|
|
Baris 1.043: |
Baris 1.043: |
| </p></div> | | </p></div> |
| | | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''Elemen – Elemen Sistem'''</p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Elemen – Elemen Sistem'''</p></div> |
| | | |
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
Baris 1.068: |
Baris 1.068: |
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
| <p style="line-height: 2">7 Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem.</p></div> | | <p style="line-height: 2">7 Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem.</p></div> |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Data'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam buku yang ditulis oleh Yakub (Yakub, 2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual. Misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Audio, adalah data dalam bentuk suara. Misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara. Misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Klasifikasi Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3), data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber. </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut jenis data.
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut sifat data.
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut sumber data.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Pengolahan Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Sistem Informasi'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut: </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat bernama komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13), "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)". </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Klasifikasi Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut (Tata Sutabri, 2012) : </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan level organisasi
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Tujuan Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47), “Tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respon audio, produk kertas, dan multimedia”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28), Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Integrasi Sistem
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Efisiensi Pengelolaan
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Dukungan Keputusan Untuk Manajemen
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Data'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam buku yang ditulis oleh Yakub (Yakub, 2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual. Misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Audio, adalah data dalam bentuk suara. Misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara. Misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Klasifikasi Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3), data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber. </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut jenis data.
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut sifat data.
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Klasifikasi data menurut sumber data.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Pengolahan Data'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Sistem Informasi'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut: </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat bernama komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13), "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)". </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Klasifikasi Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut (Tata Sutabri, 2012) : </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan level organisasi
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Tujuan Sistem Informasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47), “Tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respon audio, produk kertas, dan multimedia”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28), Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Integrasi Sistem
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Efisiensi Pengelolaan
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Dukungan Keputusan Untuk Manajemen
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Analisis Sistem'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Dasar Analisis Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:155), “Analisa sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah terkomputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem analisa, masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Rosa (2013:18), “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Langkah-Langkah Analisa Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:159), untuk melakukan analisa sistem agar hasil analisa dapat maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisa sistem menurut Whitten L.Jeffery dalam Taufiq (2013:159) adalah sebagai berikut : </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Definisi Lingkup
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Analisis Masalah
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Analisis Persyaratan
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Desain Logic
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Analisa Kebutuhan
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Tahapan Analisa Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyiapkan Usulan Rancangan
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek
| |
− | </ol>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:51), tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''D. Object Oriented Analysis (OOA)'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Object oriented analysis (OOA) merupakan metode analisis yang memeriksa requirements, yaitu syarat atau keperluan yang harus dipenuhi oleh sistem dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalan ruang lingkup permasalahan. OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahan tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. Analisa ini sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar memahami implementasi sistem yang berbasis atau berorientasi objek, karena tanpa pemahaman itu maka sistem yang dihasilkan bisa jadi tidak realistis jika diimplementasikan dengan berbasis objek. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Perancangan Sistem'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Perancangan Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Verzello/ John Reuter III dalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, yaitu pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional serta persiapan untuk rancang bangun implementasi, yakni menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.” </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Tujuan Perancangan Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:225), tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan secara rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Tahap-Tahap Rancangan Sistem'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141), tahap-tahap rancangan sistem yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terinci
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Memilih Konfigurasi Terbaik
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyiapkan Usulan Penerapan
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi UML'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:119), “Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, serta mengkonstruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis. UML merupakan perkakas utama untuk analisis dan perancangan sistem berorientasi objek”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:13), “UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented programming). </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Tujuan UML'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268), tujuan UML diantaranya adalah: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Tipe-Tipe Diagram UML'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268), tipe-tipe diagram UML adalah: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Use Case Diagram
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Activity Diagram
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Sequence Diagram
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Class diagram
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Pengujian Blackbox Testing'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Pengertian Pengujian (Testing)'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Desai dan Abhishek dalam Nina Rahayu (2013), “Testing is an activity carried out during the software development lifecycle to validate and verify that the developed software meets the expectations set out in the beginning (Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak untuk memvalidasi dan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yang ditetapkan di awal”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengujian atau testing adalah proses eksekusi selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak secara terintegrasi untuk memvalidasi dan memverifikasi guna menentukan kesalahan dan memenuhi harapan yang telah disepakati di awal. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Proses Pengujian'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013), Pengujian dapat dilakukan pada tingkatan berikut : </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Pengujian unit (unit testing) menguji komponen perangkat lunak komponan atau modul ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Pengujian integrasi (integration testing) menjelaskan kecacatan dalam antarmuka dan interaksi antar komponen terpadu (modul) ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Pengujian sistem (system testing) menguji sistem terpadu secara penuh untuk memastikan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Pengujian sistem integrasi (system integration testing) memverfikasi sistem terpadu untuk semua sistem eksternal atau pihak ketiga yang telah ditetapkan di dalam persyaratan sistem.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sebelum pengiriman versi terakhir perangkat lunak, pengujian alfa dan beta juga sering dilakukan. Pengujian alfa adalah pengujian operasional yang aktual atau disimulasikan dengan pelanggan atau pengguna potensial atau tim penguji independen pada pengembang. Pengujian alfa sering digunakan untuk perangkat lunak off the shelf sebagai bentuk pengujian penerimaan internal, sebelum perangkat lunak masuk ke dalam pengujian beta. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Pengujian dilakukan setelah pengujian alfa. Versi perangkat lunak dikenal juga dengan versi beta yang dirilis untuk pengguna terbatas di luar tim pemrograman. Perangkat lunak dilepaskan ke dalam kelompok masyarakat agar pengujian lebih lanjut dapat memastikan bahwa produk memiliki beberapa kesalahan atau bug. Terkadang versi beta tersedia untuk umum untuk meningkatkan masukan. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Tahapan terakhir adalah pengujian penerimaan dapat dilakukan oleh pengguna akhir, pelanggan, atau klien untuk memvalidasi penerimaan produk. Pengujian penerimaan dapat dilakukan sebagai bagian dari proses “cuci tangan” (hand off) dari dua tahap pengembangan. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Prototype'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Definisi Prototype'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:62), “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Mall (2010:43), “Prototype is a toy implementation of the system (Prototype adalah sebuah implementasi tiruan dari sebuah sistem)”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di tersebut, maka dapat disimpulkan Prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Jenis-Jenis Prototype'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Jenis-jenis Prototype secara umum dibagi menjadi dua, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Rapid Throw-away Prototyping
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Prototype Evolusioner
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Elisitasi'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi (Rahardja Untung dkk:2011). </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (Rahardja Untung dkk:2011): </p></div>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Elisitasi Tahap I'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Elisitasi Tahap II'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">“M” pada MDI berarti Mandatory (penting)
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">“D” pada MDI berarti Desirable
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">“I” pada MDI berarti Inessential
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Elisitasi Tahap III'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Technical (T), bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Operational (O), bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Economic (E), berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">High (H), sulit untuk dikerjakan karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, maka requirement tersebut harus dieliminasi ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Middle (M), mampu dikerjakan;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Low (L), mudah dikerjakan.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''D. Final Draft Elisitasi'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | =='''Teori Khusus'''==
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Aplikasi'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Terdapat beberapa pengertian aplikasi menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut : </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Eka Noviansyah dalam Satriya (2013), “Aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Pranama (2012), “Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Yuhefizar (2012), “Aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan sebuah program yang dibuat dalam sebuah perangkat lunak dengan komputer untuk memudahkan pekerjaan atau tugas-tugas seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data yang dibutuhkan. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Manajemen Proyek'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berikut ini penjabaran Manajemen dan Proyek menurut para ahli. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Pengertian Manajemen'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Secara etimologis, Samsudin dalam Baihaqi (2014), mengemukakan bahwa “kata manajemen berasal dari Bahasa Inggris, yakni management, yang dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau mengelola. Kata manage itu sendiri berasal dari Bahasa Italia, maneggio, yang diadopsi dari Bahasa Latin managiare, yang berasal dari kata manus, yang artinya tangan”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Stoner sebagaimana dikutip oleh Baihaqi (2014), menyebutkan bahwa “manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Pengertian Proyek'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Lewis dalam Sari (2014), "proyek merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan cara bertanggung jawab untuk menghasilkan sebuah produk, jasa, yang menghasilkan suatu hasil tertentu". </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan. Ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Setiap proyek adalah unik, bahkan tidak ada dua proyek yang persis sama. Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana untuk menjadikan atau mewujudkan sasaran proyek dalam kurun waktu tertentu yang kemudian berakhir. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sebuah proyek dapat juga diartikan sebagai suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Pengertian Manajemen Proyek'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian Manajemen dan Proyek yang sudah dijabarkan di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Activity'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Beberapa ahli menyatakan pengertian dari activity atau aktivitas sebagai berikut : </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Depdiknas dalam Syarmawi (2011) dinyatakan bahwa “aktivitas berarti kegiatan atau kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam perusahaan.” </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Mulyono dalam Chaniago (2010), “aktivitas berarti kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas.” </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sriyono dalam Chaniago (2010) menyatakan bahwa “aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Konsep Dasar Monitoring'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Gudda (2011), “Monitoring (pemantauan) adalah seni mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan usaha minimal untuk membuat keputusan pada saat yang tepat”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Informasi ini juga merupakan basis data yang penting dan diperlukan untuk analisis, diskusi, evaluasi, dan pelaporan. Sebagai suatu proses yang teratur dan sistematis yang terintegrasi dalam siklus proyek atau program, monitoring berbeda dari evaluasi. Tujuannya adalah untuk melihat apakah program yang melakukan hal yang benar dan melakukan dengan benar dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mereka. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Website'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Pipiapioh (2010), "Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh
| |
− | dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara garis besar, website dapat digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
| |
− | </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Website Statis
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Website Dinamis
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Android'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi (Safaat, 2014). </p></div>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi tablet PC. Pesatnya pertumbuhan android salah satunya adalah karena android merupakan platform yang sangat lengkap, baik dari sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangan, market aplikasi android, serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Java'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Jardiknas dalam Indarianto (2013) mengemukakan bahwa "Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi". </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools seperti compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE). </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Pertama adalah JRE, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Tools Implementasi'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''A. Java Development Kit (JDK)'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Khannedy (2011:1), “Java Development Kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode Java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh Java Runtime Environtment (JRE)”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Java Development Kit wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis Java. Namun Java Development Kit tidak wajib terinstal di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''B. Java Runtime Environtment (JRE)'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Menurut Khannedy (2011:1), “Java Runtime Environtment (JRE) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java”. </p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dari JDK yang digunakan untuk membangun aplikasi agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''C. Android Studio'''</p></div>
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Android Studio adalah sebuah IDE yang bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, dan dikembangkan oleh Google. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan untuk menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− | ==='''Literature Review'''===
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Literature review dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian serta dapat melakukan pengembangan kepada tingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian dimasa mendatang. Beberapa referensi yang berkaitan dengan judul penelitian adalah sebagai berikut : </p></div>
| |
− | <ol>
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Asep Saefullah, Diah Ariyani, dan Andy Rienauld dari STMIK Raharja yang berjudul “Sistem Notifikasi Antrian Berbasis Android”. Penelitian ini membahas tentang sistem antrian berbasis android, sistem aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemograman Java melalui software developer tools ADT Bundle yang direkomendasikan oleh situs resmi developer Android ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Jundi Assadulloh, Burhanuddin Dirgantara, dan Surya Michrandi Nasution dari Universitas Telkom yang berjudul “Perancangan dan Realisasi Sistem Surveillance Pada Perangkat Mobile Monitoring Berbasis Android”. Sistem ini berupa sistem aplikasi pengawasan pada perangkat sistem mobile monitoring yang terintegrasi dengan smartphone berbasis android. Para pengguna dapat menggunakan sistem mobile monitoring ini dari jarak kejauhan tanpa harus turun ke lokasi secara langsung. Pengguna juga dapat memantau serta mengawasi lokasi secara langsung dengan bantuan kamera yang terintegrasi dengan sistem monitoring menggunakan aplikasi mobile yang dibantu dengan koneksi wireless pada sistem tersebut. Pengguna juga dapat mengontrol gerak kamera serta mengambil gambar lokasi melalui smartphone android sehingga dapat lebih leluasa, efektif, dan juga efisien untuk melihat kondisi lingkungan tersebut ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Rahendraanda Setia, ST. yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Sistem Monitoring Distribusi Pupuk dan Benih Bersubsidi Menggunakan Kartu Kendali di Departemen Pertanian”. Sistem diterapkan pada 15 kabupaten di 12 provinsi sebagai daerah percontohan sebelum diimplementasikan diseluruh wilayah Indonesia. Transaksi yang dilakukan oleh kelompok tani pada kios pembinanya menggunakan kartu kendali pada sebuah EDC (Electronic Data Capture), dimana kartu kendali mewakili identitas kelompok tani dan EDC mempunyai identifikasi untuk mengenali kios. Transaksi yang terjadi tercatat dalam database pusat dan dapat diolah sehingga pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan pengawasan distribusi pupuk atau benih bersubsidi dapat memonitor dan mendapatkan laporan melalui sistem tersebut ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Andi Septiawan, Budiawan Saputra, dan Dedik Afriansyah dari STMIK Palcomtech Palembang yang berjudul “Sistem Penyimpanan Digital Berbasis Android Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk”. Aplikasi ini dibuat sebagai media penyimpanan data bersifat mobile untuk memudahkan pegawai yang berada diluar kantor mengirimkan suatu data (attach file), sehingga untuk menyimpan dan mengunduh sebuah data atau dokumen dapat menjadi lebih mudah ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Tan Ta Hwe (2015) dari Universitas Surabaya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Web Ani-Care dengan Fitur Pelaporan Berbasis Android”. Aplikasi ini terdiri dari halaman website berbasis PHP dan aplikasi android yang menggunakan Java. Dengan menggunakan aplikasi android Ani-Care, anggota yang telah terdaftar ke dalam sistem bisa membuat laporan yang dapat dikomentari oleh anggota lainnya. Data pelaporan juga akan masuk ke halaman back-end dari website Ani-Care sehingga admin dapat memproses data yang ada ;
| |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">Penelitian yang dilakukan oleh Hayatun (2012) dari Universitas Esa Unggul yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pelaporan Progres Lapangan Berbasis Android pada PT Gummanik Multi Teknik”. Aplikasi ini memanfaatkan smartphone android sebagai media pelaporan progress pekerjaan lapangan yang terjadi dalam suatu proyek. Pimpinan proyek dapat mengetahui progress pekerjaan berdasarkan laporan yang dikirimkan dari pengawas lapangan tanpa harus berada di lokasi proyek.
| |
− | </ol>
| |
− |
| |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| |
− | <p style="line-height: 2">Dari beberapa literature review di atas, diketahui bahwa terdapat beberapa penelitian yang membahas monitoring system menggunakan aplikasi android. Akan tetapi, aplikasi tersebut lebih menitikberatkan monitoring terhadap situasi dan kondisi suatu tempat atau objek tertentu yang memerlukan perangkat tambahan seperti mobil RC (Remote Control) dan mesin EDC (Electronic Data Capture). Aplikasi yang akan diterapkan dalam penelitian ini ditujukan untuk melakukan monitoring system terhadap kegiatan dari suatu manajemen proyek, dimana pegawai Unit Manajemen Proyek ERP mampu untuk melakukan pelaporan setiap kegiatan yang telah, sedang, atau akan dilakukan secara realtime sehingga mampu menghasilkan informasi yang cepat, tepat, serta akurat. </p></div>
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | </div>
| |
− |
| |
− | {{pagebreak}}
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− |
| |
− | <div style="text-align: justify">
| |