SI1214472796: Perbedaan revisi
(→Requirement Elicitation Tahap II) |
(→Requirement Elicitation Tahap II) |
||
Baris 2.511: | Baris 2.511: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:2"> | ||
Keterangan : </div> | Keterangan : </div> | ||
− | < | + | |
− | < | + | <table> |
− | <em> | + | <tr> |
− | <em> | + | <td><em>M :</em></td> |
+ | <td><em>Mandatory </em>(Sangat Penting)</td> | ||
+ | </tr> | ||
+ | <tr> | ||
+ | <td><em>D :</em></td> | ||
+ | <td><p><em>Desirable </em>(Penting)</p></td> | ||
+ | </tr> | ||
+ | <tr> | ||
+ | <td><em>I :</em></td> | ||
+ | <td><em>Inessential </em>(Tidak Terlalu Penting)</td> | ||
+ | </tr> | ||
+ | </table> | ||
===<b><i>Requirement Elicitation</i> Tahap III</b> === | ===<b><i>Requirement Elicitation</i> Tahap III</b> === |
Revisi per 24 Februari 2017 06.19
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
ZISWAF ROHIS PADA
PT. GMF AERO ASIA
LAPORAN SKRIPSI
OLEH :
NAMA : Agil Wijiyanto
NIM : 1214472796
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2016/2017)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
ZISWAF ROHIS PADA
PT. GMF AERO ASIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214472796
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
Jurusan Sistem Informasi
| |||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Kom)
| ||||
NIP : 99001 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
ZISWAF ROHIS PADA
PT. GMF AERO ASIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1214472796
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom) |
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| ||
NID : 10002 |
NID : 05066
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN
ZISWAF ROHIS PADA
PT. GMF AERO ASIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214472796
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_____________) |
(_____________) |
(_____________)
| ||
NID : _______ |
NID : _______ |
NID : ________
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, :
NIM |
: 1214472796
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2017
NIM : 1214472796
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
PT. Dua Libra merupakan salah satu Perusahaan Perorangan yang memberikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat dalam penyedia jasa yang bergerak dibidang media cetak. Dikarenakan laporan arus kas penjualan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka laporan harus dikelola secara tepat. Salah satu bentuk upaya dalam penanganan masalah tersebut adalah dengan terlebih dahulu menghitung jumlah pemesanan dan memonitoring jumlah proses produksi yang masuk, kemudian hasil monitoring tersebut sebagai bahan evaluasi. Perkembangan teknologi sistem laporan yang semakin maju dan berkembang dapat dimanfaatkan untuk membantu manajemen dalam melakukan pemantauan guna memastikan setiap kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai rencana. Teknologi yang dapat digunakan sebagai media diantaranya adalah teknologi berbasis perancangan web. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi langsung, menganalisa prosedur dan proses pada sistem yang sedang berjalan, serta menggambarkan prosedur tersebut dengan menggunakan UML. Untuk menunjang keakuratan data, penelitian dilakukan dengan metode kepustakaan, yaitu dengan mencari informasi-informasi terkait dari berbagai buku dan jelajah internet. Penulis juga melakukan percobaan atau praktek langsung dalam pembuatan desain dan prototype perancangan sistem informasi laporan arus kas penjualan. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem yang dapat menghasilkan sistem baru berupa laporan arus kas penjualan yang mampu mendukung mobilitas tinggi dari para pegawai untuk melaporkan setiap kegiatan yang telah, sedang, atau akan dilakukan secara realtime. Laporan tersebut selanjutnya dijadikan dasar untuk menganalisa kekurangan dari kegiatan yang telah dilakukan sehingga manajemen dapat melakukan forecasting atas kegiatan yang akan diimplementasikan di masa endatang.Dari penelitian ini, diharapkan kinerja dapat menjadi lebih efektif, efisien, serta optimal.
Kata Kunci: Manajemen, Perancangan, Laporan, web, Arus Kas
ABSTRACT
PT. Dua Libra is one of the Individual company that provides services to customers and communities in service in the field of print media. Due to the sale of the cash flow statement is one of the factors that determine the smooth production and sales, the report must be managed appropriately. One of the efforts to address such problems is by first calculating the number of bookings and monitor the production process the incoming number, then the results of such monitoring evaluation materials. Technological development report system and growing can be used to assist management in monitoring to ensure all activities conducted goes according to plan. The technology can be used as a medium of which is a technology based web design. The method used is by direct observation, analyzing procedures and processes on the system is running, as well as describe the procedure using UML. To support the accuracy of the data, the research conducted by the method of literature, by searching for relevant information from various books and browsing the Internet. I also conduct experiments or in practice in the design and prototype design of information systems sales cash flow statement. The results of this research is a system that can generate new system sales in the form of a cash flow statement which is capable of supporting high mobility of employees to report any activity that has been, is being, or will be done in realtime. The report was subsequently used as a basis for analyzing the shortcomings of the activities that have been done so that management can do forecasting activities that will be implemented in the future. From this research, the expected performance may be more effective, efficient, and optimal
Keywords : Management , Analysis, Reports , web , Cash Flow
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Laporan Arus Kas Penjualan Pada PT. Dua Libra” dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Adapun tujuan formal dari pembuatan skripsi ini adalah sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Penulis berharap laporan skripsi ini tidak hanya bermanfaat untuk diri Penulis pribadi yaitu dengan tercapainya tujuan formal pembuatan laporan skripsi ini, tetapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya, dan bermanfaat untuk Rohis PT GMF AeroAsia—tempat Penulis mengumpulkan data dan mengaplikasikan program hasil dari laporan skripsi ini—pada khususnya.
Untuk melengkapi data dan informasi-informasi yang dibutuhkan terkait pembuatan laporan skripsi ini, Penulis mengumpulkan data yang didapat dari hasil observasi, wawancara, survey, serta studi pustaka. Dalam penyusunan laporan skripsi ini, sangat Penulis sadari bahwa begitu banyak pihak yang terlibat, yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki kontribusi positif. Tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak terkait, penyusunan laporan skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada:
- Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Membimbing dan Maha Memberi Petunjuk, yang atas karunia-Nya, Penulis tidak mengalami kesulitan dalam mengalirkan ide dan menyusunnya menjadi tulisan ini. Yang juga dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, Penulis dikelilingi oleh orang-orang hebat yang siap membantu dan mendukung hingga laporan skripsi ini selesai tepat waktu.
- Bapak Dimo dan Ibu Bardiyah, orang tua Penulis, yang menjadi motivasi terbesar Penulis untuk maksimal dalam mencari ilmu dan berkarya untuk masyarakat.
- Ramadhiny Susilo, istri tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada Penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
- Ibu Nur Azizah,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
- Bapak Janu Ilham Saputro, S.Kom, MM dan Ibu Erna Astriani, S.Kom selaku dosen pembimbing yang tanpa lelah telah banyak membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.
- Semua teman seperjuangan Penulis dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu dalam tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa terbatasnya waktu dan ilmu yang dimiliki Penulis dalam membuat laporan skripsi ini menimbulkan masih banyaknya kekurangan, entah itu dari segi pengembangan ide, sistematika penulisan, ataupun penerapan program di lapangan. Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun, sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih maksimal lagi kedepannya. Semoga laporan skripsi ini dapat dipergunakan dan diberdayakan sebagaimana mestinya, untuk kebermanfaatan bersama.
Tangerang, 13 Januari 2017 | |
Agil Wijiyanto | |
NIM. 1214472796 |
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Faktor Strategi Internal
Tabel 3.2 Faktor Strategi Eksternal
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap Final
Tabel 4.1 rosedur yang Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Tabel Staff
Tabel 4.3 Tabel Penjualan
Tabel 4.4 Tabel Jurnal
Tabel 4.5 Tabel Kas Keluar
Tabel 4.6 Tabel Jurnal Detail
Tabel 4.7 Pengujian Black Box pada Login
Tabel 4.8 Tabel Pengujian Black box Pada menu Transaksi
Tabel 4.9 Schedulle Implementasi
Tabel 4.10 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Metode Prototype
Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver
Gambar 3.1 StrukturOrganisasi Perusahaan
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram LaporanArusKasPenjualan
Gambar 3.4 ElisitasiTahap III
Gambar 3.5 ElisitasiTahap Final
Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Di Usulkan
Gambar 4.2 Sequence Diagram Yang Di Usulkanuntuk Staff Keuangan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Di UsulkanuntukManajer Keuangan
Gambar 4.4 ActivityDiagramuntukstaffkeuangan
Gambar 4.5 ActivityDiagramuntukManajerKeuangan
Gambar 4.6 ClassDiagramYang Diusulkan
Gambar 4.7 Prototype Halaman Log ini admin staff, dan admin Manajer HRD dan Keuangan
Gambar 4.8 Prototype menu Home pada admin
Gambar 4.9 Prototype Menu Pada Master Staff
Gambar 4.10 Prototype Menu Pada Transaksi Penjualan
Gambar 4.11 Prototype Menu Pada Transaksi Jurnal
Gambar 4.12 Prototype Menu Pada Transaksi Kas Keluar
Gambar 4.13 Prototype Data Laporan Penjualan
Gambar 4.14 Prototype Data Laporan Jurnal
Gambar 4.15 Prototype Data Laporan Kas Keluar
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Konsep Dasar Informasi
- 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
- 2.4 Konsep Dasar Analisis Sistem
- 2.5 Konsep Dasar Teknologi Informasi
- 2.6 Teori Khusus
- 2.7 Konsep Dasar Ziswaf
- 2.8 Konsep Dasar Analisis SWOT
- 2.9 Konsep Dasar Database
- 2.10 Konsep Dasar Web Server
- 2.11 Konsep Dasar Internet
- 2.12 Unified Modeling Language (UML)
- 2.13 Konsep Dasar Framework
- 2.14 Konsep Dasar Black Box
- 2.15 Definisi Elisitasi
- 2.16 Literature Riview
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) adalah sebuah bentuk ibadah bagi setiap muslim, yang dalam hal ini melibatkan pemotongan harta dalam jumlah tertentu. Bila muslim tersebut adalah seorang karyawan, maka ada bagian dari gajinya yang harus disisihkan untuk membayar ZISWAF ini. Kebutuhan akan kesediaan jasa penyaluran harta ZISWAF para karyawan muslim ini biasanya difasilitasi oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Termasuk perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar di Indonesia yaitu PT GMF Aero Asia. Rohis PT GMF Aero Asia adalah lembaga yang diamanahkan untuk mengelola dana ZISWAF beribu karyawan muslim yang bekerja di perusahaan tersebut.
Dalam mengelola dana ZISWAF para karyawan muslim perusahaan, Rohis PT GMF AeroAsia masih menggunakan cara manual. Dalam arti, data para karyawan muslim yang mendaftar sebagai wajib ZISWAF dan sudah membayar ZISWAF akan dilaporkan oleh bagian manajemen kepada staf ZISWAF Rohis dalam bentuk catatan Microsoft Excel. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan Microsoft Office. Hasil akhirnya adalah laporan dalam bentuk data mentah. Proses pengolahan data menjadi kurang efektif dan efisien, ditambah lagi pendistribusian data rentan terjadi kesalahan (human error) karena dilakukan dan disusun secara manual. Selain itu, pencarian suatu data pada akhirnya harus melalui akses langsung kepada database, walaupun sebenarnya staf hanya mencari data tertentu saja, tidak membutuhkan tampilan keseluruhan data. Kesimpulannya, dalam pengelolaan data ini dibutuhkan aplikasi program yang bisa mempermudah akses dalam melaporkan dan mencatat data keuangan ZISWAF PT GMF Aero Asia.
Peneliti, melalui kesempatan ini, merencanakan program pengelolaan data keuangan ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia dengan menggunakan program berbasis web agar data lebih mudah disunting dan diakses. Sebagai contoh, untuk laporan perbulannya, staf ZISWAF bisa langsung melihat laporan zakat, infak masjid, tabungan qurban, tabungan haji karyawan, dan lain-lain tanpa harus membuka database dan membuat sendiri secara manual. Program yang akan dikembangkan ini harapannya dapat juga mempermudah pengecekan data karyawan yang bermasalah dalam pembayaran zakatnya, misalnya saja pemotongannya berlebih, kurang, atau jika ada karyawan yang belum terdaftar sebagai pembayar zakat. Operasionalnya, program ini akan terintegrasi dengan jaringan data karyawan PT GMF Aero Asia (intra.gmf-aeroasia.co.id). Dengan sistem seperti ini, staf ZISWAF tidak perlu datang langsung ke bagian keuangan untuk membuka data karyawan secara manual atau menanyakan kepada bagian managemen terkait karyawan yang datanya belum terdaftar.
Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan di atas maka Peneliti membuat skripsinya dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Keuangan Ziswaf Rohis Pada PT GMF Aero Asia”
Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan di atas maka Peneliti membuat skripsinya dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Keuangan Ziswaf Rohis Pada PT GMF Aero Asia”
- Bagaimana proses sistem informasi keuangan yang berjalan terkait dana ZISWAF karyawan PT GMF Aero Asia?
- Bagaimana proses pengecekan data ZISWAF yang ditunaikan oleh para karyawan PT GMF Aero Asia?
- Bagaimana proses pembuatan laporan dan pengecekan data bulanan ZISWAF pada PT GMF Aero Asia yang ditugaskan kepada staf ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia?
- Apakah sistem yang sudah berjalan saat ini terkait ZISWAF pada PT GMF Aero Asia sudah optimal sehingga staf ZISWAF dapat memberikan laporan yang cepat dan akurat?
Ruang Lingkup
Untuk mempermudah penulisan skripsi ini agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah.Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman, dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka Peneliti perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya. Adapun ruang lingkup penelitian dalam skripsi ini mendeskripsikan hal sebagai berikut:
- Dimulai dari proses input data ZISWAF karyawan, sampai dengan proses pembuatan laporan bulanan pertanggungjawaban oleh staf ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia kepada seluruh karyawan yang terdaftar.
- Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh program pengolahan data ZISWAF bagi karyawan terdaftar untuk melakukan pengecekan data/ saldo ZISWAF karyawan pada PT GMF Aero Asia.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah tujuan penelitian:
- Untuk mempermudah proses input data ZISWAF karyawan PT GMF Aero Asia kedalam database sebelum nantinya dikelola dalam sistem pemotongan gaji perbulannya.
- Untuk mempermudah proses pengecekan data/ saldo ZISWAF yang dibayarkan oleh karyawan PT GMF Aero Asia, dan membuat sistem pendataannya lebih cepat dan akurat (less human error).
- Untuk mempermudah proses pembuatan laporan bulanan pertanggungjawaban ZISWAF Rohis kepada para karyawan PT GMF Aero Asia.
- Untuk menyampaikan ide-ide penunjang sistem yang dapat membantu proses pengelolaan data dan dana ZISWAF karyawan oleh Rohis PT GMF Aero Asia, dan terutama mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses pecatatan dan penghitungan yang masih manual.
Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah manfaat penelitian:
- Mendapatkan informasi yang akurat dari laporan bulanan pertanggungjawaban ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia.
- Dapat mengidentifikasi adanya kendala-kendala pada sistem informasi laporan keuangan ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia sehingga bisa segera ditanggulangi atau dicegah.
- Memudahkan pembuatan dan pengecekan data bulanan ZISWAF Rohis pada PT GMF Aero Asia dan secara terintegrasi tingkat kesalahan pencatatan dan penghitungan dapat diminimalisasi.
Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, Peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
- Observasi (Pengamatan)
- Wawancara
- Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data yangmana Peneliti diharuskan terlibat langsung dalam proses pencarian data atau peninjauan secara cermat dan langsung berada di lokasi penelitian. Dalam hal ini, Peneliti yang berpedoman pada desain penelitiannya perlu mengunjungi kantor Rohis PT GMF Aero Asia yang adalah lokasi penelitian yang dimaksud, untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Selain itu juga untuk mengajukan permintaan data berupa formulir pendaftaran, data pegawai, data jumlah potongan gaji pegawai, dan data penyaluran dana ZISWAF sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Kemudian, dari pengamatan lapangan tersebut, data yang diterima dijadikan pedoman untuk melakukan pengamatan lanjutan terhadap sistem berjalan yang akan dikembangkan. Dengan metode ini, Peneliti berharap dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan Peneliti kembangkan padaRohis PT GMF Aero Asia.
Metode penelitian ini dilakukan melalui proses tanya-jawab dengan staf ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia yang berperan sebagai stakeholder dalam penelitian ini. Peneliti mewawancarai staf ZISWAF dengan tujuan untuk memperoleh data yang lebih detail, serta memperkuat data yang sudah ada sebelumnya pada saat melakukan pengamatan secara langsung (observasi). Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh Peneliti, stakeholder menyatakan bahwa perbaikan dan pengembangan pada sistem laporan keuangan ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia memang sangat dibutuhkan.
Studi Pustaka adalah upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti.Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain, serta melakukan searching pada internet.Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teori yang mendasar masalah dan bidang penelitiannya.Selain itu, Peneliti juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, Peneliti dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.
Metode Analisa
- Metode Analisa Sistem
- Metode Analisa Perancangan Program
Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat segala kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang kemudian akan dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada PT GMF Aero Asia, khususnya pada bagian ZISWAF Rohis perusahaan. Penelitian dengan metode analisis SWOT ini dapat membantu terbentuknya penyampaian dan pemahaman informasi secara akurat, efektif, dan efisien.
Untuk merancang sistem program seperti yang dibutuhkan, Peneliti mendesain tampilan gambar sistem prograrm dengan menggunakan Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram yang merupakan perangkat pengembangan piranti lunak berbasis “object-oriented”. Sedangkan dalam proses pembuatan sistem ini, Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP Ver. 5.6.12, MySQL ver. 5.5.26 sebagai database, dan Apache Ver. 2.4.16 sebagai server.
Metode Prototipe
Sistem Informasi Keuangan ZISWAF Rohis pada PT GMF Aero Asia menggunakan beberapa perangkat lunak untuk menunjang dan mengembangkan perancangan programnya. Salah satu dari perangkat tersebut adalah Prototype. Prototype merupakan aplikasi perangkat lunak yang biasa digunakan untuk membuat desain pada perencanaan program. Alasan mengapa Peneliti menggunakan metode prototype pada penelitian ini adalah karena Peneliti ingin memberikan gambaran yang jelas terkait sistem program yang dibuat.
Metode Testing
Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menitikberatkan fokus pada kegunaan dan fungsi software. Uji coba blackbox juga memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang akan menguji seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox ditujukan untuk menemukan indikasi kesalahan atau kekurangan program dalam beberapa kategori, sebut saja sebagai contoh: kesalahan atau hilangnya fungsi-fungsi, kesalahan interface, kesalahan struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, atau kesalahan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami laporan ini secara lebih menyeluruh, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa subbab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang dipergunakan, serta sistematika penulisan.
Bab ini berisi teori yang menjelaskan beberapa pengertian dan definisi istilah yang berasal dari beberapa karya tulis para ahli yang dijadikan referensi. Bab ini juga menjelaskan teori umum dan teori khusus, yang berkaitan dengan analisis sistem yang dibahas dan literature review yang berhubungan dengan penelitian.
Bab ini berisi uraian umum: gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, serta analisa kebutuhan stakeholder yang dihimpun dalam bentuk lembar elisitasi I, II, III, dan elisitasi final, disertai dengan diagram pemodelan UML.
Bab ini menjelaskan sistem yang diusulkan, seperti: usulan prosedur baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data, Flowchart sistem, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, jadwal implementasi, dan estimasi biaya.
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dibuat, serta saran-saran pengembangan sistem yang dirancang dalam penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Berikut ini dijabarkan beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli:
Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.
Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1), Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Karasteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, berikut adalah penjelasan dari sifat-sifat karakteristik sistem:
- Komponen Sistem (Components)
- Batas Sistem (Boundary)
- Lingkugan Luar Sistem (Environtment)
- Penghubung Sistem (Interface)
- Masukan Sistem (Input)
- Keluaran Sistem (Output)
- Pengolahan Sistem (Proses)
- Sasaran Sistem (Objective)
- Kontrol Sistem (control)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berubah subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem. Misalnya, suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau industri dipandang sebagai suatu sistem maka perusahaan disebut sebagai subsistem. Apabila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem maka sistem akuntansi adalah sebagai supranya (supra sistem).
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang memepengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntuingkan merupakan energi dari sistem, dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sebaliknya lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem, atau sistem akan rusak.
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan terjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu sistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance output) dan masukan sinyal (signal output). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal output adalah energi yang di proses untuk di dapatkan keluaran sebagai contoh didalam sistem komputer. Program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, dan data adalah sinyal output untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau subsistem itu sendiri. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran suatu sistem. Produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dapat di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Kontrol sistem merupakan pengawasan bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran dan tujuan. Kontrol sistem dapat berupa kontrol masukan, kontrol proses serta kontrol keluaran.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat dikalasifikasikan dari beberpa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
- SISTEM ABSTRAK
- SISTEM FISIK
- NATURAL SISTEM
- MANNED SISTEM
- Sistem manusia-manusia
- Sistem manusia-mesin
- Sistem mesin-mesin
- DETERMINISTIK SISTEM
- PROBABILISTIK SISTEM
- Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran
- CLOSED SISTEM
- Akurat (Accurate)
- Tepat Waktu (Timelines)
- Relevan (Relevance)
- Kemudahan dalam memperoleh (Accesibility)
- Sifat luas dan kelengkapannya (Comprehensiveness )
- Ketelitian (Accuracy )
- Kecocokan dengan pengguna(Relevan )
- Ketepatan waktu(Timelines )
- Kejelasan(Clarity )
- Fleksibilitas(Flexibility )
- Dapat dibuktikan(Verified )
- Tidak ada prasangka(Unprejudiced )
- Dapat diukur(Measurable)
- Metodepengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
- Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar
- Hilang/tidak terolahnya sebagian data.
- Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.
- Dokumen induk yang salah.
- Kesalahan dalam prosedur pengolahan (missal: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan)
- Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.
- Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
- Pemeriksaan internal dan eksternal.
- Penambahan batas ketelitian data
- Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
- Blok Masukan (input block)
- Blok Model (model block)
- Blok Keluaran (output block)
- Blok Teknologi (Technology Block)
- Blok Basis Data (database block)
- Blok Kendali (control block)
- Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
- Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
- Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
- Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
- Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.
- Mengumumkan penelitian sistem
- Mengorganisasikan tim proyek
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
- Menyiapkan usulan rancangan
- Menyetujui atau menolak rancangan proyek
- Definisi Keuangan
- Tujuan Keuangan
- Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
- Untuk membuat rekomendasi.
- Informasi lebih akurat
- Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
- Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.
- Memasuki sebuah industri baru
- Memutuskan untuk meluncurkan produk baru.
- Menganalisa posisi perusahaan dalam persaingan saat ini.
- Untuk melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Membuat keputusan untuk memecahkan masalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang dan peluang yang bisa diambil.
- PHP
- MySQL
- Apache
- Class diagram: bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.
- Package diagram: bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
- Use Case Diagram: bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
- Sequence diagram: bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
- Communication diagram: bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.
- State Chart diagram: bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
- Activity diagram: bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
- Component diagram: bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi ketergantungan sistem / perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
- Deployment diagram: bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).
- Performa sangat cepat : salah satu tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat dari pada PHP form scratch, tetapi codeigninter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter adalah framework PHP yang paling cepat dibanding dengan framework PHP lainya.
- Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan 59 konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau config.php.
- Banyak komunitas : dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita berinteraksi dengan pengguna CI yang lain sehingga akan lebih mudah bertanya jika menemukan kesulitan.
- Dokumentasi yang sangat lengkap :setiap paket instalasi disertai dengan user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun sangat mudah dipahami.
- Tidak Support AJAX dan ORM
- Banyak kelonggaran dalam coding, penamaan file dan membebaskan programmer untuk melanggar aturan MVC
- Karena kelonggaran tersebut, CodeIgniter tak bisa dipakai jika membuat aplikasi skala besar, karena pengembangan malah akan semakin sulit dilakukan.
- Fungsi - fungsi yanga salah atau hilang
- Kesalahan interface
- Kesalahan daam struktur data atau akses databse eksternal
- Kesalahan performa
- Kesalahan inisialisasi dan terminasi
- Bagaimana validitas fungionalnya diuji ?
- Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?
- Apakah sistem secara khusus sensitifterhadap nilai input tertentu?
- Bagaimana batasan-batasan kelas datadiisolasi?
- Berapa rasio data dan jumlah data yangdapat ditoleransi oleh sistem?
- Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?
- Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
- Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
- Hasil dari blackbox testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
- Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
- Elisitasi Tahap I
- Elisitasi Tahap II
- “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- “D” pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
- Elisitasi Tahap III
- “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
-
“E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
- High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
- Final Draft Elisitasi
- Penelitian dilakukan oleh Ratu Mafrida Agustiani [2015] dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KAS KECIL PADA KANTOR NOTARIS & PPAT HJ.JAMILAH ABDUL GANI,S.H.,M.KN”. Jurusan sistem informasi Sekolah Tinggi Manajemen Dan Ilmu Komputer (STMIK RAHARJA) Tangerang. Penelitian Ratu Mafrida Agustiani tersebut menjelaskan bahwa pada kantor notaris & PPAT Hj. Jamilah Abdul Gani, S.H.,M.Kn pemasukan maupun pengeluaran budget yang berjalan sudah menggunakan komputer namun pengelolaannya masih menggunakan format Microsoft Excel sehingga membuat kurangnya pengawasan dan kerapihan terhadap kas kecil serta dampak laporannya. Dengan permasalahan yang ada, maka penulis mengusulkan sistem kas kecil berbasis web, menggunakan metode analisa SWOT dan bahasa pemrograman PHP. Sistem ini memudahkan user mencari informasi yang dibutuhkan dan menyusun laporan kegiatan kas kecil dengan rapi sehingga dapat memberikan gambaran atau jalan keluar dalam sistem informasi kas kecil pada Kantor Notaris & PPAT Hj.Jamilah Abdul Gani, S.H., M.Kn.
- Penelitian dilakukan oleh Winda Asti Devega [2012] dengan judul “Analisis dan Perancangan Aplikasi Keuangan Pada SMA Pancasila Purworejo”, dari AMIKOM Yogyakarta tersebut menjelaskan pada SMA Pancasila masih menggunakan sistem manual dalam mengolah data SPP, mengolah data gaji pegawai dan membuat laporan keuangannya, sehingga kurang praktis, kurang efisien dan masih sering terjadi kesalahan antar lain masalah dalam penulisan, perhitungan, serta akses datanya kurang cepat dan belum tergorganisasir dengan baik sehingga keakuratan datanya kurang dan dalam penyimpanan data masih belum tertata dengan rapih.
- Penelitian dilakukan oleh Hanifah [2012] dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA CASHFLOW PADA PT. PERTIWI RESOURCES”, STMIK RAHARJA. Pada PT. PERTIWI RESOURCES pencatatan pengelolaan data cashflow masih menggunakan metode pencatatan yang masih manual yaitu menggunakan Microsoft office, sehingga pengelolaan data kurang begitu efektif. Sistem tersebut bukannya tanpa kelemahan karena sangat rentan sekali dengan kesalahan petugas dalam mencatat dan data menjadi tidak akurat. Untuk menghindari hal tersebut, maka metode yang diusulkan adalah mengganti pencatatan Microsoft excel dengan metode pencatatan media komputer berbasis WEB. Sehingga pengelolaan dan pencatatan data cashflow pada PT. PERTIWI RESOURCES lebih efektif.
- Penelitian dilakukan oleh Resti Ardhanareswari 2010 yang berjudul "Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat Yang Berpengaruh Terhadap Pemberdayaan Masyarakat". Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode persentase DJ. Champion yang digunakan untuk mengetahui hubungan analisis sumber dan penggunaan dana zakat dengan pemberdayaan masyarakat. Unit dari penelitian ini adalah sumber dan penggunaan dana zakat yang diambil dari laporan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber dan penggunaan dana zakat cukup berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat.
- Penelitian dilakukan oleh Rhumi Ghulam AJC [2011] dengan judul “Analisa laporan Keuangan Pada PT. BANK pembangunan Daerah Sulawesi Selatan”. Fakultas Ekonomi Universitas Hassanudin Makassar. Laporan Rhumi tersebut menjelaskan tentang sistem online PT. BANK Pembangunan Daerah Istimewa Selatan yang diukur dari ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian tingkat kesehatan Bank.
- Convair linner 990 A sebanyak tiga pesawat
- Lockheed electra LI 88 C sebanyak tiga pesawat
- DC 8 -55 sebanyak satu pesawat
-
Ketua Rohis
- Memimpin dan mengkoordinir kepengurusan Rohis dalam melaksanakan amanahnya.
- Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan-kegiatan Rohis
- Menentukan kebijakan organisasi Rohis secara umum sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits
- Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan kepengurusan Rohis secara keseluruhan
-
Dewan Penasehat
Dewan Penasehat menjalankan tugas dan wewenangnya di organisasi kerohisan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut:
- Penasehat bertindak untuk dan atas nama Pelindung dan Penasehat.
- Memberikan arah kebijakan, masukan, nasehat dan pertimbangan - pertimbangan dalam suatu ide dan program dalam pengembangan organisasi kerohisan sesuai dengan AD/ ART dan Visi Misi organisasi.
- Sebagai penampung aspirasi didalam usaha – usaha pengembangan organisasi sesuai dengan AD /ART dan Visi Misi organisasi.
-
Dewan Syariah
- Menumbuhkembangkan penerapan nilai-nilai syariah.
- Bertanggung jawab atas pembinaan akhlak seluruh anggota berdasarkan sistem pembinaan keislaman.
- Ikut mengawasi pelanggaran-pelanggaran nilai-nilai Islam di lingkungan perusahaan.
-
Sekertaris Umum
- Mengatur bidang kesekretariatan
- Mencatat agenda kegiatan
- Menyimpan arsip-arsip
- Mengatur/mengurus presensi/absensi syuro-syuro rohis
-
Bendahara
- Mengatur pemasukan dan pengeluaran kas Rohis
- Membuat laporan keuangan dan melaporkan kepada karoh
- Mengkoordinir uang amal Jum’at ke kelas-kelas
-
Bidang ZISWAF
Pada bidang ZISWAF tugas dan fungsinya sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan masjid, diantaranya adalah :
- Menerima dan menyalurkan zakat,infak,shodaqoh.
- Mencukupi kebutuhan kegiatan masjid
- Mencukupi kesejahteraan masjid (membiayai perlengkapan masjid
-
Wakil Ketua I
- Mendampingi Ketua Rohis dalam setiap tugas dan amanahnya.
- Membantu Ketua Rohis menentukan kebijakan rohis secara umum.
- Berkoordinasi dengan sub bidang struktural untuk melaksanakan segala kegiatan masjid.
-
Wakil Ketua II
Berkoordinasi dengan wakil ketua I dalam mendampingi Ketua Rohis untuk melaksanakan amanahnya.
-
Bidang Keakhwatan
- Memimpin dan mengkoordinir keakhwatan dalam melaksanakan kegiatannya sesuai dengan amanahnya.
- Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan keakhwatan rohis secara keseluruhan.
-
Sub Bidang Kemakmuran Masjid
- Bertugas dalam memakmurkan masjid
- Mengagendakan kegiatan PHBI dan berkoordinasi dengan sub bidang yang lain.
- Mengawasi dan mengevaluasi perkembangan sholat berjamaah.
-
Sub Bidang Kemakmuran Musholla
- Berkoordinasi dengan para pengurus mushola yang ada di kawasan PT GMF Aero Asia
- Mengawasi dan melengkapi fasilitas yang diperlukan setiap musholla
-
Sub Fasilitas Masjid
- Memfasilitasi perlengkapan masjid yang diperlukan sebagai sarana beribadah.
- Merawat dan memonitor fasilitas – fasilitas yang disediakan di masjid agar tetap berfungsi sesuai kebutuhannya.
-
Sub Bidang Pembinaan & Kaderisasi
- Membina para karyawan untuk menjadi kader Islam bermoral Al Quran dan Al Hadist.
- Menyusun dan mengagendakan kegiatan pengkaderan untuk generasi muslim.
- Berkoordinasi dan bersinergi dengan pengurus lain dalam menjalankan tugas-tugas kaderisasi.
-
Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga
Bidang Hubungan Antar Lembaga ini mempunyai tugas sebagaimana humas (Hubungan Masyarakat), yaitu berkoordinasi dengan rohis-rohis seluruh bandara Soekarno-Hatta
-
Sub Bidang Media & Perpustakaan
- Meliput dan mendokumentasikan seluruh kegiatan Rohis PT GMF Aero Asia dan kemudian di publikasikan ke jamaah PT GMF Aero Asia.
- Mengawasi dan menginventarisasi buku perpustakaan yang ada di rohis PT GMF Aero Asia.
- Mengupgrade buku-buku terbaru yang ada di perpustakaan rohis PT GMF Aero Asia.
-
Nama Use Case: Mengisi/merevisi pemotongan gaji. Aktor: Karyawan Tujuan: Memberikan informasi jumlah nominal potongan gaji tiap karyawan. -
Nama Use Case: Input data form pemotongan gaji ZISWAF. Aktor: Staf ZISWAF Tujuan: Staf ZISWAF menginput data dari form pemotongan gaji untuk di masukan ke dalam setiap lini ZISWAF. -
Nama Use Case: Membuat laporan data saldo pemotongan gaji karyawan. Aktor: Staf ZISWAF Tujuan: Staf ZISWAF membuat saldo pemotongan ZISWAF tiap bulan untuk dikirim ke bagian staf keuangan. -
Nama Use Case: Memproses potongan gaji karyawan. Aktor: Staf Keuangan Tujuan: Staf karyawan mempersiapkan data untuk transfer potongan gaji ke staf ZISWAF berdasarkan data saldo yang diterima. -
Nama Use Case: Mentransfer gaji ke rek ZISWAF. Aktor: Staf Keuangan Tujuan: Staf keuangan mentransfer potongan gaji ke rek ZISWAF untuk disalurkan kepada yang berhak. -
Nama Use Case: Membuat laporan gaji karyawan sudah dipotong. Aktor: Staf Keuangan Tujuan: Membuat laporan bukti gaji yang sudah terpotong dan sudah di transfer,untuk di kirim ke staf ZISWAF dengan tujuan untuk di cocokan dengan data staf ZISWAF. - Dalam melakukan pengisian form pemotongan zakat yang dilakukan oleh karyawan masih banyak menggunakan form manual yaitu dengan mengisi blanko sehingga berpotensi hilangnya data atau rusak karena data awal masih dalam bentuk blanko kertas tertulis.
- Laporan pemotongan gaji yang dikirim oleh staf ZISWAF kepada staf keuangan masih menggunakan Microsoft excel, dimana hal tersebut bisa memunculkan ketidak akuratan data dan ketidak efektifan data. Karena data tersebut di tulis satu per satu dari data form pemotongan gaji sehingga masih berpotensi kekeliruan.
- Banyaknya waktu yang terbuang pada saat pengecekan jumlah potongan gaji yang sudah di transfer dari staf keuangan kepada staf ZISWAF, karena staf ZISWAF harus mencocokan data lagi dari staf keuangan dengan data baru yang ada jika terjadi revisi jumlah potongan gaji karyawan. Dan pengecekan tersebut dilakukan satu per satu.
- Kurangnya sistem informasi yang dapat membantu pihak karyawan apabila masa pemotongan gajinya sudah berakhir. Dan tidak adanya sistem informasi yang membantu karyawan untuk merevisi langsung jumlah pemotongan zakatnya tanpa harus mendatangi kantor staf ZISWAF rohis PT GMF Aero Asia.
- Sistem informasi keuangan ZISWAF dilakukan secara online, agar mempermudah bagian – bagian tertentu di perusahaan untuk melihat laporan bulanan, jumlah nominal pemotongan gaji karyawan dan cek saldo tabungan serta merevisi pemotongan gaji.
- Memberikan informasi yang akurat sehingga informasi tersebut dapat berguna untuk para karyawan, staf ZISWAF dan staf keuangan PT GMF Aero Asia.
- Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan staf ZISWAF dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.
- Membangun sistem yang dibutuhkan oleh staf ZISWAF dengan menciptakan aplikasi berbasis web karena aplikasi yang berbasis web sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
- Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.
- Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
- Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.
- Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.
- Mempunyai SDM yang berkualifikasi di bidang informasi yang cukup baik
- Tersedianya sarana pendukung teknologi informasi
- Human error
- Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi
- SDM yang semakin terampil.
- Perkembangan teknologi yang cukup pesat.
- Karyawan yang gajinya dipotong tidak sesuai akan complain dan berhenti menyalurkan ZISWAF.
- Kinerja karyawan menjadi kurang maksimal.
- Mempunyai SDM yang berkualifikasi di bidang informasi yang cukup baik.
- Pertumbuhan SDM yang semakin terampil.
- Perkembangan teknologi yang cukup pesat.
- Mengembangkan atau membuat suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan user agar dapat menghasilkan suatu kebutuhan yang diingikan antara perusahaan dan SDM yang menghasilkan suatu keputusan untuk tujuan bersama.
- Mempunyai SDM yang berkualifikasi di bidang informasi yang cukup baik.
- Tersedianya sarana pendukung teknologi informasi.
- Karyawan yang gajinya dipotong tidak sesuai akan complain dan berhenti menyalurkan ZISWAF
- Kinerja karyawan menjadi kurang maksimal.
- Memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
- Sering terjadi Human error
- Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi.
- Pertumbuhan SDM yang semakin terampil.
- Perkembangan teknologi yang cukup pesat.
- Memanfaatkan teknologi informasi agar dapat menghindari human error
- Memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Sering terjadi Human error.
- Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi
- Karyawan yang gajinya dipotong tidak sesuai akan complain dan berhenti menyalurkan ZISWAF
- Kinerja karyawan menjadi kurang maksimal.
- Meminimalisasikan kesalahan yang diakibatkan human error
- Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi agar karyawan lebih mudah dalam melakukan pekerjaan.
- Mengembangkan atau membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan user agar dapat menghasilkan suatu kebutuhan yang diinginkan antara perusahaan dan SDM yang dapat menghasilkan suatu keputusan untuk tujuan bersama.
- Memanfaatkan sistem informasi untuk meminimalisasikan human error saat berlangsungnya pekerjaan para karyawan.
- Memanfaatkan teknologi informasi agar para karyawan lebih mudah dalam melakukan perkerjaannya sehingga kinerja karyawan akan maksimal.
-
Perangkat Keras (Hardware)
- Processor : Dual Core 2,2 GHz
- Memory : 1 GB
- Hard Disk : 250 GB
- Monitor LCD : 14 inci
- Keyboard dan Mouse : Standard
- Printer : Epson L - 300
-
Perangkat Lunak (Software)
- Sistem Operasi Windows 7
- Microsoft Office 2010
- Outlook 2010
-
Hak Akses (Brainware)
- Staf ZISWAF : Untuk mengoperasikan atau mengolah data.
- Karyawan : untuk merevisi nominal jumlah pemotongan gaji dan masa berlaku pemotongan gaji serta cek saldo tabungan Qurban.
- Staf keuangan : untuk menerima data laporan pemotongan gaji dari staf ZISWAF.
Sistem yang berupa pemikiran atau ide2 dan tidak nampak secara fisik. Contoh : sistem teologia, sistem politik
sistem yang sebagian atau seluruhnya tampak secara fisik. Contoh : sistem komputer, sistem produksi, sistem informasi akademi
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam. Contoh :Laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem inidapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut:
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
sistem yang sebagian atau seluruhnya tampak secara fisik. Contoh : sistem komputer, sistem produksi, sistem informasi akademi
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yangdihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikitkesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). Contoh :
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yangdihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikitkesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). Contoh : Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Menurut Hartono Jogiyanto (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.
Definisi Infromasi
Menurut Tata Sutabri (2012:22), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
Menurut Sutarman (2012:14), “ Informasi adalah sebagai sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang diproses atau sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.
Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi dipaparkan di bawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43):
Fungsi Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif jika dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat biaya mendapatkannya.Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan untuk beberapa kegunaan.Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysist Cost Effectivenness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :
Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh suatu pihak di dalam instansi, perusahaan,departemen. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.jogiyanto (2012:08)
Mutu Informasi
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut :
Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.
Sedangkan menurut Sutabri (2012:46), “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem yang saling bertemu dan terintegrasi untuk menyelesaikan masalah dan mengolahnya menjadi bermanfaat bagi yang memerlukannya.
Komponen Sistem informasi
Menurut Sutabri (2012:47), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari :
Konsep Dasar Analisis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Setiap analisis sistem memiliki proses berbeda-beda.seperti pendapat Yakub (2012:142), analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).
Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:322) berpendapat bahwa, “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah suatu proses untuk memahami sistem yang ada untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada sesuai kebutuhan.
Tahapan Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem terdiri dari beberapa tahapan. Hal ini diutarakan menurut pendapat Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.Adapun tujuan utama dari tahap analisis sistem ini sebagai berikut :
Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting.Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut :
Dalam tahap analisis sistem Dina Fitria Murad mengatakan (2013:51) bahwa tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi:
Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995).
Menurut Daryanto (2012:3), "Teknologi informasi adalah sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi".
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Teori Khusus
Konsep Dasar Keuangan
Konsep Dasar Ziswaf
Definisi Zakat
Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu, dan waktu tertentu.Zakat memiliki kekhususan yang berbeda dengan infaq atau shadaqah.Seperti zakat fitrah yang dilaksanakan hanya setahun sekali menjelang hari raya Idhul Fitri. Semua dana zakat baik itu zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat pertanian, dan zakat yang lainnya merupakan dana terikat yang alokasi dan distribusinya hanya diberikan kepada delapan asnaf (golongan) yang disebutkan dalam surat At Taubah: 60. Oleh karena itu, dana zakat tidak boleh diberikan kepada sembarang orang.
Definisi Infak
Infak yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infak ada yang wajib, dan ada yang sunnah. Infak wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat, dll. Infak sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, dll. Berbeda dengan zakat, dana infak dapat diberikan kepada siapa saja meskipun tidak termasuk dalam delapan asnaf.
Definisi Shadaqah
Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak.Shadaqah bisa berarti pemberian dalam bentuk apapun, baik berupa materi ataupun non-materi, kepada siapapun. Dalam laporan penelitian ini, definisi shadaqah yang luas dipersempit menjadi sejumlah uang (materi) yang diberikan oleh pemberi shadaqah (karyawan) kepada pihak rohis untuk disalurkan kepada penerima shadaqah yang membutuhkan atau untuk digunakan sebagai sumbangan sukarela
Definisi Tabungan Qurban
Tabungan qurban adalah,fasilitas kemudahan untuk ummat muslim dalam menunaikan ibadah qurban. Dengan cara, menabung setiap bulannya yang dikelola secara syariah sehingga nasabah akan lebih mudah dalam membeli hewan qurban.
Definisi kuk (karyawan untuk karyawan)
Karyawan untuk karyawan, salah satu program yang saat ini dikembangkan di perusahaan-perusahaan untuk membantu kegiatan sosial untuk karyawannya.Sebagai salah satu contohnya adalah program tabungan haji dan umroh, dimana karyawan menabung setiap bulan dan dikumpulkan menjadi satu untuk memberangkatkan karyawan yang kurang mampu untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Definisi Renovasi Masjid
Salah satu program memakmurkan masjid untuk menunjang kenyamanan beribadah, yaitu dengan merenovasi masjid. Caranya yang biasa dilakukan di perusahaan-perusahaan adalah dengan memfasilitasi karyawan yang ingin menyumbangkan hartanya untuk merenovasi masjid, maka dibuatkan fasilitas penggalangan dana sekarela untuk renovasi masjid.
Konsep Dasar Analisis SWOT
Definisi Analisis SWOT
Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.
Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang. Fahmi (2013:254).
Manfaat Analisa SWOT
Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Strength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah :
Penerapan Analisis SWOT
Menurut Hendro (2011:291), Analisa digunakan dalam :
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Menurut Raharja, dkk dalam jurnal CCIT (2011:238) mendefinisikan, "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.
Definisi Database MySQL
Menurut Kurniawan Rulianto dalam Wulan Dini (2010:16) mendefinisikan, MySQL adalah suatu jenis database serverterkenal.MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System) yang lebih popular lewat kalangan pemograman web.MySQL ini mendukung bahasa pemograman PHP.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux, karena sifatnya yang open source.MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna).
Konsep Dasar PHP
1. Definisi PHP
Menurut Anhar dalam Wijayanti (2014:32) mendefinisikan, “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source.”PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embeded scripting).PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date.Semua script dieksekusi pada server dimana scripttersebut dijalankan.
2. XAMPP
Menurut Rudyanto M Arif dalam Wijayanti (2014:34) mendefinisikan, “XAMPP merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP, MySQL, web server Apache, yang mana pejelasannya adalah sbb:
Konsep Dasar Web Server
Definisi Web Server
Menurut Sitorus (2012:7), “Web Server dapat dipahami sebagai suatu Software yang berperan sebagai server (pemberi layanan) untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client (peminta layanan) melalui web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman website. Web Server yang penulis gunakan yaitu IIS (Internet Information Services) lebih kompatibel dengan windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
Konsep Dasar Internet
Definisi Internet
Internet (interconnection networking) adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lain sebagainya.Awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET.Misi awal dari proyek ini awalnya hanya untuk keperluan militer saja, tetapi lambat laun terus berkembang dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Unified Modeling Language (UML)
Definisi UML
Definisi UML yang dikutip dari Widodo (2011:6) mengatakan bahwa, “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. UML (Unified Modeling Language) menurut Nugroho (2010:6), ”Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).
Jenis-jenis DiagramUML (Unified Modeling Language)
Menurut Widodo (2011:10)mengenai sembilan jenis diagram UML :
Konsep Dasar Framework
Definisi Framework
Menurut Siena (2011) secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View, Controller).“Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi didalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut”.Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.
Framework Codeigniter (CI)
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP.CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Perbedan cara klasik dengan metode mvc codeigniter dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Klasik VS MVC Berdasarkan dari gambar yang di atas sebelah kiri kita bisa melihat pemerograman menggunakan metode pemerograman PHP klasik disana terdapat PHP dengan SQL queries dan kode HTML dalam satu fileyang ditempelkan kedalam logika HTML, PHP. Secara sekilas pemerograman ini nampak mudah dikerjakan dan cepat tapi sebenarnya konsep pemerograman ini dapat memperlambat dan ketidak teraturan dengan SQL queries, HTML, PHP logic. Sekarang coba lihat gambar yang disebelah kanan, kita mempunyai SQL queries didalam sebuah model , HTML dan beberapa elemen grafik berada didalam view dan PHP logic di dalam controller. Tidakkah itu nampak lebih terorganisasi? Controller dapat memanggil data yang ada dalam database dari model dan memuatnya dalam view hingga menampilkannya kepada user. Dengan megunakan MVC ini sebuah proyek website dapat lebih mudah diorganisasikan dan kinerja pemerograman pun semakin cepat.
Kelebihan Codeigniter
Ada beberapa kelebihan codeigniter dibandingkan dengan framework lain, kelebihan tersebut adalah :
Kekurangan Codeigniter
Sedangkan kekurangan dari framework codeigniter adalah sebagai berikut:
Konsep Dasar Black Box
Definisi Black Box
Menurut Rizky (2011:264), berpendapat bahwa “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya,tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.
Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan diawal proses, uji coba black box diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya.Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannyadifokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawabpertanyaan pertanyaan berikut :
Keuntungan Black Box
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis blackbox testing antara lain :
Definisi Elisitasi
Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302), ”elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :
Literature Riview
Literature review atau studi pustaka termasuk kedalam metode penelitian yang akan dilakukan. Literature review merupakan suatu tindakan untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama di bidang ini. Berikut ini literature review dari penelitian – penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, antara lain:
Berdasarkan literatur review yang ada, telah banyak penelitian mengenai sistem informasi keuangan. Literature review tersebut memiliki permasalahan yang sama yang dihadapi oleh penulis, sehingga penelitian ini merupakan pengembangan dari literature review tersebut.
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
PT GMF AeroAsia merupakan salah satu cabang perusahaan Garuda Indonesia dimana dalam hal ini, Garuda Indonesia memiliki beberapa cabang perusahaan lainnya, diantaranya Garuda Sentra Medika (GSM), Aerowisata atau Aerotrans, dan masih banyak lagi.
Tanggal 26 januari 1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan Garuda. Pada masa itu, maskapai Garuda masih menggunakan nama “Indonesia Airways”, dan pesawat pertamanya bernama “Seulawah” atau “Gunung Emas”, yang diambil dari nama sebuah gunung terkenal di Aceh. Pesawat tersebut merupakan sumbangan dana dari masyarakat Aceh sebesar 120.000 dolar Malaya yang setara dengan dua puluh kilogram emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap pemerintahan Belanda berakhir.
Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 melalui KNILM (Koninnklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij), yaitu penerbangan nasional hindia-belanda. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa maskapai Garuda adalah hasil join venture pemerintah Indonesia dan maskapai Belanda KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij).
Pada awal pemerintahan Indonesia, Garuda Indonesia memiliki 51% saham dan selama sepuluh tahun pertama, perusahaan Garuda dikelola oleh KLM. Karena adanya paksaan nasionalisme pada tahun 1954, KLM menjual sebagian dari sahamnya kepada pemerintah Indonesia.
Pada tanggal 31 maret 1950, perusahaan Garuda Indonesia diresmikan. Sejalan dengan peresmian tersebut, pemerintah Burma menyumbangkan sebuah pesawat yaitu DC-3. Armada Garuda yang pertama kali melayani penerbangan domestik terdiri dari dua puluh pesawat DC-3/-47 dan delapan pesawat jenis PBY Chatalina Amphibi. Demi terlaksananya pembaharuan armada, dibulan Oktober 1950 sampai dengan Februari 1958, Garuda telah menambah beberapa pesawat seperti:
DC 3/C-47 | sebanyak dua puluh pesawat |
Convair linner 240 | sebanyak delapan pesawat |
Convair linner 340 | sebanyak delapan pesawat |
Convair linner 440 | sebanyak tiga pesawat |
Dehaviland Heron | sebanyak empat belas pesawat |
Dengan ditambahnya jumlah pesawat tersebut, jaringan penerbangannya pun diperluas meliputi seluruh wilayah Indonesia kecuali Irian Jaya. Sedangkan untuk penerbangan internasional jangkauannya meliputi Singapura, Bangkok, dan Manila. Namun karena adanya permasalahan teknis dalam perusahaan Garuda, seluruh pesawat jenis Dehaviland Heron dihapus dari kekuatan armada.
Selanjutnya antara tahun 1960 hingga tahun 1965, Garuda Indonesia mendapat tambahan armada berupa pesawat bermesin jet seperti:
Atas penambahan tersebut, Garuda Indonesia memperluas jaringannya ke Tokyo dan benua Eropa tahun 1965. Tahun 1968 mengalami pasang surut sehingga pemerintah meminta kepada pimpinan garuda yang baru dilanti segerah melakukan perbaikan, maka 3 tahun kemudian seluru armada diganti dengan pesawat-pesawat bermesin jet seperti FOKER F-27,FOKER 28 dan DOUGLAS DC 9, keputusan tersebut guna menunjang kemajuan garuda indonesia.
Dengan kemajuan tersebut garuda Indonesia tidak tanggung-tanggung untuk menambah armadanya lagi dengan Dauglas DC 10, Boeing 737 series dan Airbus A-330 series. Dengan demikian jaringan penerbangan meliputi Indonesia seluruhnya untuk wilayah domestic dan benua asia, Eropa dan Australia untuk wilaya international.
Sejalan dengan berkembanganya perusahaan tersebut Garuda Indonesia mengalami kemajuan hingga saat ini garuda Indonesia sudah masuk dalam IPO (International Public Offering).
Tujuan Perusahaan
Suatu perusahaan tentu mempunyai sejarah tentang awal berdiri dan struktur organisasinya serta tugas dan fungsi berbeda-beda. Tujuan merupakan sesuatu yang hendak dicapai atau diwujudkan dan dapat dikatakan merupakan salah satu motivasi dari aktivitas kerja suatu perusahaan.
Tanpa adanya tujuan, tidak akan mungkin suatu perusahaan akan teratur dan berkesinambungan. Manusia merupakan unsur penting dalam melaksanakan atau menangani berbagai jenis pekerjaan dalam perusahaan atau organisasi. Kerjasama merupakan unsur yang menentukan dalam pekerjaan, sebab tanpa adanya kerjasama dari tiap personil atau divisi, tujuan yang akan dicapai tidak akan ada artinya, bagaimanapun ahlinya yang menangani pekerjaan tersebut.
Sejarah Perusahaan
PT GMF AeroAsia didirikan pada tahun 1984 sebagai Central pemeliharaan/perawatan pesawat garuda Indonesia. Selama 7 tahun PT GMF AeroAsia didanai oleh Pemerintah Republik Indonesia, sebanyak US $ 200 juta, yaitu sekitar 63% dana tersebut digunakan untuk mengimpor atau membeli peralatan dan mesi-mesin berteknologi tinggi.
Pada Bulan Agustus 2002 PT GMF AeroAsia memisahkan diri dari PT. Garuda Indonesia dan pada tahun 2003 Singapore airline membeli 49% saham PT GMF AeroAsia.
Pada bulan Januari 2007 PT. Garuda Indonesia mengumumkan akan menjual saham minoritas PT GMF AeroAsia, selanjutnya pada bulan april 2007 saham PT. Aerowisata, PT Abacus Distribution System dan PT Gapura Angkasa, benar-benar dijual dengan alasan, Anak Perusahaan tersebut bukanlah bisnis inti dari PT. Garuda Indonesia.
Sejarah Singkat Rohis PT GMF Aero Asia
Rohis PT GMF Aero Asia atau kerohanian Islam PT GMF Aero Asia adalah salah satu organisasi yang ada di masjid At Taqwa GMF Aero Asia. Didirikan pada tahun 2002 pada saat PT GMF Aero Asia memisahkan diri dari GARUDA INDONESIA yang bertujuan untuk mengolah fasilitas yang ada di masjid At Taqwa serta mengkoordinir jalannya dakwah di PT GMF Aero Asia.
Fasilitas-fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas-fasilitas ibadah seperti bangunan fisik dan fasilitas kebutuhan ummat lainnya.
Masjid At Taqwa PT GMF Aero Asia merupakan salah satu cabang yayasan At Taqwa group karena semua masjid yang dibangun oleh GARUDA INDONESIA GROUP melalui yayasan At Taqwa, dan masjid yang dibangun di PT GMF Aero Asia diberi nama masjid At Taqwa PT GMF Aero Asia.
Yayasan At Taqwa sendiri didirikan oleh GARUDA INDONESIA, sedangkan PT GMF Aero Asia merupakan anak cabang GARUDA INDONESIA.
Visi dan Misi Perusahaan
GMF Vision:
In 2020 top 10 MRO in the world.
GMF Mission:
To provide integrated and reliable aircraft maintenance solution for a safer sky and secure quality of life of mankind.
Struktur Organisasi
Sebuah organisasi atau perusahaan merupakan suatu bentuk atau wadah bagi orang-orang yang melakukan suatu aktifitas-aktifitas dalam ruang lingkup lembaga tersebut dalam mencapai suatu tujuan instansi. Suatu organisasi harus mempunyai suatu struktur organisasi, dengan adanya struktur organisasi maka kegiatan pekerjaan suatu lembaga dapat mempermudah pengkoordinasian, penyatuan usaha, memperlancar organisasi kerja dan tersedianya pedoman kerja dalam pengambil keputusan dan supaya terhindar dari pekerjaan rangkap dalam menjalankan aktifitas kelembagaan, maka diperlukan kerjasama yang baik secara terstruktur. Agar hasil yang dicapai efektif dan efisien. Struktur organisasi yang digunakan pada Rohis PT GMF Aero Asia adalah organisasi garis. Begitu juga dengan struktur organisasi yang digunakan dalam kerohisannya, organisasi garis adalah suatu organisasi yang memiliki kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi dan terhubung langsung secara tegak lurus atau vertical antara atasan dan bawahan.
Struktur organisasi ini menunjukan garis pertanggung jawaban dari tugas-tugas yang diberikan kepada bagian operasional, untuk memudahkan pengkoordinasian, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal ini dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional agar tidak menyimpang dari tujuan struktur organisasi serta mendapatkan efektif dan efisiensi kerjasama dari semua target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tugas dan Tanggung Jawab
Untuk pembagian kerja dan jabatan masing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan antara lain yaitu :
Tata Laksana Sistem yang Berjalan
Prosedur Sistem yang Berjalan
Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di ZISWAF Rohis PT GMF Aero Asia yaitu terletak pada arus laporan potongan gaji yang dilakukan oleh staff admin ZISWAF rohis kepada staf keuangan PT GMF Aero Asia sehingga terkadang masih ditemukan ketidak sesuaian jumlah gaji karyawan yang terpotong karena masih menggunakan pendataan secara manual. Kemudian sistem informasi jumlah saldo tabungan qurban karyawan yang tidak bisa langsung di akses secara online karena karyawan harus mendatangi kantor staf admin ZISWAF yang letaknya agak jauh dari area kantor. Dan ketidak efektifan informasi yang diperoleh karyawan ketika masa pemotongan zakatnya telah habis. Oleh karenanya dilakukan suatu perancangan sistem untuk menghasilkan suatu informasi keuangan ZISWAF rohis pada PT GMF Aero Asia agar memudahkan staff admin ZISWAF dalam kinerjanya dan karyawan mendapatkan informasi yang maksimal.
Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan
Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ZISWAF rohis PT GMF Aero Asia diantaranya dalam proses pemotongan gaji karyawan dan informasi yang diperoleh karyawan setelah gajinya terpotong untuk ZISWAF. Analisis terhadap prosedur yang sedang berjalan hendaknya perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya perancangan terhadap sistem yang akan diusulkan. Harus diketahui pula hal-hal yang menjadi tujuan User sehingga masalah tersebut dapat didefinisikan secara jelas dan dapat dilakukannya pengembangan sistem.
Pada sistem yang berjalan saat ini berdasarkan dari prosedur sistem yang berjalan di ZISWAF rohis PT GMF Aero Asia dengan menggunakan Unifeld Modeling Language (UML) antara lain sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Setelah prosedur sistem yang berjalan yang telah dipaparkan di atas, maka prosedur tersebut akan digambarkan dalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca/dimengerti. Prosedur tersebut digambarkan dalam bentuk use case diagram agar dapat menggambarkan mengenai aktifitas yang terjadi dalam sistem yang berjalan. Berikut gambar use case diagram di bawah ini:
Skenario Use Case mendeskripsikan aktor-aktor yang melakukan prosedur dalam sistem, serta menjelaskan respon yang ditanggapi terhadap prosedur yang dilakukan oleh aktor. Adapun tahapan-tahapan skenario use case pada ZISWAF rohis PT GMF Aero Asia yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
2. Sequence Diagram
Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan sequence diagram dari aktifitas para aktor-aktor yang ada pada sistem yang berjalan di rohis PT GMF AeroAsia sebagai berikut:
3. Activity Diagram
Berdasarkan dari use case diagram dan sequence diagram diatas dapat kita gambarkan sequence diagram dari aktifitas para aktor-aktor yang ada pada sistem yang berjalan di ZISWAF rohis PT GMF AeroAsia sebagai berikut:
Analisa Batasan Sistem
Setiap sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Prosedur dalam proses transaksi adalah salah satu tugas administrasi, dimana didalam menjalankan sistem transaksi berhubungan dengan beberapa bagian lain yang berperan sebagai kesatuan luar (external entity).
Melihat permasalahan yang terjadi pada proses pendataan ZISWAF, maka akan dibatasi penulisan Skripsi hanya pada sistem yang berjalan yaitu sistem informasi keuangan ZISWAF, mulai dari pengisian form pemotongan gaji karyawan hingga laporan jumlah potongan gaji karyawan perbulan.
Analisa Kekurangan Sistem yang Berjalan
Berdasarkan analisis yang dilakukan penyusun pada sistem pendataan ZISWAF yang berjalan di rohis PT GMF AeroAsia memiliki beberapa kekurangan sistem, yaitu:
Analisa Kontrol
Sistem yang berjalan di ZISWAF rohis PT GMF AeroAsia dalam pengolahan datanya masih manual dan menggunakan aplikasi sederhana yaitu Ms. Excel. Dengan demikian diperlukan pengendalian dalam segala kegiatan sistem informasi. Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi keuangan ZISWAF ini sangat berguna untuk mencegah atau menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Kesalahan dapat terjadi, bila salah dalam memotong jumlah nominal gaji. Maka pengendalian intern diperlukan untuk mengecek kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.
Analisa Kebutuhan Sistem
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penyediaan informasi sebagai pendukung suatu laporan keuangan ZISWAF rohis PT GMF membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengolahan datanya. Dibutuhkan suatu perancangan sistem informasi keuangan ZISWAF rohis , yang akan mengurangi kendala-kendala yang terjadi, sehingga akan mempermudah atau mempercepat dalam proses informasi laporan keuangannya.
Sistem yang lebih baik akan meningkatkan kualitas kerja, maka kebutuhan sistem yang dibutuhkan antara lain :
Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi oleh Rohis PT GMF AeroAsia pada sistem yang berjalan khususnya pada bagian sistem informasi keuangan ZISWAF yang ditangani oleh staf ZISWAF saat ini didapatkan bahwa proses dalam pengolahan datanya masih kurang maksimal karena menggunakan program aplikasi Microsoft Excel serta belum adanya sistem informasi yang dapat menghasilkan laporan lebih cepat, akurat dan terbaru secara efisien, karena tidak adanya sistem atau program aplikasi komputer yang mendukung untuk penyimpanan data tersebut, sehingga terdapat beberapa kesalahan, terkadang dapat menyebabkan data hilang, data tidak akurat serta menyebabkan pendataan yang kurang efektif dan efisien.
Alternatif Solusi yang diberikan
Berdasarkan permasalahan yang ada dan analisis di Rohis PT GMF AeroAsia terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:
Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas, maka akan dilakukan suatu kajian untuk permasalahan di Rohis PT GMF AeroAsia yaitu perlu dibangun aplikasi sistem informasi keuangan ZISWAF rohis yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:
Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL untuk mengelola databasenya, framework yang digunakan adalah codeigniter dan menggunakan Xampp dan Apache sebagai aplikasi servernya, Notepad++ sebagai editor. Maka dengan itu akan dirancang sebuah perancangan sistem informasi keuangan ZISWAF rohis PT GMF Aero Asia yang bermanfaat untuk staf ZISWAF, karyawan ataupun staf keuangan PT GMF Aero Asia dalam memperoleh informasi data laporan keuangan ZISWAF rohis yang mudah diakses dan mudah dimengerti.
Metode Analisa Sistem
Analisis SWOT
Faktor-Faktor Strategi Internal | Faktor-Faktor Strategi Eksternal |
Kekuatan/Strenghts (S) |
Kelemahan/Weaknesess (W) |
Peluang/Opportunities (O) |
Ancaman/Threats (T) |
Faktor Internal / Faktor Eksternal |
Kekuatan/Strenghts (S) |
Peluang/Opportunities (O) |
Strategi S-O |
Faktor Internal / Faktor Eksternal | Kekuatan/Strenghts (S) |
Ancaman/Threats (T) |
Strategi S-T |
Faktor Internal / Faktor Eksternal | Kelemahan/Weaknesess (W) |
Peluang/Opportunities (O) |
Strategi W-O |
Faktor Internal / Faktor Eksternal | Kelemahan/Weaknesess (W) |
Ancaman/Threats (T) |
Strategi W-T |
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
User Requirement
Requirement Elicitation Tahap I
Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah sistem yang diinginkan, kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun ke dalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut :
Tabel 3.6 Requirement Elicitation Tahap I Rohis PT GMF AeroAsia
Function |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
No. |
Keterangan |
1 |
Menampilkan menu halaman utama untuk program Rohis |
2 |
Menampilkan semua fitur aplikasi ziswaf untuk admin |
3 |
Menampilkan menu profile Rohis GMF Aero Asia |
4 |
Menampilkan visi dan misi perusahaan |
5 |
Menampilkan info tentang produk |
6 |
Menampilkan nama lembaga Rohis perusahaan |
7 |
Menampilkan alamat Rohis GMF Aero Asia |
8 |
Menampilkan no. telp Rohis GMF Aero Asia |
9 |
Menampilkan alamat E-mail Rohis GMF Aero Asia |
10 |
Dapat menampilkan potongan zakat pegawai |
11 |
Dapat menampilkan potongan infak pegawai |
12 |
Dapat menampilkan shodaqoh pegawai |
13 |
Dapat menampilkan tabungan qurban, potongan KUK dan renovasi pegawai |
14 |
Menampilkan tombol edit pada karyawan |
15 |
Menampilkan tombol delete jika ada karyawan yang tidak bekerja lagi |
16 |
Dapat memperbarui info dan refisi jumlah nominal potongan gaji karyawan |
17 |
Menampilkan password untuk keamanan |
18 |
Dapat menampilkan masa berlaku potongan gaji karyawan |
19 |
Dapat menampilkan alamat email karyawan |
20 |
Menampilkan log-in pada setiap user |
21 |
Menampilkan log-out pada setiap user |
22 |
Dapat menampilkan unit karyawan |
23 |
Menampilkan notifikasi refisi dari karyawan |
24 |
Menampilkan running text pada layar monitor |
25 |
Menampilkan aplikasi tanggal dan jam |
26 |
Menampilkan barcode scan untuk no karyawan |
27 |
Menampilkan aplikasi chat dengan admin ZISWAF |
28 |
Mengirim notifikasi via email |
29 |
Terhubung dengan data karyawan Perusahaan |
30 |
Menampilkan user yang sedang online |
Non Functional |
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
No. |
Keterangan |
1 |
Menampilkan Logo Rohis GMF Aero Asia/Nama Rohis Perusahaan |
2 |
Terdapat alert jika log in gagal atau salah password |
3 |
Dapat digunakan oleh 3 user |
4 |
Menggunakan sistem operasi windows |
5 |
Tampilan sistem mudah dipahami dan digunakan oleh user |
Stakeholder Penulis |
|
|
|
|
|
Shokib Agil Wijiyanto |
Requirement Elicitation Tahap II
Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut hasil pengklasifikasian elisitasi tahap II :
Tabel 3.7 Requirement Elicitation Tahap II Rohis PT GMF AeroAsia
Function |
M |
D |
I |
|
Analisa Kebutuhan |
||||
Saya ingin sistem dapat: |
||||
No. |
Keterangan |
|||
1 |
Menampilkan menu halaman utama untuk program Rohis |
√ |
|
|
2 |
Menampilkan semua fitur aplikasi ziswaf untuk admin |
√ |
|
|
3 |
Menampilkan menu profile Rohis GMF Aero Asia |
√ |
|
|
4 |
Menampilkan visi dan misi perusahaan |
|
√ |
|
5 |
Menampilkan info tentang produk |
|
√ |
|
6 |
Menampilkan nama lembaga Rohis perusahaan |
|
√ |
|
7 |
Menampilkan alamat Rohis GMF Aero Asia |
|
√ |
|
8 |
Menampilkan no. telp Rohis GMF Aero Asia |
√ |
|
|
9 |
Menampilkan alamat E-mail Rohis GMF Aero Asia |
√ |
|
|
10 |
Dapat menampilkan potongan zakat pegawai |
√ |
|
|
11 |
Dapat menampilkan potongan infak pegawai |
√ |
|
|
12 |
Dapat menampilkan shodaqoh pegawai |
√ |
|
|
13 |
Dapat menampilkan tabungan qurban, potongan KUK dan renovasi pegawai |
√ |
|
|
14 |
Menampilkan tombol edit pada karyawan |
|
√ |
|
15 |
Menampilkan tombol delete jika ada karyawan yang tidak bekerja lagi |
|
√ |
|
16 |
Dapat memperbarui info dan refisi jumlah nominal potongan gaji karyawan |
√ |
|
|
17 |
Menampilkan password untuk keamanan |
√ |
|
|
18 |
Dapat menampilkan masa berlaku potongan gaji karyawan |
√ |
|
|
19 |
Dapat menampilkan alamat email karyawan |
|
√ |
|
20 |
Menampilkan log-in pada setiap user |
√ |
|
|
21 |
Menampilkan log-out pada setiap user |
√ |
|
|
22 |
Dapat menampilkan unit karyawan |
|
√ |
|
23 |
Menampilkan notifikasi refisi dari karyawan |
|
√ |
|
24 |
Menampilkan running text pada layar monitor |
|
|
√ |
25 |
Menampilkan aplikasi tanggal dan jam |
|
|
√ |
26 |
Menampilkan barcode scan untuk no karyawan |
|
√ |
|
27 |
Menampilkan aplikasi chat dengan admin ZISWAF |
|
√ |
|
28 |
Mengirim notifikasi via email |
|
√ |
|
29 |
Terhubung dengan data karyawan Perusahaan |
|
√ |
|
30 |
Menampilkan user yang sedang online |
|
√ |
|
Non Functional |
|
|
|
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
|
|
|
No. |
Keterangan |
|||
1 |
Menampilkan Logo Rohis GMF Aero Asia/Nama Rohis Perusahaan |
|
√ |
|
2 |
Terdapat alert jika log in gagal atau salah password |
|
√ |
|
3 |
Dapat digunakan oleh 3 user |
|
√ |
|
4 |
Menggunakan sistem operasi windows |
|
√ |
|
5 |
Tampilan sistem mudah dipahami dan digunakan oleh user |
|
√ |
|
M : | Mandatory (Sangat Penting) |
D : | Desirable (Penting) |
I : | Inessential (Tidak Terlalu Penting) |
Requirement Elicitation Tahap III
Requirement Elicitation Final
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA