SI1122466661: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Definisi Sistem) |
(→Karakteristik Sistem) |
||
Baris 859: | Baris 859: | ||
====Karakteristik Sistem==== | ====Karakteristik Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:54) <ref name= "Mustakini"/> , suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:</P></div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem. | ||
+ | |||
+ | </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).</li> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).</li> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).</li> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20) <ref name= "Sutabri"/> , model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: </P></div> | ||
+ | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Komponen Sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lingkungan Luar Sistem (Environtment) adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yangdigunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujujuan yang telah direncanakan.</li></ol> | ||
====Klasifikasi Sistem==== | ====Klasifikasi Sistem==== |
Revisi per 24 Februari 2014 17.31
SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL
PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA
Disusun Oleh :
NIM : 1122466661
NAMA : Khanna Tiara
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2013/2014)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL
PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122466661
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 21 Januari 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 00000
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL
PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122466661
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, 21 Januari 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Junaidi, M.Kom) |
(Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd)
| ||
NID : 00000 |
NID : 00000
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL
PADA CV.CIHANJUANG BUDI JAYA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122466661
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2013/2014
Disetujui Penguji :
Tangerang, 20 Febuari 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL
PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122466661
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 17 Januari 2014
NIM : 1122466661
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
The aappropriate inventory system is important thing forthe company in the sales. If any wrong ofthe process, can lead theaccumulation of goods in the warehouse that have an impact on losses due toexpire, because it is not worth for selling or shortages that lead to loss ofcustomers and caused the losses. This is the basic thinking of how to change theweaknesses into strengths by creating a System Monitoring Inventory Controlmaking it easier for companies to monitor the inventory of goods in thewarehouse. And to formulate effective future use by date expired goods, so that reduce the level of losses that caused by expired goods. This is possible by using a combination of FIFO methodin determining expenditure priorities based on the effective period of life. The inventories of goods in the warehouse becomes important in running thesale and purchase for the company, so that if the presence of warning systemwhich facilitates the company to overcome the lack of inventory in thewarehouse and keep goods that an expiration in the warehouse. So that can increase sales as well as lower loss rate for CV.Cihanjuang Budi Jaya-Subang.
Keywords : Inventory, Effective Future Use, Expired
ABSTRAKSI
Sistem persediaan barang yang tepat dan sesuaimerupakan hal penting bagi perusahaan dalam hal bidang penjualan. Jika salahdalam hal penanganannya, dapat menyebabkan penumpukan barang di dalam gudangyang berdampak pada kerugian akibat kadaluarsa, karena tidak layak jual ataukekurangan stok yang menyebabkan hilangnya pelanggan dan mengakibatkankerugian. Hal ini menjadi dasar pemikiran bagaimana merubah kelemahan menjadidasar kekuatan dengan membuatkan sebuah Sistem Monitoring Inventory Control sehingga memudahkan perusahaan untukmemonitoring persediaan barang di dalam gudang. Dan dengan merumuskan masaefektif pakai berdasarkan tanggal kadaluarsa barang, sehingga dapat menurunkantingkat kerugian yang diakibatkan barang kadaluarsa. Hal ini dimungkinkandengan menggunakan kombinasi metode FIFO dalam menentukan prioritas pengeluaranbarang berdasarkan masa efektif pakai. Persediaan barang di dalam gudangmenjadi hal penting dalam menjalankan transaksi jual beli bagi perusahaan,sehingga jika adanya warning system yangmemudahkan perusahaan untuk mengatasi kurangnya persediaan barang di dalamgudang dan monitoring barang yang mempunyai masa kadaluarsa di dalam gudang.Sehingga dapat meningkatkan nilai penjualan serta menurunkan tingkat kerugian untuk CV. Cihanjuang Budi Jaya-Subang.
Kata kunci : Persediaan Barang, Masa Efektif Pakai, Kadaluarsa
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan Skripsi dengan judul SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas khususnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika dan Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenanmeluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
- Bapak Budi Prayogo, Ir selaku stakeholder skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Ayahanda dan ibunda tercintayang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
- Kakak tercinta Arfian Alwi dan adikku Arjuna Alwi yang telah memberikan dukungan serta doanya dalam keberhasilan penulis.
- Yulianto yang telah banyak membantu saya dalam memahami sistem ini.
- Nenden Dewi Yuliastri sebagai partner yang baik selama pelaksanaan penulisan Jurnal berlangsung, sehingga menghasilkan jurnal yang baik dan terbitdi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
- Teman-teman seperjuangan saya, yaitu: Nugroho Adi Hatmanto, dan Farhan Rahmatullah, Jujun Junaidi, RivaiSungkowo, Shinta Rosdiana, Lenny Januarti Salim, Isna Isnaini, Allyufi FazrilRasyidin, Srindayani Ratna Safitri, Lingga Priodila, Ajat Sudrajat, MaylanAsmarani, Kurniayawan Pratama, Muchtadiman, Andreas Papin Sinaga, Fadly Akbar,Dilon Pamungkas, Ade Saputra, Gustav, Nina Rahayu,Miftahul Jannah, Nday, Vinza Tria Karlinda, Annisa Aulia, dan AnggiPratama yang selalu mendukung serta memberikan semangat kepada saya sampaiselesai skripsi dan yang tidak dapat penulis sebutkansatu persatu, terima kasih sudah memberikan dukungan dan motivasi.
- Ricco Herdiyan Saputra sebagai special partner yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan doanya selama menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya.
Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Waterfall
- 2.2.2 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.3 Konsep Dasar Dreamweaver
- 2.2.4 Konsep Dasar Database
- 2.2.5 Konsep Dasar Website
- 2.2.6 Konsep Dasar HTML
- 2.2.7 Konsep Dasar Normalisasi
- 2.2.8 Konsep Dasar Flowchart
- 2.2.9 Konsep Dasar HIPO
- 2.2.10 Konsep Dasar Testing
- 2.2.11 Requirement Elicitation
- 2.3 Literatur Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 Daftar Pustaka
- 7 Daftar Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tipe Data Pada MySQL
Tabel 2.2 Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan, dan Evaluasi
Tabel 3.1 Marketing Mix
Tabel 3.2 Analisa SWOT
Tabel 3.3 Elisitasi tahap I
Tabel 3.4 Elisitasi tahap II
Tabel 3.5 Elisitasi tahap III
Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Tabel Unnormal
Tabel 4.2 Tabel Supplier
Tabel 4.3 Tabel Faktur Beli
Tabel 4.4 Tabel Detail Faktur Beli
Tabel 4.5 Tabel Surat Barang Masuk
Tabel 4.6 Tabel Retur Beli
Tabel 4.7 Tabel Detail Retur Beli
Tabel 4.8 Tabel Barang
Tabel 4.9 Tabel Detail Barang
Tabel 4.10 Tabel Jenis Barang
Tabel 4.11 Tabel Satuan Barang
Tabel 4.12 Tabel Kasir
Tabel 4.13 Tabel Faktur Jual
Tabel 4.14 Tabel Detail Faktur Jual
Tabel 4.15 Tabel Surat Barang Keluar
Tabel 4.16 Tabel Retur Jual
Tabel 4.17 Tabel Detail Retur Jual
Tabel 4.18 Tabel Pengujian Black Box Pada Login Admin
Tabel 4.19 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Barang
Tabel 4.20 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Supplier
Tabel 4.21 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Kasir
Tabel 4.22 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Faktur Beli
Tabel 4.23 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Faktur Jual
Tabel 4.24 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Laporan
Tabel 4.25 Schedulle Implementasi
Tabel 4.26 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
Gambar 2.3 Sikuls Pengolahan Data Yang Dikembangkan
Gambar 2.4 Komponen Dari Sistem Informasi
Gambar 2.5 Pilar-pilar Informasi Yang Berguna
Gambar 2.6 Waterfall Life Cycle
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya
Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Barang Masuk
Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Barang Keluar
Gambar 3.5 Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan
Gambar 3.6 Sequence Diagram Proses Barang Masuk
Gambar 3.7 Sequence Diagram Proses Barang Keluar
Gambar 3.8 Sequence Diagram Prosedur Pembuatan Laporan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya
Gambar 4.2 Activity Diagram Proses Barang Masuk
Gambar 4.3 Activity Diagram Proses Barang Keluar
Gambar 4.4 Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan
Gambar 4.5 Sequence Diagram Proses Barang Masuk Dan Barang Keluar
Gambar 4.6 Sequence Diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan
Gambar 4.7 First Normal Form (1NF)
Gambar 4.8 Second Normal Form (2NF)
Gambar 4.9 Third Normal Form (3NF)
Gambar 4.10 Flowchart Program Untuk Login Admin
Gambar 4.11 Flowchart Program Untuk Menu Barang
Gambar 4.12 Flowchart Program Untuk Menu Supplier
Gambar 4.13 Flowchart Program Untuk Menu Kasir
Gambar 4.14 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Beli
Gambar 4.15 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Jual
Gambar 4.16 Flowchart Program Untuk Menu Laporan
Gambar 4.17 Flowchart Program Untuk Menu Grafik
Gambar 4.18 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)
Gambar 4.19 Prototype Halaman Login Admin
Gambar 4.20 Prototype Halaman Home CV. Cihanjuang Budi Jaya
Gambar 4.21 Prototype Halaman Data Barang
Gambar 4.22 Prototype Halaman Jenis Barang
Gambar 4.23 Prototype Halaman Satuan Barang
Gambar 4.24 Prototype Halaman Data Supplier
Gambar 4.25 Prototype Halaman Data Karyawan
Gambar 4.26 Prototype Halaman Data Faktur Beli
Gambar 4.27 Prototype Halaman Surat Barang Masuk
Gambar 4.28 Prototype Halaman Retur Beli
Gambar 4.29 Prototype Halaman Data Faktur Jual
Gambar 4.30 Prototype Halaman Surat Barang Keluar
Gambar 4.31 Prototype Halaman Retur Jual
Gambar 4.32 Prototype Halaman Grafik Barang
Gambar 4.33 Prototype Halaman Laporan Barang Masuk
Gambar 4.34 Prototype Halaman Laporan Barang Keluar
Gambar 4.35 Prototype Halaman Laporan Stok Barang
Gambar 4.36 Prototype Halaman Laporan Stok Minimum
Gambar 4.37 Prototype Halaman Laporan Barang Kadaluarsa
Gambar 4.38 Prototype Halaman Laporan Retur Beli
Gambar 4.39 Prototype Halaman Laporan Retur Jual
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring tumbuh dan berkembangnya perusahaan dan meningkatnya aktivitas persaingan jual beli barang, maka menuntut kemampuan dan kecakapan parapengelola dalam pengambilan keputusanmengenai nilai jual yangakandijalankan perusahaan, sehingga diharapkan mampu membantu mengatasi masalah yangdihadapi oleh perusahaan.
CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidangdistribusi barangyang menjual barang-barang kelontong dan kosmetik untuk kebutuhan sehari-hari.Sistem monitoring inventory controlpada gudang belum mempunyai manajemen yang baik atau masih secara manual sehingga perusahaan sering mengalami kendalastok barang, terutamadalam sistem pengelolaan dan pencatatan persediaanstok barang di dalam gudang.
Beberapa masalah dalam persediaan barangdi antaranya banyakbarang rusak dan kadaluarsa yangharus di retur ke pusat dan terkadangmendapat keluhan danberakibat dapat merugikan perusahaan karena nilainya hanya 0,267% yang akandigantikan oleh pihak supplier atasbarang yang di retur. Kerusakan produk merupakan salah satu faktor penting yangmengarah kepada menurunnyatingkat keuntungan. Sebagian besar barang-barang fisikmengalami kerusakan atau penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena tidak adanya peraturan internalyang menganjurkan CV. Cihanjuang Budi Jayauntuk mencatat tanggal kadaluarsa barang pada saat barang masuk ke dalam gudang. Karena sulitnya mengontrolpersediaan barang yang memiliki masa efektif pakai, maka digunakan kombinasi metode FIFO (First In First Out) dalam menentukan prioritas pengeluaran barangsupaya dapat menurunkan tingkat kerugianpada perusahaan.
Sehubungdengan adanya Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999Tentang Perlindungan Konsumen yang tercantum pada Bab IV Tentang Perbuatan YangDilarang Bagi Pelaku Usaha Pasal 8 Poin 1 Bagian G, yaitu sebagai berikut :“Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/ataujasa yang: tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaanatau pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu”. Maka dari itu penulisakan merancang sebuah sistem MonitoringInventory Control pada gudang barang CV. Cihanjuang Budi Jaya denganpenerapan sistem yang terkomputerisasi agar data pada barang di dalam gudang dapattercantum dengan detail untukmenghindari perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha pada UUD TentangPerlindungan Konsumen.
Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan di atasmaka penulis mengambil Judul Skripsi dengan judul “SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA”..
Perumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
-
Bagaimana memonitoring persediaan barang di dalamgudang agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan
ketentuan masa efektif barang dan minimal stok?
- Bagaimana mengontrol persediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan masa tanggal kadaluarsa?
- Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian?
Ruang Lingkup
Dalam penulisan Skripsi ini dibatasi denganruang lingkup penelitian terbatas hanya pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya”, diantaranya yaitu: bahwa sistem inimenangani proses masuknya barang yang dikirimkan dari supplier kepada bagian gudang, proses keluarnya barang yangdiperoleh dari kasir berdasarkan faktur jual untuk pelanggan serta penangananretur ke supplier maupun daripelanggan, serta pembuatan laporan barang masuk, laporan barang keluar,laporang stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporanretur beli, dan laporan retur jual yang secara detailnya tertuang dalam final elisitasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
-
Menciptakan sistem monitoring inventory control di dalam gudang agar tidak terjadipenumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan ketentuan masa efektif pakai
dan minimal stok.
- Menciptakan sistem yang mampu mengontrolpersediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan tanggalkadaluarsa.
- Menciptakan sistem yang mampu membantuperusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian.
Manfaat Penelitian
-
Gudang mampu memonitoring persediaan barangsehingga tidak terjadi penumpukan karena adanya ketentuan masa efektif pakai
dan minimal stok.
- Masa efektif pakai setiap barang dapat diketahuiberdasarkan tanggal kadaluarsa sehingga dapat mengurangi resiko barang tidakterjual karena tidak layak pakai atau kadaluarsa.
- Dengan termonitoringnya jumlah persediaan barangdan berkurangnya barang tidak terjual maka secara otomatis tingkat kerugiandapat diminimalisir.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:
- Metode Pengamatan (Observation Research)
Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsungkelapangan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dengan cara mengumpulkan data,informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi selama 2 (dua) bulan adalah mengetahui sistem kerja yangberjalan, sehingga penulis dapatmelaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajarisehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.
- Metode Wawancara (Interview Research)
Melakukan kegiatan tanya jawab dengan PimpinanCV. Cihanjuang Budi Jaya yaitu Budi Prayogo yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperolehinformasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan perbaikan dan pelaksaaan pada sistem monitoringinventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.
- Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara mempelajarireferensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet,serta literature review yang berhubungan dengan analisis sistem monitoringinventory control. Pengumpulandata dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukungobjek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah adadengan praktek yang ada di lokasi sumber data.
Metode Analisa
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal inidisebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisisdengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths),kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapatditerapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT denganmenggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep servicemarketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.
Metode Perancangan
Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequencediagram, dan class diagram yaitupengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam halpembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.
Metode Pengujian
Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkanpengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yangakan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) Bab dansetiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagaiberikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam hal ini menguraikan latar belakang,rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dansistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasaratau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa sertapermasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaranumum CV. Cihanjuang Budi Jaya yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiridari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisasistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkanprosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dananalisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahanmasalah, dan user requirement.
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yangakan diusulkan seperti usulan proseduryang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri darinormalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchartsistem yang diusulkan, Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi,dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulandari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saranterhadap sistem yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Data
Data
Menurut Edi (2009:72)[1], “Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkaninformasi”
Menurut Sutabri (2012:72)[2], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.
Klasifikasi Data
Sutabri (2012:12)[2], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:
- Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
- Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
- Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
- Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
- Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
- Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
- Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
- Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
- Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.
Pengolahan Data
Data merupakan bahan mentah untuk diolah yanghasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telahdiperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalamhubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri darikegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.
Menurut Sutabri (2012:6)[2], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:
- Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapatberbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunandata yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatuunit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.
- Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yangdatang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengankegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Sutabri (2012:10)[2], “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Menurut Mustakini (2009:34) [3], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyaitujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Karakteristik Sistem
Menurut Mustakini (2009:54) [3] , suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:
- Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
- Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
- Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
- Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
- Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).
Menurut Sutabri (2012:20) [2] , model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Komponen Sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.
- Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
- Lingkungan Luar Sistem (Environtment) adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
- Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.
- Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yangdigunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
- Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
- Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
- Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Fungsi Informasi
Siklus Informasi
Jenis-Jenis Informasi
Nilai Informasi
Kualitas Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
Tujuan Sistem Informasi
Metode Penelitian
Tahapan Pengumpulan Data
Tahapan Analisa Sistem
Tahapan Perancangan Sistem
Tahapan Implementasi Sistem
Sistem Pengendalian
Konsep Persediaan Barang
Definisi Persediaan
Fungsi Persediaan
Jenis-Jenis Persediaan
Metode Pencatatan Persediaan
FIFO
Konsep Dasar Harga
Definisi Harga
Macam Harga Pokok
Konsep Dasar Retur
Konsep Dasar Analisa SWOT
Definisi Analisa SWOT
Tujuan Analisa SWOT
Pendekatan Pemecahan Masalah
Teori Khusus
Konsep Dasar Waterfall
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
Definisi UML
Jenis-Jenis Diagram UML
Konsep Dasar Dreamweaver
Definisi Dreamweaver
Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Jenis Database Yang Digunakan
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Jenis-Jenis Website
Konsep Dasar HTML
Definisi HTML
Tag Yang Sering Digunakan
Konsep Dasar Normalisasi
Konsep Dasar Flowchart
Definisi Flowchart
Jenis-Jenis Flowchart
Konsep Dasar HIPO
Definisi Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)
Konsep Dasar Testing
Definisi Testing
Acuan dan Pengukuran Testing
Tipe dan Teknik Testing
Requirement Elicitation
Requirement
Elisitasi
Literatur Review
Definisi Literature Review
Tujuan Literature Review
Jenis Penelitian
Jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan
Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsinya
Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
BAB V
PENUTUP
Daftar Pustaka
- ↑ Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.
- ↑ 3,0 3,1 Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. SistemTeknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A