Pembicaraan Pengguna:Fitri Widya Sari: Perbedaan revisi
Baris 279: | Baris 279: | ||
==Karakteristik Sistem== | ==Karakteristik Sistem== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Menurut Hamim Tohari (2012:2), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : </p></div> | ||
+ | <ol style="list-style-type:lower-alpha"> | ||
+ | <li> Komponen atau Elemen (Component) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Batas Sistem (Boundary) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas sistem, maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan , karena dengan batas sistem ini, fungsi dan tugas dari subsistem satu dengan yang lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain, batas sistem merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem atau subsistem itu sendiri. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Lingkungan Luar Sistem (Environment) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar sistem yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga supaya tidak hilang pengaruhnya. Sedangkan, lingkungan yang bersifat merugikan harus dihilangkan supaya tidak mengganggu operasi dari sistem. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Penghubung Sistem (Interface) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Penghubung sistem merupakan suatu media (penghubung) antara satu subsitem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesatuan, sehinnga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain, melalui penghubung, output dari subsistem akan menjadi input bagi subsistem lainnya. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Masukan (Input) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Input adalah energy atau sesuatu yang dimasukkan ke dalaam suatu sistem yang dapat berupa masukkan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi atau masukkan sinyal yang merupakan energi diproses untuk menghasilkan suatu luaran. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Luaran (Output) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Merupakan hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi luaran yang berguna, juga merupakan luaran atau tujuan akhir dari sistem. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Pengolah (Process) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li> Sasaran (Objective) </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | </ol> | ||
+ | |||
==Tujuan Sistem== | ==Tujuan Sistem== | ||
==Klasifikasi Sistem== | ==Klasifikasi Sistem== |
Revisi per 13 Juli 2017 02.23
ANALISIS SISTEM INFORMASI
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1414480454 FITRI WIDYA SARI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2016/2017)
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS SISTEM INFORMASI
LAPORAN ARUS KAS
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi
STMIK Raharja Tahun Akademik 2016/2017.
Tangerang, 19 Mei 2017
Dosen Pembimbing
( Hani Dewi Ariessanti M.Kom )
NID. 12003
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1414480454
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuhkesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 17 Juli 2017 | |
Fitri Widya Sari | |
NIM. 1414480454 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Konsep Dasar Analisa
- 2.3 Definisi Analisa Sistem
- 2.4 Tahapan Analisa Sistem
- 2.5 Konsep Dasar Sistem
- 2.6 Definisi Sistem
- 2.7 Karakteristik Sistem
- 2.8 Tujuan Sistem
- 2.9 Klasifikasi Sistem
- 2.10 Konsep Dasar Informasi
- 2.11 Definisi Informasi
- 2.12 Nilai Informasi
- 2.13 Karakteristik Informasi
- 2.14 Fungsi Kualitas
- 2.15 Kualitas Informasi
- 2.16 Konsep Dasar Sistem Informasi
- 2.17 Definisi Sistem Informasi
- 2.18 Komponen Sistem Informasi
- 2.19 Teori khusus
- 2.20 Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
- 2.21 Definisi Sistem Informasi
- 2.22 Konsep Dasar Laporan Arus Kas
- 2.23 Definisi Laporan Arus Kas
- 2.24 Tujuan Laporan Arus Kas
- 2.25 Komponen Laporan Arus Kas
- 2.26 Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)
- 2.27 Definisi Unified Modelling Language (UML)
- 2.28 Tujuan Unified Modelling Language (UML)
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kab Tangerang
- 3.2 Struktur Organisasi
- 3.3 Tugas dan Tanggung Jawab
- 3.4 Analisa Batasan Sistem
- 3.5 Analisa Kebutuhan Sistem
- 3.6 Permasalahan yang Dihadapi
- 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.8 Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan
- 3.9 Analisa Piranti Sistem
- 3.10 Unified Modelling Language (UML)
- 4 BAB IV
BAB I
Latar belakang
Kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan salah satu media pendukung suatu organisasi untuk penunjang pengambilan keputusan. Dalam era globalisasi yang semakin pesat, sistem informasi yang efektif dan akuntabilitas sangat diperlukan dalam perusahaan sebagai pendukung sukses dan berhasilnya suatu rencana perusahaan. Perusahaan menerapkan akuntansi sebagai alat komunikasinya, karena akuntansi merupakan bahasa bisnis pada setiap perusahaan.
Proses transaksi yang biasanya dilakukan secara manual tidak lagi menjadi pilihan utama apalagi bagi suatu perusahaan. Sistem informasi adalah alternatif yang paling cocok untuk memberikan data yang akurat dan memiliki tingkat keamanan yang terjamin.
Kegiatan pembuatan laporan merupakan aspek terpenting di dalam perusahaan-perusahaan ataupun instansi pemerintah, karena setiap pengeluaran dan penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi pemerintah harus dibuatkan laporannya untuk pengambilan keputusan.
Dalam Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang laporan arus kas, baik penerimaan maupun pengeluaran kas yang berjalan saat ini sudah menggunakan komputer namun pengolahannya masih menggunakan sistem manual, yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel belum menggunakan sistem informasi.
Dengan demikian adanya kebutuhan informasi yang makin lama makin meningkat, maka diperlukan suatu sistem yang baik apabila akan memudahkan semua proses. Penggunaan komputer sebagai alat pengolah data dapat meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga di capai efisiensi tenaga dan keefektifan dalam waktu mengolah data.
Berdasarkan penjelasan tersebut penulis bermaksud mengambil judul “Analisis Sistem Informasi Laporan Arus Kas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang” sebagai judul Kuliah Kerja Praktek.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka penulis dapat merumuskan perumusan masalah sebagai berikut :
- Bagaimana proses sistem laporan arus kas yang sedang berjalan pada saat ini pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang?
- Apakah sistem laporan arus kas saat ini yang di pakai oleh Dinas Kesehatan sudah optimal?
- Bagaimana cara membuat rancangan sistem laporan arus kas yang efektif dan efisien?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan Operasional
- Melakukan pengembangan sistem informasi laporan arus kas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dengan mudah, tepat, dan akurat.
- Untuk memberi kemudahan pada sub bagian keuangan dalam mengolah data.
- Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sisttem yang sedang berjalan dan meningkatkan kinerja secara optimal.
- Tujuan Fungsional
- Analisis sistem informasi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan sub bagian keuangan.
- Untuk menidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia, uang, dan metode Dallam pengolahan sistem informasi.
- Tujuan Individual
- Sebagai syarat mengikuti Skripsi.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang dimiliki didapat dari penelitian ini adalah:
- Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima ke dalam penelitian yang sebenarnya.
- Perancangan sistem yang dibuat diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperkecil kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam sistem yang sedang berjalan dan dapat memberikan gambaran atau jalan keluar dalam sistem informasi laporan arus kas di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Ruang Lingkup
Berdasarkan identifikasi masalah di atas agar lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan, maka dalam melakukan penelitian hanya dibatasi pada analisis sistem informasi laporan arus kas, yaitu kas yang masuk dan kas yang keluar.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data, Metode yang digunakan dalam penelitian kkp ini adalah :
- Metode Observasi (Observasi Research)
- Metode Wawancara (Interview Research)
- Metode Studi Pustaka (Study Literature)
Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung ke lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada dan penulis melakukan observasi langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang beralamat Jl. H.Abdul Hamid 2, Kadu Agung Tigaraksa Tangerang-Banten.
Yaitu melakukan studi dengan metode wawancara kepada stakeholder di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang agar data yang diperoleh lebih akurat.
Yaitu mempelajari referensi-referensi buku, artikel, dan situs intenet yang berhubungan dengan analisis dan modeling sistem informasi laporan arus kas menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan data-data yang ada. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar kepustakaan ini agar dapat lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada dilokasi sumber data.
Sistematika Penelitian
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Analisa
Definisi Analisa Sistem
Menurut Rosa (2013:18), Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
Menurut Yakub (2012 : 142), Analisa sistem dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana – rencana perusahaan (business plan).
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu proses untuk memahami sistem yang ada, kemuadian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
Tahapan Analisa Sistem
Terdapat berbagai macam pengertian Tahapan Analisa Sistem menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :
Menurut Wahana (2013:129), Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analisis sistem, diantaranya identify, understand, analysis, report.
Menurut Rosa (2013:18), Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
Tahap analisis merupakan tahap yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Langkah-langkah dasar dalam tahapan analisa sistem diantaranya yaitu :
- Mengidentifikasi masalah.
- Memahami kerja dari suatu sistem yang ada.
- Menganalisa sistem.
- Membuat Laporan hasil analisa
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Yakub (2012:1), sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
Menurut Hamim Tohari (2013:2), Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Menurut Hartono (2013:9), Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu himpunan atau sekelompok elemen – elemen yang saling berinteraksi, saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Hamim Tohari (2012:2), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Komponen atau Elemen (Component)
- Batas Sistem (Boundary)
- Lingkungan Luar Sistem (Environment)
- Penghubung Sistem (Interface)
- Masukan (Input)
- Luaran (Output)
- Pengolah (Process)
- Sasaran (Objective)
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas sistem, maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan , karena dengan batas sistem ini, fungsi dan tugas dari subsistem satu dengan yang lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain, batas sistem merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem atau subsistem itu sendiri.
Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar sistem yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga supaya tidak hilang pengaruhnya. Sedangkan, lingkungan yang bersifat merugikan harus dihilangkan supaya tidak mengganggu operasi dari sistem.
Penghubung sistem merupakan suatu media (penghubung) antara satu subsitem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesatuan, sehinnga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain, melalui penghubung, output dari subsistem akan menjadi input bagi subsistem lainnya.
Input adalah energy atau sesuatu yang dimasukkan ke dalaam suatu sistem yang dapat berupa masukkan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi atau masukkan sinyal yang merupakan energi diproses untuk menghasilkan suatu luaran.
Merupakan hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi luaran yang berguna, juga merupakan luaran atau tujuan akhir dari sistem.
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Tujuan Sistem
Klasifikasi Sistem
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Nilai Informasi
Karakteristik Informasi
Fungsi Kualitas
Kualitas Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
Teori khusus
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Definisi Sistem Informasi
Konsep Dasar Laporan Arus Kas
Definisi Laporan Arus Kas
Tujuan Laporan Arus Kas
Komponen Laporan Arus Kas
Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)
Definisi Unified Modelling Language (UML)
Tujuan Unified Modelling Language (UML)
BAB III
Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kab Tangerang
Struktur Organisasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Analisa Batasan Sistem
Analisa Kebutuhan Sistem
Permasalahan yang Dihadapi
Alternatif Pemecahan Masalah
Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan
Analisa Piranti Sistem
Unified Modelling Language (UML)
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan analisa permasalahan yang ada khususnya tentang Laporan Arus Kas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
- Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini didapatkan bahwa proses dalam pengolahan data transaksinya masih kurang maksimal karena hanya sebatas menggunakan program aplikasi Microsoft Excel serta belum adanya sistem informasi yang dapat memudahkan bendahara dan Kepala Dinas secara cepat, teliti, dan akurat.
- Sistem yang berjalan saat ini belum optimal karena belum dapat mengelola data dengan efektif dan efisien, sehingga untuk dapat menyajikan laporan yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang akurat.
- Dibutuhkan Sistem Informasi Laporan Arus Kas yang berbasis komputerisasi menggunakan bahasa pemograman PHP, dan menggunakan database MySQL, dan Visual Basic untuk Admin dan User. Agar laporan arus kas keuangan berjalan dengan efektif dan efisien.
Saran
Untuk mengatasi masalah yang ada dan salah satu alternative solusi maka ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu :
- Dibutuhkan rancangan sistem informasi laporan arus kas yang dapat meningkatkan kinerja pegawai agar lebih efektif.
- Pada waktu penginputan data sangat diperlukan ketelitian agar kesalahan data bisa diminimalisir.
- Sangat dibutuhkan security file, karena hal ini berguna untuk menghindari pemakai (user) lain yang tidak berkepentingan mengakses file tersebut.