SI1511483618: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 848: Baris 848:
 
===Konsep Dasar Manajemen===
 
===Konsep Dasar Manajemen===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Manajemen'' </p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Manajemen''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Berikut adalah beberapa definisi manajemen menurut beberapa ahli di antaranya:</p>
 
<p style="line-height: 2"> Berikut adalah beberapa definisi manajemen menurut beberapa ahli di antaranya:</p>

Revisi per 12 Agustus 2017 05.31

APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

PADA SMKN 6 KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1511483618
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

PADA SMKN 6 KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511483618
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 21 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 000594
       
NIP: 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

PADA SMKN 6 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1511483618
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,21 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Rano Kurniawan, M.Kom)
   
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 09013
   
NID :05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY


PADA SMKN 6 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1511483618
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

PADA SMKN 6 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1511483618
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 21 Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1511483618

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi informasi sangat menunjang berbagai kegiatan pendidikan. Saat ini sistem informasi yang terkomputerisasi menjadi kebutuhan utama bagi berbagai instansi dalam mengolah berbagai data. Sistem absensi siswa yang berjalan saat ini pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang diantaranya: kegiatann absensi dan pembuatan laporan belum optimal hal ini dikarenakan sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual. Dengan permasalahan yang ada, maka peneliti mengusulkan sistem absensi siswa berbasis web dan SMS Gateway, menggunakan metode analisis PIECES. Perancangan sistem menggunakan metode analisa berorientasi objek dengan Unified Modelling Language(UML), bahasa pemograman menggunakan PHP dengan user interface menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 dan MySQL sebagai database nya.Sistem yang diusulkan dapat memudahkan user mencari informasi dan menyusun laporan absensi siswa dengan baik, format laporan lebih rapi, keamanan data absensi siswa terjamin karena adanya menu login. .


Kata Kunci: Absensi siswa, SMKN 6 Kabupaten Tangerang,OOAD

ABSTRACT

In the current era of globalization, the role of information technology is very supportive of various educational activities. Currently, the computerized information system becomes the main requirement for various agencies in processing various data. Student absenteeism system that runs today at SMKN 6 Tangerang District include: attendance and reporting activities have not optimal this is because the current system is still using the manual system. With the existing problems, the researchers proposed a web-based student attendance system and SMS Gateway, using PIECES analysis method. System design using object-oriented analysis method with Unified Modeling Language (UML), programming language using PHP with user interface using Adobe Dreamweaver CS6 and MySQL as its database. The proposed system can make it easier for users to find information and compile student attendance reports well, report format more tidy, secure student attendance data guaranteed because of the login menu..


Keywords : Student attendance, SMKN 6 Kabupaten Tangerang, OOAD

KATA PENGANTAR


Puji syukur, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Laporan skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMKN 6 Kabupaten Tangerang. Lebih tepatnya di bagian kurikulum dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Dan Sms Gateway Pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang”.

Keberhasilan laporan skripsi ini tidak terlepas dari semua pihak yang terkait dengan bantuan bimbingan, nasihat, motivasi dan dorongan moral, dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1) bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Bapak Rano Kurniawan, M.Kom selaku dosen pembimbing pertama yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  5. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang memberikan motivasi serta selalu dorongan berupa doa, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
  8. Kepada Kepala sekolah, seluruh guru serta staffSMKN 6 Kabupaten Tangerang yang telah bekerjasama dengan baik saat penelitian skripsi.
  9. Untuk sahabat dan teman-teman tercinta yang banyak memberikan dukungan serta doa dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini.

Akhir kata dari peneliti, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.


Tangerang, 21 Juli 2017
Adi Alfian
NIM. 1511483618

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam mengolah suatu informasi sangatlah mutlak. Salah satu bidang yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai pendidikan di manapun dan kapanpun dengan mudah dan cepat melalui website.

Teknologi telepon seluler yang berkembang saat ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti berinteraksi dengan sistem komputer,hal inilah yang mendorong adanya teknologi komputer yang berbasis SMS. SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh ponsel operator untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis dan murah. Perilaku pengguna ponsel sampai saat ini dapat dikatakan bahwa setiap SMS yang masuk pasti akan dibaca karena sifat ponsel yang personal, ditambah lagi secara psikologi bahwa seseorang itu ingin selalu dianggap penting. Jadi apapun jenis SMS yang masuk, orang tersebut pasti akan membuka dan membacanya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan cepat. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dengan suatu sistem informasi berbasis komputer. Dalam dunia pendidikan sekarang ini banyak dijumpai disekolah-sekolah maupun universitas telah menggunakan layanan informasi akademik secara on-line. Namun salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua siswa adalah keterbatasannya kemampuan orang tua siswa dalam menggunakan sistem layanan informasi akademik yang terhubung dengan koneksi Internet. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dirancang suatu sistem untuk mengakses informasi absensi berbasis Web dan SMS, dikarenakan hampir seluruh orang tua siswa memiliki telepon seluler serta mampu membaca pesan singkat SMS. Sehingga dengan adanya sistem ini orang tua siswa dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih praktis, cepat dan juga menghemat biaya.

SMKN 6 Kabupaten Tangerang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang berorientasi ke depan dalam membangun bangsa, dengan keunggulan mengoptimalkan bakat para siswa. Keunggulan di sini harus juga diikuti oleh kemudahan dalam memberikan informasi mengenai peserta didiknya secara khusus dan semua kegiatan sekolah pada umumnya.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan pihak sekolah, SMKN 6 Kabupaten Tangerang sendiri telah memiliki aplikasi informasi sekolah berbasis Web yang berisi informasi seputar sekolah seperti identitas sekolah, visi, misi, dan tujuan, serta informasi lainnya yang hanya bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang profil sekolah, sedangkan untuk informasi data akademik siswa masih terbilang sederhana dan manual. Absensi siswa ditulis pada buku kehadiran siswa di simpan dalam arsip manual berupa lembaran kertas. Hal ini menimbulkan beberapa kendala bagi guru, siswa, ataupun orang tua diantaranya hilangnya atau tercecer data absensi, sehingga menghambat proses pengisian data nilai rapor, dan kesibukan orang tua yang tidak memperhatikan proses belajar putra-putrinya di sekolah. Selain itu, terdapat keluhan-keluhan dari wali murid ketika ingin mengakses informasi seperti kesulitan untuk bertemu wali kelas, tidak sempat ke sekolah, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu perlu adanya media sebagai jembatan informasi. Jembatan informasi ini adalah pembuatan sistem informasi absensi berbasis Web dan SMS Gateway yang digunakan pihak sekolah untuk menyampaikan informasi kepada setiap orang tua/wali siswa. Informasi yang dikirimkan melalui SMS adalah berupa informasi absensi baik berupa kehadiran ataupun ketidakhadiran. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan seperti guru, kepala sekolah, dan orang tua. Fitur sms juga memudahkan orangtua dalam mengetahui perkembangan absensi anaknya di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Dan Sms Gateway Pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang”.

Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah sistem informasi absensi siswa yang berjalan saat ini pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang sudah efektif dan efisien?

  2. Bagaimana prosedur penyampaian informasi absensi siswa pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang kepada orangtua atau wali murid?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi yang up to date, mudah dan cepat bagi guru, orang tua, dan siswa untuk memonitoring data-data absensi siswa pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang?


Ruang Lingkup Penelitian

Permasalahan dalam penelitian ini perlu dibatasi agar pembahasannya tidak melebar dari apa yang ingin disampaikan. Peneliti membatasi permasalahannya pada data yang diuraikan aplikasi adalah biodata siswa, biodata guru, mata pelajaran, kelas, jadwal dan absensi. Mulai dari pengolahan data siswa dan data guru. Penjadwalan mata pelajaran untuk guru sampai proses absensi siswa tiap kelas berdasarkan jadwal yang telah dibuat. Dari absensi yang sudah di input oleh guru akan disampaikan kepada orangtua melalui SMS.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan maka dibuatlah tujuan penelitian sebagai berikut:

  1. Untuk mengevaluasi sistem informasi absensi siswa yang berjalan saat ini pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang sudah termonitoring dengan baik dan cepat.

  2. Menjelaskan prosedur monitoring pengabsensian siswa pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang.

  3. Merancang sistem informasi untuk memonitoring absensi siswa SMKN 6 Kabupaten Tangerang agar lebih up to date, mudah, dan cepat diakses oleh guru dan kepala sekolah.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian skripsi ini yaitu sebagai berikut:

  1. Dapat mempermudah proses absensi siswa pada SMKN 6 Kabupaten Tangerang.

  2. Menyajikan informasi absensi yang dibutuhkan orang tua siswa secara up to date, mudah, dan cepat.

  3. Dapat membuat sistem yang dibutuhkan oleh SMKN 6 Kabupaten Tangerang untuk proses absensi siswa.

Metode Penelitian

Metode adalah cara kerja pikir dalam memahami suatu objek, di dalamnya terkandung cara teknis bagaimana mengisi atau melakukan hasil dari pemahaman tersebut. Untuk mendapatkan data yang dapat menunjang penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode di antaranya metode pengumpulan data, metode analisis sistem, metode perancangan sistem, dan metode pengujian sistem. Adapun metode-metode tersebut akan dipaparkan di bawah ini:

Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian laporan skripsi ini, peneliti melakukan metode-metode sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation Research)

    Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di SMKN 6 Kabupaten Tangerang untuk mengumpulkan data-data dan melihat langsung sistem monitoring absensisiswa yang berjalan saat ini dan mempelajari prosedur dari proses pendataan absensi siswa.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai suatu hal dengan wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait. Peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada Kepala Sekolah, guru SMKN 6 Kabupaten Tangerang dan orang tua siswa.

  3. Metode Studi Pustaka (Literatur Review)

    Metode ini digunakan untuk pencarian informasi data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal ilmiah, skripsi yang ada dan berkaitan dengan objek penelitian.

Metode Analisa

Dalam metode analisa penyusunan Skripsi ini, peneliti menggunakan metode analisa sebagai berikut :

  1. PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Service).

    Analisa PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yag lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economics), kontrol (Control), efisiensi (Efficiency) dan pelayanan (Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja. Setelah peneliti menganalisa dengan metode tersebut, maka peneliti juga melakukan analisa terhadap prosedur system berjalan dan menggambarkannya menggunakan diagram UML (usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram), selanjutnya peneliti membuat elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3 dan final draft elisitasi. Pembuatan elisitasi tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan sistem.

Metode Pengembangan

Dalam metode analisa penyusunan Skripsi ini, peneliti menggunakan SDLC sebagai metode Analisa perancangan program:

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem.

SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Metode Perancangan

Pada Metode Perancangan ini peneliti akan menggambarkan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) berdasarkan hasil analisis yang ada sehingga menghasilkan model baru yang diusulkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakantahapan diagram UML (Unified Modelling Language) diantaranya sebagai berikut:

  1. Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam satu sistem.
  2. Activity Diagram, menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi.
  3. Sequence Diagram, menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu pada eksekusi sistem.
  4. Class Diagram, menggambarkan struktur dan deskripsi class dan objek beserta hubungan antara lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain.

Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan beberapa tool yang berupa software diantaranya:

  1. Visual Paradigm for UML Enterprises Edition, merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram
  2. PHP, merupakan bahasa pemrograman yang akan dipakai.
  3. XAMPP, merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.
  4. MySQL, merupakan database yang akan digunakan
  5. Adobe Dreamweaver CS6, merupakan software yang digunakan untuk men- design web yang akan dibuat.


Metode Testing

Metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, di antaranya fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam menyusun laporan Skripsi ini maka peneliti mengelompokkan penulisan Skripsi ini dalam beberapa bab penulisan, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode analisa, metode perancangan, metode prototipe, metode testing yang digunakan serta sistematika penulisanan dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi gambaran yang membahas mengenai sistem secara teoritis yang dikutip dari buku berupa pengertian yang berhubungan dengan tema peneitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini, peneliti menguraikan tentang gambaran umum SMKN 6 Kabupaten Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi sekolah, serta wewenang dan tanggung jawab pada organisasi, analisis alur diagram aplikasi absensi siswa berbasis web mulai dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisis permasalahan sistem, analisis kebutuhan sistem, solusi yang diberikan, user requirement menggunakan elisitasi tahap 1, 2, 3 dan draft final elisitasi sebagai landasan men-design sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini terdiri dari tahapan penelitian, perancangan dan hasilnya. Baik dari secara kulitatif, kuantitatif dan statistik, pengujian dan pembuatan sistem, serta pembahasan hasil sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan dapat dikemukakan masalah yang ada pada penelitian serta hasil dari penyelasaian penelitian yang bersifat analisis obyektif, sedangkan saran berisi mencantumkan jalan keluar untuk mengatasi masalah dan kelemahan yang ada. Saran ini tidak lepas ditujukan untuk ruang lingkup penelitian..

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Japerson Hutahaean (2014:2),“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan,atau untuk melakukan sasaran tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Taufiq(2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuantertentu”.

Menurut Djahir dan Pratita (2012:46), “Sistem haruslah saling terdiri atas berbagai komponen/elemen yang saling berhubungan/berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan”.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa system adalah suatu kumpulan-kumpulan yang saling terhubung dan membentuk suatu kesatuan yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Karakteristik system menurut Japerson Hutahaean (2014:3) terdiri dari:

  1. Komponen

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen system terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu system menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

    Lingkungan Luar Sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem (interface)

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem(input)

    Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) danmasukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.Contoh, dalam sistem komputer program adalah data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem(Output)

    Keluaran system adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolah Sistem

    Suatu system menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data-data menjadi laporan keuangan.

  8. SasaranSistem

    Suatu system pasti mempunyai tujuan (goal) dan sasaran(objective). Sasaran dari system sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Japerson Hutahaean (2014:6), system memiliki beberapa klasifikasikan dalam sudut pandang:

  1. Klasifikasi system sebagai:
    1. Sistem abstrak(abstractsystem)

      Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran ataui de-ide yang tidak tampak secara fisik.

    2. Sistem fisik(physical system)

      Sistem fisik adalah system yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem Alamiah (natural system)

      Sistem alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya system perputaran bumi.

    2. Sistem buatan manusia (human made sistem)

      Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin(humanmachinesystem)

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertentu (deterministic sistem)

      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran system yang dapat diramalkan.

    2. Sistem tak tentu(probabilistick sistem)

      Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertutup (close system)

      Sistem tertutup adalah system yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar. Sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    2. Sistem terbuka(opensystem)

      Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima inputdan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena system terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Daur Hidup Sistem

Menurut Rusdian dan Irfan(2014:39), Daur hidup system terbagi menjadi lima sistem,yaitu;

  1. Mengenali adanya kebutuhan

    Sebelum segala sesuatu terjadi, akan timbul kebutuhan yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas sistem yang ada. Semua data ini harus didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitas.

  2. Pembangunan Sistem

    Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  3. Pemasangan Sistem

    Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan system sebenarnya, yang merupakan langkah akhir pembangunan sistem.

  4. Pengoperasian Sistem

    Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk sistemi nformasi semuanya bersifat stalis, sedangkan organisasi ditunjang oleh system informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan,dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki dan diperbaharui.

  5. Sistem menjadi usang

    Terkadang perubahan terjadi begitu derastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Dengan demikian, secara ekonomis dan teknis sistem yang ada tidak layak lagi untuk dioperasikan dan system yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.


Konsep Dasar Data Dan Informasi

1. Definisi Data

Berikut adalah beberapa definisi data menurut beberapa ahli di antaranya:

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 6 No. 3 (2013:310), “Data adalah sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Konsep Dasar Sistem Informasi (2014:8), “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.

Menurut Mila Andini dkk dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:48), “Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat”.


2. Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk. dalamjurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:284), “Informasi adalah data yangtelahdiolahmenjadi sebuah bentuk yang lebih berarti lagi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam membuat keputusan”.

Menurut Tyoso (2016:21), “Informasi adalahs uatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui.”

Menurut Djahir dan Pratita (2012:10),“Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan”.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu dan menggambarkan suatu kejadian nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

3. Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,di proses kembali lewat suatu model dan seterusnya yang disebut dengan siklus informasi(information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle). (Japerson Hutahaean ,2014:10)

4. Nilai Informasi

Informasi merupakan salah satu hal yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Tetapi hanya informasi yang bermanfaat dan memiliki nilai yang dijadikan acuan untuk mengambil keputusan. Menurut Sutarman(2012:14),Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal,yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bias menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi idak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat itaksir nilai efektivitasnya.

5. Fungsi Informasi

Menurut Japerson Hutahaean(2014:9),“Fungsi utamanya yaitu: menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan lebih cepat,informasi juga memberikan standart,aturan maupun indicator dbagi pengambil keputusan”.

Konsep Dasar Manajemen

1. Definisi Manajemen

Berikut adalah beberapa definisi manajemen menurut beberapa ahli di antaranya:

Menurut Azhar Susanto dalam buku Konsep Dasar Sistem Informasi (2014:11), “Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui keahlian orang lain yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Menurut Robert G. Murdick, dkk dalam buku Konsep Dasar Sistem Informasi (2014:11), “Manajemen adalah proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasi organisasi mereka: merencanakan, mengorganisasikan, memprakarsai, dan mengendalikan operasi”.

Menurut George R. Terry dan Leslie W. Rue dalam buku Konsep Dasar Sistem Informasi (2014:11), “Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata”.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Japerson Hutahaean (2014:13), “Sistem Informasi adalah suatu system didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu denganl aporan yang dibutuhkan”.

MenurutJhon F. Nash dalam Djahir dan Pratita(2012:14), “system informasi adalah kombinasi dari manusia,fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting,proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengembalian yang tepat”.

Dari beberap adefinisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa system informasi adalah suatu system yang dapat membantu manajemen dan pemakai sistem baik kebutuhan pengelolaan transaksi keseharian sampai ketingkat manajemen.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Japerson Hutahaean (2014:13), komponen sistem terdiri dari 6 blok bangunan,yaitu:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Inputmewakili data yang masuk ke dalam system informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model(Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran(OutputBlock)

    Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi(Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system secar akeseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras(Hardware).

  5. Blok Basis Data(Database Block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  6. lok Kendali(Controls Block)

    Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak system dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi

Berikut adalah beberapa definisi sistem informasi menurut beberapa ahli di antaranya:

Menurut Raymond Mcleod, Jr dan George P. Schell dalam buku Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (2014:15), “Sistem Informasi Manajemen sebagai sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa”.

Menurut George M. Scott dalam buku Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (2014:16), “Sistem Informasi Manajemen adalah hasil perhatian cermat atas proses perencanaan dan perancangan yang diciptakan selama periode beberapa tahun tidak pernah selesai karena sistem tersebut selalu memerlukan penambahan atau modifikasi”.

Menurut Raden Sanjoyo dalam buku Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (2014:16) “Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi”.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagaisuatu proses untuk memahami system yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), prosesbisnis (businessprosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

Menurut Mulyadi dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69), “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yangakan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.

Taufiq (2013:156), mengatakan bahwa analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun system yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”. Sementara, analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistemyang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam system yang baru”. (Rosa, 2013:18)

Dari definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa analisa system adalah suatu proses mengindentifikasi permasalahan yang ada dan mencari solusinya sehingga dapat dibuat rancangan system yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.


Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Ini berisi saran anda

Kesan

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Adialfian