SI1314476574: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Fungsi Teknologi Informasi) |
(→Konsep Dasar Sistem) |
||
Baris 478: | Baris 478: | ||
<p style="text-indent: 3em">Menurut Sutabri (2012:16) <ref name="[01]">Sutabri, Tata. 2012 ''“Buku Pengantar Teknologi Informasi”''. Yogyakarta : Penerbit Andi.</ref>, “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain”.</p> | <p style="text-indent: 3em">Menurut Sutabri (2012:16) <ref name="[01]">Sutabri, Tata. 2012 ''“Buku Pengantar Teknologi Informasi”''. Yogyakarta : Penerbit Andi.</ref>, “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain”.</p> | ||
<p style="text-indent: 3em">McLeod,Jr dalam diat lanti prasojo menyatakan (2011:152),<ref name="[02]">McLeod,Jr. 2011 </ref>, ),”Sistem adalah sekelompok elemen yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.</p> | <p style="text-indent: 3em">McLeod,Jr dalam diat lanti prasojo menyatakan (2011:152),<ref name="[02]">McLeod,Jr. 2011 </ref>, ),”Sistem adalah sekelompok elemen yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.</p> | ||
− | <p style="text-indent: 3em">Davis dalam Diat Lanti Prasojo yaitu (2011:152,<ref name="[03]">Davis. 2011 </ref> | + | <p style="text-indent: 3em">Davis dalam Diat Lanti Prasojo yaitu (2011:152,<ref name="[03]">Davis. 2011 </ref>”Sebuah sistem terdiri bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran arau maksud”.</p> |
<p style="text-indent: 3em">Selain itu Moekijat (2011:152),”<ref name="[04]">Moekijat. 2011 </ref>”Sistem adalah setiap sesuatu terdiri obyek-obyek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.</p> | <p style="text-indent: 3em">Selain itu Moekijat (2011:152),”<ref name="[04]">Moekijat. 2011 </ref>”Sistem adalah setiap sesuatu terdiri obyek-obyek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.</p> | ||
<p style="text-indent: 3em">Berdasarkan Sutarman (2012:13),”<ref name="[05]">Sutarman, 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta Bumi Aksara.</ref>”),),”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p> | <p style="text-indent: 3em">Berdasarkan Sutarman (2012:13),”<ref name="[05]">Sutarman, 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta Bumi Aksara.</ref>”),),”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p> |
Revisi per 23 September 2016 08.22
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI
KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA
CURUG TANGERANG
SKRIPSI
OLEH:
1314476574 Nuraeni
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
(2015/2016)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI
KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA
CURUG TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM | : 1314476574 |
Nama | : Nuraeni |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer Akuntansi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, 23 Juni 2016
Ketua | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Sistem Informasi | ||||
(Ir. Untung_Rahardja, M.T.I) | (Nur Azizah, M.Akt, M.Kom) | ||||
NIP : 00594 | NIP : 078010 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI
KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA
CURUG TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1314476574 |
Nama | : Nuraeni |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, 20 Januari 2016
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Dr.Dadan Ramdhani, SE.,M,Si.,Akt.,CA) | (Meta Amalya Dewi, M.Kom) | ||
NID : 08201 | NID : 05065 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI
KARYAWAN PADA CV. KAKA PERMATA
CURUG - TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1314476574 |
Nama | : Nuraeni |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer akuntansi
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, 29 September 2016
Ketua Penguji | Penguji I | Penguji II | ||
(Ketua Penguji) | (Penguji 1) | (Penguji 2) | ||
NID : | NID : | NID : |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM | : 1314476574 |
Nama | : Nuraeni |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer akuntansi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 23 Juni 2016 | |
Nuraeni | |
NIM. 1314476574 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Sejalan dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, Dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, Komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam Perusahaan instansi atau organisasi sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada CV. Kaka Permata belum terkomputerisasi masih menggunakan kartu mesin amano, Pemakaian Komputer terbatas hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi, pengolahan data yangh dilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyak ditemukan kekurangan kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan, kesalahan menginput data ,kesalahan penulisan dan lamanya waktu yang dibutuhkan,sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan kedalam sistem penulis mengusulkan adanya aplikasi sistem Informasi Absensi Karyawan dengan menggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranya : Analisa, Desain, coding & testing, penerapan dan pemeliharaan penulis juga mengusulkan sistem Informasi Absensi Karyawan diharapkan sistem usulan dapat mengatasi permasalahan sistem yang berjalan diantaranya : Lebih efisien dalam waktu proses lebih efektif dalam pemakaian data dan ketepatan dalam pembuatan laporan.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Absensi Karyawan.
ABSTRACT
In line with the development of science technology has been experiencing perkembanham quite rapidly, With the advancement of science and technology is sophisticated and modern, Computers is one means very important role to assist people in overcoming the problems of work within the Company agency or organization attendance system employee who was walking on the CV. Kaka Permata not computerized still use the card machine Amano, Computer Use is limited only to use the book attendance for attendance processing, data processing yangh done by using means such as using books attendance many found deficiencies drawbacks such as loss of data archive employee, errors enter the data, writing errors and the length of time required, resulting in the resulting data is not accurate. To prevent the occurrence of errors employee data to be entered into the system the authors propose the application of information systems Attendance Employees using waterfall method with 5 stages are: Analysis, design, coding and testing, implementation and maintenance of the authors also proposed a system of information Absenteeism Employees are expected of the proposed system can overcome problems running system include: more efficient in processing time more effective in the use of data and accuracy in reporting.
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata Curug Tangerang” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja. .
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja. .
- Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja. .
- Bapak Dr.Dadan Ramdhani,SE.,M.Si.,Akt.,Ca selaku Pembimbing 1.
- Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku Pembimbing 2.
- Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
- Bapak Adang S. Machlan Bsc selaku manager di CV.Kaka Permata.
- Seluruh Staff CV.Kaka Permata.
- Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil..
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Tangerang, 23 Juni 2016 | |
Nuraeni | |
NIM. 1314476574 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan disemua bidang.Dengan adanya teknologi informasi telah dirasakan kemudahannya dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu.
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat terutama dalam dunia kerja.Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pengolahan data. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya sistem informasi berbasis komputer ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif.
CV.Kaka Permata berdiri sejak tahun 1989 merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang furniture.Penggunaan sistem informasi dalam pengolahan sistem absensi di CV.Kaka Permata belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini, dikarnakan sistem absensi yang masih manual.
Sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin pesat CV.Kaka Permata menuntut adanya peningkatan dalam disiplin kerja.Salah satu permasalahan yang harus ditangani adalah masalah absensi. Mengingat pentingnya masalah ini maka diperlukan komputerisasi dalam pengolahan data absensi, selain itu juga meningkatkan bidang keadministrasian yang menunjang kelancaran proses kerja disuatu perusahaan, keberhasilan dalam proses kerja tidak luput dari sistem kerja yang dipakai oleh suatu perusahaan.
Dengan demikian suatu perusahaan diharuskan menggunakan sistem informasi absensi yang baik.Dengan adanya sistem informasi dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk meminimalisir keterlambatan, dan meningkatkan kinerja karyawan.
Kekurangan yang ada pada CV.Kaka Permata terhadap absensi yaitu ; kekurangan upah karyawan, absensi bisa dititipkan kepada orang lain, arsip yang tidak beraturan mengakibatkan sistem absensi menjadi tidak konduktif.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peulis tertarik dengan permasalahannya sehingga penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA CURUG - TANGERANG”
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang yang telah penulis uraikan maka penulis akan membuat suatu identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh CV.Kaka Permata. Adapun masalah yang dapat diidentifikasi pada objek penelitian yaitu:
- Apakah sistem absensi pada CV.Kaka Permata sudah optimal ?
- Apa kekurangan sistem absensi karyawan pada CV. Kaka Permata ?
- Bagaimana merancang sistem informasi absensi pada CV. Kaka Permata yang dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat ?
Ruang Lingkup
Agar penelitian ini dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, untuk menghindari kekeliruan atau kesalah pahaman, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup berkisar pada proses input absensi, data input izin dan data cuti karyawan, sampai pembuatan laporan.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Agar absensi yang ada pada Cv. Kaka Permata dapat memenuhi standar absensi yang terkomputerisasi dengan baik.
- Mengidentifikasi permasalahan sistem yang berjalan dan mengupayakan solusi yang tepat.
- Untuk membangun sistem informasi absensi pada CV.Kaka Permata dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat.
Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yaitu;
- Dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada CV. Kaka Permata.
- Membantu mengupayakan solusi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses absensi karyawan.
- Dapat menghasilkan dan memberikan laporan secara cepat dan akurat kepada pimpinan.
Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu :
- Metode Observasi
- Metode Wawancara (interview)
- Metode Studi Pustaka
- Komponen Sistem (Component Sistem)
- Batas Sistem (Boundary System)
- Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
- Penghubung Sistem (Interface System)
- Masukan Sistem (Input System)
- Pengolahan Sistem (Processing System)
- Keluaran Sistem ( Output )
- Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goal)
- Sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem).
- Sistem Alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia
- Sistem Tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistic sistem)
- Sistem Tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem)
- Sistem Sederhana (Simple System) dan sistem kompleks (Complex System) berdasarkan tingkat kerumitannya sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
- Akurat (Accurate)
- Tepat Waktu (Timeline)
- Relevan (Relevance)
- Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
- Untuk mendapatkan pengalaman.
- Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
- Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manager dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manager lain sebelumnya.
- Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagai besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya, tentang sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :
- Kemudahan dalam memproleh
- Sifat luas dan kelengkapan
- Kecocokan dengan pengguna ( relevance )
- Ketepatan Waktu
- Blok Masukan ( Input Block )
- Blok Model ( Model Block )
- Blok Keluaran ( Output Block )
- Blok Teknologi ( Technology Block )
- Blok Basis Data (Database Block )
- Blok Kendali ( Controls Block )
- Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
- Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
- Memilih alternatif- alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
- a. Kecepatan (Speed)
- b. Konsistensi (Consistency)
- c. Ketepatan (Precision))
- d. Keandalan (Reliability)
- Software untuk pengolahan kata (wordprocessing).
- Software untuk pengolahan angka/data table (spreadsheet).
- Software untuk pengolahan data statistik.
- Software untuk pengolahan database.
- Software bahasa pemograman untuk membuat aplikasi sendiri
- ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 Sutabri, Tata. 2012 “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Yogyakarta : Penerbit Andi.
- ↑ McLeod,Jr. 2011
- ↑ Davis. 2011
- ↑ Moekijat. 2011
- ↑ 5,00 5,01 5,02 5,03 5,04 5,05 5,06 5,07 5,08 5,09 5,10 Sutarman, 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta Bumi Aksara.
- ↑ 6,0 6,1 Norman L Enger. 2012
- ↑ 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 7,6 7,7 7,8 Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta : Graha Ilmu.
- ↑ Laudon,Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2012. "SistemInformasi Manajemen". Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta : Salemba Empat
- ↑ Amin .2012
- ↑ Kenneth dan Jane. 2014
- ↑ Yustianti.2012. “Buku PengantarTeknologiInformasi”. Jakarta:BumiAksara.
- ↑ Komaruddin .2012
- ↑ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama.5B05
- ↑ Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java". Andi Offset : Yogyakarta.
Yaitu penulis melakukan penamatan langsung pada CV.Kaka Permata, khususnya pada bagian absensi.Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam membuat dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.
Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan Pimpinan, khususnya dibagian absensi dan mengetahui akan hal yang sedang diteliti guna memperoleh informasi yang dibutuhkan
Yaitu penelitian dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel dan situs internet yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa
Pada penelitian ini penulis Menganalisa CV.Kaka Permata dari aspek internal dan eksternal organisasi yaitu menggunakan metode SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknes), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) sistem pengolahan SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisa dan memilih berbagai hal yang dapat mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Kemudian penulis juga menggunakan PIECES (Performance, Information, Ekonomic, Security, Effeciency, Servieces) digunakan untuk mengukur hasil kinerja sistem informasi pada perusahaan selama ini, selain itu penulis menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai salah satu alat bantu yang digunakan dalam bahasa pemograman berorientasi objek. Kemudian untuk merancang sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan user requitment menggunakan elisitasi tahap 1,2,3 dan draf final.
Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan object oriented yaitu dengan menggunakan UML, dimana diagram yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram, clas diagram dan statemachine diagram.
Metode Prototype
Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat.proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.
Metode Implementasi Program
Dalam implementasi pembuatan program yang akan dibangun, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP(Personal Home Page). Pemilihan PHP dalam pembuatan program ini adalah karena selain OpenSource, PHP mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database dengan menggunakan softwareXAMPP yang mendukung database MySQL.
Metode Testing
Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, penelitian juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata yaitu dengan menggunakan metode black box testing, untuk melakukan analisa dan mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut dan mengetahui kesalahan atau feed back oleh sistem tahap pengujian.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi empat bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, keempat bab tersebut yaitu :
BAB I | PENDAHULUAN |
Bab ini berisi gambaran umum mengenai topik permasalahan beserta batasannya yang menjadi landasan dan objek penelitian, merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematik penulisan. | |
BAB II | LANDASAN TEORI |
Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dari pokok permasalahan yang diangkat, yakni analisa sistem absensi pada CV. Kaka Permata. | |
BAB III | ANALISA SISTEM YANG BERJALAN |
Bab ini menjelaskan tentang analisa organisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi), use case diagram, activity diagram, sequence diagram, serta analisa tentang sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan diagram Unified Modeling Languange (UML). | |
BAB IV | RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN |
Bab ini diuraikan mengenai rancangan sistem yang diusulkan yang digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language).Selain itu, dijelaskan pula mengenai spesifikasi database yang digunakan serta desain implementasi sistem yang diusulkan. | |
BAB V | PENUTUP |
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan laporan skripsi yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang. |
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk
menyusun laporan ini.
LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran
yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Definisi Sistem
Konsep Dasar Sistem
Berikut adalah definisi sistem menurut para ahli diantaranya :
Menurut Sutabri (2012:16) [1], “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain”.
McLeod,Jr dalam diat lanti prasojo menyatakan (2011:152),[2], ),”Sistem adalah sekelompok elemen yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.
Davis dalam Diat Lanti Prasojo yaitu (2011:152,[3]”Sebuah sistem terdiri bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran arau maksud”.
Selain itu Moekijat (2011:152),”[4]”Sistem adalah setiap sesuatu terdiri obyek-obyek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Berdasarkan Sutarman (2012:13),”[5]”),),”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Menurut Norman L Enger (2012:12) [6],“Suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi”.
Gordon B. Davis (2012:12) [6],“Sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsure yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem,dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:13), [1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :
Sumber :TataSutabri (2012:14)
Gambar 2.1. Karakteristik suatu system
Menurut Sutabri (2012:13), [1],Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan.
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntunkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari susbsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi siatem yang membentuk satu kesatuan.
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk mendapat keluaran. Contoh, di dalam suatu unit komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan olrh pihak manajemen.
Hasil energi diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klarifikasi Sitem
Menurut pendapat Yakub (2012:4) , [7], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi.Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human-machine sistem atau man-manchine sistem.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diperediksi.Interaksi diantara bagian-bagiannya dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Misalnya sistem pada komputer.Dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredisikan karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkunga luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritas sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik, sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Data
Menurut Sutarman (2012:3), [5],”Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan .
Selain itu Sutabri (2012:1),[1],”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu didalam dunia bisnis.Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.
1. Bentuk Data
Menurut Yakub (2015:5),[7],data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :
- Teks
Teks adalah sederajat huruf, angka, dan symbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, able, majalah dan lain-lain.
- Data yang terformat
Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
- Citra (image)
Citra atau image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan
- Vidio
Vidio adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
2. Meta Data
Menurut Yakub (2012:6),[7],sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya.Sumber data diklarifikasi sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
3. Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6),[7],meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.
▪ Data Internal
Menurut Yakub (2012:6),[7],Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
▪ Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
▪ Data Eksternal
Sumber data eksternal dimuai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini dicompac disk, flasdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas.
4. Hirarki Data
Menurut Yakub (2012:6),[7],hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :
▪ Elemen Data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data adalah field, kolom, item da atribut.
▪ Record
Record adalah gabungan sejumlah element data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau table.
▪ File
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas table, dan relasi.
Pengertian Informasi
Menurut Sutarman (2012:14), [5],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
Menurut Sutarman (2012:14), [5],), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
Menurut Laudon (2012:6) , [8],), “Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”. Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penggunanya, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber infomas. Hubungan antara data dan informasi digambarkan sebagai berikut :
Sumber :Laudon(2012:8)
Gambar 2.3. Hubungan antara data dan informasi
Definisi Informasi
Berikut ini adalah beberapa definisi informasi menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:
Amin (2012:72), [9]” Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”.
Sedangkan Tata Sutabri (2012:33),[1]” Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data.Informasi adalah sebagai istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklarifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan
Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi.
Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]kualitas suatu informasi tergantung dari 3(tiga) hal sebagai berikut:
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
Informasi yang datang dari si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.
Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperluka dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal ini mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian iformasi yang lebih tepat perlu dilakukan, suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan.
Menurut Sutarman (2012:14),[5]Nilai dari informasi ditentukan oleh 3 hal yaitu :
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak berniai jika sulit duperoleh.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidajk dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai niai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Sutarman ( 2012:13 ) ,[5]Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, meyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input ( data, instruksi ) dan output ( laporan, kalkulasi ).
Sedangkan menurut Sutabri ( 2012:46 ),[1]Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Pendapat Kenneth dan Jane ( 2014:47 ) [10]Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasa, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisa permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru.
Berdasarkan dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, da pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Menurut Yustianti (2012:14),“[11]),“Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah”.
Sedangkan Pendapat Sutarman (2012:14), [5]“Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan”.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012:20) “[7]) sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut :
Input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman serta semua pemakai sistem.
Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu; teknisi ( brainware ), perangkat lunak ( software ), dan perangkat keras ( hardware ).
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berubungan satu sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipilasinya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan langsung dapat cepat diatasi.
Infrastruktur Informasi
Menurut Sutarman (2012:15), “[5]),infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima
Menurut Sutarman (2012:15), “[5]),komponen utama dari infrastruktur,
a. Hardware (perangkat keras).
b. Software (perangkat lunak).
c. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).
d. Database (basis data).
e. Information management personnel (manajemen informasi personal).
Tujuan Sistem Komputer
Menurut Sutarman (2012:15), “[5]),Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware.
a. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.
b. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.
c. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Softwareakan mengoperasikan hardware. Hadwareyang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Kemampuan Komputer
Sutarman Menyatakan (2012:6), “[5]),Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan operasi dalam waktu picosecond.
Konsep Dasar Analisis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan, merancang output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau melakukan perbaikan yang serupa.
Menurut Yakub (2012:142) “[7]),Analisis sistem adalah suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas, proses bisnis, ketentuan atau aturan masalah dan mencari solusinya dan rencana-rencana perusahaan. Analisis sistem merupakan tahapanpaling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi untuk menentukan keberhasilan sistem informasi yang akan dihasilkan nantinya.
Sedangkan definisi analisa sistem sendiri Menurut Rohman(2012:11), “[7]),“Analisis adalah proses merinci suatu objek dengan alat tertentu, ke dalam beberapa komponen yang saling berhubungan dan menilai urgensi, dukungan dan keterkaitannya terhadap terjadinya sesuatu”.
Fungsi Analisa
Menurut Pendapat Tata Sutabri (2013: 26) “[1]Adapun fungsi analisa sistem sebagai berikut :
Tahap-Tahap Analisa Sistem
Komaruddin (2012:83) mengatakan bahwa “[12]“tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap yang selanjutnya.” Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem menurut Komaruddin (2012:84) adalah :
2. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang harus dilakukan diantaranya :
a. Mengidentifikasikan penyebab masalah
b. Mengidentifikasikan titik keputusan
c. Mengidentifikasikan personil-personil kunci
3. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang harus dilakukan diantaranya :
a. Menentukan jenis penelitian
b. Mengatur jadwal penelitian
c. Mengatur jadwal wawancara
d. Mengatur jadwal observasi
e. Membuat agenda wawancara
f. Mengumpulkan hasil penelitian
4. Analize, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diataranya:
a. Menganalisis kelemahan system
b. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)
5. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
a. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dikakukan
b. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisa yang tidak sesuai menurut manajemen
c. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Konsep Dasar Pengembangan Sistem
Definisi Pengembangan Sistem
Menurut Sutarman (2012:17), “[13]Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.Menurut Yustianti (2012:14), “Teknologi informasi adalah komponen tertentu padasebuah sistem”.Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.
Tujuan Teknologi Informasi
Menurut Sutarman (2012:17), “[13]tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:
a. Untuk memecahkan masalah.
b. Membuka kreatifitas.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan.
Fungsi Teknologi Informasi
Menurut Sutarman (2012:18), [13]fungsi teknologi informasi memiliki enam, yaitu sebagai berikut:
a. Menangkap (Capture).
b. Mengolah (processing). Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner,mic dan sebagainya. Mengolah ataumemproses data masukan dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.
1. Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
2. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.
3. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
c. Menghasilkan (Generating) Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna. Misalnyalaporan, tabel, grafik, dan sebagainya.
d. Menyimpan(Storage) Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.
e. Menyimpan(Storage) Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.
f. Transmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari userA ke user lainnya, dan sebagainya.
Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi
Menurut Sutarman (2012:19), [13]berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:
Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.
Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.
Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya jika menggunakan komputer.
Konsep Dasar Software Aplikasi
Menurut Sutarman (2012:88), [13]Software ini antara lain digunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang di tawarkan di pasaran, namun kita dapat menggelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya
Unified Modeling Language (UML)
Definisi UML(Unified Modeling Language)
Menurut Nugroho (2011:6), [14]Software ini antara lain digunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang di tawarkan di pasaran, namun kita dapat menggelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya
DAFTAR PUSTAKA