SI1312476187: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→BAB I) |
(→BAB II) |
||
Baris 610: | Baris 610: | ||
==Teori Umum== | ==Teori Umum== | ||
+ | ===Konsep Dasar Sistem Informasi=== | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi'''</p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pernyataan yang dicetuskan oleh Rudi Tantra (2012) dalam Rohmat Taufiq (2013: 18)<ref name="Taufiq, Rohmat.>Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. </p></div> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Sistem Informasi'''</p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menciptakan informasi yang merupakan olahan bentuk data untuk menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13). Berikut adalah beberapa tujuan dari sistem informasi.</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kegunaan ''(usefulness)'' </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Ekonomi ''(ekonomic)'' </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Keandalan ''(reability)'' </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelayanan langganan ''(customer service)'' </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kesederhanaan ''(simplicity)'' </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fleksibilitas ''(fleksibility)'' </p></li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dasar Business Intelligence=== | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''1. Definisi Business Intelligence'''</p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dikutip dari Jurnal Majalah ilmiah UNIKOM (2013)<ref name="Imelda">Imelda. 2013. Business Intelligence. FTIK Universitas Komputer Indonesia. Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 11 No.1</ref> | ||
+ | , Business Intelligence merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse. Selama proses ekstraksi juga dapat dilakukan transformasi den-gan menerapkan berbagai formula, agregasi, maupun validasi sehingga didapat data yang sesuai dengan kepentingan analisis bisnis. </p></div> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''2. Sejarah Business Intelligence'''</p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dikutip dari blogger Vrischa Arrifiv Hamid, Istilah Business Intelligence ditemukan pertama kali ditemukan pada tahun 1865 oleh Ricar Milar Devens dalam ''“Cyclopedia Of Commercial and Business Anocdetus”'' istilah tersebut digunakan Devens untuk menjelaskan bagaimana seorang Bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya sebelum kompetitornya. Istilah Business Intelligence (BI) juga pertama kali didengungkan oleh seorang peneliti dari IBM yaitu Hans Peter Luhn pada tahun 1958. Hans mendefinisikan istilah Intellegence sebagai “Kemampuan dalam mengerti dan memahami suatu hubungan timbal balik antara fakta-fakta untuk bertindak dalam mencapai tujuan yang diharapkan”. </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Business Intellegence merupakan hasil evolusi dari ''Decision Support System'' (DSS) yang dimulai sekitar tahun 1960 dan berkembang sampai tahun 1980an. DSS, EIS, Data Warehouse, OLAP, Business Intelligence mulai menjadi perhatian dan menjadi sebuah kesatuan sistem pada tahun 1980an, sebuah artikel terbitan Gartner Horward Dresner tahun 1989 menggunakan istilah (BI) Buisness Intelligence. </p></div> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''3. Manfaat Business Intelligence'''</p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Imelda pada jurnal Majalah ilmiah UNIKOM Business Intelligence dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut : </p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Peningkatan Loyalitas Pelanggan dengan Implementasi Business intelligence Pada Customer Relationship Management. Integrasi CRM dengan BI dapat mengha-silkan keuntungan yang lebih banyak disamping juga memangkas biaya opera-sional perusahaan. Implementasi CRM yang berfokus pada customer-centric membutuhkan efforts dan biaya yang tidak sedikit khususnya untuk menginte-grasikan keseluruhan data-data perusa-haan yang tersebar di seluruh cabang perusahaan. Dalam integrasi dengan CRM, BI berperan dalam proses penyam-paian informasi secara rinci dan tepat mengenai perilaku pelanggan sebagai pondasi untuk pelayanan maksimal kepada pelanggan dalam menumbuhkan loyalitas pelanggan serta mendukung hubungan yang baik dengan pelanggan, serta mendapakan keuntungan yang maksimal. </p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat untuk Perusahaan. Strategi Pema-saran : segmentasi pasar, target pasar, penempatan posisi. Pada Segmentasi Pasar, Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membu-tuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.Pada Target Pasar: Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap seg-men dan memilih satu atau lebih seg-men yang akan dimasuki. Pada Penem-patan Posisi : Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan di-inginkan secara relatif terhadap produk pesaing.</p></li> | ||
+ | </ol> | ||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} |
Revisi per 14 Februari 2017 13.39
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK
DAN SURAT KELUAR BAGIAN RESEPSIONIS BERBASIS
IME UNTUK MENINGKATAN KELANCARAN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1312476187
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2016/2017
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK
DAN SURAT KELUAR BAGIAN RESEPSIONIS BERBASIS
IME UNTUK MENINGKATAN KELANCARAN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1312476187
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Februari 2017
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 99001 |
NIP : 10002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK
DAN SURAT KELUAR BAGIAN RESEPSIONIS BERBASIS
IME UNTUK MENINGKATAN KELANCARAN
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1312476187
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Disetujui Oleh :
Tangerang, Februari 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ir. Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I) |
(Untung Rahardja, M.T.I)
| ||
NID : 14012 |
NID : 99001
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK
DAN SURAT KELUAR BAGIAN RESEPSIONIS BERBASIS
IME UNTUK MENINGKATAN KELANCARAN
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1312476187
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Februari 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK
DAN SURAT KELUAR BAGIAN RESEPSIONIS BERBASIS
IME UNTUK MENINGKATAN KELANCARAN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1312476187
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, Februari 2017
NIM : 1312476187
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
Comingsoon
Keywords : Comingsoon,
ABSTRAK
Comingsoon .
Kata Kunci: Comingsoon.
Comingsoon
Comingsoon.
Comingsoon
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
- Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
Tangerang, Februari 2017 | |
Novita Heriyani | |
NIM. 1312476187 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Perusahaan
- 3.1.1 Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
- 3.1.2 Jurusan/Program Studi Peguruan Tinggi Raharja=
- 3.1.3 Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja
- 3.1.4 Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
- 3.1.5 Arti Nama Raharja
- 3.1.6 Arti Green Campus
- 3.1.7 Arti Pribadi Raharja
- 3.1.8 Logo Raharja
- 3.1.9 Moto Raharja
- 3.1.10 Struktur Organisasi
- 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
- 3.3 User Requirement
- 3.4 Requirement
- 3.1 Gambaran Perusahaan
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL HIPO
DAFTAR SIMBOL UML
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini menimbulkan banyak pengaruh dalam kehidupan sehari-hari, karena didalam kehidupan sehari-hari semua berkaitan dengan teknologi yang ada. Dengan kondisi saat ini yang sudah semakin maju maka harus mempersiapkan cara untuk mengikuti semua perubahan dari efek globalisasi tersebut.
Perguruan Tinggi Raharja tidak henti-hentinya melakukan pembaruan dan pengembangan, dari segi sitem pembelajaran mau pun sistem pelayanan yang di terapkan pada Perguruan Tinggi Raharja. Resepsionis merupakan suatu sistem pelayanan yang berada di Perguruan Tinggi Raharja, yang memberikan fasilitas kepada staf Resepsonis untuk dapat menginput pengelolaan surat masuk.
Menurut Nugroho (2011:128), “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.
Sistem pelayanan memang sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sistem yang berjalan pun sudah berlangsung cukup lama, namun sesuai dengan perkembangan yang terus berkembang sebagai salah satu perkembangan kemajuan teknologi yang menjadi ciri khas oleh sebuah civitas akademik di Perguruan Tinggi Raharja, salah satunya adalah menerapkan sistem online hampir kesemua divisi bagian yang terkait. Dengan ruang lingkup pelayanan yang masih menggunakan sistem manual. Dengan metode yang masih konvensional membuat kinerja yang kurang optimal.
Bedasarkan dari latar belakang tersebut, maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian terhadap sistem yang berjalan saat ini yang dituangkan dalam sebuah laporan SKRIPSI dengan judul “Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Bagian Resepsionis Berbasis iMe Untuk Meningkatkan Kelancara Operasional Di Perguruan Tinggi”
Dari pemaparan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diperlukan sebuah sistem yang dibuat untuk menampilkan semua kebutuhan yang diinginkan oleh pihak Resepsionis Perguruan Tinggi Raharja.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan dari beberapa masalah yang ada dari pengumpulan data yang telah di lakukan yang harus di jawab atas permasalahan yang ada sesuai dari latar belakang di atas. Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah intansi yang bergerak di bidang Pendidikan yang memiliki civitas cukup besar mempunyai sebuah website online yaitu Resepsionis yang di jadikan sebagai wadah pelayanan pengelolaan suart masuk dan surat keluar. Bedasarkan dari apa yang telah dijelaskan pada latar belakang permasalahan dalam penelitian ini dimana sistem pelayanan masih berupa manual serta alur aktivitas yang tidak terekam dengan baik dan jelas.
Berdasarkan latar belakang yang penulis jelaskan serta uraian rumusan masalah di atas, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahann yang tengah di hadapi, antara lain:
Bagaimana Staf Resepsionis mengolah data surat masuk dan surat keluar yang sedang berjalan saat ini ?
Bagaimana mengembangkan suatu informasi pelayanan untuk pihak Resepsionis berbasis online?
Bagaimana merancang informasi secara online untuk memudahkan Staf dalam melihat laporan data Resepsionis?
Ruang Lingkup
Karena keterbatasan waktu serta luasnya permasalahan yang ada, maka penulis membatasi permasalahan yang akan di bahas guna mempermudah penulisan laporan.
Diimplementasikan untuk pengguna Rinfo (Resepsionis) pada Perguruan Tinggi Raharja.
Dibatasi hanya pada 15 tahapan elisitasi final dalam pengimplementasian resepsionis.raharja.ac.id diantaranya, 10 functional dan 5 non functional.
Penelitian ini berfokus pada penerimaan barang dan dokumen pada web resepsionis.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pastinya akan memiliki tujuan guna menentukan arah dari suatu penelitian. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus di sesuaikan dengan rumusan masalah yang ada. Dalam penulisan laporan ini ada beberapa tujuan yang berkaitan dengan rumusan masalah di atas, yaitu sebagai berikut:
Untuk mempermudah resepsionis dalam melakukan penginputan pengelolaan data penerimaan surat masuk yang sedang berjalan saat ini.
Memudahkan informasi tutorial kepada resepsionis untuk mengolah data laporan surat masuk.
Untuk memudahkan informasi kepada Staf yang membutuhkan laporan Resepsionis.
Manfaat Penelitian
Setiap penelitian tentunya memiliki manfaat yang telah di capai dari analisa yang telah di lakukan. Manfaat penelitian yaitu sebagai berikut:
Memberikan Solusi agar mengetahui sistem pelayanan oleh pihak Resepsionis yang sedang berjalan pada saat ini.
Memberikan Solusi cara untuk mempermudah Resepsionis untuk mengolah hasil data surat masuk.
Memberikan informasi kepada Staf yang membutuhkan laporan.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data. Metode ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan kondisi data untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti apa yang diharapkan penulis.
Metode Observasi (Pengamatan)
Observasi adalah suatu metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran mahasiswa-mahasiswi di Perguruan Tinggi RaharjaMetode Wawancara
Metode ini di lakukan dengan cara tanya jawab dengan pihak yang terkait pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung bersama Bapak Mukti Budiarto selaku stakeholder yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian berdasarkan kebutuhan dan keinginan stakeholder yang ada dalam elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan pencapaiannya tertuang di dalam strategy.Studi Pustaka
Merupakan suatu metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada serta melakukan searching pada internet sebagai bahan referensi guna menunjang kelengkapan data dalam penyusunan laporan Skripsi ini.
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literatu rivew yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, serta alternatif pemecahan masalah dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III dan tahap Final Draft.
BAB IV
Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan di usulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari sfesifikasi basis data, flowchart sistem, yang di usulkan, rancangan prototype, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah di uraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
Pernyataan yang dicetuskan oleh Rudi Tantra (2012) dalam Rohmat Taufiq (2013: 18)[1], sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan.
2. Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menciptakan informasi yang merupakan olahan bentuk data untuk menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13). Berikut adalah beberapa tujuan dari sistem informasi.
Kegunaan (usefulness)
Ekonomi (ekonomic)
Keandalan (reability)
Pelayanan langganan (customer service)
Kesederhanaan (simplicity)
Fleksibilitas (fleksibility)
Konsep Dasar Business Intelligence
1. Definisi Business Intelligence
Dikutip dari Jurnal Majalah ilmiah UNIKOM (2013)[2] , Business Intelligence merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse. Selama proses ekstraksi juga dapat dilakukan transformasi den-gan menerapkan berbagai formula, agregasi, maupun validasi sehingga didapat data yang sesuai dengan kepentingan analisis bisnis.
2. Sejarah Business Intelligence
Dikutip dari blogger Vrischa Arrifiv Hamid, Istilah Business Intelligence ditemukan pertama kali ditemukan pada tahun 1865 oleh Ricar Milar Devens dalam “Cyclopedia Of Commercial and Business Anocdetus” istilah tersebut digunakan Devens untuk menjelaskan bagaimana seorang Bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya sebelum kompetitornya. Istilah Business Intelligence (BI) juga pertama kali didengungkan oleh seorang peneliti dari IBM yaitu Hans Peter Luhn pada tahun 1958. Hans mendefinisikan istilah Intellegence sebagai “Kemampuan dalam mengerti dan memahami suatu hubungan timbal balik antara fakta-fakta untuk bertindak dalam mencapai tujuan yang diharapkan”.
Business Intellegence merupakan hasil evolusi dari Decision Support System (DSS) yang dimulai sekitar tahun 1960 dan berkembang sampai tahun 1980an. DSS, EIS, Data Warehouse, OLAP, Business Intelligence mulai menjadi perhatian dan menjadi sebuah kesatuan sistem pada tahun 1980an, sebuah artikel terbitan Gartner Horward Dresner tahun 1989 menggunakan istilah (BI) Buisness Intelligence.
3. Manfaat Business Intelligence
Menurut Imelda pada jurnal Majalah ilmiah UNIKOM Business Intelligence dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut :
Peningkatan Loyalitas Pelanggan dengan Implementasi Business intelligence Pada Customer Relationship Management. Integrasi CRM dengan BI dapat mengha-silkan keuntungan yang lebih banyak disamping juga memangkas biaya opera-sional perusahaan. Implementasi CRM yang berfokus pada customer-centric membutuhkan efforts dan biaya yang tidak sedikit khususnya untuk menginte-grasikan keseluruhan data-data perusa-haan yang tersebar di seluruh cabang perusahaan. Dalam integrasi dengan CRM, BI berperan dalam proses penyam-paian informasi secara rinci dan tepat mengenai perilaku pelanggan sebagai pondasi untuk pelayanan maksimal kepada pelanggan dalam menumbuhkan loyalitas pelanggan serta mendukung hubungan yang baik dengan pelanggan, serta mendapakan keuntungan yang maksimal.
Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat untuk Perusahaan. Strategi Pema-saran : segmentasi pasar, target pasar, penempatan posisi. Pada Segmentasi Pasar, Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membu-tuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.Pada Target Pasar: Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap seg-men dan memilih satu atau lebih seg-men yang akan dimasuki. Pada Penem-patan Posisi : Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan di-inginkan secara relatif terhadap produk pesaing.
BAB III
Gambaran Perusahaan
Banyaknya Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang komputer di daerah Tangerang, ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi. Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang secara langsung ikut serta mambantu program pemerintah dalam menghadapi era globalisasi.
Sudah menjadi tekad bagi para pendiri Perguruan Tinggi Rahraja untuk membantu pemerintah khusunya masyarakat Kota Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara yang didirikan tahun 2001 dan menjadi pendidikan terbaik dalam bidang pendidikan komputer.
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
Perguruan Tinggi Raharja berawal dari LPPK yaitu sebuah lembaga kursus komputer, LPPK singkatan dari (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja. Terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang dan diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Drs. H. Zakaria Mahmud sebagai Walikota Tangerang, dan Raharja sudah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang telah mempelopori penggunaan operating system windows serta aplikasinya di wilayah Tangerang, hal itu tentu memberikan dampak atau respon yang positif serta jumlah peminat pun menjadi meningkat pesat karena seiring dengan dilakukannya kerjasama dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di wilayah Tangerang.
Seiring perkembangan yang semakin pesat serta pertumbuhan komputerisasi dan meningkatnya jumlah peminat masyarakat Tangerang, maka dari itu tangal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi AMIK Raharja Informatika yang diresmikan dengan Nomor: 56/D/O/1999 melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi sebagai Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat ke ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarinaang yang diresmika Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 serta menyelenggarakan Manajemen Informatika.
AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya yang menjalankan program Diploma I (DI), Diploma II (DII), dan Diploma III (DIII) sebagai studi formal di Perguruan Tinggi Raharja, dengan memberikan gelar Ahli Pratama untuk DI, Ahli Muda untuk DII, dan gelar Ahli Madya untuk DIII. Sesuai dengan Nomor 3024/004/KL/1999 surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat. Lalu sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/2000 pada tanggal 7 September 2000 menambah 2 Program studi formal yaitu Diploma III untuk jurusan Teknik Informatika dan Komputer Akuntasi.
Guna meningkatkan mutu dan kualitas dari lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA maka pada tanggal 20 Oktober tahun 2000 meningkatkan statusnya yakni dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA, ketua Yayasan Nirwana Nusantara membuat surat permohonan pendirian STMIK RAHARJA dengan 3 (tiga) program studi yaitu Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), Sistem Komputer (SK) sesuai dengan Nomor 42/01/YNN/PR/200 yang diajukan ke Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat.
Jurusan/Program Studi Peguruan Tinggi Raharja=
Jurusan/Prodi STMIK Raharja
Jurusan/Prodi AMIK Raharja Informatika
Tabel 3.2. Merupakan tabel jurusan/prodi yang terdapat pada STMIK Raharja yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Sistem Komputer.
Tabel 3.3. Merupakan tabel jurusan/prodi yang terdapat pada AMIK Raharja Informatika yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Manajemen Informatika, Teknik Informasi, dan Komputer Akutansi.
Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja
Visi Perguruan Tinggi Raharja
Tabel berikut ini merupakan Visi Perguruan Tinggi Raharja:
Misi Perguruan Tinggi Raharja
Demi mencapai Visi yang telah di gariskan, Perguruan Tinggi Raharja senantiasa berupaya untuk melaksanakan misinya sebagaimana tabel dibawah ini:
Visi dan misi di atas harus dipahami serta di dekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai sebuah dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari: performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Dan di dalam ketujuh elemen tersebut, merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
Demi menjalankan apa yang menjadi motto sebuah instansi, maka Perguruan Tinggi Raharja memiliki tujuan yang terangkum dalam tabel 3.4 dibawah ini:
Arti Nama Raharja
Arti kata Raharja diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang artinya adalah kesejahteraan dan dalam arti luas adalah keinginan dan niat pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer) merupakan motto dari Perguruan Tinggi Raharja.
Arti Green Campus
Sesuai dengan namanya, Green Campus berarti Kampus Hijau. Hingga makna dari Kampus Hijau itu sendiri terbagi menjadi Green atau biasa disebut dengan Green Leaves yang dapat diartikan ‘masih hijau’. Dalam arti luasnya menjadi generasi muda Indonesia adalah bibit unggul yang masih hijau dan Green Campus memberi potensi untuk melahirkan generasi pribadi yang matang serta berguna bagi bangsa dan Negara. Sedangkan Green dalam konteks Green Power memiliki arti financial. Sebagai instansi pendidikan, Green Campus dapat memberi power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan demi menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).
Arti Pribadi Raharja
Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi benar-benar harus merupakan lembaga ilmiah dan kampus benar-benar harus merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.
Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamter dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Logo Raharja
Nama Raharja diinspirasikan dari motto Kota dan Kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Satya Karya Kerta Raharja”.
Arti luasnya adalah: Keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan di bidang teknologi informasi dan komputer.Panca Warna yang digunakan adalah Merah, Hijau, Biru, Abu-abu, dan Putih dengan makna:
Warna Merah melambangkan kedinamisan dan keberanian melalui terobosan-terobosan baru.
Warna Hijau mencerminkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian/persaudaraan.
Warna Biru mencerminkan keabadian dan kesahajaan.
Warna Abu-abu mencerminkan kemajuan pemikiran, kemodernan dan keintelegensian.
Warna Putih mencerminkan ketulusan, keikhlasan.
Moto Raharja
“Get The Better Future By Computer Science” yang merupakan motto dari Perguruan Tinggi Raharja dengan arti “Meraih Sukses Yang Gemilang Melalui Ilmu Komputer” merupakan inspirasi dari keyakinan Pribadi Raharja bahwa di era informasi saat ini tuntutan komputerisasi di seluruh aspek kehidupan menjadi semakin real (nyata).
Struktur Organisasi
Di dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan harus mempunyai sebuah struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan di antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Disamping itu pula untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan kerangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal tersebut serupa dengan Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki struktur organisasi manajemen sebagai berikut:
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, tentunya kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi yang ada. Terlebih dalam bidang pendidikan atau dalam sebuah sistem pelayanan misalnya pada sebuah Perguruan Tinggi. Jika di berbagai kampus atau Perguruan Tinggi sudah banyak diterapkan sebuah sistem pelayanan online pada setiap peneriman surat masuk atau surat keluar yang ada di kampus tersebut, maka di Perguruan Tinggi Raharja pun seharusnya bisa memanfaatkan teknologi tersebut di setiap penginputan data berupa surat masuk atau surat keluar yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini belum ada sistem Online pada penginputan surat masuk dan surat keluar pada bagian resepsionis, sehingga resepsionis masih mengandalkan buku besar Raharja dan menggunakan excel untuk mendapatkan informasi perhitungan jumlah data. Contohnya saat Dosen ingin melihat informasi berapa banyak surat masuk atau surat kluar per tanggal atau perbulan ini, Dosen harus melihatnya di excel dan terkadang Staff resepsionis pun tidak up to date dengan berita dan informasi terbaru, sehingga Dosen tidak mendapatkan informasi yang akurat.
Rancangan Prosedur Yang Berjalan
Use Case Diagram Yang Berjalan
Menyerahkan Barang
Mencatat Data
Menghubungi Pemilik
Pemilik Menerima
Tandatangan
Input Data Pada Excel
Activity Diagram Yang Berjalan
1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
7 (tujuh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : menyerahkan barang, mencatat barang, menghubungi pemilik, menerima barang, tanda tangan, input excel, save.
1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan
Sequence Diagram Yang Berjalan
3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu kurir, resepsionis, pemilik barang.
3 (tiga) Lifeline yaitu web resepsionis
Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu :
- Menyerahkan barang
- Mencatat data
- Menghubungi pemilik barang
- Menerima barang
- Tanda tangan
- Input seluruh data barang masuk di excel
Dapat dijelaskan gambar adalah use case yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 3 actor, yaitu : kurir, customer, staff resepsionis. Dan juga mempunyai 3 behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu :
Dapat dijelaskan Gambar diatas Activity diagram yang berjalan, yaitu sebagai berikut :
Gambar 3.10. Sequence Diagram yang berjalan diatas menggambarkan sequence diagram yang berjalan, yaitu sebagai berikut :
SWOT
Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) pada sistem yang sehingga mampu menyampaikan informasi yang diinginkan pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Berdasarkan identifikasi SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang yang tersedia menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi suatu ancaman dengan menggunakan (strategi S-T) dan dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan strategi (W-O) serta mengatasi ancaman yang ada dengan menggunakan (strategi W-T). Matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Metode Analisa Berdasarkan Sistem Berjalan
Analisa Masukan
Nama Masukan :
Fungsi :
Sumber :
Media :
Distribusi :
Frekuensi :
Keterangan :
Analisa Proses
Nama Masukan :
Masukan :
Keluaran :
Ringkasan Proses :
Analisa Keluaran
Nama Keluaran :
Fungsi :
Media :
Keterangan :
Analisa masukan merupakan penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data/informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses.
Analisa proses merupakan penguraian yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data/informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
Analisa keluaran merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada.
Alternative Pemecahan Masalah
Setelah mengamati dan juga meneliti dari beberapa aspek permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, maka terdapat 2 (dua) alternatif pemecahan dari masalah yang sedang dihapadi yaitu pertama, diperlukannya sebuah sistem resepsionis yang mampu menjadi wadah untuk mendapatkan informasi, kedua membuat sistem resepsionis yang mampu meningkatkan kinerja resepsionis.
User Requirement
Definisi Requirement
Menurut Guritno (2011: 301), “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan pemakai”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:
Unambiguous (tidak ambigu)
Complete (lengkap)
Consistent (konsisten)
Modifiable (dapat diubah)
Traceable (dapat dilacak)
Format : Lampiran
Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance
Requirement diklasifikasikan sebagai berikut:
Functional requirements
Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Nonfunctional requirements
Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.
Constraints (psudo requirement)
Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.
Elsitasi Tahap I
Menurut Guritno (2011: 302), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.
Menurut Saputra (2012: 51), “Elisitasi merupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi“ Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, sebuah rancangan sistem yang diusulkan oleh manajemen terkait dengan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan sistem yang belum terpenuhi.
Functional |
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat: |
|
1. | Dapat Menampilkan Logo Resepsionis |
2. | Memiliki Fitur Subcriber |
3. | Menampilkan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja |
4. | Menampilkan Viewboard Dalam Bentuk Grafik |
5. | Menerapkan Rinfo Form Sebagai Media Input Data |
6. | Mengirim Notifikasi Email Pada Saat Penerimaan Surat |
7. | Menampilkan Widget Musik |
8. | Terdapat Shorcut SIS+ |
9. | Menampilkan Jumlah Visitor Resepsionis |
10. | Memiliki Fitur Search |
11. | Menerapkan SSO Rinfo Untuk Login |
12. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Facebook |
13. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Twitter |
14. | Terkoneksi Dengan Sosial Tumblr |
15. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Instagram |
16. | Memiliki Testimonial |
17. | Terdapat Widget Kalender |
18. | Terdapat Slide Video Pada Halaman Resepsionis |
19. | Terdapat Forum Tanya jawab |
20. | Memiliki fitur jumlah view artikel |
21. | Sistem dapat menampilkan QRcode |
22. | Sistem dapat terhubung ke raharja.ac.id |
23. | Terdapat fitur pdf |
24. | Sistem dapat terkoneksi dengan Linkedin |
25. | Domain diakses di resepsionis.raharja.ac.id |
26. | Sistem dapat memiliki 2 bahasa |
27. | Sistem dapat menampilkan widget cuaca |
28. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Masuk Dengan Jumlah 20 Surat Masuk |
29. | Sistem memiliki fitur print |
30. | Sistem dapat menampilkan signature |
31. | Terdapat Shortcut iDuHelp! |
32. | Terdapat 3 Sorcurt |
33. | Sistem memiliki halaman kritik dan saran |
34. | Terdapat shortcut Alexa rank |
35. | Terdapat Review Google |
36. | Menampilkan statistik aktivitas |
37. | Menampilkan button likers pada postingan |
38. | Terdapat kategori setiap informasi |
39. | Membuat icon pada setiap menu |
40. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat Dengan Total Surat 20 Yang Terdistribusi |
41. | Sistem dapat menampilkan widget jam digital |
42. | Memiliki fanpage |
43. | Terdapat Menu FAQ Yang Memiliki 3 Artikel |
44. | Terdapat Header |
45. | Menampilkan Google Map Location |
46. | Memiliki Footer Bar |
47. | Menampilkan Youtube Channel |
48. | Terdapat Shortcut Rooster |
49. | Menampilkan statistik jumlah pengunjung |
50. | Memiliki widget animasi bergerak |
51. | Memberikan suggestion dalam penginputan data pada form |
52. | Memiliki Secondary menus |
53. | Menampilkan Foto Profile User |
54. | Terdapat Shortcut iLearning Plus |
55. | Memiliki domain dan subdomain |
Non Functional |
|
No. | Saya ingin sistem : |
1. | Mengirimkan Mailchimp Ke 200 Rinfo |
2. | Memiliki 2 Video Tutorial |
3. | Terdapat 2 Artikel Tutorial iRan |
4. | Mendapatkan pertanyaan resepsionis pada iDuHelp! Sebanyak 3 customers |
5. | Terdapat 25 pendaftar subcribe |
Penyusun (Novita Heriyani) NIM : 1212472873 |
|
Stakeholder (Mukti Budiarto) NID : - |
Elisitasi Tahap II
Menurut Saputra (2012: 51), Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :
M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Functional |
M |
D |
I |
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
|||
Saya ingin sistem dapat: |
||||
1. | Dapat Menampilkan Logo Resepsionis | √ | ||
2. | Memiliki Fitur Subcriber | √ | ||
3. | Menampilkan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja | √ | ||
4. | Menampilkan Viewboard Dalam Bentuk Grafik | √ | ||
5. | Menerapkan Rinfo Form Sebagai Media Input Data | √ | ||
6. | Mengirim Notifikasi Email Pada Saat Penerimaan Surat | √ | ||
7. | Menampilkan Widget Musik | √ | ||
8. | Terdapat Shorcut SIS+ | √ | ||
9. | Menampilkan Jumlah Visitor Resepsionis | √ | ||
10. | Memiliki Fitur Search | √ | ||
11. | Menerapkan SSO Rinfo Untuk Login | √ | ||
12. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Facebook | √ | ||
13. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Twitter | √ | ||
14. | Terkoneksi Dengan Sosial Tumblr | √ | ||
15. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Google+ | √ | ||
16. | Memiliki Testimonial | √ | ||
17. | Terdapat Widget Kalender | √ | ||
18. | Terdapat Slide Video Pada Halaman Resepsionis | √ | ||
19. | Terdapat Forum Tanya jawab | √ | ||
20. | Memiliki fitur jumlah view artikel | √ | ||
21. | Sistem dapat menampilkan QRcode | √ | ||
22. | Sistem dapat terhubung ke raharja.ac.id | √ | ||
23. | Terdapat fitur pdf | √ | ||
24. | Sistem dapat terkoneksi dengan Linkedin | √ | ||
25. | Domain diakses di resepsionis.raharja.ac.id | √ | ||
26. | Sistem dapat memiliki 2 bahasa | √ | ||
27. | Sistem dapat menampilkan widget cuaca | √ | ||
28. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Masuk Dengan Jumlah 20 Surat Masuk | √ | ||
29. | Sistem memiliki fitur print | √ | ||
30. | Sistem dapat menampilkan signature | √ | ||
31. | Terdapat Shortcut iDuHelp! | √ | ||
32. | Terdapat 3 Sorcurt | √ | ||
33. | Sistem memiliki halaman kritik dan saran | √ | ||
34. | Terdapat shortcut Alexa rank | √ | ||
35. | Terdapat Review Google | √ | ||
36. | Menampilkan statistik aktivitas | √ | ||
37. | Menampilkan button likers pada postingan | √ | ||
38. | Terdapat kategori setiap informasi | √ | ||
39. | Membuat icon pada setiap menu | √ | ||
40. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat Dengan Total Surat 20 Yang Terdistribusi | √ | ||
41. | Sistem dapat menampilkan widget jam digital | √ | ||
42. | Memiliki fanpage | √ | ||
43. | Terdapat Menu FAQ Yang Memiliki 3 Artikel | √ | ||
44. | Terdapat Header | √ | ||
45. | Menampilkan Google Map Location | √ | ||
46. | Memiliki Footer Bar | √ | ||
47. | Menampilkan Youtube Channel | √ | ||
48. | Terdapat Shortcut Rooster | √ | ||
49. | Menampilkan statistik jumlah pengunjung | √ | ||
50. | Memiliki widget animasi bergerak | √ | ||
51. | Memberikan suggestion dalam penginputan data pada form | √ | ||
52. | Memiliki Secondary menus | √ | ||
53. | Menampilkan Foto Profile User | √ | ||
54. | Terdapat Shortcut iLearning Plus | √ | ||
55. | Memiliki domain dan subdomain | √ | ||
Non Functional |
||||
No |
Saya ingin sistem dapat: |
M |
D |
I |
1. | Mengirimkan Mailchimp Ke 200 Rinfo | √ | ||
2. | Memiliki 2 Video Tutorial | √ | ||
3. | Terdapat 2 Artikel Tutorial iRan | √ | ||
4. | Mendapatkan pertanyaan resepsionis pada iDuHelp! Sebanyak 3 customers | √ | ||
5. | Terdapat 25 pendaftar subcribe | √ | ||
Penyusun (Novita Heriyani) NIM : 1312476187 |
||||
Stakeholder (Mukti Budiarto) NID : - |
Elisitasi III
Menurut Saputra (2012: 51), Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :
T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?
Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :
H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
Functional |
||||||||||
No. |
Analisa Kebutuhan |
T |
O |
E |
||||||
Saya ingin sistem dapat: |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
1. | Dapat Menampilkan Logo Resepsionis | √ | √ | √ | ||||||
2. | Memiliki Fitur Subcriber | √ | √ | √ | ||||||
3. | Menampilkan Viewboard Dalam Bentuk Grafik | √ | √ | √ | ||||||
4. | Menerapkan Rinfo Form Sebagai Media Input Data | √ | √ | √ | ||||||
5. | Mengirim Notifikasi Email Pada Saat Penerimaan Surat | √ | √ | √ | ||||||
6. | Terdapat Shorcut SIS+ | √ | √ | √ | ||||||
7. | Menampilkan Jumlah Visitor Resepsionis | √ | √ | √ | ||||||
8. | Memiliki Fitur Search | √ | √ | √ | ||||||
9. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Masuk Dengan Jumlah 20 Surat Masuk | √ | √ | √ | ||||||
10. | Menerapkan SSO Rinfo Untuk Login | √ | √ | √ | ||||||
11. | Terdapat Menu FAQ Yang Memiliki 3 Artikel | √ | √ | √ | ||||||
12. | Sistem dapat terhubung ke raharja.ac.id | √ | √ | √ | ||||||
13. | Menampilkan statistik jumlah pengunjung | √ | √ | √ | ||||||
14. | Terdapat Review Google | √ | √ | √ | ||||||
15. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat | √ | √ | √ | ||||||
16. | Terdapat Shortcut iDuHelp! | √ | √ | √ | ||||||
17. | Terdapat Widget Kalender | √ | √ | √ | ||||||
18. | Memiliki Testimonial | √ | √ | √ | ||||||
19. | Memiliki Secondary menus | √ | √ | √ | ||||||
20. | Menampilkan Foto Profile User | √ | √ | √ | ||||||
21. | Memiliki domain dan subdomain | √ | √ | √ | ||||||
22. | Menampilkan statistik aktivitas | √ | √ | √ | ||||||
23. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Facebook | √ | √ | √ | ||||||
24. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Twitter | √ | √ | √ | ||||||
25. | Terkoneksi Dengan Sosial Media Google+ | √ | √ | √ | ||||||
Non Functional |
T |
O |
E |
|||||||
No. |
Saya ingin sistem dapat: |
L' |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
1. | Mengirimkan Mailchimp Ke 200 Rinfo | √ | √ | √ | ||||||
2. | Memiliki 2 Video Tutorial | √ | √ | √ | ||||||
3. | Terdapat 2 Artikel Tutorial iRan | √ | √ | √ | ||||||
4. | Mendapatkan pertanyaan resepsionis pada iDuHelp! Sebanyak 3 customers | √ | √ | √ | ||||||
5. | Terdapat 25 pendaftar subcribe | √ | √ | √ | ||||||
Penyusun (Novita Heriyani) NIM : 1312476187 |
||||||||||
Stakeholder (Mukti Budiarto) NID : - |
Final Elisitasi
Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir elisitasi yang disetujui oleh stakeholder dan pengembang perihal sistem yang akan diusulkan. Berikut ini merupakan tabel 4.24 yang berisikan final draft elisitasi yang berisikan 10 (sepuluh) kebutuhan functional dan 5 (lima) kebutuhan non functional,
Functional |
|||
No. |
Analisa Kebutuhan |
||
Saya ingin sistem dapat: |
|||
1. | Dapat Menampilkan Logo Resepsionis | ||
2. | Memiliki Fitur Subcribe | ||
3. | Menampilkan Jumlah Visitor | ||
4. | Terdapat Menu FAQ Yang Memiliki 3 Artikel | ||
5. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat Dengan Total Surat 20 Yang Terdistribusi | ||
6. | Terdapat 3 Sorcurt | ||
7. | Mengirim Notifikasi Email Pada Saat Penerimaan Surat | ||
8. | Menampilkan Viewboard Dalam Bentuk Grafik | ||
9. | Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Masuk Dengan Jumlah 20 Surat Masuk | ||
10. | Menerapkan Rinfo Form sebagai media Input Data | ||
Non Functional |
|||
No. | Saya ingin sistem : | ||
1. | Mengirimkan Mailchimp Ke 200 Rinfo | ||
2. | Memiliki 2 Video Tutorial | ||
3. | TTerdapat 2 Artikel Tutorial iRan | ||
4. | Mendapatkan pertanyaan resepsionis pada iDuHelp! Sebanyak 3 customers | ||
5. | Terdapat 25 pendaftar subcribe | ||
Penyusun (Novita Heriyani) NIM :1312476187 |
|||
Mengetahui,
|
|||
Menyetujui,
|
Requirement
BAB IV
Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan analisis serta penelitian yang dilakukan di dalam sebuah sistem yang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja yaitu dengan belum adanya web resepsionis, maka tahap selanjutnya adalah membahas mengenai sistem usulan. Adapun sistem yang akan diusulkan bagi staf resepsionis yaitu dengan mengubah proses penyampaian informasi pelayanan. Dimana Staf atau Dosen akan mendapatkan informasi yang lebih mudah dan real time. Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut maka perlu adanya tindak lanjut untuk merancang sistem yang bertujuan sebagai penyempurnaan sistem yang lama. Dan dalam menganalisa usulan prosedur yang baru dalam penelitian ini menggunakan usecase, activity, squens,dan diagram HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan rancangan prototype.
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Dapat di jelaskan pada gambar 4.1. adalah use case yang di usulkan pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 2 actor, yaitu : Resepsionis Dan Pemilik juga memiliki 7 behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu :
Prosedur Login Resepsionis
Use case : Login iMe Resepsionis
Actor : Staf Resepsionis
Skenario : Staf resepsionis akes resepsionis.ilearning.me, setelah itu lakukan login sso dengan Rinfo. Lalu masuk ke halaman awal resepsionis dan langsung menginput data surat masuk di dalam form surat masuk.
Activity Diagram Yang Diusulkan
Dapat dijelaskan Gambar 4.2. diatas Activity diagram yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :
1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
7 (tujuh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan sebuah eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : Staf resepsionis akses resepsionis.ilearning.me lalu login dengan sso. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman awal resepsionis.
1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.3. Sequence Diagram yang berjalan diatas menggambarkan sequence diagram yang berjalan, yaitu sebagai berikut :
3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.
1 (satu) boundary class yang menggambarkan sebuah penggambaran dari penginputan data.
5 (lima) Lifeline yaitu sistem resepsionis. Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu :
- Menyerahkan barang
- Akses iMe Resepsionis
- Login Rinfo pada iMe Resepsionis
- Isi data form surat masuk
- Mendapatkan email surat masuk
- Pemilik menerima barang
- Isi Form penerimaan surat
- Mendapatkan email notifikasi penerimaan surat
- Resepsionis mendapatkan data keseluruhan
Rancangan Program
Menurut Praptingsih (2010:3)[3] , "HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana didalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output".
Dalam membuat sistem Resepsionis maka dibutuhkan rancangan program yang akan menjelaskan penggunaan dari sistem tersebut. Rancangan program yang digunakan pada sistem yang akan diusulkan yaitu menggunakan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output). Spesifikasi program akan menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan, seperti yang tertera pada gambar berikut ini:
Berikut ini merupakan spesifiikasi program, yaitu:
Menu Login
Fungsi program: Untuk Masuk Kedalam Website Resepsionis
Hak Akses: Admin dan User
Proses Program: Masuk ke iLearning.me, Arahkan kursor ke menu login, Dan pilih resepsionis pada dashboardHalaman Utama
Nama Program : Halaman Utama.
Fungsi : Untuk menampilkan menu-menu yang ada pada program.
Proses : Pada Halaman Utama terdapat 8 (delapan) menu pilihan yaitu;Login
Nama Program: Login
Fungsi: Untuk menampilkan menu login bagi user
Proses:Pada menu utama, arahkan kursor ke menu login.FAQ
Nama Program: FAQ Fungsi: Untuk menampilkan halaman FAQ bagi member
Proses: Pada menu utama, arahkan kursor ke menu FAQ.Form Surat Masuk
Nama Program: Form Surat Masuk
Fungsi: Untuk mengisi data surat masuk
Proses: Pada menu utama, arahkan kursor ke menu form surat masuk.Form Penerimaan Surat
Nama Program: Form Penerimaan Surat
Fungsi: Untuk mengisi data Penerimaan Surat
Proses: Pada menu utama, arahkan kursor ke menu form penerimaan suratData
Nama Program: Data
Fungsi: Untuk melihat seluruh hasil inputan data surat masuk dan penerimaan surat
Proses: Pada menu utama, arahkan kursor ke menu FAQ.
Rancangan Prototype
Tahapan ini akan menggambarkan tentang rancangan bangun sistem sebagai pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau desain tampilan dari sistem yang akan dirancang, yaitu diantaranya:
Prototype Halaman Utama
Prototype Login SSO
Prototype Dashboard
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prototype halaman awal seperti user (Pribadi Raharja) masuk ke dalam halaman resepsionis.ilearning.me
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prototype halaman login dirancang agar setiap admin bisa beraktifitas.
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prototype halaman login dirancang seperti user (staf resepsionis) dapat masuk ke halam dashboard.
Strategi
Strategi merupakan cara untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang bersifat kuantitatif demi menentukan berapa luas pencapaian yang akan dicapai dalam menyelesaikan sebuah permasalahan atau memecahkan permasalahan tersebut. Pembahasan strategi ini pun dimaksudkan untuk menjabarkan apa yang dilakukan secara keseluruhan dengan menetapkan satu per satu detil dari final elisitasi untuk dijadikan bukti pencapaian yang telah dilakukan. Dibawah ini merupakan bukti dari setiap detil pencapaian dari hasil final elisitasi.
Strategi 1: Menampilkan logo Resepsionis
Dalam sebuah sistem baru diperlukan adanya sebuah Logo yang fungsinya sebagai ciri khas sistem tersebut.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dijalankan dan sudah mendapatkan 10 komentar.
Strategi 2: Sistem Memiliki Fitur Subscriber
Pada halaman utama sistem terdapat kolom subscribe, yang berguna untuk staff resepsionis dan dosen untuk mendapatkan notifikasi melalui email jika ada postingan terbaru pada sistem.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dijalankan.
Strategi 3: Menampilkan Jumlah Visitor
Strategy nomor 3 yang ada pada final draft elisitasi nomor 3 pada bagian functional adalah adanya sebuah counter atau perhitungan jumlah pengunjung yang mengunjungi resepsionis menjadi sebuah informasi yang dapat dijasikan sebagai suatu capaian di dalam sebuah sistem. Target dari diimplementasikannya Visitor Counting ini adalah sebanyak 150 Visitor.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dijalankan.
Strategi 4: Terdapat menu FAQ
FAQ berisikan tutorial atau artikel yang bersangkutan dengan sistem.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 3 FAQ.
Strategy 5: Terdapat Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat Dengan Total Surat 20 Yang Terdistribusi.
Berisikan Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat yang bersangkutan dengan sistem.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 20 surat yang terdistribusi.
Strategy 6: Terdapat 3 Sorcurt
berisikan Menu Data Yang Menampilkan Sub Menu Data Penerimaan Surat yang bersangkutan dengan sistem.
Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 20 surat yang terdistribusi.
Strategy 7: Mengirim Notifikasi Email Pada Saat Penerimaan Surat
Strategi nomo 7 yang ada pada final draf telisitasi nomor 7 pada bagian functional adalah dalam pengimplementasian Rinfo Form sebagai media input data penerimaan surat.
Pembuktian tercapainya strategi nomor 7 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 7 bagian functional adalah dengan memanfaatkan FormEmailer Resepsionis dapat memberikan email notifikasi kepada customer pada saat Admin melakukan submit Total email notifikasi yang diberikan memiliki jumlah yang sama dengan total request yang masuk.
Strategy 8: Menampilkan Viewboard Dalam Bentuk Grafik
Pada strategi 8 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 8 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan data surat masuk pada Viewboard resepsionis.
Pembuktian tercapainya strategi nomor 8 pada final draft elisitasi bagian functional adalah yaitu sistem dapat menampilkan data surat masuk pada Viewboard.
Strategy 9: Menerapkan Rinfo Form sebagai media penginputan surat masuk.
Strategy nomor 9 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 9 bagian functional.
Pemanfaatan Rinfo Form sebagai media penginputan data surat masuk dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan terhadap sebuah inputan data yang masuk Dalam impelentasinya sudah diterapkan sebanyak 2 (dua) buah Form
Strategy 11: Mengirimkan Mailchimp Ke 200 Rinfo
Strategy nomor 11 yang ada pada final draft elisitasi nomor 11 pada bagian non fungsional, telah mengirimkan mailchimp kepada 200 pengguna Rinfo.
Pembuktian ini berupa gambar dari hasil pencapaian yang telah dikerjakan.
Strategy 12: Memiliki 2 Video Tutorial
Strategy nomor 12 yang ada pada final draft elisitasi nomor 12 pada bagian non fungsional, Memiliki tutorial video guna mempermudah staf resepsionis dalam menggunakan web resepsionis
Pembuktian ini berupa gambar dari hasil pencapaian yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 2 tutorial video
13. .Strategy 13: Terdapat 2 Artikel Tutorial iRan
Strategy nomor 13 yang ada pada final draft elisitasi nomor 13 pada bagian non fungsionaltutorial artikel tentunya sangat di perlukan bagi staf resepsionis, guna mempermudah staf resepsionis dalam menggunakan web resepsionis.
Pembuktian ini berupa gambar dari hasil pencapaian yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 2 Artikel iRan
Strategy 14: Mendapatkan pertanyaan resepsionis pada iDuHelp! Sebanyak 3 customers
Strategy 15 : Memiliki 25 Subcriber
Strategy nomor 5 yang ada pada final draft elisitasi nomor 5 pada bagian non fungsional, Subcriber tentunya sangat di perlukan bagi sebuah website, agar user yang melakukan subcribe mendapatkan notifikasi pada saat ada postingan terbaru di website resepsionis.
Pembuktian ini berupa gambar dari hasil pencapaian yang telah dikerjakan dan sudah terdapat 25 subcriber
Testing
Metode Implementasi
Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”
BlackBox Testing
Login SSO (Single Sign On)
Menu Subcribe
Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan Pribadi Raharja dalam melakukan proses login. Pengujian login dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
Pengujian ini bertujuan untuk menguji fitur subscribe dalam melakukan proses subscribe. Pengujian subscribe dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
Evaluasi
Setelah dilakukan pengujian berdasarkan tahapan testing melalui blackbox dengan memberikan beberapa input pada beberapa menu dan submenu. Maka jika input data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan serta menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika terjadi kesalahan.
Kemudian akan di proses sesuai kebutuhan fungsional sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh mahasiswa/i maupun dosen tersebut.
Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem yaitu berupa unit personal komputer, smartphone, serta iPad. Selain itu, perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh brainware dalam mengakses sistem di masa yang akan datang. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:
Processor : Minimal 2.6 GHz
Monitor : Minimal VGA
RAM : Minimal 1 GB
Modem USB : Minimal Kecepatan 14.4 Mbps
Hardisk : Minimal 320 GB HDD
Spesifikasi Software
Perangkat lunak yaitu penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan dalam menghubungkan instruksi-instruksi yang diinginkan oleh brainware saat mengakses sistem agar dapat menghasilkan informasi yang diharapkan.Berikut ini konfigurasi sistem perangkat lunak yang dibutuhkan:
Operasi sistem yang digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS, dan Android.
Browser Google Chrome, Safari, Opera Mini, UC Browser dan Mozila Firefox.
Wifi.
Hak Akses (Brainware)
Dalam sistem yang diusulkan yaitu pada resepsionis ini harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Maka dari penjelasan tersebut, user yang dapat mengaksesresepsionis ini terdiri dari:
PIC Resepsionis
User (Staff Resepsionis)
Subcriber.
Implementasi
Schedule Implementasi
Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:
Estimasi Biaya
Dalam penelitian ini tentu dibutuhkan biaya kebutuhan administrasi. Biaya tersebut terangkum dalam tabel berikut:
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari rumusan masalah terhadap sistem yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, didapatkan kesimpulan yaitu :
Pada Perguruan Tinggi Raharja mempunyai fasilitas website untuk mencatat surat masuk dan surat keluar secara online, dengan begitu adanya website Resepsionis mempermudahkan para staf dalam menginput surat masuk dan surat keluar dan data tersimpan secara online.
Setelah adanya sistem informasi resepsionis tentunnya memudahkan para staf reseprionis untuk input penerimaan surat dan melihat surat keluar.
Dengan mengunjungi resepsionis.ilearning.me staf lain dapat mengecek laporan surat masuk dan keluar secara online.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, selanjutnya peneliti dapat memberikan beberapa saran berupa masukan yang dituju kepada obyek penelitian dan untuk penelitian selanjutnya.
Perlu adanya pengembangan pada sistem resepsionis sehingga sistem yang sudah berjalan saat ini mampu berjalan dengan lebih baik.
Untuk mengetahui tingkat kebutuhan sistem resepsionis pada staf-staf dalam implementasi sistem, perlu adanya penyuluhan lebih, supaya para staf-staf mudah memahami sistem resepsionis.
Dengan adanya sistem resepsionis diharapkan mampu memudahkan para staf resepsionis untuk menginput data berupa data surat masukan dan dan data surat keluar menjadi lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ Imelda. 2013. Business Intelligence. FTIK Universitas Komputer Indonesia. Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 11 No.1
- ↑ Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012. Semiawan, Conny. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.