLg9Er7ZV-KFKESif3HaCdylyxMZ8mAvaVZnMpjeMjOy7FnveitrboinNiVbbcVj0g4P6q4YQgz-w4REbUIRjcJtmLjfQ6-b1Oj5=w434-h378-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Estimasi Biaya </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Setelah adanya peracnangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.  Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain, sebagai berikut:</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/a8VPn_Dr3ENCzhQ9W0zvh-IpSPVlePKX9z2FVQGQcMO2gL0htCREyx76AiZx-d10XacthqW6k5uygyPWaxhPP1S67ijhi2ixWh7AUjMl3qsM0iAjQsV9f7-ZK8_yDdcS6VUptMKOjzShyFOJEFiN1xA2q6XVaQucPfM8Ri1Xm5CSa149GEwU5McnUbqA2oE8QFo4Xih15CpX9UbFGW_eU9R8MCVXCvY_5nVjFboadL_1EfTZ4v7-f-mesv-P3Q7voTMq5xklXlJOdLbaiXIBzls_cKMbWFkDc4H9x_pxeGN0Ursy0_QM4uIbGZDfmIYlw9VigJ8Q_VPvhO2WQJ4oaDaSreQJLmNYU_PJBEC9khBD7PY6mr0Hjblaci0qEEkLk0_NFkVloPNE-tNqqtogZzY5cPEBZ08shmqobXwz_RBX6bMavuZmhaD4wJttwTuwEdPOCi6xqrBVPf5djBooJg6cpUZ3_Ff24dceH19okLGD1RxMAch_t3WQtf3Q5w1ZFr2V3S5nlXvll3Z9wgfeMYV_O6vHZZGowiLEhNd2Ak64F5Kczz5liiTQsy_gKocvQ-vYXNuSs7IRlIQnQuRYlYDfo-M7r5-CVvurZL8iAj-fwoYb=w489-h370-no"/></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="text-align: justify">
 +
 
 +
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB V''' <br /> <br /> '''KESIMPULAN DAN SARAN
 +
 
 +
'''</div>=
 +
 
 +
=='''Kesimpulan '''==
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai
 +
berikut :
 +
</p></div>
 +
 
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang
+
<p style="line-height: 2">Dalam sistem Diagnostic Test dalam menentukan gaya belajar siswa pada LP3i Coure Center, akan dibangun sistem pakar secara online. Sistem tersebut menggunakan salah satu  PHP. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database  dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagai web server yang membantu dalam menampilkan hasil website  tanpa harus online atau terakses dengan internet. </p>
ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar
+
model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
+
<p style="line-height: 2">Sistem Diagnostic Test dalam menentukan gaya belajar siswa yang masih berjalan pada LP3i Coure Center belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan masih menggunakan tulisan tangan, serta pengoreksian dan perhitungan masih manual, hal tersebut akan menyebabkan tidak akurat nya hasil analisa gaya belajar tersebut.</p>
pemograman dan proses rekayasa.</p>
+
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Hasil analisa gaya belajar siswa secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website Gaya belajar online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil analisa tersebut akan langsung tampil tanpa harus menunggu berhari-hari.</p></li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Saran </p></div>
  
==='''2.2.4.3 Tipe-tipe Diagram Unified Modeling Language (UML)'''===
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai
 +
berikut :
 +
</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat. </p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan </p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
==DAFTAR PUSTAKA==
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268), Unified Modeling Language (UML) terdiri
+
 
dari banyak diagram, yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1.Use Case Diagram</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan
+
 
use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Actor</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Actor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan
+
 
sistem. Actor bisa didefinisikan sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Actor hanya memberikan informasi kepada sistem.</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Actor hanya menerima informasi dari sistem.</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Actor memberikan dan menerima informasi ke dan dari sistem.</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Use Case Model</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Use case modeladalah dialog antara aktor dengan sistem yang akan
+
 
menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem.Use Case
+
<p style="line-height: 2">Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta</p></div>
Relationship adalah suatu hubungan, baik itu antara aktor dan use case
+
 
atau antara use case dan use case. Hubungan antara aktor dan use case
+
disebut dengan communicate association.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Association/Directed Association</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen. Umumnya
+
 
menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau
+
<p style="line-height: 2">Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X</p></div>
elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen lain. Tanda panah
+
 
menunjukkan arah query antar elemen.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Generalization/Pewarisan</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673 </p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pewarisan merupakan hubungan hierarkis antar elemen. Elemen dapat
+
 
diturunkan dari elemen lain dan mewarisi semua attribut dan metode
+
<p style="line-height: 2">Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902 </p></div>
elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga
+
 
disebut anak dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan
+
adalah generalisasi.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
+
 
digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran
+
<p style="line-height: 2">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</p></div>
kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah
+
 
sebagai berikut:</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Activity</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dari
+
 
aliran pekerjaan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Transition</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Helmi Kurniawan, Iwan Fitrianto Rahamad. 2011. "Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Cabe Dengan metode Certainty Factor". Journal CCIT Vol.5 No.2 - Januari 2012 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari
+
 
activity ke activity.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Raharja, Untung,Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database MelaluiMetode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Decision</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Rahardja, Untung dkk. 2009. Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Health Monitoring. Jurnal CCIT Vol. 2 No 3.-Mei 2009</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Notasi yang menandakan control cabang aliran berdasarkan decision
+
 
point.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">d. Sychromization Bar</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu </p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat
+
 
diselesaikan secara bersamaan (pararel).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Sequence Diagram</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara
+
 
sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar
+
<p style="line-height: 2">Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.</p></div>
objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu
+
 
dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek
+
yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence
+
diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.Dalam
+
sequence diagram terdapat 2 model, yaitu:</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Hendro, M.M. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surabaya: Erlangga.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Fahmi, dkk. 2013. Analisis SWOT. Jakarta: Gramedia.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">4.Class Diagram</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
 
package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti containment,
 
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk
 
menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang
 
lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Class
 
adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah
 
objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class
 
menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus
 
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.</p></div>
  
  
==='''2.2.5 Konsep Dasar MySQL'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.2.5.1 Definisi MySQL'''===
+
<p style="line-height: 2">Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Maimunah, Kristiana, Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Journal CCIT Vol. 3 No. 2 Januari 2010.</p></div>
  
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar dalam Selvy Eriani (2013:67), “MySQL (My Structure
 
Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
 
data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak
 
DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postgre SQL dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang berbasis open source
 
atau garis dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).”</p></div>
 
  
==='''2.2.5.1 Definisi MySQL'''===
+
<p style="line-height: 2">Wahana Komputer. 2013. Hot Tip dan Trik PHP Programming. Yogyakarta: Andi Offset.</p></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar dalam Sely Eriani (2013:73), Beberapa kelebihan yang
+
 
dimiliki oleh database MySQL, antara lain : MySQL dapat berjalan dengan
+
<p style="line-height: 2">Madcoms. 2011.“Definisi Hypertext Reprocessor (PHP)”.</p></div>
stabil pada berbagai sistem operasi (multi platform) sepeti Windows, Linux,
+
 
FreeBSD, Mac Os Server, Solaris.</p></div>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Anhar. 2010.“Panduan menguasai PHP & My SQL“. Jakarta :Media Kita.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Gasperz 2012. All-in-one Startegic Management. Bogor: Vinchristo Publication.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Rangkuti, Freddy. 2011. "SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko" .Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Padeli, Henderi, Suyatno. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1. (September 2008)</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. "Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang". Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1 September 2013</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Vidia. Dhanada, dkk. 2013. "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek". Surabaya: Universitas Airlangga.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Siddiq, Asep jafar 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Budiman, Agustiar. 2012. "Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”, Makalah, halaman: 4</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Aisyah dkk. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No. 2. Tangerang:STMIK Raharja.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Zaman Saeful dan Aundriani.2012.Membuat Anak Rajin Belajar Itu Gampang.Jakarta: Transmedia Pustaka.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Septian El Syakir.2014.Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasulullah.Jakarta: PT Kawan Pustaka</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Lucy Bunda dan Ade Julius.2012.DAHSYATNYA BRAIN SMART TEACHING: Cara Super Jitu Optimalkan Kecerdasan Otak Prestasi Belajar Anak.Jakarta:Penebar Plus</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="text-align: justify">
 +
 
 +
=<div style="font-size: 20pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><br />'''BAB III''' <br /> <br /> '''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>=
 +
 
 +
=='''3.1 Gambaran Umum Perusahaan'''==
 +
==='''3.1.1. Sejarah Singkat PT. Sunshine Food Group'''===
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">PT Sunshine FoodGroup adalah anak Perusahaan lippo Group yang berlokasi
 +
kantor di Karawaci Office Park, Ruko Pinangsia Karawaci Tangerang, bergerak dalam
 +
Usaha Catering Health Care yang menangani jasa pelayanan catering menu pasien dan
 +
karyawan di Rumah Sakit Siloam Hospital. Perusahaan yang dirintis oleh Bpk James
 +
Riady (Owner) beserta Bpk Bendady Pramono (CEO) dan TIM mendapatkan project
 +
pertamanya menangani pelayanan catering di Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta barat
 +
pada tanggal 12 Oktober 2015.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Pada Akhirnya mendapatkan respon yang sangat baik sehingga mampu dan
 +
dipercaya untuk menangani catering untuk RS Siloam lainnya, hingga saat ini PT
 +
Sunshine Food International telah menangani pelayanan catering lebih dari 11 dari 22
 +
Siloam Hospital diantaranya ;1. Siloam Hospital Kebon Jeruk, 2. Siloam Hospital Lippo
 +
Village, 3. Siloam TB Simatupang, 4. Siloam MRCCC, 5. Siloam ASRI, 6. Siloam
 +
Hospital Denpasar, 7. Siloam Hospital Labuan Bajo, 8. Siloam Hospital Buton, 9. Siloam
 +
Hospital Palembang, 10. Siloam Hospital Lippo Cikarang, 11. Rumah Sakit Umum
 +
Siloam Hospital.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam kurun waktu 3 tahun mendatang PT Sunshine Food Group memiliki target
 +
untuk menangani pelayanan catering di seluruh RS Siloam se Indonesia, tentunya dengan
 +
keyakinan, usaha yang gigih dengan pemanfaatan SDM yang baik, PT Sunshine Food
 +
Group Mampu berkembang dengan Baik. Sehingga PT Sunshine Food Group mampu
 +
bersaing dengan perusahaan lainnnya dengan bidang yang sama.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.1.2. Visi dan Misi'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. Visi</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">2. Misi</p></div>
 +
 
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Bersifat Open Source</p>
+
<p style="line-height: 2">Operasional yang prima kepada Lippo Group Indonesia dan customer lainnya.</p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Bersifat Multi-user</p>
+
<p style="line-height: 2">Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.</p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">MySQL memiliki kecepatan yang baik</p>
+
<p style="line-height: 2">Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan
 +
para stakeholder melalui implementasi IFRESH sebagai corporate culture.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.1.3. Struktur Organisasi'''==
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Struktur Organinsasi PT.Sunshine Food Group Unit SHLK</p></div>
 +
 
 +
<div align="center">gambar1<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.1Struktur Organisasi PT. Sunshine Food Group</p></div>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab'''==
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Adapun wewenang serta tanggung jawab yang ada pada Sunshine Food , yaitu
 +
sebagai berikut:</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. Unit Manager</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Unit Manager ini memiliki tugas – tugas antara lain :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas operasional di Kantor .</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Memberikan feedback positif maupun negatif untuk meningkatkan kinerja
 +
bawahan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Memonitor perkembangan kinerja yang dilakukan oleh bawahan.</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Keamanan data MySQL memiliki beberapa lapisan security.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">2. Unit Junior Manager</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Service Manager ini memiliki tugas – tugas antara lain :</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional .</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Mengkoordinir, mengelola dan mensupervisi langsung kegiatan service.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Mengawasi operasional dan pengelolaan resiko sehari-hari di kantor sesuai
 +
dengan kebijakan dan prosedur.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Melaporkan seluruh aktifitas pekerjaan kepada unit manager.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Chef</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Chef ini memiliki tugas – tugas antara lain :</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">a.Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Membuat standar recipe beserta food cost nya.</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Membuat purchase order (bahan- bahan).</p></li></ol>
  
  
==='''2.2.6 Konsep Dasar XAMPP'''===
 
==='''2.2.6.1 Definisi XAMPP'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Yogi Wicaksono dalam Selvy Eriani (2013:108), “XAMPP
 
adalah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
 
menggunakan pengolahan data MySQL dikomputer lokal”. XAMPP berperan
 
sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah
 
Cpanel server virtual,yang dapat membantu anda melakukan preview
 
sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan
 
internet.</p></div>
 
  
==='''2.2.7 Definisi Notepad++'''===
+
<p style="line-height: 2">d.Mengawasi jalannya operasional kitchen.</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Gufron Rajo Kaciak pada website www.dosen.gufron.com di
 
akses tanggal 15 Januari 2017, “Notepad++ adalah sebuah aplikasi penyunting
 
teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows.
 
Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan
 
menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman”.</p></div>
 
  
==='''2.2.7 Definisi Notepad++'''===
+
<p style="line-height: 2">4. Chef De Partie</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2013:309) ,“PHP adalah sebuah bahasa scripting
 
yang terpasang pada HTML”.</p></div>
 
  
==='''2.2.7 Definisi Notepad++'''===
+
<p style="line-height: 2">Chef De Partei ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Ari Budi Warsito dkk dalam jurnalnya Vol.8 No.2 (2015:26),
+
<p style="line-height: 2">a. Membantu Chef dalam mengawasi operasional kitchen.</p></div>
“Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free
+
<p style="line-height: 2">b. Mengordinasi dan membagi tugas bawahannya dan ikut secara langsung dalam
software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang
+
mengolah makanan.</p></div>
ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara
+
<p style="line-height: 2">5. Senior Cook</p></div>
signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”</p></div>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Senior cook ini mempunyai tugas – tugas antara lain :
 +
Mengolah makanan yang diproduksi pada bagian masing-masing.</p></div>
  
  
==='''2.2.10 Internet'''===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Arip Aryanto dan Tri Irianto Tjendrowasono dalam Journal Speed –
 
Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 4 No 4 (2012:57),
 
“Internet merupakan rangkaian hubungan jaringan computer yang dapat
 
diakses secara umum di seluruh sedunia, yang mengirimkan data dalam
 
bentuk paket data berdasarkan standart internasional protocol (IP).</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">6. Junior Cook</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">Junior Cook ini mempunyai tugas – tugas antara lain :
 +
Membantu tugas cook dalam mengolah makanan pada bagian masing -masing.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">7. Cook Helper</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
==='''2.2.11 Jenis-Jenis Pengujian'''===
+
<p style="line-height: 2">Cook Helper ini mempunyai tugas – tugas antara lain :
 +
Mempersiapkan persiapan awal seperti mempersiapkan bahan masakan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
  
 +
<p style="line-height: 2">8. Head Service</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Black Box Testing</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">Head Service ini mempunya itugas – tugas antara lain :
 +
Bertanggung jawab atas jalannya operasional service.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2013), “blackbox testing adalah
+
 
tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
+
<p style="line-height: 2">9. Captain</p></div>
internalnya”. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti
+
layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup
+
dikenai proses testing di bagian luar.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi
+
 
spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal
+
<p style="line-height: 2">Captain ini mempunyai tugas –tugas antara lain :
perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang
+
Bertanggung jawab atas seluruh keperluan bawahan seperti
merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka
+
peningkatan pengetahuan dan kerampilan bawahannya.</p></div>
pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha
+
dibongkar listing programnya untuk kemudian dites menggunakan teknikteknik
+
yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis black box
+
testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat
+
awal tanpa harus membongkar listing programnya.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Srinivas Nidhra dan Jagruthi Dondeti dalam jurnal IJESA
+
 
Vol. 2 No. 2 (2012:29)[19], “Black box testing is also called a functional
+
<p style="line-height: 2">10. Head Admin</p></div>
testing technique that designs test cases based on the information from the
+
specification. Black box testing not concern with the internal mechanicasms
+
of a system; these are focus solely on the outputs generated in response to
+
selected inputs and execution conditions”. Yang mempunyai arti pengujian
+
software adalah teknik yang sering digunakan untuk verifikasi dan validasi
+
kualitas suatu software . Pengujian software adalah prosedur untuk eksekusi
+
sebuah program atau sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013), klasifikasi blackbox
+
 
testing mencakup beberapa pengujian yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Head Admin ini mempunyai tugas –tugas antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Pengujian fungsional (functional testing)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">a. Melaksanakan kegiatansurat- menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk
 +
memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan
+
 
fungsional. Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk
+
<p style="line-height: 2">b. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk
memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan.
+
memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan
Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagian
+
sebagai bahan informasi kepada atasan.</p></div>
akhir dari siklus pengembangan, masing-masing komponen dan
+
 
proses dapat diuji pada awal pengembangan, bahkan sebelum
+
sistem berfingsi, pengujian ini sudah dapat dilakukan pada seluruh
+
sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna,
+
manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan
+
integrasi.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Pengujian tegangan (stress testing)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">11. Admin</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam
+
<p style="line-height: 2">Admin ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
lingkungan. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan
+
yang lebih menurut aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan
+
pada beban kerja normal. Pengujian ini adalah hal yang paling
+
sulit, cukup kompleks dilakukan, dan memerlukan upaya bersama
+
dari semua tim.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. Pengujian beban (load testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada pengujian beban, aplikasi akan diuji dengan beban berat atau
+
<p style="line-height: 2">b. Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.</p></div>
masukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
mengetahui apakah aplikasi atau situs gagal atau kinerjanya
+
<p style="line-height: 2">c. Membantu pengelolaan Kas Kecil.</p></div>
menurun.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian beban beroperasi pada tingkat beban standar, biasanya
+
<p style="line-height: 2">12. Head Gizi</p></div>
beban tertinggi akan diberikan ketika sistem dapat menerima dan tetap
+
 
berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwa pengujian beban tidak bertujuan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
untuk merusak sistem dengan banyak hal, namun mencoba untuk menjaga
+
<p style="line-height: 2">Head Gizi ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.Mengontrol kandungan gizi pada makanan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Membuat menu makanan seseuai nilai gizi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Memastikan food safety standar pada makan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Berdiskusi dengan Chef untuk resep dan menu.</p></div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Pengujian khusus (adhoc testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">13. Gizi</p></div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian
+
<p style="line-height: 2">Gizi ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
(test plan) atau kasus pengujian (test case). Pengujian khusus
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
membantu dalam menentukan lingkup dan durasi dari berbagai
+
<p style="line-height: 2">a. Merekap Menu yang dibuat.</p></div>
pengujian lainnya dan juga mambantu para penguji dalam
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
mempelajari aplikasi sebelum memulai pengujian dengan
+
<p style="line-height: 2">b. Memperhatikan kontrol kebersihan masakan yang akan dikirim.</p></div>
pengujian lainnya. Pengujian ini merupakan metode pengujian
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
formal yang paling sedikit. Salah satu penggunaan terbaik dari
+
<p style="line-height: 2">c. QC dan packing makanan.</p></div>
pengujian khusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan
+
 
atau spesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas
+
mengenai bagaimana sebuah program benar-benar bertindak,
+
bahkan dokumentasi pengguna tidak menangkap “look and feel”
+
dari sebuah program</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Pengujian penyelidikan (exploratory testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">14. Order Taker</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Order Taker ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Merekap Menu yang permintaan pasien rumah sakit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas menu permintaan pasien rumah sakit.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dan
+
<p style="line-height: 2">15. Storeman</p></div>
dilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi. Pengujian
+
penyelidikan perangkat lunak ini merupakan pendekatan yang
+
menyenangkan untuk pengujian.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Pengujian usabilitas (usability testing)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Storeman ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban
+
<p style="line-height: 2">a. Melakukan semua kegiatan harian operasional di bidang warehouse dan distribusi
pengguna (testing foruserfriendliness). Pengujian ini dilakukan
+
seperti penerimaan barang, penyiapan & distribusi barang, pengecekan stok &
jika antarmuka pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenis pengguna tertentu. Pengujian usabilitas adalah
+
inventori fisik, serta permintaan barang.</p></div>
proses yang bekerja dengan pengguna akhir secara langsung
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
maupun tidak langsung untuk menilai bagaimana pengguna
+
<p style="line-height: 2">b. Membuat laporan secara rutin mingguan dan bulanan kepada warehouse &
merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka
+
distribution supervisor atas semua kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan,
berinteraksi dengannya. Proses ini akan membongkar area
+
jumlah stok, pengeluaran barang dan permintaan barang.</p></div>
kesulitan pengguna seperti halnya area kekuatan. Tujuan dari
+
 
pengujian usabilitas harus membatasi dan menghilangkn kesulitan
+
bagi penggunadan untuk memengaruhi area yang kuat untuk
+
usabilitas maksimum. Pengujian ini idealnya melibatkan masukan
+
dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (mengamatiperilaku) dan bila memungkinkan melibatkan komputer yang
+
didukung umpan balik. Komputer yang didukung umpan balik
+
sering kali (jika tidak selalu) dihilangkan untuk proses ini.
+
Komputer yang didukung dengan umpan balik dapat berperan
+
sebagai pengatur waktu (timer) pada dialog untuk memonitor
+
beberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untuk
+
menggunakan dialog dan alat penghitung (counter) untuk
+
menentukan seberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya,
+
pesan error, bantuan pesan, dan lainlain). Biasanya, proses tersebut
+
melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkatlunak yang
+
sudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas
+
investasi. Akhirnya, pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuai dengan penemuan
+
yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secara
+
langsung berkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan
+
pengguna pada umumnya. Dokumentasi harus ditulis sebanyak
+
mungkin untuk mendukung perubahan sehingga mempermudah
+
penanganan situasi yang sama di masa mendatang.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormalan (sanity testing).
+
<p style="line-height: 2">16. Waiter/ss Kantin</p></div>
Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah siap
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela sampai
+
<p style="line-height: 2">Waiter/ss Kantin ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuah pengujian baru atau perbaikan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
peralatan yang terpasang, jika aplikasi “berasap”, aplikasi tersebut tidak
+
<p style="line-height: 2">Melayani makanan di kantin untuk semua karyawan perusahaan.</p></div>
bekerja. Istilah ini juga merujuk kepada pengujian fungsi perangkat lunak
+
 
dasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manufaktur kontainer dan pipa, ketika
+
smoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah ada kebocoran. Praktik
+
umum di Microsoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrinkwrap
+
lainnya adalah proses Setiap file dikompilasi, dihubungkan,dan digabungkan
+
menjadi sebuah program yang dapat dieksekusi setiap hari, dan program ini
+
kemudian dimasukkan melalui “pengujian asap” (smoke test) yang relatif
+
sederhana untuk memeriksa apakah produk “berasap” ketika produk
+
dijalankan.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Pengujian pemulihan (recovery testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">17. Waiter/ss Pasien</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnya dilakkan
+
<p style="line-height: 2">Waiter/ss pasien ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulih
+
terhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware, masalah
+
bencana, dan lainlain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalam
+
persyaratan spesifikasi.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Pengujian volume (volume testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Untuk memberikan pelayanan dengan sopan dan efisien untuk para
 +
pasien sesuai dengan standar layanan dan prosedur yang sudah
 +
ditentukan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian volume dilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi.
+
<p style="line-height: 2">b. Melaksanakan table set-up dan clear up.</p></div>
Jumlah data yang besar diprosess melalui aplikasi (yang sedang
+
 
diuji) untuk memerikas keterbatasan ekstrem dari sistem.
+
 
Pengujian volume, seperti namanya, adalah pengujian sebuah
+
sistem (baik perangkat keras dan perangkat lunak) untuk
+
serangkaian pengujian dengan volume data yang diproses adalah
+
subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapat menangkap sistem
+
pengolahan transaksi penjualan realtime atau dapat membarui
+
basis data atau pengembalian data (data retrieval). Pengujian
+
volume akan berusaha memastikan batas-batas fisik dan logis
+
untuk sebuah kapasitas sistem dan memastikan apakah batasan
+
dapat diterima untuk memenuhi proyeksi kapasitas dari
+
pengolahan bisnis organisasi.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Pengujian domain (domain testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">18. Chief Steward</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Chief Steward ini mempunyai tugas – tugas antara lain :
 +
Orang yang bertanggung jawab atas kebersihkan peralatan dan
 +
keutuhan Steward.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering
+
 
menjelaskan teknik pengujian. Beberapa penulis hanya menulis
+
<p style="line-height: 2">19. Steward</p></div>
tentang pengujian domain ketika mereka menulis desain pengujian.
+
Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang pengujian
+
kemungkinan dari variable individu dan membaginya lagi ke
+
dalam subset (dalam beberapa cara) yang sama. Kemudian, anda
+
menguji perwakilan dari masing-masing subset.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">4. Pengujian scenario (scenario testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Steward ini mempunyai tugas – tugas antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis, kredibel
+
<p style="line-height: 2">Petugas (orang) yang bertanggung jawab untuk 62
dan memotivasi stakeholders, tantangan untuk program dan
+
mencuci/membersihkan semua peralatan yang kotor pada area Kitchen (dapur), dan
mempermudah penguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian ini
+
menjaga kebersihan di sekitar area lantai.</p></div>
menyediakan kombinasi variable-variable dan fungsi yang sangat
+
 
berarti daripada kombinasi buatan yang anda dapatkan dengan
+
 
pengujian domain atau desain pengujiann kombinasi.</p></div>
+
 
 +
 
 +
=='''3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan'''==
 +
=='''3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan'''==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">5. Pengujian regresi (regression testing)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Untuk dapat menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan
 +
program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan
 +
proses yang berjalan saat ini.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengujian regresi adalah gaya pegujian yang berfokus pada
+
<p style="line-height: 2">1. Pemilihan Menu</p></div>
pengujian ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian
+
regresi berorientasi risiko (riskoriented regression testing), daerah
+
yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagi dengan pengujian
+
yang berbeda (semakin kompleks). Usaha pengujian regresi
+
bertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini :</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. Perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bug yang
+
<p style="line-height: 2">Proses pemilihan yaitu disaat order taker datang langsung kekamar pasien setiap
gagal.</p></div>
+
jam makan lalu memberikan daftar menu makanan yang tersedia pada hari itu. Pasien
 +
memilih menu makanan yang tersedia pada hari itu dan di catat oleh order taker.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. Beberapa perubahan memiliki efek samping, tidak
+
<p style="line-height: 2">2. Proses Input</p></div>
memperbaiki bug lama atau memperkenalkan bug baru.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Penerimaan pengguna (user acceptance)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Proses Input dilakukkan oleh order taker setelah mendapatkan data dari pasien
 +
yang berisikan permintaan menu makanan pasien tersebut.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan
+
<p style="line-height: 2">Setelah proses pengisian form selesai, pasien menyerahkan formnya kembali ke
kepada pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak
+
order taker.</p></div>
memenuhi harapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.
+
Pada pengembangan perangkat lunak, user acceptance testing
+
(UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian
+
aplikasi (application testing), dan pengujian pengguna akhir (end
+
user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika
+
perangkat lunak diuji pada “dunia nyata” yang dimaksudkan oleh
+
pengguna. UAT dapat dilakukan dengan inhouse testing dengan
+
membayar relawan atau subjek pengujian menggunakan perangkat
+
lunak atau, biasanya mendistribusikan perangkat lunak secara luas
+
dengan melakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis
+
untuk diunduh melalui web. Pengalaman awal penggunaakan
+
diteruskan kembali kepada para pengembang yang membuat
+
perubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkat lunak
+
komersial.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Pengujian alfa (alpha testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">3. Proses Approve</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat
+
<p style="line-height: 2">Proses Approve dilakukkan oleh ahli gizi yang merupakan proses pengesahan atau
pengembangan. Pengguna akan menggunakan aplikasi dan
+
persetujuan terhadap laporan setelah order taker melakukkan penginputan dari form
pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang
+
yang telah diisi oleh pasien.</p></div>
dilakukan oleh pengguna. Semua jenis perilaku yang tidak normal
+
 
dari sistem dicatat dan dikoreksi oleh para</p></div>
+
=='''3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Berjalan'''==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Pengujian beta (beta testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Prosedur sistem berjalan hanya ada 1 dokumen yang di jelaskan pada diagram di
 +
bawah ini:</p></div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada jenis ini, perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah
+
<p style="line-height: 2">1. Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan</p></div>
versi beta dengan pengguna yang menguji aplikasi di situs mereka.
+
Pengecualian/cacat yang terjadi akan dilaporkan kepada
+
pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.
+
Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta
+
dirilis untuk pengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat
+
lunak dilepaskan ke kelompok masyarakat agar dapat memastikan
+
bahwa perangakat lunak tersebut memiliki beberapa kesalahan
+
atau bug.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. White Box Testing</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified
 +
Modelling Language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini,
 +
pada penggambaran kali ini prosedur digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center">gambar 2<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2013)[4], whitebox testing secara
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan saat ini</p></div>
umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari
+
 
perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada
+
source code dari perangkat lunak yang dibuat sehingga membutuhkan proses
+
testing yang jauh lebih lama dan lebih “mahal” dikarenakan membutuhkan ketelitian dari para tester serta kemampuan teknis pemrograman bagi
+
paratesternya.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Akibatnya, jenis testing tersebut hanya dapat dilakukan jika perangkat
+
 
lunak telah dinyatakan selesai dan telah melewati tahapan analisa awal. Jenis
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :</p></div>
testing ini juga membutuhkan inputan data yang dianggap cukup memenuhi
+
 
syarat agar perangkat lunak benar-benar dinyatakan memenuhi kebutuhan
+
<ol>
pengguna.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> 1 system yang mencakup seluruh kegiatan data permintaan makanan pasien pada
 +
catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang. </p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> 6 actor yang melakukan kegiatan, yaitu ot, cook, cook helper, gizi, waiter dan pasein</p>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">10 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : memberi
 +
menu makanan, memilih menu makanan, melaporkan menu makanan yang dipilih
 +
pasien, acc menu, input menu makanan, melaporkan rekapan hasil menu pasien,
 +
membuat makanan, verivikasi hasil masakan, packing makanan, mengantar makanan.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013), klasifikasi white box
+
 
testing mencakup beberapa pengujian, yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Pengujian Unit (Unit Testing)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">data transaksi menggambarkan behavior/kebiasaan kegiatan pada sistem yang sedang
 +
berjalan saat ini, yaitu:</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center">gambar 3<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengembang melaksanakan pengujian unit untuk memeriksa apakah
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.3 Activity Diagram Diagram yang Berjalan saat ini</p></div>
modul tertentu atau kode unit bekerja dengan baik. Pengujian unit berada
+
 
pada tingkat yang sangat dasar seperti ketika unit kode dikembangkan atau
+
fungsi tertentu dibangun. Pengujian unit berkaitan dengan unit secara
+
keseluruhan.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Analisis Statis dan Dinamis (Static and Dynamic Dnalysis)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">1 Initial node yang merupakan awal kegiatan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">6 vertical swimeline yaitu ot, cook, cook helper, waiter, gizi, pasien.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">12 activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">1 final node yang merupakan akhir kegiatan.</p></li></ol>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Analisis statis dilibatkan melalui kode untuk mengetahui segala
+
<p style="line-height: 2">2. Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan</p></div>
kemungkinan cacat dalam kode, sedangkan analisis dinamis akan
+
 
melibatkan pelaksanaan kode penganalisisan hasilnya.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Cakupan Pernyataan (Statement Coverage)</p></div>
+
 
 +
<p style="line-height: 2">Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
 +
(termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan
 +
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
 +
horizontal (objek – objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
 +
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon
 +
dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger
 +
aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
 +
apa yang dihasilkan.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center">gambar 3<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dalam hal ini, jenis pengujian kode dijalankan dengan setiap pernyataan
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.4 Sequence Diagram Diagram yang Berjalan saat ini</p></div>
dari aplikasi yang dijalankan minimal sekali. Hal tersebut membantu
+
dalam memastikan semua pernyataan untuk dijalankan tanpa efek
+
samping.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">4. Cakupan Cabang (Branch Coverage)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat :</p></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Tidak ada aplikasi perangkat lunak yang dapat ditulis dalam cara
+
<p style="line-height: 2">1. 2 Lifeline yaitu masakan dan makanan.</p></div>
pengodean, dibeberapa titik kita perlu mengetahui cakupan cabang untuk
+
melakukan fungsi tertentu. Pengujian cakupan cabang membantu
+
pemvalidasian semua cabang di dalam kode dan memastikan bahwa tidak
+
ada yang mengarah ke percabangan perilaku abnormal dan aplikasi.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">5. Pengujian Mutasi (Mutation Testing)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. 6 Actor, yaitu :ot, cook, cook helper, waiter, pasien, gizi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada pengujian ini, aplikasi diuji untuk kode yang telah dimodifikasi
+
<p style="line-height: 2">3. 12 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi,
setelah pemasangan bug/cacat tertentu.Hal ini juga membantu dalam
+
kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.</p></div>
menemukan kode dan strategi pengodean yang dapat membantu dalam
+
mengembangkan fungsi secara efektif.</p></div>
+
  
  
==='''2.2.12 Konsep Dasar Elisitasi'''===
 
  
==='''2.2.12. Definisi Elisitasi'''===
+
=='''3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan'''==
 +
=='''3.3.1 Metode Analisa Sistem'''==
 +
 
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Shadab Khan Dkk, dalam International Journal of
+
 
Information and Computation Technology. Volume 4, Number 2 (2014:134)
+
<p style="line-height: 2">Dalam mengidentifikasi berbagai faktor secara sistemastis untuk merumuskan
Requirement Elicitation merupakan suatu kegiatan utama yang dilakukan
+
strategi perusahaan merupakan metode analisa SWOT yang terdiri dari Strengths,
untuk menentukan ruang lingkup proyek dan menjelaskan kebutuhan
+
Weakness, Opportunities, Threats yang dianalisa oleh PT Sunshine Food Group untuk
pengguna. Kegiatan ini bergantung pada komunikasi dan operasinal para
+
menentukan langkah-langkah strategis, berikut ini penjelasan analisa SWOT :</p></div>
pemangku kepentingan yang membuat kolaborasi penting bagi keberhasilan
+
kegiatan ini, terutama dalam proyek pengembangan perangkat lunak global
+
dengan tim distribusi dan pemangku kepentingan.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Andi Prastomo dalam Jurnal Exact Tahun (2014:166)
 
Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa
 
perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan
 
melalui tiga tahap yaitu:</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">1. Strenghts.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh
+
 
pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Produk yang ditawarkan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk memanage
 +
pengeluaran dan masukan nasabah agar dapat terjamin dan memiliki prospek yang
 +
cukup stabil kedepannya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I
+
<p style="line-height: 2">b. Pengorganisasian pada nasabah ini sudah tersusun dengan rapi.</p></div>
berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara
+
rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berikut penjelasan mengenai metode MDI:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">c. Produk yang relative dan tidak terlalu mahal.</p></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement
+
<p style="line-height: 2">2. Weakness</p></div>
tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan
+
sistem baru.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak
+
<p style="line-height: 2">a. Kurangnya promosi pasar.</p></div>
terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut
+
digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem
+
tersebut lebih sempurna</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut
+
<p style="line-height: 2">b. Kontrol produk ke nasabah masih belum optimal.</p></div>
bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara
+
<p style="line-height: 2">c. Penanganan pemesanan produk belum optimal.</p></div>
mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI.
+
 
Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan
+
 
metode TOE, yaitu:</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik
+
<p style="line-height: 2">3. Opportunity</p></div>
pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan
+
<p style="line-height: 2">a. Menjalin mitra dengan perusahaan lain.</p></div>
requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna
+
<p style="line-height: 2">b. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
membangun requirement tersebut didalam sistem?</p></div>
+
menguasai pasar.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan elisitasi
 
yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem.</p></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">4. Threats</p></div>
  
  
==='''2.3 Konsep Dasar Literature Review'''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">a. Kualitas produk dan pasar yang makin lama cenderung meningkat dan
 +
melambung tinggi, sehingga dapat terjadinya kenaikan pada jumlah produk.</p></div>
  
==='''2.3.1 Literature Review'''===
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">b. Pasar global dan lokal semakin luas, sehingga pemain baru pada usaha sejenis
 +
juga semakin bermunculan.</p></div>
 +
 +
 +
 +
=='''3.3.2 Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran'''==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Warsito dalam Tera Siapadila (2013:99), “Literature adalah
+
<p style="line-height: 2">1. Identifikasi Masukan Data</p></div>
kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan
+
meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya
+
sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan
+
memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjut
+
mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini
+
adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuanpenemuan
+
yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang
+
berhubungan dengan topik penelitian.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa penelitian yang memiliki kolerasi yang searah dengan
+
<p style="line-height: 2">Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap
penelitian yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain :</p></div>
+
semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan
 +
proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.</p></div>
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">1. Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Pra Satriawan (2014).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Nama Masukan: form order</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Pra Satriawan [2014], yang berjudul
+
<p style="line-height: 2">b. Fungsi: Mempermudah pekerjaan</p></div>
“Perancangan Sistem Informasi Radiologi Untuk Medical Check Up Rekanan
+
Berbasis WEB Pada Mitra Medika Center”. Penelitian ini membahas
+
mengenai alat mengolah data informasi pada Mitra Medika Center masih
+
menggunakan excel, data belum up to date dan belum terintegrasi dengan kata
+
medical check up. Untuk itu dilakukan peneletian dan perancangan sistem yang diharapkan dapat membantu untuk mengurangi biaya pemebelian kertas,
+
dan dapat digunakan secara online, dan data dapat diupdate dan
+
dikembangkan.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">2. Penelitian ini dilakukan oleh Ollynia Devega {2014).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">c. Sumber: pasien</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Ollynia Devega [2014], yang berjudul Prototype
+
<p style="line-height: 2">d. Media: Aplikasi Web</p></div>
“Sistem Informasi Akutansi Pembayaran Biaya Rawat Inap Pada Rumah Sakit
+
Dinda Jatiuwung Tangerang”. Penelitian ini membahas mengenai data yang
+
kurang akurat untuk ruangan yang tersedia atau penuh serta penggunaan alat
+
tersebut dan nota hanya menggunakan nota. Hal tersebut dapat mengakibatkan
+
terjadinya kesalahan dalam pencatatan data. Sehingga dilakukan penelitian
+
dan perancangan sistem yang diharapkan dapat membantu proses pengajuan
+
ruangan, penggunaan nota transaksi dan dapat membantu perawat unit rawat
+
inap dalam menghitung biaya perawatan.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3. Penelitian ini dilakukan oleh Septiyan (2015)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">e. Frekuensi: Tiap Order Taker melakukan penginputan terhadap dpmp</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Septiyan [2015], yang berjudul Aplikasi Pasien
+
<p style="line-height: 2">f. Format: Tampilan Web</p></div>
Rawat Jalan Berbasis Desktop Pada Rumah Sakit Umum Selaras Tangerang
+
Selatan. Penelitian ini membahas mengenai sistem berjalan pada pelayanan
+
rawat inap yang belum terkomputerisasi dengan baik sehingga pelayanan
+
terhadap pasien belum maksimal. Untuk itu dilakukan penelitian yang
+
diharapkan dapat membantu kinerja sistem rawat jalan rumah sakit.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">4. Penelitian yang dilakukan oleh Suci Putri Herizona (Suci, 2015)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">g. Keterangan : Data pasien bersifat individual</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Suci dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi
+
<p style="line-height: 2">2. Identifikasi Proses Data</p></div>
Pelayanan Rumah Sakit (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin OMNI
+
Pulomas)” diusulkan untuk memperbaiki sistem yang berjalan pada rumah
+
sakit dengan media komputer melalui aplikasi php. Dari hasil penelitian yang
+
dilakukan oleh Suci dapat memberikan solusi terhadap Rumah Sakit Bersalin
+
OMNI Pulomas, namun masih ada kekurangan di dalamnya.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">5. Penelitian yang dilakukan oleh Bagus An Arif (Arif, 2016)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Nama modul: Form permintaan makanan pasien</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Bagus dengan judul “Aplikasi Rekan Medis
+
<p style="line-height: 2">b. Masukan: Form permintaan makanan pasien</p></div>
Pasien Berbasis Web Pada Klinik Belinda Rajeg Kabupaten Tangerang.
+
Penelitian ini bertujuan untuk mempemudah pihak klinik Belinda dalam
+
masukan data pasien dan laporan medis serta mempermudah pihak klinik
+
untuk pencarian data medis baik pasien umum maupun pasien BPJS.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">6.Penelitian yang dilakukan oleh Ian An Azhari (Ian, 2016)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">c. Keluaran: Laporan permintaan makanan pasien</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilalukan oleh Ian dengan judul “Perancangan Aplikasi
+
<p style="line-height: 2">d. Ringkasan proses: Proses ini untuk mengetahui permintaan makanan pasien</p></div>
Monitoring Sistem Rujukan Pada Puskesmas Sukawali Berbasis Web.
+
 
Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah hasil analisa pada puskesmas
+
 
Sukawali. Berupa masukan positif serta langkah apa yang harus ditingkatkan
+
 
pada sistem pelayanan, administrasi dan pembuatan laporan pada puskesmas.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Identifikasi Keluaran Data</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada
 +
hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi
 +
proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan kemudian
 +
sistem akan memberikan keluaran data berupa hasil report dari file dokumen .XLSX,
 +
.DOC, .DOCX, .PDF.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Nama keluaran: Pengeluaran laporan permintaan makanan pasien</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Fungsi: Menampilkan detail laporan dari permintaan makanan pasien</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Media: Aplikasi web</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Distribusi: Web</p></div>
 +
 
 +
=='''3.4 Konfigurasi Sistem yang berjalan'''==
 +
=='''3.4.1 Spesifikasi Hardware'''==
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Processor : Processor Intel Core i3</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Monitor : SVGA 14</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Ram : 3,00 GB</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Keyboard : Standard</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Printer : LaserJet</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Hard Disk : 500 GB</p></div>
 +
 
 +
=='''3.4.2 Spesifikasi Software'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Windows 7</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> b. Php MyAdmin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Notepad++</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Mozila firefox</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Xampp</p></div>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.4.3 Hak Akses (Brainware)'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Head Gizi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Order Taker</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Admin</p></div>
 +
 
 +
=='''3.5 Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah'''==
 +
=='''3.5.1. Permasalahan yang dihadapi'''==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Sistem belum maksimal dan masih menggunakan alat tulis dalam proses
 +
pengisian form oleh order taker sehingga proses pengisian cukup memakan
 +
waktu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Sistem permintaan makanan pasien pada PT Sunshine Food Group masih
 +
belum maksimal karena terkadang data kurang lengkap akibat dari form
 +
yang belum ter-input.</p></div>
 +
 
 +
=='''3.5.2. Alternatif Pemecahan Masalah'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun alternatif pemecahan masalah adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">)a. Perlu pengembangan sistem agar tersedianya fasilitas yang dibutuhkan
 +
(yang masih belum terkomputerisasi) untuk proses permintaan makanan
 +
pasien dipermudah dan lebih instant.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Perlu pengembangan terhadap proses penyimpanan data agar dibuat
 +
menjadi terkomputerisasi.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.6 Elisitasi'''==
 +
=='''3.6.1. Elisitasi Tahap I'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada
 +
bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan
 +
dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff admin mengenai
 +
sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div align="center">gambar 4<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 
 +
 +
=='''Elisitasi Tahap II'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian
 +
diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup
 +
penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas
 +
diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center">gambar 5<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : M: Mandatory, D: Desirable, I: Inessential</p></div>
 +
 
 +
 
 +
=='''3.6.2. Elisitasi Tahap III'''==
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang
 +
diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat
 +
14 requirements yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div align="center">gambar 6<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : T: Technical , O: Operational, E: Economy, L: Low
 +
M: Middle, H: High</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
=='''3.6.3. Final Draft Elisitasi'''==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat
 +
dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Data Permintaan Makanan Pasien
 +
Pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang. Berdasarkan
 +
elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat
 +
mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Data Permintaan Makanan Pasien
 +
Pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang.</p></div>
 +
 
 +
<div align="center">gambar 7<img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=""/></div>

Revisi per 22 September 2017 07.07

APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN

PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT

SILOAM KARAWACI TANGERANG



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM
: 112246913
NAMA



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN

PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT

SILOAM KARAWACI TANGERANG




Disusun Oleh :

NIM
: 1122469133
Nama
: Abdulrahman Soleh
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN

PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT

SILOAM KARAWACI TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469133
Nama
: Abdulrahman Soleh

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 02026
   
NID : 08175





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN'

PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT

SILOAM KARAWACI TANGERANG




Disusun Oleh :

NIM
: 1122469133
Nama
: Abdulrahman Soleh


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN

PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT'

SILOAM KARAWACI TANGERANG



Disusun Oleh :

NIM
: 1122469133
Nama
: Abdulrahman Soleh
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 21 September 2017

 
 
 
 
 
(Abdulrahman Soleh)
NIM : 1122469133

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Pt Sunshine Food Group adalah salah satu bagian terpenting dari rumah sakit Siloam yang bertugas sebagai penyedia makanan pasien dan perlengkapan lainnya. Pt Sunshine Food Group melakukan tugasnya dengan petugas atau biasa disebut order taker akan datang ke setiap kamar pasien untuk memperlihat menu makanan dan mencatatkannya secara manual di kertas pesanan pasien. Hal tersebut sangat menyita waktu serta penggunaan kertas yang berlebihan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dibangunlah sebuah aplikasi data yang dapat menjadi alaternatif bagi order taker untuk melakukan proses pemesanan makanan bagi pasien. Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Metode pengembangannya menggunakan model Prototype.

Kata kunci Aplikasi Data, PHP, MySQL, Prototype





ABSTRACT

Pt Sunshine Food Group is one of the most important parts of its hospitals which served as a provider of patient food and other supplies. Pt Sunshine Food Group do its work with the clerk or so-called order taker will come to every patient's room and showed him the food menu listing it manually in order papers patient. It is very time-consuming as well as excessive use of paper. Based on this background, built an application data that can be alaternatif for the order taker to make the process of ordering food for patients.`Applications created using the programming language PHP and MySQL as the database. Method development use prototype model.


Keywords,Application Data, PHP, MySQL, Prototype





KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.,

Alhamdulillahirabbil’alamin,

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “APLIKASI DATA PERMINTAAN MAKANAN PASIEN PADA CATERING SUNSHINE FOOD GROUP UNIT SILOAM KARAWACI”. Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Stara Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.


Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih

bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada dukungan dari berbagai pihak yang telah

membantu penuualis dalam menyusun Laporan Skripsi ini, terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (PKI) STMIK Raharja
  3. Bapak Junaidi,M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Sutrisno,M.Kom., MTI selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Muhaimin Hasanudin, ST.,M.Kom selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Erdi Humeid selaku Site Koordinator PT. Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci yang berkenan dalam penelitian sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
  7. Radema Ully selaku karyawan PT. Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci yang telah membantu penulis selama pembuatan laporan ini.
  8. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.
  9. Orang tua beserta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.

    Terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu, Adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tentunya Do’a restu yang tiada henti Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua phak yang telah membantu penulis dalam m=pembuatan Laporan Skripsi ini. Demikian, penulis sampaikan dengan harapan semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

     

     

    Tangerang, 21 September 2017

     

     

     

    NIM : 1122469133






    Daftar isi





    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.2. Requirement elicitation tahap I

    Tabel 3.3. Requirement elicitation tahap II

    Tabel 3.4. Requirement elicitation tahap III

    Tabel 3.5. Final elicitation

    Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

    Tabel 4.2 Tabel Admin

    Tabel 4.3 Tabel Ahli Gizi

    Tabel 4.4 Tabel Order Taker.

    Tabel 4.5 Tabel Pasien

    Tabel 4.6 Tabel Menu

    Tabel 4.7 Tabel Buah

    Tabel 4.8 Tabel Snack

    Tabel 4.9 Tabel Template Pasien

    Tabel 4.10 Tabel Views

    Tabel 4.11 Pengujian Black Box

    Tabel 4.12 Tabel Time Schedule

    Tabel 4.13 Tabel Estimasi Biaya






    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Struktur organisasi PT Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci

    Gambar 3.2 Use case diagram yang berjalan saat ini

    Gambar 3.3 Activity diagram yang berjalan saat ini

    Gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini

    Gambar 4.1 Use case diagram sistem order taker yang diusulkan

    Gambar 4.2 Use case diagram sistem ahli gizi yang diusulkan

    Gambar 4.3 Use case diagram sistem admin yang diusulkan

    Gambar 4.4 Activity diagram sistem order taker yang diusulkan

    Gambar 4.5 Activity diagram sistem ahli gizi yang diusulkan.

    Gambar 4.6 Activity diagram sistem admin yang diusulkan

    Gambar 4.7 Sequence diagram sistem order taker yang diusulkan

    Gambar 4.8 Sequence diagram sistem ahli gizi yang diusulkan

    Gambar 4.9 Sequence diagram sistem admin yang diusulkan

    Gambar 4.10 Class diagram sistem yang diusulkan

    Gambar 4.11 Tampilan Menu login

    Gambar 4.12 Tampilan Menu Home

    Gambar 4.13 Tampilan Create Order Makanan

    Gambar 4.14 Tampilan Print Out

    Gambar 4.15 Tampilan View Order Makanan




    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM






    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Komputer beserta aplikasinya yang memiliki kemampuan yang luar biasa, saat ini hampir merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan. Hampir seluruh badan usaha ataupun lembaga pendidikan yang besar maupun kecil, formal ataupun tidak formal telah menggunakan komputer sebagai salah satu sarana pendukung usahanya. Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan akan komputer beserta program-program aplikasinya pun terus meningkat. Dan seolah tidak lagi terbatas ruang dan waktu, komputer saat ini mudah sekali untuk ditemui dan memiliki fleksibilitas yang memungkinkan user untuk menggunakannya dimanapun dan kapanpun.

    Dalam suatu lembaga kesehatan masih banyak rumah sakit yang masih menggunakan sistem manual. Manual di sini dapat diartikan masih sederhana yaitu hanya berupa kertas dan masih mengandalkan tenaga manusia. Oleh sebab itu perlu adanya pengolahan data yang lebih baik agar menghasilkan informasi yang lebih akurat, relevan dan tepat waktu.

    Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba merancang sebuah sistem aplikasi dengan judul “ Aplikasi Data Permintaan Makanan Pasien Pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang ” diharapkan agar membantu mutu dan kinerja perusahaan meningkat.


    1.2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah:

    1. Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyimpanan data permintaan makanan pasien secara komputerisasi ?

    2. Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat menghasilkan data permintaan makanan pasien secara komputerisasi ?

    3. Apakah proses laporan data permintaan makanan pasien yang berjalan selama ini dapat dibuat secara cepat dan akurat?

    1.3.Ruang Lingkup

    Ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini adalah mengenai seputar informasi permintaan makanan pasien pada catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang. Dengan tujuan agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik. Setiap data permintaan makanan pasien di sesuaikan kriteria dietnya sesuai dengan data pasien rawat inap.



    1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

    1.4.1. Tujuan Penelitian

    1.Tujuan Operasional

    a. Untuk mengetahui sistem permintaan makanan pasien pada catering Sunshine Food Group unit Siloam Karawaci Tangerang.


    b. Untuk mengetahui proses permintaan makanan pasien pada catering Sunhshine Food Group unit Siloam Karawaci Tangerang.

    2. Tujuan Fungsional

    Mampu menganalisa sistem permintaan makanan pasien yang sedang berjalan.

    b. Mampu menganalisa proses pembuatan laporan permintaan makanan pasien.

    3. Tujuan Individual

    a. Untuk menambah pengalaman, pengenalan dan pengamatan. Sehingga dapat membantu mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

    b. Untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang penulis dapatkan dalam perkuliahan.

    c. Sebagai bukti penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas skripsi kuliah.



    1.4.2.Manfaat Penelitian

    1. Mempermudah dalam proses permintaan makanan pasien.

    2. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki sistem yang lama menjadi sistem yang baru yang lebih baik didalam dunia kesehatan terutama pada catering rumah sakit tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.


    1.5.Metode Penelitian

    1.5.1.Metode Pengumpulan Data

    Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah :

    1. 1. Metode Observasi (Observasi Research)

      Adalah metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal – hal yang diperlukan untuk proses penulisan dengan cara mendatangi objek penulisan secara langsung

    2. 2. Metode Wawancara (Interview Research)

      Mengadakan wawancara langsung kepada karyawan dan pimpinan disana tentang bagaimana prosedur permintaan makanan pasien yang terjadi saat ini pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang.

    3. 3. Studi Kepustakaan (Library Research).

      Dengan cara mempelajari literatur buku dan bahan bahan yang berkaitan dengan materi dalam pembahasan laporan dan menulis data- data yang dibutuhkan dalam penulisan laporan.


    1.5.2 Metode Analisis

    Analisis data merupakan tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah dan analisis kebutuhan sistem hingga aktifitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dari implementasi yang dibuat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (Strengths, weaknesses, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities) dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

    1.5.3 Metode Perancangan Sistem

    Penulisan menggnakan metode perancangan berorientasi objek dengan alat bantu UML (Unified Modeling Languange) sebagai bahasa yang telah menjadia standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Diagram yang digunakan diantaranya adalah Use Case Diagram, Activity Diagram,Sequnce Diagram dan class diagram.

    1.5.4 Metode Pengujian

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box testing. Black box testing adalah metode ujicoba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan mealtih seluruh syarat - syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan beberapa kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.


    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan memberikan gambaran mengenai penelitian secara garis besar agar laporan dapat tersaji dalam bentuk yang tertata serta memenuhi standar penulisan naskah ilmiah. Penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    BAB I : PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang pembahasan masalah umum yang meliputi latar belakang pemilihan judul Skripsi, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan..

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi dasar teori yang berfungsi sebagai sumber atau alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan inteligensi, sistem pakar, certainty factor, serta alat bantu pengembangan sistem.

    BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat LP3i Coure Center, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternative pemecahan masalah, analisa proses, analisa sistem berjalan, analisa SWOT, serta elistitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

    BAB IV : RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

    Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML dari sistem yang diimplemenstasikan, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada dibab sebelumnya, dijabarkan secar satu persatu dengan menerapkan konsep adanya sistem yang diusulkan

    BAB V : PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan penulis, mengenai sistem pakar Diagnostic Test serta saran dari penulis untuk pengembangan perangkat lunak ini lebih lanjut.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN







    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    A. Definisi Sistem

    Di bawah ini pengertian sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan sebagai berikut.

    Menurut Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”.

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:1), “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.

    Menurut Jogianto dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012 : 1)“Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

    Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.

    Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian – bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks sehingga mencerminkan adanya bagian dan hubungan antar bagian, ini menunjukkan kompleksitas dari sistem yang meliputi kerja sama antara bagian yang interpenden satu sama lain. Selain itu, dapat dilihat bahwa sistem baerusaha mencapai tujuan. Pencapaian tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus – menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan. Definisi tersebut menunjukkan bahwa sistem sebagai gugus elemen – elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.

    B. Elemen – Elemen Sistem

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012 : 3) Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan :

    1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

    2. Masukan, masukan(input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud informasi.

    3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.

    4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

    5. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

    6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feed back), sedangkan umpan balik ini digunakan mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

    7. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem.


    Karakteristik Sistem


    Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :


    1. Komponen Sistem (Components)

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


    2. Batas Sistem (Boundary System)

      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

      Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface System)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input System)

      Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Pengolahan Sistem (Processing System)

      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    7. Keluaran Sistem (Output System)

      Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

    8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


    Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22):


    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.



    Sistem Pakar



    Definisi Sistem Pakar



    Menurut Nahampun (2014:56), sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam menyelesaikan masalah.



    Menurut Tentua (2010:36), “sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia(ahli) ke program komputer, agar komputer dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli, untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang membutuhkan baik orang awam maupun para pakar sebai asistennya”.



    Menurut Martin dan Oxman dalam Kusrini (2010:11), sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang bisanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.



    Menurut Sutojo, Mulyanto dan Suhartono (2011), Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu masalah.



    Sedangkan menurut Giarratano dan Riley dalam Hartati dan Iswanti (2010), Sistem Pakar merupakan salah satu cabang dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.



    Menurut Kusrini (2010), sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagai mana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyao keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.



    Berdasarkan definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


    Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


    Komponen Utama Sistem Pakar


    Menurut Giarranato dan Riley dalam Rizaldi(2013:20), sebuah sistem pakar harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

    a. Antar muka (User interface) Menurut Rizaldi (2013:21), “user interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi”. User interface menerima data atau informasi dari pengguna dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selanjutnya user interface menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.

    b. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi (2013:21) “basis pengetahuan(knowlegde base) merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan pakar dalam format tertentu. Pengetahuan tersebut diperoleh dari akumulasi pengetahuan pakar dan sumber-sumber pengetahuan lainnya”. Menurut Sasmito (2010:18), ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan yang sangat umum digunakan, yaitu :


    1. Pendekatan berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada pendekatan berbasis aturan, pengetahuan dipresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk : if-then.



    2. Pendekatan berbasis kasus (Case-Based Reasioning) Pada pendekatan berbasis kasus, basis pengetahuan, akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).


    c. Mesin Inferensi (Inference Engine) Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22) “mesin inferensi adalah sebuah program yang berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan”. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara kerja mesin inferensi dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini.


    Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa komputer telah terisi pengetahuan-pengetahuan dari pakar yang telah tersusun dalam basis pengetahuan. Pertama komputer harus mendapatkan inputan-inputan dan akan dicocokkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam basis pengetahuan oleh mesin inferensi. Selanjutnya mesin inferensi akan mengolahnya berdasarkan teknik pelacakan yang ada pada mesin inferensi yang nantinya akan menghasilkan suatu output atau kesimpulan. Menurut Sasmito(2010:19), dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya. Dan untuk strategi pengendalian ini berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Ada dua teknik pelacakan dalam mesin inferensi yang digunakan, yaitu :


    1. Forward Chaining (Pelacakan Kedepan)


    Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi (2013:22), “forward chaining adalah teknik inferensi yang dimulai dengan pengumpulan fakta-fakta yang diketahui, kemudian mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan rules yang ada sampai akhitnya didapat konklusi akhir”. Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses menambahkan data memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil. Metode inferensi runut maju cocok digunakan untuk menangani masalah pengendalian (controlling) dan peramalan (prognosis).


    Menurut Helmi kurniawan dkk, dalam jurnal CCIT menyatakan bahwa forward chaining adalah mempergunakan himpunan kaidah kondisi aksi. Dalam metode ini kaidah interpreter mencocokan fakta atau statement dalam pangkalan data dengan situasi yang dinyatakan dalam anticendent atau kaidah if. Bila fakta dalam pangkalan data telah sesuai dengan kaidah if maka kaidah distimulasi. Proses ini diulang hingga didapatkan hasil.


    Forward chaining adalah suatu strategi pengambilan keputusan yang dimulai dari bagian premis (fakta) menuju konklusi (kesimpulan akhir) (kusrini, 2010).Forward chaining merupakan grup dari multipel inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dari bagian IF dari aturan IF-THEN.


    2.Backward Chaining (Pelacakan Kebelakang)


    Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi (2013:22), menjelaskan bahwa “backward chaining adalah teknik inferensi yang bekerja mundur. Proses dimulai dari goal(konklusi), kemudian pencarian dijalankan untuk mencocokkan apakah fakta-fakta cocok dengan rules. Suatu bentuk problem yang dimulai dengan pernyataan dan suatu himpunan aturan yang mengarah pada pernyataan dan kemudian bekerja ke belakang, menyesuaikan aturan dengan informasi dari database tentang fakta-fakta sehingga pernyataan dapat dibuktikan benar atau salah.(kurniawan & rahmad, 2012)


    Backward chaining adalah suatu strategi pengambilan keputusan dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada hingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan pengguna. (kusrini, 2010)


    Pelacakan ke belakang adalah pendekatan yang dimotori oleh tujuan. Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk membuat kesimpulannya.


    d. Memori kerja(Working memory)


    Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:23)menjelaskan bahwa “memori kerja merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi”.


    Struktur Sistem Pakar


    Menurut Turban dalam Prabowo (2013:32), sistem pakar dapat ditampilkan dalam dua lingkungan : lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi(runtime). Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat pakar. Lingkungan ini dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.


    Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat sistem pakar untuk membangun komponen-komponennya dan memperkenalkan pengetahuan ke dalam knowledge base. Sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna untuk berkonsultasi sehingga pengguuna mendapatkan pengetahuan dan nasihat dari Sistem pakar layaknya berkonsoltasi dengan seorang pakar. Gambar berikut menunjukan struktur Sistem Pakar yang menujukan hubungan komponen - komponen dalam sistem pakar.


    Manfaat Sistem Pakar


    Menurut Sutojo, Mulyanto dan Suhartono (2011), Sistem pakar mempunyai beberapa manfaat antara lain :

    1. Meningkatkan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat bekerja lebih cepat dari pada manusia.

    2. Membuat seorang yang awam menjadi bekerja seperti layaknya seorang pakar.

    3. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.

    4. Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.</p

    5. <p style="line-height: 2">Dapat beroperasi dilingkungan yang berbahaya.

    6. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.


    7. Handal, karena system pakar tidak pernah menjadi bosan, lelah atau sakit.

    8. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.

    9. Bisa digunakan sebagai media pelengkap atau pelatihan.

    10. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena system pakar mengambil sumber pengetahuan dari pakar.


    Pendekatan Berbasis Aturan(Rules based Reasoning)


    Menurut Sasmito (2010:26), pendekatan berbasis aturan digunakan karena memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu dan pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara sistematis dan berurutan. Representasi berbasis aturan yang mempunyai pola if kondisi/premis then aksi/konklusi pada suatu tabel pakar akan memberikan keuntungan pada berbagai aspek, diantaranya mudah dalam memodifikasi, baik perubahan data, penambahan data atau penghapusan data. Untuk suatu kondisi tertentu dimana if premis then konklusi, dan premisnya lebih dari satu maka dapat dihubungkan dengan operator and atau or. Sedangkan pada bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal, beberapa kalimat yang dihubungkan dengan and, dimungkinkan untuk dikembangkan dengan else.



    Contoh : aturan identifikasi hewan.


    Rule 1 : IF hewan berkuku belah AND menyusui THEN hewan mamalia.


    Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap AND bertelur THEN hewan jenis burung.


    Rule 3 : IF hewan mamalia OR hewan jenis burung THEN hewan vertebrata.


    Menurut Sasmito (2010:27), ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pendekatan berbasis aturan, yaitu :

    1. Ekspresi yang dihasilkan dari sebuah sistem lebih natural.

    2. Bagian pengendali terpisah dengan pengetahuan.

    3. Mudah dalam melakukan ekspansi sistem.

    4. Knowledge yang didapatkan lebih relevan.

    5. Dapat menggunakan pengetahuan yang bersifat heuristik.



    Metode Certainty Factor


    Menurut (Budi Cahyo, 2012). Dalam aplikasi sistem pakar terdapat suatu metode untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian data, salah satu metode yang dapat digunakan adalah faktor kepastian (certainty factor) (Kusrini, 2008). Faktor keyakinan diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN (Wesley). Certainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan, yaitu faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan dan faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna. Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antacedent dan konsekuen. Sementara itu faktor kepastian dari pengguna menunjukan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antacedent.


    Menurut Supartha dan Sari(2014:111). “Certainly factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.”


    Sedangkan menurut Yastita, dkk.(2012:2). “Certainly factor merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian(fakta atau hipotessis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar.


    Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa certainly factor(CF) adalah suatu metode dalam sistem pakar yang digunakan untuk menunjukkan nilai parameter besarnya kepercayaan dalam sebuah kejadian berdasarkan fakta atau penilaian pakar.


    Analisis Pembobotan Dengan Certainty Factor


    Menurut (Denok P, 2010). Hasil penghitungan presentase keyakinan dimulai dengan pemberian bobot / nilai keyakinan (CF) untuk masing-masing fakta pasien dan gejala oleh pakar. Pada sesi konsultasi fakta user pilihan jawaban hanya ada 2 yaitu jika mengalami atau memilih fakta tersebut (Ya) maka CF= 1, jika fakta tersebut tidak dialami atau tidak dipilih user (Tidak) maka CF = 0. Jika CF didapat dari interpretasi “term” pakar, notasi yang umum dipakai sebagai acuan nilai ketidakpastian dan nilai kepastian adalah :



    Selain dengan nilai CF seperti yang ada pada tabel 2.1 di atas, pakar juaga memiliki kebebasan dalam menentukan nilai atau bobot tiap-tiap evidence atau gejala terhadap fakta atau hipotesis yang akan dijadikan acuan dalam menginterpretasikan pengetahuan dan keahliannya. Dalam pembangunan sistem pakar ini, penulis menggunakan nilai pembobotan CF yang diberikan oleh pakar sendiri.


    Database dan MySQL


    Definisi Database


    Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238), menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.” Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).


    Menurut Winarno dkk (2011:56), “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”


    Menurut Prasetio (2012:181).“Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.


    Menurut Kustiyaningsih (2011:146). “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.


    Berdasarkan definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit. Beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan database sebagai landasannya antara lain: transaksi perbankan, pemesanan tiket, aplikasi pemrosesan penjualan dan pembelian pada perusahaan dagang, absensi perusahaan serta sistem penggajian karyawan pada perusahaan, aplikasi akademik, aplikasi pencatatan pajak, dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan, penggunaan database masih memiliki banyak keuntungan lain yang bisa kita dapatkan.


    Desain Database


    Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174), “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype programsystem data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”



    Pengertian MySQL



    Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34), “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.



    Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34) “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server databaseresional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL.



    Menurut Nugroho (2010:91) “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”.



    Berdasarkan define diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.



    MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.



    Perintah Dasar Database MySQL



    Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:


    a. Menampilkan database: SHOW DATABASE.


    b. Membuat database baru: CREATE DATABASE database.

    c. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

    d. Menampilkan tabel : SHOW TABLE.

    e. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).

    f. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.

    g. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.

    h. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.

    i. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.

    j. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

    k. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.

    l. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

    m. Menghapus tabel: DROP table.

    n. Menghapus database : DROP database;

    o. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

    Aplikasi Web

    Definisi Aplikasi Web

    Menurut Simarmata (2010:56), Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mengandung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web.

    Menurut Rizzo (2010:47), Aplikasi Web adalah sebuah application software yang berjalan pada web atau web biasa disebut berjalan pada web server.

    Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011).

    Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa aplikasi web adalah aplikasi yang dapat langsung dijalankan pada browser dengan bantuan koneksi dari internet dan tidak terbatas pada sistem operasi yang digunakan, serta user yang mengakses data dengan menggunakan aplikasi berbasis web bisa langsung mendapat umpan balik dari server penyedia data sehingga tidak statis

    Karakteristik Aplikasi Web

    Menurut Simarmata (2010:57), aplikasi web mempunyai karakteristik-karakteristik sebgai berikut :

    a. Aplikasi web akan secara konstanta meningkat

    b. Apliaski web tidak terpisahkan dari peringkat lunak

    c. Aplikasi web bertujuan untuk digunakan secara luar oleh komunitas pengguna yang variable dengan sejumlah besar pengguna anonym dengan berbagai kebutuhan, harapan dan sekumpulan keahlian.

    d. Saat ini kebanyakan sistem berbasis web adalah content driven (database driven)

    e. Secara umum, kebanyakan sistem basis web menuntut “look and feel” menyokong kreatifitas visual da inkorporasi multimedia dalam presentasi dan antaramuka.

    Hypertext Preprocessor (PHP)

    Definisi PHP

    Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165), ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

    Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.” Menurut Winarno dkk (2011:4), “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (brsowser).”

    Menurut Madcoms (2011:49) ”Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3),” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan dan developeran sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML dan kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri denga ?>, kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP sehingga server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya dan hasilnya dikirim ke browser.

    Variabel PHP

    Menurut Winarno dkk (2011:8), “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.” Variabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya. Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP, seperti berikut :

    a. Boolean

    Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana : <?php $variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan True ke $variabel_bol ?>

    b. Integer

    Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya ...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisa dituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau +), penandaan ini bersifat opsional.

    c. Floating Point

    Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real, bisa didefinisikan dengan syntax berikut :

    <?php $a = 3.652; $b = 3.2e3; $c = 7E-10; ?>

    d. String

    Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.

    e. NULL

    Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().

    f. Operator

    Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb :

    a. Operator Assignment adalah operator yang mengalokasikan nilai tertentu yang disebut operator assignment.

    b. Operator Aritmetika adalah operator aritmetika yang akan melakukan perhitungan matematika, seperti penambahan (+), pengurangan (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa pembagian/modulus (%), inkremen (++), dan dekremen (--).

    c. Operator Perbandingan adalah operator perbandingan yang digunakan untuk menghasilkan dua (2) nilai, yang hasil akhirnya adalah nilai boolean true atau false.

    d. Operator Logical adalah operator yang fungsinya untuk mengoperasikan secara logikal dengan and, or, atau not, biasanya diterapkan pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan boolean.

    e. Konstanta adalah sebuah pemograman yang memungkinkan adanya konstanta, yang fungsinya sama seperti variabel namun nilainya statis/konstan dan tidak bisa berubah.

    Cara Kerja PHP

    Menurut Saputra (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    a. Server membaca perintah dari client/browser.

    b. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

    c. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    d. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    HTML (Hypertext Markup Language)

    Definisi HTML

    Menurut Winarno dkk (2011:1), “Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.” HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web. HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.

    Dokumen HTML

    Menurut Winarno dkk (2011:2), “Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.” Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah : Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.

    Struktur Dasar HTML

    Menurut Winarno dkk (2011:3), “Elemen HTML dimulai dengan tag awal yang diikuti dengan isi elemen, contoh </head>”. Sebuah elemen HTML dapat bersarang di dalam elemen lainnya, seperti :

    <html><head>

    <title>Creating Website with HTML herva</title>

    </head> <body> “heloww ini program HTML Herva” </body></html>

    Kode tersebut diberi indentasi untuk membuat program bisa terbaca lebih jelas. Kode HTML terdiri atas unsur HTML, ditandai dengan tag <html> awal dan diakhiri dengan tag </html>. Dokumen HTML biasanya memiliki HEAD dan elemen BODY, HEAD ini didalamnya berisi judul atau <title>, judul nantinya muncul di bagian title bar dari browser.

    Analisa SWOT


    Definisi Analisis SWOT


    Menurut Hendro (2011:289), “Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.


    Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.”.


    Menurut Gasperz (2012:34), “Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi:

    1. Kekuatan-kekuatan (strengths),

    2. Kelemahan-kelemahan (weaknesses),

    3. Kesempatan-kesempatan (opportunities), dan

    4. Ancaman-ancaman (threats),



    Menurut Rangkuti (2011:199), “kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal. Kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT”.

    Analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) yaitu membandingkan antara factor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan factor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).

    Analisa ini terbagi atas 4 komponen dasar, yaitu :

    a. Kuadran I

    Kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan dimana perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus di tetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).

    b. Kuadran II

    Kuadran II yaitu meskipun menghadapai berbagai ancaman, perusahaan ini masih kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus di terapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi (produk atau pasar).

    c. Kuadran III


    Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal.

    d. Kuadran IV

    Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai macam ancaman dan kelemahan internal.

    Unified Modelling Language

    Definisi Unified Modelling Language

    Menurut Herlawati (2011:7) pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).

    Menurut Nugroho (2010:6), “UML (UnifiedModeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

    Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Dari beberapa edfinisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) merupakan salah satu alat bantu (tools) berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukung pembuatan sistem berorientasi objek.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan UML adalah bahasa yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

    UML Yang Digunakan

    1. Use Case Diagram

    Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

    Menurut Triandini (2012:18), langkah-langkah membuat diagram use case:

    a. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

    b. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.

    2. Activity Diagram

    Menurut Murad (2013:57),“Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

    3. Sequence Diagram

    Menurut Vidia (2013:20), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

    Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Siddiq (2012:4),“Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.”


    Menurut Agustiar Budiman (2012:4) Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian BlackBox digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada. Uji coba BlackBox bukan merupakan alternatif dari uji coba whiteBox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whiteBox.Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem.


    Mulai dari unit, integration, system, dan acceptance. Uji coba BlackBox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

    a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

    b. Kesalahan interface.

    c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    d. Kesalahan performa.

    e. kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Tidak seperti metode whiteBox yang dilaksanakan diawal proses, uji coba BlackBox diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba BlackBox dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut :

    a. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji ?

    b. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik ?.

    c. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?.

    d. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?.

    e. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem ?.

    f. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?.

    Sehingga dalam uji coba BlackBox harus melewati beberapa proses sebagai berikut :

    a. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.

    b. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.

    c. Menentukan output untuk suatu jenis input.

    d. Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.

    e. Melakukan pengujian.

    f. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.

    g. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.

    Ciri-ciri Black Box Testing

    1. Black Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

    2. Black Box Testing bukan teknik alternatif daripada White Box Testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode White Boax Testing.

    3. Black Box Testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai Behavioral Testing, Specification Based Testing, Input /Output Testing atau Functional Testing.


    Pada Black Box Testing terdapat jenis teknik desain tes yang dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, diantaranya:

    1. Equivalent Class Partitioning

    2. Boundary Value Analysis


    3. State Transitions Testing

    4. Cause Effect Graphing



    Kategori error yang akan diketahui melalui Black Box Testing:

    1. Fungsi yang hilang atau tak benar.

    2. Error dari antar-muka.

    3. Error dari data atau akses eksternal database.

    4. Error dari kinerja atau tingkah laku.


    5. Error dari inisialisasi dan terminasi.


    Tahapan Implementasi Sistem

    Menurut Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203), “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.”

    Menurut Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

    2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.


    Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1) High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2) Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

    3) Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang kandikembangkan.

    Adobe Dreamweaver CS6

    Definisi Adobe Dreamweaver CS6

    Menurut Sigit (Lilian, 2010:44), “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44), “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

    Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Raharja dkk "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web". Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side. ( Raharja dkk, 2009:223)

    Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Yii Framework

    Definisi YII Framework

    Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, erkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii dalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

    Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

    Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.

    Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :




    Fitur Yii Framework

    Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2016)


    1. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).

    2. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.

    3. Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.

    4. AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.

    5. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.

    6. Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.

    7. Internationalization (I18N) dan localization (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.

    8. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.

    9. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.

    10. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.

    11. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.

    12. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHPUnit dan Selenium.

    13. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model,dan CRUD.

    14. Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.



    Literatur Review

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain :

    1. Tinjauan studi dari penelitian Irfan Budiman, 2013, Universitas Gunadarma [Irfan Budiman 2013] dalam penelitian berjudul Pembuatan Aplikasi Tes Kepribadian Berbasiskan Sistem Pakar Menggunakan Visual Studio .Net 2008. Penelitian ini berfungsi untuk mengukur kepribadian umum yang dimiliki oleh seseorang. Pada aplikasi ini user dapat memilih 12 kategori kepribadian,proses pengukuran dilakukan melalui tes yang terdiri dari serangkaian pertanyaan dan di akhir dari pertanyaan akan di dapat suatu kesimpulan mengenaikondisi kepribadian sesuai dengan kategori kepribadian yang dipilih. Aplikasi ini dibuat sebagai bentuk baru dalam pelaksanaan pengukuran kepribadian (tes kepribadian) yang dibuat dalam sebuah aplikasi perangkat lunak yang sedemikian rupa sehingga menarik, mudah dan nyaman untuk digunakan. Selain itu aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi masyarakat. Aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.

    2. Tinjauan studi dari penelitian Meilany Nonsi Tentua, 2010, Universitas PGRI Yogyakarta, dalam Jurnal Dinamika Informatika Vol. 4 No. 1 [Meilany Nonsi Tentua 2010] dalam Jurnal Dinamika Informatika Vol. 4 No. 1 berjudul Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Penelitian ini memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang komputer yang dapat membantu pengacara ataupun masyarakat yang bergerak di bidang hukum dan juga diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat pengguna internet untuk lebih mengetahui Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan sadar akan bahaya kejahatan dunia maya. Kejahatan di dunia maya atau lebih sering disebut dengan cyber crime adalah salahsatu fenomenal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti hacking, cracking, carding, cybertalking, penyebaran virus, cyber terrorism dewasa ini banyak dilakukan oleh para pengguna internet. Kejahatan di dunia maya semakin meningkat karena kurangnya kesadaran para pengguna internet akan pentingnya undang-undang cyber crime, bahkan dalam beberapa sumber media informasi telah disebutkan bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara pembobol kartu kredit terbesar di dunia serta tingkat pembajakan software tertinggi, oleh karena itu di Indonesia telah ditetapkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang digunakan sebagai aturan dan acuan penegakkan hukum dalam bidang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwin Sanjaya (2014). Penelitian ini berjudul”Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Penyakit Ibu Hamil Pada Klinik Illah Medika”. Sistem Pakar adalah salah satu cabang dari artificial intelegence yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia oleh seorang pakar dan dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan permasalahan di semua bidang. Seorang pakar adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Sifat utama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusia dalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh sistem. Sistem pakar ini dirancang dan dibuat dengan bahasa pemogramanMicrosoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2013 dengan metode forward chaining. Forwardchaining adalah metode inferensia yang merupakan lawan dari backwardchaining. Forward chaining dimulai dengan data atau data driven. Artinya padaforward chaining semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai tujuanatau goal yang diinginkan. Mesin inferensia yang menggunakan forward chainingakan mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar. Pada forwardchaining semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna. Peneliti ii membahas tentang diagnosa gangguan penyakit dimasa kehamilan berdasarkan gejala – gejala atau keluhan yang ada untuk membantu masalah yang dihadapi oleh ibu hamil pada masa kehamilannya yaitu kurangnya informasi mengenai kesehatan pada ibu hamil serta angka kematian ibu hamil yang tinggi.

    4. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Ashtika, Widya (2011) dalam penelitiannya yakni “Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Dengan Metode Backward Chaining Untuk Mendiagnosa Penyakit Jantung Berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia”. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini dibuat guna membantu para masyarakat untuk mengetahui dan mencegah penyakit jantung secara dini, sistem ini dibuat karena mengingat penyakit jantung adalah penyakit yang tidak semua dokter dapat mengobati selain itu dokter ahli pada penyakit ini masih terbilang sedikit, sehingga dengan sistem ini diharapkan bisa membantu rumah sakit daerah kabupaten dan kota di Indonesia.

    5. Penelitian tentang aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit infeksi pada anak berbasis web pernah dilakukan oleh Bahar Kerti Harrifi, mahasiwa Program Studi Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro tahun 2011. Sistem ini hanya menganalisa penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Infeksi Bakteri) yang sering menjangkit anak-anak.

    6. Penelitian mengenai perancangan sistem pakar diagnosa penyakit ayam yang pernah dilakukan oleh Meilany Nonsi Tentua Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika, Universitas PGRI Yogyakarta. Sistem ini hanya menganalisa penyebab penyakit pada ayam dengan memanfaatkan kaidah produksi if_then untuk menangani identifikasi penyakit pada ayam berdasarkan gejalanya.


    Teori Khusus

    Gaya Belajar

    Definisi Gaya Belajar

    Belajar dengan keterpaksaan tentu tidak menyenangkan bagi siapa pun, termasuk anak-anak. Orang tua sebagai pengamat keseharian anak tentu saja dapat dengan mudah mengenali gaya belajar dan metode belajar anak. Pastikan anak telah menerapkan metode yang sesuai, sehingga informasi tentang pelajaran menjadi mudah untuk dia proses. Sebagian anak merasa senang dan nyaman dengan lebih banyak mendengarkan, tetapi bagi anak lain mungkin lebih baik dengan membaca bahkan ada merasa bahwa hasilnya akan optimal jika belajar dengan langsung mempraktikkan apa yang akan dipelajari. Cara anak belajar akan sangat memengaruhi struktur otaknya. Hal inilah yang kemudian kita kenal sebagai learning style (gaya belajar).

    Menurut Saeful Zaman dan Aundriani (2012:22), Gaya belajar adalah suatu cara bagaimana otak menyerap informasi yang masuk melalui panca indra secara optimal.

    Menurut Bunda Lucy (2016:47), Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi.

    Menurut DePorter dan Hernacki, yang dikutip oleh Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur dan mengolah informasi.

    Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah gaya konsisten yang ditunjukan individu untuk menyerap informasi, mengatur, mengelola informasi tersebut dengan mudah dalam proses penerimaan, berfikir, mengingat, dan pemecahan masalah dalam menghadapi proses belajar mengajar agar tercapai hasil maksimal sesuai dengan kemampuan, kepribadian, dan sikapnya. Oleh karena itu, mereka sering kali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Ada siswa yang lebih senang menulis hal-hal yang telah disampaikan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapula siswa yang lebih senang mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, serta adapula siswa yang lebih senang praktek secara langsung. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung maka akan tercipta suatu cara belajar yang menjadi suatu kebiasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

    Macam-macam Gaya Belajar

    Menurut Bobbi De Poter & Mike Hernacki secara umum gaya belajar manusia dibedakan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik.

    a. Gaya Belajar Visual

    Menurut Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar visual menitikberatkan pada penglihatan, artinya bukti – bukti konkrit harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar seperti ini, mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudia bisa mempercayainya.

    Menurut Bobbi De Poter & Mike Hernacki yang dikutip oleh Sukadi, berdasarkan arti katanya, Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati, memandang, dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini terletak pada indera penglihatan. Bagi orang yang memiliki gaya ini, mata adalah alat yang paling peka untuk menangkap setiap gejala atau stimulus (rangsangan) belajar.

    Orang dengan gaya belajar visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode dan media belajar yang dominan mengaktifkan indera penglihatan (mata). Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat sehingga mata sangat memegang peranan penting. Gaya belajar secara visual dilakukan seseorang untuk memperolah informasi seperti melihat gambar, giagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya. Bisa juga dengan melihat data teks seperti tulisan dan huruf. Seorang yang bertipe visual, akan cepat mempelajari bahan-bahan yang disajikan secara tertulis, bagan, grafik, gambar. Pokoknya mudah mempelajari bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat penglihatannya. Sebaliknya merasa sulit belajar apabila dihadapkan bahan-bahan bentuk suara, atau gerakan. Dari beberapa pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar visual memperoleh informasi dengan memanfaatkan alat indera mata. Orang dengan gaya belajar visual senang mengikuti ilustrasi, membaca instruksi, mengamati gambar-gambar, meninjau kejadian secara langsung, dan sebagainya.

    b. Gaya Belajar Auditori (Auditory Learners)

    Menurut Septian El Syakir (2014:61), Gaya belajar mengandalkan pendengaran untuk bisa dipahami dan mengingatnya. Karakteristik model gaya belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya kita harus mendengar lalu bisa mengingat dan memahami itu.

    Seorang anak dengan gaya belajar ini, lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar. Dengan kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau rangsangan apabila melalui alat indera pendengaran (telinga). Orang dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan pada kemampuannya untuk mendengar. Oleh karena itu, mereka sangat mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar, misalnya dengan cara mendengar seperti ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi. Selain itu, bisa juga mendengarkan melalui nada (nyanyian/lagu). Anak yang bertipe auditorial, mudah mempelajari bahan-bahan yang disajikan dalam bentuk suara (ceramah), begitu guru menerangkan ia cepat menangkap bahan pelajaran, disamping itu kata dari teman (diskusi) atau suara radio/casette ia mudah menangkapnya. Pelajaran yang disajikan dalam bentuk tulisan, perabaan, gerakan- gerakan yang ia mengalami kesulitan. Dari beberapa pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar Auditorial memperoleh informasi dengan memanfaatkan alat indera telinga. Untuk mencapai kesuksesan belajar, orang yang menggunakan gaya belajar auditorial bisa belajar dengan cara mendengar seperti ceramah, radio, berdialog, dan berdiskusi.

    Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

    c. Gaya Belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)

    Menurut Septian El Syakir (2014:60), Gaya belajar kinestetik maengharuskan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bsa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

    Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

    Maksudnya ialah belajar dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Misalnya, ia baru memahami makna halus apabila indera perasanya telah merasakan benda yang halus. Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari bahan yang berupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit mempelajari bahan yang berupa suara atau penglihatan. Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung.

    Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar kinestetik memperoleh informasi dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Individu yang mempunyai gaya belajar kinestetik mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Selain itu dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung.

    Ciri ciri Gaya Belajar

    Pada dasarnya, dalam diri setiap manusia terdapat tiga gaya belajar. Akan tetapi ada di antara gaya belajar yang paling menonjol pada diri seseorang. Disini peneliti membahas tiga ciri gaya belajar, yaitu ciri gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik.

    a. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar Visual:

    1) Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar

    2) Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi

    3) Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak

    4) Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain

    5) Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan

    6) Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan

    7) Dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut dan ramai tanpa diganggu

    8) Ia adalah pembaca yang cepat dan tekun.

    9) Lebih suka membaca sendiri dari pada dibacakan orang lain.

    10) Tidak mudah yakin atau percaya terhadap setiap masalah atau proyek sebelum secara mental merasa pasti.

    11) Suka mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat.

    12) Lebih suka melakukan pertunjukan (demonstrasi) dari pada berpidato.

    13) Lebih menyukai seni dari pada musik.

    14) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, akan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.

    15) Kadang-kadang suka kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan.

    Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Visual yaitu biasanya duduk tegak dan mengikuti penyaji dengan matanya.

    b. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar Auditori:

    1) Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang didiskuksikan dalam kelompok

    2) Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/lagu ditelevisi/radio.

    3) Cenderung banyak omong

    4) Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya

    5) Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis.

    6) Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain.

    7) Kurang tertarik memperhatikan hal hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman dipojok kelas.

    8) Saat bekerja sering berbicara pada diri sendiri.

    9) Mudah terganggu oleh keributan atau hiruk pikuk disekitarnya.

    10) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan sesuatu.

    11) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara dengan mudah.

    12) Lebih suka musik dari pada seni yang lainnya.

    13) Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat.

    14) Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar.

    15) Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya.

    Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Auditorial yaitu sering mengulang dengan lembut kata-kata yang di ucapkan penyaji, atau sering menggunakan kepalanya saat fasilitator menyajikan informasi lisan. Pelajar tipe ini sering “memainkan sebuah kaset dalam kepalanya” saat ia mencoba mengingat informasi. Jadi, mungkin ia akan memandang ke atas saat ia melakukannya.

    c. Ciri-ciri yang menonjol dari mereka yang memiliki tipe gaya belajar kinestetik:

    1) Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya termasuk saat belajar.

    2) Sulit berdiam diti atau duduk manis, selalu ingin bergerak

    3) Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh : saat guru menerangkan pelajaran dia menggambar sambil tangannya asyik menggambar

    4) Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar

    5) Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol, dan lambang

    6) Menyukai praktik/percobaan

    7) Menyukai permainan dan aktivitas fisik

    8) Berbicara dengan perlahan

    9) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka

    10) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang

    11) Selalu berorientasi dengan sifik dan banyak bergerak

    12) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat

    13) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca

    14) Banyak menggunakan isyarat tubuh

    15) Menyukai permainan yang menyibukkan.

    Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang gaya belajar Kinestetik yaitu sering memnunduk saat ia mendengarkan.

    Strategi Untuk Mempermudah Gaya Belajar

    1. Strategi untuk mempermudah gaya belajar Visual:

    Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa visual :

    a) Gunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna dari pada papan tulis. Lalu gantunglah grafik berisi informasi penting di sekeliling ruangan pada saat anda menyajikannya, dan rujuklah kembali grafik itu nanti.

    b) Dorong siswa untuk menggambarkan informasi, dengan menggunakan peta, diagram, dan warna. Berikan waktu untuk membuatnya.

    c) Berdiri tenang saat penyajikan segmen informasi, bergeraklah diantara segmen.

    d) Bagikan salinan frase-frase kunci atau garis besar pelajaran, sisakan ruang kosong untuk catatan.

    e) Beri kode warna untuk bahan pelajaran dan perlengkapan, dorong siswa menyusun pelajaran mereka dengan aneka warna.

    f) Gunakan bahan ikon dalam presentasi anda, dengan mencipkan simbol visual atau ikon yang mewakili konsep kunci.

    2. Strategi untuk mempermudah gaya belajar auditorial :

    Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa auditorial adalah :

    a) Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi.

    b) Ajarkan sesuai dengan cara anda menguji : jika anda menyajikan informasi delam urutan atau format tertentu, ujilah informasi itu dengan cara yang sama.

    c) Gunakan pengulangan, minta siswa menyebutkan kembali konsep kunci dan petunjuk.

    d) Setelah tiap segmen pengajaran, minta siswa memberitahu teman di sebelahnya satu hal yang dia pelajari.

    e) Nyanyikan konsep kunci atau minta siswa mengarang lagu/rap mengenai konsep itu.

    f) Kembangkan dan dorong siswa untuk memikirkan jembatan keledai untuk menghafal konsep kunci.

    g) Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.

    3. Strategi untuk mempermudah gaya belajar kinestetik :

    Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa, di antaranya untuk siswa kinestetik adalah :

    a) Gunakan alat bantu saat mengejar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep-konsep kunci.

    b) Ciptakan simulasi konsep agar siswa mengalaminya.

    c) Jika bekerja dengan siswa perseorangan, berikan bimbingan paralel dengan duduk di sebelah mereka, bukan di depan atau belakang mereka.

    d) Cobalah berbicara dengan setiap siswa secara pribadi setiap hari, sekalipun hanya salam kepada para siswa saat mereka masuk atau “ibu senang kamu berpartisipasi” atau mereka keluar kelas

    e) Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajarinya langkah demi langkah.

    f) Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada siswa, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

    g) Izinkan siswa berjalan-jalan di kelas jika situasi memungkinkan.

    Menurut Rose dan Nichole “setiap orang belajar dengan cara berbeda-beda, dan semua cara sama baiknya”. Setiap cara mempunyai kekuatan sendiri-sendiri, namun dalam kenyataannya kita semua memiliki ketiga gaya belajar itu, hanya saja biasanya satu gaya mendominasi.

    Dalam tugas akhir ini, bahwa ada beberapa pernyataan yang menunjukkan kecendrungan pada tiap gaya yang ada, dan dicocokkan dengan pernyataannya yaitu sebagai berikut :





    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Tinjauan Umum

    Sejarah Singkat LP3i COURSE CENTER (LCC)

    LP3I Course Center pada awalnya adalah sebuah divisi Short Courses (Kursus Singkat) dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) yang didirikan pada tahun 1989 oleh yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (“Yayasan LP3I”), yang kemudian mengikuti perkembangan usaha pendidikan dan kondisi perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

    Melihat perkembangan perusahaan dan kebutuhan pasar yang demikian cepat dan kompleks maka LP3I memisahkan divisi Short Courses (Kursus Singkat) tersebut menjadi LP3I Course Center pada tanggal 28 Desember 2006, dengan bentuk atau status badan hukum Perseroan Terbatas PT. Lentera Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (“PT. LP3I”) yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 31 Tanggal 25 Maret 2009.

    Mengingat lingkungan di dunia pendidikan berdimensi global, di lingkungan bergejolak dan sulit diperkirakan, sangat dipengaruhi kemajuan iptek yang sangat pesat dan cepat, suasana persaingan sengit berdimensi global dan sangat komplek dan semakin memerlukan kompetensi majemuk yang kompleks,seperti kepemimpinan, komunikasi, penyelesaian masalah, kecerdasan kultural, pemanfaatan teknologi dan lain-lain.

    Berdasarkan hal tersebut di atas, maka LP3I Course Center senantiasa melakukan pemutahiran kurikulum, system dan infrastruktur pembelajaran , perubahan “Corporate Culture” dan paradigma pembelajaran , profesionalisme manajemen lembaga program kemitraan, dan instruktur yang berkualitas ,pengembangan riset dan program bermutu yang diminati pasar , pemantapan sistem penjaminan mutu.

    Untuk memenuhi ekpektasi konsumen LP3I Course Center secara berkesinambungan selalu mengembangkan :

    1. Kualitas dan kompetensi para dosen,tentor dan instruktur ,kurikulum yang komprehensif dan integratif dan relevan (link & match) dan pembelajaran kreatif.

    2. Program study yang menjawab kebutuhan yang tepat, riset dan pengembangan.

    3. Govermance/pengelolaan yang profesional (Global best practice).

    4. Tersedianya faktor pendukung yang lengkap seperti Lab,ILC, perpustakaan, olahraga dan seni, UKM dan lain-lain.

    5. Kerjasama dan kolaborasi nasional dan internasional, baik dengan industri, perguruan tinggi dan pengabdian masyarakat.

    6. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan singkat yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang terampil dan handal, maka LP3I Course Center telah mengembangkan program pendidikan dan pelatihan singkat yang lebih terarah dan juga program bimbingan belajar. Dimana seluruh program Kursus dengan difersifikasi produk “Bergaransi sampai Bisa dan untuk program Bimbingan Belajar dengan difersifikasi produk “B Fun Q” yakni Brilliant, Fun dan Qualified dengan Metode Pembelajaran “FAST Learning Method”.



    Visi dan Misi LP3i Course Center (LCC)

    a. Visi Lp3i Course Center (LCC)


    1. Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Berkualitas.

    2. Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Terlengkap.

    3. Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan yang Terbesar.


    4. Membentuk siswa yang “Brilliant”.

    5. Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Profesional.

    6. Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Beriman.

    7. Pembentukan Sumber Daya Mausia yang Bertaqwa.


    b. Misi Lp3i Course Center (LCC)

    1. Mencetak siswayang brilliant dan SDM yang berkualitas yang memiliki ketrerampilan, keoribadian yang menyenangkan dan professional.

    2. Menjadi pusat pengembangan riset dan program bermutu yang diminati masyarakat dan dunia industry.

    3. Menciptakan kurikulum yang komperehensif, integrative dan relevan (link & match) serta sistem dan insfrastuktur pembelajaran yang kreatif.

    4. Berkonribusi meningkatkan standar kualitas pendidikan national.

    5. Membangun Profesionalisme manajemen lembaga, program kemitraan, dan instruktur yang berkualitas.

    6. Membentuk SDM yang berjiwa wirausaha, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa.

    7. Memberikan rasa bangga bagi karyawan dan keluarganya.

    8. Membangun jaringan dan kerjasama secara nasional dan internasional.

    9. Memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.


    Struktur Organisasi LCC


    Tugas dan Tanggung Jawab

    a. Kepala Cabang

    1. Melakukan koordinasi dengan karyawan di Kantor Cabang.

    2. Melakukan pemetaan wilayah marketing minimal di radius 2,5 km dari Cabang baik terhadap produk Bimbel maupun Kursus serta IHT.

    3. Melaksanakan kebijakan dari Kantor Pusat.

    4. Memelihara dan menjaga asset fisik dan non fisik Lembaga serta mengganti jika terjadi kehilangan.

    5. Membuat laporan pendapatan dan pengeluaran biaya kantor Cabang dan melaporkan kepada Kantor Pusat dan Investor.

    6. Membuat laporan evaluasi operasional Kantor Cabang.

    7. Membina hubungan baik antara manajemen Kantor Cabang dan kantor Pusat.

    8. Membina hubungan dengan pihak ke III (Sekolah, Instansi terkait swasta maupun Pemerintah) di wilayah kerjanya.

    9. Proaktif terhadap operasional Lembaga baik keadaan kinerja karyawan maupun proses belajar mengajar.

    10. Proaktif terhadap perkembangan pendidikan luar sekolah.

    11. Membuat dan menyampaikan secara bulanan laporan keuangan Kantor Cabang kepada Manajer Opeasional Pusat.

    12. Melaporkan kendala-kendala operasional Kantor Cabang kepada Manajer Operasional pusat.

    13. Membina, membimbing dan mengarahkan Karyawan Cabang agar bekerja efektif dan efisien.

    14. Wajib membaca buku minimal 2 buku dalam sebulan dan dibuat resume yang menjadi lampiran laporan bulanan ke Kantor Pusat.

    15. Bedah buku yang dibaca bersama tim Kantor Cabang secara bergiliran.

    16. Mengadakan rapat rutin mingguan dan bulanan dengan tim Kantor Cabang serta dibuat notulensi yang dilampirkan pada laporan bulanan.


    b. Kepala Bagian Marketing


    1. Mempromosikan dan memasarkan program-program pendidikan kepada masyarakat, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintah dan non-Pemerintah setempat.

    2. Membuat dan menyebarkan leaflet, poster, brosur, pemasangan spanduk, dan surat-surat penawaran lain-lain.

    3. Menjaga, menjalin dan membina relasi yang baik dengan pihak sekolah, masyarakat, Instansi Instansi Pemerintah dan non-Pemerintah, media cetak dan media elektronik.

    4. Membuat dan melaporkan kegiatan pemasaran bulanan kepada KepalaCabang.

    5. Mebantu Kepala Cabang melakukan pemetaan wilayah radius 2,5 km.

    6. Mengadakan penelitian terhadap kekuatan dan kelemahan terhadap Lembaga Pendidikan competitor setempat.

    7. Proaktif terhadap kegiatan pemasaran Kantor Cabang.

    8. Berkoordinasi dengan Kepala bagian marketing di kantor Cabang LCC terdekat maupun cabang LCC Business college.


    c. Kepala Bagian pendidikan

    1. Melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Cabang.

    2. Membina harmonisasi pelayanan pendidikan dengan Siswa dan Orangtua.

    3. Memberikan layanan akademik kepada Siswa di dalam maupun di luar kelas pada jam kerja.

    4. Melakukan koordinasi dengan Instruktur guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.

    5. Melaksanakan evaluasi belajar bersama dengan Instruktur.

    6. Membantu Kepala Bagian Marketing dalam event pemasaran.

    7. Melakukan rekapitulasi honor Instruktur dan biaya operasional lainnya yang terkait dengan pembelajaran setiap bulan.

    8. Membuat dan menjalankan program kerja bulanan, triwulan dan 1 tahun.

    9. Bertanggung jawab terhadap kendali kualitas Instruktur/tentor, kurikulum dan pelaksanaan KBM.

    10. Secara berkala memberikan evaluasi perkembangan prestasi belajar Siswa kepada Orangtua (Form / buku laporan prestasi siswa terlampir).

    11. Bersama-sama dengan Kepala Cabang melaksanakan pertemuan rutin / berkala dengan Orangtua Siswa.


    d. Kepala Bagian Keuangan

    1. Membuat laporan keuangan.

    2. Membuat laporan penerimaan & pengeluaran, rekapitulasi piutang serta penagihan uang pembayaran/angsuran bulanan siswa.

    3. Memanggil dan mengirim surat tagihan pembayaran biaya Bimbel dan Kursus yang terlambat kepada orangtua Siswa/peserta kursus.

    4. Meyiapkan rekap pembayaran gaji karyawan dan membayar honor Tentor atau Instruktur

    5. Membuat cash flow bulanan, triwulan dan tahunan.

    6. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas berdasarkan nomor urut.

    7. Mencatat bukti terima dank as keluar secara tepat dan akurat.

    8. Membuat rekapitulasi bulanan piutang siswa.

    9. Menyimpan surat-surat dan dokumen personalia secara sistematis.

    10. Mengelola dan memelihara biodata Karyawan dan tentor/Instruktur.

    11. Meng up date biodata Karyawan dan tentor/Instruktur.

    12. Menjaga dan memelihara file administrasi kepegawaian kantor Cabang secara up to date.

    13. Membuat laporan bulanan.


    e. Koordinator Bimbel

    1. Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan.

    2. Membantu Kepala Bagian Pendidikan untuk menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.

    3. Mengatur jadwal dan KBM Bimbel.

    4. Melakukan koordinasi dengan Tentor atau Instruktur Bimbel guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.


    f. Koordinator Kursus

    1. Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan.

    2. Membantu Kepala Bagian Pendidikan untuk menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.

    3. Mengatur jadwal dan KBM Kursus.

    4. Melakukan koordinasi dengan Tentor atau Instruktur Kursus guna meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.



    g. Tentor atau Instruktur

    1. Instruktur melaksanakan tugas mengajar berdasarkan Surat Tugas mengajar yang dikeluarkan oleh Kepala Bagian pendidikan. Surat Tugas mengajar dikeluarkan berdasarkan isian kesanggupan mengajar baik mengenai jam, hari, tanggal, maupun jenis program dan level program.

    2. Menjaga harmonisasi pelaksanaan KBM dengan siswa.

    3. Memberikan layanan akademik layanan akademik kepada Siswa di dalam maupun di luar Kelas pada jam kerja berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

    4. Menggantikan kekosongan jam mengajar yang mungkin terjadi berdasarkan kondisi dan intensitas tertentu yang berlaku.

    5. Melakukan koordinasi dengan Instuktur lainnya guna meningkatkan kualitas dan prestasi Siswa.

    6. Melaksanakan evaluasi belajar Siswa.

    7. Membantu marketing pada event pemasaran sesuai dengan bidang studinya.

    8. Bertanggung jawab terhadap drop out siswa yang diajarnya.


    h. Customer Service

    1. Melayani, menerima dan mencatat uang pendaftaran Bimbel dan Kursus dari para siswa kemudian segera menyetorkannya kepada Kepala Bagian Keuangan setelah diketahui oleh Kepala Cabang.

    2. Memanggil siswa yang belum memenuhi kebutuhan administrasi.

    3. Membuat laporan tentang jumlah siswa yang dating dan mendaftar ke lembaga perperiode.

    4. Menampung dan mencatat keluhan-keluhan siswa dan melaporkan kepada kepala bagian pendidikan untuk diteruskan kepada Kepala Cabang.

    5. Membuat rekapitulasi terhadap jumlah siswa yang terdaftar setiap angkatan.

    6. Membantu tugas-tugas marketing yang dilakukan oleh Cabang.

    7. Proaktif terhadap keadaan lingkungan baik di dalam maupun diluar kantor Cabang.

    8. Menerima dan mencatat pesan telepon masuk dan keluar dan menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

    9. Menangani surat masuk dan keluar.

    10. Membuat laporan aktivitas bulanan kepada Kepala Cabang.

    11. Menjaga hubungan dan komunikasi yang baik antar karyawan kantor cabang.

    12. Menjaga dan mentimpan infromasi dan kerahasiaan lembaga.

    13. Selalu menjaga kerapian penampilan agar tampil sebagai customer yang dinamis dan terampil.


    i. Kasir

    1. Membantu Kepala Bagian Keuangan membuat laporan keuangan.

    2. Membuat laporan penerimaan & pengeluaran, rekapitulasi piutang serta penagihan uang pembayaran/angsuran bulanan siswa.

    3. Meyiapkan rekap pembayaran gaji karyawan dan membayar honor Tentor atau Instruktur.

    4. Membuat cash flow bulanan, triwulan dan tahunan.

    5. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas berdasarkan nomor urut.

    6. Mencatat bukti terima dan kas keluar secara tepat dan akurat.

    7. Membuat rekapitulasi bulanan piutang siswa.

    8. Membuat laporan bulanan.


    j. Staff Umum / OB

    1. Membersihkan dan merapikan peralatan, perlengkapan dan lingkungan (peralatan makan, perlengkapan kantor, ruangan kantor).

    2. Menjaga keamanan peralatan kantor di tempat kerja dari kerusakan dan kehilangan selama waktu kerja.

    3. Menyiapkan dan mengantar minuman/makanan buat tamu yang dating.

    4. Melayani fotocopi untuk keperluan karyawan maupun instrukutur/pengajar.

    5. Posisi sedang tidak bertugas harus dekat dengan tempat yang mudah dilihat karyawan lain dan tidak dibenarkan berada diluar ruangan pada jam tugas.

    6. Membantu Kepala Bagian Marketig dalam operasi pasar jika diperlukan.


    Tata Laksana Sistem Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan Pada saat Ini

    Suatu prosedur atau tahapan yang dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan disebut prosedur system berjalan . Sesuai dengan ruang lingkup yang akan dibahas dalam penyusunan penelitian ini, maka tata laksana sistem berjalan yang ada dalam mengetest gaya belajar siswa di bimbingan belajar LCC adalah sebagai berikut :

    a. Prosedur Siswa melakukan pendaftaran

    Pada saat siswa datang siswa melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu siswa menanyakan price list bimbel dan jadwal kbm yang sedang berjalan. Saat siswa cocok dengan price list bimbel dan jadwal kbm siswa melakukan transaksi pembayaran dan mendapatkan jadwal untuk Diagnotis test yang di jadwalkan oleh customer service Officer.

    b. Proses

    Siswa datang ke LCC untuk diagnostic test , setelah itu siswa mengambil nomor test. Test berlangsung sekitar 30 menitan. Setelah siswa menyelesaikan testnya, kemudian diberikan kepada bagian KA. Akademik.

    c. Proses Memeriksa hasil test

    Bagian KA Akademik memeriksa dan menghitung testnya tersebut. Dari test itu dibuatkan sebuah kesimpulan yang dimana siswa tersebut telah dipilihkan kelas atau kelompok belajar sesuai dengan kemampuan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa.

    d. Membuat Laporan

    Bagian KA Akademik menulis laporan dari hasil test tersebut dan pihak akademik menelepon kepada orang tua siswa untuk datang ke LCC. KA Akademik memberikan dan menginformasikan bahwa siswa tersebut masuk ke dalam kelompok yang sesuai dengan gaya belajarnya

    e. Siswa mulai belajar

    Setelah siswa tau gaya belajar yang dia miliki, siswa tersebut mulai belajar dan bergabung dengan kelompok belajar nya.

    Use Case Sistem Berjalan

    Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan aktot dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk sistem diagnostic test yang berjalan saat ini.


    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang ada terdapat :

    1. Nama usecase : Registrasi Pendaftaran

    Actor : User dan Admin

    Keterangan : Melakukan Pendaftaran

    2. Nama Usecase : Pembayaran

    Actor : User dan Admin

    Keterangan : Siswa melakukan pembayaran

    3. Nama Usecase : Penjadwalan

    Actor : User dan Admin

    Keterangan : Admin membuatkan jadwal untuk mengikuti Test

    4. Nama Usecase : Absensi

    Actor : User dan Admin

    Keterangan : Admin membuatkan Absen

    5. Nama Usecase : Melakukan Diagnostic Test

    Actor : Siswa

    Keterangan : Melakukan Diagnostic Test

    6. Nama Usecase : Menunggu Diagnostic Test

    Actor : Siswa

    Keterangan : Menunggu Hasil Diagnostic Test

    7. Nama Usecase : Mengoreksi Diagnostic Test

    Actor : Admin

    Keterangan : Mengoreksi Diagnostic Test

    8. Nama Usecase : Menyimpulkan Gaya Belajar Siswa

    Actor : Admin

    Keterangan : Menyimpukan Gaya Belajar Siswa


    9. Nama Usecase : Menginformasikan Hasil Diagnostic Test

    Actor : Admin dan Siswa

    Keterangan : Admin menginformasikan hasil diagnostic test kepada Siswa

    10. Nama Usecase : Membuat Laporan Hasil Diagnostic Test

    Actor : Siswa, Admin, KA. Akademik

    Keterangan : Membuat Laporan Hasil Diagnostic Test

    11. Nama Usecase : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa

    Actor : Admin dan Siswa

    Keterangan : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa

    12. Nama Usecase : Menerima Laporan Hasil Diagnostic Test

    Actor : Kepala Akademik

    Keterangan : Memberikan Saran Mengenai Gaya Belajar Siswa


    Activity Diagram

    Activity Diagram menggambarkan barbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decusion yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktifitas dari level atas secara umum.


    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat :

    a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek

    b. 13 (tiga belas) Activity

    c. 1 final node

    Alur aktifitas yang digambarkan pada activity diagram diatas adalah Siswa datang untuk registrasi pendaftaran, kemudian siswa melakukan pembayaran. Lalu admin membuatkan jadwal untuk mengikuti diagnostic test gaya belajar. Keesokan harinya siswa datang untuk mengikuti test, kemudian siswa mengerjakan test. Setelah siswa mengerjakan test, hasilnya akan dikoreksi oleh admin. Admin menginformasikan hasil test kepada siswa dan admin juga menyimpulkan gaya belajar yang siswa miliki. Setelah membuat kesimpulan, admin membuat laporan kesimpulan gaya belajar yang akan diberikan kepada KA. Akademik dan siswa. Siswa akan diberikan saran mengenai gaya belajar yang ia miliki tersebut.

    Analisa Sistem Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


    Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi segala faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing :

    a. Strength / Kekuatan

    Strength (kekuatan) adalah sebuah factor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen perusahaan baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk pengembangan perusahaan ataupun pelaksanaan sebuah program kerja. Factor strength yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Siswa yang terus bertambah untuk belajar di LCC, Hal ini menuntut untuk kecepatan pengoreksian hasil test.

    2. Pengoreksian hasil test siswa mempunyai peran penting sebagai kebijakan pengambilan keputusan dalam menentukan kelompok belajar berdasarkan gaya belajar siswa masing – masing.

    3. Staff KA Akademik sudah tahu tentang pengoperasian dari sebuah system informasi, sehingga jika kemungkinan ada perancangan system baru staff tersebut sudah tidak canggung lagi.

    4. LP3i Course Center Tigaraksa menerapkan Managemen yang sangat bagus, setiap pekerjaan terkordinir dengan baik.




    b. Weakness / Kelemahan

    Weakness (kelemahan) adalah suatu factor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam perusahaan tersebut. Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam perushaan itu sendiri, factor weakness yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Biaya pengembangan sistem informasi yang sedikit mahal.

    2. Para pekerja yang masih belum familiar dengan pengembangan sistem informasi sehingga sulit untuk menerima adanya pengembangan sistem yang lama kepada sistem baru dengan menggunakan sebuah program atau software karena proses adaptasi dalam penggunaan sistem informasi yang membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan diri karena sudah nyaman dengan sistem lama.

    3. Para pekerja yang memegang jabatan penting sedikit sulit untuk diberi arahan mengenai pengembangan sistem informasi karena faktor senioritas.



    c. Opportunity / Peluang

    Opportunity (kesempatan) merupakan faktor-faktor pendukung dalam pengembangan maupun stabilitas perusahaan maupun pelaksanaan proker. Faktor pendukung ini merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Opportunity yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Menerapkan pemeliharaan sistem yang baik.

    2. Hardware yang sudah memadai.


    d. Threats / Ancaman

    Threat (ancaman) merupakan faktor-faktor penghambat atau hal-hal yang dapat mengancam perkembangan maupun stabilitas perusahaan atau pelaksanaan proker, atau bahkan dapat mengancam keberadaan perusahaan atau proker. Faktor ini juga berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Threat yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. User yang tidak bertanggung jawab, yang bisa menyalah gunakan sistem.

    2. Ancaman dari cuaca buruk yang akan menggangu jaringan koneksi internet



    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecehan Masalah

    Permasalahan yang Dihadapi

    Dalam proses input data siswa dan dalam proses diagnostic test, masih dilakukan secara manual sehingga dikhawatirkan terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam proses pengoreksian hasil diagnostic test tersebut.

    Hal ini juga memperlambat proses pembuatan laporan yang seharusnya pada hari itu tetapi siswa harus menunggu. Ditambah siswa yang mendaftar di LCC semakin banyak sehingga dalam pengoreksian ini sangat memakan waktu yang lama, dan karena itulah siswa harus menunggu sampai hari berikutnya.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di sistem yang sebelumnya, maka penulis mengusulkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

    a. Membuat sebuah sistem yang dapat menginput data siswa kedalam komputer dan diproses secara otomatis

    b. Membuat sistem pakar yang dimana sistem ini dapat menampilkan tampilan yang menarik, yang berisi pernyataan terkait tentang gaya belajar siswa. Siswa hanya tinggal memilih pernyataan yang sesuai dengannya.

    c. Membuat Sistem pakar yang dapat mengoreksi dan menghitung hasil test inputan siswa serta dapat langsung mengelompokan gaya belajar berdasarkan pernyataannya yang sesuai dengan gaya belajar siswa tersebut

    User Requirement

    Elisitasi Tahap 1

    Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Bagian Akademik mengenaik sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen




    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential).




    Elisitasi Tahap III


    Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat beberapa requirements yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi.





    Final Draft Elissitasi

    Final Draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem pakar ini. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan Requirement Final Draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem pakar dalam menentukan gaya belajar siswa.






    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang diahadapi yaiut sistem yang berjalan masih belm optimal dikarenakan sistem masih diproses secara manual. Pengkoreksian yang manual akan mempelambat penerimaan siswa baru. Adapun rancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software visual paradigm for UML 6.4. sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem apliakasi database menggunakan XAMPP. UML yang akan digunakan anatara lain :

    1. Use Case Diagram

    2. Activity Diagram

    3. Sequence Diagram

    4. Class Diagram


    Use Case Diagram Yang Diusulkan


    Usecase Diagram Untuk User


    Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :


    a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan.


    b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan diagnostic test


    c. 7 (Tujuh) Use Case yang dilakukan diantaranya Melihat Home, melihat info, melihat gallery, melihat help, melihat contact dan melakukan diagnostic test dan melihat hasil analisanya


    d. 7 (Tujuh) Include.


    2. Usecase Diagram Admin


    Berdasarkan gambar 4.2.. Use Case Diagram Admin yang diusulkan terdapat :


    a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pakar diagnostic test


    b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : sebagai admin.


    c. 8 (delapan) use case yang dilakukan antaranya : menampilkan login, menampilkan home, menampilkan form data pengolahan user, menampilkan form data pengelola pernyataan, menampilkan form pengelohan gallery, menampilkan hasil diagnostic test, menampilkan help.


    3. Usecase Diagram KA. Akademik


    Berdasarkan gambar 4.3.. Use Case Diagram KA. Akademik yang diusulkan terdapat :


    a. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pakar diagnostic test


    b. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : sebagai KA. Akademik


    c. 8 (delapan) use case yang dilakukan antaranya : menampilkan login, menampilkan home, menampilkan data user, menampilkan data pernyataan, menampilkan data gallery, menampilkan hasil diagnostic test, menampilkan help.


    Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan


    1. Activity Diagram


    Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram User yang diusulkan terdapat :


    a. 1 (Satu) Initial Node, objek yang diawali.


    b. 10 (sepuluh) action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.


    c. 1 (Satu) Decision Node, untuk membuat keputusan


    d. 1 (satu) Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.


    e. 1 (Satu) Activity Final Node, objek yang diakhiri.


    Sequence Diagram Yang Diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.5. Sequence Diagram sistem yang diusulkan


    1. 3 (Tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu, siswa, admin dan kepala akademik

    2. 11 (Sebelas) Lifeline yaitu ,Daftar, Login,Home, Info, Galeri, Data Ciri-Ciri, Data Saran, Pernyataan, Hasil Analisa, Data User, Logout.

    3. 13 (tiga belas) message yaitu Input Data, Input Username Dan Password, Verifikasi, Mengisi Pernyataan, Melihat Hasil Analisa, Logout, Kelola Data Galeri, Kelola Data Ciri-Ciri, Kelola Data Saran, Kelola Data Pernyataan, Kelola Data User, Kelola Hasil Analisa,


    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan



    Rancangan Basis Data


    Class Diagram


    Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut. Diagram kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem, hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property), perilaku (operation), dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan lainya.


    Berikut ini gambaran mengenai sistem dan relasi-relasi didalamnya dalam bentuk class diagram :



    Berdasarkan gambar 4.6 Class diagram yang diusulkan terdapat :


    a. 13 (Tigabelas) class yang melakukan kegiatan yaitu : user, admin, pesan, galeri, kesimpulan, temp, pernyataan, jns_pernyataan, saran, dtl_saran, ciri, dtl_ciri


    b. 9 (Sembilan ) asosiasi (Association) untuk memodelkan relasi diantaranya objek-objek.


    Spesifikasi Basis Data


    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang telah digunakan. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
















    Kaidah Rule Base Reasoning


    Rule based reasoning merupakan suatu teknik representasi pengetahuan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN, operator logika AND digunakan apabila ada premis lain. Contoh penggunaannya pada sistem ini adalah sebagai berikut :




    Rancangan Tampilan


    Berikut ini akan dijabarkan mengenai rancangan layar untuk sistem yang diusulkan :


    Halaman Login



    Halaman user mengisi pernyataan


    Halaman Hasil Analisa User


    Halaman Admin Mengelola Data Pernyataan



    Halaman Admin Mengelola data user



    Tampilan Desain Layout


    Tampilan Login



    Berdasarkan Gambar 4.12 Tampilan Login, merupakan halaman login admin dan user.


    Halaman Home Admin



    Berdasarkan Gambar 4.13 Home Admin, merupakan halaman utama bagi admin.


    Halaman Home User dan Halaman Pernyataan Visual



    Berdasarkan Gambar 4.14 Home user, merupakan halaman utama untuk user dan halaman pertama dimana user akan langsung mengisi pernyataan tersebut


    Halaman Pernyataan Auditori



    Berdasarkan Gambar 4.15 Halaman Pernyataan Auditori, merupakan halaman kedua user untuk mengisi pernyataan tersebut


    Halaman Pernyataan Kinestetik



    Berdasarkan Gambar 4.16 Halaman Pernyataan Kinestetik, merupakan halaman ketiga user untuk mengisi pernyataan tersebut dan halaman terakhir dimana terdapat tombol botton Proses


    Halaman Hasil Analisa



    Berdasarkan Gambar 4.17 Halaman Hasil Analisa, merupakan halaman kesimpulan atau hasil analisa setelah user mengisi semua pernyataan-pernyataan tersebut.


    Halaman Pengolahan Data Pernyataan



    Berdasarkan Gambar 4.18 Halaman Pengolahan Data Pernyataan, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data pernyataan.


    Halaman Pengolahan Data Saran



    Berdasarkan Gambar 4.19 Halaman Pengolahan Data Saran, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data saran


    Halaman Pengolahan Data Ciri-ciri gaya belajar



    Berdasarkan Gambar 4.20 Halaman Pengolahan Data Ciri-ciri gaya belajar, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data ciri – ciri gaya belajar


    Halaman Pengolahan Data User



    Berdasarkan Gambar 4.21 Halaman Pengolahan Data User, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data user yang sudah pernah register.


    Halaman Pengolahan Data Hasil Analisa



    Berdasarkan Gambar 4.22 Halaman Pengolahan Data Hasil Analisa, merupakan halaman untuk admin yang berfungsi untuk mengolah data hasil analisa yang pernah dilakukan oleh user.


    Halaman Register



    Berdasarkan Gambar 4.23 Halaman Register, merupakan halaman untuk user mendaftar sebelum melakukan test.


    Halaman Help



    Berdasarkan Gambar 4.24 Halaman Help, merupakan halaman bantuan untuk user apabila mengalami kesulitan


    Halaman Contact



    Konfigurasi Sistem Usulan


    Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)


    Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

    1. Processor : Intel Pentium

    2. Monitor : 14” LCD monitor

    3. RAM : 1GB

    4. Harddisk : 320 GB


    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)


    Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :


    1. Windows 7

    2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

    3. XAMPP

    4. Database MySQL

    5. Notepad ++

    6. Dreamweaver cc


    7. Mozilla Firefox (browser)


    Hak Akses


    Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

    1. Admin

    2. Siswa

    3. Kepala Akademik


    Blackbox Testing


    Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.


    Time Schedule


    1. Pembuatan Proposal


    Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu satu minggu.


    2. Seminar Proposal


    Proses persentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.


    3. Wawancara


    Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait sebagai bahan pendukung penelitian yang dilakukan satu minggu.


    4. Analisis Data


    Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.


    5. Elisitasi


    Pada tahap ini, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait.


    6. Desain sistem


    Perancangan sistem merupakan penerapan dan suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analisis terhadap data yang dianalisanya sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama 2 minggu.


    7. Programming Sistem


    Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sebelas minggu.


    8. Testing Program


    Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.


    9. Evaluasi


    Tahap ini dimana evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem. Evaluasi berlangsung dua minggu beriringan dengan testing program.


    10. Pelatihan User


    Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama dua minggu.


    11. Implementasi Program


    Setelah kelayakan prgram telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.


    12. Dokumentasi


    Proses perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasi pada pihak stakeholder.


    Estimasi Biaya


    Setelah adanya peracnangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan. Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain, sebagai berikut:




    =

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN
    =

    Kesimpulan

    Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :


    1. Dalam sistem Diagnostic Test dalam menentukan gaya belajar siswa pada LP3i Coure Center, akan dibangun sistem pakar secara online. Sistem tersebut menggunakan salah satu PHP. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagai web server yang membantu dalam menampilkan hasil website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

    2. Sistem Diagnostic Test dalam menentukan gaya belajar siswa yang masih berjalan pada LP3i Coure Center belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan masih menggunakan tulisan tangan, serta pengoreksian dan perhitungan masih manual, hal tersebut akan menyebabkan tidak akurat nya hasil analisa gaya belajar tersebut.

    3. Hasil analisa gaya belajar siswa secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website Gaya belajar online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil analisa tersebut akan langsung tampil tanpa harus menunggu berhari-hari.


    Saran


    Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :


    1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

    2. Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan

    3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.


    DAFTAR PUSTAKA

    Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.


    Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.


    Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.


    Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.


    Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.


    Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.


    Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.


    Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita


    Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425


    Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta


    Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi


    Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X


    Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673


    Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902


    Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi.


    Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja


    Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762


    Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro


    Helmi Kurniawan, Iwan Fitrianto Rahamad. 2011. "Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Cabe Dengan metode Certainty Factor". Journal CCIT Vol.5 No.2 - Januari 2012 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.


    Raharja, Untung,Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database MelaluiMetode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011


    Rahardja, Untung dkk. 2009. Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Health Monitoring. Jurnal CCIT Vol. 2 No 3.-Mei 2009


    Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.


    Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu


    Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.


    Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.


    Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.


    Hendro, M.M. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surabaya: Erlangga.


    Fahmi, dkk. 2013. Analisis SWOT. Jakarta: Gramedia.


    Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.


    Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.


    Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu.


    Maimunah, Kristiana, Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Journal CCIT Vol. 3 No. 2 Januari 2010.


    Wahana Komputer. 2013. Hot Tip dan Trik PHP Programming. Yogyakarta: Andi Offset.


    Madcoms. 2011.“Definisi Hypertext Reprocessor (PHP)”.


    Anhar. 2010.“Panduan menguasai PHP & My SQL“. Jakarta :Media Kita.


    Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.


    Gasperz 2012. All-in-one Startegic Management. Bogor: Vinchristo Publication.


    Rangkuti, Freddy. 2011. "SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko" .Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


    Padeli, Henderi, Suyatno. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1. (September 2008)


    Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. "Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang". Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1 September 2013


    Vidia. Dhanada, dkk. 2013. "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek". Surabaya: Universitas Airlangga.


    Siddiq, Asep jafar 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website.


    Budiman, Agustiar. 2012. "Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”, Makalah, halaman: 4


    Aisyah dkk. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No. 2. Tangerang:STMIK Raharja.


    Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja


    Zaman Saeful dan Aundriani.2012.Membuat Anak Rajin Belajar Itu Gampang.Jakarta: Transmedia Pustaka.


    Septian El Syakir.2014.Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasulullah.Jakarta: PT Kawan Pustaka


    Lucy Bunda dan Ade Julius.2012.DAHSYATNYA BRAIN SMART TEACHING: Cara Super Jitu Optimalkan Kecerdasan Otak Prestasi Belajar Anak.Jakarta:Penebar Plus





    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    3.1 Gambaran Umum Perusahaan

    3.1.1. Sejarah Singkat PT. Sunshine Food Group

    PT Sunshine FoodGroup adalah anak Perusahaan lippo Group yang berlokasi kantor di Karawaci Office Park, Ruko Pinangsia Karawaci Tangerang, bergerak dalam Usaha Catering Health Care yang menangani jasa pelayanan catering menu pasien dan karyawan di Rumah Sakit Siloam Hospital. Perusahaan yang dirintis oleh Bpk James Riady (Owner) beserta Bpk Bendady Pramono (CEO) dan TIM mendapatkan project pertamanya menangani pelayanan catering di Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta barat pada tanggal 12 Oktober 2015.

    Pada Akhirnya mendapatkan respon yang sangat baik sehingga mampu dan dipercaya untuk menangani catering untuk RS Siloam lainnya, hingga saat ini PT Sunshine Food International telah menangani pelayanan catering lebih dari 11 dari 22 Siloam Hospital diantaranya ;1. Siloam Hospital Kebon Jeruk, 2. Siloam Hospital Lippo Village, 3. Siloam TB Simatupang, 4. Siloam MRCCC, 5. Siloam ASRI, 6. Siloam Hospital Denpasar, 7. Siloam Hospital Labuan Bajo, 8. Siloam Hospital Buton, 9. Siloam Hospital Palembang, 10. Siloam Hospital Lippo Cikarang, 11. Rumah Sakit Umum Siloam Hospital.

    Dalam kurun waktu 3 tahun mendatang PT Sunshine Food Group memiliki target untuk menangani pelayanan catering di seluruh RS Siloam se Indonesia, tentunya dengan keyakinan, usaha yang gigih dengan pemanfaatan SDM yang baik, PT Sunshine Food Group Mampu berkembang dengan Baik. Sehingga PT Sunshine Food Group mampu bersaing dengan perusahaan lainnnya dengan bidang yang sama.


    3.1.2. Visi dan Misi

    1. Visi

    Menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara.

    2. Misi


    1. Operasional yang prima kepada Lippo Group Indonesia dan customer lainnya.

    2. Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.

    3. Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan para stakeholder melalui implementasi IFRESH sebagai corporate culture.


    3.1.3. Struktur Organisasi

    Struktur Organinsasi PT.Sunshine Food Group Unit SHLK

    gambar1


    Gambar 3.1Struktur Organisasi PT. Sunshine Food Group


    3.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab

    Adapun wewenang serta tanggung jawab yang ada pada Sunshine Food , yaitu sebagai berikut:



    1. Unit Manager

    Unit Manager ini memiliki tugas – tugas antara lain :

    a. Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas operasional di Kantor .

    b. Memberikan feedback positif maupun negatif untuk meningkatkan kinerja bawahan.

    c. Memonitor perkembangan kinerja yang dilakukan oleh bawahan.

    1. 2. Unit Junior Manager

    2. Service Manager ini memiliki tugas – tugas antara lain :

    3. a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional .

    4. b. Mengkoordinir, mengelola dan mensupervisi langsung kegiatan service.

    5. c. Mengawasi operasional dan pengelolaan resiko sehari-hari di kantor sesuai dengan kebijakan dan prosedur.

    6. d. Melaporkan seluruh aktifitas pekerjaan kepada unit manager.

    7. 3. Chef

    8. Chef ini memiliki tugas – tugas antara lain :

    9. a.Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya.

    10. b. Membuat standar recipe beserta food cost nya.

    11. c. Membuat purchase order (bahan- bahan).


    d.Mengawasi jalannya operasional kitchen.


    4. Chef De Partie

    Chef De Partei ini mempunyai tugas – tugas antara lain :


    a. Membantu Chef dalam mengawasi operasional kitchen.

    b. Mengordinasi dan membagi tugas bawahannya dan ikut secara langsung dalam mengolah makanan.

    5. Senior Cook

    Senior cook ini mempunyai tugas – tugas antara lain : Mengolah makanan yang diproduksi pada bagian masing-masing.


    6. Junior Cook

    Junior Cook ini mempunyai tugas – tugas antara lain : Membantu tugas cook dalam mengolah makanan pada bagian masing -masing.

    7. Cook Helper

    Cook Helper ini mempunyai tugas – tugas antara lain : Mempersiapkan persiapan awal seperti mempersiapkan bahan masakan


    8. Head Service

    Head Service ini mempunya itugas – tugas antara lain : Bertanggung jawab atas jalannya operasional service.

    9. Captain

    Captain ini mempunyai tugas –tugas antara lain : Bertanggung jawab atas seluruh keperluan bawahan seperti peningkatan pengetahuan dan kerampilan bawahannya.

    10. Head Admin

    Head Admin ini mempunyai tugas –tugas antara lain :

    a. Melaksanakan kegiatansurat- menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.

    b. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.

    11. Admin

    Admin ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.

    b. Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.

    c. Membantu pengelolaan Kas Kecil.

    12. Head Gizi

    Head Gizi ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a.Mengontrol kandungan gizi pada makanan.

    b. Membuat menu makanan seseuai nilai gizi.

    c. Memastikan food safety standar pada makan.

    d. Berdiskusi dengan Chef untuk resep dan menu.


    13. Gizi

    Gizi ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a. Merekap Menu yang dibuat.

    b. Memperhatikan kontrol kebersihan masakan yang akan dikirim.

    c. QC dan packing makanan.


    14. Order Taker

    Order Taker ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a. Merekap Menu yang permintaan pasien rumah sakit.

    b. Bertanggung jawab atas menu permintaan pasien rumah sakit.

    15. Storeman

    Storeman ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a. Melakukan semua kegiatan harian operasional di bidang warehouse dan distribusi seperti penerimaan barang, penyiapan & distribusi barang, pengecekan stok & inventori fisik, serta permintaan barang.

    b. Membuat laporan secara rutin mingguan dan bulanan kepada warehouse & distribution supervisor atas semua kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, jumlah stok, pengeluaran barang dan permintaan barang.


    16. Waiter/ss Kantin

    Waiter/ss Kantin ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    Melayani makanan di kantin untuk semua karyawan perusahaan.


    17. Waiter/ss Pasien

    Waiter/ss pasien ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    a. Untuk memberikan pelayanan dengan sopan dan efisien untuk para pasien sesuai dengan standar layanan dan prosedur yang sudah ditentukan.

    b. Melaksanakan table set-up dan clear up.


    18. Chief Steward

    Chief Steward ini mempunyai tugas – tugas antara lain : Orang yang bertanggung jawab atas kebersihkan peralatan dan keutuhan Steward.

    19. Steward

    Steward ini mempunyai tugas – tugas antara lain :

    Petugas (orang) yang bertanggung jawab untuk 62 mencuci/membersihkan semua peralatan yang kotor pada area Kitchen (dapur), dan menjaga kebersihan di sekitar area lantai.



    3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Untuk dapat menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    1. Pemilihan Menu

    Proses pemilihan yaitu disaat order taker datang langsung kekamar pasien setiap jam makan lalu memberikan daftar menu makanan yang tersedia pada hari itu. Pasien memilih menu makanan yang tersedia pada hari itu dan di catat oleh order taker.

    2. Proses Input

    Proses Input dilakukkan oleh order taker setelah mendapatkan data dari pasien yang berisikan permintaan menu makanan pasien tersebut.

    Setelah proses pengisian form selesai, pasien menyerahkan formnya kembali ke order taker.

    3. Proses Approve

    Proses Approve dilakukkan oleh ahli gizi yang merupakan proses pengesahan atau persetujuan terhadap laporan setelah order taker melakukkan penginputan dari form yang telah diisi oleh pasien.

    3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Prosedur sistem berjalan hanya ada 1 dokumen yang di jelaskan pada diagram di bawah ini:

    1. Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

    Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini prosedur digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :

    gambar 2

    Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

    1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan data permintaan makanan pasien pada catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang.

    2. 6 actor yang melakukan kegiatan, yaitu ot, cook, cook helper, gizi, waiter dan pasein

    3. 10 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : memberi menu makanan, memilih menu makanan, melaporkan menu makanan yang dipilih pasien, acc menu, input menu makanan, melaporkan rekapan hasil menu pasien, membuat makanan, verivikasi hasil masakan, packing makanan, mengantar makanan.




    2. Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

    data transaksi menggambarkan behavior/kebiasaan kegiatan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:


    gambar 3


    Gambar 3.3 Activity Diagram Diagram yang Berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :

    1. 1 Initial node yang merupakan awal kegiatan.

    2. 6 vertical swimeline yaitu ot, cook, cook helper, waiter, gizi, pasien.

    3. 12 activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

    4. 1 final node yang merupakan akhir kegiatan.


    2. Sequence Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

    Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek – objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.


    gambar 3


    Gambar 3.4 Sequence Diagram Diagram yang Berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat :


    1. 2 Lifeline yaitu masakan dan makanan.

    2. 6 Actor, yaitu :ot, cook, cook helper, waiter, pasien, gizi.

    3. 12 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.


    3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan

    3.3.1 Metode Analisa Sistem

    Dalam mengidentifikasi berbagai faktor secara sistemastis untuk merumuskan strategi perusahaan merupakan metode analisa SWOT yang terdiri dari Strengths, Weakness, Opportunities, Threats yang dianalisa oleh PT Sunshine Food Group untuk menentukan langkah-langkah strategis, berikut ini penjelasan analisa SWOT :

    1. Strenghts.

    a. Produk yang ditawarkan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk memanage pengeluaran dan masukan nasabah agar dapat terjamin dan memiliki prospek yang cukup stabil kedepannya.

    b. Pengorganisasian pada nasabah ini sudah tersusun dengan rapi.

    c. Produk yang relative dan tidak terlalu mahal.


    2. Weakness

    a. Kurangnya promosi pasar.

    b. Kontrol produk ke nasabah masih belum optimal.

    c. Penanganan pemesanan produk belum optimal.


    3. Opportunity

    a. Menjalin mitra dengan perusahaan lain.

    b. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar.

    4. Threats


    a. Kualitas produk dan pasar yang makin lama cenderung meningkat dan melambung tinggi, sehingga dapat terjadinya kenaikan pada jumlah produk.


    b. Pasar global dan lokal semakin luas, sehingga pemain baru pada usaha sejenis juga semakin bermunculan.


    3.3.2 Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

    1. Identifikasi Masukan Data

    Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.


    a. Nama Masukan: form order

    b. Fungsi: Mempermudah pekerjaan

    c. Sumber: pasien

    d. Media: Aplikasi Web

    e. Frekuensi: Tiap Order Taker melakukan penginputan terhadap dpmp

    f. Format: Tampilan Web

    g. Keterangan : Data pasien bersifat individual


    2. Identifikasi Proses Data

    a. Nama modul: Form permintaan makanan pasien

    b. Masukan: Form permintaan makanan pasien

    c. Keluaran: Laporan permintaan makanan pasien

    d. Ringkasan proses: Proses ini untuk mengetahui permintaan makanan pasien


    3. Identifikasi Keluaran Data

    Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan kemudian sistem akan memberikan keluaran data berupa hasil report dari file dokumen .XLSX, .DOC, .DOCX, .PDF.

    a. Nama keluaran: Pengeluaran laporan permintaan makanan pasien

    b. Fungsi: Menampilkan detail laporan dari permintaan makanan pasien

    c. Media: Aplikasi web

    d. Distribusi: Web

    3.4 Konfigurasi Sistem yang berjalan

    3.4.1 Spesifikasi Hardware

    Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut


    a. Processor : Processor Intel Core i3

    b. Monitor : SVGA 14

    c. Ram : 3,00 GB

    d. Keyboard : Standard

    e. Printer : LaserJet

    f. Hard Disk : 500 GB

    3.4.2 Spesifikasi Software

    a. Windows 7

    b. Php MyAdmin

    c. Notepad++

    d. Mozila firefox

    e. Xampp


    3.4.3 Hak Akses (Brainware)

    a. Head Gizi

    b. Order Taker

    c. Admin

    3.5 Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    3.5.1. Permasalahan yang dihadapi

    Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

    a. Sistem belum maksimal dan masih menggunakan alat tulis dalam proses pengisian form oleh order taker sehingga proses pengisian cukup memakan waktu.

    b. Sistem permintaan makanan pasien pada PT Sunshine Food Group masih belum maksimal karena terkadang data kurang lengkap akibat dari form yang belum ter-input.

    3.5.2. Alternatif Pemecahan Masalah

    Adapun alternatif pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

    )a. Perlu pengembangan sistem agar tersedianya fasilitas yang dibutuhkan (yang masih belum terkomputerisasi) untuk proses permintaan makanan pasien dipermudah dan lebih instant.

    b. Perlu pengembangan terhadap proses penyimpanan data agar dibuat menjadi terkomputerisasi.


    3.6 Elisitasi

    3.6.1. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff admin mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen.



    gambar 4


    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.


    gambar 5



    Keterangan : M: Mandatory, D: Desirable, I: Inessential


    3.6.2. Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat 14 requirements yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi.


    gambar 6


    Keterangan : T: Technical , O: Operational, E: Economy, L: Low M: Middle, H: High


    ==3.6.3. Final Draft Elisitasi==
    

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Data Permintaan Makanan Pasien Pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Data Permintaan Makanan Pasien Pada Catering Sunshine Food Group Unit Siloam Karawaci Tangerang.

    gambar 7

Contributors

Abdulrahman soleh