SI1331477175: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(BAB II)
Baris 928: Baris 928:
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.6''' Relay Arduino.</p>
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.6''' Relay Arduino.</p>
 
</div>
 
</div>
 +
 +
===Konsep Dasar Literature Review===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''Definisi Literature Review'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Guritno, Sudaryono, Untung Raharja (2011:86)<ref name="warsito">Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama”</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan literature review adalah bahan yang tertulis terhadap permasalahan kajian tertentu yang dilakukan oleh orang lain.</p></div>
 +
 +
==Studi Pustaka (Literature Review==
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian skripsi oleh Hary Purwoko Atmojo Sung Sumargo dari Universitas Sebelas Maret yang berjudul “PERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK OLAHAN JAMUR TIRAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN MASA PAKAI”. Penelitian ini membahas tentang alat untuk membungkus jarum tiram dengan plastik hingga tidak ada udara yang masuk dalam kemasan jarum tiram tersebut</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jurnal penelitian oleh Rendy Kaban dari Universitas Andalas, Padang yang berjudul “PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN PLASTIK POUCH MENGGUNAKAN STATISTICAL PROSES CONTROL (SPC) DI PT INCASI RAYA PADANG”. Penelitian ini membahas tentang kualitas kemasan plastic untuk meminimalkan reject produksi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jurnal penelitian oleh Bustami Ibrahim dan Mochamad Ega Oktavian dari Politeknik Manufactur Negeri Bandung yang berjudul “PERANCANGAN KONTRUKSI DAN BIAYA PENGEMAS ROTI UNTUK INDUSTRI KECIL. Penelitian ini membahas tentang alat untuk pengemasan roti pada industri kecil untuk meningkatkan kebersihan roti yang akan dijual</li></ol>

Revisi per 12 September 2017 16.22

PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN

INTERFACE WEB PADA PT.MULTI

MAKMUR INDAH INDUSTRI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1331477175
NAMA
: YOZEPH ANTONY


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN

INTERFACE WEB PADA PT.MULTI

MAKMUR INDAH INDUSTRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1331477175
Nama
: YOZEPH ANTONY
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: COS

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Agustus 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd)
NIP : 99001
       
NIP : 10001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN

INTERFACE WEB PADA PT.MULTI

MAKMUR INDAH INDUSTRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1331477175
Nama
: YOZEPH ANTONY

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang, Agustus 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 14004
   
NID : 09006

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN

INTERFACE WEB PADA PT.MULTI

MAKMUR INDAH INDUSTRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1331477175
Nama
: YOZEPH ANTONY

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Sistem Komputer

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Agustus 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN

INTERFACE WEB PADA PT.MULTI

MAKMUR INDAH INDUSTRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1331477175
Nama
: YOZEPH ANTONY
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: COS

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Agustus 2018

 
 
 
 
 
YOZEPH ANTONY
NIM : 1331477175

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pengemasan kaleng hasil produksi pada PT. Multi Makmur Indah Industri yang masih menggunakan metode manual. Metode manual dirasa kurang efektif terhadap kecepatan proses pengemasan. Tujuan alat yang dibuat adalah membantu operator dalam melakukan pengemasan kaleng sehingga proses pengemasan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Alat yang dibuat menggunakan Arduino Uno dan Motor DC sebagai komponen utama untuk melakukan pengemasan wrapping otomatis dengan dibantu sensor ultrasonic. Sensor akan bekerja mencari titik tertinggi kemasan kaleng agar dapat di bungkus dengan rapi oleh plastik

Kata Kunci: Pengemasan, Kaleng, Alat Pengemasan.

ABSTRACT

Packaging can production at PT. Multi Makmur Indah Industry are still using manual methods. The manual method is less effective against the speed of the packaging process. Interest is a tool created to help guide the operator in the packaging cans so that the packaging process does not require much time. Tools are made using Arduino Uno and DC motor as the main component to perform automatic wrapping packing with the help of ultrasonic sensors. Sensor will work to find the highest point of cans to be wrapped neatly by plastic.

Keywords: Packaging, Cans, Packaging Equipment.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN INTERFACE WEB PADA PT. MULTI MAKMUR INDAH INDUSTRI".

Laporan ini merupakan hasil penelitian penulis di PT. Multi Makmur Indah Industri. Laporan ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan SKRIPSI ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Dendy Jonas M.Kom selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan banyak masukan serta pengarahan dalam penulisan Skripsi ini.
  5. Bapak Dr.,Ir.Sudaryono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan banyak bimbingan, masukan, dan semangat sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Silas selaku pembimbing saya di PT. Multi Makmur Indah Industri yang sudah meluangkan waktu dan pikiran kepada penulis
  8. Kedua orang tua dan kedua adik saya yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  9. Terimakasih kepada Teman-Teman yang telah memberikan saya semangat dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian

Tangerang, Agustus 2018
YOZEPH ANTONY
NIM. 1331477175


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi membuat produsen-produsen mesin terus berinovasi. Mesin produksi yang digunakan perusahaan besar sudah menerapkan teknologi yang canggih sehingga membuat hasil keluaran dari mesin tersebut sanggat tinggi. Dengan adanya mesin-mesin berteknologi canggih ini tentu membuat proses produksi tidak seimbang jika proses pengemasan hasil dari produksi masih menggunakan metode manual atau membutuhkan bantuin operator. Diperlukan alat yang bisa membungkus hasil produksi sehingga dapat membuat seimbang antara proses produksi dan proses pengemasan hasil produksi.

PT. Multi Makmur Indah Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging. PT. Multi Makmur Indah Industri memili beberapa cabang di Bekasi dan Surabaya. Dengan jumlah karyawan sekitar 1.200 orang membuat perusahaan ini menjadi perusahaan yang besar dan sudah memiliki sertifikat ISO. Adapun hasil produksi dari PT. Multi Makmur Indah Industri adalah kemasan kaleng. Mesin yang digunakan menggunakan mesin otomatis berteknologi terbaru yang dapat mengeluarkan kaleng dalam jumlah banyak dalam satu jam. Sedangkan untuk proses pengemasan kaleng dari hasil produksi masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan bantuan operator untuk pengemasan kaleng.

Dengan perbedaan sistem otomatis pada produksi dan sistem manual pada pengemasan hasil produksi inilah yang membuat bagian pengemasan kurang efektif karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengemas kaleng hasil produksi. Dibutuhkan waktu yang lama pada proses pengemasan karena operator harus menyesuaikan tinggi kemaran kaleng yang lebih tinggi dari tinggi badan operator tersebut. Dan belum lagi jumlah operator pengemasan yang tidak banyak membuat hasil produksi menumpuk diproses pengemasan. Hal ini membuat proses pengiriman menjadi lebih lambat karna kaleng yang sudah selesai dibuat menumpuk di proses pengemasan.

Dengan latar belakang inilah penulis mencoba membuatkan alat yang bisa mengemas kaleng secara otomatis dan dapat menyesuaikan tinggi kemasan kaleng. Judul penelitian yang dibuat adalah “PROTOTYPE ALAT WRAPPING KALENG DENGAN INTERFACE WEB PADAPT. MULTI MAKMUR INDAH INDUSTRI”


Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang terjadi dalam pendeteksian debu produksi, diantaranya:

  1. Apakah proses pengemasan kaleng yang saat ini berjalansudah efektif ?

  2. Apakah dengan dibuatkan alat proses pengemasan kaleng menjadi lebih mudah?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk dapat mengetahui luasnya permasalahan maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian yang terfokus pada proses pengemasan kaleng meliputi kegunaan dan operasional pada PT. Multi Makmur Indah Industri

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penulisan laporan ini adalah:

  1. Untuk mengetahui tingkat produktifitas pada proses pengemasan kaleng di PT. Multi Makmur Indah Industri

  2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh alat yang dibuat untuk proses pengemasan kaleng

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

  1. Memberikan laporan ke Manager Produksi atas system yang saat ini sedang berjalan.

  2. Membantu meningkatkan output pengemasan kaleng jika alat yang digunakan berhasil

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

A. Metode Observasi

Adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap unsur-unsur yang akan diteliti. Penulis dalam penelitian melakukan tinjauan langsung ke PT. Multi Makmur Indah Industri Jln. Gatot Subroto km. 5,3 Jatiuwung, Tangerang. Hal-hal yang yang telah diobservasi oleh peneliti antara lain proses produksi kaleng, proses pengemasan kaleng, proses pemakaian bahan baku dalam pengemasan. Observasi dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang akurat

B. Metode Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada stakeholder untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian Skripsi. Stakeholder pada PT. Multi Makmur Indah Industri yaitu Bapak Silas selaku Manager Produksi di PT. Multi Makmur Indah Industri. Selama peneliti melakukan penelitian, sumber informasi yang didapatkan berasal dari Bapak Silas selaku Manager Produksi pada PT. Multi Makmur Indah Industri

C. Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti dengan cara mencari data melalui datang ke perpustakaan, membaca jurnal dan buku atau mencari melalui internet guna mencari literature yang terkait dengan penelitian yang sedang diteliti. Adapun buku-buku yang penulis baca berkaitan dengan Arduino, Web Interface, dan beberapa penulisan skripsi yang ada pada perpustakaan STMIK Raharja.

Metode Analisa

Metode Analisa yang digunakan dalam penelitian Skripsi ini yaitu menggunakan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities and Threats).Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.Analisa SWOT diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya.

Metode Perancangan

Metode perancangan merupakan tiap-tiap prosedur, teknik, dan alat bantu tertentu yang mempresentasikan sejumlah aktivitas tertentu yang digunakan oleh perancang dalam proses perancangan keseluruhan. Metode perancangan sistem berorientasi objek dengan tool menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Metode Prototipe

Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat.

Metode Testing

Pada metode ini dilakukan suatu percobaan atau praktek untuk mengetahui kemampuan dari model alat yang telah dirancangkan dan menghasilkan suatu data yang dapat menilai layak atau tidak alat yang dibuat tersebut diimplementasikan dalam PT. Multi Makmur Indah Industri.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dan memahami lebih jelas laporan ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan skripsi menjadi 5 bab yang saling berkaitan antara masing-masing bab dengan bab yang lain. Sehingga menjadi kesatuan yang utuh. Penulisan laporan berisi urutan secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub bab yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, waktu penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa teori umum teori khusus yang sesuai dengan penelitian serta beberapa literature yang berhubungan dengan penelitian'

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari penelitian dan analisa yang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang sekiranya bermanfaat bagi PT. Multi Makmur Indah Industri.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hartono (2013:9)[1], “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi kesatuan”.

Menurut Taufiq (2013:2)[2], “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sistem, Adapun karakteristik yaang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Component)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Contoh: supra sistem dan supra sari.

  3. Batas Sistem (Boundary system)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya (ruang lingkup dari sistem tersebut). Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Enviroment System)
  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar system. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem sedang berinteraksi. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Energi yang dimaksudkan ke dalam sistem disebut masukan sistem-sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimaksudkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing system)
  12. Suatu bagian pengolah yang memproses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan.

  13. Keluaran Sistem (Output system)
  14. Hasil energy diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan(Goals)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat Determinictic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Sumber: Rusdiana dan Irfan (2014:40).

    Gambar 2.1. Karakteristik Sistem.


Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[3], Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1)Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Tujuan Sistem

Menurut Taufiq (2013:5)[4], tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstruktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunakan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujunnya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Mulyanto (2009:247)[5], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.

Menurut Maimunah dkk (2012:26)[6], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan

Klasifikasi Informasi

Menurut Ibisa dalam sutabri (2012:198)[3] Informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Sangat Rahasia (Top Secret)
    Apabali informasi ini disebarluaskan maka akan berdampak sangat parah terhadap keuntungan berkompetisi dan strategi bisnis organisasi. Contoh informasi jenis Top Secret : rencana operasi bisnis, strategi marketing, rincian atau ramuan bahan untuk menghasilkan material atau bahan baku tertentu, strategi bisnis.
  2. Konfidensial (confidential)
    Apabila informasi ini disebarluaskan maka ia akan merugika privasi perorangan, merusak reputasi organisasi. Contoh informasi jenis Confidential : konsolidasi penerimaan, biaya keuntungan beserta informasi lain yang dihasilkan unit kerja keuangan organisasi, strategi marketing, teknologi, rencana produksi, gaji karyawan, informasi pribadi karyawan, promosi atau pemberhentian karyawan
  3. Restricted
    Informasi ini hanya ditujukan kepadaorang-orang tertentu untuk menopang bisnis organisasi. Contoh informasi Restricted : informasi mengenai bisnis organisasi, peraturan organisasi, strategi marketing yang akan diimplementasikan, strategi harga penjualan, strategi promosi.
  4. Internal Use
    Informasi ini hanya boleh digunakanoleh pegawai perusahaan untuk melaksanakan tugasnya. Contoh informasi Internal Use : prosedur, buku panduan, pengumuman atau memo mengenai organisasi.
  5. Public
    Informasi ini dapat disebarluaskankepada umum melalui jalur yang resmi. Contoh informasi Publik : Informasi di web, Internal korespondensi yang tidak perlu melalui pengontrolan atau screening, dan public corporate announcements.

Nilai Informasi

Menurut Mulyanto (2009:247)[5], “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:46)[3] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Taufiq (2013:17)[2], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu manajer dalam mengambilan keputusan

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 2011). Berdasarkan teori Daryanto (2010:3). Teknologi informasi adalah sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat

Teori Khusus

Arduino Uno

Definisi Arduino Uno

Menurut Saputri (2014:2)[7], “Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328. Board ini memiliki 14 digital input atau output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM). 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset.”.

Menurut Gunawan (2013:203)[8], “Arduino Uno adalah sebuah modul yang memiliki komponen komplit berbasis papan mikrokontroler pada Atmega 328.”.

Berdasarkan kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa arduino uno adalah salah satu kit mikrokontroler yang berbasis pada Atmega328. Suatu model dilengkapi dengan berbagai hal yang diburtuhkan untuk mendukung mikrokontroler bekerja.

Sumber:

Gambar 2.1 Arduino Uno.

Blok Diagram Arduino Uno

Menurut Feri Djuandi (2011:8)[9], “komponen utama di dalam papan Arduino adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya. Sebagai contoh Arduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560. Berikut ini contoh diagram blok sederhana dari mikrokontroler Atmega328 yang dipakai pada arduino uno”.

Sumber: E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:8)

Gambar 2.2 Diagram Blok Arduino Uno.

Bagian-bagian Arduino Uno

Menurut Feri Djuandi (2011:8)[9], “dengan mengambil contoh sebuah papan arduino tipe USB, bagian-bagiannya dapat dijelaskan sebai berikut”.

Sumber: E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:8)

Gambar 2.3 Bagian-bagian Arduino Uno Board.

Bahasa Pemrograman

Definisi Bahasa Pemrograman

Menurut Noersasongko dan Andono (2010:116)[10], “Bahasa pemrograman adalah suatu bahasa maupun suatu tata cara yang dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer”.

Menurut Simamarta (2010:394)[11], “Bahasa pemrograman adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Bahasa pemrograman adalah suatu bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan komputer

Sensor

Definisi Sensor

Sensor adalah transduser yang berfungsi untuk mengolah variasi gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus listrik. Sensor sendiri adalah komponen penting pada berbagai peralatan. Sensor juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi dan juga untuk mengetahui magnitude”.

Transduser sendiri memiliki arti mengubah. Bentuk perubahan yang dimaksud adalah kemampuan merubah suatu energi ke dalam bentuk energi lain. Energi yang diolah bertujuan untuk menunjang daripada kinerja piranti yang menggunakan sensor itu sendiri. Sensor sendiri sering digunakan dalam proses pendeteksi untuk proses pengukuran. Sensor yang sering menjadi digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya atau sinar, sensor suhu, serta sensor tekanan”.

Sensor Ultrasonic HC-SR04

Sensor ini merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi sebagai pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda”.

Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada pin Trigger selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut.”.

Sumber: google)

Gambar 2.4 Sensor Ultrasonik HC-SR04.

Ethernet Shield

Definisi Ethernet Shield

Menurut Sandi Purnama (2013)[12], “Ethernet Shield menambah kemampuan arduino board agar terhubung ke jaringan komputer. Ethernet shield berbasiskan cip ethernet Wiznet W5100. Ethernet library digunakan dalam menulis program agar arduino board dapat terhubung ke jaringan dengan menggunakan arduino ethernet shield”.

Pada ethernet shield terdapat sebuah slot micro-SD, yang dapat digunakan untuk menyimpan file yang dapat diakses melalui jaringan. Onboard micro-SD card reader diakses dengan menggunakan SD library.”.

Arduino board berkominikasi dengan W5100 dan SD card mengunakan bus SPI (Serial Peripheral Interface). Komunikasi ini diatur oleh library SPI.h dan Ethernet.h. Bus SPI menggunakan pin digital 11, 12 dan 13 pada Arduino Uno. Pin digital 10 digunakan untuk memilih W5100 dan pin digital 4 digunakan untuk memilih SD card. Pin-pin yang sudah disebutkan sebelumnya tidak dapat digunakan untuk input/output umum ketika kita menggunakan ethernet shield”.

Karena W5100 dan SD card berbagi bus SPI, hanya salah satu yang dapat aktif pada satu waktu. Jika kita menggunakan kedua perangkat dalam program kita, hal ini akan diatasi oleh library yang sesuai. Jika kita tidak menggunakan 15 salah satu perangkat dalam program kita, kiranya kita perlu secara eksplisit men-deselect-nya. Untuk melakukan hal ini pada SD card, set pin 4 sebagai output dan menuliskan logika tinggi padanya, sedangkan untuk W5100 yang digunakan adalah pin 10”.

Sumber: google)

Gambar 2.5 Ethernet Shield.

Motor DC

Definisi Motor DC

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motormotor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri”.

Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen

Relay

Definisi Relay

Menurut Priyo Jatmiko (2015:15) [13], “Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Elektromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan mekanikal (Seperangkat kontak saklar/switch)”.

Sumber: google)

Gambar 2.6 Relay Arduino.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Guritno, Sudaryono, Untung Raharja (2011:86)[14]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan