TA1322375473: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 419: Baris 419:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan nya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat berkarya lebih baik lagi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2"> Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan nya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat berkarya lebih baik lagi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna di kemudian hari.</p></div>
 
<p style="line-height: 2"> Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna di kemudian hari.</p></div>
  
Baris 635: Baris 636:
 
==Latar Belakang==
 
==Latar Belakang==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">  
+
<p style="line-height: 2"> Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akan menghemat waktu, biaya dan tenaga serta mudah  menghasilkan  informasi  berkualitas  seperti  yang di  butuhkan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya sebuah informasi.</p></div>
Perkembangan teknologi informasi telah menjadi bagian yang penting dalam keberhasilan sebuah sistem, terutama dalam optimasi dan efisiensi guna mendukung pekerjaan. Salah satu bagian dari teknologi informasi adalah sistem penjadwalan sidang. Sistem ini berisi tentang penyusunan penjadwalan sidang secara ter-otomatisasi.</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">  
+
<p style="line-height: 2"> PT. Mega Mandiri Sukses adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor jasa distribusi baterai kendaraan bermotor, tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Beberapa proses produksi dan distribusi sudah menerapkan penggunaan barcode dan database secara komputerisasi. Akan tetapi sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual sehingga dikhawatirkan sistem tersebut kurang cepat dan kurang akurat karena dalam pengolahan data. Pencatatan atau arsip penggajian masih tersimpan tidak terstruktur dan memerlukan waktu  yang lama untuk mengolahnya.</p></div>
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang cukup memiliki banyak mahasiswa, tentunya akan dihadapkan pada satu masalah ketika mahasiswa telah mendekati semester akhir. Yaitu penyusunan jadwal sidang komprehensif TA/Skripsi untuk para mahasiswa. Banyaknya mahasiswa yang akan mulai mengikuti sidang, menyebabkan diperlukannya suatu sistem yang dapat mengelola proses penjadwalan sidang tersebut. Pembuatan jadwal sidang komprehensif TA/Skripsi ini akan terus dilakukan pada setiap pergantian semester.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2"> Diperlukan  suatu sistem penggajian  berbasis  komputer  untuk memecahkan  permasalahan  yang dihadapi  oleh  PT. Mega Mandiri  Sukses agar  pekerjaan  rutin  bagian  keuangan  perusahaan  setiap   bulan  dapat ditingkatkan  kualitas,  kecepatan  dan  akurasinya.  Sistem  tersebut  harus sederhana, mudah dimengerti dan aspek keamanannya dapat dijaga.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pembuatan jadwal sidang komprehensif akan terus dilakukan pada setiap pergantian semester. Umumnya jadwal sidang komprehensif diselesaikan dengan membuat tabel jadwal secara manual. Cara ini membutuhkan waktu yang lama, karena pembuatan jadwal tersebut sangatlah kompleks yang terdiri dari beberapa komponen penyusun. Seperti dosen penguji, ruang, dan waktu. Pada setiap komponen penyusun tersebut banyak terdapat aturan dan batasan-batasan yang telah ditentukan, oleh sebab itu diperlukan otomatisasi penjadwalan sidang komprhensif yang dapat membuat jadwal dengan cepat, mudah dan tetap harus memperhatikan aturan-aturan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan peninjauan untuk menyusun laporan dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES“</p></div>
  
{{pagebreak}}
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Saat ini proses penyusunan jadwal sidang komprehensif di Perguruan Tinggi Raharja dibuat dengan menggunakan tabel jadwal secara manual. Cara ini membutuhkan waktu yang lama, karena pembuatan jadwal tersebut sangatlah kompleks yang terdiri dari beberapa komponen penyusun. Seperti dosen penguji, ruang, dan waktu sehingga masih memungkinkan adanya jadwal bentrok baik antara dosen penguji maupun ruang yang digunakan untuk proses sidang TA/Skrisi, selain itu kesulitan dalam merekap jumlah sidang yang diampuh oleh penguji juga masih sering terjadi.  </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada setiap komponen penyusun tersebut banyak terdapat aturan dan batasan-batasan yang telah ditentukan seperti dosen pembimbing 1 dan 2 tidak boleh menjadi penguji maupun ketua penguji dilihat berdasarkan kepangkatan dan masih banyak lagi, oleh sebab itu diperlukan otomatisasi penjadwalan sidang komprehensif yang dapat membuat jadwal dengan cepat, mudah dan tetap harus memperhatikan aturan-aturan yang telah dibuat.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan masalah diatas, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengoptimalkan penjadwalan sidang dan menghemat waktu penyusunannya. Maka diambilah judul Tugas Akhir '''”SISTEM APLIKASI PENJADWALAN SIDANG TUGAS AKHIR/SKRIPSI (PENTAS+) PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”'''.</p></div>
+
==Perumusan Masalah==
{{pagebreak}}
+
 
+
==Rumusan Masalah==
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagi berikut :</p></div>
Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Perumusan masalah berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang akan diteliti dan dibahas adalah :
+
</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bagaimana sistem  penggajian  pada PT.  Mega  Mandiri  Sukses    yang sedang berjalan saat ini ?</li>
<p style="line-height: 2">Bagaimana analisa penyusunan jadwal sidang komprehensif TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja yang sedang berjalan saat ini ?</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Apakah proses penjadwalan sidang yang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja sudah efisien dan efektif?
+
</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bagaimana merancang sistem penyusunan jadwal sidang untuk mengatasi permasalahan proses penjadwalan sidang pada Perguruan Tinggi Raharja ? </p></li></ol>
+
  
==Ruang Lingkup Penelitian==
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Apakah sistem penggajian di PT. Mega Mandiri Sukses sudah berjalan dengan baik dan memuaskan seluruh pemangku kepentingan?</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Dalam penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian hanya pada “Proses generate penjadwalan Sidang Komprehensif Perguruan Tinggi Raharja TA 2015-2016” diantaranya yaitu bahwa sistem ini memberikan fasilitas kepada tim panitia sidang komprehensif Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk memanajamen data sidang dan menjadwalkan sidang mahasiswa secara otomatis di Perguruan Tinggi Raharja. Dalam aplikasi ini, administator dapat menginput data peserta sidang serta dosen penguji yang nantinya akan diperlukan untuk pembuatan proses penjadwalan sidang secara ter-otomatisasi.</p></div>
+
  
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bagaimana cara membuat perancangan sistem penggajian yang efektif dan efesien?</li></ol>
 
+
==Tujuan dan Manfaat Penulisan==
===Tujuan Penelitian===
+
===Tujuan Penulisan ===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini adalah:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
Untuk mengetahui sistem penjadwalan sidang yang sedang berjalan saat ini. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
Mengidentifikasi kendala penjadwalan sidang. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
Mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar menghasilkan proses penjadwalan sidang yang cepat dan akurat sesuai kebutuhan. </li></ol>
+
 
+
===Manfaat Penelitian===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak Perguruan Tinggi, terdapat 3 (tiga) manfaat yaitu:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mampu menghasilkan sistem penjadwalan sidang yang efektif dan efisien.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memudahkan para panitia sidang dalam memanajemen data-data yang diperlukan dalam sidang baik itu peserta sidang, dosen penguji maupun ruangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menghasilkan jadwal sidang TA/Skripsi yang cepat dan akurat.
+
</li>
+
</ol>
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
==Metode Penelitian==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Tujuan  penulisan  yang dilakukan  oleh  penulis  dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :</p></div>
+
===Metode Pengumpulan Data===
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi (Pengamatan)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada mengenai proses penjadwalan sidang komprehensif. Guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan penelitian serta mengetahui kondisi sistem proses penjadwalan sidang komprehensif yang berjalan saat ini. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk mengetahui sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pada metode ini dilakukan proses tanya jawab dengan Bapak Padeli, M.Kom dan beberapa staff akademik yang pernah bertugas sebagai sekretaris sidang yang berperan sebagai stakeholder terhadap object penelitian yaitu penjadwalan sidang pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada stakeholder. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan sebuah sistem yang mampu menggenerate sistem penjadwalan secara terotomatisasi dengan memperhitungkan beberapa kemungkinan masalah seperti bentrok jam, ruang maupun dosen penguji dan juga mampu merekap jumlah sidang yang diampuh oleh penguji.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk mengetahui kendala apa saja dalam sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses. </li>
Metode studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, ketetapan-ketetapan, peraturan-peraturan dan sumber-sumber lain. Melalui metode studi pustaka ini akan didapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk  mengetahui  kelemahan  sistem  penggajian  pada  PT. Mega Mandiri Sukses.</li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk membuat usulan sistem penggajian. </li></ol>
  
===Metode Analisa===
+
===Manfaat  Penulisan===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan metode pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi objek dengan UML.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
+
<p style="line-height: 2"> Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan yang dilakukan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :</p></div>
===Metode Perancangan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Proses perancangan sistem menggunakan metode prototype, metode ini digunakan untuk mendefinisikan secara jelas kebutuhan yang diperlukan dengan desain yang menarik dan user friendly. Dan perancangan tersebut juga menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang dijabarkan pada Bab III. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: &#39;times new roman&#39;">
+
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan  informasi  mengenai  sistem  penggajian  PT.  Mega Mandiri Sukses.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2 Agar  lebih  mudah  untuk  melaksanakan  penggajian  karyawan secara efektif dan efisien, sehingga proses penggajian lebih terorganisir dan terkontrol dengan baik.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hasil laporan dapat dijadikan sebagia bahan untuk penambah wawasan, serta dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat </li></ol>
  
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Waterfall<br>"Metode <i>waterfall</i> adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan "(Pressman, 2012:30)".
+
==Ruang Lingkup Penelitian ==
 
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="http://rsta.royalsocietypublishing.org/content/roypta/366/1881/3795/F1.large.jpg" width="586" height="176"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 1.1''' ''Metode Waterfall''.</div>
+
 
+
<p><br>Secara garis besar metode <i>waterfall</i> mempunyai langkah-langkah sebagai berikut&nbsp;: Analisa, <i>Design</i>, <i>Code</i> dan <i>Testing</i>, Penerapan dan Pemeliharaan.<br>
+
</p><p>a. Analisa<br>Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau <i>study literature</i>. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.<br>
+
</p><p>b. <i>Design</i><br>Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada&nbsp;: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut <i>software requirment</i>. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.<br>
+
</p><p>c. <i>Coding</i> &amp; <i>Testing</i><br><i>Coding</i> merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan <i>testing</i> adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.<br>
+
</p><p>d. Penerapan<br>Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.<br>
+
</p>
+
e. Pemeliharaan<br>Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.</li>
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===Metode Pengujian===
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"> Ruang lingkup Tugas Akhir ini adalah membantu PT. Mega Mandiri Sukses menyelesaikan permasalahan pada sistem penggajian. Permasalahan lain mengenai keterbatasan infrastruktur, kurangnya pemahaman karyawan mengenai teknologi informasi, dan hal-hal lain tidak dibahas di sini. Penulis berusaha  membuat  aplikasi  sesederhana  mungkin,  mudah  dipahami  dan efisien, sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.</p></div>
Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
+
  
==Sistematika Penulisan==
+
== Metode Penelitian ==
 +
=== Metode Pengumpulan Data ===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas tentang laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Tugas Akhir di kelompokan menjadi beberapa bagian dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Bentuk Metodologi penulisan dalam proses pengumpulan data agar data dan dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan akurat, adapun tekhnik pengumpulan data adalah sbb :</p></div>
{{pagebreak}}
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2"> a. Observasi </p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan kerja yang bertempat di PT. Mega Mandiri Sukses yang beralamat di Komplek Ruko Galaxi Blok J31-J32 Taman Palem Lestari,   Cengkareng  –  Jakarta.   Observasi  dilakukan  guna  melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2"> b. Wawancara ( interview )</p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas pada bagian sistem yang berjalan dan akan menjadi laporan Tugas Akhir.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Yaitu metode Tanya jawab yang dilakukan penulis dengan melakukan sesi Tanya jawab terhadap narasumber yaitu:</p></div>
 
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL'''</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Manager HRD tentang informasi Perusahaan, jenis informasi yang boleh digali dan prosedur penggajian yang sedang dilaksanakan.</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Staff  Keuangan  sebagai  narasumber  pengambilan  data  yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem penggajian karyawan di PT. Mega Mandiri Sukses.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> c. Study Pustaka </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode untuk  mendapatkan  data  dengan  cara  mengambil  intisari  dari literatur berupa buku, kliping, artikel yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis dan dapat</p></div>
 
+
==Sistematika Penulisan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">'''BAB IV PENUTUP'''</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Untuk  mempermudah  dalam  penyusunan  Tugas  Akhir  ini maka penulis membagi penulisan Tugas Akhir ini kedalam IV bab, sebagai berikut :</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat penulisan, Ruang Lingkup, Metodologi Penulisan dan Sistematika Penulisan.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Bab ini berisikan teori umum, teori khusus, dan literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Bab ini berisikan gambaran umum PT. Mega Mandiri Sukses, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT. Mega Mandiri Sukses. Serta penggambaran sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan UML.</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV PENUTUP '''</p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in”> Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat dipergunakan untuk pengembangan sistem kearah yang lebih baik.</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 785: Baris 717:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
==Teori Umum==
+
==Konsep Dasar Sistem==
===Konsep Dasar Data===
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
+
<p style="line-height: 2">Sistem didefinisikan sebagai berikut: </p></div>
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data''' </p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang data menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Turban (2010:41)<ref name="Turban2010">Turban,  eFraim. 2010 . [https://drive.google.com/a/raharja.co/file/d/0B5xeGBW3pluLN1ZBLW9YUmV5SDg/view?usp=sharing Decision  Support  Data  and  Business  Intelligence System.] Ninth Edition, Pearson Educational International: Prentice Hall.</ref>, “Data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk menyampaikan arti tertentu”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:1)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. [https://konsepsisteminformasi.wordpress.com/2014/06/30/telah-terbit-buku-baru-pengantar-teknologi-informasi/ Konsep Dasar Informasi.] Yogyakarta: Andi.</ref>,  “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut  Jogiyanto  dalam  bukunya  Yakub,   “Sistem  adalah  suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu” (Yakub,2012:1).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Tiara (2013:10),“Sistem adalah kumpulan komponen- komponen  yang  terdiri  dari sub-sub  sistem  yang  saling  berinteraksi  dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
===Tahap-Tahap Analisa Sistem===
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data''' </p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem,di antaranya :</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini: </p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.Hal yang dilakukan di antaranya :</li>
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Hitung <i>(Enumeration </i> atau <i>Counting Data)</i><br>Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Ukur (''Measurement Data'')<br>Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer  adalah hasil proses pengukuran.</li></ol></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> a.  Mengidentifikasi penyebab masalah </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> b.  Mengidentifikasi titik keputusan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> c.  Mengidantifikasi personil-personil kunci </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat  dilakukan  dengan  menganalisa  cara  kerja  dari  sistem berjalan. Hal yang dilakukan antaranya :</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> a.    Menentukan jenis penelitian </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> b.  Merencanakan jadwal penelitian </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> c.   Mengatur jadwal wawancara </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> d.  Mengatur jadwal observasi </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> e.  Membuat agenda wawancara </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> f.  Mengumpulkan hasil penelitian </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya:</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> a.  Menganalisis kelemahan sistem </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> b.  Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> a.  Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> b.  Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah di temukan dalam proses analisis yang tidak  sesuai menurut manjemen </p></div>
 +
<p style="line-height: 2"> c. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
+
====Karakteristik Sistem====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif (''Quantitative Data'')<br>Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kualitatif (''Qualitative Data'')<br>Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas ''exacta'' dan fakultas <i>non-exacta</i> merupakan pemisahan menurut sifatnya.</li></ol></li>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.</p></div>
</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
+
<p style="line-height: 2 Setiap sistem pasti mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri.
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data Internal</i><br><i>Data internal</i> adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External</i><br><i>Data external</i> adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data <i>external</i> ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
+
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">  Komponen Sistem (Component)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian  dari  sistem  yang  saling  berinteraksi,  artinya  saling bekrja sama membentuk satu kesatuan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Batas Sistem (<i>Boundary </i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Batas sistem dalam hal ini mengandung arti daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungn diluar sistem itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu  sistem  di  pandang  sebagai  satu  kesatuan  yang  terpisah  dari lingkungan di luar batas sistem itu. Batasan sistem ini menunjukan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lingkungan Luar Sistem (<i>Environment</i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Lingkungan  luar  sistem  ialah  komponen-komponen  diluar  sistem  yang tidak terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada diluar batas sistem bisa memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap akan menguntungkan bagi operasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang memeberikan pengaruh negatif yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">  Penghubung (<i>Interface</i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Merupakan media yang menghubungkan subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang berada didalam sistem melalui penghubung ini pula pengeluaran (output) susbsitem yang satu akan menjadi masukan (input)  bagi  subsistem  yang  lain  sehingga  memungkinkan  sepihak subsistem  untuk  saling  berinteraksi  membentuk  satu  kesatuan  yang terpadu.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">  Masukan (<i>Input </i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Masukan sistem (input) merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan untuk atau melakukan proses.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">  Keluaran (<i>ouput </i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Keluaran sistem yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lain.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengolahan Sistem (<i>process </i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Suatu  sistem  dapat  mempunyai  suatu  bagian  pengolah  atau  sistem  itu sendiri sebagai pengolahnnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sasaran Sistem (<i>Objective Sistem</i>)</p></li>
 +
<p style="line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;font-size: 12pt;font-family"> Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran,  maka operasi sistem tidak ada nada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuan yang telah direncanakan.</p></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Primary</i><br><i>Data eksternal primer</i> adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
+
===Klasifikasi Sistem===
</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Data External Secondary</i><br><i>Data eksternal sekunder</i> adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.
+
<p style="line-height: 2"> Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen  lain  karena  sistem  memiliki  sasaran  yang  berbeda  untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan  dari beberapa  sudut  pandang  diantaranya  (Tata  Sutabri, 2012:22) :</p></div>
</li>
+
</ol>
+
</li>
+
</ol>
+
</li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Pengolahan Data''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penyimpanan Data (''Data Storage'')<br>Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (''filing''), pencarian (''searching''), dan pemeliharaan (''maintenance''). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “<i>file</i>”. File dapat berbentuk <i>map, ordner, disket, tipe, harddisk,</i> dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbnetuk dari sejumlah catatan (''record'') yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (''searching'') di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Abstrak </li>
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">File Induk (''Master File'')<br>File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">File Transaksi (''Detail File'')<br>File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.</li></ol>Pemeliharaan file (''file maintenance'') juga meliputi “peremajaan data” (''data updating''), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penanganan Data (''Data Handling'')<br>Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (''file maintenance''). Pengguna data (''data manipulation'') merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.</li></ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “System” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Sistem abstak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem  Alamiah </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem  Tertentu  (Deterministic  System)  dan  Sistem  tak  tentu (Probabilistic System) </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem  yang berinterkasi  dengan  tingkah  laku  yang dapat  diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem tertutup </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem  tertutup  merupakan  sistem  yang tidak  berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.  Sistem  ini  menerima  masukan  dan  menghasilkan  keluaran untuk sub sistem lainnya.</p></div></ol>
 +
===Pengertian Komputerisasi===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Komputeriasi adalah suatu keadaan dimana komputer sangat berperan penting dan banyak digunakan dalam menunjang berbagai kegiatan manusia dalam segala bidang berdasarkan definisi sistem dan komputer. Maka, sistem komputerisasi adalah sub sistem yang merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan komputerisasi selalu dihubungkan dengan komputer.</p></div></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:10)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hartono (2013:9)<ref name="Hartono">Hartono. 2013. [https://books.google.co.id/books?id=OHc9PgAACAAJ&dq=Introduction+to+Information+Systems.+McGrawHill.&hl=en&sa=X&ved=0CCIQ6AEwAWoVChMIoovDuZWlxwIV0EyOCh0GTAJB Introduction to Information Systems.] McGrawHill.</ref>, “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.</p></div>
 
  
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
====Definisi Informasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Sumber informasi  adalah data. Data  merupakan  bentuk  jamak  dari bentuk tunggal data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut para ahli, diantaranya :</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, model umum sebuah sistem adalah <i>input, proses,</i> dan <i>output</i>. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen Sistem (''Components'')<br>Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut <i>“super system”</i>.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2"> Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer mendefinisikan sebagai berikut :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Batasan Sistem (''Boundary'')<br>Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">“Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi, dan situasi. Jelasnya, data itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem (''Environtment'')<br>Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bentuk Data </li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghubung Sistem (''Interface'')
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :</p></div>
<br>Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau <i>interface</i>. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">a.   Teks </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Masukan Sistem (''Input'')
+
 
+
<br>Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah <i>maintenance input</i> yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah <i>signal input</i> untuk diolah menjadi informasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluaran Sistem (''Output'')
+
 
+
 
+
<br>Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi <i>input</i> bagi sub sistem lain.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengolah Sistem (Proses)
+
 
+
 
+
 
+
<br>Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sasaran Sistem (''Objective'')
+
 
+
 
+
 
+
 
+
<br>Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat <i>deterministic</i>. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Abstrak (''Abstract System'') dan Sistem Fisik (''Physical System'').</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Alamiah (''Natural System'') dan Sistem Buatan Manusia <i>(Human Made System)</i>.</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut ''human machine system''. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertentu (''Deterministic System'') dan Sistem Tak Tentu <i>(Probabilistic System)</i>.</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertutup (''Closed System'') dan Sistem Terbuka (''Open System'').</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.</p></div>
+
</ol>
+
{{pagebreak}}
+
 
+
===Konsep Dasar Aplikasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Pengertian Aplikasi''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut (Jogiyanto Hartono) dikutip Maya Nurmala Kusuma Wardani (2012:11)<ref>Nurmala Kusuma Wardani (2012), ”Aplikasi M-Parking (Mobile Parking) Berbasis Mobile
+
Android”, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.</ref>, Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program aplikasi tersebut dapat berhasil dengan baik, maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan yang baik dalam mengembangkannya.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Penjadwalan===
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2"><b>1. Pengertian Penjadwalan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol - simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksana yang terinci. Sedangkan pengertian penjadwalan adalah proses, cara, pembuatan menjadwalkan atau memasukkan dalam jadwal.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">b.   Data yang Terformat </p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data  yang  menyatakan  tanggal  atau jam,  dan  nilai  mata uang.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut (Usmardi) dikutip Purwanto Simamora (2013:29), Penjadwalan merupakan kumpulan kebijakan dan mekanisme dalam sistem operasi yang berkaitan dengan disain sistem, urutan kerja, daftar atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Penjadwalan digunakan untuk memutuskan prioritas yang harus dijalankan, waktu pelaksanaan pekerjaan dan teknik pelaksanaan pekerjaan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">c.  Citra (Image)</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Citra  (Image) merupakan data  dalam  bentuk  gambar,  citra  dapat berupa grafik, foto, hasil, rontsen, dan tanda tangan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">d.  Audio </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Audio  merupakan  data  dalam bentuk  suara  misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung dan lain-lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">e.  Video </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas- aktivitas dalam bentuk film.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sumber Data </li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penjadwalan adalah disain sistem, urutan kerja atau rencana kegiatan yang harus diselesaikan secara bertahap dan sesuai aturan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:6), sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data dapat diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
===Konsep Dasar Sidang===
+
<p style="line-height: 2"> a.  Data Internal </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> b.  Data Personal </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> c.  Data Eksternal </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> a.  Data Internal </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2"><b>1. Pengertian Sidang</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hirarki Data </li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Sidang adalah sebuah media diskusi yang melibatkan lebih dari 2 orang dengan materi pembahasan yang telah disepakati bersama.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :</p></div>
===Konsep Dasar Tugas Akhir/Skripsi===
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2"><b>1. Pengertian Skripsi</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"> a)  Elemen Data </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Menurut Wikipedia Indonesia<ref> Wikipedia Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama.</ref>Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data televisional adalah field, kolom, item, dan atribut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> b)  Record </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupet.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> c)  File </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.</p></div>
  
 +
===Kualitas Informasi===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:33), kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :</p></div>
 
+
==Teori Khusus==
+
===Konsep Dasar Internet===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Internet''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata2010" />, internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Sejarah Internet''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Internet'' ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (''packet switching communication protocol''). Rangkaian ''internet'' yang terbesar dinamakan ''internet''. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan ''internet working''. Sebelum ''internet'' ada, ARPAnet (''US Advanced Researt Project Agency'') atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu ''internet'' digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Website===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Website''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7)<ref name="Arief2011">Arief. M. Rudyanto. 2011. [http://www.bukukita.com/Komputer-dan-Internet/Web-Programming/106418-Pemrograman-Web-Dinamis-Menggunakan-PHP-dan-MySQL.html Pemrograman ''Web'' Dinamis Menggunakan PHP & MySQL.] Yogyakarta: Andi.</ref>, “''Web'' adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (''hypertext transfer protocol'') dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut ''browser''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata2010">Simarmata. Janner. 2010. [https://drive.google.com/a/raharja.co/file/d/0B5xeGBW3pluLeUVuZTdWclM0eVU/view?usp=sharing Rekayasa Web]. Yogyakarta: Andi.</ref>, “''Web'' adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server ''web internet'' yang disajikan dalam bentuk ''hypertext''”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49)<ref name="Murad2013">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</ref>, “''Web'' adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah ''server web'' internet yang disajikan dalam bentuk ''hypertext''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49)<ref name="Murad2013">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</ref>, Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan ''website'' adalah sebuah tempat di ''internet'', yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti ''text, image'', bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi ''client'' shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Jenis-Jenis Website''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8)<ref name="Arief2011">Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman ''Web Dinamis'' Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, ditinjau dari aspek ''content'' atau isi, ''web'' dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: ''web'' statis dan ''web'' dinamis. Selain dari sisi ''content'' atau isi, ''web'' statis dan ''web'' dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis ''web'' tersebut. Adapun jenis-jenis ''web'':</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Web'' statis adalah ''web'' yang isinya atau ''content'' tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen ''web'' tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk ''web'' statis adalah jenis ''client side scripting'' seperti ''HTML, Cascading Style Sheet (CSS)''. Perubahan isi atau data halaman ''web'' statis  hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada ''file'' mentah ''web'' tersebut.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Web'' dinamis adalah jenis ''web'' yang ''content'' atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. ''Web'' yang banyak menampilkan animasi ''flash'' belum tentu termasuk ''web'' dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, ''user'' cukup mengubahnya langsung secara ''online'' di ''internet'' melalui halaman ''control panel'' atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk ''user administrator'' sepanjang ''user'' tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</li></ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Database Dan Mysql===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181)<ref name="Prasetio2012">Prasetio, Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Penerbit Mediakita, Jakarta.</ref>, “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:146)<ref>Kustiyaningsih, Yeni. 2011. ”Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL”. Penerbit Graha Ilmu, Jakarta.</ref>, "Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server".</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi-informasi dari basis data tersebut.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Definisi MySQL''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:151)<ref name="Arief2011">Arief. M. Rudyanto. 2011. [http://www.bukukita.com/Komputer-dan-Internet/Web-Programming/106418-Pemrograman-Web-Dinamis-Menggunakan-PHP-dan-MySQL.html Pemrograman ''Web'' Dinamis Menggunakan PHP & MySQL.] Yogyakarta: Andi.</ref>, “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.</p></div>
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
===Konsep Dasar PHP===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diar Puji Oktavian (2010:31)<ref>Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”. Penerbit Mediakom, Yogyakarta.</ref>, “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor,yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML ”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2012:49) dikutip Indra Kusumadi Hartono (2015:8), “PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Sejarah PHP''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PHP pertama kali di buat oleh Danish GreenlanderRasmus Lerdord pada tahun 1994 yang awal nya bernamaForm Interpreted (FI). Kegunaan awal dari FI adalahmengelolah data formulir daru suatu halaman web yang di berinama PHP tools (Personal Home Page tools) . KemudianRasmus merilis source code tersebut untuk umum dengan nama PHP/FI. Perilisan source code ini bersifat open source sehingga banyak programmer yang tertarik untuk mengembangan bahasa ini. Rasmus menulis ulang script tersebut di dalam bahasa pemrograman C dengan alasan peningkatan performa. Setelah selesai di tuliskan, pada November 1997 di rilislah PHP/FI 2.0. Pengembangan selanjutan nya berubah dari 1 orang pengembang menjadi bnyak orang. Adalah Zeev suraski dan Andi gutmans yang menjadi pengembang PHP selanjutnya. Mereka menambahkan feature parser ke PHP yang kemudian dikenal dengan PHP 3. Mereka juga mengubah akronim PHP menjadi PHP: hypertext Preprocessor.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Keunggulan PHP''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keunggulan PHP dibanding bahasa pemrograman lain  :</p></div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa script sehingga tidak diperlukan kompilasi dalam penggunaannya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Akurasi (Accuracy)</li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Web server yang mendukung PHP dapat di teumkan dimana-mana mulai dari apache, IIS, Lighttp hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.</li>
+
<p style="line-height: 2"> Sebuah  informasi  harus  akurat  karena dari  sumber informasi  hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila  informasi  tersebut  menyesatkan,   bebas  dari  kesalahan - kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah  informasi  dapat  terjadi  karena  sumber  informasi  (data) mengalami  gangguan  atau  kesengajaan  sehingga  merusak  atau mengubah data-data asli tersebut.</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tepat Waktu (Timeliness)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dalam sisi pengembang dan pemahaman lebih mudah, karena banyak milis, forum, website dan developer yang siap membantu dan menyediakan banyak referensi tentang PHP</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2"> Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya  tidak  boleh  terlambat  (usang).  Informasi  yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi- teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">PHP bersifat open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin (Linux, macintosh, windows).</li>
+
</ol>
+
 
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
===Konsep Dasar Dreamweaver===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Dreamweaver''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:1)<ref name="Madcoms2010">Madcoms, 2010. ”Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan pemrograman PHP dan MySQL”. Penerbit Andi, Yogyakarta.</ref>, “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:96)<ref name="Prasetio2012">Prasetio, Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Penerbit Mediakita, Jakarta.</ref>, “Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Ruang Kerja Dreamweaver''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:11)<ref name="Madcoms2010">Madcoms, 2010. ”Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan pemrograman PHP dan MySQL”. Penerbit Andi, Yogyakarta.</ref>, untuk memahami elemen ruang kerja Dreamweaver CS6, bukalah sebuah file HTML baru dalam Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:</p></div>
+
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Relevansi (Relevancy)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Informasi  dikatakan  berkualitas  jika  relevan  bagi  pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya  berbeda.  Misalnya,  informasi  mengenai  kerusakan infrastruktur    laboratorium    komputer    ditujukan    kepada    rektor universitas.  Tetapi  akan  lebih  relevan  apabila  ditujukan  kepada penanggung jawab laboratorium </p></div>
 +
===Nilai Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Suatu  informasi  dikatakan  bernilai  bila  informasi  lebih  efektif dibandingkan  dengan  biaya  mendapatkannya.  Kegunaan  informasi  adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang  suatu  keadaan.  Nilai  dari  informasi  ditentukan  dari  dua  hal  yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi  yang  digunakan  didalam  suatu  sistem  informasi  umumnya digunakan  untuk  beberapa  kegunaan.  Pengukuran  suatu  nilai  informasi biasanya dihubungkan dengan Analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Menurut Suratman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> b. Untuk mendapatkan pengalaman.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> c.  Pembelajaran  yang  terakumulasi  sehingga  dapat  diaplikasikan  dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan  nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menejer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh menejer lain sebelumnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</p></div>
 +
===Mutu Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kesalahan Informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Application Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Hilang/tidak terolahnya sebagian data</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pemeriksaan/pencatatan data yang salah</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS6. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dokumen induk yang salah</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalalahan dalam prosedur pengolahan</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan yang dilakukan secara sengaja</li></ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela code.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan style CSS.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakan sebagai navigasi di dalam browser.</li>
+
</ol>
+
 
+
===YII Framework===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi YII Framework''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-kompenen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web bersakla besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD license, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP 5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”. Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller(controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Fitur YII Framework''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii:(Yii, 2013).</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Penyebab kesalahan tersebut  dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan </li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pemeriksaan internal dan eksternal </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery ,berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Internationalization (I18N) dan localization (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.</li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penambahan batas ketelitian data </li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masapengembangan aplikasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Intruksi  dari  pemakai  yang  terprogram  secara  baik  dan dapat  menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasiWeb dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHP Unit dan Selenium.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model, dan CRUD.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.</li>
 
 
</ol>
 
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Alur Kerja Pengembangan''' </p></div>
+
==Konsep Dasar Sistem Informasi==
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alur kerja umum untuk pengembangan aplikasi web menggunakan Yii Framework sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2 >Sistem informasi adalah : kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.</p></div>
  
 +
===Tujuan Sistem Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Suatu    sistem  pasti  mempunyai  tujuan  atau  sasaran.  Jika  suatu  sistem informasi tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sitem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan. [Jogiyanto H.M. : 1995].</p></div>
 +
==Perancangan Sistem==
 +
===Definisi Perancangan Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Perancangan  sistem  (desain  sistem)  merupakan  tahapan  selanjutnya setelah analisa sitem. Setelah mandapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sitem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana bentuk sistem tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Desain sistem dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan  pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa element yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran  yang jelas dan  rancang bangun  yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai  tujuan  ini  maka  perancanagan  sistem  harus  berguna,  mudah  di pahami dan mudah juga  untuk digunakan. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode- metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengendalian intern. [Jogiyanto,2005:196]</p></div>
 +
==Konsep Database==
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat kerangka struktur direktori. Tool bernama yiic dapat dipakai untuk mempercepat langkah ini.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> DataBase</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> DataBase dalah sebuah bentuk media yang digunakan untuk menyimpan sebuah data. DataBase dapat diilustrasikan sebagai sebuah rumah atau gudang yang akan dijadikan tempat menyimpan berbagai macam barang. Dalam database, barang tersebut adalah data. [Bunafit,2007:75]</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Tabel (Entity)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Tabel  adalah  objek  utama  yang  harus  ada  pada  sebuah  basisdata karena didalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database,  sehingga  pembuatan  table  dilakukan  setelah  database    tercipta. [Bunfit,2007:112]</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Kolom Field </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Field adalah tempat dimana informasi di tamping </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Record </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan yang bisa diperlakukan sebagai unit oleh beberapa proses dalam program. Field adalah data yang elementer, seperti Nama, Nip, Kota, tanggal lahir dan lain-lain. Panjang field bisa bervariasi. Seluruh data dalam record selau berhubungan. Sebuah record bisa mengandung banyak field [Indra Kharisma,2008]</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkonfigurasi aplikasi. Ini dilakukan dengan memodifikasi file konfigurasi aplikasi. Langkah ini juga memerlukan penulisan beberapa komponen aplikasi (misalnya komponen pengguna).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> DDL (Data Definition Language)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> DDL adalah bahasa paling dasar dalam sebuah database karena memiliki kemampuan untuk membangun dan memanipulasi database serta table sehingga apabila tidak didukung program database biasanya hanya meiliki kemampuan DML. [Bunfit,2007:100]</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> DML (data manipulasi language)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Data Manipulationi Language (DML) adalah basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan  pengambilan data pada satu  basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update), penghapusan (delete)dan  membuat table maya (view).</p></div></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat sebuah kelas model untuk setiap tipe data yang diatur. Tool Gii dapat digunakan untuk men-generate code kelas active record secara otomatis untuk setiap tabel database.</li>
+
==<i>Unified Modelling Language</i>==
 
+
===Definisi <i>Unified Modelling Language</i>===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat kelas controller untuk setiap jenis permintaan pengguna. Bagaimana untuk mengklasifikasikan permintaan pengguna tergantung pada kebutuhan sebenarnya. Secara umum, jika perlu diakses oleh pengguna, kelas model harus memiliki kelas controller terkait. Piranti Gii dapat mengotomatisasi langkah ini juga.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian  dari  sebuah  sistem  pengembangan  perangkat  lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengimplementasikan aksi dan view terkait.</li>
+
=== Konsep Pemodelan Menggunakan UML ===
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkonfigurasi aksi yang diperlukan filter dalam kelas.</li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:6), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi  beberapa  view.  Suatu  view  sendiri  pada  dasarnya  merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic  behaviour),  serta  pengolahan  atau  manajemen  model  (model management).</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat tema jika fitur tema diperlukan.</li>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat pesan terjemahan jika internasionalisasi diperlukan.</li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memilih data dan view yang dapat di-cache dan menerapkan teknik caching yang sesuai.</li>
+
=== Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)===
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Terakhir, optimasi dan deployment.</li>
+
<p style="line-height: 2”> Peneliti  menggunakan  4  macam  diagram  UML  pada  Penelitiani  ini, di antaranya yaitu:</p></div>
 
+
</ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Testing===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Testing''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237)<ref name="Rizky2011">Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pusaka, Jakarta.</ref>, “Testing adalah sebuah proses yang dijawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah :
+
</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Verifikasi</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Sesuatu (things)</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Validasi</li>
+
<p style="line-height: 2"> Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu: </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik. Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<ol>
+
<p style="line-height: 2”> a. Structural things </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Failure</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.</p></div>
+
<p style="line-height: 2”> Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fault</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Error</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Incident</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.</p></div>
+
</ol>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Acuan Dan Pengukuran Testing''' </p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:256)<ref name="Rizky2011">Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pusaka, Jakarta.</ref>, “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> b. Behavioral things </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> c. Grouping things </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan bagian  pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).  Dalam  penggambaran  model  yang  rumit  kadang  diperlukan penggambaran  paket  yang  menyederhanakan  model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”>d. Annotational things</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Relasi (Relationship)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> a.  Ketergantungan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> b.  Asosiasi </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi  yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> c.  Generalisasi </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan  spesialisasi,  sedangkan  arah  berlawanan  sebaliknya  dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> d.  Realisasi </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat
 
digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain :</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Tipe Dan Teknik Testing''' </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:259)<ref name="Rizky2011">Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pusaka, Jakarta.</ref>, “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Definisi White Box''' </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:262)<ref name="Rizky2011">Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pusaka, Jakarta.</ref>, “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.</p></div>
+
=== Langkah– langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Nugroho  (2010:16),langkah  –  langkah  penggunaan  Unified Modeling Language (UML) sebagai berikutv:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Decision (Branch) Coverage.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas  dan  proses  yang  mungkin  muncul  dengan  menentukan item- item data apa saja yang akan ditempatkan dalam sistem. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Petakan use  case untuk  tiap business  process untuk  mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use      case      diagram dan      lengkapi      dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Condition Coverage</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Teknik ini hampir mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Definisikan requirement lain  (non-fungsional, security dan  sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Path Analysis</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Definisikan    objek-objek    level    atas (package    atau    domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration    diagram    untuk    tiap    alur pekerjaan.  Jika  sebuah use  case memiliki  kemungkinan  alur  normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alur. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Executive Time</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Berdasarkan  model-model  yang  sudah  ada,   buatlah class  diagram.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Algorithm Analysis</li>
+
Setiap package atau domain dipecah      menjadi      hirarki class lengkap dengan    attribute dan   metodenya.    Akan    lebih   baik    jika    untuk setiap class dibuat unit    test untuk    menguji    fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Setelah class    diagram dibuat,    kita    dapat    melihat    kemungkinan pengelompokan class menjadi      komponen-komponen.      Karena      itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik. </li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. </li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan: </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Definisi Black Box''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2"> a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:265)<ref name="Rizky2011">Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pusaka, Jakarta.</ref>,definisi black box testing adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">b. Pendekatan  komponen, yaitu  meng-assign setiap  komponen  kepada tim pengembang tertentu. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta code- nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual. </li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Piranti lunak siap dirilis.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:</p></div>
+
  
 +
=== Diagram-Diagram Unified Modelling language(UML)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut  Henderi  (2010:6),  Ada  5(empat)  macam  diagram  dalam UML (Unified Modelling Language), yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Usecase Diagram</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.</li>
+
<p style="line-height: 2">Secara grafis menggambarkan interaksi secara sistem, sistem eksternal dan  pengguna.  Dengan  kata  lain use  case  diagram secara  grafis mendeskripsikan siapa yang menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna   (user)    mengharapkan    interaksi    dengan    sistem    itu. Use case secara  naratif  digunakan  untuk  menggambarkan  sekuensi  langkah-langkah dari tiap interaksi secara tekstual.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.</li>
+
<div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://pbs.twimg.com/media/C1ycUlmXAAA_c1K.jpg:large"/></div><p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 2.6.6.1 Use Case Diagram '''</em></p>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Class Diagram </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram  ini  menggambarkan  struktur  object  sistem,  menunjukkan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antar class object tersebut.</p></div>
 +
div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://pbs.twimg.com/media/C1ycUlmXAAA_c1K.jpg:large"/></div><p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 2.6.6.2 Class Diagram '''</em></p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Sequence Diagram </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Secara  grafis  menggambarkan  bagaimana  object  berinteraksi  satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah usecase atau operasi.</p></div>
 +
<div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://pbs.twimg.com/media/C1ycUlmXAAA_c1K.jpg:large"/></div><p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 2.6.6.3 Sequence Diagram '''</em></p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Activity Digram </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses  bisnis  maupun  usecase. Activity  Diagram  dapat juga  digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut.</p></div>
 +
<div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://pbs.twimg.com/media/C1ycUlmXAAA_c1K.jpg:large"/></div><p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 2.6.6.4 Activity Diagram '''</em></p>
 +
==Elisitasi==
 +
===Definisi Elisitasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Elistasi merupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh fikah managemet terkait dan di sanggupi oleh penulisan untuk exsekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut : [Hidayati,2007:20]</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:</p></div>
+
===Elisitasi Tahap I===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Yaitu berisi rancangan sistem baru yang di usulkan oleh pihak menegemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
 +
===Elisitasi Tahap II===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I  berdasarkan  Metode MDL . metode MDL ini bertujuan untuk  memisahkan  antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi berikut penjelasan mengenai metode MDL.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in”>
 +
a. M  pada MDI itu artinya Mandatory (penting) requirement  tersebut harus ada dan tidak boleh di hilangkan pada saat membuat sistem baru.
 +
<br>
 +
b. D  pada MDI itu  artinya Desirable maksudnya requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan. tetapi tidak jika requitment tersebut di gunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem itu lebuh sempurna.
 +
<br>
 +
c.  I    pada  MDI  itu  artinya  Insential.  Maksudnya  bahwa  requitment tersebut bukan bagian dari sistem yang di bahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
 +
</p></div>
 +
===Elisitasi Tahap III===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi rahap II dengan cara mengeliminasi  semua requirement  yang optional I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement  yang tersisa di  kelasifikasikan  kembali  melalui  metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”>
 +
a. T  artinya  teknikal,  maksudnya  bagaimana  tata  cara  /  teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang di usulkan.
 +
<br>
 +
b. O  artinya operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan di kembangkan.
 +
<br>
 +
c.  E artinya ekonomi, maksudnya berapakan biaya yang di perlukan guna membangun requirement dalam sistem.
 +
</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2”> Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi  beberapa option yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”>
 +
A.  High (H)      :    sulit untuk di kerjakan karena teknik pembuatan dan pemakaian sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di dieliminasi.
 +
<br>
 +
B.  Middle (M)  :  mampu untuk di kerjakan.
 +
<br>
 +
C.  Low (L)      :  mudah untuk di kerjakan.
 +
</p></div>
 +
=== Final Draft Elisitasi ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Merupakan hasil akhir yang di capai dari suatu proses elisitasi yang dapat di gunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan di kembangkan.</p></div>
  
 +
==Konsep Dasar Web==
 +
===Sejarah Web===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Tahun  1993  tem  benners-lee  dan  peneliti  lain  di  eropean  particle physic  lab (cansai eropean pour ia recherché nucrealire atau CENR) di genewa, swiss mengembangkan suatu cara untuk men-share data antara kolegannya menggunakan sesuatu yang di sebut dengan hypertext \. Pemakai di CENR dapat menampilkan document elektronik ini , memungkinkan pemakainya untuk meloncat dari satu document ke document lainnya pada layar dengan memilih sebuah hyperlink.</p></div>
 +
=== Definisi WWW (World Wide Web)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> WWW ( Woard Wide  Web) yang lebih di kenal dengan nama web adalah sebuah layanan yang di dapat oleh pemakai komputer apa bila komputerny tersambung dengan internet. Dengan web , pengguna komputer di seluruh penjuruh dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna internet lainnya tanpa harus beranjakdi tempat berada internet tersebut di acses. Dengan  mengakses  internet,para  pengguna  jasa  layanan  internet  dapat dengan mudah  memperoleh informasi yang di inginkan.</p></div>
 +
==Konsep Dasar PHP (Hypertext Prepocessor)==
 +
===Definisi PHP===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> PHP (Akronim dari PHP Hypertext Prepocessor) yang meupakan bahasa pemogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan  oleh server tetapi  disertakan  pada halaman  HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil  pada  web  browser,  tetapi  prosesnya  secara keseluruhan dijalankan di server.</p></div>
 +
=== Sejarah PHP (Hypertext Prepocessor)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari  Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya  berupa sekumpulan  skrip  yang digunakan  untuk  mengolah  data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini. interpreter PHP sudah di implementasikan dalam program C. dalam rilis ini disertakan  juga  modul-modul  ekstensi  yang  meningkatkan  kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP (Hypertext Preprocessing). Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal  dengan  PHP  4.0.  PHP  4.0  adalah  versi  PHP  yang  paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya  untuk  membangun  aplikasi  web  kompleks  tetapi  tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemogramman kearah paradigam berorientasi objek.</p></div>
 +
===Kelebihan dan Kekurangan PHP===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, diantaranya : </p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Equivalence Partitioning.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Bisa membuat Web menjadi Dinamis.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai web browser dapat menggunakan program PHP.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Boundary Value Analysis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Cause Effect Graph.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Bahasa  pemograman  PHP  tidak  memerlukan  kompilasi  /  compile  dalam penggunaanya. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.data.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Random Data Selection.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Developer yang membantu dalam pengembangannya.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Feature Test.</li>
+
<p style="line-height: 2”> Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2”>Selain  kelebihan  PHP,  PHP  juga  mempunyai  kekurangan.  Namun  masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya : </p></div>
 
+
===Konsep Dasar Searching===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sequential Searching''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">“Pencarian beruntun (Sequential searching) adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa. Disebut juga dengan pencarian lurus (linear search)”. (http://eprints.undip.ac.id/19736/1/sorting.pdf).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pencarian beruntun terbagi dua:</p></div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pencarian beruntun pada larik tidak terurut.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> PHP tidak mengenal Package. </li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pencarian beruntun pada larik terurut.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingkan dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.</li>
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Literature Review===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> PHP  memiliki  kelemahan  keamanan.  Jadi  Programmer  harus  jeli  dan berhati-hati dalam melakukan pemograman dan konfigurasi PHP.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Literature Review''' </p></div>
+
==<i>MySQL</i>==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104)<ref name="Semiawan2010">Semiawan. Conny. R. 2010. [https://drive.google.com/a/raharja.co/file/d/0B5xeGBW3pluLVnh1b19CeThfeWM/view?usp=sharing Metode Penelitian Kualitatif.] Jakarta: Grasindo.</ref>, “''Literature review'' adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p></div>
+
===Definisi <i>MySQL</i>===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97), berpendapat bahwa “MySqL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Data-base Management  Sistem)  yaitu  aplikasi  sistem  yang  menjalankan  fungsi pengolahan data”.
 +
Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMSseperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Literature Review''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3)<ref name="Yuniarti2012"> Yuniarti. Evi, dkk. 2012. [https://drive.google.com/a/raharja.co/file/d/0B5xeGBW3pluLMjE5VERWZ2lKQXc/view?usp=sharing Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja.] Lampung: Politeknik Negeri Lampung.</ref>, studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Nugroho (2010:91) “MySQL (My Structured Query Language) atau  yang biasa dibaca,  ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan  dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management  Sistem).  Kelebihan  lain  dari  MySQL  adalah  menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”.
 +
Menurut Madcoms (2010:367), “penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input  melalui  form  website.  Selain  itu  dapat  juga  di  balik  dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website.</p></div>
 +
div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya”.
 +
Menurut Arief  (2011:151), “MySQL  adalah  salah  satu  jenis  database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan MySQL adalah suatu jenis database menggunakan SQL (Structured Query Language) yang sangat terkenal dan dapat berjalan di berbagai platform. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Literature Review''' </p></div>
+
== Konsep Penggajian ==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai ''Ranking Website'' atau Forum ''Online'' dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya meningkatkan ''Ranking Website'', ini perlu dilakukan studi pustaka (''literature review'') sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Mardi (2011:107) mengumumkan bahwa “gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dengan  demikian  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  gaji  merupakan suatu Kompensasi yang dibayarrkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atau kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan.Kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai.</p></div>
 +
===Pengertian Gaji Dan Upah===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Gaji dan upah  merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.Dan bagi karyawan ini merupakan hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Mulyadi [2001:373] Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan  jasa  yang  dilakukan  oleh  karyawan  yang  mempunyai  jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana(buruh). Umumnya gaji dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.</p></div>
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini dilakukan oleh Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup dan Yulianto<ref>Warsito, Ari B. Yusup, Muhamad. Yulianto. [http://raharja.ac.id/acid/karyailmiah/karyailmiah/view/id/7030814 Kajian YII Framework Dalam Pengembangan Website Perguruan Tinggi]. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2012.</ref>dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2014 yang berjudul “Kajian YII Framework dalam pengembangan website Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal metode pengembangan website dalam sebuah perguruan tinggi dengan menggunakan sebuah framework. Framework adalah suatu kerangka kerja yang berisi function dan class menggunakan metode MVC yang terdapat didalamnya. MVC merupakan suatu metode yang memisahkan bagian-bagian dari suatu aplikasi web terdiri dari Model, View, dan Controller. Salah satunya adalah YII framework, dengan YII framework pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis web diharapkan menjadi lebih cepat dan mudah baik untuk pengembangan maupun pemeliharaannya.</li>
+
=== Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian sebagai berikut :</p></div>
 +
a. Kepegawaian yang bertanggung jawab untuk mencari/menyeleksi karyawan baru.
 +
<br>
 +
b.  Pencatat Waktu yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi.
 +
<br>
 +
c.  Pembuat daftar gaji yang bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasialan bruto yang menjadi hak dan upah yang menjadi dan berbagai potongan  yayang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
 +
<br>
 +
d.   Akuntasi yang bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dengan pembayaran gaji (contoh utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun)
 +
<br>
 +
e.   Keuangan yang bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. </p></div>
 +
===Definisi Karyawan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2“Karyawan  atau  pegawai  adalah  golongan  masyarakat,  yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan pemerintahan, maupun kesatuan kerja swasta” (Soedaryo:2010). </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server ( server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Ahmad Rusli (2010:15), “PHP adalah bahasa pemprograman yang berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML yang bertujuan untuk membuat website dinamis. PHP  yang digunakan adalah versi 5.3.1 yang memungkinkan pembuatan website berorientasi objek (OOP).</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini dilakukan oleh Dian Ariani, Arna Fahriza, S.Kom dan Ira Prasetyaningrum,S.Si,M.T <ref>Ariani, Dian. Fahriza, Arna. S.Kom. Prasetyaningrum, S.Si,M.T. [https://core.ac.uk/download/files/476/12343268.pdf Optimasi penjadwalan matakuliah di jurusan teknik informatika PENS dengan menggunakan algortima Particle Swarm Optimization (PSO)]. Institut Teknologi Sepuluh November tahun 2014</ref> dari Institut Teknologi Sepuluh November tahun 2014 yang berjudul “Optimasi penjadwalan matakuliah di jurusan teknik informatika PENS dengan menggunakan algortima Particle Swarm Optimization (PSO). Penelitian ini membahas perihal sistem penjadwalan matakuliah dijurusan tenik teknik informatika PENS yang menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO). PSO merupakan algoritma berbasis populasi yang mengeksploitasi individu dalam populasi menuju daerah penyelesaian dalam daerahpencarian. Dalam PSO populasi disebut denganswarm, dan individu disebut dengan particle. Tiap partikel berpindah dengan kecepatan yang diadaptasi dari daerah pencarian danmenyimpannya sebagai posisi terbaik yang pernah dicapai. Algoritma dasar PSO terdiri dari tiga tahap, yaitu pembangkitan posisi serta kecepatan partikel, update velocity (update kecepatan), update position (update posisi).</li>
+
==Literature Review==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Menurut Apriyanti (2012:32), “literatur riview adalah survey tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian “ dan menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2013:17-
 +
153), “Penelitian  sebelumnya  (litetratur  riview)  merupakan  survey  literatur tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.”</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem penggajian ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidetifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi da area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Prasetiyo (2011)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang telah dijalankan oleh Sigit Prasetiyo yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian pada SMK Al-Firdaus Jakarta”, metode perancangan  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), untuk mengembangkan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development (RAD) adapun software yang digunakan dalam sistem ini ialah Edit Plus 2 dan Maceromedia Dreamwaver 8 sebaggai software editor sebagai penulis bahasa pemrograman, dan mysql sebagai databasennya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari (2012)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web pada PT. Megastar Home Shopping” pada tahun 2012. Sistem penggajian yang diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi web seharusnya aplikasi penggajian tersebut diharapkan bisa secara online agar mudah diakses dimana saja dan kapan saja.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Budhi Hartantyo (2012)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang telah dijalankan oleh Budhi Hartantyo yang berjudul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada PT. Surya Utama Nusaparka Semarang”, metode perancangan  yang digunakan dalam penelitian ini normalisasi dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa  Microsoft  Visual  Basic  6.0  untuk  membuat  sistem  ini menggunakan  ERD  dan  DBMS  (Database  Manajement  Sistem) sebagai databasenya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari (2012)</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini dilakukan oleh Meilia Nur Indah Susanti dan Indrianto<ref>Nur Indah Susanti, Meilia. Indrianto. 2014. ”Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Sidang Untuk Mendukung Manajemen/Administrasi Jurusan”. STT PLN. Jakarta.</ref> dari STT PLN tahun 2014 yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Sidang Untuk Mendukung Manajemen/Administrasi Jurusan”. Menjelaskan bahwa manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor dan sumberdaya, yang menurut suatu perencanaan (planning), diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta atau tujuan kerja yang tertentu. Dalam dunia pendidikan ada juga yang disebut administrasi/manajemen pendidikan yaitu semua kegiatan yang diperuntukan untuk mensukseskan tercapainya tujuan pendidikan. Penjadwalan diperlukan ketika beberapa pekerjaan harus diproses pada suatu mesin tertentu yang tidak bisa memproses lebih dari satu pekerjaan pada saat yang sama. Penjadwalan yang baik akan memaksimumkan efektivitas pemanfaatan setiap sumber daya yang ada, sehingga penjadwalan merupakan kegiatan yang penting dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Tahap perencanaan dan tahap implementasi dari kegiatan penjadwalan merupakan masalah yang kompleks. Sehingga penerapan sistem penjadwalan akan sangat bermanfaat bagi civitas akademik yang berjalan.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada UPT. Pendidikan Kec. Jambe Kab. Tangerang” pada tahu 2012. Pada perancangan sistem ini hannya bisa diakses oleh staff keuangan dan bendahara  saja  seharusnya  sistem  tersebut  dapat  diakses  juga  oleh kepala UPT untuk bisa melihat laporan penggajian.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini dilakukan oleh Galoh Randicha, Wahyul Amien Syafei, and Adian Fatchur Rochim<ref>Randicha, Galoh. Amien Syafei, Wahyul. Fatchur Rochim, Adian. 2014. “Sistem penjadwalan sidang tugas akhir berbasis web dengan pesan pengingat melalui sms dan aplikasi pada perangkat android dijurusan teknik elektro Universitas Diponegoro”. Universitas Diponegoro. Semarang.</ref> dari Universitas Diponegoro Semarang tahun 2014 yang berjudul “Sistem penjadwalan sidang tugas akhir berbasis web dengan pesan pengingat melalui sms dan aplikasi pada perangkat android dijurusan teknik elektro Universitas Diponegoro”. Penelitian ini membahas perihal sistem penjadwalan sidang tugas akhir berbasis web dengan pesan pengingat melalui sms dan aplikasi pada perangkat android. Yaitu aplikasi web yang menggunakan bahasa PHP, perangkat android yang dibangun menggunakan eclipse helios dan android SDK, sserta Gammu 1.25.0 untuk aplikasi sms gateway. Dengan adanya sistem tersebut memudahkan mahasiswa dalam melihat jadwal sidang melalui handphone android, sehingga tidak terbatas oleh jarak dan waktu.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana (2013)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis Web pada Kelurahan Cikokol Kota Tangerang” pada tahun 2013. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak perlu memasukan jumlah absensi pegawai lagi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi (2015)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2”> Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi yang berjudul “AnalisaSistemInformasiPenggajianKaryawanBerbasis Web pada PT. Royal Impala” pada tahun 2015. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak   perlu    memasukan    jumlah  absensi    pegawai    dan   langsung menghasilkan output yang bisa di print sebagai slip gaji .</p></div></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini dilakukan oleh M. Ainul Yaqin dan Totok Lisbiantoro<ref>Yaqin, M. Ainul. Lisbiantoro, Totok. 2012. “Optimasi Penjadwalan Perkuliahan Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Menggunakan Algoritma Genetika Dengan Metode Seleksi Rank”. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang.</ref> dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2012 yang berjudul “Optimasi penjadwalan perkuliahan jurusan teknik informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan Algoritma Genetika dengan metode seleksi rank”. Penelitian ini membahas perihal sistem penjadwalan perkuliahan menggunakan algoritma genetika dengan metode seleksi rank. Selain itu dalam penelitian tersebut juga dibandingkan hasilnya dengan metode Simulated Annealing. Algortma genetika merupakan pendekatan komputasional untuk menyelesaikan masalah yang dimodelkan dengan proses biologi dari evolusi, meliputi seleksi, crossover, dan mutasi.</li>
 
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk perancangan Sistem Aplikasi Penjadwalan Sidang Pada Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
Baris 3.309: Baris 3.328:
  
 
==Kesimpulan==
 
==Kesimpulan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Sistem Penjadwalan sidang tugas akhir/skripsi (pentas+) adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan  hasil  uraian  penelitian  dan  pembahasan  pada  bab-bab sebelumnya serta hasil analisis yang dilakukan terhadap sistem penggajian pada PT.Mega Mandiri Sukses, maka Tugas Akhir ini memberikan kesimpulan sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses akan membantu HRD dalam melaksanakan tugas penggajian rutin bulanan yang selama ini masih menerapkan sistem manual.</li>
Sistem proses penyusunan jadwal sidang sebelumnya menggunakan cara manual, dimana panitia sidang membuat jadwal sidang dengan menginputkan variabel variabel yang berkaitan dengan data sidang yaitu Penguji, Peserta, Ruang dan Waktu secara satu persatu. Dan saat ini ada PENTAS+ yang bertujuan untuk mempermudah panitia sidang dalam membuat jadwal sidang secara terkomputerisasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses juga membantu karyawan untuk dapat melihat slip gaji  dan laporan absensi bulanan secara online melalui koneksi wifi.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Proses pembuatan jadwal sidang secara manual masih memiliki banyak kekurangan. Bukan hanya dari segi efisisensi waktu, akan tetapi juga dari sulitnya mendeteksi jadwal waktu sidang dosen yang bentrok dan dalam merekap jumlah ampuh masing-masing penguji. Dengan PENTAS+ selain mampu menghasilkan jadwal sidang secara cepat juga mampu menganalisa jadwal bentrok dosen dan merekap jumlah sidang yang diampuh penguji.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses dapat digunakan dengan mudah, karena sistem ini bekerja secara berurutan, dari mulai input data karyawan, absensi, perhitungan gaji, pencetakan slip gaji dan laporan gaji.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dalam merancang sistem penjadwalan sidang untuk mengatasi permasalahan yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja, diperlukan sebuah sistem yang mampu menggenerate jadwal sidang secara otomatis. Oleh karna itu PENTAS+ dibuat dengan menggunakan algortima sekuensial searching untuk memenuhi kebutuhan proses penjadwalan sidang.</li></ol>
+
===Saran===
 
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses masih terbatas pada perhitungan gaji karyawan bulanan. Sehingga masih bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur  lain seperti : sistem cuti, sistem pinjaman bahkan reimburse kesehatan karyawan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sementara ini sistem masih berjalan pada localhost dan sistem security belum disempurnakan. Jika sistem ini ingin diterapkan berbasis internet, maka sistem security harus lebih diperhatikan lagi, supaya menghindari intervensi pihak yang tidak bertangung jawab dari luar maupun dari dalam sistem.</li></ol>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
==Saran==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perlunya pengkajian lebih dalam lagi mengenai algoritma pembagian jadwal menguji dosen. Agar semua dosen mendapatkan jumlah jam menguji yang sama.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perlunya penambahan fasilitas data history peserta sidang berdasarkan tahun ajar.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perlunya algoritma penyesuaian kompetensi penguji sidang dengan peserta sidang yang diuji </li></ol>
 
{{pagebreak}}
 
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=

Revisi per 1 Februari 2017 04.12


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES


TUGAS AKHIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI FINANCE

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2016/2017)


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
NAMA
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: FINANCE

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
( Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
( Euis SitinurAisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan KomputerisasiAkuntansi

Konsentrasi Finance

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Janu Ilham Saputra, S.Kom, M.M)
   
(Lasmi Riyana, S.Kom)
NID : 16001
   
NID : 08200

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputer Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
:1322375473
Nama
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputer Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
NIM : 1322375473

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

PT. Mega Mandiri Sukses adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor jasa distribusi baterai kendaraan bermotor, tidak dapat lepas dari pandangan penggunaan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Tetapi sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual (MS. Exel) sehingga dikhawatirkan sistem tersebut kurang cepat dan kurang akurat karena dalam pengolahan data. Pencatatan atau arsip penggajian masih tersimpan tidak terstruktur dan memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Maka dari itu di perlukan perbaikan sistem guna memecahkan masalah yang dihadapi. Sistem aplikasi program dan database akan sangat menunjang kecepatan pengolahan dan memiliki tingkat akurasi yang cukup baik. Sehingga diharapkan permasalahan klasik yang rutin muncul setiap bulan dapat ditangani dengan baik, cepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan di atas.

ABSTRACT

PT Mega Mandiri Sukses is a private company engaged in the distribution services sector of automotive batteries, can not be separated from the imaged use of digital technology in their business. Employee payroll system is still done manually with the help of MS Excel, so it is potential that the system is less rapid and less accurate in data processing. Especially printing processes of payslips carried one by one for each employee.

Therefore, it’s urge to develop some kind of system to solve their problems. System applications and database programs should be support processing speeds and has a fairly good degree of accuracy. So expect a classic problem that routinely appears every month can be handled well, fast, accurate and reliable. This final project describes the design of a web-based payroll information system, as one solution to the problems mentioned above.



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ Perancangan Sistem Pengajian Karyawan Berbasis Web Pada PT.Mega Mandiri Sukses. Dalam penyusunan laporan TA (Tugas Akhir) ini penulis juga menghadapi banyak kendala dan penulis menyadari bahwa laporan TA ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan TA ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Komputer Akuntansi AMIK Raharja
  4. Bapak Janu Ilham Saputro, S.Kom MM selaku dosen pembimbing I yang telah membantu, memberi kritik dan saran bagi penulis serta dengan sabar selama penyusunan Tugas Akhir.
  5. Ibu Lasmi Riyana, S.Kom, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Kepada Pimpinan Perusahaan dan Staff di PT. Mega Mandiri Sukses, yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulisan melakukan penulisan.
  7. Kepada Orang Tua tercinta dan terkasih yang telah selalu memberikan semangat dukungan moril dan materil.
  8. Teman-teman seperjuangan saya seperti: Winda Lestari Gulo, Fitriyani Yulitha, Endri S.Q, yang selalu mendukung dan membantu saya menyelesaikan Tugas Akhir ini dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima Kasih sudah memberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan nya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna di kemudian hari.

Tangerang, Januari 2017
Rusdiana Dewi
NIM. 1322375473

Daftar isi


DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi AMIK Raharja

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 3.7 UNNORMALIZED

Tabel 3.8 First Normal Form

Tabel 3.9 TMDosen

Tabel 3.10 TMPenguji

Tabel 3.11 TMRuang

Tabel 3.12 TMTanggal

Tabel 3.13 TMWaktu

Tabel 3.14 TTPeserta

Tabel 3.15 TTUser

Tabel 3.16 TTProsesRuangWaktu

Tabel 3.17 TTUploadMahasiswa

Tabel 3.18 TTProsesFinal

Tabel 3.19 List Pengujian Sistem

Tabel 3.20 List Pengujian BlackBox Pada Akses Pentas+

Tabel 3.21 Pengujian Black box Login Pentas+ dengan SSO

Tabel 3.22 Pengujian Black box Input Form

Tabel 3.23 Schedule Implementasi

Tabel 3.24 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang sedang berjalan.

Gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.5 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.6 Activity Diagram Yang Diusulkan untuk admin

Gambar 3.7 Activity Diagram yang diusulkan Untuk Dosen

Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk admin

Gambar 3.9 Sequence Diagram Untuk Dosen

Gambar 3.10 Gambar Second Normal Form (2ndNF)

Gambar 3.11 Gambar Third Normal Form (3NF)

Gambar 3.12Flowchart Pentas+

Gambar 3.13 Prototype Halaman Login Pentas+

Gambar 3.14 Prototype Halaman Utama Pentas+

Gambar 3.15 Prototype Tampilan Input Form

Gambar 3.16 Prototype Tampilan View


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

 

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akan menghemat waktu, biaya dan tenaga serta mudah menghasilkan informasi berkualitas seperti yang di butuhkan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya sebuah informasi.

PT. Mega Mandiri Sukses adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor jasa distribusi baterai kendaraan bermotor, tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Beberapa proses produksi dan distribusi sudah menerapkan penggunaan barcode dan database secara komputerisasi. Akan tetapi sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual sehingga dikhawatirkan sistem tersebut kurang cepat dan kurang akurat karena dalam pengolahan data. Pencatatan atau arsip penggajian masih tersimpan tidak terstruktur dan memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Diperlukan suatu sistem penggajian berbasis komputer untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Mega Mandiri Sukses agar pekerjaan rutin bagian keuangan perusahaan setiap bulan dapat ditingkatkan kualitas, kecepatan dan akurasinya. Sistem tersebut harus sederhana, mudah dimengerti dan aspek keamanannya dapat dijaga.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan peninjauan untuk menyusun laporan dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES“


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagi berikut :

  1. Bagaimana sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses yang sedang berjalan saat ini ?
  2. Apakah sistem penggajian di PT. Mega Mandiri Sukses sudah berjalan dengan baik dan memuaskan seluruh pemangku kepentingan?
  3. Bagaimana cara membuat perancangan sistem penggajian yang efektif dan efesien?

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  2. Untuk mengetahui kendala apa saja dalam sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  3. Untuk mengetahui kelemahan sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  4. Untuk membuat usulan sistem penggajian.

Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan yang dilakukan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :

  1. Memberikan informasi mengenai sistem penggajian PT. Mega Mandiri Sukses.
  2. <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2 Agar lebih mudah untuk melaksanakan penggajian karyawan secara efektif dan efisien, sehingga proses penggajian lebih terorganisir dan terkontrol dengan baik.
  3. Hasil laporan dapat dijadikan sebagia bahan untuk penambah wawasan, serta dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup Tugas Akhir ini adalah membantu PT. Mega Mandiri Sukses menyelesaikan permasalahan pada sistem penggajian. Permasalahan lain mengenai keterbatasan infrastruktur, kurangnya pemahaman karyawan mengenai teknologi informasi, dan hal-hal lain tidak dibahas di sini. Penulis berusaha membuat aplikasi sesederhana mungkin, mudah dipahami dan efisien, sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Bentuk Metodologi penulisan dalam proses pengumpulan data agar data dan dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan akurat, adapun tekhnik pengumpulan data adalah sbb :

a. Observasi

Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan kerja yang bertempat di PT. Mega Mandiri Sukses yang beralamat di Komplek Ruko Galaxi Blok J31-J32 Taman Palem Lestari, Cengkareng – Jakarta. Observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan

b. Wawancara ( interview )

Yaitu metode Tanya jawab yang dilakukan penulis dengan melakukan sesi Tanya jawab terhadap narasumber yaitu:

  1. Manager HRD tentang informasi Perusahaan, jenis informasi yang boleh digali dan prosedur penggajian yang sedang dilaksanakan.
  2. Staff Keuangan sebagai narasumber pengambilan data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem penggajian karyawan di PT. Mega Mandiri Sukses.

c. Study Pustaka

Metode untuk mendapatkan data dengan cara mengambil intisari dari literatur berupa buku, kliping, artikel yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis dan dapat

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyusunan Tugas Akhir ini maka penulis membagi penulisan Tugas Akhir ini kedalam IV bab, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat penulisan, Ruang Lingkup, Metodologi Penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umum, teori khusus, dan literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran umum PT. Mega Mandiri Sukses, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT. Mega Mandiri Sukses. Serta penggambaran sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan UML.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat dipergunakan untuk pengembangan sistem kearah yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Sistem didefinisikan sebagai berikut:

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu” (Yakub,2012:1).

Menurut Tiara (2013:10),“Sistem adalah kumpulan komponen- komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan”.

Dari pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem,di antaranya :

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.Hal yang dilakukan di antaranya :
  2. a. Mengidentifikasi penyebab masalah

    b. Mengidentifikasi titik keputusan

    c. Mengidantifikasi personil-personil kunci

  3. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan antaranya :
  4. a. Menentukan jenis penelitian

    b. Merencanakan jadwal penelitian

    c. Mengatur jadwal wawancara

    d. Mengatur jadwal observasi

    e. Membuat agenda wawancara

    f. Mengumpulkan hasil penelitian

  5. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya:
  6. a. Menganalisis kelemahan sistem

    b. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)

  7. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:
  8. a. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan

    b. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah di temukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manjemen

    c. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

    </div>

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

    <p style="line-height: 2 Setiap sistem pasti mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri.

    Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya:</p>
    1. Komponen Sistem (Component)

    2. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekrja sama membentuk satu kesatuan.

    3. Batas Sistem (Boundary )

    4. Batas sistem dalam hal ini mengandung arti daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungn diluar sistem itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan yang terpisah dari lingkungan di luar batas sistem itu. Batasan sistem ini menunjukan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    6. Lingkungan luar sistem ialah komponen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada diluar batas sistem bisa memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap akan menguntungkan bagi operasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang memeberikan pengaruh negatif yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.

    7. Penghubung (Interface)

    8. Merupakan media yang menghubungkan subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang berada didalam sistem melalui penghubung ini pula pengeluaran (output) susbsitem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain sehingga memungkinkan sepihak subsistem untuk saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang terpadu.

    9. Masukan (Input )

    10. Masukan sistem (input) merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan untuk atau melakukan proses.

    11. Keluaran (ouput )

    12. Keluaran sistem yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lain.

    13. Pengolahan Sistem (process )

    14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    15. Sasaran Sistem (Objective Sistem)

    16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada nada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) :

    1. Sistem Abstrak
    2. Sistem abstak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tentu (Probabilistic System)
    6. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

    7. Sistem tertutup
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

    Pengertian Komputerisasi

    Komputeriasi adalah suatu keadaan dimana komputer sangat berperan penting dan banyak digunakan dalam menunjang berbagai kegiatan manusia dalam segala bidang berdasarkan definisi sistem dan komputer. Maka, sistem komputerisasi adalah sub sistem yang merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan komputerisasi selalu dihubungkan dengan komputer.


Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut para ahli, diantaranya :

  1. Data
  2. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer mendefinisikan sebagai berikut :

    “Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi, dan situasi. Jelasnya, data itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja.

  3. Bentuk Data
  4. Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

    a. Teks

    Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol - simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    b. Data yang Terformat

    Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    c. Citra (Image)

    Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil, rontsen, dan tanda tangan.

    d. Audio

    Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung dan lain-lain.

    e. Video

    Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas- aktivitas dalam bentuk film.

  5. Sumber Data
  6. Menurut Yakub (2012:6), sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data dapat diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    a. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    b. Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    c. Data Eksternal

    Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

    a. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  7. Hirarki Data
  8. Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

    a) Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data televisional adalah field, kolom, item, dan atribut.

    b) Record

    Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupet.

    c) File

    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

    Kualitas Informasi

    Menurut Sutabri (2012:33), kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

    1. Akurasi (Accuracy)
    2. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan - kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

    3. Tepat Waktu (Timeliness)
    4. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi- teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

    5. Relevansi (Relevancy)
    6. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium

      Nilai Informasi

      Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Menurut Suratman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu :

      a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

      b. Untuk mendapatkan pengalaman.

      c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

      d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menejer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh menejer lain sebelumnya.

      e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

      Mutu Informasi

      Kesalahan Informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

      1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat
      2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar
      3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data
      4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah
      5. Dokumen induk yang salah
      6. Kesalalahan dalam prosedur pengolahan
      7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja

      Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

      1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan
      2. Pemeriksaan internal dan eksternal
      3. Penambahan batas ketelitian data
      4. Intruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

      Sistem informasi adalah : kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

      Tujuan Sistem Informasi

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasi tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sitem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan. [Jogiyanto H.M. : 1995].

      Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahapan selanjutnya setelah analisa sitem. Setelah mandapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sitem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana bentuk sistem tersebut.

      Desain sistem dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa element yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

      Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancanagan sistem harus berguna, mudah di pahami dan mudah juga untuk digunakan. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode- metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengendalian intern. [Jogiyanto,2005:196]

      Konsep Database

      1. DataBase
      2. DataBase dalah sebuah bentuk media yang digunakan untuk menyimpan sebuah data. DataBase dapat diilustrasikan sebagai sebuah rumah atau gudang yang akan dijadikan tempat menyimpan berbagai macam barang. Dalam database, barang tersebut adalah data. [Bunafit,2007:75]

      3. Tabel (Entity)
      4. Tabel adalah objek utama yang harus ada pada sebuah basisdata karena didalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan table dilakukan setelah database tercipta. [Bunfit,2007:112]

      5. Kolom Field
      6. Field adalah tempat dimana informasi di tamping

      7. Record
      8. Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan yang bisa diperlakukan sebagai unit oleh beberapa proses dalam program. Field adalah data yang elementer, seperti Nama, Nip, Kota, tanggal lahir dan lain-lain. Panjang field bisa bervariasi. Seluruh data dalam record selau berhubungan. Sebuah record bisa mengandung banyak field [Indra Kharisma,2008]

      9. DDL (Data Definition Language)
      10. DDL adalah bahasa paling dasar dalam sebuah database karena memiliki kemampuan untuk membangun dan memanipulasi database serta table sehingga apabila tidak didukung program database biasanya hanya meiliki kemampuan DML. [Bunfit,2007:100]

      11. DML (data manipulasi language)
      12. Data Manipulationi Language (DML) adalah basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada satu basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update), penghapusan (delete)dan membuat table maya (view).

      Unified Modelling Language

      Definisi Unified Modelling Language

      Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

      Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)

      Konsep Pemodelan Menggunakan UML

      Menurut Nugroho (2011:6), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

      Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”

      Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

      Peneliti menggunakan 4 macam diagram UML pada Penelitiani ini, di antaranya yaitu:

      1. Sesuatu (things)
      2. Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

        a. Structural things

        Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

        b. Behavioral things

        Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

        c. Grouping things

        Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

        d. Annotational things

        Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

      3. Relasi (Relationship)
      4. Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

        a. Ketergantungan

        Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

        b. Asosiasi

        Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

        c. Generalisasi

        Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

        d. Realisasi

        Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.




        Langkah– langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Nugroho (2010:16),langkah – langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikutv:

        1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul dengan menentukan item- item data apa saja yang akan ditempatkan dalam sistem.
        2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
        3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
        4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
        5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
        6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alur pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alur.
        7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
        8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan attribute dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
        9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
        10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
        11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
        12. a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.

          b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

        13. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta code- nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
        14. Piranti lunak siap dirilis.

        Diagram-Diagram Unified Modelling language(UML)

        Menurut Henderi (2010:6), Ada 5(empat) macam diagram dalam UML (Unified Modelling Language), yaitu :

        1. Usecase Diagram
        2. Secara grafis menggambarkan interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi secara tekstual.

          Gambar 2.6.6.1 Use Case Diagram

        3. Class Diagram
        4. Diagram ini menggambarkan struktur object sistem, menunjukkan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antar class object tersebut.

          div align="center"></div>

          Gambar 2.6.6.2 Class Diagram

        5. Sequence Diagram
        6. Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah usecase atau operasi.

          Gambar 2.6.6.3 Sequence Diagram

        7. Activity Digram
        8. Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun usecase. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut.

          Gambar 2.6.6.4 Activity Diagram

          Elisitasi

          Definisi Elisitasi

          Elistasi merupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh fikah managemet terkait dan di sanggupi oleh penulisan untuk exsekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut : [Hidayati,2007:20]

          Elisitasi Tahap I

          Yaitu berisi rancangan sistem baru yang di usulkan oleh pihak menegemen terkait melalui proses wawancara.

          Elisitasi Tahap II

          Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan Metode MDL . metode MDL ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi berikut penjelasan mengenai metode MDL.

          a. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting) requirement tersebut harus ada dan tidak boleh di hilangkan pada saat membuat sistem baru.
          b. D pada MDI itu artinya Desirable maksudnya requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan. tetapi tidak jika requitment tersebut di gunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem itu lebuh sempurna.
          c. I pada MDI itu artinya Insential. Maksudnya bahwa requitment tersebut bukan bagian dari sistem yang di bahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

          Elisitasi Tahap III

          Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi rahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optional I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa di kelasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

          a. T artinya teknikal, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang di usulkan.
          b. O artinya operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan di kembangkan.
          c. E artinya ekonomi, maksudnya berapakan biaya yang di perlukan guna membangun requirement dalam sistem.

          Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi beberapa option yaitu :

          A. High (H)  : sulit untuk di kerjakan karena teknik pembuatan dan pemakaian sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di dieliminasi.
          B. Middle (M)  : mampu untuk di kerjakan.
          C. Low (L)  : mudah untuk di kerjakan.

          Final Draft Elisitasi

          Merupakan hasil akhir yang di capai dari suatu proses elisitasi yang dapat di gunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan di kembangkan.

          Konsep Dasar Web

          Sejarah Web

          Tahun 1993 tem benners-lee dan peneliti lain di eropean particle physic lab (cansai eropean pour ia recherché nucrealire atau CENR) di genewa, swiss mengembangkan suatu cara untuk men-share data antara kolegannya menggunakan sesuatu yang di sebut dengan hypertext \. Pemakai di CENR dapat menampilkan document elektronik ini , memungkinkan pemakainya untuk meloncat dari satu document ke document lainnya pada layar dengan memilih sebuah hyperlink.

          Definisi WWW (World Wide Web)

          WWW ( Woard Wide Web) yang lebih di kenal dengan nama web adalah sebuah layanan yang di dapat oleh pemakai komputer apa bila komputerny tersambung dengan internet. Dengan web , pengguna komputer di seluruh penjuruh dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna internet lainnya tanpa harus beranjakdi tempat berada internet tersebut di acses. Dengan mengakses internet,para pengguna jasa layanan internet dapat dengan mudah memperoleh informasi yang di inginkan.

          Konsep Dasar PHP (Hypertext Prepocessor)

          Definisi PHP

          PHP (Akronim dari PHP Hypertext Prepocessor) yang meupakan bahasa pemogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

          Sejarah PHP (Hypertext Prepocessor)

          Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini. interpreter PHP sudah di implementasikan dalam program C. dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP (Hypertext Preprocessing). Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemogramman kearah paradigam berorientasi objek.

          Kelebihan dan Kekurangan PHP

          Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, diantaranya :

          1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
          2. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai web browser dapat menggunakan program PHP.
          3. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
          4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
          5. Bahasa pemograman PHP tidak memerlukan kompilasi / compile dalam penggunaanya.
          6. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.data.
        9. Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Developer yang membantu dalam pengembangannya.

        Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.

        Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :

        1. PHP tidak mengenal Package.
        2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingkan dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
        3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemograman dan konfigurasi PHP.

        MySQL

        Definisi MySQL

        Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97), berpendapat bahwa “MySqL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Data-base Management Sistem) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”. Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMSseperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.

        Menurut Nugroho (2010:91) “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management Sistem). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”. Menurut Madcoms (2010:367), “penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website.

        div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

        Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya”. Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan MySQL adalah suatu jenis database menggunakan SQL (Structured Query Language) yang sangat terkenal dan dapat berjalan di berbagai platform.

        </div>

        Konsep Penggajian

        Mardi (2011:107) mengumumkan bahwa “gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai”.

        Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa gaji merupakan suatu Kompensasi yang dibayarrkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atau kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan.Kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai.

        Pengertian Gaji Dan Upah

        Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.Dan bagi karyawan ini merupakan hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.

        Menurut Mulyadi [2001:373] Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana(buruh). Umumnya gaji dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.

        Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian

        Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian sebagai berikut :

        a. Kepegawaian yang bertanggung jawab untuk mencari/menyeleksi karyawan baru.
        b. Pencatat Waktu yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi.
        c. Pembuat daftar gaji yang bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasialan bruto yang menjadi hak dan upah yang menjadi dan berbagai potongan yayang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
        d. Akuntasi yang bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dengan pembayaran gaji (contoh utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun)
        e. Keuangan yang bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. </p></div>

        Definisi Karyawan

        <p style="line-height: 2“Karyawan atau pegawai adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan pemerintahan, maupun kesatuan kerja swasta” (Soedaryo:2010). </p>

        Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server ( server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

        Menurut Ahmad Rusli (2010:15), “PHP adalah bahasa pemprograman yang berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML yang bertujuan untuk membuat website dinamis. PHP yang digunakan adalah versi 5.3.1 yang memungkinkan pembuatan website berorientasi objek (OOP).

        Literature Review

        Menurut Apriyanti (2012:32), “literatur riview adalah survey tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian “ dan menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2013:17- 153), “Penelitian sebelumnya (litetratur riview) merupakan survey literatur tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.”

        Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem penggajian ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidetifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi da area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah :

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Prasetiyo (2011)
        2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Sigit Prasetiyo yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian pada SMK Al-Firdaus Jakarta”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), untuk mengembangkan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development (RAD) adapun software yang digunakan dalam sistem ini ialah Edit Plus 2 dan Maceromedia Dreamwaver 8 sebaggai software editor sebagai penulis bahasa pemrograman, dan mysql sebagai databasennya.

        3. Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari (2012)
        4. Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web pada PT. Megastar Home Shopping” pada tahun 2012. Sistem penggajian yang diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi web seharusnya aplikasi penggajian tersebut diharapkan bisa secara online agar mudah diakses dimana saja dan kapan saja.

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Budhi Hartantyo (2012)
        6. Penelitian yang telah dijalankan oleh Budhi Hartantyo yang berjudul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada PT. Surya Utama Nusaparka Semarang”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini normalisasi dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membuat sistem ini menggunakan ERD dan DBMS (Database Manajement Sistem) sebagai databasenya.

        7. Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari (2012)
        8. Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada UPT. Pendidikan Kec. Jambe Kab. Tangerang” pada tahu 2012. Pada perancangan sistem ini hannya bisa diakses oleh staff keuangan dan bendahara saja seharusnya sistem tersebut dapat diakses juga oleh kepala UPT untuk bisa melihat laporan penggajian.

        9. Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana (2013)
        10. Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis Web pada Kelurahan Cikokol Kota Tangerang” pada tahun 2013. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak perlu memasukan jumlah absensi pegawai lagi.

        11. Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi (2015)
        12. Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi yang berjudul “AnalisaSistemInformasiPenggajianKaryawanBerbasis Web pada PT. Royal Impala” pada tahun 2015. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak perlu memasukan jumlah absensi pegawai dan langsung menghasilkan output yang bisa di print sebagai slip gaji .


        BAB III

        PEMBAHASAN DAN HASIL

        Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

        Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

        Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

        Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

        Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

        Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

        Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

        Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

        Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

        Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

        Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

        Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

        1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002
        2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
        3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
        4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
        5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
        6. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
        7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
        8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
        9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
        10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

        1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

        Tabel 1.JPG

        Tabel 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

        2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

        Tabel amik.JPG

        Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

        Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

        1. Visi dan Misi

        Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih lua

        Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut

        1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
        2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreati
        3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyaraka
        4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat gun

        Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

        2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

        1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
        2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan
        3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat

        Arti Nama Raharja

        “Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer)

        Arti Green Campus

        Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)

        Arti Pribadi Raharja

        Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

        Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

        Struktur Organisasi

        Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

        Gambar 3.1 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

        Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

        1. Presiden Direktur

        Wewenang :

        1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
        2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
        3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
        4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

        Tanggung Jawab :

        1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

        2. Direktur

        Wewenang:

        1. Merupakan wakil presiden direktur.
        2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

        3.Pembantu (Bidang Akademik)

        Wewenang :

        1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
        2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
        3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
        4. Mengadakan afiliasi.
        5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

        4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

        Wewenang :

        1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
        2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
        3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

        5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

        Wewenang :

        1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
        2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
        3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

        6.Asisten Direktur Akademik

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
        5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
        6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
        7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

        7. Kepala Jurusan

        Wewenang:

        1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
        2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
        4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
        5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
        6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

        8. Asisten Direktur Finansial

        Wewenang:

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
        2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
        3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

        9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

        Wewenang:

        1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
        2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

        Tanggung Jawab:

        1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
        2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

        10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
        5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
        6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
        2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
        3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

        11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

        Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

        A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

        Wewenang :

        1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
        2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
        3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
        4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

        Tanggung Jawab:

        1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
        2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
        3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

        B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
        2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
        4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

        Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram yaitu sebagai berikut :

        Rancangan Prosedur

        Untuk teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis (OOA), atau analisis berorientasi obyek dengan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.

        Uraian Prosedur

        Prosedur pembuatan jadwal sidang komprehensif TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja :

        1. Admin membuat jadwal sidang secara manual di Ms. Excel dengan menginput data peserta dan penguji sidang (satu peserta dengan 3 dosen penguji) secara satu persatu.
        2. Setelah jadwal sidang dengan Ms. Excel selesai terbentuk, admin login kedalam sistem PESTA.
        3. Admin menginput data sidang yang sudah jadi tersebut kedalam sistem PESTA.
        4. Jadwal sidang sudah jadi dan bisa dicetak.

        Use Case Diagram Pada Sistem Yang Berjalan

        1. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

        Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

        Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Penjadwalan Sidang yang sedang berjalan diatas terdapat :

        1. Prosedur Pembuatan Jadwal Sidang, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:
          Use case: Pembuatan Jadwal Sidang
          Aktor : Admin
          Skenario: Admin terlebih dahulu membuat jadwal sidang secara manual menggunakan software Microsoft Excel.
        2. Prosedur Input Jadwal Sidang
          Use case: Input Jadwal Sidang
          Aktor: Admin
          Skenario: Admin menginput jadwal sidang yang telah dibuat sebelumnya ke sistem PESTA, tetapi harus login terlebih dahulu ke sistem PESTA.

        Activity Diagram Pada Sistem Yang Berjalan

        1. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang sedang berjalan.

        Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan
        2. 5 (Lima)Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari admin yang membuat jadwal sidang secara manual, setelah itu melakukan login kedalam sistem PESTA. Apabila verifikasi data benar dan berhasil login maka admin dapat menginput jadwal sidang tersebut kedalam sistem PESTA.
        3. 1 (Satu) Decision Node yaitu sebuah proses yang dimana untuk menentukan apakah admin bisa masuk ke User Control Panel maupun masuk ke dalam menu Admin Control Panel.
        4. 1 (Satu) Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan

        Sequence Diagram Pada Sistem Yang Berjalan

        1. Sequence diagram Pada Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan

        Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdapat :

        1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin yang merupakan Pribadi Raharja.
        2. 4 (empat) boundary yang menggambarkan interaksi actor terhdapad interface sistem yaitu halaman MS. Excel, PESTA, Form input dan Jadwal Sidang.
        3. 2 (dua) entity yang bertanggung jawab menyimpan data atau informasi yaitu : Login Dan Database.
        4. 1 (satu) control untuk melakukan pengecekan validasi data saat akan login ke dalam sistem PESTA.
        5. 8 (delapan) message yang merupakan urutan kegiatan dalam membuat penjadwalan sidang sistem berjalan. Yaitu:
        1. Membuat Jadwal Sidang
        2. Akses
        3. Login
        4. Validasi
        5. Cek Validasi
        6. Validasi Sukses
        7. Input Jadwal Sidang
        8. Menaampilkan Jadwal Sidang

        Analisa Sistem Yang Berjalan

        Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

        1. Analisa Masukan

        Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

        1. Nama Masukan : Input data peserta, penguji, ruang dan tanggal sidang..
        2. Fungsi :Untuk proses pembuatan jadwal sidang.
        3. Sumber : Panitia Sidang/RPU.
        4. Media : Komputer.
        5. Frekuensi: Setiap Semester.
        6. Format : Rinfo.
        7. Keterangan : Berisi data peserta, penguji, ruang serta tanggal sidang.

        2. Analisa Proses

        Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

        1. Nama modul : Penjadwalan Sidang.
        2. Masukan : Input peserta dan penguji sidang.
        3. Keluaran : Hasil jadwal sidang.
        4. Ringkasan proses : Proses yang terjadi adalah panitia menginput data peserta, penguji, ruang dan tanggal sidang. Lalu data akan di upload pada sistem PESTA.

        3. Analisa Keluaran

        Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

        1. Nama keluaran : Jadwal Sidang.
        2. Fungsi : Menampilkan Hasil Generate Jadwal Sidang.

        Permasalahan Yang Dihadapi

        Prosedur yang sedang berjalan saat ini, untuk proses penjadwalan sidang masih menggunakan cara manual. Dimana admin harus menentukan waktu, ruang serta penguji untuk para peserta sidang Setelah proses penjadwalan selesai, data sidang di upload ke sistem PESTA.

        Kesulitannya saat ini, proses pembuatan penjadwalan sidang tersebut memakan waktu yang lama karena admin menginput 1 peserta dengan 3 penguji secara satu-persatu sehingga akan menemui kesulitan ketika terjadi bentrok antara dosen penguji, ruang maupun waktu. Disamping itu, rekap jumlah sidang yang telah diampuh oleh penguji juga belum dapat terdeteksi.

        Alternatif Pemecahan Masalah

        Setelah dijabarkan diatas mengenai permasalahan yang dihadapi. Maka dibuatlah alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah tersebut ialah membuatkan sebuah sistem yang mampu membuat proses penjadwalan sidang secara cepat. Yang mampu menghindari bentrok antara penguji, ruang maupun waktu sidang. Dan juga mampu merekap berapa banyak jumlah sidang yang diampuh oleh tiap-tiap penguji.

        User Requirement

        Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang : Elisitasi tahap 1, Elisitasi tahap 2, Elisitasi tahap 3, dan Final elisitasi. Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan stakeholder, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam Perancangan sistem.

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.



        Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

        Functional

        No.

        Analisa Kebutuhan

        Saya ingin sistem dapat:

        1

        Sistem Login terintegrasi dengan Rinfo.

        2

        Sistem dapat mengupload data dalam format excel (.CSV).

        3

        Sistem dapat menampilkan daftar penguji.

        4

        Sistem dapat menampilkan daftar peserta sidang.

        5

        Sistem dapat menampilkan daftar ruang yang digunakan untuk sidang.

        6

        Sistem dapat menampilkan login error saat member login dengan menggunakan email selain Rinfo.

        7

        Sistem dapat menampilkan eksekusi waktu yang diperlukan untuk menggenerate jadwal sidang hingga selesai.

        8

        Sistem dapat menampilkan jadwal bentrok.

        9

        Sistem dapat menampilkan banyaknya hasil generate jadwal sidang.

        10

        Sistem dapat menampilkan status online dan offline IDUHelp! .

        11

        Sistem memiliki Eksternal link menuju web raharja.ac.id.

        12

        Sistem memiliki link pendaftaran email rinfo.

        13

        Sistem dapat menampilkan Breadcumbs.

        14

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian dosen penguji.

        15

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian peserta sidang.

        16

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian ruang sidang.

        17

        Sistem dapat menampilkan hasil Jadwal sidang keseluruhan..

        18

        Sistem dapat mencetak jadwal sidang dalam bentuk PDF.

        19

        Sistem dapat menampilkan icon Favicon Pentas+.

        20

        Sistem dapat melalukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk PDF.

        21

        Sistem dapat melakukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk Excel.

        22

        Sistem dapat membatasi pembuatan akun dengan email ganda.

        23

        Sistem memiliki tampilan responsive.

        24

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang diampuh oleh setiap dosen penguji.

        25

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang tersedia berdasarkan ruangan.

        26

        Sistem dapat mencegah agar dosen pembimbing1 dan pembimbing2 peserta sidang tidak menjadi dosen penguji.

        27

        Sistem dapat menyesuaikan kompetensi dosen penguji dengan kompetensi peserta sidang.

        28

        Sistem dapat menyesuaikan kompetensi dosen penguji dengan kompetensi peserta sidang.

        Non Functional

        No.

        Saya ingin sistem dapat:

        1

        User Friendly.

        2

        Memiliki desain yang simple namun menarik.

        3

        Ringan ketika dijalankan.

        4

        Dapat diakses menggunakan web browser.

        Penyusun



        (Rusdiana Dewi)

        NIM : 1322375473

        Stakeholder



        (Padeli, M.Kom)

        NIP : 03002

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

        1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
        2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
        3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
        Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

        Functional

        M D I

        No.

        Analisa Kebutuhan

        Saya ingin sistem dapat:

        1

        Sistem Login terintegrasi dengan Rinfo.



        2

        Sistem dapat mengupload data dalam format excel (.CSV).



        3

        Sistem dapat menampilkan daftar penguji.



        4

        Sistem dapat menampilkan daftar peserta sidang.



        5

        Sistem dapat menampilkan daftar ruang yang digunakan sidang.



        6

        Sistem dapat menampilkan login error, saat user mencoba login menggunakan email selain rinfo.



        7

        Sistem dapat menampilkan eksekusi waktu yang diperlukan untuk menggenerate jadwal sidang hingga selesai.



        8

        Sistem dapat menampilkan jadwal bentrok.



        9

        Sistem dapat menampilkan banyaknya hasil generate jadwal sidang.



        10

        Sistem dapat menampilkan status online dan offline IduHelp!.



        11

        Sistem memiliki Eksternal link menuju web raharja.ac.id.



        12

        Sistem memiliki link pendaftaran email rinfo.



        13

        Sistem dapat menampilkan Breadcumbs.



        14

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian dosen penguji.



        15

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian peserta sidang.



        16

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian ruang sidang.



        17

        Sistem dapat menampilkan hasil Jadwal sidang keseluruhan.



        18

        Sistem dapat mencetak jadwal sidang dalam bentuk PDF.



        19

        Sistem dapat menampilkan icon Favcon Pentas+.



        20

        Sistem dapat melalukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk PDF.



        21

        Sistem dapat melakukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk Excel.



        22

        Sistem dapat membatasi pembuatan akun email ganda.



        23

        Sistem memiliki tampilan responsive.



        24

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang diampuh oleh setiap dosen penguji.



        25

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang tersedia berdasarkan ruangan.



        26

        Sistem dapat mencegah agar dosen pembimbing1 dan pembimbing2 peserta sidang tidak menjadi dosen penguji.



        27

        Sistem dapat menyesuaikan kompetensi dosen penguji dengan kompetensi peserta sidang.



        28

        Sistem dapat menampilkan pesan error ketika form dengan tipe required belum diisi.



        Non Functional




        No

        Saya ingin sistem dapat:

        M
        D
        I

        1

        User Friendly.



        2

        Memiliki desain yang simple namun menarik.



        3

        Ringan Ketika Dijalankan.



        4

        Dapat diakses menggunakan web browser.



        Elisitasi Tahap III

        Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

        1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
        2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
        3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

        Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

        1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
        2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
        3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
        Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

        Functional

        No.

        Analisa Kebutuhan

        T

        O

        E

        Saya ingin sistem dapat:

        L

        M

        H

        L

        M

        H

        L

        M

        H

        1

        Sistem hanya bisa register dan login dengan menggunakan email Rinfo.







        2

        Sistem dapat mengupload data dalam format excel (.CSV).







        3

        Sistem dapat menampilkan daftar penguji.







        4

        Sistem dapat menampilkan daftar peserta sidang.







        5

        Sistem dapat menampilkan daftar ruang yang digunakan sidang.







        6

        Sistem dapat menampilkan login error, saat user mencoba login menggunakan email selain rinfo.







        7

        Sistem dapat menampilkan eksekusi waktu yang diperlukan untuk menggenerate jadwal sidang hingga selesai.







        8

        Sistem dapat menampilkan jadwal bentrok.







        9

        Sistem dapat menampilkan banyaknya hasil generate jadwal sidang.







        10

        Sistem dapat menampilkan status online dan offline IduHelp!.







        11

        Sistem memiliki Eksternal link menuju web raharja.ac.id.







        12

        Sistem memiliki link pendaftaran email rinfo.







        13

        Sistem dapat menampilkan Breadcumbs.







        14

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian dosen penguji.







        15

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian peserta sidang.







        16

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian ruang sidang.







        17

        Sistem dapat menampilkan hasil Jadwal sidang keseluruhan.







        18

        Sistem dapat mencetak jadwal sidang dalam bentuk PDF.







        19

        Sistem dapat menampilkan icon Favcon Pentas+.







        20

        Sistem dapat melalukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk PDF.







        21

        Sistem dapat melakukan export hasil jadwal sidang kedalam bentuk Excel.







        22

        Sistem dapat membatasi pembuatan akun email ganda.







        23

        Sistem memiliki tampilan responsive.







        24

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang diampuh oleh setiap dosen penguji.







        25

        Sistem dapat menghitung rekap jumlah sidang yang tersedia berdasarkan ruangan.







        26

        Sistem dapat mencegah agar dosen pembimbing1 dan pembimbing2 peserta sidang tidak menjadi dosen penguji.







        27

        Sistem dapat menyesuaikan kompetensi dosen penguji dengan kompetensi peserta sidang.







        28

        Sistem dapat menampilkan pesan error ketika form dengan tipe required belum diisi.







        Non Functional

        T

        O

        E

        No.

        Saya ingin sistem dapat:

        L

        M

        H

        L

        M

        H

        L

        M

        H

        1

        User Friendly.







        2

        Memiliki desain yang simple namun menarik.







        3

        Ringan ketika dijalankan.







        4

        Dapat diakses menggunakan web browser.







        Final Draft Elisitasi

        Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan perancangan sistem. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah dalam menerapkan sistem aplikasi penjadwalan sidang tugas/akhir tahap perancangan pada Perguruan Tinggi Raharja.

        Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

        Functional

        No.

        Analisa Kebutuhan

        Saya ingin sistem dapat:

        1

        Sistem Login terintegrasi dengan Rinfo.

        2

        Sistem dapat mengupload data dalam format excel (.CSV).

        3

        Sistem dapat menampilkan daftar penguji.

        4

        Sistem dapat menampilkan daftar peserta sidang.

        5

        Sistem dapat menampilkan daftar ruang yang digunakan sidang.

        6

        Sistem dapat menampilkan login error, saat user mencoba login menggunakan email selain rinfo.

        7

        Sistem dapat menampilkan eksekusi waktu yang diperlukan untuk menggenerate jadwal sidang hingga selesai.

        8

        Sistem dapat menampilkan banyaknya hasil generate jadwal sidang.

        9

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian dosen penguji.

        10

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian peserta sidang.

        11

        Sistem dapat memiliki fasilitas pencarian ruang sidang.

        12

        Sistem dapat menampilkan jadwal sidang keseluruhan.

        13

        Sistem dapat menampilkan favicon pentas+.

        14

        Sistem dapat mengekspor hasil jadwal dalam bentuk excel.

        15

        Sistem memiliki tampilan responsive.

        16

        Sistem dapat merekap jumlah peserta sidang yang diampuh oleh penguji.

        17

        Sistem dapat menampilkan pesan error ketika form dengan tipe required belum diisi.

        Non Functional

        No.

        Saya ingin sistem dapat:

        1

        User Friendly

        2

        Memiliki desain yang simple namun menarik.

        3

        Ringan ketika dijalankan.

        4

        Dapat diakses menggunakan web browser.

        Penyusun



        (Rusdiana Dewi)

        NIM : 1322375473

        Mengetahui,

        Pembimbing I



        Pembimbing II

        (Muhamad Yusup M.Kom)

        NID : 07132

        (Diah Aryani,ST.,M.Kom)

        NID : 11010


        Menyetujui,

        Stakeholder



        Kepala Jurusan

        (Padeli, M.Kom.)

        NIP : 03002

        (Diah Aryani,ST.,M.Kom)

        NIP : 11010


        Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

        Teknik perancangan untuk sistem yang diusulkan dalam penelitian ini menggunakan metode prototyping.

        Pada proses perancangan, teknik perancangan yang dilakukan adalah :

        1. Perancangan struktur statis program. Dimodelkan dengan use case, activity dan sequence diagram.
        2. Perancangan struktur statis program. Dimodelkan dengan use case, activity dan sequence diagram.
        3. Perancangan user interface. Dijelaskan dalam rancangan prototipe.

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pada Use Case Diagram

        1. Use case Diagram Yang di Usulkan

        Gambar 3.5 Use Case Diagram Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang diusulkan diatas terdapat :

        1. Prosedur Akses PENTAS+, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:
          Use case: Akses PENTAS+
          Aktor : Admin dan dosen
          Skenario: Admin sebelum menggenerate jadwal sidang akan mengakses aplikasi PENTAS+ terlebih dahulu. Dosen juga akan mengakses PENTAS+ ketika ingin melihat hasil jadwal sidang.
        2. Prosedur Upload
          Use case: Upload
          Aktor: Admin
          Skenario: Admin terlebih dahulu akan mengupload data peserta sidang yang didapatkan dari RPU untuk bisa menggenerate jadwal sidang. Tetapi membutuhkan login dengan rinfo untuk mengakses halaman tersebut.
        3. Prosedur Generate
          Use case: Generate
          Aktor: Admin
          Skenario: Setelah upload data peserta sidang dan data lain yang dibutuhkan juga sudah lengkap, admin dapat menggenerate data tersebut untuk mendapatkan hasil jadwal sidang. Halaman ini juga membutuhkan login dengan rinfo.
        4. Prosedur Lihat Jadwal Sidang
          Use case: Jadwal Sidang
          Aktor: Admin dan Dosen
          Skenario: Setelah upload data peserta sidang dan data lain yang dibutuhkan juga sudah lengkap, admin dapat menggenerate data tersebut untuk mendapatkan hasil jadwal sidang. Setelah selesai, admindan dosen dapat melihat jadwal sidang, akan tetapi harus login terlebih dahulu menggunakan rinfo.

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pada Activity Diagram

        1. Activity diagram admin

        Gambar 3.6 Activity Diagram Yang Diusulkan untuk admin

        Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Penjadwalan Sidang yang diusulkan untuk admin diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.
        2. 7 (Tujuh) Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari admin yang mengakses sistem PENTAS+, setelah itu melakukan login dan dilanjutkan dengan verifikasi login, Apabila verifikasi data benar dan berhasil login maka admin akan masuk ke halaman utama PENTAS+ (dashboard), setelah berhasil masuk admin dapat mengupload data peserta sidang, setelah itu admin bisa mulai menggenerate jadwal sidang. Dan hasil akhir akan terbentuk jadwal sidang dan logout dari sistem PENTAS+.
        3. 1 (Satu) Decision Node yaitu sebuah proses yang dimana untuk menentukan apakah admin bisa masuk ke Dashboard sistem PENTAS+.
        4. 1 (Satu) Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan.

        2. Activity diagram untuk Dosen

        Gambar 3.7 Activity Diagram yang diusulkan Untuk Dosen

        Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Penjadwalan Sidang yang diusulkan untuk dosen diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.
        2. 4 (Empat) Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari dosen yang mengakses sistem PENTAS+, setelah itu melakukan login menggunakan rinfo, setelah login terverifikasi dosen dapat melihat jadwal sidang yang ada pada sistem PENTAS+. Setelah selesai dosen melakukan logout.

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pada Sequence Diagram

        1. Sequence Diagram untuk Admin

        Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk admin

        Berdasarkan gambar 3.8 Sequence Diagram Penjadwalan Sidang yang diusulkan untuk admin diatas terdapat :

        1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin yang merupakan Pribadi Raharja.
        2. 7 (tujuh) boundary yang menggambarkan interaksi aktor terhadap interface sistem yaitu halaman Akses PENTAS+, login, dashboard, form, generate, jadwal sidang dan logout.
        3. 1 (satu) entity yang bertanggung jawab menyimpan data atau informasi yaitu : Database.
        4. 1 (satu) control untuk melakukan pengecekan validasi data saat akan login ke dalam sistem.
        5. 11 (sebelas) message yang merupakan urutan kegiatan dalam membuat penjadwalan sidang sistem yang diusulkan untuk admin. Yaitu:
        1. Akses
        2. Login.
        3. Validasi.
        4. Cek Validasi.
        5. Validasi Gagal.
        6. Validasi Sukses.
        7. Dashboard.
        8. Upload.
        9. Generate.
        10. Jadwal Sidang.
        11. Logout.

        2. Sequence Diagram untuk Dosen

        Gambar 3.9 Sequence Diagram Untuk Dosen

        Berdasarkan gambar 3.9 Sequence Diagram Penjadwalan Sidang yang diusulkan untuk dosen diatas terdapat :

        1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu mahasiswa yang merupakan Pribadi Raharja.
        2. 5 (lima) boundary yang menggambarkan interaksi aktor terhadap interface sistem yaitu PENTAS+, login, dashboard, jadwal sidang dan logout.
        3. 9 (sembilan) message yang merupakan urutan kegiatan dalam membuat penjadwalan sidang sistem yang diusulkan untuk mahasiswa. Yaitu:
        1. Akses
        2. View
        3. Validasi
        4. Cek Validasi
        5. Validasi Gagal
        6. Validasi Sukses
        7. Dashboard
        8. Jadwal Sidang
        9. Logout

        Rancangan Basis Data

        Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

        Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

        Normalisasi

        Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF), Second Normal Form (2ndNF) sampai ke bentuk Third Normal Form (3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:

        1. UNNORMALIZED

        Tabel 3.7 Tabel UNNORMALIZED

        UNNORMAL

        NID

        NamaDosen

        NID

        NamaDosen

        Status

        JumlahMaksimalUji

        KodeRuang

        NamaRuang

        KodeTanggal

        KodeTahunAjar

        Tanggal

        KodeWaktu

        NamaWaktu

        NIM

        Pembimbing1

        Pembimbing2

        KodeKompetensi

        IdUser

        AlamatEmail

        Password

        Level

        Jurusan

        KodeProses

        KodeTanggal

        KodeRuang

        KodeWaktu

        ID

        NIM

        NamaMahasiswa

        Jurusan

        Konsentrasi

        JudulPenelitian

        NIDPembimbing1

        Pembimbing1

        NIDPembimbing2

        Pembimbing2

        KepalaJurusan

        KodeKompetensi

        KodeProsesFInal

        NIM

        KetuaPenguji

        Penguji1

        Penguji2

        KOdeTnggal

        KodeRuang

        KodeWaktu

        KodeProses

        Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

        2. First Normal Form (INF)

        Tabel 3.8 Tabel First Normal Form

        UNNORMAL

        *NID

        NamaDosen

        *NID

        NamaDosen

        Status

        JumlahMaksimalUji

        KodeRuang

        NamaRuang

        KodeTanggal

        KodeTahunAjar

        Tanggal

        KodeWaktu

        NamaWaktu

        *NIM

        Pembimbing1

        Pembimbing2

        KodeKompetensi

        IdUser

        AlamatEmail

        Password

        Level

        Jurusan

        KodeProses

        KodeTanggal

        KodeRuang

        KodeWaktu

        ID

        *NIM

        NamaMahasiswa

        Jurusan

        Konsentrasi

        JudulPenelitian

        *NIDPembimbing1

        Pembimbing1

        *NIDPembimbing2

        Pembimbing2

        KepalaJurusan

        KodeKompetensi

        KodeProsesFInal

        *NIM

        KetuaPenguji

        Penguji1

        Penguji2

        KOdeTnggal

        *KodeRuang

        *KodeWaktu

        *KodeProses

        Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Sistem Aplikasi PENTAS+.

        3. Second Normal Form (2NF)

        Gambar 3.10 Gambar Second Normal Form (2ndNF)

        Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 9 tabel, yaitu: tabel TTUploadMahasiswaTA, tabel TTPeserta, tabel TTUser, tabel TTProsesFInal, tabel TTProsesRuangWaktu, tabel TMPenguji, dan tabel TMWaktu, tabel TMRuang, Tabel TMTanggal.

        4. Third Normal Form (3NF)

        Gambar 3.11 Gambar Third Normal Form (3NF)

        Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 10 tabel, yaitu: tabel TMRuang, tabel TMwaktu, tabel TMTanggal, tabel TTProsesRuangWaktu, tabel TMPenguji, tabel TMDosen, tabel TTProsesFinal. tabel TTPeserta, tabel TTUser dan tabel TTUploadMahasiswa.

        Spesifikasi Basis Data

        1. Nama File : TMDosen
          Media : Hardisk
          Panjang record : 60 karakter
          Primary key : NID
        2. Tabel 3.9 Struktur Tabel TMDosen
        3. Nama File : TMPenguji
          Media : Hardisk
          Panjang record : 68 Karakter
          Primary key : NID
        4. Tabel 3.10 Struktur Tabel TMPenguji
        5. Nama File : TMRuang
          Media : Hardisk
          Panjang record : 21 Karakter
          Primary key : KodeRuang
        6. Tabel 3.11 Struktur Tabel TMRuang
        7. Nama File : TMTanggal
          Media : Hardisk
          Panjang record : 20 Karakter
          Primary key : KodeTanggal
        8. Tabel 3.12 Struktur Tabel TMTanggal
        9. Nama File : TMWaktu
          Media : Hardisk
          Panjang record : 22 Karakter
          Primary key : KodeWaktu
        10. Tabel 3.13 Struktur Tabel TMWaktu
        11. Nama File : TTPeserta
          Media : Hardisk
          Panjang record : 30 Karakter
          Primary key : NIM
        12. Tabel 3.14 Struktur Tabel TTPeserta
        13. Nama File : TTUser
          Media : Hardisk
          Panjang record : 76 Karakter
          Primary key : IdUser
        14. Tabel 3.15 Struktur Tabel TTUser
        15. Nama File : TTProsesRuangWaktu
          Media : Hardisk
          Panjang record : 44 Karakter
          Primary key : KodeProses
        16. Tabel 3.16 Struktur Tabel TTProsesRuangWaktu
        17. Nama File : TTUploadMahasiswa
          Media : Hardisk
          Panjang record : 491 Karakter
          Primary key : ID
        18. Tabel 3.17 Struktur Tabel TTUploadMahasiswa
        19. Nama File : TTProsesFinal
          Media : Hardisk
          Panjang record : 95 Karakter
          Primary key : KodeProsesFinal
        20. Tabel 3.18 Struktur Tabel TTProsesFinal

        Flowchart

        Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart program untuk Sistem PENTAS+ yaitu :

        1. Flowchart untuk Sistem PENTAS+

        Gambar 3.12 Flowchart Pentas+

        Rancangan Prototype

        Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem PENTAS+ yang akan dibuat, yaitu :

        1. Prototype Sistem Pentas+
          1. Prototype Tampilan Halaman Login
          2. Gambar 3.13 Prototype Halaman Login Pentas+
          3. Prototype Tampilan Halaman Utama
          4. Gambar 3.14 Prototype Halaman Utama Pentas+
          5. Prototype Tampilan Input Form
          6. Gambar 3.15 Prototype Tampilan Input Form
          7. Prototype Tampilan View
          8. Gambar 3.16 Prototype Tampilan View

        Konfigurasi Sistem

        Perangkat Keras (Hardware)

        1. Processor: Intel Dual Core
        2. Monitor: 14.0” HD LED/LCD
        3. RAM: 4 GB DDR3 Memory
        4. Hardisk: 500 GB HDD
        5. Printer: Printer Canon MP497

        Perangkat Lunak (Software)

        1. Windows 8
        2. Google Chrome
        3. Visual Paradigm

        4. Mozilla Firefox
        5. FileZilla
        6. Adobe Photoshop CS3
        7. Adobe Dreamweaver CS3
        8. Microsoft Office
        9. Sublime Text 3
        10. Navicat

        Testing

        Metode Implementasi

        Implementasi PENTAS+ di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

        Berikut ini terdapat 8 (delapan) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing:

        Tabel 3.19 Tabel List Pengujian Sistem
        1. Mengakses Pentas+
          Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat mengakses Pentas+ dengan mengetikan url http://pentasplus.tk dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
          Tabel 3.20 Tabel Pengujian Black box Pada Akses Pentas+
        2. Login Pentas+ Menggunakan SSO (Single Sign On).
          Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Login pada Pentas+ dengan SSO di Perguruan Tinggi Raharja. dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
          Tabel 3.21 Tabel Pengujian Black box Login Pentas+ dengan SSO.

        3. Validasi Input Form.
          Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Input Form di aplikasi PENTAS+. dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
          Tabel 3.22 Tabel Pengujian Black box Input Form.

        Evaluasi

        Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan.

        Implementasi

        Schedule

        Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

        Tabel 3.23 Tabel Schedule Implementasi

        Estimasi Biaya

        Tabel 3.24 Tabel Estimasi Biaya

        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan hasil uraian penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta hasil analisis yang dilakukan terhadap sistem penggajian pada PT.Mega Mandiri Sukses, maka Tugas Akhir ini memberikan kesimpulan sebagai berikut :

        1. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses akan membantu HRD dalam melaksanakan tugas penggajian rutin bulanan yang selama ini masih menerapkan sistem manual.
        2. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses juga membantu karyawan untuk dapat melihat slip gaji dan laporan absensi bulanan secara online melalui koneksi wifi.
        3. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses dapat digunakan dengan mudah, karena sistem ini bekerja secara berurutan, dari mulai input data karyawan, absensi, perhitungan gaji, pencetakan slip gaji dan laporan gaji.

        Saran

        1. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses masih terbatas pada perhitungan gaji karyawan bulanan. Sehingga masih bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur lain seperti : sistem cuti, sistem pinjaman bahkan reimburse kesehatan karyawan.
        2. Sementara ini sistem masih berjalan pada localhost dan sistem security belum disempurnakan. Jika sistem ini ingin diterapkan berbasis internet, maka sistem security harus lebih diperhatikan lagi, supaya menghindari intervensi pihak yang tidak bertangung jawab dari luar maupun dari dalam sistem.


        DAFTAR PUSTAKA


        DAFTAR LAMPIRAN

        LAMPIRAN A

        Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Tugas Akhir, diantaranya yaitu:

        LAMPIRAN B

        Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan TA, diantaranya yaitu: